ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI...

94
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Fadli Rosyad 109051000137 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Transcript of ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI...

Page 1: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL

PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Fadli Rosyad

109051000137

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Page 3: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Page 4: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN SYarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 08 Mei 2013

(Fadli Rosyad)

Page 5: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

i

ABSTRAK

Fadli Rosyad (109051000137)

Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Penakluk Badai Karya Aguk Irawan MN

Dalam sebuah karya sastra, nilai-nilai dakwah selalu bisa dikemas oleh sang

pengarang. Novel Penakluk Badai ini mengisahkan tentang kisah dan perjalanan hidup

dari seorang ulama besar, KH. Hasyim Asy’ari. Selama ini, masyarakat mengenal beliau

sebagai pendiri dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat kental

melaksanakan pokok-pokok kepercayaan Ahlussunnah Waljamaah. Menariknya,

bagaimana melihat perjuangan beliau dalam mendirikan organisasi tersebut yang pada

saat itu justru sedang berkembang organisasi Muhammadiyah dan paham Wahabi. Di

satu sisi, beliau merupakan tokoh utama di balik berdirinya NU. Di sisi lain, dalam

novel ini dijelaskan kedekatan dan harmonisnya hubungan beliau dengan Kiai Ahmad

Dahlan yang merupakan pendiri dari Muhammadiyah.

Dari uraian di atas, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pesan dakwah

aqidah yang terdapat dalam novel Penakluk Badai? Bagaimana pesan dakwah syariah

yang terdapat dalam novel Penakluk Badai? Bagaimana pesan dakwah akhlak yang

terdapat dalam novel Penakluk Badai? Dari pesan dakwah tersebut, pesan dakwah apa

yang paling dominan?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka dalam skripsi ini dipakai sebuah

metodologi yang disebut metode analisis isi (content analysis) kuantitatif. Menurut

Hostly, analisis isi adalah teknik untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan

karakteristik pesan, digunakan secara objektif dan sistematis. Pada skripsi ini

karakteristik pesan dakwah dan pesan dakwah yang paling dominan. Dalam

penghitungan data menggunakan lembar koding yang diisi juri berjumlah tiga orang

yang telah ditentukan sebelumnya.

Dalam novel Penakluk Badai terdapat pesan-pesan dakwah seperti aqidah,

syari’ah, dan akhlak. Setelah dilakukan perhitungan data menggunakan lembar koding

yang telah diisi oleh ketiga juri maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pesan

dakwah yang paling dominan dalam novel Penakluk Badai adalah pesan syariah dengan

prosentase 50%, yang diikuti oleh pesan akhlak 34,25% dan terakhir pesan aqidah

dengan 15,75%.

Page 6: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Penakluk Badai Karya Aguk Irawan

MN”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan Nabi Besar

Muhammad SAW, beserta para sahabatnya. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk

melengkapi syarat yang harus ditempuh untuk mendapat gelar Strata 1 sebagai Sarjana

Komunikasi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam

proses penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini, perkenankan penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dukungan,

bantuan, bimbingan, dan doa dari berbagai pihak kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, terutama kepada:

1. Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang selalu diberikan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua tercinta, ayah Hasan Basri, dan ibunda Wardah yang selalu

memberikan dukungan, restunya dan atas rasa cinta, perhatian, kasih sayang,

semangat, serta doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis.

3. Kakak dan Adik – adik tercinta, Elliyati Hasanah, Ahmad Wiza Walady, Andri

Firmansyah, dan Muhammad Raihan Albairuny tercinta yang selalu

mendukung, memberi semangat, memberikan keceriaan dirumah dan doa.

Semoga kesuksesan selalu mengiringi kita dan semoga kita bisa

membahagiakan kedua orang tua kita.

4. Keluarga Besar H. Nasuki dan Cuhanas yang penulis hormati yang senantiasa

memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis selama ini.

5. Dr. H. Arief Subhan, MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

iii

6. Drs. Jumroni, M.Si. selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Umi Musyarofah, MA., selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

8. Drs. Masran, MA. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk membimbing dan

memberikan arahan penulis selama menyusun skripsi.

9. Seluruh Pengajar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

khusunya dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis.

10. Seluruh karyawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah membantu

dalam pengurusan surat- surat.

11. Ketiga dewan juri, Komalasari, S.Pd., Khurosani, S.Pd.I., dan Zahlah, S.Pd.I.,

yang telah meluangkan waktunya dan membantu penulis dalam pengisian

coding sheet.

12. Sahabat-sahabat IKRIMA tercinta, khususnya kepada sahabat Ridwan Aditya,

Muhammad Ardillah, dan Farhan Hidayat yang selalu berbagi cerita dan men-

support penulis. Semoga Allah lebih mempererat tali persahabatan dan

persaudaraan kita.

13. Sahabat-sahabat di BB Smart Kids tercinta, yakni Muhammad Rifqi Al-Fakhri,

Rosyidah Fadhil, Siti Ma’rifah, dan Pipit Fitriani Azizah yang selalu berbagi

pengalaman, keceriaan, memberikan dukungan serta memotivasi penulis.

Semoga Allah selalu memberikan kelancaran dan kemudahan dalam setiap

urusan yang kita jalankan.

14. Sahabat-sahabat dekat, Achmad Nofal, Muhamad Rizal, Muhamad Rikza, dan

Adi yang terus memberikan dukungan kepada penulis dalam penulisan skripsi

ini.

15. Sahabat-sahabat KPI D 2009, khususnya sahabat Eko, Ryan, Bowo, Lephi,

Zidni, Arkho, Ucup, Mahdi, Rizky, Bayu, Devi, Noflim, Bintang, Rina, Yudid,

Okta, Ririn, Yuli atas semua cerita indah yang terjadi di bangku kuliah.

Page 8: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

iv

16. Sahabat-sahabat KKN, Zaky, Nofal, Oim, Melani, Husen, Islah, Deni, Ani,

Mega, Yuli, Aida, Faizah, Nani, dan Dahlia yang telah memberikan kesan dan

pengalaman yang tak terlupakan.

17. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, 08 Mei 2013

Penulis

(Fadli Rosyad)

Page 9: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian. .................................................................. 7

E. Metodologi Penelitian .............................................................. 8

F. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 12

G. Sistematika Penulisan .............................................................. 13

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Analisis Isi .............................................................. 15

B. Konsep Dakwah ....................................................................... 17

1. Pengertian Dakwah………………………………………. 17

2. Unsur-unsur Dakwah……………………………………... 18

3. Pesan Dakwah……………………………………………. 20

C. Ruang Lingkup Novel .............................................................. 26

1. Pengertian Novel…………………………………………. 26

2. Novel Sebagai Media Dakwah…………………………… 28

Page 10: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

vi

BAB III GAMBARAN UMUM NOVEL PENAKLUK BADAI

A. Biografi Aguk Irawan MN ....................................................... 32

B. Karya-karya Aguk Irawan MN ................................................ 34

C. Sinopsis Novel Penakluk Badai…………...…………………. 36

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN DATA

A. Pesan Dakwah Tentang Aqidah dalam Novel Penakluk Badai 41

B. Pesan Dakwah Tentang Syariah dalam Novel Penakluk Badai 52

C. Pesan Dakwah Tentang Akhlak dalam Novel Penakluk Badai 59

D. Pesan Yang Paling Dominan dalam Novel Penakluk Badai .... 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 69

B. Saran ......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rincian Kategorisasi Aqidah……………………….. 48

Tabel 2 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah ..…. 51

Tabel 3 Rincian Kategorisasi Syariah……………………….. 54

Tabel 4 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah …... 59

Tabel 5 Rincian Kategorisasi Akhlak………………………… 61

Tabel 6 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlak ……. 65

Tabel 7 Kalkulasi dari Akumulasi Kesepakatan Juri………….. 65

Tabel 8 Prosentase Pesan………………………………………. 67

Page 12: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi adalah masa di mana dunia semakin menyempit, seolah-

olah tidak ada batas geografis bahkan budaya/kultur. Tidak terkecuali teknologi

komunikasi yang sangat pesat saat ini bermanfaat sebagai sebuah sarana yang

menghubungkan masyarakat dari tempat satu ke tempat lain. Kecanggihan

teknologi ini mempengaruhi juga pada aspek kehidupan manusia.

Salah satu hasil teknologi komunikasi yang saat ini amat berperan dalam

kegiatan komunikasi adalah novel. Novel merupakan media komunikasi yang

sangat berpengaruh bahkan ampuh dalam menyampaikan pesan-pesannya kepada

masyarakat. Pesan yang disajikan pun dibuat secara halus dan menyentuh hati

tanpa harus digurui.1

Karya sastra adalah refleksi masyarakat dari renungan mendalam serta

pengolahan serius penciptanya (sastrawan). Karya sastra harus mengandung

kebenaran, sastra yang baik adalah yang mengandung kebenaran. Akan tetapi,

kebenaran dalam karya sastra bukanlah kebenaran faktual, melainkan lebih

kepada kebenaran ideal. Banyak ide dalam karya sastra, ide-ide itu bisa berwujud

hal-hal tentang hubungan sesama manusia, tentang hubungan manusia dengan

1 Jakob Subarjo, Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Novel dan Cerpen (Bandung: Pustaka

Latifah, 2004), h.24.

Page 13: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

2

Tuhannya, hubungan manusia dengan makhluk lainnya, tentang pendidikan,

agama, dan lain-lain.2

Seni tulis menulis memberikan kesenangan, hiburan, dan kebahagiaan

pada manusia, karena seni adalah keindahan. Keindahan itu adalah segala pikiran

manusia yang berguna bagi manusia lain. Maka dari itu, novel selain menghibur

juga berguna untuk memanusiakan manusia, karena di sana juga terdapat pesan-

pesan yang dapat di ambil hikmahnya.3

Saat ini masih banyak orang yang membaca sebuah karya sastra sekedar

menikmatinya sebagai hiburan saja, tanpa berusaha untuk merenungkan apa pesan

yang terkandung di dalamnya. Dalam hal ini penulis berusaha untuk menggali isi

pesan yang terdapat dalam novel atau karya sastra.

Dalam hal ini, karya sastra merupakan salah satu bentuk tulisan yang dapat

dijadikan sebagai media dakwah. Dalam karya sastra yang menceritakan suatu

kisah baik yang fiksi maupun nonfiksi terdapat pesan-pesan yang bermuatan

dakwah dan moral. Selain itu, memberikan pengetahuan yang memuat aspek-

aspek yang lebih kompleks (seperti sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, ilmu

pengetahuan, dan teknologi). Pengetahuan dan pesan-pesan yang disampaikan

pengarang melalui novelnya tersebut diharapkan dapat meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan setiap orang yang membacanya.

Pada setiap novel terkandung sebuah tema dasar yaitu pemikiran penulis

yang disampaikan lewat karya-karyanya. Apabila sebuah novel dimuat dengan

tema-tema dakwah yang dikemas oleh penulisnya dalam bentuk sebuah cerita

2 Nguruh Persua, Peranan Kesusastraan dalam Pendidikan, (Suara Guru. XII, 1980), h.5.

3 Jakob Subarjo, Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Novel dan Cerpen (Bandung: Pustaka

Latifah, 2004), h.11.

Page 14: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

3

yang imajinatif, maka pesan dakwah yang ingin disampaikan oleh penulis dapat

diterima dan dipahami oleh pembacanya.4

Dalam sebuah karya sastra, nilai-nilai dakwah selalu bisa dikemas oleh

sang penulis. Karena menyangkut tulisan, dakwah melalui karya sastra termasuk

di dalamnya cerpen, cerbung, dan novel adalah bagian dari dakwah Bil Qolam.

Maka, jadilah dakwah Bil Qolam sebagai konsep “dakwah melalui pena”, yaitu

dengan membuat tulisan di media.

Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini telah jauh dan semakin

beragam, namun teknologi penulisan merupakan tahapan yang tidak pernah

lekang, malahan terus berkembang. Apalagi saat ini, ketika “kran” kebebasan

membuka penerbitan dibuka lebar setelah reformasi. Kini semakin banyak media

surat kabar dan majalah. Masyarakatpun dengan leluasa bisa memilah dan

memilih media yang dikuasainya.5

Novel memberikan peranan penting bagi kehidupan masyarakat. Boleh

jadi keberadaannya turut membantu perubahan sosial, karena novel tidak hanya

ajaran serta tingkah laku dan pola-pola kehidupan masyarakat. Novel sebagai

sebuah media komunikasi yang di dalamnya terdapat proses komunikasi, banyak

mengandung pesan, baik itu pesan sosial, pesan moral, ataupun pesan keagamaan.

Salah satu sifat yang sangat dominan dari sebuah novel ialah mampu

merubah pandangan hidup ataupun cara berfikir pembacanya. Oleh karena itu,

4 Ariswendo Atmowiholo, Mengarang Itu Gampang, (Jakarta: PT Suberta Citra Pusaka,

1995), h.69-70 5 Asep Kusnawan. Berdakwah Lewat Tulisan (Bandung: Mujahid Press, 2004), h.24.

Page 15: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

4

novel merupakan salah satu bentuk sarana yang efektif dalam proses mengubah

perilaku seseorang untuk menjadi lebih baik. Tatkala seorang pembaca menikmati

isi novel tersebut, kemudian ia menangis maka tangisannya itu adalah hasil dari

pemikirannya yang panjang, dan inilah salah satu bentuk novel yang berkualitas.6

Dari sudut pandang sastra, karya novel juga sudah menjamah dan memuat

pesan-pesan keagamaan. Sedangkan dari sudut pandang dakwah, perlu diadakan

kajian-kajian yang mendalam terhadap novel tersebut, baik kajian mengenai

media ataupun mengenai pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Berdakwah melalui sastra membutuhkan setidaknya idealisme yang jelas

serta kekayaan bahasa, agar karya kita mampu menggerakkan seseorang. Novel

sangat berpotensi sebagai media dakwah untuk mengenalkan keindahan Islam

yang dikemas melalui bahasa yang khas, halus, indah, komunikatif, dengan

menggunakan metode dakwah yang khas dari seorang pengarang atau penulisnya

untuk disampaikan kepada para pembaca dan pecinta novel.

Karya tulisnya bukan bermaksud untuk menggurui para pembaca tetapi

hanya sekedar memberitahu tentang ajaran Islam dan perjuangan hidup secara

sederhana tapi amat sangat mengena di hati mereka yang membacanya. Salah satu

contohnya adalah novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN yang menjadikan

karya tulisnya menjadi pelajaran yang patut dicontoh oleh pembacanya.

Novel Penakluk Badai ini mengisahkan tentang kisah dan perjalanan hidup

dari seorang ulama besar, KH. Hasyim Asy’ari. Aguk Irawan selaku penulis novel

6 Taringan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. (Bandung: Angkasa. 1993) hlm.

54

Page 16: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

5

ini, mencoba menyingkap detail kharisma dan keagungan KH. Hasyim Asy’ari

yang selama ini hanya direduksi sebagai tokoh besar di kalangan Ormas

Nahdhatul Ulama (NU) yang perannya sering hanya diketahui sekedar membela

Aswaja dan menolak keras paham wahabi.

Lebih dari itu, dengan mengangkat perjuangan dan sumbangsihnya di

bidang pendidikan , KH. Hasyim ditampilkan sebagai Bapak Revolusi Pendidikan

Islam. Dimulai dari Tebuireng, KH. Hasyim mendirikan pondok pesantren di

tengah-tengah kalangan masyarakat yang akhlaknya buruk, seperti perampok,

pemabuk, penjudi, dan prostitusi (asusila). Tindakan beliau ini membuat cengang

para Kiai Sepuh karena hal demikian dianggap tidaklah lazim.

