Soal Lkm Praktikum Farmakologi Dan Toksikologi

2
SOAL LKM PRAKTIKUM FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI MATERI: ANTIBIOTIKA 1. Jelaskan strategi dasar terapi menggunakan antibiotik secara skematis! 2. Jelaskan mengenai mekanisme seleksi obat-obat antimikroba! 3. Jelaskan mengenai reaksi-reaksi hipersensitivitas pada terapi antimikroba (khususnya penisilin)! 4. Jelaskan penatalaksanaan syok anafilaksis disebabkan alergi penisilin! 5. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan terapi antimikroba! 6. Jelaskan mengenai super infeksi dan faktor-faktor yang memudahkan timbulnya super infeksi! 7. R.D., a 22-year-old woman, complains of urinary frequency and painful urination, which have developed over the past 4 to 5 days. UA reveals 10 to 15 WBC/mm 3 (normal, 0–2 wbc/mm 3 ), but no bacteria are seen on a gram stain of the urine. Phenazopyridine 200 mg three times daily (tid) is prescribed. What is a reasonable assessment of r.d.'s clinical presentation? What side effects have been associated with phenazopyridine? 8. Seorang pria umur 36 tahun masuk rumah sakit dengan demam dan menggigil sejak 3 minggu yang lalu. Sebelumnya, dia sehat kecuali bising jantung yang asimtomatik. Tiga bulan sebelum masuk, dia menderita abses gigi yang kemudian diinsisi dan diberi eritromisin etilsuksinat (400 mg 3xsehari selama 10 hari). Selama 3 minggu merasa sehat, kemudian mulai demam lagi sampai 101° f setiap sore, yang kadang-kadang disertai nyeri punggung bawah. Berobat ke dokter

Transcript of Soal Lkm Praktikum Farmakologi Dan Toksikologi

Page 1: Soal Lkm Praktikum Farmakologi Dan Toksikologi

SOAL LKM PRAKTIKUM FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI

MATERI: ANTIBIOTIKA

1. Jelaskan strategi dasar terapi menggunakan antibiotik secara skematis!

2. Jelaskan mengenai mekanisme seleksi obat-obat antimikroba!

3. Jelaskan mengenai reaksi-reaksi hipersensitivitas pada terapi antimikroba (khususnya

penisilin)!

4. Jelaskan penatalaksanaan syok anafilaksis disebabkan alergi penisilin!

5. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan terapi antimikroba!

6. Jelaskan mengenai super infeksi dan faktor-faktor yang memudahkan timbulnya super

infeksi!

7. R.D., a 22-year-old woman, complains of urinary frequency and painful urination, which

have developed over the past 4 to 5 days. UA reveals 10 to 15 WBC/mm3 (normal, 0–2

wbc/mm3), but no bacteria are seen on a gram stain of the urine. Phenazopyridine 200 mg

three times daily (tid) is prescribed. What is a reasonable assessment of r.d.'s clinical

presentation? What side effects have been associated with phenazopyridine?

8. Seorang pria umur 36 tahun masuk rumah sakit dengan demam dan menggigil sejak 3

minggu yang lalu. Sebelumnya, dia sehat kecuali bising jantung yang asimtomatik. Tiga

bulan sebelum masuk, dia menderita abses gigi yang kemudian diinsisi dan diberi

eritromisin etilsuksinat (400 mg 3xsehari selama 10 hari). Selama 3 minggu merasa sehat,

kemudian mulai demam lagi sampai 101° f setiap sore, yang kadang-kadang disertai nyeri

punggung bawah. Berobat ke dokter 10 hari setelah mulai demam dan berikan lagi

eritromisin etilsuksinat (400 mg oral 3xsehari). Ketika gejala tidak berubah, dia masuk ke

rumah sakit. Pada waktu masuk, suhu pasien 100,4° f, nadi 100 bpm, dan tensi 135/70

mmhg. Terdapat bising sistolik halus konsisten dengan insufisiensi mitral. Limpa teraba 2

cm di bawah pinggir kosta kiri. Pemeriksaan fisik lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda

khusus. Anamnesis yang lalu termasuk adanya mengi dan nafas pendek jika mendapatkan

penisilin untuk radang tenggorokan ketika berumur 10 tahun. Diagnosis sementara yang

dapat ditegakkan ialah? Dengan memperkirakan pasien menderita endokarditis, antibiotika

apa yang sesuai untuk diberikan secara empiris sebelum organisme penyebab diketahui?