Stat Uta

35
2014 STATUTA POLITEKNIK

description

asdas

Transcript of Stat Uta

Page 1: Stat Uta

2014STATUTA POLITEKNIK

Page 2: Stat Uta

DAFTAR ISI

MUKADIMAH

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

BAB III IDENTITAS

BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BAB V KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

BAB VI SUSUNAN ORGANISASI

BAB VII TATA CARA PENGANGKATAN PIMPINAN, SENAT, PELAKSANA AKADEMIK, PELAKSANA ADMINISTRASI, DAN DEWAN PENYANTUN

BAB VIII UNSUR PELAKSANA AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

BAB IX MAHASISWA DAN ALUMNI

BAB X KERJA SAMA

BAB XI SARANA DAN PRASARANA

BAB XII PEMBIAYAAN

BAB XIII PENGAWASAN DAN AKREDITASI

BAB XIV KETENTUAN PENUTUP

Page 3: Stat Uta

MUKADIMAHPendidikan nasional berakar pada kebudayaan Bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang mana mengamanatkan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui suatu sistim pendidikan nasional yang telah diatur dengan undang-undang yaitu Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.

Yayasan Nasional Purbaya didirikan berazaskan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa dan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.Yayasan Nasional Purbaya merupakan yayasan nirlaba yang didirikan dengan maksud dan tujuan untuk memajukan dan membangun Kota Pematangsiantar, serta menolong sesama umat manusia dalam mempersiapkan sumber daya manusia. Sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia yang dimaksud melalui sarana pendidikan.

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan yang lebih baik.

Statuta merupakan anggaran dasar bagi suatu perguruan tinggi di dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Politeknik Nasional Purbaya.

Politeknik Inovasi Indonesia sebagai lembaga pendidikan dengan tugas menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkomitmen atau bertekad untuk menjadi suatu institusi pendidikan yang akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia sehingga mampu berperan serta dalam kegiatan pembangunan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi dalam persaingan global (era globalisasi) di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

Page 4: Stat Uta

BAB I UMUM

Pasal 1

KETENTUAN UMUM

Istilah-istilah dalam Statuta Politeknik Inovasi Indonesia dijelaskan sebagai berikut:

1. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan Bangsa Indonesia dan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

2. Statuta Perguruan Tinggi adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Politeknik Inovasi Indonesia , dan berisi dasar yang dipakai sebagai acuan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di Politeknik Inovasi Indonesia .

3. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

4. Pendidikan Tinggi adalah kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

5. Politeknik Inovasi Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi, yang terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan professional.

6. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya, serta yang terkait dengan gelar Program Sarjana.

7. Pendidikan professional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu dan tidak terkait dengan gelar terdiri atas program diploma dan program spesialis.

8. Sivitas akademika adalah keluarga besar Politeknik Inovasi Indonesia .9. Dosen adalah tenaga pengajar pada Politeknik Inovasi Indonesia yang khusus diangkat dengan

tugas utama dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.10. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Politeknik Inovasi Indonesia .11. Alumni Politeknik Inovasi Indonesia adalah mereka yang menyelesaikan pendidikan (lulus) dari

Politeknik Inovasi Indonesia .12. Pimpinan Politeknik Inovasi Indonesia adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi di

Politeknik Inovasi Indonesia .13. Senat Politeknik Inovasi Indonesia adalah badan normative dan perwakilan tertinggi pada

Politeknik Inovasi Indonesia .14. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk secara

bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 5: Stat Uta

15. Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat di Politeknik Inovasi Indonesia sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

16. Otonomi keilmuan adalah kewenangan Politeknik Inovasi Indonesia dalam penyelenggaraan pendidikan dan pemanfaatan sarana, prasarana serta dana sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Statuta Politeknik Inovasi Indonesia .

17. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Politeknik Inovasi Indonesia untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

18. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Yayasan Nasional Purbaya adalah pimpinan tertinggi sebagai pemilik Politeknik Nasional Purbaya.

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI

Politeknik Inovasi Indonesia bervisi menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang kompetitif, dan berkualitas serta kemampuan berkomunikasi (good communication skills) yang bertaraf nasional dan global.

B. MISI

Politeknik Inovasi Indonesia mengemban misi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, bermoral, beretika dan berbudi pekerti luhur berdasarkan Pancasila serta berintegritas untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

C. TUJUAN

Pembangunan pendidikan nasional ke depan didasarkan pada paradigma pembangunan manusia Indonesia seutuhnya sebagai subjek yang memiliki kapasitas untuk mengaktualisasikan potensi/talenta dan dimensi kemanusiaan secara optimal. Dimensi kemanusiaan tersebut meliputi: keteguhan iman dan taqwa, etika dan wawasan kebangsaan serta kepribadian yang modern, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, ekspresi estetika, dan peningkatan kesehatan jasmani.

