soal imun
-
Upload
muhammad-ali-badar -
Category
Documents
-
view
232 -
download
1
Transcript of soal imun
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
SOAL – SOAL TAMBAHANSYSTEM IMMUNOLOGY
1. Parasitism adalah suatu interaksi antara dua organisme yang ditandai oleh :
A. Kedua organisme mendapatkan keuntungan dari interaksi tersebut
B. Kedua organisme mendapatkan kerugian dari interaksi tersebut
C. Salah satu dari organisme dirugikan dari interaksi tersebut
D. Semua benarE. Semua salah
2. Factor-factor yang mempengaruhi virulensi suatu parasit adalah, KECUALI :
A. Biochemical propertyB. Structural or morphological propertyC. Genetic traitD. Host environmentE. Semua salah
3. Salah satu contoh respon imun alamiah pada penyakit parasit adalah :
A. Produksi TNF-α akibat pelepasan toksin endogen oleh parasit
B. Pembentukan antibody oleh sel yang berpotensi menghasilkannya (antibody producing cells)
C. Aktivasi phagocitic cells, misalnya sel kuppfer di hati untuk memakan parasit
D. Aktivasi Natural Killer CellsE. Semua benar
4. Pada respon imun terhadap infeksi cacing, sel system imun yang dominant adalah :
A. NeutrofilB. MonositC. BasofilD. Eosinofil E. Trombosit
5. Sel pertahanan tubuh yang terlibat dalam infeksi Literia Monocytogenes adalah :
A. Sel TB. MakrofagC. Sel BD. NeutrofilE. Semua benar
6. Titer immunoglobulin yang pertama meningkat pada infeksi adalah :
A. Ig DB. Ig AC. Ig MD. Ig GE. Ig E
7. Proses fagositosis bakteri melalui tahapan di bawah ini, KECUALI :
A. EngulmentB. ChemotaxisC. AdherenceD. OpsonisasiE. Fusion
8. Tes di bawah ini benar untuk melihat adanya Ig dalam serum penderita yang terinfeksi oleh bakteri :
A. ELISAB. OuterlonyC. DipstickD. ElektroforesisE. Semua benar
9. Respon imun humoral yg terdapat pada secret permukaan mukosa yang mengalami infeksi :
A. Ig DB. Ig AC. Ig MD. Ig EE. Ig G
10. Bakteri di bawah ini pembunuhannya efektif melalui mekanisme selueler yang melibatkan sel T :
54 55
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
A. Corynebacterium dipteriaB. Vibrio choleraeC. Mycobacterium lepraeD. Staphylococcus aureusE. Semua benar
11. Fungsi interleukin-2 pada infeksi mikroorganisme intraseluler :A. Aktivasi sel TB. Induksi sel neutrofilC. KemotaksisD. Produksi Ig ME. Induksi akut fase protein
12. Jenis sitokin yang berfungsi sebagai antiviratA. Interleukin-10B. Interferon-αC. TGF-βD. IL-1E. TNF-α
13. Epitop yang terdapat pada Salmonella thypii :A. O Ag B. LPSC. H AgD. Semua benarE. Semua salah
14. Hal di bawah ini benar :A. Kebanyakan Ag bakteri terdiri dari polisakarida B. Protein M dari Streptococcus adalah Ag yang bersifat
virulensiC. Ig A merupakan protektif terhadap infeksi bakteri pada
mukosa D. Fungsi Ig A mencegah perlengketan mikroba pada
mukosaE. Semua benar
15. Sel yang termasuk di dalam kumpulan limfoid mucosal dengan kemampuan mempinositosis bahan-bahan termasuk mikroorganisme di lumen usus tanpa merusaknya menuju folikel limfoid adalah :
A. Sel T folikuler
B. Sel aria DomeC. Sel MD. Sel B folikulerE. Sel dendritic
16. Meningkatnya transport antigen melintasi epitel usus bila ada gangguan :
