The Oil Palm Planters-benih Dan Pembibitan Kelapa Sawit

41
pdfcrowd.com open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API THE OIL PALM PLANTERS Sabtu, 19 April 2014 BENIH DAN PEMBIBITAN KELAPA SAWIT Sasaran utama dari perkebunan kelapa sawit adalah pertumbuhan dan YIELD atau produktifitas TBS ton per hektar atau produktifitas CPO ton per hektar yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan YIELD atau produktivitas kelapa sawit dapat dikelompokkan dalam tiga faktor yaitu faktor lingkungan, faktor bahan tanam (benih unggul) dan faktor tindakan kultur teknis. Ketiga faktor ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi satusama lain dalam menunjang pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktifitas tanaman, diantaranya adalah kualitas dan karakteristik bahan tanaman atau benih yang ditanam. Benih dan Pembibitan merupakan langkah awal dari seluruh rangkaian kegiatan budidaya tanaman kelapa Beranda Laman Join this site w ith Google Friend Connect Members (146) More » Already a member? Sign in Pengikut Share 0 More Next Blog» Create Blog Sign In

description

KEBUN SAWIT

Transcript of The Oil Palm Planters-benih Dan Pembibitan Kelapa Sawit

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    THE OIL PALM PLANTERS

    Sabtu, 19 April 2014

    BENIH DAN PEMBIBITAN KELAPA SAWIT

    Sasaran utama dari perkebunan kelapa sawit adalah pertumbuhan dan YIELD atau produktifitas TBS ton

    per hektar atau produktifitas CPO ton per hektar yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi

    pertumbuhan dan YIELD atau produktivitas kelapa sawit dapat dikelompokkan dalam tiga faktor

    yaitu faktor lingkungan, faktor bahan tanam (benih unggul) dan faktor tindakan kultur

    teknis. Ketiga faktor ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi satusama lain dalam

    menunjang pertumbuhan dan produksi kelapa sawit.

    Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktifitas tanaman, diantaranya adalah

    kualitas dan karakteristik bahan tanaman atau benih yang ditanam.

    Benih dan Pembibitan merupakan langkah awal dari seluruh rangkaian kegiatan budidaya tanaman kelapa

    Beranda

    Laman

    Join this sitew ith Google Friend Connect

    Members (146) More

    Already a member? Sign in

    Pengikut

    Share 0 More Next Blog Create Blog Sign In

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    sawit dan bersifat monumental, artinya kesalahan memilih benih hari ini, risikonya akan ditanggung selama

    30 tahun.

    1.1. Benih Varietas Unggul

    Varietas unggul kelapa sawit adalah varietas Dura sebagai induk betina dan Pisifera sebagai induk jantan

    DURA x PISIFERA (D xP)

    Kebanyakan berbasis pada Deli dura yang berasal dari

    Chemara, Banting, DOA/MARDI/MPOB, Dami, Socfindo, Dabou

    Sumber Utama pisifera

    AVROS, NIFOR (Calabar), Ekona, Yangambi, La Me

    2014 (4)

    April (4)

    B...

    B...

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Kecambah Kelapa Sawit

    Pembelian benih harus berasal dari sumber penyedia benih nasional seperti pada daftar di atas, di luar dari

    sumber benih diatas, risiko memperoleh benih palsu atau memperoleh benih terkontaminasi Dura dan

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    penyakit akan menjadi kenyataan.

    Akibat Benih Palsu

    Sebelum aktifitas pembukaan lahan dimulai, harus dipastikan bahwa bahan tanaman kelapa sawit sudah di

    pesan dari sumber benih yang diuraikan pada tahap persiapan dimuka. Pemesanan kecambah sebaiknya

    dilakukan 3 - 6 bulan sebelum pembibitan dimulai dan persiapan lapangannya agar disesuaikan dengan

    jadwal kedatangan kecambah.Bahan tanaman kelapa sawit disediakan dalam bentuk kecambah

    (germinated seed). Untuk kerapatan tanam 130 pohon/ha, diperlukan 180 - 185 kecambah/ha.

    Harga kecambah yang ditawarkan oleh masing masing sumber benih berbeda beda, dengan kisaran antara

    Rp 7000 hingga Rp. 11.000,- per kecambah. Seleksi bibit di pembibitan dalam rangka memilih bibit yang

    jagur untuk ditanam di lapangan adalah penting untuk dilakukan agar potensi produksi yang diharapkan

    dapat terpenuhi. Oleh karena itu , Sumber benih manapun yang dipilih, pemesanan kecambah harus selalu

    ditambah 35% - 40% dari jumlah kebutuhan bibit untuk ditanam di lapangan.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Perlu dipahami, bibit bersifat monumental. Artinya kesalahan bibit yang dibeli hari ini akan membuat

    kerugian selama usia tanaman kelapa sawit atau sekitar 25 tahun. Sementara itu nilai investasi bibit

    terhadap total investasi pembangunan perkebunan hanya mencapai 5 % saja. Jadi mengapa harus mencari

    bibit yang murah ?