Page 6: Stat Uta

Politeknik Inovasi Indonesia berkomitmen untuk mencapai tujuh belas (17) tujuan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan jenjang Diploma III.2. Menyelenggarakan pengembangan sumberdaya manusia melalui jurusan/program studi dengan

memanfaatkan fasilitas sarana & prasaran ) yang tersedia ( laboratorium, perpustakaan, workshop, dll ) serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya.

3. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan professional bersertifikat dengan standar mutu nasional dan/atau internasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan bangsa & Negara.

4. Menyelenggarakan proses pengembangan pendidikan berkelanjutan bagi staf pengajar, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab pengajaran sesuai dengan bidang keahliannya.

5. Menyelenggarakan fungsi manajemen yang mampu mengakomodasi seluruh aspirasi tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan zaman.

6. Menyelenggarakan pembinaan, pengembangan dan perbaikan mutu pengetahuan, ketrampilan, sikap dan mental tenaga kependidikan.

7. Menyelenggarakan fasilitas sistim informasi yang up to date sehingga mampu menunjang proses pemuktahiran ilmu pengetahuan dan teknologi melalui proses pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dan menunjang tugas-tugas manajemen.

8. Pelaksanaan pemeliharaan (Maintenance Project) atas sarana dan prasarana fisik kampus secara rutin sesuai dengan rencana induk pengembangan ( R.I.P.).

9. Meningkatkan kinerja perguruan tinggi dengan jalan peningkatan produktivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan layanan pendidikan tinggi secara otonom.

10. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar / masyarakat, dan dengan kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberikan sumbangan secara optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu berdaya saing yang positif dan professional.

11. Menumbuhkembangkan budaya akademik sebagai dasar untuk membangun manusia beriman dan bertakwa, berbudi luhur, cinta tanah air, bertanggungjawab, memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga terbentuk kepribadian bermasyarakat dengan etika ilmu dan etika profesionalisme yang kuat.

12. Menumbuhkembangkan kehidupan yang akrab dan harmonis di lingkungan kampus dengan memperkuat kerukunan, persatuan dan kesatuan meskipun dalam ke-bhinekaan baik suku, agama, dan budaya.

13. Menumbuhkembangkan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan kampus.

14. Menjadi bagian integral yang terkait secara fungsional dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat untuk menyukseskan pembangunan nasional guna merintis masa depan yang lebih baik, melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta, dunia usaha, dan masyarakat luas.

Page 7: Stat Uta

15. Turut serta dalam program pengabdian pelayanan masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

16. Mengupayakan pendanaan yang cukup sehingga tujuan Politeknik Inovasi Indonesia dengan memberdayakan sumber yang ada, termasuk menggalang kerjasama investasi bagi pihak lain yang memiliki komitmen yang sama dalam membentuk generasi penerus bangsa Indonesia yang berilmu, beriman, bermoral & beraklak yang baik dan berkompeten dalam bidangnya.

17. Menghasilkan lulusan dengan standar nasional dan/atau internasional dengan penguasaan tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan jenjang dan jenis program studi yang diikuti, dan memiliki kemampuan keunggulan berkomunikasi dalam bahasa asing dan mencapai taraf kemapanan/kedewasaan pribadi dan moral serta memiliki cara berpikir kritis dan berwawasan luas.

BAB III

IDENTITAS

Pasal 2

Nama & Tempat

1. Politeknik Inovasi Indonesia yang disingkat PII 2. Politeknik Inovasi Indonesia berkedudukan di Kabupaten Tegal.3. Politeknik Inovasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dan

berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku.4. Politeknik Inovasi Indonesia sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta diinspirasi oleh rasa

kepedulian dan keprihatinan terhadap lulusan Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan sederajat yang kurang diperlengkapi dengan pendidikan yang baik sehingga tidak mampu berdaya saing dan tidak berkompeten dengan kebutuhan dunia usaha.

5. Politeknik Inovasi Indonesia berciri khas sebagai perguruan tinggi yang menekankan nilai Saling Mengasihi, Cinta akan Kebenaran, Berkeadilan Sosial, Kebebasan dan Keterbukaan dalam ikatan persaudaraan dan semangat saling melayani dan melengkapi.

6. Politeknik Inovasi Indonesia memiliki Semboyan / Motto Pendidikan DISCIPLINE & FAITH in GOD are KEYs to Success. ( Disiplin dan Iman kepada Tuhan adalah Kunci Keberhasilan ).

Page 8: Stat Uta

BAB IV

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

1. Yayasan Nasional Purbaya adalah pengelola dan pendiri dari Politeknik Inovasi Indonesia . Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta yang didirikan oleh Yayasan Nasional Purbaya serta dikelola dan dibina oleh Yayasan Nasional Purbaya sebagai Badan Penyelenggara.

2. Yayasan Nasional Purbaya bekerja sama dengan dunia usaha dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang merupakan lulusan Politeknik Inovasi Indonesia sebagai tenaga pekerja yang dapat diandalkan sehingga memberikan sumbangsih bagi dunia usaha dan mengurangi jumlah penggangguran yang ada.

