spo word.doc 1
-
Upload
oscares-snow -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of spo word.doc 1
-
7/24/2019 spo word.doc 1
1/14
STRUKTUR DAN PERILAKU ORGANISASI
Chapter 3Budaya Organiai! S"ia#iai dan $ent"ring%
OLE&
KELO$POK '
E##y Apryani (')*Grita G+ E,andiari ('-*
Ragi# .i/ayant" (3)*
PPA )0
-
7/24/2019 spo word.doc 1
2/14
'+ BUDA1A ORGANISASI
Budaya organisasi adalah nilai-nilai serta kepercayaan-kepercayaan yang
mendasari identitas dari suatu perusahaan yang diharapkan dapat diaplikasikan
pada setiap lapisan.
Dari pengertian diatas, terdapat 3 karakteristik penting dari budaya
organisasi, yaitu:
1. Budaya organisasi akan melekat dalam diri karyawan baru melalui proses
sosialisasi
2. Budaya organisasi mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja
3. Budaya organisasi bekerja pada leel yang berbeda
Budaya !rganisasi dipengaruhi oleh " komponen penting, yaitu:
1. #ilai yang diinginkan pendiri perusahaan
2. $ingkungan bisnis dan industry
3. Budaya nasional
". %erilaku dan pandangan- pandangan dari pemimpin senior
DINA$IKA BUDA1A ORGANISASI
&ntuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana
budaya organisasi dibentuk dan digunakan oleh karyawan, mula-mula akan
dijelaskan mengenai lapisan budaya organisasi, perwujudan nyata budaya
organisasi, empat 'ungsi budaya organisasi, dan outcomes dari budaya organisasi.
LAPISAN BUDA1A ORGANISASI
1. !bserable (rti'acts
%aling mudah dilihat karena merupakan perwujudan 'isik dari budaya
organisasi. )ontoh: cara berpakaian, penghargaan, akronim, mitos dan cerita
tentang perusahaan, ritual atau perayaan yang dapat diamati, dekorasi,dll.
-
7/24/2019 spo word.doc 1
3/14
2. *alue , dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Espoused value, merupakan nilai dan norma yang secara eksplisit dipilih
oleh oeganisasi. karena disampaikan secara eksplisit maka para manager
mengharapkan nilai ini akan mempengaruhi secara langsung terhadap
perilaku karyawan. #amun terkadang aspirasi yang tidak secara otomatis
menghasilkan perilaku yang diharapkan karena orang- orang tidak selalu
berjalan sesuai yang diharapkan.
)ontoh: Di B)( karyawan dilarang menerima bingkisan atau hadiah dari
nasabah dalam bentuk apapun
b. Enacted value, merupakan nilai dan norma yang dipikirkan dan dilakukan
oleh karyawan.
)ontoh : walaupun karyawan B)( dilarang menerima bingkisan dari nasabah,
namun kenyataannya mungkin ada karyawan yang menerima bingkisan pada
saat hari raya karena mereka berpikir tidak masalah untuk menerima
bingkisan itu.
3. Basic (ssumptions
(dalah nilai dasar yang dianut oleh perusahaan dan merupakan inti dari
budaya perusahaan yang menjadi pedoman perilaku organisasi. Basic assumptions
sulit sekali untuk mengalami perubahan, bahkan terkadang tidak mungkin berubah.
PER.U2UDAN BUDA1A ORGANISASI
1. +osialisasi karyawan baru
)ontohnya : perusahaan (B) menerima karyawan baru, maka karyawan baru
tersebut selain diperkenalkan kepada karyawan lain yang sudah ada, juga
diperkenalkan pada peraturan dan tata tertib perusahaan.
2. %ertentangan budaya
-
7/24/2019 spo word.doc 1
4/14
)ontohnya : manager bagian product design lebih menekankan pada 'ungsi
produk, bagian produksi ber'okus pada kualitas, sedangkan bagian akuntansi
ber'okus pada minimasi biaya.
