SSA Febrian Darwis

7/22/2019 SSA Febrian Darwis

1/11

TUGAS SINTESIS SENYAWA ANORGANIK

Metode-metode untuk mereaksikan zat kimia yang sensitive terhadap udara

O L E H :

Febrian Darwis (F1C110 043)

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2013


2/11

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada dasarnya ilmu adalah pengetahuan yang tertata. Pengetahuan ilmiah dihimpun secara

sistematis melalui rangkaian percobaan yang dirancang dengan seksama. Pengamatan yang

dicatat dengan cermat sampai kesimpulan yang ditarik dengan cendekia.

Laboratorium boleh jadi merupakan suatu tempat yang berbahaya apabila kita ceroboh dan

kurang perhatian. Laboratorium adalah suatu tempat untuk melakukan eksperimen atau

praktikum. Eksperimen adalah suatu kegiatan yang membutuhkan ketepatan hasil analisa yang

bergantung pada mutu bahan dan keahlian praktikan yang melakukan praktikum.

Kecermatan dan ketelitian kerja merupakan sifat pribadi seseorang karena diperoleh dari

pengalaman kerja sehingga menjadi kebiasan yang dapat memperlancar kerja seseorang tersebut.

Kehati-hatian dan kecermatan dalam menggunakan bahan-bahan merupakan salah satu prasyarat

penting bagi keselamatan dan keberhasilan dalam melakukan praktikum, serta dapat

menciptakan suasana laboratorium sebagai sarana belajar sains yang aman.

Dengan mengenali dan memahami berbagai macam bahan-bahan yang digunakan di

laboratorium serta penanganannya tersebut dimaksudkan agar praktikan bisa menghindari

kejadian yang dapat berakibat fatal dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Sehingga tidak

terjadi hal-hal yang yang dapat membahayakan diri praktikan maupun orang lain.

Salah satu bahan kimia yang sangat berbahaya yaitu bahan-bahan kimia yang sensitive atau

dengan mudah bereaksi dengan udara. Untuk menangani masalah tersebut, maka di perlukan

metode-metode khusus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat kita


3/11

mereaksikan bahan-bahan kimia tersebut. Metode-metode yang biasa digunakan yaitu metode

Glove boxdan metode schlank2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana

metode-metode yang digunakan untuk memanipulasi reaksi-reaksi kimia yang sensitive

terhadap udara.

3. TujuanTujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui tehnik-tehnik atau metode yang

digunakan untuk memanipulasi reaksi-reaksi kimia yang sensitive terhadap udara.


4/11

BAB II

PEMBAHASAN

Bahan yang mengoksidasi, mengurai atau bahkan meledak di bawah pengaruh oksigen

atau kelembaban antara lain senyawa piroforik. senyawa piroforik terdiri dari logam alkil dan

aryls (RMgX, RLi,RNa,R3Al, R2Zn), logam karbonil ( Ni(CO)4,Fe(CO)5,Co2(CO)8), logam

alkali (Na, K, dan Cs), logam hidrida (NaH, KH, LiAlH).

Berbagai metode yang digunakan untuk bekerja dengan senyawa udara sensitif dikenal

sebagai teknik udara bebas. Dua metode utama yang ada - gloveboxes dan garis Schlenk.

Metode Glove box

Sebuah glovebox (atau kotak sarung tangan) adalah wadah tertutup yang dirancang untuk

memungkinkan seseorang untuk memanipulasi objek di mana suasana terpisah diinginkan. Di

bagian depan glovebox adalah sarung tangan diatur sedemikian rupa sehingga pengguna dapat

menempatkan tangan mereka ke dalam sarung tangan dan melakukan tugas-tugas di dalam kotak

tanpa melanggar penahanan. Sebagian atau seluruh kotak biasanya transparan untuk

memungkinkan pengguna untuk melihat apa yang sedang dimanipulasi. Ada Dua jenis

gloveboxes: satu memungkinkan seseorang untuk bekerja dengan zat-zat berbahaya, seperti


5/11

bahan radioaktif atau agen penyakit menular, yang lain memungkinkan manipulasi zat yang

harus terkandung dalam kemurnian inert yang sangat tinggi, seperti argon atau nitrogen. Hal ini

juga memungkinkan untuk menggunakan glovebox untuk manipulasi suatu bahan kimia dalam

ruang vakum.

