PESAN-PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER SABYAN...

93
i PESAN-PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER SABYAN GAMBUS SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) OLEH: ENI NURFUADAH NIM. 43010150014 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Transcript of PESAN-PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER SABYAN...

  • i

    PESAN-PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER

    SABYAN GAMBUS

    SKRIPSI

    Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan

    Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

    OLEH:

    ENI NURFUADAH

    NIM. 43010150014

    PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

    FAKULTAS DAKWAH

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    2020

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    MOTTO

    “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada

    Engkaulah kami mohon pertolongan(QS. Al- Fatihah: 5)

  • vii

    PERSEMBAHAN

    Dengan segenap rasa syukur kepada Allah SWT dan segenap

    ketulusan hati, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

    1. Terkhusus untuk kedua orang tua penulis, Bapak Muhajir serta Ibu

    Ning Maiyyah atas segala pengorbanan dan kasih sayang dan doanya

    sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

    lancar. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, kasih sayang

    serta kesehatan bagi beliau berdua.

    2. Adik tercinta Tazkiyyati Mufliha yang selalu mendo‟akan penulis

    sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.

    3. Bapak KH. Chamim Suyuti dan Ibu Hj. Wasimatul Aliyah yang selalu

    mendo‟akan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

    4. Bapak Drs H. Bahroni, M. Pd selaku dosen pembimbing skripsi

    sekaligus motivator untuk penulis dalam menyusun skripsi.

    5. Teman terkasih dan tercinta penulis yang selalu mengingatkan,

    memberi semangat, motivasi dan dukungan material kepada penulis

    sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

    6. Teman-teman terdekat yang berjuang bersama dan membantu penulis

    dalam menyelesaikan skripsi ini (Aliyatur, Intan, Mila, Amalia, Icha,

    Afy).

  • viii

    7. Seluruh keluarga tercinta selalu mengingatkan dan memotivasi penulis

    dalam menyelesikan skripsi ini.

    8. Teman-teman KKN Kalinanas yang selalu memberikan semangat dan

    dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

    9. Teman-teman yang selalu menghibur dan memotivasi penulis (Alfan,

    Naja, Musfianto, Sulis, Amalia, Rina, Mazid, Fitri, Fita).

    10. Teman sepekerjaan yang selalu memberi semangat, dukungan serta

    mendengarkan segala keluh kesah kepada penulis dalam

    menyelesaikan skripsi ini(Rina, Takim, Noval).

    11. Teman-teman S1 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2015

    khususnya konsentrasi Broadcasting 2015.

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

    penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda

    Nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, serta para

    pengikutnya yang menjadi suri tauladan bagi kita.

    Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam

    proses penulisan skripsi banyak mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan

    karena keterbatasan dan kemampuan yang belum sempurna. Namun berkat

    adanya bantuan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, syukur

    Alhamdulillah pskripsi ini dapat terselesaikan.

    Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih

    yang sebesar-besarnya kepada:

    1. Bapak Prof. Dr.Zakiyuddin,M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga.

    2. Bapak Dr. Mukti Ali, M. Hum selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN

    Salatiga.

    3. Ibu Dra. Hj Maryatin, M.Pd selaku Ketua Program Studi Komunikasi

    Penyiaran dan Islam IAIN Salatiga.

  • x

  • xi

    ABSTRAK

    Nurfuadah, Eni. 2020. Pesan-Pesan Dakwah Dalam Lagu Populer Grup

    Sabyan Gambus. Skripsi. Fakultas Dakwah. Jurusan Komunikasi

    dan Penyiaran Islam. Institu Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

    Pembimbing: Drs. H. Bahroni, M.Pd.

    Kata Kunci: Analisis, Pesan, Dakwah, Lagu

    Musik merupakan salah satu media yang dijadikan sebagai alat

    untuk berdakwah, salah satunya adalah lagu-lagu karya Sabyan Gambus.

    Lagu-lagu Sabyan Gambus yang diciptakan dan dinyanyikan mengandung

    pesan-pesan dakwah yang dapat memberikn manfaat bagi pendengarnya.

    Dengan hal ini, para audiens yang mendengar ini diharapkan dapat

    memahami, mengetahui, serta mengamalkan isi pesan dakwah yang

    terkandung dalam lagu tersebut. Penelitian ini mengambil rumusan masalah

    sebagai berikut: (1)Pesan-pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam

    lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus? (2) bagaimana relevansi pesan-pesan

    tersebut dengan dakwah masa kini?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

    mengetahui apa saja pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam lirik lagu

    Sabyan Gambus dan mengetahui bagaimana relevansi pesan-pesan dakwah

    lagu Sabyan Gambus dalam masyarakat saat ini.

    Metode peneitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif

    kualitatif dengan analisis wacana Van Djik. Metode pengumpulan data yang

    dilakukan adalah dokumentasi, observasi kemudian dianalisis menggunakan

    teori Van Djik.

    Penelitian ini menunjukkan lirik-lirik lagu Sabyan Gambus

    mengandung pesan dakwah tentang (1) akidah: mengesakan Allah,meyakini

    kematian bisa datang kapan saja, melakukan sesuatu semata-mata karena

    Allah dll (2) akhlak: berdoa, tawakal, bersyukur, khusnudzon (3) syariah:

    haji, shalat. Pesan dakwah tersebut sangat relevan untuk diterapkan dalam

    dunia dakwah dan lirik lagu Sabyan Gambus bisa dijadikan sebagai referensi

    media dakwah masa kini karena mengangkat konflik-konflik sosial yang

    juga masih sering terjadi di masyarakat saat ini.

  • xii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

    LOGO INSTITUT ................................................................................................ ii

    NOTA PEMBIMBING ......................................................................................... iii

    HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI............................................................... iv

    PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. v

    ABSTRAK ............................................................................................................ vii

    MOTTO ................................................................................................................ vi

    PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ..xv

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

    DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xix

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

    C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

    D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

  • xiii

    E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 6

    BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

    A. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 8

    B. Landasan Teori ................................................................................... 10

    1. Pesan Dakwah ................................................................................ 10

    2. Pengertian Pesan ............................................................................ 17

    3. Pengertian Musik ........................................................................... 19

    4. Analisis Wacana ............................................................................. 20

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    A. Metode Penelitian ............................................................................. 24

    B. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................ 24

    C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 25

    D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 25

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Penelitian .................................................................................. 30

    1. Profil Grup Sabyan Gambus ........................................................ 32

    2. Riwayat Singkat Persnel Sabyan Gambus ................................... 33

    3. Karya Sabyan Gambus ................................................................ 37

    4. Lirik Lagu Sabyan Gambus ......................................................... 38

    B. Pembahasan ........................................................................................ 43

  • xiv

    1. Isi Pesan Dakwah Sabyan Gambus .......................................... 43

    2. Relevansi Pesan Dakwah Lirik Lagu Sabyan Gambus Dalam

    Dakwah Masa Kini .....................................................................64

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan ........................................................................................ 71

    B. Saran................................................................................................... 72

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73

    LAMPIRAN

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 4.1 Dua fakta Sabyan Gambus ................................................................ 27

    Gambar 4.2 Personel Sabyan Gambus .................................................................. 30

    Gambar 4.3 Karya Sabyan Gambus ...................................................................... 32

  • xvi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 elemen Wacana Teun Van Djik ............................................................ 20

    Tabel 3.2 Tahap Penelitian Yang Dikakukan Oleh Peneliti ................................. 23

    Tabel 4.1 Penghargaan Yang Pernah Diraih ......................................................... 30

  • xvii

    DAFTAR LAMPIRAN

    1. Curiculum Vitae

    2. Daftar Nilai SKK

    3. Lembar Konsultasi

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang tidak

    diukur dengan status sosial, jabatan maupun perbedaan ras. Sudah

    menjadi keharusan atau kewajiban setiap muslim untuk menyam-

    paikan dakwah kepada orang lain sesuai dengan kemampuanya. Ka-

    rena pada dasarnya secara otomatis semua pribadi muslim berperan

    sebagai Da‟i atau komunikator, artinya orang yang menyampaikan

    pesan kepada mad‟unya.

    Islam adalah agama dakwah yang menugaskan umatnya untuk

    menyeru dan mengajak semua manusia untuk amal ma‟ruf nahi

    munkar. Oleh karena itu, dakwah tidak hanya sebatas aktivitas lisan

    saja tetapi mencakup seluruh kecendrungan dan ketertarikan pada Is-

    lam. Dakwah yang dimaksud bisa menggunakan berbagai macam

    cara yang dapat dilakukan dimana saja dan menggunakan media apa

    saja, seperti ceramah di atas mimbar, dakwah melalui televisi,

    dakwah dengan tingkah laku, maupun dakwah melalui musik.

    Musik juga dapat dijadikan sebagai media dakwah karena

    lirik lagu yang mengandung makna. Dakwah adalah menyampaikan

    materi yang padat, singkat dan sistematis dengan penyampaian yang

    rasional dan menggugah (Yani, 2018:13). Menurut al-Bayanuni

  • 2

    (1993:17) dakwah adalah menyampaikan dan mengajarkan agama Is-

    lam kepada seluruh manusia dan mempraktikkan dalam kehidupan

    nyata. Jadi dakwah tidak hanya sekedar penyampaian belaka, namun

    juga mempunyai tindakan nyata untuk mengaplikasikan dengan yang

    disampaikan.

    Di era modern ini umat Islam lebih tertarik dengan model

    dakwah yang sedikit menghibur yang tidak melulu mendengarkan ce-

    ramah yang membuat bosan dan ngantuk. Sebagai penunjang

    tercapainya dakwah, perlu adanya usaha yang tepat sasaran dalam se-

    buah metode dan media untuk dakwah. Salah satu media dakwah

    yang dapat digunakan di era serba kekinian ini adalah dengan

    menggunakan musik.

    Musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi

    ritmik dari nada-nada, baik vocal maupun instrumental. Musik meli-

    puti melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang

    ingin diungkapkan, terutama aspek emosional (Hastomi, 2012: 16).

    Musik memiliki pengaruh yang positif dan negatif tergantung

    pesan-pesan yang disampaikan melalui lirik lagu tersebut dan pema-

    haman pendengarnya. Karakteristik musik sebagai media massa

    mempunyai pengaruh atau peran yang besar terhadap kehidupan

    manusia karena dalam musik terdapat gagasan yang mewaliki

    perasaan manusia untuk disampaikan kepada orang lain.

  • 3

    Musik berkembang dengan pesat dan melahirkan berbagai

    macam genre (jenis), antara lain musik Jaz, Klasik, Rock, Populer

    atau Pop, Country, Blues, Religi dan masih banyak lagi. Pada masa

    muda saat ini di Indonesia sedang gencar musik genre religi, pop

    bahkan dangdut.

