STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA...

87
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN PADA EXCELLENT ISLAMIC SCHOOL (EXISS) A BA TA SRENGSENG JAKARTA BARAT Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: WAHYU RIDHA NIM. 109051000083 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Transcript of STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA...

Page 1: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM

MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN PADA

EXCELLENT ISLAMIC SCHOOL (EXISS) A BA TA

SRENGSENG JAKARTA BARAT

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

WAHYU RIDHA

NIM. 109051000083

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi
Page 3: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

PENGESAIIAN PAMTIA UJIAN

Skripsi yang berjudul STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGLIN CITRAPE,RUSAHAAI\ PADA EXCELLENT ISLAMIC SCHOOL (DilSS) A BA TA SRENGSENGJAKARTA BARAT telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Flidayatullah Jakarta pada tanggaI25 Maret 2014Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasilslam (S.Kom.I) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakartu,25 Maret2014

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. Jumroni. M.SiNIP: 19630515 199203 I 006

NIP: 19750606 200710 1 001

Penguji II,

/'/,/

,t/'./,/ , / z?t/-.-r._

/ (_ H. Zakaria. MANIP: 19720807 200312

NIP:

Anggota,

I 003

1971081 99703 2 002

Penguji I,

9700903 1996031 001

Page 4: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri

2.

aJ.

(UIN) Syarif Hidayatullah lakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas

Syarif Hidayatullah J akarta.

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain,

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam

Hidayatullah Jakarta.

telah saya cantumkan

Islam Negeri (UIN)

hasil karya asli saya

maka saya bersedia

Negeri (UIN) Syarif

Jakarta, Maret 2014

Page 5: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

i

ABSTRAK

Wahyu Ridha

NIM 109051000083

Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Perusahaan pada

Excellent Islamic School (Exiss) A BA TA Srengseng Jakarta Barat.

Kegiatan Public Relations di Indonesia sudah sangat berkembang pesat,

hal ini ditambah dengan bantuan dari internet yang secara tidak langsung dapat

mempermudah kinerja dari Public Relations itu sendiri dalam membangun sebuah

citra perusahaan agar dapat lebih baik lagi di hadapan masyarakat. Dan juga

masyarakat dapat dengan mudah mengakses internet dimana saja. Hal itu pula

yang dimanfaatkan oleh sekolah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta sebagai

sekolah islam yang unggul berlokasi di Srengseng Jakarta Barat, Untuk di wilayah

Jakarta Barat, A Ba Ta merupakan SDIT yang pertama kali berdiri.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka pertanyaan mayornya,

Bagaimana strategi yang dilakukan public relations dalam membangun citra

perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta

Barat? Pertanyaan minornya, Apa hasil public relations dalam membangun citra

perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta

Barat?

Melihat konteks penelitian ini, tinjauan teoritis yang digunakan dalam

menganalisis adalah menggunakan teori public relations menurut Frank Jefkins

mendefinisikan sebagai keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan

saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya dan

menggunakan teori citra yang dikemukakan oleh frank jefkins. Citra adalah kesan

yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta.

Kemudian metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Penelitian ini mendeskripsikan data secara jelas, tepat, sistematis, faktual, dan

akurat. Berdasarkan fakta yang didapatkan dari lapangan sehingga dapat dipahami

orang yang tidak mengalaminya secara langsung. sedangkan teknik penulisan

menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu memberikan gambaran terhadap

subjek dan objek penelitian.

Setelah peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber maka dapat di

hasilkan beberapa kesimpulan mengenai Strategi Public Relations dalam

Membangun Citra Perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Srengseng Jakarta Barat, Public Relation sekolah Exiss A Ba Ta menggunakan

beberapa macam strategi yang memudahkan mereka didalam melakukan promosi

sekolah ke masyarakat. Strategi tersebut antara lain menggunakan media

elektronik berupa website perusahaan, mailing list, dan juga program yang sedang

dikembangkan saat ini ialah talk fusion di mana program tersebut merupakan

program yang tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah setingkat lainnya. Selain itu

sekolah ini juga tetap menjalankan strategi promosi secara tradisional seperti

menyebarkan brosur dan juga memasang spanduk di jalan agar memudahkan para

calon orang tua murid mengetahui keunggulan dari sekolah Exiss A Ba Ta ini.

Page 6: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas limpahan karunia

dan rahmatnya yang tidak pernah putus memberikan nikmat dan barakahnya kepada

seluruh makhluk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

yang merupakan syarat untuk meraih gelar sarjana dalam bidang Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Shalawat serta salam senantiasa terucap kepada baginda Nabi besar

panutan semua umat Islam yang mengajak menuju jalan kebenaran dan

menyelamatkan umat islam dari kesesatan, yaitu Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarga, para sahabat dan pengikutnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat

terselesaikan dengan mendapat bimbingan, bantuan dan dorongan semangat dari

semua pihak yang telah membantu dalam hal apapun. Pada kesempatan ini

perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. Suparto, PHd, M.Ed selaku

Wakil Dekan Bidang Akademik, Drs. Jumroni, M.Si, selaku Wakil Dekan

Bidang Administrasi Umum, Dr. H. Sunandar, MA selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama.

2. Bapak Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam, Ibu Umi Musyarofah, MA selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Page 7: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

iii

3. Ibu Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membantu mengarahkan seluruh mahasiswi untuk mengikuti proses

kegiatan akademik.

4. Bapak Drs. Wahidin Saputra, MA selaku dosen pembimbing yang senantiasa

dengan sabar meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dan

memberikan arahan yang sangat berguna hingga terselesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidyatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang

bermanfaat bagi penulis.

6. Para staff Tata Usaha (TU) yang telah membantu surat menyurat untuk penelitian

skripsi ini.

7. Seluruh staff Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu yang telah menyediakan

berbagai sumber yang dibutuhkan untuk menulis skripsi ini.

8. Kedua orang tuaku tercinta, ayahanda H. Jamaludin, Bc.Hk dan ibunda Hj.

Holillah yang selalu mendoakan serta memberikan motivasi dan dukungan

dengan penuh keikhlasan yang sangat berharga bagi penulis.

9. Bapak Irwan, S.Pd selaku ketua humas Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta,

Bapak Encep Sopyan Sori, M.Pd.I selaku kepala sekolah, Ibu Nurhaida Saragih,

S.Psi selaku humas divisi eksternal dan internal, Ibu Arbi Siti Rabiah selaku

orang tua siswa dan seluruh staff Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta yang

senantiasa membantu penulis untuk mendapatkan berbagai sumber data guna

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

iv

10. Abang dan kakakku tercinta Imam Muddin SE.I, Ahmad Maulana, Heny

Irmayanti SE, Rahman Hakim, ST, yang telah membantu dan memberikan

dukungan kepada penulis.

11. Sahabat-Sahabat tercinta Nurul Fifiany, SE, Siti Rahma S.Kom.I, Resyana Wilda

S.Kom.I, Inna Usholihah, Desi Eka Driani S.Kom.I, Fadli Arif, S.Kom.I, kalian

banyak memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menulis

skripsi ini.

12. Ardianto Nur Fadhila, SE, terima kasih telah menemani hari-hari penulis,

memberi motivasi dan dukungan kepada penulis dalam menulis skripsi ini.

13. Teman-teman seperjuangan KPI C 2009 yang banyak memberikan motivasi dan

saling membantu satu sama lain dan tetap menjaga kekompakan serta

memberikan semangat.

14. Kawan-kawan KKN AKTINIDA, Zaky, Evi, Bowo, Devid, dan teman-teman

yang lain yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu dan Keluarga Besar Desa

Pasir Kalong terimakasih banyak untuk kebersamaannya selama sebulan di desa

pasir kalong.

Dan akhir kata dari penulis, semoga segala bentuk motivasi, dukungan,

harapan dan keberkahan do’a yang diberikan kepada penulis mendapatkan balasan

yang berlimpah dan ridha Allah SWT. Amin Yaa Robbal A’lamin.

Jakarta, 10 Februari 2014

Penulis

Page 9: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

v

DAFTAR ISI

Abstrak ........................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 6

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .................................. 7

D. Metodologi Penelitian .................................................................. 8

E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Public Relations dan Ruang Lingkupnya ............................... 14

1. Pengertian Public Relation...................................................... 14

2. RuangLingkup Public Relations ............................................. 16

3. Sejarah dan Perkembangan Public Relations .......................... 16

4. Peran, Fungsi dan Tujuan Public Relations ............................ 20

B. Strategi Public Relations dan Ruang Lingkupnya ....................... 26

1. Definisi Strategi ...................................................................... 26

2. Strategi Public Relations ......................................................... 27

C. Citra dan Ruang Lingkupnya ....................................................... 29

1. Pengertian Citra ...................................................................... 29

2. Jenis-jenis Citra ....................................................................... 30

3. Membangun Citra Positif ........................................................ 32

Page 10: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

vi

BAB III GAMBARAN UMUM EXCELLENT ISLAMIC

SCHOOL (EXISS) A BA TA SRENGSENG

JAKARTA BARAT

A. Sejarah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta .............. 34

B. Gambaran Umum Humas Excellent Islamic School

(Exiss) A Ba Ta .................................................................... 37

C. Visi dan Misi Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta .... 39

D. Tujuan Pendidikan Excellent Islamic School (Exiss) A

Ba Ta ................................................................................... 40

E. Sistem Sekolah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba

Ta …………… .................................................................... 41

F. Program Unggulan Excellent Islamic School (Exiss) A

Ba Ta ……….. ..................................................................... 42

G. Kurikulum Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta ......... 42

H. Struktur Organisasi Excellent Islamic School (Exiss) A

Ba Ta .................................................................................... 44

I. Sarana dan Prasarana Excellent Islamic School (Exiss)

A Ba Ta ................................................................................ 44

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Strategi Public Relations dalam membangun citra

perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba

Ta Srengseng Jakarta Barat.................................................. 46

Page 11: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

vii

B. Hasil public relations dalam membangun citra

perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A BA

TA ………………………....... ............................................ 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 58

B. Saran-saran ......................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 60

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan. Proses penentuan

rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang

organisasi disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan

tersebut dapat dicapai. Strategi dalam segala hal digunakan untuk mencapai

suatu tujuan yang telah diciptakan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa

strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak lepas

dari strategi. Strategi marketing communication yang tepat dapat

menghindarkan perusahaan dari kerugian akibat kegiatan promosi yang tidak

efektif dan efisien. Dalam kajian pemasaran, kegiatan promosi yang efektif dan

efisien dapat dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi

pemasaran (marketing communication mix)1.

Public relations adalah solusi terkini bagi perusahaan atau lembaga

untuk membentuk sebuah citra dimasyarakat. Public relations dapat

membangun opini publik, mengembangkan image positif dan mampu

mengelola berbagai perbincangan di masyarakat. Dalam mengelola image,

public relations butuh perencanaan atau strategi untuk menjalankan fungsi

public relations. Strategi yang dibentuk sebisa mungkin harus tepat sasaran

dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan baik dari segi financial

maupun faktor internal dan eksternal. Strategi yang baik adalah mengupayakan

1John E. Kennedy& R. Dermawan Soemanagara, Marketing Communication, (Jakarta:

PT. Buana Ilmu Populer, 2009), h. 1.

Page 13: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

2

secara maksimal apa yang ada secara tepat sehingga mampu mencapai hasil

optimal. Maka dari itu dalam pembentukannya strategi harus dipersiapkan

secara matang.

Kedudukan public relations dalam suatu organisasi atau lembaga

adalah sebuah indikasi bahwa public relations memiliki peran yang penting

dalam perputaran sistem yang ada pada manajemen lembaga atau organisasi.

Keberadaannya mampu menyentuh dan menerobos aspek sosial dan

kepentingan publik, selalu menampilkan sesuatu yang positif dalam

mewujudkan citra yang positif demi kepentingan lembaga, membangun citra

yang positif di masyarakat ditentukan oleh apa yang diberikan dan ditampilkan

perusahaan atau lembaga tersebut. Hal ini merupakan indikasi dari proses

terbentuknya citra positif dan negatif.

Public relations merupakan fungsi manajemen yang membantu

menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan,

serta kerjasama suatu organisasi atau perusahaan dengan publiknya dan ikut

terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen2. Dewasa

ini public relations berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari

fakta itu buruk, baik atau tanpa pengaruh yang jelas, karena itu public relations

staff dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan

demi menjaga citra dan reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya. Dan

tugas utama dari public relations adalah membangun citra positif kepada

masyarakat ketika perusahaan, organisasi atau lembaga mengalami krisis

kepercayaan.

2 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010), h. 13.

Page 14: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

3

Public relations merupakan metode ilmu komunikasi sebagai salah

satu kegiatan yang mempunyai kaitan kepentingan dengan suatu organisasi3.

Oleh sebab itu ada bentuk yang dilihat terkait dengan kegiatan serta

diklarifikasikan kedalam dua bentuk, bentuk internal seperti karyawan,

pemegang saham, manajer, direktur, dan sebagainya. Adapun bentuk eksternal

publik yaitu orang yang berada diluar organisasi yang jelas mempunyai kaitan

kepentingan dan yang diharapkan memiliki kaitan kepentingan dalam rangka

menjalin hubungan baik.

Seperti diketahui, kemajuan teknologi media akan dengan mudah dan

cepat menyampaikan informasi keseluruh penjuru. Berita mengenai isu miring

atau berita negatif akan dengan cepat menyebar kemana-mana. Teknologi

internet yang notabene menjadi bagian dari keseharian masyarakat

menyebabkan mudahnya memperoleh informasi. Penelitian public relations

pada masyarakat yang informatif, teknologi yang canggih dan global yang

terjadi saat ini merupakan sarana untuk menunjang fungsi dan peranan public

relations professional secara optimal dalam mengidentifikasi dan melayani

publik serta lembaga yang diwakilinya, khususnya melaksanakan komunikasi

dua arah atau timbal balik, menciptakan hubungan antara organisasi dan

publiknya atau sebaliknya upaya saling pengertian dan citra positif4.

Strategi public relations merupakan manajemen yang ada disuatu

perusahaan atau organisasi yang memiliki cara atau rencana dalam suatu

rangkaian tindakan untuk mencapai hasil akhir yang menyangkut

3Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1999), cet ke-12, h. 131. 4Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada, 2005), h. 5.

Page 15: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

4

pengembangan reputasi perusahaan didasarkan pada kinerja manajemen

perusahaan atau organisasi itu, reputasi tidak harus terlihat selalu baik tetapi

hanya yang pantas diperoleh perusahaan atau organisasi tersebut.

Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan

bukan hanya citra atau produk dan pelayanannya saja. Citra perusahaan dapat

terbentuk oleh banyak hal. Hal positif yang dapat meningkatkan citra

perusahaan antara lain sejarah atau riwayat hidup suatu perusahaan tersebut,

prestasi yang dicapai perusahaan, mencetak sumber manusia yang unggul,

reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar.5

Menurut G. Sachs citra adalah pengetahuan mengenai kita dan sikap-

sikap terhadap kita yang mempunyai kelompok-kelompok kepentingan yang

berbeda. Citra menjadi sasaran faktor-faktor yang sama sekali di luar kontrol

kita6. Mengenai faktor-faktor yang dapat kita pengaruhi dan yang

mempengaruhi citra kita, jelas bahwa kegiatan mengkomunikasikan informasi

yaitu cara menyalurkan penampilan kita sangatlah penting karena merupakan

kebijaksanaan informasi.

Bagi public relations, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak

pada bentuk gedung, prestasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada

bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki

kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu

terbuka untuk dikontrol, dievaluasi, dapat dikatakan bahwa citra tersebut

merupakan gambaran komponen yang kompleks7.

5 M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2002),

h. 62. 6 Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, (Jakarta:

Remaja Rosdakarya, 2002), h. 166. 7 Sr. Maria Assumpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations, (Jakarta: PT. Grasindo,

2002), h. 41.

Page 16: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

5

Penilaian atau tanggapan masyarakat dapat berkaitan dengan

timbulnya rasa hormat, kesan-kesan yang baik dan menguntungkan terhadap

suatu citra lembaga atau organisasi yang diwakili oleh pihak humas atau public

relations. Biasanya landasan citra itu berakar dari nilai-nilai kepercayaan yang

konkretnya diberikan secara individual, dan merupakan pandangan atau

persepsi. Proses akumulasi dari amanah kepercayaan yang telah diberikan oleh

individu-individu tersebut akan mengalami suatu proses cepat atau lambat

untuk membentuk suatu opini publik yang lebih luas, yaitu sering dinamakan

citra (image)8.

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta sebagai sekolah islam yang

unggul berlokasi di Srengseng Jakarta Barat berdiri sejak tahun 2002. Diawali

dengan membuka kelas Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak

(TK). Setahun kemudian tepatnya tahun 2003 mulai membuka kelas Sekolah

Dasar dengan konsep Excellent Islamic School atau yang biasa dikenal dengan

Sekolah Islam Terpadu. Untuk di wilayah Jakarta Barat, Exiss A Ba Ta

merupakan sekolah Islam yang pertama kali berdiri. Dengan memakai konsep

Islam Terpadu, maka sedikit menjawab kebutuhan orang tua akan pendidikan

yang berkualitas dengan memadukan antara kurikulum umum dan kurikulum

yang Islami. Sekolah Islam ini merupakan sekolah unggulan yang ada di

wilayah Jakarta Barat yang mana pasti public relations di dalamnya sangat

berperan membangun sekolah ini hingga menjadi sekolah unggulan di daerah

Jakarta Barat ini.

8 Frank Jefkins, Public Relations, h. 75-76

Page 17: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

6

Melewati masa 10 tahun berdiri, semakin menguatkan peran dan

posisi Excellent Islamic school (Exiss) A Ba Ta dalam ikut berkontribusi

mencerdaskan bangsa. Tidak kalah penting lagi adalah dalam rangka

menyiapkan generasi-generasi Islam yang segala perilakunya senantiasa

bercirikan Islam dan Al Qur’an sebagai rujukan. Ketika kita meyakini bahwa

Islam sebagai ideologi, maka seharusnya keyakinan Islam sebagai solusi juga

harus terpatri dalam dada kita. Sesungguhnya Excellent Islamic school (Exiss)

A Ba Ta dibangun dengan semangat tersebut, dan akan tetap terus dijaga

sampai akhir hayat.

Oleh sebab itu berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis

tertarik untuk mengangkatnya dalam sebuah skripsi yang berjudul “Strategi

Public Relations dalam Membangun Citra Perusahaan pada Excellent

Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah pemahaman dalam penelitian ini, sekaligus agar

terfokus dalam ruang lingkup penelitian, maka penelitian dibatasi hanya

pada strategi public relations dalam membangun citra perusahaan pada

Excellent Islamic school (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat.

2. Perumusan Masalah

a. Bagaimana strategi yang dilakukan public relations dalam membangun

citra perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Srengseng Jakarta Barat?

b. Apa hasil public relations dalam membangun citra perusahaan pada

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat?

Page 18: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

7

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan public relations

dalam membangun citra perusahaan pada Excellent Islamic School

(Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat.

b. Untuk dapat mengetahui hasil public relations dalam membangun citra

perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng

Jakarta Barat.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Untuk tambahan referensi dan sebagai acuan atau perbandingan bagi

studi dalam mengembangkan dan memperdalam pengetahuan mengenai

hal-hal yang berhubungan dengan tulisan ini, khususnya dalam ilmu

public relations karena memiliki hubungan kausalitas dan keterkaitan

yang erat dan berperan penting dalam kecakapan kehidupan

berkomunikasi

b. Manfaat Praktis

Penelitian diharapkan dapat menjadi informasi, dapat menambah

wawasan dan memberi masukan positif bagi mahasiswa, masyarakat dan

bagi pihak-pihak yang terkait dalam mengetahui strategi public relations

dalam membangun citra perusahaan.

Page 19: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

8

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan proses mengumpulkan

data, sedangkan teknik penulisan menggunakan teknik analisis deskriptif

yaitu memberikan gambaran terhadap subjek dan objek penelitian. Bentuk

penelitian ini adalah penelitian lapangan di mana penulis melakukan

penelitian langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang dibutuhkan.

Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang diamati. Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari

pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam

peristilahannya9.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah divisi humas Excellent Islamic School

(Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat. Sedangkan objek dari penelitian

ini adalah Strategi yang digunakan public relations dalam membangun citra

perusahaan yang dilakukan Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Srengseng Jakarta Barat.

9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2000), h. 4.

Page 20: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

9

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang diselidiki di lapangan10

. Dalam hal ini peneliti

mengadakan pengamatan langsung dengan mengadakan kunjungan

langsung ke yayasan ABACU serta ke sekolah Excellent Islamic school

(Exiss) A Ba Ta yang beralamat di Jl. Srengseng Raya no.45 Jakarta

Barat untuk mendapatkan data bagaimana program kerja dan kegiatan

yang dilakukan divisi humas dalam membangun citra perusahaan pada

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara

yaitu teknis dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan

melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu yang sesuai dengan

data11

. Wawancara mendalam dilakukan guna menambah data yang

diperlukan melalui tanya jawab seputar topik yang terkait dalam

permasalahan ini. Peneliti melakukan tanya jawab secara langsung

dengan orang-orang yang terlibat di Excellent Islamic School (Exiss) A

Ba Ta Srengseng Jakarta Barat. Penulis melakukan wawancara dengan

bapak Irwan, S.Pd selaku kepala humas Excellent Islamic school (Exiss)

A Ba Ta, divisi humas bagian eksternal dan internal ibu Nurhaida

Saragih, S.Psi, bapak Encep Sopyan Sori, S.pd selaku kepala sekolah

Excellent Islamic school (Exiss) A Ba Ta dan ibu Arbi Siti Rabiah selaku

10

Dedy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2002), h. 181. 11

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta :

Bineka Cipta, 1996) Cet ke-10, h. 120.

Page 21: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

10

perwakilan orang tua murid dengan tujuan untuk mendapatkan

keterangan yang jelas tentang strategi public relations dalam membangun

citra perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Srengseng Jakarta Barat sesuai dengan tujuan penelitian ini.

c. Dokumentasi

Peneliti akan mengumpulkan informasi berupa arsip-arsip, buku-buku

dan lainnya yang berkaitan dengan pembahasan dalam penulisan ini.

peneliti melakukan dokumentasi atau penyimpanan data-data yang

diperlukan untuk penelitian. Bahan-bahan dokumentasi berupa artikel-

artikel, hasil wawancara, foto. Tujuannya untuk mendapatkan informasi

yang mendukung analisis dan interpretasi data. Proses pengumpulan dan

pengambilan data berdasarkan tulisan-tulisan berbentuk catatan dokumen

ataupun arsip-arsip yang berhubungan dengan penelitian.

4. Teknik Analisis Data

Adapun metode yang digunakan dalam menganalisa data adalah

analisis deskriptif. Fungsi analisis deskriptif yaitu memberikan gambaran

umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi

acuan untuk melihat karakteristik data yang kita peroleh12

.

Ciri dari analisis ini adalah menitikberatkan pada observasi suasana

ilmiah. Peneliti hanya bertindak sebagai pengamat. Secara singkat, hasil

penelitian diolah dan disajikan dengan cara melaporkan data dengan

menerangkan dan memberikan gambaran mengenai data yang terkumpul

yang kemudian data tersebut disimpulkan.

Dengan demikian melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini

mengumpulkan informasi melaui instrumen-instrumen penelitian kualitatif

12

Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, h. 25.

Page 22: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

11

observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu mengolahnya untuk menjadi

sebuah bahan ilmiah yang bisa disuguhkan dalam bentuk laporan tertulis.

E. Tinjauan Pustaka

Beberapa karya ilmiah dan penulisan skripsi yang membahas

mengenai tulisan ini sudah banyak dilakukan oleh mahasiswa Komunikasi

Penyiaran Islam, diantaranya:

Skripsi yang pertama oleh Muhamad Iqbal dengan judul “Strategi

Public Relations Polri dalam Membangun Citra Pelayanan pada Masyarakat

(Studi pada Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat)”, Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, 107051002581, Universitas Islam Negeri Jakarta, 201113

. Adapun

persamaannya sama-sama menggunakan analisis deskriptif dan membahas

tentang public relations. Perbedaannya, jika pada skripsi sebelumnya

menjelaskan mengenai membangun citra pelayanan pada masyarakat yang

dilakukan oleh polri yang berada di kepolisian Resort Metro Jakarta Barat,

sedangkan pada skripsi ini penulis membahas tentang strategi public relations

dalam membangun citra perusahaan sekolah islam di Jakarta Barat.

Skripsi yang Kedua oleh Ditya Arif Setiabudi dengan judul “Strategi

Public Relations Bank BNI Syariah dalam Meraih Citra Positif di Media

Online”, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 108051000018, Universitas Islam

Negari Jakarta, 201214

. Adapun persamaannya sama-sama membahas tentang

public relations. Perbedaannya, jika pada skripsi sebelumnya menjelaskan

mengenai strategi yang dilakukan olah bank BNI syariah meraih citra positif di

13

Muhamad Iqbal, Strategi Public Relations Polri dalam Membangun Citra Pelayanan

pada Masyarakat (Studi pada Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat), Jakarta: 2011, h. 5. 14

Ditya Arif Setiabudi, Strategi Public Relations Bank BNI Syariah dalam Meraih Citra

Positif di Media Online, Jakarta: 2012, h. 6.

Page 23: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

12

media online yaitu pengguna situs facebook dan twitter, sedangkan pada skripsi

ini penulis membahas tentang strategi public relations dalam membangun citra

perusahaanpada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Jakarta Barat.

Skripsi yang Ketiga oleh Johan Alkautsar dengan judul “Strategi

Public Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera dalam Menjalin Loyalitas

Customer”, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 206051003910, Universitas

Islam Negeri Jakarta, 201115

. Adapun persamaannya adalah pada kajian

ilmunya yaitu public relations. Perbedaannya, jika pada skripsi sebelumnya

menjelaskan mengenai bagaimana public relations menumbuhkan rasa

loyalitas yang tinggi pada costumer agar tetap menggunakan produk

perusahaan dengan mengarah pada citra perusahaan, sedangkan pada skripsi ini

penulis membahas tentang strategi public relations dalam membangun citra

perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Jakarta Barat.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan skripsi ini, maka dibuatlah sistematika penulisan

yang terdiri dari beberapa bab, dan bab-bab tersebut memiliki beberapa sub-

bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan

dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan .

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori membahas mengenai Public Relations dan ruang

lingkupnya yang meliputi pengertian, sejarah dan perkembangan, serta peran,

15

Johan Alkautsar, Strategi Public Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera dalam

Menjalin Loyalitas Customer, Jakarta: 2011, h.5.

Page 24: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

13

fungsi dan tujuan public relations. Selanjutnya membahas mengenai Strategi

Public Relations dan ruang lingkupnya yang meliputi definisi, strategi public

relations, berikutnya adalah pembahasan mengenai citra dan ruang lingkupnya

yang berisikan tentang pengertian, jenis, serta membangun citra positif.

BAB III GAMBARAN UMUM

Pada bab ini membahas tentanggambaran umum sejarah Excellent

Islamic School (Exiss) A Ba Ta, Gambaran umum humas Excellent Islamic

School (Exiss) A Ba Ta, Visi dan misi Exiss A Ba Ta, Tujuan Pendidikan Exiss

A Ba Ta, Sistem Sekolah Exiss A Ba Ta, Program unggulan Exiss A Ba Ta,

Kurikulum Exiss A Ba Ta, struktur organisasi pada Exiss A Ba Ta, sarana dan

prasarana ExissA Ba Ta.

BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN PENELITIAN

Menjelaskan bagaimana strategi public relations dalam membangun

citra perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng

Jakarta Barat, hasil public relations membangun citra perusahaan pada

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat.

Bab V PENUTUP

Pada bab akhir ini berisi mengenai kesimpulan terhadap apa yang diteliti

oleh penulis dari seluruh pembahasan serta saran untuk masalah yang terjadi

dalam ruang lingkup permasalahannya.

Page 25: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Public Relations dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Public Relations

Public relations jika diterjemahkan dari asal katanya adalah

“hubungan-hubungan” antar Publik atau singkatnya “Hubungan-hubungan

Publik”. Dengan adanya kata antar disini, menunjukkan banyak publik yang

harus melakukan hubungan tersebut, dan karena publiknya banyak, maka

menandakan banyaknya hubungan1.

Dr. Rex Harlow dalam bukunya yang diterbitkan oleh International

Public Relations Association (IPRA)2 menyatakan bahwa definisi dari

public relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung

pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya,

menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama,

melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan atau permasalahan,

membantu manajemen untuk mampu menanggapi opini publik, mendukung

manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif,

bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi

kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat

dan etis sebagai sarana utama.

Cutlip, Center & Brown3 menyebutkan public relations adalah fungsi

1 Neni Yulianita, Dasar-dasar Public Relations, (Bandung: Pusat Penerbitan Universitas,

2007), h. 21-23 2Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, (Jakarta: Rajawali

Pers, 2008), h. 16. 3Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Realtion, h. 14.

Page 26: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

15

manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian

dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerja sama antara

organisasi dengan berbagai publiknya.

Sedangkan menurut The British Institute of Public Relations4

mendefinisikan sebagai keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana

dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik

(good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap

khalayaknya.