Novel Penakluk Badai yang tak lain merupakan biografi dari KH. Hasyim

asy’ari sengaja disusun dengan kemasan fiksi, agar pembaca dapat menikmati alur

cerita serta mudah untuk dapahami. Bahasa yang lugas serta ringan turut menjadi

salah satu keunggulan dari novel ini sehingga sosok KH. Hasyim Asy’ari seolah-

olah hidup dan berada di tengah-tengah pembaca.

Melalui novel ini, sang pengarang novel juga menggambarkan semangat

serta penjabaran sejarah lain dari proses Indonesia merdeka yang belum diketahui

banyak oleh pembaca. Salah satunya adalah Piagam Jakarta yang dikenal oleh

bangsa Indonesia sebagai rumusan dari penitia sembilan. Di balik itu, ternyata

sosok Kiai Hasyim Asy’ari lah yang telah memberikan rumusan tersebut kepada

anaknya yang termasuk dalam panitia sembilan, yakni Kiai Wahid Hasyim.

Page 17: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

6

Novel ini juga sarat akan pesan moral dan etika yang sangat menggugah

para pembaca untuk mengambil banyak hikmah yang terkandung dalam

tulisannya. Dari sinilah penulis termotivasi untuk menulis skripsi yang dilatar

belakangi dari permasalahan di atas dengan mengangkat sebuah judul “Analisis

Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Penakluk Badai Karya Aguk Irawan MN”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari terlalu luasnya pembahasan, maka pada penelitian ini

permasalahannya hanya dibatasi pada bagian KH. Hasyim Asy’ari mulai

dilahirkan sampai pada perjuangan KH. Hasyim Asy’ari mendirikan Organisasi

Islam Nahdlatul Ulama yang terdapat dalam novel Penakluk Badai karya Aguk

Irawan MN, yang akan diteliti yaitu mengenai kalimat-kalimat di dalam novel

Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN yang mengandung unsur-unsur pesan

dakwah akidah, akhlak, dan syariah.

Sedangkan rumusan masalah yang diangkat pada penelitian skripsi kali ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana isi pesan dakwah tentang aqidah yang terkandung dalam

novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN?

2. Bagaimana isi pesan dakwah tentang syariah yang terkandung dalam

novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN?

3. Bagaimana isi pesan dakwah tentang akhlak yang terkandung dalam

novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN?

4. Apa isi pesan yang paling dominan dari novel Penakluk Badai karya

Aguk Irawan MN?

Page 18: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

7

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pesan dakwah tentang aqidah yang terkandung dalam

novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN.

2. Untuk mengetahui pesan dakwah tentang syariah yang terkandung dalam

novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN.

3. Untuk mengetahui pesan dakwah tentang akhlak yang terkandung dalam

novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN.

4. Untuk mengetahui pesan dakwah yang paling dominan yang terkandung

dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam studi tentang analisis

teks media massa, khususnya studi tentang kajian analisis isi dengan

berfokus pada karya sastra. Penelitian ini juga diharapkan dapat

memperkaya khazanah intelektual, wawasan, dan gambaran secara utuh

tentang dunia karya sastra Islam.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi awal bagi

penelitian serupa di masa mendatang, dapat memberi masukan dan

menambah wawasan bagi mahasiswa dan elemen masyarakat luas serta

para praktisi dakwah Islam dan menunjukkan bahwa setiap muslim dapat

Page 19: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

8

berperan aktif dalam mengembangkan tugas dakwah melalui tulisan,

salah satunya dengan karya sastra seperti novel.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis isi atau disebut juga dengan content analysis yang bersifat

kuantitatif. Metode tersebut adalah untuk mengkaji pesan-pesan dalam

novel yang akan menghasilkan suatu kesimpulan tentang kecenderungan

isi, tema, dan lain sebagainya. Menurut Berelson dan Kerlinger, analisis

isi merupakan suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis

komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatif terhadap pesan

yang nampak.7

R. Hostly mendefinisikan analisis isi sebagai metode analisis isi

pesan dalam suatu yang sisitematis menjadi petunjuk untuk mengamati

dan menganalisis pesan-pesan tatanan yang disampaikan oleh

komunikator.

Metode yang digunakan analisis isi yakni membaca novel Penakluk

Badai karya Aguk Irawan MN dan unit pengamatannya adalah tiap

paragraph dan dialog yang mengandung pesan dakwah dalam novel

tersebut.

7 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komuikasi, (Jakarta: Perdana Media Group,

2007), cet. Ke-2, h.228.

Page 20: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

9

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah novel Penakluk Badai karya

Aguk Irawan MN, sedangkan objek dari penelitian ini adalah isi pesan

dan kandungan pesan dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan

MN.

3. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik random

sampling. Dari populasi yang ada yaitu berjumlah 228 halaman, penulis

mengambil secara acak dengan hanya mengambil pada halaman-halaman

ganjil saja, yang berarti totalnya mencapai 114 halaman, yakni 50% dari

jumlah populasi.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi, yaitu dengan cara membaca atau mengamati setiap

paragraf dalam novel.

b. Dokumentasi, ialah dengan mengumpulkan variabel berupa catatan,

buku-buku penelitian, dakwah, komunikasi, artikel, serta data lainnya

tentang novel tersebut.

5. Teknik Analisa Data

Analisis dilakukan dengan mengkategorisasikan setiap paragraf

yang masuk ke dalam tiga kategori pesan dakwah, kemudian di analisis

untuk mencari isi pesan dakwah apa yang terkandung di dalamnya.

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam menganalisa data:

Page 21: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

10

a. Melakukan kategorisasi terhadap paragraf-paragraf dalam novel

“Penakluk Badai”. Menurut Moch. Ali Aziz dalam bukunya yang

berjudul Ilmu Dakwah, pesan dakwah terdiri dari tiga aspek yakni

akidah, syariah, dan akhlak. Berdasarkan kategori tersebut, maka

dibuat definisi operasional sebagai berikut:

1. Pesan aqidah: yang dimaksud dengan akidah adalah hal-hal yang

membahas tentang keyakinan, keimanan yang termasuk dalam

rukun iman.

2. Pesan syariah: yang dimaksud dengan syariah adalah hal-hal yang

memuat tentang berbagai aturan dan ketentuan yang berasal dari

Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam hal ibadah. Ibadah meliputi

shalat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan muamalah berkenaan

dengan pergaulan hidup antar sesama manusia seperti perkawinan,

kewarisan, pidana, dan peradilan.

3. Pesan akhlak: yang dimaksud dengan akhlak adalah hal-hal yang

membahas tentang etika, moral, budi pekerti manusia dalam

hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan

alam sekitarnya.

b. Memasukkan data ke dalam lembar koding sesuai dengan kategori

yang telah ditentukan.

c. Untuk memperoleh reabilitas dan validitas kategori-kategori isi novel

dimintakan pengujian kategori kepada tiga juri untuk mengisi lembar

koding dengan beberapa kategori yang telah ditentukan.

Page 22: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

11

d. Hasil dari kesepakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien

reabilitas dihitung dengan rumus Holsty8, yaitu:

Koefisien Reabilitas: 2M .

N1+N2

Keterangan:

2M = Nomor keputusan yang sama antar juri

N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri

Setelah itu diperoleh rata-rata nilai keputusan antar juri

(komposit reabilitas), dengan menggunakan rumus:

Komposit Reabilitas: N (x antar juri) .

1 + (N-1) (x antar juri)

Keterangan:

N = Jumlah juri

X = Rata-rata koefisien reabitas antar juri

e. Kemudian dilakukan penghitungan prosentase mengnai pesan dakwah

yang dominan yang terdapat dalam novel ini, selanjutnya menganalisa

data. Prosentase pesan dakwah yang dominan dihitug dengan rumus:

P= F x100%

N

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah

8 Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Press, 2006), h.76.

Page 23: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

12

F. Tinjauan Kepustakaan

Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu dan buku-buku

serta artikel-artikel yang membahas tentang novel. Pada penelitian ini akan

disampaikan analisis isi pesan dakwah yang terkandung dalam novel Penakluk

Badai karya Aguk Irawan MN. Adapun merujuk penelitian terdahulu seperti

penelitian:

1. Analisis isi pesan dakwah dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya

Habiburrahman El-Shirazy oleh Zakiyah Fiddin, 2008. Skripsi ini membahas

tentang novel karya Habiburrahman El-Shirazy yaitu Di Atas Sajadah Cinta

yang terdapat 38 pembahasan, namun yang diteliti hanya 19 pembahasan. Ia

menganalisisnya per bab dan per dialog. Dalam kategori pesan, Zakiyyah

Fiddin membagi tiga kategori yaitu akidah, akhlak, dan syariah. Metode yang

digunakan adalah kuantitatif. Dalam skripsi ini ia membahas pesan dakwah

yang paling dominan dalam novel Di Atas Sajadah Cinta yaitu akidah dengan

perolehan data sebanyak 52,63%, akhlak 26,31%, dan syariah 5,26%.

2. Analisis isi pesan dakwah novel Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana

Rosa oleh Dian Kusumaningrum tahun 2009. Pada penelitian ini hanya

dibatasi pada salah satu novel karya Helvy Tiana Rosa dan membatasi

penelitiannya hanya 12 bab. Metode yang digunakan sama, dengan

menggunakan tiga koder/juri. Dengan menganalisis secara bab per bab, dan

membahas pesan dakwah yang paling dominan antara ketiga kategori

tersebut.

Page 24: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

13

3. Analisis isi pesan dakwah dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya

Ananta Toer ditulis oleh Toni Sultoni tahun 2007. Secara garis besar ia

membahas tentang pesan dakwah dan moral yang terdapat dalam novel Gadis

Pantai. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Ia juga mengunakan tiga

koder atau juri dengan kategori akidah, syariah, dan akhlak. Selain itu, Toni

Sultoni juga membahas pesan dakwah yang paling dominan dimana akidah

menjadi yang tertinggi dengan perolehan data sebanyak 38,1%, akhlak

28,6%, dan syariah 13,2%.

Beberapa penelitian diatas telah lebih dulu mengupas analisis isi pesan

dakwah. Serupa tapi tak sama, kelebihan dari skripsi yang akan penulis teliti

adalah pada fakta bahwa novel Penakluk Badai merupakan kisah nyata dari

seorang tokoh Islam yang sangat terkenal, yaitu KH. Hayim Asy’ari, walaupun

mungkin ada penambahan dan dramatisir bahasa namun tidak mengurangi

orisinalitas dari cerita sebenarnya, malah lebih menambah tekanan dan kedalaman

renungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pelengkap dan sebagai bahan

perbandingan dari penelitian serupa yang telah ada serta menambah khazanah

penelitian di bidang novel dalam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

G. Sistematika Penelitian

Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi

Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Landasan Teoritis, yang mencakup pengertian analisis isi, Konsep

dakwah yang terdiri dari Pengertian Dakwah, Unsur-unsur dakwah,

Page 25: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

14

Pesan Dakwah yang terdiri dari Aqidah, Syariah, dan Akhlak,

Pengertian Novel serta Novel sebagai Media Dakwah.

Bab III Gambaran Umum, merupakan bab mengenai Biografi Aguk Irawan

MN, Karya-karya Aguk Irawan MN, serta Sinopsis Novel Penakluk

Badai karya Aguk Irawan MN.

Bab IV Merupakan bab Temuan Data dan Pembahasan yang mencakup

pesan-pesan dakwah dalam novel Penakluk Badai karya Aguk

Irawan MN, Pesan yang paling dominan dalam novel Penakluk

Badai karya Aguk Irawan MN.

Bab V Merupakan bab Penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.

Page 26: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

15

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Analisis Isi

Analisis isi (content analysis) yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk

meneliti isi pesan yang disampaikan dalam suatu proses komunikasi.1 Analisis isi

merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap suatu isi

informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis isi secara umum

diartikan metode yang meliputi semua analisis yang mengenai isi teks.

Analisis isi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik penelitian terhadap

isi atau makna pesan komunikasi berdasarkan data-data yang tersedia untuk dibuat

kesimpulannya. Analisis isi merupakan teknik penelitian untuk memperoleh

gambaran isi pesan komunikasi massa yang dilakukan secara objektif, sistematik,

dan relevan secara sosiologis, 2 uraian dan analisisnya dapat menggunakan tata

cara pengukuran kualitatif dan kuantitatif ataupun kedua-duanya.

Analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi

yang disampaikan dalam bentuk lambang. Tidak hanya itu, analisis isi juga dapat

digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi seperti surat kabar,

buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, teater, bahkan novel dan lain

sebagainya.3

1 Drs. Jumroni, M.Si. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006), cet. Ke-1 h.66 2 Zulkarnaen Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Pusat Penelitian

Universitas Terbuka, 2001 Cet. Ke-2 h.32 3 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2002),

cet. Ke-II, h.89

Page 27: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

16

Dalam menganalisis isi, yang digunakan untuk memperoleh keterangan

dari isi komunikasi yang apabila disampaikan dalam bentuk lambang tersebut,

maka unit analisis yang digunakan adalah materi dakwah yang berisi tentang

pesan aqidah, akhlak, dan syari’ah (ibadah dan muamalah).

Metode analisis isi sangat tepat digunakan dalam bidang ilmu

komunikasi karena yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah isi pesan yang

disampaikan oleh suatu media komunikasi. Prosedur kerja metode ini hampir

sama dengan metode survey, yang membedakan hanyalah objek penelitiannya.4

Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk

komunikasi. Baik surat kabar, berita, radio, televisi, iklan, maupun semua bahan-

bahan dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu sosial dapat

menggunakan analisis isi sebagai teknik metodologi penelitian.

Sejarah analisis isi diperkenalkan sebagai sebuah metode sistematik

untuk mempelajari media massa oleh Harold D. Laswell pada tahun 1927. Metode

ini mulai populer sebagai metodologi riset selama tahun1920-an dan 1930-an

untuk menyelidiki isi komunikasi dalam film-film yang mengalami perkembangan

sangat cepat saat itu. Pada fase berikutnya perkembangan metode analisis isi

sangat dipengaruhi oleh pendekatan kuantitatif yang ditawarkan Bernard

Berelson.5

Barelsen mendefinisikan kajian isi sebagai teknik penelitian untuk

keperluan mendeskripsikan secara objektif, sistematis, dan kuantitatif tentang

4 Drs. Jumroni, M.Si. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006), cet. Ke-1 h.68 5 Drs. Jumroni, M.Si. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006), cet. Ke-1 h.68

Page 28: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

17

manifestasi kiomunikasi. Weber menyatakan bahwa kajian ini adalah metodologi

penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan

yang shahih dari sebuah buku atau dokumen. Holsty memberi definisi yang agak

lain dan menyatakan bahwa kajian isi adalah teknik apapun yang digunakan untuk

menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan

secara objektif dan sistematis.

B. Konsep Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Secara etimologi, dakwah berasal dari bahasa Arab, da’watan yang

merupakan bentuk masdar dari kata kerja da’a, yad’u yang artinya

menyeru, memanggil, mengajak, dan menjamu.

