Strategi Masuk Pasar Internasional

3
STRATEGI MASUK PASAR INTERNASIONAL I. Strategi Masuk Pasar Internasional I.1. Mengapa Perusahaan melakukan Ekspor ? Ekspor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Sedangkan impor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Banyak orang beranggapan bahwa ekspor dilakukan oleh sebuah perusahaan yang identik dengan perusahaan besar dan memiliki cabang-cabang di luar negeri. Namun, ekspor sebenarnya juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kecil. Tujuan perusahaan melakukan kegiatan ekspor adalah untuk meningkatkan keuntungan dan pejualan serta untuk melindungi keuntungan dan penjualan dari penurunan. Alasan-alasan lain yang membuat sebuah perusahaan melakukan kegiatan ekspor, yaitu: Untuk melayani pasar di mana perusahaan tidak memiliki fasilitas produksi atau pabrik lokal tidak memproduksi produk lengkap campuran dari perusahaan itu. Untuk memenuhi persyaratan pemerintah di negara tersebut, yaitu ekpor cabang lokal. Dinegara-negara berkembang, pemerintahnya sering mengharuskan cabang untuk mengekspor, dan beberapanya mewajibkan perusahaan itu memperoleh mata uangasing yang cukup untuk menutupi biaya impornya. Untuk tetap kompetitif di pasar dalam negeri. Untuk menguji pasar-pasar di luar negeri

description

helo tugas

Transcript of Strategi Masuk Pasar Internasional

STRATEGI MASUK PASAR INTERNASIONALI. Strategi Masuk Pasar Internasional 1.1. Mengapa Perusahaan melakukan Ekspor ?Ekspor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Sedangkan impor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Banyak orang beranggapan bahwa ekspor dilakukan oleh sebuah perusahaan yang identik dengan perusahaan besar dan memiliki cabang-cabang di luar negeri. Namun, ekspor sebenarnya juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kecil.Tujuan perusahaan melakukan kegiatan ekspor adalah untuk meningkatkan keuntungan dan pejualan serta untuk melindungi keuntungan dan penjualan dari penurunan. Alasan-alasan lain yang membuat sebuah perusahaan melakukan kegiatan ekspor, yaitu: Untuk melayani pasar di mana perusahaan tidak memiliki fasilitas produksi atau pabrik lokal tidak memproduksi produk lengkap campuran dari perusahaan itu. Untuk memenuhi persyaratan pemerintah di negara tersebut, yaitu ekpor cabang lokal. Dinegara-negara berkembang, pemerintahnya sering mengharuskan cabang untuk mengekspor, dan beberapanya mewajibkan perusahaan itu memperoleh mata uangasing yang cukup untuk menutupi biaya impornya. Untuk tetap kompetitif di pasar dalam negeri. Untuk menguji pasar-pasar di luar negeri dan persaingan luar negeri dengan biaya yang tidak mahal. Hal ini dilakukan oleh sebuah perusahaan yang ingin mengetahui bagaimana masyarakat menerima suatu produk sebelum berinvestasi dalam fasilitas-fasilitas produk lokal. Untuk memenuhi permintaan aktual atau prospektif dari konsumen terhadap sebuahperusahaan untuk mengekpor. Untuk mengompensasi siklus penjualan di pasar domestik. Untuk menjual lebih banyak, yang memungkinkan perusahaan menggunakan kelebihankapasitas produksinya untuk menurunkan biaya tetap per unit. Untuk memperluas daur hidup produk dengan mengekspor ke negara-negara yangteknologinya kurang berkembang. Untuk mengalihkan perhatian para pesaing asing yang berada di pasar dalam negeriperusahaan itu dengan memasuki pasar-pasar dalam negeri mereka. Untuk ikut mencicipi kesuksesan yang telah dicapai oleh berbagai perusahaan laindengan cara mengekspor. dan Untuk meningkatkan tingkat utilisasi peralatan. Beberapa perusahaan tidak melakukan ekspor alasannya adalah sibuk mengurusi bisnis dalam negerinya dan enggan untuk terlibat dalam suatu operasi yang baru dan tidak dikenal, karena hal ini akan menimbulkan masalah seperti: mencari pasar asing yang tepat, prosedur pendanaan dan pembayaran, serta prosedur ekspor.

1.2. Pengembangan Strategi Ekspor : Direct Export vs Indirect Export Strategy1.3. Level Keterlibatan dalam kegiatan ekspor1.4. Eksport Blunders1.5. Countertrade1.6. Export and import Financing1.6.1. Letter Export CreditII. CONTRACTUAL ENTRY MODES2.1. Francishing2.2. Licensing2.3. Management Contrads2.4. Turkey Project