EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program...

75
EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL MENJAGA INTERAKSI HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL PERUSAHAAN DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI) PUSAT JAKARTA TUGAS AKHIR Tugas Akhir Ini Disusun Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya (Amd) Diploma III Oleh : Danur Widyo Ari Kusuma D 1605087 Public Relations ( Humas ) Digunakan Untuk Memenuhi Syarat – Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Komunikasi Terapan PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008

Transcript of EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program...

Page 1: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL

MENJAGA INTERAKSI HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTAR

PERSONAL PERUSAHAAN DI LEMBAGA PENYIARAN

PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI)

PUSAT JAKARTA

TUGAS AKHIR

Tugas Akhir Ini Disusun Guna Mendapatkan

Gelar Ahli Madya (Amd) Diploma III

Oleh :

Danur Widyo Ari Kusuma

D 1605087

Public Relations ( Humas )

Digunakan Untuk Memenuhi Syarat – Syarat Mencapai Sebutan

Ahli Madya Komunikasi Terapan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2008

Page 2: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL

MENJAGA INTERAKSI HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTAR

PERSONAL PERUSAHAAN DI LEMBAGA PENYIARAN

PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI)

PUSAT JAKARTA

Karya :

Danur Widyo Ari Kusuma D 1605087

Konsentrasi :

Public Relations ( Humas )

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program

Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, ….............................. 2008

Menyetujui

Dosen Pembimbing,

Drs. Agung Setyawan, SE, M.Si NIP. 131 658 536

Page 3: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh panitia Ujian Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Akhir

1.

Ketua

Drs. Dwi Tyanto, SU NIP. 130814593

2.

Anggota

Drs. Agung Setyawan, SE, M.Si NIP. 131 658 536

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan

Drs. H. Supriyadi, SU NIP. 130 936 616

MOTTO

Page 4: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

1. Hilangkanlah kata terlambat dengan tidak melihat masa lalu dan mulailah saat

ini dengan semangat baru, dengan penuh kesadaran hari ini harus lebih baik

dari kemarin !

UBI VOLUNTAS EST IBI EST VIA (Ada kemauan pasti ada jalan)

( Penulis )

2. ”An Optimist Will Fight for Creating Chances”

Karena mempercayai diri sendiri adalah rahasia pertama untuk berhasil

( Penulis )

3. Kekerasan adalah cermin jiwa yang rapuh, karena kekerasan membuat tidak

kerasan

(Mahatma Gandhi dan GATKI Indonesia)

PERSEMBAHAN

1. Ayahanda dan Ibunda tercinta,

Page 5: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Yang telah mencurahkan segala cinta, kasih sayang, perhatian dan dukungan

yang tak terhingga.

2. Sahabat dan Teman – Teman Penulis :

a. PK Family : Agung, Adi, Tegar, Yulius dan Bram

b. Pirates Family : Agus, Alpha, Mbokde Ade, Ndut Nanda, Gigih, Pandu,

Ganden, Njeber, Ndaru, Anton Sugi. dll

c. Teman-teman magang penulis : Karina, Vina, Teguh, Mita, Dian, Rika,

Reza dan Vina.

d. Nani Mawar, Widya Lestari, Meridian Antarika yang selalu memabantu

menulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

e. Semua teman-teman di Wisma Mahasiswa Surakarta yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu.

Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan, thank for All.

3. Teman – Teman PR.A’05, terima kasih atas semua kerja samanya

4. Orang – Orang yang telah memberikan Dukungan dan Doa yang Tulus kepada

Penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Page 6: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan

Rahmat, Lindungan serta Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan

judul " Efektifitas Kinerja Public Relations Dalam Hal Menjaga Interaksi

Hubungan Komunikasi Antar Personal Perusahaan Di Lembaga Penyiaran

Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Pusat Jakarta” dapat

terselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public

Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir mi Penults mengucapkan

banyak terima kasih atas bantuan berbagai pihak dalam bentuk apapun karena

telah membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu

pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan YME yang telah memberikan rahmat, karunia, kesempatan dan

kesehatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Studi dan Laporan Tugas

Akhir ini tepat pada waktunya.

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta beserta Ketua Program Diploma III Komunikasi Terapan dan

Seluruh Staf Pengajar yang telah memberikan bekal pengetahuan dan ilmu

Page 7: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

yang pasti sangat dapat berguna dan akan dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya oleh Penulis.

3. Drs. Ign. Agung Setyawan, SE. M.Si, selaku Pembimbing Akademik Penulis.

4. Drs. Ign. Agung Setyawan, SE. M.Si, selaku Dosen Pembimbing dan Bapak

Drs. Dwi Tyanto, SU, selaku Dosen Penguji yang telah berkenan meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, kritik, dan saran dalam

penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

5. Ayahanda dan Ibunda tercinta terkasih yang telah mencurahkan segala cinta,

kasih sayang, perhatian dan dukungan yang tak terhingga

6. Ibu Allen Ussy Karundeng dan ibu Susiana Ayuda. Selaku staff Humas dan

Pembimbing Penulis selama KKM, Atas bimbingan dan kesempatan yang

diberikan kepada Penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di

Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Pusat Jakarta.

7. Ibu Dra.Meggy Th. Rares, MM, M.Si. selaku Manager Kelembagaan Hukum

dan Humas.

8. Bapak Surono, yang banyak membantu Penulis selama menuntut ilmu di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam proses

penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Semoga Tuhan YME memberikan

balasan atas kebaikan yang Penulis dapatkan dengan Limpahan Rahmat-Nya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan

Tugas Akhir ini, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

Page 8: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

membangun. Namun demikian, Penulis berharap Laporan Tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi pihak - pihak yang membutuhkan dan digunakan sebagaimana

mestinya.

Surakarta, 2008

Penulis

Page 9: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................

...................................................................................................................................

i

PERSETUJUAN ....................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

BAB I............................................................................................................P

ENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1 ...................................................................................................L

atar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2 Tujuan Kuliah KKM ......................................................................... 5

BAB II...........................................................................................................T

INJAUAN PUSTAKA............................................................................... 7

2.1 Definisi Public Relation ...................................................................... 7

2.2 Tugas Dan Fungsi Public Reklations .................................................. 11

BAB III. ........................................................................................................G

AMBARAN UMUM LPP TVRI .............................................................. 19

Page 10: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Latar Belakang Berdirinya TVRI........................................................................ 19

Visi dan Misi LPP TVRI..................................................................................... 25

Struktur Organisasi ............................................................................................ 25

Divisi Humas LPP TVRI ................................................................................... 40

Struktur Kelembagaan Hukum dan Humas LPP TVRI ...................................... 41

Sarana dan Prasarana Humas LPP TVRI ........................................................... 45

Komposisi SDM Hukum dan Humas LPP TVRI .............................................. 45

Kegiatan Divisi Humas ...................................................................................... 45

BAB IV. ........................................................................................................P

ELAKSANAAN MAGANG ..................................................................... 47

4.1 Kegiatan Selama KKM ...................................................................... 47

4.2 Relevansi KKM .................................................................................. 50

4.3 Efektifitas Kinerja Humas LPP TVRI ............................................... 51

BAB V. .........................................................................................................P

ENUTUP ................................................................................................... 54

A. Kesimpulan ......................................................................................... 54

B. Saran .................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Media

Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai

salah satu persyaratan akademik guna memenuhi syarat dalam menyelesaikan

studi jurusan Humas di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Materi

penyusunan laporan ini diperoleh dari hasil praktek di LPP – TVRI yang

berlokasi di Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta 10270.

Praktek Kerja Lapangan ini penting dilakukan oleh calon Public

Officer yang sebagaimana penulis akan menjadi Public Officer nantinya agar

ia dapat lebih baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya dikemudian hari,

maka diperlukan pelatihan atau Kuliah Kerja Media seperti ini. Penulis

melakukan Kuliah Kerja Media di Lembaga Penyiaran Public (LPP) - TVRl

ini dengan alasan bahwa penulis ini mempunyai hubungan komunikasi Humas

yang erat dangan media massa maupun masyarakat.

Kehumasan adalah salah satu bidang ilmu komunikasi praktis, yaitu

penerapan llmu Komunikasi pada suatu organisasi atau perusahaan dalam

melaksanakan fungsi manajemen. Secara struktural, humas merupakan bagian

integral dari suatu kelembagaan dan bukan merupakan suatu fungsi atau

bagian yang berdiri sendiri. Humas adalah : penyelenggara komunikasi timbal

balik antara suatu organisasi atau lembaga dengan publik yang mempengaruhi

sukses tidaknya organisasi ( Lembaga ) tersebut baik secara eksternal maupun

Page 12: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

internal. Komunikasi ditujukan untuk menciptakan saling pengertian dan

dukungan bagi tercapainya tujuan yang ditetapkan.

Ada dua pengertian mengenai Public Relations ( Humas ) yaitu sebagai

State Of Being adalah perwujudan kegiatan berkomunikasi dan sudah

melembaga serta diakui keberadaannya dalam suatu organisasi ( instansi ).

Sedangkan sebagai Method Of Cominications adalah merupakan rangkaian

system kegiatan berkomunikasi secara luas dan belum melembaga dalam suatu

organisasi (instansi ) namun kegiatannya ada.

Banyak para ahli komunikasi dan institusi mendefinisikan Public

Relations berbeda-beda dinilai dari sudut pandang masing-masing, namun

mempunyai esensi yang sama.

Pendapat lain mengenai pengertian Public Relations ( Humas ), yaitu

menurut Howard Bonham "Public Relations is the art of bringing about better

public understanding which breeds grater public confidence/or any individual

or organization (Publik Relations adalah suatu seni untuk menciptakan

pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan

publik terhadap sesorang atau suatu organisasi).

Kemudian Cyril W. Pitches yang dikutip oleh Djafar H. Assegaf

menjelaskan bahwa Public Relations Humas ) adalah sebagai bagian dari

tanggung jawab dan fungsi manajemen yang bertugas :

a. Menganalisa publik interes dan menetapkan sikap publik

b. Menentukan dan menterjemahkan kebijaksanaan perusahaan ( organisasi)

Page 13: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

c. Merumuskan program aksi untuk menciptakan penerimaan dan good will

masyarakat terhadap perusahaan atau organisasi.

