rembesan air lindi (leachate) dampak pada tanaman pangan dan ...
STATISTIK Kabupaten Tapanuli Tengah PADI 2011 · PDF filerendengan, padi gogo rancah, padi...
Transcript of STATISTIK Kabupaten Tapanuli Tengah PADI 2011 · PDF filerendengan, padi gogo rancah, padi...
STATISTIK
PADI PA
LAWIJA
KABUPATEN
TAPA
NULI TEN
GAH 2011
STATISTIK PADI PALAWIJA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH
KATALOG BPS: 5203015.1204
2011 Kabupaten Tapanuli Tengah
STATISTIK PADI PALAWIJA KABUPATEN TAPANULI TENGAH 2011
Katalog BPS : 5203015.1204
Nomor Publikasi : 12043.12.46
Ukuran Buku : A5
Jumlah Halaman : xxi + 33
Naskah : Seksi Statistik Produksi
Penanggung Jawab : Sunanto, SE
Penyunting : Sunanto, SE
Penulis : Devita Norani Saragih, SST, M.Stat
Sahwin Tanjung
Pengolah Data : Devita Norani Saragih, SST, M.Stat
Gambar Kulit : Seksi IPDS
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tapanuli Tengah
Sumber Dana : DIPA KabupatenTapanuli Tengah T.A
2012 (APBN)
Boleh Dikutip dengan Menyebut Sumbernya
Statistik Padi Dan Palawija 2011
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH i
KATA PENGANTAR
Publikasi Statistik Padi dan Palawija tahun 2011 merupakan
publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tapanuli Tengah dalam usaha memenuhi permintaan data dari
konsumen baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Data yang
disajikan dalam publikasi ini adalah data luas panen, produktivitas,
dan produksi untuk komoditas padi dan palawija yang dirinci
menurut kabupaten/kota yang merupakan hasil pengolahan Daftar
SP Padi, SP Palawija, dan Daftar Sampel Ubinan Survei Pertanian
tahun 2011. Data yang dikumpulkan setiap bulan ini mencakup
seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dengan terbitnya publikasi ini diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen akan data padi dan palawija. Kami menyadari
masih banyak kekurangan pada penyajian publikasi ini, untuk itu
koreksi dan saran yang membangun sangat diharapkan guna
penyempurnaan penyajian di masa yang akan datang. Akhirnya,
kepada semua pihak yang telah ikut membantu sehingga publikasi
ini tersedia saya ucapkan terima kasih.
Pandan, Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik
Kab. Tapanuli Tengah,
S U N A N T O NIP 19591022 198302 1 001
Statistik Padi Dan Palawija 2011
ii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. i DAFTAR ISI……………………………………………………………………. ii DAFTAR TABEL……………………………………………………………. iii-iv I. PENDAHULUAN……………………………………………………...
I.1. Penjelasan ……………………………………………………… I.2. Data yang dikumpulkan…………………………………… I.3. Metodologi……………………………………………………… I.4. Dokumen yang di pakai…………………………………… I.5. Konsep dan Definisi…………………………………………
II. ULASAN SINGKAT II.1. Peranan Sektor Pertanian terhadap PDRB………… II.2. Perkembangan Tanaman Padi/Palawija Kabupaten Tapanuli Tengah 2008-2010 II.2.1. Padi…………………………………………………….. II.2.2. Palawija……………………………………………….
v v vi vi
vii viii
xii xii
xvi xv
xviii
III. PENUTUP III.1. Kesimpulan…………………………………………………… III.2. Saran-saran…………………………………………………..
xx
xxi
Statistik Padi Dan Palawija 2011
iii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Luas Panen, Tanam, dan Puso Padi/Palawija
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)……………..………………………………….............. 1
Tabel 2: Luas Panen per Sub Round Padi/Palawija
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)………………………………………….……...... 2
Tabel 3: Luas Tanam per Sub Round Padi/Palawija
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)...........………………………………….……… 3
Tabel 4: Luas Puso per Sub Round Padi/Palawija
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)…….……………..………………………………. 4
Tabel 5: Luas Panen Padi per Bulan Kabupaten Tapanuli
Tengah Tahun 2010 (Ha)................................ 5-7 Tabel 6: Luas Panen Padi per Bulan Kabupaten Tapanuli
Tengah Tahun 2011 (Ha)................................ 8-10 Tabel 7: Luas Panen Padi Sawah per Bulan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 11-13 Tabel 8: Luas Panen Padi Ladang per Bulan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 14-16
Statistik Padi Dan Palawija 2011
iv
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 9: Luas Panen Jagung per Bulan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 17-19
Tabel 10: Luas Panen Kedelai per Bulan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 20-22 Tabel 11: Luas Panen Kacang Tanah per Bulan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 23-25 Tabel 12: Luas Panen Kacang Hijau per Bulan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 26-28 Tabel 13: Luas Panen Ubi Kayu per Bulan Kabupaten
Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha).................. 29-31 Tabel 14: Perkembangan Luas Panen Padi/Palawija
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008-2011 (Ha)…………………………………………………………. 32
Tabel 15: Perkembangan Luas Tanam Padi/Palawija
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008-2011 (Ha)............................................................... 33
Statistik Padi Dan Palawija 2011
v
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
I. PENDAHULUAN I.1. PENJELASAN
Survei Pertanian diselenggarakan oleh Badan Pusat
Statistik bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pertanian
Tanaman Pangan. Landasan hukum pelaksanaan survei ini dan
pengolahan hasil-hasilnya adalah :
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997
b. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 527/Kpts/DP/IITanggal
9 November 1970
c. Instruksi Bersama Direktorat Jenderal Pertanian dan Kepala
Badan Pusat Statistik Nomor SK 47/DDP/IX/1972 tanggal 20
November 1972
d. Instruksi Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Nomor
IN/MEKUIN/73 tanggal 23 Januari 1973
e. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1973
f. Instruksi Bersama Jenderal Tanaman Pangan dan Kepala
Badan Pusat Statistik Nomor 20/DJPTP/VI/1975 tanggal 23
Januari 1975
P.2/1/II/1975
Statistik Padi Dan Palawija 2011
vi
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
g. Instruksi Bersama Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman
Pangan dan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor
1.HK.050.84.88 tanggal 17 Desember 1984 041.10.0288
h. Surat Menteri Sekretaris Negara No. R-200/M.Ses.
