STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

155
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI SKRIPSI STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS 102,2 FM JAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PENDENGAR DIAJUKAN OLEH: NAMA : ANNISA YULITA NIM : 2015 41 006 KONSENTRASI : HUBUNGAN MASYARAKAT Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Jakarta 2019

Transcript of STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Page 1: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

SKRIPSI

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS 102,2 FM JAKARTA DALAM

MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PENDENGAR

DIAJUKAN OLEH:

NAMA : ANNISA YULITA

NIM : 2015 – 41 – 006

KONSENTRASI : HUBUNGAN MASYARAKAT

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi

Jakarta

2019

Page 2: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa, yang

senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Marketing Public Relations

Radio Prambors 102,2 FM Jakarta dalam Mempertahankan Loyalitas

Pendegar”.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir yang merupakan syarat

kelulusan untuk mendapat gelar strata 1 (S1) di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama), Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Hubungan Masyarakat. Peneliti

menjabarkan latar belakang, langkah-langkah, tujuan, , kendala, maupun solusi

dalam kegiatan strategi marketing public relations Radio Prambors Jakarta.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati semoga skripsi ini dapat

berguna bagi semua pihak yang memerlukannya. Peneliti bersedia menerima

kritik dan saran, guna melengkapi skripsi ini agar menjadi lebih baik.

Jakarta, 12 Agustus 2019

Peneliti

Annisa Yulita

Page 3: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Esa atas segala berkah dan

karunia-Nya, sehingga peneliti diberi kelancaran dan kemudahan dalam

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini tidak akan selesai berkat motivasi,

bimbingan, dan doa kepada peneliti selama menimba ilmu di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama).

Dengan kerendahan hati,peneliti ingin mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua saya, Bapak Erfan Wilmar dan Ibu Erni Kartini

beserta kakak saya Amsa Mustaqim, dan keluarga besar saya yang

sudah memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan penuh kepada

saya selama ini.

2. Prof. Dr. Dr. Dr. Rudy Harjanto, S.Ikom., M.M., M.Sn., selaku Rektor

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

3. Dr. Prasetya Prayoga Santoso MM, selaku Dekan Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama).

4. Wahyudi M. Praptopo, Dr. S.IP. M.Si., selaku Ketua Program Studi

FIKOM Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

5. Drs. M. Muminto Arief M. Ikom., selaku Kepala Konsentrasi Humas

FIKOM Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Page 4: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

iii

6. Dr. Natalina Nilamsari, M. Si selaku Pembimbing I yang sudah

memberikan arahan dan motivasi serta memberitahu pengetahuan-

pengetahuan yang baru dalam penelitian skripsi.

7. Drs. YS. Gunadi, MM selaku Pembimbing II atas segala waktu,

arahan, pengetahuan, dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi.

8. Seluruh dosen beserta staf pengajar Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atas semua dedikasi

untuk mendidik dan memberikan bekal dengan ilmu yang berguna.

9. Tante Nina, Mbak Yola, Mas Jabbar, Mas Awan dan seluruh staf

Radio Prambors Jakarta yang sudah menerima dan membimbing

saya selama penelitian.

10. Untuk sahabat-sahabat dari SMA, yaitu: Sani dan Destria yang sudah

memberikan semangat dan doa selama saya kuliah.

11. Untuk sahabat-sahabat di kampus, yaitu: Tasya, Novi, Ode, Deska,

Asri, Fika, Edo, Wichak, Mizi, dan Alya, yang sudah menemani dan

mendengarkan setiap keluhan dan curhatan di kala suka maupun

duka selama 4 tahun ini. Semoga kalian sukses selalu.

12. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Camilla, yang

selalu memberikan bimbingan, arahan, nasihat, dan selalu ada untuk

membantu saya selama proses pengerjaan penelitian ini. Semoga

keberkahan selalu melimpah kepadamu.

Page 5: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

iv

13. Teman-teman LPM Diamma, khususnya angkatan 17, 18, 19, yang

telah memberikan dukungan penuh dan hiburan dalam setiap

waktunya..

14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah

memberikan dorongan, bantuan, dan kerja samanya.

Akhir kata, peneliti berharap semoga penelitian ini dapat memberi

manfaat dan berguna bagi para pembaca. Oleh karena itu, peneliti menerima

kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnakan skripsi ini.

Jakarta, 12 Agustus 2019

Peneliti

Page 6: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. … i

UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………….… ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….… v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. ix

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………...…. x

ABSTRAK ……………………………………………………………….....… xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………….….……... 1

1.2 Fokus Penelitian …………………………….………........ 9

1.3 Pertanyaan Penelitian …………………………………… 10

1.4 Tujuan Penelitian ………………………………….……… 10

1.5 Signifikansi Penelitian

1.5.1 Signifikansi Teoritis ……………………………….… 11

1.5.2 Signifikansi Praktis ………………………………….. 11

Page 7: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

vi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP, DAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka …………………………………………. ….. 12

2.2 Kerangka Konseptual Penelitian danTeori

2.2.1 Definisi dan Tahapan Strategi ………………….. 21

2.2.2 Komunikasi Pemasaran……………………......... 23

2.2.3 Public Relations…………………………………... 26

2.2.3.1 Definisi Public Relations ………………. 26

2.2.3.2 Ruang Lingkup Public Relations…… ..... 27

2.2.3.3 Fungsi Public Relations….…………. …. 29

2.2.4 Marketing Public Relations……………………...... 31

2.2.4.1 Peranan Marketing Public Relations….. 32

2.2.4.2 Kegiatan Marketing Public Relations….. 35

2.2.4.3 Taktik Marketing Public Relations……… 36

2.2.4.4 Keterkaitan Public Relations dengan

Marketing Public Relations…………….. 37

2.2.5 Loyalitas Pelanggan...…………………………..… 40

2.2.6 Model Four Step of Public Relations……………... 42

2.3 Bagan Alur Pikir ………………………………….………... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian ……………………………............... 47

Page 8: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

vii

3.1.1 Jenis Paradigma…………………………………… 48

3.2 Pendekatan Penelitian……………………………………. 49

3.3 Format Penelitian ……………….…………..……………. 52

3.4 Metode Penelitian……………… .………………………... 54

3.5 Subjek dan Objek Penelitian ……………………...……… 55

3.5.1 Subjek………………………………………………. 55

3.5.2 Objek………………………………………………... 56

3.6 Teknik Pengumpulan Data ………………………….…… 57

3.7 Teknik Keabsahan Data …………………………………... 59

3.8 Teknik Analisis Data……………………………………….. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian……………………………….. 63

4.1.1 Sejarah Radio Prambors…………………...……... 63

4.1.2 Visi dan Misi Radio Prambors ………………..….. 64

4.1.3 Logo Radio Prambors…………….……………….. 65

4.1.4 Program Siaran Radio Prambors………………… 66

4.1.5 Struktur Organisasi Radio Prambors…………….. 70

4.2 Deskripsi Subjek Penelitian ……………………………... 72

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ……………………………. … 74

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………….....… 101

Page 9: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

viii

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ………………………………………………….. 108

5.2 Saran ……………………………………………………. … 109

5.3 Saran bagi Peneliti Selanjutnya ……………………... … 110

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kajian Pustaka………………….. ………………………… 15

Page 11: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Penetrasi Media dari Survei Nielsen Indonesia

2017………………………………………………………… 4

Gambar 12.1 Macam-macam Teknik Pengumpulan Data…………… 57

Gambar 4.1 Logo Radio Prambors…………………. ……………….. 65

Gambar 4.2 Salah Satu Program Kuis Radio Prambors Jakarta…… 79

Gambar 4.3 Antusiasme Kawula Muda di Event Youth Fest 2019… 82

Gambar 4.4 Publikasi Radio Prambors Terkait Acara Youth

Fest 2019…...……........................................................... 88

Gambar 4.5 Publikasi Radio Prambors Terkait Acara Kumpul

Kamu (Kumpul Kawula Muda)………………………….. 89

Gambar 4.6 Kegiatan CSR Radio Prambors Jakarta………………… 97

Page 12: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

xi

ABSTRAK

Nama : Annisa Yulita

NIM : 2015-41-006

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Hubungan Masyarakat

JudulSkripsi : Strategi Marketing Public Relations Radio Prambors 102,2 FM Jakarta dalam Mempertahankan Loyalitas Pendengar

Jumlah Bab : 5 Bab + 110 Halaman

Bibliografi : 42 buku, 5 website, 4 jurnal

Pembimbing 1 : Dr. Natalina Nilamsari, M.Si

Pembimbing 2 : Drs. YS. Gunadi, MM

Seiring dengan perkembangan zaman, eksistensi industri penyiaran radio hampir tersingkir oleh industri pertelevisian dan media baru dan hal itu dirasakan oleh Radio Prambors Jakarta. Radio Prambors Jakarta melakukan banyak upaya untuk tetap mempertahankan loyalitas para pendengarnya dan tetap menjadi trend center di dunia penyiaran radio. Oleh karena itu, Radio Prambors Jakarta melakukan upaya semaksimal mungkin dalam mengimplementasikan strategi Marketing Public Relations.

Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis strategi Marketing Public Relations Radio Prambors Jakarta dalam mempertahankan loyalitas para pendengar, serta mendeskripsikan dukungan dan kendala yang dialami oleh Radio Prambors Jakarta dalam Marketing Public Relations. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan jenis paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan sumber data sekunder lainnya dalam pustaka.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran Marketing Public Relations yang dilakukan Radio Prambors Jakarta dalam mempertahankan loyalitas pendengar, dengan melalui pull strategy yaitu publikasi dan menyelenggarakan event, push strategy yaitu dengan memberikan promo kepada para pendengar, dan pass strategy yang dilakukan yaitu memenuhi keinginan dari para pendengar, melaksanakan kegiatan CSR dan kegiatan yang mengikutsertakan

Page 13: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

xii

para komunitas. Dalam pelaksanaan Marketing Public Relations terdapat hambatan yang dialami yaitu koordinasi antar divisi, budget dan masalah tempat penyelenggaraan event. Selain hambatan, adanya dukungan yang didapat yaitu dukungan dari beberapa pihak, karena Radio Prambors Jakarta menjalin hubungan baik dengan pemerintah, media, para pendengar, dan label musik. Dalam mendukung kelangsungan Marketing Public Relations, Radio Prambors Jakarta melakukan empat tahapan yang dilakukan Public Relations, di antaranya research, planning and programming, action and communication, dan evaluating.

Kata kunci : Marketing, Public Relations, Loyalitas, Strategi dan Taktik

Page 14: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

xiii

ABSTRACT

Name : Annisa Yulita

NIM : 2015-41-006

Faculty : Communication Studies

Concentration : Public Relation

Tittle : Prambors Radio Marketing Public Relations Strategy

102.2 FM Jakarta in Maintaining Listener Loyalty

Number of Pages : V Chapter & 110 pages

Biblography : 42 books, 5 internet references, 4 journal

Tutor 1 : Dr. Natalina Nilamsari, M.Si

Tutor 2 : Drs. YS. Gunadi, MM

Along with the times, the existence of the radio broadcasting industry has almost been knocked out by the television industry and new media and that was felt by Radio Prambors Jakarta. Radio Prambors Jakarta has made many efforts to maintain the loyalty of its listeners and remain a trend center in the world of radio broadcasting. Therefore, Radio Prambors Jakarta makes every effort to implement the Marketing Public Relations strategy.

The purpose of this study is to analyze the marketing strategy of Radio Prambors Jakarta Public Relations in maintaining the loyalty of listeners, and to describe the support and constraints experienced by Radio Prambors Jakarta in Marketing Public Relations. This study uses a qualitative research approach, with a type of constructivism paradigm. The method used in this research is based on case studies. Data collection techniques using in-depth interviews, documentation and other secondary data sources in the library.

The results of this study stated that the role of Marketing Public Relations conducted by Radio Prambors Jakarta in maintaining listener loyalty, through pull strategy that is publication and organizing events, push strategy is by giving promos to listeners, and the pass strategy is to fulfill the desires of the listeners , carrying out CSR activities and activities that involve the community. In the implementation of Marketing Public Relations there are obstacles that are experienced, namely coordination between divisions, budgets and issues where the event is organized. In addition to obstacles, there is support that is obtained

Page 15: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

xiv

from the support of several parties, because Radio Prambors Jakarta has a good relationship with the government, media, listeners, and music labels. In supporting the continuity of Marketing Public Relations, Radio Prambors Jakarta carries out four stages by Public Relations, including research, planning and programming, action and communication, and evaluating.

Keywords: Marketing, Public Relations, Loyalty, Strategy and Tactics

Page 16: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan salah satu hal yang penting untuk menjalin

hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Istilah komunikasi atau

dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin

communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.

Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Definisi komunikasi

menurut Lasswell yang dikutip oleh Effendy dalam bukunya Ilmu

Komunikasi: Teori dan Praktek yaitu “Komunikasi adalah proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media

yang menimbulkan efek tertentu.”

Komunikasi merupakan cara yang dilakukan manusia untuk

menyampaikan keinginannya dan mengetahui keinginan orang lain.

Beragam profesi dilakukan dengan kegiatan komunikasi. Salah satu

profesi yang melakukan kegiatan komunikasi berkelanjutan yaitu Public

Relations atau biasa disingkat dengan PR. Setiap perusahaan atau

organisasi membutuhkan divisi PR, guna mencapai tujuan dari visi dan

misi perusahaan tersebut. PR merupakan jembatan bagi perusahaan

untuk berinteraksi atau berhubungan langsung dengan publik internal

Page 17: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

2

(karyawan, pemegang saham, dan sebagainya), maupun publik eksternal

perusahaan (pers, pemerintah, masyarakat sekitar, konsumen, maupun

umum).

Menurut Scott M. Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom (2000),

dalam bukunya Effective Public Relations definisi PR, yakni “Public

Relations is the management function which evaluate public attitudes,

identifies the policies and procedures of an individual or an organization

with the public interest, and plans and executes a program of action to

earn public understanding an acceptances.”

Public Relations sebagai fungsi manajemen untuk mengevaluasi apa

yang dibutuhkan dan diinginkan publik, merencanakan serta

melaksanakan program untuk membentuk pengertian publik terhadap

perusahaan. Tujuan aktivitas PR yang dijalankan organisasi atau

perusahaan adalah membangun pemahaman publik terhadap organisasi,

sehingga dapat terbangun hubungan yang baik antara organisasi dengan

publiknya dan terpelihara pula citra organisasi tersebut. (Iriantara,

2004:45)

Keberadaan PR saat ini, bagaikan panca indera yang sangat

dibutuhkan oleh setiap perusahaan maupun organisasi. PR berfungsi

melihat dan mendengar apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh

konsumen, dengan melakukan research. Dalam melakukan research, PR

berkomunikasi langsung dengan publik perusahaan. Sehingga dapat

Page 18: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

3

menjalin hubungan yang harmonis dengan publik dan membentuk

reputasi yang baik bagi perusahaan.

Seperti halnya Radio Prambors 102,2 FM Jakarta, yang juga

membutuhkan praktisi PR untuk menjalani fungsi manajemen dan

mempertahankan eksistensinya di mata masyarakat. Radio bertujuan

untuk memberikan hiburan, menyampaikan pesan atau informasi serta

pendidikan bagi para pendengarnya. Hal tersebut juga dilakukan oleh

Radio Prambors, dengan melalui berbagai macam programnya. Masa

kejayaan radio di Indonesia yaitu pada era ’80 hingga ’90-an. Pada

zaman itu televisi belum menyebar luas di negeri ini. Belum lagi, harga

televisi yang mahal kala itu membuat televisi menjadi barang mewah.

Sehingga sebagian masyarakat di Indonesia pun tetap memilih radio

sebagai wadah untuk mencari hiburan dan informasi.1

Namun dilihat dari fenomena yang terjadi saat ini, keberadaan radio

hampir digeser oleh industri pertelevisian dan media baru. Survei Nielsen

Consumer Media View (Survei Nielsen Indonesia 2017) menyebutkan

bahwa penetrasi radio masih menempati urutan keempat dibanding jenis

media lain. Televisi menjadi media utama bagi masyarakat Indonesia

dengan penetrasinya mencapai 96 persen, media luar ruang dengan

penetrasi 53 persen, internet 44 persen, dan di posisi keempat media

radio 37 persen. Adapun penetrasi media koran hanya 7 persen serta

majalah dan tabloid 3 persen.

1https://setara.net/nasib-radio-di-indonesia/

Page 19: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

4

Gambar 1.1

Sumber : dailysocial.id

Adapun survei Nielsen Radio Audience Measurement pada kuartal

ketiga 2016 menemukan bahwa 57 persen dari total pendengar radio

berasal dari Generasi Z dan Millenials. Sebanyak empat dari sepuluh

orang pendengar radio mendengarkan radio melalui perangkat yang lebih

personal, yaitu mobile phone. Angka penetrasi mingguan tersebut

menunjukkan radio masih didengarkan oleh sekitar 20 juta orang

konsumen di Indonesia. Para pendengar radio di 11 kota di Indonesia

yang disurvei Nielsen ini setidaknya menghabiskan rata-rata waktu 139

menit per hari.2

Salah satu bentuk hiburan yang disiarkan oleh stasiun radio yaitu

memutarkan berbagai macam jenis lagu, baik lagu lawas maupun lagu-

lagu yang terbaru. Namun dengan kecanggihan teknologi saat ini,

masyarakat dapat mendengarkan lagu dengan menggunakan telepon

2http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34249-radio-tetap-eksis-di-era-internet

Page 20: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

5

genggamnya masing-masing. Beragam aplikasi musik berbasis online

yang ditawarkan kepada masyarakat, seperti Soundcloud, JOOX Music,

Spotify Music, dan sebagainya. Sehingga, tidak sedikit pendengar setia

radio beralih dengan menggunakan aplikasi tersebut untuk mendapatkan

hiburan yang diinginkannya.

Meskipun begitu, sejak tahun 1971 hingga saat ini, Prambors terbukti

mampu bertahan di tengah-tengah maraknya para kompetitor. Salah satu

kompetitor dari Radio Prambors yaitu radio Gen FM. Gen FM merupakan

radio anak muda dengan segmentasi pendengarnya berusia antara 18-35

tahun. Lagu-lagu yang diputar pun merupakan lagu-lagu hits yang dipilih

pendengar berdasarkan riset yang dilakukan, hanya lagu yang dipilih

diatas 50% yang bisa naik. Sekitar 70% lagu hits Indonesia dan 30% lagu

hits Western.3

Salah satu upaya yang dilakukan Prambors untuk menghadapi

persaingan dalam dunia bisnis, yaitu dengan memberikan kemudahan

kepada para pendengarnya dalam memperkenalkan dan

memperdengarkan program-programnya. Prambors dapat diakses

melalui internet, baik melalui situs resmi Prambors

(www.pramborsfm.com), Youtube ataupun melalui berbagai macam

media sosial anak muda seperti Twitter dan Facebook. Target

audienceradio Prambors yaitu kalangan anak muda, yang berusia 18

hingga 24 tahun. Stasiun radio yang memanggil pendengarnya dengan

3https://www.briteindonesia.com/index.php/component/content/article/99-from-radio/153-gen-fm?Itemid=435

Page 21: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

6

Kawula Muda ini, menggunakan format musik Contemporary Hits Radio

(CHR) dan menyajikan konten serta penyiar yang menarik perhatian para

pendengarnya.

Selain di Jakarta, Prambors tersebar di delapan kota lain, di antaranya

Bandung, Makassar, Medan, Semarang, Solo, Surabaya, Yogyakarta

serta Manado. Prambors juga menyajikan berbagai macam program

untuk menarik perhatian para pendengarnya. Program tersebut,

diantaranya:

1. Program pagi bersama Desta & Gina In The Morning with Kenny

(DGITM). Dibawakan pada hari Senin-Jumat, pukul 06.00-10.00

WIB.

2. Program sore hari yaitu Sunset Trip (Senang-Senang Terus di

Prambors). Dibawakan pada hari Senin-Jumat, pukul 14.00 WIB.

3. Selanjutnya, ada DJ Show yang merupakan program pada siang

hari. Dibawakan pada hari Senin-Jumat, pukul 10.00 WIB.

4. Pada malam hari, Kawula Muda akan disajikan program Night

Shift. Dibawakan pada hari Senin-Jumat, pukul 20.00 WIB.

5. Program pada waktu weekend yaitu Prambors Weekend Vibes,

dibawakan pada hari Sabtu-Minggu.

Setiap perusahaan membutuhkan praktisi Public Relations dalam

memperkenalkan visi dan misi perusahaan kepada publik. Selain itu

dalam menjaga kelangsungan usaha dan mengahadapi peningkatan para

kompetitor, setiap perusahaan dituntut untuk melakukan perkembangan

Page 22: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

7

dan perbaikan berkelanjutan terhadap aktivitas perusahaan untuk

meningkatkan kinerja dari manajemen perusahaan. Pemasaran juga

memiliki peranan penting dalam lajunya perusahaan. Setiap perusahaan

memiliki strategi khusus dalam memasarkan produknya. Dalam menjalani

fungsi manajemennya, PR juga berperan penting untuk memasarkan

produk dari suatu perusahaan. Sama halnya dengan Radio Prambors,

yang memiliki strategi pemasaran khusus untuk memasarkan program-

programnya kepada para pendengar.

PR tidak hanya berperan dalam peningkatan pemasaran, akan tetapi

juga menjadi konsultan, penasihat, dan penerjemah bagi

manajemen.Setiap perusahaan perlu menggunakan teknik PR, untuk

meningkatkan pembelian produk yang ditawarkan kepada konsumen dan

mengatasinya dengan melakukan kegiatan promosi. Kegiatan PR dalam

dunia pemasaran disebut dengan Marketing Public Relations (MPR).

Secara umum pengertian MPR merupakan suatu proses perencanaan,

pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang dapat

merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui

pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-

kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas

perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

perhatian dan kepentingan bagi para konsumennya. (Ruslan, 2014:245)

Radio Prambors melakukan beragam kegiatan yang memperkenalkan

program-programnya, untuk mendapatkan perhatian para pendengar.

Page 23: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

8

Salah satu yang membuat Radio Prambors berbeda dari stasiun radio

yang lainnya,yaitu program unggulannya “Super Duper Mendadak Hits”.

Program ini yaitu pembagian tiket konser untuk para pendengar setia dari

Prambors. Syarat untuk mendapatkan dua tiket konser yang berbeda

untuk setiap orang tersebut, yaitu para pendengar diharuskan

mendengarkan siaran Prambors.

Tidak hanya itu, untuk mendekatkan diri dengan para pendengarnya,

Prambors mengadakan acara SUNMORIDE (Sunday Morning Ride) pada

9 Oktober 2018 lalu. Kegiatan rutin tersebut merupakan konvoi

mengendarai motor keliling kota, bersama beberapa komunitas dan

penyiar Prambors. Hal tersebut dilakukan dalam memperingati Hari

BatikNasional.4 Kedua kegiatan tersebut merupakan bentuk strategi untuk

menciptakan serta mempertahankan loyalitas pendengar Radio

Prambors. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin meneliti dan

mengetahui strategi Marketing Public Relations yang dilakukan radio

Prambors 102,2 FM Jakarta dalam mempertahankan loyalitas

pendengarnya.

