SPO Pasien Pulang Paksa
-
Upload
niswati-rindang-lestari -
Category
Documents
-
view
216 -
download
33
description
Transcript of SPO Pasien Pulang Paksa
Sheet2RSUD Dr. R. Soedjono SelongSTANDAR PROSEDUR OPERASIONALPASIEN PULANG PAKSANo. DokumenNo. RevisiHalaman 1/2STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal TerbitDisetujui oleh,dr. H. Samsul BahriDirekturPengertianPasien pulang paksa adalah pasien yang mendapatkan perawatan dan pengobatan yang dinyatakan belum sembuh oleh dokter, akan tetapi pulang atas kemauan sendiri.TujuanSebagai acuan memulangkan pasien pulang paksa dari ruang rawat inap.KebijakanProsedur ini berlaku di RSUD Dr. R. Soedjono Selong untuk setiap pasien pulang yang belum mendapat ijin dari dokterProsedur1.Dokter/perawat memberikan penjelasan dan informasi tentang keadaan penyakitnya2.Keluarga/pasien menandatangani surat pernyataan pulang paksa3.Bagian administrasi/perawat menyiapkan perincian pembiayaan dan surat kontrol4.Surat perincian diantar ke bagian keuangan oleh bagian administrasi/perawat5.Perawat menganjurkan keluarga pasien menyelesaikan administrasi ke bagian keuangan6.Surat bukti pembayaran diserahkan ke bagian administrasi/perawat7.Perawat memberikan penjelasan tentang perawatan selanjutnya di rumah dan menyerahkan surat-surat yang diperlukan pasienUnit TerkaitInstalasi rawat inap
Sheet1RSUD Dr. R. Soedjono SelongSPOPasien Dengan Keadaan TerminalNo. DokumenNo. RevisiHalaman 2/2STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal TerbitDisetujui oleh,dr. H. Syamsul BahriDirekturTindakan pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian.A (airways) : memastikan bahwa jalan nafas paten- Posisi head tilt chin lift- Pasang oropharyngeal tube- Pasang Nasopharingeal tube- Pasang Endotracheal tubeB (breathing) : memastikan bahwa dada bisa mengembang simetris dan adekuat- Pemberian oksigen melalui selang maupun masker- Pemberian nafas bantuan bila apneuC (circulation) : memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral hangat, produksi urin cukup- Pemberian cairan infus- Pemberian obat - obatan jantung- Pemberian obat - obatan vasokonstriktor- Pemantauan produksi urin melalui kateter kencingSelain itu pasien juga berhak untuk :Kebutuhan - kebutuhan jasmaniah- Menghilangkan rasa nyeri dengan memberikan anti nyeri, mengubah posisi tidur dan perawatan fisik- Memenuhi kebutuhan nutrisi melalui cairan infus, sondeKebutuhan - kebutuhan emosi- Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat (ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tidak mampu mencegah kematian)- Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang kehidupannya- Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan setempatUnit terkaitRawat inap, DPJP, Rekam Medis
Sheet3