Neg/4/1988/Tgl 26 April 1988
I.2. DATA YANG DIKUMPULKAN
Dalam Survei Pertanian dikumpulkan data tentang luas
panen dan produktivitas untuk meneliti keberhasilan usaha
peningkatan produksi per hektar yang dilakukan melalui
pelaksanaan ubinan per plot terpilih yang sedang dipanen petani.
I.3. METODOLOGI
Pengumpulan data statistik pertanian ini dilakukan
dengan empat cara yaitu :
a) Pencatatan data luas panen/tanaman menghasilkan, luas
kerusakan dan luas penanaman baru dilakukan oleh Mantri
Pertanian/KCD setiap bulan pada setiap kecamatan.
b) Pengukuran rata-rata produksi per hektar diperoleh dengan
melakukan penimbangan hasil panen dari plot/petak ubinan
yang terpilih secara sistematik sampling dari bidang/petak
Statistik Padi Dan Palawija 2011
vii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
lahan sawah yang ada panenannya dalam satu kelompok
segmen terpilih pada satu blok sensus terpilih.
c) Banyaknya ubinan dalam setiap kelompok
segmen/desa/blok sensus terpilih berkisar 5 sampai 6
plot/petak ubinan dan pelaksanaannya dilakukan oleh KSK
dan Mantri Pertanian/KCD
d) Produksi padi dan palawija dihitung dengan cara mengalikan
luas panen dengan rata-rata ubinan.
I.4. DOKUMEN YANG DIPAKAI
Daftar yang dipakai dalam survei ini meliputi berbagai
kebutuhan pengumpulan data sebagai berikut :
1. SP Padi : Mengumpulkan data tentang luas
tanaman padi dipanen rusak/tidak
berhasil dan penanaman baru pada
lahan sawah dan lahan kering dirinci
menurut jenis intensifikasi per
kecamatan setiap bulan.
2. SP Palawija : Mengumpulkan data tentang luas
tanaman palawija dipanen rusak/tidak
berhasil dan penanaman baru pada
Statistik Padi Dan Palawija 2011
viii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
lahan sawah dan kering dirinci menurut
jenis intensifikasi per kecamatan setiap
bulan.
3. Daftar Listing : Pendaftaran rumah tangga pertanian
4. Daftar Sampel : Jadual pelaksanaan ubinan
5. Daftar Ubinan : Mengumpulkan data rata-rata produksi
per hektar tanaman padi dengan cara
melakukan ubinan per plot seluas 2,5 m
x 2,5 m, berdasarkan hasil pengukuran
dan penimbang ini dipakai untuk
memperkirakan hasil per hektar
I.5. KONSEP DAN DEFINISI
Padi sawah : Padi yang ditanam di lahan sawah.
Tanaman padi sawah seperti padi
rendengan, padi gogo rancah, padi
pasang surut, lebak, padi rembesan, dan
padi lainnya.
Lahan sawah : Lahan pertanian yang berpetak-petak
dan dibatasi oleh pematang (galengan),
saluran untuk menahan/menyalurkkan
Statistik Padi Dan Palawija 2011
ix
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
air yang biasanya ditanami padi sawah
tanpa memandang darimana
diperolehnya atau status tanah tersebut.
Termasuk disini lahan yang terdaftar di
Pajak Hasil Bumi, Iuran Pembangunan
Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan,
lahan rawa yang ditanami padi, dan
lahan bukaan baru (transmigrasi dan
sebagainya)
Padi ladang : Padi yang ditanam
ditegal/kebun/ladang /huma.
Luas tanaman
rusak/tidak
berhasil (puso)
: Luas tanaman yang mengalami serangan
organisme
Pengganggu tanaman (OPT), bencana
alam, sedemikian rupa sehingga
hasilnya kurang dari sebelas persen dari
keadaan normal, termasuk disini
tanaman yang sengaja dirusak sebelum
waktu panen.
Luas penanaman
baru
: Luas tanaman yang betul-betul ditanam
(sebagai tanaman baru) pada bulan
laporan, baik penanaman yang bersifat
Statistik Padi Dan Palawija 2011
x
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
normal maupun penanaman untuk
menggantikan tanaman yang dibabat
atau dimusnahkan karena terserang OPT
atau sebab-sebab lain.
Intensifikasi : Upaya meningkatkan produktivitas dari
sumber daya usaha tani yang terbatas
dengan penerapan sapta usaha tani yang
dianjurkan untuk meningkatkan
produksi, pendapatan petani, perluas
kesempatan kerja, penghematan dan
peningkatan devisa serta
mempertahankan kelestarian sumber
daya alam.
