Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

149
i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN POSBAKUM (POS BANTUAN HUKUM) DALAM MENYELESAIKAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011 SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STARATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: AHMAD ZUBAERI NIM.08350037 PEMBIMBING: 1. BUDI RUHIATUDIN, M.Hum 2. Hj. ERMI SUHASTI, M.SI AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012

Transcript of Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Page 1: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

i

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN POSBAKUM (POS

BANTUAN HUKUM) DALAM MENYELESAIKAN PERKARA DI

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT

MEMPEROLEH GELAR SARJANA STARATA SATU

DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

AHMAD ZUBAERI

NIM.08350037

PEMBIMBING:

1. BUDI RUHIATUDIN, M.Hum 2. Hj. ERMI SUHASTI, M.SI

AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2012

Page 2: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

ii

ABSTRAK

Posbakum adalah suatu hal yang baru di Pengadilan Agama Yogyakarta karena pelaksanaanya saja baru mulai april 2011 Untuk saat ini, belum seluruh Pengadilan Agama atau Mahkamah Syar’iyah memiliki posbakum. MA baru menetapkan 46 dari 343 PA/MSy sebagai project pilot. Dan Pengadilan Agama Yogyakarta termasuk dari 46 Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang mendapatkan project pilot tersebut. Karena masih baru tersebut sehingga menimbulkan rasa penasaran bagimana pelaksanaan Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta selama tahun 2011 yang menjadi project pilot. Sudah sesuaikah dengan SEMA no 10 tahun 2010 dan apakah sejalan dengan hukum Islam. Atas dasar rasa penasaran tersebut penyusun melakukan riset berbentuk skripsi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum (Pos Bantuan Hukum) Dalam Menyelesaikan Perkara Di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2011.

Posbakum tersebut merupakan bentuk bantuan hukum kepada masyarakat miskin atau yang kurang mampu supaya bisa berperkara di Pengadilan Agama tanpa ada keraguan tentang susahnya berperkara di Pengadilan Agama. Selain itu bantuan hukum Posbakum juga tidak berbayar atau gratis sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses Posbakum sebagai jasa bantuan hukum yang di sediakan di Pengadilamn Agama Yogyakarta. Posbakum ini dalam pelaksanaannya berdasarkan SEMA No 10 tahun 2010. Bantuan hukum yang diberikan yaitu berupa layanan informasi, advis, konsultasi dan bantuan pembuatan surat gugatan. Pelaksanaan pemberian bantuan hukum Posbakum di PA Yogyakarta di lakukan oleh LSM Rifka Annisa dengan ditandatanganinya surat perjanjian MOU antara Rifka Annisa danPA Yogyakarta. Pelayanan Posbakum yang diberikan oleh Rifka Annisa sudah sesuai dengan SEMA No. 10 tahun 2010 dan hukum Islam hanya saja dalam perkara gugat cerai terkadang kurang sesuai seperti dalam pembuatan surat gugatan isi tuntutannya terlalu berlebihan tidak sesuai dengan keadaan tergugat, sehingga dalam proses persidangan melebar sehingga prosesnya menjadi semakin lama dan biayanya juga semakin mahal. Hal tersebut jika dilihat dari hukum Islam dari Maqasid as-Syar’i. Posbakum termasuk dalam maqashid al-hajiyyat (tujuan-tujuan sekunder) didefinisikan sebagai suatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempermudah mencapai kepentingan-kepentingan yang termasuk ke dalam kategori dharuriyyat yang dalam hal ini adalah dalam menyelesaikan perkara tetapi malah menjadi lebih lama dan lebih mahal. Posbakum tersebut juga sesuai dengan kaidah fiqh yaitu sebagai bentuk kemudahan yang diberikan PA bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak paham hukum.

Penelitian skripsi ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bantuan hukum Posbakum di PA Yogyakarta tahun 2011 sudah sesuai dengan hukum SEMA No. 10 tahun 2010 dan hukum Islam hanya saja dalam perkara gugat cerai terkadang masih menggunakan perspektif gender sehingga perkara yang seharusnya cepat selesai dan biaya ringan menjadi lebih lama dan biaya lebih mahal.

Page 3: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Univenitas IslamNegeri Sunan Kahjaga IM-UINSIGBM-05-03/RO

$T]RAT PERSETUJUAFI SKRIPSI

Hal : Surat Persetujuan Skripsi/Tugas Akhir

KepadaYth. Dekan Fakultas Syari'ahUfN Sunan KalijagaDi Yogyakarta

Ax al amu' ataikum wr.w b,

Setelah membaca, meneliti, memberi petuqiuk dan mengoreksi serta mengadakanperbaikan seperlunyq maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsiSaudara:

NamaNIM

: Ahmad Zubaeti:08350037

Judul Skripsi : Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum @os BantuanHukum) dalarn Menyelesaikan PerAara di Pengadilan AgamaYogyakalta tatrun 201 1 .

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Syari'ah JurusanlProgram studi Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah UIN Sunan Kalliaga Yogyakarfa sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana Strata Safu dalam Itmu Hukum Islam.

Dengan ini kami agar skripsiltugas akhir Saudara tersebut di atas dapatsegera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

wassalamu'alaihtmwr'wb' 2 Robi,ul Akldr 1433 H

Yogyakarta24 Februari 2012 M

lll

TUDIN, S.H., M.Humwna924 2000031001

Page 4: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)
Page 5: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)
Page 6: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

iv

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03/RO

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal : Surat Persetujuan Skripsi/Tugas Akhir Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga Di Yogyakarta

Assalamu’alaikum wr.wb. Setelah membaca, meneliti, memberi petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Ahmad Zubaeri NIM : 08350037 Judul Skripsi : Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum (Pos Bantuan

Hukum) dalam Menyelesaikan Perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011.

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Syari’ah Jurusan/Program studi Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Hukum Islam. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing II

Hj. ERMI SUHASTI, M.SI NIP. 19620908 198903 2 006

Yogyakarta, 2 Robi’ul Akhir 1433 H

24 Februari 2012 M

Page 7: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

v

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-07/RO

PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Nomor : UIN.02/K.AS-SKR/PP.009/ 327/ 2012

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul :Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran

Posbakum (Pos Bantuan Hukum) dalam Menyelesaikan Perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011.

Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Nama : Ahmad Zubaeri NIM : 08350037

Telah dimunaqasyahkan pada : Nilai Munaqasyah : Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga

TIM MUNAQASYAH :

Ketua Sidang

Budi Ruhiatudin, M.Hum. NIP. 19730924 2000031001

Penguji I Penguji II Udiyo Basuki SH., M.Hum. Drs. Supriatna M.Si. NIP. 19730825 1999031 004 NIP. 195411091981031001

Yogyakarta, 7 Maret 2012 UIN Sunan Kalijaga

Fakultas Syari’ah

DEKAN

Dr. Noorhaidi Hasan, M.phil., Ph.D NIP. 19711201 199503 1 001

Page 8: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

vi

Motto

Sesuatu yangt sulit akan terasa mudah,

sesuatu yang berat akan terasa ringan,

jika kita mau berdoa dan berusaha

Page 9: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

vii

PERSEMBAHAN

� Bapakku tersayang bapak kyai.Ahmad Syafingi almarhum dan kakeku

mbah Tasirun almarhum yang telah memberikan dukungan kepadaku

dengan penuh keikhlasan, semangat kalian selalu ada di hatiku.

� Ibuku tercinta Siti Rozakiyah yang tak henti-hentinya mendoakan dan

mencurahkan kasih sayangnya dan bekerja keras tak kenal waktu demi

kesuksesan buah hatinya serta senantiasa memberikan harapan dengan

do’anya.

� Kakakku Akhmad Nurkholis, mbaq

Nurhalimah,Nurkhotijah,Nurhamidah,Nurfaoziyah dan adikku

Nurfitriyani Rizqi yang selalu mensuportku baik dari secara materi

maupun non materi.

� Simbah bujang dan simbah kostku yang selalu memberikan wejangan dan

doa-doanya sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

� Kepada guru-guruku dari yang mengenalkan hurup hingga yang

mengajarkan arti kehidupan.

Page 10: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

viii

KATA PENGANTAR

����� � �� �� � � ���

� ت ا������ � � � و������� و���ذ �� � � ��ور ا����� و����� و����� � �ان ا���

�� %$ ه� دي �&&'( � � و� )' �ا� %$ *( � , �� +(�� , ��ا�*� ان , ا�� ا, ا� و-

�ا �.�� ور����وا�*�ان ��. >?@ABا DEFGو DIٲ KLMو NAFO PQN?R KLM SG TULIا

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan kenikmatan-Nya, sehingga penyusun dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran

Posbakum (Pos Bantuan Hukum) dalam Menyelesaikan Perkara di Pengadilan

Agama Yogyakarta Tahun 2011”. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan

kepada uswah hasannah Nabi Muhammad SAW. Beserta seluruh keluarga, sahabat

dan para pengikutnya.

Penyusun juga menyadari skripsi ini tidak mungkin bisa terselesaikan apabila

serta bantuan dan support dari berbagai pihak. Berkat pengorbanan, perhatian, serta

motivasi merekalah, baik secara langsung maupun tidak langsung, skripsi ini dapat

terselesaikan.

Untuk itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak,

antara lain kepada: Prof. Dr. H. Musya Asari, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dr.

Noorhaidi Hasan, M.Phil., Ph.D., Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negri

Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Samsul Hadi, M.Ag. dan Drs. Malik Ibrahim, M.Ag.

Ketua dan Sekertaris Jurusan AS, ibu Fatma Amalia S.Ag.,M.Si yang telah memberi

kemudahan administratif dalam proses penyusunan skrpsi ini. Kemudian penyusun

Page 11: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

ix

juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Budi Ruhiatudin, M.Hum.

selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan

arahanya yang sangat berharga pada skripsi ini, Hj. Ermi Suhasti, M.SI. selaku

pembimbing II yang telah banyak memberi masukan dalam penyelesaian dan

penyempurnaan skripsi ini. Kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen beserta seluruh

civitas akademik Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, penyusun

mengucapkan banyak terima kasih atas ilmu, wawasan dan pengalaman yang telah

diberikan.

Terima kasih untuk semua pihak Pengadilan Agama Yogyakarta, untuk Bapak

Drs. H. A. Damanhuri, HR., SH., M.Hum Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta tahun

2011 dan Drs. H. Aridi, SH. selaku Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta, ibu Dra.

Mustaqaroh, SH, MM. selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta, yang

telah memberi izin penelitian dan pengarahannya. Drs. Abdul Adhim AT. Sebagai

Panitera muda hukum Pengadilan Agama Yogyakarta, yang telah memberi

pengarahan Administrasi penelitian di Pengadilan Agama Yogyakarta, bapak, Drs. H.

Husaini Idris, SH., MSI. selaku hakim pembimbing saya di Pengadilan Agama

Yogyakarta, yang telah membimbing penelitian mulai dari awal sampai akhir. Pak

Suharjana, SH. selaku kasubag umum dan Mba Fajar Fauzani, SHI. selaku petugas

meja 1 di Pengadilan Agama Yogyakarta yang telah membantu dan ikut berperan

dalam penelitian, tanpa peran Mereka penelitian ini tidak akan selesai, terima kasih

untuk semua staf dan pegawai Pengadilan Agama Yogyakarta yang telah membantu

Page 12: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

x

bimbingangan dan bantuannya dalam pencarian data, karena bapak-ibu dan izin

Allah maka penelitian bisa terlaksana dengan baik di Pengadilan Agama Yogyakarta.

Terima kasih juga kepada Liza Oktavia, SH. dan petugas pemberi bantuan

hukum Posbakum di PA yogyakarta yaitu dari LSM Rifka Annisa yang telah

membantu dan memberikan informasi.

Selain itu, terima kasih juga kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu

penyediaan fasilitas dalam proses akumulasi data literatur diantaranya (UPT) UIN

Sunan Kalijaga, Perpustakaan Fakultas Syari’ah, Pengadilan Agama Yogyakarta.

Kepada semua guru dan ustad penyusun yang telah mengajari dari mengenal huruf,

angka dan membekali segudang ilmu dan pemahaman agama hingga penyusun

mengerti banyak hal yang belum penyusun mengerti.

Ungkapan hormat dan ribuan terima kasih penyusun haturkan kepada ibuku

tercinta Siti Rozaqiyah yang telah begitu banyak mencurahkan perhatian,

pengorbanan serta kasih sayangnya yang tiada bandingannya di dunia ini. Kepada

semua kakaku yang memberikan perhatian penuh kuliayahku, baik secara materi

maupun non materi,serta adikku yang telah menyemangatiku untuk terus berusaha.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada sahabat baik

penyusun ( Alek, Nanda, Arief Ndut, Azim, Munir, Pakinyonk, Damar, Khoir, Luluk,

Sirhi, Leli), juga teman AS 2008 (Jeni, Eko, Mut’ali Iting, Rifki, Putra, Veri, Adi,

Yaumi, Aceng, Agus, Aziz, Trisno, Ayu, Saropah, Nia, Neni, Tiyo, Dhobid, Habibi, ,

Erik, Deviana, Latipah, Mba Leli, Ato,Imah, Ijah, Nano, Zaini, Fai, Rifai, Agung,

Hani, Hanin,Munthe, Tango, Rahmat) dan teman-teman lain yang belum saya

Page 13: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xi

sebutkan tak ada kata yang bisa ku ucapkan selain thank for all and keep our

friendship.

Ucapan terima kasih juga penyusun sampaikan kepada teman-teman PSKH (H.

