SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

7
Pembibitan kacangan kelapa sawit LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI KEBUN HIKMAH 5 Tanggal Pelaksanaan : 7 Nopember 2009 Jam Pelaksanaan : 07. 00 – 16. 00 wib Lokasi Pelaksanaan : Divisi IHLD Blok 132 C dan lokasi bibitan kacangan 1. Jenis Pekerjaan : a. Pembibitan kacangan mucuna bracteata secara biji (generative). b. Penanaman bibit mucuna bracteata ke lapangan 2. Tujuan Pekerjaan : Supaya gawangan kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) dapat ditutup dengan kacangan untuk menggantikan dan mempertahan kan unsur hara yang ada pada tanah agar jangan habis terkikis oleh erosi air. 3. Alat dan Bahan : a. Alat yang digunakan adalah : - Gembor - Cangkul - Gunting kuku b. Bahan yang digunakan adalah : - tanah top soil - biji mucuna ( 1 kg = ± 6.000 biji ) - polybag ukuran 7 x 13 cm. 4. Cara Pelaksanaan : a. Pembibitan kacangan Mucuna bracteata secara biji (generative). Biji yang sudah diseleksi dipotong pada bagian ujungnya (untuk mematahkan masa dormansi). Isi polybag dengan tanah top soil yang sudah diayak. Susun polibag dibawah naungan dengan susunan 5 x 60 = 300 polybag per bedeng. Tanam biji kacangan ke dalam polybag, bagian yang telah dipotong menghadap ke atas. Siram polybag yang sudah ditanam bibit dengan menggunakan gembor ( 2 x 1 hari) sampai umur tanaman 1 – 1,5 bulan. Persentase tumbuh biasanya ± 30 % s.d. 50 %. b. Penanaman bibit mucuna bracteata ke lapangan Buat lubang tanam diantara barisan tanaman sebanyak dua lubang tanam ( 1 ha = 270 lubang tanam)

Transcript of SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

Page 1: SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

Pembibitan kacangan kelapa sawit

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI KEBUN HIKMAH 5

Tanggal Pelaksanaan : 7 Nopember 2009Jam Pelaksanaan : 07. 00 – 16. 00 wibLokasi Pelaksanaan : Divisi IHLD Blok 132 C dan lokasi bibitan kacangan1. Jenis Pekerjaan : a. Pembibitan kacangan mucuna bracteata secara biji (generative).b. Penanaman bibit mucuna bracteata ke lapangan

2. Tujuan Pekerjaan : Supaya gawangan kelapa sawit (Elaeis guinensisJacq) dapat ditutup dengan kacangan untuk menggantikan dan mempertahan kan unsur hara yang ada pada tanah agar jangan habis terkikis oleh erosi air.