Sapta usaha tani adalah tujuh usaha
dalam proses produksi pertanian yang
terdiri dari :
1. penggunaan benih/bibit unggul
2. perbaikan cara melakukan
pekerjaan usaha tani
3. pemberian pupuk
4. pengendalian jasad pengganggu
5. penyediaan/pengatur air
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xi
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
6. perlakuan panen
7. pasca panen
Non intensifikasi : Cara bercocok tanam yang masih
tradisional dan belum menerapkan
Sapta Usaha Tani.
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
II. ULASAN SINGKAT
II.1. Peranan Sektor Pertanian terhadap PDRB
Penduduk bertambah mengikuti deret ukur sedangkan
pertumbuhan pemenuhan kebutuhan pangan bertambah
mengikuti deret hitung (Malthus). Hal ini menggambarkan bahwa
apabila tidak diantisipasi sedini mungkin dan dengan
perencanaan yang baik dalam pemenuhan kebutuhan pokok
masyarakat, akan timbul satu masalah besar yang akan dihadapi
oleh pemerintah yaitu kekurangan kebutuhan pokok masyarakat
terutama pangan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil
langkah-langkah untuk mengatur masalah pangan.
Sektor pertanian sampai saat ini masih merupakan basis
ekonomi rakyat di daerah pedesaan, menguasai hajat hidup
sebagian besar penduduk, menyerap lebih dari separuh tenaga
kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah dan bahkan menjadi katup
pengaman pada saat terjadinya krisis ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan perhitungan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2011, kontribusi sektor
pertanian terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
sebesar 42,41 persen, mengalami peningkatan bila dibandingkan
tahun 2010 yaitu sebesar 41,81 persen. Angka ini menempati posisi
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xiii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
pertama lalu diikuti sektor jasa-jasa, yakni sebesar 19,80 persen,
diikuti sektor industri pengolahan sebesar 12,83 persen,
perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 12,01 persen, sedangkan
sektor lainnya hanya memberikan kontribusi di bawah sepuluh
persen terhadap pembentukan PDRB ADHB Kabupaten Tapanuli
Tengah pada tahun 2011.
Sektor pertanian mencakup lima sub sektor yaitu tanaman
bahan makanan (tabama), tanaman perkebunan, peternakan dan
Gambar 1. Kontribusi Sektor Lapangan Usaha terhadap
Pembentukan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011
(%)
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xiv
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
hasil-hasilnya, kehutanan, serta perikanan. Tercatat dari tahun
2010 sampai 2011, subsektor perkebunan merupakan penyumbang
terbesar sektor pertanian disusul oleh subsektor tanaman bahan
makanan, perikanan, peternakan dan hasil-hasilnya, dan yang
terakhir subsektor kehutanan.
Sektor/Subsektor 2008 2009* 2010 * 2011**
(1) (2) (3) (4) (4)
Pertanian 43,87 41,98 41,81 42,41 a. Tanaman Bahan Makanan 15,06 14,19 13,62 13,51
b. Tanaman Perkebunan 13,80 13,11 14,60 14,82
c. Peternakan dan Hasil‐hasilnya 4,57 4,43 4,12 4,15
d. Kehutanan 1,52 1,47 1,37 1,29
e. Perikanan 8,96 8,73 8,10 8,63
Bukan Pertanian 56,13 58,02 58,19 57,59
**) Angka Sangat Sementara *) Angka Sementara
Pada tahun 2011, subsektor tanaman bahan makanan
adalah penyumbang terbesar kedua terhadap pembentukan PDRB
ADHB Kabupaten Tapanuli Tengah diantara sub-subsektor yang
lain, yakni tercatat mencapai 13,51 persen dari seluruh nilai
Tabel 1. Kontribusi Persentase Sektor Pertanian Terhadap PDRB ADHB
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008-2011
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xv
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
tambah pertanian. Pada tahun 2011, peranan subsektor tanaman
bahan makanan mengalami penurunan sebesar 0.11 persen,
meskipun peranan sektor pertanian terhadap total keseluruhan
PDRB ADHB mengalami peningkatan dari 41,81 persen tahun
2010 menjadi 42,41 persen pada tahun 2011. Hal tersebut
diakibatkan oleh peranan sektor subsektor perkebunan yang
mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.
Termasuk di dalam subsektor ini adalah tanaman padi,
jagung, kacang-kacangan, umbi-umbian, sayuran dan buah-
buahan. Dari komoditas-komoditas tersebut, produksi padi yang
memberi andil terbesar di subsektor tanaman bahan makanan,
sehingga bila terjadi perubahan produksi atau harga, akan
berpengaruh besar terhadap subsektor ini.
II.2. Perkembangan Tanaman Padi/Palawija
Tapanuli Tengah Tahun 2008-2011
II.2.1 Padi
Perkembangan luas panen padi di Kabupaten Tapanuli
Tengah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain lahan sawah
yang diusahakan tanam oleh petani, pengairan, ketersediaan
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xvi
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
benih, pupuk, dan kemauan petani padi dalam mengusahakan
tanaman padi. Selama tiga tahun terakhir, luas panen padi di
Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami rata-rata pertumbuhan
negatif sebesar 2,90 persen.
Gambar 2. Perkembangan Luas Panen Padi di Kabupaten Tapanuli Tengah
Tahun 2008 - 2011
Tahun 2011 luas panen padi mengalami penurunan sebesar
7,18 persen jika dibandingkan pada keadaan tahun 2010, walau
luas tanam meningkat sebesar 0,04 persen. Hal ini dikarenakan
musin tanam padi mengalami perubahan yang mengakibatkan
pergeseran periode panen.
