Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

119
ANALISIS WACANA TENTANG SABAR DAN IKHTIAR PADA SKENARIO FILM I AM HOPE Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh Nita Listianah 1113051000124 KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

Page 1: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

ANALISIS WACANA TENTANG SABAR DAN IKHTIAR

PADA SKENARIO FILM I AM HOPE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh

Nita Listianah

1113051000124

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

ANALISIS WACANA TENTANG SABAR DAN IKHTIAR

PADA SKENARIO FILM I AM HOPE

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh:

Nita Listianah

NIM. 1113051000124

Pembimbing:

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 3: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul ANALISIS WACANA TENTANG SABAR DAN

IKHTIAR PADA SKENARIO FILM I AM HOPE telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada 07 Juli 2017. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 07 Juli 2017

Sidang Munaqasyah

Penguji I

Penguji II

Pembimbing

Page 4: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 29 Juni 2017

Nita Listianah

Page 5: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

i

ABSTRAK

Analisis Wacana Tentang Sabar dan Ikhtiar Pada Skenario Film I Am Hope

Oleh : Nita Listianah

Film I Am Hope merupakan salah satu film bergenre drama Indonesia yang

menginprirasi. Perjuangan remaja dalam meraih cita-cita dengan perjalanan hidup

yang penuh dengan ujian. Film I Am Hope menarik untuk diteliti, karena

mengangkat realitas yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Pesan

sabar dan ikhtiar dalam film I Am Hope dikemas secara tersirat. Tokoh-tokoh

yang ada di film ini mempunyai karakter yang beragam, yang tentu saja di

dalamnya terdapat masukan ideologi dan konstruksi yang dibuat oleh penulis

skenario film I Am Hope.

Agar pembahasan dalam penelitian ini dapat terarah, maka rumusan

masalahnya adalah, bagaimana dimensi teks tentang sabar dan ikhtiar pada

skenario Film I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk? bagaimana

kognisi sosial tentang sabar dan ikhtiar pada skenario Film I Am Hope menurut

analisis wacana Teun A. Van Dijk? bagaimana konteks sosial tentang sabar dan

ikhtiar pada skenario Film I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van

Dijk?

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan

metode penelitian analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk.

Analisis wacana Teun A. Van Dijk memiliki tiga dimensi yang menjadi objek

penelitiannya, yaitu dimensi teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Dimensi teks

merupakan susunan struktur teks yang terdapat dalam teks. Kognisi sosial

merupakan pandangan , pemahaman serta kesadaran mental pembuat teks yang

membentuk teks. Sedangkan konteks sosial merupakan pengetahuan mengenai

situasi yang berkembang di masyarakat yang berkenaan atas suatu wacana.

Film I Am Hope menyampaikan pesan mengenai harapan penderita

kanker. Seseorang yang di vonis kanker tentu merasa sedih, putus asa, tidak ingin

melanjutkan hidup, bahkan cita-citanya merasa dihancurkan oleh kanker. Namun

demikian ke putus asaan tersebut dapat di hadapi dengan sabar dan ikhtiar.

Kesabaran dalam menjalani pengobatan karena proses yang lama dan usaha untuk

tetap menjalani hidup, berfikir positif dan tetap meraih cita-cita, karena Allah

SWT merencanakan hal terindah setelahnya.

Melalui strategi wacana model Teun A. Van Dijk penulis menemukan

bahwa, informasi dalam setiap kalimat yang terdapat dalam skenario film I Am

Hope berhubungan dengan informasi dalam kalimat lainnya, serta memiliki unsur-

unsur koherensi didalamnya, sehingga terbentuk struktur wacana berupa bentuk

dan makna. Penyampaian informasi dalam skenario film I Am Hope dikemas

dengan bahasa dan ekspresi yang sederhana. Penokohan dalam Film I Am Hope

terlihat sangat kuat. Analisis wacana Teun A. Van Dijk juga menangkap informasi

bahwa film I Am Hope merupakan representasi dari keadaan masyarakat

Indonesia yang terkena penyakit kanker untuk selalu berjuang walaupun banyak

berbagai persoalan yang harus dilewati.

Page 6: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

ii

KATA PENGANTAR

Maha suci Allah dengan segala puji bagi-Nya sebagai tuhan semesta alam.

Tiada henti rasa syukur terpanjatkan untuk semua nikmat yang selama ini

dilimpahkan. Shalawat dan salam tercurahkan hanya kepada nabiyuuna

Muhammad Rasulullah SAW beserta keluarganya, para sahabat dan umatnya.

Dengan rahmat dan keridhoan Allah SWT penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan proses dan hasil yang baik. Insya Allah. Penulis menyadari,

kajian ini tidak akan berjalan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang

tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung proses penyelesaian

karya ini. Terima kasih kepada :

1. Dr. Arief Subhan M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.

2. Drs. Masran, M.Ag. Kepala Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, yang

senyum dan restunya memacu semangat penulisan skripsi ini.

3. Dr. H. A. Ilyas Ismail, MA selaku Dosen pembimbing yang bersedia memberi

arahan kepada penulis.

4. Dr. Roudhonah, M.Ag. Selaku Dosen Penasehat Akademik yang bersedia

memberi arahan dalam penulisan Skripsi

5. Seluruh Dosen pengajar di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Juga bapak

dan ibu dosen laninya yang selalu memberi arahan dan spirit akademisnya.

6. Bapak Adilla Dimitri, selaku penulis skenario dan sutradara Film I Am Hope

yang telah memberikan informasi yang saya butuhkan.

7. Bapak Juhri dan Tuti orang tua terbaik yang selalu memberikan dukungan

dengan maksimal.

8. Kakaku Aan Novianah dan Suaminya yang selalu memberikan dukungan dan

arahan dalam proses penulisan.

9. Teman - teman Angkatan 2013 khususnya Komunikasi Penyiaran Islam,

Kerabat KMSGD dan juga teman - teman KKN ON FIRE Jakarta, yang

memberi banyak referansi dalam menghadapi kenyataan hidup.

Page 7: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

iii

10. Sahabat-sahabatku, Afifah, Nadia, Icha, Mayani dan Faizah yang selalu setia

mendukung dan mendo’akan aku.

11. Keponakanku Arzhanka Bima Novrian yang sangat lucu dan menjadi pelepas

penat.

12. Ka Huda yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Penulis berharap semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut,

selalu tersambut rahmat Allah SWT. Dan semoga skripsi ini banyak memberi

manfaat dalam khazanah keilmuan dan pendidikan. Aamiin

Jakarta, 29 Juni 2017

Penulis

Nita Listianah

Page 8: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ......................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 6

D. Metodologi Penelitian ........................................................................ 8

1. Metode Penelitian ..................................................................... 8

2. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 10

3. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 10

4. Teknik Analisis Data .............................................................. 12

E. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 13

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan tentang Analisis Wacana .................................................. 17

1. Pengertian Analisis Wacana ................................................... 17

2. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk ....................................... 19

3. Kerangka Analisis Wacana Van Dijk ..................................... 19

A. Dimensi Teks ................................................................ 21

B. Kognisi Sosial ............................................................... 31

C. Konteks Sosial .............................................................. 32

B. Tinjauan Sabar dan Ikhtiar ............................................................... 34

1. Pengertian Sabar ..................................................................... 34

2. Macam-macam Sabar ............................................................. 36

3. Pengertian Ikhtiar ................................................................... 36

4. Konsep Ikhtiar ........................................................................ 38

C. Tinjauan Film dan Skenario Film .................................................... 39

Page 9: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

v

1. Pengertian Film ...................................................................... 39

a. Unsur-unsur Film .......................................................... 39

b. Jenis-jenis Film ............................................................. 40

2. Pengertian Skenario Film ....................................................... 41

a. Tahapan Membuat Skenario Film ................................. 42

b. Kerangka Skenario ........................................................ 42

BAB III GAMBARAN UMUM FILM I AM HOPE

A. Sinopsis Film I Am Hope ................................................................. 44

B. Penulis dan Sutradara Film I Am Hope ............................................ 47

C. Pemain Film I Am Hope ................................................................... 48

D. Tim Produksi Film I Am Hope ......................................................... 57

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA FILM I AM HOPE

A. Dimensi Teks ................................................................................... 59

1. Struktur Makro/Tematik ......................................................... 59

2. Superstruktur/Skematik .......................................................... 62

3. Struktur Mikro ........................................................................ 64

B. Kognisi Sosial .................................................................................. 84

C. Konteks Sosial ................................................................................. 90

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 94

B. Saran ................................................................................................ 98

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 99

LAMPIRAN

Page 10: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

vi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Kerangka Analisis Van Dijk .......................................................... 19

2. Tabel 2.2 Struktur Dimensi Teks ................................................................... 21

3. Tabel 2.3 Kerangka Analisis Wacana Dimensi Teks Van Dijk ..................... 22

4. Tabel 3.1 Tim Produksi Film I Am Hope...................................................... 57

5. Tabel 4.1 Tentang Detil ................................................................................. 66

6. Tabel 4.2 Peran Pemain ................................................................................. 70

7. Tabel 4.3 koherensi ........................................................................................ 74

8. Tabel 4.4 Kata Ganti ...................................................................................... 76

9. Tabel 4.5 Grafis ............................................................................................. 79

10. Tabel 4.6 Ekspresi.......................................................................................... 82

Page 11: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perfilman di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup

membanggakan, terbukti dari 10 tahun terakhir film yang rilis mengalami

peningkatan setiap tahuannya. Kemajuan tersebut mendorong para penulis

skenario untuk menelaah hasil karya sebuah film dan semakin menguji kreatifitas

untuk menulis sebuah skenario film. Masyarakat tertarik untuk menonton sebuah

film dengan jalan cerita yang menarik dan mengandung pesan-pesan positif yang

menginspirasi. Film merupakan salah satu alat media massa yang digunakan untuk

menyampaikan informasi yang dinilai cukup efektif dalam menyampaikan pesan,

dibandingkan dengan media komunikasi lainnya. Film adalah suatu media

komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu

realita yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari, Film memiliki realitas yang

kuat salah satunya menceritakan tentang realitas masyarakat.1

Kesuksesan sebuah film tergantung pada alur cerita yang dibuat oleh

penulis skenario, di dalam skenario terdapat unsur-unsur seperti tokoh, masalah,

konflik, lokasi, waktu serta lainnya. Seluruh unsur-unsur tersebut membentuk

sebuah jalinan peristiwa terikat oleh sebuah aturan yakni hukum kausalitas.2

Komunikasi massa menurut Bittner yakni, pesan yang dikomunikasikan

melalui media massa pada sejumlah orang besar. Sedangkan media massa adalah

alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada

1 Effendy, Onong Uchjana. Televisi Siaran, Teori dan Praktek. (Bandung : Alumni. 1986),

h 239. 2 Himawan Pratista, Memahami Film (Yogyakarta, Homerian Pustaka, 2008), h.2.

Page 12: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

2

khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar,

film, radio, TV.3

Indonesia mempunyai banyak film yang dapat menginspirasi, salah

satunya adalah film I Am Hope. Film I Am Hope menarik untuk diteliti, karena I

Am Hope bukan hanya sekedar film yang bisa menghibur masyarakat, tetapi

sebuah karya yang dapat menginspirasi, memberikan banyak pelajaran positif, dan

menjadi sarana untuk beramal. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang

remaja yang melawan penyakit kanker, namun penyakit tersebut tidak menghapus

harapan untuk mewujudkan mimpi dan meraih cita-cita. Peneliti melihat sisi lain

dari film I Am Hope, yaitu tentang makna sabar dan ikhtiar.

Seringkali manusia tidak sabar dalam menghadapi proses penyembuhan

penyakit, manusia cenderung mengeluh dan selalu ingin cepat dalam proses

penyembuhan. Manusia menjadikan penyakit sebagai alasan untuk malas bekerja,

melakukan aktifitas sehari-hari, bahkan tidak berusaha meraih cita-cita.

Penyakit merupakan ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia,

ujian tersebut harus dihadapi dengan sabar dan ikhtiar, karena Allah telah

menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa manusia harus mempunyai sifat sabar,

seperti firman Allah pada surat Al-Imran ayat 200 :

[ 022ن :ال عمز] يايهاالذيه امىىااصبزواوصابزواورابطىا واتقىاالله لعلكم تفلحىن

“Wahai orang-orang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu dan

tetapkanlah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”

3 Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta : PT. RajaGrafindo, 2002), h 59.

Page 13: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

3

Surah ini penuh dengan uraian tentang kesulitan, perjuangan, kepahitan,

dan gangguan. Ia juga mengandung aneka tuntunan keagamaan serta bimbingan

moral, baik dalam prinsip-prinsip dasar agama maupun dalam rinciannya. (Al-

Imran : 200)4

Kesabaran yang dituntut dari manusia ada bermacam-macam, salah

satunya bersabar dalam berbagai musibah, seperti yang terdapat pada surat Al-

Baqarah ayat 155 :

زالصب ه الامىال والاوفس والثمزت وبش ه الخىف والجىع ووقص م [ 511]البقزة : زيه ولىبلىوكم بشيءم

“Sungguh, Kami pasti akan terus-menerus menguji kamu berupa sedikit

ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan

sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah :

155)5

Sabar merupakan bentuk kemampuan menghadapi rintangan, kesulitan,

menerima musibah dengan ikhlas dan dapat menahan amarah. Sabar adalah pilar

kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan

konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai Ujian.6

Ujian yang diberikan Allah sedikit. Kadarnya sedikit bila dibandingkan

dengan potensi yang telah dianugerahkan Allah kepada manusia. Ia hanya sedikit,

4 M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) surah

Ali Imran surah An-Nisa.(Ciputat : Lentera Hati, Cet. 1. 2000), h 305. 5 M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) surah

Al-Fatihah surah Al-Baqarah. (Ciputat : Lentera Hati, Cet. 1. 2000), h 341. 6 Drs. M. Yatimin Abdullah, M.A. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an. (Jakarta :

AMZAH. 2007), h 41.

Page 14: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

4

sehingga setiap yang diuji akan mampu memikulnya jika ia menggunakan

potensi-potensi yang dianugerahkan Allah itu.7

Selain harus bersabar manusia juga harus menggunakan potensi yang

dimiliki untuk menghadapi ujian tersebut, yaitu dengan berikhtiar. Ikhtiar

merupakan usaha manusia yang dilakukan secara maksimal dan sungguh-sungguh

untuk menggapai sesuatu yang diinginkan. Setelah bersabar dan berikhtiar maka

harus menyerahkan semua urusan kepada Allah, karena Allah akan mengubah

takdir manusia setelah manusia itu sendiri yang mengubah takdirnya dengan

ikhtiar, seperti firman Allah pada surat Al-Isra’ ayat 19 :

شكىرا [ 51]الاسزء : ومه ارادالاخزةوسعى لهاسعيهاوهىمؤمه فاولىك كان سعيهم م

“Dan siapa yang menghendaki kehisupan akhirat dan berusaha kea rah itu dengan

sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang

yang usaha mereka disyukuri.” (Al-Isra’ : 19)8

Kata sa’a pada mulanya berarti berjalan dengan cepat, lalu berkembangn

maknanya sehingga digunakan dalam arti usaha sungguh-sungguh. Dengan

demikian ayat ini menggarisbawahi perlunya kesungguhan dalam berusaha guna

meraih apa yang dikehendaki dan dicita-citakan.9

Kelebihan lain dari film ini adalah film yang tayang bukan hanya di

Indonesia, tetapi juga tayang di Inggris dan sebagian dari hasil penjualan tiket film

I Am Hope didonasikan untuk para penderita kanker yang ada di Yayasan Kanker

7 Drs. M. Yatimin Abdullah, M.A. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an.h 341.

8 M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) surah

Ibrahim surah Al-Hijr surah An-Nahl surah Al-Isra’. (Ciputat : Lentera Hati, Cet. 1. 2002), h 435-

438. 9 M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) surah

Ibrahim surah Al-Hijr surah An-Nahl surah Al-Isra’. h 438.

Page 15: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

5

Indonesia. Yayasan Kanker Indonesia merupakan tempat tinggal dan sarana

berkonsultasi untuk para penderita kanker, di Yayasan ini para penderita kanker

selalu diberi semangat dan motivasi untuk sembuh, para penderita kanker juga

akan diberi pengertian tentang bagaimana kita harus sabar dan selalu berikhtiar

untuk menghadapi penyakit kanker. Program donasi ini tidak dimiliki oleh film

lain. Program ini dicetus oleh istri dari sutradara dari film I Am Hope sekaligus

penulis skenario, Adilla Dimitri dan diproduksi oleh Rumah Produksi Alkimia.

Berdasarkan pemaparan yang sudah dijelaskan pada latar belakang,

peneliti tertarik untuk meneliti skenario film I Am Hope. Skenario merupakan

dasar dari visualisasi pembuatan film, dengan skenario makna yang dibuat oleh

penulis skenario akan terwujud melalui gambar, sampai akhirnya makna tersebut

dapat dirasakan oleh masyarakat yang menonton. Menurut peneliti, film I Am

Hope dapat mengubah pandangan masyarakat khususnya yang terkena penyakit

kanker yang awalnya mempunyai pikiran, penyakit kanker adalah penyakit yang

mematikan untuk mempunyai pandangan bahwa penyakit kanker dapat

disembuhkan.

Oleh karena itu penelitian pada skenario film I Am Hope, akan menggali

informasi mengenai makna tentang sabar dan ikhtiar serta kesadaran mental

penulis dalam memberikan makna sabar dan ikhtiar. Peneliti memberi judul

penilitian “ANALISIS WACANA TENTANG SABAR DAN IKHTIAR PADA

SKENARIO FILM I AM HOPE”

Page 16: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

6

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Peneliti membatasi penelitian hanya pada analisis tekstual, dalam

hal ini Skenario Film I Am Hope dan bagaimana suatu teks tersebut

diproduksi. Peneliti juga hanya meneliti makna tentang sabar dan ikhtiar

yang ada pada skenario film I Am Hope. Bagaimana sabar dan ikhtiar

dikonstruksi dalam Skenario Film I Am Hope. Kemudian, dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan metode analisis wacana model Teun A. Vand

Dijk yang akan membongkar isi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial

dalam Skenario tersebut.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis

merumuskan permasalahannya sebagai berikut:

a. Bagaimana dimensi teks tentang sabar dan ikhtiar pada skenario Film

I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk?

b. Bagaimana kognisi sosial tentang sabar dan ikhtiar skenario Film I Am

Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk?

c. Bagaimana konteks sosial tentang sabar dan ikhtiar pada skenario

Film I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian tersebut

memiliki tujuan sebagai berikut:

Page 17: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

7

a. Untuk mengetahui dimensi teks tentang sabar dan ikhtiar skenario

Film I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk

b. Untuk mengetahui kognisi sosial tentang sabar dan ikhtiar skenario

Film I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk

c. Untuk mengetahui konteks sosial tentang sabar dan ikhtiar skenario

Film I Am Hope menurut analisis wacana Teun A. Van Dijk.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi

positif bagi pengembangan keilmuan komunikasi terutama mengenai

penelitian komunikasi dengan metode analisis wacana tentang gejala

sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Selain

itu juga, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian

tambahan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam

mengenai Strategi Komunikasi.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

inspirasi bagi akademisi, praktisi, dan kepada pembaca pada

umumnya, khususnya untuk masyarakat yang terkena penyakit kanker

agar tetap semangat menjalani hidup. Serta dapat memberikan

motivasi bagi para remaja Indonesia agar pantang menyerah dalam

menggapai cita-cita, walaupun banyak rintangan yang harus dihadapi.

Page 18: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

8

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat interpretif

(menggunakan penafsiran) yang melibatkan banyak metode, dalam

menelaah masalah penelitiannya.10

Pendekatan kualitatif ini memusatkan

perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah

makna dari gejala-gejala sosial di dalam masyarakat.11

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pisau

analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Vand Dijk. Model yang

dipakai Van Dijk kerap disebut sebagai kognisi sosial dan konteks sosial.

Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi sosial,

terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu teks.12

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana

isis teks berita, tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan. Lewat kata,

rase, kalimat, metafora macam apa suatu berita disampaikan. Dengan

melihat bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut, analisis wacana

lebih bisa makna yang tersembunyi dari suatu teks.13

Wacana merupakan praktik sosial (mengkontruksi realitas) yang

menyebabkan sebuah hubungan dialektis antara peristiwa yang

diwacanakan dengan konteks sosial, budaya, ideologi tertentu. Disini

10

Dedy Mulyana, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

2008), h 5. 11

Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi. (Jakarta : Kencana. 2007). h 23. 12

Alex Sobur. Analisis Teks media. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2006), h 73. 13

Alex Sobur. Analisis Teks media.h 68.

Page 19: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

9

bahasa dipandang sebagai faktor penting untuk mempresentasikan maksud

si pembuat wacana.14

Dalam hal ini penulis skenario film I Am Hope.

Analisis Wacana menekankan pada pemaknaan. Dasar Analisis

wacana adalah interpretasi, karena analisis wacana merupakan bagian dari

metode interpretative yang mengandalkan interpretasi dan penafsiran

peneliti.15

Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai wacana sabar

dan ikhtiar seorang remaja yang menjalani hidup dengan penyakit kanker,

tetapi tetap meraih cita-cita dengan menggunakan analisis wacana yang

dikembangkan oleh Teun Van Dijk. Analisis Van Dijk membedah

hubungan teks dengan kognisi individu, pembuat teks, dan realitas yang

ada di masyarakat. Wacana Van Dijk mempunyai tiga dimensi, yaitu

dimensi teks, kognisi sosial dan konteks sosial.

Model analisis Van Dijk dapat digambarkan sebagai berikut :16

Model Analis Van Dijk

14

Alex Sobur. Analisis Teks Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik dan Analisis Framing. (Bandung ; PT. remaja Rosdakarya; 2001), h . 258. 15

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2008), h. 337. 16

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 225.

Page 20: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

10

Dalam dimensi teks, yang diteliti adalah bagaimanan struktur teks

yang digunakan untuk menekankan suatu tema. Pada kognisi sosial

dipelajari proses produksi teks yang melibatkan kognisi individu dan

pembuat teks. Sedangkan dimensi yang ketiga konteks sosial, mempelajari

wacana yang berkembang di masyarakat akan suatu masalah, dalam

penelitian ini berkenaan dengan masalah kesabaran dan ikhtiar dalam

menghadapi penyakit.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun subjek penelitian ini adalah skenario film I Am Hope.

Sedangkan objek penelitiannya adalah hanya fokus pada Sabar dan Ikhtiar

dalam skenario Film I Am Hope. Sabar dan ikhtiar yang dimaksud adalah

bagaimana seorang makhluk mampu mengahadapi masalah dengan penuh

kesabaran dan tetap selalu berusaha meraih cita-cita walaupun benyak

ujian yang dihadapi.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti

untuk menghimpun informasi yang sesuai dengan topik atau masalah yang

akan atau sedang diteliti. Penghimpunan informasi tersebut dapat

diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan

ilmiah, jurnal ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-

Page 21: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

11

ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik

tercetak maupun elektronik lain.17

Dalam penelitian ini nantinya, peneliti akan melakukan studi

kepustakaan guna menggali informasi terkait analisis wacana, akhlak sabar

dan ikhtiar, film, skenario serta informasi lain terkait skenario film yang

sedang diteliti.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

itu.18

Dalam penelitian ini nantinya, peneliti akan melakukan wawancara

kepada penulis skenario guna mengetahui bagaimana proses pembuatan

skenario Film I Am Hope, mengetahui kognisi sosial mengetahui dari

penulis skenario dalam membuat sebuah teks, dan untuk mengetahui

konteks sosial atau bagaimana penulis melihat realitas kehidupan yang

dihubungkan dengan sebuah teks.

c. Studi Dokumentasi

Menurut Robert C. Bogdan dokumen merupakan catatan peristiwa

yang telah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya

17

Febri Gundar. Teknik Pengumpulan Data. 2011.Link:

Febigundar.blogspot.co.id/2011/12/tekhnik-pengumpulan-data-studi.html. Diakses pada 26

September 2016 pukul 19.40 WIB. 18

Moleong, L.J. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Cet. Ke 26. 2009). h 186.

Page 22: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

12

monumental dari seseorang.19

Dokumen merupakan sumber data yang

digunakan untuk melengkapi penelitian baik berupa sumber tertulis, film,

gambar dan karya-karya yang dapat memberikan informasi dalam proses

penelitian.

Pada studi dokumentasi peneliti akan mencoba menelusuri bentuk-

bentuk dokumentasi yang dimiliki Film I Am Hope dalam proses

sosialisasi, seperti website, foto-foto kegiatan, laporan tertulis, skenario,

dan sebagainya.

4. Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan model analisis wacana dengan

menggunakan teknik analisis Teun Van Djik. Hal ini dikarenakan selain

menganalisis teks, Van Djik juga mengungkapkan struktur analisis kognisi

sosial dan konteks sosial.

Van Dijk membuat kerangka analisis wacana yang terdiri atas tiga

struktur, masing-masing struktur saling mendukung. Struktur makro yakni

makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik atau tema yang

diangkat oleh suatu teks, elemennya adalah tematik. Super struktur, yakni

kerangka teks yang meliputi bagian pendahuluan, isi, penutup, dan

kesimpulan, elemennya adalah skematik. Sedangkan struktur mikro yakni

makna global suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat, dan

gaya yang dipakai oleh suatu teks, elemennya adalah semantik, sintaksis,

statistik, dan retoris.

19

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung. ALFABETA, Bandung. 2005). h

82.

Page 23: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

13

Dalam kognisi sosial, menjelaskan bagaimana penulis mengetahui

dan memahami peristiwa yang sedang digarapnya. Kemudian, konteks

sosial yakni mengetahui bagaimana masyarakat memandang sebuah

wacana tersebut.

E. Tinjauan Pustaka

1. Skripsi Haiatul Umam (2009) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang berjudul “Analisis

Wacana Teun Van Dijk terhadap Skenario Film “Perempuan Punya

Cerita”. Terdapat keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian

terdahulu, di antaranya adalah penelitian tersebut meneliti skenario film

dengan analisis wacana. Fokus penelitian Haiatul Umam adalah bagaimana

analisis wacana skenario film “Perempuan Punya Cerita”. Perbedaan

penelitian penulis dengan penelitian Haiatul Umam adalah menggunakan

skenario film yang berbeda.

2. Skripsi Ahmad Hartanto (2009) Mahasiswa UIN Sunan Kali Jaga

Yogyakarta yang berjudul “Analisis Wacana Pemberitaan Kekerasan pada

Perempuan di Halaman Patroli HU Solopos Tahun 2007”.20

Terdapat

keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu, di antaranya

adalah penelitian tersebut meneliti halaman patrol HU Solopos dengan

analisis wacana. Fokus penelitian Ahmad Hartanto adalah bagaimana

analisis wacana pemberitaan kekerasan pada perempuan di halaman patrol

HU Solopos Tahun 2007. Perbedaan skripsi Ahmad Hartono dengan

20

Gilib. Daftar Pstaka. 2012. Link : digilib.uin-

suka.ac.id/3049/1/BAB%20I,IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Diakses pada 29 November

2016 pukul 12:00 WIB.

Page 24: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

14

penelitian penulis yaitu penelitian Ahmad Hartanto menggunakan media

halaman patrol HU Solopos dan lebih menjelaskan wacana kekerasan pada

perempuan. Sedangkan, penelitian penulis adalah tentang wacana skenario

Film Iam yang menjelaskan bagaimana wacana sabar dan ikhtiar

dikontruksi.

3. Skripsi Siti Qoriatun (2011) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang berjudul “Analisis Wacana

Pesan Dakwah Film Dalam Mihrab Cinta. Terdapat keterkaitan antara

penelitian ini dengan penelitian terdahulu, di antaranya adalah penelitian

tersebut meneliti film dengan analisis wacana. Fokus penelitian Siti adalah

bagaimana analisis wacana Film, sedangkan penelitian ini meneliti

skenario pada sebuah Film.

4. Skripsi Sukasih Nur (2008) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang berjudul “Analisis Wacana

Pesan Moral dalam Film Naga Bonar Karya Asrul Sani. Terdapat

keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu, di antaranya

adalah penelitian tersebut meneliti film dengan analisis wacana. Fokus

penelitian Sukasih adalah bagaimana pesan moral dikonstruksi dalam

sebuah film dengan menggunakan analisis wacana Film, sedangkan

penelitian ini meneliti skenario pada sebuah Film yang fokus pada tema

sabar dan ikhtiar. Persamaan pada penelitian ini dengan penelitian Sukasih

adalah metode penelitian yang sama dengan menggunakan analisis

wacana, tetapi dengan tema pesan yang berbeda.

Page 25: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

15

F. Sistematika Penulisan

Penelitian yang akan dibahas terdiri dari lima Bab dan masing-masing Bab

terdiri dari Sub Bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdapat latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metodologi penelitian (penelitian, metode penelitian, subjek

dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik

analisis data, dan tinjauan pustaka).

BAB II KERANGKA TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang tinjauan umum tentang

pengertian analisis wacana. Kemudian, teori analisis wacana

Teun A. Van Dijk yang membongkar isi teks, kognisi sosial,

dan konteks sosial. Terakhir uraian mengenai Skenario Film

berupa pengertian Film dan Skenario Film, serta unsur-

unsur dalam pembuatan film dan Skenario Film, dan juga

uraian mengenai pengertian, konsep sabar dan ikhtiar.

BAB III GAMBARAN UMUM : FILM I AM HOPE

Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum

tentang Film I Am Hope yakni berisi sinopsis dari Film I Am

Hope, Profil dari penulis skenario, Profil dari pemain film I

Am Hope dan tim produksi dari film I Am Hope.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

Page 26: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

16

Membahas konsep mengenai analisis wacana Teun A. Van

Dijk dengan membongkar struktur teks, kognisi sosial, dan

konteks sosial dari Skenario Film I Am Hope. Dalam

struktur teks terbagi menjadi struktur makro, super struktur,

dan struktur makro. Sedangkan kognisi sosial menjelaskan

bagaimana penulis skenario mengetahui dan memahami

konsep Sabar dan Ikhtiar. Kemudian, dalam konteks sosial

akan dijelaskan mengenai permasalahan kesabaran dan

ikhtiar dalam menghadapi penyakit kanker yang terjadi di

masayarakat dan dampak dari permasalahan serta dampak

dari setelah menonton Film I Am Hope.

BAB V PENUTUP

Peneliti mengakhiri skripsi ini dengan memberikan

kesimpulan yang berfungsi memberikan jawaban umum

atas pertanyaan yang terdapat pada bab 1, serta diikuti saran

dari peneliti.

Page 27: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Analisis Wacana

1. Pengertian Analisis Wacana

Wacana secara etimologi dalam bahasa Indonesia, merupakan

serapan dari bahasa sansekerta “wak” yang memiliki arti berucap atau

berkata. Kemudia kata tersebut mengalami perubahan dengan penambahan

sufiks (ana), menjadi wacana yang bermakna “membedakan”

(nominalisasi). Dengan demikian kata wacana dapat diartikan sebagai

perkataan atau tuturan.1

Secara terminologi, wacana memiliki arti yang sangat luas. Alex

sobur merangkum pengertian wacana dari berbagai pendapat para ahli,

wacana merupakan rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang

mengungkapkan sesuatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur,

sistematis, dalam kesatuan yang koheren dibentuk oleh unsur segmented

atau unsur segmented bahasa.2

Analisis wacana adalah suatu cara atau metode untuk mengkaji

wacana yang terdapat atau terkandung di dalam pesan-pesan komunikasi

baik secara tekstual maupun kontekstual . analisis wacana berkenaan

dengan isi pesan komunikasi , yang sebagian diantaranya berupa teks.3

Disamping itu analisis wacana juga dapat memungkinkan kita melacak

1 Dedi Mulyana. Kajian Wacana : Teori, Metode, dan Aplikasi, Prinsip-prinsip Analisis

Wacana. (Yogyakarta; Tiara Wacana; 2005). h 3. 2 Alex Sobur. Analisis Teks Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik dan Analisis Framing. (Bandung ; PT. remaja Rosdakarya; 2001), h . 73 3 Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. (Yogyakarta; LKiS; 2007). h 170.

Page 28: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

18

variasi cara yang digunakan oleh komunikator (penulis, pembicara,

sutradara) dalam upaya mencapai tujuan atau maksud-maksdu tertentu

melalui pesan-pesan berisi wacana-wacana yang disampaikan.4

Analisis wacana bukan hanya untuk mengatahui bagaimana isi

teks, tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan. Lewat kata, frase,

kalimat, metafora macam apa suatu teks disampaikan. Dengan melihat

bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut, analisis wacanalebih

bisa melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks.5

Van Dijk, analisis wacana merupakan analisis untuk menjelaskan

struktur dan terbentuknya suatu teks. Teks bukan sesuatu yang datang dari

langit, bukan juga suatu ruang hampa yang mandiri. Akan tetapi teks

dibentuk dalam suatu praktik diskursus, suatu praktik wacana.6

Habermas, beranggapan bahwa wacana sebagai tindakan, suatu

action, yaitu tindakan komunikasi, yang merupakan bentukan yang

sosiologis paling nyata yang disebut interaksi sosial. Wacana adalah

attitude.7

Lasswell , wacana adalah terkonsepkan untuk menjaga lingkungan,

fungsi menghubungkan bagian-bagian masyarakat untuk meresponsi

lingkungan, dan fungsi menstranmisikan warisan sosial dari generasi

kepada generasi masa depan.8

4 Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif.h 171.

5 Alex Sobur. Analisis Teks media. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2006), h 68.

6 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2001), h. 222. 7 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 61.

8 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 62.

Page 29: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

19

Fairclough, menjelaskan konsep wacana sebagai konteks,

dibuktikan oleh semakin eksis dan berkembangnya wacana ketika wacana

terekspresikan dalam konteks-konteks media televisi, radio, majalah, dan

media lainnya lengkap beserta publik-publik masing-masing sebagai

kontekstualisasinya.9

2. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk

Analisis wacana yang disampaikan oleh Teun A. Van Dijk lebih

menekankan tiga hal yakni dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.

Menurut Eriyanto (Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, 2009)

kerangka wacana Teun A. Van Dijk dalam dimensi teks yang diteliti

adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang dipakai untuk

menegaskan suatu tema tertentu. Pada level kognisi sosial, dipelajari

proses produksi teks yang melibatkan kognisi individu penulis. Sementara

itu, aspek konteks sosial mempelajari bangunan wacana yang berkembang

dalam masyarakat mengenai suatu masalah.

3. Kerangka Analisis Teun A. Van Dijk

Kalau digambarkan, maka skema penelitian dan metode yang bisa

dilakukan dalam kerangka Van Dijk, sebagai berikut :10

Table 2.1

Kerangka Analisis Van Dijk

STRUKTUR METODE

9 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 63.

10 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2001), h. 275.

Page 30: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

20

Teks

Menganalisis bagaimana strategi

wacana yang dipakai untuk

menggambarkan seseorang atau

peristiwa tertentu. Bagaimana

strategi tekstual yang dipakai untuk

menyingkirkan atau memarjinalkan

suatu kelompok,gagasan, atau

peristiwa tertentu.

Critical linguistic

Kognisi Sosial

Menganalisis bagaimana kognisi

wartawan (penulis skenario) dalam

memahami seseorang atau peristiwa

tertentu yang akan ditulis

Wawancara mendalam

Analisis Sosial

Menganalisis bagaimana wacana

yang berkembang dalam

masyarakat, proses produksi dan

reproduksi seseorang atau peristiwa

digambarkan

Studi pustaka, penelusuran sejarah

Page 31: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

21

A. Dimensi Teks

Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur/tingkatan

yang masing-masing bagian saling mendukung. Ia membaginya kedalam

tiga tingkatan, seperti digambarkan sebagai berikut :11

Table 2.2

Struktur Dimensi Teks

Struktur makro

Makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik/ tema yang

diangkat oleh suatu teks.

Superstruktur

Kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan

kesimpulan.

Struktur makro

Makna local dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat

dan gaya yang dipakai oleh suatu teks.

Pemakaian kata-kata tertentu, kalimat, gaya tertentu, bukan semata-

mata dipandang sebagai politik berkomunikasi, suatu cara untuk

mempengaruhi pendapat umum , menciptakan dukunngan, memperkuat

legitimasi, dan menyingkirkan lawan atau penentang.12

Struktur wacana

adalah cara yang efekti untuk melihat proses retorika dan persuasi yang

11

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2001), h. 227. 12

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 227.

Page 32: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

22

dijalankan ketika seseorang menyampaikan pesan. Kata-kata tertentu

mungkin dipilih untuk mempertegas pilihan dan sikap, membentuk

kesadaran politik, dan sebagainya.13

Kerangka analisis wacana Van Dijk dapat dilihat melalui tabel

berikut:

Tabel 2.3

Kerangka analisis wacana Dimensi Teks Van Dijk

Struktur Wacana Hal yang diamati Elemen

Struktur Makro TEMATIK

(apa yang dikatakan?)

Topik

Superstruktur SKEMATIK

(Bagaimana pendapat

disusun dan

dirangkai?)

Skema

Struktur Mikro SEMANTIK

(makna yang ingin

ditekankan dalam teks

Latar, Detail, Maksud,

Praanggapan,

Nominalisasi

Struktur Mikro SINTAKSIS

(bagaimana pendapat

disampaikan?)

Bentuk Kalimat,

Koherensi, Kata Ganti

Struktur Mikro STILISTIK

(pilihan kata apa yang

Leksikon

13

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 228.

Page 33: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

23

dipakai?)

Struktur Mikro RETORIS

(bagaimana dan dengan

cara apa penekanan

dilakukan?)

Grafis, Metafora,

Ekspresi

Sumber : Diadopsi dari Eriyanto (2000a:7-8) dan Eriyanto (2001: 228-

229).

1. Struktur Makro (Tematik)

Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum dari suatu teks.

Bisa juga disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dari

suatu teks. Topik menggambarkan apa yang ingin diungkapkan wartawan

dalam pemberitaannya.

Gagasan penting Van Dijk, wacana umumnya dibentuk dalam tata

aturan umum (macrorule). Teks tidak hanya didefinisikan mencerminkan

suatu pandangan umum yang koheren. 14

Van Dijk menyebut hal ini sebagai koherensi global, yakni bagian-

bagian dalam tekskalau dirunut menunjuk pada suatu titik gagasan umum,

dan bagian bagian itu saling mendukung satu sama lain untuk

menggambarkan topik umum tersebut.15

Topik memberi gambaran konsep dominan dari berita, yang dalam

hal ini sebuh skenario. Tema atau topik sering disebut hal yang sentral dari

sebuah skenario, topik akan didukung oleh subtopik satu dan subtopik lain

14

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2001), h. 229 15

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 230.

Page 34: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

24

yang saling mendukung. Subtopik akan didukung oleh serangkaian fakta

yang ditampilkan subtopik, sehingga dengan subbagian saling mendukung,

antara satu bagian dengan bagian yang lain, teks secara keseluruhan

membentuk teks yang koheren dan utuh.

2. Superstruktur (Skematik)

Teks atau wacana pada umumnya mempunyai skema atau alur dari

pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-

bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan

arti.16

Hal ini dilakukan penulis untuk melakukan strategi menentukan

alur atau skema pesan mana yang akan diletakkan diawal dan diletakan

diakhir. Bentuk wacana yang disusun oleh sejumlah kategori atau

pembagian, umumnya berupa pendahuluan, isi (konflik), pemecahan

konflik, dan penutup atau kesimpulan. Strategi seperti ini mendukung

penulis untuk memilah bagian mana yang penting untuk disampikan

diawal, begitu pula sebaliknya ada bagian yang memang penting jika

ditampilkan pada akhir.