Dakwah Islam dapat dipahami sebagai ajakan, seruan, serta

panggilan kepada umat Islam untuk mengajak orang lain masuk ke dalam

Sabilillah (Jalan Allah) secara menyeluruh (Kaffah), baik melalui lisan,

tulisan, maupun perbuatan.6

Menurut Nasarudin Latif, “Dakwah artinya setiap usaha atau

aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak,

serta memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati Allah

SWT., sesuai dengan garis-garis aqidah, syariah, dan akhlak Islamiah”.7

Secara terminologi atau istilah, dakwah menurut M. Natsir adalah

usaha-usaha menyerukan dan menyampaikan kepada perorangan manusia

6 Ismah Salmah, Strategi Dakwah di Era Millenium, Dakwah Jurnal dan Komunikasi, h.2

vol.6 no.1 7 Rafi’udi dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka

Setia, 2001), cet. Ke-2.

Page 29: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

18

dan seluruh umat manusia konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan

hidup manusia di dunia ini, dan yang meliputi amar ma’ruf nahi munkar

dengan berbagai macam cara dan media yang diperbolehkan akhlak dan

membimbing pengalamannya dalam perikehidupan bermasyarakat dan

perikehidupan bernegara.8

Sedangkan menurut Toha Yahya Omar, dakwah adalah mengajak

manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan

perintah Tuhan, yaitu keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.9

Dakwah juga bisa diartikan sebagai proses penyampaian ajaran

agama Islam kepada umat manusia. Sebagai suatu proses, dakwah tidak

hanya merupakan usaha penyampaian saja, tetapi juga merupakan usaha

untuk mengubah way of thinking, way of feeling, dan way of life manusia

sebagai sasaran dakwah ke arah kualitas kehidupan yang lebih baik.10

Dakwah merupakan kewajiban individual (fardhu ‘ain) seorang

muslim, akan tetapi dalam tataran tertentu juga merupakan kewajiban

kolektif (fardhu kifayah).

2. Unsur-Unsur Dakwah

Unsur-unsur dakwah adalah faktor atau muatan-muatan yang

mendukung aktifitas dakwah itu sendiri, artinya satu kesatuan yang

saling mendukung dan mempengaruhi antara unsur satu dengan yang

lainnya, anatara lain:

8 Drs. Samsul Munir Amin, M.A., Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta:

Amzah, 2008), cet. Ke-1 h.5 9 Prof. Toha Yahya Omar, M.A., Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1984) , h.1

10 Drs. Samsul Munir Amin, M.A., Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta:

Amzah, 2008), cet. Ke-1 h.8

Page 30: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

19

a. Da’i

Da’I adalah orang yang menyampaikan dakwah, artinya

orang yang dengan sengaja menyampaikan atau mengajak orang,

baik individual ataupun bersifat kelompok ke jalan Allah, yakni

Al-Qur’an dan hadits. Da’I ini ada yang melaksanakan

dakwahnya secara individu, namun ada juga yang berdakwah

secara kolektif melalui organisasi.11

Yang dimaksud da’I di sini bukan hanya sekedar seorang

khatib yang berbicara dan memengaruhi manusia dengan nasihat-

nasihatnya, suaranya, serta kisah yang diucapkannya, walaupun

hal ini merupakan bagian darinya. Yang dimaksud dengan da’I

adalah seseorang yang mengerti hakikat Islam, dan dia juga tahu

apa yang sedang berkembang dalam kehidupan sekitarnya serta

semua problema yang ada.12

b. Mad’u

Mad’u (objek dakwah) adalah isim maf’ul dari kata da’a,

berarti orang yang di ajak, atau yang dikenakan perbuatan

dakwah. Mad’u adalah objek sekaligus subjek dakwah.

c. Materi Dakwah

Materi dakwah atau yang biasa disebut juga dengan isi

pesan dakwah yaitu segala sesuatu yang disampaikan oleh da’I

11

Drs. Wahidin Saputra, M.A., Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers,2011),

cet. Ke-1 h.8 12

Drs. Wahidin Saputra, M.A., Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers,2011),

cet. Ke-1 h.263

Page 31: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

20

kepada mad’u yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits. Materi

dakwah meliputi bidang akidah, syariah (ibadah dan

mu’amalah), dan akhlak.

3. Pesan Dakwah

Pesan dakwah mengandung arti “Perintah, nasihat, permintaan,

amanat yang harus dilakukan untuk disampaikan pada orang lain”.13

Pesan dakwah menurut Toto Tasmara adalah “semua pernyataan

yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunah baik tertulis maupun lisan

dengan pesan-pesan (risalah) tersebut”.14

Islam sendiri sebagai ajaran

yang universal, mengatur kehidupan manusia dari seluruh aspeknya yang

berasal dari tauhid mutlak. Aspek-aspek hidup dan kehidupan manusia

tersebut ialah aspek ekonomi politik, hukum, pendidikan, sosial,

keluarga, kebudayaan dan lain sebagainya.

Sedangkan Drs. Wahidin Saputra dalam bukunya Pengantar Ilmu

Dakwah, menjelaskan materi atau pesan dakwah yang harus disampaikan

adalah mencakup akidah, syariah, dan akhlak, dan kemudian syariah

dibagi menjadi dua cabang pokok, yaitu ibadah dan mu’amalah.15

Titik singgung mengenai materi atau pesan dakwah yang harus

disampaikan oleh seorang da’I kepada mad’u berdasarkan keterangan di

atas adalah: aqidah dengan pokok-pokok keimanannya (arkan al-iman),

syari’ah yang menjadi dua cabang pokok yaitu ibadah dan muamalah,

13

Asmuni Syukir, Dasar-dasar strategi Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.19 14

Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), cet. Ke-2,

h. 43 15

Drs. Wahidin Saputra, M.A., Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers,2011),

cet. Ke-1 h.8

Page 32: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

21

serta akhlak, yaitu akhlak kepada sang Khalik, kepada manusia, hewan

dan tumbuhan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pesan-pesan atau materi-

materi dakwah yang harus disampaikan kepada mad’u atau objek dakwah

adalah berkaitan dengan masalah-masalah sebagai berikut:

a. Pesan Aqidah

Aqidah secara etimologis berarti ikatan, atau sangkutan. Sedangkan

secara praktis, aqidah berarti kepercayaan, keyakinan, atau iman.16

Sedangkan secara terminologis, menurut Hasbi dan telah dikutip oleh

Hassan Saleh adalah “keyakinan akan kebenaran sesuatu, yang terhujam

dalam-dalam pada lubuk hati seseorang, sehingga mengikat

kehidupannya, baik dalam sikap, ucapan, dan tindakannya”.

Pembahasan mengenai aqidah Islam umumnya pada arkanul iman

(rukun iman yang enam) antara lain:

1. Iman kepada Allah

2. Iman kepada Malaikat-malaikatNya

3. Iman kepada Kitab-kitabNya

4. Iman kepada Rasul-rasulNya

5. Iman kepada Hari Kiamat

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Aqidah ini merupakan pondasi bagi setiap muslim yang menjadi

dasar dan memberikan arah bagi hidup dan kehidupannya. Aqidah

16

E. Hassan Saleh, Studi Islam di Perguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ dan

Pengembangan Wawasan, (Jakarta: Penerbit ISTN, 2000), cet. Ke-2, h. 55

Page 33: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

22

merupakan tema bagi dakwah Nabi Muhammad SAW ketika beliau

pertama kali melakukan dakwah di Mekkah.

Aqidah merupakan tiang penyangga atau pondasi pada keimanan

seseorang dalam meyakini suatu kepercayaan. Ibarat gedung yang

mempunyai tiang yang berdiri tegak, dia tidak akan mudah roboh bila

pondasinya kuat. Sama halnya dengan manusia, jika aqidah sebagai

pondasi imannya lemah, maka imannya pun akan lemah dan rapuh

sehingga mudah roboh keyakinannya.

b. Pesan Syariah

Secara bahasa (etimologi) kata syariah berasal dari bahasa Arab yang

berarti peraturan atau undang-undang, yaitu peraturan-peraturan

mengenai tingkah laku yang mengikat, harus dipatuhi, dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya.17

Syariah hal yang sifatnya pokok (dasar), maka

Islam juga mengatur manusia melalui praktek. Jika aqidah posisinya

menjadi pokok utama, maka diatasnya dibina suatu perundang-undangan

(syariat) sebagai cabangnya.

Syariah dalam Islam adalah hubungan erat dengan amal lahir (nyata)

dalam rangka menaati semua peraturan/hukum Allah guna mengatur

hubungan antara manusia dengan Tuhannya dan mengatur pergaulan

hidup antara sesama manusia.18

Ketetapan ilahi yang mengatur hubungan

manusia dengan Tuhan disebut ibadah, dan ketetapan ilahi yang

mengatur hubungan manusia dengan sesama disebut muamalah.

17

M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 1994), cet. Ke-1,

h.343 18

Asmuni Syukri, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.61

Page 34: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

23

Syariah terdapat dalam Al-Qur’an dan kitab-kitab hadits. Kalau kita

berbicara tentang Syariah yang dimaksud adalah firman Tuhan dan

sunnah Nabi Muhammad SAW. syariah bersifat fundamental,

mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dari fiqih. Ia juga merupakan

ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-Nya, karena itu berlaku abadi.

Dalam pesan Syariah yang dianalisis adalah ibadah dan muamalah.

Ibadah memberikan latihan rohani yang diperlukan manusia. Semua

ibadah ada dalam Islam meliputi: shalat, puasa, zakat, haji yang bertujuan

membuat roh manusia senantiasa tidak lupa kepada Tuhannya dan

bahkan menjadi lebih dekat lagi dengan Tuhannya.

Kita telah mengetahui, bahwa misi manusia di alam ini adalah

beribadah kepada Allah. Kita juga telah mengetahui bahwa ibadah adalah

mengoptimalkan ketundukan yang disertai dengan mengoptimalkan

kecintaan kepada Allah. Ibadah di dalam Islam mencakup agama secara

keseluruhan dan meliputi seluruh kehidupan dengan berbagai macam

isinya.19

Dalam muamalah yang berasal dari fiil madi “amala” berarti bergaul

dengannya, berurusan (dagang). Muamalah merupakan ketetapan ilahi

yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan

lingkungannya (alam sekitarnya).

Dalam muamalah membahas tentang hubungan dalam keluarga yang

merupakan satuan terkecil masyarakat yang anggota-anggotanya terikat

19

Yusuf al-Qardhawi, Ibadah dalam Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2005),

cet. Ke-1, h.118

Page 35: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

24

secara bathiniah dan hukum karena pertalian darah dan pertalian

pernikahan. Ikatan itu, memberikan kedudukan tertentu kepada masing-

masing anggota keluarga, hak dan kewajiban, serta tanggung jawab

bersama.

c. Pesan Akhlak

Kata akhlak secara etimologi berasal dari bahasa Arab, bentuk jama

dari khula, yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.

Akhlak dari segi istilah (terminologi) adalah budi pekerti, yang berarti

perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang bermanifestasi pada karsa dan

tingkah laku.

Menurut Ibn Manzhur berkata, khulq dan khuluq (dengan satu

dhammah dan dengan dua dhammah) berarti budi pekerti, dan agama.

Kata ini dipakai untuk menyatakan perangai seseorang yang tidak

terdapat di dalam fitrahnya (dibuat-buat).20

Khulk dalam kamus Al-Munjid berarti budi pekerti, perangai tingkah

laku, atau tabiat. Di dalam Da’iratul Ma’arif dikatakan akhlak adalah

sifat-sifat manusia yang terdidik.21

Dari pengertian di atas, dapat diketahui bahwa akhlak ialah sifat-sifat

yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu

ada padanya. Sifat itu dapat lahir berupa perbuatan baik, disebut akhlak

20

Asma Umar Hasan Fad’aq, Mengungkapkan Makna dan Hikmah Sabar, (Jakarta:

Penerbit Lentera, 1999), h.16 21

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1992), cet.

Ke-2, h.1

Page 36: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

25

mulia (akhlak mahmudah), atau perbuatan buruk, yang disebut akhlak

tercela (akhlak madzmumah) sesuai dengan pembinaannya.

Dalam akhlak tercakup pengertian terciptanya keterpaduan antara

kehendak Khalik dengan perilaku manusianya. Dengan kata lain, dalam

pengertian ini, tata perilaku seseorang terhadap orang lain dan

lingkungannya, baru menggambarkan nilai akhlak hakiki, manakala suatu

tindakan atau perilaku tersebut berdasarkan kepada kehendak Khalik

(Tuhan).22

Sedang akhlak kepada Allah diartikan sebagai sikap atau perbuatan

yang seharusnya dilakukan dengan cara tidak menyekutukan-Nya, dan

bertaubat serta mensyukuri nikmat-Nya, selalu berdoa dan memohon

kepada-Nya dan selalu mencari keridhoan-Nya.23

Sedang akhlak terhadap sesama manusia berkaitan dengan perlakuan

seseorang terhadap sesama manusia. Tidak melakukan hal-hal negatif

seperti membunuh, menyakiti badan atau mengambil harta tanpa alasan

yang beanr. Kemudian jika bertemu mengucapkan salam, dan ucapan

yang baik, tidak berprasangka buruk, saling memaafkan, dan ucapan

yang baik, mendoakan dan saling membantu.

Kemudian akhlak terhadap lingkungan yaitu berkaitan dengan

perlakuan seseorang terhadap hewan dan tumbuhan atau benda-benda tak

bernyawa lain.

22

Harun Nasution, dkk, Ensiklopedia Media Islam Indonesia Pengantar Studi Akhlak,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), Cet. Ke-1 h.71 23

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), cet. Ke-1,

h.147

Page 37: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

26

Untuk itu, salah satu materi dakwah islam dalam rangka

memanifestasikan penyempurnaan martabat manusia serta membuat

harmonis tatanan hidup masyarakat, disamping aturan formal yang

terkandung dalam syariah, salah satu ajaran etis Islam adalah akhlak.

Materi akhlak ini sangat luas sekali, yang tidak hanya bersifat lahiriah,

tetapi juga sangat melibatkan pikiran.

C. Ruang Lingkup Novel

1. Pengertian Novel

Kata Novel berasal dari kata latin novellus yang diturunkan pula

dari kata noveis yang berarti “baru”.24

Dikatakan baru karena kalaudi

bandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi, drama, dan

lain-lain, maka jenis novel ini muncul kemudian. Novel sebagai salah satu

bentuk dari prosa fiksi, mempunyai arti sebagai sebuah karangan prosa

yang panjang mengandung rangkaian kehidupan seseorang

disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Novel lebih panjang dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak

dibatasi keterbatasan struktural dan sandiwara atau sajak. Umumnya

sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam

kehidupan sehari-hari.

24

Taringan, Henry Guntur, Prinsip-prinsip Dasar Sastra, (Bandung, Angkasa,1993),

h.164

Page 38: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

27

Novel merupakan sebuah teks naratif. Novel biasanya

menceritakan kisah yang merepresentasikan suatu situasi yang dianggap

mencerminkan kehidupan nyata atau untuk merangsang imajinasi.25

Novel memberikan peranan penting bagi kehidupan masyarakat.

Boleh jadi keberadaannya turut membantu perubahan sosial, karena novel

tidak hanya ajaran serta tingkah laku dan pola-pola kehidupan

masyarakat. Novel sebagai sebuah media komunikasi yang di dalamnya

terdapat proses komunikasi, banyak mengandung pesan, baik itu pesan

sosial, pesan moral, ataupun pesan keagamaan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel adalah karangan

prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang

dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap

pelaku.

