Soal Pretest Emergency

6
SOAL PRETEST KELOMPOK F Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke ruang emergensi karena ditabrak oleh sebuah mobil sekitar 30 menit yang lalu saat menyebrang jalan. Pasien saat ini sadar penuh, menyatakan keluhan nyeri yang amat sangat di dada kiri dengan sesak nafas, laju nafas 30x/menit. Nadi pasien kuat, teratur, dengan laju 100x/menit. Tampak jejas di daerah dada kiri. 1. Dari data di atas, gangguan yang dialami pasien adalah pada: a. Kesadaran b. Jalan nafas c. Pernafasan d. Sirkulasi e. Eksposure 2. Yang perlu dilakukan segera pada pasien ini adalah: a. Stabilisasi leher b. Pemeriksaan AGD c. Foto thorax d. Pemeriksaan AMPLE e. Pemeriksaan EKG 3. Terapi yang perlu segera diberikan untuk pasien ini adalah: a. Minum air teh manis b. Oksigen nasal kanul 4L/menit c. Sungkup bagging d. Balut tekan perdarahan e. CT scan 4. Pada layar monitor tampak tekanan darah 128/80, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah: a. Sungkup bagging b. Lanjut ke survey sekunder c. Pemberian antikoagulan d. Pemeriksaan lab e. Pemeriksaan CT Scan thoraks 5. Pasien ini perlu diintubasi endotrakeal bila: a. Kesadarannya menurun sehingga baru membuka mata jika dipanggil b. Jalan napas terganggu berulang c. Trauma dada dengan perasaan nyeri saat menarik napas d. Syok hipovolemik yang respon terhadap pemberian cairan e. Terdapat jejas di kepala sehingga diduga terdapat cedera cervikal juga 6. Indikasi untuk ventilasi mekanik adalah: a. Laju napas <8x/menit b. Laju napas >20x/menit c. Luka bakar d. Tidak dijumpai usaha napas bantuan e. Trauma dada 7. Dispneu diartikan sebagai a. Napas tidak adekuat b. Sulit bernapas dan gagal napas c. Sulit bernapas d. Gangguan pernapasan e. Gagal napas 8. Salah satu tanda sesak pada anak adalah: a. Retraksi dinding dada b. Frekuensi pernapasan 32x/menit c. Nyeri dada d. Pucat e. Keringat dingin 9. Pemeriksaan penunjang yang paling baik untuk menentukan derajat beratnya sesak napas adalah a. Rontgen paru b. Analisis gas darah c. Uji fungsi paru d. Pemeriksaan darah tepi e. Pulse oxymetri

description

Soal Pretest Emergency

Transcript of Soal Pretest Emergency

Page 1: Soal Pretest Emergency

SOAL PRETEST KELOMPOK F

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke ruang emergensi karena ditabrak oleh sebuah mobil sekitar 30 menit yang lalu saat menyebrang jalan. Pasien saat ini sadar penuh, menyatakan keluhan nyeri yang amat sangat di dada kiri dengan sesak nafas, laju nafas 30x/menit. Nadi pasien kuat, teratur, dengan laju 100x/menit. Tampak jejas di daerah dada kiri.

1. Dari data di atas, gangguan yang dialami pasien adalah pada:a. Kesadaranb. Jalan nafasc. Pernafasand. Sirkulasie. Eksposure

2. Yang perlu dilakukan segera pada pasien ini adalah:a. Stabilisasi leherb. Pemeriksaan AGDc. Foto thoraxd. Pemeriksaan AMPLEe. Pemeriksaan EKG

3. Terapi yang perlu segera diberikan untuk pasien ini adalah:a. Minum air teh manisb. Oksigen nasal kanul 4L/menitc. Sungkup baggingd. Balut tekan perdarahane. CT scan

4. Pada layar monitor tampak tekanan darah 128/80, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah:a. Sungkup baggingb. Lanjut ke survey sekunderc. Pemberian antikoaguland. Pemeriksaan labe. Pemeriksaan CT Scan thoraks

5. Pasien ini perlu diintubasi endotrakeal bila:a. Kesadarannya menurun sehingga baru membuka mata jika dipanggilb. Jalan napas terganggu berulangc. Trauma dada dengan perasaan nyeri saat menarik napasd. Syok hipovolemik yang respon terhadap pemberian cairane. Terdapat jejas di kepala sehingga diduga terdapat cedera cervikal juga

6. Indikasi untuk ventilasi mekanik adalah:a. Laju napas <8x/menitb. Laju napas >20x/menitc. Luka bakar d. Tidak dijumpai usaha napas bantuane. Trauma dada

7. Dispneu diartikan sebagaia. Napas tidak adekuatb. Sulit bernapas dan gagal napasc. Sulit bernapasd. Gangguan pernapasane. Gagal napas

8. Salah satu tanda sesak pada anak adalah:a. Retraksi dinding dadab. Frekuensi pernapasan 32x/menitc. Nyeri dadad. Pucate. Keringat dingin

9. Pemeriksaan penunjang yang paling baik untuk menentukan derajat beratnya sesak napas adalaha. Rontgen parub. Analisis gas darahc. Uji fungsi parud. Pemeriksaan darah tepie. Pulse oxymetri

10. Penyakit yang tidak menimbulkan sesak yang akuta. Pneumoniab. Bronkiolotisc. Bronkitis akutd. Laringitis akute. Sufokasi

11. Kelainan jantung yang sering menimbulkan gagal napas akut adalaha. Tamponade jantungb. Infark miokardiumc. Gagal jantung kongestifd. Kelainan jantung bawaane. Hipertensi berat

Page 2: Soal Pretest Emergency

12. Keluhan sesak napas yang berlangsung lama sering dijumpai pada anak dengana. Tuberkulosisb. Chronic interstisial lung diseasec. Sinusitis kronikd. Tonsilitis kronike. Semua benar

13. Gagal napas ditandai dengan a. Takipneub. Sianosisc. Takikardid. Kejange. Semua benar

14. Sesak napas pada bayi atau anak sering disertai gejala atau tanda klinisa. Merintihb. Sianosisc. Apatisd. Stridor/wheezinge. Semua benar

15. Hasil pemeriksaan penunjang yang tidak dijumpai pada gagal napas a. Hipoksemiab. Alkalosisc. Hiperkapniad. Asidemiae. Asidosis

16. Tindakan yang harus segera dilakukan bila menemukan pasien dengan sesak napasa. Nilai pernapasan, berikan oksigen, lakukan infusb. Bebaskan jalan napas, nilai pernapasan, nilai sirkulasi, lakukan

tindakan sesuai asesment awalc. Bebaskan jalan napas, nilai sirkulasi, lakukan RJPd. Nilai pernapasan, nilai sirkulasi, berikan infuse. BSSD

17. Pada kasus stroke dengan onset <1 jam, pemeriksaan radiologi yang paling sesuai adalah:a. MRI cerebralb. Radiografi kepala AP dan lateral

c. Ventrikulografid. CT scan kepalae. Ultrasonografi kepala

18. Pada pasien kecelakaan lalu lintas yangmengalami trauma tumpul abdomen, pemeriksaan CT scan abdomen perlu dilakukan dengan maksud untuk:

a. Membuktikan adanya jejas pada dinding abdomenb. Mencari adanya tanda-tanda ruptur organc. Menghindarkan pasien dari bahaya radiasi akibat pemeriksaan radiografi

(sinar-x)d. Memastikan ada/tidaknya fraktur tulange. Mendeteksi kemungkinan adanya batu ginjal

19. Laki-laki berusia 20 tahun dengan trauma wajah pasca kecelakaan lalu lintas, pemeriksaan radiologi di bawah ini yang paling sesuai adalah:a. Brain SPECTb. Radiografi kepala dan leherc. MRI Kepalad. CT scane. USG kepala

20. Pada pasien dengan sesak napas mendadak, pemeriksaan radiografi toraks dilakukan untuk mencari adanya:a. Infiltrat alveolar atau konsolidasi pada parub. Pembesaran jantungc. Fraktur igad. Tumor mediastinume. Pneumotoraks spontan

21. Penderita penyakit jantung yang mengalami sesak nafas, maka gambaran radiologi pada radiografi thoraks dapat berupa:a. Pelebaran mediastinum posteriorb. Fraktur igac. Elongatio aortad. kardiomegalie. fibrosis dan kalsifikasi paru

22. Pada pasien dengan sesak nafas akibat efusi pleura, gambaran yang diperoleh pada radiografi thoraks adalah:a. Area radiolusen avaskular dengan pergeseran garis pleurab. Area radioopak heterogen avaskular dengan pergeseran garis pleura

Page 3: Soal Pretest Emergency

c. Area radioopak homogen avaskular dengan pergeseran garis pleura

d. Area konsolidasi dengan air bronkograme. Kavitas dengan dinding tebal dan air fluid level

23. Seorang penderita penyakit jantung datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kanan. Pemeriksaan radiografi thoraks yang terbaik adalah:a. Proyeksi APb. Proyeksi PAc. Proyeksi PA dan lateral kirid. Proyeksi PA dan lateral kanane. Proyeksi AP, PA, dan lateral kanan kiri

24. Pasien dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang timbul setiap kali menarik nafas, maka pemeriksaan radiografi thoraks dapat memperlihatkan adanya:a. Sumbatan jalan nafasb. Peningkatan corakan vaskular paruc. Fraktur kompresi pada tulang vertebrad. Gambaran pneumomediastinume. Fibrosis pleura

25. Untuk syok anafilaktik obat yang terpilih adalah:a. Adrenalinb. Norepinefrinc. Dopamind. Isoproterenole. Dobutamin

26. Untuk syok kardiogenik obat yang terpilih adalah:a. Dobutaminb. Noradrenalinc. Kortikosteroidd. Dopamine. Teofilin

27. NSAID dibawah ini yang memiliki efek analgetik kuat dan dapat diberikan parenteral adalah:a. Piroxicamb. Ketorolacc. Mefenamatd. Parasetamole. Morphin

28. Anestesi lokal di bawah ini yang sering menimbulkan syok anafilaksis adalah:a. Lidokainb. Bupivakainc. Prilokaind. Prokaine. Mepivakain

29. Obat pilihan untuk keracunan heroin adalah:A. NaloksonB. Natrium bikarbonatC. AmfetaminD. FlumatenilE. Atropin

30. Obat pilihan untuk keracunan parasetamol adalah:a. Natreksonb. Esmololc. Deferoksamind. Etanole. Asetilsistein

31. Seorang pasien dengan tekanan darah 210/140 disertai sakit kepala berat, mual, dan muntah. Kategori hipertensi yang dideskripsikan dari gambaran di atas:a. Hipertensi emergensib. Hipertensi urgensic. Hipertensi non complicatedd. Hipertensi transiente. Hipertensi kronik

32. Penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas yang tersering:a. Varices esofagusb. Tear-Mallory Weissc. PUDd. Gastritis erosife. Malformasi arteriovena

33. Pasien dengan perdarahan saluran cerna bawah masif. Etiologi yang tersering adalah:a. Divertikulosisb. Angiodisplasia

Page 4: Soal Pretest Emergency

c. Varices gasterd. Ulkus duodenale. Hemoroid

34. Semua di bawah ini adalah benar mengenai abnormalitas trombosit, kecuali:a. Komplikasi perdarahan meningkat jika trombosit < 50.000/nLb. Pasien berisiko perdarahan spontan, jika hitung trombosit <10.000/nLc. Jika trombosit turun di bawah 10.000/nL, pasien harus diberi transfusid. Pasien dengan ITP berespon baik dengan transfusi trombosite. Tiap unit trombosit yang ditransfusikan seharusnya meningkatkan

trombosit sekitar 10.000/nL

35. Semua jalur di bawah ini benar mengenai ketoasidosis diabetes, kecuali:a. Hiperglikemia glikosuria dehidrasi dan hilangnya elektrolitb. Hiperglikemia dehidrasi sel perubahan tingkat kesadaranc. Defisiensi insulin dan glukogen meningkatkan glukoneogenesis

hepatikd. Lipolisis ketosis asidosise. Pemecahan otot azotemia kehilangan natrium

36. Strategi manajemen PPOK non complicated termasuk di bawah ini, kecuali:a. Antibiotika spektrum luasb. Sodium kromolinc. Terapi glukokortikoidd. Antikolinergike. Agonis beta adrenergik