    Berbicara tentang musik itu sendiri hal yang terpenting di da-

    lamnya adalah lirik lagu, di mana lirik tersebut mensiratkan makna-

    makna tersembunyi yang dapat mempengaruhi orang yang

    mendengarkannya. Kalimat-kalimat yang disusun dalam lirik menen-

    tukan kesan atau tidaknya lagu tersebut ditelinga pendengar. Lirik

    yang berkualitas tidak harus dengan bahasa yang puitis, lirik

    dikatakan berkualitas jika lirik tersebut mengandung makna yang

    kuat yang dapat menginspirasi pendengarnya. Sangat penting

    dalam karya musik atau lagu diimbangi dengan lirik yang erat akan

    makna apabila pesan-pesan dalam lirik tersebut dapat berdampak

    pada hal-hal yang positif. Meskipun terkadang sebuah lirik

    menggunakan bahasa-bahasa kiasan yang sulit dimengerti. Akan

    tetapi, justru dengan demikian akan menjadi proses belajar bagi

    penikmat musik dalam memahami sebuah karya musik dan lagu se-

    hingga mereka tidak hanya mendengarkan musik saja melainkan juga

    memahami isi pesan dalam lagu tersebut. Hal ini merupakan proses

  • 4

    dalam memilih baik atau tidaknya pesan yang terkandung dalam lirik

    lagu.

    Salah satu contoh musik yang memberikan warna sebagai

    media dakwah adalah lagu-lagu dari grup Sabyan Gambus. Grup ini

    berhasil mencuri perhatian pecinta musik Indodesia dengan lagu-

    lagunya yang bersyairkan sholawat. Grup ini dibentuk pada tahun

    2015 yang terdiri dari lima orang pada saat itu.

    Sejak awal terbentuknya sampai saat ini, Sabyan Gambus

    masih berkiprah dan konsisten dengan karya-karyanya yang

    bernuansa islami. Meskipun dalam industri musik bersaing dengan

    banyak penyanyi tanah air Sabyan Gambus mampu menyajikan lagu

    religi dengan syair-syair yang univesal.

    Ada beberapa alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti

    tentang pesan dakwah yang terkandung dalam lagu-lagu populer grup

    Sabyan Gambus. Pertama, faktanya Islam sudah menyebar luas ke se-

    luruh penjuru dunia sehingga perlu adanya media yang dapat me-

    madahi keefektifan menyebarkan dakwah Islam. Kedua, selain lagu-

    lagunya yang bernuansa islami suara vokalisnya yang merdu mampu

    menarik perhatian banyak masyarakat karena dalam penyampaiannya

    sesuai dengan trend saat ini, yaitu dakwahnya yang bernuansa

    ngePop. Ketiga, lagu-lagu grup Sabyan Gambus mempunyai

    kekhasan tersendiri, sehingga tidak heran jika lagu-lagunya selalu

  • 5

    dapat dinikmati oleh banyak masyarakat dengan penyajian yang

    dikemas dalam lagu yang enak didengarkan.

    Untuk mengetahui pesan dakwah dalam lirik lagu Sabyan

    Gambus penulis tertarik untuk menjadikan lagu grup Sabyan Gam-

    bus sebagai bahan utama dalam penelitian ini dengan judul “PESAN-

    PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER SABYAN GAM-

    BUS”

    B. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah penelitian ini adalah;

    1. Pesan-pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam lirik-lirik

    lagu grup Sabyan Gambus?

    2. Bagaimana relevansi pesan-pesan dakwah dalam album

    “Bismillah” Sabyan Gambus dengan dakwah masa kini?

    C. Tujuan

    Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka

    tujuan penelitian ini adalah:

    1. Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terdapat pada

    lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus.

    2. Untuk mengetahui relevansi pesan-pesan dakwah dalam

    album “Bismillah” Sabyan Gambus dengan dakwah masa

    kini.

    D. Manfaat Penelitian

  • 6

    Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

    1. Secara Teoritis

    a. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai wawa-

    san baru, pengetahuan maupun masukan dalam penlitian

    selanjutnya.

    b. Memahami sebuah lagu sebagai media dakwah dan

    menambah wawasan dakwah yang dilakukan dengan se-

    buah lirik lagu.

    2. Secara praktis

    a. Memperluas dan menyebarkan dakwah melalui lirik lagu.

    b. Kontribusi perkembangan metode dakwah melalui seni

    musik.

    E. Sistematika Penulisan

    Agar penelitian ini sistematis, maka sistem penulisan yang

    tersaji adalah sebagai berikut:

    BAB I pendahuluan, yang terdiri atas, latar belakang masalah,

    rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematikia

    penulisan.

    BAB II kajian pustaka dan landasan teori, terdiri atas,

    pengertian dakwah, ruang lingkup pesan dakwah, tujuan dakwah,

    media dakwah, metode dakwah, pesan dan musik.

  • 7

    BAB III metodologi penelitian, terdiri atas, metodologi

    penelitian, jenis dan pendekatan penelitian, subjek dan objek

    penelitian, teknik pengumpulan data.

    BAB IV pembahasan, memuat tentang, gambaran umum

    Sabyan Gambus, biodata personil grup Sabyan Gambus, analisa pe-

    san-pesan dakwah dalam lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus, rele-

    vansi lirik lagu tersebut dengan dakwah masa kini.

    BAB V penutup,terdiri atas, kesimpulan, saran dan penutp.

  • 8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

    A. Tinjauan Pustaka

    Tinjauan pustaka merupakan uraian, analisis kritis dan

    evaluasi terhadap teks-teks yang relevan baik saat ini maupun yang

    akan berkembang dengan pertanyaan riset atau topik (Daymon,

    2008:3). Berdasarkan pengertian tersebut maka hasil penelitian ter-

    dahulu yang terkait dengan judul peneliti ini adalah:

    Skripsi yang disususn oleh Muhammad Naufal Arrazaqu,

    Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN

    Salatiga tahun 2017 yang berjudul Analisis Isi Pesan Dakwah dalam

    Lirik Lagu Grup Band Ungu Album “MAHA BESAR” Tahun 2017.

    Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari

    peneliti ini, penulis menyebutkan pesan dakwah yang menominasi

    dalam Album Maha Besar antara lain tentang ketauhidan, pesan ke-

    maha besaran kuasa Allah dan signifikasi menyebut dan mengingat

    Allah.

    Skripsi yang disusun oleh Ahmad Rozaq, Mahasiswa Komu-

    nikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga tahun

    2018 yang berjudul “Seni Musik Kontemporer Sebagai Media

    Dakwah (Studi Pada Grup Musik Seloso Kliwon Salatiga)”. Metode

    yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, hasil penelitian

  • 9

    yang penulis lakukan adalah bahwa aktivitas dakwah grup musik

    Seloso Kliwon meliputi kegiatan rutin selapanan yang dilakukan 35

    hari sekali, pengarapan musik baru, safari ramadhan dan musyawarah

    besar yang dilakukan setahun sekali. Sedangkan metode yang dit-

    erapkan grup musik Seloso Kliwon adalah dakwah bil lisan, dakwah

    bil hal dan mau‟idzah khasanah. Media dakwah yang digunakan ada-

    lah lagu-lagu religi Islam dan shalawat kepada Nabi yang nuansa

    musiknya telah diubah menjadi modern dalam kata lain

    menggunakan musik kontemporer.

    Skripsi yang disusun oleh Alimudin Akbar Yunus mahasiswa

    Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel Surabaya tahun

    2018 yang judul skripsinya “Pesan Dakwah Band Metal Burgerkill

    dalam Lagu Tiga Titik Hitam”. Penelitian ini menghasilkan pesan

    dakwah dalam lagu tiga titik hitam tentang perjalanan menemukan

    jati diri seseorang yang ingin menemukan arti sebenarnya kehidupan

    serta hidayah dari Yang Maha Esa serta rasa ikhlas. Isi pesan dakwah

    yang menjelaskan bahwa larangan untuk meninggalkan Tuhan, lalu

    menjelaskan tentang anjuran untuk segera bertaubat dan kembali ke-

    jalan yang diridhoi oleh Allah SWT apabila kita merasa sudah jauh

    melangkah.

    Skripsi yang disusun oleh Makrifatul Illah jurusan Komu-

    nikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel tahun 2019 yang ber-

  • 10

    judul “Pesan Dakwah Lagu Deen Assalam diPopulerkan Grup Gam-

    bus Sabyan”. Penelitiaan ini menggunakan model semiotika dengan

    teori yang dipakai peneliti Roland Bathers. Yakni mencari makna de-

    notasi, konotasi, serta mitos yang ada dalam lagu tersebut. Dari hasil

    ini, ditemukan bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam lagu

    Deen Assalam ini adalah terdapat dua pesan dakwah yakni pesan

    akhlak terhadap sesama manusia dan pesan aqidah dengan meyakini

    bahwa agama Islam adalah agama Tuhan, yang rahmatallil‟alamin

    bagi semesta alam tanpa adanya kekerasan.

    Berdasakan beberapa reverensi diatas dapa dilihat kesamaan

    dari penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang pesan dakwah

    dalam lagu. Akan tetapi perbedaan peneliti ini dengan skripsi diatas

    adalah unit dan pesan dakwah yang dikemukakan menggunakan teori

    Van Djik.

    B. Landasan Teori

    1. Pesan Dakwah

    a. Pengertian Dakwah

    Dakwah menurut Islam ialah mengajak manusia

    dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan

    perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka

    di dunia dan akhirat (Toha, 2016:67). Dakwah yang dimaksud

    adalah ajakan untuk amal ma‟ruf nahi munkar yang disam-

  • 11

    paikan sesuai atau berpedoman pada kalamullah maupun had-

    is.

    Dakwah ilallah adalah dakwah yang bersumber dari

    Allah SWT yang disampaikan kepaa kita melalui para nabi

    dan rasul-Nya, serta ditutup dengan kehadiran Nabi Muham-

    mad Saw (Ali, 2016:7).

    Sedangkan menurut Munir (2003:7) arti dakwah

    menurut pandangan beberapa para pakar atau ilmuan adalah

    sebagai berikut:

    1) Pendapat Bakhial Khauli, dakwah adalah satu proses

    menghidupkan peraturan-peraturan Islam dengan maksud

    memindahkan umat dari satu keadaan kepada keadaan

    lain.

    2) Pendapat Syeh Ali Mahfudz, dakwah adalah mengajak

    manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti pe-

    tunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang

    mereka dari perbuatan jelek agar mereka mendapat keba-

    hagiaan dunia dan akhirat.

    Dari semua pengertian diatas dapat disimpulkan bah-

    wa dakwah merupakan seruan atau ajakan mengerjakan suatu

    kebaikan dan meninggalkan yang buruk tercapainya keba-

    hagiaan dunia dan akhirat.

  • 12

    b. Ruang Lingkup Pesan Dakwah

    Endang (1996: 70) menyebutkan ada tiga pokok mate-

    ri dakwah, yaitu: Akidah, Syariah dan Akhlak.

    1) Akidah

    Secara etimologi (bahasa), akidah berakar dari kata

    „aqada-ya‟qidu- „aqdan yang berarti simpul, ikatan, per-

    janjian dan kokoh. Setelah terbentuk menjadi akidah be-

    rarti yakin. Relevansi antara arti kata „aqdan dan aqidah

    adalah yakin itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati,

    bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.

