Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

35
http://demakkab.bps.go.id

description

DATA

Transcript of Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

Page 1: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 2: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

DEMAK KOTA WALI

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 3: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

STATISTIK DAERAH KABUPATEN DEMAK

2015

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 4: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

STATISTIK DAERAH KABUPATEN DEMAK 2015

No. Publikasi : 33215.1520

Katalog BPS : 1101002.3321

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : 33 halaman

Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak

Pengarah : Dra. Prita Rextiana, MM

Penyunting : A’idzin, S.E, M.A, M.Eng

Penulis : Musyafa’ah, A.Md

Gambar Kulit :

Seksi IPDS BPS Kabupaten Demak

Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak

Dicetak Oleh :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 5: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 1 5 | iv

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang sudah ada dan sudah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini menampilkan berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Demak, terutama perkembangan hasil pembangunan di Kabupaten Demak tahun 2014.

Berbeda dengan publikasi yang lain, selain menampilkan data dalam bentuk

tabulasi dan grafik, pada publikasi ini di lakukan analisis sederhana untuk memudahkan pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Demak. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015 meliputi berbagai informasi terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor seperti sosial, ekonomi, maupun pemerintahan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik bagi pemerintah, swasta, kalangan akademisi serta masyarakat luas. Demak, Oktober 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak

Kepala,

Dra. PRITA REXTIANA, MM

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 6: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

v | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 1 5

Daftar Isi

1. Geografi dan Iklim

2. Pemerintahan

3. Penduduk

4. Ketenagakerjaan

5. Pendidikan

6. Kesehatan

7. Perumahan

8. Pembangunan Manusia

9. Pertanian

10. Listrik dan Air

11. Hotel dan Pariwisata

1

2

4

5

6

7

8

9

10

11

12

12. Transportasi dan Komunikasi

13. Lembaga Keuangan dan

Perbankan

14. Harga-Harga

15. Pendapatan Regional

16. Produktivitas Pekerja dan

Elastisitas Kesempatan Kerja

17. Perbandingan Regional

18. Kesetaraan Gender

19. Konsumsi Makanan dan Non

Makanan

Lampiran Tabel

13

14

15

16

17

18

20

21

22

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 7: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 1

Kabupaten Demak sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah, terletak di daerah pantura dan berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa di sebelah utara. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kudus, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang, serta sebelah barat berbatasan dengan Kota Semarang. Letak astronomisnya antara 6043’26’’dan 7009’43’’ Lintang Selatan serta antara 110027’58’’ dan 110048’47’’ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Demak 897,43 km2, atau 2,76 persen dari total luas wilayah Jawa Tengah. Lebih dari separuh luas wilayah (57,45 persen) merupakan lahan sawah dan sisanya adalah lahan kering. Curah hujan tertinggi pada tahun 2014 tercatat di stasiun Jungsemi (109) pada bulan Januari 2014 yang mencapai 1287 mm dengan hari hujan sebanyak 27 hari. Di Kabupaten Demak terdapat 13 desa pesisir dan 236 desa bukan pesisir yang semuanya berada di daerah dataran. *** Tahukah Anda Luas lahan sawah Kabupaten Demak tahun 2014 naik sebesar 1,55 persen dibanding tahun 2013

Peta Kabupaten Demak

Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten

Demak Tahun 2014

Uraian Satuan 2014 Luas wilayah Km2 897,43

Lahan sawah Km2 515,58

Lahan kering Km2 381,85

Rata2 curah hujan

mm 2213,20

Rata2 hari hujan

hari 90,45

Desa pesisir desa 13

Desa bukan pesisir

desa 236

Desa di daratan

desa 249

Sumber : Demak Dalam Angka

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan tertinggi terjadi di bulan Januari

Selama tahun 2014 curah hujan dan hari hujan tertinggi terjadi pada

bulan Januari. Tercatat curah hujan tertinggi mencapai 1.287 mm dan hari hujan sebanyak 27 hari

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 8: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

2 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Statistik Pemerintahan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Di era otonomi daerah saat ini, Kabupaten Demak selama tiga tahun terakhir tidak terjadi pemekaran wilayah dalam bentuk penambahan kecamatan maupun desa/kelurahan. *** Tahukah Anda

Demak 15 tahun yang lalu : Tahun 1999 Kabupaten Demak dibagi menjadi 4 kawedanan yaitu Mranggen, Grogol, Demak dan Wedung. Ada 13 kecamatan, 241 desa dan 6 kelurahan. Jumlah keputusan DPRD Kabupaten Demak tahun 2013 sebesar 75 keputusan dan tahun 2014 sebesar 71 keputusan, dari rapat yang dilaksanakan sebanyak 353 kali. *** Tahukah Anda Terdapat 4 komisi yang ada di Kabupaten Demak yaitu komisi A, komisi B, komisi C,dan komisi D.

Uraian 2012 2013 2014

Wilayah Administrasi

-Kecamatan 14 14 14

-Desa 243 243 243

-Kelurahan 6 6 6

-RW 1 311 1 324 1 324

-RT 6 864 6 931 6 940

Persentase Kepala Desa Menurut Jenis Kelamin

-Laki-Laki 97,12 97,12 97,12

-Perempuan 1,65 1,65 1,65

Sumber : Demak Dalam Angka

Jumlah keputusan DPRD Kabupaten Demak

Tahun 2013-2014

Sumber : Demak Dalam Angka

PEMERINTAHAN Enam tahun terakhir tidak ada pemekaran wilayah

Dari tahun 2007 hingga 2014 di wilayah kabupaten Demak tidak terjadi

pemekaran wilayah dalam bentuk penambahan kecamatan maupun desa/kelurahan. Penambahan kecamatan terakhir terjadi tahun 2006.

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 9: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 3

Hasil pemilu tahun 2014, PKB kembali mendominasi perolehan kursi di DPRD Demak yaitu sebanyak 12 kursi (24 persen) sementara diurutan ke dua partai Golkar sebanyak 9 kursi (18 persen), sedangkan Demokrat dan PDIP memperoleh jumlah kursi yang sama, yakni masing-masing 8 kursi (16 persen) sementara PPP,PKS dan gabungan masing-masing 5 kursi dan 4 kursi. *** Tahukah Anda Keterwakilan perempuan di DPRD Demak sebanyak 7 orang (14 persen) Sedangkan 15 tahun yang lalu, tahun 1999, tidak ada perempuan yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Demak.

Untuk membiayai pembangunan 2014 pemerintah Kabupaten Demak menghabiskan anggaran 1.560,96 milyar rupiah seperti tercatat pada realisasi APBD 2014. Dimana tahun 2014 pendapatan demak mengalami kenaikan Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan 2013 maka Kabupaten Demak mengalami surplus sebesar 239,23 milyar rupiah.