3. %erilaku top menajemen
)ontohnya : perilaku atau kebiasaan dari top manajemen cenderung diikuti
oleh karyawan
UNGSI BUDA1A ORGANISASI
eterangan :
1. emberikan identitas organisasi pada karyawan
(dalah budaya organisasi yang menjadi identitas anggota- anggotanya. )ontoh :
B)( dikenal sebagai bank yang terdepan dalam memberikan layanan, baik
kecepatan dalam transaksi, tepat dan ramah kepada nasabah. !leh karena itu,
karyawan akan berusaha melayani nasabah sesuai dengan prinsip diatas.
2. em'asilitasi komitmen kolekti'
Organizational
Culture
Organizationa
l identity
Collective
commitment
Social system
stability
Sense-
making
-
7/24/2019 spo word.doc 1
5/14
aryawan akan mengikuti atau menyesuaikan perilakunya dengan misi
perusahaan sehingga karyawan memiliki kesamaan misi dan dapat bekerja sesuai
dengan tujuan perusahaan. )ontoh: eller di B)( biasanya akan melayani nasabah
sesuai dengan standar waktu layanan yang ditetapkan perusahaan agar nasabah
menjadi puas.
3. endorong stabilitasl sistem sosial
%erusahaan akan mencapai stabilitas sistem sosial dengan menciptakan
lingkungan kerja yang positi', dapat mengelola kon'lik dan perubahan secara e'ekti'.
%erusahaan yang mampu mebuat pegawainya termotiasi dan mampu
menyelesaikan kon'lik dengan baik akan membuat tingkat turnoer karyawan
rendah karena karyawan betah bekerja disana
". embentuk perilaku dengan membantu karyawan mengenal tempat kerjanya
/ungsi dari budaya ini membantu karyawan mengerti apa yang menyebabkan
perusahaan melakukan hal yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan- tujuan
perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. )ontoh: karyawan
memahami alasan perusahaan mentraining karyawannya. +ebenarnya perusahaan
bermaksud agar karyawan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan jangka panjangnya.
Tipe4Tipe dari Budaya Organiai
0iset telah membuktikan bahwa terdapat kaitan yang erat antara budaya
organisasi dengan per'orma yang dapat dilakukan oleh perusahaan. (dapun
beberapa tipe budaya organisasi yaitu terdapat 3 tipe umum yang diasosiasikan
dengan #ormatie Belie's eyakinan Baku.
Beri5ut ada#ah 3 tipe 6udaya "rganiai tere6ut 6eerta 5eya5inan 6a5u
tentangnya 7
-
7/24/2019 spo word.doc 1
6/14
1. )onstructie )ulture adalah budaya perusahaan yang mendorong
karyawannya untuk berinteraksi satu sama lain dan memenuhi proyek atau
pekerjaan yang diberikan kepada mereka yang akan membantu mereka untuk
mencapai kepuasan dalam bekerja sekaligus untuk mengembangkan
kemampuan mereka. )onstructie culture terbagi menjadi " macam
keyakinan baku :
(chieement adalah organisasi yang menghargai karyawannya
dan membolehkan mereka menetapkan sendiri target yang
realistis bagi mereka dan tetap mendukung mereka mencapai
target yang mereka tetapkan.
+el'-actualiing adalah organisasi yang menghargai kreati'itas
dan kualitas ketimbang kuantitas, sehingga lebih mengarah
pada peningkatan diri karyawan dan membuat karyawan lebih
menikmati pekerjaan mereka.
4umanistic-5ncouraging adalah organisasi yang mengarahkan
karyawannya agar mereka terbuka terhadap satu sama lain
untuk membangun hubungan yang baik antar karyawan dan
organisasi.
(''iliatie adalah organisasi yang memprioritaskan hubungan
yang baik antara karyawan dengan sesamanya dan bagaimana
agar mereka puas dengan tim yang mereka dapat dalam
pekerjaan mereka.
