SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP...

143
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN REKTOR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG MEKANISME PENETAPAN BESARAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) BAGI MAHASISWA SI DAN DIPLOMA UNIVERSITAS BENGKULU SKRIPSI Oleh : JHONI ANGGARIKSA NPM. D1D110002 PROGRAM EKSTENSI STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BENGKULU 2016

Transcript of SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP...

Page 1: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN REKTOR

NOMOR 4 TAHUN 2014

TENTANG MEKANISME PENETAPAN BESARAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)

BAGI MAHASISWA SI DAN DIPLOMA

UNIVERSITAS BENGKULU

SKRIPSI

Oleh :

JHONI ANGGARIKSA

NPM. D1D110002

PROGRAM EKSTENSI STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BENGKULU

2016

Page 2: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 3: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 4: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 5: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

* Man Jadda Wajada (Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil)

* Man Shobaru Zhafira (Siapa yang bersabar akan beruntung)

* Man Yasro’ Yahsud (Siapa yang menanam akan menuai yang ditanam)

* Bumi dan Air Beserta Isinya Adalah Sahabat yang paling baik, Mengenal

Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB)

* Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak

mudanya sering berpetualang ke Gunung, Hutan dan Lautan (Hendri Dunant)

*Tiada Keberhasilan Tanpa Pengorbanan(Robert Schuller)

* Keberhasilan ditentukan oleh 99% Perbuatan dan 1% Pemikiran (Albert

Einstein)

* Pemimpin itu memimpin dengan contoh, bukan dengan paksaan (Sun Tzu)

* Pemimpin Sejati tidak butuh memimpin, ia lebih senang menunjukkan arah

(Hendri Miller)

* Untuk memimpin orang lain, berjalanlah di belakang mereka (Lao Tzu)

*Pemimpin adalah orang yang mengetahui suatu cara, menjalankan dan

sekaligus menunjukan cara tersebut (John C. Maxwell)

* Memimpin Itu Menderita (H. Agus Salim)

* Orang Hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan dan

kenyamanan, mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan dan air mata.

(Anonim)

* Orang yang pandai adalah yang senantiasa memperbaiki diri dan

menyiapkan bekal kematian (HR. At-Tirmidzi)

Page 6: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

PERSEMBAHAN Dengan segala rasa syukur ini ku ucapkan pada Mu ya Allah, atas

karunia dan nikmat yang Kau berikan.

Kupersembahkan karya ini untuk :

Kedua orangtuaku, Bak (Suargani) dan Mak (Murtina) yang tanpa

Lelah bersabar dan berjuang menghadapi kerasnya kehidupan, demi

sebuah keluarga kecil dan impian anak-anaknya yang menjadi harapan

mereka setiap harinya.

Kakak ku George Agung Renaldi dan adik-adikku Richardo GG dan

Gyorgan Romario, mereka adalah Penyemangat, motivasi untuk

menjadi lebih baik lagi, semoga kita bisa membanggakan orang tua

dan keluarga dengan cara dan impian kita masing-masing.

Keluarga besarku. Terima kasih atas do’a dan dukungan kalian.

Sahabat-sahabat dan teman-teman, serta senior di HIMASTRA FISIP

UNIB, organisasi yang pertama ku kenali dan cukup banyak

memberikan pengaruh terhadap diri serta semua teman-teman lintas

angkatan yang banyak membantu memberi saran, masukan untuk tugas

terakhir ini.

Keluarga besar PALASOSTIK FISIP UNIB Orange Scraft, yang

banyak memberikan sumbangsih pemikiran dan pengalaman, yang tak

terhitung dan berpengaruh besar terhadap pengembangan diri dan

pola fikir ku, teman-teman seangkatan, senior dan junior yang yang

telah banyak memberikan saran, masukan baik terhadap tugas ini dan

hal-hal lainnya apapun itu, semoga kita selalu bersemangat menjalani

“proses”demi sebuah harapan dan impian kita masing-masing, Salam

Lestari !

Almamaterku, kebanggaanku Universitas Bengkulu.

Page 7: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

RIWAYAT HIDUP

Nama : Jhoni Anggariksa

TTL : Bengkulu, 09 Juni 1991

NPM : D1D110002

Jurusan : Ilmu Administrasi Negara

Agama : ISLAM

Golongan Darah : A

Nama Orang tua

Bapak : Suargani Gajah Napis

Ibu : Murtina Adi Temin

Alamat : Jalan Gunung Bungkuk No. 35 Rt. 07

Rw. 05, Kelurahan Tanah Patah,

Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu

Riwayat Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri 43 Kota Bengkulu tamat tahun 2003

SMPNegeri 21 Kota Bengkulu tamat tahun 2006

SMK Negeri 2 Kota Bengkulu tamat tahun 2009

Tahun 2010 diterima pada Program Studi Administrasi Negara Ekstensi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu.

Page 8: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Pengalaman Organisasi :

Anggota Himpunan Mahasiswa Adminitrasi Negara Ekstensi (HIMASTRA) 2010

Anggota UKM Tari dan Musik Universitas Bengkulu tahun 2011

Anggota UKM PALASOSTIK FISIP UNIB (Pencinta Alam Sosial Politik) tahun 2011

Kabid Minat dan Bakat HIMASTRA Periode 2011-2012

Wakil Ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) FISIP UNIB Periode 2012-2013

Kabid IV Rumah Tangga PALASOSTIK FISIP UNIB Periode 2012-2013

KETUA UMUM PALASOSTIK FISIP UNIB Periode 2014

DPO HIMASTRA Periode 2013-2014 dan 2014-2015

DPO PALASOSTIK FISIP UNIB Periode 2015

Anggota Klub Selam RBDC (Raflesia Bengkulu Diving Club) 2015 - Sekarang

Aktivitas yang pernah dijalani selama menjadi mahasiswa dan di organisasi ;

Peserta PKK FISIP UNIB tahun 2010

Peserta P3M FISIP UNIB (Penelitian, Pengabdian dan Penalaran Mahasiswa) di

Desa Air Besi, Bengkulu Utara, Oktober 2010

Peserta Malam Keakraban mahasiswa non reguler FISIP UNIB, Pantai Panjang

Kota Bengkulu, Desember tahun 2010

Peserta Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah oleh HIMASTRA, GB II FISIP Maret

tahun 2011

Panitia PKK dan Mapawaru FISIP UNIB, Agustus tahun 2011 (Co. Pubdekdok)

Peserta DIKSAR PALASOSTIK 2011 FISIP UNIB, “Ciptakan Kader PALASOSTIK

yang Tangguh dan LoyaL Terhadap Organisasi “ di Desa Batu Layang – Goa

Semetung – Desa Aur Gading, Oktober tahun 2011

Peserta Pelatihan Manajemen Organisasi HIMASTRA, “Reorientasi Berfikir

Mahasiswa Organisatoris”, Desember tahun 2011

Peserta Pemusik UKM Tari dan Musik UNIB pada Festival Tabot Kota Bengkulu,

Desember 2011 (Juara I ide Garapan Terbaik)

Peserta Latihan Gabungan Navigasi Darat MAPALA TOBO KITO Kota Bengkulu,

di Desa Sumber Urip Bukit Kaba, Kab. Rejang Lebong, Januari Tahun 2012

Page 9: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Utusan Tim Kesenian Kota Bengkulu pada acara “Malam Gendang Melayu Seroyot”

di Kabupaten Kepahiang, januari Tahun 2012

Pendakian Anggota Muda 2011, Aplikasi Materi Mountainering di Gn. Bukit Kaba ,

Januari Tahun 2012

Aplikasi Materi Camping & O.R.A.D di Danau Gedang, Desa Padang Betuah, Kab.

Bengkulu Utara, Januari 2012

Peserta LAKMA PALASOSTIK FISIP UNIB , Maret tahun 2012

Panitia Talkshow EKSPEDISI S.T.A.R PALASOSTIK “Lihat, Dengar, Rasakan,

Laksanakan,..”, di Gedung C UNIB, April 2012 (Co. Pubdekdok)

Peserta Seminar Nasional “Memberantas Korupsi Hingga ke akarnya dengan sistem

Islam” oleh WAMI FH UNIB, April tahun 2012

Peserta Kompetisi Dies Natalis MAHUPALA FH UNIB“Mahupala Jenggalu

Adventure Competition” di Outbound JAC Lingkar Barat Bengkulu, April tahun 2012

(Juara III)

Peserta DIKLAT I PALASOSTIK “Rock Climbing & ORAD/ Arung Jeram” di Bukit

Telunjuk dan Sungai Lematang, Kab. Lahat Sumsel, Mei tahun 2012

Aksi Penanaman Bibit Pohon Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup

“PALASOSTIK Peduli Lingkungan Hidup”, di Pulau Tikus Kota Bengkulu, Juni 2012

Mahasiswa Utusan UKM Tari dan Musik UNIB pada Pelatihan ESQ Leadership

Training, di Hotel Santika Bengkulu, Juni Tahun 2012

Peserta Study Tour HIMASTRA ke Jurusan Administrasi Negara Universitas

Sriwijaya Palembang, Prov. Sumsel, Juni Tahun 2012

Reporter Buletin Telapak PALASOSTIK, Terbitan 1 & 2 Periode 2012, Juni –

Desember 2012

Ketua Panitia Dies Natalis 26 Tahun PALASOSTIK “Berangkat dari catatan

seperempat abad PALASOSTIK”, 18 Juli 2012

Panitia PKK dan MAPAWARU FISIP UNIB, Agustus tahun 2012 (Co. Pubdekdok)

Panitia Keakraban Mahasiswa Non Reguler FISIP UNIB di Desa Talang Alai,

Kabupaten Seluma, Oktober tahun 2012 (Co. Pubdekdok)

Panitia Pendidikan Dasar XX PALASOSTIK 2012, di Goa Besar desa Lubuk Resam,

Kab. Seluma, Oktober tahun 2012 (Co. Logistik)

Page 10: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Tim Pendakian Gunung Dempo 3159 Mdpl, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatra

selatan (Program Individu Perubahan Status Anggota Muda Menjadi Anggota Biasa)

PALASOSTIK, 21- 24 September Tahun 2012

Panitia DIKLAT II (Pendidikan dan Latihan) “Caving & Gunung Hutan” di Goa

Semetung, desa Batu Layang, Kab. Bengkulu Utara, Desember 2012 (Co. Logistik)

Ketua Panitia Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) HIMASTRA “Kita

Tingkatkan Kualitas dan Integritas Mahasiswa dalam berorganisasi”, Desember tahun

2012

Ketua Panitia Musyawarah Besar (MUBES) ke XV PALASOSTIK, Desember Tahun

2012

PESERTA JAMBORE NASIONAL PANJAT TEBING & VERTICAL RESCUE

oleh Tim VR Foundation Indonesia, FPTI dan Pemkab. Minahasa Selatan, di Tebing

Kilo Tiga, Provi. Sulawesi Utara, Jan 2013

Peserta Seminar Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) oleh UNIB & DIKTI, di

GB II Universitas Bengkulu, Maret 2013

Tim Survey Jalur & Lokasi DIKLAT I PALASOSTIK, di Desa Bajak – Bukit Kandis

Desa Durian Demang, Kab. Bengkulu Tengah, Maret 2013

Instruktur Navigasi Darat DIKLAT I PALASOSTIK “Gunung Hutan & Rock

Climbing”, di Desa Bajak – Bukit Kandis, Kab. Bengkulu Tengah, April Tahun 2013

Peserta Kompetisi WDA (World Day Adventure) Oleh GEMPA IAIN BKL, Lomba

Dayung dan Musik Aqustik, April 2013

Aksi Hari Bumi MAPALA Se- Universitas Bengkulu, Rektorat UNIB,

22 April 2013

Peserta Kompetisi Dies Natalis MAHUPALA “Aqustic Balada Competition” oleh

MAHUPALA FH UNIB, Mei 2013 (Juara III)

Navigator TIM EKSPEDISI BUKIT RAJA MENDARA 2226 Mdpl “Adventure,

Social Culture and Education”, di Desa Sukarami, Kec. Air Nipis/ Seginim, Kab.

Bengkulu Selatan, 22 Juni – 7 Juli 2013

Peserta KKN UNIB Periode 70 di RW 03 Air Sebakul, Kelurahan Sukarami, Kota

Bengkulu, Juli –Agustus 2013

Page 11: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Peserta Kompetisi “KAMPALA National Orientering Competition (KONCO) “, di desa

Sumber Urip – ds. Talang Markisa, Kaki Bukit Kaba, September 2013

Peserta Seminar Nasional Lingkungan Hidup KAMPALA FP UNIB “Bengkulu Siaga

Terhadap pengurangan Resiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim”, Rektorat

UNIB, September 2013

Peserta Magang Jurusan Administrasi Negara di Kantor Gubernur Provinsi

Bengkulu, Biro Pemerintahan, Oktober – November 2013

Pendidikan Dasar XXI PALASOSTIK FISIP UNIB, di Goa Besar, desa Lubuk

Resam, Kab. Seluma, Oktober 2013 (Instruktur Navigasi Darat)

Panitia DIKLAT II PALASOSTIK “Caving & ORAD/ Arung Jeram”, di Goa

Suruman desa Kedurang – Sungai Manna, Kab. Bengkulu Selatan, Desember 2013

Peserta Dialog Publik “Berdemokrasi di Bengkulu, Sukses Memilih, Pemilih Pemula

dan Fenomena Golongan Putih” oleh HIMASOS FISIP UNIB, Januari 2014

Peserta Workshop Jurnalistik & Klinik Fotographi, oleh Harian Kompas & Jurusan

IlKom UNIB, Hotel Samudra Dwinka, Februari 2014

Aksi Pemecahan Rekor MURI Bakar Ikan Terpanjang dalam rangka Hari Pers

Nasional (HPN) di Pantai Panjang Bengkulu (Koordinator MAPALA TOBO KITO),

Februari 2014

Aksi Penggalangan Dana “MAPALA PEDULI KORBAN LETUSAN GUNUNG

SINABUNG” oleh MAPALA TOBO KITO Se- Kota Bengkulu, Simpang 5 Kota

Bengkulu, Maret 2014

Aksi Penanaman 1000 Bibit Pohon PALASOSTIK, “Dalam Rangka Hari –hari Besar

Lingkungan” di Pulau Tikus Kota Bengkulu, Halaman FKIK Universitas Bengkulu,

dan Kawasan abrasi Muara Sungai Bengkulu, Kota Bengkulu, sepanjang tahun 2014

(Maret – Desember)

Aksi Hari Bumi 2014 MAPALA Se- Universitas Bengkulu (KAMPALA,

PALASOSTIK, MAHUPALA, PAFE, MAHESAPALA, PULKANIK, MAGUPALA)

Rektorat UNIB, 22 April 2014

Tim Pemantau Pemilu Independent Pilleg dan Pilpres kerjasama PALASOSTIK,

KAMPALA, MAHUPALA, PUSKAKI, WALHI, KABAHILL, ICW, MUI, KPU &

Bawaslu Provinsi Bengkulu, wilayah Kab. Bengkulu Tengah, April – Oktober 2014

Page 12: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Panitia / Sterring Comitte, Kegiatan PKK FISIP UNIB tahun 2014 “Solidarity is the

filosophy of FISIP”, Agustus 2014

Tim Outbond PALASOSTIK, Kegiatan PKK FISIP UNIB, Agustus 2014

Aksi Penggalangan Dana “Musibah Sekretariat GEMPA IAIN” oleh MAPALA

TOBO KITO Se- Kota Bengkulu, September 2014

Pendidikan Dasar XXII PALASOSTIK 2014 “Langkah Awal Membentang Cakrawala

Alam”, di Desa Aur Gading – Goa Semetung – Desa Batu Layang, Kab. Bengkulu

Utara, Oktober 2014

Peserta Kompetisi Hari Lahir GEMPA IAIN Bengkulu “Lintas Kota dan Musik

Akustik oleh GEMPA IAIN Kota Bengkulu, November 2014 (PALASOSTIK Juara

Umum Piala Bergilir Gubernur BKL)

Peserta Talkshow “Adaptasi Dunia dari Perubahan Iklim” oleh KAMPALA FP UNIB,

KABAHILL dan Dewan Nasional Perubahan Iklim Indonesia, di Ruang Utama

Rektorat UNIB, November 2014

Ekspedisi PELOSOK PALASOSTIK “Eksplore Desa, Gali Potensi yang ada, Salurkan

Hak mereka”, Desa Sungai Lisai, Kawasan TNKS, Kab. Lebong, Desember tahun

2014

Pendakian Angkatan 2011, di Gunung Marapi 2891 Mdpl, Kab. Tanah Datar,

Provinsi Sumatra Barat, Januari 2015

Latihan Keterampilan Kolam (LKK) Dasar RBDC, Kolam Intan Permata BKL,

Maret – Mei 2015

Perwakilan Klub Selam RBDC Bengkulu, Kegiatan “Peresmian Mesin Salinisasi Air

Laut ke Air Tawar”, oleh Gubernur, Danlanal dan Unsur Muspida Provinsi Bengkulu,

di Desa Malakoni, Pulau Enggano, Kab. Bengkulu Utara, Maret 2015

DIKLAT 4 DIVISI PALASOSTIK 2014 “Tingkatkan Kapasitas Lembaga melalui

DIKLAT PALASOSTIK” di Kel. Puguk – Ds. Sinar Pagi – Ds. Lubuk Resam – Goa

Besar, Kab. Seluma, Juni 2015 (Komandan Tata Tertib & Instruktur Navigasi Darat)

Magang Sebagai Video Jurnalis di TVRI Bengkulu, Agustus 2015

Kursus Dasar Navigasi Darat WANADRI, kawasan Gunung Kramat, Kabupaten

Subang Jawa Barat, 01 – 03 Januari 2016

Page 13: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Pelatihan “Penggunaan Buku Pendidikan Lingkungan dan Konservasi Gurano

Bintang Bagi Guru SD di Sekitar dan di Dalam Kawasan Taman Nasional Teluk

Cendrawasih (TNTC)” Perwakilan Tim Ekspedisi NKRI, Oleh Pemda Teluk

Wondama dan WWF Indonesia, Wasior Papua Barat 22 – 24 Februari 2016

Peserta EKSPEDISI NKRI Koridor Papua Barat 2016 Oleh Kementerian PMK RI

diselenggarakan oleh TNI AD, 04 Januari s.d. 02 Juni 2016 Subkorwil 6 Kabupaten

Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat (Tim Media dan Database).

Page 14: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah... Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT,

karena atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skiripsi yang berjudul

“Implementasi Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penetapan

Besaran Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Universitas Bengkulu”

Dengan Latar belakang pemerintah pusat yang ingin membantu mahasiswa yang

mempunyai nilai ekonomi lemah dan untuk memangkas banyak nya pungutan liar yang ada di

lingkungan perguruan tinggi, maka di keluarkan lah Peraturan Menteri Nomor 73 tahun 2013

Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal yang menjadi cikal – bakal keluarnya

Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penetapan Besaran Uang Kuliah

Tunggal Bagi Mahasiswa di Universitas Bengkulu, yang kemudian menjadi pedoman penetapan

UKT bagi seluruh mahasiswa di Universitas Bengkulu.

Namun Berdasarkan Analisis dan Penelitian yang penulis lakukan di lapangan mengenai

sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal yang sudah 2 tahun ini diterapkan di Universitas

Bengkulu, masih ada fenomena – fenomena dan pelanggaran yang terjadi di lapangan, baik yang

dilakukan oleh mahasiswa maupun pihak internal Universitas, yang tidak sesuai dengan peraturan

yang telah di tetapkan.

Penulis Berharap dari analisis dan penelitian yang penulis lakukan di lapangan, dapat

mengetahui seperti apa sebenarnya mekanisme peraturan yang ada dan yang telah diterapkan

dalam penyelenggaraan kebijakan yang sebenarnya, sehingga nantinya dapat menciptakan suasana

pendidikan yang berkualitas di lingkungan Universitas Bengkulu dan sedikit demi sedikit dapat

mengurangi fenomena dan pelanggaran yang ada.

Page 15: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Penulis sangat menyadari bahwa sebagai manusia biasa, tidak terlepas dari berbagai

kekurangan dan keterbatasan yang ada. Kondisi demikian berpengaruh terhadap penulisan skripsi

ini, untuk itu dengan rendah hati penulis menghanturkan maaf atas kejanggalan-kejanggalan pada

isi maupun cara pembuatannya.

Bengkulu, 2015

Penulis

Page 16: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada Kesempatan kali ini, melalui Skripsi yang sederhana namun membanggakan bagi

penulis ini, penulis ingin menyampaikan bahwa inilah suatu proses pengembangan diri bagi

penulis baik secara akademis maupun non akademis, yang mana di dalam pembuatannya penulis

harus melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan data, mengolah data, menganalisa data

demi tercapainya tujuan dari penelitian ini. Disamping itu skripsi ini juga merupakan salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar akademik pada jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu.

Dalam pembuatan skripsi ini tentunya penulis tidak akan bisa bekerja sendiri, banyak

instrumen yang harus penulis lakukan dan lalui untuk menyelesaikan skripsi ini, mulai dari

observasi, wawancara, diskusi, dokumentasi dan pengumpulan data dari meja satu ke meja yang

lainnya, semuanya melibatkan orang-orang yang berpengaruh terhadap pribadi penulis maupun

skripsi ini, singkat kata penulis dengan hormat mengucapkan beribu ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang terkait, Pejabat – pejabat Universitas, Fakultas, dan Jurusan, Dosen, Pegawai

Universitas dan kawan-kawan seperjuangan yang mendukung, memberikan semangat selama

menyelesaikan tugas akhir ini, diantaranya adalah :

Dr. Ridwan Nurazie, S.E., M.Sc. selaku Rektor Universitas Bengkulu.

Drs. Jarto Tarigan, MS selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Ekstensi.

Dr. Achmad Aminudin, M.Si selaku Pembimbing Utama skripsiku, dengan penuh kesabaran

membimbing penulis dan selalu ingin yang terbaik bagi mahasiswa bimbingannya serta

Page 17: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

senantiasa memberikan semangat terhadap penulis. Terima kasih atas masukkan-masukkan

pada proses penyelesaian skripsi ini.

Suratman, S.IP., M.Si selaku Pembimbing Pendamping skripsiku, yang telah meluangkan

banyak waktunya, tenaga, pemikiran tanpa bosan sekalipun untuk berdiskusi dengan penulis

dimana pun itu dan memberikan semangat kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi

ini. Terima kasih.

Aditya P. Ramadhan, S.IP., M.Sc selaku Pembimbing Akademik ku yang dari awal kuliah

senantiasa berdiskusi dan memberikan saran terhadap semua pilihan yang akan penulis jalani

selama perkuliahan serta sekaligus menjadi Penguji pada seminar proposal dan ujian sidang.

Terima kasih atas segala saran, pengalaman dan masukkan serta sumbangsihnya kepada

penulis.

Drs. Mirza Yasben, M.Soc.,Sc, selaku Penguji di Seminar Proposal dan Ujian Skripsi ku,

terima kasih telah memberikan masukkan, saran dan motivasi yang sangat luar biasapada

penulis dalam mengerjakan skripsi ini, semangat yang menggebu, layaknya jiwa muda serta

kecerdasan bapak sangat luar biasa dimataku.

Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Bengkulu yang telah banyak memberikan tambahan ilmu pengetahuan, wawasan

dan pemikiran.

Mbak Supia dan bang Fauzan yang telah banyak membantu penulis dalam urusan

administrasi walaupun terkadang merepotkan.

Karyawan dan Karyawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu,

khususnya buat Ibu Endang yang telah banyak membantu dalam urusan administrasi

akademik.

Page 18: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Orang Tuaku, Suargani Gajah Napis dan Murtina yang selalu bersabar dan memberikan

motivasi, mereka lah semangatku.

Kakak ku Dang Agung serta Adik-adiku, Ricat dan Mario, saudara kandung yang juga

menjadi semangat untuk meningkatkan derajat keluarga menjadi lebih baik lagi.

Keluarga Besarku dari sebelah bapak (Gajah Nafis Family) paman, mang idi, mang anjas,

dang mit yang senantiasa menjadi pembimbing dan memberi masukan pada skripsi penulis

serta keluarga besar ku dari sebelah Ibu yang senantiasa bertanya dan memberikan motivasi

terhadap tugas akhir ini.

Dra. Proklampiati, MM. selaku Kepala Biro Perencanaan, Pembelajaran dan Kerjasama

Mahasiswa(Biro PPK) Universitas Bengkulu yang telah memberikan penulis izin untuk

melakukan penelitian dalam proses pembuatan skripsiku.

Drs. Ahmad Haqikudin (Pak Diding) selaku Kepala Bagian Pembelajaran Universitas

Bengkulu yang telah membantu penulis didalam memperoleh data-data pendukung skripsi.

Febrianti Prihatin, SE. (Buk Feb) selaku Kepala Subbagian Registrasi Universitas Bengkulu

yang juga telah membantu penulis didalam memperoleh data-data pendukung skripsi serta

senantiasa berdiskusi dengan penulis.

Yudi Heriadi (Bang Yudi) selaku Staf Operator di Subbagian Registrasi Universitas

Bengkulu yang juga telah membantu penulis didalam memperoleh data-data pendukung

skripsi serta senantiasa berdiskusi dengan penulis mengenai mekanisme dan tehnis.

Teman-Teman Administrasi Negara Ekstensi Angkatan 2010 (Liggya, Galih, Roy, Efri,

Julius, Juanda, Webi, Adit, Robi, Evan, Apdi, Wawan, Rovi, Lia, Bang Fredi, Pak Sarman,

Pak Syarif, Bang Deta) yang seperjuangan dalam menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu.

Rekan-rekan KKN Periode 70 Th 2013 di kelurahan Sukarami Air Sebakul, Ayuk Novi,

Ayuk Yosi, Aan, Rian, Juni, Carine, Samuel,Kapan Nih berkumpul lagi.

Page 19: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Teman-teman di HIMASTRA lintas angkatan yang telah banyak membantu dalam berproses

dan berkegiatan (Bang Yopi, Bang Dadang, Bang Dodi, Bang Rosi, Bang Anton, Bang

Nanda, Bang Arman, Bang Redo, Ayuk Liani, Ayuk Nanik, Jayak, Herlinda, Nando, Heri,

Reri, Dalis, Indah, Emei, Evan, dll), semoga tetap kompak.

Seluruh Keluarga Besarku di PALASOSTIK

o Abang-abang, Ayuk-ayuk seniorku serta teman- teman di PALASOSTIK yang telah

banyak membantu dalam segala hal, Dang Afnal, Dang Yunus, Bang Jayak, bang Ego,

Bang Ote, Bang Bigi, Mas Andri, bang Putra, bang Piri, bang Syafrin, Bang Yosi, bang

Tanto, bang Beni, bang Azew, Odang, bang Upir, bang Enggus, bang Medi, bang

Rafik, bang Ong Wie, bang Harsen, Ayuk Pakis, Ayuk Wita, Ayuk Lia, Ayuk Komi,

Ayuk Yeni, bang Ade bayor,bang Deka, bang Riki, bang Debit, bang Piet, bang Derry,

bang Lingga,bang Romi, bang Galih,bang Indra (Ciklo), Fiter (Yonk), Wiji,

Jona,Leni,Nira, Desi, Naga, Fitri,

o Rekan-Rekan satu angkatan di PALASOSTIK 2011, Yopi (Marmut), Feti, Febi,

Rosman, Frengki, Bendi, Frencis, Oktra, Juliandi, Dinul, Anjani, Ulin (Angkatan

Bersejarah, semoga berlanjut di tingkatan yang lebih tinggi lagi, tetap kompak dan

konsisten)

o Teman-teman, Adik-adik junior di PALASOSTIK

Angkatan 2012 : Doni, Hendro, Putri, Sebda, Ayu, Khairil, Angga,Citra, Dianti

Angkatan 2013 : Wida, Vani, Riko, Bobi, Iqbal, Tioba, Stira

Angkatan 2014 : Anggi, Suari, Nesi, Rahma, Pipin, Edip, Apen, Inggit, Welly,

Pipit, Riva, Febrianto, Roymondo, Pane, Ayank, Akta, Andri, Shinta, Dora, Dea,

Gita, dan Wensi.