    2) Syariah

    Kata syariah dalam bahasa arab diambil dari kata

    syara‟ah yang dalam bahasa Indonesia berarti jalan raya.

    Kemudian dimaknai sebagai jalannya hukuman atau juga

    dapat diartikan perundang-undangan. Oleh karena itu,

    dengan perkataan atau istilah “syari‟ah Islam” memberi

    arti hidup yang harus dilalui atau perundang-undangan

    yang harus dipatuhi oleh seorang muslim.

    3) Akhlak

    Perkataan akhlak berasal dari perbendaharaan istilah-

    istilah Islamologi. Istilah lain yang yang mirip dengan

    akhlak yaitu moral, hakikat pengertian antara keduanya

  • 13

    sangat berbeda. Moral mengandung arti laku-perbuatan

    lahiriyah, sedangkan akhlak ialah perbuatan suci yang ter-

    buat dari lubuk jiwa yang paling dalam (Razaq. 1989:

    242).

    c. Tujuan Dakwah

    Menurut Nasir (2005:70) dalam bukunya mengulas

    beberapa tujuan dakwah diantaranya:

    1) Memanggil kita kepada syariat, untuk memecahkan per-

    soalan hidup, baik persoalan hidup perseorangan atau per-

    soalan hidup berumah tangga, berjamaah-bermasyarakat,

    berbangsa-bersuku bangsa, bernegara, berantarnegara.

    2) Memanggil kita kepada fungsi hidup kita sebagai hamba

    Allah di atas dunia yang terbentang luas ini, berisikan

    manusia berbagai jenis, bermacam pola pendirian dan ke-

    percayaan, yakni fungsi sebagai syuhada‟ala an-nas, men-

    jadi pelopor dan dan pengawas bagi umat manusia.

    3) Memanggil kita kepada tujuan hidup kita yang hakiki,

    yakni menyembah Allah.

    Rumusan-rumusan tersebut dapat dipahami secara

    mendalam apa yang menjadi gambaran tujan dakwah.

    Pertama, memanggil manusia kepada hukum-

    hukum atau aturan-aturan yang menjadi petunjuk dalam

  • 14

    menjalankan hidup sesuai dengan agama. Aturan-aturan

    tersebut tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan

    Allah tetapi juga lingkungannya. Pada tahap ini dakwah

    bertujuan memberikan gambaran sejelas mungkin tentang

    konsep Islam mengatur kehidupan manusia sehingga

    hidupny sejahtera. Selain itu juga memberikan motivasi

    untuk meningkatkan hidup yang lebih baik serta menjadi-

    kan agama sebgai terapi dari berbagai problematika dalam

    kehidupannya.

    Kedua, mempertegas fungsi hidup manusia se-

    bagai hamba Allah di muka bumi ini untuk mengabdi

    kepada-Nya. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa kita dic-

    iptakan hanya untuk menyembah Allah.

    Ketiga, mengingatkan manusia kepada kehidupan

    yang kekal yaitu kehidupan setelah mati. Karena kita

    hidup didunia ini hanyalah sementara.

    d. Media Dakwah

    Media dakwah adalah segala alat yang menjadi peran-

    tara penyampaian pesan dakwaha kepada mad‟u, maka ada

    beberapa macam media yang digunakan dalam suatu proses

    dakwah dengan merujuk kepada pendapat beberapa pakar,

    yaitu: Hamzah Yaqub membagi sarana dan media yang

  • 15

    dikatakan sebagai wasilah dakwah itu menjadi lima macam

    yaitu: lisan, tulisan, audio visual dan akhlak (Syamsuddin,

    2016:305).

    Menurut Ramlah (2015:9) media dakwah dapat juga

    diklarifikasikan menjdi tiga macam, yaitu:

    1) Media terucap (the spoken words), yaitu alat yang bisa

    mengeluarkan bunyi seperti radio, telepon dan sejenisnya.

    2) Media tertulis (the print writing), yaitu media berupa tuli-

    san atau cetakan seperti majalah, surat kabar, buku, pam-

    flet, lukisan, gambar dan sejenisnya.

    3) Media dengan pandang (the audio visual), yaitu media

    yang berisi gambar hidup yang bisa dilihat dan didengar,

    yaitu film, video, televisi dan sejenisnya.

    e. Metode Dakwah

    Metode dakwah diartikan dengan pendekatan yang

    dipakai dalam berdakwah yang dihimpun dalam suatu sistem,

    dengan sejumlah metode yang menggerakkan perasaan dan

    emosional yang mencerminkan kemampuan metodologi

    secara emosional disebut pendekatan emosional, cara-cara

    yang memicu manusia untuk berpikir, merenung serta me-

    nyimpulkan merupakan pendekatan rasional, sejumlah cara

  • 16

    yang dimiliki indra dan pengalaman empiris man1usia men-

    jadi pendekatan empiric (Abdul, 2018:98).

    َسُن ُمه بِالَِِّت ِىَي َأحه ۖ َوَجاِدْله َسَنِة ِعظَِة اْلَه َمةِ َوالهَموه كه ادهُع ِإََلٰ َسِبيِل َربَِّك بِاْلِه

    ۖ ِإنَّ َربََّك ُىوَ أَْعلَُم بَِمْه َضلَّ َعْه َسبٍِلِِه َوهَُى أَْعلَُم بِبْلُمْهتَِدٌهَ

    Artinya:

    Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah

    dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara

    yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih menge-

    tahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah

    yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

    (Q.S An-Nahl:125).`

    Menurut ayat diatas metode dakwah yang dapat

    digunakan ada tiga, yaitu metode al-hikmah, metode al-

    mau‟izhah al-hasanah, metode al-mujadalah bi-al-lati hiya

    ahsan.

    1) Metode al-hikmah

    Al-hikmah menurut etimologi bersalah dari bahasa Ar-

    ab, berakar dari huruf-huruf ha, kaf, dan mim yang mempu-

    nyai pengertian dasar mencegah. Mencegah dalam pengertin

    dasar itu bertujuan untuk memperoleh kemaslahatan, atau

    mencegah dari kerusakan.

  • 17

    2) Metode al-mau‟izhah al-hasanah

    Secara bahasa mau‟ihzah hasanah terdiri dari dua ka-

    ta, yaitu mauidzah dan hasanah. Kata mau‟izhah berasal dari

    kata wa‟adza- ya‟idzu-wa‟dzan yang berarti; nasihat, bimb-

    ingan, pendidikan dan peringatan, sementara hasanah meru-

    pakan kebaikan dari syyi‟ah yang berarti kebaikan lawannya

    kejelekan (Ramlah, 2015:96).

    3) Metode al-mujadalah bi-al-lati hiya ahsan

    Dari segi etimologi (bahasa) lafadz mujadalah teram-

    bil dari kata “jadala” yang bermakana memerintah, melilit.

    Apa bila ditambah alaif pada huruf jim yang mengikuti

    wazan faa ala, “jaa dala” dapat bermakna debat, dan “mu-

    jaadalah” perdebatan (Munir, 2003:15).

    2. Pengertian Pesan

    Pesan merupakan keseluruhan isi stimulus yang

    dikeluarkan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan

    dapat disampaikan secara langsung atau tidak langsung, me-

    lalui tatap muka atau melalui media (saluran) komunikasi. Isi

    pesan atau materi pesan dapat bersifat informatif, persuasif

    dan koersif (Herri, 2017:28).

    Pesan adalah satu unit informasi pemasaran yang

    diberikan oleh seorang konsumen sebagai seorang pengirim

  • 18

    pesan. Pesan dapat berupa verbal, nonverbal atau kombinasi

    keduanya (Freddy, 2009:85).

    Pesan adalah informasi yang dikirimkan kepada pen-

    erima pesan. Pesan ini bisa berupa pesan verbal maupun pe-

    san nonverbal. Pesan verbal juga terdiri dari pesan verbal ter-

    tulis, seperti buku, artikel, koran dan modul sedangkan pesan

    verbal yang bersifat lisan berupa pembicaraan langsung,

    percakapan dan sebagainya. Pesan non verbal dapat berupa

    isyarat, ekspresi wajah, gerak anggota badan, nada suara, ke-

    heningan, emosi dan lain-lain (Nofrion, 2016:85).

    Menurut Samsyuddin (2016:299) pesan dakwah yang

    telah terperinci sebelumnya, pada dasarnya bersumber kepa-

    da:

    a. Al-Qur‟an dan hadis

    Al-Qur‟an dan hadis merupakan pedoman dan sumber

    utama ajaran-ajaran Islam bagi umat Islam. Pesan dakwah pa-

    da intinya menyampaikan ajaran Islam tidak mungkin terlepas

    dari dua sumber tersebut.

    b. Ra‟yu ulama (opini ulama)

    Islam menganjurkan umatnya untuk berpikir-pikir,

    berijtihad menemukan hukum-hukum yang sangat

    operasional sebagai tafsiran dan wakil Al-Qur‟an dan

  • 19

    hadis. Maka dari pemikiran ulama ini dapat pula dijadi-

    kan sumber kedua setelah Al-Qur‟an dan hadis.

    c. Pengalaman

    Melalui pengalaman-pengalaman hidup baik yang

    bersifat religius maupun pengalaman hidup bisa-bisa

    menjadi sumber kita dalam menyampaikan dakwah

    3. Pengertian Musik

    Musik adalah bahasa universal yang bisa terjemahkan

    ke setiap lingkungan budaya yang berbeda sekalipun (Djohan,

    2016:38).

    Musik adalah bentuk seni yang paling subtil namun

    berpengaruh besar terhadap pusat fisik dan jaringan syaraf.

    Musuk juga mempengaruhi sistem syaraf parasimpatetis atau

    otomatis, baik secara langsung maupun tidak langsung (Mary,

    2014:11).

    Musik adalah kesenian yang bersumber dari bunyi

    (Adjie, 2008:6). Pada dasarnya musik terdiri dari tiga unsur,

    yaitu melodi, ritme dan harmoni (Hendro, 2007:2).

    Menurut Tegar (2014: 7) musik mempunyai berbagai

    jenis genre diantaranya: Musik rakyat/musik tradisional, Mus-

    ik keagaman: Gambus, Kasidah, dan Nasyid, Alternatif rock,

    Blues, Classical, Country, Easy listening, Rock, Rap, Jazz,

  • 20

    Death metal, J-pop, New ragae, R&B, J-rock, Reggae, Tech-

    no, World, Dangdut.

    Definisi syair (lirik) dalam Kamus Besar Bahasa In-

    donesi adalah sebuah karya sastra (puisi) yng berisi curahan

    perasaan pribadi susunan kata dalam sebuah nyanyian

    (DEPDIKBUD RI, 1999: 602).

    4. Analisis Wacana

    Menurut Alex (2006: 48) analisis wacana adalah studi tentang

    struktur pesan dalam komunikasi. Lebih tepatnya lagi, analisis

    wacana adalah telaah mengenai aneka fungsi (pragmatik) bahasa.