Dari total APBD 2014 sebesar 1.637,95 milyar rupiah sebagian besar (48,59 persen) bersumber dari penerimaan DAU yang mencapai 795,87 milyar, sedangkan peranan PAD hanya sebesar 13,45 persen atau 220,329 milyar. Namun demikian setiap tahun PAD mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Anggota Fraksi DPRD Kabupaten Demak Periode 2014-2019 (orang)

12

8

9

8

4

5

4

0 5 10 15

FKB

FPDIP

FGOLKAR

FPD

FKS

FPP

FGAB

Sumber : Demak Dalam Angka

APBD Kabupaten Demak (Milyar Rupiah) Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

Pendapata

1 209,4 1 398,72 1 637,95

-PAD 105,4 138,2 220,3

-Transfer 1 103,9 1 260,4 1 417,2

-Lain-lain 0,14 0,09 0,38

Belanja 1 209 1 338,42 1 560,96

-B.Operasi 867,9 985,7 1 020,2

-B.Modal 339,0 352,3 540,3

-B.Td

Tduga 0,96 0,19 0,14

-Transfer 0,70 0,23 0,22

Sumber : Demak Dalam Angka

PEMERINTAHAN PKB kembali memperoleh kursi terbanyak di DPRD Demak

Hasil pemilu tahun 2014 di Kabupaten Demak kembali di dominasi oleh

PKB dengan perolehan kursi terbanyak yaitu 12 kursi naik dibanding periode sebelumnya(10 kursi).

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 10: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

4 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Piramida Penduduk Demak Tahun 2014 Komposisi penduduk di

Kabupaten Demak didominasi oleh penduduk muda/dewasa (usia 15-64 tahun) yang mencapai 67,74 persen, sedangkan jumlah penduduk anak (0-14 tahun) sebesar 26,85 persen dan sisanya adalah penduduk usia tua 5,41 persen (65+ tahun). Dari piramida penduduk dapat dilihat bahwa jumlah penduduk usia 0-4 tahun jumlahnya lebih sedikit dibanding penduduk usia 5-14 tahun, hal ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Demak berhasil mempertahankan pertumbuhan penduduk yang rendah. Jumlah penduduk Kabupaten Demak berdasarkan proyeksi pada tahun 2014 sebanyak 1.106,3 juta jiwa terdiri dari 548,2 ribu jiwa laki-laki dan 558,1 ribu jiwa perempuan. Jumlah penduduk ini naik sekitar 4,59 persen dalam kurun waktu lima tahun dari tahun 2010. Secara umum jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki. Sex Ratio tahun 2014 sebesar 98,22 artinya penduduk perempuan lebih banyak 1,78 persen dibanding penduduk laki-laki. Dilihat dari kepadatan penduduknya, dengan luas wilayah 897,43 km2, maka kepadatan rata-rata penduduk sebesar 1.233 jiwa per km2.

Sumber : Badan Pusat Statistik *** Tahukah Anda 0,2% perempuan di Kabupaten Demak menikah di bawah usia 17 tahun

Indikator Kependudukan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014 Jml Penduduk (000) 1 082,5 1 094,5 1 106,3

Pertumbuhan Penduduk (%)

1,14 1,11 1,08

Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)

1 206 1 220 1 233

Sex Ratio (L/P)(%) 98,22 98,22 98,22

Rata-rata ART (Jiwa/Ruta)

3,61 3,61 3,60

Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur

0 -14 27,16 27,16 26,85 15 – 64 66,62 67,56 67,74

>65 5,12 5,28 5,41

Sumber : Demak Dalam Angka

PENDUDUK Hampir separuh dari total penduduk termasuk penduduk usia

produktif

Kabupaten Demak memiliki struktur penduduk muda, yang mana sebesar 54,9 persen dari total penduduk adalah penduduk berumur 15-49 tahun

-60000 -40000 -20000 0 20000 40000 60000

1

3

5

7

9

11

13

Series1 Series2

-100000 -50000 0 50000 100000

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65+

Laki-laki Perempuan

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 11: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 5

Jumlah Penduduk usia kerja di Kabupaten Demak yang termasuk angkatan kerja pada agustus 2014 sebanyak 552.014 orang, sebanyak 523.462 orang telah memiliki pekerjaan/bekerja dan 28.552 orang lainnya termasuk pengangguran terbuka. Dilihat dari pendidikan angkatan kerja, tampak bahwa 49,66 persen berpendidikan SD ke bawah, 18,46 persen berpendidikan SLTP, 24,48 persen berpendidikan SLTA, dan kurang lebih 7,40 persen berpendidikan Diploma ke atas. Terlihat bahwa angkatan kerja di Kabupaten Demak berpendidikan rendah hampir separohnya berpendidikan SD, hal ini juga menandakan daya tawar dan daya saing yang dimiliki tenaga kerja yang masih rendah. Pada tahun 2013 persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang termasuk dalam angkatan kerja (TPAK) mencapai 68,11 persen dan mengalami penurunan menjadi 67,86 persen pada tahun 2014. Sementara persentase penduduk yang sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha pada tahun 2013 mencapai 7,08 persen dan mengalami penurunan menjadi 5,17 persen pada tahun 2014.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Demak Tahun 2011-2013

Uraian 2012 2013 2014 Angkatan Kerja (orang)

553 648 545 910 552 014

Bukan Angk. Kerja (orang)

235 860 255 638 261 493

Bekerja (orang) 507 125 507 256 523 462

Pengangguran 46 523 38 654 28 552

TPAK (%) 70,13 68,11 67,86

TPT (%) 8,40 7,08 5,17

TKK (%) 91,56 92,96 94,83

UMK (Rupiah) 893 000 995 000 1 280 000

Sumber : BPS Ket : TPAK =Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPT = Tingkat Pengangguran Terbuka TKK = Tingkat Kesempatan Kerja UMK = Upah Minimum Kabupaten *** Tahukah anda

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Demak terus mengalami peningkatan selama periode 2012-2014 yaitu meningkat hingga 22,32 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

0

5

10

2012 2013 2014

8.47.08

5.17

TPT

Sumber : Susenas

KETENAGAKERJAAN Kesempatan kerja dan upah meningkat

Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Demak mengalami peningkatan selama periode 2012-2014, sementara UMK naik dari

Rp 995.000 pada tahun 2013 menjadi Rp. 1 280.000 pda tahun 2014

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 12: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

6 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Jumlah Murid, Guru dan Sekolah