    Penyiapan Lahan untuk Pembibitan

    Jadwal pembibitan dibuat tersendiri, termasuk jadwal penyiapan lahan serta proses perkecambahan dan

    pembibitannya. Mengingat sebagian pekerjaan akan menghadapi tantangan alam maka pekerjaan tersebut

    harus disesuaikan dengan keadaan yang akan terjadi. Jadwal kerja ini tergantung pada kondisi setempat

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    dan hendaknya disesuaikan dengan keadaan iklim, sarana,tenaga kerja dan dana yang tersedia. Telah

    disinggung dimuka bahwa pemesanan kecambah harus dilakukan 3-6 bulan sebelum pembibitan dimulai

    dan kegiatan pembibitan dimulai 1 tahun sebelum penanaman di lapangan. Demikian pula pemesanan alat-

    alat berat, instalasi penyiraman, pencarian tenaga kerja, menghubungi calon pemborong dan lain-lain.

    Lahan untuk pembibitan harus dipersiapkan sebelum benih yang dipesan tiba di lapangan. Penyiapan lahan

    pembibitan meliputi beberapa kegiatan pokok, yakni :

    1. Pembersihan dan perataan lahan yang luasnya disesuaikan dengan rencana tata letak dan jumlah

    bibit. Satu hektar lahan pembibitan dapat menampung sekitar 15.000 bibit atau dengan kata lain

    setiap 1 hektar lahan pembibitan sebanding dengan 100 ha lahan tanam di lapangan

    2. Pembuatan kolam penampungan air untuk penyiraman.

    3. Penyiapan instalasi penyiraman terdiri dari pompa air, generator dan jaringan pipa penyiraman.

    4. Bangunan kantor, Pos Jaga, rumah hujan dan Gudang untuk menyimpan pupuk dan material

    lainnya.

    5. Jalan untuk lalu lintas material dan pengeluaran bibit

    6. Sumber top soil yang mencukupi

    7. Pagar keliling

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    1 ha Lahan Pembibitan = +/- 100 ha Lahan Tanam

    12,500 - 15.000 bibit dlm polybag besar

    = +/- 2 hari untuk Penyiapan 1 ha Lahan Pembibitan dengan

    menggunakan Alat Berat

    Pre-Nursery Ukuran Seedling bed 10 x 1,2 m

    Peletakan polybag 100 x 10

    Daya tampung kecambah per bed = 1000 kecambah

    Ukuran Polybag = 14 cm x 25 cm x 0,1 cm , dengan 250 lubang

    Jenis Polybag black UV stabilized

    Pengisisan Tanah dilakukan 2 minggu sebelum kecambah datang. Tanah

    yang digunakan harus Top Soil,

    Pupuk phosphorus (P) dicampur dengan Tanah sebelum di isi kedalam

    polybag.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Fasilitas Penyiraman harus sudah tersedia, sejak kecambah di tanam

    pada polybag.

    Main Nursery Persiapan fasilitas Penyiraman harus sudah selesai 1 bulan sebelum

    pemindahan bibit dari pre nursery ke main nursery.

    Pengisian tanah di polybags harus sudah selesai untuk menerima

    pemindahan bibit dari pre nursery sesuai jumlah bibit yang akan

    dipindahkan dan terus berlanjut sampai siap untuk menampung semua

    kecambah.

    Ukuran Polybag 50 cm x 40 cm x 0,2 cm, 500 lubang , jenis black UV

    stabilized)

    Pompa dan mesin berkapasitas 30 kva untuk melayani 10 ha bibit di

    main nursery

    Jumlah pipa dan perlengkapannya harus di hitung sesuai design di

    lapangan.

    Lihat gambar design pembibitan dibawah ini

    Pembibitan

    Hal paling penting dalam praktek Pembibitan adalah Keseriusan dalam Pemeliharaan dan Telitidalam Pengawasan. Pemeliharaan di Pembibitan harus dengan Standar Pemeliharaan yang paling

    tinggi agar kelak dapat di capai Tingkat Kesehatan Tanaman dan Keseragaman untuk dapat

    berproduksi secara maksimum.

