Sosiologi

11

Click here to load reader

description

liat nih

Transcript of Sosiologi

Page 1: Sosiologi

SOSIOLOGI

KELOMPOK I

KELOMPOK SEMU

XI.IPS 2

SMAN 5 TAMBUN SELATAN

Page 2: Sosiologi

CREATED BY

Afni Muhaiana

Dessy Fajar Lestari

Emi Suryani

Griesnandiaz Intan Purnama

Puri Retno Muthia

Tifanny Ellies

Page 3: Sosiologi

KELOMPOK SEMU

Kelompok semu timbul ditengah-tengah pergaulanhidup manusia, bersifat sementara artinya tidakmempunyai kemungkinan membentuk tradisiataupun ikatan sebagai anggota atau bisa di sebutterbentuk secara spontan. Kelompok semu biasadisebut khalayak ramai atau khalayak umum.Kelompok semu juga tidak memiliki aturan-aturansebagai pengendali.

Page 4: Sosiologi

CIRI-CIRI KELOMPOK SEMU

Tidak direncanakan, terjadinya tidak disengaja, sangatmendadak

Tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu

Tidak ada interaksi, tidak ada interrelasi, dan tidak adakomunikasi secara terus menerus

Tidak ada kesadaran berkelompok

Kehadirannya tidak konstan

contohnya :

Page 5: Sosiologi

A. KERUMUNAN (CROWD)

Kerumunan adalah kumpulan orang yang tidak teratur, terjadisecara spontan. Kerumunan merupakan suatu kelompok sosialbersifat sementara. Kerumunan segera berakhir, setelah orang-orang bubar. Ukuran utama adanya kerumunan, yaitukehadiran orang-orang secara fisik. Kerumunan tersebut tidakterorganisasikan. Ia dapat mempunyai pimpinan dan tidakmempunyai sistem pembagian kerja.

Page 6: Sosiologi

BENTUK-BENTUK KERUMUNAN

I. Formal audience atau khalayak penonton, bisa jugapendengar resmi merupakan kerumuan yang mempunyaisuatu pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya sangat pasif.Contoh : penonton bioskop, pengunjung khotbah agama

II. Planned expressive group adalah Kerumunan yang terdiriatas orang-orang yang mempunyai tujuan sama tetapipusat perhatiannya berbeda-beda.Contoh : kerumunan orang-orang yang berpesta danberekreasi.

Page 7: Sosiologi

III. Inconvinent aggregations adalah kerumuan yang bersifatterlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.Contoh : antre tiket dan kerumunan penumpang bus.

IV. Panic causal crowds Ialah kerumunan yang terdiri atasorang-orang yang menghindari bencana/ancaman.Contoh : pengungsi

V. spectator causal crowds Yaitu kerumunan orang-orang yang ingin melihat sesuatu atau peristiwa tertentu. Kerumunan semacam ini hampir sama dengan formal audience, tetapi tidak terencana.Contoh : nonton orkes dangdut keliling

Page 8: Sosiologi

VI. Acting Lawless crowds disebut juga acting mobs ataukerumuan emosional. Kerumuan ini mempunyai tujuantertentu drngan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma social.Contoh : Tauran.

VII. Immoral lawess crowds atau kerumuan tak berformal, yaitu segala tindakan nya berlawanan dengan norma-norma pergaulan hidup, tetapi tanpa tujuan tertentu.Contoh : orang-orang yang mabuk.

Page 9: Sosiologi

B. MASSA ATAU MASS

merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hampirsama dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknyadisengaja dan direncanakan dengan persiapan sehingga tidakbersifat spontan.Contoh : mendatangi gedung DPR dengan persiapan sehinggatidak bersifat spontan.

Page 10: Sosiologi

C. PUBLIK

adalah sebagai kelompok semu mempunyai ciri-ciri hampir sama denganmassa, perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatutempat yang sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti : radio, tv dan pengeras suara. Alat-alat komunikasi memungkinkan publik berkembang jauh lebih besarjumlahnya, bahkan meliputi sebagian dunia. Namun, dengan jumlah yang membesar tidak terbatas, akibatnya perhatian publik semakin tidak tajam.

Untuk memudahkan membentuk publik, biasanya digunakan cara-carayang berkaitan dengan nilai-nilai sosial atau kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Dalam penggunaan sehari-hari, kata publik biasanyadisalahartikan dengan kata hadirin atau audience. Intinya hadirin adalahkelompok semu yang menempati suatu tempat yang sama sehingga mudahbertatap muka, sedangkan publik tidak harus dalam suatu tempat yang sama. Kerancuan istilah ini biasanya disebabkan kelompok semu dari salahsatu bentuk kerumunan sekaligus bergabung dengan bentuk massa ataupublik, misalnya kelompok yang mendengarkan pidato disuatu tempat, sekaligus pidatonya juga disiarkan melalui radio atau televisi.

Page 11: Sosiologi

TERIMA KASIH