Kabupaten Demak, 2014/2015 Keberhasilan mutu pendidikan dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya; faktor pendidik dan sarana pendidikan yang dimiliki. Pada tahun ajaran 2014/2015 jumlah sekolah di Kabupaten Demak sebanyak 1.014 buah. Daya tampung sekolah terhadap banyaknya murid pada jenjang yang lebih tinggi cenderung lebih besar. Pada jenjang pendidikan SD atau sederajat rata-rata daya tampung tiap sekolah adalah 187 murid, untuk SLTP/sederajat menampung 269 murid dan SLTA/sederajat 234 murid tiap sekolah. Sedangkan rata-rata beban mengajar tiap guru pada jenjang pendidikan SD adalah 15-16 murid, untuk SLTP rata-rata seorang guru mengajar 16-17 murid dan jenjang SLTA adalah 10-11 murid tiap guru. Pada tahun 2014, terlihat beberapa indikator pendidikan memperlihatkan peningkatan di sektor ini, yaitu angka rata-rata lama sekolah yang mencapai 7,44 tahun lebih tinggi dibanding tahun 2013 yang mencapai 7,22 tahun. Angka ini berarti rata-rata penduduk memutuskan berhenti sekolah ketika kelas 2 SMP. *** Tahukah anda Hasil Susenas 2014 menunjukkan masih terdapat 0,40 persen penduduk usia 7-12 tahun yang tidak/belum pernah sekolah

Sumber : Demak Dalam Angka

Beberapa Indikator Pendidikan Kabupaten Demak 2012-2014 (%)

Pendidikan 2012 2013 2014

Penduduk Usia >10 Tahun Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan -Tdk/Blm Tmt SD 23,06 17,47 19,87

-Tamat SD 34,85 35,63 35,07

-Tamat SLTP 21,65 20,89 21,70

-Tamat SLTA 16,23 16,71 20,50

-Tamat Akdm/PT 4,21 3,11 2,86

Rata2 Lama Sekolah (Tahun)

6,88 7,22 7,44

Sumber : Susenas

PENDIDIKAN Jumlah penduduk yang buta huruf turun

Jumlah penduduk yang buta huruf mengalami penurunan hanya 30,10 persen dari

tahun 2013. htt

p://de

makka

b.bps

.go.id

Page 13: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 7

Dari penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebagian melakukan tindakan pengobatan, baik pengobatan sendiri maupun dengan merujuk ke fasilitas kesehatan yang ada. Pada tahun 2014, fasilitas yang banyak digunakan oleh penduduk Kabupaten Demak dalam memeriksakan diri dan mengobati penyakit adalah ke tempat Praktek Tenaga Kesehatan dengan persentase sebesar 34,08 persen. Hal ini dapat menggambarkan bahwa fasilitas kesehatan saat ini lebih mudah diakses, karena lebih banyak jumlahnya dan tersebar sampai dengan setiap desa. Sedangkan 38,93 persen masyarakat memilih berobat jalan ke tempat praktek dokter dan 15,24 persen berobat ke Puskesmas. Hasil Susenas 2014 menunjukkan persentase tertinggi penolong persalinan di Kabupaten Demak adalah Bidan yaitu mencapai 73,85 persen, sedangkan Dokter mencapai 22,26 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penduduk di bidang kesehatan cukup baik meskipun demikian masih ada yang mengandalkan pertolongan dukun bayi . *** Tahukah anda Angka Harapan Hidup penduduk Demak pada tahun 2014 adalah 75,18 tahun

Statistik Kesehatan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014 Penolong kelahiran (%) -Dokter 20,70 26,60 22,26

-Bidan/Medis 75,0 65,9 73,85

-Dukun bayi 4,3 7,5 3,89

Balita yang sudah divaksinasi (%) -BCG 99,0 97,8 97,7

-DPT 96,4 94,1 95,1

-Campak 82,1 83,9 86,8

-Hepatitis B 88,0 93,1 95,1

-Polio 97,0 94,3 95,7

Indikator Kesehatan

-GFR 54,58 52,03 47,20

-CBR 15,18 14,49 13,08

-CDR 5,59 5.94 5,59

Sumber : Susenas dan Demak Dalam Angka

PersentaseTempat Berobat Jalan di Kabupaten Demak 2014

Sumber : Susenas

KESEHATAN Bidan sebagai penolong kelahiran utama

Pelayanan penolong kelahiran yang baik dan aman akan lebih membantu dalam mengurangi resiko kematianbayi dan ibu. Sebagian besar kelahiran

di Kabupaten Demak mengandalkan bidan namun sekitar 3,89 persen masih memakai dukun bayi sebagai penolong persalinan

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 14: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

8 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Rumah Tangga Menurut Kualitas Perumahan (Persen), 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014 1.Lantai Bkn Tanah 75,29 78,97 82,12 Lantai Tanah 24,71 21,03 17,88 2.Dinding Tembok 55,42 51,55 52,79 Dinding Kayu 40,97 45,38 44,69 Dinding Bambu 3,60 2,96 2,52 3.Atap Beton 1,40 1,12 1,24 Atap Genting 94,98 95,48 93,58 Atap Lainnya 3,63 3,46 5,18

Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah papan atau perumahan. Kondisi perumahan di Kabupaten Demak terlihat semakin membaik selama periode 2012-2014. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki rumah dengan kondisi lantai bukan tanah, berdinding tembok dan beratap layak. Persentase rumah tangga dengan lantai bukan tanah meningkat dari 78,97 persen di tahun 2013 menjadi 82,12 persen pada tahun 2014. Rumah tangga yang menempati rumah dengan dinding tembok meningkat dari 51,55 persen menjadi 52,79 persen, sementara itu sekitar 93,58 persen rumah tangga menempati rumah dengan atap genting. Pemerintah Kabupaten Demak berupaya keras untuk meningkatkan kemudahan akses penduduk untuk mendapatkan air bersih, terutama yang digunakan untuk keperluan minum. Terjadi peningkatan persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum dari air kemasan, yakni dari 40,57 persen pada tahun 2013 menjadi 41.16 persen pada tahun 2014. Di sisi lain masih terdapat rumah tangga yang menggunakan sumber air minum dari air sungai dan air hujan, yakni sekitar 0.78 persen.

Sumber : Susenas Persentase Rumah Tangga Menurut Akses

Air Minum 2013-2014 (Persen)

Sumber : Susenas *** Tahukah anda Di 2014 Kabupaten Demak masih terdapat 14,34% rumah tangga yang tidak menggunakan jamban untuk buang air besar

PERUMAHAN Mayoritas rumah tangga telah memiliki fasilitas

perumahan yang baik

Sebanyak 93,52 persen rumahtangga telah menguasai rumah dengan status milik sendiri.

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 15: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 9

Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, terlihat bahwa kemajuan yang dicapai Kabupaten Demak dalam pembangunan manusia masih harus dipacu. Angka IPM Kabupaten Demak mengalami peningkatan dari 68,38 pada tahun 2013 menjadi 68,95 pada tahun 2014. Lambatnya kenaikan IPM ini dapat dipahami, mengingat dampak dari investasi di sektor pendidikan dan kesehatan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusun IPM baru terlihat secara nyata dalam jangka panjang. *** Tahukah anda Dengan nilai IPM sebesar 68,95 Kabupaten Demak menempati urutan ke 17 dari seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dalam aspek Pembangunan Manusia Tingkat kemiskinan di Kabupaten Demak mengalami penurunan meskipun masih lebih tinggi dibandingkan tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 16,73 persen pada tahun 2012 menjadi 15,72 persen pada tahun 2013.

Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Demak, 2012-2014

Sumber : BPS Statistik Kemiskinan Kabupaten Demak

Tahun 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk Miskin (000)

188,5

181,1

172,0

Penduduk Miskin (%)

17,61 16,73 15,72

Garis Kemiskinan (Rp)

254 441 276 041 299 773

Sumber : BPS Catatan : Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

PEMBANGUNAN MANUSIA Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat

Angka IPM Kabupaten Demak meningkat dari 68,38 tahun 2013 menjadi

68,95 pada tahun 2014. sedangkan IPM Jawa Tengah 68,78

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 16: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

10 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

. Produktivitas Tanaman Pangan Kabupaten

Demak ( Kw/Ha), 2012-2014

Kabupaten Demak merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah, karena itu tinggi rendah produksi padinya sangat berpengaruh terhadap ketersediaan di tingkat Jawa Tengah. Produksi padi Kabupaten Demak pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 3,13 persen, meskipun pada tahun 2013 sempat mengalami peningkatan sebesar 0.07 persen . Selama kurun waktu tiga tahun rata-rata Produksi padi perhektar selalu mengalami kenaikan namun di tahun 2013 rata-rata produksi Padi perhektar menurun dari 60,71 Kwintal perhektar menjadi 58,25 Kwintal perhektar di tahun 2014 kembali mengalami kenaikan 58,73 Kwintal perhektar. Produksi jagung selama periode 2012-2014 selalu mengalami peningkatan, tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 25,49 persen dan 16,56 persen pada tahun 2014.

Tanaman palawija pada tahun 2013 yang mengalami penurunan adalah Ketela pohon dan kedelai masing-masing sebesar 8,64 persen dan 84,85 persen, sementara pada tahun 2014 kacang hijau kembali naik dua kali lipat lebih dari tahun sebelumnya.

Sumber : Demak Dalam Angka

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

Padi

Luas Panen (000Ha) Produksi (000 ton)

95,9 582,0

100,61 586,1

96,68 567,75

Jagung

Luas Panen (000Ha) Produksi (000 ton)

17,3 131,4

21,62 164,9

26,08 192,2

Ketela Pohon

Luas Panen (000Ha) Produksi (000 ton)

0,43 8,4

0,48 10,3

0,43 9,41

Kacang Hijau

Luas Panen (000Ha) Produksi (000 ton)

29,3 41,0

13,75 15,8

25,42 34,1

Kedelai

Luas Panen (000Ha) Produksi (000 ton)

6,2 15,5

2,9 6,6

0,4 1,0

Sumber : Demak Dalam Angka

PERTANIAN

Produksi kacang hijau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2013)

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 17: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 11

Dalam kehidupan saat ini listrik memegang peranan yang sangat penting, baik untuk kebutuhan rumah tangga, industri dan usaha lainnya. Di wilayah Kabupaten Demak yang terdiri dari 14 kecamatan dan 249 desa/kelurahan, secara keseluruhan sudah mendapatkan penerangan listrik PLN. Konsumsi listrik Kabupaten Demak selama kurun waktu 2012-2014 mengalami kenaikan. Pada tahun 2014 konsumsi listrik mencapai 43,44 MWh. Tahun 2014 pelanggan PLN sebanyak 173,36 ribu pelanggan yang terdiri dari rumah tangga sebagai pelanggan terbesar, industri dan perdagangan, pemerintahan serta sosial. Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Demak sudah menikmati sumber air minum dari PDAM. Jumlah pelanggan dan pemakaian air ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2014 pemakaian air minum PDAM mencapai 7,24 juta m3. Kecamatan-kecamatan yang belum menikmati air minum dari PDAM, pada umumnya menggunakan sumber air minum dari sumur artetis yang dialirkan dengan pompa, sumur tanpa pompa, serta dari sungai.

Jumlah Pelanggan dan Konsumsi Listrik di Kab. Demak, 2012-2014

Sumber : Demak Dalam Angka *** Tahukah anda

Pada tahun 2014, masih terdapat 3,28 persen rumah tangga yang mengunakan sumber air minum yang berasal dari sungai dan air hujan. Jumlah Pelanggan dan Volume Pemakaian

Air Minum Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

Pelanggan 36 228 37 405 39 014

Volume Air (000 m3) 6 628,9 7 003,86 7 242,16

Nilai Produksi (Juta Rp)

13 900,4

14 627,5

18 654,62

Sumber : Demak dalam Angka

LISTRIK dan AIR Pemakaian listrik meningkat lebih cepat dibanding

pemakaian air PDAM

Pemakaian listrik di Kabupaten Demak tahun 2014 mencapai 43.44 MWh, sedangkan pemakaian air PDAM mencapai 7,2 m3,

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 18: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

12 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Jumlah Wisatawan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Pengunjung Obyek Wisata (orang)

Masjid Agung Demak

603 097 612 395 603 352

Makam Sunan Kalijaga

801 120 844 195 872 039

Lainnya 83 117 83 435 63 241

Jumlah Wisatawan Domestik dan Asing (orang)

W. Domestik 1 486 149 1 540 025 1 537 388

Wisman 1 190 837 676

Jumlah 1 487 339 1 540 862 1 538 064

Demak selama ini telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata religi dengan Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga menjadi daya tarik utama wisatawan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Demak pada tahun 2014 sebesar 1.538.064 orang, mengalami penurunan sebesar 0,18 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari keselurahan jumlah tersebut, wisatawan dari manca negara sebesar 676 orang atau hanya 0,04 persennya saja dan sebagian besar berasal dari negara-negara ASEAN. Perkembangan industri pariwisata tidak lepas dari usaha akomodasi hotel melalui indikator Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Jumlah usaha akomodasi di Kabupaten Demak hanya ada 3 hotel non-bintang dan 1 hotel berbintang, dengan TPK sebesar 60,99 persen pada tahun 2014. Persentase ini menurun dibanding TPK tahun 2013 sebesar 66,55 persen. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu di hotel pada tahun 2014 adalah 1,12 hari, yang berarti lamanya tamu menginap di hotel antara 1-2 hari. Rata-rata lama menginap ini lebih rendah di banding tahun sebelumnya 2013.

Sumber : Demak Dalam Angka *** Tahukah anda Demak 15 tahun yang lalu.. Tahun 1999, jumlah wisatawan di Kabupaten Demak sebanyak 1.718.656 orang, lebih besar dari jumlah wisatawan tahun 2014. Pada saat itu 63,51 persen berkunjung ke Makam Sunan Kalijaga. Statistik Hotel Kabupaten Demak, 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Hotel 3 3 4 Jumlah Kamar 61 61 149 Jumlah Tempat Tidur

115 115 260

TPK (%) 64,18 66,55 60,99 RLM (Hari) 1,19 1,10 1,12

Sumber : BPS Kabupaten Demak

HOTEL DAN PARIWISATA

Pada tahun 2014 jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Demak mengalami penurunan 19,24 persen.

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 19: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 13

Di sektor komunikasi, secara umum terdapat perkembangan yang positif khususnya akses penduduk terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hasil Susenas 2014 memperlihatkan bahwa lebih dari separuh rumah tangga di Kabupaten Demak telah memiliki telepon seluller. Di sektor komunikasi yang lain yaitu Pos dan Giro mengalami kondisi yang berlawanan. Sepanjang tiga tahun terakhir jumlah surat pos yang dikirim lewat Kantor Pos terus menerus mengalami penurunan. Jalan merupakan sarana vital penunjang transportasi darat. Sampai dengan tahun 2014, pemerintah daerah telah membangun jalan sepanjang 426,51 km jalan kabupaten dan 42,86 km jalan provinsi. Dari total panjang jalan yang ada, 9,06 persen sudah diaspal, 81,19 persen jalan beton, dan sisanya (9,77 persen) adalah jalan makadam dan tanah. Perbaikan dan peningkatan jalan merupakan salah satu fokus pemerintah Kabupaten Demak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dari tahun 2012 - 2014, jalan beton sudah mencapai 346,21 km dan menjangkau hingga pelosok desa. ** Tahukah anda Sekitar 9,8 persen dari total panjang jalan di Kabupaten Demak pada tahun 2014 masih dalam kondisi rusak/rusak berat

Akses Rumah Tangga terhadap TIK

Tahun 2014 (%)

Sumber : Susenas

Panjang Jalan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014 (Km)

Uraian 2012 2013 2014

Panjang Jalan (km)

Jln Negara 40,65 40,65 40,65

Jln Provinsi 42,86 42,86 42,86

Jln Kabupaten 426,5 426,5 426,5

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (KM)

Aspal 123,52 80,23 38,63

Beton 208,18 273,63 346,21

Kerikil/Makadam 76,72 54,811 24,78

Tanah 18,09 17,83 16,88

Sumber : Demak Dalam Angka

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Lebih dari separuh rumah tangga di Demak memiliki ponsel

Semakin mudahnya akses rumah tangga terhadap sektor teknologi informasi dan

komunikasi dapat ditunjukkan dari hasil Susenas 2014 yang memperlihatkan bahwa 83,84 persen rumah tangga di Kabupaten Demak memiliki telepon seluler

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 20: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

14 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Statistik Perbankan Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Selama tiga tahun terakhir tidak ada penambahan jumlah bank di Kabupaten Demak, Keberadaan lembaga keuangan sangat mendukung jalannya roda perkonomian. Jumlah Bank Kredit Desa (BKD) di Kabupaten Demak sebanyak 40 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Tahun 2014 pemberian kredit oleh BKD mencapai 2,34 milyar rupiah, meningkat 4,93 persen dari tahun sebelumya. Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan non bank yang melayani masyarakat dalam hal pinjaman/kredit. Pada tahun 2014 ini jumlah kredit yang dikucurkan adalah sebesar 152,82 milyar, jumlah tersebut turun 8,74 persen dari jumlah kredit yang dikucurkan pada tahun 2014. Jika dilihat menurut wilayahnya, Kecamatan Sayung merupakan Kecamatan yang paling tinggi memanfaatkan kredit yang diberikan oleh BKD, yaitu 33,73 persen dari kredit yang dikucurkan BKD. Kecamatan Mranggen, Karangawen, Wedung dan Kebonagung merupakan wilayah yang belum memanfaatkan keberadaan BKD.

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Lembaga Keuangan/ Perbankan (unit)

-BPR-BKK 14 14 14

-BKD 42 42 40

-Pegadaian 7 7 7

Aktifitas BKD dan Pegadaian (Milyar Rp)

-Jumlah kredit BKD 2,21 2,23 2,34

-Jumlah kredit pegadaian

151,88 167,45 152,82

Sumber : Demak Dalam Angka

Persentase Pemberian Kredit BKD Tahun 2014

Sumber : Demak Dalam Angka

LEMBAGA KEUANGAN & PERBANKAN Jumlah kredit yang dikucurkan pegadaian meningkat

Pada Tahun 2014 jumlah kredit yang dikucurkan pegadaian turun 8,74 persen

dibandingkan jumlah kredit yang dikucurkan pada tahun 2013. htt

p://de

makka

b.bps

.go.id

Page 21: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 15

Laju inflasi merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang dapat digunakan untuk menilai stabilitas perekonomian suatu wilayah. Inflasi Kabupaten Demak tahun 2014 tercatat sebesar 8,69 persen, lebih besar dari angka inflasi tahun 2013 yang hanya 8,22 persen. Tingginya angka inflasi tahun 2014 disebabkan karena adanya kenaikan harga BBM pada pertengahan tahun 2013. *** Tahukah anda Inflasi tertinggi di Kabupaten Demak selama sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2005 sebesar 16,58 persen, yang dipicu terutama oleh kenaikan harga BBM yang terjadi 2 kali Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan rasio indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. Pada dasarnya, NTP bisa digunakan sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan iklim usaha pertanian dan tingkat kesejahteraan petani. Nilai NTP di atas 100 bisa diartikan kondisi yang baik bagi petani, karena petani masih bisa memperoleh keuntungan lebih tinggi. NTP Kabupaten Demak dari tahun 2012 angkanya diatas 100 yaitu sebesar 103.22 pada tahun 2013 103.32 sementara tahun 2014 NTP Kabupaten Demak mengalami sedikit penurunan, yaitu menjadi 103,14. Ini menunjukan kesejahteraan petani sedikit menurun.

Laju Inflasi dan Nilai Tukar Petani

Kabupaten Demak Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

Laju Inflasi 4,10 8,22 8,69

NTP 103,22 103,32 103,14

Sumber : BPS Kabupaten Demak

Perbandingan Laju Inflasi Kab Demak, Prov Jateng dan Nasional (Persen)

Tahun 2012-2014

Sumber : BPS Kabupaten Demak

HARGA-HARGA Laju Inflasi tahun 2012 lebih besar dibandingkan inflasi tahun 2011

Tahun 2014 angka inflasi Kabupaten Demak 8,69 persen, lebih tinggi dari tahun 2013 yangmencapai 8,22 persen

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 22: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

16 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Demak Menurut Lapangan Usaha 2014

Sumber : BPS Kabupaten Demak

Perkembangan PDRB Kabupaten Demak

Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

PDRB adhb 14.203,6 15.525,4 17.116,9

(Milyar Rupiah)

PDRB adhk 12.823,2

13.499,2

14.075,7 (Milyar Rupiah)

PDRB/kapita 13.121,4 14.185,3 15.471,8

adhb (ribu Rp.)

PDRB/kapita 11.846,2 12.334,0 12.722,9

adhk (ribu Rp.)

Pertumbuhan 4,46 5,27 4,27

Ekonomi (%)

Sumber : BPS Kabupaten Demak

PDRB mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Menurut harga berlaku, pada tahun 2014 PDRB Kabupaten Demak telah mencapai 17,12 trilyun rupiah, meningkat 10,25 persen dibanding tahun 2013 Sedangkan menurut harga konstan tahun 2010, PDRB Kabupaten Demak tahun 2014 mencapai 14,08 trilyun rupiah, naik 4,27 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditunjukkan oleh kenaikan PDRB atas dasar harga konstan. Struktur ekonomi Kabupaten Demak masih didominasi oleh lapangan usaha Industri pengolahan yang mencapai 28,83 persen. Tak heran bila perkembangan produksi di lapangan usaha ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Untuk tahun 2014, sebesar 2,34 persen dari 4,27 persen pertumbuhan ekonomi Demak disumbangkan oleh Lapangan Usaha industri pengolahan, dan apabila dibandingkan dengan tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Demak sedikit menurun. PDRB per kapita dapat mencerminkan peluang pendapatan yang diterima tiap penduduk. PDRB per kapita tahun 2014 mencapai 15,47 juta rupiah per kapita per tahun, meningkat 9,07 persen dari tahun sebelumnya.

PENDAPATAN REGIONAL Lapangan usaha Industri pengolahan memberi andil

pertumbuhan tertinggi Lapangan usaha industri pengolahan menjadi lapangan usaha andalan (selain lapangan usaha pertanian), ditunjukkan dengan andilnya terhadap pertumbuhan ekonomi Demak 2014 yaitu sebesar 2,34, tertinggi dibandingkan lapangan usha lainnya.

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 23: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 17

Peningkatan produksi dan produktivitas kerja sangat ditentukan oleh kemampuan pekerja untuk bekerja secara produktif. Salah satu cara untuk mengukur produktivitas pekerja adalah membuat rasio antara PDB/PDRB dengan jumlah penduduk yang bekerja. Produktivitas pekerja di Kabupaten Demak selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dari 31,48 juta rupiah per pekerja pada tahun 2013 menjadi 32,70 juta rupiah per pekerja pada tahun 2014. Berdasarkan lapangan usaha, lapangan usaha perdagangan, Industri pengolahan,jasa-jasa dan lapangan usaha lainnya jika dibandingkan tahun sebelumnya, Tahun 2014 mengalami peningkatan produktivitas. Sedangkan lapangan usaha pertanian mengalami penurunan produktivitas. Adapun produktivitas terbesar pada tahun 2014 terjadi pada lapangan usaha industri pengolahan yaitu sebesar 82,39 juta rupiah per pekerja.

Produktivitas Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah/orang)

Tahun 2012-2014

Lapangan Usaha

2012 2013 2014

1.Pertanian 22,39 27,65 23,73

2.Industri 63,17 72,37 82,39

3.Perdagangan 20,38 19,24 19,32

4.Jasa-Jasa 22,65 21,17 26,03

5.Lainnya 33,38 38,87 45,13

Total 28,77 31,48 32,70

Sumber : BPS, data diolah

Produktivitas Tenaga Kerja Juta Rupiah/orang) Tahun 2012-2014

Sumber : BPS, data diolah

PRODUKTIVITAS PEKERJA dan ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA

Produktivitas pekerja dan elastisitas kesempatan kerja meningkat

Produktivitas pekerja tahun 2014 mencapai 32,70 juta rupiah meningkat dibanding tahun 2013

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 24: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

18 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Jawa Tengah dan Kabupaten Demak

Tahun 2012-2014

Sumber : BPS, data diolah

Posisi Kabupaten Demak dalam perekonomian Jawa Tengah dapat dilihat dengan membandingkan beberapa indikator ekonomi dengan kabupaten/kota lain. Dari total PDRB Jawa Tengah sebesar kurang lebih 925 trilyun rupiah, Kabupaten Demak hanya memberi andil 1,85 persennya saja. Untuk laju pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Demak masih di bawah pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah maupun nasional. Dibanding dengan kabupaten/kota sekitarnya seperti Grobogan, Kudus, Jepara, Semarang, Kendal serta kota Semarang, PDRB Kabupaten Demak termasuk yang paling kecil kedua nilainya. PDRB Demak kurang lebih hanya seperenam PDRB Kabupaten Kudus, namun demikian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Demak sebesar 4,27 persen tahun 2014 masih lebih tinggi dibanding Kabupaten Grobogan yang tumbuh 4,03 persen. PDRB per kapita yang menggambarkan produktivitas penduduk, untuk Kabupaten Demak sebesar 15,47 juta rupiah hanya sedikit berada di atas Kabupaten Grobogan sebesar 13,52 juta rupiah dan sangat jauh bila dibandingkan dengan Kabupaten Kudus dan Kota Semarang dimana masing-masing mencapai 93,36 juta rupiah dan 72,48 juta rupiah.

PDRB Per Kapita Beberapa Kabupaten/Kota Terdekat (Ribu Rupiah) Tahun 2012-2014

Kab/Kota 2012 2013 2014

Demak 13 121,41 14 185,26 15 471,85

Grobogan 11 457,21 12 438,40 13 515,91

Jepara 14 333,55 15 603,79 17 076,37

Kendal 25 046,75 27 115,12 29 586,79

Semarang 28 136,00 30 687,45 33 904,84

Kudus 77 458,77 84 572,71 93 359,26

Kota Semarang

22 865,44 66 137,76 72 482,35

Sumber : BPS, data diolah

PDRB Berlaku Beberapa Kabupaten/Kota Terdekat 2014 (Trilyun Rupiah)

Sumber : BPS, data diolah

PERBANDINGAN REGIONAL PDRB Demak kurang dari seperlima PDRB Kudus

Dalam perekonomian Jawa Tengah, PDRB Demak menyumbang 1,85 persen

dari total PDRB Jateng htt

p://de

makka

b.bps

.go.id

Page 25: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 19

Meskipun nilai PDRB Kabupaten Demak paling kecil diantara kabupaten/kota terdekat, tetapi beberapa indikator sosial menunjukkan kondisi yang berbeda. IPM Kabupaten Demak ternyata masih lebih tinggi dibanding IPM Grobogan dan Kendal, serta menduduki peringkat ke 17 diantara 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Sementara itu untuk indikator ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Demak sebesar 5,17 persen pada tahun 2014, tingkat pengangguran terbuka demak tertinggi ke tiga setelah Kota semarang dan kendal. Namun TPT Kabupaten Demak ini masih lebih kecil dibanding Jawa Tengah. Untuk produktivitas pekerja menunjukkan posisi yang sama dengan PDRB per kapita. Produktivitas pekerja Demak sebesar 32,93 juta rupiah, masih di atas Kabupaten Grobogan yang sebesar 25,24 juta rupiah, namun jauh di bawah produktivitas Kudus yang mencapai 179,62 juta rupiah. Indikator sosial yang lain, adalah kemiskinan. Persentase penduduk miskin Kabupaten Demak tahun 2013 sebesar 15,72 persen adalah yang tertinggi diantara kabupaten/kota terdekat. Besarnya persentase ini juga berada di atas rata-rata kemiskinan Jawa Tengah sebesar 14,44 persen. Meskipun demikian tingkat kemiskinan Kabupaten Demak cenderung terus menurun.

Perbandingan IPM Beberapa Kabupaten/Kota Terdekat 2014

Sumber : BPS

Perbandingan Beberapa Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota Terdekat

Tahun 2014

Kab/Kota TPAK TPT Produk tivitas

Demak 67,86 5,17 32.93 Grobogan 74,65 4,25 25.24 Jepara 68,12 5,09 35.67 Kendal 71,22 6,15 58.80 Kab Semarang 75,34 4,38 61.55 Kudus 71,92 5,03 179.62 Kota Semarang

68,43 7,76 147.82

Sumber : BPS *** Tahukah anda Persentase penduduk miskin Kabupaten Demak tahun 2013 sebesar 15,72 % merupakan tertinggi di antara kabupaten-kabupaten sekitarnya

PERBANDINGAN REGIONAL

Tingkat pengangguran Demak sebesar 5,17persen, menurun dibanding tahun sebelumnya.

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 26: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

20 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Jumlah Penduduk Masih Sekolah menurut Golongan Umur 2014

Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan merupakan salah satu tujuan Pembangunan Milenium (MDG’s) Indonesia. Diharapkan sampai tahun 2015 tidak ada lagi diskriminasi jender di semua bidang pendidikan. Di sektor pemerintahan pemberian kesempatan terhadap perempuan untuk berperan lebih terjawab dengan adanya keterwakilan perempuan di kursi legislatif sebanyak 16 persen. Jumlah PNS perempuan juga terus meningkat setiap tahunnya dan tahun 2014 ini jumlahnya hampir berimbang dengan jumlah PNS laki-laki (53,07 persen). Di bidang pendidikan dari penduduk yang masih bersekolah, 50,71 persennya adalah perempuan. Ini menunjukkan bahwa akses perempuan untuk bersekolah sama mudahnya dengan laki-laki. untuk usia 16 tahun ke atas lebih banyak Perempuan yang masih bersekolah. Sedangkan untuk penduduk yang tidak mampu baca tulis, sebagian besar (67,42 persen) adalah perempuan. Perempuan juga turut berperan aktif dalam mencari nafkah. Dari keseluruhan penduduk yang bekerja, peranan perempuan ini mencapai 40,71 persen. Lapangan usaha yang didominasi oleh pekerja perempuan adalah lapangan usaha pertanian dan Perdagangan.

Kel. Umur

(Tahun)

L P % P

5 - 6 6 859 8 989 56.72 7 – 12 61 808 63 378 50.63

13 – 15 35 844 29 694 45.31 16 – 18 17 067 21 320 55.54 19 12 215 14 292 53.92

jumlah 133 793 137 673 50.71 Sumber : Susenas Penduduk Menurut Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan (000 orang) 2014

Sumber : Susenas

Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014

Lapangan Usaha

L P %P

Pertanian 86 192 88 106 50.55 Manufaktur 38 075 21.807 36.42 Perdagangan 61 974 76 137 55.13 Jasa-Jasa 51 749 23 766 31.47 Lainnya 72 363 3 293 4.35 Jumlah 310 353 213 109 40.71

Sumber : Sakernas

KESETARAAN GENDER 40,71 persen dari penduduk yang bekerja adalah perempuan

Peranan perempuan dalam mencarai nafkah semakin terlihat, dimana dari

penduduk yang bekerja 40,71 persennya adalah perempuan. htt

p://de

makka

b.bps

.go.id

Page 27: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 21

Perkembangan kesejahteraan penduduk salah satunya dapat diukur melalui perkembangan tingkat pendapatan. Namun seringkali data kependudukan menjadi kurang valid karena adanya kecenderungan responden untuk menjawab pendapatannya kurang dari sebenarnya. Untuk itu, pendapatan penduduk dapat diukur melalui pendekatan pengeluaran. Secara umum, selama periode 2012–2014 tingkat kesejahteraan penduduk Kabupaten Demak mengalami peningkatan seperti yang ditunjukkan oleh semakin meningkatnya tingkat pengeluaran perkapita sebagai proxy pendapatan. Tingkat kesejahteraan juga dapat dilihat berdasarkan perbandingan antara pengeluaran yang dialokasikan untuk makanan dan non makanan. Semakin tinggi persentase pengeluaran non makanan dibanding total pengeluaran makanan, mengindikasikan adanya tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Untuk Kabupaten Demak, persentase makanan adalah 52,26 persen, lebih tinggi daripada pengeluaran untuk non makanan yang sebesar 47,74 persen. Yang menarik disini adalah pada tahun 2014, dengan pendekatan pengeluaran, persentase pendapatan perkapita penduduk mengalami peningkatan namun peningkatan ini lebih banyak digunakan untuk memenuhi konsumsi makanan. Dan pada tahun 2014 ini persentase pendapatan perkapita mengalami peningkatan penggunaan untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di Kabupaten Demak

Tahun 2012-2014 Sumber : Susenas

Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Perkapita Sebulan

Tahun 2014

Sumber : Susenas

**** Tahukah anda Kecukupan energi dan protein untuk tingkat konsumsi sehari-hari berdasarkan permenkes RI no 75 tahun 2013 tentang konsumsi gizi masing-masing sebesar 2150 kkal dan 57 gram protein.