    Setiap Perkebunan harus memiliki sendiri areal pembibitan. Pemilihan Pola Single atau Double di sesuaikan dengan kondisi kebun masing-masing setelah

    memperoleh arahan dari Technical Advisor. Beberapa perbedaan antara Single dan Double Stage

    dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

    Pembibitan Pola Single & Double Stage

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    a. Double Stage

    Kelebihan Kelemahan

    1. Pengisian Tanah pada Polybagmudah di kelola dancepat

    1. Pertumbuhan akan lebih dari 2 (dua) bulan

    2. Culling pada minggu ke 12 14sebelum pindah ke Polybagbesar

    2. Perlu tambahan tenaga selama pemindahan kePolybag besar

    3. Relatif lebih mahal dari pada pola Single Stage

    b. Single Stage

    Kelebihan KelemahanSemua Material sudah siap 2 (dua) bulan dimuka dibanding Double Stage

    Persiapan segalanya lebih awal

    2. Tenaga Kerja sedikit, karena tidaktambahan tenaga pada saat pindah kePolybag Besar

    2. Culling akan menyisakan 20 % hingga 30 %titik kosong di pembibitan; sehingga perlu dipersiapkan 30 % benih dalam Polybagkecil

    Menghitung Kebutuhan Kecambah

    Misal : Sumber benih merekomendasikan SPH sebanyak 143 pohon. Maka Guna memperoleh

    sebanyak 143 bibit siap salur per hektar, yaitu setelah melalui proses seleksi (culling) di prenursery dan

    main nursery serta untuk cadangan, maka perhitungannya adalah :

    Seleksi Kecambah : 2,5 %

    Seleksi di Pembibitan Awal : 10 %

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Seleksi di Pembibitan Utama : 15 %

    Cadangan untuk Penyisipan : 5 %

    Kebutuhan kecambah :

    = 100/97,5 x 100/90 x 100/85 x 100/95

    = 1,40 x Kerapatan pohon/ha.

    Kerapatan 143 ph/ha (9,0 m) diperlukan kecambah 200/ha

    Kebutuhan penyediaan kecambah sebanyak 140% dari jumlah kerapatan yang akan ditanam per

    hektar.

    Kebutuhan penyediaan kecambah sebanyak 140% dari jumlah kerapatan yang akan ditanam per hektar,

    artinya :

    Jumlah kecambah yang perlu ditanam di prenursery adalah sebanyak 200 kecambah.Sedangkan di main nursery sebanyak 170 bibit yang terpilih

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Persiapan Penerimaan Kecambah

    a. Penerimaan Kecambah

    Semua kecambah yang berasal dari sumber benih umumnya telah dipersiapkan dengan matang untuk

    mempertahankan mutu fisiologisnya dan kemampuannya untuk pulih serta tumbuh dengan baik ketika

    dikecambahkan dilapangan.

    Saat Penerimaan Kecambah.

    Periksa kemasan dan kondisi kecambah dengan seksama

    Periksa kondisi segel pada boks Bila memungkinkan gunakan termometer untuk mengetahui suhu kecambah dan dicat Pada prinsipnya setiap kecambah yang diterima harus sesegera mungkin ditanam di prenursery. Semua Kecambah harus diperiksa kondisinya pada saat di terima dari sumber benih. Pertumbuhan

    kecambah dapat dilihat pada gambar dibawah. Bentuk fisik kecambah pada umumnya sebagai

    berikut :

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Late Germination , belum Ideal untuk ditanam

    Early Germination, Ideal untuk ditanam

    Early Germination, tidak baik untuk ditanam

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Overgrown Seed

    Tidak baik untuk ditanam

    Gambar Pertumbuhan Kecambah sudah Lanjut

    Kerusakan benih Secara fisik kerusakan benih bisa terjadi karena pecah atau akar patah

    Brown germ Kecambah dapat terinfeksi oleh brown germ seperti ditunjukkan pada gambar 2.3.dibawah ini. Kecambah yang terinfeksi brown germ umumnya berakar kerdil dengan warna coklat

    diantara plumule dan radicle.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Radicle terinfeksi

    Plumula dan Radicle terinfeksi

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Radicle terinfeksi, Tumbuh akar kedua

    Gambar Kecambah yang Terinfeksi Brown Germ

    Penyimpanan Kecambah

    Apabila tidak memungkinkan untuk segera ditanam di prenursery, maka lakukan langkah langkah

    sebagai berikut :

    Pengangkutan dan Penyimpanan: Biarkan semua kecambah tetap berada dalam kemasan darisumber benih dengan maksud agar menghindarkan variasi suhu, akibat penyinaran matahari atau

    sirkulasi udara ruang penyimpanan yang buruk atau ruangan yang terlalu dingin oleh penggunaan

    AC.