Dari beberapa pendapat dan pengertian tersebut diatas, walaupun

memiliki perbedaan, namun mempunyai esensi yang sama yakni :

a. Bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra

yang baik dari publik / masyarakat

b. Menciptakan opini yang favaourable, menguntungkan semua pihak

c. Merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai

tujuan

d. Menjalin hubungan yang harmonis dengan public / masyarakat melalui

proses komunikasi timbal balik ( dua arah )

Beberapa sudut pandang di atas dapat diketahui dengan jelas apa yang

ingin di peroleh TVRI untuk memperoleh Goodwill yang belum terwujud

yaitu meningkatkan disiplin kerja karyawan untuk memperoleh citra positif di

mata masyarakat kembali. Akibat semakin banyaknya stasiun Televisi Swasta

yang mengemas program acara dengan menarik, mempengaruhi menurunnya

jumlah minat penonton dari para pemirsa TVRI. Dan ini juga berdampak pada

motivasi kerja karyawan yang mengalami penurunan dengan diikuti semakin

kurang disiplinnya masuk jam kerja. Bila hal ini diabaikan begitu saja oleh

pimpinan, maka citra TVRI akan semakin mengalami keburukan yang pada

akhirnya masyarakat menjadi kurang perhatian lagi, dan hal tersebut adalah

salah satu yang menyebabkan kinerja Humas / Public Relations menurun.

Page 14: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Menjadi seorang Humas / Public Relations harus dapat menjalin dan

mempunyai hubungan yang baik dengan para pemimpin surat kabar, majalah,

radio, maupun televisi untuk dapat mengekspos berita positif. Melihat

demikian berarti hubungan pribadi dengan pemimpin media cetak maupun

elektronik memang harus dijaga dan dibina dengan baik dengan

memperlakukan semua media secara sama. Faktor kedua yaitu pusat

informasi, hal ini penting sekali, karena masyarakat yang ingin mengetahui

tentang seluk-beluk perusahaan dapat memperolehnya dengan mudah seperti

perusahaan menyedikan layanan informasi melalui internet, layanan telepon

On-Line, maupun surat pengumuman yang ditempel diruang masuk kantor.

Dengan begitu maka segala bentuk perkembangan informasi perusahaan yang

menyangkut kepentingan bersama dapat diketahui oleh publik internal

maupun eksternalnya.

Faktor ketiga pesannya yaitu informasi pesan mengenai perkembangan

perusahaan harus disampaikan secara jelas dan terperinci dengan baik. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindari terjadinya salah pemahaman dalam

memperoleh berita. Pesan harus disusun secara sistematis dan menarik agar

masyarakat dapat lebih. Jelas memahami arti yang disampaikannya. Faktor

keempat perbaikan karyawan. Faktor yang terakhiri ini penting sekali dalam

suatu perusahaan besar karena mereka merupakan penggerak roda

perekonomian perusahaan. Oleh karena itu karyawan yang sudah tidak

produktif lagi harus segera dipensiunkan dan perlu memperketat kembali pada

Page 15: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

saat penerimaan pegawai untuk menghasilkan sumber daya manusia yang

berkompeten dan untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik lagi.

1.2 Tujuan Kuliah Kerja Media

Dalam Penerimaan Kuliah Kerja Media (KKM) di maksudkan untuk

mengamati dan menganalisa kegiatan kehumasan dalam bentuk teori yang

didapat dibangku kuliali dan mempraktekkannya didunia kerja dan pada

dasarnya dalam melakukan kegiatan dinamis mempunyai tujuan tertentu yang

dicapai, begitu pula dalam elakukan Kuliah Kerja Media keinginan untuk

mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut :

1.2.1 Tujuan Umum

1. Menghasilkan mahasiswa Universitas Sebelas Maret khususnya

Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Public Relation yang

berkualitas, terdidik terlatih, dan terampil serta msrniliki wawasan

dibidang kehumasan baik teori maupun praktek secara nyata dan

mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan kerja

baik pada praktek kerja humasnya dan sesama karyawan maupun

masyarakat.

2. Guna memenuhi persyaratan kelulusan program Diploma III

Komunikasi Terapan Studi Public Relations Fakultas llmu Sosial

dan, Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

1.2.2 Tujuan Khusus

Page 16: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

1. Ingin Mengetahui secara langsung kegiatan atau pekerjaan pada

bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS) di kantor LPP TVRI

Pusat.

2. Untuk mengelahui peranan Hubungan Masyarakat (HUMAS) di

kantor LPP TVRI Pusat dalam upaya menciptakan dan menjalin

hubungan yang baik dan harmonis dengan publiknya

3. Ingin melihat kesesuaian antara ilmu yang telah penulis dapat

dibangku perkuliahan dengan kegiatan Hubungan Masyarakat

(HUMAS) di Kantor LPP TVRI Pusat.

4. Untuk menambah wawasan dan pengalaman bekerja, baik dalam

bidang Ilmu Komunikasi maupun pekerjaan dibidang lainnya dan

dapat bersosialisasi dengan karyawan atau divisi lainnya.

Page 17: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Public Relation

Public Relation (PR) menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik

itu organisasi yang bersifat komersil maupun yang non komersil,

kehadirannya tidak bisa dicegal, terlepas dari kita menyukainya atau tidak.

Humas yang merupakan terjemahan dari istilah Public Isolations merupakan

bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan

dengan siapa saja yang berkepentingan dengan dengannya. Berikut beberapa

pengertian dari Public Relations :

a. Cutlip & Center : “Public Relations is the planned effort to influence

opinion and actions through socially responsible performance based on

mutually satisfactory two way communication” Terjemahannya : Public

Relations adalah suatu usaha yang terencana untuk mempengaruhi

pendapat kegiatan melalui pelaksanaan yang bertanggung jawab dalam

masyarakat berdasarkan komunikasi dua arah yang saling memuaskan

b. Webter’s New International Dictionary yang di kemukakan sebagai

berikut : “Public Relations is the art or science of developing reciprocal

understanding and goodwill” Terjemahannya : Public Relation adalah seni

atau ilmu pengetahuan untuk membangun pengertian yang saling

menunjang kehendak baik bersama.

Page 18: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

c. The Briish Institude of Public Relations "Public Relations is the

deliberate planned, and sustained effort to establish and maintain mutual

unaer standing between and organizations and its public”.

Terjemahannya : Public Relations adalah suatu usaha yang berkelanjutan

terus menerus yang terencana dengan pertimbangan-pertimbangan yang

matang untuk membentuk dan memelihara saling pengetian bersama

antara suatu organisasi dengan publiknya.

d. J.C: Seidel, Public Relations Director, "Public Relations adalah proses

yang kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill

dan pengertian dari para langganannya, pegawainya dan public umumnya,

kedalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan terhadap diri sendiri

dan keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan".

e. Frank Jerkins, "Public Relations merupakan segala bentuk kontruksi

terencana keluar dan kedalam antara sebuah organisasi dengan

masyarakat untuk tujuan memperoleh sasaran tertentu yang berhubungan

dengan saling pengertian (mutual understanding)".

f. John E: Marston, "Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk

mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program

kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan,

mengkomunikasikan hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah

dicapainya".

g. Institute of Public Relations (IPR) "Public Relations adalah fungsi

manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara

Page 19: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

berkesinambungan, yang oleh organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga

umum dan pribadi dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling

pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada sangkut

pautnya.dan yang diduga akan ada kaitannya dengan cara memiliki opini

publik mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan

kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerjasama yang lebih

produktif dan untuk memenuihi kepentingan bersama yang lebih efisien,

dengan kegiatan-kegiatan penerangan yang berencana dan tersebar luas".

Kesimpulan

Suatu seni usaha dan ilmu pengetahuan untuk membangun pengertian

kepada masyarakat secara berkelanjutan ( kontinyu ) dan terencana guna

mencapai hasil kerjasama yang produktif, efisien, dan dinamis untuk

memenuhi kepentingan bersama

Fungsi Media Massa

Televisi adalah salah satu bentuk dari media massa, melalui program

programnya televisi mampu mempengaruhi publiknya, karena televisi adalah

sebuah media yang mampunyai mempengaruhi kehidupan manusia. Dengan

kekuatan audio visual, televisi berkembang ke dalam seluruh aspek

kehidupan, mulai dari sosial, politik, budaya, hiburan, dan lain - lain. Garin

Nugroho (1995:21) mengatakan bahwa televisi dan biasanya telah ikut

membentuk pemahaman publik atas semua topik kehidupan masyarakat.

Page 20: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Dengan demikian televisi telah menjadi meta-medium, yaitu sebuah

instrumen yang tidak hanya mengarahkan pengetahuan pemirsa akan dunia,

namun juga pengetahuan pemirsa akan cara mendapatkan pengetahuan.

Menonton televisi membantu pemirsa untuk membentuk keinginan

dan harapan - harapan. Alasan mengapa pemirsa menonton televisi menurut

Denis McQuail (www.aber.ac.uk/media/Document/short/usegrat.html )

1. Karena adanya informasi. Masyarakat dunia mencari keperluan praktek

atau opini dan pilihan keputusan yang memuaskan segala kecurigaan dan

pembelajaran minat umum; pembelajaran diri untuk mendapatkan rasa

aman melalui pendidikan.

2. Identitas personal. Dimana pemirsa menemukan penguatan dari nilai

personal, menemukan model atau contoh dalam tingkah laku, fashion,

tren, mode, dari kehidupan para selebritis, film - film, iklan dan lain-lain:

Pemirsa ingin mengidentifikasi nilai - nilai yang dimiliki dengan nilai -

nilai yang ada di media, kemudian mengambil wawasan dan pengetahuan-

pengetahunan tersebut untuk diri sendiri.

3. Integrasi dan interaksi sosial. Pemirsa ingin mendapatkan wawasan

mengenai keadaan orang lain, berempati sosial, mengindentifikasi

lingkungan yang lain dan mendapatkan rasa kebersamaan, menemukan

dasar untuk percakapan dan interaksi sosial, mendapakan tambahan

mengenai kompetisi dari kehidupan yang sesungguhnya,

memampukan satu dengan yang lainya.

Page 21: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

4. Hiburan. Pemirsa ingin menonton televisi karena ingin mendapatkan

hiburan, setelah segala aktifitas dan permasalahnya, pemirsa bisa rileks,

merdapatkan hakekat budaya atau estetika kesenanian, mengisi waktu dan

pelepasan emosional

2.2 Tugas dan Fungsi Public Relation

Public Relations mempunyai arti yang sangat penting bagi

manajemen, karena Public Relations merupakan suatu fungsi strategi dalam

menejemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman

dan penerimaan dari publik ( Stakeholders ). Dalam hal ini tugas dan fungsi

Public Relations menurut Ali Novel ( 1986 ) adalah:

Tugas Public Relations :

§ Menyampaikan infonnasi yang objektif tentang lembaga yang diwakilinya

kepada publik.

§ Menilai sikap dan pendapat umum mengenai lembaga yang diwakilinya.

§ Mengembangkan kreasi perencanaan dan pelaksanaan.

§ Menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan.

§ Bertanggung jawab profesional dan sosial.

§ Profesionalisme yang bermoral, yaitu bertugas dengan kegiatan yang

dilandasi dengan kejujuran, keadilan, dan kebenaran.

Fungsi Public Relation:

§ Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapi tujuan organisasi.

§ Membina hubungan yang harmonis antar organisasi dengan Publik

Page 22: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

§ Menciptakan komunikasi dua arah.

§ Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi dari kepentingan

umum.

§ Operasional dan organisasi pihak relations yaitu bagaimana membina

hubungan yang harmonis organisasi dengan publiknya.

Mengingat setiap hari kehidupan semakin modern dan kompleks,

maka hubungan yang harmonis harus dicapai. Menurut Prof Melvin Sharpe

(Rhenald Kasali 1994:9 ) ada lima prinsip untuk mcnjalankan hubungan yang

harmonis.

1. Komunikasi yang jujur untak memperoleh kredibilitas.

2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah - langkah yang diambil

untuk memperoleh keyakinan orang lain.

3. Langkah - langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal-balik

dan goodwill.

4. Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah keterasingan

dan untuk membangun hubungan

5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau

penyesuaian yang dibutuhkan bagi social harmony.

Dalam sebuah perusahaan Public Relations mempunyai peran untuk

membangun citra atau image. Menurut Rhenald Kasali (1994 : 28). Citra

adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan.

Pemahaman muncul karena adanya informasi. Dan tugas Public Relations

adalah menegakkan citra organisasi atau perusahaan yang diwakilinya agar

Page 23: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

tidak menimbulkan kesalah pahaman dan tidak menimbulkan isu-isu yang

dapat merugikan. Setidaknya ada empat unsur yang perlu ditangani.

Tabel 1.2 Proses Transfer pada Public Relation

Permusuhan ...................................................................... Simpati

Prasangka .......................................................................... Penrimaan

Ketidakpedulian ................................................................ Minat

Ketidaktahuan ................................................................... Pemahaman

Menurut Cultip dan Center ( Rhenald Kasali 1994 : 82 ) proses Public

Relations mencangkup langkah - langkah sebagai berikut :

a. Pendefinisian Masalah

b. Perencanaan dan Program

c. Aksi dan Komunikasi

d. Evaluasi Program

Berdasarkan proses Public Relations menurut Culti dan Center. Rhenald

Kasali (1994:33) menggambarkannya sebagai berikut.

Gambar 2.2 Proses Public Relations

PENGUMPULAN DATA

DEFINISI PERMASALAHAN

PERENCANAAN DAN PROGRAM

AKSI DAN KOMUNIKASI

EVALUASI

Page 24: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumber : Rhenald Kasali (1994 : 33)

Proses Public Relations selalu diawali dan diakhiri dengan penelitian.

Dan Berikut ini adalah penjelasan dan langkah -langkah dalam proses Public

Relations, yaitu :

1. Pengumpulan Fakta (Fact Finding)

Tahap yang pertama dalam sistematika kegiatan Public Relations adalah

pengumpulan fakta, Pengumpulan faktadapat dilakukan dengan

melakuakan suatu penelitian. Pada tahap ini sering kali Public Relations

disamakan dengan perwira intelejen yang bertugas melakukan

penyelidikan. Data-data yang didapat merupakan keterangan yang masih

mentah, sehingga harus diolah terlebih dahulu. Dan dalam melakukan

kegiatan pengolahan tersebut dilakukan dengan perbandingan,

pertimbangan, dan penilaian, sehingga menjadi informasi yang akurat.

2. Definisikan Permasalah ( What Happening )

Seorang praktisi Public Relations harus mengenal simtom dan penyebab.

Maka dalam tahap ini praktisi Public Relations perlu melibatkan diri

dalam penelitian dan pengumpulan fakta. Selain itu praktisi Public

Relations perlu memantau dan membaca terus pengertian, opini, sikap, dan

perilaku mereka yang berkepentingan dan terpengaruh oleh sikap dan

tindakan perusahaan

3. Perencanaan dan Program ( What Should We Do and Why)

Pada tahap ini seorang praktisi Public Relations telah menemukan

penyebab timbulnya permasalahan dan sudah siap dengan langkah-langkah

Page 25: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

pemecahan atau pencegahan. Langkah - langkah tersebut dirumuskan

dalam bentuk rencana termasuk anggarannya. Tercakup dalam tahap ini

adalah Objective, prosedur, dan strategi yang diarahkan pada masing -

masing khalayak sasaran.

4. Aksi dan Komunikasi ( How Do We Do It and Say It)

Dalam tahap ini adalah pelaksanaan dari semua perencanaan serta

program-program yang telah dibuat.

Page 26: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

5. Evaluasi Program ( How Did We Do )

Proses Public Relations selalu berdasarkan fakta. Evaluasi berfungsi untuk

mengkaji pelaksanaan suatau rencana yang terdiri atas program - program

yang dalam penyusunannya ditunjang oleh hasil penelitian yang dilakukan

sccara seksama. Pada tahap evaluasi ini ditelah, apakah rencana yang

ditunjang oleh hasil penelitian itu dilaksanakan sebagaimana mestinya,

dengan kata lain, apakah pelaksanaannya sesuai dengan rencana. Evaluasi

dimaksudkan supaya dikemudian hari ketika suatu kegiatan yang sama

dilakukan tidak akan mejumpai hamabatan atau permasalahan baru.

Format Televisi

Harison dan Robert B. Summers ( Hennin Indah Wahyuni 2000:18 )

mengelompokan stasiun televisi berdasarkan kepemilikan dengan membagi

dalam 3 kategori besar, yaitu :

1. Televisi Negara

Stasiun televisi yang fasilitas penyiarannya dimiliki oleh negara.

Penyelenggaraanya sepenuhnya dimodali oleh negara untuk kepentingan

negara. Seluruh aktifitas secara langsung berada dalam pengawasan

departemen negara atau sebuah komisi yang anggotanya dipilih negara.

Televisi negara biasanya dimiliki oleh negara berkembang seperti: TVRI,

Televisi Brunei, Televisi Malaysia.

Page 27: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

2. Televisi Korporasi Otonom

Stasiun televisi dan peralatanya dimiliki oleh negara, namun program-

programnya diproduksi oleh korporasi dan asosiasi milik swasta.

Pengawasan oleh pemerintah dilakukan secara periodik melalui sebuah

lembaga atau komite bentukan pemerintah. Televisi Korporasi Otonom

seringkali juga disebut dengan semi state.

3. Televisi Swasta

Stasiun televisi yang dimiliki oleh swasta dan dioperasikan sepenuhnya

oleh perusahaan pribadi di bawah kendali pemerintah. Televisi ini

didirikan oleh swasta dan melandaskan metri programnya berdasarkan

kepentingan masayarakat penonton. Beberapa pengaturan dilakukan oleh

negara melalui serangkaian regulasi.

Ada pula yang disebut dengan Televisi Komunitas, yaitu televisi yang

berorientasi pada komunitas tertentu karena dimiliki oleh komunitas tertentu,

maka programnyapun ditentukan sesuai kebutuhan komunitas tersebut.

Pendanaannyapun dilakukan dari yayasan atau asosiasi komunitas tersebut, atau

dari donatur yang mempunyai kepentingan dengan komunitas tersebut. Misalnya :

TV IKJ (Jakarta).

Format televisi lainnya adalah TV kabel atau yang disebut juga dangan

Astro TV seperti Indovision, Kabel vison. Dengan membayar biaya langganan,

pelanggan sudah bisa mendapatkan program - program televisi swasta nasional

(TRANS TV, RCTI, SCTV, dsb ) maupun televisi dari luar negri (HBO, ESPN,

CNN.dsb).

Page 28: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Ditinjau dari segmentasi pasar dan programnya, terdapat dua macam

orientasi pertelevisian yang ada di Indonesia.

1. Televisi yang programnya - programnya sudah ditujukan pada segmen pasar

yang sudah ditetapkan. Karena sudah tersegmentasi, maka pemirsanyapun

terbatas, yaitu sesuai dengan jenis -jenis programnya, dan peringkat

ratingnyapun tidak bisa terlalu tinggi. Stasiun televisi dengan format tersebut

di indonesia adalah Metro TV ( Berita ), sedangkan Global TV ( Musik ) dan

TPI (Pendidikan) sekarang ini sudah merubah formatnya.

2. General Entertainment. Mengenai televisi dengan format ini Garin Nugroho

(1995 ) mengatakan, “Dimana kombinasi acara televisi berhakekat bahwa

televisi adalah seperti pasar dalam dongeng 1001 malam. Televisi merupakan

campuran dari yang elit, kasar, sakral, profan, materiel, dangkal, cemerlang,

abadi sekaligus selintas”. Dan bagi stasiun televisi yang menggunakan format

ini, rating adalah hal yang sangat penting

Page 29: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

BAB III

GAMBARAN UMUM

LPP TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

3.1. Latar Belakang Berdirinya TVRI

Pada tahun 1961, pernerintah Indonesia memutuskan untuk

memasukkan proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan

Asian Games IV dibawah koordinasi urusan proyek Asean Games IV,

sehingga pemerintah melalui Menteri Penerangan rnengeluarkan SK Menpen

No. 20/SK/M1961.

Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di

Wina, Austria, inengirimkan teleteks kepada Menteri Penerangan Maladi

untuk menyiapkan proyek televisi (pada saat itu waktu persiapan hanya

tinggal 10 bulan.) dengan jadwal sebagai berikut :

1. Membangun studio di eks, AKPEN, Senayan (TVRI sekarang).

2. Membangun 2 (dua) pemancar masing-masing berkekuatan 100 Watt dan

10 Kw, dengan menara setinggi 80 meter.

3. Mempersiapkan software (program dan sumber daya manusia).

Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran

percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari

halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan

100 Watt.

Page 30: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Tanggal 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kali

dengan acara siaran langsung pembukaan Asian Games IV dari stadion

Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No.215/163 tentang

pembentukan YayasanTVRI dengan Pimpinan Utama Presiden RI.

3.1.1. Pembangunan Stasiun Penyiaran

Pada tahun 1964 pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah

dimulai dengan mendirikan TVRI Stasiun Yogyakarta secara

berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Ujung

Pandang (Makassar), Manado, Denpasar, dan Balikpapan (Bantuan

Pertamina).

3.1.2. Pembangunan Stasiun Produksi Keliling

Mulai tahun 1977, secara bertahap di beberapa Ibukota

Propinsi didirikan stasiun-stasiun Produksi Keliling atau SPK

berfungsi sebagai perwakilan atau koresponden 'I'VRI diberbagai

daerah, masing-masing :

1. SPK Jayapura

2. SPKAmbon

3. SPK Kupang

4. SPK Malang (tahun 1982 diintegrasikan dengan TVRI Stasiun

Surabaya)

Page 31: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

5. SPK Semarang

6. SPK Bandung

7. SPK Banjarmasin

8. SPK Pontianak

9. SPK Banda Aceh

10. SPK Jambi

11. SPK Padang

12. SPK Lampung

3.1.3. Stasiun TVRI di Era Orde Baru

Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian

organisasi dan tata kerja Departemen Penerangan, yang diberi nama

Direktorat, langsung bertanggung Jawab kepada Direktur Radio,

Televisi dan Film (Ditjen RTF), Departemen Penerangan Republik

Indonesia.

