INTISARI - Unissularepository.unissula.ac.id/4793/2/abstrak_1.pdfkombinasi simvastatin dan rebusan...

1
xvi INTISARI Terapi kombinasi obat herbal dan obat konvensional sering digunakan masyarakat. Terapi kombinasi yang mungkin digunakan adalah kombinasi simvastatin dengan rebusan biji pinang (Areca catechu L), tetapi belum diketahui interaksi antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan biji pinang terhadap efek farmakologi simvastatin dilihat dari kadar kolesterol total tikus wistar. Penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control group design ini dilakukan selama 32 hari pada tikus jantan wistar sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I hanya diberikan pakan standar, kelompok II diinduksi diet tinggi kolesterol, kelompok III diinduksi diet tinggi kolesterol dan simvastatin 0,18 mg/ 200 g BB, kelompok IV diinduksi diet tinggi kolesterol dan kombinasi simvastatin 0,18 mg/ 200 g BB dan rebusan biji pinang 3,6 mL/200 g BB, kelompok V diinduksi diet tinggi kolesterol dan herbal tunggal biji pinang 3,6 mL/200 g BB. Kadar kolesterol total dihitung menggunakan metode homogeneus selective enzymatic colorimetric test. Data dianalisis menggunakan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol total pada kelompok pemberian terapi tunggal simvastatin adalah 62,512 mg/dL, kelompok terapi kombinasi simvastatin dan rebusan biji pinang adalah 56,564 mg/dL, dan kelompok herbal tunggal biji pinang adalah 67,820 mg/dL. Analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah rebusan biji pinang dengan dosis 3,6 mL/200 g BB tidak berpengaruh terhadap efek farmakologi simvastatin terhadap kadar kolesterol total dalam darah pada tikus jantan wistar. Kata kunci : biji pinang, simvastatin, kolesterol total, hiperlipidemia.

Transcript of INTISARI - Unissularepository.unissula.ac.id/4793/2/abstrak_1.pdfkombinasi simvastatin dan rebusan...

Page 1: INTISARI - Unissularepository.unissula.ac.id/4793/2/abstrak_1.pdfkombinasi simvastatin dan rebusan biji pinang adalah 56,564 mg/dL, dan kelompok herbal tunggal biji pinang adalah 67,820

xvi

INTISARI

Terapi kombinasi obat herbal dan obat konvensional sering digunakanmasyarakat. Terapi kombinasi yang mungkin digunakan adalah kombinasisimvastatin dengan rebusan biji pinang (Areca catechu L), tetapi belum diketahuiinteraksi antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian rebusan biji pinang terhadap efek farmakologi simvastatin dilihat darikadar kolesterol total tikus wistar.

Penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test only controlgroup design ini dilakukan selama 32 hari pada tikus jantan wistar sebanyak 25ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I hanya diberikan pakanstandar, kelompok II diinduksi diet tinggi kolesterol, kelompok III diinduksi diettinggi kolesterol dan simvastatin 0,18 mg/ 200 g BB, kelompok IV diinduksi diettinggi kolesterol dan kombinasi simvastatin 0,18 mg/ 200 g BB dan rebusan bijipinang 3,6 mL/200 g BB, kelompok V diinduksi diet tinggi kolesterol dan herbaltunggal biji pinang 3,6 mL/200 g BB. Kadar kolesterol total dihitungmenggunakan metode homogeneus selective enzymatic colorimetric test. Datadianalisis menggunakan Anova.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol total pada kelompokpemberian terapi tunggal simvastatin adalah 62,512 mg/dL, kelompok terapikombinasi simvastatin dan rebusan biji pinang adalah 56,564 mg/dL, dankelompok herbal tunggal biji pinang adalah 67,820 mg/dL. Analisis statistikmenunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05).

Kesimpulan yang dapat diambil adalah rebusan biji pinang dengan dosis 3,6mL/200 g BB tidak berpengaruh terhadap efek farmakologi simvastatin terhadapkadar kolesterol total dalam darah pada tikus jantan wistar.

Kata kunci : biji pinang, simvastatin, kolesterol total, hiperlipidemia.