keadilan dan keterbukaan

19
KELOMPOK 4 NURUL APRILIANI 2 2 RIFKA WANGIANA YULIA PUTRI 2 6 SUBEKTI MARGIANSYAH 2 8 WINESTRI N. D. RIZKY 3 3

Transcript of keadilan dan keterbukaan

Page 1: keadilan dan keterbukaan

KELOMPOK 4NURUL APRILIANI 22

RIFKA WANGIANA YULIA PUTRI 26

SUBEKTI MARGIANSYAH 28

WINESTRI N. D. RIZKY 33

Page 2: keadilan dan keterbukaan

SIKAP POSITIF TERHADAP KEADILAN DAN KETERBUKAAN

Page 3: keadilan dan keterbukaan

Sikap Keterbukaan dan Keadilan

Sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Asas etika administrasi pemerintahan dalammewujudkan peningkatan jaminan keterbukaan dan keadilan

Ajaran keadilan dalam perilaku positif dan Good Govermence (Kepemerintahan yang baik)

Indikator Sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan

Asas-asas pemerintah yang baik dan menjamin keadilan

Page 4: keadilan dan keterbukaan

Perilaku Positif1.Menghargai tindakan pemerintah dan

berbagai pihak yang konsisten terhadap pelaksanaan prinsip keterbukaan

2.Mengamati dan menilai perkembangan kondisi keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3.Mendukung secara aktif kebijakan – kebijakan yang menjunjung terwujudnya keterbukaan dan kehidupan demokrasi

4.Tidak membiasakan diri atau terlibat dalam tindak KKN

Page 5: keadilan dan keterbukaan

Disamping perilaku tersebut, dalam rangka

jaminan keadilan perlu di timbulkan:

a.Kesadaran akan adanya hak yang sama bagi setiap warga negara Indonesia.

b.Kesadaran akan adanya kewajiban yang sama bagi setiap warga negara Indonesia.

c.Kesadaran akan hak dan kewajiban untuk menciptakan dan tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran yang merata.

Page 6: keadilan dan keterbukaan

Partisipasi dan Upaya1. Partisipasi masyarakat dalam perumusan

kebijakan publik

2. Menciptakan dan mengembangkan kondisi-kondisi dalam melaksanakan pemberantasan KKN.

3. Mengawasi kinerja lembaga-lembaga hukum.

4. Penyelesaian sengketa di tingkat pusat atau daerah melalui proses mediasi dan atau judikasi

5. Membiasakan diri dengan bersikap adil di lingkungan keluarga, masyarakat dan tempat kerja

Page 7: keadilan dan keterbukaan

Indikator Sikap positif keterbukaan dan keadilan oleh bangsa

1. Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai budaya bangsa sebagai sumber etika dan moral untuk perilaku berbuat baik dan menghindari perbuatan tercela, bertentangan dengan hukum dan melanggar hak azasi manusia

2. Terwujudnya sila Persatuan Indonesia sebagai landasan mempersatukan bangsa

3. Terwujudnya penyelenggara negara yang mampu memahami dan mengelola kehidupan bangsa yang majemuk

Page 8: keadilan dan keterbukaan

4. Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan kewajiban warga negara

5. Terselenggaranya otonomi daerah secara adil

6. Pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara negara

7. Peningkatan profesionalisme dan pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan

POLRI demi rasa aman dan ketertiban masyarakat

8. Terbentuknya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki kemampuan daya saing di dunia global

Page 9: keadilan dan keterbukaan

sikap positif keterbukaan dan keadilan yangdilakukan oleh pemerintah

1. Menjadikan nilai-nilai agama dan nilai budaya bangsa sebagai sumber etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkuat akhlak dan moral penyelenggara negara dan masyarakat

2. Menjadikan Pancasila sebagai idiologi terbuka untuk dijadikan landasan dalam memberi kesempatan kepada setiap komponen bangsa untuk menyampaikan gagasan dan wacananya dalam rangka memajukan bangsa dan negara

3. Selalu meningkatkan kerukunan dan toleransi antar sara (suku, agama, ras dan antar golongan), melalui dialog terbuka dan berkeadilan

Page 10: keadilan dan keterbukaan

4. Menegakkan supremasi hukum dan perundangan secara konsisten dan bertanggung

jawab5. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan sosial6. Memberdayakan masyarakat melalui perbaikan

sistem politik yang demokratis sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas, bertanggung jawab, menjadi panutan masyarakat dan mampu mempersatukan bangsa dan negara