A. Keasaman lambung yang menurun B. Aktifitas pancreas yang menurunC. Viskositas mucus yang berkurang D. A + B benarE. A + B + C benar
17. Rantai karbohidrat yang m,erupakan inhibiter binding site mucus analog dengan reseptor :
A. Glikoprotein B. GlikolipidC. ProteoglycanD. A + B benarE. A + C benar
18. Mikrovol (M) cells ditemukan terbanyak padaA. Tonsil palatineB. Tonsil pharyngealC. Tonsil lingualD. Peyer’s Pacth ileumE. Appendix colon
19. Effector site imun mucosal adalah :A. Lamina propia B. Jaringan kelenjar susuC. Jaringan kelenjar ludah D. A + B benarE. A + B benar
20. Seseorang yang mengalami trauma testis bisa menjadi mandul sebab :
A. Ia menjadi impotent B. Terjadinya sumbatan akibat trauma C. Terjadinya perubahan bentuk antigen pada spermatozoa D. Munculnya spermatozoa sebagai sequester antigen E. Terjadinya hipersensitifitas tipe lambat
56 57
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
21. Penyakit Grave adalah A. Tegolong hipersensitifitas tipe I B. Penyakit defisiensi imun C. Penyakit hipersensitifitas tipe III D. Penyakit hipersensitifitas tipe IV E. Penyakit hipersensitifitas tipe II
22. AIDS mula-mula ditemukan di :A. Afrika B. Pulau Bali C. Amerika SerikatD. Irian JayaE. Perancis
23. Molekul yan g spesifik pada viru s HIV adalah :A. Gp 130B. Gp 150C. Gp 120D. Gp 250E. Gp 500
24. Pada HIV :A. Daya bunuh NK cell menurun B. Produksi Ig G menurun C. T suppressor bertambahD. Semua benar E. Semua salah
25. Hal yang tersebut di bawah ini digolongkan penyakit imunologi, KECUALI :
A. Rhinitis allergicaB. Strauma HashimotoC. Myasthenia gravisD. Erythroblastosis foetalisE. Penyakit gout
26. Penderita AIDS mengalami defisiensi imun sebab mengalami kerusakan ginjal seingga imunoglobulinnya selalu keluar melalui ginjal :
A. SLEB. Bruton Disease C. Swiss typhe agammaglobulinaemia
D. AIDSE. Anemia perniciousa
27. Reaksi transfuse akibat tidak cocoknya golongan darah termasuk :
A. Reaksi hipersinsitifitas sistemik B. Reaksi hipersinsitifitas localC. Reaksi tipe IID. Rekais imuno kompleks E. Reaksi tipe IV
28. Yang tersebut di bawah ini adalah penyakit autoimun adalah, KECUALI :
A. Anemia perniciousa B. AHAC. Myasthenia gravis D. Parotitis epidemica E. Vitiligo
29. Penemua AIDS adalah :A. Edward JennerB. Robert KochC. MethcinikoffD. Coomb E. Semua salah
30. Semua yang disebut di bawah ini adalah tanda radang, KECUALI :
A. Kalor B. DolorC. RuborD. RigorE. Funtio laesa
31. Sel pertama yang muncul pada peradangan adalah : A. Sel darah merah B. LimfositC. Sel plasmaD. Leukosit PMNE. Eosinofil
32. Terdapat pada lien, KECUALI :A. Splenic cord
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
B. Medullary cordC. Stigma malphigiD. Corpus malphigi E. Bill Rott’s area
33. Terdapat dalam lymphonodes, KECUALI :A. Nodulus limfaticus B. Sinus marginalis C. Pulpa alba D. Sinus trabekularisE. Limfosit T dan B
34. Terdapat dalam kelenjar thymus, KECUALI :A. Hassal’s bodyB. Limfosit TC. TymucytesD. Arteri centralis E. Jaringan lemak
35. Imunologulin yang dapat melewati plasenta :A. Ig DB. Ig EC. Ig AD. Ig ME. Ig G