3. Alat dan Bahan :a. Alat yang digunakan adalah :- Gembor- Cangkul- Gunting kukub. Bahan yang digunakan adalah :- tanah top soil- biji mucuna ( 1 kg = ± 6.000 biji )- polybag ukuran 7 x 13 cm.4. Cara Pelaksanaan :a. Pembibitan kacangan Mucuna bracteata secara biji(generative). Biji yang sudah diseleksi dipotong pada bagian ujungnya (untuk mematahkan masa dormansi). Isi polybag dengan tanah top soil yang sudah diayak. Susun polibag dibawah naungan dengan susunan 5 x 60 = 300 polybag per bedeng. Tanam biji kacangan ke dalam polybag, bagian yang telah dipotong menghadap ke atas. Siram polybag yang sudah ditanam bibit dengan menggunakan gembor ( 2 x 1 hari) sampai umur tanaman 1 – 1,5 bulan. Persentase tumbuh biasanya ± 30 % s.d. 50 %.b. Penanaman bibit mucuna bracteata ke lapangan Buat lubang tanam diantara barisan tanaman sebanyak dua lubang tanam ( 1 ha = 270 lubang tanam) Tanam bibit yang sudah ber umur 1 – 1,5 bulan dengan melepaskan polybag dengan cara memadatkan tanah polybag terlebih dahulu. Masukkan bibit ke lubang tanam lalu tutup dengan tanah dan dipadatkan.5. Analisa Biaya :a. Pembibitan kacangan mucuna bracteata secara biji (generative).- 1 kg kacangan MB = 6.000 s.d. 7.000 butir, seleksi I 50 % = 3.000 s.d. 3.500 butir. Seleksi II 75% = 2.250 s.d. 2.625 butir.- Harga polybag ukuran 7 x 13 cm = Rp. 2.025/kg ( 800 lembar ) jadi harga perlembar = Rp. 2,5/lbr.1 ha = 270 lbr. Jadi harga polybag 270 x Rp. 2,5 = Rp. 675/ha.- Biaya Mengisi TanahBorongan untuk 1 polibag Rp. 50,- jadi 270 x Rp. 50 = Rp. 13.500/ha.- Biaya penanaman biji kacangan ke polybag (harian)1 hk = Rp. 34.000,- sebanyak 2.000 biji/hari. Biaya tanam per biji = 34.000 : 2.000 = Rp. 17/biji. Jadi biaya untuk 1 ha = 270 x 17 = Rp. 4.590,-/ha.- Harga kacangan MB per ha1 kg biji MB Rp. 500.000,-/kg ( ±6.000 biji ). Harga perbiji = 500.000 : 6.000 = Rp. 83,-/biji.

Page 2: SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

Jadi untuk 1 ha = 270 x 83 = Rp. 22.410,-/ha.Total biaya pembibitan kacangan Mucuna Bracteata untuk 1 ha areal adalah = Rp. 41.175,-/ha.

b. Penanaman bibit mucuna bracteata ke lapangan- 1 hk/ha = Rp. 34.000,-Jadi biaya keseluruhan dari pembibitan sampai dengan penanaman MB untuk 1 ha = biaya bibitan + biaya tanam= Rp. 41.175 + Rp. 34.000 = Rp. 75.175,-/haAnalisa biaya di RAB dibandingkan dengan biaya realisasiRAB = Rp. 174.616,-/ha, Realisasi = Rp. 75.175,-/ha.Di RAB Jenis kacangan yang akan ditanam adalahMucuna Coccichinensis sedangkan realisasi yang ditanam adalahMucuna Bracteata yang tidak dianggarkan.

6. Masalah dan Saran :a. persentase tanaman MB tingkat kematiannya tinggi pada saat ditanam kelapangan, kemungkinan dikarenakan kadar keasaman tanah tinggi.b. Sebaiknya pada saat penanaman ke lapangan, pada lubang tanam kita berikan kapur Dolomit agar dapat menurunkan tingkat keasaman tanah hingga kacangan MB dapat tumbuh secara optimal.

Dibuat oleh Diperiksa, Nopember 2009

1. Nirwansyah J.B.M. GultomTraining Asisten Askep

2. Ade Indra Putra Alinudi ZaiTraining Asisten Asisten

Disetujui,

G.Arifin SorminManajer

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI KEBUN HIKMAH 5

Tanggal Pelaksanaan : 9 Nopember 2009Jam Pelaksanaan : 07. 00 – 16. 00 wibLokasi Pelaksanaan : Divisi IHLD Blok 132 C dan lokasi bibitan kacangan1. Jenis Pekerjaan :a. Pembibitan kacangan Mucuna bracteata dengan cara stek .b. Penanaman biji Mucuna bracteata langsung diareal dengan cara tugal.

2. Tujuan Pekerjaan :Supaya gawangan kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) dapat Ditutup dengan kacangan untuk menggantikan dan mempertahankan unsur hara yang ada pada tanah agar jangan habis terkikis oleh erosi air.

