soal ujian farmakologi 26

3
FARMAKOLOGI BLOK 26 1. Yang salah mengenai uji klinik dari suatu produk yang diteliti adalah: a. Setiap percobaan terencana pada hewan uji b. Untuk menemukan atau verifikasi efek klinik, farmakologi c. Untuk menemukan atau verifikasi efek farmakodinamik lainnya. d. Untuk identifikasi setiap kejadian tak diinginkan. e. Untuk mempelajari farmakokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, eksresi) 2. Pernyataan yang benar adalah mengenai uji klinik suatu obat adalah: a. Fase I adalah mempelajari farmakologi & toksisitas pada hewan uji b. Fase II adalah untuk ekplorasi terapeutik pada manusia c. Fase III adalah untuk penggunaan terapeutik pada manusia d. Fase IV adalah untuk mempersiapkan dokumen yang akan diserahkan pada pihak otoritas agar didapatkan ijin pemasaran obat tersebut. e. Semua diatas benar. 3. Untuk menemukan suatu obat baru, uji klinik memerlukan waktu sekitar a. 2 – 4 tahun b. 3 – 6 tahun c. 4 – 7 tahun d. 5 – 8 tahun e. 2 – 10 tahun 4. Pertama kali pasien dilibatkan dalam suatu uji klinik suatu obat adalah pada a. Fase I b. Fase II c. Fase III d. Fase IV e. Post Marketing Surveillance 5. Yang tidak sesuai dengan uji klinik fase III adalah a. Untuk memastikan efikasi terapeutik dalam praktek klinik b. Untuk mendeteksi lebih banyak efek tidak diingini yang tidak dijumpai pada uji klinik fase II c. Hanya dilakukan oleh peneliti farmakologi /klinik d. Dilakukan oleh peneliti klinik e. Total pasien setidaknya 500 6. Uji klinik yang merupakan standard emas adalah a. Studi terbuka (open study) b. Uji komparatif dengan pembanding placebo c. Uji komparatif dengan pembanding obat standard d. Randomized single blind placebo controlled clinical trial e. Randomized double blind placebo controlled clinical trial 7. ....... mengenai kejadian tidak diinginkan dalam uji klinik adalah a. Probably related bila hubungan kejadian tersebut dengan obat uji menurut peneliti adalah ....( mungkin) b. Possibly related bila hubungan kejadian tersebut dengan obat uji menurut peneliti adalah mungkin( sgt mungkin) c. Unlikely bila hubungan kejadian tersebut dengan obat uji menurut peneliti tidak dapat ditentukan( tdk mungkin) d. SAE harus dilaporkan ke sponsor & CRO dalam waktu 24 jam diikuti segera dengan laporan tertulis yang detail. e. SAE harus dilaporkan ke sponsor & CRO dalam waktu 3 hari kerja diikuti dengan laporan tertulis yang detail. ( 15 hari) 8. Yang tidak sesuai dengan pharmacoviligance adalah a. Sama dengan efek samping b. Kejadian yang tidak diingini / merugikan (ADE) setiap kejadian yang terjadi ketika minum obat c. Reaksi yang tidak diinginkan (ADR) hubungan antara obat dan kejadian dianggap mungkin d. Waspada dan memonitor aktif keamanan dari obat farmaseutikal

Transcript of soal ujian farmakologi 26

Page 1: soal ujian farmakologi 26

FARMAKOLOGI BLOK 26

1. Yang salah mengenai uji klinik dari suatu produk yang diteliti adalah:a. Setiap percobaan terencana pada hewan ujib. Untuk menemukan atau verifikasi efek klinik, farmakologic. Untuk menemukan atau verifikasi efek farmakodinamik lainnya.d. Untuk identifikasi setiap kejadian tak diinginkan.e. Untuk mempelajari farmakokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, eksresi)

2. Pernyataan yang benar adalah mengenai uji klinik suatu obat adalah:a. Fase I adalah mempelajari farmakologi & toksisitas pada hewan ujib. Fase II adalah untuk ekplorasi terapeutik pada manusiac. Fase III adalah untuk penggunaan terapeutik pada manusiad. Fase IV adalah untuk mempersiapkan dokumen yang akan diserahkan pada pihak

otoritas agar didapatkan ijin pemasaran obat tersebut.e. Semua diatas benar.

3. Untuk menemukan suatu obat baru, uji klinik memerlukan waktu sekitara. 2 – 4 tahunb. 3 – 6 tahunc. 4 – 7 tahund. 5 – 8 tahune. 2 – 10 tahun

4. Pertama kali pasien dilibatkan dalam suatu uji klinik suatu obat adalah padaa. Fase Ib. Fase IIc. Fase IIId. Fase IVe. Post Marketing Surveillance

5. Yang tidak sesuai dengan uji klinik fase III adalaha. Untuk memastikan efikasi terapeutik dalam praktek klinikb. Untuk mendeteksi lebih banyak efek tidak diingini yang tidak dijumpai pada uji klinik

fase IIc. Hanya dilakukan oleh peneliti farmakologi /klinikd. Dilakukan oleh peneliti klinike. Total pasien setidaknya 500

6. Uji klinik yang merupakan standard emas adalaha. Studi terbuka (open study)b. Uji komparatif dengan pembanding placeboc. Uji komparatif dengan pembanding obat standardd. Randomized single blind placebo controlled clinical triale. Randomized double blind placebo controlled clinical trial

7. ....... mengenai kejadian tidak diinginkan dalam uji klinik adalaha. Probably related bila hubungan kejadian tersebut dengan obat uji menurut peneliti

adalah ....( mungkin)b. Possibly related bila hubungan kejadian tersebut dengan obat uji menurut peneliti

adalah mungkin( sgt mungkin)c. Unlikely bila hubungan kejadian tersebut dengan obat uji menurut peneliti tidak dapat

ditentukan( tdk mungkin)d. SAE harus dilaporkan ke sponsor & CRO dalam waktu 24 jam diikuti segera

dengan laporan tertulis yang detail.e. SAE harus dilaporkan ke sponsor & CRO dalam waktu 3 hari kerja diikuti dengan

laporan tertulis yang detail. ( 15 hari)8. Yang tidak sesuai dengan pharmacoviligance adalah

a. Sama dengan efek sampingb. Kejadian yang tidak diingini / merugikan (ADE) setiap kejadian yang terjadi ketika

minum obatc. Reaksi yang tidak diinginkan (ADR) hubungan antara obat dan kejadian dianggap

mungkind. Waspada dan memonitor aktif keamanan dari obat farmaseutikale. Membutuhkan partisipasi aktif dari perusahaan, dokter, ahli farmasi dan pasien.

9. Yang tidak sesuai dengan criteria Serious Adverse Event adalaha. Meninggalb. Mengancam jiwac. Membutuhkan perawatan rumah sakit atau perpanjangkan perawatan yang sedang

dijalanid. Sakit kepala hebate. Anomaly congenital

10. Yang tidak sesuai dengan 4 kriteria minimal yang harus di penuhi pada laporan awal suatu Serious Adverse Event adalah adanyaa. Pelaporb. Penderitac. Obatd. Gejalae. Tanda tangan pelapor

11. Pelaporan kejadian tidak diinginkan pada kehamilana. Setiap wanita hamil yang minum obat harus dilaporkanb. Setiap wanita yang minum obat yang sedang diteliti, kemudian hamil harus

dilaporkan.c. Setiap wanita hamil yang minum obat tidak boleh digunakan pada wanita hamil harus

dilaporkan d. Hanya A dan B benare. Hanya B dan C benar

Page 2: soal ujian farmakologi 26

12. Kebijakan Obat Nasional (KONAS) bertujuan untuka. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat terutama obat esensialb. Keamanan, khasiat dan mutu semua obat yang beredar serta melingdungi masyarakat

dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obatc. Penggunaan obat yang rasionald. Memberikan bantuan dana pada masyarakat kurang mampu untuk membeli obat.e. Hanya A,B dan C benar.

