SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah...
Transcript of SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah...
SKRIPSI
EFLINORA NORMA FURQIA
PENGARUH EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana
Mill.) TERHADAP KADAR HDL (High Density Lipoprotein)
PADA TIKUS (Rattus Norvegicus)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
ii
Lembar Pengesahan
PENGARUH EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea
americana Mill.) TERHADAP KADAR HDL (High
Density Lipoprotein) PADA TIKUS
(Rattus norvegicus)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2014
Oleh:
EFLINORA NORMA FURQIA
NIM: 201010410311146
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Nailis Syifa. S.Farm.,M.Sc.,Apt
NIDN : 0727118602
Pembimbing II
Siti Rofida,S.Si.,M.Farm.,Apt
NIP UMM: 11408040453
iii
Lembar Pengujian
PENGARUH EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea
americana Mill.) TERHADAP KADAR HDL (High
Density Lipoprotein) PADA TIKUS
(Rattus norvegicus)
SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tangga l 3 Juni 2014
Oleh :
EFLINORA NORMA FURQIA
NIM: 201010410311146
Disetujui Oleh:
Penguji I Penguji II
Nailis Syifa. S.Farm.,M.Sc.,Apt. Siti Rofida,S.Si.,M.Farm.,Apt
NIDN : 0727118602 NIP UMM: 11408040453
Penguji III Penguji IV
Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP. H. Achmad Inoni, Apt
NIP UMM: 11309070469 NIDN : 0020124205
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh
Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena
berkat rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Kadar
HDL (High Density Lipoprotein) pada Tikus (Rattus novergicus)”
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak
terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan
hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita
menuju jalan yang lurus.
2. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt, selaku Dosen Pembimbing I, dan
Ibu Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt selaku Dosen Pembimbing II disela
kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan
memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi
ini.
3. Bapak Drs. H. Ahmad Inoni, Apt dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP.
selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan
serta motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.
4. Bapak Yoyok Prasetyo, S.kep., M.kep., Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt, selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan
v
kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Ibu Sovia Basuki selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengarahkan
dan memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik..
7. Bapak Ferdi selaku laboran yang telah banyak membantu serta
memberikan sarana dan prasarana sehingga penelitian skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
8. Ibu dr. Habiba Aurora, M.Biomed selaku kepala Laboratorium dan Rizki
selaku staff administrasi Laboratorium Faal Universitas Brawijaya Malang
yang telah berkenan memberi sarana dan prasarana serta memudahkan
penelitian skripsi ini.
9. Bapak Didin selaku laboran Laboratorium Faal Universitas Brawijaya
Malang yang telah banyak membantu dan memberikan masukan sampai
penelitian skripsi ini terselesaikan dengan baik.
10. Staff dan Laboran Laboratorium Klinik Rumah Sakit Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan membantu
penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
11. UPT. Materia Medica Batu yang telah membantu kelancaran penelitian
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
12. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt, selaku Sekretaris Program
Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
13. Ibu Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt selaku dosen wali yang telah berkenan
membimbing, berdiskusi serta memberikan masukan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
14. Untuk semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktunya
untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.
vi
15. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal
administrasi.
16. Orang tua tercinta, Ayah Edy Subyantoro dan Ibu Tukini Andriani, yang
tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan
untuk kesuksesan putrinya. Terima kasih banyak atas didikan, kerja keras,
dan kasih sayangnya untuk membuat anak-anaknya bahagia serta
mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
17. Buat adik tersayang Muhammad Yum’na Faiq yang selalu dirindukan
memotivasi penulis untuk jadi yang lebih baik lagi dan memberikan
dukungan dalam penulisan.
18. Saudara keluarga besar saya tercinta terimakasih selalu memberi motivasi
dan nasehat sampai skripsi ini terselesaikan.
19. Buat Andre Febri Utomo, kak yoyok, mba dwi, kak ashar, kak fajar, evi
dan teman lainnya yang telah menemani membawa skripsi ini sampai ke
danau paling indah di pulau jawa, Ranukumbolo.