Sebagai alat komunikasi Pemerintah, Tugas TVRI adalah,

untuk menyampaikan kebijaksanaan Pemerintah kepada rakyat

dengan pemerintah selama tidak mendeskreditkan kebijakan

pemerintah.

Pada garis besarnya tujuan pelaksanaan kebijakan pemerintah

adalah untuk membangun bangsa dan Negara Indonesia yang modern

dengan masyarakat yang hidup aman, adil, tertib, sejahtera, dan setiap

Page 32: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

warga Indonesia dapat menikmati kesejahteraan lahiriah dan mental

spiritual.

Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta pelaksanaan harus

dapat disosialisasikan melalui stasiun-stasiun TVRI yang berada di

Ibukota maupun daerah, dengan cepat, tepat, dan lancar.

Pada tahun 1975, dikeluarkannya Menpen No. 55 tentang

status ganda TVRI yaitu sebagai yayasan Televisi RI juga sebagai

Direktorat Televisi, dengan menerapkan system manajemen

perkantoran/birokrasi.

3.1.4. TVRI di Era Reformasi

Bulan Juni 2000, diterbitkan peraturan pemerintah No.36

tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan

Jawatan (PerJan), yang secara kelembagaan berada di bawah

pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.

Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64

Tahun 2001 tentang pembinaan perjan TVRI di bawah kantor Menteri

Negara BUMN dan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri

BUMN.

Tanggal 14 April 2003, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.

9 tahun 2003, status TVRI berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT)

TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor

Menteri Negara BUMN.

Page 33: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun

televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang

jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah

penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia.

Tahun 2007, TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun

DKI Jakarta, didukung oleh 390 transmitter yang tersebar di wilayah

Indonesia dengan 6004 karyawan yang sekitar 3000 orang

diantaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun DKI

Jakarta.

TVRI bersiaran dengan menggunakan dua system frekuensi

yaitu VHF dan UHF, setelah stasiun pemancar Gunung Tela Bogor

dengan kekuatan 80 Kw selesai dibangun pada 18 Mei 2002.

Kota-kota yang telah menggunakan VHF yaitu Jakarta,

Bandung, dan Medan selain beberapa, kota kecil di Kalimantan dan

Jawa Timur. Setiap hari TVRI DKI Jakarta Menyelenggarakan siaran

selama 18 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24. WIB dengan

substansi acara bersifat informatif, edukatif, rekreatif.

TVRI juga memiliki Stasiun DKI Jakarta yang jangkauannya

meliputi Ibukota Jakarta yang jangkauan siarannya meliputi ibukota

Jakarta dan sekitarnya (Depok Bogor, Bekasi dan Tangerang), pada

saluran/ channel 8 VHF dan mulai mengudara pada 1 Januari 1983

dengan acara tunggal siaran Berita Bahasa Inggris dengan nama The

Six Thirty Report selama setengah jam di bawah tanggung jawab

Page 34: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

bagian pemberitaan yang pada perkembangannya rubrik tersebut

berubah menjadi English New Servis (ENS).

Stasiun DKI Jakarta kini mengudara mulai pukul 17.30-21.00

WIB dengan berbagai jenis acara hiburan, dialog dan berita.

TVRI dewasa ini sesuai dengan Undang-Undang No. 32 tahun

2002 tentang penyiaran, status TVRI berubah dari Perseroan menjadi

Lembaga Penyiaran Publik yang bersifat independen, netral dan tidak

komersial dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan

masyarakat (UU No. 32 Th. 2002 Ps. 14 Ayat (1); PP No. 11 Th.

2005 Ps. 2; PP No. 13 Th. 2005 Ps. 3 ayat (1)).

Selanjutnya diatur dalam Pasal 3 ayat (1) PP No. 11 tahun

2005, bahwa TVRI berfungsi sebagai media Informasi, pendidikan,

hiburan yang sehat, control dan perekat sosial, serta pelestari budaya

bangsa, dengan senantiasa berorientasi kepada kepentingan seluruh

lapisan masyarakat Dalam Pasal 4 PP No. 13 Tahun 2005 disebutkan

TVRI mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi,

pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol, dan perekat sosial, serta

melestarikan budaya bangsa, untuk kepentingan seluruh lapisan

masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang

menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa keberhasilan pelaksanaan fungsi dan tugas TVRI

sebagai Lembaga Penyiaran Publik tersebut sangat dipengaruhi oleh

Page 35: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

setiap pegawai TVRI dalam melaksanakan tugas pekerjaan dan

jabatannya secara professional.

3.2. VISI dan M1SI LPP TVRI

3.2.1. Visi

”Terwujudnya TVRI sebagai Media pilihan bangsa Indonesia

dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk

memperkuat kesatuan nasional.

3.2.2. Misi

a) Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk

pcrsatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial

yang dinamis.

b) Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk

persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media control sosial

yang dinamis.

c) Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa

serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan

potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas

terabaikan.

d) Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra

Bangsa dan Negara Indonesia di dunia Internasional.

Page 36: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3.3. STUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi LPP TVRI terdiri dari :

1. Dewan Pengawas

2. Dewan Direksi

3. Direktur Utama

4. Direktorat Program dan Berita

5. Direktorat Tehnik

6. Direktorat Keuangan

7. Direktorat Umum

8. Direktorat Pengembangan dan Usaha

9. Satuan Pengawas Intern

10. Stasiun Daerah

11. Stasiun Transmisi

12. Balai Diklat

3.3.1. Dewan Pengawas

a) Dewan pengawas merupakan organ TVRI yang memakili

masyarakat, pemerintah dan unsur Lembaga Penyiaran Publik

yang menjalankan tugas pengawasan untuk mencapai tujuan

TVRI.

b) Dewan Pengawas Terdiri dari 5 anggota dan dikoordinasikan

oleh seorang ketua merangkap anggota. Masing-masing

anggota memiliki hak suara 20% (dua puluh persen).

c) Dewan Pengawas mempunyai tugas :

Page 37: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

1. Menetapkan kebijakan umum, rencana induk, kebijakan

penyiaran rencana kerja dan anggaran tahunan, kebijakan

pengembangan kelembagaan dan sumber daya, serta

mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut sesuai dengan arah

dan tujuan penyiaran;

2. Mengawasi pelaksanan rencana kerja dan anggaran serta

independensi dan netralitas siaran;

3. Melakukan uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka

terhadap calon dewan direksi;

4. Mengangkat dan memberhentikan dewan direksi;

5. Menetapkan salah seorang anggota dewan direksi sebagai

direktur utama

6. Menetapkan pembagian tugas setiap direktur;

7. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden dan Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI).

d) Pelaksanaan fungsi pengawasan dan evaluasi meliputi bidang tugas

1. Kelembagaan, Politik dan Koordinasi.

2. Pemrograman dan kerjasarna luar negeri.

3. Teknologi dan Pemberitaan.

4. Penelitian & Pengembangan sumber daya manusia.

5. Keuangan umum dan sumber daya manusia.

e) Pelaksanaan fungsi pengawasan dan evaluasi dilakukan secara

periodik, sistemik dan sewaktu-waktu.

Page 38: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

f) Mekanisme Pemberian sangsi sebagai konsekuensi dari

pelaksanaan fungsi pengawasan dan evaluasi ditempuh dengan

tahapan :

1. Teguran Lisan;

2. Teguran Tertulis;

3. Pembelaan diri Tertulis;

4. Sidang penentuan akhir Dewan Pengawas;

5. Penjatuhan sanksi ringan, sedang dan berat.

3.3.2. Dewan Direksi.

a) Dewan direksi merupakan unsur pimpinan dalam pelaksanaan

manajemen TVRI.

b) Dewan direksi yang terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama dan 5

(lima) orang Direktur yang masing-masing memimpin

Direktorat dengan bidang tugas program & berita, keuangan,

teknik, umum serta pengembangan dan usaha.

c) Pelaksanaan tugas pengelolaan TVRI oleh Dewan Direksi

dilakukan secara kolegial dalam musyawarah untuk mencapai

mufakat.

d) Untuk hal-hal yang bersifat strategis, sebelum diambil

keputusan dewan direksi mengkonsultasikannya terlebih

dahulu untuk mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas.

Page 39: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3.3.3. Direktur Utama

Direktur Utama bertugas menjabarkan visi, misi, kebijakan

umum, kebijakan penyiaran, Kebijakan Pengembangan

Kelembagaan, dan Sumber Daya yang telah ditetapkan oleh Dewan

Pengawas serta memimpin dan mengkoodinasikan tugas-tugas para

anggota Direksi dalam menjalankan Tugas sesuai bidang/substansi

masing-masing, serta melakukan pengawasan terhadap tugas

semua unsure dilingkungan TVRI.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi dimaksud, direktur

Utama dibantu :

1. Satuan Pengawas Intern.

2. Sekretaris Perusahaan.

3. Tenaga Ahli.

3.3.4. Direktorat Program dan Berita

Direktorat Berita, dipimpin oleh Direktur yang bertugas

menetapkan kebijakan Umum, Kebijakan Penyiaran, dan

Kebijaakan Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya di

bidang Program, siaran berita dan non berita serta

pendokumentasian.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Direktur Berita

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Pelaksanaan tugas di bidang produksi dan operasional siaran

baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Page 40: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

2) Pelaksanaan tugas di bidang riset yang berkaitan dengan

bidang program, produksi, siaran berita dan non berita serta

pendokumentasian.

3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang program,

produksi, siaran berita dan non berita di seluruh Satuan Kerja

TVRI .

4) Pelaksanaan tugas di bidang pengadaan penyiaran program

dan berita baik dari dalam maupun luar negeri.

5) Pelaksanaan tugas pendokumentasian dan pemeliharaan

dokumen program dan berita diseluruh satuan kerja dalam

lingkungan TVRI.

Direktorat Berita, terdiri dari :

1. Bidang Pemberitaan

2. Bidang Produksi Pemberitaan

3. Secretariat

4. Kelompok Fungsional

3.3.5. Direktorat Tehnik

Direktorat tehnik, dipimpin oleh Direktur yang menetapkan

kebijakan, melaksanakan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

menyelenggarakan kegiatan dibidang tehnik. Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut, Direktur Tehnik mempunyai

fungsi sebagai berikut :

Page 41: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

1. Perencanaan, pengendalian dan pengevaluasian pengadaan

peralatan tehnik dan prasarana.

2. Perencanaan, pengendalian dan pengevaluasian operasional

penggunaan peralatan teknik.

3. Pelaksanaan tugas di bidang riset yang berkaitan dengan

teknik.

4. Penetapan standar peralatan, aturan pengelolaan dan

pemeliharaan.

