Spss Arief

19
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, semua sudah serba modern sehingga semua kegiatan dituntut untuk serba cepat, seperti pengolahan data dan yang lain yang sulit untuk dikerjakan secara manual. Dan untuk memudahkan itu semua maka diciptakanlah komputer. Komputer berasal dari bahasa yunani ‘Computare’ yang artinya menghitung. Komputer memang memudahkan kita untuk mengolah data yang didasarkan pada operasi matematika seperti operasi logika. Meskipun komputer merupakan buatan manusia, namun alat ini sangat membantu pekerjaan manusia dalam pengolahan data karena mempunyai tiga keunggulan, yaitu pada bidang kecepatan, ketepatan, dan keandalan. Ternyata komputer saja tidak cukup untuk membantu manusia dalam memasukkan data (data entry), mengedit data, transformasi data, analisis data yang dibutuhkan dalam penelitian, dan permasalahan dalam membuat dan mendistribusikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, agar tetap eksis dan unggul dalam kompetisi yang ketat, yang dialami oleh mahasiswa dalam mata kuliah Statistika.

description

Spss Arief

Transcript of Spss Arief

Page 1: Spss Arief

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini, semua sudah serba modern sehingga semua

kegiatan dituntut untuk serba cepat, seperti pengolahan data dan yang lain yang

sulit untuk dikerjakan secara manual. Dan untuk memudahkan itu semua maka

diciptakanlah komputer. Komputer berasal dari bahasa yunani ‘Computare’ yang

artinya menghitung. Komputer memang memudahkan kita untuk mengolah data

yang didasarkan pada operasi matematika seperti operasi logika. Meskipun

komputer merupakan buatan manusia, namun alat ini sangat membantu pekerjaan

manusia dalam pengolahan data karena mempunyai tiga keunggulan, yaitu pada

bidang kecepatan, ketepatan, dan keandalan.

Ternyata komputer saja tidak cukup untuk membantu manusia dalam

memasukkan data (data entry), mengedit data, transformasi data, analisis data yang

dibutuhkan dalam penelitian, dan permasalahan dalam membuat dan

mendistribusikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam

suatu organisasi, agar tetap eksis dan unggul dalam kompetisi yang ketat, yang

dialami oleh mahasiswa dalam mata kuliah Statistika. Maka dari itu dibuat suatu

program aplikasi SPSS. Software ini dibuat oleh tiga mahasiswa Stanford

University yang dioperasikan pada komputer mainframe pada tahun 1968. Dalam

pengenalannya pada mahasiswa, diadakan praktikum SPSS (Statistical Product

and Service Solution) yang nantinya dapat digunakan mahasiswa dalam

menghitung dan menganalisis suatu data yang telah diperoleh sebelumnya.

1.2 Batasan Masalah

Pada Praktikum Metode Statistika kali ini hanya terbatas pada masalah

bagaimana cara memasukkan suatu data ke dalam program SPSS atau entry data.

Page 2: Spss Arief

2

1.2 Rumusan Masalah

2. Bagaimana caranya memasukkan data pada software SPSS ?

3. Bagaimana cara melakukan perubahan data dari satu skala ke skala lain ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara memasukkan data pada software SPSS.

2. Untuk mengetahui cara melakukan perubahan data dari satu skala ke skala

lain.

1.4 Manfaat

1. Menambah wawasan Mahasiswa tentang bagaimana cara memasukkan data

pada software SPSS.

2. Menambah wawasan Mahasiswa tentang bagaimana cara melakukan

perubahan dari satu skala ke skala lain.

Page 3: Spss Arief

3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Statistik

Kata statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara atau

untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Pada

awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk

suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan

angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa

masalah.

Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang

lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk

pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian di berbagai bidang kehidupan,

termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti

ekonomi, sains, pertanian, sosial dan pendidikan.

Berikut ini beberapa pengertian statistik sesuai dengan perkembangannya :

1. Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka

yang belum tersusun (masih acak) maupun angka-angka yang sudah tersusun

dalam suatu daftar atau grafik.

2. Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan,

pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.

3. Statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data atau

hasil pengamatan.

2.2 Fungsi Statistik

Beberapa fungsi statistik dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

1. Bank Data, menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat

dipakain untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahuiatau diungkap.

Page 4: Spss Arief

4

2. Alat quality control, sebagai alat pembantu standardisasi dan sekaligus

sebagai alat pengawasan.

3. Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.

4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan

kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankaan,

mengembangkan perusahaan dalam perolehan keuntungan.