13. Penggunaan obat yang rasional (POR) adalaha. Penggunaan obat dalam jenis, bentuk, sediaan, dosis dan jumlah yang tepatb. Memberikan informasi yang benar, lengkap dan tidak menyesatkanc. Memberikan informasi agar masyarakat dapat memilih obat yang sesuai untuk....d. Hanya A dan Be. A, B dan C benar

14. Yang merupakan manfaat penggunaan obat yang rasional adalaha. Meningkatkan kualitas penggunaan obat( mutu playanan)b. Meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penyakit dan obatnyac. Mencegah harga obat naik ( cegah pborosan dana)d. Meningkatkan akses terhadap obat esensiale. Hanya C dan D benar

15. Isu utama dalam Konas yang harus diantisipasi dalam penggunaan obat adalaha. Penggunaan obat-obat kemoterapib. Penggunaan obat pada populasi khusus seperti wanita hamil dan anak-anak.c. Pengobatan tidak obat berdasarkan bukti/data ilmiah(evidence based treatment) sehingga tidak

rasional,era desentralisasi, peralihan kpd komiditas bisnes

d. Hanya A dan B benare. Hanya B dan C benar

16. Daun ungu (handeleum, Grapophyllin pictum L) digunakan masyarakat untuk mengobatia. Cacinganb. Diarec. Wasir / haemorrhoidd. Batuk/pileke. Panu

17. Tanaman obat yang biasa digunakan masyarakat untuk memperlancarkan BAK (diuretika) adalah <OPPP>a. Orthosiphon stamineus (daun kumis kucing)b. Allium sativum (bonggol bawang putih)c. Psidium guava (daun jambu klutuk)d. Citrus aurantifolia (jeruk nipis)e. Sonchus arvensis ( daun lempuyang)

18. Yang sering digunakan masyarakat sebagai antihipertensi adalah

a. Orthosiphon stamineus (daun kumis kucing)b. Aveerhoea carambola (belimbing) (AMA)c. Psidium guava (daun jambu klutuk)d. Citrus aurantifolia (jeruk nipis)e. Sonchus arvensis ( daun lempuyang)

19. Untuk mengatasi batuk, yang sering digunakan adalah <CAP>a. Orthosiphon stamineus (daun kumis kucing)b. Allium sativum (bonggol bawang putih)c. Psidium guava (daun jambu klutuk)d. Citrus aurantifolia (jeruk nipis)e. Sonchus arvensis ( daun lempuyang)

20. Tanaman obat di bawah ini digunakan untuk melancarkan ASIi. Daun papaya

ii. Daun pareiii. Daun belimbingiv. Daun katuk

21. ...22. Untuk obat tradisional penelitian epidemiologi yang harus dilakukan adalah untuk

mengetahuiI. EfektivitasII. Efek sampingIII. Dosis yang tepatIV. Lama penggunaan

23. Tujuan pemerintah menggalakkan penelitian obat tradisional antara lain karenaI. Jamu memang sudah digunakan oleh sebagian besar rakyat IndonesiaII. Bukti ilmiah yang mendasari manfaat jamu masih langkaIII. Produsen jamu maupun pemerintah mengharapkan dokter berperan dalam

penggunaan jamu dalam pengobatanIV. Dokter tidak dapat menggunakan jamu tanpa diikuti bukti ilmiah yang jelas

24. Echinaceae sekrang dipasarkan untukI. Sebagai imunomodulatorII. AntiinflamasiIII. AntibakteriIV. Antioksidan

25. Pernyataan di bawah ini benar untuk garlicI. Dapat menghambat biosintesis kolesterolII. Memperlihatkan efek hipoglikemikIII. Memperlihatkan efek hipoglikemikIV. Merangsang sintesis tromboksan < hambat!!!>