Kegiatan MPR sebagai perwujudan dari strategi Public Relations yang

telah ditetapkan sebelumnya, terdiri dari tiga taktik. Strategi yang pertama

yaitu pull strategy (menarik), di mana Praktisi PR memiliki potensi dalam

menerapkan suatu taktik untuk menarik perhatian publik dengan berbagai

cara, guna mengupayakan tercapainya tujuan perusahaan serta

4https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/0k8YGAPK-peringati-hari-batik-prambors-gelar-sunmoride-part-iv

Page 24: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

9

peningkatan penjualan baik barang ataupun jasa. Kedua yaitu push

strategy (mendorong), Strategi dorongan berfungsi untuk merangsang

konsumen untuk membeli produk, jadi bermacam-macam pelayanan

yang menarik keuntungan, hadiah, dan sebagainya. Upaya dengan

menerapkan taktik mendorong atau merangsang peningkatan jumlah

pembelian, sehingga dapat meningkatkan angka penjualan. Sedangkan

yang terakhir yaitu pass strategy (memengaruhi), Sebagai upaya

memengaruhi atau menciptakan opini publik menguntungkan melalui

berbagai kegiatan, partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan tanggung

jawab sosial serta kepedulian masalah yang berkaitan dengan kondisi

dan lingkungannya. (Ruslan, 2010:246)

Target dan tujuan yang hendak dicapai dalam strategi MPR harus

sejalan dengan bagian pemasaran dan tujuan pemasaran, misalnya

melalui upaya untuk memuaskan bagi pihak pelanggannya. Untuk

mendapatkan kepuasan pelanggan tersebut terlebih dahulu dibutuhkan

suatu kepercayaan melalui pembinaan dan pemeliharaan, agar

komsumen tetap loyal dan tidak berpaling kepada para kompetitor.

(Ruslan, 2014:257)

1.2 Fokus Penelitian

Setiap melakukan penelitian perlu fokus terhadap masalah yang akan

diteliti, sehingga dapat memecahkan jawaban dari suatu masalah yang

terjadi. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menggunakan

penelitian kualitatif.

Page 25: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

10

Pada penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih

didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari

situasi sosial (lapangan). Fokus yang sebenarnya dalam penelitian

kualitatif diperoleh setelah peneliti melakukan grand tour observation dan

grand tour question atau disebut dengan penjelajahan umum yang

nantinya memperoleh gambaran umum menyeluruh yang masih pada

tahap permukaan tentang situasi sosial. (Sugiyono, 2011:209)

Penulis fokus terhadap penelitian srategi Marketing Public Relations

yang dilakukan oleh radio Prambors 102,2 FM Jakarta dalam

mempertahankan loyalitas pendengar, yang segmentasi konsumennya

kalangan anak muda berusia 18 hingga 24 tahun.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian di atas, penulis memiliki rasa

keingintahuan terhadap eksistensi yang diperoleh oleh radio Prambors

102,2 FM Jakarta sampai sekarang. Perumusan masalah dalam

penelitian ini, yaitu bagaimana strategi Marketing Public Relations Radio

Prambors 102,2 FM Jakarta dalam mempertahankan loyalitas pendengar,

serta apa saja pendukung dan kendala yang dialami dalam Marketing

Public Relations?

1.4 Tujuan penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ingin diteliti, penulis memiliki

tujuan untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut:

Page 26: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

11

1. Menganalisis strategi Marketing Public Relations radio Prambors

102,2 FM Jakarta dalam mempertahankan loyalitas pendengar.

2. Mendeskripsikan pendukung dan kendala yang dialami oleh radio

Prambors 102,2 FM Jakarta dalam Marketing Public Relations.

1.5 Signifikansi Penelitian

1.5.1. Signifikansi Teoritis

Penerapan teori dan konsep yang berhubungan dengan

peran Public Relations,dalam membuat strategi untuk menarik

perhatian publik kepada perusahaan dan mempertahankan

loyalitas pendengar. Berdasarkan penelitian ini, diharapkan dapat

memberi manfaat akademis terhadap pengetahuan mengenai

strategi komunikasi, Public Relations, dan Marketing Public

Relations, serta menghasilkan suatu kajian yang dapat

memberikan sebuah peran fungsional bagi perkembangan ilmu

Public Relations itu sendiri.

1.5.2. Signifikansi Praktis

Tujuan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

evaluasi terhadap praktisi Public Relations dalam melaksakan

kegiatan Marketing Public Relations, guna menarik perhatian serta

dapat mempertahankan loyalitas para konsumen, melalui program-

program serta inovasi-inovasi tebaru yang berhubungan langsung

dengan para konsumennya.

Page 27: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA,

KERANGKA KONSEP & TEORI

2.1 Kajian Pustaka – Penelitian Sejenis

Kajian pustaka bertujuan untuk menginformasikan tinjauan

penelitian terdahulu, yang memiliki keterkaitan masalah yang diteliti

dengan penelitian sejenis yang telah ada, baik kesamaan konsep, teori,

maupun model. Kemudian, bertujuan sebagai perbandingan antara hasil

penelitian yang telah dilakukan.

Penelitian sebelumnya berjudul “Strategi Marketing Public

Relations Swiss Bell Hotel Borneo Samarinda Dalam Meningkatkan

Jumlah Pelanggan”, diteliti pada tahun 2016 oleh Widayawati yang

merupakan mahasiswi dari Universitas Mulawarman Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik. Penelitian ini membahas mengenai strategi marketing

public relations melalui perencanan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi,

dan dimix 7P secara keseluruhan Swiss Bell Hotel Borneo Samarinda.

Hasil penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini, yaitu Swiss

Bell-Hotel Borneo Samarinda melakukan beberapa strategi yang dapat

meningkatkan jumlah pelanggan yaitu melalui perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan dengan meliputi unsur 4 P dan dimix

Page 28: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

13

melalui product, price, promotion, place, partisipan dan proses, Phiyscal

Evidance. Strategi yang dilakukan Swiss-Bell Hotel Borneo Samarinda

ternyata dalam pencapaiannya dalam meningkatkan jumlah pelanggan

dapat dikatakan cukup berhasil dan baik untuk contoh hotel lain, ini

terbukti dengan jumlah tingkat huniannya dalam setiap tahun meningkat.

Penelitian selanjutnya yaitu berjudul “Peran Marketing Public

Relations Dalam Customer Loyalty Program Kerjasama Operasi Terminal

Petikemas Koja Untuk Mempertahankan Loyalitas Pelanggan”, diteliti

pada tahun 2019 oleh Dhiah Ayu Rahmah dan Salman Naning yang

merupakan mahasiswi dari Universitas Kalbis Fakultas Industri Kreatif.

Fokus masalah dalam penelitian ini menitikberatkan pada proses

perencanaan dan program kinerja, serta strategi dan taktik dalam

Customer Loyalty Program KSO TPK Koja melalui pengumpulan data

sedalam-dalamnya untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Teori

yang digunakan adalah Model Four Step Cutlip & Center dan tiga taktik

Marketing Public Relations (Three Ways Strategy), selain itu metode yang

digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Kemudian, hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa peran marketing public relations melalui

Customer Loyalty Program KSO TPK Koja berusaha menciptakan

keintiman atau kedekatan antara KSO TPK Koja dengan shipping line,

dan citra positif dari shipping line kepada KSO TPK Koja.

Kemudian, penelitian yang lainya berjudul “Implementasi Strategi

Marketing Public Relations Dalam Pengelolaan Citra Merek”, diteliti pada

Page 29: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

14

tahun 2014 oleh Septika Khairunnisa Almira dan Suharyanti yang

merupakan mahasiswi dari Universitas Bakrie. Fokus masalah dalam

penelitian ini menitikberatkan pada gambaran terhadap strategi Marketing

Public Relations (MPR) yang dilaksanakan oleh Bank Rakyat Indonesia

(Bank BRI) dalam periode tahun 2013 di wilayah DKI Jakarta untuk

mengelola brand image produk tabungan BRI Junio. Teori yang

digunakan adalah 7 konsep kegiatan Marketing Public Relations dan The

Excellence Theory, selain itu metode yang digunakan adalah metode

penelitian kualitatif. Kemudian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

event besar untuk tabungan BRI Junio yaitu Junio Cycle Fest dan Junior

Basketball League (JrBL) yang dilaksanakan tersebut berhasil menaikkan

jumlah akuisisi dan awareness audiens.

Terakhir yaitu penelitian yang berjudul Strategi ‘Marketing Public

Relations’ Perguruan Tinggi Islam Swasta: Peluang dan Tantangan di Era

MEA, diteliti pada tahun 2017 oleh Tresna Wiwitan dan Neni Yulianita

yang merupakan mahasiswi dari Universitas Islam Bandung Studi Ilmu

Komunikasi. Fokus masalah dalam penelitian ini menitikberatkan pada

mengkaji, menganalisis perencanaan Marketing PR dan peluang serta

tantangan Marketing PR di era MEA. Teori yang digunakan adalah Teori

Manajemen Relasi (Ledingham) dan Analisis SWOT. Kemudian, Hasil

Penelitian adalah (1) Dalam menyusun perencanaan Marketing PR,

Humas harus melakukan manajemen relasi dengan siswa, guru/sekolah,

orangtua, wartawan dan stakeholders melalui komunikasi yang

Page 30: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

15

berkesinambungan; (2) Peluang dan tantangan startegi Marketing PR

dalam analisis SWOT dapat dilihat dari aspek: (a) Strategi Strengths-

Oppurtunities, yaitu mempertahankan dan memperkuat nilai Islam dalam

kegiatan Marketing PR; (b) Strategi Weaknesses-Oppurtunities, yaitu

mengedukasi publik internal tentang konsep Public Relations dan

Marketing PR; (c) Strategi Strengths-Treats, artinya di era MEA ini PTIS

harus meningkatkan kerjasama dengan stakeholders di dalam maupun

luar negeri; dan (d) Strategi Weaknesses-Treats adalah meningkatkan

kualitas akademik dosen dan mahasiswa, serta mutu pelayanan prima

bagi publik internal dan eksternal.

Tabel 2.1

Kajian Pustaka

No.

Sumber Penelitian

Teori/Model

yang digunakan

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Widayawati. 2016.

Strategi Marketing

Public Relations

Swiss Bell Hotel

Borneo Samarinda

Teori yang

digunakan

adalah model

AIDDA dan

Marketing Mix

Metode

Kualitatif

Swiss Bell-Hotel

Borneo Samarinda

melakukan beberapa

strategi yang dapat

meningkatkan jumlah

Page 31: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

16

Dalam

Meningkatkan

Jumlah Pelanggan.

eJournal Ilmu

Komunikasi Volume

4, Nomor 3, 2016:

510-519.

7P pelanggan yaitu

melalui perencanaan,

pelaksanaan, dan

pengawasan dengan

meliputi unsur 4 P dan

dimix melalui product,

price, promotion,

place, partisipan dan

proses, Phiyscal

Evidance. Strategi

yang dilakukan Swiss-

Bell Hotel borneo

Samarinda ternyata

dalam pencapaiannya

dalam meningkatkan

jumlah pelanggan

dapat dikatakan

cukup berhasil dan

baik untuk contoh

hotel lain, ini terbukti

dengan jumlah tingkat

huniannya dalam

setiap tahun

Page 32: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

17

meningkat.

2 Rahmah, Dhiah

Ayu, dkk. 2019.

Peran Marketing

Public Relations

Dalam Customer

Loyalty Program

Kerjasama

Operasi Terminal

Petikemas Koja

Untuk

Mempertahankan

Loyalitas

Pelanggan.

Kalbisocio,Volume

6 No. 1 Februari

2019: 39-47.

Teori yang

digunakan

adalah Model

Four Step

Cutlip &

Center dan

tiga taktik

Marketing

Public

Relations

(Three Ways

Strategy)

Penelitian

Kualitatif

Peran marketing

public relations

melalui Customer

Loyalty Program KSO

TPK Koja berusaha

menciptakan

keintiman atau

kedekatan antara

KSO TPK Koja

dengan

shipping line, dan citra

positif dari shipping

line kepada KSO TPK

Koja.

3 Almira, Septika

Khairunnisa, dkk.

2014. Implementasi

Strategi Marketing

Public Relations

Dalam Pengelolaan

Teori yang

digunakan

adalah 7

konsep

kegiatan

Marketing

Penelitian

Kualitatif

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

event besar untuk

tabungan BRI Junio

yaitu Junio

Cycle Fest dan Junior

Page 33: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

18

Citra Merek.

Journal

Communication

Spectrum, Vol. 4

No. 1 Februari

2014 – Juli 2014

Public

Relations dan

The Excellence

Theory

Basketball League

(JrBL) yang

dilaksanakan tersebut

berhasil menaikkan

jumlah akuisisi dan

awareness audiens.

4 Wiwitan, Tresna,

dkk. 2017. Strategi

‘Marketing Public

Relations’

Perguruan Tinggi

Islam Swasta:

Peluang dan

Tantangan di Era

MEA. MediaTor,

Vol 10 (1), Juni

2017, 1-10.

Teori yang

digunakan

adalah Teori

Manajemen

Relasi

(Ledingham)

dan Analisis

SWOT.

Penelitian

Kualitatif

Hasil Penelitian, (1)

Dalam menyusun

perencanaan

Marketing PR, Humas

harus melakukan

manajemen relasi

dengan siswa,

guru/sekolah,

orangtua, wartawan

dan stakeholders

melalui komunikasi

yang

berkesinambungan;

(2) Peluang dan

tantangan startegi

Marketing PR dalam

analisis SWOT dapat

Page 34: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

19

dilihat dari aspek: (a)

Strategi Strengths-

Oppurtunities, yaitu

mempertahankan dan

memperkuat nilai

Islam dalam kegiatan

Marketing PR; (b)

Strategi Weaknesses-

Oppurtunities, yaitu

mengedukasi publik

internal tentang

konsep Public

Relations dan

Marketing PR; (c)

Strategi Strengths-

Treats, artinya di era

MEA ini PTIS harus

meningkatkan

kerjasama dengan

stakeholders di dalam

maupun luar negeri;

dan (d) Strategi

Weaknesses-Treats

Page 35: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

20

adalah meningkatkan

kualitas akademik

dosen dan

mahasiswa, serta

mutu pelayanan prima

bagi publik internal

dan eksternal.

5 Annisa Yulita.

2019. Strategi

Marketing Public

Relations Radio

Prambors 102,2 FM

Jakarta dalam

Mempertahankan

Loyalitas

Pendengar

Teori yang

digunakan

adalah Model

Four Step

Cutlip & Center

dan 3 Taktik

Marketing

Public

Relations

(Three Ways

Strategy)

Penelitian

Kualitatif

Page 36: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

21

2.2 Kerangka Konseptual Penelitian dan Teori

2.2.1 Definisi dan Tahapan Strategi

Setiap perusahaan maupun organisasi pasti memiliki visi dan

misi, serta tujuan yang berbeda-beda. Dalam mencapai tujuan

tersebut, tentunya perusahaan memiliki berbagai macam strategi.

Pengertian strategi ada beberapa macam, sebagaimana dikemukakan

oleh para ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Menurut

Marrus, seperti yang dikutip oleh Sukristono (1995), strategi

didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin

puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai

penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut

dapat dicapai.

Selain itu, menurut Thompson yang dikutip oleh Sandra Oliver

(2006:2) dalam bukunya Strategi Public Relations mendefinisikan

strategi sebagai berikut.

“Hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi. Ada

strategi yang luas untuk keseluruhan organisasi dan strategi

kompetitif untuk masing-masing aktivitas.Sementara itu, strategi

fungsional mendorong secara langsung strategi kompetitif.”

Sedangkan menurut Robbins (1990), mendefinisikan strategi:

“The determination of the basic long-term goals and objectives of

an enterprise, and the adoption of course of action and the

allocation of resources necessary for carrying out this goals”

(Penentuan tujuan jangka panjang perusahaan dan memutuskan

arah tindakan serta mendapatkan sumber-sumber yang

diperlukan untuk mencapai tujuan). (Morrisan, 2010:152)

Page 37: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

22

Strategi juga melakukan berbagai tahapan dalam prosesnya,

secara garis besar menurut David memulai tiga tahapan, di

antaranya:

a. Perumusan Strategi Langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakukan. Perumusan tersebut mencakup pengembangan tujuan, peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal, menetapkan suatu objektivitas, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi untuk dilaksanakan. Suatu sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari dan melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan juga ditemukan dalam strategi.

b. Implementasi Kegiatan Setelah merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi yang ditetapkan tersebut. Tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerjasama dalam pelaksanaanannya, jika tidak maka proses formulasi dan analisis strategi hanya akan menjadi impian yang jauh dari kenyataan. Implementasi strategi bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian sumber daya yang ditetapkan melalui penetapan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan yang dijalankan budaya perusahaan dan organisasi.

c. Evaluasi Strategi Tahap akhir dari strategi adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang dapat dicapai diukur untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai. (David, 2002:3)

Berdasarkan pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

strategi adalah faktor yang paling penting dalam melaksanakan suatu

program. Strategi merupakan langkah awal dalam upaya

menyelesaikan masalah yang terjadi dalam suatu perusahaan. Jika

Page 38: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

23

suatu strategi dilakukan dengan tepat sasaran, maka tujuan dari

perusahaan tersebut akan tercapai.

2.2.2 Komunikasi Pemasaran

Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”)

berasal dari bahasa latin, “communicates” atau communication atau

communicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.

Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu

pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

(Riswandi, 2009:1)

Menurut Lasswell cara yang terbaik untuk menggambarkan

bahwa komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan

berikut: Who Says What, In Which Channel, To Whom, With What

Effect? (Siapa, Mengatakan Apa, Dengan Saluran Apa, Kepada

Siapa, Dengan Efek Apa?). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik

Laswell merupakan unsur-unsur proses komunikasi yang meliputi

komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. (Mulyana, 2005:62)

Pengertian pemasaran menurut AMA (The American Marketing

Association) yang anggotanya terdiri atas sejumlah besar profesional

pemasaran di Amerika Serikat dan Kanada, mendefinisikan

pemasaran sebagai berikut.

“The process of planning and executing the conception, pricing,

promotion and distribution of ideas, goods and services to create

exchanges that satisfy individual and organizational goals.”

(Pemasaran yaitu proses sosial yang di dalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

Page 39: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

24

inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai degan pihak lain).

(Laksana, 2008:4)

Lebih lanjut Kotler juga mengemukakan definisi operasional

marketing sebagai berikut.

“Marketing is the business task of: (1) selecting attractive target

markets; (2) designing customer-oriented products and services

and (3) developing effective distribution and communication

programs with the aim of producing high consumer purchase and

satisfaction and high company attainment of its objectives.”

Jadi, menurut Sulaksana (2003:23) dalam bukunya Intergrated

Marketing Communication, komunikasi pemasaran didefinisikan

sebagai proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa

yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar sasaran.

Sedangkan menurut De Lozier (1994) yang dikutip oleh Alifahmi

dalam bukunya Sinergi Komunikasi Pemasaran: Integrasi Iklan, Public

Relations dan Promosi, komunikasi pemasaran adalah proses

penyampaian dan perpaduan stimuli kepada kepada target pasar

yang bertujuan untuk menimbulkan respon dan minat akan produk

serta membangun saluran untuk menerima, menginterpretasikan dan

melakukan tindakan terhadap pesan dari pasar dengan maksud

menyesuaikan ide perusahaan saat ini dan mengidentifikasi peluang

baru dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah aspek penting dalam

keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran.

(Alifahmi, 2005:14)

Page 40: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

25

Kriyantono (2008:60) dalam bukunya PR Writing: Teknik

Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat mengatakan,

pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan

konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang

dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen

dan mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, elemen

pemasaran berkaitan dengan bauran pemasaran sebagai berikut.

1. Product, berkaitan dengan menjaga kualitas produk termasuk kemasan. Produk dapat berupa barang maupun jasa.

2. Price, berkaitan dengan penetapan kebijakan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan.

3. Place, berkaitan dengan saluran distribusi produk termasuk pemasok, agen maupun grosir.

4. Promotion, berkaitan dengan strategi untuk mempromosikan produk yang dihasilkan kepada konsumen. Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan pesan-pesan tentang produk, harga dan saluran distribusi. Oleh karena itu dapat disebut sebagai komunikasi pemasaran. Jenisnya antara lain periklanan, promosi penjualan, dan personal selling.

Berdasarkan pendapat di atas, setiap perusahaan melakukan

kegiatan komunikasi untuk memasarkan produknya, yaitu dengan

cara memperkenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat

mengenai manfaat dan keunggulan produk dibandingkan dengan

para kompetitor yang lain. Kegiatan komunikasi tersebut bertujuan

untuk memengaruhi masyarakat, baik memengaruhi kognitif, afektif

dan konatifnya. Sehingga dengan begitu, masyarakat mulai tertarik

dan ingin membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Kegiatan komunikasi pemasaran juga dilakukan oleh praktisi Public

Page 41: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

26

Relations (PR). Praktisi PR memiliki peran yang besar dalam

berhubungan langsung dengan masyarakat, untuk menginformasikan

dan memperkenalkan produk suatu perusahaan.

2.2.3 Public Relations

2.2.3.1 Definisi Public Relations

DeFleur dan Dennis (1998:297) mengutip Scott Cutlip dan Allan

Center dalam mendefinisikan public relations sebagai “…upaya

terencana guna memengaruhi opini publik melalui karakter yang baik

dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada

komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak.”Kedua ahli

komunikasi itu pun mengutip definisi pelopor profesi public relations

Bernays, yang menyatakan bahwa public relations merupakan

“Sebuah profesi yang berkenaan dengan relasi-relasi sebuah unit

dengan publik atau publik-publiknya yang merupakan relasi yang

menjadi dasar berlangsungnya kehidupan.”

Menurut Harlow dalam bukunya “Effective Public Relations”,

Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang membantu

pembentukan dan pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling

pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dan

masyarakatnya yang terlibat dalam masalah manajemen, membantu

manajemen untuk selalu mendapatkan informasi dan merespon

pendapat umum, mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab

manajemen dalam melayani kepentingan masyarakat, membantu

Page 42: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

27

manajemen mengikuti dan memanfaatkan perubahan dengan efektif,

berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk membantu antisipasi

kecenderungan dan menggunakan riset serta komunikasi yang masuk

akal dan etis sebagai sasaran utamanya. Tampak bahwa definisi

tersebut terdapat aspek penting dalam public relations yaitu

komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan

kerjasama antara organisasi dengan publik. Selain itu, yang lebih

ditekankan dalam definisi tersebut adalah komunikasi yang masuk

akal dan etis sebagai sasaran kegiatannya. (Nova, 2011:44)

Dengan demikin, pengertian public relations secara umum yaitu

fungsi manajamen yang bertujuan untuk membentuk pemahaman dan

opini publik terhadap organisasi. Sehingga dapat terjalin hubungan

yang baik antara organisasi dengan publiknya, lalu menumbuhkan

citra dan reputasi organisasi yang baik.