Novel adalah salah satu karya berbentuk prosa, dimana sastra

adalah karya seni yang dikarang menurut standar kesusastraan. Standar

kesusastraan yang dimaksud adalah penggunaan kata yang indah dan daya

bahasa serta gaya cerita yang menarik.26

Karya sastra adalah refleksi masyarakat dari renungan mendalam

serta pengolahan serius penciptanya (sastrawan). Karya sastra harus

mengandung kebenaran, sastra yang baik adalah yang mengandung

kebenaran. Akan tetapi, kebenaran dalam karya sastra bukanlah

25

Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, (Yogyakarta: Jalasutra,2010),

cet. Ke-1, h. 75 26

Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia, (Jakarta: PT. Rineko Cipta,

1992), cet. Ke-1 h.99

Page 39: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

28

kebenaran faktual, melainkan lebih kepada kebenaran ideal. Banyak ide

dalam karya sastra, ide-ide itu bisa berwujud hal-hal tentang hubungan

sesama manusia, tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan

manusia dengan makhluk lainnya, tentang pendidikan, agama, dan lain-

lain.27

Novel menjadi cerita rekaan yang lebih banyak menyoroti segala

macam-macam persoalan dalam kehidupan manusia, segala persoalan

bukan lagi merupakan cita-cita khayalan, akan tetapi seolah-olah kejadian

itu benar-benar dirasakan , seperti kesengsaraan, penderitaan kematian,

dan percintaan. Bentuk semacam inilah yang dinamakan novel. Novel

menceritakan sebagian kehidupan seorang tokoh, yaitu sesuatu yang luar

biasa dalam hidupnya yang menimbulkan konflik sehingga menjurus

kepada perubahan nasib si tokoh.

2. Novel Sebagai Media Dakwah

Media dakwah adalah media atau instrument yang digunakan

sebagai alat untuk mempermudah sampainya pesan dakwah kepada

mad’u. Media ini bisa dimanfaatkan oleh da’I untuk menyampaikan

dakwahnya baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan.28

Jadi, media dakwah merupakan perantara atau sarana komunikasi

yang menjadi wadah atau wahana untuk merealisasikan ajaran-ajaran

Islam. Di antara berbagai media dakwah yang ada, salah satu media yang

27

Nguruh Persua, Peranan Kesusastraan dalam Pendidikan, (Suara Guru. XII, 1980),

h.5. 28

Drs. Wahidin Saputra, M.A., Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers,2011),

cet. Ke-1 h.9

Page 40: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

29

banyak digunakan oleh para da’I dalam menyebarkan dakwahnya adalah

media cetak.

Tidak dapat dibantah bahwa media cetak merupakan media

komunikasi massa yang mempunyai pengaruh cukup besar bagi

penyebaran pesan-pesan atau informasi. Media cetak pada umumnya

merupakan media komunikasi massa yang mampu mengadakan

perubahan dalam masyarakat, baik pola pikir maupun perilakunya.

Oleh karena itu, efektifitas dan efisiensi dari media cetak dalam

menyebarkan informasi seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh

para da’I dalam menyampaikan pesan-pesan agama Islam melalui media

cetak, salah satunya dengan menggunakan karya sastra atau novel.

Meskipun berdakwah menggunakan sarana media cetak memang

memerlukan bakat mengarang karena media cetak merupakan sarana

komunikasi tulisan.

Dalam penyampaian materi-materi dakwah, karya sastra

mempunyai kekhususan tersendiri yaitu tidak melakukannya secara

langsung. Melainkan sengaja memadukan keseluruhan unsur yang

membentuk teks sastra, terutama unsur keindahan dan daya angan. Sebab

karya sastra merupakan salah satu wujud karya seni yang notabene

mengemban tujuan estetik, dan bukan semata-mata alat propaganda atau

informasi.29

29

Rahmat Djoko Damono, Prinsip-prinsip Kritik Sastra, (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1994), h.34

Page 41: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

30

Dakwah bisa dilakukan melalui sebuah tulisan seperti cerpen,

cerbung, cergam, dan bahkan novel bisa disisipkan milai-nilai dakwah

didalamnya. Dakwah yang dikemas dalam bentuk tulisan jauh lebih awet

dibandingkan dilakukan secara lisan. Daya jangkaunya juga lebih luas,

menembus batas ruang dan waktu.

Dakwah yang dilakukan melaui tulisan, akan dapat dinikmati oleh

banyak generasi. Tidak hanya generasi yang hidup pada masa kini, akan

tetapi juga akan dapat dinikmati dan dirasakan oleh generasi mendatang,

sehingga senantiasa dapat mengambil manfaat darinya.

Tidak sedikit orang yang kaya akan ilmu pengetahuan, tetapi tidak

mengikatnya dengan tulisan. Saat itu, ia akan hilang seiring dengan

hilangnya usia. Gagasan-gagasannya akan hilang seiring dengan

berjalannya waktu. Namanya pun akan berakhir dimakan zaman.30

Setiap manusia suatu saat nanti pasti akan mati. Ini suatu

keniscayaan, siapapun tak mungkin dapat mengelak. Maka, sebelum ajal

menjemput, alangkah eloknya jika kita dapat meninggalkna karya

berharga. Jasad penulis boleh terkubur, tapi tulisannya akan senantiasa

bermanfaat bagi orang lain.

Berdakwah melalui sastra membutuhkan setidaknya idealisme

yang jelas serta kekayaan bahasa, agar karya kita mampu menggerakkan

seseorang. Novel sangat berpotensi sebagai media dakwah untuk

mengenalkan keindahan Islam yang dikemas melalui bahasa yang khas,

30

Asep Kusnawan, Berdakwah Lewat Tulisan, (Bandung: Mujahid, 2004), cet. Ke-1, h.11

Page 42: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

31

halus, indah, komunikatif, dengan menggunakan metode dakwah yang

khas dari seorang pengarang atau penulisnya untuk disampaikan kepada

para pembaca dan pecinta novel.

Dengan kelebihan dan kekurangan sebuah novel, perlu diketahui

bahwa dengan novel, pembaca (mad’u) tidak merasa digurui, artinya

novel bisa memberikan waktu lebih panjang untuk berpikir sehingga

orang bisa bercermin lewat novel yang dibacanya.

Page 43: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

32

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Biografi Aguk Irawan MN

Aguk Irawan MN, lahir di Lamongan 1 April 1979. Sekolah di MA Negeri

Babat sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum, Langitan,

Widang, Tuban. Selama di MAN ini, ia belajar teater dan menulis puisi pada guru

bahasa Indonesianya, yaitu seorang penyair yang cukup terkenal di Lamongan;

Pringgo. Kemudian ia melanjutkan kuliah di Al-Azhar University Cairo, jurusan

Aqidah dan Filsafat, atas beasiswa Majelis A‟la Al-Islamiyah sampai tafsiyah.

Kemudian melanjutkan belajarnya di institut agama Islam Al-Aqidah Jakarta, dan

sekarang, tercatat sebagai penerima beasiswa Depag (diktis) pada program

doktoral (S3) UIN Sunan Kalijaga jurusan Studi Islam (SI).

Selama di Kairo, ia banyak menulis karya sastra di berbagai lembaran pers

Mahasiswa, terutama di buletin Kinanah, dan berproses kreatif teater di sanggar

yang ia turut dirikan Kinanah. Sanggar ini, atas dukungan Gus Mus kemudian

menerbitkan Jurnal Kinanah di Indonesia, bekerjasama dengan LkiS Yogyakarta,

dan ia dipercaya sebagai Pimrednya. Selama di Kairo, ia juga menjadi aktivis di

banyak organisasi, seperti PCINU-Mesir, KSW (Kelompok Studi Walisongo), dan

pernah menjabat sebagai ketua umum senat Fakultas Ushuluddin Univ. Al-Azhar

Mesir (PPMI 2001-2003), sebelum akhirnya, ia sering dipercaya sebagai juri

dalam berbagai apresiasi seni mahasiswa, terlebih dahulu ia kerap memenangkan

lomba karya tulis tingkat Mahasiswa di Kairo, baik yang diadakan KBRI atau pers

semisal Terobosan.

Page 44: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

33

Menerjemahkan karya sastra Arab, diantaranya karya Drama Taufik El-

Hakiem Tahta Dzilaili Syams (Di Bawah Bayangan Matahari), karya klasik Abu

A‟la El-Ma‟ary, Komedi Al-Ilahiyah (Komedi Langit), Dunya Allah, Najib

Mahfudz dan atas dukungan dari Majelis Tsaqafa Mesir, bersama Mahmud

Hamzawie ia menerjemahkan sastra Indonesia ke Arab, diantaranya puisi-puisi

Sutradji Calzoum Bakrie, O Amuk Kapak (Ath-Tholasim). Karya Soni Farid

Maulana, Anak Kabut (Abna Dhobab).

Di Yogyakarta, ia turut mendirikan sanggar SABDA (Learning Center for

Rural Society), dan bergabung di sanggar NUN-IAIN Yogyakarta, pernah juga

memimpin buletin Jum‟at Al-Iktilaf di tempat ia bekerja dan menjadi aktivis, LkiS

(Lembaga Kajian Islam dan Sosial). Keikut sertaannya dalam berbagai komunitas

seni di Tanah Air, sering mengundangnya dalam hajatan sastra penting, misalnya

di TIM untuk membacakan puisi-puisinya bersama Sitor Situmurang, “Menongok

ke Belakang, Mengintip ke Depan” (2004), Mimbar Dalam Abad yang Berlari

(2006), Pertemuan Sastrawan se-Jawa (2007), Temu Sastrawan Indonesia (TSI

III, Tanjung Pinang 2010), juga kerap di Taman Budaya Yogyakarta.

Selain itu, beberapa komunitas seni sering memberinya kesempatan dan

kepercayaan menjadi Dewan Juri bertaraf Nasional, diantaranya adalah salah

seorang Dewan Juri Khatulistiwa Literary Award (2007), bersama Qory Izzatul

Muna dan Joni Ariadinata dipercaya menjadi juri karya fiksi se-Jawa yang

diadakan Ponpes. Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.Majalah sastra

Horison Edisi XXXXI, no 12/2006, memuat tulisan edisi pengarang muda

Yogyakarta, dan ia salah satu dari tujuh sastrawan yang dipilih majalah tersebut.

Page 45: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

34

Ada puluhan buku yang menghimpun tulisannya, diantaranya ”Tragedi

1965, antologi cerpen, esai, puisi dan curhat” (Malka, 2005), “Ini Sirkus Senyum”

(Bumi Manusia, 2003), “Negeri Pantai” (Kostela, 2001), “Angin Sahara” (KSI

Kairo, 2003), Maha Duka Aceh (PDS HB Jassin, 2005) “Aku telah Dikutuk Jadi

Laut” (Syarikat,2007), Seorang Gadis dan Sesobek Indonesia (L. Aksara, 2007),

“Antariksa Dada” (Penyair Tiga Kota, 2008), “Sang Pemberani” (2008), “Ta‟bir

Hujan” (2010) dan lain-lain.

Tulisannya baik fiksi maupun non fiksi mampang di berbagai situs internet

dan surat kabar, baik Lokal maupun Nasional. Kini ia tergabung di Lesbumi,

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI. Yogyakarta dan dipercaya

sebagai pemimpin redaksi Majalah Kalimah, juga Pengurus Pusat Lembaga

Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP-LKKNU) Jakarta, bidang riset dan

pengembangan.

B. Karya-Karya Aguk Irawan MN

1. Karya Fiksi Aguk Irawan MN

a. Dari Lembah Sungai Nil (Kinanah, 1998)

b. Hadiah Seribu Menara (Kinanah, 1999)

c. Kado Milenium (Kinanah, 2000)

d. Negeri Sarang Laba-Laba (Galah Press, 2002)

e. Binatang Piaraan Tuhan (Kinanah, 2003)

f. Liku Luka Kau Kaku (Ombak, 2004)

g. Sungai Yang Memerah (Ombak, 2005)

h. Penantian Perempuan (Ombak, 2005)

Page 46: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

35

i. Trilogi Risalah Para Pendusta (Pilar Media, 2007)

j. Aku, Lelaki Asing, dan Kota Kairo (Grafindo, 2008)

k. Balada Cinta Majenun (Cinta Risalah, 2008)

l. Sepercik Cinta dari Surga (Grafindo, 2007)

m. Memoar Luka Seorang TKW (Grafindo, 2007)

n. Sekuntum Mawar dari Gaza (Grafindo, 2008)

o. Hasrat Waktu (Arti Bumi Intaran, 2009)

p. Lorong Kematian (Global Media, 2010)

q. Sinar Mandar (Global Media, 2010)

r. Jalan Pulang (Azhar Risalah, 2011)

s. Bait-Bait Cinta (Grafindo, 2008)

t. Penakluk Badai, Novel Biografi KH. Hasyim Asy‟ari (Global Media,

2011)

2. Karya Non Fiksi Aguk Irawan MN

a. Kiat Asyik Menulis (Arti Bumi Intaran)

b. Kisah-Kisah Inspiratif Pembuka Surga (Grafindo)

c. Di Balik Fatwa Jihad Imam Samudera (Sajadah Press)

d. Haji Back-Packer 1 (Edelwes)

e. Haji Back-Packer 2 (Edelwes)

f. Ensiklopedi Haji (Qultum Media)

g. Islam-Negara-Agama (LKiS)

h. Menyingkap Rahasia Rukuk dan Sujud (Sajadah Press)

i. 100 Wasiat Nabi (Grafindo)

Page 47: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

36

j. Spirit Al-Qur‟an (Ar-Arruz Media)

k. Samudera Hakikat (Sajadah Press)

l. Ashabul Kahfi (Arti Bumi Intaran)

m. Ensiklopedi Sains Al-Qur‟an (Arti Bumi Intaran)

n. Menjadi Murid Sejati (Lentera Sufi)

o. Tafsir Al-Jilani (Serambi)

C. Sinopsis Novel Penakluk Badai

Novel yang diterbitkan oleh Global Media Utama di tahun 2012 ini

merupakan novel Islam yang ditulis oleh Aguk Irawan MN yang merupakan

penulis buku best seller seri “haji back-packer”. Novel tentang biografi

Hadratussyaih Kiai Hasyim Asy‟ari ini merupakan salah satu karya besar yang

beliau hadirkan bagi pembaca yang merindukan sesosok pejuang Islam Indonesia.

Penulis kelahiran Lamongan 33 tahun silam ini sempat mengenyam

pendidikan di pondok pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang serta beberapa

pesantren lainnya. Peran beliau sebagai seorang santri ini terpanggil untuk

menuliskan perjalanan hidup jejak perjuangan gurunya yang merupakan salah satu

ulama besar sekaligus pendiri organisasi Islam Indonesia yakni „Nahdatul Ulama‟.

Kebiasaan menulis jurnal sastra selama kuliah di Kairo Mesir,

menerjemahkan karya sastra, menggelar berbagai lomba karya tulis, serta

pegalaman diranah NU semakin mengasah keahlian dalam menulis novel ini.

Terbukti Aguk perah menjadi aktivis PCINU-Mesir, ketua umum senat Fakultas

Ushuluddin Al Azhar, dan mengikuti PPMI Al Azhar Mesir. Berkat keahliannya

dibidang penulisan, Aguk Irawan tidak terlalu kesulitan dalam menyusun Novel

Page 48: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

37

Biografi Hadratussyaih Hasyim Asy‟ari sehingga tulisannya begitu mengalir

sesuai kisah dan mudah dipahami pembaca.