2. %assie-de'ensie )ulture adalah organisasi memiliki kepercayaan utama
bahwa untuk mempertahankan posisinya dalam perusahaan karyawan
harus mengutamakan hubungan antar sesame mereka. %assie-de'ensie
culture dibagi " berdasarkan keyakinan bakunya, yaitu :
(pproal adalah organisasi yang menghindari perselisihan dan
hubungan dengan orang lain menyenangkan jadi mereka harus
setuju dengan, memperoleh persetujuan dan disukai oleh rekan
sekerja mereka.
)onentional adalah organisasi yang sangat hati-hati, kaku,
kuna, dan sangat tergantung pada birokrasi dimana pembuatan
keputusan dilakukan secara tersentralisasi dan karyawan
diharapkan untuk bersikap disiplin mengikuti aturan danmember kesan yang baik.
-
7/24/2019 spo word.doc 1
7/14
-
7/24/2019 spo word.doc 1
8/14
&ai# yang dihu6ung5an dengan Budaya Organiai
Banyak manajer yang percaya bahwa budaya organisasi dapat digunakan
sebagai alat untuk mengendalikan perilaku karyawan dalam perusahaan, serta
e'ekti'itas dan e'isiensi per'orma perusahaan tersebut. Dari tipe-tipe budaya
organisasi tersebut dapat kita pelajari 3 hal, yaitu :
4ubungan yang signi'ikan dengan sikap dan perilaku karyawan.
eselarasan nilai indiidual dan organisasi secara signi'ikan dikaitkan
dengan komitmen organisasi, kepuasan kerja, kecenderungan untuk
berhenti bekerja dan turnoer.
idak menentukan kinerja 'inansial organisasi
erger seringkali gagal karena budaya yang bertentangan
esimpulannya budaya organisasi memiliki kekuatan untuk menggerakkan
perusahaan dalam berper'orma meskipun tidak menjamin per'orma akan baik setiap
saat, selain itu budaya organisasi tidak terbentuk sesuai takdir atau nasib, melainkan
budaya organisasi adalah suatu hal yang dapat ditentukan dan dibuat sendiri oleh
indiidu-indiidu yang ada dalam suatu perusahaan.
$ENGE$BANGKAN BUDA1A &IG&4PEROR$ANCE
+etiap organisasi tentunya memiliki suatu kebudayaan dalam bekerja. (da
yang menerapkan kebudayaan yang baik maupun yang kurang baik. 4al ini
tergantung dari penilaian dan perspekti' dari masing-masing organisasi tersebut. (da
3 perspekti' untuk menjelaskan mengenai jenis-jenis budaya yang meningkatkan
kinerja ekonomi suatu organisasi, yaitu :
1. +trength %erspectie
+trength %erspectie adalah asumsi bahwa kekuatan budaya
perusahaan berhubungan dengan kinerja 'inansial perusahaan.
2. /it %erspectie
/it %erspectie adalah asumsi bahwa budaya yang ada harus sejalan
dengan konteks strategi bisnis dari perusahaan.3. (daptie %erspectie
-
7/24/2019 spo word.doc 1
9/14
(daptie %erspectie adalah asumsi bahwa kebanyakan budaya yang
e'ekti' dapat membantu organisasi dalam mengantisipasi dan menyesuaikan
diri terhadap perubahan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kinerja
'inansial perusahaan.
+ecara keseluruhan, diantara ketiga perspekti' yang ada, adaptie
perspectie adalah perspekti' yang terbaik karena berdasarkan penelitian, hasil
temuan secara sempurna konsisten dengan perspekti' budaya adaptie. inerja
keuangan jangka panjang merupakan yang tertinggi dalam organisasi dengan
budaya adaptie. !leh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengembangkan
adaptie culture.
De8e#"ping and Preer8ing an Adapti8e Cu#ture
Early business leaders create and implement a business vision and strategy that fts
the business environment well.
Firm Succeeds
usiness leaders
emphasizes the
importance o!
constituencies and
" strong culture emerges with a core that emphasizes service to customers#
stockholders# and employees# as well as the importance o! leadership.