20. Sahabat- sahabat masa perkuliahan dan selalu mendorong untuk segera
menyelesaikan skripsi ini Fadillah Titisari, Agustina Rahayu, Pradana
Agus, Angga Wahyu dan Nehru Marino, Evy Muliyana, Sofia Unsiyah,
dan sahabat-sahabat tercinta.
21. Sahabat kelompok skripsi Niswan Sundari dan Renny Dwining Istyana
sebagai partner kerjasama yang selalu kompak menemani kemanapun kita
pergi, memberikan motivasi dan masukan sampai terselesaikannya
penulisan skripsi ini.
22. Teman-teman Farmasi C 2010 terimakasih atas kebersamaannya menjadi
teman dan saudara yang selalu kompak dan saling memberi motivasi.
23. Teman-teman Farmasi 2010 terima kasih atas kebersamaannya selama 4
tahun terakhir ini, kalian memberikan cerita dalam kehidupan.
24. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilam ini tak luput
dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.
vii
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis
tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak
mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
membangun.
Malang, 3 Juni 2014
Peneliti,
Eflinora Norma Furqia
viii
RINGKASAN
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang memiliki
angka kematian tinggi. Salah satu faktor resikonya yaitu hiperlipidemia.
Hiperlipidemia dapat ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol akibat LDL
yang tinggi dan HDL yang rendah. HDL sering dikatakan sebagai kolesterol baik
karena HDL berperan pada jalur reverse cholesterol transport. Pada jalur
metabolisme ini HDL mengangkut kolesterol yang menempel pada makrofag
akibat oksidasi LDL dan dikembalikan lagi ke hati. Terapi hiperlipidemia telah
banyak menggunakan obat-obatan kimia, namun penggunaan jangka panjang
memiliki efek samping yang tidak diinginkan sehingga banyak yang beralih pada
pengobatan tradisional. Banyak sumber daya alam yang dimiliki Indonesia yang
merupakan bahan utama pengobatan tradisional seperti alpukat yang sekarang ini
mulai dilakukan penelitian mengenai bagian-bagian dari pohonnya sebagai terapi.
Penelitian yang pernah dilakukan menggunakan biji alpukat terbukti berkhasiat
sebagai hipolipidemik. Kandungan kimia yang berperan yaitu flavonoid yang juga
terdapat pada bagian daunnya. Flavonoid berperan sebagai penghambat oksidasi
LDL sehingga jalur reverse cholesterol transport tidak terganggu. Pada analisis
kimia yang pernah dilakukan juga bahwa kandungan senyawa flavonoid pada
daun alpukat lebih tinggi dibandingkan dengan biji alpukat. Oleh karena itu, pada
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun alpukat (Persea
americana Mill.) terhadap kadar HDL pada tikus putih.
Penilitian ini menggunakan true experimental dengan post test only
control group design. Sampel yang dipilih yaitu tikus putih jantan jenis galur
wistar yang berumur sekitar 2-3 bulan. Perlakuan sampel dibagi menjadi 5
kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat 5 ekor tikus.
Pengelompokan sampel terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol
positif dan kelompok yang diberi ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.)
dengan dosis 100 mg/Kg BB, 250 mg/Kg BB dan 500 mg/Kg BB. Penelitian
dilakukan selama 42 hari, proses penelitian dimulai dengan proses adaptasi tikus
selama 14 hari, proses kedua yaitu pemberian diet tinggi kolesterol selama 14 hari
dengan komposisi pakan lemak kambing 10% dan otak sapi 0,5%, kemudian 14
hari selanjutnya yaitu proses terapi. Proses terapi yaitu pemberian perlakuan pada
masing-masing kelompok kelompok terapi, kelompok kontrol negatif disonde
dengan CMC Na 0,5%, kelompok kontrol positif disonde dengan suspensi
simvastatin 10 mg/hari dan kelompok yang diberi suspensi ekstrak daun alpukat
(Persea americana Mill.) sesuai dengan pengelompokkannya yaitu dosis 100
mg/Kg BB, 250 mg/Kg BB dan 500 mg/Kg BB. Setelah proses perlakuan pada
tikus selesai kemudian tikus dibedah dan diambil darahnya pada bagian aorta.