Figur besar dan kharismatik Hadratussyaih Hasyim Asy‟ari dalam novel

ini seakan-akan hadir dan hidup ditengah-tengah kita. Cerita awal dimulai dari

pengembaraan kakeknya dalam mencari ilmu. Dikisahkan beliau sangat santun

kepada guru dan tidak kenal lelah mengadapi kebrutalan penduduk sekitar, mulai

dari penjudi, pemabuk, dan perampok hingga mereka semua tergerak dan

mengikuti ajaran Islam yang rahmatan lil‟alamin.

Dari pesona kakeknya yang sangat luar biasa hingga mendirikan pesantren

di daerah Gedangan ternyata menurun kepada cucunya Hasyim, dari putranya

Asy‟ari. Hadratussyaih Hasyim Asy‟ari pada masa mudanya sangat haus akan

ilmu, terlebih ilmu agama. Perantauan beliau mencari ilmu dimulai dari

pesantrennya yang dibangun ayahnya di Keras, kemudian pesantren kakeknya di

Gedangan dan pesantran lainnya. Semangat mencari ilmunya membawa beliau

mencari ilmu hingga ke Makkah berguru dengan Syeikh mahfudz Al-Tarmasy

yang memiliki sanad keilmuan langsung dari Rasulullah SAW.

Di lain kesempatan, Hadratussyaih Hasyim Asy‟ari di tunjuk sebagai salah

satu imam sekaligus guru di Masjidil Haram. Ketertarikannya dalam ilmu Hadis,

menjadikan beliau sebagai ahli hadis dan dikenal hingga sekarang. Kesempatan

yang luar biasa dari semangat menuntut ilmu Hadratussyaih Hasyim Asy‟ari

dibuktikan ketika beliau nyantri di Semarang dengan Kiai Haji Sholeh Darat

bersama Muhammad Darwis (Kh. Ahmad Dahlan). Mereka berdua sangat

Page 49: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

38

bersemangat dalam menuntut ilmu dan saling tolong menolang seperti saudara

kandung.

Mendirikan pondok pesantren di tengah-tengah masyarakat bobrok,

perampok, pemabuk, penjudi, prostitusi, dan asusila, itulah keberanian dari

seorang KH. Hasyim Asy‟ari yang membuat para kiai sepuh tercengang karena

dianggap tidak lazim. Inilah salah satu nilai yang diangkat oleh Aguk Irawan MN

dalam buku fiksi-biografi Bapak Revolusi Pendidikan Islam.

Bagaimana sumbangsihnya di bidang pendidikan dan mengangkat perjuangan

Indonesia hingga mencapai kemerdekaannya. Aguk Irawan mencoba mengungkap

detail kharisma dan keagungan KH. Hasyim Asy‟ari yang selama ini hanya

dikenal sebagai tokoh kalangan Ormas Nahdlatul Ulama (NU). Lebih dari itu,

beliau adalah pahlawan bangsa Indonesia.

Novel ini, kembali menampilkan KH. Hasyim Asy‟ari sebagai sosok yang

kontroversial dengan gagasannya yang selalu melampaui zamannya. Melalui hasil

istikharahnya, KH. Hasyim Asy‟ari mau menerima tawaran kerjasama dari

Jepang. Sementara, banyak Kiai lain dan rakyat yang sempat menjadi korban

kekejaman Jepang mengkhawatirkan langkah politik yang diambil KH. Hasyim

As‟ari tersebut. Jepang sendiri melunak dan mengambil jalan kooperatif terhadap

pribumi lantaran mereka cemas bahwa suatu hari nanti Belanda akan merebut

kembali wilayah yang kini diduduki Jepang. Kecemasan itu pun terbukti. Forum

Internasional di Wina pada 1942 memutuskan bahwa negara-negara sekutu

sepakat akan mengembalikan wilayah-wilayah yang diduduki Jepang kepada

koloni masing-masing.

Page 50: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

39

Landasan logika yang dijadikan pijakan oleh KH. Hasyim Asy‟ari adalah

kenyataan bahwa beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dijajah Belanda, sehingga

mentalitasnya rapuh dan mudah ciut. Dengan didikan dan gemblengan militer dari

Jepang, bangsa Indonesia diharapkan memiliki kesiapan mental dengan suasana

peperangan. Hal inilah yang akan menjadi modal untuk kelak merebut

kemerdekaan yang sesungguhnya.

Buah karya dari semangat menuntut ilmu beliau buktikan dengan

mendirikan pesantren yang sekarang sudah sangat familiar yani Tebuireng.

Diceritakan pula Hadratussyaih Hasyim Asy‟ari adalah seorang yang tabah ketika

istri dan anak tercintanya meninggal serta bertubi cobaan yang datang selalu

dihadapi dengan sabar. Beliau juga termasuk orang yang mahir dalam menyulut

semangat para pemuda Islam untuk berjihad ketika Indonesia sedang dijajah oleh

kafir-Belanda, dan berjuang mendapatkan serta mempertahankan kemerdekaan.

Dalam novel ini dikupas tuntas secara mendalam bagaimana peran beliau dalam

memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah.

Novel dengan panjang 20,5 cm dan lebar 13,5 cm serta jumlah sekitar 528

halaman ini disertai dengan lampiran-lampiran, tentang penulis, serta kosa kata

sehingga bisa memudahkan pembaca yang tidak memahami bahasa Jawa, karena

bahasa Jawa sering sekali dijumpai dalam novel ini.

Selain itu, novel ini juga mendapat pengantar dari Prof. DR. KH. Said Aqil

Siradj, MA. yang merupakan ketua umum dari PBNU serta mendapat apresiasi

tinggi dari tokoh agama dan nasional seperti Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden

RI), Drs. H. Suryadharma Ali (Menteri Agama RI), Prof. Dr. KH. Din Syamsudin

Page 51: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

40

(Ketua Umum PP. Muhammadiyah), KH. Shalahuddin Wahid (Cucu KH. Hasyim

Asy‟ari dan Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang), Prof. Dr. Komarudin

Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta), dan lain sebagainya.

Page 52: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

41

BAB IV

ANALISIS TEMUAN DATA

A. Pesan Dakwah Tentang Aqidah dalam Novel Penakluk Badai

Pada pembahasan bab ini, penulis akan menguraikan data dalam

memperoleh validitas dan reliabilitas tentang isi pesan dalam novel Penakluk

Badai. Data yang diolah berupa paragraph atau dialog yang mengandung pesan

dakwah. Pengolahan data dalam novel Penakluk Badai sesuai dengan kategori

yang telah ditentukan, yaitu kategori aqidah, syariah, dan akhlak. Kemudian

ditampilkan dalam data dan jumlah frekuensi.

Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori isi pesan dalam novel

Penakluk Badai, peneliti mengadakan pengujian kategori kepada tiga orang juri

atau koder yang dipilih dari orang yang dipandang kredibel. Koder terdiri dari juri

1 Komalasari, S.Pd., juri 2 Khurosani, S.Pd.I., dan juri 3 Zahlah, S.Pd.I. Hasil dari

kesekapakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien.

Untuk mencari koefisien reliabilitas kategori antar juri, peneliti

menguraikan rumus dari Holsty1, yaitu:

Koefisien Reabilitas: 2M .

N1+N2

Keterangan:

2M = Nomor keputusan yang sama antar juri

N1+N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri

M = Kesepakatan antarjuri

N = Jumlah yang diteliti

1 Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Press, 2006), h.76.

Page 53: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

42

Pesan dakwah yang mengandung kategori Aqidah diantaranya adalah:

1. Iman Kepada Allah

Yang dimaksud dengan iman kepada Allah SWT. ialah

meyakini dengan sepenuh hati, baik dengan lisan maupun perbuatan

bahwa Allah itu ada dengan segala sifat dan kesempurnaan-Nya

sebagai Tuhan. Beriman kepada Allah berarti mau menyembah-Nya

serta tunduk dan patuh terhadap perintah-Nya serta menjauhi semua

larangan-Nya. Iman kepada Allah merupakan fondasi dasar dalam

ajaran Islam.

Adapun paragraph ataupun dialog dalam novel yang

mengandung iman kepada Allah dapat dibaca dari cuplikan novel

sebagai berikut:

“Lantunan surat Yusuf sangat jelas terdengar oleh Asy‟ari dari mulut

Halimah. Itulah yang membuat ia semakin yakin bahwa Allah akan

memberi kelancaran dalam kelahiran istrinya.”

Kutipan paragraph di atas, diambil dari penantian panjang yang

dilakukan oleh Kiai Asy‟ari dalam menunggu kelahiran anak

ketiganya yang belum juga lahir meskipun usia kehamilan sudah

mencapai lebih dari setahun. Di sini, pengarang ingin menyampaikan

pesan bahwa Allah SWT. itu maha kuasa atas apa yang dikehendaki-

Nya. Adapun manusia, hanya bisa berusaha dan berdo‟a.

Kemudian adapula pesan Aqidah mengenai iman kepada Allah

sebagai berikut:

“Kita pasrahkan urusan yang sulit ini pada Allah.”

Page 54: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

43

Kutipan kalimat di atas, diambil dari dialog antara Kiai Hasyim

Asy‟ari dengan lima santri seniornya yang sedang berdiskusi tentang

kekejaman yang akan dilakukan oleh penjajah Belanda terhadap

pesantren Tebuireng. Dalam kalimat ini, ingin dijelaskan bahwa

sesungguhnya tokoh utama dalam novel ini, yakni KH. Hasyim

Asy‟ari sangat yakin akan kekuasaan Allah SWT. yang tidak akan

memberikan sebuah cobaan diluar kemampuan hambanya.

2. Iman Kepada Malaikat Allah

Iman kepada malaikat yaitu meyakini tanpa ragu di dalam hati

dan pikiran bahwa selain menciptakan manusia Allah juga

menciptakan malaikat dari cahaya, dan bahwa malaikat adalah

makhluk yang paling taat dan tidak sekalipun berbuat maksiat.

Dalam novel yang penulis teliti, tidak ditemui kalimat-kalimat

ataupun paragraph yang masuk ke dalam kategori Iman kepada

Malaikat Allah.

3. Iman Kepada Kitab Allah:

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai

dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan

kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah

untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Adapun dialog atau

paragraph dalam novel yang mengandung iman kepada kitab Allah

dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut:

Page 55: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

44

“Ia juga mengajak masyarakat untuk gemar menuntut ilmu. Ia

berkata “Intisari Al-Qur‟an adalah dorongan kepada umat manusia

agar mempergunakan akalnya untuk memenuhi tuntutan hidupnya di

dunia dan akhirat”.”

Kutipan di atas diambil dari cerita tentang Kiai Sholeh Darat

yang merupakan guru dari KH. Hasyim Asy‟ari. Dalam paragraph ini

dijelaskan bahwa di dalam Al-Qur‟an, Allah menyuruh manusia untuk

berpikir dan mempergunakan akalnya agar bisa memenuhi semua

kebutuhan hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Kemudian adapula pesan Aqidah mengenai iman kepada Kitab

Allah sebagai berikut:

“Melalui sajak itu, Kiai Hasyim menegaskan, pendapat yang lahir

dari pemikiran seseorang harus direlatifkan kebenarannya, dan

karena itu bisa berbeda atau diragukan. Kebenaran mutlak hanyalah

kebenaran wahyu yang acapkali berada di luar jangkauan nalar

manusia.”

Kutipan paragraph di atas diambil dari akhir perdebatan antara

Kiai Hasyim dengan Kiai Amar Faqih yang masing-masing menulis

buku untuk mempertahankan pendapatnya. Dalam paragraph ini,

pengarang ingin menyampaikan bahwa segala sesuatunya telah Allah

jelaskan di dalam Al-Qur‟an, dan terkadang akal dan pemikiran

manusia yang terbatas tidak akan mampu menjangkau kebenaran

mutlak yang terdapat dalam Al-Qur‟an. Maka meyakini isi yang

terkandung dalam Al-Qur‟an merupakan bentuk iman kepada kitab

Allah.

Page 56: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

45

4. Iman Kepada Rasul Allah

Yang dimaksud iman kepada rasul ialah meyakini dengan

sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih

oleh Allah SWT. untuk menerima wahyu dari-Nya untuk disampaikan

kepada seluruh umat manusia agar menjadi pedoman hidup demi

memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Adapun dialog atau

paragraph dalam novel yang mengandung iman kepada Rasul Allah

dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut:

“Menurut Kiai Sholeh Darat, yang dimaksud Nabi Muhammad SAW

dengan golongan yang selamat adalah mereka yang berkelakuan

seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, yaitu melaksanakan

pokok-pokok kepercayaan Ahlusunnah Waljamaah, Asy‟ariyah, dan

Maturidiyah.”

Kutipan paragraph di atas diambil dari penjelasan Kiai Sholeh

Darat yang mengemukakan penafsirannya terhadap sabda Rasulullah

SAW mengenai terpecahnya umat Islam menjadi 73 golongan

sepeninggal beliau, dan hanya satu golongan yang selamat. Dalam

paragraph ini, pengarang berusaha menyampaikan bahwa apa yang

terdapat dalam hadits nabi, baik berupa ucapan ataupun perbuatan

merupakan bentuk iman kepada Rasul Allah.

5. Iman Kepada Hari Akhir

Yang dimaksud iman kepada hari akhir adalah meyakini dengan

sepenuh hati bahwa Allah telah menetapkan hari akhir sebagai tanda

akhir dari kehidupan di dunia dan awal dari kehidupan di

akhirat.Allah menjelaskan mengenai hari akhir di dalam Al-Qur‟an

Page 57: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

46

bertujuan agar manusia dapat beriman kepada Allah dan hari akhir,

karena pada dasarnya semua yang hidup pasti akan merasakan

kematian. Karena itu, manusia janganlah lengah, lupa diri, ataupun

terpesona dengan kehidupan di dunia yang sifatnya hanya sementara.

Adapun dialog atau paragraph dalam novel yang mengandung iman

kepada Hari Akhir dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut:

“Sekitar 15 tahun sejak kepergian kedua santri yang disayangi itu,

Kiai Sholeh Darat wafat di Semarang pada Jum‟at Wage 28

Ramadhan 1321 H/18 Desember 1903 dan dimakamkan di

pemakaman umum Bergota Semarang dalam usia 83 tahun.”

Kutipan di atas diambil dari paragraph ketika Muhammad

Hasyim dan Muhammad Darwis pergi dari Pesantren yang diasuh oleh

Kiai Sholeh Darat. Pada dasarnya, kematian seseorang dapat

dikatakan sebagai hari akhir „shugra‟ atau kecil. Maka meyakini

adanya hari akhir yang telah ditentukan oleh Allah merupakan

kemutlakan setiap muslim sebagai langkah penyempurnaan keimanan

kepada Allah dan hari akhir-Nya.

6. Iman Kepada Qadha dan Qadar

Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan

sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menentukan tentang segala

sesuatu bagi makhluk-Nya. Adapun dialog atau paragraph dalam

novel yang mengandung iman kepada Hari Akhir dapat dibaca dari

cuplikan novel sebagai berikut:

Page 58: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

47

“Setelah membumi-hanguskan pesantren Tebuireng, komplotan

preman dan opsir Belanda boleh saja puas. Tapi jika mereka

beranggapan, kalau sudah hangus seperti itu, Kiai Hasyim dan para

santrinya akan berdiam diri, adalah salah besar. Justru dari musibah

inilah, beberapa Hikmah bisa didapatkan.”

