SKRIPSI PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM...
Transcript of SKRIPSI PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM...
i
SKRIPSI
PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM
TERHADAP TATA PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA/DAERAH OLEH PEJABAT PEMERINTAH :
PADA KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG
IDA BAGUS INDRA MAHARDIKA
NIM. 1116051105
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
SKRIPSI
PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM
TERHADAP TATA PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA/DAERAH OLEH PEJABAT PEMERINTAH :
PADA KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG
IDA BAGUS INDRA MAHARDIKA
NIM. 1116051105
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
SKRIPSI
PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM
TERHADAP TATA PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA/DAERAH OLEH PEJABAT PEMERINTAH :
PADA KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
IDA BAGUS INDRA MAHARDIKA
NIM. 1116051105
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iv
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 30 September 2015
Pembimbing I
Dr. Putu Gede Arya Sumerthayasa, S.H.,M.H
NIP. 1964091 519900 1 004
Pembimbing II
Cokorde Dalem Dahana. S.H.,M.Kn
NIP. 1976041820 0312 1 007
v
SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL :15 JANUARI 2015
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor 0043/UN14.4E/IV/PP/2016 Tanggal 15 Januari 2016
Ketua :Dr. Putu Gede Arya Sumerthayasa, S.H.,M.H (…………………)
Sekertaris :Cokorde Dalem Dahana. S.H.,M.Kn (…………………)
Anggota :1. Dr. Made Gede Subha Karma Resen, S.H M.Kn (…………………)
2. Nengah Suharta S.H.,M.H (…………………)
3. Cok. Istri Anom Pemayun S.H.,M.H (…………………)
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis,
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya
penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil
karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum
yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggugjawaban ilmiah tanpa ada
paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 15 Januari 2016
Yang menyatakan,
( I.B Indra Mahardika )
NIM. 1116051105
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat,
rahmat serta karunia NYA, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsiini dengan judul
“Pertanggung Jawaban Hukum Terhadap Tata Pengelolaan Aset Negara/Daerah Oleh
Pejabat Pemerintah Di Kantor Pemerintahan Kabupaten Badung”.Skripsi ini disusun
dalam rangka untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
Pembuatan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini
baik berupa bimbingan, arahan, saran dan dukungan teknis maupun moril. Pada kesempatan
ini penulis ingin meyampaikan ucapan terima kasih setulus-tulusnyakepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH,Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
5. Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, SH,.Msi, Ketua Program Ekstensi Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak Anak Agung Ketut Sukranatha, SH.,MH, Sekretaris Program Ekstensi Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
viii
7. BapakDr. Putu Gede Arya Sumerthayasa, S.H.,M.H . Pembimbing I yang memberikan
bimbingan serta wawasan lebih luas kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
8. BapakCokorde Dalem Dahana. S.H.,M.Kn., Pembimbing II yang telah banyak
memberikan arahan untuk membimbing serta memberikan wawasan dan pengetahuan
tambahan dalam penulisan skripsi ini.
9. Bapak I Nyoman Bagiastra S.H.,M.H , Pembimbing Akademik yang sabar dan penuh
tanggung jawab membimbing selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
10. Bapak/Ibu dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan kepada saya selama mengikuti perkuliahan.
11. Kakek Saya Ida Pedande Ayah sayaIda Bagus Sura Hardika, Ibu saya Ida Ayu Manik
Adnyawati S.H, Kakak saya Ida Ayu Sherly Paramitha, dan keluarga saya yang begitu
perhatian dan telah memberikan dukungan moril dan doa restu dalam menyelesaikan
kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
12. Untuk orang yang tercinta dan terkasih yang selalu ada di setiap penulisan saya dan
membawa saya sampai sekarang ini I.A Agung Indira Maheswari, SKG
13. Seluruh kawan-kawan Himpunan Mahasiswa Program Ekstensi (HMPE) Fakultas
Hukum Universitas Udayana, serta kawan-kawan mahasiswa Program Ekstensi Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
14. Seluruh sahabat dan orang tercinta penulis, I Gede Dianta Yudi Pratama, Adyt Dimas
Prasaja Utama, Ida Bagus Edy Prabawa, Mang Adi serta kerabat saya lainnya yang tidak
bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, semangat dan doa selama
penulisan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan bantuan serta petunjuk dari Bapak/Ibu, kawan-kawan dan
saudara sekalian mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.Akhir kata, apabila ada
ix
kekurangan di dalam skripsi ini mohon dimaafkan dan besar harapan penulis semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Denpasar, 15 Januari 2016
Ida Bagus Indra Mahardika
NIM. 1116051105
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i JUDUL SKRIPSI ……………………………………………………………………... ii HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ....................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .......................................... iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... vi KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii DAFTAR ISI ............................................................................................................. x DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiv ABSTRAK ................................................................................................................. xv ABSTRACT ............................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 7
1.3 Ruang Lingkup Masalah ................................................................... 7
1.4 Orisinalitas Penelitian ........................................................................ 8
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 10
1.5.1 Tujuan umum ........................................................................ 10
1.5.2 Tujuan khusus ...................................................................... 10
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 11
1.6.1 Manfaat Teoritis ................................................................... 11