3. Alat dan Bahan : a. Alat yang digunakan adalah :- Gembor- Cangkul- Gunting kuku- Pisau cuter- Alat tugalanb. Bahan yang digunakan adalah :

Page 3: SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

- tanah top soil- biji mucuna ( 1 kg = ± 6.000 biji )- polybag ukuran 23 x 14 cm.- Stek batang Mucuna bracteata4. Cara Pelaksanaan :a. Pembibitan kacangan mucuna bracteata secara stek (Vegetatif) Isi polybag dengan tanah topsoil yang sudah diayak, susun ke dalam naungan. Isi ember dengan air Cari batang stek yang baik (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda) Potong stek dengan cuter, batang yang dipotong harus mempunyai 2 mata tunas. Batang stek yang telah dipotong, langsung dimasukan kedalam ember yang berisi air, bawa batang stek keareal pembibitan. Tanam batang stek, jangan sampai mata tunasnya terbalik. Siram polybag yang sudah ditanam bibit dengan menggunakan gembor ( 2 x 1 hari) sampai umur tanaman 1 – 1,5 bulan. Persentase tumbuh biasanya ± 40 % s.d. 60 %.b. Penanaman biji Mucuna bracteata langsung di areal dengan cara tugal.

Seleksi benih yang bagus (yang memenuhi syarat) Buat lubang tugalan dengan alat tugal, 2 lobang di antara tanaman sawit (1 Ha = 270 lobang) Masukan biji, 1 lobang 1 biji. Bagian yang telah dipotong menghadap keatas, tutup lobang tugalan dengan tanah. Siram lobang yang telah di tugal dengan menggunakan gembor. ( 2 x 1 hari) Persentase tumbuh biasanya ± 30 % s.d. 50 %.

5. Analisa Biaya : a. Pembibitan kacangan Mucuna bracteata secara stek (Vegetatif).- 1 HK = Rp. 34.000. —— 400 stek=Rp. 34.000 : 400 = Rp. 85/batang stek- Untuk luasan 1 ha = 270 x Rp.85 = Rp. 22950- Untuk biaya tanam = 1 Hk (Rp. 34.000)/ ha- Jadi biaya total = Rp. 22950 + Rp. 34.000 = Rp. 56.950/hab. Penanaman biji Mucuna bracteata langsung diareal dengan cara tugal.

- 0,25 hk/ha = Rp. 8.500,-/ha

- Diasumsikan 1 lobang tanam ada 1 biji.Biaya kecambah MB = 1 x 270 = 270 biji/ha= 270 x Rp.83/ biji = Rp. 22.410

- Upah tanam + biaya biji = Rp. 8.500,-/ha + Rp. 22.410 = Rp.309106. Masalah dan Saran :a. persentase tanaman MB dengan cara stek tingkat kematiannya tinggi.b. Untuk pembibitan dengan menggunakan stek, alangkah baiknya digunakan hormone peransang tumbuh (Rooton-f) agar persentase tumbuh steknya bisa lebih tinggi.

Dibuat oleh Diperiksa, Nopember 2009

1. Nirwansyah J.B.M. GultomTraining Asisten Askep

2. Ade Indra Putra Alinudi ZaiTraining Asisten Asisten

Disetujui,

Page 4: SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

G.Arifin SorminManajer

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI KEBUN HIKMAH 5

Tanggal Pelaksanaan : 10 Nopember 2009Jam Pelaksanaan : 07. 00 – 16. 00 wibLokasi Pelaksanaan : Divisi IHLD Blok 341. Jenis Pekerjaan : Pemancangan

2. Tujuan Pekerjaan : Untuk memberi tanda-tanda guna pembuatan lobang tanam sesuai dengan jarak tanam yang telah direncanakan (9,25×9,25×9,25)

3. Alat dan Bahan : a. Alat yang digunakan adalah :- Meteran- Kawat/seling- Parang- GPS / kompasb. Bahan yang digunakan adalah :- Kayu pancang- Plastik putih4. Cara Pelaksanaan : Tentukan titik As Utara – Selatan Buat pancang kandang arah Timur – Barat sesuai dengan jarak yang diinginkan (8,01 meter) Buat pancang tanam arah Utara – Selatan, sesuai dengan jarak yang diinginkan (9,25 meter) dengan berselang-seling dan tentukan pancang hidup dan pancang mati. Tim pancang terdiri dari 5 orang, yaitu 1 orang tukang teropong , 2 orang tukang pancang, dan 2 orang tukang tarik tali.