Darah diukur kadar HDLnya menggunakan metode spektrofotometri.
Untuk membuktikan adanya senyawa flavonoid sehingga dilakukan
skrining fitokimia pada daun alpukat (Persea americana Mill.) . Hasil uji KLT
yang dilakukan terdapat noda yang berwarna kuning intensif. Hal ini
menunjukkan bahwa daun alpukat (Persea americana Mill.) positif mengandung
senyawa flavonoid.
ix
Hasil pengukuran menunjukkan adanya peningkatan kadar HDL pada
pemberian ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) pada tikus putih jantan.
Rata-rata kadar HDL pada kelompok kontrol negatif yaitu 2,80 mg/dl, kelompok
kontrol positif 3,28 mg/dl. Pada kelompok terapi ekstrak daun alpukat (Persea
americana Mill.) yang memiliki kadar HDL paling tinggi terdapat pada kelompok
dosis 100 mg/Kg BB yaitu 3,98 mg/dl dan rata-rata kadar HDL turun pada dosis
250 mg/Kg BB dan 500 mg/Kg BB yaitu 1,95 mg/dl dan 2,22 mg/dl. Berdasarkan
Analisis menggunakan uji Oneway Anova belum menunjukkan perbedaan yang
bermakna (p > 0,05) terhadap kontrol negatif. Pada penelitian ini masih banyak
kekurangan pada proses induksi pakan tinggi kolesterol. Pakan tinggi kolesterol
bersama pakan standar tidak semua dimakan oleh tikus dilihat dari prosentase
yang dimakan jarang menunjukkan 100%. Sehingga hasil yang didapatkan untuk
menurunkan kadar HDL tikus kurang maksimal. Sehingga pada penelitian
selanjutnya disarankan pemberian pakan tinggi kolesterol dengan cara personde
agar dipastikan induksi pakan tinggi kolesterol masuk semua dalam tubuh tikus.
Serta perlu penambahan waktu terapi dari 14 hari agar hasil dari terapi
hipolipidemik lebih maksimal. Selain itu dari dosis yang dapat meningkatkan
kadar HDL jika dikonversikan dalam penggunaan untuk manusia memerlukan
jumlah yang cukup banyak sehingga perlu dilakukannya isolasi senyawa aktif dari
ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) untuk mengurangi jumlah yang
dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kadar HDL.
x
ABSTRAK Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap
Kadar HDL (High Density Lipoprotein) pada Tikus (Rattus novergicus)
Latar Belakang : HDL berperan dalam jalur reverse cholesterol transport. HDL
dapat menurun jika jalur tersebut terganggu oleh oksidasi LDL. Daun alpukat
memiliki senyawa flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan biji alpukat yang
mana telah terbukti sebagai hipolipidemik. Senyawa flavonoid dapat menghambat
oksidasi LDL sehingga dapat membantu menurunkan katabolisme terhadap HDL
oleh kelebihan asupan tinggi kolesterol sehingga kadar kolesterol dalam tubuh
dapat dikendalikan.
Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak daun alpukat terhadap kadar HDL pada
tikus putih jantan.
Metode : True Experimental, dengan post test only control group design. Sampel
dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing diberi diet tinggi kolesterol.
Namun pada masa terapi kontrol positif diberi simvastatin 10 mg/Kg BB dan 3
kelompok lainnya diberi ekstrak daun alpukat dengan dosis 100, 250 dan 500
mg/Kg BB/hari selama 14 hari. Diet tinggi kolesterol yang diberikan lemak
kambing 10% dan otak sapi 0,5%. Pada hari ke-43 darah tikus diambil dan diukur
dengan metode spektrofotometri, kemudian hasil dianalisis menggunakan uji
Oneway Anova.
Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Pada hasil penelitian didapatkan rata-rata
kadar HDL dari kelompok kontrol negatif memiliki 2,80 mg/dl, meningkat pada
kelompok kontrol positif 3,28 mg/dl, dan kelompok dosis 100 mg/Kg BB 3,98
mg/dl, namun menurun pada kelompok dosis 250 mg/Kg BB 1,95 mg/dl dan
kelompok dosis 500 mg/Kg BB 2,22 mg/dl. Hasil Uji Oneway Anova didapatkan
Sig = 0,209 (P > 0,05) menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna
antara setiap kelompok.
