STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

12
JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021 199 STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PRODUK ACCESSORIES UKM VELISTA CRAFT Yulisna Adi Kinasih 1 , 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” JawaTimur 1 [email protected] Lia Nirawati 2 2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” JawaTimur) 2 [email protected] ABSTRACT The existence of small and medium enterprises in Indonesia today cannot be denied as a business entity that is very helpful for Indonesia's economic growth. Micro and small enterprises that are the object of this research are UKM Velista Craft which is located at Jalan Taman Kutisari No. 4 Surabaya. This business is a business engaged in handicrafts. The purpose of this study was to determine strategies in increasing the sales volume of Velista Craft UKM. The method used is descriptive qualitative using data collection techniques through interviews, observation and documentation related to marketing strategies in increasing the sales volume of Velista Craft UKM. Through analysis using IFAS (Internal Factor Analysis Summary) and EFAS (External Factor Analysis Summary), it can be seen that internal factors, namely strengths and weaknesses, and external factors, namely opportunities and threats. The choice of strategy uses the SO strategy, so that the S and O diagrams are located in quadrant I, namely the company has the power to maximize existing opportunities by minimizing weaknesses and threats by supporting aggressive growth policies (Growth oriented strategy). Keywords: Small Micro Business, Marketing Strategy, SWOT Analysis ABSTRAK Keberadaan usaha kecil menengah di Indonesia saat ini tidak dapat dipungkiri adalah suatu badan usaha yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Usaha Mikro Kecil yang menjadi objek penelitian ini adalah UKM Velista Craft yang berada di Jalan Taman Kutisari No. 4 Surabaya. Usaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang kerajinan tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan volume penjualan UKM Velista Craft. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan UKM Velista Craft. Melalui analisis menggunakan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) maka dapat diketahui faktor Internal yaitu kekuatan dan kelemahan, dan faktor Eksternal yaitu peluang dan acaman. Pemilihan strategi menggunakan strategi SO, sehingga pada diagram S dan O terletak pada kuadran I yaitu perusahaan memiliki kekuatan untuk memaksimalkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Kata Kunci : UMKM, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT

Transcript of STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

Page 1: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

199

STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME PENJUALAN

PADA PRODUK ACCESSORIES UKM VELISTA CRAFT

Yulisna Adi Kinasih1,

1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” JawaTimur 1 [email protected]

Lia Nirawati 2

2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” JawaTimur)

[email protected]

ABSTRACT

The existence of small and medium enterprises in Indonesia today cannot be denied as a business

entity that is very helpful for Indonesia's economic growth. Micro and small enterprises that are

the object of this research are UKM Velista Craft which is located at Jalan Taman Kutisari No. 4

Surabaya. This business is a business engaged in handicrafts. The purpose of this study was to

determine strategies in increasing the sales volume of Velista Craft UKM. The method used is

descriptive qualitative using data collection techniques through interviews, observation and

documentation related to marketing strategies in increasing the sales volume of Velista Craft

UKM. Through analysis using IFAS (Internal Factor Analysis Summary) and EFAS (External

Factor Analysis Summary), it can be seen that internal factors, namely strengths and weaknesses,

and external factors, namely opportunities and threats. The choice of strategy uses the SO strategy,

so that the S and O diagrams are located in quadrant I, namely the company has the power to

maximize existing opportunities by minimizing weaknesses and threats by supporting aggressive

growth policies (Growth oriented strategy).

Keywords: Small Micro Business, Marketing Strategy, SWOT Analysis

ABSTRAK

Keberadaan usaha kecil menengah di Indonesia saat ini tidak dapat dipungkiri adalah suatu badan

usaha yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Usaha Mikro Kecil yang menjadi

objek penelitian ini adalah UKM Velista Craft yang berada di Jalan Taman Kutisari No. 4

Surabaya. Usaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang kerajinan tangan. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan volume penjualan UKM Velista Craft.

Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data

melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran dalam

meningkatkan volume penjualan UKM Velista Craft. Melalui analisis menggunakan IFAS

(Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) maka dapat

diketahui faktor Internal yaitu kekuatan dan kelemahan, dan faktor Eksternal yaitu peluang dan

acaman. Pemilihan strategi menggunakan strategi SO, sehingga pada diagram S dan O terletak

pada kuadran I yaitu perusahaan memiliki kekuatan untuk memaksimalkan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman dengan mendukung kebijakan pertumbuhan

yang agresif (Growth oriented strategy).

Kata Kunci : UMKM, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT

Page 2: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

200

A. Pendahuluan

Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini semakin pesat dan ketat

dalam hal persaingn bisnis, sehingga setiap perusahaan dituntut melakukan Inovasi dalam segala hal untuk merebut dan menguasai pangsa pasar. Dunia bisnis diibaratkan seperti medan pertempuran, memasuki dunia bisnis berarti terjun ke dalam medan perang, sehingga kemenangan perang dalam dunia bisnis adalah keberhasilan meraih pangsa pasar.

Keberadaan usaha kecil menengah di Indonesia saat ini tidak dapat dipungkiri adalah suatu badan usaha yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Telah kita ketahui, sebelumnya Indonesia pernah mengalami krisis moneter pada tahun 1997-1998 yang mengakibatkan ketidakstabilan perekonomian saat itu. Banyak pengusaha-pengusaha yang mengalami kerugian bahkan mengalami kebangkrutan dan sektor perbankan yang menjadi penopang bagi pertumbuhan ekonomi nasional turut mengalami “bangkrut”, khususnya pada bank-bank swasta nasional kecil. Sedangkan usaha kecil menengah tetap bertahan bahkan dapat menembus pasar yang yang selama ini dikuasai perusahaan-perusahaan besar.

Karena usaha kecil menengah dianggap masyarakat mampu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang bergerak dibidang sektor informal, maka masyarakat mulai berfikir untuk menjalankan usaha kecil menengah yang memiliki inovasi dalam menjalankan kegiatan usaha kecilnya. Semakin banyaknya usaha kecil mengakibatkan ketatnya persaingan membuat pelaku bisnis yang lebih unggul, dituntut untuk mencari kiat-kiat yang tepat agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang ketat. Oleh karna itu, penyesuaian diri pelaku bisnis terhadap perkembangan keadaan mutlak diperlukan.

Tabel 1 Data Pesaing UKM Velista Craft

Nama Pesaing Alamat

1. Savitri Collection Jl. Kedung Doro 8 No.15

2. Ikeana Perum. Pratama estate

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, Para pelaku bisnis

saling berlomba mempertahankan eksistensinya dan menjaga kepercayaan konsumen. Hali ini dapat dilakukan antara lain dengan menetapkan strategi bisnis yang tepat, diantarnya adalah strategi pemasaran yang mempunyai peran penting sebagai ujung tombak dalam meraih pangsa pasar.

Pada saat ini usaha kecil menengah (UKM) telah banyak ditemui di berbagai daerah, oleh karena itu dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat dan kondisi sosial yang terus berubah, menuntut setiap owner UKM selalu siap dan dapat menyesuaikan diri dalam mengahadapi persaingan. Mereka saling berlomba untuk menjadi yang terbaik, mereka berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar selalu mendapatkan kepercayaan konsumen dan selalu menghasilkan produk yang sesuai selera dan kebutuhan konsumen serta dengan kualitas yang terbaik. Usaha yang bergerak dalam bentuk UKM khususnya yang menyediakan berbagai macam produk sangat marak di kota-kota besar termasuk di kota Surabaya.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah UKM yang terus bertambah. Akibatnya terjadi persaingan usaha yang ketat antara UKM satu dengan UKM yang lainnya, karena masyarakat sebagai konsumen mempunyai pilihan yng beragam untuk memenuhi kebutuhan. Dengan adanya situasi dan kondisi persaingan yang ketat antara UKM satu dengan UKM yang lain pelaku usaha tidak saja harus mampu menjual produknya, tetapi juga harus mempunyai kemampuan untuk memasarkan produknya,

Page 3: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

201

sehingga jumlah konsumen/pelanggan tidak mengalami penurunan akan tetapi semakin meningkat. UKM Velista Craft yang berlokasi Di Jalan Taman Kutisari no. 4, Surabaya adalah sebuah UKM yang menyediakan berbagai macam accessories dan baru saja berdiri pada awal tahun 2017. Walaupun UKM Velista Craft baru berdiri, Velista Craft sudah dapat eksis dalam kondisi persaingan antara ukm satu dengan ukm yang lainnya. Ibu Diah berharap agar jumlah konsumen yang menggunakan produk dari Velista Craft tidak mengalami penurunan, tetapi mengalami peningkatan dalam penjualan sehingga dapat meningatkan laba usahanya. Untuk menarik minat masyarakat datang dan membeli produknya, UKM Velista Craft merencanakan menerapkan strategi pemasaran yang tepat guna kemajuan usahanya. Untuk saat ini Omzet UKM Velista Craft mengalami penurunan sejak diumumkannya wabah Covid-19 dan diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada bulan April dan Mei. Hal ini menyebabkan berkurangnya kegiata pameran dari UKM Velista Craft Berikut data penjualan UKM Velista Craft 4 tahun terakhir, mulai dari tahun 2017 sampai tahun 2020.

Tabel 2 Data Volume Penjualan UKM Velista Craft

Tahun Omzet

2017 Rp. 5.247.000

2018 Rp. 15.335.000

2019 Rp. 41.737.500

2020 Rp. 34.805.000

Sumber : UKM Velista Craft

Berdasarkan data penjualan di atas, dapat dilihat bahwa UKM Velista Craft dari tahun 2017 hingga tahun 2020 mengalami ketidakstabilan dalam pencapaian omzet. Apalagi pada tahun 2020 merupakan dampak terberat bagi owner UKM Velista Craft sejak diumumkannya wabah Covid-19 dan diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada bulan April dan Mei. Hal ini menyebabkan berkurangnya kegiata pameran dari UKM Velista Craft dan juga dapat menganggu kinerja usaha dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap strategi bisnis yang telah ditetapkan apakah masih efektif bagi kondisi pasar saat ini.

Dengan semakin meningkatnya pelaku UKM di Surabaya sehingga menimbulkan daya saing yang tinggi, terutama dengan pelaku UKM yang memiliki produk dari bahan yang sama seperti UKM Ikeana, UKM Vitria Accessories. Untuk itu pelaku UKM Velista Craft selalu melakukan inovasi terhadap produk dan penyusunan strategi pemasaran yang signifikan guna meningkatkan volume penjualan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dpat diajukan penelitian dengan judul “Strategi pemasaran dalam meningkatan volume penjualan pada produk accessories UKM Velista Craft (Studi kasus di Surabaya, Jawa Timur)”.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penilitan adalah sebagai berikut :

1. Strategi apakah yang digunakan pelaku usaha UKM Velista Craft di Surabaya? 2. Bagaimana cara UKM Velista Craft dalam meningkatkan volume penjualan?

Tujuan

1. Untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang digunakan pelaku usaha UKM Velista Craft di Surabaya.

2. Untuk meningkatkan volume penjualan UKM Velista Craft di Surabaya.

Page 4: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

202

B. Kajian Pustaka

Pengertian Penjualan Menurut Philip Kotler yang terjemahkan oleh Ronny A. Rusli dan Hendra dalam

buku “Manajemen Pemasaran” pengertian penjualan ialah “penjualan ialah proses sosial manaherial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain, “2000:8”.