Opi, Supri, Mas Dede, Mas Amar, Yunita, Jatmika, Irva, Iis, Yusron, Wildan, Arul,

Anam, Lisa, Zizah, Dita, Nana, Atia), tak lupa lupa teman-teman KKN (Mas Joko,

Zainul, Dewo, Ahonk, Bang Anwar, Bang Aziz, Ratih , Febri, Dana), teman-teman

magang PSKH (Anas, Mba Arba, Ratih Ndut, Saidah, Nabila, Khasanah ). Serta

masih banyak yang lainnya, yang tidak bisa penyusun sebutkan satu-persatu. Semoga

pengorbanan mereka semua tercatat di sisi Allah SWT sebagai amal saleh dan

mudah-mudahan apa yang telah mereka lakukan dibalas oleh-Nya.

Akhir kata kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, penyusun menyadari

bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak sangat penyusun harapkan.

Penyusun berharap semoga skrsipi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun

sendiri, dan umumnya bagi siapa saja yang berkepentingan.

Yogyakarta , 14 Robi’ul Awal 1433 H 6 Februari 2012 M

Penyusun Ahmad Zubaeri

Nim: 08350037

Page 14: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi huruf Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 05936/U/1987.

I. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Nama

Alif

Ba’

Ta’

Sa’

Jim

Ha’

Kha’

Dal

Zal

Ra’

Za’

Sin

Syin

Sad

Dad

Tidak dilambangkan

b

t . s

j

h

kh

d . z

r

z

s

sy

s d

tidak dilambangkan

be

te

es (dengan titik diatas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan ye

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

Page 15: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xiii

Ta’

Za

‘ain

gain

fa’

qaf

kaf

lam

mim

nun

waw

ha’

hamzah

ya

t z .

g

f

q

k

‘l

‘m

‘n

w

h

y

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas

ge

ef

qi

ka

‘el

‘em

‘en

w

ha

apostrof

ye

II. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap

N@YOدة

NMة

di tulis

ditulis

Muta’addidah

‘iddah

III. Ta’marbutah di akhir kata

a. Bila dimatikan ditulis h

Page 16: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xiv

ZA[\

Z]^B

ditulis

ditulis

hikmah

jizyah

b. Bila diikuti denga kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h

آaاZOا`وP?Iء

ditulis

_

Karamah al-auliya’

c. Bila ta’marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah

ditulis t

acdIةاPزآ

ditulis

zakātul fitri

IV. Vokal Pendek

____

____

____

fathah

kasrah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

a

i

u

V. Vokal Panjang

1 2 3

GHIهKLFathah + alif

Fathah + ya’ mati NOPQ Kasrah + ya’ mati RSTآ

ditulis

ditulis

ditulis

_ a jahiliyyah

_ a tansa

_ i karim

Page 17: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xv

4

Dammah + wawu mati وضTY

ditulis

_ u furud

VI. Vokal Rangkap

1

2

Fathah ya mati

RZPH[

Fathah wawu mati

^[ل

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ai

bainakum

au

qaul

VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof

TYQاا

أNM ت

Tma[n >oI

ditulis

ditulis

ditulis

a’antum

‘u’iddat

la’in syakartum

VIII. Kata sandang Alif + Lam

a. bila diikuti huruf Qomariyah

اarIا ن

اP?rI ش

ditulis

ditulis

_

al-Qur’an

_

al-Qiyas

b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyah

yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.

Page 18: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xvi

اPAtIء

uAvIا

ditulis

ditulis

_

as-Sama’

asy-Syams

IX. Penulisan kata – kata dalam rangkaian kalimat

ذوي اadIوض

Z|tIا Sأه

ditulis

ditulis

Zawi al-furūd

Ahl as-Sunnah

X. Pengecualian Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:

a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam

Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur’an, hadis, mazhab, syariat,

lafaz.

b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh

penerbit, seperti judul buku al-Hijab.

c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negera

yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri

Soleh

d. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya Toko

Hidayah, Mizan.

Page 19: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

ABSTRAK .................................................................................................................... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI .............................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... vi

MOTTO ......................................................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .......................................................... xii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Pokok Masalah .................................................................................. 5

C. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................... 5

D. Telaah Pustaka .................................................................................. 6

E. Kerangka Teoritik ............................................................................. 8

F. Metode Penelitian ............................................................................. 14

G. Sistematika Pembahasan ................................................................... 16

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANTUAN HUKUM .............................. 18

A. Sejarah Bantuan Hukum ..................................................................... 18

B. Bantuan Hukum .................................................................................. 21

Page 20: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xviii

1. Pengertian Bantuan Hukum ........................................................ 21

2. Jenis-jenis Bantuan Hukum ........................................................ 22

C. Bantuan Hukum Menurut Islam ......................................................... 24

1. Bantuan Hukum dan Penegakan Hukum Islam ........................... 24

2. Pemberi Jasa Hukum dalam Perspektif Islam ............................. 28

BAB III PERAN POSBAKUM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA DI

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011 ...................... 38

A. Tinjauan Pengadilan Agama Yogyakarta............................................. 38

B. Tinjauan Umum Posbakum Pengadilan Agama Yogyakarta ........ ...... 46

C. Perkara-Perkara Yang Dibantu Posbakum ........................................... 51

D. Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Posbakum ........................... 52

E. Kendala-Kendala Posbakum Tahun 2011 ................................................. 56

BAB IV ANALISIS PERAN POSBAKUM DALAM MENYELESAIKAN

PERKARA DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN

2011 ..................... ...................................................................................... 58

A. Analisis Yuridis Peran Posbakum Di Pengadilan Agama Yogyakarta

Tahun 2011............................................................................... ........... 58

B. Analisis Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum di Pengadilan

Agama Yogyakarta Tahun 2011 ............................................................ 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 66

B. Saran-Saran .......................................................................................... 67

Page 21: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

xix

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Daftar Terjemahan ............................................................................... I

2. Biografi Ulama ..................................................................................... V

3. Daftar Pedoman Wawancara ................................................................ VIII

4. Surat Rekomendasi Penelitian.............................................................. IX

5. Lampiran B Sema No.10 Tahun 2010 Tantang Pelaksanaan

Posbakum Di Pengadilan Agama ........................................................ X

6. Surat Perjanjian Mou Antara Pengadilan Agama Yogyakarta Dengan

Rifka Annisa ........................................................................................ XI

7. Data Statistik Penerima Bantuan Hukum Yang Masuk Ke Posbakum

Di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2011(April- Nopember) .... XI

8. Contoh Surat Gugatan .......................................................................... XII

9. Surat Bukti Wawancara ....................................................................... XIII

10. Curriculum Vitae .................................................................................. XIV

Page 22: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia diciptakan oleh Tuhan yang Maha Pengasih untuk hidup bersama

dengan manusia lainnya (bermasyarakat) sesuai dengan kodratnya. Dalam hidup

bermasyarakat ini mereka saling menjalin hubungan, yang apabila diteliti jumlah

dan sifatnya , tidak terhingga banyaknya.

Di dalam kehidupan bermasyarakat tiap-tiap individu atau orang

mempunyai kepentingan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Adakalanya kepentingan mereka itu saling bertentangan, sehingga dapat

menimbulkan suatu sengketa. Mereka mencari jalan untuk menghindarkan gejala

tersebut, yaitu dengan membuat ketentuan atau kaidah hukum, yang harus ditaati

oleh setiap anggota masyarakat, agar dapat mempertahankan hidup

bermasyarakat. Dalam kaidah hukum yang ditentukan itu, setiap orang diharuskan

untuk bertingkah laku sedemikian rupa, sehingga kepentingan anggota masyarakat

lainnya akan terjaga dan dilindungi, dan apabila kaidah hukum tersebut dilanggar,

maka kepada yang bersangkutan akan dikenakan sanksi atau hukuman.

Dalam kaidah hukum ditegaskan, bahwa yang dimaksud dengan

kepentingan adalah hak-hak dan kewajiban-kewajiban perdata, yang diatur dalam

hukum perdata materiil. Lawan hukum perdata materiil adalah hukum perdata

formil.Hukum acara perdata juga disebut hukum perdata formil, yaitu kesemuanya

1

Page 23: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

2

kaidah hukum yang menentukan dan mengatur cara bagaimana melaksanakan

hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang diatur dalam hukum perdata materiil.1

Istilah Hukum Acara Perdata Peradilan Agama merupakan suatu

terminologi yang tergolong masih baru, karena sebelum diberlakukannnya

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Peradilan

Agama masih memakai hukum acara yang tergolong tidak tertulis. Sebagaimana

terlihat dalam putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 14

K/AG/1979 tanggal 5 Juni 1980 yang menyebutkan, bahwa beracara di pengadilan

Agama tidak terkait pada ketentuan hukum acara perdata yang dipergunakan oleh

Peradilan umum, karena hukum acara perdata yang dipergunakan oleh pengadilan

Agama dianggap masih bersifat hukum tidak tertulis.

Peradilan Agama adalah peradilan negara yang kewenangan absolutnya

adalah menyelesaikan perkara perdata dalam bidang perkawinan, waris, wakaf,

wasiat, hibah dan sodakoh. Rumusan pengertian Hukum Acara Perdata Peradilan

Agama adalah seperangkat peraturan yang mengatur tata cara bagaimana orang

harus bertindak terhadap dan di muka hakim Pengadilan Agama dan bagaimana

pula hakim Pengadilan Agama harus bertindak untuk menjamin terlaksananya

hukum materiil yang menjadi wewenang Pengadilan Agama. Perkataan lain,

Hukum Acara Perdata Peradilan Agama adalah hukum yang mengatur bagaimana

caranya mempertahankan hukum perdata meteriil yang berlaku di Peradilan

Agama.

1Retnowulan Sutantio, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek,cet.ke-

11,(Bandung:Mandar Maju,2009), hlm. 1-2.

Page 24: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

3

Ketentuan mengenai hukum acara yang berlaku di lingkungan Peradilan

Agama diatur dari Pasal 54 s.d 91 undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang

Peradilan Agama. Aturan peralihan yang menjadi dasar solusi atas permasalahan

dalam Hukum Acara Peradilan Agama dapat ditemukan dalam pasal 54 undang-

undang nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang menyatakan, bahwa

“hukum acara yang berlaku pada lingkungan Pengadilan Agama adalah Hukum

Acara Perdata yang berlaku pada lingkungan pengadilan umum, kecuali yang

telah diatur secara khusus dalam Undang-undang ini”.

Perkara yang diajukan ke Pengadilan Agama dan akan diperiksa secara

kontradiktoir oleh hakim adalah perkara yang sekurang-kurangnya harus ada dua

pihak yang berperkara, yakni penggugat dan tergugat. Penggugat adalah pihak

yang merasa dirugikan dan memulai perkara atau mengajukan gugatan, sedangkan

tergugat adalah orang yang dianggap merugikan pihak lain dan pihak yang ditarik

ke muka pengadilan oleh penggugat. Pengecualian perkara di atas yang

menghadirkan penggugat dan tergugat terhadap ketentuan ini disebut dengan

gugatan volunteer. Dalam pengertian, bahwa di dalam perkara tersebut hanya

terdapat satu pihak, yaitu Pemohon dan perkara ini lebih dikenal dengan perkara

“Permohonan”. 2

Menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama tidaklah semudah

membalikkan telapak tangan. Orang yang tidak paham hukum akan kesulitan

menyelesaikan perkara dan untuk itulah fungsi bantuan hukum. Bantuan hukum

adalah kewajiban dalam kerangka untuk menyadarkan mereka sebagai subyek

2 Chatib Rasyid dan Syaifuddin, Hukum Acara Perdata dlam Teori dan Praktik pada Peradilan Agama, cet.

Ke-1, (Yoyakarta:UII Press,2009), hlm 53-54.

Page 25: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

4

hukum yang mempunyai hak yang sama dengan golongan lain. Jadi dalam

konteks ini penggugat dan tergugat sama-sama memiliki hak untuk mendapatkan

bantuan hukum. Organisasi bantuan hukum merupakan tempat pembela publik

menerima pengaduan masyarakat. Pembela publik yaitu perorangan, baik sarjana

hukum maupun advokat dan lembaga bantuan hukum.3

Kalau bantuan hukum diartikan sebagai charity,maka Bantuan hukum di

Indonesia sudah ada sejak datangnya agama Nasrani ke Indonesia tahun 1500-an4.

Hal ini mengindikasikan bahwa bantuan hukum ternyata sudah lama lahir dan

bukan hal baru. Jadi seharusnya munculnya Posbakum di Pengadilan Agama

bukanlah wacana baru walaupun dalam pengaplikasiannya baru diatur oleh

Mahkamah Agung.

Posbakum termasuk organisasi bantuan hukum yang resmi di Pengadilan

Agama berdasarkan SEMA No.10 Tahun 2010. Pos Bantuan Hukum adalah

ruang yang disediakan oleh dan pada setiap Pengadilan Agama bagi pemberi

bantuan hukum dalam memberikan layanan bantuan hukum kepada Pemohon

Bantuan Hukum dalam hal pemberian advis atau konsultasi hukum, bantuan

pembuatan surat gugatan/permohonan.

Sebagaimana diketahui, posbakum di peradilan agama akan dioperasikan

mulai Maret 2011. Untuk saat ini, belum seluruh Pengadilan Agama atau

Mahkamah Syar’iyah memiliki posbakum. MA baru menetapkan 46 dari 343

3 Agustinus Edy Kristianto dan Patra M. Zen, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia:Pedoman Anda

Memahami dan menyelesaikan masalah hukum (Jakarata:YLBHI, 2008), hlm 46

4 T.Mulya Lubis, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural (Jakarta: LP3ES,1986), hlm 8

Page 26: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

5

PA/MSy sebagai project pilot.5Pengadilan Agama Yogyakarta termasuk yang

pertama mengadakan Posbakum.

Seberapa besar peran Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta dilihat

sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat atau hanya sekedar

pendampingan. Pemberian bantuan hukum Posbakum ditinjau dari hukum Islam.

Itulah yang melatar belakangi penyusun untuk mengkaji skripsi dengan judul

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum dalam Menyelesaikan Perkara

di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2011.