    Perlindungan dan Pengamanan : Bila tersedia ruang gelap untuk penyimpanan, maka sebaiknya

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    boks dibuka dan semua kantong kecambah dikeluarkan (tanpa dibuka) lalu diletakan pada rak rak

    yang khusus dibuat. Temperatur ruang diatur sesuai dengan suhu lingkungan (ambient

    temperature). Selama 2 3 hari dalam penyimpanan, aerasi (kantong dibuka) dan penyemprotan

    halus dengan air (hand sprayer) perlu dilakukan. Hati hati menutup kembali kantong tadi.

    Lama Penyimpanan : Waktu penyimpanan tidak boleh lebih dari satu minggu.

    Apabila pertumbuhan kecambah tidak memuaskan (artinya plumule dan radicle belum mencapai 8 15 mm), maka kecambah sebaiknya disimpan kembali beberapa hari dalam kontong aslinya dan

    bila perlu dibiarkan hingga 2 minggu pada tempat teduh dengan ambient temperature. Setiap

    kantong harus selalu dijaga kelembabannya namun jangan sampai basah hingga terlalu lembab.

    Lakukan seleksi kecambah dengan seksama dan hanya dengan ijin pimpinan kebun kecambah yangsudah tidak terpakai segera dimusnahkan.

    Demi menjaga keseragaman, maka setiap label pada kantong kecambah harus diperhatikan dan

    dikelompokan pada penanaman di prenursery.

    Perkecambahan di Pre Nursery

    Kecambah Sehat harus Bebas Parasit (jamur) Ketika dalam proses perkecambahan, terindikasi haustarium berkembang dengan cepat (morphologiakar berubah bentuk akibat terkena parasit). Berarti parasit secara bertahap mulai akan menguras nutrisidari albumen biji dan bila haustarium sudah mengisi seluruh biji, kehidupan biji berakhir.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Hanya kecambah yang sudah lengkap memiliki radicle dan plumule yang siap dan boleh ditanam dalam

    polybag.

    Dalam 1 bulan di prenursery, muncul helai daun pertama yang bersamaan dengan munculnya akar

    primer yang pertama.

    4 bulan setelah tanam, akan muncul tiga hingga empat helai daun terbuka dan sistim perakaran yang

    lengkap, akar primer, sekunder dan akar tersier.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Dengan kondisi seperti ini, maka bibit sudah siap di pindahkan ke polybag besar di main nursery.

    Penyiapan Areal Pre Nursery

    Setiap pekebunan besar akan selalu mengupayakan lokasi pembibitannya sedekat mungkin dengan

    rencana pengembangan perkebunan itu sendiri.

    Area pembibitan harus bersih dan terbebas dari gulma. Pembersihan area dapat dilakkan manual atau

    dengan cara kimia menggunakan herbisida.

    Areal yang sudah di buka (Land Clearing) dibersihkan dan dirataka

    Kebutuhan bahan/tenaga : Manual 20 HK/Ha dan mekanis 6 JKT (Jam Kerja Traktor)

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    per ha

    Kebutuhan areal 1 m2 untuk 70 bibit pada pembibitan awal

    Luas

    areal Kebun

    (ha)

    Kebutuhan BenihLuas

    Prenursery

    (ha)

    Transplanting ke

    Main Nursery

    Luas

    Main Nursery

    (ha)

    Bibit

    Siap Salur

    500 90.000 0.2 81.000 6 68.850

    1000 180.000 0.4 162.000 12 137.700

    1500 270.000 0.5 243.000 17 206.650

    2000 360.000 0.7 324.000 23 275.400

    2500 450.000 0.9 405.000 29 344.250

    3000 540.000 1.0 486.000 35 413.100

    Keterangan :

    Perhitungan tersebut menggunakan standar seleksi di pembibitan awal 10% dan pembibitan utama 15%

    Untuk areal seluas 1 ha dapat digunakan untuk pembibitan awal sebanyak 500.000 polibag dan

    pembibitan utama 14.000 polibag

    a. Bedengan

    Satu Bed (satu kelompok kecambah di baby polybag) umumnya untuk menempatkan 840

    kecambah. Bed berukuran :

    lebar bedengan 1,5 m ;

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    jarak antar bedengan 0,8 m

    Panjang 20 meter (tergantung kebutuhan)