1.6.2 Manfaat Praktis .................................................................... 11
1.7 Landasan Teoritis .............................................................................. 11
1.7.1 Teori negara hukum ................................................................. 11
1.7.2 Kewenangan ............................................................................ 15
1.7.3 Konsep pertanggungjawaban hukum ........................................ 19
1.8 Metode Penelitian .............................................................................. 22
1.8.1 Jenis penelitian ...................................................................... 22
1.8.2 Jenis pendekatan ................................................................... 22
1.8.3 Sifat Penelitian ...................................................................... 23
1.8.4 Sumber data ........................................................................... 23
1.8.5 Teknik pengumpulan data .................................................... 24
xi
1.8.6 Teknik pengolahandan analisis data ..................................... 24
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Pemerintah Daerah ............................................................................ 26
2.1.1 Definisi .................................................................................... 26
2.1.2 Kewenangan ............................................................................ 28
2.1.3Kelembagaan ............................................................................. 32
2.2 Aset Daerah ........................................................................................ 33
2.2.1 Definisi ..................................................................................... 33
2.2.2 Jenis dan Bentuk Aset Daerah ................................................... 34
2.2.3 Pengelolaan Aset Daerah (Barang Milik Daerah) ...................... 39
2.3 Deskripsi Kelembagaan (Kantor Pemerintahan Kabupaten Badung
Bagian Pengelola Aset Daerah)................................... ........................ 43
BAB III PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PEMERINTAH
KABUPATEN BADUNG
3.1 Pola Pengelolaan Barang Milik Daerah di Kabupaten Badung ........... 47
3.1.1 Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran ............................... 48
3.1.2 Pengadaan................................................................................. 51
3.1.3 Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran .............................. 52
3.1.4 Penggunaan .............................................................................. 53
3.1.5 Penatausahaan........................................................................... 54
3.1.6 Pemanfaatan ............................................................................. 55
3.1.7 Pengamanan dan Pemeliharaan ................................................. 56
3.1.8 Penilaian ................................................................................... 57
3.1.9 Inventarisasi.............................................................................. 57
3.2 Pertanggung jawaban Hukum dalam Proses Pengadaan Barang Milik
Daerah ............................................................................................... 58
3.2.1 Prosedur Pengadaan Barang Milik Daerah ................................ 59
BAB IV PENGHAPUSANBARANG MILIK DAERAH PEMERINTAH
KABUPATEN BADUNG
4.1 Proses Lanjutan Setelah Pengadaan Barang Milik Daerah .................. 69
4.1.1 Tata Cara Penghapusan Alat-Alat Kantor (Sarana-Prasarana
Administratif) ........................................................................... 74
4.1.2 Bentuk dan Tata Cara Pemindahtanganan Barang (aset) Milik
Daerah ...................................................................................... 78
xii
4.2 Barang Milik Daerah yang Hilang di Luar Penghapusan .................... 89
4.2.1 Contoh Kasus............................................................................ 89
4.1.2 Upaya Hukum dan Penyelesaian ............................................... 90
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 95
5.2 Saran ................................................................................................. 96
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 98
LAMPIRAN .............................................................................................................. 103
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Daftar Penelitian Sejenis ............................................................................ 8
Tabel 1.2. Daftar Penelitian Penulis ............................................................................ 9
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Alur Pengadaan Barang di Pemerintah Kabupaten Badung ..................... 67
Gambar 3.2. Alur Pertanggungjawaban Barang di Pemerintah Kabupaten Badung ..... 68
xv
ABSTRAK
Prinsip good goovernanceyang didasarkan pada amanat Pasal 23 Undang-Undang
Dasar 1945 menjelaskan bahwa pemerintah pusat maupun daerah harus menyajikan
laporan keuangan yang transparan dan akuntable. Tujuan pencerminan asas-asas tersebut
agar semua yang dilaporkan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, termasuk
aset tetap berupa Barang Milik Daerah (BMD). Barang Milik Daerah (BMD) merupakan
seluruh barang yang cara perolehannya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD) atau barang yang diperoleh dari perolehan lainnya
yang sah.
Dalam prakteknya, terdapat beberapa kendala pengelolaan aset daerah yang
menunjukkan bahwa pengelolaan antara inventarisasi, pembukuan, dan pelaporan
mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap pengamanan aset daerah. Informasi
pengelolaan barang milik daerah, memberikan sumbangan yang signifikan di dalam
laporan keuangan (neraca) yaitu berkaitan dengan pos-pos persediaan, aset tetap, maupun
aset lainnya.
Penelitian ini menggunakan subjek penelitian yaitu pejabat-pejabat daerah yang
memiliki wewenang atas aset/barang milik daerah, khususnya kendaraandinasdan
inventarisasi di kantor Pemerintahan Kabupaten Badung karena aset ini tidak dapat
sembarangan dipindahtangankan atau dihapus tanpa memenuhi persyaratan yang telah
diatur dalam hukum yang mengatur tentang aset/barang milik negara/daerah. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode yuridis empiris(atas dasar hukum yang berlaku
di masyarakat)denganpendekatan fakta dan pendekatan perundang-undangan (The Statute
Approach).