B. Pokok Masalah

Uraian dan paparan pada latar belakang masalah di atas, maka penelitian

ini dibatasi dan dirumuskan dalam beberapa pokok masalah,yaitu:

1. Bagaimanakah peran Posbakum dalam menyelesaikan perkara di

Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011?

2. Bagaimana Tinjauan hukum Islam terhadap peran Posbakum dalam

menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011?

C. Tujuan dan Kegunaan

Dalam skripsi ini ada beberapa tujuan yang dimaksudkan oleh penyusun.

1. Tujuan

a. untuk mengetahui peran Posbakum dalam menyelesaikan perkara di

Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011.

5

http://pa-yogyakarta.net, akses 23 Desember 2011.

Page 27: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

6

b. untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap peran Posbakum

dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta

tahun 2011.

2. Kegunaan

a. hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam

wacana keilmuan tentang hukum acara perdata khususnya

Posbakum.

b. hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu perkembangan

hukum di Indonesia dan memberikan pengetahuan tentang posbakum

di Pengadilan Agama di lihat dari perspektif hukum Islam.

D. Telaah Pustaka

Dalam penyusunan sebuah skripsi, studi pustaka sangatlah penting

sebelum penyusun melakukan langkah yang lebih jauh dan berguna untuk

memastikan orisinalitas peran Posbakum dalam proses peradilan di Pengadilan

Agama Yogyakarta belum pernah diteliti atau dibahas. Sekaligus berguna untuk

memberikan batasan dan kejelasan pemahaman yang telah didapat.

Penyusun telah melakukan pra penelitian terhadap beberapa literatur, baik

yang berupa buku maupun karya ilmiah yang berupa skripsi. ditemukan beberapa

buku maupun skripsi yang mempunyai korelasi tema dengan topik skripsi ini.

akan tetapi, dari beberpa literatur tersebut penyusun menemukan perbedaan

artikulasi pembahasan antara yang dibahas oleh literatur-literatur tersebut dengan

skripsi ini.

Page 28: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

7

Buku yang berkaitan dengan Posbakum yaitu buku yang dipublikasikan

oleh YLBHI dan YOI berjudul Panduan Bantuan Hukum Di Indonesia:Pedoman

Anda Memahami dan Menyelesaikan Masalah Hukum6 membahas tentang

bantuan hukum secara umum dan lengkap baik bantuan hukum dengan Advokat

atau LBH/YLBHI di Indonesia.

Buku lain yang membahas tentang proses peradilan di Pengadilan Agama

secara umum baik dalam teori dan praktek yaitu buku dari Chatib Rasyid dan

Syaifuddin yang berjudul Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktik pada

Peradilan Agama7.

Karya ilmiah yang berupa skripsi di antaranya adalah skripsi yang berjudul

“Efektifitas Bantuan Hukum dalam Proses Peradilan di Pengadilan Agama

Yogyakarta Tahun 1997-1998” karya ilmiah Ulfatus Sa’adah.Dalam skripsi ini di

paparkan efektifitas penyelesaian perkara yang mnggunakan bantuan hukum dan

yang tidak di bandingan mana yang lebih efektif8.

Ada juga skripsi yang disusun oleh Sumarja dengan judul “Tinjauan

Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Pemberian Kuasa Bantuan

Hukum di LKBH Fakultas Hukum UII Yogyakarta”9. Skripsi ini sebenarnya

sudah sesuai dengan aspek bantuan hukum yang dilakukan lembaga bantuan

6 Agustinus Edy Kristianto dan Patra M. Zen, Panduan Bantuan Hukum Di Indonesia:Pedoman Anda

Memahami dan Menyelesaikan Masalah Hukum , 2008.

7 Chatib Rasyid dan Syaifuddin, Hukum Acara Perdata dlam Teori dan Praktik pada Peradilan Agama ,2009.

8 Ulfatus Sa’adah, “Efektifitas Bantuan Hukum dalam Proses Peradilan di Pengadilan Agama Yogyakarta

Tahun 1997-1998,”skripsi tidak diterbitkan Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga,2001

9 Sumarja,”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Pemberian Kuasa Bantuan Hukum di

LKBH Fakultas Hukum UII Yogyakarta”, skripsi tidak diterbitkan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga,2010

Page 29: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

8

hukum.tetapi isi dari skripsi ini kurang menyeluruh sehingga pokok permasalahan

tentang bantuan hukum di lembaga bantuan hukum masih belum jelas.

Selanjutnya karya ilmiah yang berupa skripsi yang ditulis oleh Zandi

Pandi Kurnia “Tinjauan Hukum Acara Peradilan Agama Terhadap Penyelesaian

Perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2009”10. Dalam skripsi ini di

paparkan tentang tata cara berperkara di Pengadilan Agama Yogyakarta

berdasarkan asas peradilan yang sederhana,cepat dan biaya ringan.

Selanjutnya karya ilmiah yang berupa skripsi yang ditulis Siti Maryam

“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peranan LBH dalam Kasus Kekerasan dalam

Rumah Tangga (Study kasus LBH Yogyakarta Tahun 2006-2010)”11. Skripsi ini

menekankan bantuan hukum pada pengguna LBH terhadap korban yaitu istri

dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga sesuai dengan pandangan hukum

Islam.

Beberapa literatur di atas belum ada yang membahas tentangt Tinjauan

Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum (Pos Bantuan Hukum) Dalam

Menyelesaikan Perkara Di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2011. Hal ini

membuktikan bahwa orisinalitas skripisi dapat dipertanggung jawabkan secara

ilmiah.

E. Kerangka Teoritik

10

Zandi Pandi Kurnia,” Tinjauan Hukum Acara Peradilan Agama Terhadap Penyelesaian Perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2009,” skripsi tidak diterbitkan Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga,2010

11

Siti Maryam,” Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peranan LBH dalam Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (Study kasus LBH Yogyakarta Tahun 2006-2010),” skripsi tidak diterbitkan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga,2010

Page 30: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

9

Bantuan terhadap sesama manusia adalah suatu perbuatan yang mulia.

Sebagaimana firman Allah:

D EهEGHا JKوMN PQRا EGHا ESTGSU سEE12

Hal ini didukung oleh hadis Nabi SAW:

XP JK YZK J[ب]آ JK _`]آ JK aRاGPPEX آ[ب JK _`]آ bQ[ cا Y مef

_KEGgR13ا

Bantuan hukum kepada orang yang membutuhkan bantuan dapat

membantu mengurangi beban. Orang yang berperkara itu belum tentu tahu

bagaimana berperkara di pengadilan Agama. Selain mengurangi beban Islam juga

menganjurkan untuk saling tolong-menolong untuk kebaikan seperti dalam firman

Allah:

EThىوegjRوا]kRا lm[اePو nا lm[ اePوEThoوانوaTRوا qr14

Dari ayat di atas ditegaskan bahwa hukum Islam juga membolehkan

pemberian bantuan hukum tapi dalam hal yang positif. Posbakum di sini juga

memberikan bantuan yang positif dalam menyelesaikan perkara yang ada di

pengadilan Agama.

Peradilan Agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di

Indonesia mempunyai tugas pokok sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo Pasal 2 ayat (1)

12

al-Mãidah (5): 32.

13

Ibnu Surah, Abi Isa Muhammad Ibnu Isa, al-Jami’ as-Shah(ih wa huwa sunan al-Tirmidhi,(Beirut: Dar al-Fikr, 1972),IV:209-297,”kitab khudud bab 3.” Diriwayatkan dari Abu hurairah.

14

al-Mãidah (5): 2

Page 31: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

10

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang ketentuan pokok Kekuasaan

Kehakiman adalah menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara.

Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) dinyatakan, bahwa yang dimaksud

dengan perkara termasuk perkara voluntair. Jika merujuk kepada ketentuan yang

terdapat dalam Pasal 49 ayat (1) dan penjelasan Pasal 49 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka semua kewenangan

Pengadilan Agama adalah sebanyak 27 macam dan 22 macam di antaranya

termasuk bidang perkawinan.

Mahkamah Agung, berpendapat ada lima perkara di antara 22 macam

perkara yang termasuk dalam perkawinan yang digolongkan kepada perkara

voluntair, yaitu:

1. Dispensasi Kawin (pasal 7 ayat (2) Undang—Undanng Nomor 1 Tahun

1974).

2. Izin Kawin (Pasal 6 ayat (5) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo.

Pasal 15 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam.

3. Permohonan penetapan wali adhal (Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2)

Kompilasi Hukum Islam jo. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun

1987.

4. Permohonan penetapan perwalian (Pasal 50 s.d. 54 Undang-undang

Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 107 s.d. 112 Kompilasi Hukum Islam).

5. Penetapan asal usul anak (Pasal 55 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974

jo. Pasal 103 Kompilasi Hukum Islam).

Page 32: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

11

Hal di atas berarti, bahwa perkara yang masuk ke Pengadilan Agama yang

menyangkut Perceraian pada garis besarnya terdiri dari dua macam, yaitu

1. Permohonan

2. Gugatan 15

Pemberian Bantuan, di dalam pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4

tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 58 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama dinyatakan, bahwa ”Pengadilan

membantu para pencari keadilan dan berusaha sekeras-kerasnya mengatasi segala

hambatan dan rintangan untuk tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, biaya

ringan”.

Ketentuan yang terdapat dalam dua pasal di atas, maka ketua Pengadilan

Agama dalam memberikan nasehat dan bantuan kepada para pencari keadilan

(penggugat dan atau tergugat) adalah sebagai kewajiban, sama porsinya, baik

kepada pihak penggugat maupun kepada pihak tergugat. Mengenai batasan

pemberian bantuan dan nasehat yang dibenarkan hukum adalah sepanjang

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hukum formil, sedangkan hal-hal

yang berkenaan dengan materiil atau pokok perkara di luar jangkauan fungsi

pemberian bantuan dan nasehat tersebut.

Batasan kewenangan Hakim/Ketua Pengadilan Agama dalam memberi

nasehat dan bantuan kepada pencari keadilan berdasarkan pasal 119 dan 143 dan

a56 R. Bg adalah sebagai berikut:

1. Membuat gugatan bagi yang buta huruf.

15 Chatib Rasyid dan Syaifuddin, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktik pada Peradilan Agama , hlm.

63-64.

Page 33: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

12

2. Memberi pengarahan tata cara izin berperkara tanpa biaya (prodeo).

3. Menyarankan penyempurnaan surat kuasa.

4. Menganjurkan perbaikan surat gugat.

5. Memberi penjelasan alat bukti yang sah.

6. Memberi penjelasan cara mengajukan bantahan dan jawaban.

7. Bantuan memanggil sakasi secara resmi.

8. Memberi bantuan upaya hukum.

9. Memberi penjelasan tata cara verzet dan rekovensi.

10. Mengarahkan dan membantu memformulasikan perdamaian.

Kesepuluh rincian tersebut di atas bukanlah batas kewenangan yang bersifat

limitative, sebab, selain sepuluh macam bantuan tersebut masih ada yang

termasuk kewenangan Hakim/Ketua Pengadilan Agama yang dibenarkan oleh

Undang-Undang, seperti memberi bantuan cara mengajukan Conservatoir Beslag

(CB), tata cara mengajukan Eksekusi, dan lain-lainnya.16

Penjelasan di atas menunjukkan banyaknya perkara di Pengadilan Agama dan

tidak semua orang bisa berperkara,untuk itulah didirikan Posbakum di Pengadilan

Agama. Posbakum adalah hal yang baru di Pengadilan Agama Yogyakarta sesuatu

yang baru belum tentu selalu baik dalam pelaksanaannya. Untuk mencapai

kemaslahatan dari tujuan itu maka rumusan yang diambil haruslah selalu

mengikuti kaidah-kaidah dasar yaitu Maqasid as-Syar’i. Posbakum termasuk

dalam maqashid al-hajiyyat (tujuan-tujuan sekunder) didefinisikan sebagai suatu

yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempermudah mencapai kepentingan-

16

Ibid, hlm. 61-62.

Page 34: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

13

kepentingan yang termasuk ke dalam kategori dharuriyyat. Sebaliknya,

menyingkirkan faktor-faktor yang mempersulit usaha perwujudan dharuriyyat.

Karena fungsinya yang mendukung dan melengkapi tujuan primer, maka

kehadiran tujuan sekunder ini dibutuhkan (sebagai terjemahan harfiah dari kata

hajiyyat), bukan niscaya (sebagai terjemahan langsung dari kata dharuriyyat).17

Bantuan hukum Posbakum menurut SEMA No.10 tahun 2010 bertujuan

untuk :

(1) Membantu masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu secara ekonomis

dalam menjalankan proses hukum di pengadilan;

(2) Meningkatkan akses terhadap keadilan;

(3) Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum melalui

penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hukum terhadap hak dan

kewajibannya; dan

(4) Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. 18

Tujuan di atas juga menunjukkan bahwa peran Posbakum sesuai dengan

kaidah fiqih:

gySRاjRا zm{h _]G|G19

Masyarakat awam yang mempunyai perkara di Pengadilan Agama merasa

kesulitan sehingga Pengadilan Agama memberikan kemudahan dengan

mendirikan Posbakum untuk membantu masyarakat awam agar tidak kesulitan

17

Yudian Wahyudi, Ushul Fikih versus Hermeneutika: Membaca Islam Dari Kanada dan Amerika, cet. ke-5 (Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2007), hlm. 45-46.