    Analisis wacana lahir dari kesadaran bahwa persoalan yang tepat

    dalam komunikasi bukan terbatas pada penggunaan kalimat atau

    bagian kalimat, fungsi ucapan, tetapi juga mencakup struktur pe-

    san yang lebih kompleks dan inherten. Analisis wacana tidak le-

    pas dari pemakaian kaidah berbagai cabang ilmu bahasa, seperti

    halnya semantik, sintaksis, dan sebagainya.

    Menurut Teun (2001: 221) penelitian atas analisis wacana tid-

    ak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena

    teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang harus diamati.

    Di sini harus dilihat juga bagaimana suatu teks diproduksi, se-

    hingga kita memperoleh suatu pengetahuan kenapa teks bisa

    semacam itu.

  • 21

    Dalam analisis wacana Teun A. Van Djik terdapat enam ele-

    men yang digunakan untuk mellihat suatu wacana, yaitu:

    1. Tematik

    Secara harfiah tema yang berarti “sesuatu yang telah

    diuraikan” atau “sesuatu yang telah ditempatkan”. Kata ini

    berasal dari bahasa Yunani tihenai yang berarti “menempat-

    kan atau meletakkan”. Dilihat dari sudut sebuah tulisan yang

    telah selesai, tema adalah suatu amanat utama yang disam-

    paikan oleh penulis melalui tulisan (Alex, 2001: 73).

    2. Skematik

    Skematik dalam wacana berupa skema atau alur yang

    menunjukkan bagaimana bagian-bagian dari sebuah teks

    disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.

    (http://asrulnazar.blogspot.com/2013/03/analisis-teks-media-

    dan-analisis.html?m= di akses tanggal 30 januari 2020 pukul

    12:11)

    3. Semantik

    Semantik dalam skema Van Djik dikategorikan se-

    bagai makna lokal, yakni makna yang muncul dari hubungan

    antar kalimat, hubungan antar proposisi yang membangun

    makna tertentu dalam suatu bangunan teks. Analisis wacana

    banyak memusatkan perhatian pada dimensi teks seperti mak-

    http://asrulnazar.blogspot.com/2013/03/analisis-teks-media-dan-analisis.html?mhttp://asrulnazar.blogspot.com/2013/03/analisis-teks-media-dan-analisis.html?m

  • 22

    na yang eksplisit, dengan kata lain makna simpatik tidak han-

    ya mendefinisikan bagian mana yang penting dari struktur

    wacana, tetapi juga mengiring kearah sisi tertentu suatu peri-

    stiwa (Eriyanto, 2012).

    4. Sintaksis

    Kata sintaksis berasal dari Yunani, yakni “sun” serta

    “tatein” yang memiliki arti “menempatkan”. Jadi kata sin-

    taksis ini secara etimologis adalah menempatkan bersama-

    sama kata-kata itu menjadi kelompok kata atau kalimat.

    Dengan kata lain sintaksis ini ialah tata bahasa hubungan an-

    tar kata itu di dalam turunan

    (https://pendidikan.co.id/pengertian-sintaksis-struktur--kata-

    sebagai-satuan-dan-fungsi/ diakses pada tanggal 15 Maret

    pukul 9:04).

    5. Stilistik

    Stilistika adalah style, yaitu cara yang digunakan

    seorang pembicara atau penulis untuk menyatakan maksudnya

    dengan menggunakan bahasa sebagai sarana. Dengan

    demikian, style dapat diterjemahkan sebagai gaya bahasa (

    Alex, 2001: 82).

    https://pendidikan.co.id/pengertian-sintaksis-struktur--kata-sebagai-satuan-dan-fungsi/https://pendidikan.co.id/pengertian-sintaksis-struktur--kata-sebagai-satuan-dan-fungsi/

  • 23

    6. Retoris

    Retoris ini adalah haya bahasa yang diungkapkan

    ketika seseorang berbicara atau menulis. Misalnya, dengan

    pemakaian kata berlebihan (hiperbolik) atau bertele-tele. Re-

    toris mempunyai fungsi persuasif dan hubungan erat dengan

    bagaimana pesan itu ingin disampaikan kepada khalayak

    (Alex, 2001: 85)

  • 24

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Metode Penelitian

    Metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu

    dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu

    tujuan (Narbuko dan Ahmadi, 1997:1). Penelitian sebagai pendidikan

    atau investigasi yang terkelola, sistematis berdasarkan data, kritis, ob-

    jektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah yang spesifik, yang dil-

    akukann dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait

    (Juliansyah, 2002:12).

    B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

    Jenis pendekatan yang digunakan penulis adalah penelitian

    kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-

    temuanya tidak diperoleh melalui prosedur ststistik atau berbentuk hi-

    tung lainnya dan bertujuan mengungkapkan gejala secara holistik-

    kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan me-

    manfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci (Eko, 2015:8).

    Penelitian ini bersifat analisis terhadap teks lagu Sabyan

    Gambus digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunkasi

    yang disampaikan dalam bentuk lambang, dokumentasi atau dapat

    didokumentasikan.

  • 25

    Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan analisis waca-

    na untuk mengetahui makna pesan dakwah dalam lirik lagu grup

    Sabyan Gambus serta digunakan sebagai acuan penulisan untuk dapat

    dipahami lebih detail tentang isi pesan dakwah yang terkandung.

    Analisis wacana memfokuskan pada struktur yang secara

    ilmiah terdapat pada bahasa lisan, sebagaimana banyak terdapat pada

    wacana seperti percakapan, wawancara, komentar, ucapan-ucapan

    (Aris, 2012:16).

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    Dalam peneliti ini, yang menjadi subjek penelitian adalah

    lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus. Sedangkan yang menjadi objek

    penelitian ini adalah pesan-pesan dakwah yang terkandung pada se-

    tiap lirik lagu grup Sabyan Gambus.

    D. Teknik Pengumpulan Data

    Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan

    menggunakan metode dokmentasi. Dokumentasi atau teknik doku-

    menter adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pen-

    carian dan penemuan bukti-bukti (Rasimin, 2018:97).

    Metode ini dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-

    hal yang bersangkutan dengan grup Sabyan Gambus melalui foto,

    buku, majalah, website, lirik lagu dan lainya.

  • 26

    1. Teknik Analisis Data

    Analisa data kualitatif pada dasarnya merupakan pross pen-

    gorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan satuan

    uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola, tema yang dapat

    dirumuskan sebagai hipotesa kerja (Rasimin, 2018:140).

    Dalam penelitia ini, peneliti menggunakan analisis waca-

    na kualitatif karena menganalisis pesan-pesan yang terdapat da-

    lam lirik lagu. Teun A Van Dijk melihat bahwa wacana tersusun

    atau teks dan (atau dalam) konteks sebagai suatu tindakan yang

    harus diurai secara empiris (Rulli, 2014:194).

    Tabel 3.I

    Elemen Wacana Teun A Van Dijk

    STRUKTUR

    WACANA

    HAL YANG

    DIAMATI

    ELEMENT

    Struktur Makro TEMATIK

    (Tema/topik yang

    dikedepankan dalam

    berita)

    TOPIK

    Super Struktur SKEMATIK

    (Bagian dan urutan

    berita diskemakan

    SKEMA

  • 27

    dalam teks berita utuh)

    Struktur Mikro SEMANTIK

    (Makna yang ingin

    ditekankan dalam teks

    berita)

    Latar, detail,

    maksud,

    peranggapan,

    nominalisasi

    Struktur Mikro SINTAKSIS

    (Bagaimana kalimat,

    bentuk, susunan yang

    dipilih)

    Bentuk kalimat,

    koherensi kata

    ganti

    Struktur Mikro STILISTIK

    (Bagaimana pilihan

    kata yang dipakai dalam

    teks berita)

    Leksikon

    Struktur Mikro RETORIS

    (Bagaimana cara

    penekanan yang

    dilakukan)

    Grafis, metafora

    dan ekspresi

    Sumber: https://images.app.goo.gl/bZtWHuqLCotHea67

    https://images.app.goo.gl/bZtWHuqLCotHea67

  • 28

    Dalam pandangan Van Dijk, segala teks bisa dianalisis

    dengan menggunakan elemen tersebut meski terdiri atas berbagai

    elemen. Semua elemen itu merupakan suatu kesatuan saling

    berhubungan dan mendukung satu sama lain, aspek yang pertama

    dapat dianalisis adalah struktur makro. Analisis struktur makro

    adalah analisis yang cenderung pada pengamatan mendalam

    mengenai makna, penataan kalimat, pilihan kata, serta kalimat

    retoris (Setiawati, 2019:101).

    Tabel 3.2

    Tahapan Penelitian Yang Dilakukan Oleh Peneliti

    No Pendekatan

    Penelitian

    Tahapan

    Penelitian

    Operasional

    Penelitian

    Strategi dan

    Teknik

    Penelitian

    1 Analisis

    wacana

    dengan

    model Teun

    A Van Djik

    dan bersifat

    interpretatif

    Coding

    unit

    Mencari,

    memilih tema

    dan kata sesuai

    dengan fokus

    penelitian

    Pengumpulan

    referensi

    2 Analisis Pengelompokan Studi

  • 29

    wacana

    model

    Teun A

    Van Djik

    data

    berdasarkan

    perangkat

    wacana Van

    Djik yaitu

    Tematik,

    Skematik,

    Semantik,

    Sintaksis,

    Stilistik dan

    Retoris

    dokumentasi

    lirik-lirik

    lagu Sabyan

    Gambus

    3 Analisis

    data

    Mengelola data

    dan

    menganalisis

    data yang

    didapatkan

    Reduksi data,

    mengambil

    kesimpulan

    dan

    verivikasi

    4 Penulisan

    laporan

    Pengetikan

    berdasarkan

    sistematika

    penulisan

    skripsi

    Penulisan

    yang efektif

    dan efisien

  • 30

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Penelitian

    1. Profil Grup Sabyan Gambus

    Sabyan Gambus adalah grup band musik asal Indonesia

    yang menyanyikan ulang (cover) lagu orang lain dan

    mengupload di channel youtube (Sabyan Channel dan Official

    Sabyan Gambus). Hal konsisten dalam membawakan lagu yang

    bernuansa islami. Awalnya grup Sabyan Gambus hanya diun-

    dang dalam acara pernikahan kemudian ini ternyata menyita per-

    hatian banyak orang sehingga tidak lama kemudian mereka

    memutuskan untuk membuat dan menyanyikan karyanya sendiri.

    Sejauh ini Sabyan Gambus mampu menunjukkan eksis-

    tensinya sebagai grup musik populer yang selalu dinanti oleh

    masyarakat terlebih para penggemar Sabyan Gambus. Dalam

    video berjudul “Cerita perjalanan Sabyan dari Awal Terbentuk-

    knya Sampai Saat Ini” yang diunggah dalam akun Sabyan Chan-

    nel tanggal 26 Juli 2018 para personel menceritakn sejarah ter-

    bentuknya Sabyan Gambus dengan gaya berkisah naratif runtut

    dari awal hingga saat ini.