Kata Kunci :Daun alpukat, HDL, Kolesterol
xi
ABSTRACT The Effects of Persea americana leaf Extract on HDL Cholesterol Levels in Rats
Background: HDL played important role in the reverse cholesterol transport.
HDL can decrease if the transport disturbed by LDL-oxidation. Persea americana
leaf has flavonoid compound higher compared with seed wich has been proven as
hypolipidemic. Flavonoid can inhibitor LDL-oxidation, it can help to decrease
catabolism to the HDL by high cholesterol intake then cholesterol in the body can
be controlled.
The objective: To know the effect of Persea americana leaf extract on HDL
Cholesterol levels in rats.
Method: True Experimental, by post test only control group design. Sample
divided into 5 groups and each group given by high cholesterol diet. In the
positive control therapy period of simvastatin 10 mg/Kg body weight and 3
groups given by Persea americana leaf with dosage 100, 250, and 500 mg/Kg
body weight for 14 days. High cholesterol diet contains goat fat 10% and cow
brain 0,5%. In the 43th
day, rat blood taken and measured by spectrophotometer
method and HDL blood level analized by Anova.
Result and conclusion: The research show the average of HDL level from
negative control has 2,80 mg/dl, incrase in the positive control for 3,27 mg/dl and
at 100 mg/Kg body weight 3,98 mg/dl. It decreases in the 250 mg/Kg body weight
1,95 mg/dl and 500 mg/Kg body weight 2,22 mg/dl. The result of anova show
sig=0,209 (P>0,05), that there no difference between each group.
Keywords : Persea americana leaf, HDL, Cholesterol
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................. viii
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xviii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.4 Hipotesis ........................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
2.1 Alpukat ............................................................................................. 5
2.1.1 Sejarah Singkat......................................................................... 5
2.1.2 Taksonomi ............................................................................... 5
2.1.3 Morfologi Tumbuhan ............................................................... 5
2.1.4 Kandungan Daun Alpukat ........................................................ 6
2.2 Ekstrak ............................................................................................. 7
2.3 Kolesterol .......................................................................................... 9
2.3.1 Sintesis Kolesterol .................................................................. 10
2.3.2 Esterifikasi Kolesterol ............................................................ 10
2.4 Metabolisme Lipid ........................................................................... 11
2.4.1 Lipoprotein ............................................................................ 11
xiii
2.4.1.1 Kilomikron ............................................................... 11
2.4.1.2 Very Low Density Lipoprotein (VLDL) ................... 12
2.4.1.3 Intermediate Density Lipoprotein (IDL) .................. 12
2.4.1.4 Low Density Lipoprotein (LDL) .............................. 12
2.4.1.5 High Density Lipoprotein (HDL) ............................. 13
2.4.3 Jalur Metabolisme Lipoprotein .............................................. 14
2.5 Hiperlipidemia .................................................................................. 17
2.5.1 Terapi Hiperlipidemia............................................................. 18
2.5.1.1 Niasin (Asam Nikotinat) ........................................... 18
2.5.1.2 Fibrat ........................................................................ 19
2.5.1.3 Resin Pengikat Asam Empedu .................................. 19
2.5.1.4 Probukol .................................................................... 20
2.5.1.5 Inhibitor HMG Koa reduktase ................................. 20
2.6 Hubungan Daun Alpukat dengan Kolesterol .................................... 20
2.7 Spektrofotometri ............................................................................... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......... 22
3.1 Kerangka Konseptual........................................................................ 22
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................. 25
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 25
4.2 Rancangan Penelitian ....................................................................... 25
4.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... 25
4.3.1 Populasi ................................................................................... 25
4.3.2 Sampel ...................................................................................... 25
4.3.3 Karakteristik Sampel Penelitian ............................................... 26
4.3.3.1 Karakteristik Inklusi ..................................................... 26
4.3.3.2 Karakteristik eksklusi ................................................... 26
4.4 Variabel Penelitian ........................................................................... 27
4.4.1 Klasifikasi Variabel ................................................................. 27
4.4.2 Definisi Operasional ................................................................ 27
4.5 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 27
4.5.1 Alat .......................................................................................... 27
4.5.2 Bahan ...................................................................................... 28
xiv
4.6 Prosedur Kerja ................................................................................. 29