Beberapa gloveboxes untuk pekerjaan radioaktif dalam kondisi lembam, misalnya, satu

kotak diisi nitrogen berisi kotak argon. Kotak argon dilengkapi dengan sistem pengolahan gas

untuk menjaga gas sangat murni untuk memungkinkan eksperimen elektrokimia dalam garam

cair. Gloveboxes juga digunakan dalam ilmu biologi ketika berhadapan dengan patogen anaerob

atau tingkat tinggi keamanan hayati.

Kotak sarung tangan (tampilan depan) di sebelah kiri, katup pada anti-ruang di sebelah kanan.

Beberapa operasi yaitu, transfer senyawa sensitif dan sangat piroforik udara, akan dilakukan

dalam kotak sarung tangan. Ini adalah ruang, yang disimpan di bawah atmosfer inert (nitrogen

atau argon). Seluruh setup terdiri dari beberapa bagian: ruang di mana Anda akan bekerja dengan

bahan kimia, anti-ruang, katalis dan pompa vakum. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk

penggunaan kotak sarung tangan. Rincian akan dijelaskan di laboratorium. Sebelum Anda


6/11

diijinkan untuk menggunakan kotak sarung tangan, Anda harus diperiksa oleh TA.

Prosedur kerja untuk mereaksikan suatu bahan kimia dengan menggunakan Glove box yaitu :

1. Alat-alat gelas yang akan digunakan untuk merekasikan suatu bahan dicuci terlebih dahuludengan menggunakan aquadesh.

2. Bahan-bahan kimia yang akan direaksikan tidak boleh terkontaminasi oleh udara agarmendapatkan hasil yang diinginkan

3. Alat-alat gelas yang maupun alat-alat non gelas yang akan digunakan dimasukkan ke dalamglove box, begitupun dengan bahan-bahan kimia yang akan direaksikan.

4.Di dalam glove box, masih terdapat O2sehingga kita masih belum bisa untuk mereaksikan

bahan-bahan kimia tersebut. Oleh karena itu, udara yang ada di dalam glove box tersebut

harus di keluarkan dengan menggunakan pompa penyedot, agar dapat steril dari udara.

5. Kemudian untuk menggantikan gas O2tersebut, digunakan gas nitrogen, gas nitrogendimasukkan ke dalam glove box dengan menggunakan pompa pendorong.

6. Untuk meyakinkan bahwa di dalam glove box telah steril oleh gas O2, maka ulangi langkah 4dan 5 agar gas yang terdapat di dalam glove box hanyalah gas nitrogen yang tidak

terkontaminasi dengan udara.

7. Setelah di dalam glove box hanya terdapat gas nitrogen yang bebas dari O2, maka kita dapatmereaksikan bahan-bahan kimia tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

8. Setelah bahan tersebut selesai direaksikan, maka bahan-bahan kimia tersebut harusdimasukkan kembali ke dalam kemasan atau tempat yang bebas dari udara sebelum

dikeluarkan dari dalam glove box.


7/11

Berikut adalah bagian-bagian dari glove box :


8/11

Metode Schlenk

Sebuah termos Schlenk, atau Schlenk tabung adalah bejana reaksi biasanya digunakan

dalam reaksi kimia yang sensitif udara, diciptakan oleh Wilhelm Schlenk. Tabung schlenk

memiliki sisi lengan yang dilengkapi dengan PTFE atau ground glass kran yang memungkinkan

wadah untuk diisi dengan gas (gas lembam seperti biasanya nitrogen atau argon).Schlenk termos

dan tabung Schlenk, seperti kebanyakan gelas laboratorium, terbuat dari kaca borosilikat seperti

Pyrex.