36. Limfosit B tidak terdapat pada :A. Pulpa alba lien B. Nodulus limfaticusC. Nodus limfaticus D. Pals pulpa alba lien E. Cortex kelenjar limfe
37. Bukan sifat-sifat Ig A :A. Berat molekul : 900.000B. Terdapat dalam air mata C. Terdapat dalam salivaD. Terdapat dalam kolostrumE. Terdapat dalam serum
38. Bukan sifat dari Ig G :A. Subklas Ig G1 B. Subklas Ig G2
C. Subklas Ig G3
D. BM = 900000 daltonE. BM = 200000 dalton
39. Bukan newly generated mediator mass cell :A. LTC4
B. LTD4
C. LTE4
D. PGD2
E. Histamine40. Bukan organ limfoid sekundair :
A. Limfa B. Kelenjar getah bening C. Spleen D. Sumsum tulang E. Unencapsulated lymphoid tissue
41. Sifat arteri follikularis :1. Diliputi oleh badan malphigi2. Disebut pula arteri sentralis 3. Terdapat pada pulpa alba lien4. Terdapat pada pulpa rubra lien
42. Sifat dari medullary cord :1. Di bawah capsula lienallis 2. Di bawah capsula limfonodus 3. Pada cortex kelenjar thymus 4. Dalam medulla nodus limphaticus
43. Organ limfoid yang memilki epitel berlapis gepeng tidak bertanduk pada permukaanya adalah :
1. Thymus 2. Lien 3. Limfonodus4. Tonsila palatine
44. Terdapat pada rubra lien :1. Sinusoid 2. Arteri penicilia 3. Stigma malphigi 4. Hulsen arteri
45. Factor yang menentukan imunogenitas suatu substansi :
58 59
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
1. Asing2. Genetic3. Cara pemberian 4. Berat molekul
46. Pembagian antigen menurut spsifitasnya :1. Auto antigen 2. Xero antigen3. Hetero antigen 4. Iso antigen
47. Jenis antigen secara umum :1. Endogen 2. Exogen 3. Thymus dependent antigen 4. Thymus independent antigen
48. Structure immunoglobulin :1. Dua H. chain2. Dua L. chain3. S-S bond4. F.ab
49. Fungsi limfosit T :1. Menghancurkan sel yang terinfeksi virus 2. Menekan pembentukan antibody3. Memperbesar pembentukan antibody 4. Membentuk antibody
50. Komponen komplemen yang berperan dalam anafilatoksin adalah :
1. C22. C33. C44. C5a
51. Peranan sitokin yang bersifat langsung :1. Autokrin 2. Parakrin 3. Pleitropi4. Antagisme
52. Gejala-gejala Rhinitis allergica :1. Bersin-bersin
2. Hidung gatal 3. Hidung buntu 4. Nadi kecil
53. Penyakit yang terjadi akibat terjadinya antibody terhadap reseptor adalah :
1. AHA 2. Myasthenia gravis3. Vitiligo4. Grave disease
54. Yang bisa menyebabkan imunodefisiensi sekunder adalah :1. Pengobatan kemoterapi 2. Radiasi 3. Infeksi4. Kelainan genetic
55. Gejala klinik penyakit Bruton adalah :1. Conjunctivitis 2. Otitis media3. Pharingitis 4. Infeksi jamur
56. Penyakit severe combinate immunodeficiency1. Disebut juga penyakit Bruton2. Meninggal dalam tahun pertama kehidupan 3. Disebut juga sindroma Digeorge4. Pengobatan dangan transplantasi sumsum tulang
57. Syndrome digeorge :1. Imunitas seluler tidak ada 2. Tidak ada limfosit T di darah tepi 3. Tidak ada limfosi T di daeah parakortikal4. Kadar immunoglobulin normal
58. Infeksi opportunistic yang sering ditemukan pada penderita AIDS adalah :
1. Candida albicans2. Penumocytis carini3. Mycobacteria 4. Toxoplasma gondii
59. Yang termasuk pertahanan non-spesifik :1. Kulit
60 61