Menurut Van Dijk, arti penting dari skematik adalah strategi

wartawan untuk mendukung tema/topik tertentu yang ingin disampaikan

dengan menyusun bagian-bagian tertentu dengan urutan-urutan tertentu,

skematik memberikan tekanan mana yang didahulukan, dan bagian mana

16

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2001), h. 232

Page 35: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

25

yang kemudian sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi

penting.17

3. Struktur Mikro

a. Semantik

Semantik dalam skema Van Dijk dikategorikan sebagai makna local

(local meaning), yakni makna yang muncul dari hubungan antar kalimat,

hubungan antar posisi yang membangun makna tertentu dalam suatu

bangunan teks. Semantik tidak hanya mendefinisikan bagian mana yang

penting dari struktur wacana, tetapi juga menggiring ke arah sisi tertentu,

dari suatu peristiwa.

Semua strategi semantik selalu dimaksudkan untuk menggambarkan

diri sendiri atau kelompok sendiri secara positif, sebaliknya

menggambarkan kelompok lain secara buruk, sehingga menghasilkan

makna yang berlawanan.

Kebaikan atau hal-hal yang positif mengenai diri sendiri digambarkan

dengan detail yang besar, eksplisit, langsung dan jelas. Sebaliknya, ketika

menggambarkan kebaikan kelompok laindisajikan dengan detail pendek,

implisit dan samar-samar.18

Berikut ini elemen-elemen yang berpengaruh dalam semantik :19

1) Latar, merupakan elemen wacana yang dapat menjadi alasan

pembenar gagasan yang diajukan dalam suatu teks. Latar

17

Alex Sobur. Analisis Teks media. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2006). h 78. 18

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 78. 19

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 79.

Page 36: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

26

peristiwa itu dipakai untuk menyediakan latar belakang, hendak

kemana makna suatu teks itu dibawa.

2) Detail, elemen wacana detail berhubungan dengan kontrol

informasi yang ditampilkan seseorang (komunikator).

Komunikator akan menampilkan secara berlebihan dan detail

yang lengkap informasi yang menguntungkan dirinya atau citra

yang baik. Sebaliknya ia akan menampilkan infromasi dalam

jumlah sedikit (bahkan kalau perlu tidak disampaikan) kalau

hal itu merugikan kedudukannya. Detail yang lengkap dan

panjang lebar merupakan penonjolan yang dilakukan secara

sengaja untuk menciptakan citra tertentu kapada khalayak.

3) Maksud, elemen yang melihat apakah teks itu disampaikan

secara eksplisit ataukah tidak, apakah fakta disajikan secara

telanjang ataukah tidak. Umumnya informasi yang

menguntungkan komunikator/pembuat teks akan diuraikan

secara eksplisit dan jelas, sebaliknya informasi yang merugikan

akan diuraikan secara tersamat, implisit, dan tersembunyi,

tujuan akhirnya adalah kepada publik, hanya disajikan inormasi

yang menguntungkan komunikator.

4) Praanggapan, elemen wacana pernyataan yang digunakan untuk

mendukung makna suatu teks. Praanggapan adalah upaya

mendukung pendapat dengen memberikan premis yang

dipercaya kebenarannya. Praanggapan hadir dengan pernyataan

Page 37: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

27

yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu dipertanyakan

lagi.

5) Nominalisasi, merupakan elemen yang dapat memberi sugesti

kepada khalayak adanya generalisasi. elemen ini berhubungan

dengan pertanyaan apakah komunikator/pembuat teks

memandang objek sebagai sesuatu yang tunggal berdiri sendiri

ataukah sebagai suatu kelompok (komunitas).

b. Sintaksis

Sintaksis adalah telaah mengenai pola-pola yang dipergunakan

sebagai sarana untuk menggabungkan kata menjadi kalimat. Sintaksis

juga merupakan bagian dari tata bahasa yang membicarakan struktur

frase dan kalimat.20

Secara etimologis, kata sintaksis berasal dari kata Yunani (sun =

„dengan‟ + tattein = „menempatkan‟). Jadi, kata sintaksis secara

etimologis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi

kelompok kata atau kalimat. Ramlan mengatakan, sintaksis ialah

bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk

wacana, kalimat, kalusa, dan frase.21

1) Koherensi adalah pengaturan secara rapih kenyataan dan

gagasan, fakta dan ide menjadi suatu untaian yang logis

sehingga mudah memahami pesan yang dikandungnya.

20

Hery Guntur Tarigan. Pengajaran Sintaksis. (Bandung; Angkasa; 1984). h 51. 21

Alex Sobur. Analisis Teks media. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2006), h 80.

Page 38: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

28

Koherensi digunakan untuk menghubungnkan informasi antar

kalimat dalam wacana.22

Koherensi merupakan elemen wacana untuk melihat

bagimana seseorang menggunakan strategi wacana yang

menjelaskan suatu fakta atau peristiwa. Apakah peristiwa

dipandang terpisah, berhubungan, atau sebab akibat. Pilihan-

pilihan mana yang diambil dan ditentukan oleh sejauh mana

kepentingan komunikator terhadap peristiwa tersebut.

koherensi dapat ditampilkan melalui hubungan sebab akibat

atau penjelas. Koherensi ini secara mudah dapat diamati,

diantaranya dari katahubungan yang dipakaiuntuk

menghubungkan fakta. Kata hubung yang dipakai (dan, akibat,

tetapi, lalu, karena, meskipun) menyebabkan makna yang

berlaianan ketika hendak menghubungkan proposisi.

2) Kata ganti, elemen yang digunakan untuk memanipulasi bahasa

dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti

merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk

menunjukkan di mana posisi seseorang dalam wacana. Dalam

mengungkapkan sikapnya, seseorang dapat mrnggunakan kata

ganti “saya” atau “kami” yang menggambarkan bahwa sikap

tersebut merupakan sikap resmi komunikator semata-mata.

Akan tetapi, ketika memakai kata ganti “kita” menjadikan sikap

22

Abdul Rani. Analisis Wacana Sebuah Kajian (Malang; Batu Media; 2004). h 3.

Page 39: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

29

tersebut sebagai representasi dari sikap bersama dalam suatu

komunitas tertentu.

3) Bentuk kalimat, elemen yang berhubungan dengan cara befikir

logis, yaitu prinsip kausalitas. Di mana ia mennanyakan apakah

A yang menjelaskan B, ataukah B yang menjelaskan A. logika

kausalitas ini kalau diterjemahkan kedalam bahasa menjadi

susunan subjek (yang menerangkan) dan predikat (yang

diterangkan). Bentuk kalimat ini bukan hanya persoalan teknis

kebenaran tata bahasa, tetapi menentukan makna yang dibentuk

oleh susunan kalimat.

c. Stilistik

Pusat perhatian stilistika adalah style, yaitu cara yang

digunakan seorang pembicara atau penulis untuk menyatakan

maksudnya dengan menggunakan bahasa sebagai sarana. Dengan

demikian style dapat diterjemahkan sebagai gaya bahasa.23

Gaya bahasa mencakup diksi atau pilihan leksikal, struktur

kalimat, majas, citraan, pola rima, matra yang digunakan seorang

penulis. Penulis mempunyai ciri khas atau konsistensi dalam setiap

karya yang ditulisnya, hal itu yang memudahkan pembaca untuk

menduga dengan mudah siapa penulis dari sebuah karya sastra.

Pada level stilistik terdapat elemen leksikon yang mmpengaruhi

gaya bahasa yang digunakan. Elemen leksikon menandakan bagaimana

23

Alex Sobur. Analisis Teks media. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2006), h 82.

Page 40: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

30

seseorang melakukan pemilihan kata. Sebuah kata terkadang

mempunyai makna atau arti yang sama dengan kata yang lain,

peristiwa yang sama dapat digambarkan dengan pemilihan kata yang

berbeda-beda. Penulis akan memilih pilihan kata yang tersedia yang

dijadikan ciri khas dalam tulisannya.

d. Retoris

Strategi dalam level retoris di sini adalah gaya yang

diungkapkan ketika seseorang berbicara atau menulis. Misalnya,

pemakaian kata yang berlebihan (hiperbolik), atau bertele-tele. Retoris

mempunyai fungsi persuasive, dan berhubungan erat dengan

bagaimana pesan itu ingin disampaikan kepada khalayak.24

Dalam strategi untuk menarik perhatian, atau menekankan sisi

tertentu agar diperhatikan dan mempengaruhi khalayak diantaranya

dengan melakukan pengulangan pada kata atau kalimat tertentu.

Bentuk gaya retoris yang lain adalah dengan ejekan (ironi) dan

metonomi. Tujuannya untuk melebihkan sesuatu yang positif

mengenai diri sendiri dan melebihkan keburukan pihak lawan.

1) Grafis, elemen ini merupakan bagian untuk menganalisa sesuatu

yang dianggap penting. Dalam sebuah teks atau tulisan sesuatu

yang dianggap penting atau yang ingin ditonjolkan, teks tersebut

akan dibuat lain dibandingkan dengan tulisan yang lain. Pemakaian

huruf tebal, huruf miring, pemakaian garis bawah, ukuran huruf,

24

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 84.

Page 41: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

31

dan lain sebagainya akan digunakan untuk mendukung arti penting

suatu pesan.

2) Metafora, merupakan kiasan yang digunakan penulis untuk

memberikan ornament atau bumbu dari suatu berita atau teks.

Metafora juga digunakan sebagai petunjuk utama untuk mengerti

makna suatu teks.

3) Ekspresi, dalam teks elemen ini untuk memeriksa apa yang ingin

ditekankan atau ditonjolkan melalui gambar, foto, table dan lain

sebagainya, untuk mendukung gagasan yang ingin ditampilkan

secara menonjol dan mengurangi bagian yang tidak ingin

ditonjolkan.

B. Kognisi Sosial

Analisis Wacana tidak hanya membatasi perhatian pada struktur

teks, tetapi juga bagaimana suatu teks diproduksi. Van dijk menawarkan

suatu analisis yang disebut sebagai kognisi sosial. Dalam kerangka analisis

wacanaVan Dijk, perlu ada penelitian mengenai kognisi sosial, yaitu

kesadaran mental wartawan atau penulis yang membentuk teks tersebut.25

Kognisi didasarkan pada proses kesadaran mental sebagai strategi

penulis dalam memproduksi dan memberikan pemaknaan terhadap teks,

sesuai dengan pengetahuan, prasangka, atau pengalaman peristiwa yang

dimiliki oleh penulis. Pada dimensi kognisi sosial akan memberikan

penjelasan bagaimana suatu teks diproduksi. Pengalaman dan pengetahuan

25

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta; PT. LKiS

Pelangi Aksara; 2001), h. 259-260.

Page 42: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

32

penulis yang kompleks tentang realitas dunia disederhanakan, dipahami,

dibuat teratur, koheren, dan mempunyai arti yang spesifik.

Bagaimana peristiwa dipahami dan dimengerti didasarkan pada

skema. Van Dijk menyebut skema ini sebagai model. Skema

dikonseptualisasikan sebagai struktur mental dimana tercakup didalamnya

bagaimana penulis memandang manusia, peranan sosial dan peristiwa.26

Model adalah sesuatu kerangka berfikir individu ketika

memandang dan memahami suatu masalah. Model yang tertanam dalam

ingatan tidak hanya berupa gambaran pengetahuan, tetapi juga pendapat

atau penilaian tentang peristiwa.27

Model sangat berkaitan dengan representasi sosial, yaitu

bagaimana pandangan, kepercayaan, dan prasangka yang berkembang

dalam masyarakat. Pandangan yang berkembang dalam masyarakat

mempengaruhi pandangan penulis. Dimensi kognisi sosial akan

menampilkan bagaimana penulis melihat dan menafsirkan peristiwa.

C. Konteks Sosial

Dimensi ketiga dari analisis Van Dijk adalah analisis sosial.

Wacana adalah bagian dari wacana yang berkembang dalam masyarakat,

sehingga untuk meneliti teksperlu dilakukan analisis intertekstual dengan

meneliti bagaimana wacana tentang suatu hal diproduksi dan dikontruksi

26

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 261. 27

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 261

Page 43: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

33

dalam masyarakat, penelitian dilakukan dengan menganalisis lewat buku,

pudato, dan sebagainya.28

Menurut Van Dijk dalam analisis mengenai masyarakat, ada dua

poin yang penting, diantaranya :29

1. Praktik kekuasaan

Van Dijk mendefinisikan kekuasaan tersebut sebagai

kepemilikan yang dimiliki oleh suatu kelompok (atau

anggotanya), satu kelompok untuk mengontrol kelompok (atau

anggota) dari kelompok lain. kekuasaan ini umumnya

didasarkan pada kepemilikan atas sumber-sumber yang

bernilai, seoerti uang, status dan pengetahuan. Kekuasaan

dipahami Van Dijk berbentuk persuasif, tindakan seseorang

untuk secara tidak langsung mengontrol, dengan jalan

mempengaruhi kondisi mental, seperti kepercayaan, sikap, dan

pengetahuan.

2. Akses mempengaruhi wacana

Analisis wacana Van Dijk, memberi perhatian yang besar pada

akses, bagaimana akses di antara masing-masing kelompok

dalam masyarakat. Kelompok elit mempunyai akses yang lebih

besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak berkuasa.

Oleh karena itu, mereka yang berkuasa mempunyai kesempatan

lebih besar untuk mempunyai akses pada media, dan

28

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 271. 29

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 272.

Page 44: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

34

kesempatan lebih besar untuk mempengaruhi kesadaran

khalayak.

B. Tinjauan Tentang Sabar dan Ikhtiar

1. Pengertian Sabar

Sabar menurut imam Al-Ghazali mempunyai relevansi (hubungan)

dengan kecerdasan spiritual yaitu sama-sama mempunyai sifat tidak

mudah menyerah pada keadaan (tidak mudah putus asa), tapi mencari

solusi terbaik dan sebagai akhirnya menyerahkan segalanya kepada

Allah.30

Dalam surat Al-Baqarah ayat 177 Allah SWT, menegaskan :

راءوحيه البأ س اولئك الذ يه صد قو والئك هم ال بريه في البأ سبءوالض متقون ]البقرة: والص

711]

“…dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan

dan dalam perjuangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya)

dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.”(Al-Baqarah :11)

Dari surat tersebut terlihat bahwa landasan sabar itu adalah

keimanan dan ketaqwaan sehingga secara factual, orang sabar akan

terhindar dari stress, karena ia pantang menyerah, mengeluh dalam

menerima segala bentuk ujian yang datang dari Allah. Ia tidak pernah

berputus asa, selalu optimis, tenang, dan konfiden, sehingga mendapat

30

Dr. H. Ridjaluddin. F. N., M.Ag. Sabar Dalam Pandangan Imam Al-Ghazali. (Ciputat;

Lembaga Kajian Islam “Nugraha”; 2009). h 163.

Page 45: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

35

petunjuk dari Allah dalam mencari solusi untuk menanggulangi kesulitan

yang sedang dihadapi.31

Menurut Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, sabar adalah istilah

agama yang bermakna sikap tahan terhadap derita, hati-hati dalam berbuat,

tahan ujian dalam menjalankan perintah Allah, dan tahan godaan serta

cobaan duniawi.32

Sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta

bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan

kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang

mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang

memilikinya.33

Menurut Ibnu Katsir sabar memiliki tiga tingkatan, yang pertama

sabar dalam meninggalkan hal yang haram dan dosa, yang kedua sabar

melakukan kekuatan dan kedekatan pada Allah SWT, dan yang ketiga

sabar dalam menghadapi bencana dan petaka.34

Dalam hal ini pada

skenario film I Am Hope tergambar pada tingkatan sabar yang ketiga, yang

berkisah tentang seorang remaja terkena bencana atau musibah berupa

penyakit.

Sabar merupakan upaya untuk menghadapi cobaan atau ujian

apapun yang diberikan Allah, baik berupa ujian kebaikan dan ujian yang

31

Dr. H. Ridjaluddin. F. N., M.Ag. Sabar Dalam Pandangan Imam Al-Ghazali. h 2. 32

Uswah Hasanah. Konsep Sabar. 2012. Link :

Uswah25hasanah.blogspot.co.id/2012/09/normal-0-false-false-en-us-none_23.html?m=1 diakses

pada 19 Desember 2016, pukul. 07.59 WIB 33

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sabar. diakses pada 08 Juli 2017, pukul. 11.07 WIB 34

Himawan Pratista. Memahami film.

Page 46: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

36

menyakitkan. Karena Sabar adalah sikap objektif dan mampu menerima

sesuatu dengan apa adanya. Dalam film ini digambarkan bahwa tokoh

utama dalam film sabar dalam menghadapi penyakit yang diberikan Allah

dengan sabar.

2. Macam-macam Sabar

Macam-macam sabar menurut Imam Al-Ghazali, sebagi berikut :35

1) Sabar Badani (Fisik)

Menanggung beban dengan badan, berupa pukulan yang

berat atau sakit yang kronis.

2) Al-Shabru Al-Nafis (Kesabaran Moral)

Bentuk kesabaran ini (non fisik) beraneka macam, jika

berbentuk sabar (menahan dari) syahwat perut dan kemaluan

disebutlah jika di dalam musibah, secara singkat disebut sabar,

kebalikannya adalah keluh kesah. Jika sabar didalam kondisi

serba berkecukupan disebut mengendalikan nafsu,

kebalikannya adalah kondisi yang disebut sombong (al-bath).

3. Pengertian Ikhtiar

Ikhtiar menurut Imam Al Ghazali adalah usaha. Seseorang yang

sakit wajib hukumnya untuk berobat. Kita tidak boleh berpasrah diri begitu

saja ketika sakit. Orang yang mati dalam keadaan tidak berikhtiar, maka

sama saja orang tersebut mati bunuh diri. Dalam hal ini, sebagai manusia

tidak boleh berpasrah saja jika menghadapi hal yang sulit. Selain itu,

35

Dr. H. Ridjaluddin. F. N., M.Ag. Sabar Dalam Pandangan Imam Al-Ghazali. (Ciputat;

Lembaga Kajian Islam “Nugraha”; 2009). h 165-166.

Page 47: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

37

ikhtiar juga dilakukan untuk menghindari dari penyakit, yaitu seperti

meminum obat, jika sakit. Jika kemudian tak mengobatinya, maka hal ini

bukanlah ikhtiar, melainkan telah melakukan dosa.36

Kata ikhtiar diambil dari bahasa Arab, yakni 'ikhtaara' yang artinya

memilih. Sementara dalam bentuk kata kerja, ikhtiar berarti pilihan atau

memilih hal yang baik (khair). Sedangkan menurut istilah, ikhtiar adalah

usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material,

spiritual, kesehatan, dan masa depannya dalam usaha mendapatkan yang

terbaik, agar tujuan hidupnya selamat sejahtera di dunia dan di akhirat.37

Di dalam Al-Qur‟an ditemukan ayat tentang perintah melakukan

ikhtiar, baik yang berhubungan dengan dunia dan yang berhubungan

dengan akhirat. Diantaranya surat Ar-Ra‟d ayat 11 :

ر ما ب ل يغي إنه الله ى له معقبات من بين يديه ومن خلفه يحفظونه من أمر الله قوم حته

[77]الرعد : بقوم سوءا فل مرده له وما لهم من دونه من وال يغيروا ما بأنفسهم وإذا أراد الله

“Bagi manusia ada (malaikat) mengikutinya bergantian di muka

dan di belakangnya, mereka menjaganya ata perintah Allah.

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum

sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan

apabila Allah menghendaki keburukanterhadap suatu kaum, maka

taka da yang dapat menolaknya, dan taka da pelindung bagi

mereka selain-Nya.”(Ar-Ra‟d :11)

36

Dr. H. Ridjaluddin. F. N., M.Ag. Sabar Dalam Pandangan Imam Al-Ghazali. h 166. 37

Muhammad Harish Abdurrahim. Pengertian Ikhtiar dan Tawakal beserta hikmahnya.

2017 Link : googleweblight.com/lite_url=http://tutorial-blogz.blogspot.com/2014/10/pengertian-

ikhtiar-dan-tawakal-beserta-hikmahnya.htm. diakses pada 08 Juli 2017, pukul. 11.21 WIB

Page 48: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

38

Dari ayat diatas sangatlah jelas bahwa manusia diwajibkan untuk

berikhtiar, karena Allah SWT tidak akan mengubah nasib seseorang tanpa

usaha dari orang tersebut.38

Seperti halnya ketika menginginkan sesuatu, maka harus ada

sebuah usaha untuk mendapatkannya. Karena islam senantiasa

mengajarkan kepada umatnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tidak dibenarkan seorang muslim berpangku tangan saja atau berdo‟a

mengharapkan rezeki datang dari langit tanpa mengiringinya dengan

usaha.39

4. Konsep Ikhtiar

Ikhtiar dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati dan

semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya.