(Keaktifan Kalian Semangat Tersendiri Bagi ku dan kawan –kawan lainnya, ayo

semangat jalani Proses dan rangkul yang lainnya !)

Seluruh informan yang telah bersedia membantuku dalam proses pencaharian data. Tanpa

kalian semua, skripsi ini tidak akan selesai.

Page 20: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Implementasi Kebijakan Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Mekanisme Penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Bagi Mahasiswa S1 dan Diploma

Universitas Bengkulu”. Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014 ini merupakan peraturan turunan

dari PERMENDIKBUD Nomor 73 Tahun 2014 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah

Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemendikbud. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui dan mendapatkan data, selanjutnya mendiskripsikan tentang implementasi

mekanisme penetapan besaran UKT pada mahasiswa di Universitas Bengkulu. Dalam penelitian

ini, penulis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan metode deskriptif, yaitu penulis

membuat gambaran tentang keadaan secara objektif mengenai proses registrasi mahasiswa baru

hingga di tetapkan nya jumlah nominal UKT mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan latar

belakang keluarganya dan kriteria yang di tetapkan di peraturan Rektor tersebut. Sedangkan teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sasaran

penelitian yaitu Kepala Biro PPK UNIB, Kepala Bagian Pembelajaran, Kasubbag Registrasi dan

Staf Operator Registrasi Mahasiswa Universitas Bengkulu. Berdasarkan Aspek dan hasil

penelitian maka dapat diketahui gambaran mengenai Aspek pertama: Faktor Penerapan Besaran

UKT pada mahasiswa berdasarkan 6 Indikator yaitu a. Usia Orang tua b. Jenis Pekerjaan Orangtua

c. Penghasilan Tetap Orangtua d. Penghasilan Tambahan Orang tua, e. Jumlah Tanggungan

Keluarga, f. Biaya Listrik dan Air Rumah Tangga. Aspek Kedua yaitu setiap indikator tersebut

diberikan bobot : a. Maksimal 10%, b. Maksimal 50%, c. Maksimal 10%, d. Maksimal 10%, e.

Maksimal 10%, f. Maksimal 10%, selanjutnya pada Aspek Ketiga Jumlah total dari keselurahan

hasil dari bobot indikator tersebut di kelompokaan menjadi V kelompok UKT : jumlah bobotnya

0 % - <21% = kelompok UKT I, 21% - <41% = Kelompok UKT II, 41% - <61% = Kelompok

UKT III, 81% - 100% = Kelompok UKT V, namun masih ada kendala yang dihadapi karena proses

nya masih secara manual, yaitu penginputan data dari mahasiswa selanjutnya di input ke sistem

aplikasi yang bernama “Aplikasi Penentu UKT” masih secara manual, tidak jarang terjadi

kesalahan data dan harus diverifikasi ulang, selain itu masih banyak juga kelemahan lainnya

seperti belum adanya panitia atau tim yang melakukan pengecekan ke lapangan terkait dengan

kebenaran data sehingga dengan mudahnya mahasiswa memberikan data yang tidak benar dengan

tujuan meringankan beban UKT, selain itu masih ada fenomena lainnya, seperti perubahan kondisi

ekonomi mahasiswa pada masa perkuliahan, yang seharusnya bisa di jadikan acuan untuk

melakukan verifikasi kembali data-data terhadap mahasiswa, namun itu belum dilakukan secara

maksimal oleh kedua belah pihak, dikarenakan belum adanya sosialisasi tindak lanjut terhadap

kebijakan UKT ini.

Page 21: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

HALAMAN BERITA ACARA UJIAN ..................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ......................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. xiv

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... xvi

ABSTRAK .................................................................................................... xxi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xxii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 13

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 13

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kebijakan Publik .................................................................... 14

2.2 Implementasi Kebijakan ......................................................... 16

2.2.1 Kriteria Pengukuran Implementasi Kebijakan ........... 18

2.2.2 Kebijakan Pendidikan ................................................ 19

2.2.2.1 Langkah Umum Kebijakan Pendidikan .............. 23

2.3 Pendidikan Tinggi .................................................................. 24

2.4 Uang Kuliah Tunggal (UKT) ................................................. 27

2.4.1 Sejarah Adanya UKT ................................................. 27

2.5 Implementasi Kebijakan UKT ............................................... 31

2.6 Kerangka Pikir Penelitian ....................................................... 35

Page 22: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................... 36

3.2 Fokus Penelitian dan Aspek Penelitian .................................. 37

3.2.1 Fokus Penelitian ......................................................... 37 3.2.2

Penelitian ................................................................................ 37

3.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 38

3.3.1 Data Primer ................................................................ 38

3.3.2 Data Sekunder ............................................................ 39

3.4 Informan Penelitian ................................................................ 39

3.5 Tehnik Analisis Data .............................................................. 42

BAB IVDESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya UNIB ....................... 43

4.2 Landasan Hukum UNIB ......................................................... 49

4.3 Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Arah Pengembangan UNIB 51

4.4 Struktur Universitas Bengkulu ............................................... 52

4.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi UNIB ........................... 52

BAB VHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Informan ........................................................... 75

5.1.1 Identitas Informan Menurut Jenis Kelamin ............... 76

5.1.2 Karakteristik Informan Berdasarkan Kelompok

Umur .......................................................................... 76

5.1.3 Karakteristik Informan Berdasarkan tingkat

Pendidikan.................................................................. 77

5.2 Hasil Penelitian ..................................................................... 78

5.2.1 Penerapan Besaran UKT mempertimbangkan Faktor-

Faktor Latar Belakang Keluarga, peraturan Rektor

(Pasal 2 Ayat 1) .......................................................... 79

5.2.2 Melakukan Penerapan Prosentase Bobot pada tiap

Faktor (Pasal 2 ayat 2) ............................................... 82

5.2.3 Pengelompokkan Mahasiswa berdasarkan Bobot UKT

(pasal 3 ayat 2) ........................................................... 86

5.2.4 Hasil Wawancara Penulis dengan Informan

Pendukung (Mahasiswa) ............................................ 88

5.3 Pembahasan ............................................................................ 95

5.3.1 Peran Subbagian Registrasi Universitas Bengkul ...... 95

5.3.2 Tahapan Registrasi Mahasiswa Baru Setelah di

Diberlakukan UKT ..................................................... 98

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Page 23: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

6.1 Kesimpulan ............................................................................. 105

6.2 Saran ............................................................................. 107

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 108

LAMPIRAN

Page 24: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pedoman Wawancara

2. Surat Izin Pra Penelitian

3. Surat Izin Penelitian

4. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi

5. PERMENDIKBUD No. 55 Tahun 2013 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang

Kuliah Tunggal

6. PERMENDIKBUD No. 73 Tahun 2014 Tentang Perubahan Biaya Kuliah Tunggal dan

Uang Kuliah Tunggal

7. PERMENRISTEKDIKTI No. 2 Tahun 2015 Tentang Pola Penerimaan Mahasiswa

Baru Sarjana dan Diploma di Perguruan Tinggi

8. Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penetapan Besaran UKT

Bagi Mahasiswa Sarjana dan Diploma di Universitas Bengkulu

Page 25: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

“Setiap warga Negara berhak mendapatkan Pendidikan” itulah bunyi Pasal 31 UUD RI

Tahun 1945 / Perubahan IV ayat 1, apakah saat ini pasal tersebut masih relevan, dengan meningkat

nya biaya Pendidikan yang begitu tinggi di kalangan masyarakat umumnya dan kalangan

mahasiswa khususnya di dalam Instansi Perguruan Tinggi Negeri, terlebih lagi dengan diterapkan

kebijakan baru oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55

Tahun 2013 dan Perubahan No. 73 Tahun 2014 Tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang

sejatinya bertujuan lebih mengefesiensikan administrasi, juga meringankan kan biaya pendidikan

Mahasiswa, terutama mahasiswa yang mempunyai nilai ekonomi yang rendah atau tidak mampu,

dengan sistem seperti subsidi silang, tetapi realitas yang terjadi di lapangan tidak seperti apa yang

harapkan, mulai dari tidak terjangkaunya atau terlalu mahalnya biaya yang pendidikan yang

ditetapkan, juga kurangnya transparansi guna dari biaya-biaya tersebut, hingga tidak tepatnya

sasaran terhadap mahasiswa yang mempunyai hak atas keringanan biaya kuliah dalam artian masih

ada mahasiswa yang tidak mampu harus membayar lebih mahal atau disejajarkan dengan

mahasiswa yang mampu dan tidak sesuai dengan keadaan ekonomi keluarganya, sehingga

berdampak buruk sehingga banyak mahasiswa yang putus asa dan ada pula mahasiswa yang

mengambil cuti kuliah, harus bekerja paruh waktu membantu orang tua mencari uang untuk

menutupi biaya perkuliahan yang mahal, bahkan ada juga yang berhenti atau putus kuliah dan

tidak melanjutkan pendidikannya lagi karena biaya yang dibebankan terlalu mahal dan harus

dibayar selama masa perkuliahan kurang lebih delapan semester atau empat tahun berturut-turut

dan ini sangat berdampak buruk bagi sistem pendidikan di Negara Indonesia ini, seperti kita

Page 26: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

ketahui bahwa kemajuan suatu negara demokratis ditandai dengan keunggulan sumber daya

manusia (SDM) dan ipteknya yang diperoleh melalui pendidikan dan indonesia memiliki sumber

daya manusia yang melimpah dan dapat dijadikan investasi di masa mendatang, tetapi sangat

disayangkan sekali bahwasanya negara ini tidak melihat potensi tersebut.

Ketimpangan banyak terjadi pada pendidikan di Indonesia, kesenjangan sosial dalam

kesempatan mendapatkan hak pendidikan setiap warga negara sangat nyata terlihat, bahwa hanya

masyarakat kelas sosial ataslah yang memiliki pintu lebar memiliki pendidikan yang layak,

sedangkan dari segi pendanaan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah,

pemerintah daerah dan juga masyarakat. Dalam hal ini pemerintah dalam institusi pendidikan

tinggi menerapkan sebuah sistem penyelenggaraan pendidikan ini, setiap waktunya melakukan

pembaharuan hingga saat ini sistem penyelenggaraan biaya pada perguruan tinggi adalah UKT,

latar belakangnya akibat banyaknya pungutan liar di luar SPP, atas dasar tersebut pemerintah

dalam hal ini DIKTI menetapkan sebuah sistem pembiayaan pendidikan yang terintegral.

Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung

setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya, sedangkan biaya kuliah tunggal

merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi di

perguruan tinggi negeri (Pasal 1 Permendikbud RI No. 55 Th 2013).

Perjalanan Dasar Hukum Kebijakan UKT

Berdasarkan amanah dari pasal 88 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

maka Dikti telah mengeluarkan surat edaran yang dijadikan dasar pemberlakuan sistem UKT,

yaitu:

Page 27: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

1. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 21/E/T/2012 tertanggal 4 Januari 2012 tentang Uang Kuliah

Tunggal

2. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 274/E/T/2012 tertanggal 16 Februari 2012 tentang Uang Kuliah

Tunggal

3. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 305/E/T/2012 tertanggal 21 Februari 2012 tentang Larangan

Menaikkan Tarif Uang Kuliah

4. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 488/E/T/2012 tertanggal 21 Maret 2012 tentang Tarif Uang

Kuliah SPP di Perguruan Tinggi

5. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 97/E/KU/2013 tertanggal 5 Februari 2013 tentang Uang Kuliah

Tunggal.

6. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 272/ET.1.KV/2013 tertanggal 3 April 2013 tentang Uang Kuliah

Tunggal.

Sedangkan didalam pelaksanaannya, UKT diatur oleh satu peraturan menteri tersendiri.

Dalam periode tahun 2014, peraturan menteri yang mengaturnya adalah Permendikbud No. 73

Tahun 2014 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal. Peraturan ini menggantikan

peraturan yang terdahulu, Permendikbud No. 55 Tahun 2013. Permendikbud tersebut ditujukan

untuk mengatur mekanisme pembiayaan UKT dan juga melampirkan besaran UKT yang harus

dibayarkan mahasiswa pada tiap perguruan tinggi negeri.

Berikut kutipan Permendikbud No. 73 Tahun 2014 yang menggantikan Permendikbud No.

55 Tahun 2013 :

Pasal I

Mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 55 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada

Page 28: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sebagai berikut:

1. mengubah ketentuan Pasal 3 sehingga berbunyi:

Pasal 3

(1) Biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 tercantum dalam:

a. Lampiran I untuk mahasiswa pada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi negeri badan hukum tahun akademik 2013-2014 sampai selesai masa studi; dan

b. Lampiran II untuk mahasiswa pada perguruan tinggi negeri mulai tahun akademik 2014-2015.

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan Menteri ini.

(2) Ketentuan mengenai biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal bagi perguruan

tinggi negeri badan hukum mulai tahun akademik 2014-2015 diatur dengan Peraturan Menteri.

2. mengubah ketentuan Pasal 4 sehingga berbunyi:

Pasal 4

(1) Uang kuliah tunggal kelompok I sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I dan

Lampiran II diterapkan paling sedikit 5 (lima) persen dari jumlah mahasiswa yang diterima di setiap perguruan tinggi negeri.

(2) Uang kuliah tunggal kelompok II sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I dan

Lampiran II diterapkan paling sedikit 5 (lima) persen dari jumlah mahasiswa yang

diterima di setiap perguruan tinggi negeri.

(3) Kriteria kelompok UKT I sampai dengan VIII berdasarkan kemampuan ekonomi

mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria kelompok UKT sebagaimana

dimaksud dalam ayat 3 ditetapkan oleh pemimpin perguruan tinggi negeri.

(Sumber : Front Mahasiswa Nasional on Kamis, 08 Januari 2015)

Itulah kutipan dari isi Permendikbud No. 73 Tahun 2014. Dalam perubahan ini yang

menjadi sorotan adalah Pasal 4, Ayat 1, 2, 3 dan 4. Dalam ayat 1 dan 2 bagaimana pemerintah

menunjukkan usaha untuk melepaskan tanggung jawab atas pendidikan. Pemerintah memberikan

subsidi hanya minimal 5% pada mahasiswa di masing-masing kelompok 1 dan II dengan biaya

yang tergolong tinggi pula. Maka dapat dipastikan sekurang-kurangnya sekitar 90% mahasiswa

baru setiap PTN akan dibebankan dengan biaya tinggi mulai kelompok III-VIII. Sementara dalam

Page 29: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

ayat 3 terjadi perubahan, Pada Permendikbud No. 55 Tahun 2013 tidak dicantumkan mengenai

kriteria kelompok/level. Namun, pada Permendikbud No. 73 telah tertera jelas bahwa

kelompok/level UKT adalah I sampai VIII. Hal ini jelas bahwa pemerintah memperbanyak variasi

biaya. Namun orientasi utamanya adalah tetap bertujuan untuk menaikan biaya kuliah melalui

penambahan level UKT. Logika bahwa pemerintah menyesuaikan besaran biaya UKT sesuai

dengan kemampuan/daya beli rakyat juga hanya ilusi, walaupun nantinya bila sudah diterima,

dengan kriteria dan kuota tertentu setiap mahasiswa, akan berkesempatan mendapatkan bantuan

pendidikan ataupun beasiswa di perguruan tinggi masing-masing, namun itu sudah dalam ruang

lingkup yang berbeda lagi dengan UKT, berikut ini beberapa kutipan surat kabar mengenai UKT

yang di kumpulkan penulis pada saat pra penelitian.

...JAKARTA, KOMPAS.com – Uang kuliah tunggal (UKT) yang akan diterapkan pada

tahun akademik 2013/2014 dimaksudkan untuk meringankan beban yang ditanggung

mahasiswa baru. Untuk itu, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memiliki kewajiban untuk

memberlakukan UKT ini...Mendikbud Mohammad Nuh, mengatakan bahwa konsep UKT ini

diawali berdasarkan realitas bahwa uang yang ditarik dari mahasiswa tersebut terlalu

banyak. Selain biaya kuliah per semester, mahasiswa masih dibebani dengan berbagai

macam sumbangan dari pembangunan gedung, biaya praktikum dan masih banyak

lagi....“Kalau SPP saja itu murah. Tapi ada seperti sumbangan yang macam-macam.

Dengan berbagai macam pos itu, membuat aliran dana susah dikendalikan,” kata Nuh saat

dijumpai di DPR RI, Kamis (7/2/2013)... Ia juga menjamin bahwa UKT ini berlaku bagi

semua mahasiswa baru tak terkecuali masuk melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun

seleksi mandiri. “UKT ini berlaku untuk semua. Tak ada perbedaan masuk lewat jalur apa.

SNMPTN, SBMPTN dan mandiri itu sama saja biayanya,” tegas Nuh.

(Sumber: http://edukasi.kompas.com)

Pernyataan Mendikbud diatas menjelaskan betapa baiknya maksud dan tujuan dari kebijakan

UKT ini diterapkan atas dasar apa dan seperti apa indikator penerapannya, berbeda lagi dengan

pernyataan menteri diatas tetapi masih dalam lemabaga yang sama berikut pernyataan dari pihak

DIKTI.

Page 30: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

...Jakarta, Kemdikbud — Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sebagian biaya kuliah

tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Namun

jika dalam perjalanan masa kuliahnya, mahasiswa dan keluarga mengalami perubahan

kondisi ekonomi yang memburuk, UKT bisa berubah dengan mengajukan permohonan ke

pihak kampus.Demikian dijelaskan Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud,

Patdono Suwignyo, dalam diskusi dengan mahasiswa mengenai BOPTN di Perpustakaan

Kemdikbud, Jakarta, (20/06/2014)...”(Sumber: Kemdikbud.go.id “UKT Bisa Berubah Jika

Mahasiswa Alami Perubahan Kondisi Ekonomi”)

Pernyataan Sekretaris Ditjen DIKTI diatas menerangkan bahwa, apabila suatu saat

mahasiswa mengalami perubahan kondisi ekonomi, maka hal tersebut dapat dijadikan dasar

perubahan untuk keringanan biaya UKT dengan cara mengajukan diri ke pihak kampus masing-

masing. Berbeda dengan kutipan pembuat kebijakan diatas, berikut ini beberapa kutipan surat

kabar mengenai dampak yang diterima oleh penerima kebijakan yaitu mahasiswa.

...“Ratusan mahasiswa Universitas Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa dan dengar

pendapat dengan rektor meminta agar sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) dikaji ulang.

Selain itu para mahasiswa yang berasal dari seluruh fakultas meminta penggunaan UKT

dapat dilakukan secara transparan. Uang Kuliah Tunggal merupakan biaya yang

dibayarkan satu kali per semester, digunakan untuk akademik reguler, seperti SPP,

praktikum, dan sebagainya. besarannya pun beragam mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 3,9

juta per orang tergantung penghasilan kedua orang tua mahasiswa. "Pembayaran UKT

berdasarkan penghasilan orang tua dinilai kurang tepat mengingat meski gaji orang tua

besar bagaimana dengan anak-anak mereka yang banyak ini kan sama saja memberatkan,"

ungkap salah satu mahasiswa, Lia, Jumat (6/6/2014)... KOMPAS.com

Kutipan surat kabar diatas di ambil pada saat setelah terjadinya aksi pertama beberapa

kelompok mahasiswa untuk menurunkan UKT pada mahasiswa angkatan tahun 2013 yang

pertama kali mengalami kebijakan ini dan setelah itu mahasiswa diakomodir oleh pihak

Universitas Bengkulu. Berbeda lagi pada mahasiswa angkatan 2013, setelah itu terjadi lagi

pergerakan mengenai permasalahn UKT kali ini beberapa kelompok mahasiswa mengajukan

keberatan atas kebijakan UKT yang diterapkan ditahun 2014 ini langsung kepada wakil rakyat

atau anggota DPR terkhususnya ke komisi IV DPRD Bengkulu yang membidangi permasalahan

Pendidikan, berikut kutipan surat kabar mengenai hal tersebut.

Page 31: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

...”Kami Mengadu ke DPRD tidak lain agar mendapatkan dukungan menyampaikan

aspirasi, sudah cukup banyak mahasiswa yang berhenti putus kuliah akibat tingginya biaya

UKT. Kami juga meminta agar UKT selama ini dijelaskan kegunaannya, karena dinilai tidak

transparan dan terjadi diskriminasi” kata koordinator Kader Peduli Kampus UNIB Piet

Donario kepada RB (17/3),...

(Sumber : Harian Rakyat Bengkulu “Dewan Dukung UKT Unib Turun” 17/3/2015)

Mahasiswa mengadu ke DPR tidak lain hanya untuk mendapatkan kepedulian dan perhatian

mengenai permasalahan pendidikan yang terjadi di daerahnya dan memohon agar setidaknya bisa

menjembatani ataupun membantu mengatasi permasalahan tersebut. Tidak lama setelah itu

beberapa hari kemudian pihak Universitas melalui wakil rektor, juga menanggapi di media massa

mengenai hal tersebut.

...”tidak mungkin dikabulkan semua tuntutan mahasiswa, bisa-bisa semua mengajukan

keberatan, kecuali mahasiswa yang benar-benar tidak mampu masih bisa dipertimbangkan

itupun harus benar-benar diverifikasi ulang”tegas Wakil Rektor I Unib Prof. M Syaiful

kepada RB (18/3) menurut nya, tidak ada alasan mahasiswa menolak dan tidak membayar

UKT, sebelum UKT ditetapkan , mahasiswa mengisi blanko dan menulis sendiri pendapatan

orangtua, selain itu mahasiswa sudah menandatangani pernyataan di atas materai

Rp.6000.“Pendidikan memang mahal, silahkan pindah saja kalau memang tidak mampu.

Begitu juga mahasiswa yang sudah berhenti kuliah tidak akan bisa di akomodir lagi, apalagi

sampai di gratiskan. Sebab kegunaan UKT sudah jelas” papar Warek I...

Sumber : Surat Kabar Harian Rakyat Bengkulu“UNIB Tolak turunkan UKT” (19/3/2015)

Berdasarkan beberapa hasil kutipan dari dokumentasi penulis diatas dapat disimpulkan

bahwa memang benar adanya fenomena ataupun pergolakan yang terjadi pada mahasiswa di

Universitas Bengkulu (UNIB) setelah kurang lebih 2 tahun diterapkan nya kebijakan UKT pada

mahasiswa di Universitas Bengkulu (UNIB) bahkan permasalahan ini sudah melebar hingga ke

eksternal UNIB dalam hal ini ke pihak DPRD Bengkulu.

Sedangkan di Universitas Bengkulu (UNIB) Implementasi Kebijakan UKT di respon dan

diterapkan melalui peraturan turunan di tingkat Universitas, peraturan yang pertama yaitu

Page 32: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Keputusan Rektor Nomor 4971/UN30/HK/2013 yang mengatur Tentang Tarif Uang Kuliah

Tunggal pada tahun 2013, yang menetapkan tarif UKT yang harus dibayar oleh mahasiswa, namun

pasca penerapan Kebijakan ini, terjadi pergolakan di mahasiswa yang merasa kebijakan tersebut

banyak tidak tepat pada sasaran, alhasil Pihak Universitas melakukan verifikasi kembali mengenai

besaran pembiayaan UKT dan setelah itu di tahun selanjutnya tahun 2014, pihak Universitas

mengeluarkan kembali Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme

Penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Sarjana dan Diploma di

Universitas Bengkulu, peraturan ini membahas lebih rinci mengenai mekanisme dan penetapan

besaran UKT yang harus di bayar oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di Universitas

Bengkulu, namun pergolakan yang terjadi di mahasiswa masih tetap ada, dengan adanya Peraturan

Rektor yang baru ini secara otomatis peraturan yang lama tidak berlaku lagi.

Hasil dari diskusi penulis dan beberapa teman – teman mahasiswa dari pihak BEM UNIB

dan Forum Mahasiswa Kader Peduli Kampus (KPK) dengan Pimpinan Universitas Bengkulu

mengenai persoalan sistem pembiayaan pendidikan UKT pada saat pra penelitian Rabu, 19 maret

2015, bahwa pihak Universitas sudah melakukan verifikasi terhadap mahasiswa yang merasa

keberatan atas biaya kuliah nya pada angkatan 2013 terdahulu, namun belum untuk angkatan 2014

tahun ini, itu di karenakan sudah adanya peraturan dan indikator tersendiri mengenai mekanisme

penetapan UKT yang lebih rinci untuk meminimalisir kesalahan verifikasi, berikut tanggapan

pimpinan universitas terkait permasalahan tersebut.

“Sebenarnya intinya adalah kejujuran dari mahasiswanya sendiri, mengenai latar

belakang mahasiswa dan keluarganya sebagai dasar penentuan biaya pendidikan UKT, karena

ada mahasiswa yang tidak jujur mengaku miskin padahal ia kaya atau mampu supaya UKT nya

rendah, dan ada juga yang miskin atau tidak mampu, mengaku mampu berharap agar bisa

diterima di UNIB sebenarnya ini permasalahannya...” (wawancara pra penelitian pimpinan

UNIB)

Page 33: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Tetapi selain hal itu yang menjadi permasalahan, hal yang menarik lainnya bagi penulis,

tentang adanya kebijakan baru mengenai jalur masuk UNIB di tahun 2014 ini, terkhususnya jalur

seleksi mandiri atau SPMU yang harus menggunakan surat pernyataan atau perjanjian di atas

materai, bahwa apabila mahasiswa tersebut lulus di jalur ini, maka ia ditetapkan masuk di kategori

kelompok UKT tertinggi, ini atas dasar kebutuhan operasional UNIB dan sebagai ganti dari jalur

mandiri sebelumnya atau jalur sumbangan, jalur yang identik dengan uang pangkal dengan

nominal tertentu, sebagai biaya untuk menutupi kebutuhan operasional UNIB.

Selain keterangan pihak universitas, pada saat pra penelitian penulis juga meminta

keterangan dari beberapa orang mahasiswa terutama angkatan tahun 2014 mengenai kebenaran

surat pernyataan tersebut dan beberapa permasalahan yang ada pasca diterapkan nya UKT, berikut

ini beberapa pernyataan dari mahasiswa terkait hal tersebut.

“Surat itu benar adanya, orangtua dan saya fikir itu hanya di awal saja, karena saya pada

saat itu sangat berharap bisa lulus dan masuk di UNIB, jujur saja pekerjaan orangtua saya

hanya petani kopi yang rata-rata penghasilan perbulan kurang lebih 1 - 2 juta rupiah,

dengan tanggungan 1 istri dan 3 orang anak, tetapi mau tidak mau orangtua saya tetap

berusaha membiayai kuliah saya, dengan berbagai cara”

(We 19 Th, Mahasiswa FISIP angkatan 2014, UKT 3,6 juta).

Tidak jauh berbeda dari keterangan We, berikut ini pernyataan dari mahasiswa yang sedikit

berbeda latar belakang keluarga nya, sebagaimana diketahui bahwa indikator penetapan UKT

berdasarkan kemampuan orangtua mahasiswa.

“Saya dan bapak (orangtua) juga mengira nominal yang ada di surat pernyataan tersebut

hanya di awal saja, ya bapak saya hanya bekerja sebagai PNS golongan II c yang

berpenghasilan kurang lebih 3 juta rupiah perbulan dan itu sudah di potong dengan

berbagai kebutuhan dan adanya beberapa hutang di bank yang harus di bayar, belum lagi

untuk kebutuhan keluarga tiri saya, karena bapak dan ibu kandung saya sudah berpisah,

dan bapak mempunyai tanggungan 1 istri dan 5 orang anak, 3 dari istri pertama dan 2

dari istri kedua, total penghasilan bersih bapak saya perbulan setelah di potong beberapa

Page 34: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

keperluan, kurang dari 500 ribu rupiah dan beliau juga harus bekerja serabutan untuk

membiayai kebutuhan tanggungan keluarga dan kuliah saya”. ( Ig 19 Th Mahasiswa FISIP

2014, UKT 3,6 Juta)

Berbeda lagi dari keterangan mahasiswa di atas, berikut ini permasalahan pungutan yang

masih di alami oleh mahasiswa seperti pernyataan mahasiswa berikut ini yang mengakui bahwa

masih adanya pungutan di perkuliahan.