2.2.3.2 Ruang Lingkup Public Relations

Public Relations Menurut Cutlip Center dan Broom dalam

bukunya Effective Public Relations perkembangan muktahir humas

mencakup tujuh kegiatan, yaitu publisitas, pemasaran, public affairs,

manajemen isu, lobi, dan hubungan investor.

1. Publisitas Publisitas adalah informasi yang berasal dari sumber luar yang digunakan media massa karena informasi itu memiliki nilai berita.

2. Pemasaran Bagian pemasaran bertugas untuk melakukan promosi dan distribusi produk yang karena itu bagian pemasaran membutuhkan fungsi humas untuk melaksanakan hal ini karena biasanya orang

Page 43: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

28

humas lebih mengetahui bagaimana menulis untuk media massa dan mengetahui bagaimana menangani wartawan daripada orang pemasaran.

3. Public Affairs Public affairs dapat didefinisikan sebagai bidang khusus Public Relations yang membangun dan mempertahankan hubungan dengan pemerintah dan komunitas lokal agar dapat memengaruhi kebijakan publik.

4. Manajemen Isu Manajemen isu merupakan upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik yang muncul di tengah masyarakat dalam upaya organisasi atau perusahaan untuk memberikan tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya.

5. Lobi Lobi merupakan bidang khusus humas yang membangun dan memelihara hubungan dengan pemerintah utamanya untuk tujuan memengaruhi peraturan dan perundang-undangan.

6. Hubungan Investor Hubungan investor merupakan bidang khusus dari humas korporat yang membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan pemegang saham dan pihak lainnya dalam masyarakat untuk memaksimalkan nilai pasar. (Morissan, 2010:14-31) Sedangkan Ruslan (2010:22-23) menjabarkan ruang lingkup tugas

Public Relations dalam sebuah organisasi/lembaga antara lain

meliputi aktivitas sebagai berikut.

1. Membina hubungan ke dalam (publik internal) Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.

2. Membina hubungan ke luar (publik eksternal) Publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilnya.

Menurut Effendy (2006:107) publik sasaran dari kegiatan humas

terbagi menjadi dua jenis kelompok besar, yakni publik intern dan

publik ekstern. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Page 44: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

29

1. Hubungan dengan publik intern Publik intern sebagai sasaran humas terdiri atas orang-orang yang bergiat di dalam organisasi (perusahaan, instansi, lembaga, badan, dan sebagainya) dan yang secara fungsional mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu.

2. Hubungan dengan publik ekstern Publik ekstern sebagai sasaran kegiatan humas terdiri atas orang-orang atau anggota-anggota masyarakat di luar organisasi, baik yang ada kaitannya dengan organisasi maupun yang diharapkan atau diduga ada kaitannya dengan organisasi.

Ruang lingkup Public Relations dalam menjalankan tugas-tugasnya

beragam. PR menjalin hubungan dengan publiknya, baik itu publik

internal maupun publik eksternal. Praktisi PR melakukan kegiatan

publisitas yang berisikan informasi yang berkaitan dengan suatu

perusahaan atau organisasi. Kegiatan tersebut sekaligus untuk

menjalin hubungan dengan pihak media atau wartawan, dalam

menyebarkan informasi tersebut. Tidak hanya itu, praktisi PR perlu

membangun hubungan dengan masyarakat, pemerintah, maupun

komunitas-komunitas melalui berbagai event yang diadakan oleh

perusahaan atau organisasi.

2.2.3.3 Fungsi Public Relations

Menurut Maria (2002:31) yang dikutip oleh Kadar Nurjaman dan

Khaerul Umam dalam bukunya Komunikasi dan Public Relations,

“Public Relations merupakan satu bagian dari satu napas yang sama

dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya

dengan tepat dan benar serta mampu mengomunikasikannya

sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian

Page 45: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

30

yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut.” Berikut ini

sekadar memberikan gambaran tentang fungsi public relations, yaitu

sebagai berikut.

1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.

3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas yang bisa dicapai secara optimal.

4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Sementara fungsi Public Relations menurut Cutlip dan Center,

Canfield yang dikutip oleh Ruslan sebagai berikut.

1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/ organisasi).

2. Membina hubungan harmonis kedalam (internal relations) maupun keluar (external relations).

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan atau organisasi yang diwakilinya.

4. Melayani publik sebaik mungkin dan memberikan advice (nasehat) kepada pimpinan organisasi dengan tidak mengabaikan kepentingan umum.

5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus informasi, publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. (Ruslan, 2002:19)

Dalam suatu perusahaan, Public Relations berperan penting

dalam membentuk citra dan reputasi. Berbagai macam fungsi dan

Page 46: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

31

peran yang PR miliki demi tercapainya tujuan dari suatu perusahaan.

PR juga dikatakan sebagai jembatan, serta berperan penting

membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan

publiknya.

2.2.4 Marketing Public Relations

Marketing Public Relations dapat didefinisikan lebih tepat

dibandingkan dengan konsep PR yang lebih besar karena

relevansinya dengan pemasaran. Marketing Public Relations

khususnya untuk membantu organisasi memenuhi tujuan

pemasarannya.

Menurut L. Harris, pencetus pertama konsep Marketing Public

Relationsdalam bukunya berjudul The Marketer's Guide to Public

Relations(1993) dengan konsepsinya sebagai berikut:

“Marketing Public Relations is the process of planning and

evaluating programs, that encourage purchase and customer

through credible communication of information on impression that

identify companies and their products with the needs concern of

customer.”

Sedangkan menurut Depari, istilah Marketing Public Relations

merujuk pada suatu kegiatan pemasaran produk atau jasa yang

memanfaatkan aktivitas humas. Umumnya dilakukan dengan cara-

cara mengiklankan produk dan jasa yang ditawarkan kepada

konsumen melalui media massa dengan tujuan meningkatkan

penjualan. Suatu kegiatan humas, harus direncanakan untuk

Page 47: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

32

menciptakan, mengembangkan, menjaga, maupun mempertahankan

citra dari sebuah organisasi atau lembaga. Ini mencerminkan self-

selling, karena yang ingin dicapai adalah hal-hal positif dari korporasi

dan citra produk tidak dapat dipindahkan, melainkan saling berkaitan

dan memengaruhi (Anggoro, 2005:255).

Praktisi Public Relations (PR) berperan besar dalam

melangsungkan kegiatan pemasaran dari suatu perusahaan. PR

mendekatkan diri kepada masyarakat atau konsumen perusahaan,

dengan mengiklankan serta melakukan promosi yang ditawarkan

melalui media massa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan

dari penjualan produk perusahaan. Tidak hanya itu, PR juga berperan

dalam mempertahankan citra dan reputasi perusahaan, sehingga

dapat membentuk loyalitas dari para konsumen.

2.2.4.1 Peranan Marketing Public Relations

Canfield mendifinisikan bahwa public relations adalah falsafah dan

fungsi manajemen yang diekspresikan melalui kebijaksanaan dan

kegiatan-kegiatan untuk melayani kepentingan publik, melakukan

kegiatan komunikasi bagi publiknya untuk menciptakan pengertian

dan goodwill dari publiknya (Yulianita, 2005:30).

Atas dasar landasan adanya saling pengertian tersebut diharapkan

selanjutnya adalah dapat mencapai tujuan yang spesifik yakni dari

kegiatan komunikasi public relations melangkah pada adanya image

yang positif sehingga tercipta kerjasama yang harmonis di antara

Page 48: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

33

kedua belah pihak, baik dari publik terhadap organisasi maupun dari

organisasi terhadap publiknya, sehingga dari hal ini diharapkan

keberhasilan untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan

dapat tercapai.

Biasanya, manajer pemasaran dan humas tidak selalu sepakat.

Manajer pemasaran lebih berorientasi laba, sementara praktisi humas

melihat fungsi utamanya adalah menyiapkan dan menyebarkan

komunikasi. Perbedaan ini dijembatani oleh penerapan MPR yang

secara langsung mendukung promosi perusahaan atau produk serta

pembentukan citra. Jadi, MPR sebagai mana PR keuangan dan PR

masyarakat, lebih berfungsi untuk mendukung program pemasaran,

sehingga kegiatan-kegiatan MPR harus menjadi bagian atau

dipadukan dengan program pemasaran (Sulaksana, 2007:125).

Disaat efektifitas iklan massa dirasa makin menurun, belakangan

pemasar lebih memalingkan perhatiannya kepada MPR. Mereka

menyadari bahwa MPR sangat efektif dalam membangun brand

awareness dan brand knowledge, baik untuk produk lama maupun

baru. MPR sangat efektif untuk berinteraksi dengan masyarakat

setempat dan menjangkau kelompok atau etnis tertentu. MPR juga

lebih efektif dari segi biaya ketimbang iklan (Sulaksana, 2007:129).

Menurut Kotler dalam buku Manajemen Public Relations dan

Media Komunikasi, Ruslan (2010:254). Ada beberapa peranan

Page 49: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

34

Marketing Public Relations dalam upaya mencapai tujuan utama

organisasi atau perusahaan dalam berkompetisi, secara garis besar:

1. Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk atau jasa yang tengah diluncurkan itu.

2. Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat (benefit) atas produk yang ditawarkan atau digunakan.

3. Mendorong antusiasme (sales force) melalui suatu artikel sponsor (advertorial) tentang kegunaan dan manfaat suatu produk atau jasa.

4. Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya.

5. Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan dan lain sebagainya demi terciptanya kepuasan pihak pelanggan.

6. Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dan sekaligus merencanakan perubahan pada produk yang lama.

7. Mengkomunikasikan terus-menerus melalui media public relations tentang aktivitas dan program kerja yang berkaitan dengan kepedulian sosial dan lingkungan hidup, agar tercapai publikasi yang positif di mata publik.

8. Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk dan jasa, baik segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen atau pelanggannya.

9. Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatif yang mungkin akan muncul di masa mendatang, misalnya terjadinya krisis kepercayaan, menurunnya citra perusahaan hingga resiko terjadinya krisis manajemen, krisis multidimensional dan lain sebagainya.

Dari sumber yang sama ada enam peranan Marketing Public

Relations (2006:552):

1. Membantu dalam peluncuran produk baru. 2. Membantu dalam reposisi produk lama. 3. Membangun ketertarikan dalam kategori produk. 4. Memengaruhi kelompok sasaran tertentu. 5. Membantu melindungi produk yang telah mengalami

masalah publik.

Page 50: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

35

6. Membangun citra perusahaan dengan cara mencerminkan hal baik atau positif mengenai produknya.

Marketing Public Relations sangat berperan penting dalam suatu

perusahaan untuk menumbuhkembangkan perusahaan yang lebih

baik. Selain itu, MPR membantu perusahaan dalam meningkatkan

keuntungan dari produk yang dihasilkan, baik melalui promosi dan

program yang lainnya.

2.2.4.2 Kegiatan Marketing Public Relations

Terdapat tujuh cara yang penting untuk menjadi tolak ukur dalam

kegiatan Marketing Public Relations menurut Kotler dan Keller (2006:

p. 553), sebagai berikut.

1. Publications (Terbitan) Perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk memengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.

2. Identity Media (Identitas Media) Perusahaan perlu membuat identitas yang bisa dikenal oleh masyarakat dengan mudah. Misalnya: logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama, bangunan, seragam dan peraturan pakaian.

3. Events (Acara) Perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk baru ataupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus seperti wawancara, seminar, kompetisi, kontes dan ulang tahun agar dapat menjangkau masyarakat luas.

4. News (Berita) Salah satu dari tugas utamanya Public Relations adalah untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya, orang-orangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk memuat berita press release dan hadir dalam konferensi pers.

Page 51: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

36

5. Speeches (Pidato) Semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau memberikan pengarahan di asosiasi penjualan atau pertemuan penjualan yang bertujuan untuk membicarakan, dan hal ini dapat membangun citra perusahaan.

6. Public-Service Activities (Kegiatan Layanan Masyarakat) Perusahaan dapat membangun image yang positif dengan cara menyumbang uang dan waktu dalam hal-hal yang positif.

7. Sponsorship Perusahaan dapat memasarkan barang mereka dengan mensponsori acara olahraga atau acara kebudayaan yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaannya.

2.2.4.3 Taktik Marketing Public Relations (Three Ways Strategy)

Dari konsep Marketing Public Relations secara garis besarnya

terdapat tiga taktik (Three Ways Strategy) sebagai perwujudan

kegiatan Marketing Public Relations menurut Rosady Ruslan

(2010:246) agar dapat melaksanakan program dalam mencapai tujuan

(goals), sebagai berikut.

1) Pull Strategy (Menarik) Praktisi Public Relations memiliki potensi dalam menerapkan suatu taktik untuk menarik perhatian publik dengan berbagai cara, guna mengupayakan tercapainya tujuan perusahaan serta peningkatan penjualan baik barang ataupun jasa.

2) Push Strategy (Mendorong) Strategi dorongan berfungsi untuk merangsang konsumen untuk membeli produk, jadi bermacam-macam pelayanan yang menarik keuntungan, hadiah, dan sebagainya. Upaya dengan menerapkan taktik mendorong atau merangsang peningkatan jumlah pembelian, sehingga dapat meningkatkan angka penjualan.

3) Pass Strategy (Memengaruhi) Sebagai upaya memengaruhi atau menciptakan opini publik menguntungkan melalui berbagai kegiatan, partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan tanggung jawab sosial serta

Page 52: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

37

kepedulian masalah yang berkaitan dengan kondisi dan lingkungannya.

Setiap perusahaan memiliki taktik atau strategi tersendiri dalam

melaksanakan kegiatan Marketing Public Relations, guna mencapai

tujuan dan mendapatkan keuntungan dari pemasaran dan penjualan

produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Perusahaan perlu

menginformasikan kepada konsumen mengenai kelebihan dan

manfaat produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Adanya

pengetahuan konsumen terhadap produk perusahaan, menimbulkan

keinginan konsumen untuk mengetahui lebih dalam akan hal itu.

Kemudian untuk mempertahankan rasa keingintahuan para

konsumen, perlu adanya dorongan untuk konsumen membeli produk

yang ditawarkan, dengan melakukan kegiatan promosi melalui peran

praktisi Public Relations. Setelah melakukan berbagai strategi

tersebut, dapat menimbulkan opini publik terhadap perusahaan.

Sehingga dapat membentuk maupun mempertahankan citra dan

reputasi perusahaan.

2.2.4.4 Keterkaitan Public Relations dengan Marketing Public

Relations

Menurut Soemirat dan Elvinaro (2007:99), idealnya bahwa antara

public relations dan marketing itu secara struktural sama-sama

memiliki department (divisi) sendiri-sendiri. Tetapi secara fungsional

kedua departemen bersatu untuk mencapai tujuan perusahaan.

Page 53: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

38

Meskipun antara public relations dan marketing secara filosofis

berbeda. Public Relations bertujuan untuk membangun citra,

sedangkan marketing bertujuan menjual produk (product selling)

kepada target pasar. Perpaduan antara dua elemen penting

organisasi ini melahirkan konsep “Marketing Public Relations”.

(Kriyantono, 2008:57)

Menurut Ardianto (2009:120-121) dalam bukunya Public Relations

Praktis, masuknya bidang Public Relations ke dalam marketing,

karena peningkatan kebutuhan dan minat konsumen, harga semakin

kompetitif, perlu memperluas distribusi dan banyaknya promosi dari

produk/jasa sejenis. Berubahnya cara marketing dengan memasukkan

Public Relations ke dalamnya disebabkan oleh:

1. Adanya sikap kritis konsumen dan ketatnya pengawasan pemerintah.

2. Penarikan berbagai produk selalu menghiasi berita utama di media massa.

3. Adanya kesan negatif konsumen kepada setiap produk yang ditawarkan.

4. Perlunya pemasangan iklan dengan muatan yang mencerminkan kebutuhan sosial dan tanggung jawab produsen.

5. Seringkali bermunculan berbagai isu produk dan perusahaan. 6. Masalah citra perusahaan dan produk yang selalu harus

dipelihara dan ditingkatkan.

Anggoro (2000:242) dalam bukunya Teori dan Profesi

Kehumasan mengatakan, humas dan pemasaran sesungguhnya

mencakup keseluruhan proses perencanaan, implementasi dan

evaluasi program-program komunikasi pemasaran sebagai

‘penghubung’ perusahaan dengan konsumen serta masyarakat luas,

Page 54: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

39

sekaligus sebagai bagian dari strategi pemasaran dan strategi

perusahaan secara keseluruhan.

Terdapat tiga pendekatan strategis yang harus dilakukan

terhadap humas dan pemasaran. Pertama, kedua fungsi itu harus

diletakkan sebagai bagian dari keutuhan kelangsungan usaha. Kedua,

kegiatannya difokuskan untuk meningkatkan upaya awareness dan

meningkatkan pembelian produk/jasa yang ditawarkan. Dan ketiga,

orientasinya harus difokuskan untuk menciptakan kepuasan

konsumen dan dimanfaatkan guna membentuk long term customer

relationship. (Anggoro, 2000:243)

Dalam melaksanakan kegiatan marketing, yang paling utama

praktisi PR lakukan yaitu mencari tahu apa yang diinginkan dan

dibutuhkan publik terhadap perusahaan dan produk yang dihasilkan,

dengan melalui kegiatan research. Kemudian, praktisi PR

merencanakan dan membuat program yang dapat berhubungan

langsung dengan publiknya, seperti membuat event yang bertujuan

mempromosikan produk perusahaan. Sehingga publik akan tertarik

dengan produk yang ditawarkan. Tugas PR selanjutnya yaitu

memastikan bahwa tujuan dalam pembuatan program tersebut,

tersampaikan dengan baik kepada publik. Sehingga dapat membentuk

opini publik yang baik, serta dapat membentuk citra dan reputasi

perusahaan yang positif. Langkah terakhir yang dilakukan oleh praktisi

PR yaitu melakukan evaluasi terhadap program yang dibuat tersebut,

Page 55: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

40

apakah tujuan dari perusahaan sudah tercapai atau bahkan

sebaliknya.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, peran public relations

penting dalam kegiatan marketing dalam suatu perusahaan. Praktisi

public relations berperan dalam menginformasikan segala macam

yang berkaitan dengan produk perusahaan kepada konsumen. Dalam

menginformasikan produk, praktisi PR melakukan kegiatan publikasi.

Publikasi tersebut bertujuan untuk memengaruhi dan menarik

perhatian target konsumen. Tidak hanya itu, PR juga bertugas dalam

menyelenggarakan event yang berhubungan langsung dengan para

konsumennya. Tujuan dalam penyelenggaraan event tersebut

sekaligus mencari tahu keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap

perusahaan dan produk yang ditawarkan.

2.2.5 Loyalitas Pelanggan

Dalam bukunya Tjiptono, Prinsip & Dinamika Pemasaran

(2000:105), sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari suatu bisnis

adalah untuk menciptakan para pelanggan merasa puas. Terciptanya

kepuasan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya

hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi

harmonis, sehingga memberikan dasar yang baik bagi pembelian

ulang dan terciptanya kesetiaan terhadap merek serta membuat suatu

rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang

menguntungkan bagi perusahaan.

Page 56: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

41

Menurut Hasan (2008:84) yang dikutip oleh Suryati dalam

bukunya Manajemen Pemasaran: Suatu Strategi dalam Meningkatkan

Loyalitas Pelanggan mengatakan bahwa loyalitas pelanggan

merupakan kebiasaan perilaku pengulangan pembelian, keterkaitan

dan keterlibatan yang tinggi pada pilihannya dan bercirikan dengan

pencarian informasi eksternal dan evaluasi alternatif.

Loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai orang yang membeli

khususnya yang membeli secara teratur dan berulang-berulang.

Pelanggan merupakan seseorang yang secara terus-menerus dan

berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan

keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu

jasa dan membayar produk atau jasa tersebut. (Suryati, 2015:93)

Menurut Griffin (2002:22) terdapat empat jenis loyalitas yang

berbeda:

1. Tanpa Loyalitas Konsumen memiliki berbagai alasan untuk tidak mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu. Secara umum, perusahaan harus menghindari para pembeli jenis ini, karena mereka tidak akan pernah menjadi pelanggan yang loyal, mereka hanya memberikan sedikit kontribusi terhadap keuangan perusahaan.

2. Loyalitas yang Lemah Ketertarikan yang lemah digabungkan dengan pembelian berulang yang tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah (inertia loyalty). Konsumen ini membeli karena kebiasaan. Pembeli jenis ini merasakan tingkat ketidakpuasan yang nyata.

3. Loyalitas Tersembunyi Tingkat preferensi yang relatif tinggi digabungkan dengan tingkat pembelian yang rendah, menunjukkan loyalitas tersembunyi (latent loyalty). Bila pelanggan memiliki loyalitas

Page 57: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

42

yang tersembunyi, maka akan menentukan pembelian berulang adalah pengaruh situasi dan bukan pengaruh sikap.

4. Loyalitas Premium Loyalitas premium adalah jenis loyalitas yang paling sering dapat ditingkatkan yang terjadi bila ada tingkat keterkaitan yang tinggi dan tingkat pembelian berulang yang juga tinggi. Ini merupakan jenis loyalitas yang lebih disukai untuk semua konsumen di setiap perusahaan. (Suryati, 2015:93-94)

Loyalitas terbentuk atas kepercayaan dan kepuasan para

konsumen terhadap perusahaan, maupun produk yang dihasilkan oleh

perusahaan itu sendiri. Perusahaan berusaha memberikan gagasan

kepada pikiran kosumen bahwa produk yang ditawarkan lebih unggul

dibandingkan dengan yang lainnya, sehingga terdapat ikatan

emosional. Pelanggan dikatakan loyal apabila, melakukan pembelian

secara terus-menerus dan berulang-ulang.

2.2.6 Model Four Step of Public Relations

Menurut Cutlip & Center yang dikutip oleh Yulianita dalam

bukunya Dasar-Dasar Public Relations (2007:121), ada empat

tahapan proses Public Relations. Proses tersebut bersifat dinamis,

sehingga setiap unsur yang ada pun berkesinambungan. Empat

tahapan tersebut antara lain:

1. Penelitian (Research)

Seorang praktisi Public Relations harus mengenal gejala dan

penyebab permasalahan. Oleh sebab itu, praktisi Public Relations

perlu melibatkan dirinya dalam penelitian dan penelitian

pengumpulan fakta. Public Relations perlu mengamati dan

Page 58: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

43

membaca mengenai pengertian, opini, sikap, dan perilaku orang-

orang yang berkepentingan dan terpengaruhi oleh tindakan

perusahaan. “What’s happening now?” merupakan kata-kata yang

menjelaskan tahap ini.

2. Perencanaan dan Pemograman (Planning and Programming)

Tahap ini sangat menentukan suksesnya pekerjaan humas secara

keseluruhan, oleh karena itu dalam melakukan kegiatan planning

perlu diperhatikan secara matang. Dalam penyusunan planning ini

harus berpijak pada data yang telah diperoleh melalui tahapan

research (penelitian), di mana seorang praktisi humas telah

menemukan penyebab timbulnya permasalahan dan sudah siap

dengan langkah pemecahan atau pencegahannya dan data

tersebut harus apa adanya. Tahap ini akan memberikan jawaban

atas pertanyaan “Apa yang harus kita lakukan, katakan dan

mengapa (alasannya)?” (What should we do and say and why?)