Akan tetapi jika usaha kita gagal, hendaknya kita tidak berputus asa dan

bersabar. Kita sebaiknya mencoba lagi dengan lebih keras dan

menyerahkannya kepada Allah. Agar ikhtiar atau usaha kita dapat berhasil

dan sukses, hendaknya melandasi usaha tersebut dengan niat ikhlas untuk

mendapat ridha Allah SWT, berdo‟a dengan senantiasa mengikuti perintah

Allah yang diiringi dengan perbuatan baik.40

Ikhtiar merupakan usaha yang terarah sesuai dengan persoalan

yang dihadapi dan juga sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ikhtiar

mempunyai tujuan yang yang jelas, yaitu untuk menyelesaikan persoalan

yang dihadapi.

38

Mahmud Yunus. Tafsir Qur’an Karim (Jakarta; Hidakarya Agung, 1981). h 351. 39

Umi Musyarofah. Hadist Dakwah & Komunikasi (Pondok Gede; Tasnim; 2012). h 166. 40

Tami Arifti W. Makalah Konsep Takdir dan Ikhtiar. 2012.

Page 49: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

39

C. Tinjauan Tentang Skenario Film

1. Pengertian Film

Pengertian Film Menurut Marcel Danesi, film adalah teks yang

memuat serangkaian citra fotografi yang mengakibatkan adanya ilusi gerak

dan tindakan dalam kehidupan nyata.41

Sedangkan menurut Himawan

Pratista, sebuah film terbentuk dari dua unsur, yaitu unsur naratif dan

unsur sinematik. Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema

film.42

Setiap film cerita tidak mungkin lepas dari unsur naratif dan setiap

cerita pasti memiliki unsur-unsur seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi,

waktu, serta lainnya-lainnya. Seluruh elemen tersebut membentuk unsur

naratif secara keseluruhan. Aspek kausalitas bersama unsur ruang dan

waktu merupakan elemen-elemen pokok pembentuk suatu narasi.

a. Unsur-unsur Film

1) Unsur Naratif

Unsur naratif adalah perlakuan terhadap cerita film. Unsur

naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema film. Unsur

naratif selalu ada pada film cerita. Setiap cerita memiliki elemen

pembentuk cerita berupa tokoh, konflik, lokasi, waktu, dan lain-

lain. Secara keseluruhan, elemen-elemen tersebut membentuk

unsur naratif. Elemen-elemen tersebut saling berinteraksi dan

berkesinambungan satu sama lain, untuk membentuk sebuah

jalinan peristiwa, yang memiliki maksud dan tujuan. Seluruh

41

Marcel Danesi. Pengantar Memahami Semiotika Media. (Yogyakarta : Jalasutra. 2010),

h 134. 42

Himawan Pratista. Memahami film. (Yogyakarta : Homerian Pustaka. 2008), h 1.

Page 50: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

40

peristiwa tersebut terikat sebuah aturan, yakni hukum kausalitas

(logika sebab akibat).

2) Unsur Sinematik

Unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis pembentuk

film. Unsur sinematik terbagi menjadi empat elemen pokok, yakni

mise-en-scene, sinematografi, penyuntingan atau editing, dan suara.

Masing-masing elemen tersebut saling berinteraksi untuk

membentuk gaya sinematik yang utuh.43

b. Jenis-jenis Film

Jenis-jenis film menurut Effendy sebagai berikut :44

1) Film Cerita

Film cerita (story film) adalah jenis film yang mengandung

suatu cerita yang lazim dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop

dengan bintang film tenar dan didistribusikan sebagai barang

dagangan. Cerita yang diangkat menjadi topik film bisa berupa

cerita fiktif atau berdasarkan kisah nyata yang dimodifikasi,

sehingga ada unsur menarik, baik dari jalan ceritanya maupun dari

segi artistinya.

2) Film berita

Film berita atau newsreel adalah film mengenai fakta,

peristiwa yang benar-beanr terjadi. Karena sifatnya berita maka

43

Himawan Pratista. Memahami film. h 3. 44

Effendy, Onong Uchjana. Televisi Siaran, Teori dan Praktek. (Bandung : Alumni. 1986),

h 210.

Page 51: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

41

film yang disajikan kepada publik harus mengandung nilai berita.

Kriteria berita itu adalah penting dan menarik

3) Film dokumenter

Film dokumenter didefenisikan oleh Robert Flaherty

sebagai ”karya ciptaan mengenai kenyataan(creative treatment of

actuality) berbeda dengan film berita yang merupakan rekaman

kenyataan, maka film dokumenter adalah hasil interpretasi pribadi

(pembuatnya mengenai kenyataan tersebut).

4) Film kartun

Film kartun (cartoon film) dibuat untuk konsumsi anak-

anak, dan dapat dipastikan kita semua mengenal tokoh Donald

bebek (Donald duck), Putri Salju (Snow White), Miki Tikus

(Mickey Mouse) yang diciptakan oleh seniman Amerika.

2. Pengertian Skenario Film

Skenario film adalah naskah yang berisi cerita atau gagasan yang

telah didisain cara penyajiannya, agar komunikatif dan menarik

disampaikan dengan media film. Di Amerika ada yang menyebutnya

sebagai film script, ada juga screenplay. Di Inggris orang menggunakan

istilah film sript, tapi mengenal juga istilah scenario. Sebuah skenario

sebenarnya adalah sebuah cerita yang telah ditata dan dipersiapkan

menjadi naskah yang siap diproduksi. Penataan dilakukan untuk membuat

Page 52: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

42

struktur cerita dengan format-format standar. Skenario untuk film

minimum sepanjang sembilan puluh menit atau satu setengah jam.45

Penuturan skenario film adalah penuturan filmik, artinya kalau kita

membaca skenario maka uraiannya itu harus membuat kita membayangkan

filmnya. Karena skenario lebih merupakan naskah kerja di lapangan, maka

kalimat-kalimat deskripsi harus pendek-pendek, agar cepat memberikan

pengertian, dan segera bisa memproyeksikan adegan film pada khayalan si

pembaca.46

a. Tahapan Membuat Skenario Film47

1) Garis besar jalan cerita

2) Tokoh protagonist

3) Tokoh antagonis

4) Tokoh-tokoh penting yang menunjang langsung plot utama

maupun sub plot yang penting

5) Problema utama dan problema-problema penting yang sangat

berpengaruh pada jalan cerita

6) Motif utama dan motif-motif pembantu action yang penting

7) Klimaks dan penyelesaian

8) Kesimpulan

b. Kerangka Skenario

45

Sony Set dan Sidharta. Menjadi Penulis Skenario Proesional. PT. Gramedia, Jakarta.

2003, h 24-26. 46

Sony Set dan Sidharta. Menjadi Penulis Skenario Proesional. h 26 47

Misbach Yusa Biran. Teknik Menulis Skenario film Cerita. (Jakarta : Pustaka Jaya.

2017), h 234.

Page 53: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

43

Ketika sinopsis dipindahkan ke bentuk skenario, maka terjadi

perubahan media yang digunakan untuk menyampaikan informasi.

Dari media kata-kata ke media film. Maka itu dianjurkan sekali agar

skenario tidak langsung digarap setelah membuat sinopsis. Tapi harus

melalui tahap-tahap perencanaan dan pembuatan kerangkanya dulu.

Pembuatan kerangka dilakukan secara bertahap membuat:48

1) Catatan Adegan: adegan-adegan yang akan membentuk penuturan

filmic

2) Step Outline: urutan adegan-adegan

3) Treatment: kerangka lengkap skenario, tinggal penambahan

daging di sana-sini maka sudah jadi skenario.

48

Misbach Yusa Biran. Teknik Menulis Skenario film Cerita. h 251-261.

Page 54: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

44

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM I AM HOPE

A. Sinopsis Film I Am Hope

Film I Am Hope merupakan film yang menceritakan tentang

perjuangan hidup seorang remaja (dimainkan oleh Tatjana Saphira) yang

berjuang melawan penyakit kanker. Tokoh Mia pada Film I Am Hope,

seorang remaja yang terobsesi ingin membuat sebuah pertunjukkan teater.

Mia sangat terinspirasi oleh sosok ibunya yang seorang penulis naskah

pertunjukkan teater. Kehidupan Mia sungguh penuh dengan kesedihan dan

perjuangan.

”Aku Mia seorang pemimpi, aku percaya setiap mimpi bisa jadi

nyata. Sejak kecil aku sangat menyukai seni pertunjukkan, iya seperti

mama. Mama adalah seorang penulis dan sutradara pertunjukkan, salah

satu hal yang aku kagumi dari mama dia dapat menginspirasi banyak

orang.”1

Berawal dari keluarga bahagia Mia yang selalu ceria, ayah Mia

selalu memainkan musik saat berkumpul, yang membuat suasana menjadi

hangat. Keluarga Mia berjalan dengan normal seperti layaknya keluarga-

keluarga lainnya, ayah Mia seorang musisi, ibunya seorang penulis, dan

Mia tumbuh ditengah-tengah keluarga yang menyukai seni. Mia

menurunkan bakat ibunya sebagai seorang penulis. ketika Mia beranjak

1 Film I Am Hope, Film by Adillah Dimitri, Alkimia Production, 2016. Durasi 00:03:40.

Page 55: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

45

dewasa keluarga Mia berubah menjadi keluarga yang selalu dirundung

rasa sedih, ibunda Mia terkena penyakit kanker stadium akhir.

Kejadian itu membuat keadaan ekonomi keluarga Mia semakin

memburuk, pengobatan yang dijalani ibunda Mia menguras biayai yang

cukup banyak, tetapi ibunda Mia tak kunjung sembuh, sampai akhirnya

ibunda Mia meninggal dunia. Mia dan ayahnya merasa kehilangan karena

orang yang dicintai telah pergi meninggalkan mereka berdua. Setelah

ibunda Mia meninggal, Mia dan ayahnya berpindah rumah dari rumah

yang besar menjadi rumah yang lebih kecil.

Mia adalah sosok yang tegar, ia sabar dalam menghadapi semua

ujian yang dialami. Kesabaran Mia membuat ia yakin bahwa semua

kejadian pasti terdapat hikmah didalamnya. Mia juga tidak hanya sabar

menunggu nasib yang diterima, setelah kepergian ibunya Mia bertambah

semangat untuk meraih mimpinya yaitu membuat pertunjukkan. Setiap

hari Mia menulis cerita untuk dibuat sebuah pertunjukkan, Mia juga tidak

pernah lelah untuk datang pada banyak rumah produksi. Banyak

penolakan yang Mia terima dengan berbagai alasan, tetapi Mia tidak putus

asa dan pantang menyerah, Mia tetap berusaha mendatangi rumah

produksi agar naskahnya dapat diterima dan dibuat sebuah pertunjukkan.

Pada suatu hari Mia sedang berulang tahun, kebahagiaan berubah

menjadi kesedihan setelah Mia memberitahu hasil tes dari dokter yang

dilakukan Mia beberapa hari yang lalu saat Mia sakit kepada ayahnya. Mia

memberitahu bahwa ia terkena penyakit kanker, hal ini membuat

Page 56: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

46

kesedihan berlipat ganda, karena mereka teringat dengan ibundanya yang

meninggal karena penyakit kanker. Ayah Mia berjanji kepada Mia akan

selalu berada disamping Mia untuk menemani melakukan pengobatan.

Awalnya Mia menolak untuk melakukan pengobatan kanker, yaitu

kemoterapi, Mia menganggap bahwa proses pengobatan yang akan

dijalani, dapat menghambat cita-citanya untuk membuat pertunjukkan.

“Kalo lu emang ngerasa mau mai, lu ga akan mau buang waktu!”2

itulah sepenggal kata-kata yang diutarakan oleh Maia yang membuat Mia

menjadi selalu ingin berjuang. Maia sebagai harapan Mia memberi

penjelasan kepada Mia, bahwa pengobatan yang akan dijalani tidak akan

menghambat Mia dalam meraih cita-cita, karena semua dapat dijalani

secara bersama. Setelah mendengar penjelasan Maia akhirnya Mia mau

menjalani kemoterapi.

Pada malam hari Mia dan Maia menonton sebuah pertunjukkan

disebuah cafe, Mia sangat menghayati pertunjukkan teater tersebut. setelah

pertunjukkan selesai Mia berkenalan dengan pemain teater yang bernama

david. Kehidupan Mia berubah setelah ada david, hidup Mia penuh dengan

cinta dan david juga membantu naskah Mia dapat diterima oleh rumah

produksi milik Rama Sastra yang cukup terkenal.

Kesabaran Mia berbuah manis, kanker yang selama ini

menggerogoti tubuhnya dapat sembuh dan Mia dapat beraktifitas normal

kembali. Kesembuhan membuat iya yakin bawa pertunjukkannya akan

2 Film I Am Hope, Film by Adillah Dimitri, Alkimia Production, 2016. Durasi 00:27:54

Page 57: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

47

tetap terlaksana. Hari pertunjukkan pun tiba, semua penonton telah

memasuki gedung teater, pertunjukkan pun dimulai, semua yang didalam

gedung teater sangat menikmati pertunjukkan teater tersebut, suara alunan

musik membuat suasana menjadi semakin haru. Setelah beberapa jam

berlalu pertunjukkan Mia pun telah selesai, semua penonton bersorak dan

memberi tepuk tangan yang meriah atas pertunjukkan teater yang dibuat

oleh Mia. Semua perjuangan mia tidak sia-sia, ia sembuh dari penyakitnya

dan pertunjukkan yang ia buat berjalan dengan lancar dan sukses.

Kesuksesan pertunjukkan teater Mia membuat david semakin yakin

dengan keinginannya mempersunting Mia menjadi istri. Sampai akhirnya

kebahagiaan Mia semakin bertambah dengan perkawinannya bersama

David yang dikaruniai dua anak.

B. Penulis Skenario dan Sutradara Film I Am Hope

Sumber : mediaindonesia.com/files/news/2016/06/ag.jpg1.jpg

Film I Am Hope merupakan Film Bioskop yang pertama kali

digarap oleh Dilla. Adilla mempunyai hobi menulis terbukti dari

keterlibatannya dalam Film I Am Hope, sebagai sutradara dan penulis

skenario, film ini juga di produseri oleh sang istri wulan Guritno.

Page 58: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

48

“Mereka ngebuat sebuah gerakan gelang harapan. Gelang harapan

itu kan memang dibuat yang akhirnya dijual satu gelang seratus ribu

rupiah, yang keuntungannya itu kita sumbangkan untuk para penderita

kanker.”3

Adilla membuat Film I Am Hope terinspiasi dari program yang

dimiliki oleh sang istri, yaitu gelang harapan. Gelang Harapan merupakan

program sosial, yang dimana hasil dari penjualan gelang tersebut

didonasikan untuk para penderita kanker.

Adillah Dimitri dikenal sebagai bintang Film 6:30, sebuah Film

Indonesia karya Rinaldy Puspoyo yang mengambil setting di San

Fransisco. Pria yang akrab dipanggil Dilla ini beradu acting dengan Dinna

Olivia dan Winky Wiryawan. Tidak banyak yang mengetahui informasi

mengenai kehidupan pribadi dilla, selain Dilla menikah dengan Wulan

Guritno pada hari Jum’at, 27 Maret 2009. Dilla juga pernah membantu

Wulan meluncurkan buku yang berjudul FEEL pada tahun 2009.4

C. Pemain Film I Am Hope

a. Tatjana Saphira

3 Wawancara dengan Adilla Dimitri, pada Rabu 19 April 2017, Pukul. 11.25 WIB. Di Cafe

Sanderson, Jl. Bintaro raya No. 8, Rt/Rw : 01/10, Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12240. 4 Tim kapanlagi.com. Link : https://m.kapanlagi.com/Indonesia/a/adilla_dimitri/. Diakses

pada Minggu 16 April 2017. Pukul 13.00 WIB.

Page 59: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

49

Sumber: Film I Am Hope

Perempuan cantik yang terlahir dari pasangan Joachim Hartmann

dan Ade Hartman pada 21 Mei 1997, mempunyai nama lengkap

Tatjana Saphira Hartmann. Tatjana mengawali karirnya sebagai model

video klip Bagus Band dalam lagu Pendamping Hatimu. Pada tahun

2013, ia tampil dalam 2 film layar lebar yaitu Crazy Love dan Get

Married. 5

Dalam Film I Am Hope Tatjhana berperan sebagai Mia, remaja

yang berjuang melawan penyakit kanker dan menginspirasi untuk para

remaja untuk tetap bersemangat dalam meraih mimpi. Putri dari

perkawinan campuran Ade Hartmann (Indonesia) dan Joachim

Hartmann (Jerman) dan kakak Tobias Thariq Hartmann ini kian

melejitkan namanya di dunia hiburan dengan membintangi sejumlah

film. Tatjana sangat mampu memerankan tokoh Mia, Tatjana terlihat

seperti seseorang yang memang terkenan penyakit kanker, karakter

pribadi Tatjana yang lembut dan berani sama dengan tokoh Mia yang

pemberani namun lembut.

Tatjana juga berhasil didaulat untuk membintangi beberapa video

klip dari penyanyi kondang seperti Afgan Syahreza. Dalam film Get

Married, Tatjana yang memiliki tinggi 170 cm ini berperan sebagai

Sophie yang pada seri sebelumnya di perankan oleh Kimberly Ryder.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tatjana_Saphira

5 Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tatjana_Saphira Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 60: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

50

b. Alessandra Khadijah

Sumber: Film I Am Hope

Alessandra Khadijah Usman lahir 21 Desember 1988, adalah

Runner-up II Puteri Indonesia 2010, dan mewakili Indonesia pada

kontes Miss Asia Pacific 2011. Alessandra Khadijah Usman atau yang

biasa disapa Sandra in merupakan perwakilan provinsi Gorontalo pada

ajang Puteri Indonesia 2010. 6

Dalam Film I Am Hope Sandra berperan sebagai Maia, yaitu

teman imajinasi Mia yang selalu memberi semangat untuk Mia agar

tegar menjalani semua ujian, yang dimana sebenarnya itu adalah diri

Mia sendiri.

Sandra berhasil memerankan Toko Maia, walaupun

karakternya bertolak belakang dengan diri dia sendiri. Sandra

merupakan salah satu finalis Putri Indonesia, Sandra terkenal dengan

sikapnya yang lembut dan anggun, tetapi dalam film I Am Hope

Sandra berperan sebagai wanita yang cukup tidak memperdulikan

penampilan dan cara berbicara yang apa adanya.

Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Alessandra_Khadijah_Usman

6Wikipedia.Link:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Alessandra_Khadijah_Usman. Diakses

pada Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 61: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

51

c. Fachri Albar

Sumber: Film I Am Hope

Fachri Albar lahir di Jakarta, 15 November 1981 adalah

seorang Aktor yang merupakan putra kedua dari Ahmad Albar. Film

yang pernah dibintangi pria berdarah Arab ini adalah Alexandria, Kala,

dan Pintu Terlarang arahan sutradara handal Joko Anwar. 7

Dalam Film I Am Hope Fachri berperan sebagai David, yaitu

laki-laki yang membantu Mia untuk mewujudkan mimpi membuat

pertunjukkan, David juga yang akhirnya menjadi cinta sejati Mia dan

menikahi Mia.

Fachri berhasil memerankan tokoh David, karena sifat David

dan Fachri tidak jauh berbeda, yaitu penyayang, pemberani dan tegas.

Sifat tersebut merupakan sifat Fachri yang selama ini dikenal oleh

publik.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fachry_Albar

d. Tio Pakusadewo

7 Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fachry_Albar. Diakses pada Minggu 16

April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 62: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

52

Sumber: Film I Am Hope

Irwan Susetio Pakusadewo lahir di Jakarta, 2 September 1963,

lebih dikenal sebagai Tio Pakusadewo adalah aktor Indonesia. Tio

Pakusadewo mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan

dalam film layar lebar Cinta Dalam Sepotong Roti arahan Garin

Nugroho pada tahun 1990. 8

Dalam Film I Am Hope Tio berperan sebagai ayah Mia dengan

nama Raja Abdinegara, peran yang dimainkan Tio sosok lelaki yang

kuat dan tegas. Ia selalu mendampingi Mia dalam keadaan apapun,

sebagai ayah Tio juga sangat memperhatikan penyakit Mia, dan Raja

menjadi orang yang selalu mendukung Mia untuk melakukan

kemoterapi walaupun awalnya Mia tidak ingin melakukan kemo.