“Di Fakultas kami masih ada pungutan, misal untuk mengadakan praktikum, bahan

praktikum nya harus kami beli sendiri dengan kisaran biaya 100 ribu rupiah untuk setiap

akan melakukan praktikum, contoh untuk membeli mancid (tikus putih) dan kelinci kami

harus membayar, dan juga pernah untuk alat tulis perkuliahan pun, spidol, penghapus kami

juga harus membayar, katanya kalau sudah UKT tidak bakal ada pungutan lagi...”

(Tr 22 Th Mahasiswa Kedokteran FKIK UNIB, UKT 13,5 Juta)

Terkait beberapa kutipan wawancara dari berbagai sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa

masih adanya permasalahan yang di hadapi pasca penerapan kebijakan UKT di Universitas

Bengkulu, adanya keluhan dan pernyataan tentang ketidakpuasan mahasiswa ataupun keluarga

sebagai penerima kebijakan ini dan penulis yakin masih ada fenomena-fenomena lain yang terjadi

di lapangan yang belum terungkap mengenai kebijakan tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas sistem uang kuliah tunggal (UKT) yang diterapkan oleh

DIKTI, menyebabkan mahasiswa Universitas Bengkulu terpengaruh dengan sistem uang kuliah

tunggal (UKT). Banyak penyebab mahasiswa terbebani dengan sistem tersebut, seperti yang

dikutip dari pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh berikut ini.

“Bahwa konsep dari UKT yaitu untuk membantu mahasiswa yang mempunyai nilai ekonomi

lemah dan untuk menutup aliran dana yang susah dikendalikan akibat pos pembayaran yang

terlalu banyak... beliau menjamin bahwa UKT ini berlaku bagi semua mahasiswa baru tak

terkecuali masuk melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun seleksi mandiri. “UKT ini

berlaku untuk semua. Tak ada perbedaan masuk lewat jalur apa. SNMPTN, SBMPTN dan

mandiri itu sama saja biayanya,” tegas Nuh. (Sumber: http://edukasi.kompas.com).

Page 35: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Tetapi pada kenyataannya banyak fenomena - fenomena yang terjadi di lapangan dan di

alami oleh mahasiswa yang menerima dampak dari UKT ini, mulai dari pengelompokan

pembayaran yang kurang transparan seperti apa tekhnisnya, hal ini yang kemudian menjadi

ketidakadilan dan kesalahan fatal bagi mahasiswa yang memang benar benar tidak mampu,

kemudian tidak adanya atau kurangnya proses sosialisasi dan pemberitahuan kepada calon

mahasiswa baru terkait dengan sistem UKT yang menyebabkan ketidaktahuan proses lalu tidak

adanya pemberian solusi kepada mahasiswa yang tidak bisa membayar SPP karena tingginya biaya

semester karena UKT, oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai

UKT di Universitas Bengkulu, permasalahan apa yang sebenarnya terjadi, fenomena apa saja yang

ada terkait peraturan yang telah diterapkan dan di laksanakan di lapangan. Dari penelitian tersebut

penulis berharap bisa mengetahui lebih banyak bagaimana pengimplementasian kebijakan Uang

Kuliah Tunggal di Universitas Bengkulu, apa saja indikator penerapan kebijakan tersebut di

Lingkungan Universitas Bengkulu.

1.2.Rumusan Masalah

Page 36: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana

Implementasi Kebijakan Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Mengenai Mekanisme

Penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Sarjana dan Diploma di Universitas

Bengkulu ?

1.3.Tujuan penelitian

Tujuan penelitian sebagaimana permasalahan di atas adalah Untuk Mengetahui dan

Mendeskripsikan tentang Implementasi Kebijakan Sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang

di terapkan di Lingkungan Universitas Bengkulu pada tahun 2014.

1.4. Kegunaan penelitian

1.4.1 Secara Teoritis

1. Hasil penilitian ini diharapkan dapat dijadikan Referensi pada jurusan ilmu

Administrasi Negara Universitas Bengkulu mengenai kebijakan pendidikan tinggi

negeri yang berpengaruh terhadap pendidikan di Lingkungan Univeritas Bengkulu

2. Sebagai bahan informasi dan acuan peneliti selanjutnya yang mungkin akan membahas

masalah yang sama dalam penelitian lain.

1.4.2 Secara praktis

Diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi semua penyelenggara pendidikan,

baik dari masyarkat, Pihak Universitas, Pihak Pemerintah Umumnya, dalam mengevaluasi

dan merumuskan kebijakan yang tepat menurut UU PT dan PERMENDIKBUD No. 55

Th 2013 dan 73 Th 2014.

Page 37: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kebijakan Publik

Kebijakan publik adalah apapun pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak

melakukan (public policy is whatever government choose to do or not to do) (Thomas Dye, 1981

: 1). Konsep tersebut sangat luas karena kebijakan publik mencakup sesuatu yang tidak dilakukan

oleh pemerintah di samping yang dilakukan oleh pemerintah ketika menghadapi suatu masalah

publik. Sebagai contoh, ketika pemerintah mengetahui bahwa ada jalan raya yang rusak dan dia

tidak membuat kebijakan untuk memperbaikinya, berarti pemerintah sudah mengambil kebijakan.

Defenisi dari Thomas Dye tersebut mengandung makna bahwa (1) kebijakan tersebut dibuat oleh

badan pemerintah, bukan organisasi swasta; (2) kebijakan publik menyangkut pilihan yang harus

dilakukan atau tidak dilakukan oleh badan pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk tidak

membuat program baru atau tetap pada status quo, misalnya tidak menunaikan pajak adalah sebuah

kebijakan publik. Kebijakan publik sebagai kebijakan yang ditetapkan oleh badan-badan dan

aparat pemerintah, walaupun disadari bahwa kebijakan publik dapat dipengaruhi oleh para aktor

dan faktor dari luar pemerintah (James E. Anderson, 1979:3).

Dalam pandangan David Easton ketika pemerintah membuat kebijakan publik, ketika itu

pula pemerintah mengalokasikan nilai-nilai kepada masyarakat, karena setiap kebijakan

mengandung seperangkat nilai di dalamnya (Dikutip Dye, 1981). Sebagai contoh, ketika

pemerintah menetapkan Undang-undang No. 22 Tahun 1999 dan kemudian diganti dengan

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 Tentang pemerintahan daerah, terlihat bahwa nilai yang akan

dikejar adalah penghormatan terhadap nilai demokrasi dan pemberdayaan terhadap masyarakat

lokal dan pemerintah daerah.

Page 38: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Harrold Laswell dan Abraham Kaplan berpendapat bahwa kebijakan publik hendaknya

berisi tujuan, nilai-nilai, dan praktika-praktika sosial yang ada dalam masyarakat (Dikutip Dye,

1981). Ini berarti kebijakan publik tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai dan praktik-praktik

sosial yang ada dalam masyarakat. Ketika kebijakan publik berisi nilai-nilai yang bertentangan

dengan nilai-nilai yang hidup di masyarakat, maka kebijakan publik tersebut akan mendapat

resistensi ketika di implementasikan. Sebaliknya, suatu kebijakan publik harus mampu

mengakomodasi nilai-nilai dan praktika-praktika yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.

Lingkup Kebijakan Publik sangat luas karena mencakup berbagai sektor atau bidang

pembangunan, seperti kebijkan publik di bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, trasnsportasi,

pertahanan dan sebagainya. Disamping itu dilihat dari hirarkinya, kebijakan publik dapat bersifat

nasional, regional maupun lokal, seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan

Pemerintah Provinsi/Kabupaten atau pun Kota.

Pada penelitian ini ruang lingkup kebijakan yang akan diteliti oleh penulis yaitu di bidang

Pendidikan, terkhususnya di Pendidikan Tinggi yang bersifat Nasional dan Lokal, melalui

PERMENDIKBUD No. 55 dan 73 Tahun 2014 Tentang Uang Kuliah Tungggal (UKT) yang di

terapkan di Lingkungan Universitas Bengkulu.

2.2. Implementasi Kebijakan

Eugene Bardach dalam tulisannya mengatakan bahwa penulis yang lebih awal memberikan

perhatian terhadap masalah implementasi ialah Douglas R. Bunker dalam penyajiannya di depan

The American Association for the Advancement of Science pada tahun 1970. Pada saat itu disajikan

untuk pertama kali secara konseptual tentang proses implementasi kebijakan sebagai suatu

fenomena sosial politik (Edward III, 1984: 1). Konsep tersebut kemudian semakin marak

Page 39: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

dibicarakan seiring dengan banyaknya pakar yang memberikan kontribusi pemikiran mengenai

implementasi kebijakan sebagai salah satu tahap dari proses kebijakan. Wahab dan beberapa

penulis menempatkan tahap implementasi kebijakan pada posisi yang berbeda, namun pada

prinsipnya setiap kebijakan publik selalu ditindaklanjuti dengan implementasi kebijakan (Wahab,

1991: 117). Oleh karena itu, implementasi merupakan tahap yang sangat menentukan dalam proses

kebijakan (Ripley dan Franklin, 1982, dalam Tarigan, 2000: 14; Wibawa dkk., 1994: 15). Hal

tersebut sesuai dengan pernyataan Edwards III (1984: 1) bahwa tanpa implementasi yang efektif

maka keputusan pembuat kebijakan tidak akan berhasil dilaksanakan. Implementasi kebijakan

adalah aktivitas yang terlihat setelah dikeluarkan pengarahan yang sah dari suatu kebijakan yang

meliputi upaya mengelola input untuk menghasilkan output atau outcomes bagi masyarakat.

Tahap implementasi kebijakan dapat dicirikan dan dibedakan dengan tahap pembuatan

kebijakan. Pembuatan kebijakan di satu sisi merupakan proses yang memiliki logika bottom-up,

dalam arti proses kebijakan diawali dengan penyampaian aspirasi, permintaan atau dukungan dari

masyarakat. Sedangkan implementasi kebijakan di sisi lain di dalamnya memiliki logika top-down,

dalam arti penurunan alternatif kebijakan yang abstrak atau makro menjadi tindakan konkrit atau

mikro (Wibawa, 1994: 2).

Grindle (1980: 7) menyatakan, implementasi merupakan proses umum tindakan

administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. Sedangkan Van Meter dan Horn

(Wibawa, dkk., 1994: 15) menyatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan tindakan yang

dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun secara kelompok yang

dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Grindle (1980: 7) menambahkan bahwa proses implementasi

baru akan dimulai apabila tujuan dan sasaran telah ditetapkan, program kegiatan telah tersusun

dan dana telah siap dan telah disalurkan untuk mencapai sasaran.

Page 40: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Menurut Lane, implementasi sebagai konsep dapat dibagi ke dalam dua bagian. Pertama,

implementation = F (Intention, Output, Outcome). Sesuai definisi tersebut, implementasi

merupakan fungsi yang terdiri dari maksud dan tujuan, hasil sebagai produk dan hasil dari akibat.

Kedua, implementasi merupakan persamaan fungsi dari implementation = F (Policy, Formator,

Implementor, Initiator, Time). Penekanan utama kedua fungsi ini adalah kepada kebijakan itu

sendiri, kemudian hasil yang dicapai dan dilaksanakan oleh implementor dalam kurun waktu

tertentu (Sabatier, 1986: 21-48).

Implementasi kebijakan menghubungkan antara tujuan kebijakan dan realisasinya dengan

hasil kegiatan pemerintah. Hal ini sesuai dengan pandangan Van Meter dan Horn (Grindle, 1980:

6) bahwa tugas implementasi adalah membangun jaringan yang memungkinkan tujuan kebijakan

publik direalisasikan melalui aktivitas instansi pemerintah yang melibatkan berbagai pihak yang

berkepentingan (policy stakeholders).

2.2.1 Kriteria Pengukuran Implementasi Kebijakan

Menurut Grindle (1980: 10) dan Quade (1984: 310), untuk mengukur kinerja implementasi

suatu kebijakan publik harus memperhatikan variabel kebijakan, organisasi dan lingkungan.

Perhatian itu perlu diarahkan karena melalui pemilihan kebijakan yang tepat maka masyarakat

dapat berpartisipasi memberikan kontribusi yang optimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Selanjutnya, ketika sudah ditemukan kebijakan yang terpilih diperlukan organisasi pelaksana,

karena di dalam organisasi ada kewenangan dan berbagai sumber daya yang mendukung

pelaksanaan kebijakan bagi pelayanan publik. Sedangkan lingkungan kebijakan tergantung pada

sifatnya yang positif atau negatif. Jika lingkungan berpandangan positif terhadap suatu kebijakan

akan menghasilkan dukungan positif sehingga lingkungan akan berpengaruh terhadap kesuksesan

implementasi kebijakan. Sebaliknya, jika lingkungan berpandangan negatif maka akan terjadi

Page 41: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

benturan sikap, sehingga proses implementasi terancam akan gagal. Lebih daripada tiga aspek

tersebut, kepatuhan kelompok sasaran kebijakan merupakan hasil langsung dari implementasi

kebijakan yang menentukan efeknya terhadap masyarakat.

Kriteria pengukuran keberhasilan implementasi menurut Ripley dan Franklin (1986: 12)

didasarkan pada tiga aspek, yaitu: (1) tingkat kepatuhan birokrasi terhadap birokrasi di atasnya

atau tingkatan birokrasi sebagaimana diatur dalam undang-undang, (2) adanya kelancaran rutinitas

dan tidak adanya masalah; serta (3) pelaksanaan dan dampak (manfaat) yang dikehendaki dari

semua program yang ada terarah.

2.2.2 Kebijakan Pendidikan

Kebijakan pendidikan mempunyai makna yang begitu luas dan bermacam-macam,

sehingga perlu ditinjau dari berbagai macam sudut pandang. Pada penelitian ini dipahami makna

tentang kebijakan pendidikan, yaitu kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik dan kebijakan

pendidikan sebagai bagian dari kebijakan publik atau dalam kebijakan publik. Pada pembahasan

disini, kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebijakan publik. Pemahaman ini dimulai dari

ciri-ciri kebijakan publik secara umum. Pertama, kebijakan publik adalah kebijakan yang dibuat

oleh Negara, yaitu berkenaan dengan lembaga ekskutif, legislatif, dan yudikatif. Kedua, kebijakan

publik adalah kebijakan yang mengatur kehidupan bersama atau kehidupan publik, dan bukan

mengatur orang seorang atau golongan.

Disini kebijakan publik dipahami sebagai keputusan-keputusan yang dibuat oleh intitusi Negara

dalam rangka mencapai visi dan misi Negara.

Kebijakan pendidikan adalah kebijakan publik di bidang pendidikan. Sebagaimana

dikemukakan oleh Mark Olsen, Jhon Codd, dan Anne-Mari O’Neil, Kebijakan pendidikan

merupakan kunci bagi keunggulan, bahkan eksistensi, bagi Negara-bangsa dalam persaingan

Page 42: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

global, sehingga kebijakan perlu mendapatkan prioritas utama dalam era-globalisasi. Salah satu

argument utamanya adalah bahwa globalisasi membawa nilai demokrasi. Demokrasi yang

memberikan hasil adalah demokrasi yang didukung oleh pendidikan. Sebagaimana dikemukakan

sebelumnya, kebijakan pendidikan dipahami sebagai bagian dari kebijakan publik, yaitu kebijakan

public dibidang pendidikan. Maka kebijakan pendidikan merupakan kebijakan pendidikan yang

ditujukan untuk mencapai tujuan pembangunan Negara-bangsa di bidang pendidikan, sebagai

salah satu dari tujuan pembangunan Negara bangsa secara keseluruhan.

Kebijakan pendidikan menurut Carte V. Good (1959) menyatakan,

“Educational policy is judgment, derived from some system of values and some assessment

of situational factors, operating within institutionalized education as a general plan for guiding

decision regarding means of attaining desired educational objectives”.

Pengertian pernyataan di atas adalah, bahwa kebijakan pendidikan adalah suatu penilaian

terhadap sistem nilai dan faktor-faktor kebutuhan situasional, yang dioperasikan dalam sebuah

lembaga sebagai perencanaan umum untuk panduan dalam mengambil keputusan, agar tujuan

pendidikan yang diinginkan bisa dicapai.

Hough (1984) sebagaimana dikutip oleh Mudjia Rahardjo juga menegaskan sejumlah arti

kebijakan. Kebijakan bias menunjuk pada seperangkat tujuan, rencana atau usulan, program-

program, keputusan-keputusan, menghadirkan sejumlah pengaruh, serta undang-undang atau

peraturan-peraturan.

Sedangkan dasar kebijakan pendidikan bila ditinjau dari segi sosiologis adalah selain

gambaran manusia sebagai makhluk sosial manusia adalah makhluk yang dapat dididik dan harus

mendapatkan apabila proses pendidikan tersebut sesuai dengan hakikat manusia yang bebas.

Kebebasan manusia mempunyai dua aspek yaitu kebebasan dari dankebebasan untuk. Kebebasan

bukanlah merupakan kebebasan yang absolut tanpa mengenal batasibatas tetapi kebebasan dari

Page 43: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

lingkungan kekuasaan. Kebijakan pendidikan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik

Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk menentukan pilihan

dalam merumuskan kebijakan dalam pendidikan, perlu pemahaman tentang pandangan-pandangan

terhadap tujuan kebijakan, yaitu: (1) tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan masyarakat, (2) tujuan

kebijakan dilihat dari tingkatan politisi, dan (3) tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan ekonomi.

1). Tujuan Kebijakan Dilihat dari Tingkatan Masyarakat

Tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan masyarakat, dapat ditelusuri dari hakekat tujuan

pendidikan yang universal. Pendidikan pada awalnya adalah suatu proses penyempurnaan harkat

dan martabat manusia yang diupayakan secara terus menerus. Di mana pun proses pendidikan

terjadi, menunjukkan bahwa pendidikan mempunyai nilai-nilai yang dalam, karena jika kita

berbicara pendidikan pada hakekatnya membicarakan harkat dan martabat serta nilai-nilai

kemanusiaan.[8]

2). Tujuan Kebijakan Dilihat dari Tingkatan Politisi

Tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan politisi, dapat ditelusuri dari sumbangan pendidikan

terhadap perkembangan politik pada tingkatan sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat

individual, pendidikan membantu peserta didik untuk mengembangkan sikap dan keterampilan

kewarganegaraan yang positif untuk melatih warganegara yang benar dan bertanggung jawab.

Orang yang berpendidikan diharapkan lebih mengerti hak dan kewajibannya sehingga wawasan

dan perilakunya semakin demoktratis. Selain itu orang yang berpendidikan diharapkan memiliki

kesadaran dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara lebih baik dibandingkan dengan yang

kurang berpendidikan. Pada masyarakat pluralistik, tujuan pendidikan yang lebih praktis ternyata

masih sangat bervariasi, yang mengakibatkan tidak adanya kesamaan bahasa dan terminologi

terhadap tujuan-tujuan kebijakan pendidikan tidak kunjung selesai. Orang tua, masyarakat, dan

Page 44: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

pemerintah sama-sama mempunyai tangung jawab dalam pelaksanaan pendidikan. Akan tetapi,

tatkala kebijakan penyelenggaraan pendidikan menjadi otoritas terpusat pada pemerintah pusat,

sehingga praktek manajemen pendidikan pada level pusat, regional, lokal dan kelembagaan pun

menjadi sarana pencapaian tujuan politik yang diarahkan pada reproduksi ideologi kelompok

masyarakat yang dominan.

3). Tujuan Kebijakan Dilihat dari Tingkatan Ekonomi

Tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan ekonom, dapat ditelusuri dari kesadaran pentingnya

pendidikan sebagai investasi jangka pangjang, dengan alasan, bahwa:

Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar

pertumbuhan ekonomi. Pada praksis-praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima

fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran

global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan

ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan

keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam ekonomi yang kompetitif.

Secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya

semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif

dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan.

Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari

pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya

yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh

setelah seseorang memasuki dunia kerja. Pilihan investasi pendidikan juga harus

mempertimbangkan tingkatan pendidikan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa semakin

tinggi tingkat pendidikan seseorang maka manfaat sosialnya semakin kecil.

Page 45: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

2.2.2.1 Langkah-langkah Umum Kebijakan Pendidikan

Prof. Hargaves dari London University menyatakan bahwa ilmu pendidikan mandeg dan

tidak berkembang karena tidak mendapatkan input dari praktik pendidikan. Oleh sebab itu, ilmu

pendidikan hanya berada pada tataran idealistik tanpa teruji dilapangan. Hakikat ilmu pendidikan

berada dalam proses pendidikan yang terjadi dalam interaksi serta dialog antara pendidik dan

peserta didik dalam masyarakat yang berbudaya. Keadaan ilmu pendidikan di Indonesia juga

dalam status stagnasi karena terputus hubungannya dengan praktik pendidikan. Dengan sendirinya

banyak kebijakan pendidikan di Indonesia bukan di tentukan oleh data dan informasi di lapangan,

tetapi berdasarkan lamunan atau dengan menggunakan epistima-epistima ilmu lainnya yang tidak

relevan dengan ilmu pendidikan yang terfokus kepada kebutuhan peserta didik.

Kebijakan pendidikan yang berdasarkan fakta serta informasi telah mendapat input dari

kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, kebijakan pendidikan tersebut akan menentukan masalah-

masalah yang perlu diteliti. Hasil riset yang telah divalidasi dapat disebarluaskan dalam berbagai

eksperimen. Eksperimen pendidikan inilah yang akan dapat membuahkan kebijakan pendidikan

yang telah tervalidasi. Demikian seterusnya terjadi suatu siklus yang berkesinambungan antara

kebijakan pendidikan, praktik pendidikan, riset dan eksperimen.

Pelaksanaan serta evaluasi kebijakan pendidikan menuntut peranan aktif dari para pendidik

professional karena dari merekalah dapat tersusun hasil-hasil kebijakan yang akan diriset serta

mendeseminasikan kebijakan pendidikan yang ternyata didukung oleh fakta-fakta positif.

Kebijakan pendidikan yang benar yaitu bilamana kebijakan tersebut telah di-test

kebenarannya di lapangan. Kebijakan pendidikan dengan demikian akan tumbuh dari bawah

meskipun kemungkinan kebijakan tersebut dirumuskan dan diinstruksikan dari atas. Dalam hal ini

diperlukan kemampuan dari lembaga-lembaga pendidikan yang otonom untuk memvalidasi

Page 46: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

kebijakan-kebijakan pendidikan yang diinstruksikan dari pemerintah pusat atau pun pemerintah

daerah. Kebijakan-kebijakan pendidikan berdasarkan instruksi dari atas tidak mempunyai akar di

lapangan sehingga sukar untuk ditentukan keberhasilannya. Selain, kebijakan pendidikan yang

tidak berakar tersebut akan melahirkan budaya ABS (Asal Bapak Senang) dengan laporan-laporan

dari bawah yang menyatakan keberhasilan pelaksanaan kebijakan.

2.3 Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah. Sedangkan

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik di

perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.

Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:

Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta.

Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi,

dan universitas. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi,

dan vokasi dengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3,

D4), sarjana (S1), magister(S2), doktor (S3), dan spesialis.

Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program doktor berhak memberikan

gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada setiap individu yang layak memperoleh

penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu

pengetahuan,teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan, atau seni. Sebutan guru

besar atau profesor hanya dipergunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai

pendidik di perguruan tinggi.

Page 47: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. Rektor Perguruan Tinggi Negeri merupakan pejabat eselon di bawah

Menteri Pendidikan Nasional.

Selain itu juga terdapat perguruan tinggi yang dikelola oleh kementerian atau lembaga

pemerintah non kementerian yang umumnya merupakan perguruan tinggi kedinasan,

misalnya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.

Selanjutnya, berdasarkan undang-undang yang berlaku, setiap perguruan tinggi di Indonesia harus

memiliki Badan Hukum Pendidikan yang berfungsi memberikan pelayanan yang adil dan bermutu

kepada peserta didik, berprinsip nirlaba, dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk

memajukan pendidikan nasional.

Pada 31 Maret 2010, UU Nomor 9 Tahun 2009 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi dan

seluruh perguruan tinggi negeri yang sudah menjadi BHP, dikembalikan statusnya menjadi

perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah. Undang-Undang No 12 Tahun 2012 menjadi

hukum baru yang mengatur pendidikan tinggi di Indonesia.

Di Indonesia, perguruan tinggi negeri dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, sekarang menjadi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Rektor

perguruan tinggi negeri merupakan pejabat setingkat eselon 2 di bawah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan ataupun kementerian lainnya.

Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar

akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan

pendidikan sarjana dan pascasarjana. Kata universitas berasal dari bahasa Latin universitas

magistrorum et scholarium, yang berarti "komunitas guru dan akademisi".

Universitas dalam pendidikan di Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruan

Page 48: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

tinggi selain akademi, institut, politeknik, dan sekolah tinggi. Universitas terdiri atas

sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi pada

sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

2.4 Uang Kuliah Tunggal (UKT)

2.4.1 Sejarah Adanya Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Pada tanggal 9 April 2012, Rektor se-Indonesia berkumpul bersama DIKTI dalam rangka

pembahasan Uang Kuliah Tunggal yang selanjutnya disebut UKT. Adapun UKT berlandaskan

pada Surat Edaran DIKTI No. 21/ E/T/2012, dan Surat Edaran Dikti No. 274/E/T/2012. Selain itu

juga ada Surat Edaran No. 305/E/T/2012 tentang Larangan Kenaikan Biaya Kuliah. Pada

perkumpulan tersebut, akhirnya ada 3 universitas yang mengiyakan sistem UKT, yakni Unsoed,

UNS, dan UNJ. Ada pula jenis UKT lain yang kini sudah diberlakukan di seluruh PTN di Indonesia

, yakni UKT melalui Permendikbud No.55 tahun 2013 tentang Uang Kuliah Tunggal. Jadi, secara

faktual ada 2 jenis UKT. Yang pertama,UKT 2012 yakni UKT yang berlandaskan Surat Edaran

dan Peraturan Rektor di UNS, UNJ, dan Unsoed.Yang kedua, UKT 2013, yakni UKT yang

diberlakukan untuk angkatan 2013 berdasarkan Permendikbud No. 55 tahun 2013.

UKT yang menjadi fokus adalah UKT jenis kedua. UKT adalah sistem pembayaran kuliah

yang menggantikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). UKT meniadakan pemungutan

uang gedung, wisuda, almamater, dan segala pungutan lain karena semua dijadikan satu

pembayaran bernama UKT. Adapun besaran UKT didasarkan pada sebuah Unitcost, yakni seluruh

Page 49: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

kebutuhan penyelenggaraan kampus. Unitcost , yang selanjutnya disebut UC tidaklah semuanya

dijadikan dasar UKT, akan tetapi hanya sebagian saja. Akan tetapi, dalam UKT 2013- 2014 tidak

lagi menggunakan bahasa Unitcost, melainkan Biaya Kuliah Tunggal. Namun maknanya sama

saja.

Lalu ada pula sistem pembayaran berbasis level ekonomi. Dalam Pasal 4 Permendikbud

tentang UKT, mengatur tentang pembayaran berbasis level ekonomi. Jadi, semakin rendah tingkat

ekonominya maka ia akan membayar UKT semakin murah. Ada 5 level dalam sistem UKT. Level

1 sampai 2 biasanya bernominal kisaran 0 sampai 1 juta rupiah per semesternya. Sedangkan level

3 sampai 5 berarti diatas 1 juta sampai puluhan juta. Sistem pembayaran berbasis level ini

digunakan oleh pemerintah untuk menganggulangi orang-orang yang tidak mampu mengakses

pendidikan tinggi.

Kemudian perihal pembayaran berbasis level ekonomi. Seringkali, hal inilah yang

diunggulkan dalam UKT. Untuk orang “kaya”, ia bisa masuk level 3 sampai 5. Untuk orang

“miskin”, ia bisa masuk level 1 sampai 2. Sistem ini dianggap sistem yang humanis, dimana “yang

kaya bayar mahal, yang miskin boleh murah”. Namun asumsi “kaya” dan “miskin” ini sangat

lemah dalam argumentasi. Bahkan bila kita menggunakan perspektif stratifikasi sosial pun,

seharusnya ada 1 golongan lagi, yakni golongan “menengah”. Golongan “menengah” mempunyai

persoalan dimana mereka terombang-ambing (secara harta kekayaan) dihadapkan oleh situasi.

Kelak mereka bisa jadi lebih kaya, kelak pula bisa menjadi miskin. Sistem UKT tidak

mengantisipasi bagaimana seandainya terjadi keluarga mahasiswa yang tadinya menengah

menjadi miskin. Sistem UKT menganggap hanya ada kaya dan miskin, sehingga menengah

digolongkan sebagai kaya. Namun ketika suatu saat si menengah menjadi miskin, ia tetap

digolongkan sebagai kaya, karena sewaktu registrasi, ia berstatus orang kaya.

Page 50: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Pada dasarnya kita memiliki pertanyaan mendasar, mengapa UKT lahir? UKT lahir sebagai

bagian dari jawaban pemerintah terhadap pedoman UUD 1945, terutama pasal 31 yang menjamin

hak dan kebebasan berpendidikan layak bagi Warga Negara Indonesia. Tidak berhenti disitu, UKT

juga lahir karena setiap wilayah memiliki karakteristik dan variasi indeks kemahalan yang amat

beragam.

Dalam Pasal 88 ayat (1) UU No.12 Tahun 2012 disebutkan ada tiga pertimbangan

mendasar mengapa akhirnya muncul kebijakan UKT, yakni:

a) capaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi,

b) jenis Program Studi, dan

c) indeks kemahalan wilayah.

Dari tiga pertimbangan dalam UU PT tersebut, poin yang menurut penulis sulit diketahui

justru indeks kemahalan wilayah. Poin (a) dan (b) dapat kita ketahui melalui akreditasi BAN-PT

yang dilaksanakan tiap periode tertentu. Meski dilihat dari logika yang seolah dibangun

pemerintah dari poin (a) dan (b) bahwa pendidikan yang baik memang pantas mahal itu jelas tidak

tepat. Semakin tinggi dilevel standar nasional pendidikan tinggi dan semakin populer serta

‘bergengsi’ program studinya maka akan semakin mahal biaya dasarnya. Menurut penulis dua

pertimbangan tersebut tidak sepantasnya menjadi bagian dari pertimbangan utama, karena pada

hakikatnya pendidikan merupakan hak bagi seluruh warga negara. Terjadi paradoks ketika ibu

pertiwi membutuhkan orang-orang terhebat dari rahimnya sendiri namun negara tak sepenuhnya

menjamin keberlangsungan berbagai kalangan untuk mengakses pendidikan yang layak. Terutama

bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa yang mampu secara akademik namun kurang mampu

dalam hal finansial.

Kembali ke poin (c) mengenai keberagaman indeks kemahalan wilayah. Indeks kemahalan

wilayah akan menjadi faktor pertimbangan yang sulit diformulasikan dengan dua poin lainnya

Page 51: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

sebab sulitnya mengetahui indeks kemahalan wilayah dimana perguruan tinggi tersebut

berlangsung. Dilema lain yang terjadi yakni bagaimana dengan mahasiswa rantau yang orang

tuanya berpenghasilan di bawah UMR di kota lain sedangkan si mahasiswa berkuliah di wilayah

yang lain dari tempat tinggal orang tuanya dengan indeks kemahalan wilayah yang relatif tinggi?

Standar yang manakah yang akan digunakan, indeks kemahalan wilayah dari tempat tinggal dan

tempat bekerja orang tua kah? Atau justru tempat dimana si mahasiswa menempuh pendidikan?

Jika memang indeks kemahalan wilayah yang digunakan adalah tempat dimana si mahasiswa

menempuh pendidikan, tentu tetap saja terjadi ketidak merataan jenis pembayaran. Sebab orang

tua yang berada di wilayah yang UMR nya rendah harus bekerja lebih keras untuk memenuhi

capaian indeks kemahalan wilayah dimana anaknya berkuliah.

Seharusnya pertanyaan ini sudah memiliki jawaban yang memuaskan mengingat

kemunculan UU PT pada tahun 2012 dan Permendikbud yang mengatur tentang UKT pada 2013

telah melalui kritik yang begitu tajam. Namun pada kenyataannya, di berbagai Perguruan Tinggi

(PT) di Indonesia, pertanyaan-pertanyaan di atas masih belum memperoleh jawaban yang

memuaskan. Bahkan pro kontra dan kesulitan pengajuan keringanan pun hingga saat ini masih

menjadi polemik yang belum terselesaikan di berbagai perguruan tinggi.

Kelahiran UKT tidak bisa dilepaskan dari Biaya Kuliah Tunggal sebagai angka riil yang

dibayarkan. Tidak hanya itu, kita pun harus cermat melihat landasan hukum yang mendasari, serta

menjamin keberlangsungan UKT agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti yang tertulis

dalam Pasal 88 UU PT mengenai penyusunan Biaya Kuliah Tunggal, ayat (1) berbunyi,

“Pemerintah menetapkan biaya operasional pendidikan tinggi secara periodik..”. Mengapa

bersifat periodik? Karena memang poin-poin pertimbangan yang termaktub dalam ayat tersebut

bersifat tidak tetap dan dapat berubah serta harus terus dievaluasi. Walaupun poin-poin yang

Page 52: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

termaktub tersebut masih belum lepas dari pro dan kontra, namun penulis berpendapat

pertimbangan untuk tetap mengevaluasi secara periodik sudah tepat. Lalu kemudian yang paling

penting diawasi sesudahnya yakni transparansi dan keadilan bagi mahasiswa itu sendiri.

Lalu bagaimana dengan Uang Kuliah Tunggal? Kemunculan UKT pun sebagaimana

tertulis di atas menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan dengan BKT dan BOPTN. Masih

dalam Pasal 88 UU No.12 Tahun 2012, ayat (3) dan (4). Dalam pasal tersebut dijelaskan UKT

dalam pembuatannya diproyeksikan akan menjadi sistem keadilan yang menjamin biaya kuliah

sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Ini dibuktikan dengan munculnya pengelompokkan UKT

yang bervariasi di masing-masing perguruan tinggi, lagi-lagi dengan pertimbangan standar

nasional pendidikan tinggi, program studi dan indeks kemahalan wilayah. Varian UKT ini

kemudian akan disebut BKT setelah diformulasikan dengan bantuan dari pemerintah (BOPTN)

yang menekan angka kemahalan dari beberapa variabel yang digabungkan menjadi beberapa

pengelompokkan UKT.

2.5 Implementasi Kebijakan UKT

UKT merupakan langkah awal pelaksanaan pasal 88 UU Nomor 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi yang mengamanatkan pemerintah kelak harus dapat mengimplementasikan

standar tertentu besaran SPP sesuai dengan wilayah sebuah PTN berada. Sebelum melaksanakan

standardisasi sistem tersebut, pemerintah terlebih dahulu menerbitkan Surat Edaran Dirjen Dikti

Nomor 488 E / T / 2012 dan Surat Edaran Dirjen DIkti Nomor 97 E / KU / 2013 yang keduanya

mengatur tentang pelaksanaan sistem Uang Kuliah Tunggal untuk PTN sekaligus menghapus

pembayaran Uang Pangkal bagi mahasiswa baru tahun akademik 2013 / 2014. Penerapan UKT

ditujukan untuk akuntabilitas pembayaran SPP agar semua pengeluaran dapat diakomodir di awal

masa pembayaran setiap periode akademik.

Page 53: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Penulis akan mencoba memberi gambaran bagaimana pelaksanaan UKT di Universitas.

Misalnya, Universitas X dengan Uang Pangkal sebesar 4 juta Rupiah, besaran SPP 1 juta Rupiah

per semester, kemudian selama masa studi dipungut Biaya Laboratorium, Biaya Praktikum, Uang

Fotokopi Materi Perkuliahan, Wisuda, dan sebagainya yang jika ditambahkan sejumlah total 500

ribu Rupiah per semester dan bersifat tentatif (Red: suatu waktu dapat melampaui harga tersebut

atau dibawah harga tersebut tergantung jumlah SKS yang diambil atau mata kuliah praktek

tertentu). Maka total biaya yang dikeluarkan jika seorang mahasiswa lulus 8 semester adalah: Rp

4.000.000,- (UP) + [8 x Rp 1.000.000,-] (SPP 8 Semester) + [8 x Rp 500.000,-] (Biaya Lain-lain

8 Semester) = Rp 16.000.000,-. Untuk mencegah pungutan yang berkali-kali dan sulit dilakukan

pengawasan terhadap pembayaran tersebut, maka melalui kebijakan UKT pemerintah membagi

seluruh beban kuliah normal selama 8 semester menjadi SPP per semester yang harus dibayarkan

mahasiswa. Jika total mahasiswa Universitas X hingga lulus harus membayar Rp 1.000.000,- per

semester, maka dengan sistem UKT ia dibebaskan Uang Pangkal-nya, namun harus membayar Rp

2.000.000,- per semester. Angka Rp 2.000.000,- per semester didapatkan dari total biaya yang

dikeluarkan selama seorang mahasiswa berkuliah di Universitas X (Rp 16.000.000,-) dibagi 8

semester sehingga menghasilkan angka Rp 2.000.000,-.

Perlu digarisbawahi bahwa prinsip UKT bukanlah penyamarataan tarif / implementasi

sistem pembayaran flat, namun pada titik akuntabilitasnya, yaitu satu kali pungutan per semester

agar mudah terukur besaran biaya yang harus dikeluarkan oleh calon peserta didik dan mudah

dipertanggungjawabkan oleh institusi penyelenggara pendidikan.

Sedangkan di Universitas Bengkulu Implementasi Kebijakan UKT di terapkan kembali

melalui peraturan di tingkat Universitas, peraturan yang pertama yaitu Keputusan Rektor Nomor

Page 54: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

4971/UN30/HK/2013 yang mengatur Tentang Tarif Uang Kuliah Tunggal pada tahun 2013, yang

menetapkan tarif UKT yang harus dibayar oleh mahasiswa, namun pasca penerapan Kebijakan ini,

terjadi pergolakan di mahasiswa yang merasa kebijakan tersebut banyak tidak tepat pada sasaran,

alhasil Pihak Universitas melakukan verifikasi kembali mengenai besaran pembiayaan UKT dan

setelah itu di tahun selanjutnya tahun 2014, pihak Universitas mengeluarkan kembali Peraturan

Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Mengenai Mekanisme Penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal Bagi

Mahasiswa Sarjana dan Diploma di Universitas Bengkulu, peraturan ini membahas lebih rinci

mengenai mekanisme dan penetapan besaran UKT yang harus di bayar oleh mahasiswa selama

menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu, namun pergolakan yang terjadi di mahasiswa

masih tetap ada, dengan adanya Peraturan Rektor yang baru ini secara otomatis peraturan yang

lama tidak berlaku lagi.

Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Bengkulu Nomor 4 Tahun 2014 Pasal 2 ayat 1,

ada beberapa aspek yang menjadi bahan pertimbangan Penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal

yang harus di bayar oleh setiap mahasiswa di Universitas Bengkulu, yaitu :

a. Usia Orang Tua/Wali Mahasiswa

b. Pekerjaan tetap Orang Tua/wali mahasiswa

c. Penghasilan Tetap Orang Tua/wali mahasiswa

d. Penghasilan tidak tetap/tambahan orang tua/wali mahasiswa

e. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan Orang Tua/wali mahasiswa

f. Biaya listrik dan biaya air yang menjadi tanggungan Orang Tua/wali mahasiswa.

Selanjutnya di pasal 2 ayat 2 menjelaskan, faktor-faktor sebagaimana yang dimaksud pada

ayat 1 terlebih dahulu diberi presentase bobot maksimal sebagai berikut :

a. Usia Orang Tua/Wali Mahasiswa bobot maksimalnya 10 %

b. Pekerjaan tetap Orang Tua/wali mahasiswa bobot maksimalnya 50%

c. Penghasilan Tetap Orang Tua/wali mahasiswa bobot maksimal 10 %

d. Penghasilan tidak tetap/tambahan orang tua/wali mahasiswa bobot maksimalnya 10 %

e. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan Orang Tua/wali mahasiswa bobot

maksimalnya 10 %

Page 55: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

f. Biaya listrik dan biaya air yang menjadi tanggungan Orang Tua/wali mahasiswa bobot

maksimalnya 10 %

Selanjutnya akumulasi dari penghitungan prosentase bobot-bobot tersebut digunakan

unutk menentukan kelompok kemampuan ekonomi Orang Tua/wali mahasiswa yang

bersangkutan, seperti dijelaskan di pasal 3 yaitu :

1. Besaran UKT dikelompokan menjadi 5 kelompok sesuai dengan program studi.

2. Kelompok sebagaimana dimaksud didasarkan pada akumulasi dari perhitungan

prosentase pembobotan faktor yang mempengaruhi besaran Uang Kuliah Tunggal,

sebagaimanA dimaksud pada pasal 2, sebagai berikut :

a. 81% - 100% masuk pada kelompok Uang Kuliah Tunggal V

b. 61% - <81% masuk pada kelompok Uang Kuliah Tunggal IV

c. 41% - <61% masuk pada kelompok Uang Kuliah Tunggal III

d. 21% - <41% masuk pada kelompok Uang Kuliah Tunggal II

e. >0 % - <21% masuk pada kelompok Uang Kuliah Tunggal I

2.6 Kerangka Pikir Penelitian

PERMENDIKBUD RI

NO. 55 TH 2013 DAN NO. 73 TH 2014

TTG UANG KULIAH TUNGGAL

PERATURAN REKTOR UNIB NO. 4

TH 2014 TTG MEKANISME

PENETAPAN BESARAN UKT

Faktor-faktor penetapan

besaran UKT :

a. Usia Org Tua

b. Pekerjaan Tetap Org Tua

c. Penghasilan Tetap Orgtua

d. Penghasilan tidak

tetap/tambahan orgtua

e. Jumlah Anggota keluarga

yg mnjadi tanggungan

f. Tarif Biaya Listrik dan Air

Penetapan Prosentase Bobot

Maksimal Faktor-faktor UKT :

a. Maksimal 10 %

b. Maksimal 50 %

c. Maksimal 10 %

d. Maksimal 10 %

e. Maksimal 10 %

f. Maksimal 10 %

Penetapan Besaran UKT

berdasarkan Kelompok :

a. 81 % - 100 % = Kelmpok V

b. 61 % - <81 % = Kelompok IV

c. 41 % - <61 % = Kelompok III

d. 21 % - <41 % = Kelompok II

e. >0 % - <21 % = Kelompok I

Pasal 2 Ayat 1

Pasal 2 Ayat 2 Pasal 3 Ayat 2

Sumber : Design Penulis

Page 56: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan tehnik analisis

deskriptif. Menurut Usman dan Akbar, (1995 : 42) dalam bukunya Metode Penelitian Sosial,

pengertian Metode yaitu :

“Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai

langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam

mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Jadi, Metodologi Penelitian ialah suatu

pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian”.

Bogan dan Taylor (1975) dalam Moleong (1998 : 56), mendefenisikan bahwa :

“Metode Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara

holistik/utuh”.

Dari Bogan dan Taylor diatas dapat digambarkan bahwa pada penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang menghasilkan data-data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan perilaku yang diamati. Menurut Sugiyono (2007 : 8),

“Metode Penelitian Deskriptif tidak menguji Hipotesa atau tidak menggunakan

Hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan

variabel-variabel yang akan diteliti”.

Dengan kata lain penelitian Deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi

mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian yang

bersifat Kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini

dan melihat antara kaitan-kaitan yang ada. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif yang

berusaha untuk menggambarkan dan menjabarkan Bagaimana proses Implementasi Kebijakan

Uang Kuliah Tunggal yang diterapkan di Universitas Bengkulu.

Page 57: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

3.2. Fokus Penelitian dan Aspek Penelitian

3.2.1 Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Kebijakan Peraturan

Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penetapan Besaran UKT Bagi Mahasiswa Sarjana dan

Diploma di Universitas Bengkulu.

3.2.2 Aspek Penelitian

Dari fokus penelitian diatas, adapun aspek-aspek yang akan diteliti dan dilakukan analisis

untuk mendapatkan gambaran tentang Implementasi Kebijakan Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2014

Tentang Mekanisme Penetapan Besaran UKT Bagi Mahasiswa Sarjana dan Diploma di Universitas

Bengkulu adalah sebagai berikut :

Tabel 1.

Aspek Penelitian

Fokus Aspek Penelitian Implementasi Kebijakan Peraturan Rektor

Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme

Penetapan Besaran UKT Bagi Mahasiswa

Sarjana dan Diploma di Universitas

Bengkulu.

Aturan ini sebagai turunan dari

PERMENDIKBUD No. 55 Th. 2013 dan No.

73 Th. 2014 Ttg UKT

1. Penerapan Besaran UKT berdasarkan

Faktor-faktor yg ada di Peraturan Rektor

(Pasal 2 Ayat 1)

2. Penerapan Presentase Bobot tiap-tiap

Faktor tersebut. (pasal 2 ayat 2)

3. Pengelompokan Mahasiswa berdasarkan

Bobot UKT (pasal 3 ayat 2)

Sumber : Design Penulis

3.3. Tehnik Pengumpulan Data

3.3.1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber utama yang berkaitan dengan masalah

yang diteliti dan dikumpulkan langsung oleh peneliti. Data primer ini akan diperoleh dengan cara

Page 58: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

mengadakan penelitian langsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara / metode seperti

berikut :

1. Wawancara

“Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilaksanakan oleh dua

belah pihak yaitu : pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang di

wawancarai (interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyaan, Moleong (2001 : 135).

“Wawancara digunakan sebagai tehnik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yag harus diteliti, dan juga apabila

eneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah

respondennya sedikit/kecil, Sugiono (2007 : 137).

2. Observasi

Menurut Sugiono (2007 : 145) mengemukakan bahwa,

“observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,

gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar”.

Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan untuk memperkuat dan

meyakinkan hasil wawancara, kemudian mencatat fakta dan fenomena yang ada di lapangan dan

juga selama melakukan penelitian.

3. Dokumentasi

“Tehnik Dokumentasi ialah tehnik pengumpulan data dengan mempelajari dokumentasi

tertentu yang relevansinya dengan penelitian”, (Hendrayani, 1988 : 33).

“Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk

tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan, surat

kabar. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

Metode dokumentasi merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara dalam

penelitian kualitatif” (Sugiyono, 2007 : 240)

Di dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis

seperti laporan-laporan keterangan pihak-pihak terkait yang menjadi inforrman, peraturan-

peraturan yang terkait, tulisan-tulisan baik dari surat kabar maupun data-data lain yang diterbitkan

oleh instansi lainnya yang menunjang dalam penelitian ini.

Page 59: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

3.3.2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder ini dilakukan dengan cara metode kepustakaan. Dimana

yang di maksud dengan metode kepustakaan adalah suatu tehnik pengumpulan data dengan

mengkaji atau mempelajari permaslahan melalui bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan

masalah penelitian. Bahan tertulis tersebut dapat berupa buku, dokumen, arsip, peraturan-

peraturan serta keterangan-keterangan yang berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti.

3.4. Informan Penelitian

Menurut Amirin (1995 : 138), menyatakan bahwa :

“Sasaran penelitian adalah individu atau subjek pemberi informasi yang berkaitan

dengan data yang diperlukan. Sasaran penelitian umumnya menunjukan pada subjek penelitian

tetapi untuk mengumpulkan informasi yang lebih luas tidak terbatas pada subjek semata, dapat

saja menujukkan pada mereka yang dapat memberikan informasi mengenai objek penelitian”.

Informan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah individu atau

subjek pemberi informasi yang berkaitan dengan Implementasi Kebijakan Uang Kuliah Tunggal

(UKT) di Universitas Bengkulu. Mengenai jumlah informan dalam penelitian ini tidak ada batasan

yang mutlak, menurut Faisal (1990 : 9) :

“Dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah “keterwakilan” contoh/sampel dalam

rangka generalisasi yang berlaku bagi populasi. Yang dikenal adalah keleluasaan dan

ketercakupan tentang informasi, karenanya saol jumlah dan asumsi randomisasi dalam

pengambilan sampel bukan menjadi kepedulian penelitian kualitatif, yang menjadi

kepedulian adalah luas dan kemencakupan rentang informasi yang diperlukan sesuai

dengan elemen-elemen masalah dalam penelitian”.

Jadi menurut pendapat Faisal di atas jumlah informan / responden dalam penelitian

kualitatif tidak perlu menentukan jumlah sampel / responden terlebih dahulu, bila data yang

diperlukan telah mencukupi maka pengambilan data pada responden dapat dihentikan.

Page 60: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Maka sasaran responden atau sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan

tehnik Purposive Sampling atau sampel bertujuan. Penentapan tehnik ini berpedoman pada

pendapat Maleong (1998 : 165) :

“...dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor kontekstual, jadi maksud

sampel dalam penelitian ini adalah untuk menyaring berbagai sumber dengan demikian

tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam temuan kontekstual yang unik,

dan maksud kedua adalah menggali informasi yang muncul oleh sebab itu penelitian

kualitatif tidak ada sampel acak”.

Sampel bertujuan dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagi berikut :

1. Rancangan sampel yang muncul tidak dapat ditentukan atau ditarik terlebih dahulu

2. Pemilihan sampel secara berurutan

3. Penyelesaian berurutan dari sampel

4. Pemilihan berakhir jika sudah terjadi pengulangan

Menurut Sanafiah Faisal (dalam Sugiyono, 2006 : 328) dengan mengutip pendapat

Spradley, mengatakan bahwa sampel sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya

memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses akulturasi sehingga

sesuatu itu bukan sekedar diketahui;

2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat dalam kegiatan

yang diteliti;

3. Mereka yang memiliki kesempatan atau waktu yang memadai untuk dimintai

informasi;

4. Mereka yang cenderung menyampaikan informasi sendiri;

5. Mereka yang pada mulanya tergolong cukup asing akan peneliti sehingga lebih

menggairah untuk dijadikan semacam narasumber.

Maka dalam penelitian ini yang menjadi sasaran penelitian untuk dijadikan sumber

informasi adalah Pimpinan Universitas Bengkulu beserta jajaran nya, Kepala Biro Perencanaan,

Pembelajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Universitas Bengkulu, 1 (satu) orang Kabag

Perencanaan dan Informasi dan 1 (satu) staf, 1 (satu) orang Kabag pembelajaran, 1 (satu) orang

Kasubbag Regitrasi dan 1 (satu) orang Staf operator registrasi Universitas Bengkulu dan 8

(delapan) orang informan pendukung yaitu mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas

Page 61: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Bengkulu yang mewakili tiap-tiap kelompok mahasiswa berdasarkan besaran UKT masing-

masing.

3.5. Tehnik Analisis Data

Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan

menggunakan tehnik analisis deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga

menyajikan data, menganalisi dan menginterprestasi (Narbuko dan Achmadi, dalam Guciano,

2003 : 35).

Berdasarkan penjelasan diatas, untuk dapat menyajikan hasil dari penelitian yang

pertama kali dilakukan adalah dengan membuat dan menganalisa fenomena mengenai situasi dari

objek penelitian. Data dari wawancara, observasi atau pengumpulan data yang berbentuk

dokumen, catatan lapangan dan sebagainya dikumpulkan. Metode yang dilakukan dengan

menempuh langkah-langkah seperti pengumpulan data, pengklasifikasian data, analisis dan

pengolahan data serta pembuatan kesimpulan tentang keadaan secara nyata dan obyektif.

Dengan melihat fenomena-fenomena yang ada di lapangan maka dapat ditarik

beberapa prediksi sementara yang akan di uji, yang nantinya akan memberikan makna, gambaran

dan implikasi dari masalah yang ingin dipecahkan. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan

akhir yang akan dituangkan kedalam bentuk teks atau tulisan yang bersifat uraian.

Page 62: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB IV

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Pada bab ini akan mendeskripsikan substansi objek penelitian, yaitu mengenai Sejarah Dan

Latar Belakang, Profil, Visi Dan Misi, Struktur Organisasi, Dasar Hukum, Tugas Pokok Dan

Fungsi Dari Unit Pelayanan, Biro, Bagian dan Subbagian yang berkaitan langsung dengan

mekanisme penerapan UKT.

4.1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Universitas Bengkulu

Universitas Bengkulu (UNIB) didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 17

tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof.

Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto

Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 1982-1986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya

menjabat Pembantu Rektor I, memimpin UNIB untuk periode 1986-1990. Untuk periode 1990-

1995 Dr. Ir. Nitza Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai

dengan 2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc.

(UNSYIAH).Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir. Zainal

Muktamar, Msc., Ph.D. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dilantiklah Dr. Ridwan Nurazi, S.E.,M.Sc.,

Ak sebagai Rektor Universitas Bengkulu yang ke-6.

Keberadaan UNIB merupakan wujud nyata dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari

Gubernur Soeprapto yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat, tokoh adat, Pemda Tk. I

Bengkulu, dan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Semarak Bengkulu (UNSEB).

Dukungan universitas ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan mahasiswa UNSEB sebagai cikal

bakal UNIB beserta lahan Kampus seluas 24,9 Ha di Desa Beringin Raya Bengkulu.

Page 63: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Kendala utama yang dihadapi pada saat proses pendirian UNIB berdasarkan hasil studi

kelayakan yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya di antaranya yaitu tidak tersedianya tenaga

edukatif, sehingga pada waktu itu disimpulkan bahwa di Bengkulu belum layak didirikan sebuah

universitas negeri. Kendala tersebut akhirnya dapat diatasi setelah Gubernur Soeprato menjalin

kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas petunjuk Presiden Soeharto.

Realisasi dari hasil kerjasama tersebut dikirimlah beberapa tenaga edukatif dari UGM antara lain

Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo, Dr. Ir. Soekotjo, Drs. Sutarto, Ir. Supratoyo dan H. Hidjazi, S.H.

untuk diperbantukan di UNIB baik sebagai pejabat struktural maupun sebagai tenaga edukatif.

Mereka melakukan rekruitmen tenaga edukatif dari beberapa universitas di Jawa dan Sumatera.

Pada awal berdirinya UNIB telah memiliki mahasiswa semester III, karena adannya

phasing-in dari UNSEB. Penentuan jurusan dan struktur organisasi masing-masing fkultas

dilingkungan UNIB ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

0218/0/1982 tanggal 22 juni 1982, sebagi berikut : Fakultas Pertanian mengasuh Program studi

Agronomi Jenjang Pendidikan S1. Fakultas Ekonomi mengasuh Program studi Pembangunan

Jenjang S1. Fakultas Hukum mengasuh Program Studi Ilmu Hukum Dasar Jenjang S1. Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengasuh Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial jenjang

Pendidikan S1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mengasuh Program Studi Administrasi

Pendidikan jejang pendidikan S1, Program Studi Matematika, IPA dan PMP jenjang pendidikan

D1, kesemuanya tidak mempunyai mahasiswa phasing-in. Sejak tahun akademik 1983 Fakultas

Ekonomi menambah program studi manajemen jenjang pendidikan S1 dan pada tahun 1986 dibuka

jenjang pendidikan D3 Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mulai tahun 1982/1983

membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia jenjang D3 dan S1, Pendidikan Bahasa

Page 64: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Inggris jenjang D3 dan S1 serta Pendidikan Matematika jenjang D3, Tahun 1985/1986 dibuka

program studi pendidikan matematika jenjang D2.

Mulai Tahun Akademik 2003/2004 Universitas Bengkulu membuka empat Program studi

baru jenjang S1 yaitu : Tehnik Sipil, Tehnik Informatika, Tehnik Mesin dan Tehnik Elektro. Pada

Tahun 2007 Pembentukan Fakultas Tehnik disetujui oleh Dirjen DIKTI, pada Tahun 2008 juga

telah dikeluarkannya Keputusan Rektor Tentang Pendirian Fakultas Tehnik. Tahun 2009 Program

Studi Pendidikan Dokter Universitas Bengkulu mulai meerima Mahasiswa.

Saat ini UNIB menempati lahan kampus seluas kurang lebih 97,83 Ha, yang tersebar pada

tiga lokasi, yaitu Kampus Induk di Kandang Limun, Kampus di Air Sebakul dan di Padang

Harapan.

Dalam Penyelenggaraan prose belajar mengajar di Universitas Bengkulu dipimpin oleh

seorang Rektor dan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Rektor dibantu oleh 4 (empat) orang

Wakil Rektor, yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya,

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan

Kerjasama.

Pada saat ini Universitas Bengkulu memiliki 8 (delapan) Fakultas, 2 (dua) Biro (Biro

Perencanaan, Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Kerjasama dan Biro Umum dan Sumberdaya) di

Biro PPK memiliki 3 (tiga) Bagian yaitu Bagian Perencanaan, Bagian Pembelajaran dan Bagian

Kemahasiswaan, masing-masing Bagian memiliki Subbagian, sementara Biro Umum dan

Sumberdaya memiliki 4 (empat) Bagian yaitu Bagian Umum dan Humas, Bagian Kepegawaian,

Bagian Keuangan, dan Bagian Barang Milik Negara dam masing-masing memiliki Subbagiannya.

UNIB juga memiliki 5 (lima) UPT (UPT Perpustakaan, UPT Bahasa, UPT Kerjasama dan

Layanan Internasional, UPT Kearsipan, UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa), serta 3

Page 65: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

(tiga) Lembaga (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, Lembaga Penjamin Mutu

dan Pengembangan Pembelajaran dan Lembaga Pengembang Teknologi Informasi dan

Komunikasi).

Fakultas merupakan satuan pelaksana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang terdiri atas Pimpinan (Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan

Bidang Sumberdaya dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan), sejumlah Dosen yang diangkat

sebagai tenaga pengajar pada fakultas yang bersangkutan, serta sejumlah mahasiswa yang terdaftar

sebagai mahasiswa pada fakultas tersebut dan Jurusan serta Bagian Tata Usaha terdiri dari

subbagian Pendidikan, Subbagian Kemahasiswaan, Subbagian Tata Usaha, Rumah Tangga dan

Perlengkapan dan Subbagian Keuangan dan Kepegawaian, yang meneyelenggarakan tugas-tugas

administrasi umum dan akademik di tingkat Fakultas.

Biro adalah satuan pelaksana administratif tertinggi pada Universitas Bengkulu yang

menyelenggarakan pelayanan di bidang teknis dan administratif. Biro dipimpin oleh kepala Biro

yang merupakan pejabat struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor Universitas

Bengkulu.

UPT (Unit Pelayanan Teknis) merupakan perangkat kelengkapan di bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbeda di fakultas, Biro dan Lembaga yang

melaksanakan tugas teknis sesuai bidang masing-masing.

Lembaga Penelitian merupakan unsur pelaksana di lingkungan Universitas Bengkulu yang

merencanakan, mengkoordinasikan, memantuau dan menilai kegiatan yang diselenggarakan oleh

pusat-pusat pengkajian, fakultas, dan unsur-unsur akademik yang terdapat difakultas serta dosen

yang terdiri atas pimpinan, tenaga ahli dan tenaga administrasi. Lembaga pengabdian kepada

Page 66: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

masyarakat adalah suatu unit pelaksana akademik yang mengkoordinasikan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas, Fakultas, Dosen dan Mahasiswa.

Dari Uraian tersebut, maka Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Universitas

Bengkulu adalah mahasiswa, Tenaga Pengajar dan Tenaga Administrasi. Sedangkan Sumber

Daya lainnya yang dimiliki Universitas Bengkulu adalah prasarana dan sarana fisik kampus dan

akademik, sistem akademik dan sistem administrasi. Unituk meningkatkan mutu pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka setiap sumber daya perlu ditingkatkan

kualitas dan kuantitas sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan.

Selain unsur-unsur struktural di atas, Universitas Bengkulu juga memiliki unsur

kelengkapan non struktural yang terdiri dari :

1. Senat Universitas Bengkulu

2. Dewan Penyantun Universitas Bengkulu

3. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

4. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

5. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Senat Universitas Bengkulu merupakan badan normatif dan badan perwakilan tertinggi di

Universitas. Senat Universitas merupakan badan musyawarah tertinggi yang memberikan

persetujuan, pertimbangan, saran, dan masukan kepada Rektor. Anggota Senat Universitas terdiri

dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Guru Besar, Ketua Lembaga dan Wakil Dosen. Senat

Universitas dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya membentuk Komisi-komisi yang

bertugas sesuai bidangnya masing-masing. Komisi tersebut adalah :

1. Komisi A, Bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

2. Komisi B, Bidang perencanaan, administrasi dan anggaran

3. Komisi C, Bidang Etika, Disiplin, Kemahasiswaan dan Alumni

Begitupun halnya di tingkat Fakultas, terdapat Senat Fakultas yang merupakan badan

permusyawaratan tertinggi guna memberikan persetujuan, pertimbanagan, saran dan masukan

kepada Dekan. Anggota Senat Fakultas terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan/Bagian,

Page 67: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Guru Besar dan wakil Dosen. Senat Fakultas dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya

membentuk komisi-komisi yang bertugas sesuai bidangnya masing-masing, Komisi tersebut

adalah:

1. Komisi A, Bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

2. Komisi B, Bidang perencanaan, administrasi dan anggaran

3. Komisi C, Bidang Etika, Disiplin, Kemahasiswaan dan Alumni

Dewan Penyantun Universitas Bengkulu terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat terpilih yang

menaruh minat dan perhatian pada pembangunan, pengembangan pendidikan dan pengajaran serta

memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk berpartisipatif aktif ikut mengasuh dan

membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi Universitas Bengkulu.

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) berkedudukan di tingkat Universitas

merupakan Badan Legislatif mahasiswa dengan tugas pokok menetapkan garis-garis besar

program, melaksanakan program dan menilai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas

Bengkulu, untuk melaksanakan tugas pokok tersebut MPM berfungsi sebagai kontrol terhadap

pelaksanaan program BEM serta dapat meminta pertanggung jawabannya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Berkedudukan di tingkat Universitas dan merupakan

Kelengkapan non struktural Universitas. Tugas pokoknya adalah mewakili mahasiswa di tingkat

Universitas, mengkoordinasikan kegiatan ekstra kurikuler organisasi kemahasiswaan di tingkat

Universitas, terutama yang berkaitan dengan fungsi pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Berkedudukan di tingkat Universitas dan merupakan

kelengkapan non struktural pada Universitas. Tugas Pokok UKM adlah merencanakan dan

melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Universitas dalm bidang tertentu sesuai dengan

bidang tugas dan tanggung jawabnya.

4.2. Landasan Hukum UNIB

Page 68: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Universitas Bengkulu tidak terlepas dari

landasan hukum yang dimilikinya, diantaranya :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5336);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran

Negara Repubklik Indonesia Nomor 5157);

7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor

91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);

8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian

Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor

92 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan

Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 142);

9. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia

Bersatu II, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P

Tahun 2013;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008 tentang Pedoman

Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi;

Page 69: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh

Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Bengkulu;

13. PERMENDIKBUD Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas

Bengkulu

14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 75 Tahun 2013, Tentang Statuta

Universitas Bengkulu.

15. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 186/KMK.05/2009 tentang Penetapan Universitas

Bengkulu pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang

Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

4.3. Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Arah Pengembangan UNIB

Visi UNIB adalah :

“Menjadi Universitas kelas dunia pada tahun 2025”

Sedangkan Misi UNIB sebagai berikut :

a. mengembangkan pendidikan dan penelitian berkelas dunia;

b. menghasilkan karya berstatus Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)

c. melaksanakan pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan

Internasional

d. mengembangkan sistem tata kelola universitas yang baik dan bersih.

Tujuan UNIB adalah :

a. menyediakan dan mengembangkan lingkungan pembelajaran berkualitas;

b. menghasilkan lulusan berkualitas, profesional, berkarakter kebangsaan, dan bervisi global,

untuk memenuhi kebutuhan lokal, nasional, dan internasional;

c. mendedikasikan seluruh usaha untuk pengembangan, penularan, dan pengaplikasian ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta untuk menjadikan UNIB sebagai pusat pendidikan unggul;

d. mengembangka ilmu dan teknologi ramah lingkungan melalui riset berkualitas, dan selalu

berusaha meningkatkan kualitas kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemerintah,

lembaga swasta, dan industri, di tingkat daerah, pusat, dan negara lain;

e. melaksanakan komitmen dan meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat untuk dapat

selalu memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis;

f. mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan, keunggulan pendidikan, kemandirian

penganggaran, transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme melalui peningkatan kualitas

Page 70: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

secara terus menerus, inovasi, dedikasi, peduli, saling menghargai, dan semangat kerja sama tim;

dan

g. menumbuh kembangkan program kewirausahaan unggulan.

Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud, UNIB berpedoman pada :

a. tujuan pendidikan nasional;

b. kaidah, norma dan etika ilmu pengetahuan;

c. kepentingan masyarakat; dan

d. minat, kemampuan, dan prakarsa pribadi.

Sedangkan Rencana arah pengembangan UNIB ditujukan untuk menyelenggarakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah pesisir dan hutan

hujan tropis.

4.4. Struktur UNIB

Pada umumnya organisasi mempunyai struktur, bentuk struktur yang digunakan tergantung

pada tujuan operasional organisasi yang bersangkutan. Struktur organisasi Universitas Bengkulu

diatur berdasarkan PERMENDIKBUD Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Statuta Universitas

Bengkulu dan PERMENDIKBUD Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Universitas Bengkulu, dapat dilihat pada gambar 4.4.1.

4.5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Universitas Bengkulu

Guna melengkapi struktur organisasi yang ditampilkan pada gambar 4.4.1

sebelumnya, maka berikut disertakan uraian tugas pokok organisasi Universitas Bengkulu

berdasarkan PERMENDIKBUD Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Universitas Bengkulu.

UNIB memiliki Organ yang terdiri atas:

a. Rektor sebagai organ yang menjalankan fungsi pengelolaan UNIB;

b. Dewan Pengawas sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap

pengelolaan keuangan badan layanan umum UNIB;

c. Senat sebagai organ yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik;

Page 71: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

d. Satuan Pengawasan Internal sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan non-

akademik; dan

e. Dewan Pertimbangan sebagai organ yang menjalankan fungsi pertimbangan non-

akademik.

Susunan Organisasi pada Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas:

a. Rektor dan Wakil Rektor;

b. Biro;

c. Fakultas dan Pascasarjana;

d. Lembaga;

e. Unit Pelaksana Teknis; dan

f. Badan Pengembangan Bisnis.

Rektor sebagaimana dimaksud dalam huruf a mempunyai tugas memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina

pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. Dalam

melaksanakan tugas, Rektor menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;

b. pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

dan/atau olah raga;

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; dan

e. pelaksanaan kegiatan layanan administratif.

Sedangkan Wakil Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor, Wakil

Rektor terdiri atas:

a. Wakil Rektor Bidang Akademik;

b. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya;

c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; dan

d. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

Wakil Rektor Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Wakil Rektor

Bidang Sumber Daya mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan

Page 72: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

kegiatan di bidang administrasi umum dan pengelolaan keuangan, aset, dan sumber daya manusia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin

penyelenggaraan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni, sedangkan Wakil Rektor Bidang

Perencanaan dan Kerja Sama mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin

penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan dan kerja sama.

Biro merupakan unsur pelaksana administrasi UNIB yang menyelenggarakan pelayanan

teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan UNIB. Biro dipimpin oleh seorang

Kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

dikoordinasikan oleh Wakil Rektor sesuai dengan bidang tugasnya. Biro terdiri atas:

a. Biro Perencanaan, Pembelajaran, dan Kemahasiswaan; dan

b. Biro Umum dan Sumber Daya.

Biro Perencanaan, Pembelajaran, dan Kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan

layanan di bidang perencanaan, pembelajaran, kemahasiswaan, dan alumni. Dalam melaksanakan

tugas, Biro Perencanaan, Pembelajaran, dan Kemahasiswaan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran;

b. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran;

c. pelaksanaan penyusunan rencana pengembangan UNIB;

d. pelaksanaan layanan pembelajaran;

e. pelaksanaan registrasi mahasiswa; dan

f. pelaksanaan layanan kemahasiswaan dan alumni.

Biro Perencanaan, Pembelajaran, dan Kemahasiswaan terdiri atas:

a. Bagian Perencanaan;

b. Bagian Pembelajaran;

c. Bagian Kemahasiswaan; dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 73: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan

penyajian data dan informasi, serta penyusunan rencana, program, dan anggaran. Dalam

melaksanakan tugas, Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi:

a. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi;

b. penyajian data dan informasi;

c. pemberian layanan data dan informasi;

d. pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran; dan

e. evaluasi pelaksanan rencana, program, dan anggaran.

Bagian Perencanaan terdiri atas:

a. Subbagian Data dan Informasi;

b. Subbagian Perencanaan Program dan Penganggaran; dan

c. Subbagian Evaluasi Pelaksanan Program dan Anggaran.

Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan,

dan penyajian data dan informasi serta data lainnya. Subbagian Perencanaan Program dan

Penganggaran mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan

anggaran. Subbagian Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan

evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran serta penyusunan laporan. Bagian

Pembelajaran mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan dan evaluasi pembelajaran,

registrasi mahasiswa, dan pendayagunaan sarana pembelajaran. Dalam melaksanakan tugas,

Bagian Pembelajaran menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan layanan pembelajaran;

b. pelaksanaan pendayagunaan sarana pembelajaran;

c. pelaksanaan registrasi mahasiswa; dan

d. pelaksanaan evaluasi kegiatan pembelajaran.

Bagian Pembelajaran terdiri atas:

a. Subbagian Tata Kelola Pembelajaran;

b. Subbagian Registrasi; dan

Page 74: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

c. Subbagian Evaluasi Pembelajaran.

Subbagian Tata Kelola Pembelajaran mempunyai tugas melakukan layanan pembelajaran

dan pendayagunaan sarana pembelajaran. Subbagian Registrasi mempunyai tugas melakukan

urusan administrasi pendaftaran, seleksi, penerimaan, dan registrasi mahasiswa. Subbagian

Evaluasi Pembelajaran mempunyai tugas melakukan urusan evaluasi kegiatan pembelajaran dan

urusan ijazah/transkrip.

Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan kegiatan

kemahasiswaan dan alumni. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Kemahasiswaan

menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan administrasi di bidang minat, bakat, dan penalaran kemahasiswaan;

b. pelaksanaan administrasi kegiatan kemahasiswaan;

c. pelaksanaan layanan kesejahteraan mahasiswa;

d. pelaksanaan pengelolaan informasi kemahasiswaan; dan

e. pelaksanaan administrasi alumni.

Bagian Kemahasiswaan terdiri atas:

a. Subbagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan; dan

b. Subbagian Kesejahteraan Mahasiswa.

Subbagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan

administrasi minat, penalaran, dan informasi kemahasiswaan. Subbagian Kesejahteraan

Mahasiswa mempunyai tugas melakukan administrasi kegiatan mahasiswa, layanan kesejahteraan

mahasiswa, dan urusan alumni.

Biro Umum dan Sumber Daya mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan,

keuangan, hukum, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, kepegawaian, kerumahtanggaan, dan

barang milik negara. Dalam melaksanakan tugas, Biro Umum dan Sumber Daya

menyelenggarakan fungsi:

Page 75: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

a. pelaksanaan urusan ketatausahaan;

b. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;

c. pelaksanaan urusan hukum, ketatalaksanaan, dan hubungan masyarakat; d. pelaksanaan

urusan kepegawaian;

e. pelaksanaan urusan keuangan dan akuntansi; dan

f. pelaksanaan urusan barang milik negara.

Biro Umum dan Sumber Daya terdiri atas:

a. Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat;

b. Bagian Kepegawaian;

c. Bagian Keuangan;

d. Bagian Barang Milik Negara; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan urusan

ketatausahaan, hukum, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat. Dalam

melaksanakan tugas, Bagian Umum dan Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan ketatausahaan;

b. pelaksanaan urusan hukum dan ketatalaksanaan;

c. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan; dan

d. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat.

Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat terdiri atas:

a. Subbagian Tata Usaha;

b. Subbagian Hukum dan Tata Laksana;

c. Subbagian Rumah Tangga; dan

d. Subbagian Hubungan Masyarakat.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan dan penatausahaan

kegiatan pimpinan. Subbagian Hukum dan Tata Laksana mempunyai tugas melakukan urusan

penyusunan peraturan perundang-undangan, layanan hukum, organisasi, dan ketatalaksanaan.

Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan keamanan, ketertiban, keindahan,

kebersihan, pengaturan penggunaan sarana kantor, serta layanan rapat dinas dan keprotokolan.

Page 76: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan urusan hubungan

masyarakat. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pendidik dan

tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Kepegawaian menyelenggarakan

fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan formasi dan pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan;

b. pelaksanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan;

c. pelaksanaan urusan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan; dan

d. pelaksanaan urusan disiplin dan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan.

Bagian Kepegawaian terdiri atas:

a. Subbagian Pendidik; dan

b. Subbagian Tenaga Kependidikan.

Subbagian Pendidik mempunyai tugas melakukan penyusunan formasi, pengadaan,

pengangkatan, kepangkatan, pengembangan, mutasi, disiplin, dan pemberhentian pendidik.

Subbagian Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melakukan penyusunan formasi, pengadaan,

pengangkatan, kepangkatan, pengembangan, mutasi, disiplin, dan pemberhentian tenaga

kependidikan. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan dan

urusan akuntansi. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan pembiayaan;

b. pelaksanaan urusan perbendaharaan;

c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi anggaran; dan

d. pelaksanaan urusan akuntansi dan pelaporan keuangan.

Bagian Keuangan terdiri atas:

a. Subbagian Perbendaharaan;

b. Subbagian Monitoring dan Evaluasi Anggaran; dan

c. Subbagian Akuntansi dan Pelaporan.

Page 77: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan urusan pembiayaan, penerimaan,

penyimpanan, pembayaran, dan pertanggungjawaban anggaran. Subbagian Monitoring dan

Evaluasi Anggaran mempunyai tugas melakukan monitoring dan evaluasi anggaran. Subbagian

Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pengelolaan sistem akuntansi dan

pelaporan keuangan. Bagian Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

barang milik negara. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Barang Milik Negara menyelenggarakan

fungsi:

a. pelaksanaan urusan perencanaan kebutuhan barang milik negara;

b. pelaksanaan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penghapusan barang

milik negara;

c. pelaksanaan urusan pemeliharaan dan pendayagunaan barang milik negara;

d. pelaksanaan urusan inventarisasi barang milik negara; dan

e. pelaksanaan urusan akuntansi dan pelaporan barang milik negara.

Bagian Barang Milik Negara terdiri atas:

a. Subbagian Pengadaan;

b. Subbagian Inventarisasi dan Penghapusan; dan

c. Subbagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

Subbagian Pengadaan mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan kebutuhan,

pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian barang milik negara. Subbagian Inventarisasi dan

Penghapusan mempunyai tugas melakukan urusan inventarisasi, penghapusan, akuntansi, dan

pelaporan barang milik negara. Subbagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas

melakukan urusan pemeliharaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana. Kelompok Jabatan

Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas jabatan fungsional

masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah

Rektor. Fakultas terdiri atas:

a. Fakultas Pertanian;

Page 78: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

b. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;

c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis;

d. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;

e. Fakultas Hukum;

f. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;

g. Fakultas Teknik; dan

h. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pendidikan

akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau

olahraga. Dalam melaksanakan tugas, Fakultas menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan Fakultas;

b. pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau

olahraga;

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d. pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan

e. pelaksanaan urusan tata usaha.

Fakultas terdiri atas:

a. Dekan dan Wakil Dekan

b. Senat Fakultas

c. Bagian Tata Usaha

d. Jurusan/Bagian dan

e. Laboratorium/Bengkel/Studio

Fakultas dipimpin oleh seorang Dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor. Dekan

dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Dekan. Wakil Dekan berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Dekan. Dekan dan Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Wakil Dekan terdiri atas:

a. Wakil Dekan Bidang Akademik

b. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya

c. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

Page 79: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, perencanaan, sistem

informasi, dan kerja sama. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya mempunyai tugas membantu Dekan

dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang sumber daya. Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan

di bidang kemahasiswaan dan alumni. Senat Fakultas mempunyai tugas melakukan pemberian

pertimbangan dan pengawasan terhadap Dekan dalam pelaksanaan akademik di lingkungan

Fakultas. Ketentuan lebih lanjut mengenai Senat Fakultas diatur dalam Peraturan Rektor. Bagian

Tata Usaha merupakan unit pelayanan administrasi di lingkungan Fakultas. Bagian Tata Usaha

dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Dekan. Bagian Tata Usaha

mempunyai tugas melaksanakan urusan akademik, kemahasiswaan, perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara di

lingkungan Fakultas. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan layanan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat di lingkungan Fakultas;

b. pelaksanaan urusan kemahasiswaan dan data alumni Fakultas;

c. pelaksanaan urusan perencanaan dan keuangan di lingkungan Fakultas;

d. pelaksanaan urusan ketatalaksanaan dan kepegawaian di lingkungan Fakultas;

e. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara di

lingkungan Fakultas; dan

f. pelaksanaan urusan data dan pelaporan Fakultas.

Bagian Tata Usaha pada Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, dan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam terdiri atas:

a. Subbagian Pendidikan;

b. Subbagian Kemahasiswaan;

c. Subbagian Tata Usaha, Rumah Tangga, dan Perlengkapan; dan

d. Subbagian Keuangan dan Kepegawaian.

Page 80: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Subbagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan urusan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Subbagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan

administrasi kemahasiswaan dan data alumni Fakultas. Subbagian Tata Usaha, Rumah Tangga,

dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan,

kerumahtanggaan, dan barang milik negara di lingkungan Fakultas. Subbagian Keuangan dan

Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, dan kepegawaian di

lingkungan Fakultas.

Bagian Tata Usaha pada Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

terdiri atas:

a. Subbagian Pendidikan dan Kemahasiswaan; dan

b. Subbagian Umum.

Subbagian Pendidikan dan Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan urusan

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, dan data alumni Fakultas.

Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian,

ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara di lingkungan

Fakultas. Jurusan/Bagian adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam 1 (satu)

rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga. Jurusan/Bagian dipimpin

oleh seorang Ketua Jurusan/Bagian yang bertanggung jawab kepada Dekan. Ketua Jurusan/Bagian

dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan/Bagian. Ketua dan

Sekretaris Jurusan/Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Rektor sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Jurusan/Bagian mempunyai tugas mengkoordinasikan dan

Page 81: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

mengelola sumber daya penyelenggaraan pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu

rumpun ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga. Jurusan/Bagian terdiri atas:

a. Ketua Jurusan/Bagian;

b. Sekretaris Jurusan/Bagian;

c. Program studi; dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional Dosen.

Program studi adalah program yang mencakup kesatuan rencana belajar sebagai pedoman

penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar

peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran

kurikulum. Dalam penyelenggaraan program studi, Rektor dapat menunjuk seorang dosen sebagai

koordinator. Kelompok Jabatan Fungsional Dosen merupakan kelompok pendidik profesional dan

ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat. Dosen bertanggung jawab kepada Dekan melalui Ketua Jurusan.

Jenis dan jenjang jabatan fungsional dosen diatur berdasarkan peraturan perundang-

undangan. Laboratorium/Bengkel/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan

pendidikan di lingkungan Fakultas. Laboratorium/Bengkel/Studio dipimpin oleh seorang tenaga

fungsional yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan/atau olahraga serta bertanggung jawab kepada Dekan.

Laboratorium/Bengkel/Studio mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga sebagai penunjang pelaksanaan tugas pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Fakultas.

Pascasarjana mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan program magister dan

program doktor untuk bidang ilmu multidisiplin dan melaksanakan penjaminan mutu program

Page 82: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

magister dan program doktor yang diselenggarakan oleh fakultas. Pascasarjana dipimpin oleh

Direktur yang bertanggung jawab kepada Rektor. Pascasarjana terdiri atas:

a. Direktur dan Wakil Direktur; dan

b. Subbagian Tata Usaha.

Direktur Pascasarjana dibantu oleh 2 (dua) orang Wakil Direktur. Wakil Direktur terdiri

atas:

a. Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan

b. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan.

Wakil Direktur bertanggung jawab kepada Direktur Pascasarjana. Direktur dan Wakil

Direktur Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Wakil Direktur Bidang Akademik,

Kemahasiswaan, dan Perencanaan mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan dan

alumni, perencanaan, sistem informasi, dan kerja sama di lingkungan Pascasarjana. Wakil Direktur

Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin

penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan sarana

prasarana. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan di bidang akademik,

kemahasiswaan, perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, barang

milik negara, kerja sama, dan sistem informasi di lingkungan Pascasarjana.

Lembaga adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor yang melaksanakan tugas di

bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penjaminan mutu, pengembangan

pembelajaran, dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan.

Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab kepada Rektor. Ketua dalam

Page 83: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris Lembaga. Ketua dan Sekretaris Lembaga

diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Lembaga terdiri atas :

a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

b. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran; dan

c. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan,

mengoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat, menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;

b. pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan;

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d. koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan

UNIB;

e. pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

f. peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai 17

dengan kebutuhan masyarakat;

g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

dan

h. pelaksanaan urusan administrasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Bagian Tata Usaha;

d. Pusat; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Tata Usaha merupakan unit pelayanan administrasi di lingkungan Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala

yang bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 84: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

melalui Sekretaris Lembaga. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan

barang milik negara serta penyusunan data dan informasi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. pengumpulan dan pengolahan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

b. pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran;

c. pelaksanaan urusan dokumentasi dan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

d. pemberian layanan informasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

e. pelaksanaan urusan pemerolehan hak kekayaan intelektual (HKI) hasil penelitian; dan

f. pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

kerumahtanggaan, dan barang milik negara di lingkungan Lembaga.

Bagian Tata Usaha terdiri atas:

a. Subbagian Umum; dan

b. Subbagian Data dan Program.

Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara di

lingkungan Lembaga. Subbagian Data dan Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan,

pengolahan, dan layanan data dan informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta

penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat serta urusan pemerolehan hak kekayaan intelektual (HKI) hasil penelitian.

Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran mempunyai tugas

melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan penjaminan mutu dan

pengembangan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugas, Lembaga Penjaminan Mutu dan

Pengembangan Pembelajaran menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;

Page 85: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

b. pelaksanaan pengembangan sistem pembelajaran;

c. pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran;

d. pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan;

e. pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan;

f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan pembelajaran dan penjaminan

mutu pendidikan; dan

g. pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Bagian Tata Usaha;

d. Pusat; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Tata Usaha merupakan unit pelayanan administrasi di lingkungan Lembaga

Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang

Kepala yang bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan

Pembelajaran melalui Sekretaris Lembaga. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan

urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan,

dan barang milik negara serta penyusunan data dan informasi penjaminan mutu dan

pengembangan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan

fungsi:

a. pengumpulan dan pengolahan data penjaminan mutu dan pengembangan pembelajaran;

b. pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran;

c. pelaksanaan urusan dokumentasi dan publikasi hasil penjaminan mutu dan

pengembangan pembelajaran;

d. pemberian layanan informasi di bidang penjaminan mutu dan pengembangan

pembelajaran; dan

e. pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

kerumahtanggaan, dan barang milik negara di lingkungan Lembaga.

Bagian Tata Usaha terdiri atas:

Page 86: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

a. Subbagian Umum; dan

b. Subbagian Data dan Program.

Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara di

lingkungan Lembaga. Subbagian Data dan Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan

dan pengolahan data serta layanan informasi pengembangan pendidikan dan penjaminan mutu

serta penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran penjaminan mutu dan pengembangan

pembelajaran. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas

melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi. Dalam melaksanakan tugas, Lembaga Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;

b. pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan jaringan dan web site UNIB

c. pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan pemrograman;

d. pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan multi media;

e. pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan

komunikasi;

f. pelaksanaan fasilitasi penerapan sistem dan teknologi informasi dan komunikasi di

lingkungan UNIB; dan

g. pelaksanaan urusan administrasi Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Subbagian Tata Usaha;

d. Pusat; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara di

Page 87: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

lingkungan Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Subbagian Tata

Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Sekretaris Lembaga. Pusat

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidangnya. Dalam menyelenggarakan

kegiatan, Rektor dapat menunjuk dosen/tenaga fungsional sebagai koordinator.

Pembentukan dan penutupan Pusat dilakukan oleh Rektor sesuai dengan kebutuhan,

sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan

tugas jabatan fungsional masing-masing sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur penunjang penyelenggaraan kegiatan tridharma di

lingkungan UNIB. Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab

kepada Rektor. Kepala Unit Pelaksana Teknis diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Unit

Pelaksana Teknis terdiri atas:

a. UPT Perpustakaan;

b. UPT Bahasa;

c. UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional;

d. UPT Kearsipan; dan

e. UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa.

UPT Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan. Kepala UPT

Perpustakaan bertanggung jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang

Akademik. Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan kepustakaan untuk

keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas

, UPT Perpustakaan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT Perpustakaan;

b. penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan bahan pustaka;

c. pengolahan bahan pustaka;

d. pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;

e. pemeliharaan bahan pustaka; dan

Page 88: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

f. pelaksanaan urusan tata usaha UPT Perpustakaan.

Perpustakaan terdiri atas:

a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha; dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional/Tenaga Teknis.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan penyusunan rencana

kebutuhan, penyediaan, pengolahan, dan pemberian layanan pustaka serta urusan perencanaan,

keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik

negara UPT Perpustakaan. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung

jawab kepada Kepala UPT Perpustakaan. UPT Bahasa merupakan unit pelaksana teknis di bidang

peningkatan kemampuan dan layanan kebahasaan. Kepala UPT Bahasa bertanggung jawab kepada

Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. Pasal 101 UPT Bahasa

mempunyai tugas melaksanakan peningkatan kemampuan dan tes bahasa bagi dosen, mahasiswa,

dan tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan tugas, UPT Bahasa menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT Bahasa;

b. pengembangan pembelajaran bahasa;

c. pelayanan peningkatan kemampuan bahasa bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga

kependidikan;

d. pemberian layanan tes bahasa bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan; dan

e. pelaksanaan urusan tata usaha UPT Bahasa.

UPT Bahasa terdiri atas:

a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha; dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional/Tenaga Teknis.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan penyusunan program

peningkatan kemampuan dan tes bahasa serta pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan,

Page 89: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara UPT

Bahasa. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada

Kepala UPT Bahasa.

UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional merupakan unit pelaksana teknis di bidang

pengembangan kerja sama dan fasilitasi urusan internasional. Kepala UPT Kerja Sama dan

Layanan Internasional bertanggung jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor

Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional mempunyai

tugas melaksanakan urusan pengembangan kerja sama, pelayanan mahasiswa, pendidik, dan

tenaga kependidikan asing, serta promosi internasional UNIB. Dalam melaksanakan tugas , UPT

Kerja Sama dan Layanan Internasional menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT Kerja Sama dan Layanan

Internasional;

b. koordinasi pelaksanaan program kerja sama nasional dan internasional UNIB;

c. evaluasi dan pelaporan program kerja sama nasional dan internasional UNIB;

d. pelaksanaan layanan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan asing;

e. pelaksanaan promosi internasional UNIB; dan

f. pelaksanaan urusan tata usaha UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional.

UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional terdiri atas:

a. Kepala

b. Subbagian Tata Usaha dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan barang milik negara UPT

Kerja Sama dan Layanan Internasional. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang

bertanggung jawab kepada Kepala UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional. UPT Kearsipan

merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengelolaan arsip. Kepala UPT Kearsipan bertanggung

jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya.

Page 90: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

UPT Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan arsipDalam melaksanakan

tugas, UPT Kearsipan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT Kearsipan;

b. pelaksanaan pengelolaan arsip; dan

c. pelaksanaan urusan tata usaha UPT Kearsipan.

UPT Kearsipan terdiri atas:

a. Kepala

b. Petugas Tata Usaha dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa merupakan unit pelaksana teknis di bidang

pengembangan kompetensi mahasiswa di lingkungan UNIB. Kepala UPT Pengembangan

Kompetensi Mahasiswa bertanggung jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan. UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan pengembangan dan peningkatan kompetensi mahasiswa. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115, UPT Pengembangan Kompetensi

Mahasiswa menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT Pengembangan Kompetensi

Mahasiswa;

b. pelaksanaan penyusunan program pengembangan kompetensi mahasiswa;

c. penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi softskills mahasiswa;

d. penyediaan data dan informasi dunia kerja dan

e. pelaksanaan urusan tata usaha UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa.

UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa terdiri atas:

a. Kepala

b. Petugas Tata Usaha dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsional/Tenaga Teknis mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 91: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Badan Pengembangan Bisnis merupakan unit kerja nonstruktural di bidang pengembangan

dan pengelolaan usaha di lingkungan UNIB. Badan Pengembangan Bisnis dipimpin oleh seorang

Kepala atau sebutan lain yang sejenis yang bertanggung jawab kepada Rektor. Badan

Pengembangan Bisnis mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pengembangan unit usaha

dalam berbagai bidang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mengoptimalkan perolehan

sumber-sumber pendanaan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dilingkungan

UNIB. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam , Badan Pengembangan Bisnis

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran

b. pelaksanaan pengelolaan unit usaha di lingkungan UNIB

c. pelaksanaan pengembangan unit usaha

d. pelaksanaan optimalisasi sumber-sumber pendanaan UNIB

e. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi unit usaha dan

f. pelaksanaan penyusunan laporan Badan Pengembangan Bisnis

Page 92: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Di dalam bab ini peneliti akan memaparkan dan menjelaskan mengenai hasil penelitian di

lapangan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Hasil penelitian ini diperoleh dari data

yang didapatkan langsung dari lapangan dengan melalui proses

wawancara dan melalui dokumentasi dan referensi pendukung analisa penelitian.

5.1. Karakteristik Informan

Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan implementasi kebijakan peraturan Rektor

Tentang Mekanisme penetapan besaran UKT pada mahasiwa di Universitas Bengkulu, maka

berdasarkan metode penelitian yang di pakai, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa

informan. Penentuan informan berdasarkan pada kriteria bahwa semua informan adalah pihak

yang terlibat dalam mekanisme penetapan besaran UKT pada mahasiswa di UNIB.

Peneliti terlebih dahulu melakukan penelusuran untuk mendapatkan informan kunci, yaitu

Kepala Biro Perencanaan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Universitas Bengkulu, 1

(satu) orang Kabag Perencanaan dan Informasi dan 1 (satu) staf, 1 (satu) orang Kabag

pembelajaran, 1 (satu) orang Kasubbag Regitrasi dan 1 (satu) orang Staf operator registrasi

Universitas Bengkulu dan 11 (sebelas) orang informan pendukung yaitu mahasiswa dari berbagai

fakultas di Universitas Bengkulu yang mewakili tiap-tiap kelompok mahasiswa berdasarkan

besaran UKT masing-masing, yaitu 2 (dua) orang dari kelompok II, 2 (dua) orang dari kelompok

III, 2 (dua) orang dari kelompok IV dan 2 (dua) orang dari kelompok V, serta 3 (tiga) orang

mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam penentuan besaran UKT.

Page 93: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Keseluruhan informan mereka yang dipilih adalah mereka yang terlibat langsung dan

bertanggung jawab atas kegiatan yang sedang diteliti serta memiliki waktu yang memadai untuk

diminta informasi.

5.1.1. Identitas Informan Menurut Jenis Kelamin

Karakteristik informan kunci berdasarkan jenis kelamin yaitu sebanyak 3 (tiga) orang

informan berjenis kelamin Laki-laki dan 3 (tiga) orang berjenis kelamin perempuan, total informan

kunci sebanyak 6 (enam) orang, dengan rincian Inisial PR jabatan Kepala Biro berjenis kelamin

perempuan, inisial AH jabatan Kepala Bagian berjenis kelamin Laki-laki, inisial AM jabatan

Kepala Bagian berjenis kelamin laki-laki, Inisial FE jabatan Kepala Subbagian berjenis kelamin

perempuan, DN jabatan staf berjenis kelamin perempuan dan YD jabatan staf berjenis kelamin

Laki-laki. Hal ini bukan berarti ada perbedaan antara pegawai laki-laki dan pegawai perempuan

dalam menentukan karier ataupun dalam melaksanakan pekerjaan.

Sedangkan Karakteristik Informan Pendukung yaitu mahasiswa UNIB angkatan tahun

2014 sebanyak 11 (sebelas) orang yaitu 5 (lima) orang Laki-laki dan 6 (enam) orang perempuan,

dengan rincian AM dan RY mahasiswa UNIB mewakili kelompok II UKT, AD dan ID mahasiswa

UNIB mewakili kelompok III UKT, AN dan HK mahasiswa UNIB mewakili kelompok IV UKT,

SK dan HA mahasiswa UNIB mewakili kelompok V UKT, serta RK, I dan SA mahasiswa yang

melakukan kecurangan dalam pengisian dan penetapan besaran UKT.

5.1.2 Karakteristik Informan Berdasarkan Kelompok Umur

Mengenai tingkat umur responden pada penelitian ini, berdasarkan penelitian di lapangan

dapat diketahui bahwa karakteristik informan kunci berdasarkan kelompok umur berkisar 25 - 35

tahun yakni sebanyak 2 orang yaitu inisial DN dan YD, lalu kisaran 36 – 45 tahun sebanyak 3

Page 94: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

orang yaitu inisial FE, AH dan AM dan diatas 45 tahun 1 (satu) orang yaitu inisial PR. Hal ini

menunjukkan responden berada pada tingkat produktif serta kedewasaan yang matang dalam

berpikir dan berperilaku baik sebagai pribadi maupun dalam kelompok.

Sedangkan mengenai tingkatan umur informan pendukung yaitu mahasiswa angkatan 2014

Universitas Bengkulu yakni sebanyak 11 (sebelas) orang dengan kisaran umur rata-rata 19 – 21

tahun, dengan rincian AB (19), DE (19) FE (20), DR (20), TR (21),WE (20) IG (19) AN (20), RK

(20), I (19) dan SA (19)

5.1.3 Karakteristik Informan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan pada tingkat pendidikan yang ditempuh informan kunci, yaitu tingkat

pendidikan S2 yaitu sebanyak 1 orang yaitu inisial PR jabatan Kepala Biro, informan yang

memiliki tingkat pendidikan S1 yaitu sebanyak 4 orang yaitu inisial AH jabatan kepala bagian,

inisial AM jabatan kepala bagian, inisial FE jabatan kepala subbagian, inisial DN staf bagian

perencanaan dan informan yang memiliki tingkat pendidikan D3 yaitu 1 orang inisial YD sebagai

staf subbagian registrasi. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa informan yang memiliki tingkat

pendidikan S1 lebih banyak dibandingkan dengan informan S2 dan D3. Dengan demikian dapat

dikatakan hampir semua atau rata-rata informan memiliki pendidikan yang cukup baik.

Sedangkan karakter informan pendukung berdasarkan pendidikan yaitu mahasiswa, dapat

disimpulkan bahwa keseluruhan mahasiswa angkatan 2014 sebanyak 11 (sebelas) orang yang

menjadi informan pendukung dan saat ini sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi

merupakan tamatan SMA atau sederajat.

5.2. Hasil Penelitian

Page 95: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Diketahui sebelumnya berdasarkan data yang penulis dapatkan di lapangan bahwa pada

tahun 2014 jumlah mahasiswa baru Universitas Bengkulu berjumlah 3.715 orang dengan rincian

jalur masuk sebanyak 1.172 orang dari jalur SNMPTN, 1.080 orang dari jalur SBMPTN dan

sebanyak 1.463 orang diterima dari jalur SPMU atau jalur mandiri, selain itu mahasiswa angkatan

2014 ini juga terbagi dengan 5 (lima) kelompok UKT berbeda dengan jumlah presentase pada

kelompok I sebanyak 0%, kelompok II sebanyak 13,94 % (518 mahasiswa), kelompok III

sebanyak 34,92 % (1.298 mahasiswa), kelompok IV sebanyak 10,54 % (391 mahasiswa) dan

kelompok V sebanyak 40,60 %, (1.508 mahasiswa) data yang didapatkan ini menurut penulis tidak

sesuai dengan aturan diatas nya seperti jumlah daya tampung Universitas menurut

PERMENRISTEKDIKTI No. 2 Tahun 2015 pasal 5 ayat 2 yang berbunyi :

“Jumlah alokasi daya tampung mahasiswa baru program sarjana pada PTN yaitu : a.

Paling sedikit 50% melalui jalur SNMPTN, b. Paling sedikit 30% melalui jalur SBMPTN

dan c. Paling banyak 20% melalui jalur mandiri”

Hal tersebut sangat jauh berbeda pada daya tampung Universitas Bengkulu yang penulis

temukan di lapangan, selain itu jumlah persentase kelompok UKT juga berbeda dengan

PERMENDIKBUD No. 73 Tahun 2013 Tentang UKT pada pasal 4 ayat 1, yang berbunyi :

“UKT pada kelompok I diterapkan paling sedikit 5% dari jumlah mahasiswa yang diterima

di setiap PTN”

Sedangkan di Universitas Bengkulu, kelompok UKT I tersebut tidak ada sama sekali, hal ini

menurut penulis sangat berbeda dengan bunyi peraturan yang lebih tinggi di atasnya. Hal ini

menjadi fenomena bagi penulis yang ditemukan di lapangan.

Selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap informan, untuk

mengetahui bagaimana implementasi kebijakan peraturan Rektor nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Mekanisme Penetapan Besaran UKT Bagi Mahasiswa di Universitas Bengkulu, dalam skripsi ini

Page 96: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

penulis mencoba mendeskripsikan dan membahas aspek-aspek penelitian, dengan menambahkan

hasil dari wawancara terhadap informan kunci maupun informan pendukung di lapangan, ada 3

(tiga) aspek penelitian, secara rinci dapat dilihat sebagai berikut;

5.2.1 Penerapan Besaran UKT mempertimbangkan Faktor-faktor Latar Belakang

Keluarga, yang ada di Peraturan Rektor (Pasal 2 Ayat 1)

a. Usia Orang Tua/ Wali Mahasiswa

Proses Penetapan besaran UKT berdasarkan Usia Orang Tua / Wali Mahasiswa maksudnya

adalah apabila usia dari orangtua atau wali mahasiswa termasuk usia yang masih produktif atau

sudah kurang produktif lagi yang nantinya akan menjadi pertimbangan penentuan bobot prosentase

besaran UKT untuk mahasiswa yang bersangkutan, apabila usia nya masih produktif maka bobot

yang diberikan akan tergolong besar yaitu 10 %, bila sudah tidak produktif lagi, maka bobot yang

diberikan akan kecil di bawah 10 %. Usia orang tua yang di anggap masih produktif berada di

antara usia 30 – 55 Tahun, dan yang kurang / sudah tidak produktif berada di atas >56 Tahun.

b. Pekerjaan Tetap Orang Tua/ Wali Mahasiswa

Penetapan besaran UKT berdasarkan Pekerjaan Tetap Orang Tua/ Wali mahasiswa

maksudnya adalah jenis pekerjaan tetap dari Orang Tua juga menjadi perhitungan bobot prosentase

bagi besaran UKT mahasiswa bersangkutan, misalnya jenis pekerjaan orangtua nya adalah level

menengah ke atas misalnya, Pegawai Negeri, atau pengusaha besar diberikan bobot yang maksimal

yaitu 50 %, sebaliknya apabila jenis pekerjaan tetap orang tua mahasiswa adalah levelnya

menengah kebawah misalnya buruh, maka diberikan bobot kecil dibawah 50%.

c. Penghasilan Tetap Orang Tua/ Wali Mahasiswa

Penetapan besaran UKT berdasarkan faktor Penghasilan Tetap Orang Tua/ Wali

Mahasiswa adalah, berdasarkan jumlah nominal yang didapat oleh orang tua setiap bulannya,

Page 97: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

misalnya penghasilan atau gaji bulanan dari orang tua yang bekerja sebagai pegawai negeri, bisa

di buktikan dengan slip gaji nya sebagai dasar perhitungan bobot prosentase, apabila pekerjaan

orang tua nya swasta bisa dibuktikan dengan surat keterangan pejabat daerah setempat dan juga

akan menjadi dasar perhitungan prosentase bobot besaran UKT mahasiswa nanti, bila penghasilan

orang tua yang didapat tergolong tinggi maka bobot yang diberikan akan maksimal yaitu 10 %,

sebaliknya apabila penghasilan yang didapat rendah maka bobot yang diberikan akan rendah

dibawah 10%.

d. Penghasilan Tidak Tetap/ Tambahan Orang Tua

Penetapan Besaran UKT berdasarkan faktor penghasilan tidak tetap orang tua maksudnya

adalah, apabila Orang tua dari mahasiswa memiliki penghasilan tambahan yang didapat diluar

penghasilan tetap perbulannya, maka penghasilan tidak tetap atau tambahan tersebut ikut menjadi

faktor penetapan besaran UKT bagi mahasiswa yang bersangkutan dan diberi bobot maksimal

10%.

Menurut YD staf subbag registrasi “penghasilan tidak tetap orang tua, misalnya orang tua

mempunyai penghasilan tambahan diluar gaji tetapnya, misalnya pegawai negeri yang

mendapatkan tunjungan-tunjungan, begitu juga usaha-usaha lain yang dilakukan oleh

orang tua, misalnya mempunyai sawah, atau kebun yang berpenghasilan diluar penghasilan

tetap nya, itu juga harus di isi mahasiswa sebagai penentu penetapan bobot bagi UKT yang

akan dibayar, tetapi beberapa ada yang mengisi nya dan beberapa mahasiswa juga tidak di

isinya, tergantung dari kejujuran mahasiswa tersebut, perhitungan nya tidak jauh berbeda

dengan perhitungan penghasilan tetap, apabila penghasilan tambahan nya tinggi, maka

bobot yang didapat akan tinggi pula maksimal 10 %, sebaliknya apabila penghasilan

tambahan nya rendah bobot yang didapat akan rendah juga dibawah 10%” (penelitian Juli

2015).

e. Jumlah Anggota Keluarga yang menjadi tanggungan Orang Tua

Penetapan Besaran UKT berdasarkan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan

Orang tua maksudnya ialah apabila di dalam satu keluarga mahasiswa memiliki anggota keluarga

sebanyak 5 (orang) yaitu ayah, ibu, nenek dan 2 (dua) orang anak, maka 5 orang anggota keluarga

Page 98: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

tersebut menjadi tanggungan orang tua mahasiswa yang bersangkutan, seperti yang dikatakan YD

staf regitrasi ;

“apabila jumlah tanggungan orang tua mahasiswa banyak, misalnya mempunyai banyak

anak dan masih menjadi tanggungan orang tua dan belum berkeluarga dan bekerja, maka

bobot yang didapat akan rendah atau menurun di bawah 10% disesuaikan dengan jumlah

beban tanggungan keluarga yang banyak, sebaliknya bila jumlah tanggungan keluarga

sedikit maka bobot yang didapat akan maksimal bisa jadi mencapai 10%, anggota keluarga

yang menjadi tanggungan orang tua adalah keluarga kandung dari mahasiswa yang

bersangkutan” (penelitian Juli 2015).

f. Biaya Listrik dan Biaya Air yang menjadi Tanggungan Orang tua

Penetapan Besaran UKT berdasarkan biaya Listrik dan biaya Air maksudnya adalah apabila

jumlah tagihan Listrik dan Air pada keluarga mahasiswa yang yang ditanggung orangtua

mempunnyai tagihan yang besar karena pemakaian yang juga besar maka bobot yang di dapat

sebagai penentu besaran UKT akan tinggi maksimal 10 %, seperti yang dikatakan informan YD

staf regitrasi ;

“apabila biaya listrik dan air pada rumah tangga keluarga mahasiswa yang bersangkutan

itu tinggi, maka prosentase bobot penentu besaran UKT nya akan tinggi juga maksimal 10

%, sebaliknya apabila pemakaian listrik dan air nya rendah, maka prosentase bobot UKT

yang didapat juga akan kecil di bawah 10%”. (penelitian Juli 2015)

5.2.2 Penerapan Prosentase Bobot pada tiap Faktor tersebut. (pasal 2 ayat 2)

Penerapan besaran UKT berdasarkan prosentase bobot merupakan lanjutan dari penerapan

berdasarkan latar belakang keluarga mahasiswa, dalam artian setiap faktor-faktor yang menjadi

indikator penetapan besaran UKT diberi nilai berdasarkan bobot masing-masing, berikut

merupakan hasil wawancara penulis dengan informan terkait penerapan besaran UKT berdasarkan

bobot yang diberikan pada faktor-faktor yang menjadi indikator :

a. Usia Orang tua/ Wali mahasiswa prosentase bobot maksimalnya 10%

Berdasarkan faktor usia orang tua, usia yang dimaksud dan menjadi dasar tinggi rendah nya

prosentase bobot usia adalah, usia orang tua yang masih produktif dan usia yang sudah tidak

Page 99: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

produktif lagi, misalnya usia 55 – 65 tahun keatas dikategorikan sudah tidak produktif lagi dan

nilai prosentase bobotnya di bawah 10 % , sebaliknya jika usia orang tua masih produktif kisaran

35 – 55 tahun, maka nilai prosentase usianya akan maksimal bisa mencapai 10 %.

b. Pekerjaan Tetap Orang tua/ Wali Mahasiswa prosentase bobot maksimalnya 50%

Prosentase bobot berdasarkan indikator jenis pekerjaan tetap orang tua mahasiswa adalah

nilai yang di berikan untuk menetapkan besaran UKT mahasiswa berdasarkan jenis pekerjaan

orang tua nya, misalnya pekerjaan orang tua adalah PNS/TNI/POLRI atau Wirausaha, maka bobot

yang diberikan akan tergolong tinggi, mencapai 50 %, di sinkronkan berdasarkan jenis pekerjaan

dan penghasilannya, apabila jenis pekerjaan orang tua mahasiswa adalah Petani berpenghasilan

rendah, maka bobot yang diberikan tergolong rendah, kisaran 50 % hingga 30 % ke bawah. Pada

tahun ajaran 2014 – 2015 jenis pekerjaan yang menjadi indikator penetapan besaran UKT

mahasiswa hanya ada 5 (lima) jenis, yaitu PNS/TNI/POLRI, Wirausaha, Petani, Pensiunan dan

Tidak Bekerja, selanjutnya jenis pekerjaan lainnya di golongkan ke 5 (lima) jenis pekerjaan

tersebut, misalnya pekerjaan Buruh di golongkan ke pekerjaan Petani.

c. Penghasilan Tetap Orang Tua/ Wali Mahasiswa prosentase bobot maksimalnya 10%

Pemberian bobot berdasarkan penghasilan tetap orang tua merupakan nilai yang diberikan

berdasarkan tinggi atau rendah nya penghasilan tetap atau rata-rata orang tua mahasiswa per bulan,

menurut informan YD staf registrasi :

“tinggi rendah nya penghasilan atau gaji rata-rata orang tua mahasiswa perbulan, juga

menjadi dasar pemberian bobot UKT, misal nya penghasilan orangtua mahasiswa mulai dari

3.000.000 (tiga juta rupiah) ke atas, maka bobot yang diberikan tergolong tinggi, bisa mencapai

persentase maksimal yaitu 10 %, begitu juga apabila penghasilan orang tua mahasiswa berada

di bawah nominal tersebut, maka bobot penilaian nya juga akan berbeda, dengan nominal yang

terendah adalah 500.000 (lima ratus ribu rupiah), contoh bila nominal angka 3.000.000 (tiga juta

rupiah) merupakan akan yang mepunyai bobot 10 %, maka setengah dari nominal itu juga berarti

setengah dari bobot penilaian, misalnya dengan angka penghasilan 1.500.000 (satu juta lima

ratus ribu rupiah) bobot nya bisa menjadi 5 %, data dari semua itu akan di masukan ke aplikasi

penentuan UKT dan selanjutnya secara otomatis bobot yang diberikan akan keluar dan

Page 100: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

selanjutnya di akumulasikan dan menjadi nilai prosentase terakhir, yang menjadi dasar

pengelompokkan UKT mahasiswa. (penelitian Juli 2015)

Dari sekilas ringkasan wawancara dengan informan terkait, maka dapat disimpulkan bahwa

semua data – data yang diberikan mahasiswa harus akurat, dan selanjutnya data-data tersebut akan

dijadikan dasar penentuan mahasiswa berada di kelompok UKT yang mana, begitu juga dengan

penghasilan orangtua mahasiswa.

d. Penghasilan Tidak Tetap/ Tambahan Orang tua mahasiswa prosentase bobot

maksimalnya 10%

Penentuan bobot UKT berdasarkan penghasilan tidak tetap atau penghasilan tambahan orang

tua mahasiswa adalah tidak jauh berbeda dengan penentuan bobot UKT mahasiswa berdasarkan

penghasilan tetap orang tua yang di jelaskan sebelumnya, hanya saja yang menjadi perbedaan

adalah bisa diartikan ini merupakan penghasilan kedua orang tua atau sampingan usaha lain,

misalnya mempunyai toko, kebun, sawah ataupun ternak atau tunjangan jabatan dan sebagainya,

yang diambil juga berdasarkan penghasilan rata-rata yang didapat perbulannya, bisa jadi lebih

kecil dari penghasilan tetap orang tua, bisa jadi juga lebih besar dari penghasilan tetap orang tua.

Selanjutnya nominal penghasilan tambahan yang didapat orangtua juga diberikan bobot

penilaian berdasarkan tinggi rendahnya penghasilan tersebut, perhitungan nya juga tidak jauh

berbeda dengan penghasilan tetap orang tua dan juga tehnis pemberian bobot dilakukan secara

sistematis oleh aplikasi penentuan UKT yang dilakukan pihak registrasi universitas.

e. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan orang tua prosentase bobot

maksimalnya 10 %

Page 101: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Jumlah anggota keluarga yang menjadi beban tanggungan orang tua adalah apabila jumlah

anggota tanggungan orang tua banyak kisaran diatas 5 orang lebih, terdiri dari misalnya ayah, ibu,

dan 3 (tiga) orang anak, termasuk mahasiswa yang bersangkutan, maka prosentase bobot yang

diberikan tergolong rendah di bawah prosentase bobot maksimalnya yaitu 10%, sebaliknya apabila

jumlah tanggungan sedikit maka bobot yang diberikan akan maksimal bisa mencapai prosentase

10 %, perlu diketahui juga bahwa yang masih tergolong tanggungan orangtua adalah yang masih

berstatus belum bekerja, berkeluarga atau belum kawin dan mempunyai hubungan keluarga

kandung dalam satu kepala keluarga, misalnya anak kandung. (penelitian Juli 2015).

f. Biaya Listrik dan biaya air yang menjadi tanggungan Orang tua mahasiswa

prosentase bobot maksimalnya 10%

Prosentase bobot yang diberikan berdasarkan faktor biaya listrik dan air yang menjadi

tanggungan orang tua adalah jumlah tagihan perbulan yang harus dibayar kan oleh orang tua

mahasiswa, berdasarkan jumlah rata-rata tagihan perbulan yang harus dibayarkan oleh orang tua

mahasiswa, menurut informan YD staf registrasi :

“biaya tagihan listrik dan air dalam satu rumah tangga keluarga mahasiswa yang menjadi

tanggungan orang tua, juga berdasarkan besar atau kecilnya tagihan tersebut, misalnya jumlah

tagihan yang berada di atas 200.000 (dua ratus ribu rupiah) perbulannya maka di kategorikan

tergolong tinggi dan jumlah prosentase bobot yang diberikan bisa mencapai angka maksimal yaitu

10%, sebaliknya jika jumlah tagihan berada dibawah angka nominal tersebut misalnya 50.000 –

100.000 ribu, maka bobot nya pun akan berada dibawah 10% (penelitian Juli 2015).

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis tersebut maka hasil dari bobot prosentase

berdasarkan faktor biaya listrik dan air yang menjadi tanggungan orang tua mahasiswa nantinya

juga akan menjadi dasar penetapan besaran UKT mahasiswa berdasarkan kelompok masing-

masing sesuai dengan hasil akumulasi keseluruhan dari semua faktor yang menjadi indikator

besaran UKT tersebut.

Page 102: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

5.2.3 Pengelompokan Mahasiswa berdasarkan Bobot UKT (pasal 3 ayat 2)

Pengelompokan mahasiswa berdasarkan bobot UKT, merupakan tahapan akhir dari

keseluruhan proses mekanisme penerapan UKT, yaitu dimana bobot-bobot yang telah di berikan

terhadap faktor-faktor yang menjadi indikator besaran nominal UKT yang harus dibayar oleh

mahasiwa, seluruhnya akan di akumulasikan oleh sistem aplikasi penentuan UKT mahasiswa dan

apabila jumlah dari akumulasi prosentase tersebut berada di salah satu pilihan kelompok dan range

di bawah ini, maka secara otomatis mahasiswa tersebut berada di kelompok yang telah ditetapkan

sesuai dengan jumlah akumulasi keselurahan bobotnya, dengan penjelasan secara ringkas sebagai

berikut :

a. Bobot 81 % - 100% masuk pada kelompok UKT V

Apabila jumlah akumulasi dari keseluruhan bobot yang telah diberikan terhadap faktor-

faktor yang menjadi dasar besaran UKT mahasiswa, berada di antara angka 81% hingga 100%

maka mahasiswa tersebut secara otomatis berdasarkan sistem aplikasi penentuan UKT akan masuk

ke kelompok V atau kelompok UKT tertinggi yaitu dengan nominal angka Rp. 3.650.000 Hingga

Rp.13.500.000 sesuai dengan program studi masing-masing (sesuai dengan lampiran peraturan

Rektor).

b. Bobot 61 % - < 81% masuk pada kelompok UKT IV

Apabila jumlah akumulasi dari keseluruhan bobot yang telah diberikan terhadap faktor-

faktor yang menjadi dasar besaran UKT mahasiswa, jumlahnya berada di antara angka 61%

hingga 81% maka mahasiswa tersebut secara otomatis berdasarkan sistem aplikasi penentuan

UKT akan masuk ke kelompok IV yaitu dengan nominal angka Rp. 2.650.000 hingga Rp.

12.500.000 juga sesuai dengan program studi masing-masing.

Page 103: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

c. Bobot 41 % - < 61% masuk pada kelompok UKT III

Apabila jumlah akumulasi dari keseluruhan bobot yang telah diberikan terhadap faktor-

faktor yang menjadi dasar besaran UKT mahasiswa, jumlahnya berada di antara angka 41%

hingga 61% maka mahasiswa tersebut secara otomatis berdasarkan sistem aplikasi penentuan

UKT akan masuk ke kelompok III yaitu dengan nominal angka Rp. 1.650.000 hingga Rp.

11.500.000 juga sesuai dengan program studi masing-masing.

d. Bobot 21 % - < 41% masuk pada kelompok UKT II

Apabila jumlah akumulasi dari keseluruhan bobot yang telah diberikan terhadap faktor-

faktor yang menjadi dasar besaran UKT mahasiswa, jumlahnya berada di antara angka 21%

hingga 41% maka mahasiswa tersebut secara otomatis berdasarkan sistem aplikasi penentuan

UKT akan masuk ke kelompok II yaitu kelompok yang dikategorikan ringan pembiayaan nya

dengan nominal angka hanya Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) per semester nya.

e. Bobot > 0 % - < 21% masuk pada kelompok UKT I

Apabila jumlah akumulasi dari keseluruhan bobot yang telah diberikan terhadap faktor-

faktor yang menjadi dasar besaran UKT mahasiswa, jumlahnya berada di antara angka 0% hingga

<21% maka mahasiswa tersebut secara otomatis berdasarkan sistem aplikasi penentuan UKT akan

masuk ke kelompok I yaitu kelompok yang paling ringan pembiayaan nya yaitu hanya Rp.

500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per semester nya.

Dari hasil wawancara terhadap informan kunci diatas penulis lebih terfokus terhadap

keterangan informasi dari 2 (dua) orang informan kunci yaitu FE (Kassubag Registrasi) dan YD

(Staf Operator Registrasi) yang menurut penulis langsung terlibat dalam hal verifikasi data dan

Page 104: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

penetapan UKT bagi mahasiswa baru dan juga informan lain nya juga mengarahkan penulis untuk

lebih intens dalam pencarian data dan informasi terhadap 2 (dua) orang informan tersebut.

Dari data yang penulis ungkapkan di atas bisa dikatakan itu sebagian dari data yang penulis

inginkan, karena Pada saat wawancara dan pencarian data tidak semua data yang penulis tanyakan

dan inginkan bisa diberikan oleh informan, bahkan terkadang informan terkesan menutupi hal

tersebut dan tidak transparan, padahal menurut penulis data-data tersebut menyangkut kepentingan

umum, seharusnya bisa di dapat dan di akses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.

5.2.4 Hasil Wawancara Penulis dengan Informan Pendukung yaitu mahasiswa

Berdasarkan kelompok UKT.

Disini Penulis akan memaparkan data hasil dari wawancara penulis terhadap informan

pendukung yaitu mahasiswa UNIB, dengan mewakili kelompok UKT masing-masing mulai dari

kelompok UKT II hingga kelompok UKT V, dari kelompok II UKT pada angkatan 2014 sebanyak

13,94 % atau sebanyak 518 mahasiswa, penulis mengambil sampel 2 orang mahasiswa, yaitu pada

kelompok UKT II mahasiswa berinisial AM mengatakan :

“Usia Orangtua saya ibu 39 dan ayah 40 tahun, pekerjaan ayah wirausaha berdagang,

serabutan dan ibu tidak bekerja, dengan penghasilan tetap sekitar 750ribu hingga 1 juta

rupiah perbulannya, dengan tanggungan anak sebanyak 4 orang dan biaya tagihan listrik

dan air sekitar 130 ribu rupiah perbulannya, UKT saya 1 juta rupiah” (penelitian Juli –

Agustus 2015)

Sedangkan mahasiswa berinisial RY yang juga masuk ke kelompok II UKT mengatakan :

“UKT saya 1 juta rupiah per semester, Orang tua saya bekerja sebagai nelayan, dengan

penghasilan 500 ribu hingga 1 juta rupiah perbulannya, dengan tanggungan anak

sebanyak 3 orang, dan usia ayah 52 tahun dan ibu 51 tahun, dan tagihan listrik dan air

pam rumah tangga sekitar 60 hingga 75 ribu rupiah perbulannya” (penelitian Juli –

Agustus 2015)

Selanjutnya penulis akan memaparkan hasil wawancara dari mahasiswa yang mewakili

kelompok III UKT, yang sebelumnya berjumlah sebanyak 34,92 % atau sebanyak 1.298

Page 105: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

mahasiswa pada angkatan 2014 penulis mengambil 2 orang sampel, yaitu mahasiswa berinisial

AD yang mengatakan :

“UKT saya sebesar 1.650.000 rupiah per semester nya, orang tua saya bekerja sebagai

karyawan di sebuah pabrik sawit sedangkan ibu tidak bekerja, dengan penghasilan rata-

rata 3.500.000 ribu rupiah perbulannya, jumlah tanggungan 3 orang anak, biaya tagihan

listrik dan air berkisar 80 ribu rupiah perbulannya, usia ayah saya 48 tahun dan ibu 49

tahun”

ID mahasiswa yang juga berada di kelompok III UKT, menerangkan :

“Orang tua saya bekerja sebagai wirausaha dengan penghasilan sekitar 1.500.000 rupiah

perbulannya, ibu tidak bekerja , usia ayah saya 56 tahun dan bu 55 tahun, dengan

tanggungan 1 orang anak, dan biaya tagihan listrik dan air sekitar 100 ribu rupiah

perbulannya, UKT saya sebesar 1.650.000 rupiah persemester nya” (penelitian Juli –

Agustus 2015)

Selanjutnya pada mahasiswa yang mewakili kelompok UKT IV sebanyak 10,54 % atau

sebanyak 391 mahasiswa, penulis mengambil 2 sampel mahasiswa pada kelompok IV sebagai

informan yaitu mahasiswa berinisial AN, yang mengatakan :

“Ayah saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan III, dengan penghasilan

sekitar 4 juta rupiah perbulannya dan ibu tidak bekerja, usia ayah 53 tahun dan ibu 39

tahun, dengan tanggungan anak 3 orang, dan biaya tagihan listrik dan air sekitar 150 ribu

rupiah perbulannya, UKT saya 2.650.000 rupiah per semester nya”

Sedangkan mahasiswa yang mewakili kelompok IV lainnya berinisial HK mengatakan :

“Usia ayah saya 50 tahun dan ibu juga 50 tahun, ayah saya bekerja sebagai PNS

berpenghasilan sekitar 2 juta rupiah, ibu jug bekerja dengan penghasilan sekitar 1.500.000

rupiah perbulannya, dengan tanggungan 3 orang anak dan biaya tagihan listrik sekitar 70

ribu rupiah perbulannya” (penelitian September 2015)

Selanjutnya Pada mahasiswa yang mewakili kelompok UKT tertinggi yaitu kelompok UKT

V yang sebelumnya berjumlah sebanyak 40,60 % atau sebanyak 1.508 mahasiswa dan penulis

mengambil 2 orang mahasiwa sebagai informan, yaitu mahasiswa berinisial HA mengatakan :

“UKT saya sebesar 3.650.000 rupiah persemesternya, orang tua saya ayah bekerja sebagi

PNS golongan III dengan penghasilan sekitar 4 juta rupiah perbulannya dan ibu tidak

bekerja, usia ayah saya 50 tahun, ibu 48 tahun, dengan tanggungan 2 orang anak dan biaya

listrik dan air sekitar 200 ribu rupiah perbulannya” (penelitian September 2015)

Page 106: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Mahasiswa lainnya yang mewakili kelompok V berinisial SK, mengatakan :

“Orangtua saya bekerja sebagai Wirausaha, dengan penghasilan ayah sekitar 5 juta rupiah

dan ibu juga 5 juta rupiah, juga ada penghasilan tambahan sekitar 1.500.000 rupiah

perbulannya, dengan tanggungan 1 orang anak dan biaya listrik dan air sekitar 500 ribu

rupiah perbulannya, UKT saya sebesar 3.650.000 rupiah per semesternya” (penelitian

September 2015)

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Informan diatas, baik dari Informan Kunci

maupun Informan pendukung, sebagai bahan perbandingan penulis akan mencoba menganalisa

dan menggambarkan secara interpretasi hasil dari wawancara tersebut melalui table berikut :

No Sumber Data Aspek Penelitian

Faktor

Penerapan

Besaran UKT

Penetapan

presentase bobot

tiap faktor

Pengelompokan

mahasiswa

berdasarkan total

bobot

a. Usia orang tua a. Maksimal 10

%

81% -100%= V

b. Jenis Pekerjaan

orang tua

b. Maksimal 50% 61%<81% = IV

c. Penghasilan

tetap orang tua

c. Maksimal 10 % 41%<61% = III

d. Penghasilan

tidak tetap

orang tua

d. Maksimal 10 % 21%<41% = II

e. Jumlah

tanggungan

orang tua

e. Maksimal 10 % >0%<21% = I

f. Biaya listrik

dan air

f. Maksimal 10 %

1. Informan Pendukung

(Mahasiswa UNIB)

Aspek Penelitian

*Kelompok UKT II

a. 39 – 52 tahun ± 7 % Total dari

prosentase bobot =

40 %

Maka mahasiswa

berada di kelompok

II UKT

21%<41% = II

b. Petani

(nelayan),

wirausaha,

pensiunan

± 20 %

c. 500 ribu – 1

juta

± 3 %

d. 0 -

e. 2 – 4 orang ± 5 %

Page 107: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

f. 60 – 130 ribu ± 5 %

*Kelompok UKT III a. 48 – 55 tahun ± 5 % Total dari

prosentase bobot =

60 % Maka mahasiswa

berada di kelompok

III UKT

41%<61% = III

b. Wirausaha,

Karyawan

swasta

± 30 %

c. 1.500.000

ribu –

3.500.000

± 10 %

d. 0 -

e. 1 – 4 orang ± 5 %

f. 80 – 300 ribu ± 10 %

*Kelompok UKT IV a. 39 – 53 tahun ± 10 % Total dari

prosentase bobot =

80 %

Maka mahasiswa

berada di kelompok

IV UKT

61%<81% = IV

b. PNS Gol III ± 50 %

c. 3.500.000 –

4.000.000

± 10 %

d. 0 -

e. 2-3 orang ± 5 %

f.70 – 150 ribu ± 5 %

*Kelompok UKT V a. 48 – 50 tahun ± 5 % Total dari

prosentase bobot =

85 %

Maka mahasiswa

berada di kelompok

V UKT

81% -100%= V

b. PNS,

Wirausaha

± 50 %

c. 4 juta – 5 juta ± 10 %

d. 0 -

e. 1 – 2 orang ± 10 %

f.200 - 500 ribu ± 10 %

2. Informan Kunci

Pihak UNIB

Aspek Penelitian

a. Usia Orangtua tergolong muda,

kisaran 35 – 45

a. Bobot

maksimal 10% apabila Usia

a. 81% - 100% = V

Adalah apabila

jumlah akumulasi

Page 108: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

tahun biasanya

berbobot

maksimal 10%,

sedangkan 45

tahun ke atas bisa

dibawah 10%

orangtua

tergolong

muda kisaran

35 – 45 tahun

dari bobot

mahasiswa berada

di antara angka

tersebut, maka

mahasiswa tersebut

berada di kelompok

V UKT

b. Jenis Pekerjaan

Orangtua yang

berkasta rendah

seperti, petani,

nelayan, buruh

yang

berpenghasilan

kecil biasanya

bobotnya dibwah

bobot maksimal,

sekitar 10 – 30%

tergantung juga

dari penghasilan,

sedangkan jenis

pekerjaan yang

berkasta tinggi,

seperti PNS, TNI,

POLRI biasnya

bobotnya

maksimal 50%

b. bobot

maksimal 50%

apabila jenis

pekerjaan

orangtua

tergolong kasta

tinggi dan

penghasilan

tinggi, seperti

PNS, TNI,

POLRI,

Wirausaha

yang

berpenghasilan

tinggi

b. 61% < 81% = IV

Adalah apabila

jumlah akumulasi

dari bobot

mahasiswa berada

di antara angka

tersebut, maka

mahasiswa tersebut

berada di kelompok

IV UKT

c. Penghasilan

tetap orang tua, apabila

penghasilan

orangtua berada

di kisaran angka

3 juta keatas,

biasanya bobot

nya maksimal

10%, sedangkan

penghasilan

dibawah 3 juta

dibawah bobot

maksimal,

misalnya

1.500.000

rupiah,

bobotnya 5 %,

dst

c. bobot maksimal

10% apabila

penghasilan

orangtua

berada di atas 3

juta rupiah

c. 41% < 61% = III

Adalah apabila

jumlah akumulasi

dari bobot

mahasiswa berada

di antara angka

tersebut, maka

mahasiswa tersebut

berada di kelompok

III UKT

Page 109: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

d. Penghasilan

Tidak tetap

orangtua, adlah

penghasilan di

luar penghasilan

tetap ornagtua

atau tambahan,

hitungan nya

tidak jauh

berbeda dengan

penghasilan

tetap

d. bobot maksimal

10% tidak jauh

berbeda dengan

penghasilan

tetap, berbobot

maksimal di atas

angka 3 juta

rupiah

d.21% < 41% = II

Adalah apabila

jumlah akumulasi

dari bobot

mahasiswa berada

di antara angka

tersebut, maka

mahasiswa tersebut

berada di kelompok

II UKT

e. Jumlah

tanggungan

keluarga, apabila jumlah

tanggungan

sedikit, seperti 1

– 2 orang anak,

maka bobot

yang diberikan

tergolong

maksimal,sebali

knya apabila

jumlah

tanggungan

banyak,

berbobot rendah

dibawah bobot

maksimal

e. bobot maksimal

10% apabila

jumlah

tanggngan

keluarga sedikit,

kisaran 1 – 2

orang anak

e. >0% < 21% = I

Adalah apabila

jumlah akumulasi

dari bobot

mahasiswa berada

di antara angka

tersebut, maka

mahasiswa tersebut

berada di kelompok

I UKT

f. Biaya Listrik

dan Air, apabila

berada di

kisaran 200 ribu

ke atas, maka

bobot yang

diberikan

tergolong

maksimal 10%,

sebaliknya bila

berada dibawah

200 ribu,bobot

yang diberikan

dibawah bobot

maksimal

f. bobot maksimal

10 %, bila biaya

tagihan

mencapai 200

ribu rupiah ke

atas

Table. Matrik Hasil Penelitian

Dari gambaran hasil wawancara dari Informan Kunci dan Informan Pendukung, penulis

dapat menyimpulkan secara umum bahwa ada 2 (dua) kelompok kategori mahasiswa yang

Page 110: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

merasakan beban UKT secara Ekonomi, yaitu mahasiswa kelompok menengah kebawah

(Kelompok UKT II, III) dan mahasiswa kelompok menengah keaatas (Kelompok UKT IV, V).

Setiap Kelompok mempunyai kriteria masing-masing, misalnya kelompok menengah

kebawah, dinilai dari aspek jenis pekerjaan orang tua mereka, rata-rata pekerjaan orang tua mereka

adalah pekerjaan yang berkasta rendah dan berpenghasilan kecil, seperti, petani, nelayan, buruh,

pedagang, wirausaha dan sebagainya, dari segi penghasilan bulanan, orang tua mereka rata-rata

hanya berpenghasilan 500 ribu hingga 1.500.000 ribu rupiah, dan dilihat dari tanggungan keluarga

mereka juga banyak sekitar 3 hingga 5 orang anak, sedangkan mahasiswa kelompok menengah

keatas, di lihat dari jenis pekerjaan orang tua mereka, rata-rata bekerja sebagai Pegawai Negeri

Sipil Golongan III ke atas dan Wirausaha yang berpenghasilan tinggi, rata-rata penghasilan mereka

mencapai 3 juta hingga 5 juta rupiah perbulannya, rata-rata orang tua mereka juga mempunyai

penghasilan tambahan, dan biaya listrik ataupun air rumah tangga mereka tergolong tinggi di atas

200 ribu rupiah perbulannya, mahasiswa kriteria ini masuk di kelompok UKT IV dan V.

Di lain hal penulis juga mendapati fenomena di lapangan berupa adanya beberapa orang

mahasiswa yang melakukan tindakan kecurangan dalam pengisian dan penetapan besaran UKT,

dalam hal ini penulis mendapati 3 (tiga) orang mahasiswa yang melakukan kecurangan sebagai

informan pendukung penulis dalam melakuan penelitian ini, 3 (tiga) orang mahasiswa tersebut

adalah RK (20), I (19) dan SA (19), mereka berasal dari berbagai jurusan dan fakultas di

Universitas Bengkulu dan mereka juga mempunyai alasan – alasan tertentu yang menjadi dasar

untuk mereka melakukan tindakan kecurangan tersebut, seperti RK (20) mahasiswa yang berada

di kelompok UKT IV, yang berasal dari keluarga mampu ini, kedua orang tua nya bekerja sebagai

Pegawai Negeri Sipil Golongan III d di salah satu SKPD Provinsi Bengkulu, mempunyai sawah

dan kebun dan penghasilan di atas 4.000.000 – 5.000.000 rupiah dalam hal ini RK melakukan

Page 111: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

kecurangan berupa memanipulasi data yaitu, tidak jujur memberi keterangan pada saat pengisian

formulir UKT pada kolom pekerjaan Ibu yang ditulis nya tidak bekerja, padahal ibunya bekerja

dan juga tidak mengisi kolom penghasilan tambahan, padahal mempunyai sawah dan kebun yang

berpenghasilan 4.000.000 rupiah perbulannya, kepada penulis RK mengatakan :

“Saya sengaja melakukan hal itu, karena saya merasa UKT saya masih mahal dan saya

juga berfikir kasihan dengan orang tua dan tanggungan lainnya dan juga adek-adek saya

yang masih bersekolah” (Penelitian Oktober 2015)

Selain itu informan I (19) mahasiswa yang juga berasal dari keluarga kalangan mampu ini,

yang berlatar belakang orang tua bekerja sebagai petani karet dan sawit dan mempunyai

penghasilan lebih dari 4.000.000 – 5.000.000 rupiah perbulanya, ternyata berada di kelompok

UKT II (1 juta rupiah) dan masuk melalui jalur SNMPTN, dalam hal ini I melakukan tindakan

kecurangan berupa memanipulasi data dengan tidak mengisi keterangan sebenarnya atau tidak

jujur pada pengisian formulir UKT, karena sudah terpengaruh dengan lingkungan terutama salah

seorang saudara nya yang menyarankan agar membuat keterangan palsu agar nantinya UKT yang

didapat rendah, lebih parahnya lagi I juga mengajukan beasiswa bidikmisi dan lolos, karena

melakukan tindakan pembohongan saat tim verifikasi memeriksa rumah calon penerima beasiswa,

tetapi I bukan menunjukkan rumah yang sebenarnya, tetapi rumah paman nya yang non permanent/

semi permanent, dengan tujuan agar di loloskannya beasiswa tersebut, hal ini juga di pengaruhi

oleh faktor lingkungan nya terutama keluarga atau saudara yang menyarankan agar melakukan

tindakan seperti itu.

Di lain hal I merupakan mahasiswa yang memang terlihat tidak seperti mahasiswa yang

kurang mampu, I mempunyai motor sendiri, serta gadget Handphone canggih lebih dari 2 unit dan

juga mempunyai gaya hidup yang suka jalan-jalan dan berbelanja dengan uang bulanan yang

Page 112: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

diberikan orang tua sebanyak 1,5 juta hingga 2 juta rupiah perbulannya, kepada penulis I

mengatakan :

“Saya terpengaruh oleh lingkungan saya, karena kakak saya juga pernah melakukan

tindakan yang sama terutama pada saat pengajuan beasiswa, dan juga lingkungan saya

mempunyai gaya hidup yang hura-hura , suka jajan, jalan-jalan dan lainnya, maka dari

itu saya terpengaruh” (Penelitian Oktober 2015)

Berbeda lagi dengan 2 (dua) Informan lainnya SA (19) mahasiswa yang berada di

kelompok UKT III (Rp 1.650.000) dan masuk Universitas dari jalur SNMPTN, memiliki latar

belakang keluarga yang sangat mampu, terlihat dari gaya hidupnya selama perkuliahan, SA sehari-

harinya menggunakan mobil sebagai kendaraan saat kuliah, sedangkan adiknya juga membawa

mobil dan mengambil studi di fakutas kedokteran UNIB, SA mempunyai gadget Handphone

canggih sebanyak 4 unit, dan barang –barang yang digunakan, seperti tas dan sepatu termasuk

yang barang bermerk dan mahal, orang tua SA merupakan pengusaha kontraktor, yang mempunyai

penghasilan di atas 5.000.000 rupiah lebih dan juga tinggal di ruko 2 lantai yang mempunyai toko

bangunan dan depot kayu sebagai usah tambahan keluarga, berbeda dengan informan lainnya SA

kepada penulis mengatakan :

“Saya melakukan manipulasi data karena saya merasa semua mahasiswa sama saja,

terutama pada fasilitasnya kenapa saya harus bayar mahal-mahal kalau nyatanya fasilitas

yang diberikan UNIB tidak sesuai dengan bayaran saya yang mahal nanti, seperti saat ini

ruangan belajar yang tidak kondusif, panas, penuh sesak, bahkan kursi harus berpindah-

pindah karena kurang, belum lagi fasilitas lainnya yang tidak sesuai, jadi saya berfikir

untuk apa saya bayar mahal kalau ternyata yang saya dapatkan tidak sebanding dengan

yang ada. ” (Penelitian Oktober 2015)

Dari Hasil Wawancara Penulis dengan informan pendukung yaitu 3 (tiga) orang mahasiswa

yang melakukan tindakan kecurangan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem UKT

yang di terapkan di Universitas Bengkulu masih sangat lemah, karena dengan mudahnya

mahasiswa dengan berbagai latar belakang, berlaku tidak jujur dan membuat keterangan palsu

Page 113: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

karena alasan-alasan tertentu, hal ini memang dikarenakan selain sistem yang masih sangat lemah

dan juga belum adanya tindakan baik berupa sanksi maupun verifikasi ulang terhadap mahasiswa

yang berlaku curang maupun yang memang benar-benar tidak mampu.

5.3 Pembahasan

Pada bab ini peneliti akan membahas atau menganalisis data (sekunder) yang telah didapat

dilapangan. Analisis data yang akan dibahas dalam bab ini adalah berdasarkan hasil wawancara

penulis secara langsung dan data-data lain yang penulis dapatkan di lapangan, serta catatan

lapangan selama peneliti melakukan penelitian.

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori implementasi kebijakan. Pendekatan

yang digunakan adalah dengan pendekatan sasaran dan pendekatan tujuan. Karena pembahasan

pada penelitian ini difokuskan kepada Peran dan Fungsi Lembaga terkait terhadap mekanisme

penetapan besaran UKT bagi mahasiswa di Universitas Bengkulu dari awal hingga akhir

penetapan terhadap mahasiswa terkait besaran UKT yang akan di tanggung mahasiswa selama

melaksanakan Pendidikan di Universitas Bengkulu, dalam hal ini lembaga terkait tersebut adalah

Subbagian Registrasi yang berada di Bagian Pembelajaran dan di bawah Biro Perencanaan,

Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Kerjasama, berdasarkan pendekatan tersebut dengan melalui

Page 114: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

hasil wawancara terhadap informan terkait dan data-data, serta catatan lapangan selama peneliti

melakukan penelitian.

5.3.1 Peran Subbagian Registrasi Universitas Bengkulu

Subbagian Registrasi secara struktural Universitas Bengkulu berada di bagain

Pembelajaran yang mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan dan evaluasi

pembelajaran, registrasi mahasiswa, dan pendayagunaan sarana pembelajaran, sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Universitas Bengkulu, subbagian Registrasi mempunyai tugas melakukan urusan

administrasi pendaftaran, seleksi, penerimaan, dan registrasi mahasiswa, berikut hasil wawancara

penulis dengan FE Kasubbag Registrasi Universitas Bengkulu terkait peran dan fungsi subbagian

Registrasi :

“Selain terkait pelayanan mahasiswa baru, dari awal pendaftaran hingga proses seleksi,

ujian hingga daftar ulang mahasiswa baru, subbagian registrasi juga mempunyai tugas

untuk melayani masalah administrasi mahasiswa Universitas Bengkulu yang masih aktif,

seperti mahasiswa yang akan berpindah ke universitas lain, pindah antar jurusan atau

program studi, izin cuti akademik mahasiswa, pembuatan SK pemberhentian mahasiswa

atau D.O ataupun permasalahan lainnya terkait atribut seperti pembuatan kartu identitas

mahasiswa, pengaktifan portal akademik mahasiswa pasca registrasi ulang, pembuatan

kalender akademik ataupun administrasi mahasiswa aktif lainnya, selain itu tugas kami

juga setiap tahun nya selalu mempersiapkan kebutuhan apabila penerimaan mahasiswa

baru baik dari jalur SNMPTN, SBMPTN, atau mandiri, mulai dari pembentukan panitia

nasional, maupun panitia lokal, menyiapkan syarat-syarat, dokumen, jadwal pelaksanaan,

sarana pransarana seperti ATK, Ruangan atau Gedung hingga LJK dan soal-soal ujian

kami yang mempersiapkan nya”

Sedangkan apabila menyangkut proses administrasi Uang Kuliah Tunggal, beliau

menerangkan, baru 2 tahun ini ia mendapatkan tugas tambahan tersebut, sesuai dengan jabatan

Kasubbag Registrasi yang baru 2 tahun juga di embannya, berikut hasil wawancara penulis dengan

FE Kasubbag Registrasi :

Page 115: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

“Kalau terkait verifikasi UKT, memang tugas tersebut diserahkan ke bagian registrasi ini,

mulai dari tahun 2013, kami sudah melakukan verifikasi terhadap mahasiswa baru yang

akan dikenakan UKT, tetapi terkait nominal kebutuhan mahasiswa tersebut setiap semester

kami tidak tahu, karena itu ditentukan oleh bagian , keuangan atau perencanaan dengan

berkoordinasi kepada pihak Fakultas atau jurusan masing-masing, berbeda dengan sistem

SPP dahulunya sebelum ada UKT, ditentukan oleh rapat senat, tapi untuk kali ini kami

mendapatkan tugas tambahan yaitu melakukan verifikasi terhadap mahasiswa yang akan

dikenakan UKT dengan cara mencocokkan data yang diberikan langsung oleh mahasiswa

pada saat melakukan registrasi ulang, pasca lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, itu

untuk jalur snmptn dan sbmptn, kalau untuk jalur mandiri atau spmu itu UKT nya sudah

ditentukan oleh Universitas”

Dari keterangan informan di atas dapat diketahui bahwa, subbagian registrasi hanya

bertugas melakukan verifikasi terhadap data-data awal yang telah dimasukkan oleh mahasiswa,

yang nantinya akan ditentukan sebagai dasar penetapan UKT bagi masing-masing mahasiswa

selama ia kuliah.