    Video berdurasi 43 menit 26 detik itu dibuka dengan kis-

    ah Ahmad Fairus alias Ayus saat pertama kali mereka latihan

  • 31

    sebagai grup. Momen pertama kali mereka latihan itulah

    kemudian menjadi awal terbentuknya Sabyan Gambus, “Pertama

    latihan di rumah Takin,” ujuarnya. Sepertinya nama Takin adalah

    salah satu nama sahabat mereka.

    Selanjutnya pada tanggal pertama kali mereka latihan

    yakni 27 Januari 2015 dikukuhkan menjadi tanggal terbentuknya

    Sabyan Gambus. Dengan kerterbatasan yang ada awalnya mere-

    ka hanya latihan seminggu sekali karena belum punya basecamp

    (tempat latihan) pun bergantian dari satu rumah ke rumah perso-

    nel yang lain, “Kita latihan yang nyanyi player karena belum pu-

    nya vokalis” kata sang manager Ahmad Zayadi yang sering di-

    panggil Zay.

    Awalnya mereka hanya berlatih saja tanpa job tampil,

    “Kita latihan bareng mainya sama orang lain,” timpal Sofwan

    Yusuf alias Owan karena freelance. Meski berlatih bersama

    mereka masih tampil dengan band orang lain.

    Setelah 3 bulan lebih tanpa job sama sekali akhirnya

    mereka dapat job pertama di Bekasi dengan bayaran Rp 5 juta.

    Menurut Zay job 5 juta itu masih dipotong “calo” Rp 500 ribu

    dan sewa sound Rp 1,2 juta jadi, sisa Rp 3,3 juta. Uang hasil job

    pertama itu kemudian digunakan membeli speaker untuk studio

    Takin hingga 6 bulan kemudian mereka belum dapat job.

  • 32

    Baru setelah 6 bulan job berdatangan secara perlahan

    hingga setahun kemudian Ayus bertemu dengan Khoirunissa

    (Nissa) yang ketika itu masih sama-sama freelance. Ternyata

    Nissa masuk dalam kriteria kandidat vokalis Sabyan Gambus.

    Meski masuk dalam kandidat voklis utama, Nissa tidak bisa

    langsung ikut semua pertunjukan Sabyan Gambus

    (https://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3

    e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-

    gambus?page= diakses pada tanggal 05 Oktober 2019 jam

    12:55).

    Dalam video yang relevan dengan video tersebut diungah

    channel trans7 Official berdurasi 12 menit 36 detik dalam acara

    Hitam Putih yang diunggah tanggal 1 Juni 2018 berjudul “Fakta

    SABYAN GAMBUS, Awal Terbentuknya Hingga Bayaran

    Manggung”, Ayus menjelaskan dalam pemilihan vokalis me-

    mang tidaklah mudah karena dia mencari vokalis yang bisa

    menyayikan banyak genre bahkan bisa dangdut juga, “Hampir 6

    bulan, yang saya perhitungkan dia masih sekolah kelas 2 SMK

    sampai kelas 3 masih saya ajak-ajak terus belum langsung saya

    jadikan vokalis. Setelah beberapa bulan kayaknya nih Nissa oke

    terus Nissa juga siap untuk bergabung yaudah akhirnya gabung

    dengan Sabyan”, ujar Ayus.

    https://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-gambus?pagehttps://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-gambus?pagehttps://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-gambus?page

  • 33

    Gambar 4.1 Fakta Sabyan Gambus

    2. Riwayat Singkat Personel Sabyan Gambus

    Seperti yang kita ketahui Sabyan Gambus awalnya di-

    personeli oleh lima orang. Mereka adalah Khoirunnisa (vokal),

    Annisa Rahma (backing vokal), Ahmad Ayus (keyboard), Kamal

    Juanda (darbuka), Sofwan Yusuf (perkusi). Khoirunnisa atau

    yang akrab dipanggil Nissa Sabyan lahir pada tanggal 23 Mei

    1999 di Jakarta. Nama Nissa Sabyan melambung sejak videonya

    sering menjadi trending di youtube karena membawakan lagu-

    lagu islami dengan suara yang lembut dan merdu yang tak jarang

    membuat banyak orang yang baper ketika mendengarkannya.

    Ia menyelesaikan pendidikan dasar di kota Akambang

    Bandung, setelah itu Nissa bersama keluarga pindah ke Jakarta

    dan Nissa pun melanjutkan studi menengah pertamanya di kota

    ini. Pada saat Nissa berhasil lulus ia memutusakan untuk ber-

  • 34

    sekolah di SMKN 56 Jakarta pada tahun 2017, di sinilah na-

    sibnya mulai merintis karir musik.

    Nissa tidak hanya bisa menyanyikan lagu islami saja akan

    tetapi juga mampu menyanyikan berbagai genre musik seperti

    pop hingga dangdut. Nissa juga mempunyai beberapa fakta

    menarik diantaranya sejak video viral di youtube, akun instagram

    yang ia miliki juga diikuti banyak orang. Tak tanggung-tanggung

    bahkan pengikutnya saat ini mencapai sekitar 12 juta.

    Selain bermusik, Nissa aktif sebagai selebgram (influenc-

    er dengan jumlah follwers yang banyak terkenal di instagram)

    dengan wajah cantik dan gaya unikntya ia sering menerima en-

    dorse dari toko-toko pakaian.

    Fakta unik lainnya adalah ketika ia memilih jurusan

    sekolah yang didominasi oleh siswa laki-laki saat ia duduk di

    bangku SMK. Ia mengaku bahwa tertarik untuk mendalami bi-

    dang lain yang berbeda dengan orang kebanyakan. Pada akhirn-

    ya, ia pun mengaku menikmati keberadaanya sebagai siswi di ju-

    rusan ototronik tersebut. Sejak nama Nissa Sabyan menjadi naik

    daun banyak sekali artis-artis yang juga mulai dekat dengannya.

    Ayus atau yang mempunyai nama lengkap Ahmad Ayus

    berperan sebagai keyboard sekaligus orang yang menggawangi

    Sabyan Gambus. Nama grup musik ini diambil dari nama sang

  • 35

    anak, sementara gambus dipilih untuk menonjolkan ciri khas

    mereka sebagai grup musik yang fokus membawakan lagu Timur

    Tengah. Penampilan Ayus tak kalah keren dengan penampilan

    Nissa, ia lebih sering berdandan kasual meski tampil dengan

    grup musik yang membawakan lagu-lagu Timur Tengah dan

    sholawat.

    Pria bernama asli Tubagus Syaifullah ini lebih akrab dis-

    apa Tebe, dia merupakan pemain biola yang sering berpenampi-

    lan kasual lengkap dengan celana panjang. Aksesoris yang tak

    pernah lupa dikenakan adalah topi rajut dan kacamata bundar.

    Akan tetapi, pada tahun 2019 ia memutuskan untuk keluar dari

    Sabyan Gambus karena alasan tertentu.

    Kamal merupakan pemain gendang dengan wajah yang

    mirip dengan pria Arab. Dia sering mengenakan topi untuk

    melengkpai penampil annya dengan topi itu sekaligus sebagai

    ciri khas yang membedakan dirinya dengan Wawan.

    Wawan yang bernama lengkap Sofwan ini memiliki

    wajah yang sangat mirip dengan kamal. Pria ini juga memainkan

    gendang, sering memakai selendang sebagai aksesoris. Dia juga

    memakai kacamata bundar untuk menunjang penampilannya.

    https://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90

    c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-

    https://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=allhttps://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=all

  • 36

    dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=all

    diakses 6 oktober 2019. 13: 26)

    Gambar 4.2 Personel Sabyan Gambus

    .

    Sumber: https//id.m.wikepedia.org.wiki/Sabyan.Gambus

    Tabel 4.1 Penghargaan Yang Pernah Diraih

    PENGHARGAAN KATEGORI NOMINASI

    Anugrah Syar‟i

    Ramadhan 1439

    Penyanyi/Grup

    Terbaik

    Menang

    Anugrah Musik

    Indonesia 2018

    Karya Produksi

    Lagu Spiritual

    Islam Terbaik

    Menang

    Silet Award 2018 Pendatang Baru Nominasi

    https://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=all

  • 37

    Tersilet

    SCTV Musik Awards

    2019

    Pendatang Baru

    Paling Ngetop

    Menang

    Sumber: http s//id.m.wikepedia.org.wiki/Sabyan.Gambus

    3. Karya Sabyan Gambus

    Sabyan Gambus yang dibentuk sejak tahun 2015 ini tidak

    langsung membuat karyanya sendiri, karena pada awal-awal ka-

    rirnya hanya membawakan ulang lagu-lagu milik orang lain.

    Single yang pertama kali dirilis Sabyan Gambus adalah lagu Ya

    Maulana pada tanggal 23 Mei 2019, lagu ini mengisahkan

    tentang rasa syukur dan permohonan maaf. Disusul dengan

    single yang kedua berjudul Allahumma Labbaik dirilis tanggal 2

    November 2018. Tepat tanggal 22 Desember 2018 pada hari ibu,

    Sabyan Gambus merilis lagu yang bertemakan ibu dengan judul

    “El-Oum” kemudian tahun 2019 disusul dengan tiga lagu:

    Bismillah, Ya Allah Biha, Syukron Lillah.

    Dengan keyakinan dan kegigihannya dalam didunia mus-

    ik Sabyan Gambus terus berkarya dan konsisten dengan lagu-

    lagu yang islami diantranya dapat dilihat dalam gambar dibawah

    ini adalah album pertamanya yang berjudul “Bismillah”.

    Gambar 4.3 Karya Sabyan Gambus

  • 38

    sum:https//id.m.wikepedia.org.wiki/Sabyan.Gambus

    4. Lirik Lagu Sabyan Gambus

    El Oum

    Ku tak tahu kau dimana

    Kau pergi saatku tak ada

    Ku tahu duniamu terluka

    Namun tak begini caramu tinggalkanku pergi

    Hanya do'a yang ku punya

    Tuhan jaga ia

    رَا ِفرهِله َوِلَواِلَديَّ َوارهََحهُهَماَكَماَرب ََّياِنه َصِغي ه َريب اغه

    ٍَْرا ًْ َصِغ َبوِ ًْ َولَِىالَِديَّ َواْرَحْمهَُمبَمَمبَربٍَّ َربً اْغفِْرلِ

  • 39

    Masihkah kau anggapku ada?

    Ingatkah kau pernah ku manja?

    Izinkanku membuatmu bahagia

    Karena kini ku tak seperti yang kau kenal dulu

    Jika kau masih di dunia, pulanglah kepadaku

    Jika kau tlah tiada

    Ku ingin jumpamu di surga

    Ya Maulana

    Didadadididadam

    Didadadididadam

    Didadadididadam

    Didam...