Senada dengan Fachri Tio juga memerankan tokoh yang

sifatnya hampir sama dengan karakter aslinya. Dibalik sifatnya yang

keras dan tegas, namun Tio juga seseorang yang lembut karena sangat

menyayangi anaknya.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tio_Pakusadewo

8 Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tio_Pakusadewo. Diakses pada Minggu

16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 63: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

53

e. Febi Febiola

Sumber: Film I Am Hope

Feby Febiola lahir di Jakarta, 24 Mei 1978 adalah seorang

Aktris dan penyanyi Indonesia. Ia memulai karier dengan menjadi

model pada majalah remaja. Kemudian Ia merambah ke dunia seni

peran dan tarik suara.

Namanya mulai dikenal publik lewat sinetron "Tersanjung"

sebagai Tante Amerika. Tahun 2006, Feby yang bedarah Batak ini

secara perlahan tinggalkan dunia akting dan fokus pada menyanyi,

terutama lagu rohani. 9

Dalam Film I Am Hope Febi berperan sebagai ibunda Mia, Febi

tidak banyak terlibat scene dalam Film I Am Hope, karena peran

ibunda Mia harus meninggal akibat penyakit kanker.

Febi tidak terlalu banyak scene pada Film I Am Hope, namun

karakter asli keibuannya di tunjukkan pada aktingnya sebagai madina.

Madina seorang ibu yang menyayangi anaknya, begitu juga dengan

Febi yang memang sudah memiliki anak, tentu tidak terlalu sulit bagi

Febi utuk memerankan Tokoh Madina.

9 Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Feby_Febiola. Diakses pada Minggu 16

April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 64: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

54

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Feby_Febiola

f. Ray Sahetapy

Sumber: Film I Am Hope

Ferene Raymond Sahetapy atau lebih dikenal dengan nama Ray

Sahetapy lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 1 Januari 1957

merupakan aktor berkebangsaan Indonesia.

Ray merupakan salah satu pengurus PARFI (Persatuan Artis Film

Indonesia). Saat kecil, ia tinggal di Panti Asuhan Yatim Warga

Indonesia yang ada di Surabaya.

Lewat film Noesa Penida (1988) garapan Galeb Husen dan

ditulis Asrul Sani ini, Ray dinominasikan sebagai aktor terbaik pada

FFI 1989. Pada pertengahan 2006, Ray kembali aktif di dunia film

yang sebelumnya berhenti karena kasus perceraian, dengan

membintangi Dunia Mereka garapan sutradara Lasja Fauzia dan

menyandingkan dirinya dengan aktris Ira Wibowo. Bahkan kongres

PARFI pada tahun yang sama memilih Ray Sahetapy menjadi salah

Page 65: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

55

satu ketuanya. Dalam Film I Am Hope Ray berperan sebagai Dokter,

yaitu Dokter yang menangani pengobatan Mia.10

Ray berhasil memerankan tokoh sebagai dokter, walaupun

memang Ray bukan seorang dokter. Ray mampu menjelaskan secara

detail penyakit kanker kepada Mia. Hal itu yang menunjukkan bahwa

Ray mampu berperan sebagai dokter.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ray_Sahetapy

g. Kenes Andari

Sumber: Film I Am Hope

Kenes Andari atau yang lebih dikenal dengan Asmara

Siswandari adalah seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia.

Debut awalnya di dunia entertainment adalah dengan menjadi model

sebelum kemudian menjadi bintang layar lebar. Ia turut bermain dalam

film "Dilema" yang diproduseri oleh Wulan Guritno.

Selain itu, Kenes juga bermain dalam film "Hello Goodbye"

bersama Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan yang akan rilis di tahun

10

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ray_Sahetapy Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 66: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

56

2012. Tak hanya itu, Kennes juga pernah bekerja di belakang layar

menjadi co-produser dari film "Catatan Harian Si Boy".11

Dalam Film I Am Hope Kenes berperan sebagai Dokter Ayu,

yaitu Dokter yang menangani pengobatan Mia dan selalu memberi

semangat kepada Mia untuk bisa sembuh.

Kenes mempunyai peran yang sama dengan Ray yaitu sebagai

dokter. Kenes juga memeberi keterangan secara detail tentang penyakit

Mia. Kenes tidak terlalu banyak dalam film I Am Hope.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kenes_Andari

h. Ariyo Wahab

Sumber: Film I Am Hope

Ariyo Wahab mengawali karier di dunia hiburan melalui jalur

musik, sebagai vokalis bersama grup band kampus, 24 Hours (1992-

1996) yang digawangi oleh Freddy (Guitar), Bango (Bass), dan Ai

(Drum). Kemudian Aryo hijrah ke grup band Ungu band (1996-1997)

yang digawangi oleh Ekie (Gitar), Aryo (Bass), dan Pasha (drum),

Michael (vokal).

11

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kenes_Andari. Diakses pada Minggu

16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 67: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

57

Kemudian, ia merambah ke dunia layar lebar dengan bermain

dalam film Biarkan Bintang Menari pada tahun 2003. Beberapa film

lain yang juga dibintangi oleh Aryo. 12

Dalam Film I Am Hope aryo berperan sebagai Rama Sastra,

Yaitu orang yang juga berperan penting dalam pertunjukkan teater

Mia. Rama mempunyai Rumah Produksi yang cukup terkenal, awalnya

Rama menolak Skenario Mia, tetapi karena bantuan David dan

Skenario yang dibuat bagus, akhirnya Rama menerima Skenario

tersebut, Rama juga menjadi Produser dalam pertunjukkan tersebut dan

Mia sebagai Sutradara.

Aryo berperan sebagai seseorang yang bergelut di dunia

hiburan, sesuai dengan kehidupan pribadinya. Namun bidangnya saja

yang berbeda, dalam kehidupan pribadinya Aryo sebagai musisi,

sedangkan dalam film I Am Hope Aryo berperan sebagai Rama yang

seorang produser pertunjukkan teater.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aryo_Wahab

D. Tim Produksi Film I Am Hope

Tabel 3.1

Nama Keterangan

Alkimia Production Production

Willawati Executive Producer

12

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aryo_Wahab. Diakses pada Minggu

16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 68: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

58

Wulan Guritno, Janna Soekasah

Joesoef, Amanda Soekasah

Producer

Adilla Dimitri Director

Dino Hamid, Muhammad

Shariza Rizadi Putra

Associate Producer

Adilla Dimitri, Renaldo Samsara Story & Script Writer

Aline Jusria Film Editor

Andi A. Manoppo Post Producer

Angie Halim Art Director

Aghi Narottama, Bemby Gusti Music Director

Satrio Budiono Sound Designer

Dwi Budi Priyanto Sound Recordist

Tania Soeprapto, Rinaldi Fikri Costume

Novie Aryantie Make Up

Dessy Erlangga Casting Director

Agus Demang, Suenik, Yani Camera

Threeanova Vicktorinov, Gilang

Rausin

Documentation Team

Rezha, Lukman, Julius Yudha Behind The Scene

RAN Official Theme Song

Sumber : Film I Am Hope by Adillah Dimitri, Alkimia Production

tahun 2016.

Page 69: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

59

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

A. Dimensi Teks

Pada model Van Dijk dimensi teks terdiri dari tiga struktur atau

tingkatan, yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro, yang

masing-masing saling mendukung.1

1. Struktur Makro

1) Tematik

Tema atau topik menggambarkan gagasan utama atau pesan

inti dari skenario film I Am Hope, yang bertujuan untuk memberikan

informasi penting. Tema merupakan sebuah ungkapan yang

disampaikan oleh penulis secara tersirat, yang dimengerti oleh

khalayak dan menjadi acuan dari keseluruhan cerita.

Dalam skenario film I Am Hope tema atau topik yang

diambil, yaitu tentang kisah kesabaran dan usaha (ikhtiar) seorang

remaja dalam melawan penyakit kanker, tetapi tidak putus asa untuk

tetap meraih mimpinya.

1. Tentang Kesabaran

Kesabaran merupakan salah satu hal yang digambarkan

pada film I Am Hope, dimana pada tokoh remaja yang bernama

Mia tetap tegar meskipun terkena penyakit yang berbahaya, yaitu

1 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 274

Page 70: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

60

kanker. Penyakit kanker sangat menguji kesabaran pada tokoh

Mia.

Kesabaran pada film I Am Hope digambarkan bahwa sabar

bukan berarti hanya berdiam diri menerima keadaan dan

menunggu hal-hal yang akan terjadi, kesabaran pada film I Am

Hope menunjukkan kekuatan atau ketegaran seorang remaja

dalam menghadapi hal buruk yang dialaminya.

Penulis menggambarkan karakter Mia seseorang yang

mempunyai sifat sabar sesuai dengan perintah Allah pada Al-

Qur‟an bahwa manusia harus mempunyai sifat sabar, Imam

Ghazali berpendapat juga bahwa sabar bukan berarti hanya

berdiam diri, tetapi harus diiringi dengan do‟a dan usaha untuk

merubah keadaan manusia itu sendiri.

Karakter sifat sabar Mia memang tidak terlalu ditonjolkan

pada skenario, tetapi diperlihatkan melalui adegan yang

diperankan oleh Mia. Pengobatan kanker butuh proses yang lama

dan banyak tahap yang harus dilewati. Tokoh Mia berhasil

merealisasikan apa yang tertuang dalam skenario melalui adegan

saat menjalankan kemoterapi dan efek kemoterapi.

2. Tentang Ikhtiar

Ikhtiar bukan hanya usaha, atau semata-mata upaya untuk

menyelesaikan persoalan yang tengah membelit. Ikhtiar adalah

konsep Islam dalam cara berpikir dan mengatasi permasalahan.

Page 71: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

61

Dalam ikhtiar terkandung pesan taqwa, yakni bagaimana kita

menuntaskan masalah dengan mempertimbangkan apa yang baik

menurut Islam, dan kemudian menjadikannya sebagai pilihan

apapun konsekuensinya, dan meskipun tidak populer atau terasa

berat.2

Ikhtiar pada skenario film I Am Hope menggambarkan

usaha tokoh Mia dalam mewujudkan mimpinya. Mia memang

terkena penyakit kanker, tetapi itu bukan penghalang bagi Mia

untuk menghentikan langkahnya dalam meraih semua mimpi-

mimpinya.

Pada skenario film I Am Hope, saat tokoh Mia difonis

penyakit kanker, Mia sangat sedih dan kecewa dengan

keadaannya, tetapi hal itu tidak menjadikan Mia berputus asa dan

menyerah dengan keadaannya, Mia justru termotivasi dengan

keadaannya, bahwa dalam sisa hidupnya dia harus bisa meraih

apa yang menjadi impiannya. Penyakit kanker dalam masyarakat

pada umumnya dianggap menjadi penghalang untuk melakukan

sesuatu, dalam skenario ini menepis semua anggapan yang ada

dimasyarakat pada umumnya bahwa penyakit bukan sesuatu

penghalang tetapi motivasi.

2. Superstruktur (Skematik)

2 Muhammad Harish Abdurrahim. Pengertian Ikhtiar dan Tawakal beserta hikmahnya.

2017 Link : googleweblight.com/lite_url=http://tutorial-blogz.blogspot.com/2014/10/pengertian-

ikhtiar-dan-tawakal-beserta-hikmahnya.htm. diakses pada 08 Juli 2017, pukul. 11.21 WIB

Page 72: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

62

Skematik merupakan strategi yang digunakan oleh penulis untuk

menentukan dalam pengemasan pesan dengan memberikan tekanan pada bagian

yang akan didahulukan dan bagian yang diakhir.3 Strategi ini juga menentukan hal

yang penting yang disampaikan pada I Am Hope. Pada skematik terdiri dari empat

bagian yaitu, pendahuluan, isi (konflik), pemecahan konflik, dan penutup atau

kesimpulan.

Pertama : Pembukaan menampilkan seorang ibu yang bernama Madina

dan anaknya yang bernama Mia. Mereka sedang piknik di taman dan Madina

membacakan buku cerita tentang sebuah mimpi kepada Mia. Matahari terbit

dengan cerah, perlahan menerangi mereka yang terlihat sangat bahagia, Mia juga

begitu menyukai buku cerita yang dibacakan oleh Madina.

Kedua : Pada isi masuklah bagian-bagian adegan klimaks atau konflik.

Pada bagian ini terlihat para tokoh pemain yang berjuang melawan konflik. Dalam

film I Am Hope konflik pertama ketika ibunda Mia meninggal karena penyakit

kanker dan raja mengalami kebangkrutan, semua uang raja habis untuk biaya

pengobatan ibunda Mia.

Sedangkan raja harus berjuang kembali untuk mencari uang untuk

pengobatan Mia yang juga terkena penyakit kanker seperti ibundanya. Raja

berniat menjual gitar kesayangannya, tetapi masih belum ada yang membeli juga.

Begitu pula juga dengan Mia yang berusaha untuk membantu mencari

uang untuk kehidupan mereka selanjutnya dan pengobatan penyakitnya dengan

menawarkan skenario pada rumah produksi. Mia selalu menunggu kabar dari

3 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 231.

Page 73: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

63

rumah produksi yang didatanginya sampai akhirnya Mia hanya mendapatkan

harapan palsu dari rumah produksi tersebut.

Konflik selanjutnya ketika Ayahnya ingin Mia fokus dengan pengobatan

tanpa harus memikirkan apapun yang dapat mengganggu, tetapi Mia tetap

bertahan dengan mimpinya untuk membuat sebuah pertunjukkan, yang mungkin

saja menurut ayahnya dapat menganggu proses pengobatan.

Ketiga : Pada pemecahan konflik atau solusi ada penambahan tokoh baru

yang menjadi pemecah masalahnya. Tokoh David yang dapat membuat skenario

Mia diterima oleh Rama Sastra membuat kehidupan Mia semakin berwarna lebih

bersemangat dan dapat membantu keuangan keluarga Mia.

Berdeda dengan perasaan ayah Mia yang justru sedih dengan kejadian ini,

ayah mia khawatir dengan keadaan Mia yang sedang sakit, tetapi ia harus

mempersiapkan pertunjukkan. Kekhawatiran ayah Mia sedikit berkurang dengan

janji Mia yang akan tetap menjalani pengobatan walaupun sibuk dengan persiapan

pertunjukkan.

Keempat : Ending/Penutup (Akhir Cerita). Akhir dari cerita Film I Am

Hope, yaitu Mia berhasil sembuh dari penyakit kankernya, Mia dan ayahnya juga

dapat memperbaiki masalah ekonomi mereka dengan keberhasilan pertunjukkan

Mia.

Selain Mia berhasil meraih mimpinya, Mia juga menemukan cinta

sejatinya dengan laki-laki bernama David. Mia dan David mempunyai satu anak

perempuan dan Mia juga sedang mengandung anak kedua.

3. Struktur Makro

Page 74: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

64

a. Semantik

1. Latar

Latar merupakan kejadian atau peristiwa yang digunakan

untuk menyajikan teks atau cerita. Peristiwa yang dipilih akan

menentukan arah pandangan publik atau khalayak.4 Latar yang

dibangun oleh penulis slenario skaligus sutradara Film I Am Hope

adalah yang pertama, penonton diarahkan pada latar belakang

kehidupan Mia yang sangat kekeluargaan. Dijelaskan pada film ini

bahwa Mia merupakan anak satu-satunya dari sepasang suami istri yang

bernama Raja dan Madina, pasangan ini merupakan pasangan yang

menyukai seni, terbukti dengan Raja seorang musisi dan madina

seorang penulis skenario dan sutradara pertunjukkan teater.

Sedangkan latar tempat dan suasana pada film ini adalah latar

perkotaan. Keluarga Mia hidup di daerah perkotaan, asal usul kedua

orang tua Mia juga dari daerah perkotaan dan semua konflik atau

permasalahan yang diangkat pada film ini, semuanya terjadi di daerah

perkotaan.

Sejak kecil Mia selalu terlibat dalam projek pertunjukkan

tetaer ibunya, entah itu peran yang kecil sampai dengan peran utama.

Kesabaran keluarga Mia diuji saat ibunya madina mengalami sakit yang

cukup parah yaitu, kanker. Selain harus menerima kenyataan pahit

4 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 235.

Page 75: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

65

karena ibunya sakit keras, keluarga Mia juga mengalami kesulitan

keuangan.

Mereka terpaksa menjual rumah besarnya untuk pengobatan

Madina, dan harus tinggal dirumah yang lebih kecil. Setelah mereka

tinggal dirumah yang lebih kecil sampai akhirnya ibunda Mia

meninggal dunia. Mia dan Raja sangat terpukul atas kejadian ini,

mereka sangat merasa sedih dan kehilangan sosok madina yang setiap

hari memberi semangat kepada mereka, tetapi Mia tidak larut dalam

kesedihan yang mereka alami, karena Mia yakin bahwa ini sudah

merupakan jalan yang terbaik dan Allah lebih sayang kepada ibunya.

2. Detil

Dalam detil, gambaran hal yang menguntungkan penulis

skenario akan diuraikan atau dijelaskan secara detil dan terperinci,

sebaliknya jika gambaran hal yang tidak menguntungkan bagi penulis,

maka diungkapkan secara tidak terperinci dan detil informasi akan

dikurangi.5 Berikut tabel elemen detil yang terdapat dalam skenario

Film I Am Hope.

Analisa pada elemen detil, terdapat pada beberapa halaman pada

skenario film I Am Hope, pada bagian yang terdapat detil merupakan

informasi yang diungkapkan secara rinci. Informasi yang diungkapkan

secara detil adalah informasi mengenai kanker, karena informasi

5 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 238.

Page 76: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

66

mengenai kanker akan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi

pengetahuan baru untuk masyarakat.

Tabel 4.1

Detil

Halaman

Skenario

Detil Keterangan

12-13

DOKTER

..yang mencurigai, sebagai sel..

(jeda)

Tumor aktif. BERCAK PUTIH yang

berbentuk seperti lingkaran; SATU,

kirakira diameter 2.5cm pada paru-

paru kanan, dan BEBERAPA, dengan

diameter 0.5 s/d 1.5cm menyebar

tidak beraturan pada paru-paru kiri.6

Pada Film ini, elemen

detil terdapat pada

skenario halaman 12-13,

teks skenario tersebut

menggambarkan dengan

detil dan rinci saat awal

Mia terdiagnosa

penyakit kanker.

19-20

DR. AYU (V.O.)

Ya memang ada dua jenis kanker

paruparu..

INT. RUANG DOKTER, RUMAH SAKIT

- PAGI

Raja dan Mia duduk mendengarkan

penjelasan tim Dokter. Maia

Pada skenario halaman

19-20 untuk adegan

selanjutnya, dijelaskan

dengan detil

perkembangan penyakit

Mia setelah menjalani

pemeriksaan lebih lanjut.

6 Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 12-13.

Page 77: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

67

berdiri di belakang mereka.

DR. AYU

..yaitu NSCLC, kanker paru-paru non

sel kecil, atau SCLC, kanker paruparu sel

kecil. NSCLC merupakan tipe yang paling

umum dan tidak seagresif SCLC. Tingkat

penyebarannya juga berbeda. Jadi kalau

kita melakukan diagnose secara dini,

dengan pembedahan, radiasi atau

kemoterapi.. Masih ada harapan untuk

kesembuhan.

DOKTER

Kamu harus konsentrasi ke penyakit kamu

dulu. Ini tidak main-main. Kamu harus

memberikan perhatian khusus untuk

pengobatanmu.7

38-39

INT. KAFE - MALAM

Bersama Mia, Maia dan David yang sedang

duduk dengan Rama Sastra.

RAMA SASTRA

Oke. Gue bisa liat kalo lu emang penulis.

Dan mungkin potensial sutradara berbakat.