Selain itu penulis juga bertanya mengenai wewenang dan kegiatan atau usaha-usaha apa

saja yang telah dilakukan subbagian registrasi dalam memaksimalkan peran dan fungsinya apakah

ada kerjasama, berikut hasil wawancara penulis dengan FE Kasubbag Registrasi UNIB:

“Mengenai Kegiatan atau Usaha apa saja yang di lakukan subbagian Registrasi dalam

memaksimalakan peran dan fungsinya, misalnya kalau semacam pelatihan atau

pendidikan untuk staf atau karyawan, memang jarang dilakukan atau diadakan, selama 2

tahun saya disini belum pernah ada semacam pendidikan untuk peningktan kinerja

terhadap pegawai, tapi yang ada hanya sebatas sosialisasi yang di adakan antar lembaga,

dan itu biasanya hanya staf-staf tertentu yang juga memiliki keahlian tertentu, yang di

tunjuk untuk mengikuti sosialisasi tersebut, tidak semuanya, lalu untuk kerjasama

biasanya, kami selalu berkoordinasi dengan Lembaga yang ada d UNIB di antara untuk

masalah Tekhnologi atau informasi kami berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan

Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK), untuk masalah persiapan Ujian atau

seleksi penerimaan mahasiswa kami berkoordinasi dengan Lembaga Penjamin Mutu dan

Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), lalu untuk masalah administrasi mahasiswa,

ataupun permaslahan yang berkaitan dengan mahasiswa lainnya, kami selalu

berkoordinasi dengan Pihak Fakutas atau pun Prodi masing-masing dan juga kerjasama

dengan Bagian Kemahasiswaan, kalau masalah wewenang kami disini hanya sebagai

pelaksana tugas, yang diberikan oleh atasan atau pimpinan kami, jadi apabila ada

masalah kami harus berkoordinasi dengan pimpinan, seperti Kepala Bagian atau Kepala

Biro”

Page 116: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Dari beberapa uraian hasil wawancara terhadap informan di atas dapat diketahui bahwa

Subbagian Registrasi Universitas Bengkulu, sebagai pelaksana tugas dari aturan yang ada dan juga

dengan berkoordinasi dengan pimpinan, mempunyai peran yang cukup penting terhadap

berjalannya birokrasi Universitas Bengkulu, terutama di bidang administrasi kemahasiswaan

selama melaksanakan perkuliahan di Universitas Bengkulu.

5.2.5 Tahapan Registrasi Mahasiswa Baru Setelah di berlakukan UKT

Registrasi atau Daftar Ulang Mahasiswa Baru merupakan tugas dari Subbagian Registrasi

Universitas Bengkulu, setelah ditetapkannya Uang Kuliah Tunggal sejak 2 tahun lalu, mulai dari

tahun 2013 sampai sekarang, ada beberapa perubahan atau perbaikan sistem yang terjadi baik itu

dari peraturan nya yang langsung dari pusat atau Peraturan Menteri ataupun peraturan yang hanya

di tingkatan Universitas Bengkulu, bila di tahun angkatan 2013, pernah terjadi unjuk rasa dari

mahasiswa baik dari jalur SNMPTN, SBMPTN dan SPMU, untuk memverifikasi ulang UKT

mereka karena banyak yang tidak tepat sasaran dan pada saat itu permintaan itu di kabulkan oleh

pihak Universitas dengan cara meminta kembali data-data dari mahasiswa untuk di verifikasi

kembali, alhasil banyak dari mahasiswa yang UKT nya turun, tetapi ada juga yang bertambah.

Ditahun 2014 fenomena itu cukup menurun mungkin dikarenakan sudah banyak

mahasiswa yang merasa UKT mereka sudah sesuai dengan kemampuan orang tua mereka, tetapi

ada satu hal peraturan yang berbeda dari Universitas Bengkulu bahwa mahasiswa yang masuk

Universitas Bengkulu melalui jalur SPMU atau Mandiri nilai UKT mereka di tetapkan sama berada

di kelompok UKT tertinggi yaitu kelompok V dan mereka di berikan surat pernyataan sanggup

atau tidaknya untuk mengikuti aturan tersebut, tanpa memandang faktor keadaan ekonomi

mahasiswa yang masuk melalui jalur Mandiri tersebut, karena pihak Universitas menganggap

Page 117: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

mahasiswa yang masuk melalui jalur Mandiri adalah kelompok mahasiswa yang mampu, hal ini

dibenarkan oleh salah seorang informan penulis ber inisial RN yang mengatakan :

“Surat Pernyataan itu memang benar adanya dan itu memang di peruntukkan untuk

mahasiswa yang masuk UNIB melalui jalur SPMU, karena mahasiswa tersebut sudah kami

anggap mampu dan dana tersebut akan digunakan untuk operasional UNIB” (penelitian

juni 2015)

Hal demikian sangat kontras dengan salah satu bunyi Undang-Undang No. 12 Tahun 2012

Tentang Perguruan Tinggi Pasal 73 Ayat 5 yang berbunyi ;

“Penerimaan Mahasiswa baru Perguruan Tinggi merupakan seleksi akademis dan dilarang

dikaitkan dengan tujuan komersial”

Selain itu juga sangat kontras dengan bunyi Peraturan Menteri Riset Tehnologi dan

Perguruan Tinggi (dulunya kementerian pendidikan dan kebudayaan) No. 2 Tahun 2015 Tentang

Penerimaan mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma pasal 3 huruf a, yang berbunyi :

“Pola penerimaan mahasiswa baru baik jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri harus

diselenggarkan dengan prinsip a. Adil, yaitu tidak membedakan agama, suku, ras, jenis

kelamin, umur, kedudukan sosial, kondisi fisik dan tingkat kemampuan ekonomi calon

mahasiswa dengan tetap memperhatikan potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa

dan kekhususan program studi di perguruan tinggi yang bersangkutan”

Hal demikian menjadi fenomena yang penulis temukan di lapangan bahwasanya tidak semua

mahasiswa yang mengikuti seleksi jalur mandiri tersebut mampu dan sanggup membayar UKT

mereka, hal ini juga mempunyai indikator komersialisasi karena peraturan Universitas ini menurut

penulis sangat bertentangan dengan peraturan di atas nya karena terlihat membedakan mahasiswa

dan menilai mahasiswa bukan dari akademik, tetapi dari kemampuan ekonomi nya, dengan cara

memberikan surat pernyataan yang berbunyi apabila lulus dari jalur mandiri ini, mereka semua di

anggap sanggup untuk membayar tinggi nantinya akan disama ratakan dengan mahasiswa mandiri

lainnya, untuk berada di kelompok UKT paling tinggi dan membayar uang kuliah mahal hingga ia

tamat kuliah.

Page 118: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Selain itu disini sebagai gambaran penulis akan menggambarkan Alur tahapan Registrasi

Mahasiswa baru setelah lulus seleksi di Universitas Bengkulu :

1. Setelah di nyatakan lulus, calon mahasiswa mengisi form biodata secara online pada laman

http://regmaba.unib.ac.id untuk ditentukan biaya UKT nya

2. Melihat pengumuman biaya UKT mahasiswa yang bersangkutan

3. Verifikasi kartu tanda Ujian dan menyerahkan Fotokopi raport dan berkas UKT di Rektorat

4. Membayar UKT yang telah ditentukan UKT nya sesuai dengan kemampuan mahasiswa

dengan membawa surat Pengantar dari Rektorat / Registrasi, mengenai keterangan jumlah

UKT yang harus dibayar di Bank BNI dan mengambil form aplikasi Pembuatan KTM di

Bank BNI. (untuk Mahasiswa SPMU surat pengantar UKT sudah disediakan oleh rektorat,

karena UKT nya sudah ditentukan)

5. Mengambil Nomor Pokok Mahasiswa di Rektorat

6. Berfoto dengan Almamater, guna pembuatan KTM

7. Tes Kesehatan di Rektorat

8. Mengambil Pasword dan Username Untuk Login Ke Portal Akademik (SIAKAD)

Mahasiswa di Fakultas. (Penelitian September 2015)

Alur Pendaftaran Mahasiswa UNIB

Page 119: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Setelah melewati tahapan tersebut barulah calon mahasiswa tersebut resmi menjadi

mahasiswa Universitas Bengkulu, didalam penentuan jumlah UKT tiap-tiap mahasiswa itu

masing-masing berbeda sesuai dengan jumlah bobot yang telah diberikan sesuai dengan biodata

dan kemampuan orang tua mahasiswa yang bersangkutan, sedangkan bobot-bobot tersebut di atur

oleh peraturan Rektor dan penentuan tersebut dibantu oleh satu sistem software yang bernama

“Aplikasi Penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Bengkulu 2014”, di dalam

software ini nantinya data-data yang telah dimasukkan oleh mahasiswa di online tersebut akan di

verifikasi kembali melalui sistem Aplikasi ini, cara kerjanya sistem ini secara otomatis akan

memberikan bobot terhadap data-data mahasiswa tersebut dan jumlah total dari keseluruhan bobot

tersebut akan menjadi penentu mahasiswa tersebut masuk di kelompok UKT berapa.

Didalam Aplikasi ini terdapat kolom-kolom yang sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan di peraturan Rektor Tentang Mekanisme Penetapan Besaran UKT Mahasiswa,

Aplikasi Penentu UKT Mahasiswa

Page 120: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

selanjutnya operator yaitu staf subbagian Registrasi dan tenaga yang di perbantukkan lainnya,

mulai memasukkan data-data dari mahasiswa ke software ini dan secara otomatis setiap data yang

dimasukkan nantinya akan keluar bobotnya masing-masing, jumlah dari bobot itu akan menjadi

penentu mahasiswa tersebut berada di kelompok UKT yang mana dan selanjutnya apabila UKT

mahasiswa tersebut sudah ditentukan oleh sistem ini maka akan di umumkan, lalu mahasiswa

harus membayar UKT tersebut dengan terlebih dahulu mengambil surat pengantar dari Rektorat.

Dari hasil penelitian dapat kita ketahui bahwa mekanisme penetapan besaran UKT bagi

Mahasiswa di Universitas Bengkulu pada tahun 2014, secara struktural sudah cukup baik

dibuktikan dengan hasil wawancara kepada beberapa informan pendukung dan informan kunci

dan juga dengan dikeluarkan kan nya peraturan turunan dari Peraturan Menteri yaitu peraturan

Rektor Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Mekanisme penetepan besaran UKT bagi mahasiswa di

Universitas Bengkulu, yang mana di dalam aturan tersebut telah ditetapkan nya 6 (enam) indikator

yang menjadi dasar penentu setiap mahasiswa memasuki kelompok UKT berapa dan dari setiap

indikator tersebut mempunyai nilai bobot masing-masing sesuai dengan data-data dan latar

belakang setiap mahasiswa, selanjutnya data-data yang didapat dari mahasiswa tersebut nantinya

akan dimasukkan kembali atau di input kembali ke satu aplikasi yang bernama “Aplikasi

Penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT)”, yang mana pengerjaan input data ini masih dilakukan

secara manual oleh staf-staf bagian Registrasi Universitas Bengkulu dan setiap mahasiswa

mempunyai latar belakang yang berbeda dan nilai bobot UKT yang berbeda pula.

Salah satu kelemahan dari sistem mekanisme ini yang mana cara menginput data-data

mahasiswa masih dilakukan secara manual oleh staf bagian registrasi, bukan tidak mungkin akan

terjadi kelalaian atau kesalahan penginputan data apabila mekanisme penetapan UKT ini masih

dilakukan secara manual dengan pertimbangan jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya berjumlah

Page 121: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

sekitar 3 (tiga) ribuan mahasiswa, yang harus diverifikasi ulang oleh subbagian Registrasi, dan

bisa saja kesalahan manusia atau human error bisa terjadi lagi seperti di tahun 2013 sebelumnya,

selain itu kelemahan lainnya terhadap mekanisme sistem ini adalah belum adanya tim pembenaran

terkait data-data mahasiswa atau tim survei yang dibentuk oleh Universitas yang nantinya bertugas

membuktikan atas kebenaran data yang ada di lapangan dengan data yang di buat oleh mahasiswa,

sehingga sering sekali terjadi di kecurangan oleh mahasiswa yang berbuat tidak jujur atau dengan

sengaja memberikan data-data palsu untuk kepentingan-kepentingan tertentu, ketika di tanya

mengenai masalah ini, informan memberikan jawaban bahwa tidak ada anggaran yang di

alokasikan khusus terhadap tim yang akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan juga

perlu dipertimbangkan mengenai asal mahasiswa yang juga banyak dari luar daerah.

Selain itu penulis juga bertanya mengenai apabila ada kesalahan verifikasi ataupun ada

perubahan kondisi ekonomi keluarga yang menjadi dasar penetapan UKT terhadap keluarga

mahasiswa, itu seperti apa tindak lanjutnya, seperti apabila terjadi perubahan ekonomi keluarga

seperti orang tua mahasiswa di PHK, Pensiun, Meninggal Dunia, hal seperti perubahan kondisi

ekonomi keluarga bisa di atasi dengan cara melakukan verifikasi ulang terhadap mahasiswa yang

bersangkutan dengan cara benar-benar membuktikan perubahan kondisi tersebut dengan syarat-

syarat tertentu yang ditentukan oleh pihak universitas dan nantinya akan di tindak lanjuti langsung

apakah layak atau tidak untuk diverifikasi ulang.

Page 122: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Peraturan

Rektor Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penetapan Besaran UKT Bagi Mahasiswa di

Universitas Bengkulu. Dari pembahasan hasil penelitian yang telah dibahas dar segi aspek

penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

4. Penerapan Besaran UKT berdasarkan Faktor-faktor yg ada di Peraturan Rektor (Pasal 2

Ayat 1) Berdasarkan Latar Belakang Keluarga. Dalam Penerapannya dapat disimpulkan

bahwa dari data-data yang penulis dapatkan dari informan sudah sesuai dengan yang ada

dilapangan, karena yang dimaksud penerapan UKT berdasarkan faktor – faktor latar

belakang keluarga ini adalah tahapan awal untuk mengetahui bagaimana kondisi keluarga

mahasiswa yang sebenarnya yang nantinya kan menjadi indikator penetapan besaran

UKT yang akan ia bayar, mulai dari faktor usia orang tua masih tergolong produktif atau

tidak, penghasilan tetap dan tambahan orang tua, jumlah tanggungan anggota keluarga,

biaya tagihan listrik dan air perbulannya dan jenis pekerjaan orang tua, pada saat

penelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa mahasiswa kelompok UKT I, II, III

merupakan mahasiswa kalangan ekonomi menengah ke bawah, karena dapat dilihat dari

jenis pekerjaan orang tua mereka merupakan jenis pekerjaan yang mempunyai

pendapatan yang kecil di bawah 3 juta perbulannya belum lagi dengan tanggungan rumah

tangga lainnya, sedangkan kelompok UKT IV dan V merupakan kalangan mahasiswa

yang berasal dari keluarga yang berkecukupan, orang tua bekerja sebagai pegawai

Page 123: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

golongan tinggi ataupun pengusaha yang berpenghasilan tinggi 4 hingga 5 juta rupiah

perbulannya.

5. Penerapan Presentase Bobot tiap-tiap Faktor tersebut. (pasal 2 ayat 2). Ini adalah tahapan

kedua setelah di masukkan nya data-data mengenai latar belakang mahasiswa yang

bersangkutan, pada pemberian bobot ini penulis dapat menyimpulkan bahwa di sini

operator yang bekerja dan menginput data ke satu aplikasi yang bernama Aplikasi

Penentu UKT, dan selanjutnya aplikasi inilah yang nantinya kan menentukan berapa

bobot yang keluar berdasarkan faktor-faktor latar belakang keluarga mahasiswa tersebut,

dari hasil penelitian penulis bisa menyimpulkan bahwa setiap faktor-faktor tersebut

mempunyai batasan maksimal bobot yang diberikan, bobot yang paling besar adalah

faktor jenis pekerjaan orang tua sebesar maksimal 50%, dan yang lainnya hanya 10%,

sedangkan menurut keterangan informan bahwa aplikasi tersebut sudah bekerja dengan

benar dan otomatis memberikan bobot yang sesuai dengan latar belakang mahasiswa, hal

ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian penulis terhadap beberapa mahasiswa yang

menjadi informan pendukung di lapangan, yang mana mahasiswa ber latar belakang

kurang mampu secara ekonomi berada di kelompok menengah ke bawah.

6. Pengelompokan Mahasiswa berdasarkan Bobot UKT (pasal 3 ayat 2). Dalam hal ini

merupakan tahapan terakhir bagi calon mahasiswa di tetapkan berada di kelompok UKT

yang mana, dari jumlah total keselurah bobot yang diberikan di tiap-tiap faktor tersebut,

jumlah total nya merupakan nilai akhir bagi mahasiwa tersebut untuk berada di kelompok

UKT berapa dan di dalam aturan ini sudah di bagi menjadi 5 Kelompok mahasiswa, yang

Page 124: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

apabila jumlah bobot UKT nya berada di 0 %– 21% ia berada di kelompok I, 21%-41%

berada di kelompok II, 41% - 61% berada di kelompok III, 61% - 81 % berada di

kelompok IV dan 81% - 100% berada di kelompok V, dari hasil penelitian penulis

terhadap informan mahasiswa dapat disimpulkan bahwa pengelompokkan mahasiswa

berdasarkan dengan latar belakang keluarga ini, sudah cukup sesuai dengan data-data

yang ditemukan di lapangan, hanya saja untuk kriteria kelompok UKT I tidak ditemukan

penulis dilapangan.

6.1. Saran

Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi kebijakan Peraturan Rektor

Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penetapan Besaran UKT Bagi Mahasiswa Sarjana dan

Diploma di Universitas Bengkulu, maka dalam kesempatan ini ada beberapa saran yang ingin

peneliti sampaikan, antara lain :

Page 125: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

1. Dari keseluruhan proses tahapan mekanisme yang diterapkan Universitas Bengkulu

dalam menentukan besaran UKT bagi mahasiswa pada tahun 2014, sudah cukup baik,

mulai dari di keluarkannya aturan menyangkut mekanisme tersebut, hanya saja dalam

penginputan data-data tersebut masih dilakukan dengan cara manual sehingga sangat

rentan terjadi kesalahan manusia, mengingat jumlah mahasiswa baru mencapai ribuan

pertahunnya dan kesemua mahasiswa tersebut harus di verifikasi ulang dan menurut

penulis sistem ini masih sangat lemah, karena masih ada fenomena kecurangan yang

dilakukan oleh beberapa mahasiswa.

2. Mengenai transparansi proses maupun kegunaan dari UKT tersebut sebaiknya

Universitas bisa transparan, karena masih sangat susah untuk di akses oleh mahasiswa

dan masyarakat bahkan terkesan ditutupi, berbeda dengan sistem SPP sebelumnya yang

mana dari setiap pembayaran SPP, item-item yang ditanggung mahasiswa tersebut dapat

diketahui dengan jelas, karena informasi ini menurut penulis sangat penting karena

menyangkut azas kepentingan umum, harus transparan dan bisa diakses oleh setiap

masyrakat atau mahasiswa karena dana tersebut dari masyrakat yang kemudian di kelola

oleh Universitas.

3. Sebaiknya pihak Universitas Bengkulu segera menciptakan formulasi atau menindak dan

melakukan pencegahan sebelumnya, seperti apa meminimalisir tingkat kecurangan yang

di lakukan mahasiswa dalam pengisian data-data sebagai dasar penentuan UKT mereka,

seperti membentuk tim survei lapangan atau bekerjasama antar daerah, atau lebih giat

melakukan sosialisasi terhadap calon mahasiswa yang akan mendaftar di Universitas

Bengkulu, bahkan mungkin juga nanti bisa diberi tindakan tegas semacam sanksi atau

peringatan bagi mahasiswa yag melakukan kecurangan.

Page 126: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

4. Karena UKT ini menurut penulis adalah sistem yang fleksibel yang sepenuhnya

ditentukan oleh kondisi ekonomi keluarga mahasiswa dan setiap saat bisa saja terjadi

perubahan kondisi terhadap mahasiwa, maka sebaiknya pihak Universitas Bengkulu

rutin melakukan evaluasi secara terjadwal, apakah setiap bulan, setiap semester, atau

setiap tahunnya dan selalu menindak lanjuti dan memfasilitasi mahasiswa, apakah

melakukan penurunan UKT atau memberikan beasiswa atau bantuan lainnya, atas

perubahan kondisi ekonomi yang terjadi pada setiap mahasiswa.

5. Terkait fenomena-fenomena yang penulis temukan di lapangan di luar aspek penelitian,

sebaiknya pihak Universitas Bengkulu, lebih cermat dan teliti lagi jangan sampai suatu

aturan bertentangan dengan aturan di atas nya dan jangan smapai aturan berbeda dengan

fakta yang di temukan di lapangan dan juga sebaiknya Universitas Bengkulu selalu

melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan peraturan nya, ataupun kinerja pegawainya

dan semestinya pihak Universitas bisa mengajak dan melibatkan langsung elemen

mahasiswa sebagai masyarakat di Univeristas Bengkulu ataupun orang tua mahasiwa

untuk bersama-sama merumuskan kebijakan demi kepentingan bersama dan dunia

pendidikan Indonesia, karena pemerintah dan masyarakat merupakan unsur

penyelenggara pendidikan di negara ini.

6. Sebaiknya Universitas Bengkulu sebagai Badan Publik peneyelenggara Negara, harus

transparan terkait permasalahan mekanisme atau pun laporan keuangan dan kegunaan

nya, karena menyangkut kepentingan umum dan hajat hidup orang banyak, sebaiknya

Universitas Bengkulu secara berkala selalu mempublikasikan dan mengumumkan

informasi tersebut kepada mahasiswa dan masyarakat dengan bahasa dan cara yang

mudah di pahami.

Page 127: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

DAFTAR PUSTAKA

A. Kelompok Buku-Buku :

Edwar, George C. 1980, Implementasi Publik Policy, Consessional Quately Press, Jakarta.

Faisal, Hanafiah. 1990, Penelitian Kualitatif (Dasar-dasar dan aplikasinya), Yayasan Asah Asih

Asuh, Bandung.

Moleong, Lexy.J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Randakarta. Bandung.

Subarsono, AG. 2009, Analisis Kebijakan Publik “Konsep, Teori dan Aplikasi”, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta.

Subana, M dan Sudrajat. 2005, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Pustaka Setia, Bandung.

Sugiyono. 2007, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung.

Wahab, Solichin Abdul. 1990, Pengantar Analisis Kebijakan Administrasi Negara, Rineka

Cipta, Jakarta.

B. Kelompok Skripsi, Tesis, Jurnal dan Karya Ilmiah

Muchairon. 2009. Analisis Efektifitas Implementasi Kalender Akademik di Universitas Bengkulu.

Skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara. FISIP. UNIB

Oktavia, Vina. 2009. Analisis Proses Pelaksanaan Sertifikasi Guru di Dinas DIKNAS Kota

Bengkulu. Skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara. FISIP. UNIB

Apriyanti, Rina Dwi. 2013. Analisis Implementasi Program Pemagangan Ke Jepang Pada Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu

Administrasi Negara. FISIP. UNIB

Sinaga, Cristina Jayanti. 2014. Implementasi Kebijakan UU No. 37 tahun 2008 tentang

Ombudsman Republik Indonesia (Studi Kasus : Peran Lembaga Ombudsman Perwakilan

Provinsi Bengkulu Dalam Pelayanan Publik). Skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi

Negara. FISIP. UNIB

Page 128: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

C. Kelompok Peraturan Perundang-Undangan

Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi.

Lembaran Negara RI Tahun 2012, No. 158. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 55 Tahun

2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada PTN di Lingkungan

Kemendikbud. Berita Negara RI Tahun 2013. Jakarta

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun

2014 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013. Berita Negara RI

Tahun 2014 No. 1037. Sekretariat Negara. Jakarta

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor

2 Tahun 2015 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada PTN. Berita

Negara RI Tahun 2015 No. 2. Sekretariat Negara. Jakarta

Universitas Bengkulu. 2014. Peraturan Rektor Universitas Bengkulu Nomor 4 Tahun 2014

Tentang Mekanisme Penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa

Universitas Bengkulu Program Sarjana dan Diploma. Bengkulu.

D. Kelompok Laporan

Penyusunan Unit Cost Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu Tahun

2012

E. Kelompok Artikel, Surat Kabar dan Internet

______.UKT Boomerang yang harus terus diwaspadai, [doc],

(http://granelhadi.blogspot.com/2014/04/ukt-boomerang-yang-harus-terus.html, diakses

tanggal 08 maret 2015)

Acmadi, Indra______.Mengkaji Kebijakan Pemerintah tentang UKT, [doc],

http://indraachmadi.blogspot.com/2014/11/mengkaji-kebijakan-pemerintah-tentang-

UKT.html, di akses tanggal 08 maret 2015)

Page 129: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Alldo Felix Januardy, 2013 “Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap

Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya”, ditulis pada tahun 2013, arsip

kajian BK MWA UI UM 2013

Dr. Haedar Akib, M.Si. & Dr. Antonius Tarigan, Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan:

Perspektif, Model Dan Kriteria Pengukurannya, [pdf],

(https://rudisalam.files.wordpress.com/artikulasi-konsep-implementasi-kebijakan-jurnal-

baca-agustus-2008, di akses pada tanggal 08 maret 2015).

Harian Rakyat Bengkulu. “Dewan Dukung UKT UNIB turun”, Rakyat Bengkulu, 17 Maret

2015, hlm.14.

Harian Rakyat Bengkulu. “Unib Tolak Turunkan UKT”, Rakyat Bengkulu, 19 Maret 2015,

hlm.13.

http://edukasi.kompas.com

Kemdikbud.go.id

Marco, Kartodikromo “Pendidikan Imperialisme tidak akan menjadikan rakyat merdeka” Written

By Front Mahasiswa Nasional on Kamis, 08 Januari 2015 | 09.00

Mulki, Panji._____.Sekilas Analisis Kebijakan UKT, [doc],

(http://panjimulki.blogspot.com/2013/05/sekilas-analisis-kebijakan-uang-kuliah.html, diakses

tanggal 08 maret 2015).

Mulki, Panji______. Kecacatan sistem dalam UKT, [doc],

(http://www.hukumpedia.com/panjimulki/kecacatan-sistem-dalam-uang-kuliah-tunggal, di

akses tanggal 08 maret 2015).

Page 130: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 131: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Wawancara dengan Rektor UNIB

Page 132: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 133: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Wawancara denga Kasubbag Registrasi

Page 134: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Wawancara dengan Presma UNIB

Wawancara dengan Mahasiswa UNIB

Page 135: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya

Wawancara Mahasiswa UNIB

Page 136: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 137: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 138: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 139: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 140: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 141: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 142: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya
Page 143: SKRIPSI - jhonianggariksa.files.wordpress.com · Alam Awal Mengenal Diri Sendiri (PALASOSTIK FISIP UNIB) * Suatu Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin, jika anak mudanya