18Pasal 2 lampiran B SEMA Nomor 10 Tahun 2010

19

Samsul Ma’araif, kaidah-kaidah Fiqih (Bandung:Pustaka Ramadhan,2005), hlm 20

Page 35: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

14

bagaimana berperkara di Pengadilan Agama. Posbakum suatu wacana baru di

Pengadilan Agama Yogyakarta yang didirikan berdasarkan SEMA No 10 tahun

2010, walaupun tujuannya baik yaitu membantu dalam menyelesaikan perkara di

Pengadilan Agama tapi juga harus di sesuaikan dengan hukum Islam.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian berperan sangat urgen untuk mendapatkan hasil

penelitian yang terarah dan optimal karena metodologi penelitian merupakan ilmu

mengenai jenjang-jenjang yang harus dilalui dalam suatu proses penelitian.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini penelitian lapangan (field research), yaitu Penyusun

mencari data secara langsung pada Pengadilan Agama Yogyakarta dan Rifka

Annisa Yogyakarta selaku lembaga yang menangani Posbakum di Pengadilan

Agama Yogyakarta tahun 2011, yang didapat dari penelitian ini dijadikan sebagai

data utama atau data primer. Penyusun mencari data-data sekunder yang didapat

dari menelaah dan mempelajari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil

penelitian yang berwujud laporan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan

Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta.

2. Sifat penelitian

Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yang bertujuan

untuk memaparkan hasil penelitian tanpa diadakan pengujian hipotesis-hipotesis.

Penyusun menjelaskan peran Posbakum dalam menyelesaikan perkara di

Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011. kemudian Penyusun menganalisis

Page 36: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

15

sudah sesuaikah peran Posbakum dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan

Agama Yogyakarta tahun 2011. Dan selanjutnya ditinjau dari perspektif hukum

Islam.

3. Objek dan subjek penelitian.

Objek dari penelitian ini adalah peran Posbakum dalam menyelesaikan

perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011. Subjek penelitian ini

adalah staf /karayawan Posbakum dan hakim /karyawan Pengadilan Agama

Yogyakarta yang terkait dalam pemberian bantuan hukum Posbakum di

Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2011.

4. Teknik pengumpulan data

Penyusun menggunakan beberapa teknik penelitian agar diperoleh data yang

akurat dan valid, teknik pengumpulan data tersebut yaitu:

a. Penyusun melakukan wawancara secara langsung dengan hakim dan staf

Pengadilan Agama Yogyakarta dan staf Rifka Annisa Yogyakarta selaku

lembaga yang menangani Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta

mengenai bantuan apa saja yang diberikan Posbakum pada klien dalam

menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011.

b. Pengumpulan data-data dan bahan-bahan berupa dokumen. Data-data

tersebut dapat berupa daftar klien ataupun daftar perkara yang masuk ke

Posbakum. Serta bantuan seperti apa yang di berikan kepada klien.

5. Analisis data

Data-data yang telah didapat kemudian dianalisis secara kualitatif, yaitu

menyajikan data yang telah didapat dari wawancara dengan Hakim dan staf

Page 37: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

16

Pengadilan Agama Yogyakarta dan staf Rifka Annisa Yogyakarta selaku

petugas Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011. Serta data-data

yang berwujud dokumen secara deskriptif dan menganalisa data-data tersebut

secara kualitatif dengan menjabarkan, menginterpretasikan dan menggambarkan

data yang diperoleh dari penelitian.

Penyusun menggunakan metode induktif, yaitu analisis yang berangkat

dari data-data yang diperoleh dari Posbakum dan Pengadilan Agama Yogyakarta

kemudian menarik sebuah kesimpulan umum mengenai kinerja posbakum dalam

menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011 ditinjau dari

perspektif hukum Islam.

G. Sistematika Pembahasan

Penyusun memaparkan sistematika pembahasan guna mempermudah dan

memperjelas pembahasan secara urut. Penyusun membagi 5 bab dalam

penyusunannya.

Bab pertama yang berisi pendahuluan yang tujuannya untuk mengantarkan

pembahasan secara keseluruhan. Dalam bab ini meliputi: latar belakang masalah

yang mengawali munculnya permasalahan,kemudian mencari pokok masalah,

sehingga tujuan dan kegunaan penelitian jelas, untuk menelusuri keaslian

penelitian ini dilakukan telaah pustaka, kerangka teoritik sebagai acuan. Bagian

yang tak kalah penting metode penelitian dan sistematika pembahasan sebagai

gambaran penetian ini.

Bab kedua mencakup tinjauan umum Posbakum yaitu pertama

menjelaskan tentang bantuan hukum, kedua sejarah didirikannya Posbakum, profil

Page 38: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

17

Posbakum,tugas dan wewenang posbakum itu sendiri.sehingga dapat diketahui

asal-usul munculnya Posbakum yang ada di Pengadilan Agama sebagai acuan

untuk menganalisis permasalahan.

Selanjutnya pada bab ketiga membahas pelaksanaan bantuan hukum yang

dilakukan oleh Posbakum Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011. Dimulai

dengan menjelaskan profil Pengadilan Agama Yogyakarta, perkara-perkara yang

ada di Pengadilan Agama itu sendiri dan juga peran Posbakum dalam

menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta dari awal perkara

masuk hingga perkara itu diputus.

Setelah mendapat gambaran tentang Posbakum dan perannya dalam

menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011, selanjutnya

adalah bab empat yang berisi analisis tinjauan hukum Islam terhadap peran

Posbakum dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun

2011. Apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan Islam yaitu kemaslahatan

atau masih perlu perbaikan.

Yang terakhir adalah bab lima yang berisi penutup, meliputi kesimpulan

dari hasil penelitaian yang dilakukan oleh penyusun. Dan saran-saran penelitian

yang mungkin terlewatkan atau belum tercover dalan kajian penelitian ini.

Page 39: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

18

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG BANTUAN HUKUM

A. Sejarah Bantuan Hukum

Sebelum membahas tentang apa itu bantuan hukum, khususnya posbakum(pos

bantuan hukum) untuk memudahkan dalam pembahasan lebih dalam maka lebih

dahulu kita pelajari tentang sejarah bantuan hukum. Sejarah bantuan hukum

menunjukkan bahwa bantuan hukum pada mulanya berawal dari sikap kedermawanan

(charity) sekelompok elite gereja terhadap para pengikutnya. Hubungan

kedermawanan ini juga ada pada pemuka adat dengan penduduk sekitarnya. Suatu

pola hubungan patron-client jelas terpancar di sini. Pengertian bantuan hukum di sini

tidak begitu jelas sehingga ada kesan, bantuan hukum diinterpretasikan sebagai

bantuan dalam segala hal ekonomi, sosial, agama dan adat. Patron ingin melindungi

kliennya, dan karena itu segala macam bantuan diberikan.

Kekaburan tersebut disebabkan karena konsep bantuan hukum itu sendiri

memang belum ada. Bantuan (hukum) ini tidak ditafsirkan sebagai hak, tetapi sebagai

bantuan. Lalu perkara itu diterlantarkan, karena sebetulnya Patron tidak dibebani

kewajiban untuk memberikan bantuan. Dengan demikian bantuan disini sifatnya

menjadi sangat personal, tidak impersonal.Sejarah secara perlahan mengembangkan

konsep bantuan hukum. dasar berpijak “kedermawanan” itu mulai diubah menjadi

“hak”. Setiap klien yang terampas haknya boleh mendapatkan bantuan hukum .

18

Page 40: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

19

konsep bantuan hukum juga semakin diluaskan dan dipertegas. Bantuan hukum sudah

mulai dihubungkan dengan hak-hak politik ekonomi dan social. Dalam abad terakhir

ini, bantuan hukum mulai dikaitkan dengan “kesejahteraan sosial”(welfare) dan

“kesejahteraan politik”(democracy).1

Perhatian terhadap bantuan hukum dalam arti golongan miskin, yaitu legal aid

mengalami pasang surut sepanjang zaman. Di negeri Belanda ,misalnya, masalah

kekurangan akan bantuan hukum mulai dibicarakan lagi secara hangat pada tahun-

tahun 1969-1971, setelah mengalami masa yang relative sepi. Di Amerika Serikat

masalah itu menjadi hangat lagi di sekitar tahun 1964, di Inggris sejak tahun 1967,

dan seterusnya. Perkembangan tersebut tidak terjadi secara kebetulan, akan tetapi

agaknya banyak disebabkan karena semakin rumitnya kedudukan dan peranan

pribadi-pribadi sebagai warga masyarakat negara akan kesejahteraan. Kebutuhan-

kebutuhan akan otonomi warga masyarakat meningkat, hubungan-hubungan sosial

yang terjadi menjadi bagian dari kategori-kategori yuridis tertentu yang kemudian

dirumuskan dalam hak dan kewajiban. Bahkan semenjak tahun 1945, perhatian

semakin banyak tertuju pada hak-hak asasi manusia maupun perlindungan

terhadapnya yang didasarkan pada hukum dasar tertentu. Bantuan hukum semakin

luas daya jangkaunya, dan bertambah penting (terutama bantuan hukum diagnostik

dan pengendalian konflik). Bantuan hukum yang semula hanya merupakan suatu

1 T.Mulya Lubis, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural (Jakarta: LP3ES,1986), hlm 1-2

Page 41: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

20

kebutuhan laten, menjadi kebutuhan manifest, hal mana diperluas dengan

berkembangnya media komunikasi masa yang semakin luas dan modern.

Kenyataan bahwa perhatian terhadap bantuan hukum mengalami pasang surut,

merupakan bukti bahwa hal tersebut tidak terjadi secara kebetulan, akan tetapi

merupakan akibat dari perkembangan masyarakat itu sendiri. Bukti yang lebih

menguatkan lagi adalah bahwa proses tersebut di dalam kurun waktu yang hampir

bersamaan pada masyarakat-masyarakat yang berbeda. Secara sosiologis kenyataan

tersebut merupakan suatu bukti, bahwa ada korelasi antara struktur sosial di satu

pihak (termasuk proses sosial) dengan sistem hukum (termasuk bantuan hukum) di

pihak lain. Penelitian-penelitian sosiologis mengenai hal itu bertujuan untuk

membuktikan adanya korelasi tersebut, beserta variasi-variasi yang terjadi2.

Tahapan bantuan hukum di Indonesia dapat dirinci dalam 5 tahap. Tahap I

(1948-1971) secara singkat bisa disebutkan bahwa konsep bantuan hukum pada

waktu itu masih dalam proses awal. Jadi masih berupa kedermawanan,

kedermawanan profesi, tanggung jawab profesi berbaur di dalamnya dan pada

beberapa kasus bersifat agak eksklusif.

Tahap II (1971-1974) pada periode ini keberadaan bantuan hukum masih

lebih banyak karena adanya tanggung jawab professional ahli hukum. Titik berat

kegiatan banyak diarahkan kepada penanganan perkara (pidana, perdata, subversi)

2 Soerjono Soekanto,Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosio Yuridis (Jakarta:Ghalia Indonesia,1983) hlm 55-56

Page 42: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

21

dan sebagainya di pengadilan, dan juga di luar pengadilan (nasehat dan konsultasi).

Dan mulai munculnya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang didirikan tahun

1971.

Tahap III (1974-1976) pada periode ini sudah mulai dirasakan adanya

keterbatasan, baik interen atau eksteren.antara lain bisa disebut di sini keterbatasan

tenaga, dana dan organisasi. Di sinilah bermulanya kegiatan tambahan bantuan

hukum dari penanganan perkara plus penerangan dan penataran hukum (non-litigasi).

Tahap IV (1976-1979) pada periode ini tumbuh kesadaran akan perlunya

persamaan tempat, kesempatan dan peranan bagi litigasi dan non-litigasi. Di sini

mulai terlihat bahwa landasan berfikir sekarang sudah mulai berubah, dari tanggung

jawab profesi ke tanggung jawab sosial.

Dan yang terakhir tahap ke V (setelah tahun 1979) keinginan akan adanya

bantuan hukum yang lebih terpadu mulai mendapatkan bentuknya yang sejalan

dengan perkembangan konsep bantuan hukum ke arah bantuan hukum struktural.

Diusahakan agar masing-masing program berkesinambungan dan berkaitan satu sama

lain. Jadi bisa dilihat pengertian bantuan hukum sudah sangat luas dan tidak lagi

sempit (legal oriented)3.

B. Bantuan Hukum

1. Pengertian Bantuan Hukum

3 T.Mulya Lubis, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural, hlm 67-73.

Page 43: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

22

Bantuan hukum merupakan upaya untuk membantu orang yang tidak mampu

dalam bidang hukum. Dalam pengertian sempit, bantuan hukum adalah jasa hukum

yang diberikan secara cuma-cuma kepada klien tidak mampu4.Dengan mengutip

pendapat dari K. smith dan D.J Keenan, Santoso Poedjosoebroto sebagaimana dikutip

Soerjono Soekanto, berpendapat bahwa bantuan hukum atau legal aid diartikan

sebagai bantuan hukum (baik yang berbentuk pemberian nasihat hukum, maupun

yang berupa menjadi kuasa dari pada seseorang yang barperkara) yang diberikan

kepada orang yang tidak mampu ekonominya, sehingga ia tidak dapat membayar

biaya (honorariaum) kepada seorang pembela atau pengacara5.

2. Jenis-Jenis Bantuan Hukum

Jenis-jenis bantuan hukum menurut Schuyt, Groenendijk dan Sloot

sebagaimana dikutip Soerjono Soekanto, maka biasanya dibedakan antara lima jenis

bantuan hukum, sebagai berikut:

a. Bantuan hukum preventif (“preventive rechtshulp”) yang merupakan

penerangan dan penyuluhan hukum kepada warga masyarakat luas.

b. Bantuan hukum diagnostik (“diagnostic rechtshulp”) yaitu pemberian nasihat

hukum yang lazimnya dinamakan konsultasi hukum.

4 Agustinus Edy Kristianto dan Patra M. Zen, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia:Pedoman Anda Memahami

dan menyelesaikan masalah hukum (Jakarata:YLBHI, 2008), hlm 33. 5 Soerjono soekanto,Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosio Yuridis, hlm 21.

