STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

16
STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN Jakarta, 18 Juni 2020 ASIH EKA PUTRI Anggota 2014-2019, 2019-2024 Ketua Pokja Pengolahan & Analisis Data JKN 2014-2018

Transcript of STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Page 1: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Jakarta, 18 Juni 2020

ASIH EKA PUTRIAnggota 2014-2019, 2019-2024Ketua Pokja Pengolahan & Analisis Data JKN 2014-2018

Page 2: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Hasil pansel yang dibentuk oleh Presidendengan Keputusan Presiden Nomor 60/P tahun 2019.

Ditetapkan dengan

Keputusan PresidenNomor 61/P tahun 2019,

Keputusan PresidenNomor 32/M Tahun2020.

Ir. Tubagus AchmadChoesni, M.A., M.Phil. (UnsurPemerintah)

Suminto, S.Sos, M.Sc, Ph.D. (Unsur Pemerintah/Kemenkeu)

dr. Mohamad Subuh, MPPM. (Unsur Pemerintah/Kemenkes)

Dra. Haiyani Rumondang, M. A. (Unsur Pemerintah/Kemenaker)

Dr. Drs. sonny WesterlingManalu, MM

(Unsur Pemerintah)

/Kemensos)

Iene Muliati, S.Si, MM, FSAI (Unsur Tokoh/Ahli)

Dr. Indra Budi Sumantoro, S. Pd., M.M. (Unsur Tokoh/Ahli)

Muttaqien, MPH, AAK (UnsurTokoh/Ahli)

dr. Tono Rustiano, M. M. (Unsur Tokoh/Ahli)

Mickael Bobby Hoelman (Unsur Tokoh/Ahli)

dr. Asih Eka Putri, MPPM (Unsur Tokoh/Ahli)

Drs. Soeprayitno, MBA, M.Sc., Ph.D. (Unsur Pemberi Kerja)

Paulus Agung Pambudhi (Unsur Pemberi Kerja)

Subiyanto, SH (UnsurPekerja)

Ir. Untung Riyadi, S. E. (Unsur Pekerja)

Page 3: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

HAK KONSTITUSIONAL (DAN KEWAJIBAN)

3

1. Pasal 28 H (1): Setiap orang berhak atas layanan kesehatan.2. Pasal 34 (2): Negara mengembankan Jaminan Sosial untuk Seluruh

Rakyat.

1. Kemanusiaan: Orang sakit wajib diobati, sejauh teknologi/obat tersedia2. Manfaat: Seluruh Dana Amanat digunakan untuk mencegah sakit dan menyehatkan kembali

Peserta yang sakit3. Keadilan Sosial: setiap Peserta sakit mendapat pengobatan sesuai kebutuhan medis, lintas batas

administrasi pemerintahan, dan tanpa memandang status sosial-ekonomi.

UUD 45

JKN – SJSN dengan Asas

Page 4: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

LATAR BELAKANG STATISTIK JKN 2014-2018

Diperlukan kesatuan faham dan hasil informasi yang merupakan hasilkarya bersama berbagai pemangku kepentingan untuk pengambilan

keputusan yang berbasis bukti agar lebih banyak dipelopori

Lebih dari 6 tahun berjalan Menggerogoti Kepercayaan PublikDefisit

4

Belum ada informasi statistikcapaian program yang

disampaikan kepada publik

Transparasi data dibutuhkanuntuk meningkatkankepercayaan publik

Page 5: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Kelompok Kerja (Pokja) Pengolahan Data JKN

(SK DJSN No. 01/DJSN/I/2018) Januari-Februari 2018

Pengolahan Data PeriodePertama

Agustus-September 2018

Pengolahan Data PeriodeKedua

November 2019

Analisis Data & Pelaporan

Cleansing Data

Menunggu seluruh klaim 2018 masuk database BPJS Kesehatan

PROSES PENGOLAHAN DATA – BIG DATA

5

Pengolahan data populasi Peserta JKN (BIG DATA) oleh TIM POKJA(Pembersihan – Penggabungan – Pengolahan – Analisis – Pelaporan)