Pada Skenario halaman

38-39 diperlihatkan

secara detil dan terpirinci

alasan Rama Sastra

menyukai skenario yang

dibuat oleh Mia. Rama

7 Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 19-20.

Page 78: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

68

MIA

Makasih, mas.

RAMA SASTRA

Gue bener-bener suka sama konsep ini.

Kata „harapan‟ mungkin bisa diartikan

bermacam-macam hal bagi bermacam-

macam orang, tapi, untuk karakter utama di

sini, bagi Maia, harapan adalah sesuatu

yang harus terjadi di dalam hidupnya. Gue

suka, titik.

MIA

Mas Rama, boleh nggak untuk proses

pengisian musiknya, saya minta ayah

saya sendiri?

RAMA

Bokap lu? Siapa?

MIA

Raja Abdinegara.

RAMA

Oh, lu anaknya!?

RAMA

Sip! Jadi!8

juga menyukai cara

pandang Mia tentang

harapan.

8 Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 38-39.

Page 79: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

69

3. Maksud

Elemen maksud merupakan elemen yang melihat informasi

secara tegas dan jelas, serta merujuk langsung pada fakta.9 Elemen

maksud mengungkapkan informasi penting mengenai sesuatu hal.

Elemen maksud berkaitan dengan elemen detil, karena

informasi yang penting tentu akan diungkapakan secara detil dan rinci.

Elemen maksud pada skenario film I Am Hope, berbicara mengenai

kesehatan, informasi kesehatan dianggap penting pada skenario, karena

ini menjadi kasus utama yang diangkat, yaitu tentang kanker.

4. Praanggapan

Elemen praanggapan pada skenario ini terlihat pada cerita yang

dibuat oleh penulis yang mengarahkan anggapan khalayak yang

bermakna bahwa seseorang yang terkena penyakit kanker akan

meninggal.

Elemen praanggapan pada skenario ini penulis memberikan

makna yang berisi anggapan penolakan dari skenario sebelumnya, yang

beranggapan bahwa seseorang yang terkena penyakit kanker tidak

selalu meninggal. Pada akhir cerita penulis kembali menggiring

anggapan khalayak bahwa, seseorang yang terkena penyakit kanker

bisa sembuh dan melanjutkan hidupnya. Kesembuhan tidak hanya

dengan pengobatan, tetapi juga dengan kesabaran, harapan, do‟a dan

keyakinan untuk sembuh. Tokoh Mia pada cerita ini digambarkan

9 Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 240.

Page 80: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

70

merupakan sosoksosok yang selalu berusaha untuk sembuh dan

berusaha mengejar mimpinya, walaupun banyak halangan dan

rintangan yang dihadapi.

5. Nominalisasi

Elemen Nominalisasi membahas mengenai pemain yang akan

memrankan film I Am Hope, pada skenario terdapat nama-nama

pemain, diantaranya :

Tabel 4.2

Peran Pemain

No. Nama Pemain Karakter

1 Tatjhana Saphira

sebagai Mia

Dalam Film I Am Hope Tatjhana berperan

sebagai Mia, remaja yang berjuang

melawan penyakit kanker dan

menginspirasi untuk para remaja untuk

tetap bersemangat dalam meraih mimpi.

2 Alessandra

Khadijah sebagai

Maia

Sandra berhasil memerankan Toko Mia,

walaupun karakternya bertolak belakang

dengan diri dia sendiri. Sandra merupakan

salah satu finalis Putri Indonesia, Sandra

terkenal dengan sikapnya yang lembut dan

anggun, tetapi dalam film I Am Hope

Sandra berperan sebagai wanita yang

cukup tidak memperdulikan penampilan

dan cara berbicara yang apa adanya.

3 Fachri Albar

sebagai David

Fachri berhasil memerankan tokoh David,

Page 81: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

71

karena sifat David dan Fachri tidak jauh

berbeda, yaitu penyayang, pemberani dan

tegas. Sifat tersebut merupakan sifat

Fachri yang selama ini dikenal oleh

publik.

4 Irwan Susetio

Pakusadewo

sebagai Raja

Dalam Film I Am Hope Tio berperan

sebagai ayah Mia dengan nama Raja

Abdinegara, peran yang dimainkan Tio

sosok lelaki yang kuat dan tegas. Ia selalu

mendampingi Mia dalam keadaan apapun,

sebagai ayah Tio juga sangat

memperhatikan penyakit Mia, dan Raja

menjadi orang yang selalu mendukung

Mia untuk melakukan kemoterapi

walaupun awalnya Mia tidak ingin

melakukan kemo.

5 Febi Febiola

sebagai Madina

Dalam Film I Am Hope Febi berperan

sebagai ibunda Mia, Febi tidak banyak

terlibat scene dalam Film I Am Hope,

karena peran ibunda Mia harus meninggal

akibat penyakit kanker.

Page 82: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

72

6 Ferene Raymond

Sahetapy sebagai

Dokter Ray

Ray berhasil memerankan tokoh sebagai

dokter, walaupun memang Ray bukan

seorang dokter. Ray mampu menjelaskan

secara detail penyakit kanker kepada Mia.

Hal itu yang menunjukkan bahwa Ray

mampu berperan sebagai dokter.

7 Kenes Andari

sebagai Dokter

Ayu

Dalam Film I Am Hope Kenes berperan

sebagai Dokter Ayu, yaitu Dokter yang

menangani pengobatan Mia dan selalu

memberi semangat kepada Mia untuk bisa

sembuh.

Kenes mempunyai peran yang sama

dengan Ray yaitu sebagai dokter. Kenes

juga memeberi keterangan secara detail

tentang penyakit Mia. Kenes tidak terlalu

banyak dalam film I Am Hope.

8 Ariyo Wahab

sebagai Rama

Sastra

Dalam Film I Am Hope aryo berperan

sebagai Rama Sastra, Yaitu orang yang

juga berperan penting dalam pertunjukkan

teater Mia. Rama mempunyai Rumah

Page 83: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

73

Produksi yang cukup terkenal, awalnya

Rama menolak Skenario Mia, tetapi

karena bantuan David dan Skenario yang

dibuat bagus, akhirnya Rama menerima

Skenario tersebut, Rama juga menjadi

Produser dalam pertunjukkan tersebut dan

Mia sebagai Sutradara.

Pada skenario hanya terdapat delapan pemain utama yang

mendukung film I Am Hope, Tokoh Mia dan Raja menjadi pusat yang menjadi

jalan cerita. Semua pemain mempunyai karakter yang protagonasi, tidak ada

pemeran antagonis, karena skenario bergenre drama yang berbicara mengenai

kesehatan dan keluarga, kisah ini juga sangat inspiratif. Pemain yang terlibat tidak

terlalu banyak, membuat setiap adegan scene yang dibuat secara sederhana dan

kondusif. Hal ini juga yang membuat dialog yang ada pada skenario mudah

dimengerti oleh pemain. Pemain yang memerankan skenario mamu untuk

membangun semua karakter yang ada pada sekanrio, karena pemain yang terlibat

cukup membunyai jam terbang yang cukup lama dalam dunia akting, namun ada

juga beberapa pemain yang baru dalam dunia akting. Walaupun baru tetapi para

pemain baru mampu untuk memerankan karakter yang sudah ditentukan pada

skenario.

b. Sintaksis

1. Koherensi

Page 84: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

74

Koherensi merupakan kata penghubung atau kalimat dalam sebuah

teks. Dua buah kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat

dihubungkan sehingga tampak koheren.10

Koherensi dapat diamati

dengan memakai kata penghubung (konjungsi) : karena, dan, tetapi,

seperti, namun, meskipun, demikian, dan sebagainya. Dalam film I Am

Hope dapat terlihat pada table 4.10 :

Table 4.3

Koherensi

Halaman

Skenario

Skenario Keterangan

21 MIA

Gue gak mau kemo..

(jeda)

Kalau empat dari delapan bulan

vonis gue pake buat kemo dan

kondisi gue malah gak ada

kemajuan, empat bulan nyenengin

papa juga yang gue buang dari

delapan bulan sisa waktu yang gue

punya sama dia.11

Pada skenario ini

menceritakan bahwa

Mia menyatakan tidak

ingin untuk

kemoterapi,

selanjutnya ia

menjelaskan alasan

kenapa ia tidak ingin

kemoterapi

29 DR. AYU Pada skenario ini

10

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 242. 11

Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 21.

Page 85: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

75

Ini memang bukan tempat saya

untuk berbicara seperti ini. Tapi

proses pengobatan juga butuh

keyakinan mental Mia sendiri

untuk sembuh.12

menceritakan dokter

yang memberi

keyakinan kepada

Mia untuk yakin bisa

sembuh dari penyakit

kankernya.

2. Bentuk Kalimat

Elemen bentuk kalimat berhubungan dengan cara berikir logis.

Prinsip kausalitas, yaitu menanyakan apakah A yang menjelaskan B,

ataukah yang menjelaskan A.13

Bentuk kalimat pada skenario terdiri

dari dua kalimat, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

Pada seknario film I Am Hope, kalimat langsung terdapat lebih

banyak dibandingkan dari kalimat tidak langsung. Kalimat langsung

lebih banyak karena skenario berisi dialog yang akan diperankan oleh

pemain. Skenario juga terdiri dari kalimat kalimat berita, perintah dan

juga kalimat Tanya. Kalimat berita berisi mengenai kalimat yang

mengabarkan tentang penyakit Mia, yaitu masalah kanker. kemudian

pada kalimat perintah berisi menganai perintah ayahnya kepada Mia,

terutama mengenai raja yang ingin Mia menjalani kemoterapi dan

perintah untuk Mia tidak terlalu capek dalam mempersiapkan

pertunjukkan teater.

12

Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 29. 13

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 251.

Page 86: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

76

Pada kalimat tanya terdapat kalimat tanya yang membutuhkan

jawaban, karena pada skenario setiap kalimat tanya ada juga kalimat

jawaban yang menjawab setiap pertanyaan.

3. Kata Ganti

Elemen kata ganti merupakan alat yang digunakan penulis untuk

menunjukkan penempatan tokoh dalam sebuah wacana,14

dalam hal ini

skenario. Berbagai kata ganti digunakan sebagai strategi menyesuaikan

dengan keadaan yang ada. Dalam film I Am Hope kata ganti yang

digunakan adalah sebagai berikut :

Table 4. 4

Kata Ganti

Halaman

Skenario

Skenario Keterangan

3

MIA

Salah satu hal yang paling aku

kagumi dari mama, ia dapat

menginspirasi orang banyak.15

Dalam teks tersebut

Mia mengganti

namanya dengan

menggunakan kata

ganti aku, sebagai

penyebutan untuk

dirinya.

4 MIA Dalam teks tersebut

14

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 253. 15

Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 3.

Page 87: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

77

Papa dan mama selalu menjadi

inspirasiku. Sungguh bersyukur aku

menjadi buah hati mereka.16

sebutan untuk orang

tua menggunakan

kata ganti papa dan

mama.

27-28

MIA

Mba!

WANITA GEMUK

Ya?

MIA

Saya kan belum kasih kontak saya.

Gimana caranya hubungi saya?

WANITA GEMUK

Kamu gak mungkin gak nulis

kontak kamu di halaman utama

naskah ini kan?

MIA

Oh iya ya.. Maaf, mba.17

Dalam teks tersebut

untuk wanita yang

baru dikenal atau

baru bertemu dan

lebih tua

menggunakan kata

ganti mba. Kata mba

dianggap sopan dan

dianggap

menghormati orang

yang lebih tua.

38

RAMA SASTRA

Oke. Gue bisa liat kalo lu emang

penulis. Dan mungkin potensial

sutradara berbakat.

Dalam teks tersebut

untuk laki-laki yang

lebih tua dan

jabatannya lebih

16

Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 4. 17

Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 27-28.

Page 88: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

78

MIA

Makasih, mas.18

tinggi menggunakan

kata ganti mas.

Seperti Mia yang

memanggil Rama

dengan sebutan mas,

karena Rama adalah

atasan Mia dan Rama

mempunyai Usia

yang lebih tua dari

Mia.

c. Stilistik

Stilistik atau style diartikan sebagai gaya bahasa.19

Gaya bahasa

digunakan oleh penulis untuk membuat ciri khas dalam tulisannya dan

untuk maksud tertentu. Dalam film I Am Hope penulis skenario

menggunakan gaya bahasa perkotaan, yaitu bahasa yang sederhana yang

setiap hari digunakan oleh masyarakat perkotaan.

d. Retoris

1. Grafis

Elemen grafis melihat sesuatu hal yang menonjol, yang dilihat dari

sisi pengambilan gambar. Teknik ini biasanya digunakan untuk

menjelaskan suatu hal tertentu yang menjadi bagian penting yang ingin

18

Adilla Dimitri. Skenario Film I Am Hope. 2016. h 38. 19

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 82.

Page 89: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

79

disampaikan dari sebuah film.20

grafis yang terdapat dalam film I Am

Hope, diantaranya :

Table 4.5

Grafis

Durasi Potongan Adegan Keterangan

00:05:23

Gambar 4.11.1 Potongan Adegan:

Grafis

Pada potongan adegan

ini elemen grafis

terdapat pada gambar

obat yang terlihat

lebih fokus, potongan

adegan ini bercerita

tentang Madina

ibunda Mia yang

terkena penyakit

kanker.

00:10:20

Gambar 4.11.2 Potongan Adegan:

Grafis

Pada potongan adegan

ini elemen grafis

terdapat pada gambar

gelang di tangan yang

terlihat lebih fokus,

gelang tersebut adalah

pemberian dari ibunda

20

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 83.

Page 90: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

80

Mia, gelang itu

dianggap Mia sebagai

harapan yang selalu

ada. Potongan adegan

ini bercerita tentang

Mia yang mengetahui

bahwa dirinya juga

terkena penyakit

kanker seperti ibunya.

Saat mengetahui

terkena kanker, Mia

langsung memegang

gelang pemberian

ibundanya, karena

Mia yakin bahwa

dirinya mempunyai

harapan untuk

sembuh.

01:39:51

Gambar 4.11.3 Potongan Adegan:

Pada potongan adegan

ini elemen grafis

terdapat pada gambar

pertunjukkan Mia,

yang diberi efek hitam

Page 91: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

81

Grafis disampingnya

sehingga membuat

pertunjukkan Mia

terlihat lebih fokus

dan terlihat lebih

dramatis.

2. Metafora

Metafora diartikan sebagai kiasan atau ungkapan yang dijadikan

sebagai landasan berfikir, pendapat yang diungkapkan dijadikan alasan

pembenar kepada publik.21

Ungkapan yang dituangkan dalam teks

mengandung makna yang dalam. Dalam skenario I Am Hope kalimat

yang denotatif lebih banyak dibandingkan dengan kalimat konotatif,

karena dalam skenario kalimat langsung mendominasi. Sedangkan

kalimat konotatif lebih sedikit dan mengandung makna konotatif yang

positif.

3. Ekspresi

Ekspresi merupakan penggambaran pada wajah dan tubuh dari

perasaan yang sedang diperankan oleh pemain atau tokoh.22

Ekspresi

membuat khalayak terbawa oleh suasana yang sedang dimainkan,

keberhasilan pemeran atau tokoh dalam membawakan karakter yang

21

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 84. 22

Alex Sobur. Analisis Teks media. h 84.

Page 92: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

82

diinginkan oleh penulis adalah ketika penonton merasa bahwa dirinya

juga merasakan apa yang sedang dirasakan oleh pemain.

Table 4.6

Ekspresi

Durasi Potongan Adegan Keterangan

00:12:22

Gambar 4.12.1 Potongan Adegan:

Ekspresi

Ekspresi yang teramat

sedih dari Mia dan

Raja karena

kehilangan orang

yang mereka cintai

yaitu Madina

00:09:57

Gambar 4.12.2 Potongan Adegan:

Ekspresi

Ekspresi yang teramat

sedih dari Mia karena

Mia mendengarkan

vonis dokter tentang

penyakit kanker yang

menyerang tubuhnya.

00:50:25

Gambar 4.12.3 Potongan Adegan:

Ekspresi

Ekspresi senang Mia

saat skenarionya

diterima oleh Rama

Sastra

Page 93: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

83

01:11:32

Gambar 4.12.4 Potongan Adegan:

Ekspresi

Ekspresi kecewa dan

sedih Raja, karena

Mia tidak menuruti

apa yang dikatakan

olehnya untuk banyak

istirahat. Sampai

akhirnya tubuh Mia

drop karena kecapean.

01:44:41

Gambar 4.12.5 Potongan Adegan:

Ekspresi

Ekspresi kegembiraan

Mia dan Raja karena

pertunjukkan teater

Mia berjalan dengan

lancar dan sukses,

semua penonton

berdiri untuk tepuk

tangan.

B. Kognisi Sosial

Dalam kerangka analisis wacana Van Dijk, peneliti perlu

melakukan penelitian mengenai kognisi sosial, yaitu bagaimana kesadaran

mental dan cara berfikir penulis skenario dalam membuat sebuah teks.23

23

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. h 259.

Page 94: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

84

Dalam hal ini, diuraikan bagaimanan penulis memandang masalah

sabar dan ikhtiar. Bagaimana kepercayaan, pengetahuan dan prasangka

penulis skenario terhadap masalah yang dialami oleh para penderita kanker

dalam menghadapi ujian. Penelitian pada kognisi sosial penting dilakukan

dan menjadi kerangka untuk memahami teks.

Dalam mencari penjelasan makna tersembunyi dari teks, perlu

dilakukan penelitian kognisis sosial. Pendekatan kognitif didasarkan pada

asumsi bahwa makna berasal dari pemakai bahasa yaitu mental dan cara

berfikir dari penulis skenario. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penelitian

atas representasi kognisi dan strategi penulis skenario dalam memproduksi

skenario.

Karena setiap teks pada dasarnya dihasilkan lewat kesadaran,

pengetahuan, prasangka tertentu terhadap suatu peristiwa.24

Dalam hal ini

peneliti melakukan wawancara dengan penulis skenario film I Am Hope

yaitu Bapak Adilla Dimitri.

Film I Am Hope merupakan karya yang diangkat dari kisah

inspiratif dari seorang remaja yang terkena penyakit kanker. Perjuangan

seorang remaja yang berhasil melawan penyakit kanker, tidak hanya

berjuang melawan kanker, tokoh Mia juga berhasil menginspirasi para

remaja Indonesia untuk tetap meraih mimpi walaupun banyak ujian yang

harus dilewati.

24

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Teks media, h.260

Page 95: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

85

”Kalo soal ide awalnya dari istri saya dan dua sahabatnya, yana

dan manda. Mereka ngebuat sebuah gerakan gelang harapan. Gelang

harapan itu kan memang dibuat yang akhirnya dijual satu gelang seratus

ribu rupiah, yang keuntungannya itu kita sumbangkan untuk para penderita

kanker, dari situ apa nih yang kita pikirin, gimana caranya kita nyumbang

kemampuan kita, karena kita kan manusia cuma punya kemampuan, dan

kemampuan yang kita miliki adalah membuat film dari dunia

entertainment, skil ini yang mau kita sumbangin, dari situ yaudah knapa

kita ngga buat filmnya, dengan tujuan untuk membuat ewernens lebih

besar lagi tentang kanker dengan harapan, gelangnya juga akan dibeli lebih

banyak lagi, dengan cara kaya gitu pasti banyak orang yang akan beli dan

tau dan akan menyumbang dan mungkin banyak yang bisa kita bantu kan

intinya sih itu knapa kita bikin film ini.”25

Latar belakang pembuatan film I Am Hope berawal dari sebuah

program sosial yang dikhususkan untuk para penderita kanker. Penulis

skenario merasa perlu untuk membuat film tentang kanker, karena penulis

berharap dengan adanya film tersebut membuat orang-orang dapat peduli

terhadap kesehatan dan mengetahui tentang program gelang harapan, yang

hasil penjualannya untuk membantu para penderita kanker.

”Saya jujur kalo pengetahuan islam saya itu kurang, tapi kalo

dirukun iman kita harus percaya yang namaya takdir baik dan takdir

buruk, itu menurut saya sangat dasar. Kalo kita percaya sama apa itu takdir

25

Wawancara dengan Adilla Dimitri, pada Rabu 19 April 2017, Pukul. 11.30 WIB. Di

Cafe Sanderson, Jl. Bintaro raya No. 8, Rt/Rw : 01/10, Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12240.