Page 44: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

23

c. Bantuan hukum pengendalian konflik (“conflictregulerende rechtshulkp”)

yang merupakan bantuan hukum yang bertujuan untuk mengatasi masalah-

masalah hukum kongkrit secara aktif (catatan:jenis bantuan hukum semacam

ini yang lazim dinamakan “bantuan hukum” bagi warga masyarakat yang

kurang atau tidak mampu secara ekonomis.

d. Bantuan hukum pembentukan hukum (“rechtsvormende rechshulp”) yang

intinya adalah untuk memancing yurisprudensi yang lebih tegas, tepat, jelas

dan benar.

e. Bantuan hukum pembaruan hukum (“rechtsverniewende rechtshulp”) yang

mencakup usaha-usaha untuk mengadakan pembaruan hukum melalui hakim

atau pembentuk undang-undang (dalam arti materiel)6.

Diatas sudah dijelaskan tentang jenis-jenis bantuan hukum yang bervariasi.

Sedangkan jenis bantuan hukum di Indonesia sebagai berikut:

a. Bantuan hukum konvensional; tanggungjawab moral maupun

professional para advokat, sifatnya individual, pasif, terbatas pada

pendekatan formal/legal dan bentuk bantuan hukum berupa

pendampingan kasus dan pembelaan di pengadilan.

b. Bantuan hukum konstitusional; bantuan hukum untuk masyarakat

miskin yang dilakukan dalam rangka usaha-usaha dan tujuan yang

lebih luas dari sekedar pelayanan hukum di pengadilan. Berorientasi

6 Ibid, hlm 26-27

Page 45: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

24

pada perwujudan negara hukum yang berlandaskan pada prinsip-

prinsip demokrasi dan HAM. Bantuan hukum adalah kewajiban dalam

kerangka untuk menyadarkan mereka sebagai subyek hukum yang

mempunyai hak yang sama dengan golongan lain. Sifat aktif, tidak

terbatas pada individu dan tidak terbatas formal legal.

c. Bantuan hukum struktural; bantuan hukum bukanlah sekadar

pelembagaan pelayanan hukum buat si miskin tetapi merupakan

sebuah gerakan dan rangkaian tindakan guna pembebasan masyarakat

dari belenggu struktur politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang sarat

dengan penindasan. Adanya pengetahuan dan pemahaman masyarakat

miskin tentang kepentingan bersama mereka; adanya pengertian

bersama di kalangan masyarakat miskin tentang perlunya kepentingan-

kepentingan mereka dilindungi oleh hukum; adanya pengetahuan dan

pemahaman di kalangan masyarakat miskin tentang hak-hak mereka

yang telah diakui oleh hukum; adanya kecakapan dan kemandirian di

kalangan masyarakat miskin untuk mewujudkan hak-hak dan

kepentingan-kepentingan mereka di dalam masyarakat.7

C. Bantuan Hukum Menurut Islam

1. Bantuan Hukum dan Penegakan Hukum Islam

7 Agustinus Edy Kristianto dan Patra M. Zen, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia:Pedoman Anda Memahami

dan Menyelesaikan Masalah Hukum, hlm 46

Page 46: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

25

Bantuan hukum adalah sebuah perbuatan yang mulia karena memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang mempunyai permasalahan hukum. Bantuan hukum

meskipun mempunyai tujuan yang baik, harus tetap disesuaikan dengan hukum

Islam.hukum Islam dibangun di atas sendi-sendi pokok yaitu:

1. Hukum Islam mewujudkan dan menegakkan keadilan yang merata bagi

seluruh umat manusia (tahqiq al-‘adalat):

2. Hukum Islam memelihara dan mewujudkan kemaslahatan seluruh umat

manusia (ri’ayat mshalih al-ummat);

3. Hukum islam tidak membanyakkan/menyedikitkan beban dan menghindarkan

(menghilangkan kesulitan (Qillat al-taklif, nafyu al-haraj wa raf’u al-

masyakkat);

4. Pembebanan yang bertahap (tadarruj fi al-tasyri’);

5. Masing-masing orang hanya memikul dosanya sendiri.8

Hukum Islam difahami bukan semata-mata sistem hukum yang mengajarkan

manusia harus tunduk, taat dan patuh kepada hukum Tuhan, tetapi juga mengatur

hubungan antar sesama manusia untuk saling melindungi, menghormati dan

menghargai hak-hak orang lain tanpa membeda-bedakan status sosialnya. Dari

asumsi itu, sistem hukum Islam diyakini mengandung muatan norma-norma Hak

8 H. Suparman Usman, Hukum Islam Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum

Indonesia,(Jakarta:gaya media pratama,2002) hlm 65.

Page 47: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

26

Asasi Manusia (HAM) yang telah digaransi dalam dua dimensi hukum yakni vertikal

dan horizontal.

Dimensi vertikal mengandung pengertian sistem hukum Islam memuat

norma-norma hukum yang erat kaitannya dengan pola hubungan antara manusia

dengan Tuhan. Aspek-aspek hukum yang dikaji pada dimensi vertikal merupakan

wilayah hukum Islam yang sifatnya ibadah (ta’abudi). Sedangkan dimensi horizontal

mengandung pengertian muatan norma-norma hukum Islam yang berkaitan dengan

pola hubungan antara manusia dengan manusia pada ranah hukum perdata dan hukum

publik. Aspek-aspek hukum yang dikaji pada dimensi horizontal merupakan wilayah

hukum Islam yang sifatnya rasional dan empirik, sehingga perlu diuji lebih dalam

melalui penalaran akal (ta’aquli)9.

Dalam ruang lingkup studi hukum Islam, konstruksi perumusan norma-norma

hukum yang sifatnya ta’abudi dan ta’aquli, umumnya dapat ditemukan dalam tradisi

ijtihad yang dilakukan para ulama madzhab, sejak periode sahabat hingga periode

kontemporer sekarang ini10.

Untuk menjelaskan prinsip-prinsip penegakan hukum di pengadilan, sebagai

sumber utama hukum Islam dijelaskan beberapa ayat hukum yang erat kaitannya

dengan prinsip-prinsip hukum Islam yang erat kaitannya dengan penegakan hukum

dan kewajiban untuk menghormati hak-hak setiap individu dalam kehidupan

9 Muhammad Muslehudin, Filsafat Hukum Islam dan Pemikiran Orientalis, (terj. Yudian Wahyudi Asmin), (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992), hlm. 277-278.

10 Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), II: 9.

Page 48: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

27

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ayat-ayat hukum itu, merupakan landasan

normatif yang memuat prinsip-prinsip penegakan hukum Islam. Prinsip-prinsip

penegakan hukum dalam perspektif hukum Islam, mencakup:

a. Mengesakan Tuhan (tauhid), semua manusia dikumpulkan di bawah panji-panji

atau ketetapan yang sama yaitu: La Ilaha Ilallah (QS. Ali Imran:64);

b. Manusia berhubungan langsung dengan Allah, tanpa atau meniadakan perantara

antara manusia dengan Tuhan (QS. al-Ghafir:60, QS. al-Baqarah:186);

c. Keadilan bagi manusia, baik terhadap dirinya sendiri, maupun terhadap orang lain

(QS. an-Nisa’: 135, QS. al-Maidah: 8, QS. al-An’am: 152, QS. al-Hujarat: 9);

d. Persamaan (al-musawah) di antara umat manusia, persamaan di antara sesama

umat Islam. Tidak ada perbedaan antara orang Arab dan ‘Ajam, antara manusia

yang berkulit putih dan hitam, yang membedakannya hanyalah takwanya (QS. al-

Hujarat:13, QS. al-Isra: 70 dan beberapa hadis);

e. Kemerdekaan atau kebebasan (al-hurriyah), meliputi kebebasan agama, kebebasan

berbuat dan bertindak, kebebasan pribadi dalam batas-batas yang dibenarkan oleh

hukum (QS. al-Baqarah: 256, QS. al-Kafirun: 5, QS. al-Kahfi: 29);

f. Amar ma’ruf nahi munkar, yaitu memerintahkan untuk berbuat yang baik,benar,

sesuai dengan kemaslahatan manusia , diridhoi oleh Allah dan memerintahkan

untuk menjauhi perbuatan buruk, tidak benar, merugikan umat manusia,

bertentangan dengan perintah Allah (QS. Ali Imran:110);

Page 49: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

28

g. Tolong-menolong (ta’awun), saling membantu antar sesama manusia sesuai

dengan prinsip tauhid, dalam kebaikan dan takwa kepada Allah SWT, bukan

tolong menolong dalam dosa dan permusuhan (QS. al-Maidah: 2, QS. al-

Mujadalah: 9);

h. Toleransi (tasamuh), yaitu sikap saling menghormati, untuk menciptakan

kerukunan dan kedamaian antar sesama manusia (QS. al-Mumtanah: 8,9);

i. Musyawarah dalam memecahkan segala masalah kehidupan (QS. Ali Imran: 159,

QS. asy-Syura’: 38);

j. Jalan tengah (ausath, wasathan) dalam segala hal (QS. al-Baqarah: 143);

k. Menghadapkan pembebanan (khitab, taklif) kepada akal (QS. al-Hasyr: 2, QS. al-

Baqarah: 75, QS. al-An’am: 32,118).11

2. Pemberi Jasa Hukum dalam Perspektif Islam

Terdapat tiga kategori profesi yang menjalankan tugas dan fungsi memberikan

jasa hukum dalam perspektif Islam, yaitu hakam, mufti, dan mashalih-alaih. Fungsi

mereka sama halnya seperti advokat, pengacara, arbiter, konsultan hukum, atau

penasehat huum yang berperan sebagai pemberi jasa hukum. Jasa hukum yang

diberikan berupa konsultasi, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela

dan melakukan tindakan hukum lain bagi klien untuk menyelesaikan perselisihan,

mendamaikan sengketa atau memberikan nasehat atau advise kepada para pihak agar

11

H. Suparman Usman, Hukum Islam Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia, hlm 63-64

Page 50: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

29

saling melaksanakan kewajiban dan mengembalikan haknya kepada pihak lain secara

islah12.

a. Hakam

Secara etimologis;harfiyah hakam dalam perspektif hukum Islam adalah

orang yang ditunjuk sebagai penengah dalam penyelesaian sengketa. Proses

penunjukan hakam dalam kajian fikih Islam disebut tahkim. Dalam pengertian bahasa

Arab, tahkim berasal dari kata kerja hakkama-yuhakkimu-tahkiman yang berarti

menjadikan seseorang sebagai penengah bagi suatu sengketa. Sedangkan menurut

pengertian terminologis ahli fiqh, tahkim diartikan sebagai dua orang atau lebih

mentahkimkan kepada seseorang diantara mereka untuk menyelesaikan sengketa dan

diterapkan hukum syara’ atas sengketa itu. Menurut Abu al-Ainain Abdul Fatah

Muhammad dalam bukunya Al-Qadã Wa Al-isbat fi1 al Fiqh al Islãmi, Tahkim

didefinisikan sebagai bersandarnya dua orang yang bertikai kepada seseorang yang

mereka ridhoi keputusannya untuk menyelesaikan pertikaian mereka. Menurut

pendapat DR. Abdul Karim Zaidan dalam bukunya Niza1m Al-Qada1 fi asy-Syari1’at al-

Isla1miyat mengartikan tahkim dengan pengangkatan atau penunjukan secara sukarela

dari dua orangyang bersengketa akan seseorang yang mereka percayai untuk

menyelesaikan sengketa antara mereka.13

12

Rahmat Rosyadi, Advokat Dalam Perspektif Islam Dan Hukum Positif,(Jakarta:Ghalia Indonesia,2003), hlm 38-39

13 Ibid., hlm 39-40

Page 51: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

30

Tugas hakam sama dengan hakim sebagaimana sifat hakam harus sama

dengan sifat hakim dalam pengangkatannya , yaitu mempunyai sifat jujur, bijaksana,

mempunyai kompetensi di bidangnya, dan sifat lain yang mendukungnya. Hakam

merupakan bagian kecil dari tugas manusia secara universal. Ia sebagai khalifah di

bumi yang menjalankan fungsinya di bidang peradilan sebagaimana hakim. Tugas

hakam harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan Allah swt. sebagaimana

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

14اlmdى \gTe hijK اKRdس bcdKe وa `_^[ \] اZرض KWك RSTMUإMNO KP دKL داو

Dikuatkan dengan dalil:

neور o\ a_j نlRqrLcL stuv KwT\ كlwi mRTeh15

hmRTe hijل وأن اzPأ Kwe Mdاءهاlأه ]^_` aو �h16

Apabila hakam atau hakim tidak menjalankan fungsinya dalam memberikan

jasa hukum, nasehat hukum, menetapkan hukum, atau memutuskan hukum tidak

dengan apa yang diturunkan Allah SWT. Maka ia masuk kategori kafir, zalim, atau

fasik. Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an:

14

Shaad (38): 26.

15 an-Nĩ��sa’ (4): 65. 16 al-Mãidah (5) : 49.

Page 52: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

31

17�وn�d هh اt\Kidون� \اKwe hicL hd g Md أzPلqو

�وn�d هh اlwdK�dن\ �Mdل اzPأ Kwe hicL hd gq18و

�وn�d هh اl��KSdن qgو\ �Mdل اzPأ Kwe hicL hd19

Dengan pernyataaan Allah tersebut, maka hakam dalam melakukan tugasnya

harus berdasarkan peraturan dan perundang-undangan Allah. Dalam hal ini berlaku

firman Allah:

Mdا اlNTأ�hiRq tqZا [dل وأوl�tdا اlNT�20 وأ�

Tetapi Pemerintah di sini juga harus sesuai dengan apa yang diperintahkan

Allah dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan dan perundangan-Nya. Terdapat

persamaan antara tugas dan fungsi hakam dengan hakim, yaitu menampakkan hukum

agama, bukan menetapkan suatu hukum karena hukum telah ada dalam hal yang

dihadapi hakim, hanya menerapkannya ke dalam alam kenyataan, bukan menetapkan

sesuatu yang belum ada. Pendapat lain mengatakan bahwa tugas hakam berdiri antara

Allah dan makhluk. Untuk menyampaikan kepada makhluk atas perintah-perintah

Allah dan hukum-hukum yang diperoleh dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Ada lagi

17 al-Mãidah (5) :44. 18 al-Mãidah (5) : 45. 19

al-Mãidah (5) : 47.