    Jumlah bibit dalam satu bedengan : 840 bibit

    Kebutuhan tenaga untuk membuat bedengan : 1,5 HK/bed

    Tepi bedengan diberi batas dengan bambu atau papan

    Jumlah bahan digunakan : 4 bambu @ 6 m dan 5 papan/bed

    b. Menabur Pasir

    Bedengan ditaburi pasir secara merata sampai setebal 2 cm

    Jumlah kebutuhan pasir : 0,3 m3/bed

    Jumlah kebutuhan tenaga kerja : 0,2 HK/bed

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Naungan

    Penaungan diperlukan untuk memicu perkecambahan dan melindungi benih dari dehidrasi bila

    penyinaran matahari terlalu panas. Naungan dapat dibuat selebar bedengan sebagai berikut :

    Pada tahap awal bibit harus diletakkan di bawah naungan, setelah dua daun keluar (1,5 bulan)naungan dapat dikurangi sebesar 50% dan setelah daun ketiga keluar (2,5 bulan) naungan harus

    sudah dihilangkan.

    Luas naungan minimal sebesar bedengan dengan tinggi 2

    Bentuk naungan : tiang dibuat dari bambu atau besi siku setinggi 2 m, dan jarak antar tiang 3 m.Atap dari pelepah kelapa sawit atau dari shadownet.

    Jumlah bahan yang digunakan : 7 bambu/bed @ 6 m dan 10 pelepah/bed

    Jumlah kebutuhan tenaga kerja membuat naungan : 1 HK/bed

    Drainase

    Drainase atau Parit keliling prenursery harus dibuat sedalam 25-30 cm untuk mencegah terjadinya

    genangan pada proses perkecambahan.

    Pemeliharaan Drainase

    Mengalirkan air yang tergenang di areal pembibitan

    Diperiksa agar air jangan tergenang di polybag

    Jumlah tenaga kerja yang diperlukan 6-8 ha/HK

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Rotasi yang diperlukan 1 x /minggu

    Media Tanah untuk Perkecambahan

    Struktur Tanah terbaik yang digunakan untuk perkecambahan adalah Top Soil karena subur dan stabil.

    (kedalaman 20-30 cm) tanah mineral dengan tekstur lempung, kecuali di areal gambut dapat

    menggunakan tanah gambut

    Tanah diayak dengan saringan kawat 2 cm agar bersih dari akar, rumputan, batuan dan sampahlainnya. Hasil pengayakan 60% (dari 1m3 diperoleh 1.000 kg tanah)

    Bila tanah terlalu padat/liat dicampur dengan pasir perbandingan 3:1 Media tanam harus dicampur dengan 50 kg pupuk RP per 2 m3 tanah ( 1.000 polybag kecil) . Hindari penggunaan tanah yang berasal dari lokasi yang terinfeksi Ganoderma Jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk mengumpulkan tanah secara manual 1,5 m3/HK sedangkan

    secara mekanis 8 JKA/Ha

    Jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk mengayak 3 m3/HK

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Pengisian Tanah

    Polybag

    Ukuran polybag kecil 0,75 mm x 15 cm x 23 cm lay flat, warna hitam Setelah diisi berukuran : diameter 10 cm dan tinggi 17,5 cm Lubang polybag berjumlah 12-24 dengan diameter 0,5 cm 1 kg Plb 200 lembar polybag kecil

    Mengisi Tanah kedalam Polybag

    Empat minggu sebelum penanaman kecambah, polybag harus sudah diisi tanah dalam jumlah cukup Guncang polybag pada saat pengisian untuk memadatkan tanah dan diisi sampai mencapai ketinggian 1

    cm dari bibir polybag

    Polybag disiram air setiap hari sampai tampak jenuh sebelum dilakukan penanaman dan diisi kembalidengan tanah bila diperlukan

    Jumlah tanah adalah 1 kg per polybag Jumlah kebutuhan tenaga kerja pengisian polybag 400 unit/HK

    Pencegahan Hama secara Kimia

    Dua hari sebelum digunakan bedengan disemprot dengan insektisida, contoh Sevin atau Thiodan Jumlah dan jenis bahan digunakan : Sevin 85 EC dosis : 5 cc/l air/bed Jumlah kebutuhan tenaga kerja : 1 HK/30 bed

    Menata Polybag

    Polybag yang sudah diisi tanah harus diletakkan secara tegak dan tertata rapat di bedengan.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Tiap 1 m2 dapat memuat 70 polibag atau 840 polybag/bedengan

    Diusahakan air tidak akan menggenangi di bedengan dengan mengikis permukaan tanah yang

    tidak datar

    Jumlah tenaga kerja untuk menyusun polybag adalah 1.000 unit/HK

    Persiapan Menanam Kecambah

    Setelah semua polybag terisi tanah, kecambah sebaiknya sesegera mungkin ditanam. Kecambah yang

    akan ditanam harus direndam terlebih dahulu dengan larutan fungisida dengan konsentrasi 0,2%.