Kutipan di atas diambil dari paragraph setelah Belanda

menghancurkan dan membakar pesantren Tebuireng. Pengarang ingin

menyampaikan pesan bahwa beriman kepada qadha dan qadar

merupakan kunci dalam menghadapi setiap cobaan hidup. Itu

dibuktikan setelah terjadinya peristiwa pembakaran tersebut, kalangan

muslim khususnya kalangan pesantren mulai bahu-membahu dan terus

memperjuangkan tegaknya Islam di bumi pertiwi. Itu berarti, ada

hikmah yang akan terjadi setelah mendapatkan sebuah cobaan, atau

dengan kata lain, setelah kesulitan pasti akan terdapat kemudahan.

Allah SWT. berfirman:

Artinya:

“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah: 5)

Page 59: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

48

Berikut ini adalah tabel rincian pesan yang mengandung kategori Aqidah

menurut kesepakatan 3 juri.

Tabel 1

Rincian Kategorisasi Aqidah

No. Bab/Paragraf/

Halaman

Kutipan keterangan

1. III/11/53 “Kira-kira anak kita laki-laki atau

perempuan, Nyi?” kata-kata itulah yang

sering dibisikkan Asy‟ari pada Halimah,

begitu juga pada kehamilan ketiga ini.

Mendengar pertanyaan itu, Halimah

hanya tersenyum simpul seakan menaut

malu manja.

“Perempuan atau laki-laki sama saja,”

begitu jawaban Halimah setelah beberapa

kali didesak suaminya.

Iman Kepada

Qadha dan

Qadar

2. III/44/63 Begitulah waktu terus menuntun Hasyim

kecil, tumbuh dan berkembang dari detik

ke detik, menit ke menit, jam ke jam,

hingga hri menjadi minggu, minggu

menjadi bulan, dan bulan menjelma

tahun. Sampai ia berumur enam tahun.

Sampailah dunia kanak-kanak yang ceria

itu tiba. Hasyim kecil terpisahkan dengan

anak-anak tetangga yang seusia dengan

dirinya, terpisahkan dari santri-santri

Gedang yang sangat menyayanginya, dari

lingkungan Gedang yang sudah

membesarkannya hingga usia enam

tahun. Ini terjadi lantaran Hasyim kecil

harus ikut bapaknya Asy‟ari pindah ke

Keras, sebab di sanalah bapaknya

mendirikan pesantren.

Iman Kepada

Qadha dan

Qadar

3. IV/57/87 Kiai Sholeh Darat dikenal sebagai

pemikir di bidang ilmu kalam. Ia

pendukung teologi Asy‟ariyah dan

Maturidiyah. Pembelaannya terhadap

paham ini jelas kelihatan dalam bukunya,

Iman Kepada

Rasulullah

Page 60: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

49

Tarjamah Sabil al-„Abid „ala Jaubar at-

Tauhid. Dalam buku ini, ia

mengemukakan penafsirannya terhadap

sabda Rasulullah SAWmengenai

terpecahnya umat Islam menjadi 73

golongan sepeninggalnya, dan hanya satu

golongan yang selamat.

4. IV/58/87 Menurut Kiai Sholeh Darat, yang

dimaksud Nabi Muhammad SAW

dengan golongan yang selamat adalah

mereka yang berkelakuan seperti yang

dilakukan oleh Rasulullah SAW, yaitu

melaksanakan pokok-pokok kepercayaan

Ahlusunnah Waljamaah, Asy‟ariyah, dan

Maturidiyah.

Iman Kepada

Rasulullah

5. IV/76/95 Sekitar 15 tahun sejak kepergian kedua

santri yang disayangi itu, Kiai Sholeh

Darat wafat di Semarang pada Jum‟at

Wage 28 Ramadhan 1321 H/18

Desember 1903 dan dimakamkan di

pemakaman umum Bergota Semarang

dalam usia 83 tahun.

Iman kepada

Hari Akhir

6. VI/9/119 “Sebenarnya aku juga ingin berlama-

lama dulu di sini. Dan ada baiknya kita

tunda keberangkatan haji tahun ini pada

tahun depan, tapi siapa yang tahu batas

umur kita? Adakah yang bisa menjamin

tahun depan kita diberi kesempatan

berangkat haji? Hadiah dari orangtua

untuk berangkat haji tahun ini marilah

kita syukuri.”

Iman kepada

Qadha dan

Qadar

7. VII/1/135 Nasib adalah jalan yang sunyi, gelap dan

misteri. Di sana ada keceriaan, tapi tiba-

tiba keceriaan itu menyesakkan dada.

Ada canda tawa tapi tak lama berselang

bisa menjadi tarian duka. Itulah

barangkali yang sedang dirasakan oleh

Hasyim. Rasanya belum kering tanah

kuburan Nafisah dan Abdullah, istri dan

anaknya, yang selalu ia ziarahi saban

jum‟at sore. Kini duka dan musibah besar

datang kembali. Anis, saudara yang

dicintainya, juga dipanggil Allah, dengan

cara yang begitu tiba-tiba.

Iman kepada

Qadha dan

Qadar

8. VII/2/135 Benar kata orang, orang hebat harus

ditempa dengan perjuangan dan duka

Iman kepada

Page 61: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

50

yang berat. Inilah yang dialami Hasyim.

Ketika ia kembali diberi cobaan, ia

semakin dekat dengan sang Pengendali,

sekaligus Pemegang Suratan Nasib itu. Ia

tak mau larut dalam kesedihan. Sebab,

kematian adalah keniscayaan. Setiap

manusia sedang menunggu giliran.

Hari Kahir

9. VII/17/139 Suasana yang mengharu biru itu terpatri

dalam benak setiap orang yang

berkumpul di situ. Saat itu mereka berdiri

di depan sebuah tempat suci bernama

Multazam, pintunya Ka‟bah. Tempat

yang paling mustajab (terkabulnya doa)

sebagaimana dijelaskan oleh hadits nabi.

Iman Kepada

Rasulullah

10. IX/45/179 “Kiai, apa itu tidak musyrik?”begitu

salah seorang santri berkomentar.

“Musyrik itu bila ia telah menyekutukan

Allah.”

“Lah apa nyandaran itu tidak

menyekutukan Allah?” tanya santri yang

lain.

“Di dalam Islam juga ada sunnah

berziarah. Jadi asal niatnya baik dan

tujuannya benar, insyaallah juga

mendapat pahala.” Jelas Kiai Hasyim.

Iman Kepada

Allah

11. XII/44/223 “Ya Allah, kuatkan hambamu yang

lemah ini, berilah kami kekuatan untuk

menghadapi kezaliman mereka.”

Iman Kepada

Allah

12. XII/56/225 “Kita pasrahkan urusan yang sulit ini

pada Allah.”

Iman Kepada

Allah

13. XIII/1/231 Setelah membumi-hanguskan pesantren

Tebuireng, komplotan preman dan opsir

Belanda boleh saja puas. Tapi jika

mereka beranggapan, kalau sudah hangus

seperti itu, Kiai Hasyim dan para

santrinya akan berdiam diri, adalah salah

besar. Justru dari musibah inilah,

beberapa Hikmah bisa didapatkan.

Iman Kepada

Qadha dan

Qadar

14. XIII/36/241 Tidak sekedar dalam buku itu mereka

beradu argumentasi, tapi dalam banyak

kesempatan saat bertemu muka, ia juga

sering mempertahankan pendapatnya,

dengan dalil-dalilnya yang sangat

memukau.

Iman kepada

Kitab Allah

15. XIII/39/243 Melalui sajak itu, Kiai Hasyim

menegaskan, pendapat yang lahir dari

Iman kepada

Page 62: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

51

pemikiran seseorang harus direlatifkan

kebenarannya, dan karena itu bisa

berbeda atau diragukan. Kebenaran

mutlak hanyalah kebenaran wahyu yang

acapkali berada di luar jangkauan nalar

manusia.

Kitab Allah

16. XIV/40/257 “Tentu rencana itu tidak sejalan dengan

nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

Terutama bertentangan dengan konsep

Qur‟ani, misalnya apa yang tersirat

dalam Q.S. ar-Rum, ayat 22. Sebab

Tuhanlah yang menciptakan keragaman

tersebut. Jadi bermazhab harus kita

pertahankan Kiai,” Kiai Wahab merespon

lebih dulu.

Iman kepada

Kitab Allah

17. XV/41/273 Dan pada hakikatnya apa yang kami

laksanakan hanyalah ajakn untuk kembali

kepada Al-Qur‟an, as-Sunnah dan ini

pula agama yang diturunkan Allah. Dan

kami, berkat kemurahan Allah, tetap

berjalan di atas jalan orang kuno yang

shaleh, yang permulaan mereka adalah

para sahabat Nabi Muhammad SAW.

sedangkan penutupnya adalah para imam

yang empat.

Iman kepada

Allah

Tabel 2

Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 224 20 204 0,09

1 dan 3 224 21 203 0,09

2 dan 3 224 19 205 0,08

Total 0,26

Page 63: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

52

Komposit Reliabilitas= N (x antar juri) .

1 + (N-1) (x antar juri)

Nilai rata-rata= 0,26 : 3 = 0,09

Komposit Reliabilitas= 3 x (0,09) = 0,27 = 0,23

1+2(0,09) 1,18

Dengan demikian, pesan aqidah yang terkandung dalam novel Penakluk

Badai berjumlah 0,23 berdasarkan kesepakatan juri. Hal ini berarti, terjadi

kesepakatan antara ketiga orang juri atau koder tentang pesan aqidah

B. Pesan Dakwah Tentang Syariah dalam Novel Penakluk Badai

1. Syariah Ibadah

Syariah Ibadah adalah sebutan yang mencakup segala apa yang

dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan, atau

perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Adapun dialog dalam novel

yang mengandung syariah ibadah dapat dibaca dari cuplikan novel

sebagai berikut:

“Halimah tertidur saat mukenanya masih membalut badan. Hingga

serabut cahaya mengukir langit dan subuh pun benar-benar menjelang.

Saat itu Asy‟ari meninggalkan istri yang masih lelap dalam impian yang

tak berapa lama. Ia lalu bergegas menuju mushala bergabung di shaf

paling depan untuk menunaikan shalat shubuh berjamaah, berdekatan

dengan Kiai Usman, Mertuanya. Halimah terbangun dalam kesendirian

saat adzan shubuh mulai berkumandang. ia bergegas ke pancuran

belakang rumah untuk memperbarui wudhunya dan menunaikan shalat

shubuh di kamar.”

Kutipan di atas diambil dari paragraph ketika Nyai Halimah

terbangun dari tidurnya setelah melaksanakan shalat tahajud. Pengarang

ingin menggambarkan bahwa sosok Kiai Asy‟ari dan juga Nyai Halimah

Page 64: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

53

merupakan orang yang taat beribadah. Mereka selalu berusaha

menunaikan ibadah shalat di awal waktu dan tanpa ditunda-tunda lagi.

Kemudian adapula pesan Aqidah mengenai iman kepada Kitab

Allah sebagai berikut:

“Akhirnya setelah genap enam bulan, sampailah keluarga Kiai Ya‟kub di

tanah suci. Merekapun khusyuk menunaikan rukun Islam kelima itu

hingga berakhir dengan thawaf ifadah dan tahalul.”

Kutipan di atas diambil dari paragraph ketika keluarga Kiai Ya‟kub

pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Dalam paragraph ini,

pengarang berusaha menjelaskan bahwa bagaimanapun juga, pergi ke

tanah suci adalah impian bagi setiap orang muslim. Entah itu Kiai, santri,

atau bahkan pedagang awam. Karena itu, setiap orang yang melakukan

ibadah haji ke tanah suci pasti akan berusaha beribadah dengan khusyuk

di sana.

2. Syariah Muamalah

Muamalah adalah istilah yang dipergunakan untuk permasalahan

selain ibadah. Muamalah merupakan ketetapan ilahi yang mengatur

hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya (alam

sekitarnya). Adapun dialog atau paragraph dalam novel yang

mengandung syariah muamalah dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai

berikut:

“Nuwun sewu Kiai, saya mohon izin, pada hari ini pula saya

melamarkan anak saya, Hasyim, untuk putri Kiai,”

Page 65: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

54

Kutipan tersebut diambil dari percakapan antara Kiai Asy‟ari

dengan Kiai Ya‟kub. Dalam dialog ini, pengarang ingin menyampaikan

bahwa dalam Islam, melamar adalah suatu bentuk kesungguhan cinta dari

seseorang. Karena itu, sebenarnya tidak ada istilah berpacaran dalam

agama Islam.

Berikut ini adalah tabel beberapa rincian pesan yang mengandung

kategori Syariah menurut kesepakatan 3 juri.

Tabel 3

Rincian Kategorisasi Syariah

No. Bab/Paragraph/

Halaman

Kutipan Keterangan

1. III/1/51 Cahaya purnama bagai pilar-pilar

langit saat malam sudah mengepung

permukaan jagad raya. Asy‟ari dan

Halimah berjalan selayaknya

pasangan pengantin yang diliputi

perasaan romantis. Dua anak manusia

yang kini bersatu itu seakan-akan

mengumpulkan kembali tulang-

belulang nenek moyang merekayang

sempat terpisah entah berapa puluh

tahun. Jika pengeran Sambo bisa

menyaksikan dua insan yang sedang

memadu kasih itu ternyata berada

dalam satu garis keturunannya,

niscaya ia akan sangat bahagia.

Muamalah

2. III/2/51 Dua insan dari satu trah itu kini

menjadi sepasang kekasih yang

begitu serasi, bagai sepasang bangau

yang sudah lelah terbang, lalu

melepas lelah di sebuah danau.

Danau itu adalah pesantren Gedang

dengan segenap kemasyhurannya.

Muamalah

3. III/16/55 Halimah tertidur saat mukenanya

masih membalut badan. Hingga

serabut cahaya mengukir langit dan

Ibadah

Page 66: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

55

subuh pun benar-benar menjelang.

Saat itu Asy‟ari meninggalkan istri

yang masih lelap dalam impian yang

tak berapa lama. Ia lalu bergegas

menuju mushala bergabung di shaf

paling depan untuk menunaikan

shalat shubuh berjamaah, berdekatan

dengan Kiai Usman, Mertuanya.

Halimah terbangun dalam

kesendirian saat adzan shubuh mulai

berkumandang. ia bergegas ke

pancuran belakang rumah untuk

memperbarui wudhunya dan

menunaikan shalat shubuh di kamar.

4. III/35/59 Kata orang, bayi itu mendapatkan

pendidikan yang lebih lama dalam

kandungan hingga manakala

mengarungi kehaidupan natinya ia

akan semakin matang, apalagi

Halimah sering melakukan berbagai

komunikasi dengan gusti Allah lewat

zikir maupun tarekat puasa dan

shalat-shalat sunnah baik siang

maupun malam.

Ibadah

5. III/46/63 Ketika mulai bisa duduk, Hasyim

kecil juga sering duduk di pangkuan

kakeknya, yang sedang membacakan

kitab Ihya Ulumuddin selepas subuh.

Begitu juga ketika sudah bisa

berjalan sendiri, ia sering dibawa

bapaknya untuk menjadi imam shalat

berjama‟ah. Meskipun saat itu ia

belum paham apa makna dari shalat

dan gerakannya. Tapi ia tetap

mengikuti gerakan bapak dan para

santrinya itu.