Menurut Swastha dan Sahaja (2014:246) penjualan adalah suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli. Adapun tujuan penjualan menurut Swasta dan Irawan (2012:32) mengemukakan bahwa suatu perusahaan mempunyai tiga tujuan dalam penjualan, yaitu :

1. Mencapai volume penjualan tertentu. 2. Mendapatkan laba tertentu. 3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

Konsep Penjualan

Konsep penjualan adalah orientasi manajemen yang menganggap konsumen akan melakukan atau tidak melakukan pembelian produk-produk perusahaan didasarkan atas pertimbangan usahausaha nyata yang dilakukan untuk menggugah atau mendorong minat akan produk tersebut. konsep penjualan memang lebih memfokuskan pada penjualan sebuah produk semata. Oleh karena itulah, konsep ini mengedepankan produk yang dibuat dengan sebaik mungkin. Setelah produk sudah jadi, maka barulah dipikirkan bagaimana pemasarannya dengan baik. Secara umum, konsep penjualan berpandangan bahwa :

1. Konsumen punya kecenderungan yang normal untuk tidak membeli sebuah produk di luar kebutuhan (produk yang tidak penting dan hanya menekankan pada keinginan saja).

2. Kedua, konsumen didorong membeli banyak produk lewat sebuah usaha-usaha yang dilakukan sebuah perusahaan dalam meningkatkan pembelian tersebut.

3. Mengenai tugas perusahaan, dalam konsep penjualan ialah lebih menekankan pada pengorganisasian bagian yang orientasinya pada penjualan. Hal ini tentu tujuannya untuk menarik maupun mempertahankan konsumen agar tetap loyal.

Volume Penjualan

Menurut Freddy Rangkuti dalam Ericson Damanik (2013), volume penjualan adalah pencapaian yang dinyatakan secara kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk.

Ada beberapa usaha untuk meningkatkan volume penjualan, diantaranya adalah: 1. Menjajakan produk dengan sedemikian rupa sehingga konsumen melihatnya. 2. Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk tersebut akan

menarik perhatian konsumen. 3. Mengadakan analisa pasar. 4. Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial. 5. Mengadakan pameran. 6. Mengadakan discount atau potongan harga.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan

Menurut Kotler dalam Hakim Simanjuntak (2013), faktor-faktor yang memepengaruhi volume penjualan adalah sebagai berikut: 1) Harga jual

Faktor harga jual merupakan hal-hal yang sangat penting dan mempengaruhi penjualan atas barang atau jasa yang dihasilkan. Apakah barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen sasaran.

Page 5: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

203

2) Produk Produk salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat volume penjualan sebagai barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan apakah sesuai dengan tingkat kebutuhan para konsumen.

3) promosi promosi adalah akktivitas-aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk memberikan informasi-informasi membujuk pihaklain tentang perusahaan yang bersangkutan dan barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan.

4) Saluran Distribusi Merupakan aktivitas perusahaan untuk menyampaikan dana menyalurkan barang yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen yang diujinya.

Pengertian Strategi Andrew dan Yuda (2017 ; 12), strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan

dan kebijakan, serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang dianut oleh perusahaan, dan jens atau akan menjadi jens apa perusahaan ini. Pengertian Pemasaran

Pengertian pemasaran menurut kotler (dalam Hendry Hartono, Karyana Hutomo, Marshelia Mayangsari 2012 ; 884), adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain.

Pengertian Strategi Pemasaran

Menurut Fandy Tjiptono strategi pemasaran merupakan suatu alat yang

dirancang dan juga direncanakan secara fundamental. Ini dilakukan sebagai bentuk

upaya suatu perusahaan untuk bisa mengembangkan keunggulan bersaing dengan

adanya program khusus di dalam melayani pasar dengan cara berkesinambungan.

C. Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, untuk menentukan metode yang tepat penuis menggunakan Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif penelitian mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian UKM Velista Craft berlokasi di Jalan Taman Kutisari No. 4 Surabaya.

Populasi

populasi adalah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pada uraian di atas maka populasi pada penelitian ini adalah konsumen UKM Velista Craft.