    Kecambah yang ditanam hanya kecambah terpilih dan telah muncul plumule dan radicle, tumbuh

    lurus dan berlawanan arah. Panjangnya tidak boleh lebih dari 10-15 mm.

    Tata Cara Persiapan adalah sebagai berikut :

    Siram tanah di polybag sampai jenuh sebelum kecambah ditanam Kantong plastik kecambah dibuka dengan hati-hati dan letakkan kecambah di baki yang beralaskan

    goni basah yang telah direndam dalam larutan fungisida Thiram dengan konsentrasi 0,2%

    Kecambah diseleksi dan dihitung (% seleksi)Seleksi Kecambah

    Kecambah normal : calon akar (radicule) dan calon batang (plumule) terlihat jelas, panjangnya 10 - 12

    mm.

    Radicule berujung tumpul seperti bertudung, agak kasar

    Plumule ujungnya tajam seperti tombak

    Ciri ciri kecambah yang abnormal :

    Calon akar dan batang (radicle dan plumule) berwarna coklat (Brown germ) Calon akar dan batang (radicle dan plumule) patah (Broken) Berkecambah lanjut, Calon akar sudah terlalu panjang (radicle). Seharusnya cukup 1,5 cm saat

    yang tepat untuk ditanam. (Overgrown)

    Pada ujung calon akar dan batang (radicle dan plumule) berwarna coklat (Chill Damage) Calon akar dan batang (radicle dan plumule) terserang cendawan (Rotting)

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Jumlah kebutuhan untuk seleksi kecambah 5.000 kecambah/HK

    Pada saat diterima peti harus diletakkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari

    Setiap kantong kecambah harus dibiarkan terbuka selama beberapa menit untuk pergantian udara

    Kecambah Abnormal

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Tanam Kecambah

    Dengan ibu jari buat lubang tanam sedalam 2-3 cm ditengah setiap polybag.

    Penanaman kecambah harus memperhatikan posisi radikula yang akan diposisikan arah ke bawah dan

    plumula yang akan diposisikan ke atas

    Kecambah diletakan didasar lubang dengan radicule dibawah dan tutup dengan tanah maksimum

    1 cm.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Basahi polybag dengan perlahan, agar tidak mengganggu kecambah yang baru ditanam. Polybag dibasahi

    sampai jenuh

    Tata Cara Tanam

    Benih harus ditanam lebih kurang 1 cm dibawah permukaan tanah ( lihat gambar 2.4) BENIH TIDAKBOLEH DITANAM TERBALIK ATAU TERLALU DALAM. Tanam terbalik akan menyebabkan

    daun Keriting.

    Setelah tanam, harus diberi lapisan Mulch, seperti pecahan cangkang atau fiber dari pabrik.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Doubletons dalam benih yang normal kadang terdapat dua atau tiga titik tumbuh, hal seperti inidisebut doubletons dan harus ditanam di polybag kecil

    Gambar Orientasi dan Kedalaman Tanam Benih

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Umur > 20 hari dalam polybag

    Kecambah yang muncul lebih dari satu (doubleton) dapat ditanam dengan normal dan baru dipisahkan

    ketika akan di pindahkan ke Large polybag.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Setiap Bed yang sudah ditanami kecambah harus di beri tanda dengan plang yang ditempatkan dikedua ujungBed. Plang memuat nomor boks, tanggal tanam ke polybag, kode identitas kecambah dan jumlah bibit yangditanam

    Tahap Perkembangan Kecambah

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Pemeliharaan Bibit

    Penyiraman

    Kebutuhan Air per Bibit

    Pembibitan awal, kebutuhan air per pokok : 0,1 0,3 liter/hari Apabila tidak turun hujan, maka penyiraman perlu dilakukan sebanyak 4 mm air per polybag setiap 2

    hari sekali. Penyiraman dengan mesin pompa tidak boleh dilakukan agar akar muda tidak terganggu.

    Penyiraman harus dilakukan dengan dengan semprotan yang halus, akan lebih baik bila menggunakan

    gembor secara manual.

    Bibit disiram 2 x sehari Jam penyiraman : 07.00 wib selesai paling lambat jam 11.00 wib; sore hari jam 15.00 wib selesai Bila malam sebelumnya turun hujan (> 8 mm) dan tanah di polybag masih basah maka penyiraman

    hanya dilakukan sore hari saja.