51.5550.66

52.26

48.4549.34

47.74

44 46 48 50 52 54

%PENGELUARAN

MAKANAN

%PENGELUARANNON MAKANAN

2012 2013 2014

KONSUMSI MAKANAN DAN NON MAKANAN

Tingkat pengangguran terbuka lebih rendah

Tingkat pengangguran Demak sebesar 5,17 persen, lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota terdekat.

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 28: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

22 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 29: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 23

Tabel 2.1 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Demak Hasil Pemilu 2014 Menurut Fraksi

Fraksi

(1) Laki-Laki

(2) Perempuan

(3) Jumlah

(4) 1. Fraksi KB

10

2

12

2. Fraksi PDI-P 7 1 8 3. Fraksi Golkar 7 1 7 4. Fraksi PD 8 - 8 5. Fraksi KS 4 - 4 6. Fraksi PP 4 1 5 7. Fraksi Gabungan 3 1 4

Jumlah

43

7

50

Sumber : Demak Dalam Angka Tabel 2.2. Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Demak Hasil Pemilu 2014 Menurut Komisi

Komisi

(1) Laki-Laki

(2) Perempuan

(3) Jumlah

(4) 1. Komisi A

11

1

11

2. Komisi B 11 2 13 3. Komisi C 12 1 13 4. Komisi D 9 3 12

Jumlah

43

7

50

Sumber : Demak Dalam Angka

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 30: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

24 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Tabel 3.1. Penduduk Kabupaten Demak dan Sex Ratio Menurut Kecamatan, 2014

Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex

Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mranggen 87 053 88 551 175 604 98.31

2. Karangawen 43 158 43 940 87 098 98.22

3. Guntur 37 987 37 462 75 449 101.40

4. Sayung 51 481 51 211 102 692 100.53

5. Karangtengah 30 772 30 755 61 527 100.06

6. Bonang 50 166 49 676 99 842 100.99

7. Demak 48 574 51 820 100 394 93.74

8. Wonosalam 36 908 37 598 74 506 98.16

9. Dempet 26 182 26 508 52 690 98.77

10. Kebonagung 19 534 19 853 39 387 98.39

11. Gajah 21 301 22 272 43 573 95.64

12. Karanganyar 34 424 35 412 69 836 97.21

13. Mijen 24 769 26 239 51 008 94.40

14. Wedung 35 886 36 836 72 722 97.42

Jumlah 548 195 558 133 1 106 328 98.22

Sumber : Demak Dalam Angka, hasil proyeksi penduduk

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 31: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 25

Tabel 4.1. Angkatan Kerja Menurut Jenis Kegiatan di Beberapa Kabupaten/Kota dan

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

Kab/Kota Angkatan Kerja TPT Bekerja Menganggur Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Kab Demak 523,462 28,552 552,014 5.17

2. Kab Grobogan 719,573 31,911 751,484 4.25

3. Kab Jepara 560,456 30,058 590,514 5.09

4. Kab Kendal 470,254 30,823 501,077 6.15

5. Kab Semarang 543,980 24,890 568,870 4.38

6. Kab Kudus 426,804 22,612 449,416 5.03

7. Kota Semarang 820,317 68,978 889,295 7.76

8. Provinsi Jateng 16,550,682 996,344 17,547,026 5.68

Sumber : Sakernas, BPS Prov Jateng

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 32: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

26 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Tabel 8.1 Indek Pembangunan Manusia Beberapa Kabupaten/Kota dan Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2014

Kab/Kota

Angka

Harapan Hidup (Thn)

Harapan

Lama Sekolah

Rata-Rata Lama

Sekolah (Thn)

Pengeluaran per

kapita Disesuai

kan (000 Rp)

IPM

Pering

kat IPM se Jateng

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kab Demak 75.18 11.84 7.44 9,003 68.95 17

2. Kab Grobogan 74.07 12.24 6.32 9,303 67.77 19

3. Kab Jepara 75.64 12.25 7.29 9,195 69.61 15

4. Kab Kendal 74.14 11.83 6.53 10,126 68.46 18

5. Kab Semarang 75.50 12.81 7.31 10,586 71.65 10

6. Kab Kudus 76.40 12.58 7.83 10,102 72.00 9

7. Kota Semarang 77.18 13.97 10.19 12,802 79.24 3

8. Provinsi Jateng 73.88 12.17 6.93 9,640 68.78 13

Sumber : BPS Provinsi Jateng

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 33: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15 | 27

Tabel 8.2. Tingkat Kemiskinan Beberapa Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013

Kabupaten/

Kota

(1)

Penduduk Miskin (000

orang) (2)

Persentase Kemiskinan

(3)

Garis Kemiskinan (Rp/kapita/bulan)

(4)

1. Kab Demak 172,00 15.72 299 773

2. Kab Grobogan 199,00 14.87 278 786

3. Kab Jepara 106,90 9.23 285 287

4. Kab Kendal 117,70 12.68 275 016

5. Kab Semarang 83,20 8.51 263 352

6. Kab Kudus 70,10 8.62 299 097

7. Kota Semarang 86,70 5.25 328 271

8. Provinsi Jateng 4 811,30 14.44 261 881

Sumber : BPS Provinsi Jateng

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 34: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

28 | S t a t i s t i k D a e r a h K a b u p a t e n D e m a k 2 0 15

Tabel 17.1. Produk Domestik Regional Bruto dan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

Kabupaten/

Kota

(1)

PDRB ADH Berlaku (Juta

Rp) (2)

PDRB ADH Konstan 2010

(Juta Rp) (3)

Pertumbuhan Ekonomi (Persen)

(4) 1. Kab Demak 17,116,939 14,075,692 4.27

2. Kab Grobogan 18,164,846 15,053,762 4.03

3. Kab Jepara 19,992,965 16,351,578 4.59

4. Kab Kendal 27,653,091 23,463,053 5.10

5. Kab Semarang 33,482,967 27,534,877 6.00

6. Kab Kudus 76,660,645 62,699,951 4.27

7. Kota Semarang 121,262,902 102,501,386 5.30

8. Provinsi Jateng 925,662,692 766,271,771 5.42

Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id

Page 35: Statistik Daerah Kabupaten Demak 2015

http:/

/demak

kab.b

ps.go

.id