3. Aksi dan Komunikasi (Action and Communicating)

Merupakan tahapan pelaksanaan atau tahap action dari kegiatan

humas atau Public Relations sesuai dengan fakta dan data yang

telah dirumuskan dalam bentuk perencanaan. Dalam hal ini,

seorang praktisi Public Relations dalam melakukan kegiatan

komunikasi sebaiknya mengacu dan sesuai dengan perencanaan.

Tahapan ini melaksanakan “Bagaimana dan kapan kita bertindak

Page 59: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

44

dan mengatakan hal tersebut?” (How and when, do we do and say

it?).

4. Evaluasi Program (Evaluating)

Tahap terakhir Public Relations dalam melakukan suatu evaluasi

terhadap apa yang telah dilakukan dari tahap pertama dan tahap-

tahap berikutnya. Di sini humas mengetahui apakah

pelaksanaannya berdasarkan rencana atau tidak dan apakah perlu

dirubah atau tidak, apa yang harus dievaluasi. Dalam hal ini, tujuan

utama dari penilaian ialah untuk mengetahui apakah kegiatan

humas benar-benar dilaksanakan menurut rencana berdasarkan

hasil penelitian atau tidak, penilaian penting untuk mengetahui

sampai di mana kelancaran kegiatan humas yang telah

berlangsung “Bagaimana kita telah melakukannya?” (How did we

do?)

Peran PR dalam suatu perusahaan ataupun organisasi begitu

penting. PR membantu dalam mencapai visi dan misi dari suatu

perusahaan. Untuk melaksanakan kegiatan PR dengan baik, maka

diperlukan proses. Mengingat, kegiatan PR tidak hanya

mementingkan hasil akhir, namun juga cara yang ditempuh untuk

memperoleh hasil akhir tersebut. Praktisi PR dalam melaksanakan

tugas-tugasnya selalu dimulai dan diakhiri dengan penelitian.

Praktisi PR harus memiliki kepekaan terhadap masalah yang

terjadi dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan

Page 60: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

45

program untuk menyelesaikan masalah tersebut, kemudian

mengaplikasikan dan mengkomunikasikannya serta melakukan

evaluasi dan penelitian apakah langkah yang diambil sudah tepat

atau tidak.

Page 61: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

46

Mengembangkan

Teori:

1. Model 4 Step

2. Strategi

Marketing

Public

Relations

Pemilihan Kasus:

Strategi Marketing

Public Relations

Radio Prambors

102,2 FM Jakarta

dalam

Mempertahankan

Loyalitas Pendengar

Desain Pemilihan

Data :

1. Narasumber

Divisi Marketing

2. Narasumber

Divisi Public

Relations

a. Pengumpulan Data

dan Analisis:

1. Wawancara

Mendalam

2. Dokumentasi

3. Studi

Kepustakaan

b. Teknik Analisis

Data Kualitatif

Miles dan

Huberman:

1. Reduksi Data

2. Penyajian Data

3. Penarikan

Kesimpulan

Laporan Hasil

Penelitian

2.3 Bagan Alur Pikir

Page 62: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Penelitian merupakan cara untuk mendapatkan jawaban dari

suatu permasalahan yang terjadi. Metode penelitian pada dasarnya

merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci

yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan

kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional

berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang

masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris

berarti cara-cara yang dilakukan oleh indera manusia, sehingga

orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang

digunakan. Sedangkan sistematis artinya proses yang digunakan

dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang

bersifat logis. (Sugiyono, 2008:2)

Sedangkan paradigma menurut Moleong (2013:49) dalam

bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif merupakan

pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan

hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku

Page 63: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

48

yang di dalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu).

Kemudian, menurut Salim (2006:63) dalam bukunya Teori dan

Paradigma Penelitian Sosial mengatakan, paradigma dapat diartikan

sebagai perangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang

menuntun seseorang dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

3.1.1 Jenis Paradigma

Jenis-jenis paradigma terbagi menjadi empat, antara lain

Postivisme, Post-positivisme, Teori Kritis dan Konstruktivisme.

Perbedaan paradigma dari keempat paradigma tersebut dapat dilihat

dari cara pandang masing-masing terhadap realitas yang digunakan

dan cara yang ditempuh untuk melakukan pengembangan penemuan

ilmu pengetahuan, khususnya pada tiga aspek yang ada di

dalamnya, yakni aspek-aspek ontologis, epistemologis dan

metodologis.

Keempat paradigma tersebut memiliki tampilan yang sangat

berbeda. Paradigma positivis yang disebut juga conventional

positivism menghadapi tiga kelompok paradigma, yaitu post-

postivisme, teori kritis dan konstruktivisme. (Salim, 2006:72)

Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan paradigma

konstruktivisme. Paradigma ini hampir merupakan antithesis

(pertentangan) terhadap paham yang menempatkan pengamatan

dan objektivitasnya dalam menemukan suatu realitas atas ilmu

pengetahuan. Secara ontologis, aliran ini menyatakan bahwa realitas

Page 64: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

49

itu ada dalam beragam bentuk konstruksi mental yang didasarkan

pada pengalaman sosial, bersifat lokal dan spesifik, serta tergantung

pada pihak yang melakukannya. Atas dasar filosofi ini, aliran ini

menyatakan bahwa hubungan epistimologis antara pengamat dan

objek merupakan satu kesatuan, subjektif dan merupakan hasil

perpaduan interaksi di antara keduanya. (Salim, 2006:71)

Alasan peneliti meggunakan paradigma ini, karena dalam

perumusan masalah peneliti ingin mengatahui strategi Marketing

Public Relations yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta dalam

mempertahankan loyalitas pendengarnya. Dengan begitu peneliti

pertama-tama harus mengidentifikasi kebenaran dari beberapa

orang, kemudian membandingkan pendapat dari orang-orang

tersebut. Hal itu bertujuan agar mendapat hasil akhir dari suatu

kebenaran dan telah disepakati bersama. Dengan demikian,

kebenaran tersebut bersifat relatif, subjektif, dan spesifik mengenai

hal-hal tertentu.

3.2 Pendekatan Penelitian

Secara umum pendekatan penelitian yang terkenal dibagi

menjadi dua, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam

melakukan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif. Pengertian metode penelitian kualitiatif menurut Sugiyono

(2015:1) dalam bukunya Memahami Penelitian Kualitatif adalah

metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek

Page 65: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

50

yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana

peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari

pada generalisasi.

Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian

naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang

alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnographi,

karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk

penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode

kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat

kualitatif. (Sugiyono, 2015:1)

Berdasarkan karakteristik menurut Bogdan and Biklen (2006)

itu:

1. Dilakukan dalam kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya

adalah eksperimen), peneliti langsung ke sumber data dan

peneliti adalah instrumen kunci. Kondisi alamiah adalah kondisi

sebagaimana adanya, peneliti tidak melakukan perlakuan-

perlakuan yang dapat memengaruhi keilmiahan obyek yang

diteliti.

2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang

terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak

menekankan pada angka. Data yang terkumpul setelah

Page 66: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

51

dianalisis selanjutnya dideskripsikan sehingga mudah dipahami

orang lain.

3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada

produk atau outcome. Peneliti kualitatif lebih memfokuskan

pada penelitian yang bersifat proses, seperti interaksi antar

manusia dalam suatu komunitas, proses pelaksanaan kerja,

perkembangan suatu gejala atau peradaban.

4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.

Peneliti kualitatif menganalisis data berdasarkan data yang

diperoleh dari lapangan secara berulang-ulang, dianalisis

sehingga akan menghasilkan temuan yang dapat disusun

dalam tema tertentu.

5. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data di balik

yang teramati). Penelitian kualitatif lebih menekankan untuk

memahami makna secara mendalam dari suatu gejala. Makna

adalah data yang sesungguhnya di balik data yang tampak,

makna adalah interpretasi dari suatu data yang tampak.

(Sugiyono, 2017:7)

Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena

dengan sedalam-dalamnya. Riset inti tidak mengutamakan besarnya

populasi atau sampling, bahkan menggunakan populasi yang sangat

terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa

menjelaskan fenomena yang diteliti maka tidak perlu mencari

Page 67: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

52

sampling lainya. Di sini yang lebih ditekankan adalah persoalan

kedalam (kualitas) data, bukan banyaknya (kuantitas) data

(Kriyantono,2009:51).

Dalam pemilihan pendekatan penelitian kualitatif ini, penulis

diharapkan dapat memberikan pemahaman dan memaknai secara

mendalam mengenai strategi Radio Prambors Jakarta dalam

mempertahankan loyalitas para pendengar melalui marketing public

relations, serta menganalisis kendala atau hambatan dan pendukung

yang dialami saat melaksanakan marketing public relations. Hal

tersebut didukung dengan menggunakan berbagai macam teknik

pengumpulan data, salah satunya melalui wawancara. Sehingga,

penelitian ini akan menghasilkan jawaban yang lebih subjektif,

mendalam, dan lebih merinci.

3.3 Format Penelitian

Penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan

dalam penelitian deskriptif adalah berupa kata-kata, gambar, dan

bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan

metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan

berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data

untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. (Moleong,

2011:11)

Page 68: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

53

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana

bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, faktual, akurat

tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Periset

sudah mempunyai konsep (biasanya satu konsep) dan kerangka

konseptual. Melalui kerangka konseptual (landasan teori), periset

melakukan operasional konsep yang akan menghasilkan variabel

beserta indikatornya. Riset ini untuk menggambarkan realitas yang

sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan atar variabel

(Kriyantono, 2012:69).

Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata

menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan

pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis pula dengan kata-kata

apa yang melatarbelakangi responden berperilaku (berpikir,

perperasaan, dan bertindak) seperti itu tidak seperti lainnya,

direduksi, ditriangulasi, disimpulkan (diberi makna oleh peneliti), dan

diverifikasi (dikonsultasikan kembali kepada responden dan teman

sejawat). Minimal ada tiga hal yang digambarkan dalam penelitian

kualitatif, yaitu karakteristik pelaku, kegiatan atau kejadian-kejadian

yang terjadi selama penelitian, dan keadaan lingkungan atau

karakteristik tempat penelitian berlangsung. (Usman,dkk., 2011:130)

Berdasarkan pendapat di atas, dalam penelitian ini penulis

akan mendeskripsikan strategi dan kegiatan Marketing Public

Relations yang dilakukan oleh radio Prambors Jakarta dalam

Page 69: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

54

mempertahankan loyalitas para pendengarnya. Tidak hanya itu,

penulis akan mendeskripsikan dukungan dan kendala yang dialami

oleh radio Prambors Jakarta dalam melaksanakan Marketing Public

Relations. Untuk mendapatkan hasil dari penelitan tersebut, penulis

akan mengumpulkan berbagai data, baik berupa gambar maupun

kata-kata.

3.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

studi kasus. Menurut Salim (2006:118-120) dalam bukunya Teori dan

Paradigma Penelitian Sosial, studi kasus dapat diartikan sebagai

metode atau strategi penelitian dan sekaligus hasil suatu penelitian

pada kasus tertentu. Studi kasus lebih dipahami sebagai pendekatan

untuk mempelajari, menerangkan, atau menginterpretasi suatu

‘kasus’ dalam konteksnya yang alamiah tanpa adanya intervensi

pihak luar.

Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok

pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila

peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-

peristiwa yang akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya

terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks

kehidupan nyata. (Yin, 2014:1)

Alasan penulis menggunakan metode studi kasus, karena

ingin mendalami segala hal yang berkaitan dengan strategi dan

Page 70: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

55

implementasi dari Radio Prambors Jakarta dalam melakukan

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Marketing Public

Relations. Tujuan dalam penelitian ini ingin mengetahui dampak

implementasi Marketing Public Relations tersebut terhadap loyalitas

pendengar Radio Pramors Jakarta. Dengan menggunakan metode

penelitian ini, peneliti mengeksplor dan mendeksripsikan apa saja

strategi yang dilakukan, serta dukungan dan kendala yang didapat

oleh radio Prambors Jakarta dalam mengaplikasikan kegiatan-

kegiatan Marketing Public Relations.

3.5 Subjek dan Objek Penelitian

Penulis menentukan subjek dan objek dalam penelitian

kualitatif ini. Penentuan subjek dan objek adalah sebagai pendukung

penulis melaksanakan penelitian.

3.1.1 Subjek

Dalam melaksanakan penelitian, penulis perlu memilih dan

memanfaatkan informan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan

untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar

penelitian. Jadi, ia harus mempunyai banyak pengalaman tentang

latar penelitian. Ia berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim

penelitian walaupun hanya bersifat informal. Sebagai anggota tim

dengan kebaikannya dan dengan kesuka-relaannya ia dapat

memberikan pandangan dari segi orang dalam tentang nilai-nilai,

Page 71: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

56

sikap, bangunan, proses, dan kebudayaan yang menjadi latar

penelitian tersebut. (Moleong, 2011:132)

Subjek penelitian menurut Amin (1986) yang dikutip oleh Idrus

dalam bukunya Metode Penelitian Ilmu Sosial, merupakan seseorang

atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan,

sedangkan Suharsimi Arikunto (1989) memberi batasan subjek

penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel

penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan. Dalam sebuah

penelitian, subjek penelitian memiliki peran yang sangat strategis

karena pada subjek penelitian, itulah data tentang variabel yang

penelitian akan diamati. (Idrus, 2009:91)

Subjek yang dipilih untuk data utama dalam penelitian ini,

dipilih berdasakan orang-orang tertentu karena dianggap kredibel

dan memang terjun secara langsung dalam kegiatan. Adapun

subjeknya adalah Jabbar Avian sebagai Public Relations dan Brand

Promotion, serta Kurniawan Dwi Prasetyo sebagai Assistant Manager

Marketing Radio Prambors Jakarta.

3.5.2 Objek

Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti.

Sugiyono (2012:16) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah

suatu atribut dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Objek dalam penelitian ini adalah

Page 72: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

57

implementasi Marketing Public Relations Radio Prambors 102,2 FM

Jakarta dalam mempertahankan loyalitas pendengar.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2012:224) dalam bukunya Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D mengatakan, teknik pengumpulan

data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,

karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, makna peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat

menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer

merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

lewat orang lain atau lewat dokumen.

Gambar 12.1 Macam-macam Teknik Pengumpulan Data

Macam teknik

pengumpulan data

Observasi

Wawancara

Dokumentasi

Triangulasi/

gabungan

Page 73: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

58

Berdasarkan bagan di atas, dapat dijelaskan bahwa sumber

data terbagi menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder.

Sumber primer yang digunakan oleh penulis di antaranya yaitu

wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan sumber data

sekunder yaitu berasal dari studi kepustakaan.

1. Sumber Primer a. Wawancara Mendalam (In-Depth Interview)

Wawancara mendalam adalah suatu teknik dalam penelitian kualitatif, di mana seorang responden atau kelompok responden mengkomunikasikan bahan-bahan dan mendorong untuk diskusikan secara bebas. (Ardianto, 2010:61)

Penulis menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan sumber data dalam memenuhi bahan penelitian. Wawancara yang dilakukan yaitu bersifat terstruktur.

b. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. (Sugiyono,2012:240)

2. Sumber Sekunder Sumber sekunder penelitian yaitu studi kepustakaan. Pengumpulan data dan teori dalam penelitian yang dikumpulkan melalui buku-buku referensi, jurnal ilmiah, media massa, leaflet, bahan-bahan publikasi yang ada di perpustakaan sebagai penunjang penelitian dan juga data berupa rekaman atau catatan yang terdapat pada lokasi penelitian. (Sugiyono, 2014:309-326)

Page 74: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

59

3.7 Teknik Keabsahan Data

Menurut Moleong (2011:320) dalam bukunya Metode

Penelitian Kualitatif, yang dimaksud dengan keabsahan data adalah

bahwa setiap keadaan harus memenuhi:

1) Mendemonstrasikan nilai yang benar; 2) Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan, dan 3) Memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang

konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya.

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik

pemeriksaan kepercayaan, dalam penelitian ini digunakan teknik

pemeriksaan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data

itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah

pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin (1978) yang dikutip

oleh Moleong membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik

pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode,

penyidik, dan teori.

1) Triangulasi Sumber

Membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang

berbeda dalam penelitian kualitatif. Yang penting di sini

ialah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya

perbedaan-perbedaan tersebut. (Patton, 1987:331)

2) Triangulasi Metode

Menurut Patton (1987:329) terdapat dua strategi, antara

lain:

Page 75: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

60

a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil

penelitian beberapa teknik pengumpulan data

b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber

data dengan metode yang sama.

3) Triangulasi Penyidik

Memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk

keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.

Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi

kemelencengan dalam pengumpulan data.

4) Triangulasi Teori

Menurut Lincoln dan Guba (1981:307), berdasarkan

anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat

kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Di pihak lain,

Patton (1987:327) berpendapat lain, yaitu bahwa hal itu

dapat dilaksanakan dan hal itu dinamakannya penjelasan

banding (rival explanation). (Moleong:330-331)

Pada penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber.

Penulis mewawancarai sumber lain, guna menghasilkan sudut

pandang yang berbeda. Sumber dalam penelitian ini yaitu para

pendengar Radio Prambors Jakarta. Adanya perbedaan sudut

pandang dari berbagai sumber yang diwawancarai, akan

memberikan perbandingan di antara para informan. Guna

melengkapi keabsahan data, maka penelitian ini juga menggunakan

triangulasi penyidik. Triangulasi penyidik ini dipilih dengan

memanfaatkan sumber dari seorang pakar. Penulis memilih seorang

pakar yaitu Alfonso Harrison, S. Sos., M. Si.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan

Page 76: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

61

data dalam periode tertentu. Menurut Miles dan Huberman yang

dikutip oleh Sugiyono (2015:91), mengemukakan bahwa aktivitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya

sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data

display, conclusion drawing atau verification.

1. Reduksi Data (Data Reduction) Mereduksi data bisa diartikan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan mereduksi data akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.

2. Penyajian Data (Data Display) Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori. Menurut Miles dan Huberman yang paling penting digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing atau Verification) Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis mengawali dengan

mengumpulkan data dari berbagai sumber. Tentunya banyak data

yang diperoleh untuk mendukung hasil dari penelitian, maka dari

itu penulis perlu mencatat secara teliti dan rinci. Setelah itu penulis

melakukan reduksi data, dengan memilih data yang penting untuk

dijadikan sumber data penelitian. Dengan demikian, data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah penulis untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya.

Page 77: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

62

Setelah melakukan reduksi data, penulis mendisplaykan data.

Langkah yang dilakukan penulis yaitu menjabarkan data dengan

menggambarkannya dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Hal

tersebut akan mempermudah penulis untuk memahami apa yang

terjadi, merencanakan langkah selanjutnya berdasarkan apa yang

telah dipahami tersebut.

Langkah terakhir yang dilakukan oleh penulis adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif

mungkin akan menjawab perumusan masalah dari penelitian

penulis, hal tersebut dapat bersifat konsisten dan bahkan dapat

bersifat sementara. Sesuai dengan penelitian kualitatif, hasil dari

penelitian dapat berubah dan berkembang sesuai peristiwa yang

terjadi dan berbagai macam data yang didapat oleh penulis.

Page 78: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek

4.1.2 Sejarah Radio Prambors

Prambors merupakan radio yang dirintis oleh sekelompok anak muda,

yang hanya dapat diperdengarkan di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Beberapa anggota dari Prambors tersebut yaitu Imran Amir, Mursid

Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri Tunggal. Nama

lengkap Pambors adalah Prambors Rasisonia, yang merupakan

singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur, dan Sekitarnya

(Prambors) dan Radio Siaran Sosial Niaga (Rasisonia).

Pada tahun 1970, nama radio tersebut dibentuk menjadi PT Radio

Prambors Broadcasting Service. Alasan dibentuknya nama tersebut,

karena pemerintah mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio

berbadan hukum harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau

perkumpulan. Namun, di era 80-an namanya diubah menjadi PT Radio

Prambors. Sejak tahun 1971, Prambors semakin yakin dengan

segmentasi para pendengarnya yaitu kalangan muda. Sampai saat ini

segmentasi pendengar Prambors yaitu dari usia 18 hingga 24 tahun.

Stasiun radio yang memanggil pendengarnya dengan “Kawula

Muda” ini, menggunakan format musik Contemporary Hits Radio (CHR)

Page 79: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

64

dan menyajikan konten serta penyiar dan bintang tamu yang menarik

perhatian para pendengarnya. Tidak hanya dapat didengarkan di

kawasan Jakarta saja, radio Prambors juga tersebar di delapan kota, di

antaranya Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Makassar 98.4 FM,

Prambors Medan 97.5 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors

Solo 99.2 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors Yogyakarta 95.8

FM serta Prambors Manado 103.6 FM. Stasiun radio yang

memperdengarkan 80% musik Internasional dan 20% musik lokal ini

pun memiliki tagline, yaitu “Indonesia #1 Hit Music Station”. Selain itu,

Prambors tidak hanya dapat didengarkan melalui frekuensi radio,

program siarannya juga dapat diakses secara streaming melalui

website (www.pramborsfm.com), aplikasi serta youtube

(PramborsRadio).

4.1.2 Visi dan Misi Radio Prambors

Visi :

1. Menciptakan dan menjaga identitas sebagai stasiun radio untuk

generasi muda.

2. Meningkatkan nilai-nilai dari penyiaran radio di Indonesia, yang

dimulai dari Jakarta.

Page 80: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

65

Misi :

1. Menjadi stasiun radio nomor satu di kalangan anak muda dan di

delapan kota lainnya.

2. Menjadi panutan untuk anak muda di Jakarta dan di delapan kota

lainnya.

3. Menjaga gaya dan trend di kalangan anak muda.

4.1.3 Logo Radio Prambors

Meskipun usianya terbilang sangat tua dalam dunia penyiaran radio,

Prambors memiliki identitas yang melekat di benak para pendengarnya

yaitu logo yang dimilikinya.Logo tersebut berbentuk wajah seorang

wanita yang memiliki rambut keriting.Orang-orang biasa menyebut

wanita tersebut adalah ‘Si Jabrik’.

Gambar 4.1

Page 81: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

66

Pada awalnya, logo dari stasiun radio tersebut hanya bertuliskan

‘Prambors’ dalam bentuk stiker dan itu bersifat sementara. Namun

seiring berjalannya waktu dan Radio Prambors harus menjadi sebuah

badan usaha, hal itu membuat Prambors harus menetapkan logo

dantidak berubah. Logo tersebut terinspirasi dari salah satu album

kelompok musik asal Belanda yang bernama The Ekseption.Gambar

tersebut lalu dimodifikasi oleh salah satu mantan penyiar Prambors

yang bernama Wimi, sehingga terlihat berbeda.