Subse$uent to managers work to preserve the
adaptive core o! the culture
%hey demonstrate greater commitment to its
principles than any specifcs business strategy or
-
7/24/2019 spo word.doc 1
10/14
7ambar di atas menunjukkan proses pengembangan budaya adapti' suatu
organisasi :
%emimpin menciptakan dan mengimplementasikan isi dan strategi bisnis
yang cocok dengan lingkungan bisnis yang baik.*isi merupakan tujuab jangka panjang yang menggambarkan organisasi ingin
menjadi apa.
Budaya adapti' kemudian berkembang seiring dengan pencapaian
keberhasilan organisasi.
uncul budaya yang kuat yang menekankan pelayanan kepada pelanggan,
pemegang saham, dan karyawan serta kepemimpinan.
op manajer berikutnya berusaha mempertahankan inti dari budaya adapti',
memberikan komitmen lebih terhadap prinsip-prinsip dasar budaya adapti'
dibanding praktek atau strategi bisnis lain.
Bagai9ana 6udaya ditana95an da#a9 "rganiai
Budaya awal suatu organisasi adalah pengembangan 'iloso'i bisnis dan nilai dari
pendirinya. +eiring berjalannya waktu, budaya inti ditanamkan atau dimodi'ikasi
untuk disesuaikan dengan situasi lingkungan yang ada. %enanaman budayamerupakan proses pembelajaran karyawan mengenai nilai, kepercayaan, ekspetasi,
dan perilaku yang diinginkan organisasi.
%roses ini dapat dicapai melalui mekanisme-mekanisme berikut :
1. %ernyataan 'ormal dari 'iloso'i, misi, isi, nilai, dan materi organisasi yang
digunakan untuk merekrut, menyeleksi, dan sosialisasi2. 0ancangan ruang 'isik, lingkungan kerja, dan bangunan3. +logan, bahasa, akronim, dan perkataan
". embahas peran modelling, program pelatihan, pengajaran, dan bimbingan
dengan manajer dan superisor8. %enghargaan eksplisit, simbol status, dan kriteria promo9. )erita, legenda, atau mitos tentang orang dan kejadian yang penting. (ktiitas, proses, atau hasil organisasi yang pemimpin beri perhatian untuk
mengukur dan mengawasi;. 0eaksi pemimpin terhadap insiden yanng penting dan masalah organisasi
-
7/24/2019 spo word.doc 1
11/14
11. ujuan organisasi dan kriteria yang diasosiasikan digunakan untuk
perekrutan, pemilihan, pengembangan, promosi, pemecatan, dan pensiun
karyawan
)+ Pr"e S"ia#iai Organiai
>aitu proses seseorang mempelajari nilai, norma, dan perilaku yang diperlukan
sehingga karyawan tersebut dapat menjadi anggota dari organisasi. ?ni adalah
mekanisme kunci untuk menanamkan budaya organisasi.
odel 3 'ase dari sosialisasi organisasi, membantu kita dalam proses
pengenalan organisasi pada tahun-tahun pertama, biasanya karyawan mengalami
kesulitan bersosialisasi dan beradaptasi.
/ase 1 : +osialisasi %endahulu
erjadi sebelum seseorang bergabung dengan organisasi, mencakup in'ormasi yang
telah dipelajari mengenai perbedaan karir, pekerjaan,pro'esi maupun organisasi.
aryawan biasanya cenderung mengharapkan hal-hal yang terlalu berlebihan dantidak realistis. !leh karena itu, sering digunakan 0ealistic @ob %reiew 0@%, dalam
0@% calon karyawan diberitahukan mengenai aspek-aspek pekerjaan baik dari segi
positi' maupun negati'nya.
/ase 2 : 5ncounter
%ada awal karyawan bergabung dengan perusahaan, ia akan mempelajari apa yang
sesungguhnya diinginkan dan mengabaikan harapan tidak realitis yang dibayangkan
oleh karyawan sebelum bekerja. Dalam tahap ini, banyak perusahaan menggunakan
kombinasi program orientasi dan training. +alah satu teknik untuk membantu
karyawan adalah onboarding, yaitu program yang ditunjukkan untuk membantu
karyawan terbiasa dengan pekerjaan baru.