Page 6: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

204

Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan subjek penelitian atau sebagai “wakil” dari para anggota populasi yang telah ditetapkan. Atau juga sampel sebagaian dari populasi dan dipelejari di dalam sebuah penelitian yang nantinya hasilnya direpresentatifkan bagi populasinya.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah Teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajah obyek/situasi social yang diteliti. Jadi, penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti muli memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung (emergent sampling design). Caranya yaitu, peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Selanjutnya, berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sampel sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap (Sugiyono, 2020: 96). Maka dari uraian di atas, sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Pemilik : Pengelola yang bertugas secara langsung mengawasi

penjualan UKM Velista Craft. b. Karyawan : pelayan yang bertugas melayani konsumen untuk

mencatat dan membuatkan sesuai pesanan konsumen. c. Konsumen : Pria atau wanita yang datang lebih dari satu kali

membeli produk UKM Velista Craft.

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah pemilik, karyawan, dan konsumen. Dengan jumlah karyawan sebanyak 2 orang dan konsumen sebanyak 15 orang.

D.Hasil Penelitian dan Pembahasan

Gambaran Umum Objek Penelitian

Nama Ukm Velista Craft sebenarnya tidak memiliki arti yang begitu penting, hanya saja pemilik mengambil nama dari ketiga anaknya, yakni Vendra, Lisna, dan Dita.

UKM Velista Craft sendiri telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu dan berlokasi di Jl. Taman Kutisari No.4, Surabaya. Lokasi ini adalah rumah Ibu Diah Wahyurini sendiri. Ibu Diah lebih memilih menjadikan rumahnya sebagai home industri.

Untuk menunjang nama UKM Velista Craft sendiri pemilik mengonsep ruang tamu rumahnya menjadi galeri yang mulai dari display produk, papan nama, serta meja untuk workshop atau pelatihan membuat produk.

Pembahasan

Kegiatan pemasaran merupakan strategi untuk meningkatkan atau mempromosikan suatu usaha untuk meningkatkan dan memperkenalkan usaha yang dijalankannya. Untuk menemukan strategi yang tepat sebaiknya dimulai dari menganalisis produk (Product), harga (Price), saluran distribusi (Place), promosi (Promotion) agar strategi pemasaran yang dijalankan tepat sesuai target pasar. Berikut analisis yang telah dilakukan :

Page 7: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

205

1. Produk (Product) Produk yang ada di Galeri UKM Velista Craft banyak berbagai model seperti

kalung, gelang, anting-anting yang terbuat dari kain-kain perca.

Keunggulan : a. Berbagai macam jenis accessories. Kelemahan : b. Bahan-bahan kain masih tergantung dengan supplier.

2. Harga (Price) Untuk penentuan harga di Galeri UKM Velista Craft cukup standard untuk pangsa pasar yang mulai dari kalangan menengah hingga kalangan atas, harga mulai dari Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 250.000. Keunggulan : a. Harga yang cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan produk Ukm yang

lainnya. Kelemahan : a. Harga sedikit diatas jika dibandingkan dengan UKM yang lainnya. b. Harga tidak cocok untuk pangsa pasar yang berada di kalangan bawah.

3. Saluran Distribusi (Place)

Untuk pemasok bahan produksi UKM Velista Craft dari bahan craft. Keunggulan : a. Harga lebih murah. b. Sesuai dengan karakter produk yang dijual.

Kelemahan : a. Barang tidak tersedia proses produksi terhenti.

4. Promosi (Promotion)

Untuk promosi yang digunakan oleh UKM Velista Craft yaitu menggunakan media sosial dan promosi melalui mulut ke mulut. Keunggulan : a. Promosi dilakukan melalui media sosial Instagram. b. Promosi juga dilakukan dari mulut ke mulut. c. Pameran. Kelemahan : a. Kurangnya sarana promosi yang digunakan oleh Ukm Velista craft.

Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan) Kekuatan yang dimiliki oleh usaha UKM Velista Craft ini adalah tempat

usaha yang strategis didaerah Surabaya Selatan, karena di daerah ini belum ada pesaing usaha yang mendirikan usaha accessories seperti UKM Velista Craft ini. Usaha ini juga memiliki berbagai macam model yang khas. Usaha ini juga memiliki beberapa produk selain produksi accessories. Produk tersebut adalah gantungan kunci, bantalan jarum, dan tempat pensil. Disetiap produk tersebut juga terdapat ciri khas tersendiri.

Page 8: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

206

Selain itu, kekuatan dari usaha ini yaitu kualitas produknya karena proses produksi usaha ini dibuat dengan rapi dan sesuai dengan ciri khas Ukm Velista Craft. Dalam pengiriman produknya, pemilik memilih menggunakan gojek apabila jarak yang dituju terlalu jauh, namun apabila jarak yang dituju dekat maka pemilik lebih memilih menggunakan system COD (Cash On Delivery) yaitu persepakatan antara konsumen dengan pemilik dalam proses pengiriman produk, COD dapat dilakukan di wilayah surabaya.

Harga produk UKM Velista Craft juga dapat bersaing dengan usaha lain, karena harga produk UKM Velista Craft sudah sesuai dengan target pasar yaitu kalangan menengah hingga kalangan atas. Harga yang dijual UKM Velista Craft yaitu mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 275.000.

2. Weakness (kelemahan) Kelemahan yang signifikan dari usaha UKM Velista Craft ini adalah harga

yang di tetapkan tidak sesuai dengan pangsa pasar yang berada dikalangan bawah.

Kelemahan yang cukup signifikan juga yaitu bahan-bahan untuk produksi masih tergantung pada supplier, seperti jika ada pesanan dari konsumen namun bahan-bahan yang digunakan untuk produksi habis dan tidak tersedia pada supplier, maka pemilik UKM Velista Craft tidak bisa tepat waktu dalam memproduksi pesanan dari konsumen.

3. Oppurtunity (peluang) Peluang yang dimiliki oleh usaha ini dalam menjual produknya adalah pada daerah Surabaya Selatan karena wilayah ini belum terdapat pesaing yang memiliki usaha yang sama dengan UKM Velista Craft ini. Peluang selanjutnya yaitu pada mall yang terdapat di wilayah surabaya Barat dimana tempat orang-orang dari kalangan atas berbelanja.

4. Threats (ancaman) Yang menjadi ancaman yang cukup serius adalah adanya usaha Ikeana yang dapat meniru produk UKM Velista Craft dan merebut konsumen dan bisa saja membuat pola pikir konsumen untuk mencoba-coba membeli produk baru tersebut.

Tahap Analisis Faktor Internal dan Eksternal Menggunakan IFAS dan EFAS

Tabel 3 Hasil IFAS

No. Faktor-faktor

Strategi Internal Bobot Rating B x R Keterangan

A. Kekuatan

1. Lokasi usaha yang

strategis

0,10 3 0.30 Tempat yang strategis

karena mudah di jangkau.

2. Produk yang berkualitas.

0,20 4 0,80

Memiliki produk yang berkualitas dapat

menarik minat konsumen untuk

membeli.

3. Pelayanan yang

ramah. 0,20 4 0,80

Pelayanan yang ramah akan menjadi minat konsumen dalam

membeli.

Page 9: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

207

4. Accessories dapat

dipesan sesuai keinginan.

0.05 2 0,10

Accessories dapat dipesan secara custom /

sesuai keinginan pelanggan.

5. Produk memiliki berbagai macam jenis accessories

0,05 2 0,10

Produk memiliki berbagai macam jenis seperti kalung, gelang,

dan anting-anting

Total 0,60 2,1

B Kelemahan

1.

Waktu yang dibutuhkan untuk

melakukan pengiriman produk

ke Luar Negeri.