    Bila pagi harinya hujan turun (> 10 mm) maka tidak perlu penyiraman pagi dan sore. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan 13.500 bbt/HK (16 bed/HK)

    Pengendalian Gulma

    Di area pre nursery, penyiangan lorong antar bed dan penyiangan gulma pada polybag dilakukansecara manual.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Dilakukan 1 x tiap 2 minggu Cara pelaksanaan adalah manual tidak boleh dengan herbisida Pengendalian dengan mencabut rumput dan gulma lain di dalam polybag dan yang berada di antara

    polibag

    Sekaligus melakukan konsolidasi dengan menambah tanah pada polibag apabila kekurangan. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan 13.500 bibit/HK atau 16 bed/HK

    Pemupukan

    Tanah yang digunakan dalam polybag harus gembur dan subur agar memudahkan biji berkecambah disaat

    awal. Di akhir bulan pertama, secara mingguan lakukan dengan gembor agar tidak membakar daun.

    Aplikasi Pemupukan di Pre-nursery (gram/bibit/minggu )

    18-12-5 (NPK); MOP 60% (K) and kieserite (Mg)

    Konsolidasi Bibit

    Dilakukan 1 kali/minggu meliputi :

    Menambah tanah yang kurang

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Menegakkan polibag yang miring Menukar bibit yang mati dengan bibit pada bedengan terakhir yang biasanya tidak penu Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 4.000 bibit/HK atau 5 bed/HK

    Perlindungan Tanaman

    Pengamatan hama ataupun penyakit dilakukan setiap hari

    Pengendalian dilakukan dengan cara manual Apabila gangguan hama/penyakit sudah pada tingkat yang lebih berat maka dilakukan dengan

    penyemprotan insektisida, fungisida dengan rotasi 1 kali/minggu

    Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 8.400 bibit/HK atau 10 bed/HK

    Kerusakan dan kematian bibit di pre nursery dapat terjadi oleh berbagai penyebab, antara lain akibat

    serangan hama serangga dan penyakit atau penyebab lain, seperti berikut :

    Biji tidak berkembang bisa karena mutu tanah yang digunakan tidak baik, salah tanam, penyiraman

    yang berlebihan atau kekurangan, dan bisa juga karena adanya serangan hama atau penyakit tanaman.

    Daun kelihatan mengering bisa disebabkan oleh kurangnya penyiraman setelah aplikasi pupuk, dosis

    pupuk yang digunakan salah, atau salah penggunaan herbisida. Bisa juga karena tidak diberi naungan

    diterik matahari yang kuat.

    Daun Menguning sering disebabkan oleh penaungan yang buruk, defisiensi nitrogen setelah 3 bulan,

    atau terlalu basah.

    Brown necrosis muncul bila kekurangan sinar matahari.

    Hama dan Penyakit Utama di Pre Nursery

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Penyakit utama di pre nursery yang sering timbul adalah serangan fungi sebagai akibat kelembaban yang

    terlalu tinggi. Aerasi yang baik akan mengurangi risiko serangan fungi. Namun, bagaimanapun aplikasi

    fungisida untuk pencegahan perlu dilakukan dua kali sebulan dengan larutan mancozeb atau chlorothalonil

    sebanyak 2 gram per liter air bersih yang cukup untuk setiap satu bed.

    Bibit muda harus dilindungi dari semut, rayap dan jangkrik. Untuk pencegahannya, taburkan tepung

    deltametrin di disekeliling tanaman.

    Serangga pemakan daun yang merusak bibit muda dapat dikendalikan dengan penyemprotan 0,8 hingga

    1,0 gram carbaryl atau 0,024 gram deltamethrin per liter air bersih yang cukup untuk setiap satu bed.

    Keong atau siput dikontrol dengan pellet metaldehyde yang ditabur secara acak di sekitar masing masing

    bed.

    Serangan Tikus, dikendalikan dengan racun anticoagulant.

    Penyakit utama di pre nursery yang sering timbul adalah serangan fungi sebagai akibat kelembaban yang

    terlalu tinggi. Aerasi yang baik akan mengurangi risiko serangan fungi. Namun, bagaimanapun aplikasi

    fungisida untuk pencegahan perlu dilakukan dua kali sebulan dengan larutan mancozeb atau chlorothalonil

    sebanyak 2 gram per liter air bersih yang cukup untuk setiap satu bed.

    Bibit muda harus dilindungi dari semut, rayap dan jangkrik. Untuk pencegahannya, taburkan tepung

    deltametrin di disekeliling tanaman.