5. Pengurusan alokasi frekuensi 20% dari jumlah saluran

frekuensi yang ada disetiap witayah layanan siaran.

Direktorat Tehnik, terdiri dari :

1. Bidang Tehnik Transmisi dan Prasarana

2. Bidang Teknik Produksi dan Penyiaran

3. Bidang Kerjasama Teknik dan Tekhnologi Informasi.

4. Secretariat

5. Kelompok Fungsional

3.3.6. Direktorat Keuangan

Direktorat Keuangan, dipimpin oleh Direktur yang bertugas

menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

menyelenggarakan kegiatan dibidang keuangan. Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut, Direktur Keuangan mempunyai

fungsi sehagai berikut :

Page 42: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

1. Perencanaan anggaran TVRI meliputi anggaran Program, non-

program, permodalan dan investasi.

2. Perencanaan dan pengusulan sumber dana untuk pengelolaan

kegiatan operasional perusahaan.

3. Perencanaan jasa konsultan dibidang keuangan.

4. Perencanaan pengelolaan anggaran kas dan modal kerja

perusahaan termasuk pengelolaan hutang dan piutang

perusahaan.

5. Pengkoordinasian mekanisme pengelolaan keuangan dan

akuntansi, serta laporan keuangan dari seluruh Satuan Kerja.

6. Pengkoordinasian pembuatan laporan keuangan berupa neraca,

rugi laba dan laporan perubahan arus kas serta laporan lainnya

yang dibutuhkan seperti RKAP.

7. Pelaksanaan analisis anggaran, keuangan dan laporan

keuangan.

8. Pengendalian dan evaluasi anggaran dan keuangan.

9. Pembinaan keuangan seluruh satuan kerja diiingkungan TVRI.

10. Pengkoordinasian dan pengawasan pelaksanaan tugas

penyelenggaraan anggaran, keuangan dan akuntansi seluruh

satuan kerja di lingkungan TVRI.

Direktorat Keuangan, terdiri dari :

1. Bidang anggaran

2. Bidang Keuangan

Page 43: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3. Bidang Akuntansi dan Perpajakan.

4. Sekretariat.

5. Kelompok Fungsional.

3.3.7. Direktorat Umum

Direktorat Umum, dipimpin oleh direktur yang bertugas

menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

menyelenggarakan kegiatan umum dan sumber daya manusia

(SDM).

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Direktorat umum

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penetapan kebijakan proses pengadaan barang, pengadaan jasa,

dan pendistribusian.

2. Penetapan kebijaksanaan pengembangan, pembangunan dan

perawatan sarana dan prasarana umum serta pengelolaan asset.

3. Penetapan kebijaksanaan pengelolaan sumber daya manusia.

4. Pembinaan kegiatan bidang umum dan personalia seluruh

kegiatan kerja di lingkungan TVRI.

5. Pengkoordinasian dan pengawasan pelaksanaan tugas

penyelenggaraan kegiatan umum dan SM seluruh satuan kerja

dilingkungan TVRI.

Direktorat Umum terdiri :

1. Bidang Pengadaan dan Logistik.

2. Bidang Prasarana Umum.

Page 44: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3. Bidang Sumber Daya Manusia.

4. Sekertariat.

5. Kelompok Fungsional.

3.3.8. Direktorat Pengembangan dan Usaha

Direktorat Pengembangan dan Usaha dipimpin oleh

direktur yang bertugas Melaksanakan kebijakan pengenbangan

kelembagaan dan Sumber Daya di bidang pengembangan dan

Usaha.

Untuk menyelenggarakan tugasnya tersebut, direktorat

Pengembangan dan Usaha mempunyai fungsi yaitu :

1. Pelaksanaan tugas di bidang kerjasama bisnis dan

pengembangan Usaha dengan pihak terkait baik di dalam

negeri maupun di luar negeri.

2. Pelaksanaan tugas di bidang pemasaran dan penjualan program

dan berita termasuk paket siap siar ( canned product) dan isi

siaran (program content).

3. Pelaksanaan tugas di bidang promosi penjualan program,

promosi non siaran, penyelenggaraan website dan medium

konvergensi lainnya.

4. Pelaksanaan tugas di bidang usaha non siaran dan usaha jasa

tambahan lainnya.

5. Pelaksanaan tugas dibidang riset yang berkaitan dcngan bisnis

dan pengembangan usaha.

Page 45: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3.3.9. Satuan Pengawas Intern

Kepala Satuan Pengawas Intern, bcrtugas melaksanakan

pemeriksaan intern keuangan, operasional TVRI, menilai

pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada TVRI serta

memberikan saran-saran perbaikan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala

Satuan Pengawasan Intern mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan Program Kerja pemeriksaan Tahunan (PKPT), bidang

keuangan, meliputi rencana pemeriksaan rutin/regular,

pemeriksaan khusus dan pemeriksaan buril.

2. Pengkoordinasian pelaksanaan pemeriksaan, dengan tujuan

mencegah terjadinya kerugian TVRI dengan sedini mungkin

menemukan pelaksanaan terhadap peraturan di bidang keuangan

maupun operasional dan penunjang operasional dengan

memberikan saran perbaikan.

3. Pengkoordinasian pembuatan laporan hasil pemeriksaan sesuai

jadwal terhadap pemeriksaan seluruh satuan kerja.

4. Pengkoordinasian penyampaian laporan hasil pemeriksaan dan

saran tindak-lanjut terhadap hasil pemeriksaan kepada Direktur

Utama dan masing-masing Direktur serta satuan kerja terkait.

5. Pengkoordinasian permintaan tindak lanjut atas temuan

pemeriksaan kepada satuan kerja terkait.

Page 46: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

6. Pengkoordinasian terhadap evaluasi pelaksanaan dan pengawasan

tindak lanjut atas hasil pemeriksaan, untuk perbaikan.

7. Pengevaluasian pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan tindak

lanjut atas hasil pemeriksaan, untukk perbaikan.

8. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi dan dokumen

pemeriksaan.

3.3.10. TVRI Stasiun Daerah

Kepala TVRI Stasiun Daerah, bertugas menetapkan kebijakan

operasional penyiaran di daerah dan pemancarluasan Siaran Nasional

serta.mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya sesuai dengan

kebijakan Direksi.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala

TVRI Stasiun Daerah mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan penyusunan rencana kerja dan anggaran stasiun

(bagian RKAP).

2. Penyelenggaraan kegiatan produksi dan penyiaran program.

3. Penyelenggaraan kegiatan produksi dan penyiaran berita.

4. Penyelenggaraan kegiatan tehnik.

5. Penyelenggaraan kegiatan keuangan.

6. Penyelenggaraan kegiatan umum dan SDM.

7. Pembinaan teknis administrasi perkantoran.

Page 47: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3.3.11. TVRI SektorTransmisi

Kepala TVRI sektor transmisi, bertugas melakukan

pengoperasian, perawatan dan perbaikan pemancar/microwave,

prasarana, melakukan administrasi dan keuangan serta

mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya sesuai dengan

kebijakan Direksi.

Untuk menyelengarakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala

TVRI Sektor Transmisi mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perencanaan dan pelaksanaan pengoperasian pemancardan

microwave.

2. Perencanaan dan pelaksanaan perawatan dan perbaikan peralatan

pemancar/ microwave, prasarana sipil dan utilitas, elektrikal dan

mechanical.

3. Perencanaan dan pelaksanaan pengurusan administrasi dan

keuangan.

4. Pengkoordinasian satuan-satuan transmisi.

5. Pengelolaan asset/ fasilitas teknik dan prasarana.

6. Pembuatan dan penyampaian pelaporan.

3.3.12. Balai Diklat

Kepala pendidikan dan latihan, bertugas merencanakan,

menyelenggarakan dan mengevaluasi jasa pelatihan dibidang

pertelevisian serta jasa pemanfaatan fasilitas sarana produksi baik

Page 48: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

untuk kepentingan TVRI man pun untuk umum, serta

mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

Kepala Pendidikan dan Latihan mempunyai Fungsi sebagai berikut

1. Penetapan kcbijaksanaan teknis pendidikan dan pelatihan (diklat)

serta promosi dan pemasaran diklat untuk umum termasuk

pengkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya.

2. Penetapan kebijaksanaan proses penyelenggaraan diklat baik

internal maupun eksternal serta mengkoordinasikan pengawasan

pelaksanaannya.

3. Penetapan kebijaksanaan penyiapan dan pengembangan fasilitas

sarana dan prasarana diklat baik internal dan eksternal serta

mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya.

Secara garis besar bagan struktur organisasi LPP TVRI adalah

sebagaimana terlampir.

a) Sekretariat Perusahaan

Sekratariat Perusahaan didalam struktur organsasi LPP

TVRI berada diantara direktur utama dan Dewan Direksi lainnya.

Sekretariat perusahaan dipimpin oleh seorang Sekretaris. Sekretaris

perusahaan berperan sebagai penghubung dalam komunikasi antara

BOD (Borth or Direksi = Dewan Direksi), senior manajemen dan

pemegang saham, penghubung antara pihak manajemen dengan

pihak ketiga didalam penanganan masalah-masalah non teknis serta

Page 49: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

berperan sebagai penghubung bagi Direktur Utama dalam hal

terjadi pertentangan antara manajemen dengan unit kerja lain

dibawahnya.

Adapun fungsi Sekretariat perusahaan dalam

menyelenggarakan tugas-tugasnya adalah sebagai berikut :

1. Penyediaan layanan administratif dan saran kepada BOD, Tim

Manajemen atau badan lain dalam TVRI yang yang

membutuhkan.

2. Penyediaan saran pemecahan bagi direktur Utama dalam

menghadapi masalah TVRI.

3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan oleh direktur utama.

4. Perancangan prinsip dan tindakan yang sesuai dengan

kebutuhan dan harapan pemegang saham.

5. Persiapan dokumen penting terutama yang berkaitan dengan

masalah hukum.

6. Pembuatan konsep pidato dan surat keputusan yang diperlukan

oleh Direktur Utama Sekretariat Perusahaan terdiri atas:

a) Seksi Humas

b) Seksi Hukum

c) Kelompok Fungsional

Page 50: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3.4. DIVISI HUMAS LPP TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

Visi Dan Misi Humas Lpp Tvri

a. Visi Humas LPP TVRI

"Meningkatkan citra perusahaan serta mengkoordinasikan

pengawasan dan pelaksanaannya"

b. Misi Humas LPP TVRI

”Upaya menjalin dan memelihara hubungan baik antara

perusahaan dengan karyawan, masyararat, mitra kerja, lembaga

pemerintah/non pemerintah termasuk media massa "

Program Kerja Humas LPP TVRl

1. Menjalin dan rnemelihara hubungan baik dan saling pengertian

antara TVRI dengan masyarakat internal dan eksternal TVRI yang

tercakup didalamnya yaitu pemirsa, pemasok, pemerintah/investor

dan karyawan melalui jalinan hubungan baik dan erat dengan

media massa dalam rangka menjaga citra TVRI

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimaiia Humas juga

mempunyai fungsinya sebagai berikut

a) Perencanaan dan pengkoordinasian Program Kehumasan.

b) Artinya menyeluruh dan luas termasuk didalamnya

mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide, aktiviftas

promosi, mendukung hubungan haik dengan pihak luar TVRI.

c) Mewakili TVRI.

