Spondylitis TB

download Spondylitis TB

of 3

description

medical

Transcript of Spondylitis TB

Spondylitis TB (Pott Disease)Spondylitis TB merupakan presentasi dari tuberculosis extrapulmonal yang terjadi pada tulang belakang. Daerah yang paling sering terkena ialah bagian bawah dari thoracal dan bagian atas dari lumbal dari vertebra. Spondylitis TB biasanya merupakan penyakit sekunder, sebagai hasil penyebaran kuman tuberculosis yang berasal bagian tubuh yang lain (selain tulang belakang) secara hematogen (biasanya berasal dari paru, kemudian dorman di arteri paravertebral yaitu plexus Batsons). Infeksi kuman TB yang terjadi dapat menyebar dari satu bagian vertebra ke vertebra lain dan dapat pula menyebar sampai ke diskus intervertebralis. Jika infeksi telah mencapai diskus, yang notabene avaskular, maka diskus tidak dapat lagi menerima nutrisi dan mengalami nekrosis. Jaringan diskus dirusak dan menjadi mati (nekrosis) karena perkejuan yang terjadi, yang mengawali terjadinya penyempitan celah sendi intervertebral yang bahkan dapat berlanjut menjadi kolaps vertebra dan kerusakan saraf spinal. Kanal spinal dapat menyempit akibat penekanan oleh abses, jaringan granulasi, atau invasi langsung pada duramater, sehingga dapat mengakibatkan kompresi saraf spinal dan deficit neurologis. Deformitas kifosis dapat terjadi jika kolaps terjadi pada sisi anterior vertebra, yang lebih sering terjadi di thoracal dibandingkan dengan lumbal. Jika kolaps terjadi lebih lanjut, tulang belakang bisa membentuk suatu sudut tajam hingga terbentuklah formasi gibbus.

Patogenesis Spondylitis TB yang berasal dari paru.Back Pain merupakan gejala yang paling awal dan paling seringa terjadi pada penyakit ini. Pasien biasanya mengeluhkan adanya back pain yang telah dirasakan selama beberapa minggu sebelum akhirnya dating berobat. Gejala lainnya yang sering muncul ialah demam dan penurunan berat badan. Kelainan neurologis muncul pada sekitar 50% kasus dan dapat meliputi kompresi saraf spinal dengan paraplegia, paresis, gangguan sensasi, nyeri radiks saraf, dan/atau sindrom kauda equina.Defisit neurologis mungkin dapat muncul pada awal penyakit spondylitis TB. Gejala yang muncul tergantung dari lokasi medula spinalis atau radiks saraf yang terkompresi.Deformitas tulang belakang (kifosis) dapat ditemukan pada hampir semua kasus spondylitis TB.Spondylitis TB merupakan penyakit yang berprogres lambat. Diagnosis nya dapat didukung dengan hasil tes darah (LED yang tinggi), skin test (tuberculin), radiografi, dan aspirasi pus.

http://emedicine.medscape.com/article/226141-clinical#a0217Updated: Dec 5, 2011Author: Jose A Hidalgo, MD