Ibadah

6. IV/2/73 Masa remaja membuat Hasyim

terdorong untuk pergi meninggalkan

dunia kecilnya. Ia berpikir bagaimana

cara memohon agar abah maupun

kakeknya mengizinkan ia untuk pergi

meninggalkan keluarga guna mencari

ilmu dan pengalaman hidup yang

lebih luas.

Ibadah

7. IV/29/79 Esok harinya hasyim mendapat restu

untuk melanjutkan belajar di

Muamalah

Page 67: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

56

pesantren Trenggilis. Tapi di

pesantren ini ia juga tak bisa

berlama-lama. Dengan alasan serupa,

ia kemudian minta pindah, dan sang

kakek mengarahkannya.

8. V/2/99 Malam ketujuh sudah mencapai

puncaknya. Ia shalat tahajud empat

rakaat dan membaca Al-Qur‟an.

Entah sudah berapa kali ia

memejamkan matanya. Tapi selalu

saja ia gagal tidur.

Ibadah

9. V/37/109 Lalu Kiai Ya‟kub menengok ke

Nafisah dan menanyakan

kesanggupannya menerima lamaran

Hasyim. Nafisah hanya diam. Ia

hanya bersyukur karena Allah

memang mendengarkan harapannya.

Tanpa kata-kata, hanya diam yang

mewakili jawaban.

Muamalah

10. VIII/9/153 Di sarang segala maksiat itulah Kiai

Hasyim akan membangun pondok

pesantren. Setelah berzikir dan

berdoa, ia memilih sepetak tanah

yang di atasnya masih berdiri warung

remang-remang. Ia beli tanah dan

warung itu dari seorang dalang yang

sangat terkenal di Diwek.

Muamalah

11. VIII/27/157 Selain menguatkan iman mereka,

Hasyim juga memberikan pendidikan

kemandirian kepada para santrinya.

Maka di sela-sela belajar mengaji Al-

Qur‟an, sejumlah hadits, dan

berbagai kitab syarah lain (kitab

kuning) para santri juga diajak

bertani dan berkebun, menanam ubi-

ubian, sayur-sayuran, dan buah-

buahan.

Muamalah

12. IX/11/171. Setelah berpikir dan berdiskusi

dengan para santrinya, pilihan

dakwah akhirnya jatuh pada para

pemabuk. Menurut Kiai Hasyim,

para pemabuklah yang paling

mungkin untuk diakrabi dengan

diberi dakwah Islam. Risikonya lebih

kecil. Para pemabuk jika tidak

sedang mabuk, mereka adalah orang

Muamalah

Page 68: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

57

waras dan punya pikiran yang sehat.

Jadi merekalah yang paling

berpeluang untuk diajak ke jalan

yang benar.

13 IX/29/175 Demikianlah awal mula Kiai Hasyim

berteman dan mencoba mengakrabi

Marto Lemu. Hari berganti. Di

kesempatan lain, ketika kolam

ikannya di panen, tak lupa Kiai

Hasyim untuk memberikan beberapa

ekor gurame yang besar, bahkan

paling besar itu untuk dihadiahkan

pada Marto Lemu.

Muamalah

14. IX/30/175 Karena Kiai sering memberi hadiah

demi hadiah, dan sering

menggunakan jasa Marto Lemu

untuk mengangkut barang-

barangnya, lama-lama mereka jadi

akrab. Marto Lemu mulai mau

berkunjung ke Kiai Hasyim.

Muamalah

15. IX/48/179 “Saya yakin, ketika nyadran itu

mereka tidak sedang minta

pertolongan kepada mayat. Tapi ia

datang dan nyekar untuk

menghormati leluhurnya. Meski

begitu, doa-doa yang dipanjatkan itu

mesti diganti dengan doa

sebagaimana yang diajarkan rasul.

Muamalah

16. X/3/185 Kiai Hasyim hanya beristighfar

mendengar kata-kata kotor itu. Dan

diam-diam ia berdoa kepada Allah,

agar dosa mereka diampuni, karena

mereka tidak tahu ajaran Islam.

Muamalah

17. X/14/189 Pada tahun 1919, ketika koperasi

mulai diperkenalkan, ia berpikir

keras untuk menemukan solusi

alternatif bagi pengembangan

ekonomi umat, berdasarkan kitab-

kitab klasik. Dengan beberapa santri,

ia membentuk badan semacam

koperasi bernama Syirkatul Inan li

Murabathati Ahli al-Tujjar.

Muamalah

18. X/24/191 Sebelum mendirikan

Muhammadiyah, Kiai Dahlan gemar

berkunjung ke ndalem para Kiai atau

sekedar singgah, untuk mempererat

Muamalah

Page 69: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

58

ukhuwah demi kepentingan dakwah

Islam dan mengentaskan umat dari

kemiskinan dan penderitaan akibat

kolonialisme.

19. XII/45/223 “Jika kita menyerahkan salah seorang

santri, itu tak mungkin, sebab tak ada

sedikitpun kesalahan mereka. Para

santri di pihak yang benar, karena

mereka membela haknya.

Mengamankan pesantren. Lagipula,

kita tak diberi bukti, apakah benar

maling itu meninggal atau tidak.

Muamalah

20. XIII/22/237 “Kenapa tidak, Kiai? Membeli dan

menjual kan halal, bahkan kalau

tidak salah, Kiai pernah bilang

padaku bahwa pedagang itu

pekerjaan warisan Kanjeng Nabi?”

Muamalah

21. XIII/24/237 Setiap pekan, tepatnya hari Pon, ia

selalu ke pasar Cukir untuk membeli

dan menjual kuda. Marto Lemu

adalah sahabat dan rekan bisnis Kiai

Hasyim yang paling setia. Itu semua

dilakukan Kiai Hasyim bukan untuk

mencari kekayaan diri, tetapi

pertama-tama untuk memutar

modalnya yang ada di koperasi

pesantren Tebuireng. Kedua, itu ia

lakukan, karena ia membutuhkan

banyak dana untuk membeli buku.

Muamalah

22. XIV/20/251 “Dan malam ini juga saya harap

engkau menghafal surat Thaha ayat

tujuh belas sampai duapuluh tiga.

Nanti tolong bacakan ayat-ayat itu

dihadapan Kiai Hasyim.”

Ibadah

23. XV/45/273 “Alhamdulillah…” ungkap masing-

masing mereka yang telah membaca

dengan seksama. Kiai Hasyim

langsung sujud syukur di serambi

Masjid, di susul oleh Kiai-kiai lain.

ibadah

Page 70: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

59

Tabel 4

Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 224 106 118 0,47

1 dan 3 224 102 122 0,46

2 dan 3 224 111 113 0,49

Total 1,42

Komposit Reliabilitas= N (x antar juri) .

1 + (N-1) (x antar juri)

Nilai rata-rata= 1,42 : 3 = 0,47

Komposit Reliabilitas= 3 x (0,47) = 1,41= 0,73

1+2(0,47) 1,94

Dengan demikian, pesan syariah yang terkandung dalam novel Penakluk

Badai berjumlah 0,73 berdasarkan kesepakatan juri. Hal ini menunjukkan bahwa

terjadi kesepakatan yang tinggi dari ketiga dewan juri tentang pesan syariah.

C. Pesan Dakwah Tentang Akhlak dalam Novel Penakluk Badai

1. Akhlak Mahmudah

Akhlak mahmudah merupakan sifat-sifat baik (terpuji) yang

dibawa manusia sejak lahir, yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada

padanya. Adapun dialog atau paragraph dalam novel yang mengandung

akhlak mahmudah dapat dibaca dari kutipan novel sebagai berikut:

“Yo wis, besok siap-siap, aku sama ibumu akan antar kowe ke Gedang,

mohon restu sama simbah Kiai,”

Page 71: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

60

Kutipan ini diambil dari dialog antara Kiai Asy‟ari dengan

anaknya, Kiai Hasyim yang pada waktu itu masih belia dan hendak

mondok di luar pesantren milik keluarganya. Dari sini pengarang ingin

menggambarkan bahwa Kiai Asy‟ari merupakan orang yang memiliki

akhlak mahmudah, karena selalu mengajarkan hal yang baik kepada

anaknya, salah satunya yaitu selalu mengajarkan sang anak untuk

memohon izin sebelum ia pergi kemanapun.

2. Akhlak Madzmumah

Jika akhlah mahmudah merupakan akhlak baik yang terdapat dalam

diri manusia, maka akhlak madzmumah merupakan kebalikan dari akhlak

mahmudah, yaitu akhlak buruk (tercela) yang terdapat dalam diri

seseorang. Adapun dialog atau paragraph dalam novel yang mengandung

akhlak madzmumah dapat dibaca dari kutipan novel sebagai berikut:

“Kemeriahan Tebuireng pada malam hari melebihi suara katak dan

jangkrik yang memecah keheningan malam. Suara perempuan dan laki-

laki yang sedang bercumbu-rayu sering mengalahkan suara berbagai

jenis hewan melata yang bersuara di malam hari itu. karena angin

berhembus kencang, sampailah canda tawa dan cekikikan bergelimang

syahwat itu ke telinga penduduk desa Diwek.”

Kutipan di atas diambil dari paragraph yang ditulis pengarang

ketika menjelaskan keadaan Tebuireng sebelum kedatangan Kiai Hasyim

Asy‟ari. Dari paragraph ini, pengarang ingin menyampaikan bahwa

sesungguhnya tertawa cekikikan itu tidak baik, apalagi yang sampai

menimbulkan syahwat.

Berikut ini adalah tabel beberapa rincian pesan yang mengandung

kategori akhlak menurut kesepakatan tiga orang juri.

Page 72: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

61

Tabel 5

Rincian Kategorisasi Akhlak

No. Bab/Paragraph/

Halaman

Kutipan Keterangan

1. III/25/57 “Ya sudah Nyi, kalau sliramu tidak bisa

cerita,” Asy‟ari mulai menumbuhkan

kesabarannya. Ia mencoba beranjak

dari gigir dipan dan berdiri untuk

melangkah keluar. Namun tiba-tiba

Halimah menarik tangan suaminya.

Seakan tak mau ditinggal sendirian

hingga Asy‟ari duduk kembali.

Akhlak

Mahmudah

2. III/50/65 Setelah mereka berkumpul dan

mengepung tumpukan batu, kini giliran

Hasyim memeriksa kebenaran

tumpukan batu itu. Ternyata, setelah

dihitung ada yang ganjil. “Kalian

curang, tumpukan batu tidak sampai

sepuluh, hanya sembilan. Jadi,

kemenangan kalian tidak sah!”

Akhlak

Madzmumah

3. III/56/67 Hasyim kecil dikenal sebagai anak

yang pemurah. Ia sering memberikan

mainan atau benda miliknya , berupa

baju atau sarung kepada teman-

temannya tanpa sepengetahuan

bapaknya, Kiai Asy‟ari. Suatu ketika,

pernah mata Kiai Asy‟ari terbelalak

setelah mengetahui baju baru yang ia

belikan untuk anaknya dipakai oleh

salah satu anak orang kampung yang

paling tidak mampu. Atas peristiwa itu,

Kiai Asy‟ari tidak jadi bertanya, juga

tidak marah kepada Hasyim, justru ia

bersyukur atas perbuatan Hasyim.

Akhlak

Mahmudah

4. III/57/67 Ada lagi perilaku Hasyim yang disukai

oleh kedua orangtuanya, meski dalam

keadaan tertentu, kedua orangtuanya

tidak bisa menerima. Ya, Hasyim kecil

punya kebiasaan mengumpulkan

teman-temannya untuk diajak ke

pelataran pesantren bapaknya di Keras.

Setelah lapar, ia membawa teman-

Akhlak

Mahmudah

Page 73: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

62

temannya ke rumah, dan makan ramai-

ramai di dapur. Kebiasaan itu sudah

diketahui oleh ibunya, Halimah.

Karenanya, kadang si ibu

menyembunyikan beberapa lauk untuk

persediaan, kalau-kalau ada tamu

datang dan menginap.

5. III/72/69 Mendengar penjelasan ini, hati ibu

mana yang tega melihat anaknya

merasa bersalah terus-terusan. Begitu

juga yang dialami Halimah, ia

kemudian memaafkan Hasyim, dan

diam-diam bersyukur karena ia

mempunyai anak dengan akhlak yang

baik dan mau mengakui kesalahannya.

Akhlak

Mahmudah

6. IV/9/75 “Abah…” dengan hati-hati Hasyim

menemui ayahnya, Kiai Asy‟ari, di

malam yang sudah beranjak sunyi.

“Ada apa?” jawab Kiai Asy‟ari sambil

membetulkan duduknya di atas tikar

pandan.

“Nuwun sewu, permisi Abah, kawula

hendak matur,” kata Hasyim

Akhlak

Mahmudah

7. IV/12/75 “Yo wis, besok siap-siap, aku sama

ibumu akan antar kowe ke Gedang,

mohon restu sama simbah Kiai,” kata

Kiai Asy‟ari.

Akhlak

Mahmudah

8. IV/27/79 Kiai Asy‟ari memahami apa yang

diinginkan anaknya. Ia hanya

menyelidiki kemauan sang anak dan

mendorong sekuat tenaga agar anak

tersebut menjadi pemuda yang baik dan

semakin mengerti lingkungannya.

Akhlak

Mahmudah

9. IV/35/81 Salah satu kepatuhan dan

penghormatan kepada keluarga Kiai,

Hasyim tak segan-segan melakukan apa

saja untuk sang Kiai hingga pada suatu

pagi, cincin milik Nyai Kholil jatuh di

kakus keluarga ndalem. Saat itu, betapa

panik dan sedihnya sang Nyai, sebab

cincin itu hadiah mas kawin dari Kiai

Kholil saat menikahinya. Jadi tentu

punya nilai sejarah yang sangat

penting. Lalu diumumkannya peristiwa

itu kepada para santri melalui lurah

pondok.

Akhlak

Mahmudah

Page 74: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

63

10. IV/67/91 Dua santri ini saban hari hampir selalu

berlomba-lomba berkhidmat kepada

gurunya, misalnya setiap Kiai Sholeh

datang, keduanya berlari dan saling

mendahului untuk menata sandal kayu

sang Kiai. Selain itu, dua santri ini

sering berlama-lama membantu

keluarga Kiai, menggarap sawah-

ladangnya.

Akhlak

Mahmudah

11. VI/21/123 “Anakku, Bagus Hasyim, cobaan harus

dihadapi dengan sabar. Sebab hanya

orang yang banyak bersabar yamg akan

lahir sebagai pemenang.

Akhlak

Mahmudah

12. VIII/8/153 Kemeriahan Tebuireng pada malam

hari melebihi suara katak dan jangkrik

yang memecah keheningan malam.

Suara perempuan dan laki-laki yang

sedang bercumbu-rayu sering

mengalahkan suara berbagai jenis

hewan melata yang bersuara di malam

hari itu. karena angin berhembus

kencang, sampailah canda tawa dan

cekikikan bergelimang syahwat itu ke

telinga penduduk desa Diwek.

Akhlak

Madzmumah

13. VIII/38/161 Kalau sudah demikian suasana menjadi

kian ramai dan semarak. Mereka

berpesta-pora. Lelaki-perempuan

berjoget, menggelinjang-gelinjangkan

tubuhnya, bersenggol-senggolan penuh

nafsu dan gairah, dibarengi dengan

aroma sahwat dan minuman keras.

Suasana yang penuh gairah itu

kemudian diteruskan dengan memilih

pasangan secara bebas, guna

menuntaskan nafsu mereka. Mereka

kemudian berbuat mesum di sana-sini

tanpa rasa malu. Kalau uangnya tak

cukup untuk di dalam kamar, mereka

berbuat mesum di pinggir jalan atau di

tengah sawah.