Page 51: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

d) Artinya dalam pertemuan lokal, nasional, maupun

international dan mempromosikan program TVRI.

e) Publikasi Program TVRI.

f) Artinya Aktivitas TVRI melalui berbagai media

g) Pengelolaan Aspek Kehumasan.

h) Artinya hal yang terjadi pada situasi krisis.

i) Pengelolaan Dokumentasi.

j) Artinya Publikasi dan tugas-tugas keprotokolan yang

berhubungan dalam TVRI

3.5. STRUKTUR KELEMBAGAAN HUKUM & HUMAS LPP TVRI

1. Sekretaris perusahaan

Sekretaris perusahaan dipimpin oleh sekretaris. Sekretaris

perusahaan bertugas sebagai penghubung dalam komunikasi antara BOD (

Board Of Director). Senior manajemen dan pemegang saham, penghubung

DEWAN PENGAWAS

DEWAN DIREKSI

SEKRETARIAT KELEMBAGAAN

KELEMBAGAAN HUKUM & HUMAS

KOORD HUMAS & PROTOKOL

KOORD HUKUM

KOORD KELEMBAGAAN

Page 52: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

antara manajemen dengan pihak ketiga didalam penanganan masalah-

masalah non teknis serta berperan sebagai penghubung bagi Direksi Utama

dalam hal terjadi pertentangan antara manajemen dengan unit kerja lain

dibawahnya.

Fungsi sekrclaris Pcrusnhaan adalah :

a) Penyediaan layanan administratif dan saran kepada BOD, tim

manajemen atau badan lain dalam TVRI yang membutuhkan.

b) Penyediaan Informasi yang dibutuhkan oleh Direktur Utama.

c) Perancangan prinsip dan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan dan

harapan pemegang saham.

d) Penyediaan saran pemecahan bagi Direktur Utama dalam menghadapi

masalah TVRI.

e) Persiapan Dokumen penting terutama yang berkaitan dengan masalah

hukum

f) Membuat konsep pidato atau surat keputusan yang diperlukan oleh

Direktur Utama.

3.5.1 Sekretaris Perusahaan, terdiri atas :

a. Seksi Humas dan Hukum

Seksi Humas dan Hukum dipimpin oleh manajer, Manajer

Humas bertugas menjalin dan memelihara hubungan baik dan

saling pengertian antara TVRI dengan masyarakat internal maupun

eksternal TVRI, tercakup didalamnya pemirsa, pemasok,

pemerintah atau investor dan karyawan, melalui salinan hubungan

baik dan erat dengan media massa dalam rangka menjalin dan

Page 53: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

meningkatkan citra TVRI serta mengkoordinasikan pengawasan

pelaksanaanya. Dan sebagai manajer hukum bertugas

melaksanakan telaahan, pertimbangan, bantuan hukum dan

hubungan kelembagaan serta hal-hal lain yang terkait dengan

masalah hukum

Humas mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pelaksanaan tugas-tugas kehumasan secara internal dan

eksternal

2. Pengkoordinasian dengan seluruh satuan kerja kantor pusat dan

daerah serta pihak luar TVRI dalam pelaksanaan tugas-tugas

kehumasan dan keprotokolan

3. Perencanaan kegiatan-kegiatan kehumasan secara menyeluruh

termasuk upaya mengembangkan dan mengimplementasikan

ide-ide dan aktivitas promosi perusahaan

4. Penyertaan wakil TVRI dalam pertemuan tingkat lokal,

nasional maupun international dalam mempromosikan kegiatan

TVRI

5. Penyebarluasan informasi kegiatan TVRI melalui berbagai

media massa

6. Pengelolaan aspek kehumasan dalam media apabila terjadi

situasi krisis

7. Pengelolaan dokumentasi dan publikasi perusahaan

8. Pelaksanaan kegiatan protokoler

9. Pembuatan laporan secara periodik pelaksanaan kegiatan

satuan kerja Humas

Page 54: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebagai seksi Hukum mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pelaksanaan telaahan hukum dan peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan tugas pokok TVRI

2. Pemberian pertimbangan dan saran-saran hukum kepada Satuan Kerja

di lingkungan TVRI.

3. Pemberian bantuan hukum kepada Satuan Kerja di lingkungan TVRI

mengenai masalah yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas pokok

TVRI.

4. Pelaksanaan hubungan kelembagaan dengan Instansi/Lembaga dan

Mitra Kerja

5. Pelaksanaan pengurusan Hak Siar, Hak Cipta, Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI), Lisensi dan Royalti.

6. Pelaksanaan penyusunan/pembuatan Surat Perjanjian Kerjasama

tentang Tenaga Kerja, Pengadaan Barang/Jasa, Jasa Produksi,

Penyiaran, Jasa Non Siaran serta Jasa lainnya.

7. Pelaksanaan Evaluasi tentang penerapan dan pelaksanaan peraturan

yang berlaku dalam TVRI.

8. Pelaksanaan Dokumentasi dan inventarisasi peraturan perundang-

undangan yang menyangkut LRP TVRI serta kebijaksanaan yang

ditetapkan oleh Direksi.

9. Pelaksanaan pengumpulan dan penyimpanan serta pengadaan

peraturan perundang-undangan dan dokumen hukum lainnya.

10. Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan

kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Direksi kepada semua Satuan

Kerja di TVRI

Page 55: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

3.6. SARANA DAN PRASARANA HUMAS dan HUKUM LPP TVRI

Sarana Humas dan Hukum LPP TVRI

a) 2 (Dua) Buah Komputer

b) 1 (Satu) Ruang Tamu

c) 1 (Satu) Ruang Rapat Humas

d) I (Satu) Ruang Manajer Humas

e) 1 (Satu) Ruang Staff Humas

f) 1 (Satu) Buah Televisi

g) 1 (Satu) Ruang Musholla

h) 1 (Satu) Kaniar Mandi

3.7. KOMPOSISI SDM HUKUM DAN HUMAS LPP TVRI

Pendidikan No Jabatan S3 S2 S1 D3 SMU

1 Manager Hukum dan Humas 1

2 Staff Humas 1 3 5

Jumlah 10

3.8. KEGIATAN DIVISI HUMAS

a. Menyusun dan membuat Kliping Media

Merupakan sebuah kegiatan mengumpulkan berita-berita dari

media massa mengenoi TVRI mengenai kegiatan-kegiatan yang terkait

dengan TVRI seperti Acara Dialog interaktif, serta Kebijakan-kebijakan

yang berhubungan dengan dunia pertelevisian dari mulai ikian yang

ditayangkan di stasiun televisi dan berita-berita yang menyangkut TVRI

Page 56: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

pada khususnya. Berita-berita tersebut diperoleh dari media massa

sebagai sumber, kegiatan ini sendiri bertujuan agar PR tetap mengakses

informasi dan mengetahui perkembangannya,

b. Protokoler

Merupakan suatu tugas kegiatan yang bertujuan untuk melayani

pihak-pihak yang berkepentingan dengan TVRI. Kegiatannya meliputi

pengaturan menerima mahasiswa atau lembaga yang menyerahkan

proposal dan memandu kunjungan- kunjungan yang dilakukan baik dari

SD, SLTP, SMU/SMK maupun perguruan tinggi baik yang berada di

Jakarta maupun yang berada diluar Jakarta.

Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan publikasi

melalui pengiriman press release, agenda mingguan acara TVRI dan

artikel ke media cetak. Tugas Humas yang lainnya adalah membuat dan

mengirimkan press release, mengirimkan agenda mingguan acara TVRI

dan artikel ke media cetak. Dalam merencanakan, mempersiapkan dan

melaksanakan tugas kehumasan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan

sekretaris perusahaan dan mengadakan koordinasi dengan pimpinan

satuan kerja.

c. Konfrensi Pers

Merupakan sebuah pertemuan antara wartawan, pihak TVRI,

Humas TVRI dan pihak-pihak lain yang terkait. Konfrensi pers yang

diselenggarakan berkaitan dengan program acara unggulan yang perlu

dipublikasikan dan kegiatan-kegiatan non siaran yang perlu

dipublikasikan.

Page 57: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

DIVISI HUMAS LPP TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

VISI DAN MISI HUMAS LPP TVRI

Visi Humas LPP TVRI

"Meningkatkan citra pemsahaan serta mengkoordinasikan pengawasan dan

pelaksanaannya"

Misi Humas LPP TVRI

”Upaya menjalin dan memelihara hubungan baik antara perusahaan

dengan karyawan, masyararat, mitra kerja, lembaga pemerintah/non pemerintah

termasuk media massa "

Program Kerja Humas LPP TVRl

3. Menjalin dan rnemelihara hubungan baik dan saling pengertian antara TVRI

dengan masyarakat internal dan eksternal TVRI yang tercakup didalamnya

yaitu pemirsa, pemasok, pemerintah/investor dan karyawan melalui jalinan

hubungan baik dan erat dengan media massa dalam rangka menjaga citra

TVRI

4. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimaiia Humas juga mempunyai

fungsinya sebagai berikut

a) Perencanaan dan pengkoordinasian Program Kehumasan.

b) Artinya menyeluruh dan luas termasuk didalamnya mengembangkan dan

mengimplementasikan ide-ide, aktiviftas promosi, mendukung hubungan

haik dengan pihak luar TVRI.

c) Mewakili TVRI.

Page 58: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

d) Artinya dalam pertemuan lokal, nasional, maupun international dan

mempromosikan program TVRI.

e) Publikasi Program TVRI.

f) Artinya Aktivitas TVRI melalui berbagai media

g) Pengelolaan Aspek Kehumasan.

h) Artinya hal yang terjadi pada situasi krisis.

i) Pengelolaan Dokumentasi.

j) Artinya Publikasi dan tugas-tugas keprotokolan yang berhubungan dalam

TVRI

STRUKTUR KELEMBAGAAN HUKUM & HUMAS LPP TVRI

2. Sekretaris perusahaan

Sekretaris perusahaan dipimpin oleh sekretaris. Sekretaris perusahaan

bertugas sebagai penghubung dalam komunikasi antara BOD ( Board Of

Director). Senior manajemen dan pemegang saham, penghubung antara

DEWAN PENGAWAS

DEWAN DIREKSI

SEKRETARIAT KELEMBAGAAN

KELEMBAGAAN HUKUM & HUMAS

KOORD HUMAS & PROTOKOL

KOORD HUKUM

KOORD KELEMBAGAAN

Page 59: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

manajemen dengan pihak ketiga didalam penanganan masalah-masalah non

teknis serta berperan sebagai penghubung bagi Direksi Utama dalam hal

terjadi pertentangan antara manajemen dengan unit kerja lain dibawahnya.