20 an-Nĩ��sa’ (4): 59.

Page 53: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

32

yang berpendapat tugas Qadi (hakam-pen) adalah menyelesaikan sesuatu sengketa

dengan hukum Allah. Hakam berperan hanya bersifat memberikan bantuan, nasehat

mengenai perkara yang ditanganinya sesuai dengan hukum yang ada. Ia tidak bisa

membuat atau menetapkan hukum terhadap perkara yang belum ada hukumnya.

Berdasarkan tugas hakam itulah, maka ia dapat menjalankan fungsinya sebagai

hakam dalam memberikan bantuan hukum, nasehat hukum, konsultan hukum, atau

arbiter untuk melakukan islah.

Fungsi hakam adalah berusaha mendamaikan para pihak yang bersengketa,

supaya menyelesaikan masalahnya secara damai; kekeluargaan. Ia harus berusaha

supaya perkara yang disengketakan diselesaikan oleh masing-masing pihak. Fungsi

ini biasa disebut nonlitigasi; penyelesaian perkara di luar badan peradilan. Apabila

para pihak yang sengketa itu tidak mau damai, maka alternative terakhir diselesaikan

melalui badan peradilan. Dengan demikian, seorang hakam dalam membela,

mendampingi,mewakili ,bertindak, dan menunaikan tugas dan fungsinya harus selalu

memasukkan ke dalam pertimbangannya kewajiban terhadap klien, terhadap

pengadilan, terhadap diri sendiri, dan terhadap Negara untuk menegakkan kebenaran

dan keadilan.

Tugas hakam bukan merupakan pekerjaan (vocation beroep), tetapi lebih

merupakan profesi. Karena profesi hakam tidak sekedar bersifat ekonomis untuk

mencari nafkah (profit oriented), tetapi mempunyai nilai social yang lebih tinggi di

dalam masyarakat. Profesi hakam dikenal dengan profesi yang mulia (officium

Page 54: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

33

nobile), karena mewajibkan pembelaan kepada semua orang tanpa diskriminatif.

Tidak membedakan latar belakang ras, waran kulit, agama, budaya, social, ekonomi,

kaya, miskin, keyakinan politik, gender, dan ideology seseorang. Sebagai

konsekuensi dari tugas hakam yang dianggap mulia itu, maka ia harus menjalankan

fungsinya untuk membela kepentingan masyarakat (public defender) dan kliennya.

Hakam dibutuhkan pada saat seseorang atau lebih anggota masyarakat menghadapi

suatu masalah atau problem di bidang hukum.

Dengan demikian, dapat dikatatkan bahwa tugas hakam selain bersifat

normative juga mempunyai fungsi sosial. Tugas hakam bersifat normatif,

sesungguhnya berlaku secara universal, karena berhubungan dengan hak asasi

manusia. Ia harus berlaku di mana saja, kapan saja dan kepada siapa saja, tanpa

membedakan satu sama lain, terutama yang berkaitan dengan penegakkan hukum dan

memberi rasa aman dari perlakuan tidak adil, menetapkan hak dan kewajiban bagi

seseorang yang bersengketa sesuai dengan rasa keadilan hukum. Fungsiu sosiologis

berkaitan dengan kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun

makhluk social. Dengan fungsinya itu, hakam harus mampu mengakomodasi

terhadap kepentingan masyarakat untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan

hidup dalam masyarakat. Dalam memberikan bantuan hukum kepada seseorang atau

masyarakat, baik di dalam maupun di luar pengadilan tugas hakam tidak boleh

Page 55: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

34

subjektif, tetapi harus melihat permasalahan secara objektif sesuai dengan keyakinan

dan pengetahuannya di bidang hukum.21

b. Mufti

Secara etimologis, mufti diartikan sebagai orang yang memberi fatwa. Fatwa

(legal advise), ialah menjawab suatu pertanyaan yang tidak begitu jelas hukumnya .

mufti menurut pengertian terminologisnya adalah orang yang dipercayakan

kepadanya hukum-hukum Allah untuk disampaikan kepada manusia. Kelembagaaan

mufti adalah orang yang memberikan fatwa disebut ifta. Dalam perspektif hukum

nasional, mufti sama dengan penasehat hukum atau konsultan hukum.

Kelembagaannya disebut penasehat hukum atau konsultan hukum.

Mufti memberikan fatwa kepada seseorang terhadap sesuatu hal yang telah

terjadi. Dimaksud dengan sesuatu hal, yaitu segala peristiwa hukum kejadian atau

perkara yang sudah terjadi dalam kehidupan manusia. Apakah sesuau hal itu

dibolehkan atau dilarang untuk dilaksanakan? Seorang mufti dapat memberikan fatwa

; apakah diminta atau tidak didiminta oleh masyarakat, karena berkaitan dengan

penerapan hukum-hukum Allah yang belum jelas sumber hukumnya. Putusan seorang

mufti disebut fatwa dan ia hanya berlaku pada seseorang yang meminta fatwa, tetapi

tidak mengikat.

21 Ibid., hlm 44-48

Page 56: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

35

Menurut catatan sejarah, orang pertama yang menjadi mufti adalah

Muhammad ibn Abdillah (Rasulullah saw). Beliau memberi fatwa atas nama Allah

berdasarkan wahyu yang diterimanya. Fatwanya menjadi hukum yang harus didikuti.

Kemudian tugas itu diteruskan oleh sahabatnya kemudian oleh tabi’in. terdapat 130

sahabat dan fuqaha yang menjadi mufti. Terbanyak memberikan fatwa di antara

mereka adalah Umar, Ali, Ibnu Mas’ud, Aisyah, Zaid bin Tsabit, Ibnu Abbas, dan

Ibnu Umar. Di Madinah terdapat tujuh orang fuqaha tabi’in yang memberi fatwa ,

diantaranya Sa’id ibn Al Musayab. Atha’ ibn Abi Rabah (Makkah), Ibrahim An

Nakha’I dan Asy Syafi’y (Kufah), Thaus (Yaman), dan Makhul (Syam).22

Mereka itu tercatat sebagai mufti atau penasehat hukum yang dianggap

kredibilitas dalam memberikan fatwa hukum kepada siapa saja. Karena

kepribadiannya yang kuat disebabkan keimanannya yang sangat kokoh, maka tidak

pernah ada kompromi dalam soal hukum. Mereka berani melawn pemerintah apabila

kebijakan publiknya bertentangan dengan hak-hak Allah dan kepentingan masyarakat

banyak.

c. Mushalih-alaih

Secara etimologis ,harfiah,kata mushalih berasal dari akar kata ash-shulhu-

yushilhu-mushalih. Ash-shulhu artinya memutus pertengkaran atau perselisihan.

22

Ibid., hlm 48-49

Page 57: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

36

Pengertian terminologisnya adalah suatu jenis aqad untuk mengakhiri perlawanan

antara dua orang yang berlawanan.

Melakukan aqad (perjanjian) adalah merupakan hak semua orang dan dapat

dibenarkan apabila perjanjian itu dalam hal yang baik. Rasulullah saw. bersabda,

melalui hadis riwayat At Tarmizi, Ibnu Majah, Al hakim, dan Ibnu Hibban,

bahwa:”perjanjian antara orang-orang muslim itu boleh, kecuali perjanjian yang

menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal”. At Tirmizi

menambahkan: “dan (muamalah) orang-orang muslim itu berdasarkan syarat-syarat

mereka”.

Pada prakteknya, perjanjian biasanya dilakukan oleh orang atau kelompok

orang terhadap suatu masalah yang disepakati. Perjanjian tidak dapat dibatalkan

kecuali oleh kedua pihak yang melakukan perjanjian. Pembatalan perjanjian oleh

salah satu pihak baik disengaja atau tidak merupakan pelanggaran. Akan tetapi, dalam

kenyataannya tidak semua orang dapat menepati perjanjian;pihak satu menepati

perjanjian, di lain pihak melakukan pelanggaran atau melakukan wanprestasi atau

perlawanan. Dengan demikian, maka akan timbul perlawanan dari pihak lain

sehingga menjadi suatu perselisihan atau persengketaan para pihak yang melakukan

perjanjian.

Dalam perspektif Islam, subjek atau para pihak yang melakukan perjanjian

disebut mushalih. Perkara yang menjadi objek perselisihan atau persengketaan

Page 58: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

37

disebut mushalih ‘anhu. Pihak-pihak yang member jasa hukum dalam menyelesaikan

perselisihan atau persengketaan disebut mushalih ‘alaihi atau badalush shulhu.23

23

Ibid ., hlm 51-52

Page 59: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

38

BAB III

PERAN POSBAKUM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA DI

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011

A. Tinjauan Umum Pengadilan Agama Yogyakarta

Visi:

Terwujudnya peradilan yang mandiri dan berwibawa, menuju negara hukum

yang adil

Misi:

Memberikan Pelayanan hukum sebaik – baiknya dengan biaya murah, cepat

dan akurat terhadap masnyarakat pencari keadilan dalam wilayah hukum kota

Yogyakarta , dengan cara :

1. Menciptakan pelayanan keadilan yang cepat, jujur, bersih dan berwibawa.

2. Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen dari campur tangan

pihak luar.

3. Menciptakan akses layanan hukum dan peradilan.

4. Menciptakan kualitas input eksternal pada proses peradilan.

38

Page 60: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

39

5. Mewujudkan institusi peradilan yang efisien, efektif, dan berkualitas.

6.Menciptakan aparat peradilan yang bermartabat, berintegritas,

dapatdipercaya dan transparan.

Sejarah Berdirinya Pengadilan Agama Yogyakarta

Pengadilan Agama Yogyakarta merupakan kelanjutan dari Pengadilan

Serambi milik Kesultanan Yogyakarta. Pengadilan Serambi adalah pengadilan yang

dilakukan di serambi-serambi masjid oleh Penghulu yakni Pejabat Administrasi

Kemasjidan. Pengadilan Agama Yogyakarta berdiri pada tahun 1946, pertama kali

berkantor di Pengulon sebelah utara Masjid Besar Yogyakarta.

Pengadilan Agama Yogyakarta dibentuk berdasarkan Penetapan Menteri

Agama RI Nomor 6 Tahun 1947. Gedung Pengadilan Agama Yogyakarta dahulu

terletak di jalan Sokonandi No.8 Yogyakarta, dengan status hak pakai dari Kanwil

Departemen Agama Propinsi DIY, yang dibangun pada tahun 1976. Kemudian pada

tahun 1996 kantor Pengadilan Agama Yogyakarta melaksanakan tukar pakai gedung

dengan Kanwil Departemen Agama (Wisma Sejahtera Kanwil Departemen Agama

Propinsi DIY) yang terletak di JL.Wijilan No.14 Yogyakarta, kemudian pindah ke Jll.

Ipda Tut Harsono No.53 Yogyakarta sampai saat ini.

Lokasi dan Luas Wilayah Pengadilan Agama Yogyakarta :

• Secara Astronomis Kota Yogyakarta Terletak antara

Page 61: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

40

- 110”21” Bujur Timur

- 7”48” Lintang Selatan

• Secara Geografis Kota Yogyakarta memiliki batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah barat dengan Kabupaten Kulon Progo

- Sebelah utara dengan Kabupaten Sleman

- Sebelah Timur dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul

- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bantul

• Kota Yogyakarta meliputi areal seluas 32.500 m2.

Struktur Organisasi Pengadilan Agama Yogyakarta

Ketua : Drs. H. ARIDI, SH

Wakil Ketua : Dra. Mustaqaroh, SH, MM

Hakim : Drs. Syamsuddin,SH

Drs. Syaifurrohman, SH, M.Hum

Drs. Wan Ahmad

Dra. Hj. Maria Ulfah, MH

Drs. H. Husaini Idris, SH, MSI

Page 62: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

41

Drs. H. Ahmad Zuhdi, SH, M.Hum

Drs. Ahmad Adib, SH, MH

Drs. Wildan Tojibi, MSI

Dra. Siti Fauziyah, SH

Panitera/Sekretais : Drs. Mursid Amirudin

Wakil Panitera : Suharto, SH

Pan. Mud. Hukum : Drs. Abdul Adhim AT

Pan. Mud. Gugatan : Drs. Mokh Udiyono

Pan. Mud. Permohonan : Drs. Mokhamdan

Wakil Sekretaris : Mawardi

Bendahara : Ade Ayu Damayanti AW

Kasubag. Kepegawaian : Nohan Awalo Kitisworo, SH

Staf Kepegawaian : Erwati

Kasubag. Keuangan :Ratna Listyaningsih, S.Ag, SH

Page 63: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

42

Staf Adm. Keuangan : Henny Widiastuti, SE

Kasubag. Umum : Suharjana, SH

Staf Adm. Umum : Nirwana

Nanang Andriyanto, ST

Rita Listiyanti, A.Md

CPP : Nuzula Yustisia, SHI

Fajar Fauzani, SHI (CPP)

CPNS : Rashif Imany, SHI (Cakim)

Fina Nuriana, SHi (CPP)

Wilayah Yurisdiksi

Wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Yogyakarta meliputi 14 wilayah Kecamatan

dan 45 Kelurahan sebagai berikut :

1. Kecamatan Umbulharjo :

• Kelurahan Muja muju

• Kelurahan Semaki

Page 64: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

43

• Kelurahan Warungboto

• Kelurahan Giwangan

• Kelurahan Tahunan

• Kelurahan Pandean

• Kelurahan Surosutan

2. Kecamatan Kota Gede :

• Kelurahan Prenggan

• Kelurahan Purbayan

• Kelurahan Rejowinangun

3. Kecamatan Tegalrejo :

• Kelurahan Tegalrejo

• Kelurahan Bener

• Kelurahan Karangwaru

• Kelurahan Kricak

4. Kecamatan Gondokusuman :

Page 65: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

44

• Kelurahan Kotabaru

• Kelurahan Terban

• Kelurahan Baciro

• Kelurahan Demangan

5. Kecamatan Danurejan :

• Kelurahan Suryatmajan

• Kelurahan Bausasran

• Kelurahan Tegalpanggung

6. Kecamatan Pakualaman :

• Kelurahan Purwokinanti

• Kelurahan Gunungketur

7. Kecamatan Wirobrajan :

• Kelurahan Patangpuluhan

• Kelurahan Pakuncen

• Kelurahan Wirobrajan

Page 66: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

45

8. Kecamatan Ngampilan :

• Kelurahan Ngampilan

• Kelurahan Notoprajan

9. Kecamatan Gedongtengen :

• Kelurahan Sosromenduran

• Kelurahan Pringgokusuman

10. Kecamatan Gondomanan :

• Kelurahan Prawirodirjan

• Kelurahan Ngupasan

11. KecamatanKraton :

• Kelurahan Kadipaten

• Kelurahan Panembahan

• Kelurahan Patihan

12. Kecamatan Mergangsan :

• Kelurahan Wirogunan

Page 67: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

46

• Kelurahan Keparakan

• Kelurahan Brontokusuman

13. Kecamatan Mantrijeron :

• Kelurahan Mantrijeron

• Kelurahan Gedongkiwo

• Kelurahan Suryadiningratan

14. Kecamatan Jetis :

• Kelurahan Gowongan

• Kelurahan Bumijo

• Kelurahan Condrodiningratan1

B. Tinjauan Umum Posbakum Pengadilan Agama Yogyakarta

Posbakum adalah ruang yang disediakan oleh dan pada Pengadilan Agama

Yogyakarta bagi pemberi bantuan hukum dalam memberikan layanan bantuan

hukum kepada Pemohon Bantuan Hukum dalam hal pemberian advis atau

konsultasi hukum, bantuan pembuatan surat gugatan/permohonan di Pengadilan

Agama Yogyakarta.penerima bantuan hukum adalah Pencari keadilan yang terdiri dari

1 http://pa-yogyakarta.net, akses 5 Februari 2012.