Pada pertemuan asosiasi-asosiasi public relations seluruh dunia di

Mexico City, agustus 1978 ditetapkan definisi public relations adalah suatu

seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai

kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensi dari

setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para

pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan

yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan

khalayaknya.

Definisi umum tentang Public Relations disimpulkan lebih spesifik

lagi, yaitu public relations merupakan seni (arts) dan gabungan dari disiplin

ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk

membentuk agar perusahaan atau lembaga, gagasan, atau ide yang

ditawarkan, nama dan produknya menjadi disukai dan dapat dipercaya oleh

publiknya5.

4Frank Jefkins, Public Relations, (Jakarta: Penerbitan Erlangga, 2003), h. 9.

5Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, (Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada, 2008), h. 6.

Page 27: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

16

2. Ruang Lingkup Public Relations

Ruang lingkup atau tugas public relations dalam sebuah organisasi

atau lembaga antara lain meliputi aktifitas sebagai berikut:

a. Membina hubungan ke dalam (publik internal)

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi

bagian dari unit, badan, perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang

public relations harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal

yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum

kebijakan itu dijalankan oleh organisasi6.

b. Membina hubungan keluar (publik eksternal)

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat).

Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif

terhadap lembaga yang diwakilinya. Tugas penting eksternal public

relations adalah mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya

informative dan persuasive, yang ditujukan kepada publik di luar badan

itu. Informasi harus diberikan dengan jujur, berdasarkan fakta dan harus

teliti. Sebab publik mempunyai hak untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya tentang sesuatu yang menyangkut kepentingannya7.

3. Sejarah dan Perkembangan Public Relations

Public Relations baru dikenal sejak awal abad 20 yang diperkenalkan

oleh pelopor public relations, Ivy Ledbetter Lee8 yang pada 1906 berhasil

menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat. Industri

6Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, h. 22-23.

7 Oemi Abdurrachman, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,

2001), h. 38. 8 M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan, h. 30.

Page 28: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

17

tersebut mengalami kesulitan dalam melanjutkan proses produksi dan

menjadi lumpuh akibat terjadinya pemogokan total yang dilancarkan oleh

para buruh yang menuntut hak-hak kesejahteraan dan kenaikan upah yang

layak terhadap pemilik industri. Krisis yang terjadi saat itu mampu diatasi

dengan baik dan sukses. Dan atas upayanya, ia di angkat menjadi the father

of public relations. Tetapi gejalanya sendiri sudah ada jauh sebelumnya.

Bahkan para ahli public relations mengatakan bahwa gejala public relations

sudah ada sejak manusia-manusia pertama (Adam dan Hawa). Gejala

tersebut antara lain, hubungan antar manusia, pemberitahuan seseorang,

mempengaruhi orang lain dan sebagainya.

Pada perkembangannya muncul profesi yang dikenal dengan istilah

publicity atau publisitas, pada prinsipnya publisitas ini teknik bercerita

mengenai organisasi seseorang atau suatu hal. Selain itu publisitas juga

dapat diartikan pula dengan “berita mengenai peristiwa yang direncanakan”,

dalam hal lain, publisitas memberikan pengertian pada upaya perusahaan

atau organisasi untuk mencapai tujuan penciptaan, good will dan untuk

menarik minat publik terhadap organisasi atau perusahaan yang

dipimpinnya.

Pada periode berikutnya muncul istilah public relations yang

merupakan perkembangan dari publicity, dimana publicity dalam konsep

public relations merupakan kemampuan utama dari kegiatannya, namun

dalam hal ini public relations lebih terorganisasi yang memfokuskan diri

pada kegiatan yang sifatnya lebih terlembaga, sehingga hal tersebut dapat

membedakan antara kegiatan yang dimulai dari proses agency-publicity-

public relations.

Page 29: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

18

Pada prinsipnya dengan adanya public relations tidaklah berarti

publicity menjadi hilang, tetapi melengkapi kegiatan publik relations.

Demikian juga dengan adanya publicity dan public relations tidak

memberikan konsekuensi pada kehancuran proses agensi, tetapi bahkan

press agency ini diperlukan bagi kegiatan yang dilakukan apakah ini untuk

profesi yang bergelut dibidang publicity atau public relations.

Di Indonesia public relations sudah ada sejak dekade 1950-an, setelah

kedaulatan Indonesia diakui oleh kerajaan belanda pada 27 desember 1949

dengan istilah hubungan masyarakat. Perkembangan hubungan masyarakat

di Indonesia bergerak menyertai kondisi politik dan kenegaraan saat itu.

Waktu itu pemerintah menyadari perlunya rakyat Indonesia untuk

mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan

Indonesia oleh kerajaan belanda. Berawal dari perkembangan tersebut,

kegiatan kehumasan mulai dikembangkan dengan menyandang nama

hubungan masyarakat karena kegiatan yang dilakukan lebih banyak untuk

keluar organisasi.

Public relations di Indonesia mulai berkembang seiring dengan

perkembangan public relations di dunia atau asia menurut Rhenald Kasali

dalam bukunya, manajemen public relations disebutkan bahwa public

relations digunakan untuk kepentingan usaha dalam bentuk seperti

olimpiade korea selatan, saat itu sebagai tuan rumah, korea selatan ingin

menunjukkan eksistensinya dengan tujuan memperkenalkan diri di dunia

internasional untuk memasarkan produknya. Sementara di Indonesia sendiri

perusahaan swasta yang menggunakan public relations adalah pertamina.

Page 30: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

19

Berawal dari gejala, kemudian public relations menjadi konsep dan

selanjutnya menjadi profesi. Ini berkat kegiatan yang dilakukan para

pelopor public relations antara lain Ivy L. Lee, Paul Garret, TJ. Ross, Eric

Jhonston, Arthur W. Page, Carl Byoir dan Verne Burnett.

Jika Lee memberikan pengaruh besar pada perkembangan cara baru

praktik public relations, maka Edward Bernays lebih dikenal sebagai

„Bapak PR‟ dalam usahanya mengenalkan sistem dan ilmu pengetahuan

tentang public relations9.

a. Periode 1913-1917

Dalam periode ini Bernays memulai karier public relationsnya dengan

bekerja sebagai seorang agen pers untuk beberapa pertunjukkan teater,

konser dan balet.

b. Periode 1917

Periode ini adalah periode Perang Dunia I. Bernays bekerja untuk

Komite Informasi. Komite ini adalah mesin propaganda Amerika yang

dirancang untuk mengemas, mengiklankan, dan menjual perang sebagai

satu cara “membuat dunia menjadi aman dan demokratis”. Tujuannya

adalah agar rakyat Amerika memberikan dukungannya pada perang. Hal

ini berkaitan dengan banyaknya dana dari anggaran keuangan negara

yang diperuntukkan bagi keperluan uang tersebut. Pada masa itulah

dibentuk The Committee On Public Information

c. Periode 1919-1929

Dalam periode ini perang berakhir, Bernays membuka praktik public

relationsnya di New York dengan mendeskripsikan dirinya sebagai

9 Keith Butterick, Public Relations Teori dan Praktek, (Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2012),

h. 14-15.

Page 31: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

20

„bukan‟ praktisi public relations, tapi lebih sebagai konselor public

relations. Pada 1923 Bernays menulis buku public relations pertama

berjudul Crystallizing Public Opinion, dan merancang mata kuliah public

relations untuk yang pertama kalinya dan diajarkan di Universitas New

York.

d. Periode 1929

Bernays untuk pertama kalinya mengorganisasi acara media berskala

global, yaitu saat dia memimpikan “Light’s Golden Jubillee” untuk

perusahaan General Electric, sebuah perayaan di seluruh dunia untuk

memperingati ulang tahun ke-50 bola lampu listrik. Masa inilah kegiatan

public relations dilancarkan untuk menyesuaikan kepentingan

perseorangan atau perusahaan swasta dengan kepentingan masyarakat

termasuk rasa tanggung jawabnya.

4. Peran, Fungsi dan Tujuan Public Relations

a. Peran Public Relations

Perkembangan profesionalisme public relations yang berkaitan

dengan pengembangan pesan public relations, baik sebagai praktisi

maupun profesi dalam suatu organisasi atau perusahaan, menurut Dozier

D.M merupakan salah satu kunci untuk memahami fungsi public

relations dan komunikasi organisasi. Selain itu hal tersebut juga

merupakan kunci untuk pengembangan peranan praktisi public relations

dan pencapaian profesionalisme dalam public relations.

Dari beberapa literature yang ada, dikatakan bahwa pada dasarnya

peranan public relations hampir sama. Namun, secara garis besar

aktivitas utamanya public relations berperan sebagai berikut10

:

10

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, h. 26-27.

Page 32: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

21

1) Communicator

Artinya kemampuan sebagai komunikator baik secara langsung

maupun tidak langsung, melalui media cetak atau elektronik dan lisan

atau tatap muka dan sebagainya. Disamping itu juga bertindak sebagai

mediator dan sekaligus persuader.

2) Relationship

Kemampuan peran public relations membangun hubungan yang

positif antara lembaga yang diwakilinya dengan publik internal dan

eksternal. Juga, berupaya menciptakan saling pengertian, kepercayaan,

dukungan, kerja sama, dan toleransi antara kedua belah pihak tersebut.

3) Back up Management

Melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain,

seperti manajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia dan

sebagainya untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kerangka

tujuan pokok perusahaan atau organisasi.

4) Good Image Maker

Menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi,

reputasi dan sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas public

relations dalam melaksanakan manajemen kehumasan mambangun

citra atau nama baik lembaga atau organisasi dan produk yang

diwakilinya.

b. Fungsi Public Relations

Secara turun temurun, fungsi public relations dapat digambarkan

sebagai pengontrol publik, mengarahkan apa yang dipikirkan atau

dilakukan oleh orang lain dalam rangka memuaskan kebutuhan

Page 33: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

22

organisasi, merespon publik, mereaksi pengembangan, masalah,

mencapai hubungan yang saling menguntungkan antara publiknya

melalui hubungan yang harmonis.

Menurut buku yang ditulis Djanalis Djanaid11

yang berjudul Public

Relations: Teori dan Praktek disebutkan dua fungsi public relations,

yakni:

1) Fungsi Konstruktif

Fungsi ini mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan-

kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat

proaktif. Termasuk di sini humas bertindak secara preventif

(mencegah).

2) Fungsi Korektif

Fungsi ini lebih kepada memperbaiki suatu perusahaan atau organisasi

yang sedang krisis kepercayaan. Fungsi korektif ini memang menjadi

berat. Apabila sebuah organisasi atau lembaga terjadi masalah-

masalah dengan publik, maka humas harus berperan dalam mengatasi

terselesaikannya masalah tersebut.

Dalam konsepnya, fungsi public relations officer ketika manjalankan

tugas dan operasionalnya, baik sebagai komunikator dan mediator,

maupun organisator, menurut Onong Uchjana Effendy, dalam bukunya,

Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis12

adalah sebagai berikut:

1) Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi

2) Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal

dan publik eksternal

11

Frida Kusumastuti, Dasar-Dasar Humas, (Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2004), h.22-23. 12

Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation, h. 9-10.

Page 34: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

23

3) Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi

dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik

kepada organisasi

4) Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi

kepentingan umum

5) Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah bagaimana

membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya,

untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang

ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya.

c. Tujuan Public Relations

Humas pada hakikatnya adalah aktivitas, kata “relations”

menunjukkan kata kerja aktif, maka harus dilihat tujuan ini berdasarkan

kepentingan kedua belah pihak (organisasi dan publik). Tujuan humas

hendaknya dipandang sebagai tujuan yang netral atau bersifat katalisator

antara tujuan organisasi atau lembaga dengan tujuan publik. Adapun

tujuan humas menurut Frida Kusumastuti13

sebagai berikut:

1) Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)

Tujuan ini membuat publik dan organisasi saling mengenal. Baik

mengenal kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budaya masing-

masing. Dengan demikian, aktivitas kehumasan haruslah

menunjukkan adanya usaha komunikasi untuk mencapai saling kenal

dan mengerti.

13

Frida Kusumastuti, Dasar-Dasar Humas, h. 21-22.

Page 35: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

24

2) Menjaga dan Membentuk Saling Percaya (Aspek Afeksi)

Sikap saling percaya keberadaannya masih bersifat tersembunyi, yakni

ada pada keyakinan publik akan kebaikan atau ketulusan organisasi

dan juga pada keyakinan organisasi akan kebaikan publiknya.

Kebaikan masing-masing dapat diukur dengan etika moral maupun

materiil yang ditanamkan dan ditunjukkan masing-masing.

3) Memelihara dan Menciptakan Kerja Sama (Aspek Psikomotoris)

Tujuan berikutnya adalah dengan komunikasi diharapkan akan

terbentuk bantuan dan kerja sama nyata. Artinya bantuan dan kerja

sama ini sudah dalam bentuk prilaku atau termanifestasikan dalam

bentuk tindakan tertentu.

Pada dasarnya ruang lingkup tujuan public relations itu sangat luas,

sehubungan dengan keterbatasan sumber daya, harus dibuat skala

prioritas dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan kegiatan

public relations sebuah perusahaan, diantaranya sebagai berikut14

:

1) Untuk mengubah citra umum dimata khalayak, sehubungan dengan

adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan.

2) Untuk meningkatkan bobot kualitas calon pegawai

3) Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh

perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan

4) Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas serta

membuka pasar-pasar ekspor baru

14

Frank Jefkins, Public Relations, h.63-64.

Page 36: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

25

5) Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena

adanya perusahaan yang go public

6) Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan dengan

khalayaknya, sehubungan telah terjadinya suatu peristiwa yang

mengakibatkan kecaman, persaingan atau kesalahpahaman dikalangan

khalayak terhadap nilai baik perusahaan

7) Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih

efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan

8) Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau

bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis

9) Untuk meningkatkan kemampuan dan tekanan perusahaan dalam

menghadapi resiko pengambilan alihan

10) Untuk menciptakan identitas perusahaan baru

11) Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi

para pimpinan perusahaan dalam kehidupan sosial

12) Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari

penyelenggara suatu acara

13) Untuk memastikan bahwa politisi benar-benar memahami kegiatan-

kegiatan atau produk perusahaan yang positif agar perusahaan yang

bersangkutan terhindar dari peraturan undang-undang dan kebijakan

pemerintah yang merugikan

14) Untuk menyebarluaskan kegiatan riset yang telah dilakukan

perusahaan

Page 37: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

26

B. Strategi Public Relations dan Ruang Lingkupnya

1. Definisi Strategi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi strategi berarti

rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus15

.

Adapun menurut Ahmad S. Adnanputra pakar humas dalam naskahnya yang

berjudul Public Relations Strategi mengatakan bahwa arti strategi adalah

bagian terpadu dari suatu rencana, sedangkan suatu rencana (plan) adalah

produk dari perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan

adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen16

.

Rosady Ruslan dalam bukunya yang berjudul Kiat dan Strategi

Kampanye Public Relations menjelaskan bahwa hakikat Public Relations

adalah suatu perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk

mencapai tujuan tertentu dalam praktik operasionalnya17

.

Onong Uchjana Effendi, pakar ilmu komunikasi mengatakan strategi

pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu

perencanaan tersebut. Strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

menunjukkan peta arah saja melainkan harus mampu menunjukan

bagaimana taktik operasionalnya18

.

JL Thompson mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai

sebuah hasil akhir: “hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi.

ada strategi yang luas untuk keseluruhan organisasi dan strategi kompetitif

untuk masing-masing aktivitas. Sementara itu, strategi fungsional

15

Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h. 1092. 16

Rosady Ruslan, Manajemen Pubic Relations dan Media Komunikasi, h. 133. 17

Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, h. 37. 18

Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan praktek, h. 32.

Page 38: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

27

mendorong secara langsung strategi kompetitif”. Bennett menggambarkan

strategi sebagai arah yang dipilih organisasi untuk diikuti dalam mencapai

misinya19

.

Strategi ditentukan oleh masalah yang muncul dari analisis terhadap

informasi yang tersedia, strategi tidak sama dengan tujuan dan muncul

sebelum taktik. Strategi merupakan fondasi program taktis. Strategi adalah

prinsip yang menggerakkan anda dari titik anda berada saat ini kearah yang

anda inginkan. Strategi kadang kala disebut juga sebagai ide besar20

.

2. Strategi Public Relations

Sebagaimana yang diketahui sebelumnya bahwa tujuan public

relations yakni membangun dan mengembangkan citra yang positif bagi

suatu perusahaan atau organisasi terhadap publik internal ataupun publik

eksternal. Maka strategi public relations adalah bagian dari suatu rencana

public relations yang diarahkan untuk membentuk persepsi yang

menguntungkan sehingga menghasilkan citra yang positif. Ada dua

komponen yang berperan penting dalam menjalankan strategi public

relations antara lain21

:

a. Komponen Sasaran

Umumnya adalah konsumen atau publik yang mempunyai persamaan

persepsi sehingga menguntungkan bagi organisasi dan publik. Seperti

contoh, orang tua siswa menginginkan anak mereka mendapatkan

pelajaran atau pengajaran yang maksimal, demikian juga para guru

menginginkan apa yang diajarkan mereka diterapkan dirumah dan orang

19 Sandra Oliver, Strategi Public Relations, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007), h. 2.

20Anne Gregory, Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations, (Jakarta:

Erlangga, 2004), h. 99. 21

Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media Komunikasi, h. 135.

Page 39: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

28

tua membantu dalam pekerjaan rumah para siswanya. Apabila dapat

diwujudkan maka akan menguntungkan keduanya.

b. Komponen Sarana

Pada komponen ini berfungsi untuk mengarahkan apabila terjadi

konflik antara organisasi dengan publik internal maupun eksternal,

dengan memberikan tiga pilihan alternatif yakni:

1) Pencegahan

Divisi public relations dalam suatu organisasi akan berupaya untuk

mencegah terjadinya suatu konflik sebelum terjadi dengan

mengarahkan publik, pihak manajemen organisasi atau perusahaan

bahkan perwakilan pemerintah kearah yang diinginkan.

2) Negosiasi

Cara ini dipakai apabila konflik telah terjadi. Maka fungsi public

relations adalah bernegosiasi dengan publik agar permasalahan

diselesaikan dengan cara rasional.

3) Kristalisasi

Pada tahap ini peran public relations yaitu memisahkan publik yang

tidak terlibat konflik.

Sedangkan landasan umum dalam proses penyusunan strategi public

relations adalah:

a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul

b. Identifikasi unit sasarannya

c. Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindak unit sebagai

sasarannya

Page 40: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

29

d. Mengidentifikasi tentang struktur kekuasaan pada unit sasaran

e. Pemilihan opsi atau unsur taktik public relations

f. Mengidentifikasi dan mengevaluasi terhadap perubahan kebijaksanaan

atau peraturan yang diterapkan organisasi atau bahkan pemerintah

g. Menjabarkan strategi public relations dan taktik atau cara menerapkan

langkah-langkah program yang telah direncanakan dan dilaksanakan.

C. Citra dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Citra

Citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi yang

hendak dicapai bagi dunia Humas atau Public Relations. Pengertian citra itu

sendiri abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis tetapi wujudnya

bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk seperti penerimaan dan

tanggapan baik positif maupun negatif yang khususnya datang dari publik

(khalayak sasaran) dan masyarakat luas pada umumnya22

.

Frank Jefkins mendefinisikan bahwa secara umum citra diartikan

sebagai kesan seseorang atau individu tentangsuatu yang muncul sebagai

hasil dari pengetahuan dan pengalamannya23

. Sedangkan menurut Soemirat

dan Ardianto mengatakan bahwa citra adalah cara bagaimana pihak lain

memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite atau suatu

aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang

memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan

perusahaan, pelanggan potensial, banker, staf perusahaan, pesaing,

22

Elvinaro Ardianto, Public Relations Suatu Pendekatan Praktis, (Bandung: Pustaka

Bani Quraisy, 2004), h. 118 23

Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Realtion, h.

Page 41: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

30

distributor, pemsok, asosiasi dagang dan gerakan pelanggan disektor

perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap perusahaan.

Menunjukkan adanya citra secara langsung atau citra yang telah

dipengaruhi, citra yang mendapat berbagai pengaruh. Kalau seseorang

sudah bisa mendapat berbagai macam atau bentuk gambaran atau citra,

apalagi citra organisasi.

Citra yang baik dari suatu organisasi merupakan aset yang sangat

penting karena citra mempunyai suatu dampak persepsi publik dan operasi

organisasi dalam berbagai hal. Setiap perusahaan harus mempunyai citra di

masyarakat, dan citra itu sendiri dapat berperingkat baik, sedang, atau

buruk. Citra buruk melahirkan dampak yang negatif bagi operasi bisnis

perusahaan dan juga melemahkan kemampuan perusahaan untuk bersaing.

Citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola

pikir pada saat mempersepsikan realitas yang terjadi. Citra perusahaan

adalah adanya persepsi yang berkembang di benak publik terhadap realitas.

Realitas dalam public relations adalah apa yang tertulis di media.

Terbentuknya citra perusahaan karena adanya persepsi.

Citra organisasi bisa merupakan citra dari pimpinan, ada citra yang

menjadi keinginan, harapan dan sebagainya. Citra yang bisa mendapat

kepercayaan adalah citra dari kenyataan identitas organisasi24

.

2. Jenis-jenis Citra

Menurut Frank Jefkins, dalam bukunya Hubungan Masyarakat ada

beberapa jenis citra (image) yang dikenal di dunia public relations

diantaranya25

:

24

Sr. Maria Assumpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations, h. 42 25

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, h. 77-79.

Page 42: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

31

a. Citra Cermin (Mirror Image)

Citra cermin diyakini oleh perusahaan bersangkutan terutama para

pimpinannya yang selalu merasa dalam posisi baik tanpa mengacuhkan

kesan orang luar. Setelah diadakan studi tentang tanggapan, kesan dan

citra masyarakat ternyata terjadi perbedaan antara yang diharapkan

dengan kenyataan citra di lapangan, karena bisa terjadi citra sebaliknya

yakni citra negatif.

b. Citra Kini (Current Image)

Citra merupakan kesan baik yang diperoleh dari orang lain tentang

perusahaan atau hal lain yang berkaitan dengan produknya. Berdasarkan

pengalaman dan informasi kurang baik penerimannya, sehingga dalam

posisi tersebut pihak humas akan menghadapi resiko yang sifatnya

permusuhan, kecurigaan, prasangka buruk dan hingga muncul

kesalahpahaman yang menyebabkan citra kini yang ditanggapi secara

tidak adil atau bahkan kesan yang negatif diperolehnya.

c. Citra keinginan(Wish Image)

Citra keinginan ini adalah seperti apa yang ingin dan dicapai oleh

pihak manajemen terhadap lembaga atau perusahaan, atau produk yang

ditampilkan tersebut lebih dikenal, menyenangkan dan diterima dengan

kesan yang selalu positif, yang diberikan oleh publiknya atau masyarakat

umum26

.

d. Citra Perusahaan (Corporate Image)

Citra ini adalah yang berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai

tujuan utamanya, bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif,

26

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, h. 77-79.

Page 43: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

32

lebih dikenal, serta diterima oleh publiknya. Dalam hal ini public

relations berupaya atau bahkan ikut bertanggung jawab untuk

mempertahankan citra perusahaan.

e. Citra Majemuk (Multiple Image)

Citra ini merupakan pelengkap dari citra perusahaan, pihak public

relations menampilkan pengenalan terhadap identitas perusahaan, atribut,

logo, brands name, dll

f. Citra Penampilan (Performance Image)

Citra penampilan ini lebih ditujukan kepada subjeknya, bagaimana

kinerja atau penampilan diri para professional pada perusahaan

bersangkutan. Mungkin masalah citra penampilan ini kurang

diperhatikan atau banyak disepelekan orang.

3. Membangun Citra Positif

Membicarakan citra sama halnya dengan pekerjaan bagaimana

manusia membangun image atau persepsi organisasi atau perusahaan

dibenak khalayak. Citra yaitu persepsi yang paling menonjol. Jika suatu

perusahaan memiliki citra baik dimata konsumen maka relatif lebih bisa

diterima konsumen dari pada perusahaan yang tidak memiliki citra.

Bukan saja hanya citra positif tetapi juga ada citra negatif, kedua

macam citra bersumber dari adanya citra-citra yang berlaku yang bersifat

positif atau negatif27

. Citra humas yang ideal adalah kesan yang benar, yakni

sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman atau

kenyataan yang sesungguhnya. Suatu citra yang sesungguhnya bisa

27

M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan, h. 69.

Page 44: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

33

dimunculkan kapan saja, caranya adalah dengan menjelaskan secara jujur

apa yang menjadi penyebabnya, baik itu informasi yang salah atau suatu

perilaku yang keliru.

Citra merupakan tujuan utama dan sekaligus reputasi dan prestasi

yang hendak dicapai bagi dunia public relations, citra tidak dapat diukur

secara metematis tetapi wujudnya bisa dirasakan dari penelitian baik dan

buruk seperti penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang

khususnya datang dari publik atau masyarakat yang luas pada umumnya.

Penilaian atau tanggapan masyarakat tersebut dapat berkaitan dengan

timbulnya rasa hormat, kesan baik dan menguntungkan terhadap suatu citra

lembaga atau organisasi atau produk barang dan jasa dan pelayanannya

yang diwakili oleh public relations. Biasanya landasan citra itu berakar dari

nilai-nilai kepercayaan yang konkretnya diberikan secara individual dan

merupakan pandangan atau persepsi.

Proses akumulasi dari kepercayaan yang telah diberikan oleh

individual atau masyarakat tersebut akan mengalami suatu proses cepat atau

lambat untuk membentuk suatu opini publik yang lebih luas yang biasanya

dinamakan citra (image). Citra lembaga tidak bisa direkayasa. Citra positif

akan terbentuk jika performa lembaga benar-benar seperti apa yang

diberitakan oleh lembaga tersebut. Citra akan terbentuk dengan sendirinya

dari upaya yang kita tempuh sehingga komunikasi dan keterbukaan lembaga

merupakan salah satu kunci penting untuk mendapat citra yang positif.

Page 45: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

34

BAB III

GAMBARAN UMUM EXCELLENT ISLAMIC SCHOOL

(EXISS)ABATA SRENGSENG JAKARTA BARAT

A. Sejarah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta merupakan komitmen dari

para pendiri Yayasan ABACU yang peduli tentang pendidikan. Khususnya

kepada pendiri Yayasan ABACU yaitu Bapak H. Idham Cholid dan Ibu Hj.

Meriyana Yawati. Dengan komitmen itulah maka para pengurus Yayasan

ABACU kemudian melahirkan sekolah A Ba Ta.

Sekolah A Ba Ta berdiri sejak tahun 2002 bersamaan dengan

berdirinya Yayasan ABACU pada tanggal 1 Juni 2002. Diawali dengan

membuka kelas Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK).

Setahun kemudian tepatnya tahun 2003 mulai membuka kelas Sekolah Dasar

dengan konsep Sekolah Islam Terpadu. Untuk di wilayah Jakarta Barat, A Ba

Ta merupakan SDIT yang pertama kali berdiri. Dengan memakai konsep Islam

Terpadu, maka sedikit menjawab kebutuhan orang tua akan pendidikan yang

berkualitas dengan memadukan antara kurikulum umum dan kurikulum yang

Islami. Sampai saat ini, murid Exiss A Ba Ta pada segala jenjang (KB, TK, dan

SD) mencapai 520 murid, dengan predikat Akreditasi A baik untuk jenjang TK

maupun SD1.

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta sebagai bentuk satuan

pendidikan dasar memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun,

1http://abata.sch.id/diaksespadatanggal 2 September 2013 pukul 10.38

Page 46: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

35

membentuk, membina dan mengarahkan anak didik menjadi manusia yang

seutuhnya. Manusia yang memiliki karakter dan kepribadian yang positif,

manusia yang mampu memahami diri sendiri dan orang lain, manusia yang

terampil hidupnya, manusia yang mandiri dan bertanggung jawab dan manusia

yang mau dan mampu berperan serta dan bekerja sama dengan orang lain.

Untuk itu Excellent Islamic School A Ba Ta mencoba menerapkan Sistem

Pendidikan Terpadu dengan penerapan program Full Day School.

Yang dimaksud program terpadu adalah program pemaduan antara

program pendidikan umum dan pendidikan agama, antara pengembangan

potensi intelektual (fikriyah), emosional (athifiah) dan fisik (jasadiyah) serta

antara sekolah, orang tua dan masyarakat sebagai pihak yang memiliki tugas

dan tanggung jawab terhadap dunia pendidikan.

Pemaduan program pendidikan umum dan agama dilakukan secara

Kuantitatif dan Kualitatif. Secara kuantitatif artinya porsi program pendidikan

umum dan program pendidikan agama diberikan secara seimbang. Sedang

secara kualitatif berarti pendidikan umum diperkaya dengan nilai-nilai agama

dan pendidikan agama diperkaya dengan muatan-muatan yang ada dalam

pendidikan umum. Nilai-nilai agama memberikan makna dan semangat (ruh)

terhadap program pendidikan umum.

Potensi dasar (fitrah) manusia yaitu potensi intelektual (fikriyah),

emosional (athifiah), dan fisik (jasadiyah) merupakan anugerah dari Allah

yang perlu ditumbuhkan, dikembangkan, dibina, dan diarahkan dengan baik,

benar dan seimbang. Program pendidikan terpadu diharapkan menjadi salah

Page 47: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

36

satu sarana untuk menumbuhkan, mengembangkan, membina dan

mengarahkan potensi-potensi dasar yang dimiliki anak didik2.

Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua, sekolah

dan masyarakat. Sekolah sebagai sebuah institusi adalah pelaksana langsung

proses pendidikan. Sedang orang tua dan masyarakat sebagai pihak pengguna

dan penikmat hasil pendidikan perlu diberdayakan. Pemberdayaan orang tua

dan masyarakat dalam proses pendidikan di titik beratkan pada peran serta

mereka dalam penyamaan perlakuan terhadap anak didik serta dalam jalannya

proses pendidikan. Mereka bisa menjadi fasilitator, evaluator, donatur bahkan

menjadi sumber belajar. Program pendidikan terpadu menjadi salah satu

wahana untuk mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab orang tua, sekolah

dan masyarakat terhadap dunia pendidikan.

Melewati masa 10 tahun berdiri, semakin meguatkan peran dan posisi

Exiss ABaTa dalam ikut berkontribusi mencerdaskan bangsa. Tidak kalah

penting lagi adalah dalam rangka menyiapkan generasi-generasi Islam

yangsegala perilakunya senantiasa bercirikan Islam dan Al Qur’an sebagai

rujukan. Ketika kita meyakini bahwa Islam sebagai ideologi, maka seharusnya

keyakinan Islam sebagai solusi juga harus terpatri dalam dada kita.

Sesungguhnya ABaTa dibangun dengan semangat tersebut, dan akan tetap

terus dijaga sampai akhir hayat.

Dengan dukungan yang kuat dari segenap stakeholder, Insya Allah

Exiss A Ba Ta akan terus melakukan perubahan baik dari sisi pengembangan

sarana prasarana, SDM, kurikulum dan lain sebagainya. Semuanya dilakukan

2http://abata.sch.id/diaksestanggal 14 Januari 2014 pukul 17.15

Page 48: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

37

adalah dalam rangka melahirkan generasi-generasi muslim yang sholeh dan

cerdas.

B. Gambaran Umum Humas Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Fungsi kehumasan di Exiss A Ba Ta merupakan instrument strategi

yang diperlukan untuk membangun komunikasi yang sejajar dengan

masyarakat, sekaligus kontruktif terkait dengan terbangunnya citra positif bagi

eksistensi Exiss A Ba Ta itu sendiri. Sehingga memungkinkan terwujudnya

kesepahaman pengertian serta dapat menumbuhkan kepercayaan melalui

terbangunnya reputasi Exiss A Ba Ta sebagai sekolah berbasis islam terpadu

pertama unggul yang berada di Jakarta Barat yang baik di mata masyarakat.

Humas secara tidak langsung melakukan kegiatan untuk menarik

minat para calon murid baru untuk mendaftar di Exiss A Ba Ta ini dan juga

memberikan ruang bagi orang tua murid yang sudah menyekolahkan anak-

anak mereka di sekolah ini mengetahui akan perkembangan anak-anak

mereka, tidak hanya dari nilai raport tetapi dengan melihat langsung kegiatan

yang sudah dikerjakan anak mereka melalui program-program humas. Humas

yang diketuai oleh bapak Irwan, S.Pd memiliki program yang direncanakan

agar memudahkan masyarakat tahu akan keberadaan Exiss A Ba Ta.

Page 49: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

38

Struktur HUMAS Yayasan ABACU

Page 50: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

39

Program kerja humas sendiri meliputi:

1. Humas melakukan perencanaan untuk melakukan promosi baik di media

cetak maupun elektronik. Di media cetak humas memasang spanduk, humas

juga mengadakan event kunjungan ke taman kanak-kanak (TK) untuk

promosi sekolah Exiss A Ba Ta, humas mencetak brosur untuk di bagikan

ke TK. Humas membuat website dan mailinglist perusahaan guna

memberikan informasi kepada calon siswa baru ataupun para orang tua yang

sudah menyekolahkan anak mereka di Exiss A Ba Ta ini.

2. Humas membuat program baru di Exiss A Ba Ta yaitu TalkFusion, program

ini dibuat agar orang tua murid dengan mudah mengetahui perkembangan

anak mereka dengan cara memvideokan parasiswanya dan mengirimkan

lewat email.

3. Humas membangun hubungan positif dengan pihak internal maupun

eksternal. Mengadakan evaluasi mingguan dan bulanan dengan pihak

yayasan dan para pengajar.

4. Humas berlaku sebagai komunikator baik secara langsung maupun tidak

langsung, melalui media cetak atau elektronik dan lisan atau tatap muka,

humas berperan sebagai back up management.

C. Visi dan Misi Exiss A Ba Ta

1. Visi

Terwujudnya pendidikan dasar Islam yang berkualitas yang

berorientasi pada IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) berbasis nilai-

nilai Qur’ani dalam prinsip-prinsip Tauhid

Page 51: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

40

2. Misi

a. Mewujudkan sekolah Islam terpadu yang unggul berbasis nilai-nilai

Qur’ani.

b. Membentuk dan melahirkan anak didik yang mencintai dan menjunjung

tinggi Islam dan Al-Qur’an untuk masa depannya.

c. Mewujudkan anak didik yang Sholeh, Cerdas, Terampil dan Sehat

dengan memiliki sifat-sifat Cendikiawan-Muslim dan Muslim-

Cendikiawan.

d. Membentuk anak didik sebagai manusia seutuhnya yang memperhatikan

keseimbangan Fikriyah, Ruhiyah dan Jasadiyah.

D. Tujuan Pendidikan Exiss A Ba Ta

1. Tujuan Umum

a. Menumbuhkan, membentuk, mengembangkan dan mengarahkan anak

didik menjadi hamba Allah yang shaleh secara individual dan sosial.

b. Memberikan kemampuan dasar kepada anak didik berupa pengetahuan,

keterampilan dan sikap terpuji sesuai usia perkembangannya sebagai

bekal hidup dan kehidupannya.

2. Tujuan Khusus

a. Mendidik murid agar memiliki kemampuan dasar pengetahuan umum.

b. Mendidik murid agar memiliki kemampuan dasar Islam.

c. Mendidik murid agar memiliki kemampuan apresiasi terhadap nilai-nilai

ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

d. Mendidik murid agar memiliki kemampuan dasar keterampilan hidup,

kemampuan dasar seni dan pengenalan lingkungan sosial.

Page 52: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

41

e. Mendidik murid agar memiliki kemampuan berinteraksi dengan

lingkungan secara positif, adaptatif, produktif, kreatif dan partisipasif.

f. Mendidik murid agar mampu berbahasa Arab dan Inggris lisan dan

tulisan sesuai jenjangnya.

E. Sistem Sekolah Exiss A Ba Ta

Exiss A Ba Ta dirancang dengan sistem terpadu yang memungkinkan

siswa mengembangkan potensi dasarnya secara terpadu, terus menerus dan

berkesinambungan. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar (mudarris),

tetapi juga sebagai pendidik (murobbi) dan pembimbing (mursyid) setia yang

memahami perkembangan siswa. Guru dituntut menjadi sumber keteladanan

yang nyata bagi siswa.

Lingkungan pendidikan dirancang sebagai masyarakat belajar

(learning society) sehingga siswa berinteraksi secara simbiosis mutualistik,

saling mengingatkan (tawâshau bi al-haqwa al-shabr), siap menjadi pelajar

dan sekaligus menjadi pengajar. Proses pendidikan yang senantiasa diwarnai

nuansa-nuansa relijius sehingga membentuk karakter keberagaman yang baik.

Hal ini tidak terlepas dari optimalisasi fungsi tempat ibadah sebagai media dan

sentra kegiatan siswa sedangkan orang tua di ikut sertakan secara aktif dalam

membantu penyelenggaraan pendidikan. Mereka berperan sebagai partner

dalam penyelenggaraan pendidikan3.

3http://abata.sch.id/diaksestanggal 14 Januari 2014 pukul 17.15

Page 53: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

42

F. Program Unggulan Exiss A Ba Ta

Our Educational Concept :

1. Multiple Intelligent Approach

2. Quranic Intelligence

3. Active and Contextual Learning

4. Student-Centered

5. Billingual Education

6. Cinema Edutainment

G. Kurikulum Exiss A Ba Ta

Kurikulum Exiss A Ba Ta mengacu pada kurikulum Departemen

Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) Republik Indonesia dan diintegrasikan

dengan muatan-muatan pendidikan Islam. Kurikulum Exiss A Ba Ta meliputi:

kurikulum inti dan penunjang.

Kurikulum penunjang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi,

kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan keterampilan

hidup. Hal ini diberikan melalui pengalaman belajar lintas kurikulum yang

diselenggarakan di dalam dan luar kelas.

1. KurikulumInti

a. Pendidikan Agama Islam/PAI

b. Bahasa Indonesia

c. Matematika

d. Kewarganegaraan/PPKn

e. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

f. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Page 54: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

43

g. Pendidikan Jasmani

h. Seni Budaya dan Keterampilan (SKB)

i. Bahasa Arab

j. Bahasa Inggris

k. Tahsindan Tahfizh Al-Qur’an

l. Pandu Pelajar

2. Kegiatan Lintas Kurikulum

a. Ibadah Praktis

b. Pesantren Ramadhan

c. Musabaqoh/Lomba

d. Makan Bersana

e. Perkemahan (Student’s Camp)

f. Outbound

g. Pameran dan Pentas Karya Murid

h. Studi Banding/KaryaWisata

i. Penelitian Latihan

j. Koperasi Murid

k. Pelatihan Komputer

l. Bakti Sosial

m. Kepanduan/Kepramukaan

n. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

o. Kegiatan Pustaka

p. Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional

Page 55: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

44

H. Struktur Organisasi Exiss A Ba Ta

I. Sarana dan Prasarana Exiss A Ba Ta

1. Gedung sekolah sebanyak dua buah dengan masing-masing berlantai 3,

serta berstatus milik sendiri4.

2. Musholla.

3. Perpustakaan.

4. Lab Komputer.

5. Aula.

6. Pusat Sumber Belajar.

4HasilObservasilangsungpadatanggal 3 Oktoberdan 24 Oktober2013

Page 56: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

45

7. Jaringan Internet.

8. Sarana Bermain.

9. Lapangan Olahraga.

10. Kantin.

11. Ruang UKS.

Page 57: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

46

BAB IV

ANALISIS HASIL TEMUAN

A. Strategi Public Relations dalam membangun citra perusahaan pada

Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat.

Pada bab ini peneliti akan menganalisis strategi public relations dalam

membangun citra perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta.

Public relations merupakan fungsi manajemen suatu perusahaan atau

organisasi memberi masukan dan nasihat terhadap berbagai kebijakan yang

berhubungan dengan opini atau isu publik yang tengah berkembang. Public

relations mendukung pembinaan ataupun pemeliharaan antara organisasi

dengan publiknya, yang mana menyangkut aktivitas komunikasi keduanya,

dapat menerima dan kerja sama antara kedua belah pihak, public relations

menggunakan komunikasi untuk memberitahu, mempengaruhi dan mengubah

pengetahuan, sikap dan perilaku publik sasarannya. Sekolah Exiss A Ba Ta

menggunakan public relations agar dapat lebih fokus dalam melakukan

promosi sekolah yang bertujuan pada membentuk citra positif perusahaan di

mata masyarakat, menyangkut unsur-unsur citra baik, itikad baik, saling

pengertian, saling mempercayai, saling menghargai dan toleransi dengan

melakukan pemeliharaan antara organisasi dengan pihak eksternal..

Peneliti menggunakan citra perusahaan (Corporate Image) untuk

melihat apakah sekolah Exiss A Ba Ta dapat bersaing dengan sekolah-sekolah

lainnya. Citra ini berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya,

bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal, serta

Page 58: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

47

diterima oleh publiknya. Dalam hal ini public relations berupaya atau bahkan

ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan citra perusahaan.

Dengan demikian untuk mengetahui startegi public relations dalam

membangun citra perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

peneliti melakukan beberapa wawancara dengan humas dari pihak sekolah

tersebut.

1. Strategi Humas membangun citra positif.

Bapak Irwan merupakan kepala humas sekolah Exiss A Ba Ta yang

telah cukup lama mengepalai proses humas di sekolah tersebut, Strategi

humas pihak Exiss A Ba Ta dilakukan dengan:

1) Website perusahaan.

Website sekolah Exiss A BaTa dengan alamat http://abata.sch.id/

merupakan strategi yang dilakukan humas sekolah Exiss A Ba Ta dalam

menunjang proses promosi dan juga sarana bagi humas dan calon orang tua

murid agar tetap bisa berkomunikasi mengenai sarana dan prasarana yang

ada di sekolah Exiss A Ba Ta juga semua jenis kegiatan yang dilakukan

oleh sekolah terdapat dengan jelas di dalam website, karena fungsi website

tersebut dinilai sangat penting maka dikelola langsung oleh humas dari

sekolah Exiss A Ba Ta1.

1 Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

Page 59: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

48

Gambar 1 : Website A BA TA

Dapat dilihat pada gambar tersebut salah satu tampilan pada website

sekolah Exiss A Ba Ta, info-info yang dibutuhkan oleh para calon orang tua

murid dan juga orang tua murid yang telah menyekolahkan anak-anaknya di

Exiss A Ba Ta terdapat pada website sehingga memudahkan meraka untuk

mendapatkan informasi baik itu tentang sekolah maupun perkembangan

anak-anak mereka public relations harus bisa memberikan pemahaman

kepada pihak yang membutuhkan informasi yang ada di dalam website

tersebut. Website tersebut saat ini menjadi fokus utama dari public relations

di dalam mempromosikan sekolah Exiss A Ba Ta kepada masyarakat.

2) Mailing List

Strategi humas yang dilakukan di internet adalah memberikan

informasi dari sekolah kepada orang tua murid mengenai pola

perkembangan prestasi belajar anak mereka di sekolah Exiss A Ba Ta

Page 60: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

49

melalui mailing list. Strategi yang dilakukan oleh humas juga tidak terlepas

dari visi dan misi sekolah itu sendiri.

“Iya, kita memilih pertama dari sisi konten kita sesuai ga dengan visi,

visi kita itu kan garis besarnya ada dua, pertama adalah dari sisi sains

dari sisi ipa dan teknologinya kemudian yang kedua dari sisi qurannya

insya allah sudah sesuai”.2

Pihak sekolah melakukan promosi dengan media website dan mailing

list yang merujuk pada visi dan misi dari perusahaan, dengan melihat pada

jumlah dana atau budget yang dibutuhkan dalam penggunaan dan juga

pelaksanaan harian dari program tersebut dinilai sangat efisien. Internet

merupakan media yang sangat terbuka bagi sekolah Exiss A Ba Ta dalam

meraih para calon orang tua murid yang ingin menyekolahkan anaknya,

namun pihak sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dalam

pengelolaannya.

Visi misi perusahaan dan budget telah diperhitungkan dengan seksama

oleh pihak sekolah, agar hal tersebut dapat berjalan dengan baik maka

dibutuhkan SDM atau sumber daya manusia yang dapat melaksanakan tugas

tersebut, dan dapat dipastikan tidak terjadi miss komunikasi dan kesalahan

di dalam pengelolaannya. Humas secara khusus bertindak sebagai pengelola

utama website dan mailing list sekolah Exiss A Ba Ta.

3) Spanduk dan Brosur

Humas secara khusus juga mempromosikan sekolah Exiss A Ba Ta

melalui spanduk yang di pasang di beberapa titik yang dinilai oleh pihak

humas dapat dilihat dan dipahami oleh para calon orang tua murid.

2 Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

Page 61: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

50

Sehingga promosi tersebut dinilai dapat mendatangkan keuntungan bagi

pihak sekolah. Walaupun promosi melalui media ini dinilai sudah

“ketinggalan zaman” tetapi promosi ini dinilai cukup efektif dalam

mendatangkan para calon orang tua murid.

Humas juga secara langsung membagikan brosur kepada para calon

orang tua murid, di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya sehingga

pembagian brosur tersebut tidak tersia-siakan begitu saja. Brosur yang

dibagikan berisikan informasi yang dibutuhkan calon orang tua murid3.

4) Promosi ke Taman Kanak-Kanak (TK)

Berbagai upaya dilakukan oleh humas dan pihak sekolah dengan

memaksimalkan fungsi kerja masing-masing pegawai sekolah dan juga

memaksimalkan jaringan pegawai di dalam sekolah untuk membantu

kegiatan humas melakukan promosi-promosi ke Taman Kanak-Kanak,

promosi ini dilakukan dengan menyesuaikan jenis acara apa yang akan

dilakukan di TK tersebut sehingga promosi tersebut dapat membuahkan

hasil yang baik bagi sekolah Exiss A Ba Ta4.

Berbagai upaya dilakukan oleh Exiss A Ba Ta untuk dapat membantu

para orang tua murid menyelesaikan masalah yang sering dikeluhkan pada

pihak sekolah, baik itu secara langsung maupun melalui media online. Bila

dilihat dari website yang disediakan oleh pihak Exiss A Ba Ta banyak

informasi yang disediakan untuk menjawab pertanyaan oleh khususnya

orang tua murid dan masyarakat pada umumnya.

3 Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

4 Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

Page 62: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

51

5) Mulut ke mulut

Hal tersebut dibuktikan dengan banyak pegawai yang berperan secara

aktif membantu tugas humas dalam mempromosikan sekolah Exiss A Ba Ta

pada masyarakat. Pihak sekolah Exiss A Ba Ta juga secara tidak langsung

mendapatkan bantuan promosi sekolah dari pihak orang tua murid itu

sendiri, karena para orang tua murid yang telah menyekolahkan anak-anak

nya di sekolah Exiss A Ba Ta merasa puas atas hasil yang telah dicapai oleh

anak-anak mereka.

“Orang tua akan bisa melihat, ketika orang tua bisa melihat ada

kepercayaan yang tumbuh terhadap siapa ya terhadap sekolah ini,

karena di lihat secara langsung “oh anak saya sudah bisa ini”. itulah

yang diterapkan kemudian juga ada perubahan prilaku-prilaku anak-

anak dari sisi kemandirian itulah yang kita ubah ya kan kita ubah

dalam waktu satu tahun anak itu dari sisi kemandiriannya sudah

terbangun sudah terbentuk otomatis orang tua akan apa akan

memberikan penilaian positif, ketika orang tua menilai positif

otomatis dia akan berbicara positif kepada rekan-rekannya terkait

dengan sekolah anaknya “sudah kamu ke abata aja, tuh buktinya anak

saya nih satu tahun ya yang pertama sudah hafal quran satu juz”

seperti itu”.5

Hal tersebut cukup berhasil dilaksanakan oleh pihak sekolah Exiss A

Ba Ta, dapat kita lihat dari pernyataan orang tua murid berikut yang

mengatakan bahwa ia mengetahui sekolah ini dari salah satu orang tua

murid yang telah menyekolahkan anaknya di sekolah Exiss A Ba Ta, dan

kebetulan adalah adiknya sendiri.

“Dari adik saya, kan adik saya anaknya lebih duluan sekolah disini,

saya tinggal serumah sama adik saya jadi sering cerita tentang A Ba

Ta ya okelah sekolah islamnya”.6

5Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

6Wawancara pribadi dengan Ibu Arbi, tanggal 24 Oktober 2013

Page 63: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

52

6) Talk Fusion

Salah satu program yang saat ini sedang dikembangkan adalah

program Talk Fusion, di mana dengan adanya program tersebut dapat

membantu orang tua mengetahui perkembangan anak-anaknya, tidak hanya

dengan tulisan tetapi orang tua murid dapat melihat dengan media video

tentang perkembangan anak-anaknya. Dengan adanya bukti nyata tentang

perkembangan positif yang telah dialami oleh anaknya maka kepercayaan

orang tua murid terhadap nama sekolah akan semakin bertambah dan secara

tidak langsung menambah tingkat loyalitas orang tua murid terhadap

sekolah Exiss A Ba Ta.

“kita ada yang namanya program talk fusion jadi misalkan ada

perkembangan terkait dengan anak didik maka kita akan kirimkan

secara langsung biar orang tua bisa langsung melihat, yang baru kita

lakukan adalah terkait perkembangan hafal qur’an, misalnya sudah

hafal satu surat, hafal satu surat itu kita videokan kita rekam kemudian

secara langsung kita kirim lewat talk fusion lewat e-mail itu sendiri.

Kita bangun juga bukan hanya dari whatsapp atau dari bbm gitu tapi

juga dari talk fusion itu kan gitu, bukan hanya tulisan tapi lewat video,

nah ini yang membuat mereka percaya kepada A Ba Ta jadi cepat”.7

Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu program yang dapat

diandalkan oleh orang tua murid sebagai sebuah nilai tambah yang dimiliki

oleh sekolah Exiss A Ba Ta dibandingkan dengan sekolah lain. Program ini

juga terus dikembangkan pihak sekolah dengan harapan fitur yang ada di

program ini dapat bertambah dan semakin memudahkan para orang tua

murid.

7Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

Page 64: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

53

7) Bakti Sosial

Strategi kegiatan bakti sosial ini merupakan program humas dan

diadakan oleh pihak sekolah untuk membantu warga sekitar lingkungan

sekolah yang dirasa pantas untuk dibantu karena mereka warga yang kurang

mampu. Kegiatan tersebut selain memberikan manfaat bagi masyarakat

sekitar juga dapat menjadikan citra positif bagi sekolah di mata masyarakat.

Sekolah dapat memperoleh manfaat dari nama baik yang masyarakat

berikan untuk sekolah Exiss A Ba Ta.

Dengan promosi-promosi yang telah dilakukan diharapkan para orang

tua murid dan calon orang tua murid dapat mempercayakan pendidikan

anak-anaknya pada sekolah Exiss A Ba Ta.

2. Kendala public relations Exiss A Ba Ta dalam membangun citra

perusahaan.

Salah satu kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah Exiss A Ba Ta

adalah:

1) Sistem informasi sekolah

Banyak orangtua murid yang belum mengerti mengenai sistem baru

yang diterapkan oleh sekolah Exiss A Ba Ta sehingga membutuhkan waktu

yang tidak sebentar.

“Kendalanya apa ya mungkin ya kalau kendala yang dilapangan

adalah kita lebih suka mengatasi hal-hal yang komplen-komplen orang

tua terkait dengan sistem yang baru karena ketidaktahuan

ketidakmengertian dia gitu, jadi kita lebih banyak menghadapi

masalah seperti itu, komplen orang tua karena ketidaktahuan mereka

setelah mereka kita jelaskan baru mengerti, contohnya seperti model

tematik seperti ini kan anak-anak sering keluar anak kelas 1 saja sudah

harus kemping, setahun dua kali ini kan harus ada, sering kita adakan

pertemuan dengan orang tua kita berikan pemahaman ya terkait

dengan model belajar yang baru kan ga boleh ditungguin bahkan

Page 65: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

54

orang tua ga boleh datang kecuali ada kasus tertentu misalnya anak

sakit, jadi betul-betul di lepas tempatnya juga jauh dari abata nah ini

kan butuh penjelasan jadi perubahan konten ini mengakibatkan kita

harus lebih sering komunikasi dengan orang tua”.8

Sistem informasi yang ada di sekolah Exiss A Ba Ta harus diperbaiki

agar informasi yang dibutuhkan oleh orang tua murid dapat lebih cepat

diterima, sistem informasi yang dimaksud yaitu pemahaman orang tua

murid di dalam mengetahui perkembangan anak-anak mereka setelah

bersekolah di Exiss A Ba Ta. Apakah ada perkembangan yang positif

maupun negatif.

Perkembangan anak yang mendapatkan respon positif tentu saja tidak

menjadi masalah bagi orang tua murid yang menganggap hal tersebut tetap

dapat dilanjutkan, maupun dikembangkan. Hal yang menjadi penekanan

yaitu perkembangan anak yg mengarah ataupun menjadikan anak tersebut

cenderung bersifat negatif.

Pihak sekolah Exiss A Ba Ta disini secara khusus harus membantu

tumbuh kembang anak ke arah yang lebih baik, sehingga perilaku negatif

yang dikeluarkan oleh anak dapat diminimalisir dan secara bertahap

dihilangkan. Dengan berhasilnya sekolah Exiss A Ba Ta dalam menjadikan

anak muridnya ke arah yang lebih baik maka secara langsung para calon

orang tua murid yang akan menyekolahkan anaknya di sekolah Exiss A Ba

Ta menjadi lebih yakin bahwa dengan menyekolahkan anaknya di Exiss A

Ba Ta maka anaknya dapat menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Public relations berperan penting disini untuk memberikan pemahaman

8Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

Page 66: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

55

mengenai sistem informasi yang digunakan sekolah Exiss A Ba Ta kepada

para orang tua murid.

2) Fasilitas Sekolah

Selain hal tersebut hal lain yang dihadapi oleh sekolah Exiss A Ba Ta

yaitu fasilitas sekolah yang dimiliki oleh sekolah Exiss A Ba Ta untuk

menunjang proses pembelajaran seperti ruangan kelas yang dirasa oleh

beberapa orang tua murid masih kurang memadai dengan jumlah murid

yang ingin bersekolah di sekolah Exiss A Ba Ta.

Dan juga beberapa fasilitas penunjang proses pembelajaran juga masih

dirasakan ada yang kurang contohnya seperti Laboratorium Komputer,

laboratorium komputer yang dimiliki oleh sekolah Exiss A Ba Ta beberapa

diantaranya masih menggunakan monitor berlayar CRT sehingga

menimbulkan radiasi yang cukup besar bagi penggunanya. Tetapi hal

tersebut diminimalisir oleh pihak sekolah dengan memberikan filter di

depan layar monitor sehingga radiasi yang ditimbulkan dapat diredam,dan

juga sudah ada beberapa monitor yang sudah diganti dengan menggunakan

monitor berjenis LCD. Ruangan perpustakaan yang dimiliki oleh sekolah

Exiss A Ba Ta juga dirasakan masih memiliki beberapa kekurangan, seperti

koleksi buku yang kurang lengkap.

B. Hasil Public Relations dalam membangun citra perusahaan pada Excellent

Islamic School (Exiss) A Ba Ta Srengseng Jakarta Barat.

Dengan cukup banyak orang tua murid yang menaruh kepercayaan di

sekolah Exiss A Ba Ta maka keberadaan sekolah itu sendiri juga sudah

diketahui oleh masyarakat, sehingga upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah

Page 67: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

56

Exiss A Ba Ta sebagai sekolah islam terpadu dalam meraih citra positif di mata

masyarakat sudah cukup berhasil.

“Ya kalau untuk sekolah sekelas A Ba Ta dengan lebel islam terpadu

salah satu termasuk yang pertama di Jakarta Barat dari tahun 2002,

insya allah banyak yang sudah tahu bahkan bukan hanya di

lingkungan A Ba Ta saja dijakarta saja, diluar daerah juga kalau ada

yang mau pindah di A Ba Ta dari Kalimantan misalnya mau pindah

biasanya refeerensinya A Ba Ta, diluar daerah juga mereka tahu dari

mulut ke mulut”.9

Hal Tersebut juga sesuai dengan perkataan dari orang tua murid yang

menyetujui bahwa memang sudah banyak masyarakat yang mengetahui

keberadaan Exiss A Ba Ta sehingga proses dari strategi promosi yang telah

ditetapkan oleh Exiss A Ba Ta dapat dikatakan cukup berhasil, terbukti dengan

banyaknya masyarakat yang mendaftar ke sekolah Exiss A Ba Ta melebihi

kapasitas kelas yang disediakan oleh pihak sekolah, karena nama baik sekolah

yang telah ada di masyarakat tentang bagaimana siswa-siswi yang telah

bersekolah di sekolah Exiss A Ba Ta. Hal tersebut juga dikatakan oleh salah

satu orang tua murid

“Menurut saya iya, karena kalau engga kan mereka mendaftar kesini

selalu lebih dari pada kapasitas kelasnya ya, mungkin karena nama

baiknya juga ya terdengar mungkin dari siswa-siswi yang sekolah

disini bagaimana sehingga mereka tertarik mendaftarkan anaknya

disini, dari jumlah yang mendaftar sama yang diterima itu engga

semuanya keterima karena ruangannya itu udah full kan misalnya satu

kelas 30 anak kan jadi kurang efektif ”.10

Dari semua murid yang didaftarkan di sekolah Exiss A Ba Ta tidak

semuanya dapat diterima di sini, kuota yang telat ditetapkan bagi murid baru

yang ingin bersekolah di sekolah ini selalu melebihi kapasitas, pihak sekolah

9Wawancara pribadi dengan bapak Irwan, tanggal 24 Oktober 2013

10Wawancara pribadi dengan Ibu Arbi, tanggal 24 Oktober 2013

Page 68: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

57

juga melakukan beberapa tes awal bagi calon murid yang ingin bersekolah di

sekolah Exiss A Ba Ta.

Calon murid dikenakan beberapa kriteria, cara tersebut digunakan

agar standar mutu yang ada tidak terganggu.

1. Tes Kematangan Belajar

Yang pertama adalah kematangan belajar, kematangan belajar ini

sangat dibutuhkan bagi murid yang ingin memasuki dunia belajar. Kematangan

tersebut diukur dengan dilakukan beberapa psikotes untuk melihat seberapa

jauh calon murid tersebut dapat menangkap pelajaran yang akan diberikan.

2. Outbound

Yang kedua yaitu diadakannya kegiatan outbound, kegiatan tersebut

bertujuan untuk mengobservasi bahwa calon murid yang akan bersekolah tidak

membahayakan orang lain , ada anak yang emosinya sangat tidak stabil ya itu

ketika dia marah dia akan mengganggu yang lain. di outbound itu akan

kelihatan akan bisa diamati oleh para observer bahaya atau tidaknya anak ini

kalau bersekolah di Exiss A Ba Ta hal itu pula yang akan menjadi catatan

diterima atau tidaknya anak tersebut di sekolah Exiss A Ba Ta.

3. Tes Kematangan Sekolah

Tes terakhir yang akan dilakukan bagi calon murid adalah tes

kematangan sekolah, tes ini hampir menyerupai tes kematangan belajar tetapi

perbedaannya terletak pada kegiatan yg akan dilakukan oleh sekolah apakah

dapat dilaksanakan oleh calon murid tersebut. Selanjutnya tentunya dari sisi

orang tua harus menyetujui beberapa poin kesepakatan yang telah ditetapkan

oleh pihak sekolah.

Page 69: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber maka dapat

di hasilkan beberapa kesimpulan mengenai Strategi Public Relations dalam

Membangun Citra Perusahaan pada Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

Srengseng Jakarta Barat, sebagai berikut:

1. Strategi Public Relations menggunakan media elektronik berupa website

perusahaan sekolah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta. Dinilai

cukup berhasil, hal ini dilihat dari banyaknya calon orang tua murid yang

mengetahui keberadaan dan hal-hal positif yang dimiliki oleh sekolah dari

media tersebut.

2. Strategi Public Relations yang kedua yaitu menggunakan Mailing List

kepada pihak internal perusahaan, strategi ini dapat dikatakan berhasil

karena para orang tua dapat mengetahui akan perkembangan anak-anak

mereka sehingga secara tidak langsung program ini dinilai positif oleh para

orang tua murid.

3. Spanduk dan Brosure merupakan salah satu cara media yang digunakan

oleh pihak sekolah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta untuk

memperkenalkan nama mereka di masyarakat walaupun cara ini termasuk

cara yang sudah banyak dilakukan tetapi cara tersebut cukup berhasil dalam

mendatangkan calon orang tua murid.

Page 70: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

59

4. Talk Fusion yang ada di sekolah Excellent Islamic School (Exiss) A Ba Ta

merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh pihak Public

Relations sekolah ini dan menjadi sebuah nilai “plus” yang tidak dimiliki

oleh sekolah-sekolah setingkat lainnya. Sehingga program tersebut

menjadikan nama dan juga kualitas pendidikan sekolah ini menjadi

semakin baik.

B. Saran

Terdapat beberapa saran yang diusulkan dari kesimpulan yang diberikan, yaitu:

1. Jika sekolah ingin meningkatkan promosi sekolah Exiss A Ba Ta maka

humas dapat mempertimbangkan untuk lebih memaksimalkan dalam

memberikan hal-hal yang inovatif di masa depan dalam mengembangkan

sistem pendidikan.

2. Keterlibatan konsumen dalam hal ini yaitu para orang tua murid merupakan

hal yang penting bagi humas dalam meningkatkan promosi sekolah Exiss A

Ba Ta secara tidak langsung, oleh karena itu humas dapat memberikan hal-

hal positif mengenai sekolah itu sendiri kepada orang tua murid.

3. Dan juga fasilitas yang dimiliki oleh sekolah Exiss A Ba Ta dapat lebih

ditingkatkan atau di tambah di masa depan.

Page 71: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

60

DAFTAR PUSTAKA

Alkautsar, Johan. Strategi Public Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera

dalam Menjalin Loyalitas Customer, Jakarta: 2011.

Anggoro, M. Linggar. Teoridan Profesi Kehumasan. Jakarta: PT. Bumi

Aksara,2002.

Ardianto, Elvinaro. Public Relations Suatu Pendekatan Praktis. Bandung: Pustaka

Bani Quraisy, 2004.

Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Butterick, Keith. Public Relations Teori dan Praktek. Jakarta: PT. RajaGrafindo,

2012.

Effendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1999.

_____________________. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis.

Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2002

Gregory, Anne. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations.

Jakarta: Erlangga, 2004

Iqbal, Muhamad. Strategi Public Relations Polri dalam Membangun Citra

Pelayanan pada Masyarakat (Studi pada Kepolisian Resort Metro

Jakarta Barat), Jakarta: 2011.

Jefkins, Frank. Public Relations. Jakarta: Penerbitan Erlangga, 2003.

Kennedy, John E. & R. Dermawan Soemanagara. Marketing Communication.

Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer, 2009.

Kusumastuti, Frida. Dasar-Dasar Humas. Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2004

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2000.

Mulyana, Dedy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya, 2002.

Oliver, Sandra. Strategi Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.

Pohan, Rusdi. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Lanarka, 2007.

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi, 2005.

Page 72: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

61

Rumanti, Sr. Maria Assumpta. Dasar-Dasar Public Relations. Jakarta: PT.

Grasindo, 2002

Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada, 2008.

_____________. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:

Rajawali Pers, 2008

_____________. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta:

PT. Rajagrafindo Persada, 2005.

Setiabudi, Ditya Arif. Strategi Public Relations Bank BNI Syariah dalam Meraih

Citra Positif di Media Online, Jakarta: 2012.

Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Yulianita, Neni. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Pusat Penerbitan

Universitas, 2007

Internet

www.abata.sch.id

Page 73: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/Fax : (021) 7432728 / 74703580

Jl. lr. H. JuandaNo. 95 Ciputat 15412 Indonesia Website: ww.fdkuiniakarta.ac.id, E-mail : dakw'[email protected]

NomorLampiranHal

: un.01/F5'rr.ss.s1+ilytzort Iakarta, { September 2013

Izin Penelitian (Skripsi)

Kepada Yth,Exellence Islamic'School AbataSrengsengdi

Tempat

As s al amu' al aikum Wr. Wb.

Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif HidayatullahJakarta menerangkan bahwa :

NamaNomor Po-kokTempat/Tanggal LahirSemesterJurusan/I(onsentrasiAlamatTelp.

Wahyu R.idha1 0905 1 000083Jakarta,l3 Juni 1991IX (Sembilan)Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Jl. Zakaria RT 005/03 No. 6 Jakarta Barat08571 1418135

adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam rangkapenulisan skripsi berjudul Strategi Public Relations dalam Membangun CitraPerusahaan pada Exellence Islamic School Abata Srengseng Jakarta Barat.

Untuk melengkapi bahan penulisan tersebut, dimohon kiranya Bapakmenerima/mengizinkan yang bersangkutan untuk wawancanlobservasimemperoleh data yang terkait dengan penelitian dimaksud.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.

Ws s al amu' al ai kum Wn Wb.

a.n. DekanKaba Tata Usaha

Dra. Mahm ah Tasyrifatun

dapatserta

Tembusan :

1. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ka/Sekprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

NrP. 1960060 198703 2001p

Page 74: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

I(EMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGEITI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAI(ARTA

FAI(ULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNII(ASITelepon/Fax : (02\ 7a32728 / 74703580

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputatl541'?lndonesia Website: ww.fclkuinjakarta.ac.id, E-mail: clakwah(<nfdk.uinjakarta ac.id

Nomor: Un.o1ff5/KM.01 3l9;b98 tzotlLamp :1(satu)bundelHal : Bimbingan Skripsi

NamaNIMJumsan/SemesterJudul Skripsi

Tembusan:1. Dekan2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islarn (KPI)

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jakarta, t2.April 20tl

i

i

Kepada Yth.Drs. Wahidin Saputra, MA.Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN Syarif Flidayatullah Jakarta

As s alamu' alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasisrva

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Kornunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

berikut,

Wahyu Ridha1 0905 i 000083Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPl) / VIIIStrategi l(omunikasi Publik Relations Excellent IslanricSchool (EXISS) A Ba Ta Srengseng Jakarla Barat dalam

Meraih Citra Positif.

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam

penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama'

Demikian, atas perhatian dan kesediaarurya kami sampaikan terima kasih.

Was s alamu' alaikum Wr. llrb.

u Dckan Bidang Akademik

Drs. ahidin Snputra, MAt^ Ntp. 9700903 199603 1 0011

an,

Page 75: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

SI]RAT KETERANGAhINo. 016/SMDIT A tsA TNI/20L4

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

Jabatan

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama

NIM

Tempat/Tgl Lahir

Alamat

Adalah benar telah melakukan observasi di SDIT A Ba Ta Srengseng Kembangan Jakarta

Barat. surat keterangan ini dibuat turtuk untuk keperluan persyaratan Skripsi.

Demikianlah surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untgk

dipergunakan sebagairnana mestinya.

!@-

F ,i'i' =Fh&V,"4\\rz

YAYASAN ABACU

,r,..'.;..r il.',i-'ii,rir. ri," *.,i,,':,*.:,,,.,., .,.,

,+i'.rir Fundr Anrk Cuiu Cikei 'unrm;r

1YAYASAN ABACU)

Akle Notaris : lda Fidiyantri, SH, No. 01/Juni/2002

J1 Srengseng Raya No 45 Ielp 62-21,5865952/5865975 Fax 62.2i-5841074

:kwan, S.Pd

: Manajer Pendidikan

: Wahyu Ridha

: 109051000083

: Iakarta,13 Jruri 1991

: Jl. ZakaiaRt.006/03 No. 6,'sukabumi Utara,

Kebon Jeruk - Jakarta Barat.

Jpkarta, 28 J anuari 20 I 4

gffiqe",er Pendidikan

Page 76: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

Hasil Wawancara

Responden : Irwan, S.Pd

Hari, tanggal : kamis, 24 oktober 2013

Pewawancara : Wahyu Ridha

1. Bagaimana strategi humas dalam membangun citra positif di excellent

Islamic school Abata?

Jadi kalau strateginya kita secara umum misalkan mau memasarkan barang

maka produknya yang pertama kita terapkan produknya itu isinya seperti

apa sih kontennya, kemudian yang kedua setelah kontennya itu sudah

memadai dan menarik gitu kan enak rasanya, kan perlu dilihat kemasannya

nah kemasannya seperti apa, sehingga orang akan tertarik untuk merasakan,

itu filosofinya seperti itu, nah kaitan secara aktual di abata maka yang

pertama kali kita lihat itu yang kita adakan perubahan itu disisi kontennya,

disisi konten kurikulum maka kita adakan perubahan secara mendasar,

secara mendasar kurikulum yang juga kita rasakan secara bertahap,

perubahan konten kurikulum itu nanti akan dirasakan secara langsung oleh

customer kita yaitu orang tua murid dengan apa nah kita juga akan

menghidupkan website, website abata, mailing list ke guru, seluruh orang

tua murid terkait dengan perkembangan prestasi belajar anak itu, bisa di e-

mail bahkan kita ada yang namanya program talk fusion jadi misalkan ada

perkembangan terkait dengan anak didik maka kita akan kirimkan secara

langsung biar orang tua bisa langsung melihat, yang baru kita lakukan

adalah terkait perkembangan hafal qur’an, misalnya sudah hafal satu surat,

hafal satu surat itu kita videokan kita rekam kemudian secara langsung kita

kirim lewat talk fusion lewat e-mail itu sendiri. Orang tua akan bisa melihat,

ketika orang tua bisa melihat ada kepercayaan yang tumbuh terhadap siapa

ya terhadap sekolah ini, karena di lihat secara langsung “oh anak saya sudah

bisa ini”. itulah yang diterapkan kemudian juga ada perubahan prilaku-

prilaku anak-anak dari sisi kemandirian itulah yang kita ubah ya kan kita

ubah dalam waktu satu tahun anak itu dari sisi kemandiriannya sudah

terbangun sudah terbentuk otomatis orang tua akan apa akan memberikan

Page 77: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

penilaian positif, ketika orang tua menilai positif otomatis dia akan

berbicara positif kepada rekan-rekannya terkait dengan sekolah anaknya

“sudah kamu ke abata aja, tuh buktinya anak saya nih satu tahun ya yang

pertama sudah hafal quran satu juz”, kemudian karakternya adalah seperti

ini sudah terbentuk mandiri jadi itu yang kita lakukan jadi kontennya kita

perbaiki kemudian gurunya kita upgrading kita adakan peningkatan-

peningkatan kualitas gurunya kemudian dari sisi komunikasi lewat orang tua

kita bangun juga bukan hanya dari whatsapp atau dari bbm gitu tapi juga

dari talkfusion itu kan gitu, bukan hanya tulisan tapi lewat video, nah ini

yang membuat mereka percaya kepada abata jadi cepat. Kalau tahun lalu

mungkin kita harus nyebar spanduk harus promosi ke tk-tk nah dengan cara

seperti itu kita engga melakukan apa-apa kenapa karna yang sudah kita

lakukan sudah sangat mendasar gitu, beda dengan tahun-tahun sebelumnya

kita mengadakan promosi event-event diluar tapi kita tidak memperbaiki

produknya nah sekarang kita perbaiki produknya ya kita memperbaiki

konten kurikulumnya ya karakter anak-anaknya, kalau sudah di rasakan

dinikmati oleh customer ya apa stakeholder orang tua otomatis dia akan

puas gitu kan, kemudian kalau dia puas apa pun terkait dengan pendidikan

dia akan lakukan dia akan dukung, sekarang ini kan kelas 1 dan 2 sedang

tema tim sars diluar ini satu hal yang berbeda dengan sekolah yang lain ya

anak kelas 1 sudah pelatihan tim sars ada stimulasi gempa stimulasi

kecelakaan ada stimulasi di sungai banjir, nah hal-hal seperti ini membuat

orang-orang akan penasaran itu lah salah satu strategi yang kita lakukan.

2. Apakah strategi ini sudah sejalan dengan visi dan misi sekolah?

Iya, kita memilih pertama dari sisi konten kita sesuai ga dengan visi, visi

kita itu kan garis besarnya ada dua, pertama adalah dari sisi sains dari sisi

ipa dan teknologinya kemudian yang kedua dari sisi qurannya insya allah

sudah sesuai.

3. Menurut bapak seberapa besar pengaruh humas dalam membangun citra

positif Exiss abata?

Page 78: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

Kalau humas sekarang ini memang antara ada dan tiada di abata karena

pengaruhnya sangat besar ya ada strukturnya jadi untuk sekarang ini boleh

dikatakan humasnya itu kita semua yang ada disini sebagai pelayan mutu

pendidikan, dari secara tidak langsung ketika kita memberikan pelayanan

yang baik maka akan memberikan informasi yang baik kepada orang lain

struktur humasnya masih terbentuk.

4. Apa setiap tahun ada peningkatan siswa baru yang mendaftar di Exiss

Abata ini?

Ya ada, kan kita batasi sebenernya walapun dari sisi penerimaan kita batasi

tapi kan bisa dilihat dari yang mendaftar ya insya allah ada peningkatan.

5. Kriteria seperti apa yang menjadi tolak ukur penerimaan siswa di Exiss

Abata ini?

Kalau kita yang pertama adalah kematangan belajar kemudian yang kedua

tidak membahayakan orang lain itu, ada anak yang emosinya sangat tidak

stabil ya itu ketika dia marah dia akan mengganggu yang lain ya

mendorong, biasanya kita lakukan observasi itu kita adakan outbound calon

siswa baru, ada tes kematangan sekolah kemudian ada outbound nah di

outbound itu akan kelihatan akan bisa diamati oleh observernya ini bahaya

ga anak ini kalau dia suka dorong suka mukul itu kan bahaya nah ini

menjadi catatan diterima atau tidak. Selanjutnya tentunya dari sisi orang

tuanya dia harus menyetujui kesepakatan ada beberapa poin yang kita

ajukan.

6. Media apa yang paling dominan dan efektif dalam mempublikasikan

Exiss Abata?

Sejauh ini ada website kalau misalkan bisa di search anda ketik abata itu

akan muncul, di website semua kegiatan ada disitu.

7. Apakah banyak masyarakat atau sekolah lain yang mengetahui adanya

Exiss Abata?

Page 79: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

Ya kalau untuk sekolah sekelas abata dengan lebel islam terpadu salah satu

termasuk yang pertama di Jakarta barat dari tahun 2002, insya allah banyak

yang sudah tahu bahkan bukan hanya di lingkungan abata saja dijakarta

saja, diluar daerah juga kalau ada yang mau pindah di abata dari Kalimantan

misalnya mau pindah biasanya refeerensinya abata, diluar daerah juga

mereka tahu dari mulut ke mulut.

8. Apa sarana dan prasarana untuk menjalani divisi kehumasan ini sudah

memadai?

Ya insya allah semua sudah terpenuhi.

9. Kendala apa yang dihadapi dalam menjalankan strategi humas?

Kendalanya apa ya mungkin ya kalau kendala yang dilapangan adalah kita

lebih suka mengatasi hal-hal yang komplen-komplen orang tua terkait

dengan sistem yang baru karena ketidaktahuan ketidakmengertian dia gitu,

jadi kita lebih banyak menghadapi masalah seperti itu, komplen orang tua

karena ketidaktahuan mereka setelah mereka kita jelaskan baru mengerti,

contohnya seperti model tematik seperti ini kan anak-anak sering keluar

anak kelas 1 saja sudah harus kemping, setahun dua kali ini kan harus ada,

sering kita adakan pertemuan dengan orang tua kita berikan pemahaman ya

terkait dengan model belajar yang baru kan ga boleh ditungguin bahkan

orang tua ga boleh datang kecuali ada kasus tertentu misalnya anak sakit,

jadi betul-betul di lepas tempatnya juga jauh dari abata nah ini kan butuh

penjelasan jadi perubahan konten ini mengakibatkan kita harus lebih sering

komunikasi dengan orang tua.

Jakarta, 24 Oktober 2013

Responden

Irwan, S. Pd

Page 80: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

Hasil Wawancara

Responden : Nurhaida Saragih, S.Psi

Hari, tanggal : kamis, 3 Oktober 2013

Pewawancara : Wahyu Ridha

1. Bagaimana menurut ibu tentang sekolah Exiss A Ba Ta ini?

Sekolah Exiss A Ba Ta ini kan ada yang program regular dan program yang

tematik, kelas 1 dan 2 itu program tematik kelas 3 sampai 6 itu regular.

Kalau saya melihatnya yang program regular sudah bagus tetapi ini

sekarang 2 tahun belakangan ada program tematik itu lebih bagus lagi

program ini menurut saya lebih bagus karena ini lebih bisa mengembangkan

kemampuan anak itu lebih optimal artinya kalau program regular saya

melihatnya anak-anak belajar kurang, mungkin tidak seluruh aspek

kecerdasan mereka bisa teraktualisasikan tetapi kalau di program tematik ini

seluruh kecerdasan siswa yang beragam bisa kita tampilkan, kita mau

menggali kecerdasan siswa itu dengan kecerdasan masing-masing dengan

program yang aktif learning mungkin di bingkai dengan tematik jadi ada

kesatuan tema dari mulai hari senin sampai jumat sehingga anak-anak itu

ada keterhubungan dari hari senin sampai jumat. Kalau pembelajaran

tematik itu kita belajar tematik muai dari hari senin sampai jumat misalnya

tema pekan ini tentang membuat kincir angin jadi hari senin kita ada

intrudaction apa itu kincir angin cara kerjanya seperti apa nah kita mau

membuat kincir angin juga nih tapi kincir anginnya yang bisa dibuat oleh

anak-anak hari ke dua kita planning membuat perencanaan yang tepat

misalkan bahannya apa, urutan kegiatannya seperti apa nah yang ketiga kita

action melakukan apa yang sudah kita planning kan sebelumnya nah ini kita

lakukan dalam bentuk tindakan yang nyata lalu di hari kamis setelah

membuat kincir angin kita membuat report itu bisa kita buat di power point

atau bisa juga kita buat dikarton, reportnya ini hasil dari kegiatan membuat

kincir angin dari mulai tujuannya, perencanaan kegiatannya hingga kerja

nyatanya dan membuat kesimpulan, itu membuat anak berpikir secara

Page 81: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

runtun ketika hari jumat apa yang sudah anak-anak lakukan di presentasikan

oleh masing-masing anak, jadi saya menganggap ini menjadi

kesinambungan.

2. Apa semua pengajar yang ada di sekolah ini terlibat dalam membangun

citra positif Exiss A Ba Ta?

Saya rasa seperti itu ya, justru sekolah ini berkembang karena peran guru-

guru juga saya melihatnya seperti itu, guru bisa bersikap professional dalam

mendidik anak bagaimana para guru bisa memperlakukan dan

berkomunikasi dengan orang tua siswa itu dengan baik bisa mengajar dan

mendidik anak-anak mereka dengan baik itu adalah salah satu cara bagi para

guru untuk membuat sekolah ini bisa mendapatkan citra yang baik di

masyarakat, saya tahu masyarakat di sekitar abata ini sudah melihat bahwa

abata itu sekolah yang bagus kualitasnya, sebagai pengajar harus memiliki

kompetensi-kompetensi secara professional dan juga kompetensi secara

personal atau kepribadian para guru seperti apa di depan para siswa.

3. Adakah kegiatan yang dilakukan siswa dan pengajar untuk membantu

membangun citra positif Exiss A Ba Ta?

Kita ada kegiatan bakti sosial, nah kegiatan bakti sosial itu kan kita

memberikan santunan kepada masyarakat sekitar dan itu uangnya kita

kumpulkan dari sumbangan orang tua siswa dan nanti panitianya guru-guru

dan pada saat bakti sosial itu ada pemberian sembako gratis dan juga

sumbangan pendidikan bagi yang berhak menerimanya. Guru-guru yang

menjadi panitia yang terjun langsung ke masyarakat yang mendata siapa

saja masyarakat yang berhak menerima sumbangan kemudian juga setelah

itu pada hari yang sudah di tentukan kita memberikan sumbangannya. Kita

juga ada kegiatan pemotongan hewan itu juga dibagikan ke masyarakat

sekitar. Setiap tahun rutin kegiatan itu.

4. Apa banyak masyarakat yang mengetahui Exiss A Ba Ta? Dari mana

mereka mengetahui Exiss A Ba Ta?

Page 82: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

abata sudah dikenal masyarakat sekitar ini lebih pada dari mulut kemulut

jadi misalkan ada masyarakat disekitar sini yang menyekolahkan anaknya di

abata lalu mereka puas dengan pelayanan kami kemudian nanti biasanya

mereka orang tua siswa cerita ke temannya atau ke saudara karena yang

saya perhatikan kalau kita wawancara orang tua nanti kebanyakan bilang ya

saya tahu dari kaka saya atau saya tahu dari teman saya anaknya bersekolah

di sini katanya bagus pendidikan yang diberikan oleh abata karena ada

penanaman nilai islamnya di sini. Promosi yang lain kita pasang spanduk

juga, kita juga ada website dan juga promosi ke taman kanak-kanak (TK).

Untuk hubungan baik dengan para orang tua kita juga ada mailing list dan

program talkfusion merupakan program baru humas.

5. Menurut ibu kendala apa yang di hadapi dalam membangun citra positif

Exiss A Ba Ta?

Saya rasa mungkin di sistem informasinya ya yang ada disini artinya

bagaimana memperbaiki pola informasi sekolah ke orang tua, pengumuman

yang diberikan sekolah ke orang tua seperti apa supaya lebih efisien dan

efektif jadi agar informasi itu tidak diberikan dadakan atau informasinya itu

tidak simpang siur. Kadang orang tua menerima informasi dari sekolah agak

lebih lambat kalau saya pribadi melihat bahwa orang tua sebagai konsumen

harus diperlakukan dengan baik ya artinya informasi yang diberikan sekolah

agar lebih di tingkatkan lagi kecepatan dan ketepatannya. Mungkin Yayasan

dan kami sebagai divisi humas juga harus memperbaiki lagi kinerjanya kami

dan membuat program yang seefektif mungkin agar lebih memberikan

pelayanan yang lebih baik lagi sehingga citra kami di mata masyarakat akan

lebih positif lagi.

Jakarta, 3 oktober 2013

Responden

Nurhaida Saragih, S.Ps

Page 83: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

Hasil Wawancara

Responden : Arbi Siti Rabiah

Hari, tanggal : kamis, 24 oktober 2013

Pewawancara : Wahyu Ridha

1. Ibu mendapatkan informasi dari mana tentang Exiss A Ba Ta?

Dari adik saya, kan adik saya anaknya lebih duluan sekolah disini, saya

tinggal serumah sama adik saya jadi sering cerita tentang abata ya okelah

sekolah islamnya.

2. Alasan ibu menyekolahkan anak ibu di Exiss A Ba Ta ini apa?

Ya pertama karena kan ini sekolah islam ya, jadi kita sebagai seorang

muslim ya memasukkan sekolah anak-anak yang berbasis islam dong ya

akhlaknya sesuai. Ya setelah itu memang fasilitasnya bagus ada lab

komputer ya kemudian juga ini halamannya luas jadi anak-anak kan senang

bergerak apa lagi kan anak saya aktif ya jadi cari yang lapangannya bisa

buat bermain dan olahraga seperti itu. Terus ya pembelajarannya bagus kan

karena memang itu materinya materi dari diknas itu kan pelajaran-pelajaran

umum ditambah dengan materi-materi tentang agama itu kan ada hadist

udah gitu ada tahsin tahfiz qur’an gitu.

3. Bagaimana tanggapan ibu tentang Exiss A Ba Ta ini? positifnya atau

kelebihannya dimana?

Yang pertama pembelajarannya, jadi selain materi-materi dari diknas kayak

sekolah-sekolah umum udah itu kan dapat pelajaran-pelajaran materi

agamanya tuh buat saya cukup, kan beban orang tua sebagian sudah di

laksanakan sama sekolah, karena tiap hari kan anak-anak disini wajib sholat

berjamaah dan tiap hari ada tahsin tahfiznya, jadi nanti kalau lulus dia wajib

hafal juz 30 juz’amma minimal gitu, ada sertifikasi al-qur’an ya nanti mau

ga mau dipacu kalau memang di rumah berarti kalau misalnya orang tua

Page 84: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

ngajarin kan anak-anak ada target ya kan disekolah ada target jadi kita

maksa jadi harus karena semua anak sama teman-temannya sama

4. Menurut ibu apa masyarakat mengetahui keberadaan Exiss A Ba Ta?

Menurut saya iya, karena kalau engga kan mereka mendaftar kesini selalu

lebih dari pada kapasitas kelasnya ya, mungkin karena nama baiknya juga

ya terdengar mungkin dari siswa-siswi yang sekolah disini bagaimana

sehingga mereka tertarik mendaftarkan anaknya disini, dari jumlah yang

mendaftar sama yang diterima itu engga semuanya keterima karena

ruangannya itu udah full kan misalnya satu kelas 30 anak kan jadi kurang,

promosi sekolahnya biasanya dari mulut kemulut spanduk juga dipasang

didepan sekolah

5. Apa sekolah ini sudah memberikan apa yang ibu harapkan untuk

menunjang pembelajaran anak ibu di Exiss A Ba Ta?

Ya mungkin kalau 100% belum kali ya, mungkin ya 80% ya alhamdulilah,

apa ya sebenernya sih satu kelas 30 anak itu ya karena mungkin anak saya

aktif mungkin harusnya lebih sedikit lagi sekelas, jadi biar lebih efektif lagi

belajarnya kayak gitu. Kemudian kalau pembelajaran mungkin engga cuma

pake komputer di lab aja tapi boleh bawa laptop dari rumah jadi anak-anak

lebih semangat kan ada teknologinya gitu, sebenernya sih kelas 1 kelas 2

udah boleh ya cuma kaka kelasnya kan anak saya kelas 6 itu belum iya beda

metodenya cuma dia bilang kok adik-adik kelas kok boleh saya kok ga

boleh gitu kan jadi kasian juga dia seneng banget komputer.

6. Apakah ada perubahan yang terjadi pada anak ibu selama sekolah di

Exiss A Ba Ta?

Ya Alhamdulillah, jadi kalau misalnya untuk materi agama ya dia mau

sholat gitu kan kalau orang tua contoh sholat tapi kalau teman-temannya

engga nanti dia alasan engga, kalau disekolah negeri beda ya kalau disini

beda teman-teman semua sholat jadi dia sholat kalau misalnya ramadhan

puasa dia juga harus puasa kan semua teman-teman sama gitu jadi anak-

Page 85: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

anak tuh lebih keteman-temannya tuh ikut-ikutan kayak gitu, disini ada

acara berbukanya disini ada kayak pesantren ramadhannya dia tuh seneng

semangat kayak gitu kegiatan-kegiatan ada kemah ukhuwah kalau kemah

ukhuwah di luar ramadhan tapi kalau ramadhan disini ada pesantren

ramadhannya semalam nginepnya ya cuma kan jadi full dari mulai buka

sahur terus ini ya kegiatan-kegiatannya jadi anak-anak senang.

7. Apa harapan ibu untuk Exiss A Ba Ta?

Harapannya lebih baik lagi ya semuanya, fasilitasnya.

Jakarta, 24 Oktober 2013

Responden

Arbi Siti Rabiah

Page 86: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

DOKUMENTASI

Penulis bersama bapak Irwan Manajer Yayasan merangkap Ketua Humas (Narasumber)

Penulis bersama ibu nurhaida divisi eksternal dan internal humas (Narasumber)

Penulis bersama ibu Arbi (Narasumber)

Page 87: STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26758/1/WAHYU... · Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. untuk Memenuhi

Sekolah Excellent Islamic School A Ba Ta

Lab computer Excellent Islamic School A Ba Ta