    Dengan kasih-Mu Ya Rabbi, berkahi hidup ini

    Dengan cinta-Mu Ya Rabbi, damaikan mati ini

    Saat salahku melangkah, gelap hati penuh dosa

    Beriku jalan berarah, temui-Mu di Surga

    Terima sembah sujudku, terimalah do'aku

    Terima sembah sujudku, izinkanku bertaubat

  • 40

    نَا يَاَساِمع ُدَعانَاَموالَنَا يَاَموالَ

    َموالَنَا يَاَموالَنَا يَاَساِمع ُدَعانَا

    َموالَنَا يَاَموالَنَا يَاَساِمع ُدَعانَا

    َموالَنَا يَاَموالَنَا يَاَساِمع ُدَعانَا

    Syukron Lillah

    Kusadari semua yang ku ingin bukan yang terbaik

    Yang Kau beri tak selalu jadi keinginan hati

    Ampuni salahku menilai-Mu salahku tlah jauh dari-Mu

    Alhamdulillah wasyukurillah

    Terima kasihku atas sgalanya

    Alhamdulillah wasyukurillah

    Tak pantas ku mengeluh

    Kau tlah beriku sgalanya

    Kau tahu tentang, isi hidupku

    Tentang semua yang baik untukku

    Segala puji bagi-Mu

  • 41

    Bismillah

    Dengan menyebut nama-Mu

    berlindungku sepanjang waktu

    Agar ku ingat selalu

    Dan berharap ridho-Mu

    Awali kebaikan dengan Bismillah

    Serahkan semua pada Allah semata

    Akhiri ucaplah Alhamdulillah

    Segala puji hanya milik Allah

    Kagumi kebesaran-Nya

    Pencipta alam semesta

    Dzat Yang Maha Sempurna

    Tak ada yang menandingi-Nya

    Ya Allah Biha

    Kau ciptakan dunia

    Kau hadirkan manusia

    Kau beri keindahan

    Yang hanya sementara

  • 42

    Hidup sebuah misteri

    Mati sebuah hal pasti

    Do'a ku dan harapan

    Akhir dalam kebaikan

    Ya Allah Biha

    Ya Allah Biha

    Ya Allah Bihusnil Khotimah

    Kau penguasa semesta

    Tak ada yang tahu

    Kapan ku kembali kepada-Mu

    Kaulah rahasia hidupku

    Allahumma Labbaik

    Dulu kau pernah bermimpi

    Temui-Nya di tanah suci

    Kini kau kan pergi

    Tunaikan panggilan Ilahi

    Datang dan katakan pada-Nya

  • 43

    Disana… disana…

    Labbaik Allahumma labbaik

    Labbaikala syarika laka labbaik

    Innal hamda wanni‟matalak

    Walmulkala syarikalak

    Pergilah dengan hatimu

    Pergilah karna panggilan Tuhan

    Tunaikan perintah-Nya

    Allah kan menjagamu

    B. Pembahasan

    1. Isi Pesan-Pesan Dakwah Sabyan Gambus

    Pesan dakwah Sabyan Gambus banyak diambil dari ayat-ayat

    Al-Qur‟an dan juga hadis dan tidak pula sedikit yang diambil dari

    kisah-kisah dalam perjalanan hidup mereka.

    a. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Ya Maulana

    Lagu-lagu Sabyan Gambus mengandung pesan dakwah

    dalam setiap syairnya salah satu lagu yang diciptakan Sabyan

    Gambus, yaitu “Ya Maulana” ini menceritakan tentang perjalan-

    an rohani seseorang yang ingin bertaubat kepada Tuhan seperti

    lirik yang berbunyi “terima sembah sujudku tertimalah doaku

  • 44

    terima sembah sujudku izinkan ku bertaubat” diartikan sebagai

    orang yang solat sebagai jalan tubat. Hal ini dijelaskan Allah

    SWT dalam firman-Nya dalam surat Al- Baqarah: 160:

    وَّاُب الرَِّحيمُ ۖ َوأَنَا الت َّ ُنوا فَُأولَِٰئَك أَتُوُب َعَليهِهمه َلُحوا َوبَ ي َّ ِإالَّ الَِّذينَ تَابُوا َوَأصه

    Artinya:

    Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan

    dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah

    Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima tau-

    bat lagi Maha Penyayang.

    َلَح فَِإنَّ اللََّو يَ ُتوُب َعَليهِو ِإنَّ اللََّو َغُفوٌر َرِحيمٌ ِد ظُلهِمِو َوَأصه َفَمنه تَاَب ِمنه بَ عه

    Artinya:

    Tetapi barangsiapa bertaubat setelah melakukan kedzaliman

    dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tau-

    batnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Pen-

    yayang (Q.S Al-Maidah: 39).

    Lirik “dengan kasih-Mu Ya Robbi, berkahi hidup ini,

    dengan cinta-Mu Ya Robbi Damaikan mati ini”. Lirik ini men-

    jelaskan manisnya iman seorang hamba jika segalanya disandar-

    kan kepada Allah. Seperti firman Allah dalam Q.S Ar-Ra‟du:28 :

    ِر اللَِّو َتطهَمِئنُّ الهُقُلوبُ ۖ َأاَل ِبذِكه ِر اللَِّو الَِّذيَن آَمُنوا َوَتطهَمِئنُّ قُ ُلوبُ ُهمه ِبذِكه

    Artinya:

    Dengan dzikir kepada Allah SWT segala kegalauan dan kegun-

    dahan dalam hati mereka akan hilang dan berganti dengan keg-

    embiraan dan kesenangan. Bahkan, tidak ada sesuatupun yang

    lebih besar mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan bagi

    hati manusia melebihi bedzikir kepada Allah SWT.

  • 45

    Dalam lirik “Saat salahku melangkah gelap hati penuh

    dosa beriku jalan berarah temui-Mu di Surga”. Lirik ini meng-

    gambarkan seorang yang putus asa mulai menyadari kesimpan-

    ganya kemudian ia kembali berdoa dan permohonan agar diberi-

    kan jalan atau tuntunan menuju jalan-Nya, jalan yang menunjuk-

    kan kebaikan dunia dan akhirat. Seperti firman Allah:

    َغُضوِب َعَليِهمه ُسَتِقيَم ِصرَاَط الَِّذيَن أَنَعمَت َعَليِهمه َغرِي امل

    َراَط امل اىِدنَ ا الصِّ

    هَ بلٍِّ َواَل الضَّ

    Artinya:

    (Ya Allah). Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mus-

    taqim), yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat

    kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan

    bukan pula jalan orang-orang yang sesat (Al Fatihah:6-7).

    ِصرَاَط الَِّذيَن أَنَعمَت َعلَ يِهمه

    Artinya:

    (Shiratal mustaqim) yaitu jalannya orang-orang yang telah

    Engkau beri nikmat kepada mereka“ (Al Fatihah:6).

    Secara keseluruhan pesan dakwah yang disampaikan lagu ini

    tentang tauhid. Allah adalah satu-satunya tempat memohon per-

    tolongan dan ampunan dari segala perkara. Selain itu pesan

  • 46

    akhlak kepada Allah juga tercermin pada bait terakhir tentang

    mohon ampunan.

    b. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Syukron Lillah

    Pada lagu “Syukron Lillah” yang liriknya berbunyi “kusa-

    dari semua yang ku ingin bukan yang terbaik yang Kau beri tak

    selalu jadi keinginan hati ampuni salahku menilai-Mu salahku

    tlah jauh dari-Mu” lirik ini menjelaskan bahwa Allah adalah

    sebaik-baik penulis sekenario, Allah selalu memberikan apa yang

    kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Proses kesadaran se-

    bagai bentuk akhlak terhadap Allah tertuang dalam akhir bait.

    Seperti firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah :216

    ْم ََل ُ ت ْ و َ أ َو مُ َ ل ْع َ ٌ ُ َّللاَّ ْم َو نُ َ ل رٌّ َُى شَ ه ب َو ً ئ ْ ٍ ىا شَ بُّ ِح ُ ْن ت َ أ ٰى سَ َع َو

    ىنَ مُ َ ل ْع َ ت

    Artinya:

    Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi-

    mu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia

    amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak

    mengetahui.

    Lirik “alhamdulillah wa syukurillah terimakasihku atas

    segalanya alhamdulillah wa syukurillah tak pantasku mengeluh

    Kau tlah beriku sgalanya” menyadarkan kita untuk selalu ber-

    syukur karena Allah telah memberikan banyak karunia dan

    kenikmatan yang sudah diberikan yang tak terhitung sehingga

  • 47

    kita tidak pantas terlalu banyak mengeluh. Allah menjelaskan da-

    lam firman-Nya yang berbunyi:

    َتاَذَّنَ َوِاذه َربُُّكمه ن ه َشَكرهُُتهَلىِٕ نهََلَزِيهَدنَُّكمه َعَلَشِديهٌدَذابِيهِانََّكَفرهُُتهَولَىِٕ

    Artinya:

    Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;

    “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah

    (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),

    maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (Q.S Al-Baqarah:

    152).

    ُفُرونِ ُكُروا ِل َواَل َتكه فَاذهُكُروِن أَذهُكرهُكمه َواشه

    Artinya:

    Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepa-

    damu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu meng-

    ingkari nikmat-Ku.(Q.S Al-Baqarah: 152).

    Dalam lirik “Kau tahu tentang, isi hidupku tentang

    semua yang baik untukku segala puji bagi-Mu” mengandung

    nilai dakwah tentang akidah, ia percaya bahwa semua telah dibu-

    at dengan sebaik-baiknya.

    Berdasarkan uraian tersebut dapat ditatrik kesimpulan

    bahwa lirik lagu ini sebagai muhasabah diri untuk selalu ber-

    syukur dan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT.

  • 48

    c. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu El-Oum

    Lirik lagu dalam lagu “El-Oum” yang berbunyi (Han-

    ya do'a yang ku punya Tuhan jaga ia َِّفرهِله َوِلَواِلَدي َريب اغه

    َرا -lagu ini mengajak kita untuk selalu men َوارهََحهُهَماَكَماَرب ََّياِنه َصِغي ه

    doakan orang tua, tentunya lirik tersebut tidaklah asing karena

    terdapat doa untuk kedua orang tua yang telah membesarkan dan

    merawat kita. Allah SWT memerintahkan dalam Al-Quran

    wajibnya seorang anak berbakti kepada orang tua dalam surat Al-

    Isra‟ ayat 23-24:

    ُلَغنَّ ِعنهَدَك ا يَ ب ه ۖ ِإمَّ َسانًا ُبُدوا ِإالَّ ِإيَّاُه َوبِالهَواِلَديهِن ِإحه َوَقَضٰى َربَُّك َأالَّ تَ عه

    الهِكبَ َر َأَحُدُُهَا أَوه ِكََلُُهَا

    Artinya:

    Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan me-

    nyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

    bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara

    keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

    pemeliharaanmu.