3. Penyelenggaraan Pendidikan di Politeknik Inovasi Indonesia dilaksanakan dalam program studi yang terdiri atas:1. Program studi Teknik Informatika Komputer.2. Program studi Bisnis Akuntansi.3. Program studi Keuangan dan Perbankan.4. Program studi Sekretaris

4. Di dalam Program studi diselenggarakan program-program pendidikan akademik, professional dan pelatihan/kursus.

5. Politeknik Inovasi Indonesia menyelenggarakan pendidikan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi, dengan tujuan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, ketrampilan dan membentuk sikap tertentu.

6. Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada Kurikulum Nasional, pola ilmiah pokok serta kekhususan lainnya yang ingin dikembangkan oleh Politeknik Inovasi Indonesia sebagaimana Perguruan Tinggi Swasta, ditetapkan dengan keputusan Direktur.

7. Beban studi dan masa studi maksimum berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Administrasi akademik pendidikan diselenggarakan dengan menerapkan sistim kredit semester (SKS).

9. Penyelenggaraan pendidikan akademis di Politeknik Inovasi Indonesia dimulai pada September dan berakhir pada bulan Juli.

10. Tahun Akademik dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 19 minggu, dan dipisah oleh masa liburan selama 2 minggu.

11. Politeknik Inovasi Indonesia menyelenggarakan pendidikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar untuk kurikulum nasional dan Bahasa Inggris untuk kurikulum internasional.

12. Bahasa Daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan/atau pelatihan ketrampilan bahasa daerah yang bersangkutan.

13. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan/atau pelatihan ketrampilan tertentu.

Page 9: Stat Uta

14. Prestasi kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala dengan bentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.

15. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengah semester ( Mid-Semester Exam ) dan ujian akhir semester ( Final Semester Exam ), dan ujian skripsi/ tugas akhir.

16. Ujian Skripsi/Tugas akhir diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi untuk memperoleh gelar Ahli Madya.

17. Sesuai dengan tingkat perkembangan Politeknik Inovasi Indonesia dan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, maka pada Program Studi dapat ditambah dan dikembangkan program pendidikan akademik, program pendidikan professional/program diploma dan program pendidikan sarjana.

18. Organisasi dan tata kerja jurusan, program pelatihan / kursus, penilaian prestasi belajar diatur dengan keputusan direktur.

BAB V

KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

Pasal 3

1. Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki sivitas akademika untuk secara bertanggungjawab dan mandiri melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Direktur Politeknik Inovasi Indonesia mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai warga dari lembaga akademik dengan tetap dilandasi oleh etika dan kaidah keilmuan.

3. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, setiap anggota sivitas akademika harus mengupayakan agar kegiatan sivitas akademika harus mengupayakan agar kegiatan serta hasilnya tidak merugikan pelaksanaan kegiatan akademik Politeknik Inovasi Indonesia.

4. Dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik setiap anggota sivitas akademika harus bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan etika dan kaidah keilmuwan.

5. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud dalam ayat 1. Direktur Politeknik Inovasi Indonesia dapat mengijinkan penggunaan sumber daya Politeknik Inovasi Indonesia sepanjang kegiatan tersebut tidak:1. Merugikan pribadi / orang lain.2. Semata-mata memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yang melaksanakannya.

Page 10: Stat Uta

Pasal 4

1. Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat di Politeknik Inovasi Indonesia sesuai dengan etika dan kaidah keilmuan.

2. Politeknik Inovasi Indonesia untuk kepentingan tertentu dapat mengundang nara sumber dari luar untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan etika dan kaidah keilmuan dalam rangka melaksanakan kebebasan akademik.

Pasal 5

1. Pelaksanaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan nasional dan untuk menumbuhkan keberanian mengemukakan kebenaran secara kritis.

2. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik Senat Politeknik Inovasi Indonesia berpedoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1.

Pasal 6

1. Otonomi keilmuan merupakan kewenangan untuk melakukan kegiatan keilmuan yang berpedoman pada etika dan kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh para anggota sivitas akademika.

2. Dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Politeknik Inovasi Indonesia berpedoman pada otonomi keilmuan.

3. Perwujudan otonomi keilmuan pada Politeknik Inovasi Indonesia diatur dan dikelola oleh Senat Politeknik Inovasi Indonesia.

Pasal 7

Direktur Politeknik Inovasi Indonesia mengusahakan agar anggota sivitas akademika memahami dan mentaati etika ilmu pengetahuan dan teknologi serta etika profesi dan makna keilmuan di samping mengusahakan peningkatan kompetensi ilmiah mereka, sehingga menjalankan kebebasan akademik secara bertanggungjawab.