Pertanggungjawaban hukum atas kepemilikan aset barang milik pemerintah di
Kantor Pemerintahan Kabupaten Badung mengacu pada Perda Kabupaten Badung No.1
Tahun 2009 tentang pengelolaan Barang Milik Daerah. Seluruh pengadaan barang di
dalam Kabupaten Badung yang bertanggung jawab secara hukum yang paling utama
sebagai pemegang kekuasaan Pengelolaan barang milik daerah adalah Bapak Bupati sesuai
dengan Pasal 6 ayat 1 Perda Badung No 1 Tahun 2009. Pemegang kekuasaan lainnya
yaitu Kepala Bagian dari masing – masing SKPD selaku pengguna dari setiap bagian di
Kantor Pemerintahan Kabupaten Badung, dan pejabat di bagian aset selaku bagian
pengelola barang milik daerah yang bertanggung jawab atas barang milik
daerah.Pengadaan barang tentunnya diadakan setiap bulan atau setiap tahunnya dari
xvi
kebutuhan masing – masing SKPD yang sekiranya memerlukan pengadaan dari barang
tersebut. Proses pertanggung jawaban hukumnya adalah pencatatan dan pelaporan dari
masing – masing SKPD kepada Bagian Aset dan Bagian Aset kepada Bupati Badung.
Penegakan hukum terhadap tata pengelolaan aset barang milik daerah Kabupaten
Badung yang dihilangkan oleh pejabat dilakukan dengan cara setiap SKPD atau instansi
terkait harus melaporkan tentang kehilangan tersebut ke bagian Pengelolaan Aset
Pemerintah Daerah Badung dengan membawa Surat Keterangan Hilang dari masing-
masing Kepala SKPD atau Kepala Instansi Pemerintahan yang bersangkutan untuk
dilaporkan kepada Bupati Badung. Kemudian, Bupati Badung mengeluarkan SK
Penghapusan untuk menghapus daftar barang tersebut. Terdapat beberapa tuntutan yang
diberikan kepada pelaku sebagaimana diatur dalam TPTGR Peraturan Daerah Kabupaten
Badung No. 1 Tahun 2009 Pasal 78 dan 79, yang salah satunya adalah dengan cara
memotong gaji/ penghasilan yang bersangkutan namun jika Pejabat/ Pegawai dilingkungan
Pemerintah Daerah terkait tindak pidana/ pelanggaran hukum sehingga merugikan daerah,
maka yang bersangkutan dapat diberhentikan sementara oleh Bupati.
Kata Kunci :Pertanggung Jawaban Hukum, Aset/Barang Milik Daerah, Pengelolaan,
Pertanggungjawaban & Penegakan Hukum oleh Pejabat di Kantor
Pemerintahan Kabupaten Badung.
xvii
ABSTRACT
The principal of good governance which base on clause 23rd of Constitution of
1945 explained that central government and local government must provide a transparent
and accountable financial report. The purpose is to make sure all the report can be
answered to people, including the fixed assets which owns by local government. The local
government assets are all assets that funded by local government finance or all assets that
funded by any legal financial form.
In practice, there are few obstacles in maintaining the local assets which shown
that maintenance of inventory, bookkeeping and reporting have a great effect to
safekeeping of the asset itself. The information of local assets maintenance give a
significant portion in financial reporting which considered for stock, fixed assets and any
other assets.
This research use the local officials as the subject, specifically those who has the
authority for the local assets. Local assets specially like government cars and other
inventory of the Government of Badung Regency, because this asset can't be easily
transferred to another person or be deleted without following the rules that stated on law
of local assets maintenance. The method of research used is empirical jurisdiction (based
on law applied in society) with factual approach and the statute approach.
The legal liability ownership assets of Badung Regency are based on local
regulation of Badung Regency No.1 Year 2009 it's about management of the local assets.
All procurement of the assets in Badung Regency are legally responsible and as the person
who has the primary authority of assets management, it's according to clause 6 verse 1 of
local constitution of Badung No.1 Year 2009. The other authorized person is department
head of each SKPD as the user of each government office in Badung Regency, the other is
officials in assets management department who responsible for the local assets. The
procurement of the assets usually held once a month or once a year depends on the needs
of each SKPD. The legal liability process is consists of recording and reporting of each
SKPD to Division head and from division head to Regent of Badung.
The law enforcement of any lost assets belong to Badung Regency are done by
SKPD or respective agency, they have to report all lost to Local Assets Management
Division of Badung by carrying lost certificate from each SKPD's head or respective
agency and then to be reported to Badung Regent. Next step, the Badung Regent will issue
decree of deletion to delete the lost asset from the list. There are several lawsuits
xviii
addressed to the person who responsible for the lost according to TPTGR of Local
Constitution of Badung Regency No.1 year 2009 Clause 78 and 79, which one of them by
payroll deductions, however if the officials are related criminal offenses, then the person
can be suspended for a certain periods.
Key words : Accountablity Law, local assets, management, liability and law enforcement
by the officials Badung Regency Office.