LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST Siswa sedang mengerjakan soal ...

Eli Nurlaeli, 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE

LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA

MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST

Siswa sedang mengerjakan soal pretest kelas eksperimen

Siswa mengerjakan soal pretest kelas kontrol

Eli Nurlaeli, 2016





Peneliti memberikan pengarahan untuk menjawab soal

Siswa dan guru sedang bertanya jawab

Eli Nurlaeli, 2016





LAMPIRAN KEGIATAN POSTTEST

Mengerjakan Soal Posttest

Eli Nurlaeli, 2016





Menyusun Puzzle Layers Secara Individu

Siswa Menyusun Puzzle Layers

Eli Nurlaeli, 2016





Siswa-Siswi Pada Saat Menerbangkan Hasil Daur Hidup Kupu-Kupu

Eli Nurlaeli, 2016





KISI-KISI SOAL

Materi Indikator Soal Evaluasi Nomor

Soal Bobot Ket.

Daur

Hidup

Hewan

Menjelaskan dan

mengidentifikasi

proses daur

hidup hewan

dengan

metamorfosis

Perhatikan daur hidup ayam

berikut ini!

a. Pada tahap apa ayam dapat

bermanfaat bagi manusia?

Berikan alasanmu

b. Pada tahap mana ayam

memerlukan pemeliharaan

dari induknya?

Mengapa metamorfosis kecoa

disebut tidak sempurna?

1

4

25

10

Sedang

Mudah

Membuktikan

berdasarkan

pengamatan yang

dilakukan bahwa

tidak semua

hewan berubah

bentuk dengan

cara yang sama

Perhatikan daur hidup kupu-

kupu berikut ini .

a. Dari daur hidupnya, pada

tahap apa hewan itu dapat

bermanfaat?

b. Dari daur hidupnya, pada

tahap apa hewan itu dapat

merusak? Berikan alasanmu.

Astuti, Indra, dan Bonita

melakukan percobaan

mengamati metamorfosis.

Mereka melakukannya dengan

cara berbeda-beda.

3

5

30

25

Sukar

Sedang

Eli Nurlaeli, 2016





a. Apakah cara mereka

melakukan percobaan sudah

benar?

b. Siapakah yang menurutmu

akan paling berhasil untuk

menyaksikan proses

metamorfosis hewan?

Menyimpulkan

dengan cara

menyusun puzzle

sesuai dengan

tahapannya

Jelaskan urutan metamorfosis

kupu-kupu! Mengapa kupu-

kupu disebut metamorfosis

sempurna?

2 10 Mudah

Eli Nurlaeli, 2016





INSTRUMEN SOAL

Nama :

Kelas :

Tanggal :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!

1. Perhatikan daur hidup ayam berikut ini!

a. Pada tahap apa ayam dapat bermanfaat bagi manusia? Berikan alasanmu

b. Pada tahap mana ayam memerlukan pemeliharaan dari induknya?

2. Jelaskan urutan metamorfosis kupu-kupu! Mengapa kupu-kupu disebut

metamorfosis sempurna?

3. Perhatikan daur hidup kupu-kupu berikut ini!

Eli Nurlaeli, 2016





a. Dari daur hidupnya, pada tahap apa hewan itu dapat bermanfaat?

b. Dari daur hidupnya, pada tahap apa hewan itu dapat merusak? Berikan

alasanmu.

4. Mengapa metamorfosis kecoa disebut tidak sempurna?

5.

Astuti, Indra, dan Bonita melakukan percobaan mengamati metamorfosis.

Mereka melakukannya dengan cara berbeda-beda.

a. Apakah cara mereka melakukan percobaan sudah benar?

b. Siapakah yang menurutmu akan paling berhasil untuk menyaksikan proses

metamorfosis hewan?

Eli Nurlaeli, 2016





KUNCI JAWABAN

JAWABAN BOBOT

NILAI

1.

a. Pada tahap ayam dewasa dapat bermanfaat bagi manusia

untuk dimakan dagingnya dan pada tahap telur dapat pula

bermanfaat bagi manusia untuk dimakan telurnya

b. Pada tahap anak ayam

25

2. Telur Ulat Kepompong Kupu-Kupu.

Karena kupu-kupu adalah hewan yang saat lahir berbeda sekali

bentuknya dengan hewan dewasa.

10

3.

a. Pada tahap menjadi kupu-kupu, karena kupu-kupu berperan

positif atau dapat menguntungkan bagi tumbuhan

b. Pada tahap ulat, karena ulat akan merugikan tanaman karena

ia memakan dedaunan sehingga tanaman akan banyak yang

rusak.

30

4. Karena proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak

berbeda bentuknya dengan hewan dewasa 10

5.

a. Tidak benar, karena Astuti dan Indra tidak melakukan secara

benar

b. Bonita

25

Eli Nurlaeli, 2016





RUBRIK PENILAIAN SOAL

Nomor

Soal Kriteria Penilaian Skor

Bobot

Soal

1

Menjawab kurang tepat 5

25 Menjawab benar disertai alasan 15

Menjawab benar dengan alasan sesuai 25

2

Menjawab kurang tepat 5 10

Menjawab benar disertai alasan 10

3



Menjawab benar disertai alasan yang sesuai 30

4

Menjawab kurang tepat 5 10

Menjawab benar disertai alasan 10

5



Menjawab benar dengan alasan sesuai 25

Eli Nurlaeli, 2016





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Pejaten 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

4.1. Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan dilingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu dan kucing

C. Indikator

Mengidentifikasi proses daur hidup hewan dengan metamorfosis

Membuktikan berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa tidak

semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama

Menyimpulkan dengan cara menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya

RPP KELAS EKSPERIMEN

Eli Nurlaeli, 2016





D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan pada alat peraga, siswa dapat mengidentifikasi proses

daur hidup hewan dengan metamorfosis dengan benar

Melalui percobaan dalam kegiatan observasi, siswa dapat membuktikan

berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa tidak semua hewan

berubah bentuk dengan cara yang sama dengan tepat dan benar

Melalui media puzzle layers, siswa dapat menyimpulkan dengan cara

menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

Rasa ingin tahu

Disiplin

Tekun

Kerja keras

Tanggung jawab

F. Metode Pembelajaran

Ceramah

Eksperimen

Diskusi

Tanya jawab

Demonstrasi

Penugasan

G. Pendekatan pembelajaran

Scientific (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengolah,

Mengkomunikasikan)

Eli Nurlaeli, 2016





H. Materi Pokok Pembelajaran

Daur hidup hewan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

TAHAP

KEGIATAN

RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan

Awal

Guru mengucapkan salam

Guru mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk

belajar

Guru menanyakan kabar siswa kemudian berdoa

sesuai dengan agamanya masing-masing dipimpin

oleh ketua kelas

Guru mengabsen siswa dan membaca “basmallah”

Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan

semangat dengan bertepuk semangat, menanyakan

hari, tanggal, bulan dan tahun.

Guru memasang alat peraga

Apersepsi : guru mengajukan pertanyaan sesuai

dengan materi yang akan disampaikan kemudian

dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “daur hidup

kupu-kupu” agar lebih bersemangat antara siswa

dan guru.

10 Menit

Kegiatan

Inti

Melalui pengamatan pada alat peraga siswa

mengamati ulat, kepompong dan kupu-kupu yang

sudah disediakan oleh guru.

Guru menjelaskan proses daur hidup hewan kupu-

kupu

Siswa dan guru bertanya jawab dengan aktif

35 Menit

Eli Nurlaeli, 2016





mengenai proses daur hidup hewan

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

Siswa dibagikan lembar kerja perkelompok untuk

pengamatan dalam membuktikan proses daur hidup

hewan pada kupu-kupu

Dengan dibimbing oleh guru, siswa bersama

kelompoknya melakukan diskusi untuk

mengerjakan lembar kerja yang sudah dibagikan

oleh guru

Guru meminta siswa untuk membuat laporan secara

tertulis berkelompok kemudian masing-masing

kelompok melakukan demonstrasi hasil kerja

kelompoknya

Setelah menjadi kupu-kupu siswa membawa kupu-

kupu ke sekolah dan diperlihatkan oleh guru

Siswa dan guru kemudian bersama-sama

menerbangkan kupu-kupu dihalaman sekolah

Kegiatan

Akhir

Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami

Guru meluruskan kesalahpemahaman dan

memberikan penguatan

Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru

tentang materi struktur bumi yang sudah

disampaikan kemudian siswa diberi kesempatan

untuk mencatat hasil simpulan

Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara terprogram

Kemudian guru membagikan lembar soal evaluasi

15 Menit

Eli Nurlaeli, 2016





kepada siswa

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk remedial bagi siswa yang belum mencapai

KKM dan penugasan bagi siswa yang sudah

memenuhi KKM dengan pemberian tugas

Guru memberikan pesan moral terhadap siswa agar

lebih giat belajar

Siswa dan guru bersama-sama mengucapkan

“hamdallah” kemudian membaca doa


J. Alat / Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat / Bahan Media Pembelajaran

Toples

Kompos

Daun muda segar

Ulat atau telur kupu-kupu

Kassa

Tali

Proyektor

Lembar kerja siswa

2. Sumber Belajar

Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta:

Erlangga

Rositawaty, S, dkk. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam untu Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah

Eli Nurlaeli, 2016





Ibtidaiyah. Hlm. 50-57. Jakarta: Pusat Perbukuan Departmen

Pendidikan Nasional

K. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen

Soal

Menjelaskan dan mengidentifikasi

proses daur hidup hewan dengan

metamorfosis

Membuktikan berdasarkan

pengamatan yang dilakukan bahwa

tidak semua hewan berubah bentuk

dengan cara yang sama

Menyimpulkan dengan cara menyusun

puzzle sesuai dengan tahapannya

Praktek

dan

produk

Lembar

kerja siswa

dan uraian

Terlampir

L. Lampiran-Lampian

1. Materi ajar

2. Lembar kerja siswa

3. Kisi-kisi soal

4. Instrumen soal

5. Kunci jawaban

6. Lembar Penilaian

Eli Nurlaeli, 2016





MATERI AJAR

Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak

menetas sampai menjadi hewan dewasa disebut metamorfosis

Daur hidup tanpa metamorfosis yaitu, kucing, kambing, ikan, burung, ayam,

kangguru, dan banyak hewan lainnya.

Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi

dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna dialami hewan yang saat lahir berbeda sekali

bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis sempurna antara lain terjadi

pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.

Metamorfosis tidak sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu

berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna

terjadi pada kecoa dan belalang.

Daur hidup kupu-kupu : telur ulat kepompong kupu-kupu

Daur hidup nyamuk : telur jentik-jentik pupa nyamuk

Daur hidup lalat : telur belatung pupa lalat

Daur hidup katak : telur kecebong katak muda katak dewasa

Daur hidup kecoa : telur kecoa muda kecoa dewasa

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur menetas menjadi ulat. Ulat

mempertahankan hidupnya dengan makan dedaunan yang segar. Selama

berhari-hari ulat makan. Akan tetapi, makin lama ulat makan makin sedikit

dan gerakan ulat semakin lambat. Akhirnya, ulat berhenti makan dan tampak

tidak bergerak. Ulat segera membuat sarang dari air liurnya, dan air liurnya

mengeras seperti benang sutera. Benang-benang itu melekat pada daun atau

batang, ulat terbungkus dalam sarang disebut kepompong. Selama masa

kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Masa kepompong berlangsung

Eli Nurlaeli, 2016





selama bergari-hari. Jika telah berubah secara sempurna kupu-kupu akan

keluar dari kepompong.

LEMBAR KERJA SISWA

Lakukan tugas ini dirumah secara berkelompok. Jangan lupa untuk selalu

mencuci tangan setelah melakukan tugas ini.

Lakukan tugas ini sesuai langkah-langkah berikut ini. Setelah selesai

melakukan dan mendapatkan hasilnya, laporkan hasil percobaanmu kepada

gurumu. Buatlah laporan sebaik mungkin. Jawablah pertanyaan-pertanyaan

dibawahnya untuk membimbingmu melaporkan hal-hal yang perlu kamu pahami.

SELAMAT MENCOBA.

1) Waktu dan Tempat

Hari : Sabtu-Senin

Tanggal : 14 – 23 Mei 2016

Tempat : Kramatwatu, Serang-Banten

2) Alat dan Bahan

Alat

- Sarung tangan

- Toples bening

- Alat tulis

- Kassa atau tissu

- Karet gelang

Bahan

- Ulat

- Daun segar

Eli Nurlaeli, 2016





- Kompos

- Tangkai pohon

Langkah-langkah pengamatan:

1. Masukkan kompos kedasar toples, bersama dedaunan

2. Carilah beberapa ekor ulat dari kebun. Jangan menggunakan ulat bulu

karena dapat menimbulkan gatal. Ambil dua atau tiga ekor bersama

dedaunan tempat ulat berada.

3. Masukkan beberapa ulat ke dalam toples. Tutuplah menggunakan kassa

atau tissue dan ikatkan tali.

Eli Nurlaeli, 2016





4. Buatlah sejumlah lubang pada penutup toples agar tetap ada udara yang

masuk

5. Setiap hari berikan daun segar dari jenis tumbuhan yang tepat. Catatlah

yang kalian lihat setiap hari.

Eli Nurlaeli, 2016





Tabel

Pengamatan Perubahan Bentuk Ulat Menjadi Kupu-Kupu

Hari

ke- Tanggal Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

Eli Nurlaeli, 2016





8

9

10

LEMBAR PENILAIAN

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Pengetahuan Praktek Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

CATATAN:

Nilai = (Jumlah skor : Jumlah skor maksimal) x 10

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka akan

diadakan remedial

Eli Nurlaeli, 2016





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Pejaten 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit (1x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

4.1. Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan dilingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu dan kucing

C. Indikator

Mengidentifikasi proses daur hidup hewan dengan metamorfosis

Membuktikan berdasarkan pengamatan yang diamati bahwa tidak semua

hewan berubah bentuk dengan cara yang sama

Menyimpulkan dengan cara menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan pada alat peraga, siswa dapat mengidentifikasi proses

daur hidup hewan dengan metamorfosis dengan benar

RPP KELAS KONTROL

Eli Nurlaeli, 2016





Melalui percobaan dalam kegiatan observasi, siswa dapat membuktikan

berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa tidak semua hewan

berubah bentuk dengan cara yang sama dengan tepat dan benar

Melalui media puzzle layers, siswa dapat menyimpulkan dengan cara

menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

Rasa ingin tahu

Disiplin

Tekun

Kerja keras

F. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

G. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Kontekstual

H. Materi Pokok Pembelajaran

Daur hidup hewan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

TAHAP

KEGIATAN

RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan

Awal


Guru mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk

belajar

10 Menit

Eli Nurlaeli, 2016





Guru menanyakan kabar siswa kemudian berdoa

sesuai dengan agamanya masing-masing dipimpin

oleh ketua kelas

Guru mengabsen siswa dan membaca “basmallah”

Apersepsi : guru bertanya kepada siswa “anak-anak

apa yang kalian ketahui tentang daur hidup

hewan?”

Guru memberikan motivasi dan menyampaikan

tujuan pembelajaran

Kegiatan

Inti

Melalui pengamatan pada alat peraga siswa

mengamati ulat, kepompong dan kupu-kupu yang

sudah disediakan oleh guru.

Siswa dan guru bertanya jawab dengan aktif

mengenai proses daur hidup hewan

Guru menyediakan video tentang daur hidup hewan

kemudian siswa bersama-sama menonton dan

memperhatikan video tersebut.

Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok

Siswa menyusun puzzle layers yang sudah

disediakan oleh guru secara berkelompok

35 Menit

Kegiatan

Akhir

Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami

Guru meluruskan kesalahpemahaman dan

memberikan penguatan

Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru

tentang materi struktur bumi yang sudah

disampaikan kemudian siswa diberi kesempatan

untuk mencatat hasil simpulan

15 Menit

Eli Nurlaeli, 2016





Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara terprogram

Kemudian guru membagikan lembar soal evaluasi

kepada siswa

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk remedial bagi siswa yang belum mencapai

KKM dan penugasan bagi siswa yang sudah

memenuhi KKM dengan pemberian tugas

Guru memberikan pesan moral terhadap siswa agar

lebih giat belajar

Siswa dan guru bersama-sama mengucapkan

“hamdallah” kemudian membaca doa


J. Alat / Bahan dan Sumber Belajar

3. Alat / Bahan Media Pembelajaran

Gambar daur hidup kupu-kupu

Proyektor

Lembar kerja siswa

4. Sumber Belajar

Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta:

Erlangga

K. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen

Soal

Mendeskripsikan daur hidup hewan Proses Lembar Terlampir

Eli Nurlaeli, 2016





Mendeskripsikan urutan daur hidup

hewan

Menyimpulkan bahwa berubahnya

bentuk pada hewan menunjukkan

adanya pertumbuhan

kerja siswa

dan uraian

L. Lampiran-Lampian

7. Materi ajar

8. Lembar kerja siswa

9. Kisi-kisi soal

10. Instrumen soal

11. Kunci jawaban

12. Lembar Penilaian

Eli Nurlaeli, 2016





MATERI AJAR

Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak

menetas sampai menjadi hewan dewasa disebut metamorfosis

Daur hidup tanpa metamorfosis yaitu, kucing, kambing, ikan, burung, ayam,

kangguru, dan banyak hewan lainnya.

Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi

dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna dialami hewan yang saat lahir berbeda sekali

bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis sempurna antara lain terjadi

pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.

Metamorfosis tidak sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu

berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna

terjadi pada kecoa dan belalang.

Daur hidup kupu-kupu : telur ulat kepompong kupu-kupu

Daur hidup nyamuk : telur jentik-jentik pupa nyamuk

Daur hidup lalat : telur belatung pupa lalat

Daur hidup katak : telur kecebong katak muda katak dewasa

Daur hidup kecoa : telur kecoa muda kecoa dewasa

Eli Nurlaeli, 2016





LEMBAR PENILAIAN

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Pengetahuan Praktek Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

CATATAN:

Nilai = (Jumlah skor : Jumlah skor maksimal) x 10

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka akan

diadakan remedial

Eli Nurlaeli, 2016





LAMPIRAN ANALISIS INSTRUMEN SOAL

A. Data Siswa

NO Nama Peserta

1 2 3 4 5

Jumlah Rincian skor jawaban

uraian

1 MH 25 10 25 5 25 90

2 AW 20 5 5 10 5 45

3 RA 15 10 20 5 25 75

4 APA 10 5 10 10 0 35

5 AS 10 10 0 10 25 55

6 ATM 10 5 15 0 5 35

7 AZS 5 10 5 5 15 40

8 AD 15 0 10 5 5 35

9 AC 0 5 5 10 5 25

10 DAF 10 10 10 5 10 45

11 EJ 5 5 10 5 5 30

12 FR 0 10 10 10 10 40

13 FH 15 5 15 5 25 65

14 ISZM 5 10 10 10 15 50

15 MAA 15 0 10 0 10 35

16 MNM 15 10 0 10 20 55

Eli Nurlaeli, 2016





17 RF 10 5 0 5 15 35

18 RN 5 10 0 5 20 40

19 S 10 5 10 0 10 35

20 SS 10 10 10 5 0 35

21 SF 10 5 0 0 5 20

22 S 10 5 10 10 15 50

23 SN 25 5 15 10 20 75

24 YFJ 10 5 10 5 10 40

25 MFF 15 10 20 10 5 60

26 DK 20 10 5 10 15 60

27 N 20 10 20 10 20 80

28 RKI 15 10 5 10 10 50

29 MVAA 5 5 10 5 20 45

30 MTF 15 5 5 10 20 55

B. Validitas

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL URAIAN

Butir

Soal

Koefisien

Korelasi

Kategori

Validitas

r table Komentar

1 0.7 Tinggi 0.361 Valid

2 0.44 Sedang 0.361 Valid

3 0.6 Sedang 0.361 Valid

Eli Nurlaeli, 2016





4 0.38 Rendah 0.361 Valid

5 0.72 Tinggi 0.361 Valid

C. Reliabilitas

Perhitungan nilai reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach,

sebagai berikut:

Dan

Keterangan :

r11 = Koefisien reliabilitas

N = banyak butir soal

1 = bilangan konstanta

∑σi2 = Jumlah varian skor

St2 = Varian total

a. Tabulasi Data

Nomor Butir Jumlah

1 2 3 4 5

∑ X 355 210 280 200 390 1435

∑ X2 5375 1750 3850 1700 6800 19475

∑ S1i2 39.14 9.33 41.22 12.22 57.67 #######

b. Menghitung Varian Total

𝜎𝑡2 =

𝑋𝑡2 −

𝑋𝑡 2

𝑁𝑁

𝑟11 = 𝑛

𝑛 − 1 1−

𝜎𝑡2

𝜎𝑡2 𝜎𝑡

2 = 𝑋𝑡

2 − 𝑋𝑡

2

𝑁𝑁

Eli Nurlaeli, 2016





=

= 269.4722

c. Menghitung Koefisien Reliabilitas

= 0.5097

d. Kesimpulan

1. Banyak butir soal : 5 soal

2. Jumlah responden : 30 orang

3. Jumlah varian butir : 159.5833

4. Varian total : 269.4722

5. Nilai reliabilitas : 0.5097

6. Kategori reliabilitas : Sedang

D. Tingkat Kesukaran

ANALISIS TINGKAT KESUKARAN

Nomor

Butir

Soal

Rata-

rata

Skor

Tertinggi

Skor Rata-rata Tingkat

Kesukaran Tafsiran Kelompok

Atas

Kelompok

Bawah

Eli Nurlaeli, 2016





1 11.83 25 15.67 8 0.47 Sedang

2 7 10 8.33 5.67 0.7 Sedang

3 9.33 30 11 7.67 0.31 Sedang

4 6.67 10 8.67 4.67 0.67 Sedang

5 13 25 17 9 0.52 Sedang

E. Daya Pembeda

ANALISIS DAYA PEMBEDA

Nomor

Butir

Soal

Rata-

rata

Skor

Tertinggi

Skor Rata-rata Daya

Pembeda Kelompok

Atas

Kelompok

Bawah

1

11.83

25

15.67

8

0.31

Baik

2

7

10

8.33

5.67

0.27

Cukup

3

9.33

30

11

7.67

0.11

Kurang

4

6.67

10

8.67

4.67

0.4

Baik

Sekali

5

13

25

17

9

0.32

Baik

Eli Nurlaeli, 2016





ANALISIS DATA PENELITIAN

Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Siswa Nilai Pretest Nilai Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

1 45 45 80 50

2 50 40 60 55

3 55 35 55 45

4 45 55 50 55

5 60 60 70 50

6 35 65 70 65

7 25 45 85 45

8 30 50 75 70

9 50 35 75 65

10 70 45 95 55

11 50 35 65 45

12 40 40 70 40

13 65 45 75 35

14 45 50 50 45

15 60 55 70 60

16 45 40 90 55

17 50 35 70 50

18 65 40 80 65

19 45 45 90 35

20 55 20 70 40

21 50 25 80 35

22 50 45 65 45

23 55 50 90 50

24 60 70 70 45

25 30 65 80 35

26 60 70 80 45

27 70 40 95 40

28 65 25 95 50

29 50 40 65 65

30 65 35 100 55

Jumlah 1540 1345 2265 1490

Eli Nurlaeli, 2016





Rata-rata 51.33 44.83 75.5 49.6

Minimal 25 20 50 35

Maksimal 70 70 100 70

Uji N-Gain Kelas Eksperimen

Siswa Pretest Posttest Posttest

-

Pretest

Nilai Ideal

– Pretest

N-Gain Ket

1 45 80 35 55 0.64 Sedang

2 50 60 10 50 0.20 Rendah

3 55 55 0 45 0 Rendah

4 45 50 5 55 0.09 Rendah

5 60 70 10 40 0.25 Rendah

6 35 70 35 65 0.54 Sedang

7 25 85 60 75 0.80 Tinggi

8 30 75 45 70 0.64 Sedang

9 50 75 25 50 0.50 Sedang

10 70 95 25 30 0.83 Tinggi

11 50 65 15 50 0.30 Sedang

12 40 70 30 60 0.50 Sedang

13 65 75 10 35 0.29 Rendah

14 45 50 5 55 0.09 Rendah

15 60 70 10 40 0.25 Rendah

16 45 90 45 55 0.82 Tinggi

17 50 70 20 50 0.40 Sedang

18 65 80 15 35 0.43 Sedang

19 45 90 45 55 0.82 Tinggi

20 55 70 15 45 0.33 Sedang

21 50 80 30 50 0.60 Sedang

22 50 65 15 50 0.30 Sedang

23 55 90 35 45 0.78 Tinggi

24 60 70 10 40 0.25 Rendah

25 30 80 50 70 0.71 Tinggi

26 60 80 20 40 0.50 Sedang

27 70 95 25 30 0.83 Tinggi

28 65 95 30 35 0.86 Tinggi

29 50 65 15 50 0.30 Sedang

30 65 100 35 35 1 Tinggi

Eli Nurlaeli, 2016





Jumlah 1540 2265 725 1460 14.85

Rata-rata 51.33 75.5 24.1 48.6 0.49 Sedang

Minimal 25 50 0 30 0

Maksimal 70 100 60 75 1

Uji N-Gain Kelas Kontrol

Siswa Pretest Posttest Posttest

–

Pretest

Nilai Ideal

- Pretest

N-Gain Ket

1 45 50 5 55 0.09 Rendah

2 40 55 15 60 0.25 Rendah

3 35 45 10 65 0.15 Rendah

4 55 55 0 45 0.00 Rendah

5 60 50 -10 40 -0.25 Rendah

6 65 65 0 35 0.00 Rendah

7 45 45 0 55 0.00 Rendah

8 50 70 20 50 0.40 Sedang

9 35 65 30 65 0.46 Sedang

10 45 55 10 55 0.18 Rendah

11 35 45 10 65 0.15 Rendah

12 40 40 0 60 0.00 Rendah

13 45 35 -10 55 -0.18 Rendah

14 50 45 -5 50 -0.10 Rendah

15 55 60 5 45 0.11 Rendah

16 40 55 15 60 0.25 Rendah

17 35 50 15 65 0.23 Rendah

18 40 65 25 60 0.42 Sedang

19 45 35 -10 55 -0.18 Rendah

20 20 40 20 80 0.25 Rendah

21 25 35 10 75 0.13 Rendah

22 45 45 0 55 0.00 Rendah

23 50 50 0 50 0.00 Rendah

24 70 45 -25 30 -0.83 Rendah

25 65 35 -30 35 -0.86 Rendah

26 70 45 -25 30 -0.83 Rendah

27 40 40 0 60 0.00 Rendah

Eli Nurlaeli, 2016





28 25 50 25 75 0.33 Sedang

29 40 65 25 60 0.42 Sedang

30 35 55 20 65 0.31 Sedang

Jumlah 1345 1490 145 1655 0.9

Rata-rata 44.8 49.6 4.83 55.16 0.03 Rendah

Minimal 20 35 -30 30 -0.86

Maksimal 70 70 30 80 0.46

UJI NORMALITAS

1. DATA PRETEST

Tests of Normality

kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest kontrol .161 30 .045 .954 30 .214

eksperi

men .128 30 .200* .953 30 .199

2. DATA GAIN

Tests of Normality

kelas



nilai_gain eksperimen .162 30 .044 .951 30 .185

kontrol .143 30 .117 .951 30 .181

a. Lilliefors Significance Correction

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

nilai_gain eksperimen Mean 24.17 2.755

95% Confidence Interval Lower Bound 18.53

Eli Nurlaeli, 2016





for Mean Upper Bound 29.80

5% Trimmed Mean 23.61

Median 22.50

Variance 227.730

Std. Deviation 15.091

Minimum 0

Maximum 60

Range 60

Interquartile Range 25

Skewness .534 .427

Kurtosis -.420 .833

kontrol Mean 4.83 2.811

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound -.92

Upper Bound 10.58


Median 5.00

Variance 237.040


Minimum -30

Maximum 30

Range 60


Skewness -.528 .427

Kurtosis -.087 .833

3. DATA KELAS EKSPERIMEN

Eli Nurlaeli, 2016





Descriptives

Tests of Normality

kelas



pretest eksperimen .128 30 .200* .953 30 .199

postest eksperimen .128 30 .200* .963 30 .362

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.


pretest eksperimen Mean 51.33 2.143


for Mean

Lower Bound 46.95

Upper Bound 55.72


Median 50.00

Variance 137.816


Minimum 25

Maximum 70

Range 45


Skewness -.429 .427

Kurtosis -.219 .833

postest eksperimen Mean 75.50 2.413


for Mean

Lower Bound 70.56

Upper Bound 80.44


Median 75.00

Variance 174.741

Eli Nurlaeli, 2016






Minimum 50

Maximum 100

Range 50


Skewness -.044 .427

Kurtosis -.476 .833

UJI HOMOGENITAS

1. DATA GAIN

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

nilai_gain Based on Mean .021 1 58 .886

Based on Median .022 1 58 .883

Based on Median and

with adjusted df .022 1 57.449 .883

Based on trimmed mean .019 1 58 .891

Descriptives


nilai_gain eksperimen Mean 24.17 2.755


for Mean

Lower Bound 18.53

Upper Bound 29.80


Median 22.50

Variance 227.730

Eli Nurlaeli, 2016






Minimum 0

Maximum 60

Range 60


Skewness .534 .427

Kurtosis -.420 .833

Control Mean 4.83 2.811


for Mean

Lower Bound -.92

Upper Bound 10.58


Median 5.00

Variance 237.040


Minimum -30

Maximum 30

Range 60


Skewness -.528 .427

Kurtosis -.087 .833


Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

pretest Based on Mean .029 1 58 .866

Based on Median .061 1 58 .805

Eli Nurlaeli, 2016





Based on Median and

with adjusted df .061 1 57.593 .805

Based on trimmed mean .023 1 58 .881

postest Based on Mean 2.099 1 58 .153

Based on Median 1.979 1 58 .165

Based on Median and

with adjusted df 1.979 1 53.597 .165

Based on trimmed mean 2.121 1 58 .151

Descriptives


Pretest eksperimen Mean 51.33 2.143


for Mean

Lower Bound 46.95

Upper Bound 55.72


Median 50.00

Variance 137.816


Minimum 25

Maximum 70

Range 45


Skewness -.429 .427

Kurtosis -.219 .833

Posttest eksperimen Mean 75.50 2.413


for Mean

Lower Bound 70.56

Upper Bound 80.44

Eli Nurlaeli, 2016






Median 75.00

Variance 174.741


Minimum 50

Maximum 100

Range 50


Skewness -.044 .427

Kurtosis -.476 .833

UJI HIPOTESIS

1. DATA PRETEST

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

pretest eksperimen 30 51.33 11.740 2.143

kontrol 30 44.83 12.628 2.305

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Eli Nurlaeli, 2016





Lower Upper

Pretest Equal

variances

assumed

.029 .866 2.065 58 .043 6.500 3.148 .199 12.801

Equal

variances

not assumed

2.065 57.69

4 .043 6.500 3.148 .198 12.802

2. DATA GAIN

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_gain eksperimen 30 24.17 15.091 2.755

kontrol 30 4.83 15.396 2.811


Levene's

Test for

Equality of


F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai_

gain

Equal

variances

assumed

.021 .886 4.912 58 .000 19.333 3.936 11.455 27.212

Eli Nurlaeli, 2016






Levene's

Test for

Equality of


F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai_

gain

Equal

variances

assumed

.021 .886 4.912 58 .000 19.333 3.936 11.455 27.212

Equal

variances

not

assumed

4.912 57.977 .000 19.333 3.936 11.454 27.212


4. Group Statistics

Eksperi

men N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Nilai pretest 30 51.33 11.740 2.143

postest 30 75.50 13.219 2.413


Eli Nurlaeli, 2016





Levene's Test

for Equality of


F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai Equal

variances

assumed

.526 .471 -7.487 58 .000 -24.167 3.228 -

30.628

-

17.706

Equal

variances

not assumed

-7.487 57.202 .000 -24.167 3.228 -

30.630

-

17.704

Eli Nurlaeli, 2016





DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Eli Nurlaeli

Tempat, tanggal lahir : Serang, 03 September 1994

Agama : Islam

Anak ke- : 1

Alamat : Kramatwatu Jl.Gempol Gang. Bougenville No.41

Rt 05 Rw 01 Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten

Serang Provinsi Banten

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

SD Negeri : SDN Kramatwatu I (lulus pada tahun 2006)

SMP Negeri : SMPN Kramatwatu I (lulus pada tahun 2009)

SMA Negeri : SMAN Kramatwatu I (lulus pada tahun 2012)

Perguruan Negeri : Universitas Pendidikan Indonesia

LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST Siswa sedang mengerjakan soal ...

Documents

Transcript of LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST Siswa sedang mengerjakan soal ...