SOAP TEORI Missed Abortion

4
SOAP TEORI Tanggal : Jam : Tempat : IDENTITAS Nama Istri : Nama Suami : Umur : Umur : Agama : Agama : Suku/bangsa : Suku/bangsa : Pendidikan : Pendidikan : Pekerjaan : Pekerjaan : Alamat : Alamat : DATA SUBJEKTIF Bercak atau noda vagina dapat menetap dan mencetuskan kunjungan darurat Gejala haid : Biasanya pasien sadar akan interval amenire dan melaporkan bahwa siklus haid normalnya yang terakhir terjadi tiga sampai lima bulan sebelumnya.

description

contoh soap teori missed abortion

Transcript of SOAP TEORI Missed Abortion

SOAP TEORITanggal: Jam:Tempat:

IDENTITAS

Nama Istri:Nama Suami: Umur:Umur: Agama:Agama: Suku/bangsa:Suku/bangsa: Pendidikan:Pendidikan: Pekerjaan:Pekerjaan: Alamat:Alamat:

DATA SUBJEKTIFBercak atau noda vagina dapat menetap dan mencetuskan kunjungan daruratGejala haid : Biasanya pasien sadar akan interval amenire dan melaporkan bahwa siklus haid normalnya yang terakhir terjadi tiga sampai lima bulan sebelumnya. Gejala kehamilan : meskipun kehamilan muda normal dengan amenore, mual pagi hari, perubahan payudara dan pembesaran abdomen, gejala-gejala ini sering berhenti setelah kematian janin.Gejala lain : jarang, ekimosis kulit, epistaksis atau perdarahan gusi dapat merupakan satu-satunya gejala pasien yang menunjukkan suatu cacat koagulasi penyerta.

DATA OBJEKTIFPEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Umum : biasanya gambarannya benar-benar normal. Jarang ekimosis kulit dapat terlihat, yang menggambarkan kemungkinan gangguan koagulasi penyerta.Pemeriksaan abdomen : Uterus dapat diraba atau mungkin juga tidak pada pemeriksaan abdomen. Bila teraba, maka besar uterus lebih kecil dari perkiraan menurut hari pertama siklus haid normal terakhir. Bunyi jantung janin tidak terdengar.Pemeriksaan Pelvis : Ostium uteri menutuo. Meskipun biasanya uterus terasa membesar dan lunak, namun ukurannya lebih kecil dari yang diperkirakan menurut lama kehamilan.TES LABORATORIUMHitung sel darah lengkap dengan Apusan Darah : penurunan hitung trombosit dapat merupakan petunjuk pertama gangguan koagulasi penyerta.Urinalisis normal

PENILAIANDIAGNOSIS BANDINGDiagnosis banding meliputi abortus iminens dan ovulasi yang terlambat. Meskipun suatu missed abortion harus dicurigai, bila ukuran uterus lebih kecil dari yang diharapkan untuk lamanya amenore, kemungkinan ovulasi yang tertunda digabung dengan kehamilan intrauteri viabel harus selalu dipertimbangkan. Sebagai contoh, setelah penghentian pemakaian kontrasepsi oral, sering ovulasi tertunda 2 bulan atau lebih setelah perdarahan putus obat ( withdrawal bleeding) terakhir. Pada keadaan ini, pasien bisa yakin dirinya hamil 5 bulan, bila pada kenyataannya ia hanya hamil 2 bulan. Tes kehamilan untuk gandotropin korion atau ultrasonografi atau keduanya dapat membantu dalam diagnosis.

KOMPLIKASIYang diantisipasi meliputi cacat koagulasi yang mungkin disertai dengan kematian janin yang tertahan.

RENCANA DATA DIAGNOSTIK TAMBAHANTes kehamilan untuk Gonadotropin Korion dapat negatif atau memperlihatkan penurunan nilai.Ultrasonografi dapat memperlihatkan tidak adanya kantong kehamilan normal dengan gema fregmentasi tak teratur didalam uterus sesuai dengan kematian janin.Tes koagulasi-fibrinogen, Produl pemecahan fibrin dan hitung trombosit-menurun kemungkinan gangguan koagulasi.

PENATALAKSANAAN DAN PENDIDIKAN PASIENSetelah diagnosis ditegakkan, maka evaluasi uterus biasanya direkomendasikan. Kuretase isap atau prostaglandin dapat lebih disukai tergantung pada ukuran uterus dan hari haid. Pasien Rh negatif harus menerima profilaksis globulin imun Rh.