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xvii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Pada tahun 2011 produktivitas tanaman padi adalah sebesar
41,09 kwintal per hektar. Bila dilihat berdasarkan jenis tanaman
padi, produktivitas padi sawah adalah sebesar 42,63 kwintal per
hektar, sedangkan produktivitas padi ladang adalah sebesar 26.27
kwintal per hektar.
Gambar 3. Produktivitas Padi di Kabupaten Tapanuli Tengah
Tahun 2011
Dengan luas panen sebesar 27.881 hektar dan produktivitas
sebesar 41,09 kwintal per hektar maka total produksi padi pada
tahun 2011 mencapai 114.563 ton, mencakup 107.665 ton padi
sawah dan 6.897 ton padi ladang.
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xviii
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
II.2.2 Palawija
Luas Panen Tanaman Jagung sejak tahun 2008-2011
mengalami rata-rata pertumbuhan negatif sebesar 1,40 persen. Jika
dibandingkan dengan keadaan 2010 luas panen jagung tahun 2011
mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 15,02
persen. Penurunan luas panen jagung disebabkan adanya
penurunan luas tanam sebesar 0,17 persen dan pergeseran periode
tanam.
Perkembangan luas panen kedelai sejak tahun 2008–2011
menunjukan penurunan yang sangat tajam yaitu mengalami rata-
rata pertumbuhan negatif sebesar 37,27 persen. Sedangkan Luas
Panen Kedelai pada Tahun 2011 mengalami penurunan luas
panen kedelai sebesar 59,03 persen jika dibandingkan keadaan
2010. Luas Tanam kedelai juga mengalami rata-rata pertumbuhan
negatif selama empat tahun terakhir 2008-2011 sebesar 36,55
persen.
Perkembangan luas panen kacang tanah di Kabupaten
Tapanuli Tengah tahun 2008-2011 menunjukkan rata-rata
pertumbuhan positif sebesar 0,78 persen. Pada Tahun 2011 luas
panen kacang tanah mengalami peningkatan sebesar 1,67 persen
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xix
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
dibanding keadaan 2010. Luas Tanam kacang tanah juga
mengalami pertumbuhan positif selama empat tahun terakhir
2008-2011 sebesar 0,11 persen.
Luas Panen ubi kayu selama empat tahun terakhir 2008-
2011 mengalami rata-rata pertumbuhan negatif sebesar 3,33
persen. Luas tanam ubi kayu juga mengalami rata-rata
pertumbuhan negatif yaitu sebesar 1,26 persen. Pada tahun 2011
luas panen mengalami peningkatan sebesar 7,65 persen
dibandingkan dengan tahun 2010. Luas tanam ubi kayu juga
mengalami peningkatan sebesar 0,92 persen dari tahun 2010.
Perkembangan luas panen ubi jalar juga mengalami
penurunan selama empat tahun terakhir 2008-2011 yang
mengalami rata-rata pertumbuhan negatif 0,88 persen. Namun
pada tahun 2011 luas panen ubi jalar konstan terhadap tahun 2010.
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xx
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
III.PENUTUP III.1 Kesimpulan
Sektor pertanian, memberikan nilai kontribusi yang sangat
signifikan bagi Kabupaten Tapanuli Tengah. Perkembangan ke
arah pertumbuhan yang positif dari tahun 2008 hanya pada sub
sektor perkebunan sementara empat sub sektor lainnya
mengalami penurunan, termasuk sub sektor tanaman bahan
makanan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan sub
sektor tanaman bahan makanan, salah satunya adalah sarana
infrastruktur yang kurang memadai sehingga musim tanam
tergantung pada alam.
III.2 Saran-saran
Upaya peningkatan produksi pada subsektor tanaman bahan
makanan khususnya tanaman padi harus lebih ditingkatkan.
Karena alih fungsi lahan sawah yang mempengaruhi luas lahan
baku sawah tidak dapat dikendalikan sehingga berpengaruh
kepada luas tanam, maka program peningkatan produksi dapat
dilakukan melalui program intensifikasi. Sebagai contoh indeks
tanam mulai ditingkatkan dengan tidak menggantungkan
Statistik Padi Dan Palawija 2011
xxi
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
pengairan pada alam, namun sudah pada perencanaan sarana
infrastruktur yang tertata baik dalam sistem pengairannya.
Statistik Padi Dan Palawija 2011
1 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Komoditas Luas
Panen (Ha)
Luas Tanam (Ha)
Luas Puso (Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Padi 27.881 30.355 -
2. Padi Sawah 25.256 27.734 -
3. Padi Ladang 2.625 2.621 -
4. Jagung 1.573 1.773 -
5. Kedelai 59 59 -
6. Kacang Tanah 610 601 -
7. Kacang Hijau 320 298 -
8. Ubi Kayu 1.308 1.317 -
9. Ubi Jalar 409 423 -
Tabel 1.
Luas Panen, Tanam, dan Puso Padi/Palawija Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)
Statistik Padi Dan Palawija 2011
2 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Komoditas Jan-Apr Mei-Ags Sep-Des
(1) (2) (3) (4)
1. Padi 8.679 6.879 12.323
2. Padi Sawah 6.989 6.849 11.418
3. Padi Ladang 1.690 30 905
4. Jagung 13 667 893
5. Kedelai - 13 46
6. Kacang Tanah 85 247 278
7. Kacang Hijau 60 135 125
8. Ubi Kayu 397 427 484
9. Ubi Jalar 29 146 187
Tabel 2.
Luas Panen per Sub Round Padi Palawija Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Statistik Padi Dan Palawija 2011
3 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Komoditas Jan-Apr Mei-Ags Sept-Des
(1) (2) (3) (4)
1. Padi 5.462 10.200 14.693
2. Padi Sawah 5.403
8.774 13.557
3. Padi Ladang 59
1.426 1.136
4. Jagung 477
852 444
5. Kedelai 8
46 5
6. Kacang Tanah 228
269 104
7. Kacang Hijau 125
132 41
8. Ubi Kayu 454
523 340
9. Ubi Jalar 149
179 95
Tabel 3.
Luas Tanam per Sub Round Padi Palawija Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)
Statistik Padi Dan Palawija 2011
4 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Komoditas Jan-Apr Mei-Ags Sep-Des
(1) (2) (3) (4)
1. Padi - - -
2. Padi Sawah - - -
3. Padi Ladang - - -
4. Jagung - - -
5. Kedelai - - -
6. Kacang Tanah - - -
7. Kacang Hijau - - -
8. Ubi Kayu - - -
9. Ubi Jalar - - -
Tabel 4.
Luas Puso per Sub Round Padi Palawija Kab.Tapanuli Tengah Tahun 2011 (Ha)
Statistik Padi Dan Palawija 2011
5 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori 292 257 - - 02. Badiri - 300 - 486 03. Sibabangun 112 308 433 - 04. Lumut 104 - - - 05. Sukabangun 49 24 24 10 06. Pandan 12 - - - 07. Tukka - 123 462 - 08. Sarudik 10 - - - 09. Tapian Nauli - - - 195 10. Sitahuis 50 60 48 65 11. Kolang 262 343 46 30 12. Sorkam 188 295 - - 13. Sorkam Barat 302 352 - - 14. Pasaribu Tobing 65 70 - - 15. Barus 389 272 389 - 16. Sosorgadong 195 122 25 - 17. Andamdewi 133 97 452 67 18. Barus Utara 15 - 24 73 19. Manduamas 557 30 15 5 20. Sirandorung 282 60 50 50
Tap Tengah 3.017 2.713 1.968 981
Tabel 5.
Luas Panen Padi per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Statistik Padi Dan Palawija 2011
6 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori - 195 - 730 02. Badiri 195 - - 195 03. Sibabangun 2 10 344 5 04. Lumut - - 97 29 05. Sukabangun - - 54 - 06. Pandan - - - 58 07. Tukka - - 5 238 08. Sarudik - 10 - - 09. Tapian Nauli 49 - 49 - 10. Sitahuis 14 3 6 1 11. Kolang - - 389 298 12. Sorkam - - 292 193 13. Sorkam Barat - - 195 319 14. Pasaribu Tobing - - 20 112 15. Barus - 195 73 49 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - 73 243 18. Barus Utara 191 38 73 - 19. Manduamas 209 643 331 5 20. Sirandorung 146 65 292 146
Tap Tengah 806 1.159 2.293 2.621
Lanjutan
: Tabel 5
Statistik Padi Dan Palawija 2011
7 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 5
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori - 8 2 1 02. Badiri - 10 - 15 03. Sibabangun 5 - 5 4 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun 30 - - 30 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis - - - 150 11. Kolang - - - 100 12. Sorkam - - - 155 13. Sorkam Barat - - - 164 14. Pasaribu Tobing - - - 60 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - 10 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 10 - - 101 20. Sirandorung - - - 45
Tap Tengah 45 18 7 835
Statistik Padi Dan Palawija 2011
8 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 6 : Luas Panen Padi Sawah per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori 292 257 - - 02. Badiri - 292 - 486 03. Sibabangun 97 268 433 - 04. Lumut 104 - - - 05. Sukabangun 49 24 24 - 06. Pandan 12 - - - 07. Tukka - 122 462 - 08. Sarudik 10 - - - 09. Tapian Nauli - - - 195 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang 97 263 24 - 12. Sorkam 88 195 - - 13. Sorkam Barat - 292 - - 14. Pasaribu Tobing - 20 - - 15. Barus 389 272 389 - 16. Sosorgadong 195 122 - - 17. Andamdewi 133 97 372 23 18. Barus Utara 15 - 24 73 19. Manduamas 507 - - - 20. Sirandorung 272 - - -
Tap Tengah 2.260 2.224 1.728 777
Statistik Padi Dan Palawija 2011
9 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori - 195 - 730 02. Badiri 195 - - 195 03. Sibabangun - 10 340 - 04. Lumut - - 97 29 05. Sukabangun - - 54 - 06. Pandan - - - 58 07. Tukka - - 5 238 08. Sarudik - 10 - - 09. Tapian Nauli 49 - 49 - 10. Sitahuis - 3 6 1 11. Kolang - - 389 298 12. Sorkam - - 292 193 13. Sorkam Barat - - 195 319 14. Pasaribu Tobing - - 20 112 15. Barus - 195 73 49 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - 73 243 18. Barus Utara 191 38 73 - 19. Manduamas 209 643 331 - 20. Sirandorung 146 65 292 146 Tap Tengah 790 1.159 2.289 2.611
Lanjutan : Tabel 6
Statistik Padi Dan Palawija 2011
10 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Kecamatan Septem- ber
Oktober Novem- ber
Desem- ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori 97 97 - - 02. Badiri 49 389 195 113 03. Sibabangun 370 73 122 - 04. Lumut - 73 131 117 05. Sukabangun - 97 97 24 06. Pandan 56 - - - 07. Tukka 292 78 97 - 08. Sarudik 10 - - - 09. Tapian Nauli - 195 97 219 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - - 185 413 12. Sorkam 288 - - - 13. Sorkam Barat 244 58 - - 14. Pasaribu Tobing - 20 - 87 15. Barus - 340 340 511 16. Sosorgadong 486 97 486 584 17. Andamdewi 664 - - 730 18. Barus Utara 49 195 - - 19. Manduamas - 97 - 1.386 20. Sirandorung - 97 292 681
Tap Tengah 2.605 1.906 2.042 4.865
Lanjutan
: Tabel 6
Statistik Padi Dan Palawija 2011
11 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 7 : Luas Panen Padi Ladang per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori - - - - 02. Badiri - 8 - - 03. Sibabangun 15 40 - - 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - - - 10 06. Pandan - - - - 07. Tukka - 1 - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis 50 60 48 65 11. Kolang 165 80 22 30 12. Sorkam 100 100 - - 13. Sorkam Barat 302 60 - - 14. Pasaribu Tobing 65 50 - - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - 25 - 17. Andamdewi - - 80 44 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 50 30 15 5 20. Sirandorung 10 60 50 50
Tap Tengah 757 489 240 204
Statistik Padi Dan Palawija 2011
12 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 7
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori - - - - 02. Badiri - - - - 03. Sibabangun 2 - 4 5 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - - - - 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis 14 - - - 11. Kolang - - - - 12. Sorkam - - - - 13. Sorkam Barat - - - - 14. Pasaribu Tobing - - - - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas - - - 5 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah 16 - 4 10
Statistik Padi Dan Palawija 2011
13 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 7
Kecamatan Septem- ber
Oktober Novem- ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori - 8 2 1 02. Badiri - 10 - 15 03. Sibabangun 5 - 5 4 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun 30 - - 30 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis - - - 150 11. Kolang - - - 100 12. Sorkam - - - 155 13. Sorkam Barat - - - 164 14. Pasaribu Tobing - - - 60 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - 10 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 10 - - 101 20. Sirandorung - - - 45
Tap Tengah 45 18 7 835
Statistik Padi Dan Palawija 2011
14 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 8 : Luas Panen Jagung per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori - - - - 02. Badiri - - - - 03. Sibabangun - - - - 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - - - 5 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - 2 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - - - - 12. Sorkam - - - 3 13. Sorkam Barat - - - 1 14. Pasaribu Tobing - - - 2 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas - - - - 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah - - - 13
Statistik Padi Dan Palawija 2011
15 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori 10 10 7 13 02. Badiri 10 10 15 - 03. Sibabangun 10 8 3 20 04. Lumut 5 - 25 - 05. Sukabangun 10 10 15 20 06. Pandan - - 3 - 07. Tukka - - - 1 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 5 5 7 10 10. Sitahuis 10 - 10 15 11. Kolang 10 15 20 18 12. Sorkam 10 15 30 20 13. Sorkam Barat - 10 25 19 14. Pasaribu Tobing 5 20 20 10 15. Barus - 2 5 5 16. Sosorgadong - 10 10 10 17. Andamdewi 4 - 3 6 18. Barus Utara 2 2 8 - 19. Manduamas 5 8 10 13 20. Sirandorung 5 25 - 20
Tap Tengah 101 150 216 200
Lanjutan
: Tabel 8
Statistik Padi Dan Palawija 2011
16 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori 10 12 42 15 02. Badiri 10 11 20 15 03. Sibabangun 10 11 16 10 04. Lumut 10 10 - 5 05. Sukabangun - 5 20 15 06. Pandan 1 - - - 07. Tukka 10 5 - 5 08. Sarudik - - - 1 09. Tapian Nauli 5 10 20 10 10. Sitahuis 10 15 10 10 11. Kolang 25 10 25 20 12. Sorkam 20 22 15 23 13. Sorkam Barat 20 12 15 17 14. Pasaribu Tobing 18 13 10 15 15. Barus 5 - - 14 16. Sosorgadong 10 10 10 15 17. Andamdewi 1 12 1 15 18. Barus Utara 15 10 7 9 19. Manduamas 10 15 15 20 20. Sirandorung 10 20 15 15
Tap Tengah 200 203 241 249
Lanjutan
: Tabel 8
Statistik Padi Dan Palawija 2011
17 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 9 : Luas Panen Kedelai per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori - - - - 02. Badiri - - - - 03. Sibabangun - - - - 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - - - - 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - - - - 12. Sorkam - - - - 13. Sorkam Barat - - - - 14. Pasaribu Tobing - - - - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas - - - - 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah - - - -
Statistik Padi Dan Palawija 2011
18 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 9
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori - - 2 3 02. Badiri - - - - 03. Sibabangun - - - - 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - - 1 - 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - 5 2 - 12. Sorkam - - - - 13. Sorkam Barat - - - - 14. Pasaribu Tobing - - - - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas - - - - 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah - 5 5 3
Statistik Padi Dan Palawija 2011
19 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 9
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori 5 1 5 1 02. Badiri 5 - - 1 03. Sibabangun 5 3 - - 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun 5 2 - - 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - 5 5 3 12. Sorkam - - - - 13. Sorkam Barat - - - - 14. Pasaribu Tobing - - - - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas - - - - 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah 20 11 10 5
Statistik Padi Dan Palawija 2011
20 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 10 : Luas Panen Kacang Tanah per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori - 1 - - 02. Badiri - 2 - 2 03. Sibabangun - 1 - 1 04. Lumut - 1 - - 05. Sukabangun - - - 5 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - 3 - 2 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - - 5 8 12. Sorkam - 6 - 6 13. Sorkam Barat - - - 5 14. Pasaribu Tobing 9 1 - - 15. Barus 2 - - 3 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi 1 - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 3 - 1 7 20. Sirandorung 5 5 - -
Tap Tengah 20 20 6 39
Statistik Padi Dan Palawija 2011
21 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 10
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori 6 5 6 4 02. Badiri 5 2 - - 03. Sibabangun 5 3 - - 04. Lumut - 6 3 1 05. Sukabangun 5 5 20 - 06. Pandan - - - 1 07. Tukka - 5 - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 2 3 3 - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang 5 5 7 12 12. Sorkam 6 5 15 15 13. Sorkam Barat 6 5 8 6 14. Pasaribu Tobing - 5 5 10 15. Barus 3 - 2 - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - 3 2 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 6 5 5 - 20. Sirandorung 5 - 3 8
Tap Tengah 54 54 80 59
Statistik Padi Dan Palawija 2011
22 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 10
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ver
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori 2 10 5 3 02. Badiri - 5 4 3 03. Sibabangun 7 7 10 5 04. Lumut - 5 - - 05. Sukabangun 5 6 5 10 06. Pandan - - 1 - 07. Tukka 4 - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - 2 5 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang 17 15 5 6 12. Sorkam 5 10 5 8 13. Sorkam Barat 4 5 5 4 14. Pasaribu Tobing 2 - 3 - 15. Barus 1 4 - - 16. Sosorgadong 5 - 3 5 17. Andamdewi - 10 1 4 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 5 10 7 7 20. Sirandorung 5 - 3 10
Tap Tengah 62 87 59 70
Statistik Padi Dan Palawija 2011
23 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 11 : Luas Panen Kacang Hijau per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori - 5 - 5 02. Badiri - - - - 03. Sibabangun - 1 - 1 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - 5 - 1 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - 1 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - 3 - 2 12. Sorkam 3 2 - 4 13. Sorkam Barat - 2 - - 14. Pasaribu Tobing - - 2 - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong - - 3 - 17. Andamdewi 6 - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 1 2 1 3 20. Sirandorung - - 4 3
Tap Tengah 10 20 10 20
Statistik Padi Dan Palawija 2011
24 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 11
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori 7 - 2 3 02. Badiri 3 3 - - 03. Sibabangun 3 3 1 - 04. Lumut - 2 - 2 05. Sukabangun 3 4 15 3 06. Pandan 2 1 - 3 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 2 2 - - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang 5 2 - 5 12. Sorkam 4 2 3 8 13. Sorkam Barat 3 4 - 3 14. Pasaribu Tobing 2 1 - 3 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong 3 2 - - 17. Andamdewi - 1 - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 2 3 2 - 20. Sirandorung 6 - 7 -
Tap Tengah 45 30 30 30
Statistik Padi Dan Palawija 2011
25 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 11
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13) 01. Pinang Sori 5 1 5 4 02. Badiri 3 3 2 - 03. Sibabangun 4 1 2 - 04. Lumut - 2 - - 05. Sukabangun 4 5 5 10 06. Pandan 1 - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli - - - - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - 8 5 - 12. Sorkam 5 3 2 5 13. Sorkam Barat 3 2 1 3 14. Pasaribu Tobing 2 2 2 - 15. Barus - - - - 16. Sosorgadong 2 3 - - 17. Andamdewi - - - - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 1 4 2 - 20. Sirandorung 6 - - 7
Tap Tengah 36 34 26 29
Statistik Padi Dan Palawija 2011