Page 11: Stat Uta

BAB VI

ORGANISASI

Pasal 8

SUSUNAN ORGANISASI

Politeknik Inovasi Indonesia memiliki susunan Organisasi sebagai berikut:

1. Yayasan Nasional Purbaya2. Senat Politeknik Inovasi Indonesia.3. Unsur Pimpinan Politeknik Inovasi Indonesia4. Unsur Pimpinan Program Studi.5. Unsur Pelaksana Administrasi.6. Unsur Penunjang.7. Unsur Badan Nonstruktural

BAB VII

TATA CARA PENGANGKATAN PIMPINAN, SENAT, PELAKSANA AKADEMIK, PELAKSANA ADMINISTRASI, DAN DEWAN PENYANTUN

Pasal 9

1. Yayasan Nasional Purbaya memiliki wewenang khusus dan istimewa yang tidak dapat dilimpahkan kepada siapapun tentang hak sebagai pendiri dan hak pengawas dalam hal penerapan cirri khas Politeknik Inovasi Indonesia.

2. Yayasan Nasional Purbaya merupakan Badan Hukum Penyelenggara Politeknik Inovasi Indonesia yang didirikan pada tanggal _______________ dengan Akte Pendirian Notaris Nomor _____________.

3. Yayasan Nasional Purbaya berhak dan berkewajiban untuk mengelola Politeknik Inovasi Indonesia sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta.

4. Yayasan Nasional Purbaya menyediakan sarana dan prasarana serta dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan termaksud pada ayat 2.

5. Yayasan Nasional Purbaya berkewajiban ikut serta memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi Politeknik Inovasi Indonesia .

Page 12: Stat Uta

Pasal 10

Unsur Pimpinan

1. Unsur pimpinan Politeknik Inovasi Indonesia terdiri atas direktur dan pembantu direktur.2. Sesuai dengan tingkat perkembangan Politeknik Inovasi Indonesia dan apabila dianggap perlu,

jumlah pembantu direktur dapat ditambah.3. Direktur sebagai penanggungjawab utama di samping melaksanakan arahan serta kebijakan

umum, menerapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi atas dasar keputusan Senat Politeknik Inovasi Indonesia.

4. Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud ayat 3; Direktur bertanggungjawab kepada Yayasan Nasional Purbaya.

5. Pembantu Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat 2 masing-masing membidangi akademik, kegiatan administrasi umum, kegiatan kemahasiswaan.

6. Pelaksanaan dari ketentuan sebagaimana tersebut dalam ayat 2 diatur dengan keputusan Yayasan Nasional Purbaya setelah mendapatkan pertimbangan Senat Politeknik Inovasi Indonesia.

Pasal 11

1. Direktur memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, meminta tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta hubungan Politeknik Inovasi Indonesia dengan instansi pemerintah dan swasta.

2. Bilamana Direktur berhalangan tidak tetap, Pembantu Direktur bidang akademik bertindak sebagai Pelaksana Harian Direktur.

3. Bilamana Direktur berhalangan tetap, maka Senat Politeknik Inovasi Indonesia mengusulkan kepada Yayasan untuk mengangkat Pejabat Direktur.

Pasal 12

1. Pembantu Direktur bertanggungjawab langsung kepada direktur.2. Pembantu Direktur bidang akademik membantu direktur untuk memimpin pelaksanaan

kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.3. Pembantu Direktur bidang administrasi membantu direktur untuk memimpin pelaksanaan

kegiatan dalam bidang keuangan dan administrasi umum.4. Pembantu Direktur bidang kemahasiswaan membantu direktur untuk melaksanakan kegiatan

dalam bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

Page 13: Stat Uta

Pasal 13

1. Direktur Politeknik Inovasi Indonesia diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Nasional Purbaya.

2. Unsur Pimpinan dan Anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Nasional Purbaya dengan mempertimbangkan usul Direktur dan Senat Politeknik Inovasi Indonesia.

Pasal 14

Masa jabatan direktur dan pembantu direktur adalah 4 (empat) tahun.

Direktur dan Pembantu Direktur dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 kali masa jabatan secara berturut-turut kecuali Yayasan Nasional Purbaya menyetujuinya.

Pasal 15

Senat Politeknik Inovasi Indonesia

1. Senat Politeknik Inovasi Indonesia merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Politeknik Inovasi Indonesia.

2. Senat Politeknik Inovasi Indonesia mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut:1. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Politeknik Inovasi Indonesia.2. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Inovasi

Indonesia.3. Memberi persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja yang akan diajukan

oleh Direktur Politeknik Inovasi Indonesia kepada Yayasan Nasional Purbaya.4. Menilai pertanggungjawaban Direktur Politeknik Inovasi Indonesia atas pelaksanaan

kebijakan yang telah ditetapkan.5. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,

dan otonomi keilmuan pada Politeknik Inovasi Indonesia.6. Memberikan pertimbangan kepada Yayasan Nasional Purbaya berkenaan denganc calon-

calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur Politeknik Inovasi Indonesia.7. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

3. Senat Politeknik Inovasi Indonesia terdiri atas Direktur, Pembantu Direktur, Ketua Program Studi, Wakil Dosen setiap program studi dan Kepala Unit.