Sekitar tahun 1969 logo ‘Si Jabrik’ dipergunakan.Logo tersebut juga

memiliki arti penting, yaitu ‘Si Jabrik’ yang memiliki rambut keriting

menginterpretasikan bahwa segala aktivitas Prambors berkelanjutan

dan pertumbuhan yang tidak terbatas. Sedangkan bentuk mata tersebut

memperlihatkan ketajaman, fokus, optimis, dan berpikir ke depan.

Kemudian lingkaran hitam menggambarkan bahwa Prambors

merupakan sebuah komunitas anak muda urban Indonesia yang aktif

dan memiliki pengetahuan global atau wawasan yang luas. Selanjutnya

tulisan Prambors yang berwarna hitam mempresentasikan penyajian

musik, info, dan program kepada para pendengar. Lalu yang terakhir

latar belakang berwarna kuning merupakan lambang dari Prambors

yang muda dan kreatif.

4.1.3 Program Siaran Radio Prambors

Radio Prambors menyiarkan beberapa program siaran untuk Kawula

Muda, di antaranya:

Page 82: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

67

1. Desta and Gina in the Morning with Kenny

Program ini dibawakan oleh penyiar yang terkenal yaitu Desta dan

Gina, mereka juga ditemani oleh Kenny.Program ini disiarkan pada

setiap hari Senin - Jumat, pukul 6 – 10 pagi. Menurut survei yang

dilakukan oleh Prambors, program ini merupakan siaran pagi yang

paling lucu di Jakarta. Terdapat beberapa konten pada program pagi

ini, di antaranya:

a. Iseng Ah, merupakan konten saat Desta dan Gina ngerjain

orang dari berbagai profesi.

b. Beringas (Berita Ringan dan Panas), di mana Desta dan Gina

memparodikan kisah selebritis.

c. Dugong, merupakan kisah lucu si Dudung dan si Dongdong

yang tidak pernah akur.

d. Sapa Mantan, konten di mana Desta dan Gina menantang

Kawula Muda untuk menghubungi mantannya.

e. Rejojum (Rekomendasi Jomblo Jumat), di sini Prambors akan

mempromosikan Kawula Muda yang Jomblo di siaran on air.

f. Pak Badak, pada konten ini Desta akan memberikan fakta-fakta

tentang kepribadian Kawula Muda berdasarkan zodiak mereka.

2. Sunset Trip

Ini merupakan program sore hari, yang dibawakan oleh dua penyiar,

yaitu Ilham dan Julio. Program yang berlangsung dari pukul 4 sore

hingga 8 malam ini memiliki berbagai konten, di antaranya:

Page 83: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

68

a. Fakta Cemen Mr. Lessman. Pada konten ini Mr. Lessman

merupakan guru kocak yang akan memberikan fakta dan tips

tidak berfaedah atau tidak bermanfaat.

b. Nanya Mulu, berisi tentang tantangan jawab pertanyaan pakai

pertanyaan.

c. Sori, merupakan konten yang berisi tentang menciptakan

sound efek sendiri dari mulut Kawula Muda.

3. Night Sift

Program Night Sift berlangsung pada pukul 8 hingga 12 malam.

Dua penyiar yang bernama Genus dan Mario yang membawakan

program ini pada malam hari, dengan perbincangan ringan dan

charts paling update di #Trending20, lagu terbaru dan paling update

di #NIGHTSIFT. Terdapat beberapa konten dalam program ini

diantaranya:

a. Listening Party, merupakan konten yang berisi tentang

celebrate launching album musisi favorit Kawula Muda.

b. Interview, konten yang berisi tentang obrolan penyiar Prambors

dengan berbagai musisi nasional dan internasional.

c. Night Scratch, konten yang memutarkan mixtape dari DJ-DJ

ternama eksklusif.

d. Feature Segment on Apps, di sini Mario dan Genus berbincang

seru bersama para musisi Indonesia dan ditayangkan live di

aplikasi favorit Kawula Muda.

Page 84: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

69

e. History, menyiarkan info apa yang terjadi di dunia musik setiap

bulannya.

f. Fresh Friday, di sini Prambors akan memutarkan lagu yang

baru rilis pertama kali di dunia setiap hari Jumat.

4. DJ Show

Program ini disiarkan pada hari Senin hingga Jumat, pada pukul 10

pagi sampai 4 sore.

5. Prambors Throwback dan Throwback Quiz

Program ini disiarkan pada hari Kamis, pada pukul 9 pagi hingga 5

sore. Prambors akan memutarkan throwback hits dari era tahun

2000 sampai 2013 dan para pendengar juga dapat request lagu

throwback favoritnya. Selain itu Kawula Muda dapat mengikuti kuis

Prambors Throwback berhadiah.

6. Weekend Vibes

Program ini hanya disiarkan di Jakarta, Medan dan Solo. Para

penyiar akan menemani weekend Kawula Muda pada hari Sabtu

pukul 1 siang hingga 4 sore dan hari Minggu pada pukul 8 hingga 12

malam.

7. Asia Pop 40

Penyiar Dom Lau akan memutarkan charts 40 lagu paling hits di

Asia, pada hari Sabtu pukul 6 hingga 9 pagi dan hari Minggu pukul 5

sore hingga 8 malam.

Page 85: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

70

8. America Top 40

Penyiar Ryan Seacrest akan memutarkan 40 lagu yang menjadi top

charts dunia. Program ini hanya disiarkan di kota Jakarta, pada hari

Sabtu pukul 4 sore hingga 8 malam dan hari Minggu pada pukul 6

hingga 10 pagi.

4.1.4 Struktur Organisasi Radio Prambors

a. Struktur Organisasi Keseluruhan

Page 86: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

71

b. Struktur Organisasi Divisi Public Relations dalam

Promotion

Tugas Divisi Public Relations :

1) Merencanakan penempatan media (kemitraan) dan implemetasi.

tugas serta rencana PR (mingguan, bulanan, dan tahunan).

2) Melaksanakan penempatan media (kemitraan).

3) Membuat nilai PR merek meningkat.

c. Sturktur Organisasi Divisi Marketing

Operation

Director

Head of Media

& Public

Relations

Media & Public

Relations

Officer

Brand Promotion

Prambors

Asst. Mgr.

Promotion

Brand

Promotion

Video

Editor

Graphic

Designer

Page 87: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

72

Tugas Divisi Marketing:

1) Merencanakan kegiatan pemasaran (mingguan, bulanan, dan

tahunan).

2) Melaksanakan kegiatan pemasaran dan setelah itu membuat

laporan (mingguan, bulanan, dan tahunan).

4.2 Deskripsi Subjek Penelitian

Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan pihak-pihak yang

dijadikan sebagai narasumber untuk menunjang penelitian. Narasumber

atau informan dalam penelitian kualitatif yaitu informan penelitian yang

memahami informasi tentang objek penelitian. Informan harus memiliki

kriteria yang sesuai, agar informasi yang didapatkan menjadi

pendukung untuk penelitian ini.

Menurut Spradley, informan harus memiliki beberapa kriteria yang

harus dipertimbangkan, yaitu:

1. Subjek yang telah lama intensif menyatu dengan suatu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian dan ini biasanya ditandai oleh kemampuan memberikan informasi di luar kepala tentang sesuatu yang dinyatakan.

2. Subjek terikat secara penuh serta aktif pada lingkungan dan kegiatan yang menjadi sasaran penelitian.

3. Subjek mempunyai cukup banyak waktu dan kesempatan untuk dimintai informasi.

4. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau dikemas terlebih dahulu dan mereka relatif masih lugu dalam memberikan informasi.5

5Moleong, Lexi J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. hal. 165.

Page 88: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

73

Informan yang dipilih oleh peneliti sudah sesuai dengan kriteria,

karena memahami keseluruhan masalah terkait dengan objek

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua narasumber

untuk dijadikan sebagai informan. Dalam penelitian ini peneliti memilih

informan berdasarkan status dan peran informan yang secara langsung

terlibat dalam pelaksanaan peran strategi Marketing Public Relations

Radio Prambors Jakarta dalam mempertahankan loyalitas pendengar.

Namun, Radio Prambors Jakarta sendiri tidak memiliki divisi khusus

Marketing Public Relations. Oleh karena itu, peneliti memilih

narasumber yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Marketing

Public Relations.

Narasumber pertama yaitu Kurniawan Dwi Prasetyo selaku

Assistant Manager Marketing and Promotion Radio Prambors Jakarta.

Tugas yang beliau emban yaitu merencanakan kegiatan pemasaran

(mingguan, bulanan, tahunan), melaksanakan kegiatan pemasaran dan

membuat laporan, serta eksekusi kegiatan pemasaran dengan baik,

dan membuat laporan secara tepat waktu. Beliau juga dipilih sebagai

ketua pelaksana acara konser musik besar bernama Youth Fest 2019

dan untuk pertama kalinya diadakan oleh Radio Prambors.

Narasumber kedua adalah Jabbar Avian selaku PR and Brand

Promotion Radio Prambors Jakarta. Beliau sudah dua tahun bergabung

di Radio Prambors Jakarta. Sedangkan tugas-tugas yang dilaksanakan

oleh Jabbar Avian adalah merencanakan penempatan media dan

Page 89: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

74

implementasi tugas-tugas PR, melaksanakan penempatan media dan

membuat laporan mengenai tugas yang dilakukan PR.

Dapat dikatakan dua narasumber yang telah dijabarkan diatas telah

memenuhi kriteria sebagai narasumber, karena memiliki kredibilitas dan

dapat bertanggung jawab atas informasi yang mereka berikan. Baik

Kurniawan Dwi Prasetyo maupun Jabbar Avian merupakan informan

yang saling berhubungan dan aktif dalam melaksanakan Marketing

Public Relations di Radio Prambors Jakarta.

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Setelah melakukan wawancara mendalam, langkah selanjutnya

yang dilakukan yaitu menganalisis data. Peneliti telah mengumpulkan

dan menyusun berbagai data, sebagai pendukung hasil penelitian. Data

yang dikumpulkan yaitu hasil wawancara mendalam, dokumentasi dan

sumber sekunder yaitu studi kepustakaan.

Wawancara yang telah dilaksanakan oleh peneliti bertempat di

kantor Radio Prambors Jakarta. Peneliti akan menjabarkan hasil

wawancara terhadap Kurniawan Dwi Prasetyo selaku Assistant

Manager Marketing and Promotion dan Jabbar Avian selaku PR dan

Brand Promotion Radio Prambors, yang berkaitan dengan tujuan

penelitian ini yaitu Strategi Marketing Public Relations Radio Prambors

102,2 FM Jakarta dalam Mempertahankan Loyalitas Pendengar. Dalam

mendukung strategi Marketing Public Relations (pull strategy, push

Page 90: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

75

strategy, dan pass strategy), PR Radio Prambors Jakarta melakukan

empat tahapan proses Public Relations terlebih dahulu.

1. Model Four Step of Public Relations

Sebelum melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan

Marketing Public Relations, Radio Prambors Jakarta

menjalankan model empat tahapan dalam Public Relations yang

dicetuskan oleh Cutlip and Center. Empat tahapan tersebut, di

antaranya research (penelitian), planning and programming

(perencanaan dan pemograman), action and communicating

(aksi dan komunikasi), dan evaluating (evaluasi). Keempat

tahapan tersebut merupakan langkah yang mendukung

berlangsungnya pelaksanaan strategi Marketing Public

Relations.

a. Research (Penelitian)

Berdasarkan latar belakang penelitian ini, Radio Prambors

Jakarta merasa khawatir dan terancam atas eksistensinya di

tengah-tengah para kompetitor, terutama terhadap bentuk-betuk

new media yang kian marak dan berkembang. Untuk

menghadapi hal tersebut PR Radio Prambors Jakarta melakukan

penelitian dan mengumpulkan fakta-fakta dari penyebab masalah

tersebut, melalui kegiatan penelitain dan survei. Berikut

Page 91: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

76

penjelasan dari PR dan Brand Promotion Radio Prambors

Jakarta, Jabbar Avian.

“Pastinya kalau dari sisi PR sendiri kita mencari pokok permasalahannya apa. Lalu mencari tahu bagaimana solusinya. Kita mencari tahu dengan melakukan penelitian dan survei, penelitian tersebut juga didukung oleh divisi R&D (Research & Development). kita berusaha mencari tahu dan menanggulangi masalah yang dapat menimbulkan rasa kekecewaan para pendengar.” Divisi R&D (Research & Development) merupakan fasilitas

untuk mendukung PR dalam melakukan penelitian atau survei

tersebut. Kemudian dalam menghadapi maraknya para

kompetitor, Radio Prambors Jakarta melakukan berbagai strategi

marketing public relations untuk mempertahankan eksistensi

serta loyalitas para pendengarnya yang biasa disebut dengan

Kawula Muda.

Selain mengetahui apa penyebab dari tergesernya eksistensi

industri penyiaran radio, Radio Prambors Jakarta mencari tahu

bagaimana cara menanggulangi dan mengantisipasi masalah

tersebut. Penanggulangan dan antisipasi masalah tersebut

dilakukan dengan cara mengetahui apa yang dibutuhkan dan

diinginkan para Kawula Muda saat ini.

Jabbar Avian menerangkan, cara Prambors mengetahui

keinginan dan kebutuhan dari para pendengar yaitu dengan

melemparkan topik kepada mereka. Radio Prambors Jakarta

kerap kali membuat program kuis dalam program on air nya dan

Page 92: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

77

memberikan hadiah kepada para Kawula Muda yang dapat

menjawab kuis tersebut. Hal itu merupakan bentuk strategi untuk

menarik perhatian para Kawula Muda.

“Nah biasanya kita tuh selalu melempar topik kan, setiap mau ngadain kuis atau apa. Kita tuh juga harus mengenali dulu, apa sih yang disukai oleh Kawula Muda.” Jabbar menambahkan bahwa pendengar itu harus dilayani

dengan melakukan pemantauan apa yang sedang disukai oleh

kawula muda saat ini, melalui pemanfaatan social media.

“Pendengar itu ibaratnya, yang harus kita layani. Kita pantau juga dari social media kan, apa nih yang disukai sama anak-anak muda zaman sekarang, seperti event music. Kita selalu melakukan survei-survei yang menurut mereka (pendengar) menarik.” Langkah dalam pelaksanaan penelitian dilakukan dengan

melibatkan PR untuk mengumpulkan fakta-fakta, serta

mengamati pengertian dan opini yang dimiliki oleh para

pendengar terhdap Radio Prambors Jakarta. Setelah melakukan

penelitian dan survei, langkah selanjutnya dapat dilaksankan,

yaitu tahapan merancang suatu program.

b. Planning and Programming (Perencanaan dan

Pemograman)

Tahap ini adalah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh

Radio Prambors Jakarta, setelah melakukan penelitian dalam

mengumpulkan fakta-fakta. Langkah perencanaan dan

pemograman dapat menunjang kesuksesan atau tidaknya suatu

Page 93: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

78

acara atau strategi Marketing Public Relations yang dilakukan

oleh stasiun radio tersebut. Jabbar Avian menjelaskan bahwa

dalam proses perencanaan PR Radio Prambors Jakarta

melakukan diskusi terlebih dahulu dengan divisi program dan

yang lainnya.

“Secara perencanaan kan kita pasti diskusi. Kalau di sini, divisi program dan PR diskusi untuk membuat program. Kita juga ada yang namanya story art. Jadi story art itu kita seperti semacam cerita yang akhirnya kita akan me-treat Kawula Muda.” Berdasarkan penjelasan di atas, divisi PR dan program

membuat story art dalam proses perencanaan dan pemograman

tersebut. Story art merupakan daftar rencana kegiatan atau

program yang sudah atau akan dilaksanakan oleh Radio

Prambors Jakarta. Jabbar Avian kemudian menjelaskan, usai

membuat perencanaan, Radio Prambors Jakarta melaksanakan

program-program yang bertujuan untuk mempertahankan

loyalitas para Kawula Muda, baik melalui on air maupun off air.

“Dengan membuat program-program yang dapat menarik perhatian para pendengar. Misalnya acara on air seperti kuis, sedangkan acara off air yaitu Kumpul Kamu (Kumpul Kawula Muda), SUNMORIDE, dan yang baru kemarin dilaksanakan yaitu event konser musik Youth Fest 2019.” Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Radio Prambors

Jakarta sering kali mengadakan kuis, salah satu program kuis

tersebut yaitu “Ikutan Tes Kuping di DGITM”. Para Kawula Muda

yang menjadi pemenang akan diberikan hadiah, yaitu

Page 94: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

79

mendapatkan uang cash sebesar 500 ribu rupiah. Hal itu

dilakukan bertujuan untuk menarik perhatian serta

mempertahankan loyalitas para Kawula Muda terhadap program

siaran Radio Prambors Jakarta.

Gambar 4.2

Program kuis Radio Prambors Jakarta

Selain program on air nya, Radio Prambors Jakarta

melakukan kegiatan off air nya, antara lain Kumpul Kamu

(Kumpul Kawula Muda). Kumpul Kamu merupakan program

sharing session dan workshop yang mendatangkan beberapa

narasumber. Kegiatan tersebut betujuan untuk mendekatkan diri,

serta memberikan pengetahuan dan pengalaman baru kepada

para Kawula Muda. Salah satu tema yang diangkat dalam acara

Page 95: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

80

Kumpul Kamu tersebut yaitu “Belajar Bisnis Kuliner”. Acara yang

diselenggarakan pada 21 Juni 2019 tersebut, mendatangkan

beberapa narasumber, di antaranya Paquita Genuschka (Owner

of Bahsan), Kenny Djafar (Owner of Siomay Tante Tenny), dan

Wilson Tjandra (Founder and CEO of Burgushi).

c. Action and Communicating (Aksi dan Komunikasi)

Setelah melakukan perencanaan dan pemograman, Radio

Prambors Jakarta melakukan eksekusi dan mengomunikasikan

kegiatan serta program yang akan dilaksanakan oleh stasiun

radio tersebut. Jabbar menjelaskan, peran PR dalam mendukung

keberlangsungan program yang telah direncanakan, dengan

melakukan publikasi, salah satunya yaitu pembuatan press

release. Kemudian PR memanfaatkan siaran on air dan media

sosialnya untuk memperkenalkan program yang akan

dilaksanakan oleh Radio Prambors Jakarta.

“Di sini PR melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut dengan membantu dalam hal pembuatan press release, mengadakan press conference dan menyebar jaring kerja sama untuk mendukung program-program tersebut. Selain itu kita mengkomunikasikan program-program tersebut melalui on air dan media sosial.”

PR Prambors melakukan publikasi dan menjalin kerja sama

dengan media-media untuk menyebarluaskan informasi

mengenai program atau event yang akan diselenggarakan.

Dengan begitu para pendengar mengetahui dan memiliki

Page 96: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

81

keinginan untuk ikut serta dalam event yang diselenggarakan

tersebut. Komunikasi merupakan salah satu bentuk dukungan

dalam keberhasilan suatu program yang diselenggarakan oleh

Radio Prambors Jakarta.

d. Evaluating (Evaluasi)

Tahap terakhir setelah eksekusi yaitu melakukan evaluasi.

Tujuan Radio Prambors Jakata melakukan evaluasi yaitu untuk

mengetahui keberhasilan atau tidaknya program yang telah

dilaksanakan. Jabbar Avian mengatakan setiap minggunya,

Radio Prambors Jakarta mengadakan evaluasi. Menurutnya,

evaluasi dilakukan sebagai pembelajaran untuk ke depannya

untuk menjadi lebih baik.

“Ya pastinya, kita kan ada meeting setiap minggu. Setiap ada event dan di luar ada event pun kita meeting setiap minggu kita melakukan evaluasi, misalnya apa yang kurang, perlunya apa dan segala macam. Jadi, pastinya kita melakukan evaluasi itu sih, menjadi pelajaran agar kedepannya lebih baik lagi.” Evaluasi merupakan langkah untuk menentukan tolak ukur

keberhasilan dari suatu acara.Strategi Marketing Public Relations

yang dilakukan Prambors terbukti dapat mempertahankan

loyalitas para pendengar. Hal itu terlihat dari antusiasme Kawula

Muda dalam mengikuti event yang diselenggarakan oleh Radio

Prambors Jakarta. Hal itu tersebut diungkapkan oleh PR

Prambors Jabbar Avian.

Page 97: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

82

“Kalau event nya ramai, itu dikatakan sukses dan engagement nya menarik semua itu adalah kepuasan. Misalkan kita bikin event dan yang datang banyak banget, itu sudah menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kita.”

Sumber: Kompas.com

Antusiasme Kawula Muda di Event Youth Fest 2019.

Gambar 4.3

Page 98: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

83

Berdasarkan ungkapan dari Jabbar, hal itu terbukti bahwa

antusiasme Kawula Muda sangat besar dalam menghadiri dan

mengikuti event Youth Fest yang diselenggarakan oleh Radio

Prambors Jakarta. Terdapat puluhan ribu Kawula Muda yang

hadir dalam acara tersebut.Itu salah satu pembuktian bahwa

strategi Prambors dalam menyelenggarakan event dapat

mempertahankan loyalitas para pendengarnya.

Empat tahapan proses Public Relations, yang meliputi

research; planning and programming; action and communication;

dan evaluating yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta

dalam mendukung pelaksanaan kegiatan atau program yang

direncanakan tersebut sudah tepat, karena dapat meminimalisir

ketidakefektifan suatu program atau event. Hal itu diungkapkan

oleh salah seorang Pakar Ilmu Komunikasi Alfonso Harrison.

“Kalau secara konseptual dan teoritis, jelas tepat. Karena dalam sebuah eventapa pun harus melakukan hal tadi. Itu kan sebenarnya empat tahap managerial. Ketidakefektifan suatu program itu bisa diminimalisir atau bisa dihindari.” Empat tahapan Public Relations tersebut merupakan salah

satu upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dari Radio

Prambors Jakarta. Dalam melaksanakan keempat tahapan

tersebut, membantu Radio Prambors Jakarta dalam mengetahui

permasalahan yang terjadi, cara mengatasi dan mengantisipasi

Page 99: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

84

masalah tersebut, dan memperbaiki langkah yang dilakukan agar

ke depannya menjadi lebih baik.

2. Three Ways Strategy (Taktik Strategi Marketing Public

Relations)

Dalam upaya mempertahankan loyalitas pendengar, Radio

Prambors 102,2 FM Jakarta melaksanakan taktik strategi

Marketing Public Relations (three ways strategy). Ketiga strategi

tersebut, antara lain pull strategy (strategi menarik), push

strategy (strategi mendorong) dan pass strategy (strategi

memengaruhi). Berikut penjabaran hasil wawancara peneliti

dengan narasumber.

a. Pull Strategy (Strategi Menarik)

Strategi pertama yang dilakukan oleh Radio Prambors

Jakarta yaitu pull strategy (strategi menarik). Pull strategy

merupakan kegiatan komunikasi yang memberikan informasi,

untuk menciptakan kesan yang positif. Strategi ini dipilih oleh

Radio Prambors Jakarta dengan tujuan untuk menarik perhatian

para pendengar terhadap Prambors, khususnya Kawula Muda.