Biasanya, sebelum pelarut atau reagen dimasukkan ke dalam labu Schlenk, labu

dikeringkan dan suasana labu ditukar dengan gas inert. Sebuah metode umum bertukar suasana

labu adalah untuk menyiram termos itu dengan gas inert. Gas dapat diperkenalkan melalui

lengan sisi labu, atau melalui lubang jarum lebar (melekat ke saluran gas). Isi termos termos

keluar melalui bagian leher termos. Metode jarum memiliki keuntungan bahwa jarum dapat

ditempatkan di bagian bawah labu untuk lebih flush suasana termos. Flushing termos keluar

dengan gas inert dapat efisien untuk termos besar dan tidak praktis untuk aparatus yang

kompleks.


9/11

Cara alternatif untuk bertukar suasana botol Schlenk adalah dengan menggunakan satu

atau lebih "vaksin refill" siklus, biasanya menggunakan manifold vakum-gas, juga dikenal

sebagai garis Schlenk. Hal ini melibatkan memompa udara keluar dari termos dan mengganti

dihasilkan vakum dengan gas inert. Misalnya, evakuasi labu sampai 1 mm dan kemudian

mengisi atmosfer dengan gas inert 760 mm daun 0,13% dari suasana asli (1/760 100%). Dua

siklus vaksin isi ulang seperti daun 0.000173% (yaitu 1/7602 100%). Sebagian besar jalur

Schlenk mudah dan cepat mencapai vakum dari 1 mm Hg.

Variasi Schlenk :

1. termos Schlenk standarberbentuk buah pir, atau termos tubular dengan segelas penghubung dan lengan samping.

Sisi lengan berisi katup, biasanya kran besar, digunakan untuk mengendalikan eksposur labu

untuk manifold atau atmosfer. Hal ini memungkinkan material yang akan ditambahkan ke termos

melalui kaca penghubung, yang kemudian ditutup dengan septum. misalnya, harus dilakukan

dalam kotak sarung tangan. Labu kemudian dapat dipindahkan dari kotak sarung tangan dan

dibawa ke saluran Schlenk. Setelah terhubung ke jalur Schlenk, gas inert dan / atau vakum dapat

diterapkan ke tabung seperti yang diperlukan. Sementara labu terhubung ke garis bawah tekanan

positif dari gas inert, septum bisa diganti dengan alat lain, misalnya pendingin refluks. Setelah

manipulasi selesai, isi dapat vakum dikeringkan dan ditempatkan di bawah vakum statis dengan

menutup katup lengan samping.

2. Bomb Schlenk"bom" termos adalah subclass labu Schlenk yang mencakup semua termos yang hanya memiliki

satu pembukaan diakses dengan membuka plug katup Teflon. Desain ini memungkinkan bom


10/11

Schlenk harus disegel lebih lengkap daripada termos Schlenk standar bahkan jika septum atau

tutup kaca kabel pada. Bom Schlenk meliputi bentuk struktural seperti pantat bulat dan tabung

berdinding berat. Bom Schlenk sering digunakan untuk melakukan reaksi pada tekanan tinggi

dan suhu sebagai sistem tertutup. Sebagai tambahan, semua bom Schlenk dirancang untuk

menahan perbedaan tekanan yang diciptakan oleh anti-chamber saat memompa pelarut ke dalam

kotak sarung tangan.

3. Straus flaskSebuah termos Straus (sering salah eja "Strauss") adalah subclass dari "bom" termos awalnya

dikembangkan oleh Kontes Glass Company yang biasa digunakan untuk menyimpan pelarut

kering dan degassed. Dua leher muncul dari botol bulat bawah, satu lebih besar dari yang lain.

Semakin besar leher berakhir dalam gelas penghubung dan dipartisi secara permanen oleh kaca

ditiup dari akses langsung ke tabung. Semakin kecil leher termasuk threading diperlukan untuk

plug teflon bisa diputarkan masuk tegak lurus ke tabung. Kedua leher bergabung melalui tabung

kaca


11/11

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa metode-metode yang

dapat digunakan untuk merekasikan zat-zat kimia yang sensitive terhadap udara adalah metode

Glove box, dan metode Sclenk.

SSA Febrian Darwis

Documents

Transcript of SSA Febrian Darwis