4.6.1 Pembuatan Ekstrak Daun Alpukat .......................................... 29
4.6.2 Penentuan Dosis Ekstrak Daun Alpukat ................................. 29
4.6.3 Persiapan hewan uji ................................................................ 29
4.6.4 Pengukuran Kadar HDL .......................................................... 30
4.6.5 Analisis Data ........................................................................... 31
4.6.6 Skema Desain Penelitian ......................................................... 32
4.6.6.1 Skema Ekstraksi .......................................................... 32
4.6.6.2 Alur Penelitian ............................................................ 33
4.6.6.3 Pengukuran Kadar HDL .............................................. 34
BAB 5 HASIL PENELITIAN ....................................................................... 35
5.1 Hasil Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) ................... 35
5.1.1 Kadar air .................................................................................. 35
5.1.2 Ekstrak Daun Alpukat .............................................................. 35
5.1.3 Skrining Kandungan Fitokimia ................................................ 36
5.2 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.)
Terhadap Kadar HDL Tikus Putih Jantan ....................................... 36
5.3 Analisis Data ..................................................................................... 38
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................. 39
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 46
7.1 Kesimpulan ....................................................................................... 46
7.2 Saran ................................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 47
LAMPIRAN .................................................................................................... 51
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Unsur Fitokimia pada daun, biji, dan buah alpukat ................................ 6
2.2 Proximate composition ............................................................................ 7
2.3 Pengukuran Lipid terhadap faktor resiko ................................................. 18
4.1 Desain Rancangan Penelitian .................................................................. 25
5.1 Kadar HDL pada Tikus Putih Jantan ....................................................... 37
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Alpukat (Persea americana Mill.) ............................................................. 5
2.2 Jalur Metabolisme Eksogen ....................................................................... 15
2.3 Jalur Metabolisme Endogen ....................................................................... 16
2.4 Reverse cholesterol transport (RCT) ......................................................... 17
3.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 22
4.1 Skema Ekstraksi ......................................................................................... 32
4.2 Skema Alur Penelitian................................................................................ 33
4.3 Skema Pengukuran Kadar HDL ................................................................. 34
5.1 Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) ..................................... 35
5.2 Hasil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Daun Alpukat
(Persea americana Mill.) ........................................................................... 36
5.3 Grafik Rata-rata Kadar HDL Tikus Putih Jantan ....................................... 37
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Riwayat Hidup .............................................................................................. 51
2 Surat Pernyataan............................................................................................ 52
3 Surat Determinasi Tanaman .......................................................................... 53
4 Perhitungan Dosis ......................................................................................... 54
5 Tabel Berat Badan Tikus ............................................................................... 64
6 Komposisi Pakan .......................................................................................... 65
7 Tabel jumlah pakan tikus .............................................................................. 67
8 Hasil Ekstraksi Daun Alpukat (Persea americana Mill.) ............................. 81
9 Dokumentasi ................................................................................................. 82
10 Hasil Uji Oneway Anova ............................................................................ 86
xviii
DAFTAR SINGKATAN
ABCA1 : ATP-Binding Cassette suhfamily A member 1
ACAT : Asil-KoA-Cholesterol-Asiltranferase
ANOVA : Analysis of Variance
ATP : Adenosin triphosphate
Apo A1 : apolipoprotein A1
BB : Berat Badan
CE : Cholesterol Ester
CETP : Cholesterol Ester Transfer Protein
HDL : High Density Lipoprotein
HMG-KoA : 3-hidroksi-3-metilglutari-KoA
IDL : Intermediate Density Lipoprotein
KLT : Kromatografi Lapis Tipis
LCAT : Lesithin Cholesterol Acyltransferase
LDL : Low Density Lipoprotein
LDL-C : Low Density Lipoprotein Cholesterol
LPL : Lipoprotein Lipase
PJK : Penyakit Jantung Koroner
RCT : reverse cholesterol transport
ROS : Reactive Oxygen Species
SR-B1 : Sacvenger Receptor class B member 1
TG : Triglyceride
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
xix
DAFTAR PUSTAKA
A.K. Abro and Bukhari M.H., 2009. Comparison of serum Cholesterol Fractions
Level in Albino Rats on Monounsaturated (Olive Oli) Fat Diet.