Prambors memiliki tiga senjata untuk mendukung upayanya

dalam menarik perhatian Kawula Muda, yang meliputi on air, off,

air dan digital. Berikut penjelasan dari Kurniawan Dwi Prasetyo

Page 100: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

85

atau biasa dipanggil Awan selaku Assistant Manager Marketing

and Promotion Radio Prambors Jakarta:

“Basic nya itu kalau radio kita punya tiga senjata, ada on air, off air dan digital. Jadi kalau ngomongin promo, radio itu sekarang tuh mungkin orang perlu di-reminder terus.Cara kita memperkenalkan dan mepromosikan adalah yang pertama kita manfaatin digital. Sekarang ini digital udah maju banget dan udah keren banget. Perannya radio itu menggandeng digital untuk mempromosikan radio. Jadi, Prambors punya instagram, twitter, facebook, line, youtube dan semuanya kita pakai.”

On air merupakan salah satu kegiatan utama yang

dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta. Program-program

siaran yang disajikan dengan menarik membuat para Kawula

Muda tetap berkeinginan untuk selalu mendengarkan siaran

radio tersebut. Jabbar Avian mengatakan, salah satu program

siaran yang diunggulkan dan banyak diperdengarkan oleh para

Kawula Muda yaiitu program pagi, yaitu Desta and Gina in The

Morning (DGITM). Pernyataan tersebut didukung oleh salah satu

pendengar setia dari Radio Prambors Jakarta, Shafa.

“Program siaran yang aku suka yaitu Desta and Gina in The Morning dan Sunset Trip.”

Pengemasan program yang unik dan menarik, dengan

menyuguhkan penyiar yang lucu dan menyenangkan, membuat

para Kawula Muda tidak pernah merasa bosan, sehingga setia

terhadap program tersebut. Hal itu merupakan daya tarik dari

Radio Prambors Jakarta.

Page 101: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

86

Kemudian tidak hanya program siaran unggulannya, Radio

Prambors Jakarta juga memanfaatkan digital atau media sosial

untuk memperkenalkan program yang dilaksanakan. Media

sosial tersebut meliputi, Instagram, Twitter, Line dan sebagainya.

Selain memanfaatkan digital dan on air, Radio Prambors

Jakarta juga melakukan off air. Off air yang dimaksud

merupakan event-event yang diselenggarakan oleh Radio

Prambors Jakarta. Hal tersebut dilakukan betujuan untuk

menarik perhatian para pendengarnya yang biasa disebut

dengan Kawula Muda itu.

“Lalu, kita punya off air. Off air itu event paling jelasnya ya. Di situ kita biasanya memperkenalkan penyiar-penyiar kita melalui MC. Jadi penyiar di sini didorong untuk keluar, untuk event, untuk menjadi MC.”

Menurut penjelasan dari Awan bahwa dengan

mengikutsertakan para penyiar Prambors menjadi MC dalam

sebuah acara, selain bertujuan memperkenalkan para penyiar,

hal itu juga bertujuan memberikan kesempatan kepada Kawula

Muda untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan penyiar

idolanya. Tentu kita ketahui, Prambors merupakan salah satu

stasiun radio yang terbilang cukup tua, namun ia melakukan

beberapa strategi untuk selalu mengingatkan para pendengar

akan brand Prambors itu sendiri. Tiga senjata yang sudah

dijelaskan tersebut adalah suatu upaya Prambors dalam menarik

perhatian para pendengar, untuk selalu mendengarkan dan

Page 102: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

87

mengikuti program-program dari Prambors. Hal itu merupakan

konsep yang tepat. Interpretasi tersebut diungkapkan oleh salah

seorang Pakar Ilmu Komunikasi Alfonso Harrison.

“Kalau misalnya dibilang tepat atau enggak, saya rasa itu justru sangat tepat. Karena itu harus terintegrasi, antara program yang sifatnya on air dan off air. Apalagi sekarang udah zamannya digitalisasi. Jadi, tentunya akan dipadukan dengan effort yang sifatnya online.” 6 Strategi yang dilakukan tersebut tidak lepas dari peran

seorang PR yang mendukung tercapainya tujuan dari Radio

Prambors Jakarta. Dalam mendukung pelaksanaan Marketing

Public Relations, Awan menambahkan bahwa peran PR cukup

besar dalam berlangsungnya kegiatan tersebut, yang bertujuan

untuk menarik perhatian para pendengar.

“Peran PR penting banget. Karena salah satu tools PR itu event-event, kayak nobar (nonton bareng), press conference. Yang paling penting perannya, kemarin kita mengadakan event besar yang dinamakan Youth Fest. Nah PR sangat membantu di situ. Mereka membantu untuk membuat yang namanya press release.”

PR berperan dalam merencanakan dan mengeksekusi event

yang diselenggarakan oleh Radio Prambors, salah satu event

tersebut yaitu Youth Fest 2019. Youth Fest merupakan konser

musik yang bertemakan Karaoke Land, dengan tagline “The

Biggest Karaoke Land Indonesia”. Acara Youth Fest ini

6Hasil wawancara dengan Pakar Ilmu Komunikasi sekaligus praktisi di salah satu universitas swasta di Jakarta, pada 26 Juli 2019.

Page 103: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

88

diselenggarakan pada 29 Juni 2019, di Bintaro Jaya Xchange

Mall (Bintaro Xchange Park).

Dalam mempromosikan dan memperkenalkan event

tersebut, PR Radio Prambors Jakarta membuat press release

yang merupakan salah satu bentuk publikasi. Awan juga

mengatakan, tidak hanya membuat press release, PR juga

membuat undangan media untuk melakukan peliputan saat

berlangsungnya acara Youth Fest 2019 dan kemudian dikemas

serta dinaikkan oleh media-media yang diajak kerjasama dengan

Prambors.

Instagram/youth.festid

Publikasi Radio Prambors Terkait Acara Youth Fest 2019.

Gambar 4.4

Page 104: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

89

Kegiatan publikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah

dalam memberikan informasi dan mempromosikan program

yang dilaksanakan oleh Prambors kepada para Kawula Muda.

Salah satu pendengar setia Radio Prambors Isyraqi Khairy

Siregar yang juga pernah mengikuti kegitan Kumpul Kamu

(Kumpul Kawula Muda) dan Youth Fest, mengatakan bahwa ia

mengetahui program-program tersebut melalui siaran on air dan

social media.

“Pernah, mengikuti Kumpul Kamu dan Youth Fest. Saya mengetahui program itu lewat siaran radio dan juga dari social media Prambors Radio.”

Instagram/Prambors

Publikasi Radio Pambors Terkait Acara Kumpul

Kamu (Kumpul Kawula Muda).

Gambar 4.5

Page 105: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

90

Selain Isyraqi, Shafa seorang pelajar yang juga sebagai

pendengar Prambors tertarik untuk mengikuti event dari

Prambors. Kegiatan Prambors yang ia ketahui ialah Youth Fest

dan Skulprize. Shafa mengetahui kegiatan tersebut melalui

publikasi yang dilakukan Prambors di media sosial.

”Yang aku tau itu event nya ada Youth Fest dan Skulprize. Kebetulan banget, sekitar tiga minggu yang lalu aku baru pertama kali nonton Youth Fest.Aku awalnya tau dari instagramnya Prambors.”

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, pull strategy yang

dilakukan Prambors dalam menarik perhatian para pendengar,

khususnya Kawula Muda yaitu dengan menyelenggarakan event.

Kemudian strategi dalam mempromosikan program dan event

nya yaitu melalui publikasi dengan memanfaatkan media sosial

yang dimiliki, di antaranya Instagram, Youtube, dan Twitter.

Publikasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan

memberikan informasi kepada Kawula Muda.

b. Push Strategy (Strategi Mendorong)

Strategi kedua yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta

adalah push strategy (strategi mendorong). Push strategy

merupakan upaya mendorong dalam pemasaran, agar

menciptakan kepuasan dari para pelanggan. Strategi ini

merupakan cara yang digunakan Radio Prambors dalam

mendorong para pendengar untuk tetap setia terhadap

Page 106: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

91

Prambors. Dalam mendorong hal tersebut, Prambors menyajikan

apa yang pendengar inginkan. Hal itu diakui oleh Assistant

Manager Marketing and Promotion Radio Prambors Jakarta.

”Sebenarnya caranya adalah kita selalu menyajikan apa yang pendengar mau. Kita melihat dari listeners side namanya. Jadi kita selalu menyajikan konten, musik, event itu berdasarkan apa yang pendengar mau. Biasanya kita ngadain riset dulu tuh, survei kecil-kecilan.” Upaya yang dilakukan Prambors dengan menyajikan musik,

konten dan suatu event yang diinginkan oleh Kawula Muda,

dapat menunjang para Kawula Muda untuk tetap setia dan terus

mendengarkan program siaran Radio Prambors Jakarta. Hal itu

terlihat dari ungkapan salah satu pendengar Radio Prambors

Jakarta Isyraqi, yang sudah lama menjadi pendengar setia

stasiun radio tersebut. Ia juga mengungkapkan alasan

ketertarikannya terhadap Radio Prambors Jakarta. Berikut

penjelasan dari pria yang berusia 23 tahun itu.

“Sejak zaman awal kuliah sudah menjadi pendengar Prambors. Saya memilih mendengarkan Prambors karena tertarik dengan program-program yang disiarkan dan playlist lagunya selalu seru dan kekinian.”

Ungkapan diatas membuktikan bahwa salah satu strategi

yang dilakukan Prambors tersebut dapat mempertahankan

loyalitas pendengar. Kemudian, Awan menjelaskan cara

mengetahui apa yang pendengar inginkan dan butuhkan,

Prambors melakukan survei melalui media sosial, antara lain

twitter polling, instagram polling dan sebagainya.

Page 107: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

92

“Sekarang kan kita punya twitter polling, instagram polling dan di sini juga ada divisi R&D (Research & Development). Misalkan seperti acara kemarin itu tentang Youth Fest, sebelum itu kita ada survei dulu.”

Awan menjelaskan bahwa divisi R&D merupakan fasilitas

untuk mendukung dalam melakukan penelitian atau survei

tersebut. Radio Prambors sadar akan pentingnya melakukan

survei dalam mengetahui keinginan dan kebutuhan para

pendengarnya. Di samping untuk mempertahankan loyalitas

pendengar, itu merupakan upaya untuk mengembangkan

bisnisnya. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Pakar Ilmu

Komunikasi Alfonso Harrison.

“Menurut saya berarti dia adalah satu perusahaan bisnis dalam industri penyiaran yang sadar betul mengenai artinya research dan development dalam mengembangkan bisnis. Karena banyak perusahaan itu yang komersil menganggap hal itu tidak penting adanya R&D, makanya dia kuat dengan segmentasi yang tepat dan jelas. Segmentasi dan positioning yang jelas, itu semua berasal dari R&D yang kuat. Jadi tanggapan saya, mereka sangat baik dalam hal ini.”

Tidak hanya itu, Prambors juga melakukan strategi lain

dalam mendorong Kawula Muda untuk mempertahankan

loyalitasnya. Strategi tesebut berkaitan dengan mempromosikan

salah satu event Youth Fest, Prambors memberikan hadiah

kepada para pendengarnya, jika mereka melakukan email blast.

Hadiah tersebut berupa pemberian saldo gopay secara gratis

sebesar 150 ribu atau 200 ribu.

Page 108: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

93

“Mereka ngeblast email, kita kasih hadiah misalnya gopay 150 ribu atau 200 ribu itu untuk ya mancing/mentrigger. Artis siapa yang mau diundang, tempatnya di mana, harga tiketnya berapa sih, gitu-gitu itu semua ada risetnya.”

Menurut keterangan di atas,email blast merupakan salah

satu cara untuk mendukung dalam proses survei yang dilakukan

Radio Prambors Jakarta kepada Kawula Muda. Strategi dan

taktik yang dipilih Radio Prambors dalam mempromosikan

programnya itu, diharapkan dapat memberikan kepuasan

terhadap para pendengar, sehingga dapat mendorong mereka

untuk loyal terhadap Prambors. Pemberian hadiah saldo gopay

tersebut adalah suatu upaya untuk mendorong hal tersebut,

karena pendengar akan merasa senang seperti mendapatkan

rewards dari Prambors.

Tidak hanya memberikan promo saldo gopay gratis, untuk

dapat mendekatkan diri dengan para pendengar dan memberi

kepuasan terhadap mereka, Prambors memberikan kesempatan

kepada mereka untuk berkunjung ke studionya. Hal tersebut juga

dilakukan dalam mendukung keberhasilan dari push strategy

yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta. Penjelasan itu

diungkapkan oleh PR dan Brand Promotion Radio Prambors

Jakarta Jabbar Avian.

”Kadang juga para pendengar melakukan kunjungan ke sini, visit dari kampus, dari sekolah.Itu lah yang membuat mereka jadi senang.”

Page 109: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

94

Meskipun jarang mendapatkan rewards secara langsung,

Isyraqi yang juga berprofesi sebagai karyawan swasta, merasa

senang pernah mendapatkan kesempatan berkunjung ke studio

Radio Prambors Jakarta, untuk melihat proses on air mereka.

Berikut ungkapan dari salah satu pendengar Radio Prambors

tersebut.

“Rewards dalam bentuk hadiah langsung mungkin jarang, tetapi bisa berkunjung ke studionya saja untuk melihat proses on air sudah menyenangkan.” Langkah dalam memberikan promosi dalam bentuk

pembagian saldo gopay secara gratis, mengetahui keinginan dan

kebutuhan para pendengar melalui survei terlebih dahulu, serta

memberi kesempatan para pendengar untuk melihat proses on

air secara langsung, merupakan strategi dan taktik yang

dilakukan Radio Prambors Jakarta dalam mendorong pendengar

untuk tetap loyal terhadap stasiun radio tersebut. Itu merupakan

upaya dalam hal mendorong para pendengar untuk tetap terus

mengikuti dan mendengarkan program-program yang disiarkan

oleh Radio Prambors Jakarta.

c. Pass Strategy (Strategi Memengaruhi)

Strategi ketiga yang dilakukan Radio Prambors Jakarta

adalah pass strategy (strategi memengaruhi), yang berfungsi

untuk memengaruhi para pendengar dengan memunculkan opini

Page 110: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

95

publik terhadap program-program Radio Prambors itu sendiri.

Dalam hal ini Prambors mengakui bahwa enam tahun ke

belakang, mereka tidak melakukan upaya apa pun untuk

membentuk opini publik. Mereka hanya berupaya untuk tetap

menjadi trend center. Berikut penjelasan Awan, Assistant

Manager Marketing and Promotion Radio Prambors Jakarta.

“Sebenarnya citra positif dan opini publik terhadap Prambors dari dulu sudah terbentuk. Radio sekarang itu ibaratnya menjadi secondary media. Orang yang mendengar radio itu, ga bener-bener serius pantengin. Prambors cuma butuh tempat untuk membuktikan kalau Prambors masih jadi trend center, that’s why itu udah dibuktikan dalam acara Youth Fest kemarin. Nah dalam membentuk opini, selama enam tahun ke belakang ini kita gak membentuk opini, karena opini itu sudah terbentuk.” Akan tetapi, Radio Prambors Jakarta secara tidak langsung

melakukan kegiatan yang menunjang terbentuknya opini publik

terhadap mereka. Salah satu kegiatan tersebut yaitu

SUNMORIDE (Sunday Morning Ride). SUNMORIDE merupakan

kegiatan rutin yang mengikutsertakan beberapa komunitas dalam

melakukan konvoi keliling kota menggunakan motor, bersama

para penyiar Radio Prambors. Kegiatan lainnya yaitu Kumpul

Kamu (Kumpul Kawula Muda). Berikut penjelasan PR dan Brand

Promotion Radio Prambors Jakarta mengenai kegiatan tersebut.

“Sering, namanya SUNMORIDE (Sunday Morning Ride). Kemudian Kumpul Kamu (Kumpul Kawula Muda) juga bersama komunitas juga dan itu semacam sharing session. Yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut adalah brand promotion dan PR.”

Page 111: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

96

Kegiatan SUNMORIDE yang terakhir dilaksanakan pada 14

Oktober 2018 lalu, dengan tema peringatan Hari Batik Nasional.

Sehingga para komuinitas sekaligus penyiar Radio Prambors

Jakarta konvoi menggunakan pakaian batik. Selain itu kegiatan

rutinitas lainnya yaitu Kumpul Kamu (Kumpul Kawula Muda).

Jabbar menambahkan bahwa dalam hal ini PR dan Brand

Promotion bekerja sama untuk melakukan persiapan kegiatan-

kegiatan tersebut.

“PR membuat perjanjian, membuat dealing, membuat konsep dengan anak program dan eksekutor konsep tersebut adalah brand promotion.” Menurut penjelasan di atas, PR memiliki peran dalam

melakukan dealing dengan partnership, seperti dengan media-

media dan sponsorship. Kemudian yang melaksanakan kegiatan

tersebut yaitu dibantu oleh divisi brand promotion. Selain

menyelenggarakan kedua kegiatan tersebut, Radio Prambors

Jakarta melakukan kegiatan CSR yang menggandeng komunitas

SUNMORIDE. Hal itu diungkapkan oleh Jabbar Avian.

“Oh pernah.Jadi SUNMORIDE itu kita ada temanya, yang terakhir itu hari batik. Itu diadakan serentak di empat kota, Prambors Bandung, Surabaya, Medan, dan Jakarta. Kemudian kita yang sebelumnya itu ke BSD. Jadi ada komunitas yang mengayomi anak yatim dan nama kegiatan tersebut adalah Sabtu Baik. Nah kita bekerja sama dengan komunitas tersebut. Komunitas anak motor bekerja sama dengan komunitas Sabtu Baik. Nah itu kita memberikan makanan untuk mereka dan memberikan hiburan juga.

Page 112: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

97

Gambar 4.6

Sumber: Instagram/Sabtubaik

Kegiatan CSR Radio Prambors Jakarta

Sabtu Baik merupakan komunitas yang mengayomi anak-

anak yatim piatu, dengan memberikan bantuan kepada mereka.

Kegiatan CSR tersebut dilaksanakan pada 16 September 2018,

di Taman Kota 2 BSD bersama anak-anak panti asuhan Al-

Mawwadah. Aktivitas CSR yang mengikusertakan beberapa

komunitas tersebut, merupakan strategi yang dilakukan Radio

Prambors Jakarta untuk mempertahankan posisinya menjadi

trend center, sekaligus secara tidak langsung dapat membentuk

Page 113: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

98

opini publik terhadap stasiun radio tersebut dan itu merupakan

hal yang tepat. Pendapat ini diperkuat oleh Pakar Ilmu

Komunikasi Alfonso Harrison.

“Saya rasa itu tepat, karena itulah program off air nya, salah satunya kan yang dinamakan community event. Jadi dia mengumpulkan pendengar setianya dalam sebuah kegiatan di luar siaran, walaupun akhirnya disiarkan juga. Itulah rangkaian dari integrasi Marketing PR nya dia, dari yang program on air nya maupun program off air nya. Nah itu yang harus dipertahankan, loyalitas secara terus-menerus.” Akan tetapi, Alfonso Harrison membambahkan bahwa strategi

tersebut meskipun tepat dalam membentuk opini publik, namun

jika dikatakan efektif, itu tidak 100%. Berikut pendapat dari Pakar

Ilmu Komunikasi tersebut.

“Untuk membentuk opini publik secara imagenya, saya melihatnya dibilang efektif itu tidak 100%, karena biar bagaimana pun yang namanya media penyiaran itu image utamanya dari program on air nya. Namun image Prambors ini sudah cukup kuat, hanya bagaimana mempertahankannya saja.”

Strategi yang dilakukan Prambors dalam memengaruhi opini

publik serta dapat menguntungkan Radio Prambors Jakarta,

dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sudah

dipaparkan di atas harus dilakukan secara rutin dan terus-

menerus, agar image positif yang sudah tertanam di benak para

pedengar tetap ada. Dengan begitu, Kawula Muda tetap

mempertahankan loyalitasnya terhadap Radio Prambors Jakarta.

Page 114: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

99

3. Kendala dan Pendukung Marketing Public Relations Radio

Prambors Jakarta

Pihak Radio Prambors Jakarta mengakui adanya kendala dan

dukungan yang dialami dalam menjalankan strategi Marketing

Public Relations. Hal itu diungkapkan oleh Kurniawan Dwi

Prasetyo selaku Assistant Manager Marketing and Promotion

dan Jabbar Avian selaku PR dan Brand Promotion Radio

Prambors Jakarta, saat diwawancarai oleh peneliti. Berikut

penjabaran yang mereka sampaikan.

a. Kendala dalam Marketing Public Relations Radio

Prambors Jakarta

Awan mengatakan bahwa terdapat beberapa kendala yang

dialami saat meimplementasikan kegiatan Marketing Public

Relations, terutama dalam kegiatan Youth Fest yang sudah

dijelaskan di atas.

“Kendala yang paling utama yaitu koordinasi, koordinasi antar divisi gitu. Kendala budget juga, seminimal mungkin kita menggunakan yang namanya full barter. Terus kendalanya juga masalah tempat sih.”

Dalam mengantsipasi kendala budget, Prambors

mengutamakan sistem full barter dalam kerja sama nya. Full

barter yang dimaksud adalah melakukan pertukaran jasa,

misalnya Prambors mempromosikan suatu brand yang diajak

kerja sama melaui siaran programnya. Selain itu, Radio

Prambors Jakarta memiliki cara lain untuk mengatasi dan

Page 115: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

100

mengantisipasi kendala tersebut, dengan menerima insight dari

pihak luar dan adanya rasa saling percaya satu sama lain.

“Cara ngantisipasinya itu kita harus punya insight dari orang lain sih, itu penting. Dengan begitu wawasan kita terbuka lebar. Si Prambors ini memiliki meeting rutin gitu untuk acara Youth Fest kemarin, kadang-kadang kita ngundang orang luar buat kasih insight. Nah kalau hambatan dalam koordinasi, cara antisipasinya ya saling percaya.”

Meskipun Radio Prambors Jakarta mengalami beberapa

kendala dalam eksekusi kegiatan-kegiatan yang sudah

disebutkan di atas, mereka memiliki cara untuk mengatasi dan

mengantisipasinya. Selain menumbuhkan rasa kepercayaan

antar divisi dan anggota, mereka menerima segala masukan dan

pendapat dari beberapa pihak. Sehingga ke depannya dapat

menjadi dukungan untuk mereka dalam melaksanakan kegiatan-

kegiatan tersebut.

b. Pendukung dalam Marketing Public Relations Radio

Prambors Jakarta

Selain adanya beberapa hambatan yang dialami Radio

Prambors Jakarta, Awan menambahkan bahwa terdapat pula

faktor pendukung dalam melaksanakan Marketing Public

Relations tersebut.

“Faktor yang mendukung ketika Prambors akan mengadakan sesuatu adalah beruntungnya kita sudah jadi radio tua, sudah 48 tahun. Kalau ngomongin Prambors dari dulu juga sudah terkenal. Faktor pendukungya sekarang kita punya aset-aset pendukung, Instagram followersnya banyak, Line temannya banyak, Youtube subscriberskita punya 80ribu paling banyak juga itu di radio. Kita punya aset-aset yang udah ada.