Fungsi sekrclaris Pcrusnhaan adalah :

g) Penyediaan layanan administratif dan saran kepada BOD, tim manajemen

atau badan lain dalam TVRI yang membutuhkan.

h) Penyediaan Informasi yang dibutuhkan oleh Direktur Utama.

i) Perancangan prinsip dan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan dan

harapan pemegang saham.

j) Penyediaan saran pemecahan bagi Direktur Utama dalam menghadapi

masalah TVRI.

k) Persiapan Dokumen penting terutama yang berkaitan dengan masalah

hukum

l) Membuat konsep pidato atau surat keputusan yang diperlukan oleh

Direktur Utama.

Sekretaris Perusahaan, terdiri atas :

Seksi Humas dan Hukum

Seksi Humas dan Hukum dipimpin oleh manajer, Manajer Humas

bertugas menjalin dan memelihara hubungan baik dan saling pengertian antara

TVRI dengan masyarakat internal maupun eksternal TVRI, tercakup

didalamnya pemirsa, pemasok, pemerintah atau investor dan karyawan,

melalui salinan hubungan baik dan erat dengan media massa dalam rangka

menjalin dan meningkatkan citra TVRI serta mengkoordinasikan pengawasan

Page 60: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

pelaksanaanya. Dan sebagai manajer hukum bertugas melaksanakan telaahan,

pertimbangan, bantuan hukum dan hubungan kelembagaan serta hal-hal lain

yang terkait dengan masalah hukum

Humas mempunyai fungsi sebagai berikut :

10. Pelaksanaan tugas-tugas kehumasan secara internal dan eksternal

11. Pengkoordinasian dengan seluruh satuan kerja kantor pusat dan daerah

serta pihak luar TVRI dalam pelaksanaan tugas-tugas kehumasan dan

keprotokolan

12. Perencanaan kegiatan-kegiatan kehumasan secara menyeluruh termasuk

upaya mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide dan aktivitas

promosi perusahaan

13. Penyertaan wakil TVRI dalam pertemuan tingkat lokal, nasional maupun

international dalam mempromosikan kegiatan TVRI

14. Penyebarluasan informasi kegiatan TVRI melalui berbagai media massa

15. Pengelolaan aspek kehumasan dalam media apabila terjadi situasi krisis

16. Pengelolaan dokumentasi dan publikasi perusahaan

17. Pelaksanaan kegiatan protokoler

18. Pembuatan laporan secara periodik pelaksanaan kegiatan satuan kerja

Humas

Sebagai seksi Hukum mempunyai fungsi sebagai berikut :

11. Pelaksanaan telaahan hukum dan peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan tugas pokok TVRI

Page 61: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

12. Pemberian pertimbangan dan saran-saran hukum kepada Satuan Kerja di

lingkungan TVRI.

13. Pemberian bantuan hukum kepada Satuan Kerja di lingkungan TVRI

mengenai masalah yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas pokok

TVRI.

14. Pelaksanaan hubungan kelembagaan dengan Instansi/Lembaga dan Mitra

Kerja

15. Pelaksanaan pengurusan Hak Siar, Hak Cipta, Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI), Lisensi dan Royalti.

16. Pelaksanaan penyusunan/pembuatan Surat Perjanjian Kerjasama tentang

Tenaga Kerja, Pengadaan Barang/Jasa, Jasa Produksi, Penyiaran, Jasa Non

Siaran serta Jasa lainnya.

17. Pelaksanaan Evaluasi tentang penerapan dan pelaksanaan peraturan yang

berlaku dalam TVRI.

18. Pelaksanaan Dokumentasi dan inventarisasi peraturan perundang-

undangan yang menyangkut LRP TVRI serta kebijaksanaan yang

ditetapkan oleh Direksi.

19. Pelaksanaan pengumpulan dan penyimpanan serta pengadaan peraturan

perundang-undangan dan dokumen hukum lainnya.

20. Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan

kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Direksi kepada semua Satuan Kerja

diTVRI

Page 62: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

SARANA DAN PRASARANA HUMAS dan HUKUM LPP TVRI

Sarana Humas dan Hukum LPP TVRI

a) (Dua) Buah Komputer

b) 1 (Satu) Ruang Tamu

c) 1 (Satu) Ruang Rapat Humas

d) I (Satu) Ruang Manajer Humas

e) 1 (Satu) Ruang Staff Humas

f) 1 (Satu) Buah Televisi

g) 1 (Satu) Ruang Musholla

h) 1 (Satu) Kaniar Mandi

KOMPOSISI SDM HUKUM DAN HUMAS LPP TVRI

Pendidikan No Jabatan S3 S3 S1 D3 SMU

Jumlah

1 Manager Hukum dan Humas

2 Staff Humas

KEGIATAN DIVISI HUMAS

Menyusun dan membuat Kliping Media

Merupakan sebuah kegiatan mengumpulkan berita-berita dari media massa

mengenoi TVRI mengenai kegiatan-kegiatan yang terkait dengan TVRI seperti

Acara Dialog interaktif, serta Kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan

dunia pertelevisian dari mulai ikian yang ditayangkan di stasiun televisi dan

berita-berita yang menvangkut 'P^RI pada khususnya. Berita-berita tersebut

Page 63: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

diperoleh dari media massa sebagai sumber, kegiatan ini sendiri bertujuan agar PR

tetap mengakses informasi dan mengetahui perkembangannya,

Protokoler

Merupakan suatu tugas kegiatan yang bertujuan untuk melayani pihak-

pihak yang berkepentingan dengan TVRI. Kegiatannya meliputi pengaturan

menerima mahasiswa atau lembaga yang menyerahkan proposal dan memandu

kunjungan- kunjungan yang dilakukan baik dari SD, SLTP, SMU/SMK maupun

perguruan tinggi baik yang berada di Jakarta maupun yang berada diluar Jakarta.

Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan publikasi melalui pengiriman

press release, agenda mingguan acara TVRI dan artikel ke media cetak. Tugas

Humas yang lainnya adalah membuat dan mengirimkan press release,

mengirimkan agenda mingguan acara TVRI dan artikel ke media cetak. Dalam

merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan tugas kehumasan terlebih

dahulu dikonsultasikan dengan sekretaris perusahaan dan mengadakan koordinasi

dengan pimpinan satuan kerja.

Konfrensi Pers

Merupakan sebuah pertemuan antara wartawan, pihak TVRI, Humas TVRI dan

pihak-pihak lain yang terkait. Konfrensi pers yang diselenggarakan berkaitan

dengan program acara unggulan yang perlu dipublikasikan dan kegiatan- kegiatan

non siaran yang perlu dipublikasikan.

Page 64: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

BAB IV

HASIL KEGIATAN HARIAN

4.1 Kegiatan Selama KKM

Penulis melaksanakan KKM di LPP TVRI dari tanggal 4 Fenruari

hingga 6 Maret 2008. Pada dasarnya penulis melibatkan dalam berbagai

kegiatan yang dilakukan oleh bidang Humas kantor Pusat LPP TVRI.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis adalah kegiatan rutinitas disamping

ada kegiatan yang tidak bisa diikuti oleh penulis yaitu rapat internal bulanan

setiap satu bulan sekali.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis selama praktek

kerja lapangan di LPP TVRI adalah sebagai berikut :

1. Menyusun dan Membuat Kliping Media

Setiap hari penulis melakukan aktivitas menyusun dan membuat

kliping guna mengumpulkan berita-berita dari media massa mengenai

TVRI dan yang mengenai kegiatan-kegiatan yang terkait dengan TVRI

seperti berita-berita dari stasiun televisi lain, program-program acara TVRI

seperti dialog interaktif. Acara Variety Show sebagai bahanperbandingan

serta kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan dunia pertelevisian

dari mulai iklann yang ditayangkan distasiun televisi. Berita-berita tersebut

diperoleh.

Page 65: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

2. Menghandle telepon yang masuk yang ditujukan kepada Bagian Humas

Hampir tidak pernah, suara telepon berdering yang ada di kantor

Humas LPP TVRI. Setiap hari penulis secara bergantian dengan teman

magang atau staf humas yang lain menerima telepon yang masuk. Pada

umumnya, telepon yang masuk adalah yang berhubungan dengan publik

(masyarakat). Seperti misalnya menanyakan suatu acara di TVRI atau

menanyakan tentang pendaftaran praktek kerja lapangan (magang) seperti

yang penulis laksanakan saat ini.

3. Mambuat pengumuman-pengumuman internal perusahaan

Selama sebulan pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis pernah

membantu membuat pengumuman-pengumuman internal perusahaan.

Seperti contohnya membuat pengumuman jadwal kerja pada tanggal 7

dan 8 Februari 2008, sehubungan dengan hari libur di tanggal 7 dan hari

kerja di tanggal 8. Hal ini disebabkan karena dihapuskannya program

pelipatgandaan hari libur nasional yang kebetulan berselang seling (UU

No. 2 tahun 2002)

4. Membantu Dokumentasi Kunjungan Calon Duta Besar ke LPP TVRI

Penulis mendapat kesempatan yang tidak didapat oleh teman yang

lain. Penulis dipercaya oleh manager kelembagaan Hukum dan Humas

LPP TVRI, untuk mengabadikan moment kunjungan Calon-Calon Dura

Besar Indonesia untuk negara tetangga. Alat yang digunakan oleh penulis

adalah kamera foto digital. Foto dokumentasi yang telah penulis ambil,

kemudian langsung diperlihatkan dan di seleksi oleh Direktur Utama.

Page 66: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Foto yang sudah diseleksi kemudian digunakan sebagai aset perusahaan.

Beberapa nama calon Duta Besar Indonesia yang sempat penulis ambil

gambarnya adalah mantan Kapolri Da’i Bachtiar (Calon Dubes Malaysia),

mantan Menteri Hukum dan Ham Hamid Awaludin (Calon Dubes Rusia)

dan mantan Jaksa Agung Andi M. Ghalib dan Abdurahman Saleh (calon

Dubes India dan Denmark). Kurang lebih ada 12 orang calon Dubes yang

berkunjung

5. Membantu Dokumentasi Kunjungan Kerjasama VOA (Voice of America)

dengan LPP TVRI

Setelah mendapat kesempatan membantu dokumentasi kunjungan

calon Duta Besar ke LPP TVRI, untuk kedua kalinya penulis mendapat

kesempatan membantu dokumentasi kunjungan kerjasama VOA dengan

LPP TVRI. Sama halnya dengan yang pertama, kali ini penulis juga

dipercaya oleh manager kelembagaan Hukum dan Humas. Kunjungan

kerjasama VOA (Voice of America) ke LPP TVRI adalah bertujuan

dengan pertelevisian. Khususnya mengenai bidang news dan

entertainment, seperti yang sudah diterapkan bersama salah satu TV

swasta di Indonesia (Metro TV). Kurang lebih ada 8 orang staff VOA,

baik VOA Indonesia maupun VOA America, yang berkunjung !