Akhlak

Madzmumah

14. X/1/185 Suatu hari, orang-orang jahat itu

berkumpul menyusun strategi guna

menyingkirkan Kiai Hasyim dan para

santrinya. Setelah menemukan

kesepakatan, mulailah mereka

melakukan serangan dengan cara

Akhlak

Madzmumah

Page 75: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

64

menghasut dan memfitnah. Kiai

Hasyim dan para santrinya menerima

segala tuduhan yang keji. Orang-orang

yang sedang belajar shalat diganggu

bahkan dibubarkan secara paksa.

Mereka menganggap perbuatan itu sia-

sia dan tak bisa membawa kesenangan.

15. X/2/185 Ketika Kiai Hasyim sedang memenuhi

undangan dari masyarakat, memberi

doa selamatan, mereka ganggu dengan

berbagai macam cara. Termasuk

dengan cemoohan, cibiran, dan kata-

kata kasar.

Akhlak

Madzmumah

16. X/20/191 “Santri-santriku yang baik, ngaji pagi

ini libur sementara. Sebab di pesantren

akan ada tamu penting. Mohon kiranya

para santri menghormati

kedatangannya.”

Akhlak

Mahmudah

17. XI/25/205 “Sebagai saudara, alangkah baiknya

kalau kita saling khusnudzan, dan

menjauhkan diri dari prasangka yang

tidak baik. Sebab merasa baik dan

benar sendiri inilah asal-muasal

perpecahan.”

Akhlak

Mahmudah

18. XII/42/227 Obor segera dilemparkan ke bangunan

pesantren. Mereka membakar apa saja,

merusak bangunan-bangunan penting

dalam pesantren, minyak tanah

disiramkan di sana-sini. Dalam sekejap

api membumbung tinggi, asap

mengepul tebal.

Akhlak

Madzmumah

19 XV/57/275 Keesokan harinya logo itu di bawa ke

Kebondalem, Surabaya, untuk

diperlihatkan pada Kiai Hasyim dan

Kiai Wahab Hasbullah. Dua ulama

kharismatik ini langsung memuji usaha

Kiai Ridwan.

“Kang Mas memang seniman tulen.”

Puji Kiai Hasyim.

Akhlak

Mahmudah

Page 76: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

65

Tabel 6

Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlak

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 224 57 167 0,24

1 dan 3 224 54 170 0,24

2 dan 3 224 58 166 0,26

Total 0,74

Komposit Reliabilitas= N (x antar juri) .

1 + (N-1) (x antar juri)

Nilai rata-rata= 0,24 : 3 = 0,25

Komposit Reliabilitas= 3 x (0,24) = 0,75= 0,50

1+2(0,24) 1,48

Dengan demikian, pesan akhlak yang terkandung dalam novel Penakluk

Badai berjumlah 0,50 berdasarkan kesepakatan juri. Hal ini menunjukkan bahwa

telah terjadi kesepakatan yang cukup tinggi dari ketiga dewan juri tentang pesan

akhlak.

Tabel 7

Kalkulasi Jika Ketiga Pesan Berikut Diakumulasikan berdasarkan

Kesepakatan Antarjuri

Antarjuri Item

Kesepakatan

Ketidaksepakatan

Total

Kesepakatan Aqidah Syariah Akhlak

1 dan 2 224 20 106 57 41 183

1 dan 3 224 21 102 54 47 177

2 dan 3 224 19 111 58 36 188

Page 77: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

66

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kesepakatan yang terjadi

antarjuri 1 dan 2 sebanyak 183 item, dari total 224 item yang diteliti, itu berarti

terdapat kesepakatan yang tinggi antarjuri. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar

177 item, itu menunjukkan kesepakatan yang cukup tinggi juga antar kedua juri,

sedangkan kesepakatan antarjuri 2 dan 3 sebanyak 188 item, itu juga berarti

menunjukkan kesepakatan yang sangat tinggi antar juri.

D. Pesan Yang Paling Dominan dalam Novel Penakluk Badai

Hasil perhitungan kesepakatan ketiga orang juri pada tiap-tiap bab dalam

novel Penakluk Badai yang dianalisis ini memiliki nilai pesan dakwah yang

berbeda. Seperti yang telah dijelaskan di atas, secara keseluruhan, pesan dakwah

yang terdapat dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN ini dengan

total jumlah komposit reliabilitas adalah nilai Aqidah 0,23, nilai syariah berjumlah

0,73, dan nilai akhlak berjumlah 0,50.

Untuk mengetahui pesan dakwah yang dominan dalam novel Penakluk

Badai dengan prosentase pesan, maka nilai komposit reabilitas di atas dihitung

dengan menggunakan rumusan sebagai berikut:

P = F x 100%

N

Keterangan:

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Populasi

Page 78: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

67

1. Aqidah

P = 0,23 .x 100% = 15,75%

1,46

2. Syariah

P = 0,73 .x 100% = 50%

1,46

3. Akhlak

P = 0,50 .x 100% = 34,25%

1,46

Tabel 8

Prosentase Pesan

N = 1,46

No. Kategorisasi Koefisien Reliabilitas Prosentase (%)

1. Aqidah 0,23 15,75

2. Syariah 0,73 50

3. Akhlak 0,50 34,25

Total 1,46 100

Dengan demikian, pesan dakwah yang oaling dominan yang terdapat

pada novel Penakluk Badai adalah pesan Syariah dengan hasil prosentase 50%

berdasarkan hasil perhitungan kesepakatan dari ketiga orang juri.

Adapun hasil prosentase pesan membuktikan bahwa pesan Syariah

adalah pesan yang dominan, hal ini disebabkan oleh begitu banyaknya dialog

ataupun paragraf yang mengarah pada nilai-nilai syariah.

Page 79: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

68

Dari hasil perhitungan kesepakatan dari ketiga orang juri pula,

didapatkan bahwa pesan akhlak menempati urutan kedua dengan prosentase

34,25% dan aqidah menempati urutan ketiga dengan prosentase 15,75%.

Page 80: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

69

BAB V

Penutup

A. Kesimpulan

Setelah menjelaskan dan menganalisa pembahasan-pembahasan yang

telah dikemukakan di atas, maka penulis memperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pesan-pesan aqidah yang terdapat dalam novel Penakluk Badai sebanyak

15,75%. Adapun kategori dari pesan aqidah meliputi Iman

kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Kitab Allah, Iman

kepada Rasul Allah, Iman kepada hari akhir, dan juga iman kepada,

qadha dan qadar. Namun, dalam penelitian, peneliti tidak menemukan

pesan aqidah yang meliputi kategori Iman kepada Malaikat.

2. Pesan-pesan Syariah yang terdapat dalam novel Penakluk Badai

sebanyak 50%. Adapun kategori dari pesan syariah meliputi ibadah dan

muamalah.

3. Pesan-pesan Akhlak yang terkandung dalam novel Penakluk Badai

sebanyak 34,25%. Adapun pesan Akhlak yang terkandung dalam novel

Penakluk Badai meliputi akhlak mahmudah dan akhlak madzmumah.

4. Berdasarkan pengolahan data secara analisis, maka dapat disimpulkan

bahwa kecenderungan isi pesan dakwah dalam novel Penakluk Badai

ini adalah pesan Syariah dengan prosentase 50%, diikuti oleh Akhlak

dengan prosentase 34,25%, yang kemudian pesan Aqidah dengan

prosentase paling rendah yakni 15,75%. Dilihat dari data yang ada, maka

Page 81: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

70

dapat disimpulkan bahwa isi pesan yang paling dominan adalah pesan

Syariah dengan prosentase 50%.

B. Saran

Setelah penulis menyelesaikan penelitian ini, penulis memberikan

beberapa saran antara lain:

1. Kepada praktisi atau ilmuwan dakwah yang bergerak dalam bidang

dakwah agar lebih memprhatikan dunia sastra atau media cetak sebagai

sarana dakwah. Karena pada saat ini sarana media cetak sangat efektif

dan juga efisien dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah.

2. Bagi pengarang, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitasnya dan terus

menunjukkan eksistensinya dalam hasil karya sastranya bukan hanya dari

novel saja, namun bisa di bidang sastra lainnya, agar dapat bermanfaat

bagi semua lapisan masyarakat.

3. Bagi pembaca novel, hendaknya tidak hanya sekedar menikmati novel

sebagai sarana hiburan atau kesenangan saja, namun pelajarilah nilai-

nilai apa saja yang terkandung di dalamnya. Jika terdapat nilai-nilai yang

baik, maka itu merupakan ajakan ke jalan yang baik dan benar maka

sepatutnya dapat diikuti dan dipraktekkan dalam kehidupan nyata.

4. Bagi para pejabat struktural, Dekanat, dan dosen FIDKOM hendaknya

lebih memperdalam diskusi atau kajian tentang sastra, terutama hasil

karya dari sastrawan dan penulis muslim. Karena mereka dapat

memberikan kontribusinya sehingga minat baca dan ketertarikan

mahasiswa FIDKOM pada sastra menjadi bertambah.

Page 82: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

71

5. Bagi mahasiswa FIDKOM, khususnya jurusan KPI agar lebih

meningkatkan rasa ketertarikan dalam bidang sastra yang selama ini

dianggap sulit dan membosankan tapi sebenarnya tidak demikian.

6. Penerbit novel-novel Islami agar lebih konsisten dan memiliki komitmen

dalam menerbitkan novel-novel baik fiksi maupun nonfiksi yang banyak

menyampaikan ajaran Islam.

Page 83: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

72

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mujieb, M. Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 1994).

Al-Qardhawi, Yusuf. Ibadah dalam Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana,

2005).

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1992).

Atmowiholo, Ariswendo, Mengarang Itu Gampang, (Jakarta: PT Suberta Citra

Pusaka, 1995).

Danesi, Marcel. Pengantar Memahami Semiotika Media, (Yogyakarta:

Jalasutra,2010).

Djoko Damono, Rahmat. Prinsip-prinsip Kritik Sastra, (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1994).

Fad’aq, Asma Umar Hasan. Mengungkapkan Makna dan Hikmah Sabar, (Jakarta:

Penerbit Lentera, 1999).

Hassan Saleh, E. Studi Islam di Perguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ dan

Pengembangan Wawasan, (Jakarta: Penerbit ISTN, 2000).

Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Press, 2006).

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komuikasi, (Jakarta: Perdana Media

Group, 2007), cet. Ke-2.

Kusnawan. Aep, Berdakwah Lewat Tulisan (Bandung: Mujahid Press, 2004).

Munir Amin, Samsul. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Amzah,

2008).

Nasution, Harun. dkk, Ensiklopedia Media Islam Indonesia Pengantar Studi

Akhlak, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004).

Nasution, Zulkarnaen. Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Pusat Penelitian

Universitas Terbuka, 2001.

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996).

Persua, Nguruh, Peranan Kesusastraan dalam Pendidikan, (Suara Guru. XII,

1980).

Rafi’udi dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung:

Pustaka Setia, 2001).

Page 84: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

73

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Rosdakarya,

2002).

Salmah, Ismah. Strategi Dakwah di Era Millenium, Dakwah Jurnal dan

Komunikasi.

Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers,2011)

Subarjo, Jakob, Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Novel dan Cerpen (Bandung:

Pustaka Latifah, 2004).

Syukri, Asmuni. Dasar-dasar strategi Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983).

Taringan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. (Bandung: Angkasa.

1993).

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997).

Yahya Omar, Toha. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1984)

Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia, (Jakarta: PT. Rineko

Cipta, 1992).

Page 85: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Page 86: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Page 87: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Page 88: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Page 89: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Tabel

Rincian Intercoder Reliability

Dialog

Kategorisasi

Aqidah Syariah Akhlak

Juri I Juri II Juri III Juri I Juri II Juri III Juri I Juri II Juri III

1. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

2. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

3. √ ̵ √ ̵ ̵ ̵ ̵ √ ̵

4. ̵ ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √

5. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

6. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

7. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

8. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵

9. ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵

10. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

11. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

12. ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵

13. ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵ ̵ ̵

14. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

15. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

16. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

17. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

18. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

19. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

20. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

21. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

22. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

23. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

24. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

25. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

26. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

27. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

28. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

29. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

30. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

31. ̵ ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √

32. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

33. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

34. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

35. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

36. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

37. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

38. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

Page 90: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

39. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

40. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

41. √ √ √ ̵ ̵̵ ̵ ̵ ̵ ̵

42. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

43. √ ̵ √ ̵ √ ̵ ̵ ̵ ̵

44. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

45. ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵ √ √

46. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

47. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

48. ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵ √ √

49. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

50. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

51. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

52. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

53. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

54. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

55. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

56. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

57. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

58. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

59. ̵ ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √

60. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

61. ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵

62. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

63. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

64. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

65. ̵ ̵ ̵ √ - - - √ √

66. ̵ ̵ ̵ √ √ √ - - -

67. ̵ ̵ ̵ √ √ √ - - -

68. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵

69. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

70. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

71. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

72. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

73. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

74. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

75. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

76. √ √ ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ -

77. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

78. ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ - √ -

79. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

80. ̵ ̵ ̵ √ √ √ - - -

81. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ -

82. ̵ ̵ ̵ √ √ √ - - -

83. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

Page 91: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

84. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

85. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

86. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

87. ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √

88. ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵

89. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

90. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

91. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

92. ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √

93. ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵ √ √

94. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

95. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

96. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

97. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

98. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

99. ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵

100. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

101. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

102. ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √

103. ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵ ̵

104. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

105. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

106. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

107. ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵

108. √ ̵ √ ̵ √ ̵ ̵ ̵ ̵

109. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

110. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

111. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

112. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

113. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

114. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

115. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

116. ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵

117. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

118. ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √

119. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

120. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

121. ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √

122. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

123. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

124. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

125. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

126. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

127. ̵ ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √

128. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

Page 92: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

129. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

130. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

131. ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵

132. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

133. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

134. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

135. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

136. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

137. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

138. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

139. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

140. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

141. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

142. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

143. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

144. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

145. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

146. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

147. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

148. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

149. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

150. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

151. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

152. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

153. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

154. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

155. √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √

156. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

157. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

158. ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵ √

159. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

160. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

161. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

162. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

163. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

164. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

165. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

166. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

167. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

168. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

169. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

170. ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵ √ √

171. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵

172. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

173. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ ̵ √ ̵

Page 93: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

174. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √

175. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

176. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

177. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

178. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

179. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

180. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

181. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

182. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵

183. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

184. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

185. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

186. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

187. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

188. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

189. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

190. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

191. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

192. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

193. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

194. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

195. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

196. ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵

197. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

198. ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵

199. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

200. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

201. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

202. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

203. ̵ √ ̵ √ ̵ √ ̵ ̵ ̵

204. ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵ √ √

205. √ ̵ ̵ ̵ √ √ ̵ ̵ ̵

206. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

207. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

208. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

209. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

210. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

211. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

212. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

213. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

214. ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵

215. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

216. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

217. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

218. √ √ √ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵

Page 94: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL ......ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL PENAKLUK BADAI KARYA AGUK IRAWAN MN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

219. √ √ ̵ ̵ ̵ √ ̵ ̵ ̵

220. ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵

221. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

222. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

223. ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ ̵ √ √ √

224. ̵ ̵ ̵ √ √ √ ̵ ̵ ̵

Jumlah 31 23 29 120 129 127 73 72 68