Page 116: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

101

Ditambah lagi kita punya penyiar-penyiar yang artis, kita dekat dengan pemerintah, kita punya jalur khusus lah dan dekat dengan pemerintahan, kita dekat dengan label, kita menjalin hubungan dengan baik.”

Namun, faktor pertama yang menjadi pendukung dalam

keberhasilan Maketing Public Relations yaitu Prambors menjalin

hubungan baik dengan semua pihak. Berikut penjelasan dari

Assistant Manager Marketing and Promotion Radio Prambors

Jakarta itu.

“Faktor pendukung yang pertama adalah gimana kita menjalin hubungan baik dengan semuanya. Jadi, itu yang membuat ketika kita punya sesuatu gampang, eh gue mau adain ini nih, artis lo siapa yang mau main di gue. Terus kita juga dekat dengan media partner, media-media. Faktornya kita didukung banyak pihak.” Menjalin hubungan baik dengan beberapa pihak, yang

meliputi lembaga pemerintah, label musik, media, dan Kawula

Muda merupakan salah satu upaya Radio Prambors Jakarta

yang sekaligus menjadi pendukung utama dalam

keberlangsungan Marketing Public Relations.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka peneliti menghubungkan

antara fokus masalah yang diangkat dengan hasil pengamatan yang

dilakukan di Radio Prambors Jakarta. Peneliti mengamati semua

strategi dan kegiatan yang berlandaskan teori dan konsep yang telah

dipilih dan digunakan, yaitu Tiga Strategi Marketing Public Relation

Page 117: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

102

(Three Ways Strategy) dan Model Empat Tahapan dalam Proses Public

Relations (Four Step of Public Relations).

Radio Prambors Jakarta menerapkan Tiga Taktik atau Strategi

Marketing Public Relations (Three Ways Strategy), di antaranya pull

strategy (strategi menarik), push strategy (strategi mendorong), dan

pass strategy (strategi memengaruhi). Ketiga strategi tersebut dilakukan

bertujuan untuk meciptakan opini publik yang dapat merangsang para

pendengar dalam mempertahankan loyalitas mereka terhadap Radio

Prambors Jakarta.

Pull strategy yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta adalah

dalam menarik perhatian para pendengar terhadap program-program

stasiun radio tersebut, dengan menggunakan tiga senjata andalan

mereka. Tiga senjata tersebut, di antaranya on air, off air, dan digital.

Hal itu diakui oleh Assistant Manager Marketing and Promotion Radio

Prambors Jakarta. On air merupakan kegiatan utama yang Radio

Prambors Jakarta lakukan, karena merupakan industri media penyiaran.

Sedangkan off air yang dimaksud adalah pelaksanaan event-event

yang diselenggarakan oleh Prambors. Di samping itu, Radio Prambors

Jakarta menggandeng digital untuk dimanfaatkan sebagai pendukung

antara kegiatan on air dan off air nya. Hal itu sangat sesuai dengan

perkembangan teknologi saat ini, yang bahkan disebut sebagai

massanya era digital. Prambors memanfaatkan digital dalam melakukan

Page 118: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

103

publikasinya. Digital tersebut berupa media sosial yang Prambors miliki,

seperti Instagram, Twitter, dan Line.

Tidak hanya menggunakan digital, publikasi tersebut juga berbentuk

press release yang dibuat oleh Public Relations. Kemudian, press

release tersebut diolah menjadi suatu artikel berita oleh media-media

yang bekerja sama dengan Radio Prambors. Publikasi tersebut

bertujuan untuk mempromosikan dan memberikan informasi kepada

para pendengar mengenai program-program yang diselenggarakan

oleh Prambors. Beberapa contoh kegiatan yang dipromosikan melalui

bentuk publikasi tersebut yaitu konser musik Youth Fest dan Kumpul

Kamu (Kumpul Kawula Muda). Youth Fest merupakan salah satu

special event yang diselenggarakan oleh Radio Prambors Jakarta.

Youth Fest merupakan konser musik yang baru pertama kalinya

diselenggarakan oleh stasiun radio yang memanggil para

pendengarnya Kawula Muda itu.

Strategi selanjutnya yang digunakan oleh Radio Prambors Jakarta

adalah push strategy. Push strategy yang dilakukan Prambors pertama

yaitu mencari tahu dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan

para pendengar saat ini. Untuk mengatahui apa yang para pendengar

mau, Prambors mengadakan survei melalui media sosial, seperti twitter

polling, instagram polling dan sebagainya. Hal itu adalah langkah yang

mudah untuk dilakukan, sekaligus berinteraksi dengan para pendengar.

Selain itu, Prambors melakukan promosi kepada para pendengar

Page 119: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

104

dengan membagikan saldo gopay secara gratis dengan jumlah 150

atau 200 ribu. Hadiah tersebut bisa didapatkan, jika para pendengar

melakukan blast email terkait dengan acara Youth Fest, seperti

menjawab dan melakukan voting siapa artis yang ingin diundang, di

mana lokasinya diselenggarakan dan sebagainya. Tidak hanya itu,

dalam upaya medekatkan diri dengan Kawula Muda, Prambors

memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkunjung ke Radio

Prambors Jakarta, melihat proses on air secara langsung.

Strategi lain yang digunakan oleh Radio Prambors Jakarta adalah

pass strategy. Strategi ini dilakukan untuk memengaruhi opini publik

yang menguntungkan bagi perusahaan.Assistant Manager Marketing

and Promotion Radio Prambors Jakarta Kurniawan Dwi Prasetyo

mengakui, citra positif dan opini publik terhadap Prambors sudah

terbentuk dari dulu, karena memang usia stasiun radio ini terbilang

cukup tua. Prambors hanya butuh ruang untuk tetap menjadi trend

center di dunia penyiaran radio. Di samping itu, secara tidak langsung

Prambors memang melakukan kegiatan yang dapat memengaruhi opini

publik terhadap mereka. Kegiatan tersebut yaitu SUNMORIDE (Sunday

Morning Ride). SUNMORIDE merupakan kegiatan yang diadakan Radio

Prambors dengan mengikutsertakan berbagai komunitas. Kegiatan ini

dilakukan dengan konvoi keliling kota menggunakan motor, bersama

para penyiar Radio Prambors. Kegiatan selanjutnya yaitu Kumpul Kamu

(Kumpul Kawula Muda) yang merupakan bentuk kegiatan sharing

Page 120: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

105

session. Tidak hanya itu, Radio Prambors Jakarta juga melakukan

kegiatan CSR dengan menggandeng komunitas SUNMORIDE. Pada

kegiatan tersebut, Prambors dan komunitas tersebut memberi bantuan

dan hiburan kepada para anak yatim yang diayomi oleh suatu

komunitas juga dan kegiatan tersebut dinamakan Sabtu Baik.

Dalam suatu strategi Marketing Public Relations tentunya terdapat

suatu kendala, dari tiap perusahaan, begitu pun dengan Radio

Prambors Jakarta.Saat pelaksanaan event Youth Fest, Radio Prambors

mengalami beberapa hambatan atau kendala. Kendala yang utama

adalah koordinasi antar divisi, kemudian budget dan mengenai lokasi

diselenggarakannya acara. Meskipun Prambors mengalami kendala

tersebut, mereka memiliki cara untuk mengatasi dan

mengantisipasinya. Cara tersebut yaitu dengan menerima insight dari

pihak lain, sehingga dapat memperluas wawasan. Kemudian terkait

dengan koordinasi, Prambors mengantisipasinya dengan rasa

kepercayaan satu sama lain antar divisi dan anggota. Sedangkan untuk

masalah budget, Prambors mengatasi dengan memaksimalkan sistem

full barter terhadap partner. Tidak hanya kendala, terdapat pula faktor

pendukung yang dialami oleh Radio Prambors Jakarta. Faktor

pendukung yang pertama adalah cara menjalin hubungan baik dengan

semua pihak, seperti pemerintah, pihak label dan terutama dengan

media-media yang diajak kerja sama dengan Prambors. Kemudian

Prambors memiliki banyak followers di Instagram, banyak teman di

Page 121: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

106

Line, serta memiliki 80 ribu subscribers di Youtube. Selain itu, Prambors

memiliki penyiar-penyiar artis yang memang sudah dikenal oleh banyak

orang.

Dalam mendukung keberhasilan dari strategi Marketing Public

Relations yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta, mereka

melakukan empat tahapan dalam proses Public Relations. Empat

tahapan tersebut yaitu research (penelitian), planning and programming

(perencanaan dan pemograman), action and communicating (aksi dan

komunikasi), serta evaluating (evaluasi).

Tahap pertama yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta yaitu

research (penelitian), dengan melakukan penelitian dan riset terhadap

apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para pendengar. Prambors

juga memiliki divisi R&D (Research & Development) dalam medukung

pelasksanaan penelitian dan riset. Prambors juga memanfaatkan media

sosial sebagai wadah untuk melakukan survei apa yang disukai oleh

para pendengar saat ini.

Tahapan selanjutnya yaitu planning and programming (perencanaan

dan pemograman). Diskusi adalah salah satu proses perencanaan

dalam pembuatan program yang dilakukan oleh Radio Prambors

Jakarta. Langkah ini dilakukan sebelum dilaksanakannya kegiatan-

kegiatan Prambors seperti Youth Fest, Kumpul Kamu, SUNMORIDE,

kuis dan sebagainya.

Page 122: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

107

Tahapan yang ketiga yaitu action and communicating (aksi dan

komunikasi). PR Prambors membuat publikasi dan menjalin kerja sama

dengan media-media, untuk menyebarluaskan informasi kepada para

pendengar mengenai program atau event yang akan diselenggarakan.

Tidak hanya itu, dalam mempertahankan loyalitas para pendengar,

Prambors berkomunikasi dan berinteraksi dengan Kawula Muda melalui

media sosial. Hal tersebut juga merupakan bentuk upaya Prambors

mendekatkan diri dengan para pendengar.

Tahap terakhir yang dilakukan oleh Radio Prambors Jakarta dengan

evaluating (evaluasi), guna mengetahui berhasil atau tidaknya program

yang sudah dilaksanakan. Evaluasi tersebut dilakukan secara rutin tiap

minggunya oleh Prambors. Menurut PR Radio Prambors Jakarta

Jabbar Avian, evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk sebagai

pembelajaran kedepannya menjadi lebih baik. Tolak ukur keberhasilan

dari Radio Prambors Jakarta dalam menyelenggarakan event nya yaitu

Youth Fest 2019, terlihat dari banyaknya Kawula Muda yang hadir.

Terdapat puluhan ribu Kawula Muda yang mengikuti event tersebut. Hal

itu merupakan bentuk pencapaian yang diinginkan oleh Radio Prambors

Jakarta dan membuktikan dengan pelaksanaan beberapa strategi

Marketing Public Relations yang dilakukan dapat mempertahankan

loyalitas Kawula Muda.

Page 123: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

108

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang diperoleh melalui

wawancara mendalam terhadap narasumber serta hasil

pembahasan, maka peneliti menyimpulkan bahwa strategi yang

dilakukan Radio Prambors Jakarta dalam mempertahankan

loyalitas pendengar adalah dengan menggunakan Three Ways

Strategy dan model Four Step of Public Relations. Berikut

penjabaran penarikan hasil temuan dari penelitian ini:

1. Three Ways Strategy yang paling kuat yang dilakukan Radio

Prambors Jakarta adalah pull strategy (strategi menarik) yang

diimplementasikan melalui kegiatan Marketing Public Relations

meliputi publikasi dan event (acara). Kemudian, Push strategy

yang dilakukan dengan melakukan promosi yaitu memberikan

saldo gopay gratis kepada para pendengar yang beruntung.

Sedangkan Pass strategy yang merupakan strategi ketiga dari

Three Ways Strategy, yaitu menjalankan kegiatan CSR dan

kegiatan yang mengikutsertakan para komunitas.

Page 124: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

109

2. Dalam melaksanakan strategi Marketing Public Relations,

terdapat hambatan serta dukungan yang dialami oleh Radio

Prambors Jakarta. Hambatan tersebut di antaranya koordinasi

antar divisi, kendala budget dan masalah tempat

penyelenggaraan event. Selain itu, terdapat hal yang

mendukung pelaksanaan Marketing Pubic Relations, yaitu

Radio Prambors Jakarta mendapat dukungan dari berbagai

pihak. Dukungan tersebut didapat karena mereka menjalin

hubungan baik dengan beberapa pihak, seperti partnership,

media, label musik, pemerintah, dan terutama Kawula Muda.

3. Radio Prambors Jakarta melakukan model four step Public

Relations dalam mendukung pelaksanaan strategi Marketing

Public Relations, di antaranya research, planning and

programming, action and communicating, dan evaluating.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan dilapangan serta analisis yang

dilakukan terhadap strategi Marketing Public Relations yang di

implementasikan Three Ways Strategy Marketing Public Relations

maka peneliti memberikan saran yang ditujukan untuk pihak Radio

Prambors Jakarta. Berikut beberapa saran yang ditujukan kepada

Radio Prambors Jakarta :

Page 125: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

110

1. Prambors perlu meningkatkan push strategy nya dengan

membuat promo-promo yang lain yang dapat mendorong para

pendengar untuk tetap setia terhadap Radio Prambors Jakarta.

2. Selain itu pula perlu fokus terhadap pass strategy, karena untuk

membentuk opini dan mempertahankan citra dari suatu

perusahaan, kegiatan yang mendukung tersebut harus

dilakukan secara berkelanjutan dan terus-menerus. Sehingga,

loyalitas dari para pendengar dapat dipertahankan.

3. Radio Prambors Jakarta perlu mencari banyak informasi dan

melakukan perbandingan terhadap para kompetitor dalam

proses penelitian atau research. Sehingga dapat membuat

inovasi terbaru dan menjadi lebih unggul dari para kompetitor.

5.3 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

1. Peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya,

disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih

banyak lagi, serta melakukan observasi lebih mendalam dan

secara luas sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin

baik serta memperoleh ilmu pengetahuan yang baru.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan bagi peneliti selanjutnya, yakni dalam program studi

ilmu komunikasi.

Page 126: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Alifahmi, Hifni. 2005. Sinergi Komunikasi Pemasaran: Integrasi Iklan, Public

Relations, dan Promosi. Jakarta: Quantum.

Anggoro, Linggar. 2005. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

-------------------------. 2000. Teori & Profesi Kehumasan. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktis. Edisi Pertama. Jakarta:

Widya Padjajaran

Cutlip, Scott M., et al. 2000. Effective Public Relations. New Jersey: Prentice

Hall.

David, Fred. 2002. Manajemen Strategis Konsep. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT

Prenhallindo.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat: Suatu Studi

Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

---------------------------------------. 2017. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung: Remaja Rodakarya.

Page 127: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Harris, Thomas L. 1993. The Marketer’s Guide To Public Relations. New York:

John Wiley & Sons.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif

dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.

Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jakarta: PT

Indeks Gramedia.

Kriyantono. Rachmat. 2008. PR Writing: Teknik Produksi Media Public

Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana

----------------------------.2009. Teknis Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group.

--------------------------. 2012. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:

Kencana.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moleong, Lexi J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

----------------------. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Rosdakarya.

Page 128: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Morissan. 2010. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas

Profesional. Jakarta: Kencana.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis

Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurjaman, Kadar dan Khaerul Umam. 2012. Komunikasi & Public Relation.

Bandung: CV Pustaka Setia.

Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ruslan, Rosady. 2002. Kiat dan Strategi Public Relations. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

-----------------------. 2006. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

----------------------. 2010. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Pers.

----------------------. 2014. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Cetakan Kedua Belas. Jakarta: Rajawali Pers.

Salim. Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yoyakarta: Tiara

Wacana

Sukristono. 1995. Perencanaan Strategis Bank. Jakarta: Institut Bankir

Indonesia.

Page 129: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Soemirat, Soleh dan Ardianto Elvinaro. 2007. Dasar-Dasar Public Relations.

Bandung: Rosdakarya.

Sulaksana. Uyung. 2003. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung; Alfabeta.

--------------. 2011. Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

--------------. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantiatatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

--------------. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantiatatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

-------------. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantiatatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

--------------.2017. Metode Penelitian Kualitatif Edisi ke-3. Bandung: Alfabeta

Suryati, Lili. 2015. Manajemen Pemasaran: Suatu Strategi dalam

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Yogyakarta: Deepublish.

Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2011. Metode Penelitian Sosial.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Yin, Robert K. 2014. Studi Kasus Desain & Metode. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 130: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Yulianita, Nenny. 2005. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Pusat

Penerbitan Universitas (P2U).

Jurnal:

Widayawati. 2016. Strategi Marketing Public Relations Swiss Bell Hotel

Borneo Samarinda Dalam Meningkatkan Jumlah Pelanggan. eJournal Ilmu

Komunikasi Volume 4, Nomor 3, 2016: 510-519.

Rahmah, Dhiah Ayu, dkk. 2019. Peran Marketing Public Relations Dalam

Customer Loyalty Program Kerjasama Operasi Terminal Petikemas Koja

Untuk Mempertahankan Loyalitas Pelanggan. Kalbisocio,Volume 6 No. 1

Februari 2019: 39-47.

Almira, Septika Khairunnisa, dkk. 2014. Implementasi Strategi Marketing

Public Relations Dalam Pengelolaan Citra Merek. Journal Communication

Spectrum, Vol. 4 No. 1 Februari 2014 – Juli 2014

Wiwitan, Tresna, dkk. 2017. Strategi ‘Marketing Public Relations’ Perguruan

Tinggi Islam Swasta: Peluang dan Tantangan di Era MEA. MediaTor, Vol

10 (1), Juni 2017, 1-10.

Internet:

https://setara.net/nasib-radio-di-indonesia/ diakses pada tanggal 30 April

2019, pukul 11:05 WIB

Page 131: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34249-radio-tetap-

eksis-di-era-internet diakses pada tanggal 30 April 2019, pukul 12:00 WIB.

https://www.briteindonesia.com/index.php/component/content/article/99-from-

radio/153-gen-fm?Itemid=435 diakses pada tanggal 1 Mei 2019, pada pukul

09:00 WIB.

https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/0k8YGAPK-peringati-hari-batik-

prambors-gelar-sunmoride-part-iv diakses pada tanggal 1 Mei 2019, pada

pukul 10:00 WIB.

https://biz.kompas.com/read/2019/07/02/154202828/sebanyak-10000-

kawula-muda-berkaraoke-bersama-di-youth-fest-2019?page=all diakses

pada tanggal 5 Agustus 2019, pukul 21:21 WIB

Page 132: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

SURAT PERNYATAAN

(145-1278-060819)

Tanggal : 6 Agustus 2019

Kepada : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Dari : Prambors Radio Jakarta

Tembusan : Public Relation

Perihal : Penelitian Skripsi

Dengan Hormat,

Radio Prambors Jakarta menyatakan adanya penelitian skripsi dari

mahasiswi komunikasi bernama Annisa Yulita pada tanggal 15 Juli 2019.

Wawancara dilakukan dengan Kurniawan Dwi Prasetyo selaku Assistant

Manager Marketing and Promotion dan Jabbar Avian selaku PR dan Brand

Promotion.

Demikian surat pernyataan ini disampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Terimakasih,

Jabbar Avian

PR Radio Prambors Jakarta

Page 133: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

TRANSKRIP WAWACARA NARASUMBER

Kurniawan Dwi Prasetyo

Assistant Manager Marketing and Promotion

12 Juli 2019

N : Okay nama saya adalah Kurniawan Dwi Prasetyo, biasa dipanggil Awan.

Di sini saya sebagai assistant manager marketing and promotion dari

Radio Prambors.

P : Untuk di Prambors ini, seberapa besar peran PR dalam kegiatan

marketing public relations nya?

N : Peran PR penting banget. Karena salah satu tools PR itu event-event,

kayak nobar, press conference. Yang paling penting perannya, kemarin

kita mengadakan event besar yang dinamakan Youth Fest. Nah PR

sangat membantu di situ. Mereka membantu untuk membuat yang

namanya press release. Karena di prambors ini, mengadakan kerja sama

tiap tahunan dengan media-media, sama kumparan, brilio, dan lain-lain.

Nah di sini prambors memposisikan diri sebagai anak SMA lagi, yang

nyari-nyari media partner lagi. Nah setelah itu press release yang dibuat,

dinaikkan di media-media yang diajak kerja sama. Press release itu

terbagi menjadi pre promo, promo dan post promo. Pre promo katakanlah

adalah masa-masa teasernya. Lalu, sebulan atau dua bulan kemudian

tim PR nyebar press release lagi, di situ baru tuh lengkap formasinya,

menjelaskan ada 18 artis dengan temanya the biggest karaoke land in

Indonesia. Pas lengkap ini kita menyebutnya adalah di bagian promonya.

Nah pas di hari H nya ada yang namanya undangan media. Itu tim PR

pasti ngajak2 media untuk liputan acara tersebut. setelah hari H, selesai

semuanya, kontennya sudah diliput nah PR membuat dan mengirim lagi

Page 134: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

press release terkait kegiatan Youth Fest dan dinaikan ke media-media.

Itu peran PR yang hal besar ya, kalau hal-hal yang kecil kayak dulu PR di

sini pernah membuat news letter. News letter tersebut mengenai kegiatan

apa saja yang dilaksanakan. Hal kecil yang lainnya yaitu menginfokan

event prambors di email blast.

P : Bagaimana cara prambors menarik perhatian para pendengar terhadap

program siaran prambors, baik program baru maupun yang sudah ada?

N : Basic nya itu kalau radio kita punya tiga senjata, ada on air, off air dan

digital. Jadi kalau ngomongin promo, radio itu sekarang tuh mungkin

orang perlu di reminder terus. Cara kita memperkenalkan dan

mepromosikan adalah yang pertama kita manfaatin digital. Sekarang ini

digital udah maju banget dan udah keren banget. Perannya radio itu

menggandeng digital untuk mempromosikan radio. Jadi, Prambors punya

instagram, twitter, facebook, line, youtube dan semuanya kita pakai. Jadi

setiap harinya kalau ngomongin program pagi, kita ada daily content.

Daily content ini, setiap mereka siaran mereka membuat video untuk di

publish di sosial media. Misalnya kita ada penyiar baru, itu di

promosiinnya ke all platform sosial media. Kalau memang ditanya apa

yang kita manfaatin? Ya digital, gitu. Sebenernya digital itu kita gandeng.

Namun adanya spotify dan yang lainnya jujur sebenarnya itu ancaman

buat Pambors, buat radio. Namun ketika kita bisa menggandeng si

spotify, kita jadinya temenan gitu. Spotify punya podcast dan radio pun

punya rekaman, sekarang itu radio2 juga punya podcast. Lalu, kita punya

off air. Off air itu event paling jelasnya ya. Di situ kita biasanya

memperkenalkan penyiar2 kita melalui MC. Jadi penyiar di sini didorong

untuk keluar, untuk event, untuk menjadi MC.

Page 135: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

P : Bagaimana cara prambors mendorong para pendengar untuk tetap setia

tehadap prambors?