6. Membuat Press Release Seputar Acara Baru yang hadir di TVRI

Penulis mendapat kesempatan membuat Press Release untuk

mempromosikan acara-acara baru yang hadir di layar televisi TVRI.

Page 67: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Kerana, membuat Press Release adalah salah satu tugas dari bagian

kehumasan sebagai jembatan komunikasi.

7. Berbincang-bincang dengan Staff Humas tentang pengalaman seputar

TVRI dan perkembangannya. Biasanya penulis sering menanyakan,

kenapa LPP TVRI sampai saat ini masih belum bisa maju dan

berkembang lagi. Dan kebanyakan dari Staff Humas menjawab jawaban

yang klise menurut penulis.

8. Mendampingi kunjungan siswa-siswi Baiturahman Bekasi

Penulis mendapat kesempatan juga mendampingi siswa-siswi SD

Baiturahman Bekasi yang melakukan kunjungan di LPP TVRI. Dalam

mendampingi siswa-siswi SD Baiturahman Bekasi, penulis didampingi

oleh 2 orang staff Humas dan 2 orang teman praktek penulis. Kunjungan

tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak SD

Baiturahman Bekasi, dunia pertelevisian (Broadcasting). Sifat dari

kunjungan tersebut adalah berupa study tour, yang dimana anak-anak SD

Baiturahman Bekasi dapat mengajukan pertanyaan selama berjalan-jalan

mengunjungi lokasi kunjungan di LPP TVRI. Jadi disini penulis dituntut

berperan aktif untuk menjawab pertanyaan anak-anak tersebut.

4.2 Relevansi Kuliah Kerja Media

Hubungan Masyarakat (Humas) dilihat dari Komunikasi dalam usaha

menumbuhkan suasana yang baik dan harmonis, menciptakan adanya saling

pengertian antara Public Internal dan Public Eksternal untuk mencapai tujuan

Page 68: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

yang diinginkan bersama dalam iklim yang saling menguntungkan Humas

sebagai salah satu studi spesialisasi dari ilmu komunikasi yang pada

prinsipnya harus melakukan sesuatu untuk kepentingan public, sehingga

perusahaan selalu mendapat kepercayaan dukungan dari public.

Kegiatan Humas yang dilakukan oleh penulis pada Kuliah Kerja

Media di LPP TVRI sama atau tidak jauh berbeda atau sesuai dengan teori

yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan, dimana Humas ini ruang

lingkupnya Kegiatan Humas yang dilakukan oleh penulis pada Kuliah Kerja

Media di LPP TVRI sama atau tidak jauh berbeda atau sesuai dengan teori

yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan, dimana Humas ini ruang

lingkupnya sangat luas dan mempunyai peranan yang sangat penting untuk

kemajuan perusahaan.

4.3. Efektifitas Kinerja Humas LPP TVRI

Peran Humas / Public Relation adalah sangatlah penting bagi suatu

perusahaan. Humas / Public Relation adalah ujung tombak suatu perusahaan

sebagai sebuah jembatan sosial, penghubung antara perusahaan dengan

masyarakat atau customernya seperti ungkapan Edward L. Bernays, dalam

bukunya Public Relation mengatakan Public Relation has three meaning.

Seperti ungkapan Edward L. Bernays, dalam bukunya Public

Relations mengatakan :

”Piblic Relations has three meaning ; (1) information given the public

: (2) Persuasion directed to the public to modify attitudes and actions of an

Page 69: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

institution : (3) Usaha untuk menginteraksikan sikap dan perbuatan suatu

badan sikap perbuatan masyarakat dan sebaliknya”

Humas di LPP TVRI adalah merupakan ada didalam kesekretariatan

kelembagaan, yaitu kelembagaan hukum dan Humas LPP TVRI dibawah

naungan Direktorat Umum. Kesekretariatan Hukum dan Humas mempunyai

fungsi melakukan penelahan dan evaluasi kelembagaan, perumusan dan

pengkajian hukum dan pelayanan kehumasan dan keprotokolan. Sedangkan

tugas dari kelembagaan Hukum dan Humas LPP TVRI adalah melakukan

penyiapan bahan dan evaluasi kelembagaan, perumusan / pengkajian dan

pemberian pertimbangan hukum, serta pelaksanaan pelayanan kehumasan dan

keprotokolan.

Untuk urusan / permasalahan keluar ( eksternal ), Humas LPP TVRI

juga sangat mempunyai peranan penting. Dikarenakan LPP TVRI juga sangat

mempunyai peranan penting. Dikarenakan LPP TVRI adalah perusahaan

yang bergerak dibidang broadcasting. Ditambah lagi dengan kondisi

perusahaan yang sedang mengalami kemunduran, peranan Humas sangat

dituntut untuk bisa lebih aktif dalam mengembangkan kembali perusahaan.

Peran Humas juga dilaksanakan untuk mengunjungi undangan-undangan dari

rekan kerja perusahaan sampai mengadakan konferensi pers serta membuat

Press Release guna dikirimkan kepada media cetak lain.

Dengan begitu besar dan banyaknya tugas-tugas dan fungsi Humas

LPP TVRI, namun penulis merasakan bahwa peranan kinerja Humas LPP

TVRI belum efektif 100 persen / belum benar-benar efektif. Setelah selama 1

Page 70: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

bulan penulis melakukan Praktek Kuliah Kerja Media (KKM) di LPP TVRI,

penulis merasakan bahwa Kinerja Divisi Humas LPP TVRI masih belum

kompak (maksimal). Sebagai orang baru yang ikut serta membantu dalam

pelaksanaan tugasnya, penulis sering merasa kebingungan dalam

melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Pasalnya, diantara staff

Humas sendiri banyak yang kurang sependapat dalam pekerjaan. Jadi jika

penulis meminta wawasan tentang tugas-tugas yang diberikan kepada

Penulis, penulis menerima banyak pendapat yang berbeda. Sehingga tidak

memaksimalkan kerja dari penulis. Selain itu antara Staff Humas LPP TVRI

satu dengan yang lain kurang menjalin komunikasi kerja dengan baik.

Sehingga menyebabkan seringnya kerancuan dalam suatu hal.

Melihat kurangnya efektifitas kinerja Humas LPP TVRI tersebut,

sangat tidak konsern seklai dengan fungsi dan tugas yang sudah tercantum

sebagai badan hukum dalam peraturan LPP TVRI, yang dimana Humas LPP

TVRI adalah berbentuk kesekretariatan kelembagaan. Dan kurangnya

efektifitas kinerja Humas LPP TVRI juga sangat berbeda dengan definisi-

definisi tentang kehumasan pada umumnya, yang dimana bahwa seorang

humas atau yang berkecimpung di bidang kehumasan harus mengutamakan

komunikasi baik eksternal maupun internal.

Divisi Hukum dan Humas LPP TVRI diharapkan untuk lebih bisa

memupuk kekompakan dan kerjasama untuk lebih mengoptimalkan kinerja

sehingga sehingga dapat lebih siap untuk membangun kembali kesuksesan

LPP TVRI sebagai televisi pemerintah.

Page 71: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengikuti praktek kerja lapangan di bagian Humas

TVRI dan dari hasil laporan praktek kerja lapangan selama satu bulan penuh,

dapatlah penulis simpulkan hasil laporan penulisan praktek kerja lapangan ini

sebagai berikut:

1. Hasil dari laporan praktek kerja di lapangan khususnya pada bagian

Humas, dapat diketahui dengan jelas yaitu ternyata tingkat disiplin kerja

karyawan masih kurang baik. Karyawan terlalu santai dalam menghadapi

pekerjaannya sehingga sering kali pekerjaan kurang dapat terselesaikan

dalam satu hari.

2. Hasil dari pengamatan penulis yang mengikuti praktek kerja lapangan di

bagian Humas, ternyata untuk sarana dan prasarana kehumasan masih

kurang memadai seperti perangkat telepon untuk fax yang kurang,

komputer yang terbatas jumlahnya, dan lain sebagainya. Sehingga

karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan rnenjadi kurang efektif dan

efisien.

3. Selama penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di bagian Humas,

karyawan ternyata kurang mcnjalankan koordinasi pekerjaannya dengan

baik sehingga karyawan kurang dapat. Hal ini disebabkan kurang

harmonisnya komunikasi antar karyawan. Terbukti di saat pimpinan

Page 72: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

memberikan instruksi kerja kepada salah satu karyawannya kurang dapat

menyelesaikan dengan baik.

5.2 Saran

Dari hasil penulisan laporan praktek kerja lapangan, dapat penulis

ketahui dengan jelas kekurangan yang masih terjadi di bagian Humas TVRI

dalam menunjang keberhasilan pekerjaan yang lebih baik lagi. Oleh karena

itu, penulis menyarankan sebagai berikut :

4. Sebaiknya pimpinan lebih tegas lagi dalam menerapkan gaya

komunikasinya kepada karyawan untuk memacu motivasi kerja karyawan

yang lebih tinggi lagi. Karena selama penulis menjalankan praktek kerja

lapangan di bagian Humas, masih terdapat karyawan kurang disiplin

dalam masuk kerja sehingga pekerjaannya terkadang tidak dapat

terselesaikan dalam satu hari ini. Bila pimpinan tegas dalam menerapkan

gaya kepemimpinannya dalam memberikan peringatan kepada

bawahannya, maka tidak tertutup kemungkinan karyawan menjadi disiplin

dalam bekerja dan memiliki tanggungjawab yang tinggi terhadap

wewenang pekerjaannya. Untuk dapat disiplin, pimpinan perlu juga

menyediakan timer sebagai absensi karyawan masuk.

5. Sebaiknya pimpinan juga memperhatikan kembali sarana dan prasarana

kehumasan seperti komputer, alat fax, internet, dan lain sebagainya, hal ini

penting sekali untuk memperlancar keefektifan dan keefisienan tugas dari

pekerjaan humas itu sendiri.

Page 73: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

6. Sebaiknya bagian humas perlu mengadakan family gathering kepada

seluruh karyawan untuk dapat meningkatkan jalinan komunikasi antar

karyawan yang lebih baik lagi dan membangkitkan motivasi kerja

karyawan juga.

Page 74: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Televisi Republik Indonesia, 2007

Kasali Rhenald, 1992 – 1995. Arti Tentang Public Relation. PT. Gramedia. Jakarta

LPP TVRI

McQuail Denis, www.aber.ac.uk/media/document/short/html

Nugroho Garin, 1995. Pertelevisian Indonesia, General Entertainment

Page 75: EFEKTIFITAS KINERJA PUBLIC RELATIONS DALAM HAL … filememperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas