STATISTIK DAERAH - Bandung

18
STATISTIK DAERAH Kecamatan Andir 2015 Katalog BPS Nomor : 9213.3273.180 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Transcript of STATISTIK DAERAH - Bandung

Page 1: STATISTIK DAERAH - Bandung

STATISTIK DAERAH

Kecamatan Andir

2015

Katalog BPS Nomor : 9213.3273.180

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA BANDUNG

Page 2: STATISTIK DAERAH - Bandung

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN ANDIR

2015

ISSN : -

No. Publikasi : 3273.1555

Katalog BPS : 9213.3273.180

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : 12 halaman

Naskah:

Ruhyana

Gambar Kulit:

Ruhyana

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kota Bandung

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 3: STATISTIK DAERAH - Bandung

Kata Sambutan

Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data

statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan

kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah.

Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang

menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan

menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para

pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum

wilayahnya.

Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah

Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung.

Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan

masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat

digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan

pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Andir Kota Bandung

Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.

Bandung, Oktober 2015

Kepala BPS Kota Bandung

Ir. Hj. Sri Daty

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 4: STATISTIK DAERAH - Bandung

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 diterbitkan

untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap

tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan

pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota

Bandung 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan

pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Andir Kota Bandung dan

diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

kegiatan pembangunan di Kecamatan Andir Kota Bandung.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk

penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi

tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,

kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Bandung, Oktober 2015

Koordinator Statistik Kecamatan Andir

Ruhyana

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 5: STATISTIK DAERAH - Bandung

Daftar Isi

Bab I Iklim dan Geografi .................................................................. 1

Bab II Pemerintahan ......................................................................... 2

Bab III Penduduk dan Ketenagakerjaan ............................................ 4

Bab IV Pendidikan ............................................................................. 7

Bab V Kesehatan .............................................................................. 8

Bab VI Perdagangan, Hotel, Restoran ............................................... 9

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 6: STATISTIK DAERAH - Bandung

1

GEOGRAFI

ecamatan Andir

merupakan suatu

wilayah yang berada di

sebelah Barat Kota Bandung,

Kecamatan Andir merupakan

Kecamatan yang berbatasan

langsung dengan kota

Cimahi.Kecamatan Andir masuk

kedalam Wilayah Andir .

Tabel 1. Luas Wilayah Kecamatan

Andir Tahun 2014

Kelurahan Luas Wilayah

(Ha)

(1) (2)

Campaka 64,246

Maleber 53

Garuda 44,6

DungusCariang 69

Ciroyom 60

Kebonjeruk 79,9

Jumlah 370,74

Sumber : Kecamatan Andir Dalam

Angka,2014

Luas wilayah Kecamatan

Andir adalah 370,74 Ha, yang

mana luas wilayah terluas adalah

Kelurahan KebonJeruk sebesar

79,90 Ha, dan luas wilayah terkecil

dibanding kelurahan lain adalah

Kelurahan Garuda dengan luas

sebesar 44,60 Ha.

Kecamatan Andir dibatasi oleh:

Sebelah Utara : Kecamatan

Cicendo

Sebelah Selatan: Kecamatan

Bandung Kulon, Babakan

Ciparay, Astanaanyar ,

Bojongloa Kaler

Sebelah Timur : Kecamatan

Sumur Bandung

Sebelah Barat : Kota

Cimahi

K

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 7: STATISTIK DAERAH - Bandung

2

GEOGRAFI

Kecamatan Andir adalah satu

kecamatan dari 30 (tiga puluh)

kecamatan di Wilayah kota

Bandung. Dengan luas wilayah

370,74 Ha, Kecamatan Andir

berada di 700 meter dpl (di atas

permukaan laut). Secara geografis

kecamatan Andir berbatasan

dengan Kecamatan Cicendo

Bagian Utara. Bagian Selatan:

Dengan Kecamatan Bandung Kulon

Kecamatan Babakan Ciparay

Kecamatan Astana Anyar

Kecamatan Bojongloa Kaler ,

Bagian Timur: Kecamatan

Kecamatan Sumur Bandung,

Bagian Barat: Kota Cimahi.

Kecamatan ini terdiri atas 6

(enam) kelurahan, yaitu Kelurahan

Campaka, Kelurahan Maleber,

Kelurahan Garuda , Kelurahan

DungusCariang, Kelurahan

Ciroyom dan Kelurahan

Kebonjeruk. Jumlah Rukun Warga

(RW) dan Rukun Tetangga (RT)

dari enam kelurahan tersebut diatas

54 RW dan 381 RT.

Iklim asli Kota Bandung

termasuk Andir dipengaruhi oleh

pegunungan di sekitarnya sehingga

cuaca yang terbentuk sejuk dan

lembab. Temperatur rata-rata yaitu

23,40dan mencapai rata-rata suhu

tertinggi pada Bulan Oktober yaitu

24,1 0C. Hal tersebut diduga

sebagai dampak polusi udara

kendaraan bermotor dan dampak

dari pemanasan global. Walaupun

demikian curah hujan di Kota

Bandung masih cukup tinggi, yaitu

rata-rata 149,06 mm dengan jumlah

hari hujan rata-rata 17,92 hari per

bulan.

Berdasarkan luas

wilayahnya, Kelurahan Kebon Jeruk

merupakan kelurahan dengan

wilayah terluas yaitu 79,90 Ha atau

sebesar 21,55% dari total luas

kecamatan. Sementara itu Kelurahan

yang memiliki luas wilayah yang

terkecil adalah Kelurahan Garuda

dengan luas wilayah 44,60 Ha atau

sebesar 12 % total luas kecamatan

370,74 Ha. Kecamatan Andir

sebagian besar merupakan wilayah

perumahan.

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 8: STATISTIK DAERAH - Bandung

3

GEOGRAFI

Tabel. Jarak ke Kantor Kec. Andir

Kelurahan Kantor Kec. Andir

(Km) (1) (2)

Campaka 2,5

Maleber 0,2

Garuda 1

DungusCariang 1,5

Ciroyom 2

Kebonjeruk 2,5

Pemkot Bandung 3,5

Kecamatan Andir

berjarak 3,5 km dari Kantor

Pemerintahan Kota Bandung.

Lokasi kantor Kecamatan Andir

berada pada wilayah Kelurahan

Garuda. Kelurahan Campaka

merupakan kelurahan yang

jaraknya paling jauh dari kantor

Kecamatan Andir.

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 9: STATISTIK DAERAH - Bandung

4

Kecamatan Andir dipimpin oleh

seorang Camat yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota. Sedangkan Kelurahan dipimpin

oleh seorang Lurah yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota melalui Camat.

Secara administrasi, Kecamatan Andir

terbagi menjadi enam kelurahan dan untuk

mempermudah koordinasi, setiap kelurahan

terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW)

dan rukun warga terbagi menjadi beberapa

rukun tetangga (RT). Kecamatan Andir terdiri

dari 54 rukun warga dan 381 rukun tetangga.

Kelurahan Ciroyom memiliki rasio terbesar

antara jumlah RT dan RW yaitu terdiri dari 10

RW dengan RT 87.

Jumlah pegawai di wilayah

Kecamatan Andir pada Tahun 2014

tercatat sebanyak 84 orang, baik yang

bertempat di kantor kelurahan maupun

kantor kecamatan. Pegawai sebanyak 84

orang tersebut terdiri dari PNS 67 orang

dan Non PNS 17 orang. Sementara

berdasarkan golongan, PNS golongan III

menempati urutan pertama yaitu mencapai

69 % persen, golongan II sebesar 25

persen, golongan Isebesar 2 %, golongan

IV sebanyak 4 % persen.

Indikator Pemerintahan Kec. Andir

Kelurahan Rukun Tetangga (RT)

Rukun Warga (RW)

Cempaka 38 7

Maleber 62 11

Garuda 38 6

Dungus Cariang 84 11

Ciroyom 87 10

Kebon Jeruk 72 9

Jumlah 381 54

Jumlah Pegawai di Kantor Kelurahan dan Kecamatan Andir Tahun 2014

Kelurahan/

Kecamatan

PNS

(orang)

Non PNS

(orang)

Campaka 8 2

Maleber 8 2

Garuda 6 2

Dungus Cariang 8 2

Ciroyom 7 3

Kebon Jeruk 6 1

Kec. Andir 24 5

Jumlah 67 17

2 PEMERINTAHAN

4%

25 %

69 %

2%

PNS Kecamatan AndirMenurut Golongan Tahun 2014

Gol. 1

Gol. 2

Glo. 3

Gol. 4

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 10: STATISTIK DAERAH - Bandung

3 PENDUDUK

5

ecara konsep

penduduk

adalah

semua orang yang berdomisili di

wilayah geografis Republik

Indonesia selama enam (6) bulan

atau lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari enam (6)

bulan tetapi bertujuan untuk

menetap (BPS)

Proyeksi Penduduk

2014 mencatat bahwa jumlah

penduduk di Kecamatan Andir

sebanyak 97.278 jiwa, dengan

rincian 48.271 jiwa penduduk laki-

laki dan 48.007 jiwa penduduk

perempuan. Berdasarkan data ini

maka sex rasio di Kecamatan Andir

adalah 101 Artinya penduduk laki-

laki lebih banyak dari penduduk

perempuan. Komposisi penduduk

menurut wilayah terlihat bahwa

sebagian besar penduduk tinggal

di Kelurahan Maleber , yaitu sekitar

20,44 persen. Kondisi ini dapat

dimaklumi karena Kelurahan

Maleber memiliki jumlah rukun

warga terbesar dan sebagian besar

adalah daerah permukiman.

Adapun jumlah penduduk terkecil

ada di Kelurahan Garuda sebanyak

11,33 persen dari jumlah total

Kecamatan Andir.

Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014

Jumlah penduduk Kecamatan Andir

sebanyak 97.278 jiwa pada tahun

2014 (hasil Proyeksi Penduduk 2014)

dengan luas wilayah 370,74 hektar.

Berdasarkan angka ini maka

kepadatan penduduk di Kecamatan

Andir rata-rata adalah 262 jiwa per

Hektare . Kepadatan penduduk

tertinggi adalah di Kelurahan Maleber,

S

Kelurahan Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Campaka 9.113 8.841 17.954

Maleber 10.004 9.882 19.886

Garuda 5.481 5.541 11.022

Dungus Cariang 9.437 9.190 18.627

Ciroyom 9.621 8.971 18.592

Kebon Jeruk 5.615 5.582 11.197

ANDIR 49.271 48.007 97.278

Tabel 2 Jumlah penduduk per Kelurahan

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 11: STATISTIK DAERAH - Bandung

3 PENDUDUK

6

yaitu mencapai 375 jiwa per hektar.

Kondisi ini dapat dimaklumi karena

sebagian besar wilayah Kelurahan

Maleber adalah padat penduduk.

Kepadatan penduduk tertinggi kedua

adalah Kelurahan Ciroyom dengan

tingkat kepadatan penduduk 310 jiwa

per hektar.

Kemudian Kelurahan Campaka

dengan kepadatan penduduk 279 jiwa

per hektar . Kelurahan Dungus

Cariang dengan kepadatan penduduk

270 jiwa per hektar. Kelurahan

Garuda 270 jiwa dan kelurahan

Kebon Jeruk 140 jiwa memiliki tingkat

kepadatan penduduk terendah

dibandingkan dengan kelurahan yang

lain dikarenakan selain wilayahnya

besar juga merupakan konsentrasi

usaha di kelurahan ini.

Grafik 2. Data Jumlah penduduk per Kelurahan di Kecamatan Andir

Sumber Data Proyeksi Penduduk

2014

Grafik 3. Presentse Jumlah Penduduk Per

Kelurahan

Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014

Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 12: STATISTIK DAERAH - Bandung

3 PENDUDUK

7

Kepadatan penduduk yang

tinggi pada suatu wilayah merupakan

suatu permasalahan tersendiri dalam

pembangunan. Jika penduduk yang

tinggal pada wilayah tersebut adalah

penduduk usia produktif dan bekerja,

tentu merupakan potensi. Namun jika

sebagian besar adalah penduduk

tidak produktif atau yang tidak

bekerja, maka kepadatan penduduk

yang tinggi ini menjadi beban untuk

pemerintah.Piramida penduduk

Kecamatan Andir berbentuk piramida

ekspansif, yang menunjukkan struktur

umur muda. Kondisi ini terlihat dari

piramida yang gembung pada struktur

umur muda. Struktur umur muda

berarti bahwa Kecamatan Andir

memiliki potensi Sumber Daya

Manusia (SDM) yang cukup besar.

Jika potensi SDM ini dapat

diberdayakan dan ditingkatkan

kualitasnya maka akan menjadi

potensi tersendiri dalam proses

pembangunan di Kecamatan Andir,

namun sebaliknya jika kualiitasnya

tidak diperhatikan tentu saja akan

menjadi beban dalam pembangunan

Grafik 4 Piramida Penduduk Kecamatan Andir Tahun 2014

Sumber Data : Proyeksi Penduduk, BPS Kota Bandung

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 13: STATISTIK DAERAH - Bandung

3 PENDUDUK

8

Penduduk Kecamatan Andir

yang tergolong pada usia muda (0

– 14 tahun) sebanyak 22.379 jiwa.

Penduduk yang tergolong pada

usia dewasa atau usia

produktif/kerja (15-64 tahun)

sebanyak 69.553 jiwa, sedangkan

penduduk yang tergolong usia tua

atau usia tidak produktif sebanyak

5.346 jiwa. Berdasarkan informasi

ini dapat dihitung angka beban

ketergantungan di Kecamatan

Andir. Angka beban

ketergantungan (Dependency

Ratio/DR) adalah 39,86 . Hal ini

berarti bahwa dari 100 orang usia

produktif di Kecamatan Andir harus

menanggung sebanyak 40 orang

usia tidak produktif.

Jika kita lihat maka angka beban

ketergantungan di Kecamatan Andir

cukup tinggi, mengingat hampir

setengahnya dari penduduk usia produktif

adalah penduduk usia non produktif.

Sebagian besar penduduk yang tergolong

tidak produktif dalam penghitungan angka

beban ketergantungan adalah penduduk

usia 0-14 tahun. Kondisi ini memberikan

harapan optimisme untuk menekan angka

ketergantungan menjadi lebih rendah di

masa mendatang, yaitu dengan

meningkatkan kualitas penduduk usia 0-

14 tahun saat ini agar tidak menjadi

beban pembangunan di masa mendatang.

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 14: STATISTIK DAERAH - Bandung

9

endidikan adalah usaha sadar

dan terencana aktif

mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya dan masyarakat

(http://id.wikipedia.org).

Terdapat dua jenis pendidikan

secara umum, yaitu pendidikan formal

dan pendidikan non formal.

Berdasarkan hasil Sensus

Penduduk 2010 jumlah penduduk di

Kecamatan Andir yang termasuk usia

sekolah (5-19 tahun) sebanyak 6.512 jiwa

atau sekitar 8,99 persen dari total

penduduk Kecamatan Andir. Merupakan

potensi Sumber Daya Manusia (SDM)

yang cukup besar bagi Kecamatan Andir.

Dalam rangka meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia, ketersediaan

sarana dan prasarana pendidikan

menjadi penting.

Fasilitas pendidikan di

Kecamatan Andir setiap tahunnya

mengalami peningkatan dari sisi

ketersediannya. Sarana yang tersedia

adalah TK (RA), Sekolah Dasar (MI),

Madrasah Tsanawiah, Sekolah

Menengah Umum (MA), dan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK).

Pada tahun 2014 terdapat 46

TK dan RA, 38 Sekolah Dasar dan

Madrasah Ibtidaiyah, 19 SMP (

Sekolah Menengah Pertama) yang

terbagi menjadi 4 SMP negeri yaitu

SMPN 6, SMPN 23 , SMPN 32 dan

SMPN 41,dan 15 SMP Swasta.

P 0

10

20

30

40

50

4638

19 18

Grafik 5 Jumlah Sekolah di Kecamatan Andir

Sumber Kecamatan Dalam Angka,2014

4 PENDIDIKAN htt

p://ba

ndun

gkota

.bps.g

o.id

Page 15: STATISTIK DAERAH - Bandung

10

5 kESEHATAN

3 2

7758

12Rumah Sakit

Puskesmas

Posyandu

Kesehatan adalah keadaan

sejahtera dari badan, jiwa, dan

sosial yang memungkinkan setiap

orang hidup produktif secara sosial

dan ekonomis. Pemeliharaan

kesehatan adalah upaya

penaggulangan dan pencegahan

gangguan kesehatan yang

memerlukan pemeriksaan,

pengobatan dan/atau perawatan

termasuk kehamilan dan

persalinan.

Ketersediaan sarana dan

fasilitas kesehatan menjadi bagian

penting dalam upaya peningkatan

derajat kesehatan masyarakat.

Dengan ketersediaan fasilitas

kesehatan pada level kecamatan

dan kelurahan masyarakat memiliki

kemudahan akses terhadap fasilitas

tersebut. Kemudahan mengakses

fasilitas kesehatan merupakan

salah satu faktor dalam upaya

peningkatan derajat kesehatan

masyarakat dalam rangka

pencapaian peluang hidup yang

lebih baik bagi masyarakat.

Peningkatan peluang hidup

ditunjukkan dengan peningkatan

Angka Harapan Hidup sebagai

komponen penyusun Indeks.

Di Kecamatan Andir terdapat

beberapa fasilitas kesehatan yang

diantaranya adalah Puskesmas,

Rumah sakit, Posyandu, Praktek

Dokter dan Praktek Bidan. Dari

Grafik diatas dapat diketahui bahwa

di Kecamatan Andir memiliki 3

Rumah Sakit yang berada di

kelurahan Maleber yaitu RS Umum

Rajawali , Kelurahan Kebon Jeruk

RS Umum Santosa dan memiliki 2

Puskesmas di Kelurahan Garuda

dan di Kelurahan Kebon Jeruk, dan

77 Posyandu yang terletak disetiap

RW di kelurahan masing-masing (

Campaka, Maleber, Garuda,

Dungus Cariang , Ciroyom dan

Kebon Jeruk) , Praktek Dokter

Sumber Data Kecamatan Dalam Angka,2014

Grafik 6 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Andir

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 16: STATISTIK DAERAH - Bandung

11

5 kESEHATAN

sebanyak 58 yang rata-rata

terletak disetiap kelurahan, masing-

masing kelurahan memiliki rata-rata

9 praktek dokter, di Kelurahan

Campaka sebanyak 11 praktek

dokter, Kelurahan Maleber 11

praktek dokter, Kelurahan Garuda

terdapat 5 praktek dokter di

Kelurahan DungusCariang terdapat

9 praktk dokter , di Kelurahan

Ciroyom 9 praktik dokter dan

Kelurahan KebonJeruk ada 13

praktik dokter . Kelurahan Kebon

Jeruk memiliki lebih banyak praktek

dokter karena di Kelurahan

KebonJeruk memiliki wilayah paling

besar pemukiman penduduk

dibanding Kelurahan lain,

sedangkan untuk Praktek Bidan

terdapat 12 tempat praktek bidan

yang terdapat di masing-masing

kelurahan yang rata-rata kelurahan

terdapat tempat paktek bidan, yang

terbanyak adalah di Kelurahan

Campaka sebanyak 4 tempat

Praktek bidan dikarenakan banyak

pemukiman penduduk .

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 17: STATISTIK DAERAH - Bandung

12

Kecamatan Andir merupakan salah

satu kecamatan di Kota Bandung yang

merupakan daerah sentra perdagangan di

Kota Bandung. Terdapat beberapa pasar

tradisional di Kecamatan Andir yang

merupakan daerah tujuan berbelanja bagi

masyarakat Kota Bandung maupun

wisatawan domestik maupun internasional.

Sentra perdagangan utama di Kecamatan

Andir adalah kawasan perdagangan di

Pasar Baru, Pasar Ciroyom, serta Pasar

Andir. Pasar Baru merupakan sentra

perdagangan tekstil dan pakaian jadi,

sedangkan Pasar Ciroyom dan Pasar Andir

merupakan pasar tradisional untuk

perdagangan sayur-sayuran, daging, ikan

dan kebutuhan pokok lainnya.

Keberadaan pasar tradisional yang

menjadi tujuan perdagangan di Kota

Bandung ditopang oleh keberadaan hotel

dan restoran yang berada di kecamatan ini.

Hotel yang berada di Kecamatan Andir

sebagian besar berlokasi di sekitar Stasiun

Kereta Api Hall Bandung. Terdapat lima

hotel bintang dan sembilan hotel non

bintang di Kecamatan Andir. Di Kecamatan

Andir juga banyak terdapat restoran dan

rumah makan yang menunjang kegiatan

perdagangan dan aktivitas ekonomi lainnya

di Kecamatan Andir.

Pedagang tekstil di Pasar Baru

Hotel Carcadin di Kecamatan Andir

PERDAGANGAN, HOTEL, RESTORAN 6

http:/

/band

ungk

ota.bp

s.go.i

d

Page 18: STATISTIK DAERAH - Bandung

DATA Mencerdaskan Bangsa

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA BANDUNG

Jalan Jendral Gatot Subroto No 93

Bandung