ANNALS VOL 15. No. 4. Hal. 161-164
Adam Jhon M.F, 2009, Dislipidemia, In: Sudoyo A.W, Bambang Setiyohadi,
Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati, Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Interna Publishing.
Hal. 1984-1988
Adha AC, 2009. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea
americana Mill) terhadap Aktivitas Diuretik Tikus Putih Jantan
Sprague-Dawley. Bogor : Skripsi Program Sarjana Fakultas
Kedokteran Hewan IPB.
Anonim, 2007, Kebjakan Obat Tradisional Nasional: Jakarta
Arukwe U, Amadi B.A., Duru M.K.C., Agomuo E.N., Adindu E.A., Odika P.C.,
Lele K.C., Egejuru L., Anudike J., 2012. Chemical Composition of
Persea Americana Leaf, Fruit and Seed. IJRRAS Vol 11. Hal 346-
349
Asaolu, Modupe Fisayo, Asaolu, Samuel Sunday, Oyeyemi Ajibade Olugbenga1
and Aluko, Bukola Tola1. 2010. Hypolipemic effects of methanolic
extract of persea americana seeds in hypercholestrolemic rats.
Journal of Medicine and Medical Sciences Vol. 1(4) hal. 126-128
Brai B.I.C., A.A Odetola, P.U Agomo, 2007. Effects of Persea americana leaf
extracts on body weight and liver lipids in rats fed hyperlipidaemic
diet. African Journal of Biotechnology Vol. 6 (8), Hal. 1007-1011
Chiavaroli L, 2012. Oxidative Stress and Risk Cardiovascular Diseases
Associated wit Low- and High Monosaturated Fat Portofolio Diets.
Departemen of Nutritional Sciences University of Toronto
Dalimartha S., 2002. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan
Kolesterol. Depok : Penebar Swadaya. Hal 6-9
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1978. Buku Materia Medica Jilid II.
Hal. 70-76
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi
IV. Jakarta : Departemen Kesehatan. Hal 7
Duke James A., Mary Jo Bogunschutz-Godwin, Judi duCellier, Peggy-Ann K.
Duke. 2002. Handbook of Medicinal Herbs Ed.2. London: CRC
Press LLC.Hal 47
xx
Duryatmo S. 2003. Aneka Ramua Berkhasiat dari Temu-Temuan Temukan
Rahasia Kesehatan dari Alam. Jakarta: Pustaka Pembangunan
Swadaya Nusantara
Nelwan Gabriel, Adeanne C. Wullur, Widdhi Bodhi, 2012. Pengaruh Jus Buah
Apel Merah (Pyrus malus L.) Terhadap Kadar Kolesterol HDL (High
Density Lipoprotein) Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus
norvegicus). Manado : Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT
Gani N., Lidya I. Momuat, Mariska Mariska M. Pitoi, 2013. Profil Lipida Plasma
Tikus Wistar yang Hiperkolesterolemia pada pemberian Gedi Merah
(Abelmoschus manihot L). Jurnal MIPA UNSRAT. Hal 44-49
Imafidon K.E. and F.C. Amaechina. 2010. Effects of Aqueous Seed Extract of
Persea americana Mill. (Avocado) on Blood Pressure and Lipid
Profile in Hypertensive Rats. Advances in Biological Research 4 (2)
hal:116-121
Jellinger Paul S, Donald A. Smith, Adi E. Mehta, Om Ganda, Yehuda
Handelsman, Helena W. Rodbard, Mark D. Shepherd, John A. Seibel,
2012. American Association of Clinical Endocrinologists’ Guidelines
for Management of Dyslipidemia and Prevention of Atherosclerosis.