    Serangga pemakan daun yang merusak bibit muda dapat dikendalikan dengan penyemprotan 0,8 hingga

    1,0 gram carbaryl atau 0,024 gram deltamethrin per liter air bersih yang cukup untuk setiap satu bed.

    Keong atau siput dikontrol dengan pellet metaldehyde yang ditabur secara acak di sekitar masing masing

    bed.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Serangan Tikus, dikendalikan dengan racun anticoagulant.

    Membuka Naungan

    Untuk tujuan aklimatisasi, kecambah perlu mendapat penyinaran matahari penuh, oleh karenanya, setelah

    dua daun keluar (1,5 bulan) naungan dapat dikurangi sebesar 50% dan setelah daun ketiga keluar (2,5

    bulan) naungan harus sudah dihilangkan total.

    1.1.2. Seleksi Bibit (Culling)

    Seleksi di Prenursery (Culling )

    Diakhir tahap prenursery, bibit normal ditunjukkan dengan munculnya helai daun sebanyak tiga hingga

    empat lembar. Masing masing helai daun memiliki ukuran yang berbeda dan yang lebih dulu muncul akan

    selalu lebih besar dari yang terakhir muncul.Tinggi bibit dengan daun yang sudah membuka secara penuh

    adalah sekitar 20 25 cm.

    Sebelum memindahkan bibit ke main nursery, harus dilakukan seleksi untuk membuang bibit bibit yang

    abnormal seperti bibit dengan daun bergaris kuning (Chimaera), daun keriting (crinkled leaf ), daun

    melintir (twisted leaf), daun lancip(grass leaf), bentuk daun tidak normal(Colante), daun menggulung

    (Rolled leaf) dan lain lain.

    Tata cara seleksi Bibit di pre-nursery

    Angkat dan singkirkan semua bibit afkir dari bedengan sebelum dilakukan pemindahan bibit sehat kepolybag besar

    Musnahkan semua bibit afkir Catat dan laporkan bibit yang diafkir Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 5.000 bibit/HK

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Seleksi dilakukan dari Bed ke Bed sesuai pengelompokannya agar seragam berdasarkan data pada

    masing masing Bed.

    Hanya Bibit Normal yang boleh dipindahkan ke Polybag besar.

    1.2. Ciri Fisik Bibit Abnormal di Pre nursery

    Bibit Abnormal adalah bibit yang tidak boleh dipindahkan ke large polybag (Transplanting) dengan ciri

    ciri sebagai berikut :

    Beberapa ciri Fisik bibit abnormal yang di-afkir

    Pucuk bengkok atau daun berputar : akibat penanaman kecambah yang terbalik atau faktor genetik Daun lalang atau daun sempit (narrow grass leaf) : akibat faktor genetik Daun kerdil dan sempit (stump/little leaf) Daun menyempit dan tegak (acute/erect leaf) Daun yang menggulung (rolled leaf) : akibat factor genetic Daun berkerut/keriput (crinkle leaf) : akibat factor genetic Daun melipat (collante) : akibat kekurangan air Bibit kerdil (stunted) : akibat factor genetic Chimaera : sebagian atau seluruh daun secara seragam berubah pucat atau bergaris kuning terang yang

    sangat kontras dengan warna hijau gelap dan jaringan yang normal

    Bibit dengan serangan penyakit berat

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Prosentase Kegagalan Bibit

    Angka maksimum kegagalan di pre nursery yang dapat diterima adalah sebagai berikut :

    No Jenis Kegagalan Bibit %

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    1 Kecambah rusak dan gagal tumbuh 5

    2 Bibit Abnormal 10

    Total 15

    Dengan angka maksimum kegagalan tersebut, dapat diperhitungkan bahwa bila sebanyak 200 kecambah

    dicadangkan untuk tanam per 1(satu) Ha kebun, maka di akhir tahap pre-nursery, dari setiap 200

    kecambah, hanya akan menghasilkan bibit yang siap pindah ke main nursery sebanyak :

    200 ( 200 X 15 % ) = 170 bibit/ha

    Administrasi

    Semua operasi pembibitan, dari sejak penanaman dan afkir hingga pemindahan bibit ke Main nursery

    harus dicatat dengan lengkap pada Log-book Pre nursery.

    Bibit Normal

    Bibit Normal adalah bibit yang boleh dipindahkan ke large polybag (Transplanting) merupakan pekerjaan

    yang perlu ketelitian dan harus dilakukan oleh tenaga berpengalaman

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Posted by arie malangyoedo at 04.28

    Rekomendasikan ini di Google

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Posting LamaBeranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Masukkan komentar Anda...

    Beri komentar sebagai: Select profile...

    Publikasikan

    Pratinjau

    Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.