Status Asmatikus

download Status Asmatikus

of 2

Transcript of Status Asmatikus

STATUS ASMATIKUS Pengertian`Status asmaikus adalah serangan asma akut yang sangat parah, berkepanjangan, dan tidak merespon terapi biasa secara memadai. Hal ini disebabkan oleh penyempitan saluran napas akibat bronkospasme yang sedang berlangsung, edema, dan penyumbatan lendir. Kondisi ini bisa diikuti hipoksia, sianosis, dan sinkop yang bisa berakhir fatal.

PATOFISIOLOGI Pencetus serangan (alergen, emosi/stress, obat-obatan, infeksi) Kontraksi otot polos Edema mukusa Hipersekresi Penyempitan saluran pernapasan (obstruksi) Hipoventilasi distribusi ventilasi tak merata dengan sirkulasi darah paru Gangguan difusi gas di alveoli Hipoxemia Hiperkarpia TANDA DAN GEJALA a. Objektif Sesak napas yang berat dengan ekspirasi disertai wheezing Dapat disertai batuk dengan sputum kental, sukar dikeluarkan Bernapas dengan menggunakan otot-otot tambahan Sianosis, takikardi, gelisah, pulsus paradoksus Fase ekspirium memanjang disertai wheesing (di apeks dan hilus) b. Subyektif Klien merasa sukar bernapas, sesak, dan anoreksia c. Psikososial Klien cemas, takut, dan mudah tersinggung : : :

Kurangnya pengetahuan klien terhadap situasi penyakitnya TERAPI Terapi untuk status asmatikus termasuk bantuan oksigen, bronkodilator intravena atau inhalasi aerosol, kortikosteroid, ventilasi mekanik, sedasi, dan dukungan emosional.PERBEDAAN DOTS DAN DOTS PLUS

DOTS plus merupakan program yang dilaksanakan pada pasien TB yang telah resisten terhadap obat DOTS biasanya hanya enam sampai delapan bulan, sedangkan DOTS plus bisa 18 bulan sampai 24 bulan. Pengawasan bulanan sampai budaya mengkonversi ke negative direkomendasian untuk untuk DOTS plus, tetapi tidak untuk DOTS. Pelaksanaan DOTS plus membutuhkan kapastas untuk melakukan kerentanan obat pengujian (tidak secara rutin tersedia bahkan di Negara maju) dan ketersediaan di lini kedua agen, disamping semua persyaratan DOTS. DOTS plus karena itu jauh lebih mahal daripada sumber daya DOTS Strategi DOTS plus mempergunakan kerangka yang sama dengan DOTS, dimana setiap komponen yang ada lebih ditekankan kepada penanganan TB MDR