7. Menyelenggarakan pemilihan umum secara luber jurdil dan terbuka

8. Mengatur peralihan kekuasaan secara tertib, damai dan demokratis sesuai dengan hukum dan perundangan yang berlaku

Page 11: keadilan dan keterbukaan

9. Menata kehidupan politik agar distribusi kekuasaan dalam berbagai tingkat struktur

politik dan hubungan kekuasaan dapat berlangsung dengan seimbang

10.Memberlakukan kebijakan otonomi daerah11.Meningkatkan integritas, profesionalisme, dan

tanggung jawab dalam penyelenggaraan negara serta memberdayakan masyarakat untuk melakukan kontrol sosial secara konstruktif dan effektif

12.Menjadikan TNI yang profesional 13.Meningkatkan sumber daya manusia Indonesia

yang berkualitas sehingga menjadi aset bangsa

Page 12: keadilan dan keterbukaan

Ajaran Keadilan dalam Perilaku Positif

Ajaran berbuat baik (doing good)1. Dalam rangka ini, bertindak adil berarti berbuat baik.

Suatu tindakan adil dalam hubungannya dengan orang lain adalah hal yang baik dari perbuatan (the good of doing). Keadilan merupakan suatu hal baik yang tak terbatas.

2. Ajaran tidak berbuat salah (doing wrong) dengan menimbulkan kerugian pada orang lain

3. Tidak berbuat salah dengan mengingkari keuntungan orang lain yang menjadi kewajiban seseorang untuk memenuhinya

Page 13: keadilan dan keterbukaan

4. Berpedoman pada ajaran Tatwamasi (jangalah berbuat kepada orang lain apa yang kamu tidak mau orang lain berbuat terhadap dirimu atau sayangi orang lain kalau orang lain mau menyayangi dirimu atau hormati orang lain kalau dirimu mau dihormati orang lain)

5. Kaidah moral yang memerintahkan agar setiap orang tidak melanggar hak-hak orang lain, sehingga orang lain dapat hidup tenang

6. Kaidah moral yang memerintahkan setiap orang memberikan perlakuan yang layak (fair treatment) kepada semua orang

7. Bertindak untuk kebaikan bersama atau kesejahteraan umum dari masyarakat. Tindakan itu mencerminkan keadilan distributif

Page 14: keadilan dan keterbukaan

Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)

Pemerintahan yang baik didefinisikan sebagai suatu sistem yang memungkinkanterjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang effisien denganmenjaga sinergi yang konstruktif diantara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat

Page 15: keadilan dan keterbukaan

Tuntutan masyarakat tentang keperintahan yang baik diantaranya :

1. penyelenggaraan pemerintahan yang menjamin kepastian hukum, keterbukaan, profesional, dan akuntabel

2. pemerintahan yang menghormati hak azasi manusia dan pelaksanaan demokrasi

3. pemerintahan yang dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa diskriminasi

4. pemerintahan yang mengakomodasikan kontrol sosial masyarakat

Page 16: keadilan dan keterbukaan

Asas etis administrasi pemerintahan dalam mewujudkan jaminan keadilan

1. Pertanggungjawaban (responsibility)2. Pengabdian (dedication)3. Kesetiaan (loyality)4. Kepekaan (sensitivity)5. Persamaan (equality)6. Kepantasan(equity)

Page 17: keadilan dan keterbukaan

Asas-Asas Pemerintahan yang Baik dan Menjamin Keadilan

1. Asas Kepastian hukum (principle of legal security)

2. Asas Kesamaan 3. Asas Keseimbangan4. Asas Larangan Kesewenang-Wenangan5. Asas Larangan penyalahgunaan

Wewenang6. Asas Bertindak Cermat

Page 18: keadilan dan keterbukaan

7. Asas Motivasi8. Asas Perlakuan yang Jujur9. Asas Menanggapi Pengharapan yang

Wajar10. Asas Perlindungan atas Pandangan

Hidup11. Asas Kebijakan12. Asas Meniadakan Akibat Suatu

Keputusan yang Batal13. Asas penyelenggaraan Kepentingan

Umum

Page 19: keadilan dan keterbukaan

PENUTUP

TERIMA KASIHSemoga Pembelajaran ini dapat memberikan pengetahuan dan manfaat dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara