Soal Metrologi Industri
-
Upload
ario-noverza -
Category
Documents
-
view
1.288 -
download
203
description
Transcript of Soal Metrologi Industri
-
Metrology Industri (Alat Ukur Linier & Aat Ukur Sudut)
Kelas A
1. Bagaimana cara mengkalibrasi Mikrometer?
Jawab : ada beberapa cara diantaranya yaitu,
a. Periksa fungsi dari masing-masing komponen micrometer, misalnya silinder putar/poros ukur
harus dapat berputar dengan baik, gigi gelincir dan pengunci poros harus berfungsi dengan
baik. Setelah itu lakukan pemeriksaan dengan menggunakan kaca datar untuk mengetahui
kerataan landasan sehingga didapat kalibrasi yang ingin diketahui dari Mikrometer.
b. Setelah semua komponen dari micrometer di cek dan dipastikan fungsi-fungsinya berfungsi
dengan baik, maka untuk mengetahui kalibrasi dari Mikrometer kita gunakan sebuah alat ukur
tak langsung yaitu Block Ukur. Caranya ambil sebuah block Ukur dan di ukur dengan
Mikrometer, dari hasil pengukuran itulah maka akan di peroleh berapa penyimpangan yang
terbaca. Dari penyimpangan itulah maka akan diperoleh sebuah kalibrasi dari sebuah
micrometer.
2. Tuliskan Fungsi dari Block Ukur?
Jawab :
a. Sebagai Alat Kalibrasi
b. Sebagai Alat Bantu Pengukuran untuk tingkat kepekaan yang tinggi.
c. Sebagai Alat bantu batas yaitu membandingkan suatu produk yang di produksi secara masal
dengan blok ukur sesuai kebutuhan.
3. Apa yang dimaksud dengan :
a. Kaliber Induk
b. Pupitas
c. Clinometer
Jawab :
a. Kaliber Induk adalah alat ukur tak langsung yang memakai alat ukur standard an alat ukur
pembanding dapat memberikan kecermatan yang tinggi bahkan alat ukur ini tidak terpengaruh
kesalahan dari akibat temperature ukur dengan temperature standar. Alat ini juga terdiri
gabungan antara susunan blok ukur dan micrometer yang peka.
b. Pupitas adalah sejenis jam ukur dengan kapasitas ukur yang lebih kecil (0,8 mm atau 0,2 mm),
sebab lintasan gerakan sensor tidak merupakan garis lurus melainkan berupa busur yang
pendek.
-
c. Clinometer adalah alat ukur kemiringan bidang dengan menggunakan prinsip gabungan dari
pendatar (Spirit Level) dan skala sudut dari busur bilah.
4. Traceability ?
Jawab : Ketertelusuran dari suatu alat ukur untuk mendapatkan ketepatan dari hasil pengukuran
yang dikehendaki.
5. Tuliskan jenis jenis jangka sorong ?
Jawab :
a. Mistar Ingsut Nonius (Vernier Caliper)
b. Mistar Ingsut Jam (Dial Caliper)
c. Mistar Ingsut Ketinggian (Height Gauge)
d. Mistar Ingsut Tak sebidang (Offset Yaws Vernier Caliper)
e. Mistar Ingsut Jarak Senter
f. Mistar Ingsut Pipa (Tube Bernier Caliper)
g. Mistar Ingsut Kedalaman (Dept Vernier Caliper)
6. 10, 30, 90, 270, 410
1, 3, 9, 27
3, 6, 18, 30
Bagaimana menyusun blok sudut dengan nilai, 32085 ?
Jawab : Untuk derajat = +410 + (-90)
Untuk menit = + 60 + 27 + 1 + (-3)
Jadi untuk susunan Blok Sudutnya = + 410 + (-90) + 10 + 27 + 1 + (-3)
7. 30 x 30 x 100 mm
Bagaimana cara mengukur panjang dengan menggunakan alat ukur tak langsung?
Jawab :
Panjang dari ukuran tersebut adalah 100 mm.
Alat ukur tak langsung yang digunakan adalah Kaliber Induk Tinggi (Height Master).
Cara pengukurannya adalah letakkan kaliber induk tinggi di meja rata atur skala/blok yang
terdapat di kaliber induk tinggi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki yaitu 100mm, dekatkan
benda yang akan di ukur mendekati badan dari kaliber induk tersebut. Dari ukuran yang telah diset
tadi beri goresan terhadap benda yang akan di ukur dengan menggunakan pupitas, setelah di
gores maka akan diperoleh hasil pengukuran yang di kehendaki yaitu 100mm.
-
Metrology Industri (Alat Ukur Linier & Aat Ukur Sudut)
Kelas B
1. Tuliskan Fungsi Jangka Sorong dan cara mengkalibrasi
Jawab :
Fungsi :
- Mengukur diameter luar
- Mengukur diameter dalam
- Mengukur kedalaman
- Mengukur jarak antara senter lubang
- Mengukur jarak antara dua permukaan yang bertingkat
Cara Mengkalibrasi :
Periksa semua komponen dari jangka sorong dan dipastikan fungsi-fungsinya berfungsi dengan
baik, Serta kepekaan dari jangka sorong. Untuk mengkalibrasinya maka digunakan suatu alat ukur yang
memiliki kepekaan yang tinggi yaitu Block Ukur. Caranya ambil sebuah block Ukur dengan ukuran
tertentu dan di ukur dengan Jangka Sorong, dari hasil pengukuran itulah maka akan di peroleh berapa
penyimpangan yang terbaca. Dari penyimpangan itulah maka akan diperoleh sebuah kalibrasi dari sebuah
Jangka Sorong.
2. Sebutkan Fungsi :
a. Mikrometer Kepala
b. Profil Proyektor
c. Klinometer
Jawab :
a. Untuk menentukan besaran pergerakan dari meja Mikroskop.
b. Untuk Memberikan bayangan suatu objek yang akan di ukur sudutnya, sehingga didapat suatu
garis pembanding sebuah sudut yang cocok.
c. Untuk mengukur kemiringan bidang dari benda ukur relative terhadap bidang horizontal.
3. Apa yang dimaksud Traceability?
Jawab : Ketertelusuran dari suatu alat ukur untuk mendapatkan ketepatan dari hasil pengukuran
yang dikehendaki.
4. 1,001 1,009
1,010 1,490
0,50 24,50
-
25 100
Susun blok ukur untuk nilai 38,685 ?
Jawab :
1,0051,18011,50
2538,685
+
5. Balok ukuran 50 x 40 x 100
Bagai mana cara mengukur tebalnya dengan alat ukur tak langsung ?
Jawab : Tebal dari ukuran tersebut adalah 40 mm.
Alat ukur tak langsung yang digunakan adalah Kaliber Induk Tinggi (Height Master).
Cara pengukurannya adalah letakkan kaliber induk tinggi di meja rata atur skala/blok yang terdapat di
kaliber induk tinggi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki yaitu 40 mm, dekatkan benda yang akan di
ukur mendekati badan dari kaliber induk tersebut. Dari ukuran yang telah diset tadi beri goresan terhadap
benda yang akan di ukur dengan menggunakan pupitas, setelah di gores maka akan diperoleh hasil
pengukuran yang di kehendaki yaitu 40 mm.
6. Sebutkan kecermatan alat ukur yang biasa ada pada :
a. Penggaris
b. Jangka sorong
c. Mikrometer
d. Blok Ukur
Jawab :
a. 0,5 mm atau 1 mm
b. 0,1 mm, 0,05 mm atau 0,02 mm
c. 0,01 mm, 0,005 mm, 0,002 mm, 0,001 mm atau 0,0005 mm
d. 0,001 mm atau 0,01 mm
7. Sebutkan kecermatan dan Fungsi dari Dial Indicator ?
Jawab :
Kecermatan : 0,01 mm, 0,005 mm, atau 0,002 mm.
Fungsi :
- Mengukur kerataan
- Mengukur Kebulatan
- Mengukur Sudut
- Mengetahui kestabilan putaran benda pada mesin bubut.
-
- Mengukur kelurusan.