Page 68: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

47

orang perseorangan atau sekelompok orang yang secara ekonomis tidak mampu

membayar jasa advokat sebagaimana diatur dalam Lampiran B SEMA No. 10/2010

tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum, yang memerlukan bantuan untuk

menangani dan menyelesaikan perkara hukum di Pengadilan Agama Yogyakarta.

Latar belakang berdirinya Posbakum

- Masyarakat yang tidak mampu dan awam hukum dalam mengajukan

perkaranya ke Pengadilan sering kali dihadapkan pada aturan dan bahasa

hukum yang kadang terkesan kaku dan Prosedural.

- Banyaknya masyarakat miskin mengahadapi hambatan utama dalam

masalah keuangan untuk mengakses Pengadilan Agama yang berkaitan

dengan biaya perkara dan ongkos transportasi untuk datang ke Pengadilan

Dasar hukum posbakum:

Surat Edaran Nomor 10 tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan

Hukum Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009, Pasal 56

dan 57, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Pasal 68 B dan 69 C, Undang –

Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 60B dan 60 C, Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009 Pasal 144 C dan 144 D yang mengatur tentang hak setiap orang yang

tersangkut perkara untuk memperoleh bantuan hokum dan Negara menanggung biaya

perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu serta pembentukan Pos Bantuan

Hukum pada setiap Pengadilan Negeri , Pengadilan Agama dan Pengadilan Tata

Usaha Negara bagi pencari keadilan yang tidak mampu.

Page 69: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

48

Bertujuan untuk memberikan pelayanan hukum di Pos Bantuan Hukum pada

Pengadilan Agama Yogyakarta sebagai bagian dari penyelenggaraan dan penggunaan

anggaran bantuan hukum di lingkungan Peradilan Agama, yang bertanggung jawab,

berkualitas dan terkoordinasi, demi sebesar besarnya pencapaian rasa keadilan. Selain

itu Posbakum juga bertujuan:

- Membantu masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu secara

ekonomis dalam menjalankan proses hukum di Pengadilan

- Meningkatkan akses terhadap keadilan

- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum

melalui penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hukum terhadap hak

dan kewajibannya

- Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan

Pemberian bantuan hukum posbakum dilakukan oleh LSM Rifka Annisa yang

disahkan dengan kerjasama atau MOU Rifka Annisa dengan PA Yogyakarta,

kemudian penandatanganan Kontrak kerjasama yang dilakukan pada hari Kamis

tanggal tiga puluh satu bulan Maret tahun dua ribu sebelas bertempat di kantor

Pengadilan Agama Yogyakarta yang ditandatangani oleh Drs H.A.Damanhuri HR.

SH. M.Hum selaku ketua Pengadfilan Agama Yogyakarta bertindak atas nama

Pengadilan Agama Yogyakarta dan Mei Shofia Romas, S.Psi selaku Direktur LSM

Rifka Annisa Women’s Crisis Center bertindak atas nama LSM Rifka Annisa

Women’s Crisis Center.

Page 70: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

49

Petugas pemberi bantuan hukum di Posbakum Pengadilan Agama

Yogyakarta:

- Nurul Kurniati, SH

- Nurul Lailia, SH

- Liza Oktavia, SH

- Farrastika Shinta Devie, SH

Standar pelayanan yang harus diberikan oleh petugas pemberi bantuan hukum

adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan yang diberikan memperhatikan prinsip-prisip non diskriminsai

tanpa melihat siapa dan latar belakang pemohon bantuan hukum ;

b. Pelayanan dilakukan secara cepat, efektif, efisien dan penuh tanggung jawab

sesuai dengan kebutuhan Pemohon.

Indikator Kinerja petugas pemberi bantuan hukum diukur melalui hal-hal

sebagai berikut :

a. Tingkat kepuasan pemohon bantuan hukum terhadap pelayanan yang

diberikan.

b. Jumlah keluhan atas pelayanan yang diberikan.

c. Perbandingan jumlah pemohon bantuan hukum yang dibantu dengan jumlah

perkara yang masuk ke Pengadilan Agama setiap bulannya.

Page 71: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

50

Petugas pemberi bantuan hukum wajib mematuhi kode etik pelayanan Pos

Bantuan Hukum ;

a. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan memberikan pelayanan

hukum sekaligus keterangan kepada Penggugat dan Tergugat atau Pemohon

dan Termohon dalam perkara yang sama ;

b. Petugas pemberi bantuan hukum dalam menjalankan tugasnya harus bersikap

sopan dan ramah serta menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas.

c. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan memberi keterangan, saran,

dan atau pendamping yang dapat menyelesaikan pemohon bantuan hukum

dalam menyelesaikan perkaranya di Pengadilan Agama Yogyakarta

d. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan memungut dan menerima

biaya/imbalan apapun dari pemohon bantuan hukum ;

e. Petugas pemberi bantuan hukum dilarang mengarahkan pemohon bantuan

hukum untuk mengunakan jasa advokat tertentu dan dari kantor hukum

tertentu.

f. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan melakukan pekerjaan lain

selama menjalankan tugas pelayanan bantuan hukum di Posbakum selain

yang telah ditentukan dalam Perjanjian Kerjasama ini.

g. Pemberi bantuan hukum dilarang melakukan perbuatan yang bisa merugikan

citra dan martabat Pengadilan Agama Yogyakarta.

Page 72: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

51

h. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan menyalah gunakan ruangan

Pos Bantuan Hukum untuk kegiatan lainnya kecuali yang telah ditentukan

dalam Perjanjian Kerjasama ini.

i. Hubungan antara petugas pemberi bantuan hukum di Pos Bantuan Hukum

harus dilandasi sikap saling menghormati, dan saling menghargai dan saling

mepercayai. Petugas pemberi bantuan hukum harus memberikan perhatian

yang sama kepada semua pemohon bantuan hukum dengan sepenuh hati dan

tanggung jawab.

j. Petugas pemberi bantuan hukum dilarang mengatas namakan dirinya sebagai

bagian/petugas pengadilan Agama Yogyakarta.

k. Petugas pemberi batuan hukum bertanggung jawab untuk memberikan

informasi yang sebenarnya terkait dengan pelaksanaan tugasnya di Pos

Bantuan Hukum.

C. Perkara-Perkara Yang Dibantu Posbakum

Posbakum dalam memberikan pelayanan bantuan hukum di Pengadilan

Agama Yogyakarta dalam rangka membantu penyelesaian perkara Semua perkara-

perkara yang masuk ke Pengadilan Agama bisa mendapatkan pelayanan bantuan

hukum Posbakum sebanyak 27 macam dan 22 macam di antaranya termasuk bidang

perkawinan.

Page 73: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

52

Dari 27 perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama yang sudah

ditangani oleh Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011 adalah:

1. Gugatan ( cerai, talak )

2. Dispensasi nikah ,

3. Hak asuh anak,

4. Pembagian harta gono-gini,

5. Wali adhol,

6. Isbat nikah

D. Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Posbakum

Klien yang akan mengakses Posbakum, terlebih dahulu melakukan

pendaftaran di Meja 1 untuk mengajukan permohonan sesuai dengan apa yang mau di

Posbakum, kemudian mendapatkan surat pernyataan pemberian bantuan hukum

kemudian baru diserahkan pada petugas Posbakum untuk menerima jasa bantuan

hukum.setelah mendapatkan surat pernyataan pemberian bantuan hukum klien bisa

mendapatkan jasa bantuan hukum berupa Konsultasi hukum/advis dan pembuatan

surat gugatan/permohonan.

1. Konsultasi hukum /advis

Klien bisa konsultasi langsung dengan petugas Posbakum tentang

permasalahan hukum yang sedang dihadapi dan supaya dapat mengetahui bagaimana

tatacara dalam proses beracara di Pengadilan Agama.

Page 74: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

53

2. Pembuatan surat gugatan/permohonan

klien mendapatakan bantuan berupa jasa pembuatan surat gugatan ataupun

surat permohonan. Dalam pembuatan surat gugatan/permohonan pihak pemberi jasa

hanya membuat sesuai dengan fakta yang didapat dari klien.

3. Penerima bantuan hukum

Daftar rekapitulasi permohonan bantuan hukum pada Posbakum Pengadilan

Agama Yogyakarta

No Bulan

Jenis layanan bantuan hukum

Jumlah

Informasi advis konsultasi

Pembuatan

surat gugatan

Pembuatan surat

permohonan

1 Januari - - - - - -

2

Februa

ri

- - - - - -

3 Maret - - - - - -

4 April - - - 37 6 43

5 Mei - - - 41 4 45

6 Juni - - 1 49 2 52

7 Juli - - 1 40 8 49

8

Agustu

s

- - 1 22 4 27

Page 75: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

54

9

Septem

ber

- - - 43 10 53

10

Oktobe

r

- - - 51 7 58

11

Nopem

ber

- - - - - -

12

Desem

ber

- - - - - -

Jumlah 3 238 41 327

Selain dari data di atas juga bisa dilihat data penerima bantuan hukum

Posbakum Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2011 dilihat dari latarbelakang

pendidikannya. Tetapi data hanya terbatas pada bulan April-September, karena data

yang penyusun terima setelah bulan September tidak lagi menyertakan latarbelakang

pendidikan.

Page 76: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

55

Dari data di atas bisa dilihat bahwa yang menggunakan jasa Posbakum bukan

hanya masyarakat yang berpendidikan rendah, tetapi lebih banyak penerima bantuan

hukum Posbakum yang berpendidikan SLTA dan yang berpendidikan SLTA ke atas.

Itu menunjukkan bahwa walaupun pendidikannya tinggi belum tentu masyarakat tahu

bagaimana cara berperkara di Pengadilan Agama.sehingga adanya Posbakum sangat

bermanfaat bagi masyarakat yang pengetahuan hukumnya kurang.

Sebenarnya semua perkara yang ada di Pengadilan Agama bisa diberikan

bantuan hukum Posbakum. Namun dari data di atas tahun 2011 baru terdiri dari

perkara gugatan ( cerai, talak ) dispensasi nikah , hak asuh anak, pembagian harta

gono-gini, wali adhol, isbath nikah.2

2Wawancara dengan Liza Oktavia, SH (selaku staf Rifka Annisa yang melayani Posbakum), di Posbakum Pengadilan

Agama Yogyakarta, tanggal 16 Februari 2012.

SD

SLTP

SLTA

SLTA ke atas

tidak sekolah

0 20 40 60 80 100 120 140

data penerima bantuan hukum dilihat dari pendidikannya April-September

Page 77: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

56

Manfaat Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta sangat membantu pihak

klien dalam memberikan pelayanan dan informasi termasuk Advis/ konsultasi

hukum.selain membantu para klien. Ada beberapa keuntungan lain klien merasa

terbantu dengan adanya Posbakum banyak informasi mengenai kasus/perkaranya dari

staf Posbakum apalagi tidak berbayar. Adanya Posbakum juga membantu

meringankan tugas Meja 1 yang sebelum adanya Posbakum yang bertugas untuk

melayani konsultasi dan memandu pembuatan surat gugatan3.

Walaupun hampir sama tugasnya antara Meja 1 dan Posbakum tetapi dalam

pembuatan surat gugatan/permohonan yang dipandu oleh Meja 1 dan yang dibantu

oleh Posbakum terdapat perbedaan, dan itu kedua model tersebut benar dan sudah

sudah sesuai.perbedaannya adalah surat gugatan/permohonan yang dipandu oleh

Meja 1 lebih langsung ke pokok permasalahannya dan tuntutan yang diinginkan oleh

klien sedangkan surat gugatan/permohonan yang dibantu oleh Posbakum lebih rinci

dalam menyampaikan fakta-fakta dan tuntutannya lebih meluas. Dari dua model

tersebut juga ada hakim yang menganggap lebih mudah dipahami yang dipandu oleh

Meja 1 karena langsung ke pokok masalah, ada juga yang menganggap lebih bagus

yang dibantu Posbakum karena kronologinya lebih lengkap4.

