Softskill

22
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU

description

 

Transcript of Softskill

Page 1: Softskill

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU

Page 2: Softskill

Beberapa pertanyaan mengenai manajemen produksi. Sumber daya manusia dan sumber daya lain apakah yang dibutuhkan untuk produksi ?

Dimana sebaiknya perusahaan sebaiknya memproduksi ?

Bagaimana perusahaan dapat memproduksi secara lebih efisien ?

Apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan mutu produksinya ?

Page 3: Softskill

SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI PROSES PRODUKSI (PROSES KONVERSI),

serangkaian pekerjaan dengan berbagai sumber daya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

MANAJEMEN PRODUKSI (MANAJEMEN OPERASI), manajemen proses dimana berbagai sumber daya (misal karyawan, mesin, dll) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

Page 4: Softskill

TUJUAN MANAJEMEN PRODUKSI Mengembangkan proses produksi yang efisien (biaya relatif

rendah) dan bermutu tinggi guna menghasilkan produk barang/jasa yang spesifik.

Manajemen produksi dapat mencapai efisiensi dengan pengelolaan sumber daya : Menentukan secara tepat jumlah bahan baku yang akan

digunakan, Kombinasi sumber daya yang tepat, Pembagian pekerjaan yang tepat, Rangkaian pekerjaan yang tepat Misal : Perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan bahan baku

dan peralatan Perusahaan Jasa lebih banyak menggunakan karyawan dan

teknologi informasi

Page 5: Softskill

SUMBER DAYA MANUSIA Mengelola sumber daya manusia :

Mengidentifikasi jenis karyawan yang dibutuhkan untuk produksi Tenaga ahli Tenaga terampil

Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan. Beban operasional SDM akan tergantung jumlah karyawan dan tingkat keahliannya. -----Dalam skala sama, biaya operasi jasa pariwisata

akan lebih banyak menanggung gaji dari pada usaha swalayan.

Page 6: Softskill

BAHAN BAKU Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi normalnya diubah oleh SDM perusahaan menjadi produk akhir. Perusahaan manufaktur sangat bergantung

pada bahan baku. Pabrik ban tergantung bahan baku karet Pabrik mobil tergantung bahan baku baja Percetakan tergantung bahan baku kertas, dll

Perusahaan jasa tidak banyak bergantung pada bahan baku karena tidak melakukan proses manufaktur. Biro perjalanan, konsultan keuangan, designer. dll

Page 7: Softskill

SUMBER DAYA LAIN Sumber daya pendukung yang mempunyai kontribusi besar dalam proses produksi Bangunan pabrik (work shop/bengkel kerja) Kantor sebagai pusat administrasi (site

administration) Gudang tempat penyimpanan/trasit bahan baku Mesin-mesin dan peralatan, dll

Pengadaan dapat dilakukan dengan membangun sendiri, membeli, sewa, leasing, kerjasama dengan pemilik lahan.

Page 8: Softskill

EFISIENSI SUMBER DAYA UNTUK PRODUKSI Memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai hasil produksi yang spesifik dengan biaya rendah.

Dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai sumber daya. Menggunakan stasiun kerja ( work station )

dan lini perakitan ( assembly line )

Page 9: Softskill

Stasiun Kerja ( Work Station ), adalah area dimana satu atau beberapa karyawan diberi pekerjaan tertentu. Work station membutuhkan mesin, peralatan sekaligus karyawan

Lini Perakitan ( Asembly Line ), adalah serangkaian stasiun kerja dimana setiap stasiun kerja telah dirancang untuk mengerjakan tahapan-tahapan tertentu dalam proses produksi

Dampak Efisiensi : Karyawan diberi pekerjaan yang berbeda-beda (fokus

pada pekerjaan/job) Karyawan dapat menggunakan keahlian spesifik yang

dimilikinya.

Page 10: Softskill

MEMILIH LOKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

MEMILIH LOKASI, faktor yang dianggap relevan : Biaya ruang kerja . Biaya sewa atau beli sangat

bervariasi tergantung lokasi bangungan tersebut berada.

Biaya tenaga kerja . Biaya perekrutan (standar gaji) tenaga kerja berbeda beda untuk setiap lokasi.

Insentif pajak daerah . Kebijakan pajak oleh pemerintah daerah berbeda-beda (asas otonomi daerah).

Page 11: Softskill

MEMILIH LOKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

MEMILIH LOKASI .. : Sumber permintaan . Perusahaan yang mendekati

sumber permintaan akan meminimalisasi biaya mobilisasi/transportasi produknya.

Akses transportasi . Perusahaan yang memasarkan produk secara Nasional akan berusaha mencari lokasi dekat sumber utama transportasi.

Pasokan tenaga kerja . Perusahaan akan memilih lokasi yang dapat menyediakan sebagian besar tenaga yang dibutuhkan sesuai keahlian/ketrampilannya .

Page 12: Softskill

DESIGN & LAYOUT PRODUKSI DESIGN (DESAIN), menunjukkan bentuk,

ukuran dan struktur dari pabrik. LAYOUT (TATA RUANG), pengaturan &

penempatan mesin dan peralatan lain yang mendukung produksi suatu pabrik.

Ilmu yang mendukung : Arsitektur, Sipil, Ergonomi

Penentuan design dan layout yang tepat akan berdampak efisiensi proses produksi dan investasi yang ditanamkan.

Page 13: Softskill

DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : DESIGN LAYOUT Karakteristik Lokasi Proses Produksi Lini Produk Kapasitas Produksi DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Karakteristik lokasi : --- faktor bawaan Harga tanah :

tinggi : bangunan bertingkat, rendah : satu lantai Geografis :

iklim pantai dan pegunungan mempengaruhi bentuk bangunan --- efisiensi pemanfaatan AC

Kontur tanah --- biaya pembuatan (investasi bangunan) Wilayah rawan bencana --- faktor aman >>> thd bencana

Page 14: Softskill

DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Proses Produksi : Tata ruang produk ( product layout ). Tata ruang

dimana pekerjaan diposisikan sesuai dengan urutan yang diberikan. Pabrik dengan operasi lini perakitan, perusahaan

pengepakan, dll Tata ruang posisi tetap ( fixed-position layout ).

Tata ruang dimana karyawan mendatangi posisi sub produk ( part product ) untuk dibawa ke produk utama ( main product ) Pabrik kapal, pesawat terbang, bangunan (gedung,

rumah), dll.

Page 15: Softskill

DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Proses Produksi (lanjutan) : Pabrikasi fleksibel ( flexible manufacturing ).

Proses produksi yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan mengakomodasi perubahan-perubahan dimasa y.a.d. Dibutuhkan tata ruang yang fleksibel, perlu

karyawan dengan keahlian yang fleksibel pula.

Page 16: Softskill

DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Lini Produk Perluasan lini produk karena permintaan pasar

memungkinkan mempengaruhi tata ruang produksi. Pabrik mobil ekspansi ke sepada motor, dll

Diperlukan Tata ruang yang fleksibel (menyediakan ruang tambahan untuk ekspansi produk) utk mengurangi biaya redesain.

Page 17: Softskill

DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Kapasitas Produksi .

Beberapa pertimbangan yang perlu : Kapasitas maksimum (kemampuan perusahaan

untuk berproduksi maksimum) Pola pertumbuhan kapasitas perusahaan dari waktu

ke waktu. Diperlukan tata ruang yang membuka lebih banyak

tempat untuk peningkatan produksi dengan meminimalkan kemungkinan relokasi / pembebasan lahan baru.

Kebijakan kantor just-in-time akan mengurangi luas area kantor.

Page 18: Softskill

PENGENDALIAN PRODUKSI Pengendalian produksi meliputi :

Pembelian bahan baku Pengendalian persediaan Penjadwalan Pengendalian mutu

Page 19: Softskill

Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pembelian bahan baku , hal yang perlu

diperhatikan Memilih pemasok bahan baku dgn pertimbangan

harga, mutu, kecepatan, fasilitas kredit. Potongan harga (discount) pembelian partai besar. Kemungkinan mendelegasikan produk kepada

pemasok ( deintegration ).------ mis melalui outsourching. Lebih efisien ? Terhindar dari biaya komplain produk.

Penawaran Sample Komitmen

Page 20: Softskill

Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengaruh Deintegrasi

Pabrik menerima komponen yg belum dirakit Karyawan merakit komponen Hasil perakitan dikirim ke stasiun kerja akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir produk Pabrik menerima komponen jadi Siap perakitan akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir produk Proses sebelumnya Setelah Deintegrasi

Page 21: Softskill

Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengendalian persediaan ( inventory control ).

Adalah proses mengelola persediaan pada tingkat yang meminimalkan biaya. Meliputi : Pengendalian persediaan bahan baku Pengendalian persediaan barang dalam proses (“setengah jadi”) Pengendalian persediaan barang jadi

Pengendalian persediaan bahan baku. Perencanaan kebutuhan bahan baku ( materials requirements planning

– MRP ) : Proses untuk memastikan telah tersedianya bahan baku apabila dibutuhkan

Pemesanan bahan baku dalam tahapan tertentu dengan tujuan mengurangi biaya penyimpanan, asuransi persediaan, keamanan, dll --- konsekuensi ada biaya pemesanan ( order cost )

Sistem lain : just-in-time : pemesanan dalam jumlah minimal sesuai kebutuhan .

Barang Jadi Kuantitas Waktu MRP

Page 22: Softskill

Pengendalian persediaan barang dalam proses --------( work-in-process inventories ) : Pengendalian barang-barang setengah jadi untuk menghindari

gangguan dalam produksi, kekurangan dalam produk akhir dan hilangnya penjualan .

3) Pengendalian persediaan barang jadi Memonitor penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu

untuk diminimalkan perbedaannya Demand Forecast : ramalan permintaan sehingga persediaan

produk dapat memenuhi permintaan tanpa berlebihan . Penjadwalan ( scheduling )

Penjadwalan ( scheduling ) adalah tindakan penentuan periode waktu untuk masing-masing pekerjaan dalam proses produksi.

Jadwal Produksi ( production schedule ) adalah rencana penentuan waktu dan volume produksi yang akan dicapai