/ase 3 : )hange A (cuisition
/ase ini mengharuskan karyawan menguasai tugas dan peran mereka sertamenyesuaikan diri dengan nilai dan norma tim kerja mereka.
-
7/24/2019 spo word.doc 1
12/14
TAKTIK 1ANG DIGUNAKAN DALA$ BERSOSIALISASI
1. )ollectie s indiidual+osialisasi secara kolekti' dilakukan dengan mengelompokkan karyawan baru
dan mengenalkannya pada seperangkat pengalaman yang bersi'at umum,
sementara sosialisasi secara indiidual dilakukan dengan mengenalkan
pengalaman yang agak khusus kepada perorangan.
2. /ormal s in'ormal+osialisasi secara 'ormal dilakukan dengan memisahkan karyawan baru
dengan karyawan lama selama masa periode sosialisasi, sementara dalm
sosialisasi in'ormal tidak ada pemisahan yang jelas antara karyawan baru dan
lama yang telah berpengalaman.
3. +euential s random+osialisasi secara bertahap terdiri dari langkah-langkah bertahap dalam
mengenalkan budaya perusahaan, sementara sosialisasi secara acak bersi'at
dinamis dan tidak terdapat urutan tetap.
". /iCed s ariable+osialisasi tetap memerlukan jangka waktu tertentu yang tetap dalam proses
penerimaan asumsi, sedangkan sosialisasi ariabel tidak perlu.
8. +erial s disjunctie%roses serial membutuhkan anggota yang berpengalaman untuk memberikan
sosialisasi pada pendatang baru, sedangkan proses disjunctie tidak
memerlukan.
9. ?nestiture s diestiture?nestiture mengacu pada penegasan peran khusus pendatang baru,
sedangkan diestiture merupakan pembentukan kembali pribadi pendatang
baru sesuai citra organisasi dengan menghilangkan pribadi semula.
PETUN2UK UNTUK $ENGATUR SOSIALISASI ORGANISASI
1. enggunakan taktik sosialisasi 'ormal, karena mempengaruhi karyawan, dan
manajer harus menghindari pendekatan yang tanpa perencanaan dan bersi'at
indiidual2. enekankan peran penting manajer selama 'ase encounter
-
7/24/2019 spo word.doc 1
13/14
3. enggunakan model bertahap campuran". !rganisasi dapat memperoleh keuntungan dengan melatih karyawan untuk
menggunakan perilaku proakti' dalam bersosialisasi8. anajer harus memberikan perhatian bagi dalam sosialisasi karyawan baru
yang bermacam-macam
3+ PENANA$AN BUDA1A ORGANISASI $ELALUI $ENTORING
entoring adalah proses untuk membentuk dan menjaga hubungan
pengembangan antara yang memberikan dukungan deelopers dan yang diberikan
dukungan junior. elalui mentoring budaya perusahaan dapat ditanam karena
berpengaruh juga terhadap perkembangan karir seseorang. entoring juga
menciptakan rasa keutuhan karena memiliki pegangan nilai yang sama dan rasa
keanggotaan sebagai bagian dari organisasi.
entoring memiliki 2 'ungsi utama :
/ungsi untuk mengembangkan karir, melalui sponsorship, eCposure-and-
isibility, coaching, protecting, and challenging assignment.
/ungsi psikologis dalam hal role modeling, acceptance-and-con'irmation,
counseling, dan 'riendship.
Penge96angan /aringan yang 9endaari 9ent"ring
%erubahan teknologi, struktur organisaasi, dan kedinamisan pasar mengakibatkan
orang mencari in'ormasi dan dukungan untuk karirnya dari berbagai sumber yang
bisa diperoleh melalui mentoring.eberagaman dan kekuatan relasi merupakan
sarana pembantu dalam perancanaan karir seseorang.
-
7/24/2019 spo word.doc 1
14/14