Endocrin Practice Vol 18 (Suppl 1)
Katja Dewa G., Edi Suryanto dan Frenly Wehantouw, 2009. Potensi Daun
Alpukat (Persea Americana Mill) sebagai Sumber Antioksidan
Alami. Chem. Prog. Vol.2, No.1. hal 58-64
Kusumawat D., 2004. Bersahabat dengan Hewan coba. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press. Hal 9-88
Kristanti A. Novi, Nanik Siti Aminah, Mulyadi Tanjung, Bambang Kurniadi,
2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Airlangga University Press.
Hal. 19-163
Malloy Mary J dan Kane JhonP., 2002. Agen yang Digunakan dalam
Hiperlipidemia. In: Bertarm G, Katzung. Farmakologi Klinik Edisi
8. Jakarta : Salemba Medika. Hal 421-448
Marks Dawn B., Allan D. Marks, Colleen M. Smith, 2000, Biokimia Kedokteran
Dasar : Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta: Penerbit EGC. Hal.
513-532
Murray RK. Daryl K. Granner, Peter A. Mayes and Victor W. Rodwel, 2003,
Biokimia Harper. Jakarta : Kedokteran EGC. Hal 254-281
Mycek M.J., Richard A. Harvey, Pamela C. Champe, 2001. Farmakologi Ulasan
Bergambar Edisi 2. Jakarta: Penerbit Widya Medika. Hal. 209-217
xxi
Naim, Hamdan Yunafi. 2011. Pengaruh Pemberian Yoghurt kedelai hitam (Blabk
Soyghurt) terhadap Profil Lipid Serum Tikus Hiperkolesterolemia.
Artikel Karya Ilmiah Universitas Diponegoro
Neal MJ, 2006. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit
Erlangga. Hal 46-47
Owolabi M. A., H. A. B. Coker and S.I. Jaja, 2010. Bioactivity of the
phytoconstituents of leaves Persea americana. Journal of Medicinal
Plants Research Vol. 4. Hal. 1130-1135
Pahua ME, Germa Chamorro, Maria Dolores H., Leticia Garduno, Hugo
Necoechea, Marcela Hernandez, 2012. Hypolipidemic Effect of
Avocado (Persea Americana Mill) Seed in a Hypercholestrolemic
Mouse Model. Plant Foods Hum Nutr. Hal 10-16
Pramungdimurti E, NS Palupi and FR Zakaria, 2007. Metode Evaluasi Nilai
Biologis Karbohidrat dan Lemak. Modul elearning ENBP. Hal 5-17
Price Sylivia A, Lorraine M. Wilson, 2006. Patofisiologi Konsep Pendekatan
Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6, Jakarta : Penerbit
Kedokteran EGC. Hal 580-582
Redha Abdi, 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya
dalam Sistem Biologis. Jurnal Belian Vol. 9. Hal 196-202
Rukmana R,1997. Budidaya Alpukat., Yogyakarta: Kanisisus. Hal 17-22
Roger lllingworth D. and Yale B. Mitchel, 2001. A Comparison of Simvastatin
And Atorvastatin up to Maximal Recommended Dose in a Large
Multicenter Randomized Clinical Trial. Current Medicinal Research
and Opinian Vol. 17; 43-50
Saputra Purna Dwi. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Alpukat (Persea
Americana Mill) terhadap Peningkatan Kadar High Density
Lopoprotein (HDL) pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain
wistar) Hiperlipidemia. Malang : Skripsi Program Sarjana
Universitas Muhammadiyah Malang
Smith.J.B., dan S.Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakkan, Dan
Penggunaan Hewan Percobaan Di Daerah Tropis. Universitas
Indonesia Press, Jakarta
Supranto J., 2007. Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta. Hal. 23
Suyatna F.D, 2011 Hipolipidemik. In: Sulistia Gan Gunawan. Farmakologi dan
Terapi Edisi 5. Jakarta: FKUI. Hal 373-388
Taslissavrina Iva, Djokowahono and Dian Handayani, 2006. Pengaruh Pemberian
Diet Tinggi Karbohidrat dibandingkan Diet Tinggi Lemak terhadap
xxii
Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus novergicus Galur
Wistar. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Hal 80-89