Unit Analisis Nasional & Provinsi

DATA PESERTA & IURANDATA KLAIM

Page 6: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Memberikan informasi kepadapublik sejauh mana program JKN telah mencapai tujuannya

Menghasilkan informasi akurat dan dipercaya serta disepakati bersama para pemangku kepentingan, yang akanmenjadi dasar pembuatan kebijakan

TUJUAN

STATISTIK JKN 2014-2018

6

Page 7: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

STATISTIK JKN Untuk TUGAS DAN FUNGSI DJSN

7

TUGAS

Mengaji & Meneliti Penyelenggaraan Jaminan Sosial

Statistik JKN yang terbuka bagiPemangku Kepentingan, menjadi

dasar kuat & transparan bagi DJSN dalam merumuskan kebijakan

umum.

Monitoring dan EvaluasiPenyelenggaraan Program

Jaminan SosialStatistik JKN mendukung simulasi

iuran tepat waktu agar seluruhpemangku kepentingan siap dan memahami perlunya kenaikan

iuran atau pengendalian konsumsiuntuk kelangsungan program JKN.

Mengusulkan Anggaran JaminanSosial Bagi Penerima Bantuan

Iuran

Prinsip Adequacy dalam sistemasuransi sosial mengharuskan data

statistik minimal setahun sekalidigunakan.

Merumuskan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional. STATISTIK JKN menyediakan data bagi evidence based policy.

FUNGSI

Page 8: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

STATISTIK JKN MENJAWAB PRINSIP JKN-SJSN

8

Kegotong-royongan;dijelaskan dalam besaran klaim per

kasus

Kehati-hatian

Kepesertaan Wajib: Berapa jumlah peserta dan berapa

persen dari populasi telahterlindungi JKN

Nirlaba

Akuntabilitas:Seberapa besar dana yang diterima

BPJSK telah digunakan untuksebesar-besarnya kepentingan

peserta dg hasil yang

Dana Amanat

Keterbukaan:Semua data yang terkait pengelolaan

dan pemanfaatan harus dapatdiketahui oleh seluruh pemangku

kepentingan

Portabilitas

Maksimalisasi manfaat untukpeserta:

TREN Kenaikan utilisasi yang lebih tinggi padakelompok miskin dan kurang mampu (kelas III)

dan di banyak provinsi, menggambarkankemajuan program JKN

Page 9: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Sejauh mana Program JKN Memenuhi Prinsip yang ditetapkan UU? Syarat Kelangsungan Program

9

Prinsip Keterbukaan Pinsip Akuntabilitas

Mempermudah aksesinformasi yang lengkap, benar, dan jelasbagi setiap peserta

Pemahaman besaran klaim per kasusyang menunjukkan kepada peseta yang sakit yang telah membantupeserta lain (gotong royong)

Pemahaman besaran klaim per kasus menunjukkan kepadapeserta yang sehat (yang belum pernah klaim) ke siapa danke-berapa orang mereka telah membantu menggotong biayaberobat saudara yang sakit

Besaran klaim per orangper bulan dan besaraniuran per orang per bulanmenjadi bukti akuntabilitasJKN

Pengelolaan keuangan yang akurat dandapat dipertanggungjawabkan

Statistik JKN memfasilitasi:

Page 10: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

STATISTIK JKN MENJAWAB PETA JALAN UHC

, K/L

Page 11: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

• Penyakit Tidak Menular MENDOMINASI Akses, Konsumsi, & Biaya Pelayanan JKN

STATISTIK JKN MEMOTRET TRANSISI EPIDEMIOLOGIS

Peserta Terlindungi Dari Risiko Finansial Akibat Penyakit Kronis & Berbiaya Mahal (Katastropik)

• Penyakit Menular Tersebar di seluruh Jenjang Fasilitas Kesehatan

Indikasi perlu penguatan Program Pencegahan Penyakit Menular & Penyakit Tidak Menular (Integrasi JKN dengan Program Kesehatan Masyarakat)