0,05 2 0,10

Adanya kendala waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman poduk ke Luar Negeri

2. Harga tidak dapat

dijangkau oleh kalangan bawah

0,20 4 0,80

Harga yang tinggi sehingga sulit dijangkau

dengan kalangan bawah

3. Bahan-bahan

produksi tergantung pada supplier

0,05 2 0,10 Habisnya bahan-bahan

produksi dan tidak tersedia pada supplier

4. Sumber daya

manusia terbatas 0,10 3 0,30

Sumber daya manusia kurang

terpenuhi dan sering kewalahan

pada waktu tertentu

Total 0,40 1,30

Total Skor Internal 1 3,40

Dari hasil analisis pada tabel IFAS, factor kekuatan memiliki total nilai skornya 2,1 dan kelemahan memiliki nilai skor 1,30.

Tabel 4 Hasil EFAS

No Faktor-faktor

Strategi Eksternal Bobot Rating B X R Keterangan

A. Peluang

1.

Adanya media sosial

mempermudah proses promosi.

0.10 3 0,30

Media sosial dilakukan untuk melakukan

promosi lebih luas lagi, sejauh ini

sudah melakukan promosi melalu

Instagram.

2. Masih sedikit pesaing

di daerah usaha. 0,05 2 0,10

Masih sangat sedikit usaha Craft di daerah

Surabaya Selatan.

3. Target pasar

kalangan menengah hingga kalangan atas.

0,15 3 0,45

Target pasar kalangan menengah hingga atas menjadi peluang yang

bagus dalam memasarkan produk.

4. Dapat dikenal luas oleh masyarakat

0,05 2 0,10 Produk yang dihasilkan

dapat dikenal oleh masyarakat secara luas

Page 10: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

208

5. Memiliki pelanggan

tetap 0,20 4 0,80

Konsumen/pelanggan yang merasa cocok dan

puas dengan hasil produk yang dijual

sehingga menjadi pilihan utama

B Ancaman

1. Harga produk dari

pesaing 0,05 2 0,10

Harga yang ditetapkan oleh pesaing lebih

rendah.

2. Munculnya pesaing

dibidang usaha yang sama.

0,10 3 0,30

Usaha yang sama menjadi ancaman karena

dapat membuat minat konsumen mencoba-

coba.

3. Pengaruh harga bahan produksi

0,10 3 0,30

Kenaikan harga bahan produksi dapat

menurunkan profit yang dihasilkan.

4. Produk mudah ditiru 0,20 4 0,80 Produk mudah ditiru

sehingga bermunculan usaha baru yang sejenis.

Total 0,45 1,5

Total Skor Eksternal 1 3,25

Analisis pada tabel EFAS menujukkan bahwa faktor-faktor untuk peluang skornya 1,75 dan faktor ancaman 1,50. Selanjutnya nilai total skor dari masing-masing rincian kekuatan 2,1, kelemahan 1,30, peluang 1,75, dan ancaman 1,50.

Tahapan Analisis

Gambar Diagram SWOT

Dari diagram analisis SWOT diatas dikatakan bahwa UKM Velista Craft terletak pada kuadran 1, ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Usaha tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).

Page 11: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

209

Matriks SWOT

Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh

kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan

dalam analisis SWOT. Salah satu metode atau alat analisis yang digunakan untuk menyusun deskripsi

tentang faktor-faktor strategi perusahan adalah SWOT Matriks. Matriks ini dinilai mampu menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi oleh perusahaan harus disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat kemungkinan alternative strategik. Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model perumusan strategi. Salah satu modal yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan adalah Matriks SWOT.