2.3 Pembagian Statistik

Berdasarkan cara pengolahan datanya, statistik dapat dibagi dua, yaitu :

1. Statistik Deskritif

Statistik deskritif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik yang

mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah

dipahami.

statistik deskritif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau

memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau

fenomena. Dengan kata lain, statistik deskritif hanya berfungsi menerangkan

keadaan, gejala atau persoalan. Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang

termasuk dalam cakupan statistik deskritif.

Sekurang-kurangnya 10% dari semua kebakaran di sebuah kota tertentu

yang dilaporkan tahun lalu diakibatkan oleh tindakan-tindakan sengaja

yang tidak bertanggung jawab.

Sebanyak 50% diantara semua pasien yang menerima suntikan obat

tertentu, ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut.

2. Statistik Inferensi

Statistik inferensi atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang

mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku

secara umum dari data yang telah tersedia.

Statistik inferensi berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian

hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain,

statistik inferensi berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau

Page 5: Spss Arief

5

kejadian. Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam

cakupan statistik inferensi.

Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil minyak

dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun-

tahun yang akan datang.

Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman kopi jenis arabica

kurang dari 30% akibat musim dingin yang lalu mka harga kopi jenis

tersebut di akhir tahun nanti tidak akan lebih dari 50 sen per satu

kilogramnya. (M. Iqbal Hasan, 2002)

2.4 Pengertian SPSS

SPSS atau Statistical Product and Service Solution merupakan program

aplikasi yang digunakan untuk melakukan penghitungan statistik menggunakan

komputer. Kelebihan program ini adalah kita dapat melakukan secara lebih cepat

semua perhitungn statistik dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun,

yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu lama.

Tugas pengguna hanyalah mendesain variabel yang akan dianalisis,

memasukkan data dan melakuakan penghitungan dengan menggunakan tahapan

yang ada pada menu yang tersedia. Seteah penghitungan selseai, tugas pengguna

ialah menafsir angka-angka yang dihasilkakn oleh SPSS. Proses penafsiran inilah

yang jauh lebih penting daripada sekedar memasukkan angka dan

menghitungnya. dalam melakukan penafsiran kita harus dibekali dengan

pengrian mengenai statistik dan metodologi penelitian.

2.5 Pengenalan Menu

Menu dalam SPSS dibagi menjadi dua kategori, yaitu menu utama dan

submenu. Menu-menu tersebut terdiri sebagai berikut :

Menu File, digunakan untuk membuka, menutup file dan lain-lain yang

berkaitan dengan pemrosesan file. Submenu yang sering digunakan ialah

New, Open, Open Data base, Save, Save as, Print, Print Preview dan Exit.

Page 6: Spss Arief

6

Menu Edit, digunakan untuk proses editing, misalnya copy, delete, undo dan

lain-lain. Submenu yang sering digunakan di antaranya ialah undo, redo, copy,

cut, paste, clear, find.

Menu View, digunakan untuk melihat tampilan SPSS. Submenu utama ialah

status bar, tools bar dan font.

Menu Data, digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Submenu yang

dipergunakan ialah insert variable, insert case, go to case, select case, weight

case, dan split file.

Menu Transform, digunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau

penambahan data. Submenu diantaranya ialah replace missing values, create

time series dan lain-lain.

Menu Analyse, digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita

masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu terpenting karena

semua pemrosesan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan menu ini.

Contoh submenu ialah correlate, compare means, egression dan lain-lain.

Menu Graphs, digunakan untuk membuat grafik. Sub menu ny ialah bar, line,

pie dan lain-lain.

Menu Utilities, digunakan untuk mengetahui infomasi variabel, informasi file

dan lain-lain.

Menu Ad-ons, digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika kita

ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan aplikasi

Amos, SPSS, data entry, text analysis dan lain sebagainya.

Menu Windows, digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu

file ke file lain.

Menu Help, digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami

perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan. (Jonathan Sarwono, 2006)

BAB 3

Page 7: Spss Arief

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Page 8: Spss Arief

8

Memasukkan Data

Pada kasus ini ada dua langkah utama yang harus dilakukan jika ingin

memasukkan data ke dalam program SPSS, yaitu mengisi bagian Variable View dan

mengisi Data View.

1. Mengisi Variable View

Buka program SPSS

Aktifkan Variable View (ada di kiri bawah). Setelah tampilan pada posisi

tersebut, kita dapat menyusun definisi variabel dengan cara sebagai berikut :

Name : Pilihan Name untuk memasukkan nama variabel. Di isi dengan nama

tipe kendaraan, tingkat harga, area penjualan dan penjualan.