Peserta belum optimal memanfaatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

• Operasi Caesar menduduki urutan pertama jumlah kasus dan biaya klaim RS selama 5 tahun berturut-turut (2014-2018)

Perlu telaah lanjut & audit pelayanan kesehatan maternal

DISTRIBUSI PENYAKIT berdasarkan diagnosis primer, diagnosis sekunder, tindakan dan kode INA-CBGs

Page 12: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

STATISTIK JKN MENDORONG PENYESUAIAN

IURAN & MANFAAT JKN & PENATAAN FASKES

Page 13: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Pelayanan Dialisis Pada Program JKN (2014-2018)

-

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

-

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

8,000,000

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Juta

Ru

pia

h

Pertumbuhan Akses dan Biaya Dialisis Pada Program JKN

jumlah kunjungan jumlah orang biaya

750,000

800,000

850,000

900,000

950,000

1,000,000

1,050,000

-

10

20

30

40

50

60

70

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Ru

pia

h

Ku

nju

nga

n

Tren Rerata Kunjungan dan Unit Cost Dialisis Pada Program JKN

kunjungan/orang biaya/kunjungan

realisasi prediksi

realisasi prediksi

MENINGKAT: Konsumsi Dialisis semakin banyak dan sering• Jumlah pasien, • Jumlah kunjungan, • Rerata kunjungan setiap orang/tahun NAIK dari 44 kali

(2014) menjadi 56 kali (2018),• biaya klaim untuk prosedur dialisis (N-3-15-0)

MENURUN: Faskes dibayar semakin rendah• Unit cost pelayanan dialisis menurun, dari Rp. 1.002.582

pada 2014 menjadi Rp.869.407 pada 2018. Tahun 2016 terjadi perubahan kebijakan tarif.

• Rata-rata nilai klaim per satu pasien dalam setahun Rp.48.714.515 (2018)

Prediksi dihitung dengan persamaan linear

ANALISIS LANJUT DATA DIALISIS 2014-2018Menginformasikan ANCAMAN thd ketahanan dana JKN (defisit), sehingga perlu • peninjauan iuran, manfaat, tarif• Program promotif & preventif untuk pengendalian

konsumsi dialisis jangka panjang

Page 14: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

Besar Belanja daripada Pendapatan Iuran Pertumbuhan Biaya Manfaat di atas Pendapatan Iuran

ANCAMAN KEBERLANGSUNGAN JKN

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

140.00%

-

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Ras

io K

laim

Juta

Ru

pia

h

Tren Rasio Klaim Jaminan Kesehatan Nasional

Pendapatan Iuran Biaya Manfaat Rasio Klaim

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Iuran per kapita 305,192 336,616 392,022 394,965 394,009 472,934

Manfaat per kapita 319,724 364,074 391,114 449,216 453,232 483,873

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

Ru

pia

h

Laju Pertumbuhan Iuran dan Biaya Manfaat per Kapita

Perpres 75/2019

Page 15: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

• Data klaim BPJS tahun 2014-2018 dianalisis menurutangka kejadian (insiden) per tahun.

• memberikan informasi lebih rinci mengenai jenis penyakityang didiagnosis yang diklaim ke BPJS dalam satu tahun.

• menjadi sumber informasi penting dalam perencanaanPemerintah, Pemda, maupun swasta dalam penyediaanjenis-jenis layanan kesehatan khusus yang dibutuhkansesuai pertumbuhan prevalensi suatu penyakit.

• Data penyakit menjadi sumber informasi penting dalamperencanaan obat, alat medis, sarana dan tenaga kesehatan.

STATISTIK JKN Mewujudkan evidence based policy

SELAMAT MEMBACA & SILAHKAN MENGANALISIS LANJUT

Page 16: STATISTIK KESEHATAN DAN PRINSIP KETERBUKAAN

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

Terima Kasih

0822-21-500500

[email protected]

[email protected]

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Lantai IV, Jalan Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta Pusat - 10110

P.O BOX DJSN500500 Jakarta 10000