N : Sebenarnya caranya adalah kita selalu menyajikan apa yang pendengar

mau. Kita melihat dari listeners side namanya. jadi kita selalu menyajikan

konten, musik, event itu berdasarkan apa yang pendengar mau.

Biasanya kita ngadain riset dulu tuh, survey kecil-kecilan. Sekarang kan

kita punya twitter polling, instagram polling dan di sini juga ada divisi R&D

(Research & Development). Misalkan seperti acara kemarin itu tentang

Youth Fest, sebelum itu dibuat kita ada survei dulu. Mereka ngeblast

email, kita kasih hadiah misalnya gopay 150 ribu atau 200 ribu itu untuk

ya mancing/mentrigger. Artis siapa yang mau diundang, tempatnya di

mana, harga tiketnya berapa sih, gitu-gitu itu semua ada risetnya. Ya

Alhamdulillah kita tetep jadi trend center selama 48 tahun dan kuncinya

ya ikuti perkembangan zaman dan ikut yangi audiens mau.

P : Bagaimana upaya Prambors dalam memengaruhi atau menciptakan opini

publik yang menguntungkan?

N : Sebenarnya citra positif dan opini publik terhadap Pramabors dari dulu

sudah terbentuk. Radio sekarang itu ibaratnya menjadi secondary media.

Orang yang mendengar radio itu, ga benar-benar serius pantengin.

Prambors cuma butuh tempat untuk membuktikan kalau Prambors masih

jadi trend center, that’s why itu udah dibuktikan dalam acara Youth Fest

kemarin. Nah dalam membentuk opini, selama 6 tahun ke belakang ini

kita gak membentuk opini, karena opini itu sudah terbentuk.

P : Bagaiamana tahapan dalam penyusunan kegiatan atau program

marketing public relations?

Page 136: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

N : Kita tetap bagi tahapan itu menjadi empat. Kita ada riset, desain, kita ada

eksekusi , dan evaluasi. Contohnya event youth fest ya, yang pertama itu

kita survei ke khalayak, pendengar dan ke internal pun bagaimana. Nah

setelah itu jadilah proposal dan itu kita serahkan ke tim sales, untuk

jualan mencari sponsor. Kemudian PR juga akan mencari media partner.

Kemudian kita eksekusi di hari H. setelah event selesai, kita melakukan

evaluasi.

P : Kendala atau hambatan apa saja yang dialami saat

mengimplementasikan kegiatan atau program tersebut?

N : Kendala yang paling utama yaitu koordinasi, koordinasi antar divisi gitu.

Kendala budget juga, seminimal mungkin kita menggunakan yang

namanya full barter. Terus kendalanya juga masalah tempat sih.

P : Nah cara mengantisipasi hambatan-hambatan tersebut bagaimana mas?

N : Cara ngantisipasinya itu kita harus punya insight dari orang lain sih, itu

penting. Dengan begitu wawasan kita terbuka lebar. Si prambors ini

memiliki meeting rutin gitu untuk acara Youth Fest kemarin, kadang-

kadang kita ngundang orang luar buat kasih insight. Nah kalau hambatan

dalam koordinasi, cara antisipasinya ya saling percaya.

P : Faktor apa yang menjadi pendukung dalam mengimplementasikan

kegiatan atau progam tersebut?

N : Faktor yang mendukung ketika prambors akan mengadakan sesuatu

adalah beruntungnya kita sudah jadi radio tua, sudah 48 tahun. Kalau

ngomongin prambors dari dulu juga sudah terkenal. Faktor pendukunya

sekarang kita punya aset-aset pendukung, instagram followernya banyak,

line temannya banyak, youtube subscriber kita punya 80 ribu, paling

banyak juga itu di radio. Kita punya aset-aset yang udah ada. Ditambah

Page 137: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

lagi kita punya penyiar-penyiar yang artis, kita dekat dengan pemerintah,

kita punya jalur khusus lah dan dekat dengan pemerintahan, kita dekat

dengan label, kita menjalin hubungan dengan baik. Faktor pendukung

yang pertama adalah gimana kita menjalin hubungan baik dengan

semuanya. Jadi, itu yang membuat ketika kita punya sesuatu gampang.

Terus kita juga dekat dengan media partner, media-media. Faktornya kita

didukung banyak pihak.

Keterangan :

P : Peneliti

N : Narasumber

Page 138: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Bersama Assistant Manager Marketing and Promotion Radio Prambors

Jakarta, Kurniawan Dwi Prasetyo

Page 139: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER

Jabbar Avian

PR Prambors dan Brand Promotion

11 Juli 2019

N : Halo perkenalkan nama saya Jabbar, sebagai PR di Prambors Radio

dan saya di sini sudah dua tahun. Sebenarnya saya juga megang Delta

dan Bahana juga, mereka satu group.

P : Bagaimana cara Prambors menghadapi persaingan di tengah-tengah

maraknya para kompetitor, terutama industry pertelevisian dan new

media?

N : Jadi gini, sebenarnya Prambors itu kan menggunakan AC Nielsen dan

kita ada yang namanya monitoring ke radio sebelah juga. Pastinya

kalau dari sisi PR sendiri, kita mencari pokok permasalahannya apa.

Lalu mencari tahu bagaimana solusinya. Kita mencari tahu dengan

melakukan penelitian dan survey, penelitian tersebut juga dibantu oleh

divisi R&D (Research & Development). Kita berusaha mencari tahu dan

menanggulangi masalah yang dapat menimbulkan rasa kekecewaan

para pendengar.

P : Bagaimana cara prambors mengetahui apa yang diinginkan dan

dibutuhkan oleh para pendengar?

N : Nah biasanya kita tuh selalu melempar topik kan, setiap mau ngadain

kuis atau apa. Kita tuh juga harus mengenali dulu, apa sih yang disukai

oleh kawula muda. Kayak dulu Prambors gak pernah nyetel yang

namanya musik Korea tuh ga pernah. Tapi, ketika Korea itu menjadi

booming, tentunya kita kan ga mungkin lah stuck di situ aja. Kita kan

Page 140: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

harus mengikuti zaman, seiring musik juga berkembang kita juga harus

mengikuti perkembangan itu dan akhirnya musik Korea menjadi masuk

juga ke Prambors. Pendengar itu ibaratnya, yang harus kita layani. Kita

pantau juga dari social media kan, apa nih yang disukai sama anak-

anak muda zaman sekarang, seperti event music. Kita selalu

melakukan survei-survei yang menurut mereka (pendengar) menarik.

P : Seberapa besar peran PR Prambors dalam melakukan kegiatan

marketing public relations dalam memperkenalkan program-

programnya?

N : PR di sini perannya cukup besar ya. PR kan punya tujuan untuk

memperkenalkan product kita agar diketahui oleh banyak orang secara

luas. Bagaimana nih supaya orang tuh tau product kita, nah itu lah

peran PR dibutuhkan. Ya pastinya, misalkan kita ada event off air, kita

buatlah press release. Terus dari situ, apa sih yang disupport lagi oleh

PR, kita mencari kerja sama seperti media partner dan sistemnya full

barter. Misalnya kita ada event off air kumpul kamu. Kumpul kamu itu

adalah kumpulan kawula muda. Itu biasanya diadakannya tuh belum

ada timeline nya, cuman setahun bisa lebih dari lima kali. Itu menjadi

rutinitas kita dan tiap tahun itu pasti ada. Nah, dari situ kita bagaimana

nih si event ini berjalan lancar. Akhirnya, kita lah bekerja sama dengan

restoran misalnya, kita pakai sistem full barter. Mereka mensupport kita

di event off air tersebut. kita pun mensupport restoran tersebut untuk

promo di prambors, berupa sosial media, berupa youtube juga atau

apapun.

P : Nah kegiatan PR selain event-event itu, apa lagi?

Page 141: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

N : Kita juga membuat publikasi, press release kan termasuk publikasi juga

gitu kan. Kalau di sini, PR support event, kita juga support hadiah kuis

dan kita juga membuat itu diketahui banyak orang.

P : Bagaimana proses perencanaan yang dilakukan PR dalam mengatasi

dan memecahkan masalah yang dijelaskan mas tadi?

N : Secara perencanaan kan kita pasti diskusi. Kalau di sini, divisi program

dan PR diskusi untuk membuat program. Kita juga ada yang namanya

story art. Jadi story art itu kita seperti semacam cerita yang akhirnya

kita akan me-treat Kawula Muda. Kita juga berupaya untuk menjadi

trend center, agar para Kawula Muda tetap setia terhadap Prambors.

Hal itu dilakukan dengan membuat program-program yang dapat

menarik perhatian para pendengar. Misalnya acara on air seperti kuis,

sedangkan acara off air yaitu Kumpul Kamu (Kumpul Kawula Muda),

SUNMORIDE, dan yang baru kemarin dilaksanakan yaitu event konser

musik Youth Fest 2019.

P : Bagaimana mengimplementasikan dan mengkomunikasikan program-

program terutama strategi MPR Prambors dalam memasarkan

program-programnya?

N : Di sini PR melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut dengan membantu

dalam hal pembuatan press release, mengadakan press conference

dan menyebar jaring kerja sama untuk mendukung program-program

tersebut. Selain itu kita mengkomunikasikan program-program tersebut

melalui on air dan media sosial.

P : Apakah prambors pernah mengadakan event dengan suatu komunitas?

N : Sering, namanya SUNMORIDE (Sunday Morning Ride). Kemudian

Kumpul Kamu (Kumpul Kawula Muda) juga bersama komunitas juga

Page 142: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

dan itu semacam sharing session. Yang bertanggung jawab dalam

kegiatan tersebut adalah brand promotion dan PR. PR membuat

perjanjian, membuat dealing, membuat konsep dengan anak program

dan eksekutor konsep tersebut adalah brand promotion.

P : Bagaimana tolak ukur keberhasilan program Prambors dalam

melaksanakan kegiatan tersebut?

N : Kalau event nya ramai, itu dikatakan sukses dan engagement nya

menarik semua, itu adalah kepuasan. Misalkan kita bikin event dan

yang datang banyak banget, itu sudah menjadi salah satu tolak ukur

keberhasilan kita. Kalau menurut Prambors seperti itu ya.

P : Apakah prambors dalam kegiatan-kegiatan tersebut melakukan

evaluasi?

N : Ya pastinya, kita kan ada meeting setiap minggu. Setiap ada event dan

di luar ada event pun kita meeting setiap minggu kita melakukan

evaluasi, misalnya apa yang kurang, perlunya apa dan segala macam.

Jadi, pastinya kita melakukan evaluasi itu sih, menjadi pelajaran agar

kedepannya lebih baik lagi.

P : Apakah ada salah satu kegiatan besar prambors yang baru-baru ini

dilaksanakan?

N : Oh salah satunya youth fest. Itu konser musik dan itu sponsor juga

banyak yang masuk. Alhamdulillah event tersebut sukses juga, mereka

senang dan mereka ingin repeat order lah ibaratnya.

P : Bagaimana cara prambors memperkenalkan program Youth Fest

kepada para pendengarnya?

Page 143: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

N : Pertama kali kita mengadakan press conference. Dari situ lah, setelah

kita press conference kita naik promo di on air, sosmed dan kita

gencarin itu semua.

P : Oh seperti itu. Nah kalau dari PR Prambors sendiri pernah

mengadakan kegiatan layanan masyarakat?

N : Oh pernah. Jadi SUNMORIDE itu kita ada temanya, yang terakhir itu

hari batik. Itu diadakan serentak di empat kota, Prambors Bandung,

Surabaya, Medan, dan Jakarta. Kemudian kita yang sebelumnya itu ke

BSD. Jadi ada komunitas yang mengayomi anak yatim dan nama

kegiatan tersebut adalah sabtu baik. Nah kita bekerja sama dengan

komunitas tersebut. komunitas anak motor bekerja sama dengan

komunitas Sabtu Baik. Nah itu kita memberikan makanan untuk mereka

dan memberikan hiburan juga.

Keterangan:

P : Peneliti

N : Narasumber

Page 144: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Bersama PR Prambors dan Brand Promotion Radio Prambors Jakarta,

Jabbar Avian

Page 145: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER

Isyraqi Khairy Siregar (Karyawan Swasta, 23 Tahun)

Pendengar

P : Bisa tolong sebutkan nama lengkap, usia dan profesi anda?

N : Nama saya Isyraqi Khairy Siregar. Umur saya 23 tahun dan profesi saya

sebagai karyawan swasta.

P : Sejak kapan anda menjadi pendengar Radio Prambors?

N : Sejak zaman awal kuliah sudah menjadi pendengar Prambors.

P : Pada pukul berapa biasanya anda mendengarkan Prambors?

N : Pada saat ini intens mendengarkan di malam hari yaitu pukul 8 malam.

P : Program apa yang paling disukai dari Prambors?

N : DGITM with Kenny dan Night Shift.

P : Apa yang membuat anda memilih untuk mendengar Radio Prambors?

N : Saya memilih mendengarkan Prambors karena tertarik dengan program-

program yang disiarkan dan playlist lagunya selalu seru dan kekinian.

P : Program atau event Prambors apa saja yang anda ketahui, baik yang

sudah ada atau yang terbaru?

N : Event Prambors yang saya tahu itu ada kumpul kamu dan youth fest.

P : Pernahkah anda mengikuti program dan event tersebut, lalu bagaimana

anda mengetahui Prambors mengadakan event atau program tersebut?

Page 146: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

N : Pernah, mengikuti Kumpul Kamu dan Youth Fest. Saya mengetahui

program itu lewat siaran radio dan juga dari social media Prambors

Radio.

P : Selama ini bagaimana interaksi dan komunikasi pihak Prambors kepada

para pendengar? Apakah cukup memuaskan atau kurang memuaskan?

N : Interaksi Prambors dengan pendengar sangat memuaskan. Karena

Prambors juga saat ini agak concern itu membuat event off air, guna

mendekatkan pendengar dengan penyiar idolanya.

P : Apakah anda mendapat rewards dari Prambors atas loyalitas anda

terhadap Prambors?

N : Rewards dalam bentuk hadiah langsung mungkin jarang, tetapi bisa

berkunjung ke studionya saja untuk melihat proses on air sudah

menyenangkan.

P : Kalau menurut anda sebagai pendengar, apa yang diinginkan dan

diharapkan terhadap Prambors ke depannya?

N : Bisa selalu number 1 hits music station, selalu memberikan referensi

music terbaik dan yang pasti selalu ada event-event kece agar

pendengar lebih dekat lagi dengan penyiar idolanya.

Keterangan:

P : Peneliti

N : Narasumber

Page 147: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Bersama salah satu pendengar setia Radio Prambors Jakarta, Isyraqi

Khairy Siregar

Page 148: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER

Shafa

Pendengar Prambors (Pelajar, 17 tahun)

P : Pertama-tama bisa perkenalkan nama kamu siapa dan usianya

berapa?

N : Hallo.. nama aku Shafa, usia aku 17 tahun.

P : Okay. Pertanyaan pertama yaa.. Sejak kapan kamu menjadi pendengar

Radio Prambors?

N : Kalau ditanya sejak kapan, rada bingung sih jawabnya. Karena dari kecil

emang sudah suka dengerin masuk di radio. Cuman, pas awal SMP

mulai tertarik dengerin Radio Prambors.

P : Oh gitu.. Nah biasanya pada pukul berapa kamu dengerin siaran radio

Prambors dan berapa lama?

N : Dulu, aku itu masuk sekolahnya siang. Jadi, kalau dengerin radio

biasanya pagi. Tapi, sekarang sudah masuk sekolah pagi. Jadi,

dengerinnya sore, kalau enggak malam. Kurang lebih 20 menit.

P : Lalu, program Prambors yang paling kamu sukai apa?

N : Desta&Gina in the morning dong…Sunset trip juga.

P : Apa yang membuat kamu tertarik untuk mendengarkan radio Prambors?

N : Lagu-lagunya itu kekinian banget, dan kadanglagunya itu sesuai dengan

mood aku..

P : Haha anak muda banget yaa..

N : Udah pasti. Walaupun penyiarnya udah rada tua, tapi yang dengerin

kawula muda banget hehe…

P : Nah kan Prambors sering mengadakan event dan beberapa program.

Ada yang kamu ketahui gak dari event dan program tersebut?

Page 149: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

N : Yang aku tau itu event nya ada Youth Fest dan Skulprize. Kebetulan

banget, sekitar tiga minggu yang lalu aku baru pertama kali nonton Youth

Fest.

P : Kamu tahu Prambors mengadakan Youth Fest dari mana?

N : Aku awalnya tau dari instagramnya Prambors.

P : Okay. Selanjutnya ya… Menurut kamu nih sebagai pendengar.

Bagaimana interaksi dan komunikasi yang dilakukan pihak Prambors

dalam melayani para pendengar? Apakah cukup memuaskan atau

kurang menurut kamu?

N : Menurut aku sih royal ya mereka, asik, terus juga fair, ramah. Ya cukup

memuaskanlah.

P : Menurut kamu mereka terbilang responsif atau enggak?

N : Kalau dibilang responsif atau tidak, yang pasti mereka merespons sih.

Walaupun yang mereka respons tidak banyak, namun buat aku mereka

responsif banget.

P : Okay, yang terakhir nih. Sebagai pendengar, apa yang diharapkan dan

diinginkan terhadap Prambors ke depannya?

N : Yang diharapkan dari Prambors, tetap dapat memutarkan lagu-lagu

Indonesia dan lagu-lagu kekinian. Ditunggu event-event selanjutnya dan

yang pasti maju terus musik Indonesia.

Keterangan:

P : Peneliti

N : Narasumber

Page 150: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Percakapan dengan Shafa melalui DM Instagram

Page 151: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER

Alfonso Harrison, S.Sos., M.Si

Pakar Ilmu Komunikasi

26 Juli 2019

P : Dalam menarik perhatian para pendengar terhadap Prambors, Prambors

menggunakan tiga senjata, di antaranya ada off air (event-event), on air

dan digital. Menurut bapak konsep yang mereka gunakan tepat atau

tidak?

N : Kalau misalnya dibilang tepat atau enggak, saya rasa itu justru sangat

tepat. Karena itu harus terintegrasi, antara program yang sifatnya on air

dan off air. Apalagi sekarang udah zamannya digitalisasi. Jadi, tentunya

akan dipadukan dengan effort yang sifatnya online. Jadi saya rasa itu

integrasi yang sangat tepat. Saya pun tumbuh di era radio itu

berkembang. Hampir semua orang suka musik dan terpapar oleh media

radio. Itu pasti pernah menjadi pendengar setianya radio ini. Menurut

saya dia cerdas dalam memilih segmentasi pedengar. Dia tahu persis

yang mana yang harus dia pegang. Cara dia mengkombinasikan antara

program on air dan off air itu dalam sebuah kerangka big massage itu

yang terintegrasi, bahwa dia radio yang berbasis anak muda atau

milenial.

P : Untuk mengetahui apa yang pendengar mau dan ingingkan terhadap

program-program yang akan dilaksanakan, Prambors mengadakan riset,

seperti melalui twitter polling, instagram polling dan di Prambors juga ada

yang namanya divisi R&D (Research&Development). Hal tersebut

Page 152: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

dilakukan guna mendorong para pendengar untuk tetap setia terhadap

Radio Prambors. Bagaimana tanggapan bapak mengenai hal tersebut,

dalam perspektif PR?

N : Menurut saya berarti dia adalah satu perusahaan bisnis dalam industri

penyiaran yang sadar betul mengenai artinya research dan development

dalam mengembangkan bisnis. Karena banyak perusahaan itu yang

komersil menganggap hal itu tidak penting adanya R&D. makanya dia

kuat dengan segmentasi yang tepat dan jelas. Segmentasi dan

positioning yang jelas, itu semua berasal dari R&D yang kuat. Jadi

tanggapan saya, mereka sangat baik dalam hal ini.

P : Selama 6 tahun ke belakang Prambors menyatakan tidak membentuk

opini, karena citra positif dan opini publik terhadap mereka dari dulu

sudah terbentuk. Prambors hanya butuh tempat untuk membuktikan

kalau mereka masih menjadi trend center. Dalam upaya tersebut mereka

melakukan kegiatan CSR dan mengikutsertakan para komunitas, salah

satu programnya yaitu SUNMORIDE (Sunday Morning Ride). Menurut

anda apakah upaya mereka itu tepat untuk mempertahankan opini publik

dan citra positif mereka?

N : Saya rasa itu tepat, karena itulah program off air nya, salah satunya kan

yang dinamakan community event. Jadi dia mengumpulkan pendengar

setianya dalam sebuah kegiatan di luar siaran, walaupun akhirnya

disiarkan juga. Itulah rangaikan dari integrasi Marketing PR nya dia, dari

yang program on air nya maupun program off air nya. Nah itu yang harus

dipertahankan, loyalitas secara terus-menerus. Untuk membentuk opini

publik secara imagenya, saya melihatnya dibilang efektif itu tidak 100%,

karena biar bagaimana pun yang namanya media penyiaran itu image

Page 153: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

utamanya dari program on air nya. Namun image Prambors ini sudah

cukup kuat, hanya bagaimana mempertahankannya saja.

P : Menurut bapak idealnya dalam mempromosikan suatu produk atau jasa

dalam mempertahankan loyalitas para konsumen itu seperti apa dan apa

syaratnya?

N : Yang pertama itu yang tadi saya bilang, mengenai program on air nya,

yang dirancang itu seperti apa dan program on air ini harus bisa

memenuhi kebutuhan dan keinginan pendengarnya. Nah itu yang

membuat orang jadi loyal. Yang kedua, yang dapat mempertahankan

loyalitas pendegar adalah penyiar-penyiarnya. Penyiar sangat berperan

penting terhadap sebuah radio. Penyiar dapat membangun keakraban

dengan para pendengar. Jadi secara gak langsung penyiar itu adalah PR

nya radio.

P : Prambors dalam pelaksanaan Marketing Public Relations, sudah

melakukan riset, perencanaan dan pemograman, pelaksanaan dan

komunikasi, serta evaluasi terhadap program yang mereka buat. Salah

satu program tersebut yaitu Youth fest, yang merupakan event konser

musik akbar untuk pertama kalinya. Apa menurut anda langkah-langkah

tersebut sudah cukup dan tepat?

N : Kalau secara konseptual dan teoritis, jelas tepat. Karena dalam sebuah

event apa pun harus melakukan hal tadi. Itu kan sebenarnya empat tahap

managerial. Ketidakefektifan suatu program itu bisa diminimalisir atau

bisa dihindari.

Page 154: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

Bersama Pakar Ilmu Komunikasi, Alfonso Harrison, S. Sos., M.Si

Page 155: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS RADIO PRAMBORS …

BIODATA

Nama : Annisa Yulita

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 Juli 1997

Alamat : Jl. Pahlawan Gg. Swadaya No.38, Rempoa,

Ciputat Timur-Tangerang Selatan

Agama : Islam

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

SDN Brawijaya, Sukabumi : 2003 - 2007

SDN Cipete Utara 03 Pagi, Jakarta Selatan : 2007 - 2009

SMP Darul Ma’arif : 2009 - 2012

SMA MarsudiriniBekasi : 2012 - 2015

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Jurusan Humas : 2015 - 2019