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
2. Air liur3. Air mata4. Antibody
60. Sifat-sifat hipersensitifitas tipe IV adalah :1. Berlangsung cepat 2. Yang terlibat adalah sel T3. Yang berperan adalah Ig E4. Ditemukan pada tes Mt
61. Yang berkurang fungsinya pada infeksi HIV adalah :1. Sel T2. Makrofag3. Sel B4. Sel darah merah
62. Yang tersebut di bawah ini adalah anaphylactoid :1. Stress2. Serbuk bunga 3. Suhu dingin4. Obat penicillin
63. Follicle Associated Epithelium (FAE) mempunyai structur seluler yang unik ditandai oleh :
1. Sel goblet sedikit2. Mikrovili banyak dan tebal 3. Microfold sel 4. Mucus ceat tebal
64. Mekanisme pertahanan mucosal yang penting adalah reaksi kinetic peroxidase yang erat hubungannya dengan :
1. Aktifitas katalase2. Human lactoferin3. Oxidase thiocynate 4. Human lysozime
65. Mucosal motor activity sebagai fungsi perlindungan non imunologik adalah :
1. Fungsi cilia / bulu2. Glycolalyx3. Peristalsis4. Garam empedu
66. Tahapan lintasan partikel material menembus M. sel intestinal secara berurutan adalah sebagai berikut :
1. Perlekatan kemudian pinositosis oleh M sel2. Transport vesikuler 3. Dilepas ke dalam ruang ekstraseluler4. Ditangkap oleh limfosit yang datangnya searah dengan
arah lintasan partikel tersebut 67. Peroksidasi Cl- untuk membentuk produk efektif berpotensi
antibakteri dapat dikatalis oleh enzim :1. Human lactoperoxidase 2. Myeloperoxidase3. Human salivary peroxidase4. Eosinophil peroxidase
68. Manifestasi klinik yang mengarahkan dugaan kepada gangguan fungsi fagosit :
1. Infeksi hebat tanpa disertai demam2. Jumlahleukosit yang rendah pada infeksi akut 3. Tidak daa respons terhadap terapi adekuat4. Jumlah trombosit tidak berubah
69. Proses fagositosis oleh PMN dapat dibagi dalam beberapa tahap :
1. Fungsi motilitas, pengenalan, dan adhesi 2. Fungsi degranulasi 3. Fungsi menelan4. Fungsi pembunuhan intraseluler
70. Limosit B dalam memproduksi immunoglobulin melibatkan sel dan factor lain yaitu :
1. Limfosit T penolong 2. Limfosit T penekan 3. Mastosit 4. Komplemen
71. Antigen yang memegang peranan dalam menimbulkan kelainan pada prose hipersensitifitas adalah :
1. Antigen eksogen2. Antigen homolog3. Antigen antolog4. Antigen endogen
62 63
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
72. Panel tes hepatitis :1. Adalah tes laboratorium yang non spesifik terhadap
antibody virus hepatitis 2. Dilakukan pada pasien dengan demam yang sudah
berlangsung 1 minggu3. Mereaksikan reagen yang berisi antibody dengan sample
darah yang mengandung virus hepatitis4. Tujuan tes adalah ada tidaknya antibody, antara lain
terhadap virus hepatitis A, B, C73. Tes ASTO :
1. Hasil tes > 160 unit berarti normal / tidak sakit2. Tujuan tes memastikan diagnosis demam rematik3. Hasil tes tidak dapat dipercaya bila kadar β-lipoprotein
tinggi 4. Dipakai pada penyakit rematik akibat infeksi streptokokus
A74. Tes widal digunakan membantu diagnosis :
1. Demam rematik 2. Penyakit Auto Immune Defisiensi Syndrome (AIDS)3. Penyakit sifilis4. Penyakit / demam typhoid
75. Diagnosis penyakit sifilis dapat dibantu dengan tes laboratorium :
1. Tes widal2. Tes ASTO3. Tes HIV4. Tes VDRL
76. Tes HIV :1. Metode untuk tes yang paling baik adalah metode ELISA2. Tes bersifat spesifik sehingga tidak ada reaksi palsu3. Hasil positif adalah bukti pasti pasien mengidap penyakit
AIDS4. Harus dikonfirmasi dengan tes Western Blood
77. Hasil titer tes toxoplasma 1 : 128; apa interpretasi saudara ?1. Menigdap toxoplasmosis aktif2. Tidak mengidap penyakit toxoplasmosis3. Tes barada pada nilai ragu-ragu sehingga perlu diutangi
4. Pernah mengidap infeksi toxoplasma sebelumnya78. Mekanisme pertahanan tubuh yang bersifat fisik dan kimiawi
adalah :1. Kulit 2. Lapisan apithel3. Mucus dan enzyme4. Antitoxin, misalnya interferon
79. Proses perusakan melalui lisis yang dimediasi oleh komplemen dapat ditemukan pada infeksi :
1. Parasit malaria 2. Infeksi trypanosome 3. Cacing usus4. Trichinalis spiralis
80. Antigen bebas yang diproduksi oleh protozoa dapat mempengaruhi respon imun inang melalui :
1. Perikatan dengan antibody 2. Blokade sel efektor 3. Aktivasi makrofag untuk melepaskan molekul yang
bersifat immunosupressif4. Stimulasi prolliferasi monoklonal
81. Reaksi Anaphylactic perlu sensitisasi terlebih dahuluSEBAB
Reaksi anaphylactic memerlukan Ig E yang sudah melekat pada mass cell
82. Yang termasuk hypersensitifitas type IV adalah shock anaphylactic
SEBABPada shock anaphylactin terjadinya 24 – 40 jam setelah pemberian antigen
83. Imuniodefisienasi priemr biasanya terlihat pada ana-anakSEBAB
Immunodefisiensi primer ditandai dengan infeksi yang berulang
84. Defisiensi komplemen akan berdampak pada kerentanan infeksi bakteri
SEBAB
64 65
CANAMUSLI
CANAMUSLI
SOAL IMMUNOLOGY SOAL IMMUNOLOGY
Komplemen sangat dibutuhkan dalam respon imun terhadap bakteri
85. Penularan AIDS dapat melalui hubungan seksualSEBAB
Setiap orang melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks dianjurkan pakai kondom
86. Vitiligo merupakan penyakit herediter SEBAB
Pada vitiligo terdapat kekurangan melanosit stimulating hormone sejak lahir
87. Respon imun semuanya menguntungkanSEBAB
Tanpa respons imun kita akan mati88. Penderita yang dapat transplantsi ginjal harus ditekan respon
imunnya SEBAB
Bila tidak ditekan respons imunnya dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang diberikan padanya
A. SLEB. BRUTON DISEASEC. SWISS TYPHE AGAMMAGLOBULINAEMIAD. AIDSE. ANAEMIA PERNICIOUSA
89. Penyakit immunodeficiency yang akan menyebabkan pasiennya mati dalam tahun pertama hidupnya
90. Penyakit immunodeficiency dimana yang berkurang hanya immunoglobulin
91. Panyakit autoimun sistemik92. Terbentuk karena adanya antibody terhadap sel parietal
A. CACING BRUGIA MALAYIB. CACAING TRCHINELLA SPIRALISC. PROTOZOA, PLASMODIUM SPPD. PROTOZOA, LEISHMANIA SPPE. TOXOPLASMA GONDII
93. Menghindari respon imun inang melalui inhibisi fusi dengan lisosom
94. Menghindari respon imun melalui penebalan kutikula ekstrasel95. Menghindari respon imun melalui pelumpuhan system oxidative burst
A. MEDIATOR MASS CELLB. MEDIATOR COMPLEMENTC. KEDUA-DUANYA D. BUKAN KEDUA-DUANYA
96. Interferon97. PAF98. TNF-α 99. C8100. C1qrs
66 6