4. Senat Politeknik Inovasi Indonesia diketuai oleh Direktur didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih di antara anggota senat.

5. Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Politeknik Inovasi Indonesia dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan Senat Politeknik Inovasi Indonesia dan bila dianggap perlu ditambah anggota lain.

Page 14: Stat Uta

6. Pengambilan keputusan dalam rapat Senat Politeknik Inovasi Indonesia didasarkan atas asas musyawarah untuk mufakat dan atau keputusan diambil atas dasar voting suara terbanyak atau diajukan kepada Yayasan Nasional Purbaya untuk keputusan akhir.

7. Apabila dianggap perlu Senat Politeknik Inovasi Indonesia dapat mengundang Dosen Tetap yang bukan anggota Senat Politeknik Inovasi Indonesia untuk hadir dalam rapat Senat Politeknik Inovasi Indonesia.

BAB VIII

Pasal 16

UNSUR PELAKSANAAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

1. Pelaksanaan Akademik dalam bidang pendidikan dan pengajaran dikelola oleh Pimpinan Program Studi.

2. Pimpinan Program Studi mengkoordinir dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan professional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.

Jumlah program studi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan penyelenggaraan.

Pasal 17

Organisasi Program Studi

Organisasi Program Studi terdiri atas :

1. Unsur pimpinan program studi dan sekretaris program studi.2. Kelompok Pengajar / Dosen.3. Unsur Pelaksana Akademik : Ketua Program Studi ( Kaprodi ), Sekretaris Program Studi

(Sekprodi), Kepala Laboratorium (Kalab) dan kelompok Dosen.4. Unsur pelaksana administrative adalah bagian Kepala Tata Usaha ( KTU ).

Pasal 18

1. Program studi dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh Sekretaris Program Studi.2. Ketua Program Studi memimpin penyelenggaran pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi program studi, dan bertanggungjawab kepada direktur.

3. Sekretaris program studi bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi.

Page 15: Stat Uta

Pasal 19

1. Masa jabatan ketua dan sekretaris program studi adalan 4 (empat) tahun.2. Ketua dan Sekretaris program studi dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2

(dua) kali masa jabatan secara berturut-turut.

Pasal 20

1. Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh direktur dengan mempertimbangkan masukan dari kelompok dosen.

2. Sekretaris Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh direktur dengan mempertimbangkan masukan dari kelompok dosen.

3. Kepala Laboratorium dan bengkel diangkat dan diberhentikan oleh direktur dengan mempertimbangkan masukan dari ketua dan sekretaris program studi.

Pasal 21

1. Tugas pokok kelompok dosen adalah :1. Merumuskan kebijakan proses belajar mengajar program studi selaras dengan kebijakan

Politeknik Inovasi Indonesia.2. Merumuskan norma dan tolak ukur pelaksanaan penyelenggaraan proses belajar mengajar;3. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Politeknik Inovasi Indonesia mengenai calon

yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua dan Sekretaris Program Studi.2. Kelompok Dosen yang dimaksudkan adalah dosen tetap yayasan.3. Kelompok Dosen diketuai oleh Ketua Program Studi yang didampingi oleh seorang sekretaris

yang dipilih di antara anggotanya.

Pasal 22

1. Program studi merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.

2. Laboratorium, bengkel dan studio dibentuk ketua dan sekretaris program studi.3. Laboratorium, bengkel dan studio dipimpin oleh seorang Kepala.4. Kepala Laboratorium, bengkel, dan studio diangkat dan diberhentikan oleh Direktur atas usul

ketua dan sekretaris program studi.

Page 16: Stat Uta

Pasal 23

Laboratorium, bengkel dan studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu dan bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi.

Pasal 24

Pada Politeknik Inovasi Indonesia diusahakan agar dapat menyelenggarakan Program Sarjana Strata DIV sesuai dengan perkembangan Politeknik Inovasi Indonesia dan kebutuhan masyarakat.

Pasal 25

1. Pada program studi dapat diselenggarakan Program Diploma I atau II yang merupakan pendidikan professional untuk memperoleh tingkat keahlian/ketrampilan tertentu.

2. Sesuai dengan tingkat perkembangan program studi pada program studi yang menyelengarakan pendidikan professional dapat diselenggarakan program spesialis.

3. Untuk penyelenggaraan program diploma dan program spesialis diatur direktur berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 26

1. Politeknik Inovasi Indonesia dapat menyelenggarakan program pelatihan/kursus untuk memperoleh sejumlah pengetahuan/ketrampilan.

2. Syarat penyelenggaraan program pelatihan/kursus sebagaimana maksud pada ayat (1) diatur dengan keputusan direktur.

Pasal 27

Unsur Pelaksanaan Akademik Bidang Penelitian

1. Pelaksanaan akademik di bidang penelitian berbentuk unit penelitian.2. Unit Penelitian merupakan unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan, memandu dan

menilai pelaksanaan kegiatan penelitian atau oleh unit penelitian sendiri serta ikut mengusahakan dan mengendalikan sumber daya yang diperlukan.