37. Gambaran foto thorax yang sesuai untuk abses paru:a. Air fluid level pada tempat efusi pleura sebelumnyab. Kavitas dengan air fluid level yang menurun menuju tepi pleurac. Air fluid level yang menyebrangi fisurad. Air fluid level yang meluas pada lateral dinding dadae. Bukan salah satu di atas

38. Laki-laki 60 tahun dengan riwayat hipertrofi prostat mengeluh mual dan muntah. Nilai laboratorium : natrium serum 145, BUN (Blood urea nitrogen) 45 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl, Na urin 10, dan kreatinin urin 80. Diagnosis yang paling mungkin adalah:a. Gagal ginjal prerenalb. Nekrosis tubular akutc. Glomerulonefritisd. Gagal ginjal post renal

e. Polinefritis

39. Yang manakah yang bukan penyebab hematuria?a. Infeksi saluran kemihb. Glomerulonefritis progresif cepatc. Batu ginjald. Kankere. Nefrotis HIV

40. Wanita 60 tahun dengan gejala penurunan berat badan, cemas, dan berdebar. Pada pemeriksaan didapati “tiroid goiter”. Apakah temuan pada pemeriksaan jantung yang paling sering?a. Pemanjangan waktu sirkulasib. Penurunan curah jantungc. Fibrilasi atrial paroksisimald. Efusi perikarde. Insufisiensi aorta

41. Kata kunci terpenting dalam pengertian bencana yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehingga membedakannya dengan permasalahan kesehatan masyarakat lainnya adalah:a. Kejadian yang menimbulkan perburukan kesehatanb. Mengenai suatu komunitasc. Tidak dapat ditangani sendiri oleh komunitas yang terkenad. Akibat kejadian alamie. Merupakan akibat ulah manusia

42. Bagian dari preventif dalam siklus penanganan bencana adalah:a. Mitigasib. Represic. Acute responsed. Rekonstruksie. Penanganan korban segera

43. Termasuk dalam tahapan tindakan awal dari operasional dalam penanganan bencana adalah:a. Perencanaanb. Pengiriman tim medis asesmen cepat c. Proses informasid. Briefing personil lapangane. Evakuasi korban

Page 5: Soal Pretest Emergency

44. Triase medis merupakan kegiatan dalam penangan bencana yang termasuk:a. Kewaspadaanb. Tindakan awalc. Perencanaand. Operasionale. Pengakhiran misi

45. Pengaturan tata alur pasien dalam penanganan bencana termasuk komponen dalam:a. Kewaspadaanb. Tatalaksana awalc. Perencanaand. Operasionale. Pengakhiran misi

46. Pemasangan label hijau pada triase medis diisyaratkan untuk korban bencana dengan keadaan:a. Dapat dipulangkan yang mungkin membutuhkan bantuan non

medis dan transportb. Prioritas dalam penanganan medisc. Yang membutuhkan perawatand. Yang membutuhkan ruang operasi dan ambulanse. Yang tidak dapat ditangani di fasilitas lapangan

47. Pemasangan label kuning pada triase medis diisyaratkan untuk korban bencana dengan keadaan:a. Dapat dipulangkan yang mungkin membutuhkan bantuan non medis dan transportb. Prioritas dalam penanganan medisc. Yang membutuhkan perawatand. Yang membutuhkan ruang operasi dan ambulanse. Yang tidak dapat ditangani di fasilitas lapangan

48. Laut Banda merupakan salah satu zona gunung berapi aktif dengan potensial bencana di Indonesia yang berada dalam zona sentral gunung berapi, yaitu:a. Sunda zoneb. Banda zonec. Halmahera zoned. Minahasa zonee. Maluku zone

49. Salah satu penyulit penanganan bencana di Indonesia adalah:a. Banyaknya ragam bencanab. Terpusatnya geografis tertentuc. Budaya yang secara tradisional sejenisd. Distribusi penduduk yang meratae. Teknologi medis yang tertinggal

50. Organisasi sistem penanganan bencana terdiri dari komponen fungsional berikut:A. OrganisasiB. FasilitasC. KeamananD. Penanganan daruratE. dokumentasi