5. Analisa Biaya :Analisa biaya di RAB dibandingkan dengan biaya realisasiRAB = Rp. 90.000,-/ha, Realisasi = Rp. 90.000,-/ha.Jadi tidak ada perbedaan antara RAB dan realisasi6. Saran : Dalam pemancangan harus tepat dan teliti dalam menentukan titik As, karena apabila salah maka kegiatan selanjutnya seperti pancang kandang dan pancang tanam tidak akan tepat dan jumlah pokok /ha yang diinginkan tidak sesuai.

Dibuat oleh Diperiksa, Nopember 2009

1. Nirwansyah J.B.M. GultomTraining Asisten Askep

2. Ade Indra Putra Alinudi ZaiTraining Asisten Asisten

Disetujui,

G.Arifin SorminManajer

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI KEBUN HIKMAH 5

Tanggal Pelaksanaan : 11 Nopember 2009Jam Pelaksanaan : 07. 00 – 16. 00 wib

Page 5: SOP Pembibitan Kacangan Kelapa Sawit

Lokasi Pelaksanaan : Divisi IHLD Blok 128 c1. Jenis Pekerjaan : Penanaman

2. Tujuan Pekerjaan : Agar bibit kelapa sawit dapat tumbuh secara prima dan seragam.

3. Alat dan Bahan : a. Alat yang digunakan adalah :- Parang- Cangkul- Mal ukuran 50 x 40 x 40 centimeter.b. Bahan yang digunakan adalah :- Bibit kelapa sawit- Pupuk RP (Rock phosphat)4. Cara Pelaksanaan : Angkut bibit dari pembibitan ke areal dengan truk sebanyak 250 pkk Turunkan bibit sebanyak 13 pokok perbaris sebelah utara dan 14 pokok perbaris sebelah selatan. Buat lobang tanam tepat pada titik pancang, dengan ukuran 50 x 40 x 40 cm, sesuai dengan ukuran mal. Lobang diberi pupuk RP (rock phospat) dengan dosis 0,5 kg/ lobang tanam. Potong dasar polybag, dan masukan bibit kedalam lobang tanam dengan posisi tegak lurus dan leher tanaman rata dengan permukaan tanah. Cabut polybag kearah atas sampai pertengahan pelepah daun. Timbun lobang tanam, dengan lapisan top soil dahulu baru tanah lapisan bawah dan padatkan dengan gejik atau diinjak dengan kaki disekeliling lobang agar tanaman tidak miring. Ratakan/ bersihkan piringan sampai ukuran diameter 1,20 m. Ambil polybag dan hitung jumlahnya.5. Analisa Biaya : – Biaya pengankutan untuk 1 ha = 135 x Rp.1750/pkk = Rp.236250– Langsir bibit + lobang + tanam = 135 x Rp.1500/pkk = Rp.202.500- Tenaga pemupukan lobang = 0,5 HK/ha = Rp.17000– Biaya pupuk = 0,5 kg/lobang x 135 pkk x Rp.1913 = Rp.129127,5- Biaya bibit = 135 pkk x Rp.15000 = Rp. 2025000/ha- Biaya total = Rp. 2.609.877,5/ ha- Analisis biaya di RAB dibandingkan dengan realisasiRAB = Rp. 3.067.727,-, Realisasi = Rp. 2.609.877,5

6. Saran : Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari (temperature rendah) karena bila kita tanam pada saat siang hari (temperature tinggi) maka penguapan pada tanaman akan tinggi pula sehingga persentase tanaman yang mati akan tinggi pula.

Dibuat oleh Diperiksa, Nopember 2009

1. Nirwansyah J.B.M. GultomTraining Asisten Askep

2. Ade Indra Putra Alinudi ZaiTraining Asisten Asisten

Disetujui,

G.Arifin SorminManajer