Type : Pilihan Type untuk mendefinisikan tipe variabel. Pilihan yang paling

umum adalah numeric (karena semua proses uji dalam SPSS bisa dilakukan

dalam bentuk numeric) dan string (kalau yang mau dimasukkan adalah

huruf/kata/kalimat). Diganti variabel “tipe kendaraan” menjadi string,

sedangkan variabel lain tetap numeric.

Width : Pilihan Width untuk menuliskan panjang pendek variabel. Diisi

dengan angka 15 untuk keseragaman.

Decimal : Pilihan Decimal untuk menuliskan jumlah desimal di belakang

koma. Diisi dengan 0.

Label : Pilihan Label untuk menuliskan label variabel.

Values : Kode yang diberikan jika variabel merupakan variabel kategorik

(nominal dan ordinal). Pada kasus ini variabel “tingkat harga” kita beri kode

sebagai berikut :

Kode 1 untuk rendah

Kode 2 untuk sedang

Kode 3 untuk tinggi.

Pada variabel “area penjualan” juga kita beri kode sebagai berikut :

Kode 1 untuk Balikpapan

Page 9: Spss Arief

9

Kode 2 untuk Samarinda

Kode 3 untuk Tenggarong.

Column Width : Lebar kolom. Diisi 15 untuk keseragaman.

Alignment : Pilihan tampilan variabel (rapat kiri, kanan atau tengah). Pilih

“center” pada kolom ini.

Measures : Skala pengukuran variabel (nominal, ordinal, scale). Pada variabel

tingkat harga dan area penjualan diisi dengan memilih “nominal”. Sedangkan

pada variabel penjualan diisi dengan “scale”.

2. Mengisi Data View

Aktifkan Data View, lalu isilah sesuai dengan data yang diberikan. Untuk

variabel “tingkat harga” dan “area penjualan” kita hanya perlu menuliskan kode

yang sudah kita buat pada kolom Values. Jika mengisinya dengan benar, maka

pada Data View tampilan yang akan tampil sebagai berikut :

Page 10: Spss Arief

10

Gambar 3.1 Entry Data

Melakukan Perubahan Data dari Satu skala ke Skala Lain

Kasus : Dari data yang diperoleh seperti diatas, kita ingin

mengategorikan jumlah penjualan kendaraan menjadi tiga kelompok, yaitu

jumlah < 300, 300-350, > 350.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Pilih Transform – Recode – Recode into Different Variables

Masukkan variabel penjualan ke dalam Input Variable

Ketik Sale ke dalam Output Variable

Klik kotak Change

Klik Old and New Values

Isi kotak Old Value dan New Value, sesuai logika berpikir.

Logikanya adalah :

Semua data < 300 diubah menjadi kode 1

Semua data 300 – 350 diubah menjadi kode 2

Semua data > 350 diubah menjadi kode 3.

Dengan logika tersebut diisi Old Value and New Value sebagai berikut :

Old value: range lowest through 300, New value :1, klik add

Old value : range 300 through 350 , New value : 2, klik add

Old value : 350 through highest, New value : 3, klik add.

Klik Continue lalu OK.

Selanjutnya, lakukan pengisian Variable View untuk variabel sale di kolom

Value sebagai berikut :

Kode 1 untuk < 300

Kode 2 untuk 300 – 350

Kode 3 untuk > 350

Pada Data View akan terlihat tampilan seperti ini :

Page 11: Spss Arief

11

Gambar 3.2 Perubahan Data dari Satu Skala ke Skala Lain

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada praktikum metode statistika kali ini ialah :

1. Ada dua langkah utama yang harus dilakukan jika kita ingin memasukkan

data ke dalam program SPSS, yaitu mengisi bagian Variable View dan

mengisi Data View. Pada tampilan Variable View akan didapatkan Name,

Type, Width, Decimals, Labels, Values, Column Width, Alignment,

Measures. Yang perlu diingat ialah pemberian nama variabel di SPSS harus

secara singkat dengan menggunakan karakter atau kombinasi antara karakter

dan angka, tidak dengan spasi. Lalu pada Data View diisi sesuai dengan data

yang kita punya.

Page 12: Spss Arief

12

2. Pada kasus perubahan data dari satu skala ke skala lain dapat dilakukan pada

menu Transform – Recode – Recode into Different Variables, selanjutnya

ikuti perintah yang tersedia diikuti dengan logika berpikir pada tampilan Old

Value dan New Value. Setelah selesai lakukanlah pengisisan pada Variable

View.

4.2 Saran

Untuk praktikum metode statistika selanjutnya mungkin bisa menggunakan

data lain, seperti data transkrip nilai seorang mahasiswa yang diolah pada

program SPSS.

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Statistik 1. Jakarta : Bumi Aksara

Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta : Andi

Page 13: Spss Arief

13

LAMPIRAN