3. Unit Penelitian terdiri atas pimpinan, tenaga ahli dan tenaga administrasi.4. Kepala Unit Penelitian terdiri atas ketua dan sekretaris yang diangkat oleh direktur setelah

mendapat persetujuan dari Senat Politeknik Inovasi Indonesia.5. Unit Penelitian merupakan unsur pelaksana kegiatan penelitian/pengkajian, yang dibentuk

sesuai dengan keperluan penelitian, pengembangan di bidang pengkhususan suatu program studi dan kemampuan sumber daya manusia pada program studi Politeknik Inovasi Indonesia di bawah unit penelitian.

6. Unit Penelitian terdiri atas : pimpinan, tenaga peneliti dan tenaga administrasi.

Page 17: Stat Uta

7. Masa jabatan Kepala Unit Penelitian adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.

8. Organisasi dan tata kerja Unit Penelitian diatur dengan keputusan direktur.

Pasal 28

Unsur Pelaksana Akademik Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pelaksana Akademik di bidang pengabdian kepada masyarakat berbentuk Unit Pengabdian kepada masyarakat.

2. Unit Pengabdian kepada masyarakat merupakan unsur pelaksanaan akademik di lingkungan Politeknik Inovasi Indonesia untuk menyelenggarakan atau mengkoordinasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan untuk ikut serta mengusahakan sumber daya yang diperlukan.

3. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan unit penelitian, program studi, laboratorium, kelompok dosen/perorangan dan mahasiswa melalui Unit Pengabdian kepada Masyarakat.

4. Kepala Unit Pengabdian kepada masyarakat terdiri atas ketua dan sekretaris yang diangkat oleh direktur setelah mendapat persetujuan dari Senat Politeknik Inovasi Indonesia.

5. Masa jabatan Kepala Unit Pengabdian Masyarakat adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.

6. Organisasi dan tata kerja Unit Pengabdian kepada Masyarakat diatur dengan keputusan direktur.

Pasal 29

Unsur Pelaksana Administrasi

1. Unsur pelaksana administrasi pada Politeknik Inovasi Indonesia adalah penyelenggara pelayanan teknis dan administrative yang meliputi administrasi akademik, administrasi umum, keuangan dan perencanaan system informasi.

2. Unsur pelaksana yang menyelenggarakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini berbentuk bagian dari Politeknik Inovasi Indonesia terdiri atas empat bagian yaitu:1. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.2. Bagian Administrasi Umum.3. Bagian Administrasi Keuangan.4. Bagian Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi.

3. Jumlah bagian dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan Politeknik Inovasi Indonesia melalui keputusan direktur setelah mendapat pertimbangan Senat Politeknik Inovasi Indonesia dan persetujuan tertulis dari Yayasan.

4. Bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian yang diangkat oleh Yayasan dan bertanggungjawab kepada direktur.

5. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan bertugas memberikan pelayanan umum dan administrasi di bidang perencanaan administrasi akademik, registrasi, statistik dan kemahasiswaan.

Page 18: Stat Uta

6. Biro Administrasi Umum mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrative dibidang administrasi umum yang antara lain meliputi urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, dll.

7. Biro Administrasi Keuangan mempunyai tugas memberi pelayanan teknis dan administrative di bidang administrasi keuangan, penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan laporan pertanggungjawaban.

8. Biro Administrasi Perencanan dan system informasi mempunyai tugas melaksanakan administrasi perencanaan dan sistim informasi manajemen ( SIM ) yang meliputi antara lain mempersiapkan penyusunan program rutin, program pengembangan, penyusunan laporan evaluasi pelaksanaan program, melaksanakan administrasi di bidang kerja sama dan mengelola Sistim Informasi Manajemen ( SIM ).

Organisasi dan tata kerja Biro diatur dengan keputusan direktur.

Pasal 30

Unsur Penunjang

1. Unsur penunjang merupakan perangkat perlengkapan di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk unit pelaksana teknik ( UPT ) yang terdiri dari: Perpustakaan, Laboratorium, Bengkel, Pusat Komputer dan bentuk lain yang dianggap perlu untuk menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional.

2. UPT sebagaimana disebut pada ayat (1) dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur dan bertanggungjawab kepada Direktur.

3. Jumlah UPT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Politeknik Inovasi Indonesia .

4. Organisasi dan tata kerja UPT diatur dengan keputusan Direktur.

Pasal 31

Badan Non-Struktural

1. Politeknik Inovasi Indonesia terbentuk Badan non structural untuk membantu pelaksanaan tugas Politeknik Inovasi Indonesia dalam bidang akademik, administrative dan kesejahteraan anggota.

2. Badan non-struktural dapat berbentuk lembaga, pusat, balai, tim kerja dan lain-lain.3. Badan non-struktural Politeknik Inovasi Indonesia terdiri atas; antara lain:

1. Pusat Pembinaan Rohani.2. Pusat Pelatihan Kepemimpinan.3. Pusat Pengembangan Etika Sosial.

Bentuk, Jenis, dan Jumlah Badan Non-Struktural ditentukan menurut kebutuhan dan diatur dengan keputusan yayasan atas usul direktur dan tata kerja badan non-struktural ini diatur tersendiri.