    ا ًئ يه َش ِو ِب وا رُِك شه ُت َواَل لََّو ل ا وا ُد ُب عه ا ۖ َوا ًن ا َس حه ِإ يهِن َد ِل َوا له ا َوِب

    َبٰ ره ُق له ا ي ِذ برِ َوِب َج ْ ل ا ٰى َو َ ب ْر ُ ق ْ ل ي ا برِ ذِ َج لْ ا َو ِه ٍ بمِ سَ َم لْ ا ٰى َو بَم َ ت َ ٍ ْ ل ا َو

  • 49

    ْم ُنُ بو َم ْ ٌ َ أ ْت نَ َ ل ب َم َم ٍِل َو ِ ب ِه السَّ بْ ا بِ َو ىْ َج ْ ل ب ِ بِ ب بِح الصَّ ُبِ َو ى ُج ْ ل نَّ ا ِ إ

    ا ىًر ُخ َ بًَل ف َ ت ْخ بَن مُ ْه مَ بُّ َم ُِح َ ََل ٌ َّللاَّ

    Artinya:

    (Sembahlah olehmu Allah) dengan mengesakan-Nya (dan jan-

    ganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan suatu pun juga.)

    (Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak) dengan berbakti

    dan bersikap lemah lembut (kepada karib kerabat) atau kaum

    keluarga(anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang

    karib) artinya yang dekat kepadamu dalam bertetangga atau da-

    lam pertalian darah (dan kepada tetangga yang jauh) artinya

    yang jauh daripadamu dalam kehidupan bertetangga atau dalam

    pertalian darah (dan teman sejawat) teman seperjalanan atau

    satu profesi bahkan ada pula yang mengatakan istri (ibnu sabil)

    yaitu yang kehabisan biaya dalam perjalanannya (dan apa-apa

    yang kamu miliki) di antara hamba sahaya. (Sesungguhnya Allah

    tidak menyukai orang-orang yang sombong) atau takabur (mem-

    banggakan diri) terhadap manusia dengan kekayaannya (Q.S

    An-Nisa ayat 36)

    ُكره ِ َأِن اشه ٍن َوِفَصالُُو ِف َعاَمْيه ًنا َعَلٰى َوىه ُو َوىه نهَساَن ِبَواِلَديهِو ََحََلتهُو أُمُّ َنا اْلهِ َوَوصَّي ه

    ًَّ اْلَمِصٍرُ ٌَْل إِلَ ِل َولَِىالَِد

    Artinya:

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada

    dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam

    keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya da-

    lam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang

    ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.(Q.S Luqman 14)

    d. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Bismillah

    Selanjutnya lagu yang berjudul “Bismillah” dengan lirik

    “dengan menyebut nama-Mu berlindungku sepanjang waktu

  • 50

    agar kuingat selalu dan berharap ridho-Mu” secara redaksional

    memiliki relasi kuat dengan teks Al-Qur‟an: iqra‟ bismi rabbik..

    bacalah dengan nama Tuhanmu...(Q.S Al-„Alaq:1) Artinya, ada

    kesan untuk menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah

    mulai dari akan memulai hingga mengakhiri. Namun jika

    ditelaah lebih dalam, potongan lirik tersebut mengidentifikasikan

    tentang pentingnya berdzikir. Diksinya: “Dengan menyebut na-

    ma-Mu, berlindungku sepanjang waktu”.

    Dalam lirik “Awali kebaikan dengan bismillah Serahkan

    semua pada Allah semata akhiri ucaplah alhamdulillah segala

    puji hanya milik Allah) lirik tersebut mengidentifikasi tentang

    tawakal, yang mana awali (melakukan) sesuatu dengan berdoa

    disertai usaha semaksimal mungkin kemudian hasil tetap Allah

    yang menentukan. Pada bait terakhir juga mengajarkan kita ten-

    tang ketauhidan, diksinya: “Segala puji hanya milik Allah”. Sep-

    erti dalam firmanNya Q.S Al-A‟raf: 55.

    َتِدينَ بُّ الهُمعه ۖ ِإنَُّو اَل ُيُِ َيًة ُعوا َربَُّكمه َتَضرًُّعا َوُخفه اده

    Artinya:

    Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara

    yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang

    yang melampaui batas.

  • 51

    ۖ َائِِو ۖ َوَذُروا الَِّذيَن يُ لهِحُدوَن ِف َأْسه ُعوُه ِهَا َنٰ فَاده سه َاُء اْلُه َْسه َولِلَِّو اْله

    َن َما َكانُوا ٌَْعَملُىنَ َزوه َسُيجه

    Artinya :

    Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-

    Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah

    orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menye-

    but) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan ter-

    hadap apa yang telah mereka kerjakan (QS. Al-A‟raf: 180).

    e. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Allahumma Labbaik

    Dalam lagu “Allahumma Labaik” terdapat lirik (tunaikan

    panggilan ilahi) artinya perintah menunaikan ibadah haji yang

    merupakan rukun Islam yang kelima. Menunaikan ibadah haji

    merupakan kewajiban bagi mereka yang mampu melakukannya,

    baik mampu materi maupun non materi. Seperti yang di jelaskan

    pada ayat Al-Quran surat Al-Hajj: 27.

    ْن فًِ الىَّبِس بِبْلَحجِّ ٌَأْتُىَك ِرَجبًَل َوَعلَٰى ُملِّ َضبِمٍر ٌَأْتٍَِه ِمْه َوأَذِّ

    ُملِّ فَجٍّ َعِمٍق

    Artinya:

    Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,

    niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,

    dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap

    penjuru yang jauh

    َوى الهُقُلوبِ ِلَك َوَمنه يُ َعظِّمه َشَعائَِر اللَِّو فَِإن ََّها ِمنه تَ قه ذَٰ

  • 52

    Artinya:

    Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan

    syi´ar-syi´ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari

    ketakwaan hati. (QS. Al-Hajj : 32)

    Pada lirik “pergilah dengan hatimu pergilah karena panggi-

    lan Tuhan” lirik ini relevan dengan Al-Fatihah ayat 5 “hanya

    Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami

    meminta pertolongan” dalam ayat ini terkandung petunjuk bahwa

    seorang hamba tidak boleh melakukan sesuatu pun dari jenis-

    jenis ibadah seperti berdoa, istighosah, menyembelih dan haji

    kecuali untuk Allah semata. Serta di dalamnya juga terkandung

    obat hati dari penyakit berupa bergantung kepada selain Allah,

    riya, „ujub dan sombong.

    f. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Ya Allah Biha

    Dalam lagu “Ya Allah Biha” dengan lirik “Kau ciptakan

    dunia Kau hadirkan manusia Kau beri keindahan yang hanya

    sementara” lirik ini mengingatkan kita bahwa di dunia ini tidak

    ada yang abadi, tidak ada yang kekal kecuali Allah. Rumah,

    uang, jabatan dan segala sesuatu yang kita miliki saat ini hanya-

    lah titipan yang bisa diambil kapan saja dengan kehendak Allah.

    Allah telah berfirman dalam Q.S Al-An‟am:32)

    http://www.rumahfiqih.com/quran/surat.php?id=22

  • 53

    ۖ أََفََل ُقوَن ٌر لِلَِّذيَن يَ ت َّ ِخرَُة َخي ه اُر اْله ۖ َولَلدَّ ن هَيا ِإالَّ َلِعٌب َوَْلهٌو ََياُة الدُّ َوَما اْله

    ِقُلونَ تَ عه

    Artinya:

    Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan

    senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih

    baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu

    memahaminya?

    ِر اللَِّو َوَمنه ي َ } َواُلُكمه َوال َأوهالدُُكمه َعنه ذِكه َعله يَا أَي َُّها الَِّذيَن آَمُنوا اَل تُ لهِهُكمه أَمه فه

    َاِسُروَن ) َناُكمه ِمنه قَ بهِل َأنه يَأهِتَ 9َذِلَك فَُأولَِئَك ُىُم اْله ( َوأَنهِفُقوا ِمنه َما َرَزق ه

    َق َوَأُكنه ِمَن رهَتِِن ِإََل َأَجٍل َقرِيٍب فََأصَّدَّ ُت فَ يَ ُقوَل َربِّ َلوهال َأخَّ َأَحدَُكُم الهَموه

    َر اللَّ 01الصَّاْلَِِْي ) َمُلوَن ( َوَلنه يُ َؤخِّ ًسا ِإَذا َجاَء َأَجُلَها َواللَُّو َخِبرٌي ِبَا تَ عه ُو نَ فه

    (00) }

    Artinya:

    Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan

    anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang

    siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang

    yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Ka-

    mi berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah

    seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa

    Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang

    dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku terma-

    suk orang-orang yang saleh.” Dan Allah sekali-kali tidak akan

    menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu ke-

  • 54

    matiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu ker-

    jakan. (QS. Al-Munafiqun: 9-11)

    Lirik “Hidup sebuah misteri mati sebuah hal pasti doaku

    dan harapan akhir dalam kebaikan” mengandung pesan dakwah

    tentang akidah bahwa kematian bisa datang kapan saja, kematian

    tidak pernah diketahui oleh siapapun dan tidak bisa dihindari

    sekalipun bersembunyi ditempat yang paling rahasia. Firman Al-

    lah dalam surat An-Nisa: 78

    ٍة يََّد َش ُم ُروٍج ُ ب ِِف مه ُت نه وه ُك َل َو ُت وه لهَم ا ُم ُك رِكه ده ُي وا وُن ُك َت ا َم َن ي ه ۖ َأ

    لَّ ل ا ِد نه ِع نه ِم ِه ِذ ىَٰ وا وُل ُق َ ي ٌة َن َس َح مه ُه ب ه ِص ُت نه ِإ نه ۖ ِو َو ِإ َو

    به ِص َك bُت ِد نه ِع نه ِم ِه ِذ ىَٰ وا وُل ُق َ ي ٌة َئ يِّ َس مه لَِّو ۖ ُى ل ا ِد نه ِع نه ِم لٌّ له ُك ُق

    ا ۖ ًث ي ِد َح وَن ُه َق فه َ ي وَن ُد ا َك َي اَل ِم وه َق له ا ِء ُؤاَل ىَٰ ِل ا َم َف

    Artinya:

    Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,

    kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan

    jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini

    adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu

    bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu

    (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Al-

    lah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-

    hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?.

  • 55

    Setiap pesan dakwah yang disampaikan oleh seorang da‟i

    mempunyai karakteristik yang bermacam-macam. Lagu-lagu

    Sabyan Gambus sendiri karakteristik pesan dakwah yang disam-

    paikan bersifat, renungan, doa dan ajakan.

    1) Renungan

    Dalam lagu “Ya Maulana” ini terdapat renungan bah-

    wa ketika kita mau mengakui kesalahan atau berserah diri

    kepada Allah maka kedamaian akan dirasakan oleh kita

    (Dengan kasih-Mu ya Robbi berkahi hidup ini dengan cinta-

    Mu ya Robbi damaikan mati ini). Kemudian dalam lagu ”Ya

    Allah Biha” (Kau penguasa semesta tak ada yang tahu kapan

    ku kembali kepada-Mu Kaulah rahasia hidupku). Dalam lirik

    lagu ini menjelaskan bahwa hidup ini tidak bisa ditebak kita

    bisa mati kapan saja dan hanya Allahlah yang tahu kapan kita

    akan kembali.