Page 96: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

86

buruk dan apa itu takdir baik, oh berarti semua itu cuma ujian nih,

sekarang masalahnya kita mau ngelewatin ujian itu dengan senyum dan

kita tau ya ini memang yang kita harus lewatin ini, kan artinya itu, ga tau

sih kalau saya nangkepnya percaya sama takdir buruk dan takdir baik ya

itu sesuatu yang ngga bisa kita pegang kan, cuma kita bisa jalanin.

Cuman tapi dengan ikhtiar, ikhtiar kan mencoba berusaha

semampu kita. Kita memang harus ikhtiar, tapi ko ngga nyambung udah

ada takdir kenapa kita harus ikhtiar kan gtu? Ya kan kalo kita ngga

berusaha kita ngga tau dan ngga ngerti maksudnya takdir buruk yang

menimpa kita ini apakah itu adalah sesuatu yang membuat kita lebih kuat

nantinya, kalo ikhtiar itu kan berarti kita berfikirnya positif kan oh

mungkin gua yang berhasil sekarang.

Cuman kegagalan gua yang kemaren itu membuat kita menjadi

lebih kaya dalam memutuskan sesuatu, gua ngga mungkin ngambil

keputusan kaya kemaren nih, salah nih, karena gua udah tau nih efeknya

kaya gini atau itu ngebuat kita jadi ketemu orang, orang itu ngobrol apa

kita jadi tau, sebenernya itu jadi kaya banyak pengalaman, tergantung kita

mau nangkepnya gimana, mau kita sedihin kaya aduh kesiksa banget hidup

gue atau ya udah kita percaya ajah sma rukun iman yang itu, yang

memang itu udah dasar ko.

Jujur saya orang islam, tapi saya ngga terlalu paham dan saya ngga

berani karena saya ngga paham dan ngga mempunyai ilmu itu lah, tapi

Page 97: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

87

kalo saya ngeliat dari dasar, itu kan dasar banget, kaya negara kita

pancasila itu dasar banget kan.”26

Penulis berfikir bahwa takdir baik dan takdir buruk pasti akan

terjadi kepada manusia. Manusia hanya dapat menjalani semua takdir

tersebut, bagaimana menjalani sesuai apa yang ditangkap oleh fikiran

manusia itu sendiri. Penulis skenario beranggapan, manusia yang berfikir

positf pasti akan menjalani semua takdir Allah dengan sabar dan ikhtiar,

sedangkan manusia yang berfikir negative akan pasrah dengan takdir yang

terjadi tanpa adanya usaha untuk mengubah keadaannya.

Dalam film ini penulis menggambarkan manusia harus selalu

berfikir positif dalam menghadapi takdir Allah seburuk apapun. Kesabaran

pada Film I Am Hope digambarkan oleh tokoh Mia yang memerankan

seorang remaja yang sabar menerima takdir buruk Allah berupa penyakit

yang berbahaya berupa kanker. Kesabaran Mia tidak hanya dengan pasrah

menerima semua ujian, tetapi diiringi dengan usaha Mia untuk dapat

sembuh dari kanker, berupa kesabarannya menjalani kemoterapi.

Mia tidak hanya berjuang dan berusaha melawan penyakit kanker,

tetapi Mia juga berusaha mengejar mimpinya. Menurut penulis ketentuan

takdir baik dan takdir buruk merupakan dasar kepercayaan yang harus

diyakini, walaupun ada takdir yang sudah ditentukan, penulis beranggapan

manusia harus tetap berusaha, karena dengan usaha manusia menjadi

26

Wawancara dengan Adilla Dimitri, pada Rabu 19 April 2017, Pukul. 11.30 WIB. Di

Cafe Sanderson, Jl. Bintaro raya No. 8, Rt/Rw : 01/10, Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12240.

Page 98: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

88

mengerti bahwa takdir buruk yang menimpanya adalah ujian yang akan

membuat mmanusia itu menjadi lebih kuat dan tegar dikemudian hari.

”Sebenernya ini saya juga udah pernah liyat yah beberapa

wawancara pasti setiap penulis atau setiap director sebenernya akhirnya

tuh secara tidak sengaja mereka akan ngomongin disekitar daerah itu ajah

terus meskipun filmnya mau matrix atau apa, tapi ga tau kenapa imajinasi

mereka tuh selalu diseputaran, jadi film kesatu, film kedua, film ketiga,

film keempat secara tidak sengaja ada hubungannya, ya mungkin juga ada

sesuatu yang belum saya pahamin didalam psikis saya sih gtu, nah kalo ini

kenapa ceritanya seperti ini, kemaren sih kita sempet mikir kan film

penyakit itu suka menggunakan rasa sakit orang untuk kesedihan orang

lain ya kan.

Ada satu film dan beberapa film juga yang ngebuat film tentang

kanker, pasti endingnya mati, dari situ kita mikir, kita tuh nih mau buat

film, bayangin film itu kan media dimana kita satu setegah jam duduk

nonton dan kita sebagai pembuatnya ingin ngebuat penonton itu percaya

atas kehidupan yang kamu tonton selama satu setengah jam, pasti itu ada

efeknya buat penonton, ya kan apakah dia percaya akan hal itu apakah

pupus harapan, apakah akan dia apa.

Pengalaman satu setengah jam itu pasti akan berbeda-beda

tergantung level orang itu. Nah dari saat itu apa sih yang mau kita kasih,

pengalaman apa yang mau kita kasih, sekarang orang udah tau ko umum,

Page 99: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

89

bahwa kanker adalah penyakit yang sangat menyeramkan yang mungkin

ajah bisa merenggut jiwa, itu udah pengetahuan umum kan.

Cuman kayaknya kita udah ngga perlu kasih tau itu lagi, karena

orang juga udah pada tau, ngapain gtu apa sih goalnya, cuman itu kan

goalnya kalo kita bilang mati itu Cuma bikin penonton itu sedih, cuman

banyak cara ko untuk bikin penonton itu sedih, kita mungkin pilihnya

sedih terharu, bahwa ada orang yang mau fight dalam keadaan seperti ini

yang akhirnya dia mendapatkan apa yang dia mimpikan, kita karna

judulnya juga harapan, ya itu yang pengen kita kasih juga gtu, kita pengen

transfer energy bahwa , yaitu kalo kita punya harapan dan yakin, kita bisa

dan saya juga cari beberapa di youtube cerita tentang gimana nyembuhin

kanker secara selain non medis dan medis yah, oh ada cerita saya lupa

judul novelnya.

Jadi dia bilang yang bisa menyembuhkan itu salah satunya itu

adalah cinta kepada diri sendiri gtu, kalo kita udah happy, kalo kita udah

seneng, udah ngga stress, kita mencoba menghargai apa itu waktu yang

kita punya dan segala macem itu bisa membantu, paling ngga waktu yang

dia lewatin itu ngga bikin dia stress, kan semua waktu itu adalah pilihan,

mau tiga bulan itu mau dibikin stress ngga bisa terima atau melakukan

yang terbaik yang kita punya, kan rasanya beda, meskipun nanti akhirnya

bisa meninggal atau apa itu sudah urusan tuhan.”27

27

Wawancara dengan Adilla Dimitri, pada Rabu 19 April 2017, Pukul. 11.30 WIB. Di

Cafe Sanderson, Jl. Bintaro raya No. 8, Rt/Rw : 01/10, Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12240.

Page 100: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

90

Kehidupan sosial, agama dan budaya penulis seknario berpengaruh

terhadap proses pembuatan skenario. Penulis melihat dan memperhatikan

orang-orang dan lingkuangan yang ada disekitarnya. Menurut penulis,

tidak perlu berfikir terlalu jauh untuk sebuah inspirasi menulis, cukup

dengan memperhatikan yang ada disekitar sudah banyak hal yang dapat

ditulis. Penulis juga melakukan pendekatan terhadap orang-orang yang

setiap harinya bertemu dan mengobrol.

Dengan mengobrol penulis menjadi semakin banyak tahu tentang

banyak hal dan dengan pengalaman yang berbeda-beda. Penulis juga

beranggapan, jika ia mengobrol dengan berbeda-beda orang pasti orang-

orang tersebut akan menangkap pengalaman yang berbeda, walaupun topik

dari yang diobrolkan semuanya sama, karena setiap manusia memiliki cara

berfikir yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dengan mengobrol penulis

merasa mendapatkan banyak pengalaman dan dijadikan sumber inspirasi

yang dapat ditungakan pada skenario.

C. Konteks Sosial

Pada konteks sosial, analisis yang dilakukan melihat bagaimana

teks dihubungkan dengan struktur sosial dan pengetahuan yang

berkembang dalam masyarakat atau satu wacana.28

Dalam hal ini analisis , melihat bagaimana penulis skenario

menjelaskan wacana yang berkembang di masyarakat mengenai sabar dan

ikhtiar, kemudian dijadikan tulisan atau sebuah teks skenario.

28

Eryanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. h.225.

Page 101: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

91

Skenario karya Adilla Dimitri yang berjudul I Am Hope

mengungkapkan beberapa pesan, diantaranya tentang sabar dan ikhtiar.

Pesan sabar terlihat saat tokoh Mia menerima kenyataan bahwa dirinya

terkena penyakit kanker dan harus menjalani kemoterapi, sedangkan pesan

ikhtiar terlihat saat Mia berusaha melakukan tahap-tahap penyembuhan

kanker dan berusaha merubah keadaan hidupnya menjadi lebih baik

dengan cara meraih cita-citanya untuk membuat pertunjukkan.

Kisah Mia mengandung banyak hal-hal positif yang disampaikan

kepada masyarakat, terutama untuk memberikan semangat kepada

masyarakat khususnya para penderita kanker agar termotivasi dan terus

berusaha untuk bisa sembuh.

Kisah ini juga diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda

agar pantang menyerah untuk meraih cita-cita. Dalam hal ini penonton

ataupun masyarakat memberikan respon yang positif terhadap sebuah

karya skenario yang kemudian menjadi film. Banyak masyarakat yang

menonton film I Am Hope dan memberikan komentar-komentar positif,

karena kisahnya yang inspiratif. Bahkan Film I Am Hope tidak hanya

ditayangkan di Indonesia tetapi juga di inggris.

Bahagia menjadi akhir cerita dari skenario yang dibuat oleh

penulis, masyarakat menjadi terharu dengan akhir cerita tersebut. Mia

dapat sembuh dari penyakitnya dengan segala pengobatan yang sudah

dilewati, Mia tidak hanya berhasil melawan penyakitnya tetapi Mia juga

berhasil membuat pertunjukkan yang megah dan disukai oleh penonton.

Page 102: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

92

Tokoh Mia dipertemukan dengan seorang laki-laki yang akhirnya menjadi

suami Mia dan mempunyai dua anak.

”Ada, sebenernya itu lebih banyak ke energinya sih, energinya

yang saya tarik. Saya pernah pas lagi olah raga boxing, tiba-tiba lihat cewe

lagi muaitai, dia ngobrol sama saya, oh ya mas saya kanker juga, saya

udah stadium 3, dan dia ngga keliatan lagi sakit, orang olah raga nya ajah

muaitai, tau sendiri kan olah raga muaitai gimana, bener-bener olah raga

fisik banget, saya juga ngga tau kalo dia kanker, dan dia bilang, dan dia

juga bilang kesaya pernah naik sepeda dari Yogyakarta sampe mana ngga

tau saya lupa.

Dia juga bekerja diperusahaan tv, yang kerjanya tau sendirikan

gimana menguras waktunya, terakhir saya ketemu sama dia, dia udah

punya anak, makanya kenapa ending dari film ini tokoh mia diakhir bisa

sembuh dari kankernya dan mempunyai anak, karena mungkin.

Maksudnya adalah tujuannya itu apa, nah kita tujuannya kita, yang nonton

ini, jadi semangat sama hidupnya atau mereka jadi takut.”29

Film I Am Hope dibuat bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi

juga untuk membuat para penonton dan masyarakat dapat menangkap

pesan atau nilai-nilai kebaikan yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari, bahkan merubah cara berfikir para penderita kanker yang

semangat dan mempunyai harapan untuk hidup. Nilai kebaikan yang

terkandung pada film ini misalnya, ketegaran Mia saat menerima ujian,

29

Wawancara dengan Adilla Dimitri, pada Rabu 19 April 2017, Pukul. 11.30 WIB. Di

Cafe Sanderson, Jl. Bintaro raya No. 8, Rt/Rw : 01/10, Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12240.

Page 103: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

93

kesabaran Mia saat menjalani semua tahap pengobatan kanker, usaha Mia

untuk bangkit dari keterpurukan dan usaha Mia membuat pertunjukkan.

“Pesannya adalah agar bisa menginspirasi banyak orang, agar

semua orang mempunyai mimpi, harapan dan goal dan kita juga harus bisa

menghargai diri kita sendiri, mencintai diri sendiri, bukannya kita egois,

bukannya kita jadi ngga peduli sama orang lain, cuman kalo kita ngga bisa

ngurus diri kita sendiri gimana kita bisa ngurus orang lain. karena kan kita

mulai dari diri sendiri, kalo kita udah bisa menguasai diri kita sendiri, baru

pasti dengan mudah kita bisa mengerti orang lain dan lebih menghargai.”30

Film I Am Hope merupakan film yang menginspirasi bagi semua

lapisan masyarakat, khususnya para penderita kanker. Film ini juga

mengajarkan penonton untuk menghargai dan cinta kepada diri sendiri,

karena sebagai manusia harus mengerti diri manusia itu sendiri, sebelum

mengerti orang lain.

Setelah kita dapat mengerti diri sendiri, secara otomatis kita akan

dapat mengerti orang lain. Kesabaran tokoh Mia dalam menghadapi semua

ujian dapat dijadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi para

penonton dan masyarakat. Mia menggambarkan kesabaran bukan hanya

pasrah dengan keadaan, tetapi diiringi dengan usaha dan do‟a, hal ini dapat

menjadi contoh yang dapat diaplikasikan oleh msyarakat untuk meraih

kesuksesan.

30

Wawancara dengan Adilla Dimitri, pada Rabu 19 April 2017, Pukul. 11.30 WIB. Di

Cafe Sanderson, Jl. Bintaro raya No. 8, Rt/Rw : 01/10, Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12240.

Page 104: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis terhadap

skenario film I Am Hope, dengan menggunakan analisis wacana Teun A.

Vand Dijk yang meliputi dimensi teks, kognisi sosial dan konteks sosial,

maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dimensi Teks

Struktur Makro dalam skenario Film I Am Hope tema yang

diangkat adalah tentang kesabaran, usaha, dan harapan. Superstruktur

merupakan Skema dalam skenario Film I Am Hope adalah mengenai

alur cerita dari awal sampai dengan akhir. Diawali dengan pembukaan

kebahagiaan Mia dan ibunya yang sedang piknik ditaman.

Lalu kemudian perkenalan dari setiap tokoh, yang dilanjutkan

dengan adanya konflik dari setiap tokoh. Pada scene konflik

menceritakan kesedihan Mia yang kehilangan ibunya meninggal dan

diiringi dengan kebangkrutan yang dialami oleh ayahnya. Pada anti

klimaks atau puncak konflik digambarkan saat Mia juga terkena

penyakit kanker seperti ibunya.

Keluarga Mia makin terpuruk dengan sakitnya Mia, ayahnya

bingung harus mencari uang untuk pengobatan Mia. Penyelesaian atau

penutup pada Skenario Film I Am Hope dengan diterimanya skenario

Page 105: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

95

Mia oleh Rumah Produksi terkenal, dengan diterimanya skenario Mia

membuat Mia dapat membayar biaya pengobatan dan memperbaiki

kehidupan bersama ayahnya.

Penulis menggambarkan akhir cerita bahagia pada skenario

Film I Am Hope, terlihat dari Mia yang sembuh dari penyakit kanker,

Mia juga sudah menikah dengan laki-laki yang telah membantunya

membuat skenarionya diterima dan memunyai dua anak.

Sedangkan Struktur Mikro, terdiri semantic, sintaksis, stilistik

dan retoris. Semantic terbagi menjadi tiga latar, detail dan maksud,

pada unsur semantic penulis menggambarkan dengan jelas setiap

tokoh dari setiap scene. Sintaksis terdiri dari koherensi, bentuk

kalimat, dan kata ganti, pada unsur sintaksis penulis menggunakan

kalimat langsung dan juga paragraph.

Stilistik dalam skenario Film I Am Hope penulis menggunakan

gaya bahasa perkotaan. Retoris terbagi menjadi tiga, yaitu grafis,

metafora dan ekspresi, pada unsur retoris penulis memberi keterangan

pada skenario untuk pengambilan gambar, pemberian makna pada

setiap gambar dan dialog dari setiap tokoh.

2. Kognisi Sosial

Kesadaran mental yang dimiliki oleh penulis tentang sabar dan

ikhtiar adalah penulis percaya bahwa adanya takdir baik dalam artian

kesenangan atau kebahagiaan dan juga takdir buruk, dalam artian ujian

atau musibah. Penulis beranggapan bahwa dua hal tersebut memang

Page 106: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

96

sudah menjadi dasar yang harus dijalani oleh manusia, oleh karena itu

harus dijalani dengan sabar. Penulis juga yakin bahwa semua manusia

harus berusaha, mengapa harus berusaha, sedangkan sudah ada yang

menentukan takdir baik dan takdir buruk. Karena dengan berusaha

menjadikan setiap sifat, sikap dan karakter manusia menjadi lebih baik

dan lebih kuat untuk menjalani ujian yang bahkan lebih berat dari

sebelumnya.

Film I Am Hope diangkat dari kisah inspiratif para penderita

kanker yang selalu mempunyai semangat untuk hidup. Film ini dibuat

untuk memotivasi para penderita kanker, untuk tidak menyerah

mencari jalan terbaik yang diiringi dengan kesabaran dan usaha.

Penulis menanamkan kayakinan bahwa penyakit seberat

apapun khususnya kanker pasti dapat disembuhkan, dengan tetap

semangat, bersabar menjalani pengobatan dan berusaha tetap

menjalani hidup tanpa harus mengeluh.

Hidup penuh dengan tantangan, oleh karena itu sebagai

manusia harus menjalani dengan sabar dan ikhtiar, dan hidup itu

bersosialisasi sebagai manusia harus saling membantu, karena satu

manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain. walaupun memang

sebagai manusia harus mandiri, karena dengan mandiri manusia

menjadi lebih kuat untuk menjalani hidup.

Page 107: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

97

3. Konteks sosial

Hal yang penting dari analisis ini adalah bagaimana penulis

melihat masalah dalam masyarakat kemudian dijadikan sebuah kisah

yang menginspiratif dan berdampak positif bagi masyarakat luas.

Kesulitan dalam hidup selama menjalani dalam keadaan

terkena penyakit, menjadi fokus dari permasalahan masyarakat yang

diangkat oleh penulis. Tokoh utama merasa kesakitan saat menjalani

pengobatan, namun kesakitan tersebut dapat dihadapi dengan penuh

kesabaran dan tetap berusaha tidak menyerah untuk tetap melanjutkan

hidup dan tetap meraih cita-cita, karena dengan meraih cita-cita, semua

akan menjadi lebih baik. Setalah Mia meraih cita-cita kehidupan Mia

menjadi lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hal yang kemudian tidak kalah penting adalah makna yang

disampaikan oleh penulis dapat dihayati oleh masyarakat dan dijadikan

pengalaman, kemudian pengalaman makna tersebut akan dimanfaatkan

untuk kehidupan sehari-hari.

Pada konteks sosial penulis mengambil kehidupan sosial yang

sedang terjadi di daerah perkotaan pada jaman sekarang atau actual.

Bahasa yang digunakan bahasa yang actual yang menjadi bahasa

remaja yang ada di perkotaan, kemudian semua latar kejadian terjadi

pada daerah perkotaan. Satu pesan yang penting dari semua yang ada

dalam skenario dan yang sudah dibahas, yaitu seaktual apapun warna

Page 108: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

98

kehidupan, hiduplah secara mandiri, tetapi tidak bisa berdiri sendiri,

butuh ketegaran, usaha dan kesabaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian penulis terhadap skenario Film I Am

Hope, penulis ingin memberikan beberapa saran kepada para pembaca dan

masyarakat. Diantaranya :

1. Semoga dengan adanya Film I Am Hope dapat memberikan

pesan dan pengalaman yang mendalam kepada masyarakat

tentang permasalahan berjuang melawan penyakit.