Tabel 1 Perencanaan Kombinasi Strategi SWOT/TOWS

IFAS

EFAS

Strenghts

(Kekuatan) S

Weakness

(Kelemahan)W

Opportunities

(Peluang) O

Strategi SO

menggunakan

streghts untuk

memanfaatkan

peluang = 3,85

Strategi WO

meminimalkan

kelemahan unuk

memanfaatkan

peluang = 3,05

Threats

(Ancaman) T

Strategi ST

menggunakan

streght untuk

mengatasi

ancaman = 3,6

Strategi WT

meminimalkan

kelemahan untuk

menghindari

ancaman = 2,8

E. KESIMPULAN

1. Strategi Promosi merupakan peran penting dalam strategi pemasaran produk pada sebuah perusahaan. UKM Velista Craft melakukan promosi dengan tujuan agar konsumen atau pembeli dapat mengetahui dan mengenal dengan baik produk-produk yang dihasilkan oleh UKM Velista Craft. Beberapa bentuk-bentuk promosi yang diterapkan UKM Velista Craft adalah internet, pameran, dagang, hubungan langsung dengan pembeli. Strategi harga di UKM Velista Craft selalu berusaha menetapkan harga yang dapat dijangkau oleh perusahaan, namun tetap memikirkan keuntungan yang akan diperoleh bahkan kadang dengan harga yang minim sesuai dengan keinginan pembeli. Tetapi yang terpenting UKM Velista Craft tidak merasa dirugikan pembelipun puas.

2. UKM Velista Craft memiliki skor dari faktor internal yaitu, kekuatan sebesar 2,1 dan

kelemahan sebesar 1,30 sedangkan skor dari faktor eksternal yaitu, peluang sebesr 1,75 dan ancaman sebesar 1,5 dalam usahanya. Pemilihan strategi dalam penelitian ini menggunakan strategi SO, sehingga pada diagram S dan O terletak pada kuadran I yaitu perusahaan memiliki kekuatan untuk memaksimalkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy).

Page 12: STRATEGI PEMASARAN DALAM MNINGKATKAN VOLUME …

JABEISTIK : Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 2, Juni 2021

210

DAFTAR PUSTAKA Buku : Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta, CV. Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta, CV. Artikel Jurnal : Bahwiyanti, Jaya, Nor Laili, 2019, Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya

Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Titipan Kilat Banjarmasin, JIEB : Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Jilid 5 (3), 301-311.

Bahwiyanti, Jaya, Sugiannor, 2018, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada CV. PARIS BANJARBARU, JIEB : Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Jilid 4 (1), 058 – 068.

Gultom, Robinhot, Cynthia Lestari Tobing, 2018, Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Pada Perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912, Cabang Medan, Jurnal Ekonomi Saintek, Vol. 7, 2301- 6280.

Haryono, 2014, Strategi Produk Garam Untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus di CV. Mutiara Laut Biru Desa Randutatah Kec. Paiton, Kab. Probolinggo), Jurnal Energy : Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Teknik, Vol 4 (2), 2088-4591.

Ikhsan, Reza Fauzi dkk, 2021, Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan di Rumah Makan Pecak Hj. Sadiyah Cilodong Kota Depok, Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol 2 (2), 29620-295.

Mandasari, Dewi Jayanti, Joko Widodo, Sutrisno Djaja, 2019, Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Magenda Tamanan Kabupaten Bondowoso, Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial, Vol 13 (1), 1907-9990.

Poluan, Firna M. A., Silvya L. Mandey, dan Imelda W.J. Ogi, 2019, Strategi Marketing Mix Dalam Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Pada Minuman Kesehatan Instant ALVERO), Jurnal EMBA : Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, Vol.7(3), 2969 – 2978.

Rusdi, Moh, 2019, Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Perusahaan Genting Ud. Berkah Jaya, Jurnal Studi dan Bisnis (JSMB), Vol. 6(2), 49 - 54.

Wijayanthi, Ida Ayu trisna, Desak made Handewi Dyah Savitri, 2021, Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Paa Café Haagendazs Beachwalk Kuta, Jurnal STIE Semarang, vol 13 (1), 2085-5656.

Skripsi, Tesis, Disertasi: Zulfa Aliyah. 2018. Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Ekspor

Kopi Arabika Pada CV Yudi Putra. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Ekonomi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.