Page 19: Stat Uta

Pasal 32

1. Pusat Pembinaan Rohani bertugas untuk:1.1. Memberikan pelayanan kerohanian kepada dosen, tenaga administrasi dan mahasiwa.1.2. Mengupayakan pengembangan pemikiran Teologis di lingkungan Politeknik Inovasi

Indonesia melalui ceramah, seminar, diskusi, kursus, lokakarya, penyegaran rohani dan cara-cara lain.

2. Pusat Pembinaan Rohani dipimpin seorang Pembina Rohani yang diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan dengan mempertimbangkan pendapat Direktur.

Pasal 33

1. Pusat Pelatihan Kepemimpinan bertugas untuk mengembangkan berbagai ketrampilan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan organisasi di lingkungan dosen, tenaga administrasi dan mahasiswa Politeknik Inovasi Indonesia .

2. Pusat Pelatihan Kepemimpinan dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Nasional Purbaya dengan mempertimbangkan usulan Direktur.

Pasal 34

1. Pusat Pengembangan Etika Sosial bertugas untuk:1.1. Mengkoordinasi perkuliahan Etika di Politeknik Inovasi Indonesia .1.2. Menyelenggarakan kegiatan akademik untuk mengkaji etika umum, etika social, etika

profesi, dan/atau bidang-bidang yang terkait.2. Pusat Pengembangan Etika dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh

Yayasan Nasional Purbaya atas usul direktur.

BAB IX

MAHASISWA DAN ALUMNI

Pasal 35

1. Politeknik Inovasi Indonesia mengatur dan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru.

2. Penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Inovasi Indonesia diselenggarakan dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan social, dan tingkat kemampuan ekonomi dengan tetap mengindahkan ciri khas Politeknik Inovasi Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Swasta.

3. Warga Negara Asing dapat menjadi mahasiswa di Politeknik Inovasi Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

4. Mahasiswa Politeknik Inovasi Indonesia adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Politeknik Inovasi Indonesia .

5. Mahasiswa memiliki hak:

Page 20: Stat Uta

5.1 Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik.

5.2 Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan.

5.3 Memanfaatkan fasilitas Politeknik Inovasi Indonesia dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar.

5.4 Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggungjawab atas program studi yang diikutinya.

5.5 Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya.

5.6 Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

5.7 Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5.8 Memanfaatkan sumber daya Politeknik Inovasi Indonesia melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat.

5.9 Pindah ke Perguruan Tinggi lain atau ke Program Studi lain di Politeknik Inovasi Indonesia bilamana memenuhi persyaratan dan tersedia daya tampung.

5.10 Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa di Politeknik Inovasi Indonesia .5.11 Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.5.12 Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik yang sebaik-baiknya.

6. Mahasiswa mempunyai kewajiban :6.1 Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang

dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.6.2 Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada Politeknik Inovasi Indonesia .6.3 Ikut serta memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan

Politeknik Inovasi Indonesia .6.4 Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.6.5 Menjaga kewajiban dan nama baik Politeknik Inovasi Indonesia .6.6 Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.6.7 Meningkatkan diri sehingga mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai

dengan program studi yang diikuti dan menaati norma dan kaidah ilmu pengetahuan.7. Untuk melaksanakan peningkatan penalaran, minat, kegemaran dan kesejahteraan mahasiswa

dalam kehidupan kemahasiswaan dibentuk organisasi kemahasiswaan di Politeknik Inovasi Indonesia dan diselenggarakan dari mahasiswa oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa.7.1 Organisasi kemahasiswaan ditingkat Politeknik Inovasi Indonesia merupakan perwakilan

tertinggi mahasiswa dan disebut Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi yang selanjutnya disingkat SEMA yang bertanggungjawab kepada Direktur.

7.2 Pengurus organisasi kemahasiswaan bertanggungjawab kepada pimpinan satuan penyelenggaraan pendidikan yang membawahinya.

Page 21: Stat Uta

8. Lulusan pendidikan akademik di Politeknik Inovasi Indonesia diberikan hak untuk menggunakan gelar akademik dan lulusan pendidikan professional diberi hak untuk menggunakan sebutan professional sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

9. Gelar akademik atau sebutan professional sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) diberikan setelah yang bersangkutan menyelesaikan semua kewajiban pendidikan akademik dan/atau professional yang harus dipenuhi dalam mengikuti suatu program studi; menyelesaikan semua kewajiban administrasi dan keuangan berkenaan dengan program studi yang diikuti.

10. Jenis gelar dalam sebutan dan singkatannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) serta pemakaiannya disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

11. Politeknik Inovasi Indonesia memberikan sertifikat atau piagam kepada lulusan program pelatihan/kursus yang diselenggarakan oleh Politeknik Inovasi Indonesia .

