Slide Psi.konseling
-
Upload
nisa-nabila -
Category
Documents
-
view
8 -
download
4
description
Transcript of Slide Psi.konseling
PSIKOLOGI KONSELING
Dosen:
Dr. Fenti Hikmawati, M.Sii
HOW
WHO
WHY
WHAT
KONSELING
Mengapa konseling diperlukan?
1. Siapa yang berhak memberikan konseling?
2. Karakteristik konselor yang baik
Bagaimana proses konseling dilakukan?
1. Apa yang dimaksud konseling?
2. Apa saja skill yang perlu dimiliki untuk melakukan konseling?
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KONSELING
• Konseling dalam orientasi psikologi didefinisikan sebagai : suatu proses yang melibatkan interaksi antara konselor dengan klien yang bersifat pribadi, dengan tujuan untuk membantu klien merubah tingkah laku mereka sehingga penyelesaian masalah yang mereka butuhkan dapat terpuaskan (Pepinsky & Pepinsky, 1954).
• Konseling adalah bantuan terhadap orang-orang normal untuk mencapai keterampilan penyesuaian diri yang lebih tinggi derajatnya. Cara penyesuaian diri ini kemudian dinyatakan sebagai berkembangnya kematangan, kemandirian, integrasi diri dan tanggung jawab (Robinson).
Bandingkan dengan pengertian Psikoterapi
• Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak yang masing-masing pihak terdiri dari seorang individu dua orang individu atau bahkan lebih, bertujuan untuk memperbaiki kesulitan atau gangguan yang dialami oleh salah satu pihak dari kedua pihak yang ada, baik dalam fungsi kognitif (gangguan dalam berpikir), fungsi afektif (ketidaknyamanan emosional), atau dalam fungsi behavioral (ketidak-adekuatan tingkah laku),
Sementara itu pihak yang bertindak sebagai terapis tentunya menguasai teori-teori kepribadian, perkembangan, serta beberapa metode treatmen yang relevan dengan teori dan profesional serta memiliki ijin resmi untuk bertindak sebagai seorang terapis (definisi kamus seperti dikutip oleh Corsini-Wedding, 1989)
SKILL APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKUKAN KONSELING?
• Dalam tataran PengetahuanMemiliki pengetahuan tentang teori psikologi kepribadian*, teori psikologi perkembangan, teori psikologi sosial.
• Dalam Tataran Praktis– Teknik Interviu– Teknik Observasi– Anamnesa
MENGAPA KONSELING DIPERLUKAN?
• Setiap bentuk interaksi individu dengan lingkungan (keluarga, masyarakat, sekolah, kerja) memberikan peluang untuk munculnya masalah. Pada kenyataannya tidak setiap orang mampu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
• Untuk itulah diperlukan keterlibatan pihak ketiga, yaitu seorang profesional yang turut membantu menyelesaikan masalah individu. Konseling biasanya dilakukan terhadap individu normal-bermasalah.
BAGAN INTERAKSI INDIVIDU DENGAN LINGKUNGAN
Individu
Timbul gg.Berarti
Tdk timbulgg. berarti
Mental Sehat (Adjusted)
Reaksi Adaptasi(mengurangi gg.) (a)
Peningkatan RasaCemas (b)
Pola-pola pertahanan diri (c)
Pengembangan Kepribadian yang berlebihan (c.1)
Pembentukan symptom(gejala) (c.2)
Tl. kacau (d)
Lingkungan
Psikopatologis
SIAPA YANG BOLEH MEMBERIKAN KONSELING?
• Ada 3 kategori konselor (Juntika, 2003):• Konselor Profesional
– Psikiater – Psikolog (Doktor dalam bidang psikoterapi)– Konselor (Master/doctor dg pengalaman
praktek dibidang konseling)
Konselor Paraprofesional
• Asistensi psikiatri• Teknisi kesehatan mental• Tenaga sukarela jaringan telepon pusat
krisis• Penyuluh agama
Konselor Nonprofesional
• Konselor di sekolah• Konselor di perguruan tinggi• Konseling dalam setting masyarakat• Konseling dala setting agama• Konseling dalan setting industri
KARAKTERISTIK KONSELOR YANG BAIK
• SELF-AWARENESS AND UNDERSTANDING• GOOD PSYCHOLOGICAL HEALTH• SENSITIVITY• OPEN-MINDEDNESS• OBJECTIVITY• COMPETENCE• TRUSTWORTHINESS• INTERPERSONAL ATTRACTIVENESS
TAHAP- TAHAP KONSELING
Describe Mengidentifikasi area Masalah klien berdasarkan pemikiran perasaan dan pemaknaan klien terhadap masalahnya.
Operationalize•Pengidentifikasian masalah klien (-/+)•Mencari dinamika permasalahan klien•Memaknai & mengembangkan insight dari mslh klien)
Set Goal•Menentukan tujuan pemecahan masalah klien berdasarkan kondisi dan kebutuhan klien•Merancang rencana tindakan yang ingin dicapai dalam memecahkan masalah klien
Interven•Melaksanakan rencana tindakan yang telah dibuat •Mendiskusikan keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan intervensi yang dilakukan•Memperoleh keterampilan self-help
Exit•Mendiskusikan kemajuan yang telah dicapai klien•Menerapkan keterampilan self-help yg telah dipelajari dalam kehidupan klien sehari-hari •Mengakhiri konseling
MY NAME IS “DOSIE”
GRAND THEORY/PENDEKATAN TEORITIK DALAM KONSELING
• Psikoanalitik • Behavioristik• Kognitif digunakan sebagai “guiding”• Humanistik dalam memahami dinamika• Eksistensial permasalahan individu.• Eklektik
• Teori Psi kepribadian = Teori Konseling =Teori Psikoterapi
Sama tapi tdk identik
Pemahaman dasar terhadap dinamika masalah individu
INDIVIDU LINGKUNGAN
BARIER
TINGKAH LAKU MALADAPTIF
•Fungsi kognitif
•Fungsi afektif
•Fungsi behavioral
•Ling. Keluarga
•Lingk. Sekolah
•Lingk. Kerja
•Lingk. Organisasi dsb.
TINGKAH LAKU MALADAPTIF
Pendekatan Psikoanalitik
Pendekatan Behavioral
Pendekatan Eksistensial
Sangat ditentukan oleh pengalaman pada masa perkembangan psikoseksual (0-5 tahun pertama).Masalah perilaku terjadi karena adanya konflik intra psikis (antara Id, Ego dan SE) yang tidak terselesaikan
Pendekatan Humanistik
Pendekatan Eksistensial
Pendekatan HumanistikPendekatan Kognitif
Pendekatan Eklektik
Masalah perilaku muncul karena adanya kesalahan dalam proses belajar individu.Sangat dipengaruhi oleh faktor pengalaman dan reinforcement
Masalah perilaku muncul ketika individu gagal untuk mencapai aktualisasi diri.
Masalah perilaku muncul karena adanya pikiran pikiran irrasional yang dimiliki individu
Tingkah laku maladaptif yang dialami individu memiliki penyebab yang kompleks.