26 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 12 : Luas Panen Ubi Kayu per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2011 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Pinang Sori 3 - 5 10 02. Badiri 5 - 4 12 03. Sibabangun 4 3 2 3 04. Lumut - - 2 2 05. Sukabangun - 2 2 - 06. Pandan 2 - - 2 07. Tukka 1 - 6 7 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 2 5 10 5 10. Sitahuis 7 6 9 10 11. Kolang 10 5 5 14 12. Sorkam 10 2 6 7 13. Sorkam Barat 10 2 9 5 14. Pasaribu Tobing 12 5 - 5 15. Barus - 10 7 5 16. Sosorgadong 10 5 5 - 17. Andamdewi 2 5 5 3 18. Barus Utara 1 1 - - 19. Manduamas 20 15 10 10 20. Sirandorung - 15 20 10
Tap Tengah 99 81 107 110
Statistik Padi Dan Palawija 2011
27 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 12
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9) 01. Pinang Sori 5 5 7 3 02. Badiri 3 12 5 5 03. Sibabangun 1 2 4 5 04. Lumut 1 2 4 2 05. Sukabangun 2 3 3 3 06. Pandan 2 - 2 1 07. Tukka 2 10 2 1 08. Sarudik 1 - 1 1 09. Tapian Nauli 5 13 6 5 10. Sitahuis 10 15 10 10 11. Kolang - 10 10 10 12. Sorkam 10 10 8 5 13. Sorkam Barat 8 5 6 10 14. Pasaribu Tobing 8 5 4 13 15. Barus - 3 4 3 16. Sosorgadong 5 5 10 3 17. Andamdewi 2 10 4 2 18. Barus Utara - 5 2 2 19. Manduamas 5 10 7 10 20. Sirandorung 10 15 8 6
Tap Tengah 80 140 107 100
Statistik Padi Dan Palawija 2011
28 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 12
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13)
01. Pinang Sori 10 4 12 10 02. Badiri 5 5 10 10 03. Sibabangun 3 5 1 6 04. Lumut 2 2 3 8 05. Sukabangun - 8 2 6 06. Pandan 1 1 1 2 07. Tukka 5 2 2 10 08. Sarudik - - 1 2 09. Tapian Nauli 5 5 - 10 10. Sitahuis - 7 10 15 11. Kolang 10 - 13 10 12. Sorkam 10 15 15 13 13. Sorkam Barat 4 8 3 12 14. Pasaribu Tobing 6 6 - 10 15. Barus 5 3 2 - 16. Sosorgadong 8 5 5 10 17. Andamdewi 1 4 - 14 18. Barus Utara 2 2 3 1 19. Manduamas 10 8 5 20 20. Sirandorung 15 10 5 20
Tap Tengah 102 100 93 189
Statistik Padi Dan Palawija 2011
29 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 13 : Luas Panen Ubi Jalar per Bulan menurut Kecamatan Kab. Tapanuli Tengah 2010 (Ha)
Kecamatan Januari Februari Maret April
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Pinang Sori - - 1 - 02. Badiri 2 3 - - 03. Sibabangun 2 2 - - 04. Lumut - - - - 05. Sukabangun - - - - 06. Pandan - - - - 07. Tukka - - - - 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 2 1 - - 10. Sitahuis - - - - 11. Kolang - - - - 12. Sorkam - 6 - - 13. Sorkam Barat - - - - 14. Pasaribu Tobing - - - - 15. Barus 2 2 1 - 16. Sosorgadong - - - - 17. Andamdewi - - 4 - 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas 1 - - - 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah 9 14 6 -
Statistik Padi Dan Palawija 2011
30 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 13
Kecamatan Mei Juni Juli Agustus
(1) (6) (7) (8) (9)
01. Pinang Sori - - 5 2 02. Badiri 3 3 5 2 03. Sibabangun 1 1 3 1 04. Lumut - - 1 - 05. Sukabangun 1 1 2 - 06. Pandan 1 1 - - 07. Tukka 1 1 2 1 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 2 2 2 2 10. Sitahuis 5 4 - - 11. Kolang 5 5 4 2 12. Sorkam 4 4 3 4 13. Sorkam Barat 3 3 3 5 14. Pasaribu Tobing 3 3 1 2 15. Barus - - 2 3 16. Sosorgadong 5 5 1 5 17. Andamdewi 1 1 2 1 18. Barus Utara 1 1 - - 19. Manduamas - 4 - - 20. Sirandorung - - 2 3
Tap Tengah 36 39 38 33
Statistik Padi Dan Palawija 2011
31 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Lanjutan : Tabel 13
Kecamatan Septem-ber
Oktober Novem-ber
Desem-ber
(1) (10) (11) (12) (13)
01. Pinang Sori 5 8 4 4 02. Badiri 5 5 6 4 03. Sibabangun 1 1 1 2 04. Lumut 1 2 1 - 05. Sukabangun 1 - 1 1 06. Pandan - 1 2 - 07. Tukka 3 3 1 2 08. Sarudik - - - - 09. Tapian Nauli 3 - 4 - 10. Sitahuis 5 7 6 10 11. Kolang 1 3 5 1 12. Sorkam 7 - 4 9 13. Sorkam Barat 6 3 2 4 14. Pasaribu Tobing 4 3 2 5 15. Barus 2 1 - - 16. Sosorgadong 4 4 3 5 17. Andamdewi 4 2 1 2 18. Barus Utara - - - - 19. Manduamas - - - - 20. Sirandorung - - - -
Tap Tengah 52 43 43 49
Statistik Padi Dan Palawija 2011
32 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 14 : Perkembangan Luas Panen Padi/Palawija Kab. Tapanuli Tengah 2008 – 2011 (Ha)
Kecamatan 2008 2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4) (4)
01. Padi
02. Padi Sawah
03. Padi Ladang
04. Jagung
05. Kedelai
06. Kacang Tanah
07. Kacang Hijau
08. Ubi Kayu
09. Ubi Jalar
30 451
28 192
2 259
1 641
239
596
384
1 448
420
30 873
28 264
2 609
1 663
196
591
356
1 289
425
30 039
27 428
2 611
1 851
144
600
359
1 215
409
27.881
25.256
2.625
1.573
59
610
320
1.308
409
Statistik Padi Dan Palawija 2011
33 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Tabel 15 : Perkembangan Luas Tanam Padi/Palawija Kab. Tapanuli Tengah 2008 – 2011 (Ha)
Kecamatan 2008 2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4) (4)
01. Padi
02. Padi Sawah
03. Padi Ladang
04. Jagung
05. Kedelai
06. Kacang Tanah
07. Kacang Hijau
08. Ubi Kayu
09. Ubi Jalar
30.247
2. 643
2.604
1.446
231
599
369
1.368
374
30.316
27.697
2. 619
1.693
205
594
370
1.303
389
30.343
27.723
2.620
1.776
135
599
370
1.305
391
30.355
27.734
2.621
1.773
59
601
298
1.317
423