STRATEGI PELAKSANAAN pada pasien dengan ISOLASI SOSIAL.docx

8
STRATEGI PELAKSANAAN pada pasien dengan ISOLASI SOSIAL Hari : selasa, 14 desember 2010 Pertemuan : 1 Sp/Dx : 1/ Isolasi Sosial Ruangan : Saraswati Nama Klien : Ny M A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data subjektif: •Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain. •Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya •Klien merasa orang lain tidak selevel. Data objektif: •Klien tampak menyendiri •Klien terlihat mengurung diri •Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain. 2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial 3. Tujuan Umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain Khusus: a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial c. Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang lain d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap e. Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain f. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial g. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik 4. Tindakan Keperawatan a.Membina hubungan saling percaya b.Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien c.Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.

description

SPTK

Transcript of STRATEGI PELAKSANAAN pada pasien dengan ISOLASI SOSIAL.docx

STRATEGI PELAKSANAAN pada pasien dengan ISOLASI SOSIAL Hari : selasa, 14 desember 2010Pertemuan : 1 Sp/Dx : 1/ Isolasi SosialRuangan : SaraswatiNama Klien : Ny M

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data subjektif:Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya Klien merasa orang lain tidak selevel.Data objektif:Klien tampak menyendiriKlien terlihat mengurung diriKlien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain.

2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial

3. Tujuan Umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lainKhusus:a. Klien dapat membina hubungan saling percayab. Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosialc. Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang laind. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahape. Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lainf. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosialg. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

4. Tindakan Keperawatana.Membina hubungan saling percayab.Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasienc.Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.d.Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan orang laine.Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orangf.Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan 1. Fase Orentasi a. Salam Terapeutik Selamat Pagi Bu! Perkenalkan nama saya zian faizah, biasa di panggil zian, saya mahasiswa poltekkes depkes jakarta III. Saya praktek disini mulai dari hari ini sampai tanggal 23 Desember 2010 dari jam 08.00-14.00 WIB. Nama ibu siapa? Senang di panggil apa?b. Validasi Bagaimana perasaan ibu hari ini ?c. Kontrak- Topik Senang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini, bagaimana kalau kita berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal sekaligus agar ibu dapat mengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain?

-Waktu berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya? Bagaimana kalau 15 menit saja?- Tempat di mana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah... di ruangan ini saja kita berbincang-bincang...- TujuanAgar ibu dengan saya dapat saling mengenal sekaligus ibu dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.

2. Fase kerjaIbu, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan ibu siapa? Menurut ibu apa keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain? Kalau ibu tidak tahu saya akan memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu bapak punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak selalu sendirian. Sekarang saya akan mengajarkan ibu berkenalan. Bagus... ibu dapat mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi.. bagaiman kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?

3. Fase Terminasia. Evaluasi 1. Evaluasi SubyektifBagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi?2. Evaluasi Objektifcoba ibu ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?

b. Tindak Lanjuttadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain dan cara berkenalan yang benar. Saya harap ibu dapat mencobanya bagaimana berinteraksi dengan orang lain!

c. Kontrak yang akan datang- Topik baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain?-Waktuberapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok? Bagaimana kalau 15 menit saja?- Tempat di mana ibu mau berbincang-bincang dengan saya besok? Ya sudah... bagaimana kalau besok kita melakukannya di teras depan saja?...

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari : Rabu, 15 desember 2010Pertemuan : 2Sp/Dx : II/ Isolasi SosialRuangan : SaraswatiNama Klien : Ny M

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data subjektif:Klien mengatakan malas berinteraksiKlien mengatakan cepat lelah kalau banyak jalanData objektif:Klien menyendiri di kamarKlien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamarKlien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya

2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial : Menarik diri

3. Tujuan a.Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan denagn orang lainb.Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain

4. Tindakan Keperawatana.Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasienb.Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orangc.Membenatu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan 1. Fase Orentasi a. Salam Terapeutik Selamat Pagi Bu! masih ingat dengan saya? Benar ibu! saya suster zian... b. Validasi Bagaimana perasaan ibu hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin saya ajarkan?c. Kontrak- Topik sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara berkenalan dengan satu... -Waktu sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit... bagaimana menurut ibu?- Tempatkesepakatan kita kemarin!! Kita akan melakukannya di teras depan... apakah ibu setuju?- TujuanAgar ibu dengan orang lain dapat saling kenal

2. Fase kerjasebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... ibu dapat melakukannya dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan satu orang yang ibu belum kenal!! Bagus... ibu dapat mempraktekkan dengan baik dan sesuai dengan apa yang saya ajarkan.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?

3. Fase Terminasia. Evaluasi 1. Evaluasi SubyektifBagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi?Siapa nama orang yang ibu ajak berkenalan tadi?2. Evaluasi Objektifklien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 1 orang b. Tindak Lanjutibu saat saya tidak ada ibu dapat melakukan hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan orang yang belum ibu kenal... kemudian ibu ingat nama yang pernah ibu ajak kenalan atau bisa ibu catat di buku saat berkenalan.c. Kontrak yang akan datang- Topik baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan melakukan interaksi/ berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih?-W aktuberapa lama ibu punya waktu untuk interaksi dengan orang lain? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?- Tempat di mana ibu bisa melakukannya besok? Ya sudah... bagaimana kalau besok kita melakukannya di tempat ini lagi?... selamat siang ibu!!!

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari : Kamis, 16 desember 2010Pertemuan : 3Sp/Dx : III/ Isolasi SosialRuangan : SaraswatiNama Klien : Ny M

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data subjektif:Klien mengatakan sudah dapat berinteraksi dengan orang lainKlien mengatakan sudah mengajak beberapa untuk berkenalanData objektif:Klien tampak sudah mau keluar kamarKlien dapat melakukan aktivitas di ruangan

2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial : Menarik diri

3. Tujuan Klien mempu berkenalan dengan dua orang atau lebihKlien dapat memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian

4. Tindakan Keperawatana. mengevaluasi jadwal kegitan harian pasien b. memberikan kesempatan pada klien berkenalanc. menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Pelaksanaan 1. Fase Orentasi a. Salam Terapeutik Selamat Pagi Bu! masih ingat dengan saya? Benar ibu! saya suster zian... b. Validasi Bagaimana perasaan ibu hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin ibu lakukan?c. Kontrak- Topik sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini ibu akan melakukan interaksi dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih pada orang yang tidak ibu kenal atau orang baru... -W aktu sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit... bagaimana menurut ibu?- Tempatkesepakatan kita kemarin!! Kita akan melakukannya di teras... apakah ibu setuju?- TujuanAgar ibu dengan orang lain dapat saling kenal dan mempunyai teman yang banyak

2. Fase kerjasebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... ibu dapat melakukannya dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan orang lain yang ibu tidak kenal sebanyak 2 orang atau lebih!! Bagus... ibu dapat mempraktekkan dengan baik dan mulai berkembang dalam berinteraksi dengan orang lain.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?

3. Fase Terminasia. Evaluasi 1. Evaluasi SubyektifBagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi?Siapa-siapa saja nama orang yang ibu ajak berkenalan tadi?2. Evaluasi Objektifklien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 3 orang b. Tindak Lanjutnah.. saat saya tidak ada, ibu dapat melakukannya hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan orang yang baru ibu kenal... kemudian ibu ingat nama yang pernah ibu ajak kenalan atau bisa ibu catat di buku saat berkenalan.c. Kontrak yang akan datang- Topik baiklah... pertemuan hari ini kita akhiri. Besok kita ulangi apa yang telah kita pelajari dari kemarin ya bu.. apakah ibu bersedia?-Waktuberapa lama ibu mau melakukannya? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?- Tempat di mana ibu bisa melakukannya besok? Baiklah kita melakukannya di sini saja....selamat siang ibu!!!