    2) Do‟a

    Pada lagu yang berjudul “El-Oum” ini membisikan

    panjatan doa yang dilantunkan untuk orang tuanya yang se-

    dang tidak bersama agar Allah menjaga orang tuanya dimana-

    pun ia berada (hanya doa yang kupunya Tuhan jaga ia) Pada

    judul lagu “Ya Maulana” berisikan doa mohon ampunan

    seorang hamba kepada Allah atas dosa-dosa yang telah ia

  • 56

    perbuat (terima sembah sujudku terimalah doaku terima sem-

    bah sujudku izinkan ku bertaubat.

    3) Ajakan

    Dalam lagu “Syukron Lillah” terdapat lirik yang

    mengajak kita untuk bersyukur karena Allah telah mem-

    berikan bukan hanya yang kita inginkan akan tetapi juga yang

    kita butuhkan. (alhamdulillah wasyukurilah terimakasihku

    atas segalanya alhamdulillah wa syukurillah tak pantasku

    mengeluh kau telah beriku segalanya). Kemudian dalam lagu

    berjudul “Bismillah” lirik lagu ini mengajak kita untuk selalu

    berdzikir kepada Allah agar mendapatkan keberkahan, semen-

    tara itu menyerahkan diri kepada Allah atas apa yang akan

    diberikan. Karena pada hakikatnya manusia hanya dapat ber-

    encana dan Allahlah yang menentuknnya (awali kebaikan

    dengan bismillah serahkan semua kepada Allah semata akhiri

    ucaplah alhamdulillah segala puji hanya milik Allah).

    Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah dalam lirik la-

    gu Sabyan Gambus dianalisis menggunakan teori A Van Dijk,

    terlebih dahulu kita analisis naskah lirik-lirik lagu tersebut.

    Setelah itu, data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan

    enam perangkat wacana Van Dijk yaitu, Tematik, Skematik,

    Semantik, Sintaksis, Stilistik, dan Retoris.

  • 57

    a) Struktur Tematik

    tematik atau tema merupakan ide yang mendasari sua-

    tu cerita sehingga berperanan juga sebagai pangkal tolak

    pengarang dalam memaparkan fiksi yang dibuatnya (Nurul

    dalam Aminuddin, 2016:215). Beberapa sampel lagu Sabyan

    Gambus yang dijadikan sebagai objek penelitian ini yaitu, la-

    gu Ya Maulana, Syukron lillah, Allahumma Labbaik, Ya Al-

    lah Biha, Bismillah, El-Oum yang berisikan tentang pesan-

    pesan dakwah.

    Untuk lagu “Ya Maulana” tema yang diangkat adalah

    menceritakan tentang perjalanan rohani seseorang yang mau

    bertaubat kepada Allah (terima sembah sujudku terimalah

    doaku terima sembah sejudku izinkan ku bertaubat). Selanjut-

    nya, pada lagu “Allahumma Labbaik” tema yang diangkat

    adalah seorang anak yang bahagia karena orang tuanya akan

    menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan iba-

    dah haji (dulu kau pernah bermimpi temui-Nya di Tanah Suci

    kini kau kan pergi tunaikan panggilan Illahi) kemudian dalam

    lagu “El Oum” lagu ini bertemakan tentang berbakti kepada

    ibu bagaimanapun keadaanya (hanya doa yang ku punya Tu-

    han jaga ia). Pada lagu “Syukron Lillah” mengusung tema

    tentang bersyukur atas segala yang telah diberikan-Nya

  • 58

    (alhamdiulillah wa syukurillah tak pantas ku mengeluh Kau

    tlah beriku sgalanya). Lagu yang berjudul “Bismillah” ini ber-

    temakan tentang tawakal, berdoa sebelum dan sesudah

    melakukan sesuatu kemudian apapun hasilnya diserahkan

    kepada Allah (awali kebaikan dengan bismillah serahkan

    semua pada Allah semata akhiri ucapkan Alhamdulillah sega-

    la puji hanya milik Allah). Yang terakhir lagu ”Ya Allah Bi-

    ha” bertemakan tentang dunia yang fana (sementara) dan

    semuanya akan kembali kepada-Nya.

    b) Struktur Skematik

    Skema yang ada dalam lirik-lirik lagu Sabyan Gambus

    merupakan pendukung dari tema yang ingin disampaikan

    kepada pendengar.

    Pertama, “Ya Maulana” lagu pertama Sabyan Gambus

    ini diaransemen oleh Ayus personel Sabyan Gambus pemain

    keyboard. Lagu ini menggambarkan seseorang yang bertaubat

    dan menemukan ketengangan ketika mengingat Allah

    (dengam kasih-Mu Ya Robbi berkahi hidup ini dengan cinta-

    Mu Ya Robbi damaikan mati ini).

    Kedua, lagu yang berjudul “El Oum” akan membuat

    kita lebih mengingat seorang yang telah melahirkan kita di

    dunia ini yaitu ibu. Musik yang indah, lirik yang menyentuh

  • 59

    sekaligus pembawaan yang penuh penghayatan membuat jiwa

    pendengarnya tersentuh. Lagu ini mengisahkan pengalaman

    hidup salah satu personel yang ditinggalkan ibunya saat ia

    sekolah. Dengan terciptanya lagu tersebut ia berharap akan

    segera menemukan ibunya. (jika kau masih di dunia pu-

    langlah kepadaku jika kau tlah tiada ku ingin jumpamu di

    surga).

    Ketiga, lagu “Ya Allah Biha” lagu ini menceritakan

    seseorang yang percaya bahwa kehidupan ini diciptakan oleh-

    Nya dan akan kembali pada-Nya meskipun tidak ada yang ta-

    hu masanya. (hidup sebuah misteri mati sebuah hal pasti

    doaku dan harapan akhir dalam kebaikan).

    Keempat, “Syukron Lillah” lagu ini menceritakan ten-

    tang kepasrahan seseorang yang berpengharapan tak nyata

    dia sadar bahwa yang terjadi saat ini adalah skenenario ter-

    baik-Nya. Mulanya ia tidak bisa mensyukuri apa yang ia

    miliki sehingga ia berprasangka buruk terhadap Allah

    kemudian ia mendapat hidayah bahwa Allah selalu mem-

    berikan yang terbaik untuk hamba-Nya yang memiliki iman

    (kusadari semua yang ku ingin bukan yang terbaik yang kau

    beri tak selalu jadi keinginan hati).

  • 60

    Kelima, lagu “Bismillah” ini menceritakan seseorang

    yang selalu berdzikir sebagai pengiring usahanya untuk

    mendapatkan hasil yang sesuai harapanya (dengan menyebut

    nama-Mu berlindungku sepanjang waktu agar ku ingat selalu

    dan berharap ridho-Mu).

    Keenam, lagu “Allahumma Labbaik” jika kita

    mendengarkan lagu ini akan membuat kita ingin mengunjungi

    rumah Allah, karena menunaikan ibadah haji merupakan

    rukun Islam yang kelima. Lagu ini berisi tentang pengalaman

    salah seorang personelnya yang bahagia karena orang tuanya

    akan menunaikan ibadah haji, lalu kebahagiaannya dituangkan

    dalam sebuah lagu “Pergilah dengan hatimu pergilah karena

    panggilan Tuhan tunaikan perintah-Nya Allah kan menjaga-

    mu”. Dalam lagu ini terdapat lirik yang merupakan salah satu

    bacaan yang ada ketika melaksanakan haji (labbaikallahumma

    labbaik labbaikala syarikalaka labbaik innnalhamda wan-

    ni‟matalak walmulka lasyarikalak)

    c) Struktur Semantik

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia semantik ada-

    lah ilmu tentang kata dan kalimat, pengetahuan mengenai se-

    luk-beluk dan pengeseran arti kata. Lagu-lagu Sabyan Gam-

    bus memberikan berbagai ilmu mulai dari ilmu agama, ke-

  • 61

    hidupan, syariat dan kemanusiaan. Lagu Sabyan Gambus

    mengajak kita untuk bertaubat memohon ampunan Allah ter-

    dapat dalam lagu “Ya Maulana” menyukuri segala nikmat

    yang telah diberikan-Nya terdapat dalam lagu “Syukron Lil-

    lah” berbakti dan patuh kepada orang tua terdapat dalam lagu

    ”El-Oum” semua yang bernyawa pasti akan mati terdapat da-

    lam lagu “Ya Allah Biha” tawakal kepasa Allah terdapat da-

    lam lagu “Bismillah” memenuhi kewajiban rukun Islam yang

    kelima terdapat dalam lagu “Allahumma Labbaik”. Lagu-lagu

    ini merupakan alunan sekaligus harapan dan doa seorang

    hamba menjadi sesuatu yang enak dinikmati, didengar,

    dinyanyikan sekaligus menjadi pembelajaran dan pengingat

    bagi para pendengarnya.

    d) Struktur Sintaksis

    Melalui struktur sintaksis pembaca lebih paham apa

    maksud dari isi lirik lagu Sabyan Gambus dengan

    mengimplementasikan dalam bentuk kalimat kohensi dan kata

    ganti. Sintaksis adalah bidang tataran linguistik yang disebut

    tata bahasa atau gramatika (grammar) (Awalludin. 2017:33).

    Kata ganti yang sering digunakan dalam lagu Sabyan

    Gambus adalah kata “Aku (ku)” ini menggambarkan bahwa

    sikap tersebut sikap nyata dari komunikator Sabyan Gambus.

  • 62

    Seperti dalam lirik “Ya Maulana” (terima sembah sujudku

    terimalah doaku terima sembah sujudku izinkan ku bertaubat)

    “El-Oum” (ku tak tau kau di mana kau pergi saat ku tak ada

    ku tahu duniamu terluka namun tak begini caramu mening-

    galkanku pergi) “Syukron Lillah” (kau tau tentangku isi

    hidupku tentang semua yang baik untukku segala puji bagi-

    Mu). Kata “Mu, Nya, Kau” yang ditujukan kepada Allah sep-

    erti dalam lagu “Allahumma Labbaik” (datang dan katakan

    pada-Nya disana disana) Dalam lagu “Bismillah” (dengan

    menyebut nama-Mu berlindungku sepanjang waktu agar ku

    ingat selalu dan berharap ridho-Mu).

    e) Struktur Stilistik

    Style atau gaya yang digunakan penulis untuk

    menyampaikan maksud menggunakan bahasa sebagai sasaran

    penyampaian pesan dakwah. Unit yang diamati mencakup

    struktur kalimat, pemilihan kata, majas dan pencitraan. Dalam

    lagu-lagu Sabyan Gambus sering menggunakan syair arab

    yang bersumber pada Al-Qur‟an, hadis serta menggunakan

    bahasa kiasan dan majas. Dalam lagu “Ya Maulana” dengan

    menggunakan syair arab (maulana ya maulana, ya sami‟

    duana maulana ya maulana ya sami‟ duana) dalam lirik ter-

    sebut dapat dikatakan sebagai panjatan doa yang dilantuntakn

  • 63

    dengan lagu. Kemudian pada lagu “El-Oum” (ku tak tau kau

    dimana kau perg