12. Alumni Politeknik Inovasi Indonesia adalah seseorang yang menyelesaikan pendidikan dari Politeknik Inovasi Indonesia .

13. Alumni Politeknik Inovasi Indonesia dapat membentuk organisasi yang bertujuan untuk membina hubungan yang baik dengan Politeknik Inovasi Indonesia dalam upaya untuk menunjang pencapaian tujuan dan peningkatan kualitas dan perkembangan Politeknik Inovasi Indonesia .

BAB X

KERJA SAMA

Pasal 36

1. Dalam pelaksanaan kegiatan akademik, Politeknik Inovasi Indonesia menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan/atau lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri.

2. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk sebagai berikut:2.1 Tukar menukar dosen dan mahasiswa dalam penyelenggaraan akademik.2.2 Pemanfaatan bersama sumberdaya dalam pelaksanaan kegiatan akademik.2.3 Penerbitan karya ilmiah secara bersama.2.4 Penyelenggaraan seminar, symposium, training dan kegiatan ilmiah lainnya dan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat.3. Bentuk dan pelaksanaan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan

Keputusan Direktur.

BAB XI

SARANA DAN PRASARANA

Pasal 37

Page 22: Stat Uta

1. Sarana dan prasarana Politeknik Inovasi Indonesia harus dikelola secara bertanggungjawab sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.

2. Pengelolaan dan tata cara penggunaan sarana dan prasarana diatur oleh Pimpinan Politeknik Inovasi Indonesia .

BAB XII

PEMBIAYAAN

Pasal 38

1. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta Politeknik Inovasi Indonesia memperoleh dana dari masyarakat, pemerintah, hasil usaha Yayasan Nasional Purbaya dan sumber-sumber lainnya yang tidak mengikat.

2. Dana yang diperoleh dari masyarakat adalah pendapatan Politeknik Inovasi Indonesia yang berasal dari peserta didik / keluarga peserta didik, sumbangan dan hibah dari perorangan, kelompok atau lembaga-lembaga non pemerintah.

3. Dana yang diperoleh lewat usaha peningkatan penerimaan dari masyarakat di dasarkan pada prinsip tidak mencari keuntungan.

4. Dana yang diperoleh dikelola oleh Yayasan Nasional Purbaya dan pemanfaatannya diatur oleh Yayasan Nasional Purbaya.

5. Politeknik Inovasi Indonesia menyelenggarakan pembukuan terpadu berdasarkan peraturan tata buku yang berlaku.

6. Pembukuan keuangan Politeknik Inovasi Indonesia diperiksa oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh Yayasan Nasional Purbaya.

7. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Politeknik Inovasi Indonesia setelah disetujui oleh Senat Politeknik Inovasi Indonesia diusulkan oleh Direktur Politeknik Nasional Purbaya Pematangsiantar untuk disahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Politeknik Inovasi Indonesia .

8. Direktur menyusun usulan struktur tarif dan tata cara pengelolaan dan pengalokasian dana yang berasal dari masyarakat.

9. Setelah usulan sebagaimana dimaksud dalam ayat (8) disetujui oleh Senat Politeknik Inovasi Indonesia lalu diajukan oleh Direktur Politeknik Inovasi Indonesia kepada Yayasan Nasional Purbaya untuk disahkan.

Page 23: Stat Uta

BAB XIII

PENGAWASAN DAN AKREDITASI

Pasal 39

1. Badan Pengawas Yayasan Nasional Purbaya mengawasi pelaksanaan tugas-tugas Direktur, Pimpinan Program Studi Politeknik Inovasi Indonesia .

2. Pengurus Yayasan Nasional Purbaya dan Pimpinan Politeknik Inovasi Indonesia mengadakan pengawasan yang berupa pemantauan, pemeriksaan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Inovasi Indonesia baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan administratif dan kegiatan lainnya.

3. Pengawasan dari luar Politeknik Inovasi Indonesia dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku yang dalam hal ini Kopertis Wilayah I bidang Pengawasan dan Akreditasi.

BAB XIV

KETENTUAN PERALIHAN & PENUTUP

Pasal 40

1. Perubahan atau amandemen terhadap Statuta demi penyempurnaan dapat dilakukan dalam rapat Senat Politeknik Inovasi Indonesia dan diputuskan oleh Rapat Senat Politeknik Inovasi Indonesia tanpa mengubah hal-hal pokok atau prinsipil.

2. Statuta ini dapat diamandemen / diubah untuk penyempurnaan atas usul Direktur dan /atau Pengurus Yayasan.

3. Hal-hal yang belum ditentukan dalam Statuta ini akan diatur dengan Keputusan Direktur setelah mendapat pertimbangan Senat Politeknik Inovasi Indonesia dengan persetujuan Yayasan Nasional Purbaya.

4. Statuta ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Slawi

Pada tanggal : 2014

Politeknik Inovasi Indonesia

Direktur

Page 24: Stat Uta