2. Dengan adanya Film I Am Hope masyarakat menjadi tahu

bagaimana proses penyembuhan penyakit kanker dan cara

menghadapinya.

3. Semoga perfilman di Indonesia mengalami peningkatan

dengan banyaknya film yang berkualitas, harus dapat memberi

pendidikan dan pengalaman yang bermanfaat bagi para

penonton dan memberikan dampak yang positif.

4. Dan semoga penelitian ini, dapat memberikan kontribusi untuk

dunia pendidikan khususnya di bidang komunikasi dalam

mengkaji pesan yang terkandung dalam sebuah film.

Page 109: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

99

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Yatimin. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an. AMZAH;

Jakarta; 2007

Biran, Misbach Yusa. Teknik Menulis Skenario film Cerita. Pustaka Jaya; Jakarta;

2017

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Kencana; Jakarta; 2007

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. RajaGrafindo; Jakarta; 2002

Danesi, Marcel. Pengantar Memahami Semiotika Media. Jalasutra; YogyakaRTA;

2010

Eriyanto. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. PT. LKiS Pelangi

Aksara; Yogyakarta; 2008

F. N, Ridjaluddin. Sabar Dalam Pandangan Imam Al-Ghazali. Lembaga Kajian

Islam “Nugraha”; Ciputat 2009

L.J, Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya;

Bandung; Cet. Ke 26. 2009).

Mulyana, Dedi. Kajian Wacana : Teori, Metode, dan Aplikasi, Prinsip-prinsip

Analisis Wacana. Tiara Wacana; Yogyakarta; 2005

Mulyana, Dedy, Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya;

Bandung; 2008

Musyarofah, Umi. Hadist Dakwah & Komunikasi. Tasnim; Pondok Gede; 2012

Onong Uchjana, Effendy. Televisi Siaran, Teori dan Praktek. Alumni; Bandung;

1986

Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKiS; Yogyakarta; 2007

Page 110: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

100

Pratista, Himawan. Memahami film. Homerian Pustaka; Yogyakarta; 2008

Rani, Abdul. Analisis Wacana Sebuah Kajian. Batu Media; Malang; 2004).

Set, Sony dan Sidharta. Menjadi Penulis Skenario Proesional. PT. Gramedia;

Jakarta; 2003

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an)

surah Ali Imran surah An-Nisa. Lentera Hati; Ciputat; Cet. 1. 2000

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an)

surah Al-Fatihah surah Al-Baqarah. Lentera Hati; Ciputat; Cet. 1. 2000

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an)

surah Ibrahim surah Al-Hijr surah An-Nahl surah Al-Isra’. Lentera Hati;

Ciputat; Cet. 1. 2002

Sobur, Alex. Analisis Teks Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik dan Analisis Framing. PT. remaja Rosdakarya; Bandung

2001

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. ALFABETA; Bandung; 2005

Tarigan, Hery Guntur. Pengajaran Sintaksis. Angkasa; Bandung; 1984

Yunus, Mahmud. Tafsir Qur’an Karim. Hidakarya Agung; Jakarta; 1981

Febri Gundar. Teknik Pengumpulan Data. 2011.

Link : Febigundar.blogspot.co.id/2011/12/tekhnik-pengumpulan-data-

studi.html. Diakses pada 26 September 2016 pukul 19.40 WIB.

Page 111: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

101

Gilib. Daftar Pstaka. 2012. Link : digilib.uin-

suka.ac.id/3049/1/BAB%20I,IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Diakses

pada 29 November 2016 pukul 12:00 WIB.

Liha. Pengertian sabar Menurut Para Ahli. 2014. Link :

dilihatya.com/2055/pengertian-sabar-menurut-para-ahli diakses pada 13

Januari 2017, pukul 11:26 WIB

Tami Arifti W. Makalah Konsep Takdir dan Ikhtiar. 2012. Link :

Googleleweblight.com/?lite_url=http://cgeduntuksemua.blogspot.com/201

2/03/makalah-konsep-takdir-da-ikhtiar-

dalam.html&ei=IBa2Bd3Y&s=1&m=853&host=www.google.co.id&ts=1

48210975%sig=AF9Nedncy2P7mTf5-n)thAJ2qVaoiiQaoA diakses pada

19 desember 2016 pukul. 08.19 WIB

Tim kapanlagi.com. Link : https://m.kapanlagi.com/Indonesia/a/adilla_dimitri/.

Diakses pada Minggu 16 April 2017. Pukul 13.00 WIB.

Uswah Hasanah. Konsep Sabar. 2012. Link :

Uswah25hasanah.blogspot.co.id/2012/09/normal-0-false-false-en-us-

none_23.html?m=1 diakses pada 19 Desember 2016, pukul. 07.59 WIB

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aryo_Wahab. Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fachry_Albar. Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Feby_Febiola. Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 112: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

102

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kenes_Andari. Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ray_Sahetapy Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tatjana_Saphira Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Wikipedia. Link : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tio_Pakusadewo. Diakses pada

Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Wikipedia.Link:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Alessandra_Khadijah_Usman.

Diakses pada Minggu 16 April 2017. Pukul 14.00 WIB.

Page 113: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

LAMPIRAN

Hasil wawancara pribadi dengan Adilla Dimitri

Penulis Skenario dan Sutradara Film I Am Hope

Hari Rabu, 26 April 2017, Pukul 12.00-1300 WIB, Di Cafe Sanderson-

Bintaro

1. Bagaimana awal mula muncul ide dan yang melatar belakangi untuk menulis

cerita tentang kanker dan bagaimana proses sampai akhirnya menjadi skenario

dan film?

Kalo soal ide awalnya dari istri saya dan dua sahabatnya, yana dan manda.

Mereka ngebuat sebuah gerakan gelang harapan. Gelang harapan itu kan memang

dibuat yang akhirnya dijual satu gelang seratus ribu rupiah, yang keuntungannya

itu kita sumbangkan untuk para penderita kanker, dari situ apa nih yang kita

pikirin, gimana caranya kita nyumbang kemampuan kita, karena kita kan manusia

Cuma punya kemampuan, dan kemampuan yang kita miliki adalah membuat film

dari dunia entertainment, skil ini yang mau kita sumbangin, dari situ yaudah

knapa kita ngga buat filmnya, dengan tujuan untuk membuat ewernens lebih besar

lagi tentang kanker dengan harapan, gelangnya juga akan dibeli lebih banyak lagi,

dengan cara kaya gitu pasti banyak orang yang akan beli dan tau dan akan

menyumbang dan mungkin banyak yang bisa kita bantu kan intinya sih itu knapa

kita bikin film ini.

2. Kenapa diberi judulnya Iam Hope, apakah ada makna dibalik judul

tersebut?

Jadi kenapa iam hope ya kan, saya adalah harapan. Kadang pada saat kita

jatoh banget, meskipun kita ditemenin orang tua, ditemenin sahabat, ditemenin

siapapun gitu, yang bisa ngebuat kita bisa bangkit ya diri kita sendiri, kita yang

bisa memilah diri, kita mau dengerin orang lain, kita mau ngangkat diri sendiri

yang lagi jatoh, sebenernya diri kita sendiri yang bisa, ya meskipun perlu banyak

orang yang buat ngepush kita yang bilang pasti bisa, pasti bisa lewatin ini. Namun

disaat kita memilih untuk bilang ngga bisa, ya ga akan bisa, meskipun ribuan

Page 114: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

orang akan bantu kita, karena kita kan milih ngga bisa, didalam hatinya tuh ga ada

harapan, tapi disaat kita bisa ngeliyat harapan itu, kita yakin dn kita yakin itu

terjadi, mungkin ajah pasti akan terjadi, karena kan semuanya itu dari diri kita

sendiri.

3. Proses pembuatan skenario?

Jujur sih itu ceritanya ngelewatin banyak, jadi sampe mungkin skenario

yang aku kirim juga ngga sama persis sma yang di film, memang menariknya

proses film sampe film itu kelar, memang skrip itu kan merupakan blue print dari

sebuah film kan, cuman kadang, pada saat prosesnya, ada terjadi proses

dilapangan, atau waktu yang ngga bisa kita taro untuk semuanya, terus kayak

misalnya gini, kalo daril film iam hope sendiri, saya sebagai penulis dan sutradara,

saya belajar lagi. Oh ternyata yang mau saya sampein cukup banyak yah kemaren

kesalahan saya, mungkin saya lain kali harus bisa lebih fokus antara memilih

apakah, hubungan antara anak dengan bapak, apakah ini hubungan percintaan,

apakah ini hubungan dia dengan dirinya sendiri gtu, mungkin karena ini salah satu

film panjang pertama saya, jadi sebagai pemula, banyak ego saya sendiri yang ah

sebenernya saya pengen banget sih masukin ini, cuman secara kekuatan

endingnya oh ga bisa sebenernya dan harus saya lebih gali lagi, itu yang saya

jadikan pelajaran buat diri saya sendiri untuk proses film kedua saya, yang harus

lebih bagus dari yang pertama, harus gtu kan, harus meningkat.

4. Bagaimana membangun karakter setiap tokoh yang dituangkan dalam

skenario?

Idenya pada saat kita nulis kita tuh udah ngebayangin siapa sih yang bakal

jadi ini, jadi mia, jadi bapaknya, siapa yang jadi ini, nah berdasarkan ide itu saya

ngerasa oh sebagai penulis tuh punya imajinasi, kenapa saya ngasih tokoh maia

sebagai teman imajinasi mia, karena imajinasi itu adalah jembatan. Kalo kita ngga

punya imajinasi kita ngga punya visi, kita ngga punya goal, kita ngga punya

mimpi yang akan membawa kita kesana kita ga akan kesana, nah imajinasi tuh

penting banget, tapi memang disini saya mencoba itu sebenernya kaya dia tuh

ngomong sma diri dia sendiri, Cuma kalo ngegambarin dia ngomong sma diri dia

sendiri kan gimana gtu, kaya gila kan, kenapa makanya saya hadirkan tokoh maia,

Page 115: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

ini untuk ngebuat menjadi lebih menarik ajah sih, Cuma proses kreatif saya ajah

sih gmna, cuman kenapa kalo saya pilih ada itu, karena saya percaya imajinasi itu

penting banget untuk kita mendapatkan sebuah goal.

5. Pesan apa yang ingin disampaikan melalui film Iam Hope?

Pesannya adalah agar bisa menginspirasi banyak orang, agar semua orang

mempunyai mimpi, harapan dan goal dan kita juga harus bisa menghargai diri kita

sendiri, mencintai diri sendiri, bukannya kita egois, bukannya kita jadi ngga

peduli sama orang lain, cuman kalo kita ngga bisa ngurus diri kita sendiri gimana

kita bisa ngurus orang lain. karena kan kita mulai dari diri sendiri, kalo kita udah

bisa menguasai diri kita sendiri, baru pasti dengan mudah kita bisa mengerti orang

lain dan lebih menghargai.

6. Dari sisi islami saya menangkap pesan kesabaran dan ikhtiar pada sosok Mia,

bagaimana Mia sabar menjalani pengobatan kanker dan usaha Mia yang begitu

keras untuk bisa membuat pertunjukkan, Bagaimana pandangan mas tentang

kesabaran dan ikhtiar?

Saya jujur kalo pengetahuan islam saya itu kurang, tapi kalo dirukun iman

kita harus percaya yang namaya takdir baik dan takdir buruk, itu menurut saya

sangat dasar. Kalo kita percaya sama apa itu takdir buruk dan apa itu takdir baik,

oh berarti semua itu cuma ujian nih, sekarang masalahnya kita mau ngelewatin

ujian itu dengan senyum dan kita tau ya ini memang yang kita harus lewatin ini,

kan artinya itu, ga tau sih kalau saya nangkepnya percaya sama takdir buruk dan

takdir baik ya itu sesuatu yang ngga bisa kita pegang kan, cuma kita bisa jalanin.

Cuman tapi dengan ikhtiar, ikhtiar kan mencoba berusaha semampu kita. Kita

memang harus ikhtiar, tapi ko ngga nyambung udah ada takdir kenapa kita harus

ikhtiar kan gtu? Ya kan kalo kita ngga berusaha kita ngga tau dan ngga ngerti

maksudnya takdir buruk yang menimpa kita ini apakah itu adalah sesuatu yang

membuat kita lebih kuat nantinya, kalo ikhtiar itu kan berarti kita berfikirnya

positif kan oh mungkin gua yang berhasil sekarang, cuman kegagalan gua yang

kemaren itu membuat kita menjadi lebih kaya dalam memutuskan sesuatu, gua

ngga mungkin ngambil keputusan kaya kemaren nih, salah nih, karena gua udah

tau nih efeknya kaya gini atau itu ngebuat kita jadi ketemu orang, orang itu

Page 116: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

ngobrol apa kita jadi tau, sebenernya itu jadi kaya banyak pengalaman, tergantung

kita mau nangkepnya gimana, mau kita sedihin kaya aduh kesiksa banget hidup

gue atau ya udah kita percaya ajah sma rukun iman yang itu, yang memang itu

udah dasar ko. Jujur saya orang islam, tapi saya ngga terlalu paham dan saya

ngga berani karena saya ngga paham dan ngga mempunyai ilmu itu lah, tapi kalo

saya ngeliat dari dasar, itu kan dasar banget, kaya negara kita pancasila itu dasar

banget kan.

7. Adakah pengaruh kehidupan agama, sosial dan budaya yang dialami penulis

dibalik penulisan cerita?

Sebenernya ini saya juga udah pernah liyat yah beberapa wawancara pasti

setiap penulis atau setiap director sebenernya akhirnya tuh secara tidak sengaja

mereka akan ngomongin disekitar daerah itu ajah terus meskipun filmnya mau

matrix atau apa, tapi ga tau kenapa imajinasi mereka tuh selalu diseputaran, jadi

film kesatu, film kedua, film ketiga, film keempat secara tidak sengaja ada

hubungannya, ya mungkin juga ada sesuatu yang belum saya pahamin didalam

psikis saya sih gtu, nah kalo ini kenapa ceritanya seperti ini, kemaren sih kita

sempet mikir kan film penyakit itu suka menggunakan rasa sakit orang untuk

kesedihan orang lain ya kan, ada satu film dan beberapa film juga yang ngebuat

film tentang kanker, pasti endingnya mati, dari situ kita mikir, kita tuh nih mau

buat film, bayangin film itu kan media dimana kita satu setegah jam duduk

nonton dan kita sebagai pembuatnya ingin ngebuat penonton itu percaya atas

kehidupan yang kamu tonton selama satu setengah jam, pasti itu ada efeknya buat

penonton, ya kan apakah dia percaya akan hal itu apakah pupus harapan, apakah

akan dia apa, segala macam pengalaman satu setengah jam itu pasti akan berbeda-

beda tergantung level orang itu. Nah dari saat itu apa sih yang mau kita kasih,

pengalaman apa yang mau kita kasih, sekarang orang udah tau ko umum, bahwa

kanker adalah penyakit yang sangat menyeramkan yang mungkin ajah bisa

merenggut jiwa, itu udah pengetahuan umum kan. Cuman kayaknya kita udah

ngga perlu kasih tau itu lagi, karena orang juga udah pada tau, ngapain gtu apa sih

goalnya, cuman itu kan goalnya kalo kita bilang mati itu Cuma bikin penonton itu

sedih, cuman banyak cara ko untuk bikin penonton itu sedih, kita mungkin

Page 117: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

pilihnya sedih terharu, bahwa ada orang yang mau fight dalam keadaan seperti ini

yang akhirnya dia mendapatkan apa yang dia mimpikan, kita karna judulnya juga

harapan, ya itu yang pengen kita kasih juga gtu, kita pengen transfer energy

bahwa , yaitu kalo kita punya harapan dan yakin, kita bisa dan saya juga cari

beberapa di youtube cerita tentang gimana nyembuhin kanker secara selain non

medis dan medis yah, oh ada cerita saya lupa judul novelnya, jadi dia bilang yang

bisa menyembuhkan itu salah satunya itu adalah cinta kepada diri sendiri gtu, kalo

kita udah happy, kalo kita udah seneng, udah ngga stress, kita mencoba

menghargai apa itu waktu yang kita punya dan segala macem itu bisa membantu,

paling ngga waktu yang dia lewatin itu ngga bikin dia stress, kan semua waktu itu

adalah pilihan, mau tiga bulan itu mau dibikin stress ngga bisa terima atau

melakukan yang terbaik yang kita punya, kan rasanya beda, meskipun nanti

akhirnya bisa meninggal atau apa itu sudah urusan tuhan.

8. Bagaimana menurut mas film yang ideal dan bisa menginspirasi?

Film yang ideal menurut saya film yang disaat kita menonton dan setelah

menonton film itu memberikan saya sebuah pengalaman rasa gtu. Rasa, misalnya

gimana kita terhanyut saat menonton film, itu pengalaman yang ngga gampang

untuk dibeli, ngga bisa diceritain, dan ngga semua film bisa itu, hanya film-film

yang bagus yang bisa ngasih rasa ke penonton, meskipun saya percaya ngga

semua penonton mendapatkan rasa yang sama, pasti beda, karena pengalaman

orang itu yang udah pernah liyat apa, udah pernah mengalami apa, kehidupan

pribadi itu yang tiba-tiba konek dengan magic rasa film itu, nah menurut saya itu

udah cukup kalo kita udah bisa mengirim sebuah pengalaman rasa yang ngebuat

penonton ini ngerasa senang, sedih jatuh cinta, takut, lucu atau apalah semua kan

banyak tuh rasa, kan banyak tuh film horror, kalo kita ngga bisa tidur sampe tiga

hari setelah melihat film horror, berarti film itu bagus.

9. Apakah ada pengalaman mas di kehidupan nyata yang terjadi di dalam masyarakat

yang dituangkan pada skenario ini?

Ada, sebenernya itu lebih banyak ke energinya sih, energinya yang saya

tarik. Saya pernah pas lagi olah raga boxing, tiba-tiba liyat cewe lagi muaitai, dia

ngobrol sama saya, oh ya mas saya kanker juga, saya udah stadium 3, dan dia

Page 118: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

ngga keliatan lagi sakit, orang olah raga nya ajah muaitai, tau sendiri kan olah

raga muaitai gimana, bener-bener olah raga fisik banget, saya juga ngga tau kalo

dia kanker, dan dia bilang, dan dia juga bilang kesaya pernah naik sepeda dari

Yogyakarta sampe mana ngga tau saya lupa dan dia juga bekerja diperusahaan tv,

yang kerjanya tau sendirikan gimana menguras waktunya, terakhir saya ketemu

sama dia, dia udah punya anak, makanya kenapa ending dari film ini tokoh mia

diakhir bisa sembuh dari kankernya dan mempunyai anak, karena mungkin.

Maksudnya adalah tujuannya itu apa, nah kita tujuannya kita, yang nonton ini, jadi

semangat sama hidupnya atau mereka jadi takut.

10. Perubahan apa yang diharapkan yang akan terjadi dimsyarakat setelah nonton film

ini?

Saya memilih pemerannya itu kan umur 20 sampai dengan 21 yang masih

muda, nah umur ini adalah umur yang dimana kita masih punya mimpi sama

passion tentang sesuatu, masih semangat, maksudnya kan semua umur sebenernya

punya masalah kehidupan ekonomi, keluarga dan segala macemnya yang berbeda-

beda, tapi diumur segitu sebenernya umur yang dimana sedang melakukan

pencarian diri, kenapa dan apa sih gunyanya kita sekarang, kita ini terlahir untuk

apa, apa cuman untuk bangun atau ini ini kan engga, nah ini dia kenapa umur ini

saya pilih bahwa, yaitu punya goal punya mimpi itu penting banget gtu, punya

tujuan tuh penting banget.

Page 119: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu ...

FOTO BERSAMA ADILLA DIMITRI (Penulis Skenario dan

Sutradara Film I Am Hope)