E. Kendala-Kendala Posbakum Tahun 2011

3 Wawancara dengan Drs. Abdul Adhim AT (selaku Panitera Muda Hukum), di Pengadilan Agama Yogyakarta,

tanggal 15 Februari 2012.

4 Wawancara dengan Fajar Fauzani, SHI (selaku petugas di Meja 1), di Pengadilan Agama Yogyakarta, tanggal 15

Februari 2012

Page 78: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

57

Pemberi bantuan hukum di Posbakum Pengadilan Agama Yogyakarta adalah

Rifka Annisa yang latar belakangnya adalah LSM yang bergerak di bidang gender

dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Jadi dalam perkara tertentu seperti dalam

perkara cerai gugat sering terjadi kerancuan yaitu dalam pembuatan gugatan kadang

tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh klien, dimana kadang klien hanya

menginginkan perceraian tetapi dalam surat gugatan dicantumkan tuntutan yang

melebar seperti penuntutan hak-hak yang berlebihan tanpa melihat kondisi tergugat.

Sehingga perkara yang harusnya bisa selesai cepat malah menjadi lama karena

perkara melebar dengan pembuktian untuk menemukan fakta dari surat gugatan yang

diajukan.

Selain kendala di atas juga ada kendala lain yaitu ketidaktahuan masyarakat

terhadap Posbakum tersebut. Posbakum itu adalah lembaga independen yang ada di

Pengadilan Agama Yogyakarta. Bukan termasuk bagian dari Pengadilan Agama

Yogyakarta permasalahan kadang muncul jika ada permasalahan yang muncul saat

persidangan, masyarakat atau klien kadang menilai Pengadilan Agama tidak beres

kadang Posbakum menyarankan seprti ini sedang hakim menyarankan lain.5.

5 Wawancara dengan Drs. H. Husaini Idris, SH, MSI (selaku Hakim), di Pengadilan Agama Yogyakarta, tanggal 17

Februari 2012.

Page 79: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

58

BAB IV

ANALISIS PERAN POSBAKUM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA DI

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011

A. Analisis Yuridis tentang Peran Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta

Tahun 2011

Pemberian Bantuan Hukum oleh Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta

sudah sesuai dengan yang ada di dalam pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4

tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 58 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama dinyatakan, bahwa ”Pengadilan

membantu para pencari keadilan dan berusaha sekeras-kerasnya mengatasi segala

hambatan dan rintangan untuk tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, biaya

ringan”1.

Dilihat dari segi usaha mewujudkan tercapainya peradilan yang sederhana,

Posbakum tidak ribet karena memberikan pelayanan advis konsultasi dan pembuatan

gugatan di satu ruang sehingga setelah konsultasi klien juga bisa meminta bantuan

Pembuatan gugatan langsung bukan hanya sekedar panduan seperti saat sebelum

adannya Posbakum

Dilihat dari segi usaha mewujudkan tercapainya peradilan yang cepat,

Posbakum membantu klien untuk menyelesaikan surat gugatan sehingga semakin

1 Chatib Rasyid dan Syaifuddin, Hukum Acara Perdata dlam Teori dan Praktik pada Peradilan Agama cet. ke-1,

(Yoyakarta:UII Press,2009), hlm. 61

58

Page 80: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

59

cepat gugatan dibuat dan diajukan ke Meja 1 semakin cepat juga perkara tersebut di

Proses di persidangan. Tetapi ada yang kurang sesuai dalam pemberian bantuan

pembuatan gugatan dari segi cepat pembuatan surat gugatan tidak berarti dalam

proses peradilan akan berlangsung cpat karena pelayanan Posbakum yang dilakukan

oleh Rifka Annisa terkadang mengedepankan gender sehingga dalam perkara gugat

cerai sering memaksakan klien untuk menuntut hak-haknya yang berlebihan yang

mengakibatkan permaslahan semakin melebar dan proses peradilan semakin lama.

Dilihat dari segi biaya ringan ini sudah sesuai karena berperkara dibantu oleh

Posbakum tidak dipungut biaya karena sudah ada anggaran khusus untuk Posbakum

sehingga biaya untuk mengetik surat gugatan sekarang berkurang karena sudah

dibuatkan oleh Pobakum, serta biaya advokat karena selain permbuatan surat gugatan

Posbakum juag memberikan pelayanan konsultasi hukum. Tetapi juga kembali lagi

kepada permasalahan tidak netralnya Posbakum dlam perkara tertentu seperti gugat

cerai membuat perkara semakin lama dan biayanya juga semakin mahal.

Pelayanan Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta jika dilihat dari tujuan

Bantuan hukum Posbakum menurut SEMA No.10 tahun 2010:

- Pelaksanaan posbakum memang sangat Membantu masyarakat pencari

keadilan yang tidak mampu secara ekonomis dalam menjalankan proses

hukum di Pengadilan Agama Yogyakarta. Walaupun terlatak di daerah kota

yang kebanyakan masyarakatnya menengah ke atas tapi dalam kenyataannya

banyak masyarakat yang sebenarnya tidak mampu atau di menengah ke

Page 81: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

60

bawah. Dan pelayanan Posbakum ini memudahkan masyarakat pencari

keadilan yang tidak mampu secara ekonomis dalam menjalankan proses

hukum di Pengadilan Agama Yogyakarta sehingga menjadi mampu dan mau

untuk mengajukan perkaranya ke Pengadilan Agama Yogyakarta.

- Meningkatkan akses terhadap keadilan dari tujuan SEMA ini diwujudkan

dengan adanya layanan informasi dan pemberian advis/konsultasi hukum

sehingga masyarakat awam dapat mengetahui hak-hak yang seharusnya

didapatkan dengan konsultasi sehingga mendapatkan akses keadilan yang

seadil-adilnya.

- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum melalui

penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hukum terhadap hak dan

kewajibannya tujuan ini hamper berkesinambungan dengan tujuan di atas

Posbakum ini sendiri muncul sebagai penghargaan, pemenuhan dan

perlindungan hukum dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para

pencari keadilan yang masih belum paham dalam berperkara di Pengadilan

Agama.

- Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. 2jika di

kaitkan dengan tujuan ini juaga sesuai dengan pelaksanaan Posbakum di

Pengadilan Agama Yogyakarta karena masyarakat di mudahkan dengan tidak

menyusahkan masyarakat para pencari keadilan dengan prosedur yang tidak

2Pasal 2 lampiaran B SEMA Nomor 10 Tahun 2010

Page 82: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

61

rumit dengan hanya meminta surat keterangan pemberian bantuan dari Meja 1

kemudaian masyarakat dapat mengakses Posbakum dengan layanan sebaik

mungkin.

B. Analisis Hukum Islam Terhadap Peran Posbakum di Pengadilan Agama

Yogyakarta Tahun 2011

Islam adalah rahmat untuk semesta alam. Untuk itu isalam itu bukan sebatas

untuk umat islam saja tetapi juga untuk semua umat manusia. Dalam kaitannya

dengan Posbakum bantuan hukum terhadap masyarakat yang tidak mampu dalam

menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama sehingga muncullah Posbakum sebagai

sarana untuk para pencari keadilan untuk mendapatkan hak-haknya. Bantuan yang

diberikan oleh Posbakum adalah suatu perbuatan yang mulia.sebagaimana firman

Allah:

3وKL اE=;ه; F GHI<; اE=; اBC;س ?<=>;

Selain memiliki tujuan yang mulia peran Posbakum dalam membantu

menyelesaikan perkara sebagai pengamalan sikap manusia yang dianjurkan untuk

saling mambantu dalam kebaikan sesuai dengan frman Allah:

4وX>;وWFاTUV اC^[واC\]Wى وXY>;وWFا TUV اQRS واP<Cوان

3 al-Mãidah (5): 32.

4 al-Mãidah (5): 2

Page 83: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

62

Selain itu peran Posbakum di Pengadilan Agama dalam memberikan bantuan

hukum berupa layanan informasi pemberian advis dan pembuatan surat gugatan

adalah bentuk kebaikan maka peran Posbakum sangat sesuai dengan Islam.

Pemberian bantuan kepada sesama manusia dalam rangka mengurangi beban para

pencari keadilan sesuai dengan hadis:

KLjL KV hiF KL آ[KL de آ[ب اhiF;=FPC اfBV g آ[KL de آ[ب Waم

dL;=[C5ا

Bantuan hukum kepada orang yang membutuhkan bantuan dapat membantu

mengurangi beban. Orang yang berperkara itu belum tentu tahu bagaimana

berperkara di pengadilan Agama Yogyakarta.

Untuk mencapai kemaslahatan dari tujuan itu maka rumusan yang diambil

haruslah selalu mengikuti kaidah-kaidah dasar yaitu Maqasid as-Syar’i. dilihat dari

peran Posbakum di Pengadilan Agma Yogyakarta maka munculnya Posbakum itu

adalah untuk membantua menyelesaikan perkara yang dibwujudkan dengan

pemberian bantuan jasa advis/konsultasi serta pembuatan surat gugatan. Tanpa

adanya Posbakum proses peradilan di Pengadilan Agam,a tetap berlangsung Maka

dapat dikatakan Peran Posbakum dilihat dari Maqasid as-syar’i termasuk dalam

maqashid al-hajiyyat (tujuan-tujuan sekunder) didefinisikan sebagai suatu yang

dibutuhkan oleh manusia untuk mempermudah mencapai kepentingan-kepentingan

5 Ibnu Surah, Abi Isa Muhammad Ibnu Isa, al-Jami’ as-Shah�ih wa huwa sunan al-Tirmidhi,(Beirut: Dar al-Fikr,

1972),IV:209-297,”kitab khudud bab 3.” Diriwayatkan dari Abu hurairah.

Page 84: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

63

yang termasuk ke dalam kategori Dharuriyyat. Sebaliknya, menyingkirkan faktor-

faktor yang mempersulit usaha perwujudan dharuriyyat. Karena fungsinya yang

mendukung dan melengkapi tujuan primer, maka kehadiran tujuan sekunder ini di

butuhkan (sebagai terjemahan harfiah dari kata hajiyyat)6, bukan niscaya (sebagai

terjemahan langsung dari kata dharuriyyat). Artinya, jika hal-hal hajiyyat tidak ada

maka kehidupan manusia tidak akan hancur, tetapi akan terjadi berbagai kekurang-

sempurnaan, bahkan kesulitan.7begitu juga dengan adanya Posbakum di Pengadilan

Agama Yogyakarta memiliki tujuan untuk mempermudah klien untuk menyelesaikan

perkaranya, dan jika tidak ada Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta para klien

masih bisa menyelesaikan perkara hanya saja akan terasa sulit.

Tujuan di atas juga menunjukkan bahwa peran Posbakum sesuai dengan kaidah

fiqih:

]=p=\Cا qUrX d[s>C8ا

Masyarakat awam yang mempunyai perkara di Pengadilan Agama merasa

kesulitan sehingga Pengadilan Agama memberikan kemudahan dengan mendirikan

Posbakum untuk membantu masyarakat awam agar tidak kesulitan bagaimana

berperkara di Pengadilan Agama Yogyakarta. Dalam pelaksanaanya berperkara di

Pengadilan Agama Yogyakarta adalah bukan perkara mudah apalagi bagi masyarakat

6 Yudian Wahyudi, Ushul Fikih versus Hermeneutika: Membaca Islam Dari Kanada dan Amerika, cet. ke-5

(Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2007), hlm. 45-46.

7 Yudian Wahyudi, Ushul Fikih versus Hermeneutika: Membaca Islam Dari Kanada dan Amerika, cet. ke-5

(Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2007), hlm. 45.

8 Samsul Ma’araif, kaidah-kaidah Fiqih (bandung:Pustaka Ramadhan,2005), hlm 20

Page 85: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

64

awam yang tidak mengerti tatacara berperkara di Pengadilan Agama sehingga itu

menimbulkan kesulitan. Dan dari kesulitan tersebut memunculkan kemudahan

dengan adanya Posbakum sehingga masyarakat awam bisa berperkara dengan lebih

mudah karena bisa mendapatkan informasi, layanan advis/konsultasi dan pembuatan

surat gugatan yang semuanya tanpa biaya karena sudah ada angaran khusus untuk

Posbakum.

Tapi kenyataan dalam lapangan pemberian bantuan hukum Posbakum di

Pengadilan Agama Yogyakarta belumlah semua sesuai dengan kaidah di atas karena

dalam perkara tertentu justru memperlambat proses penyelesaian perkara karena surat

gugatan yang di buat oleh Posbakum karena tidak netral dan terlalu memperjuangkan

hak perempuan (gender) sehingga kadang antara tuntutan dan kenyataan tidak masuk

akal sehingga memperlambat proses penyelesaian perkara dan memperbanyak biaya

perkara.

Apabila dianalisi dengan fungsi hakam fungsi posbakum hampir sama.yaitu

fungsi hakam di badan peradilan. Dengan demikian , seorang hakam memberikan

bantuan, nasehat mengenai perkara yang ditanganinya sesuai dengan hukum yang

ada. Dan dalam membela, mendampingi,mewakili ,bertindak, dan menunaikan tugas

dan fungsinya harus selalu memasukkan ke dalam pertimbangannya kewajinban

terhadap klien, terhadap pengadilan, terhadap diri sendiri, dan terhadap Negara untuk

menegakkan kebenaran dan keadilan. Tetapi dalam kaitannya dengen pendampingan

atau mewakili di sini Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta tidak disediakan.

Page 86: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

65

Karena pendampingan itu hanya di khususkan untuk Mahkamah Syariah yang di sana

menangani perkara jinayat.

Jika dilihat dari tugas hakam bukan merupakan pekerjaan (vocation beroep),

tetapi lebih merupakan profesi. Karena profesi hakam tidak sekedar bersifat ekonomis

untuk mencari nafkah (profit oriented), tetapi mempunyai nilai social yang lebih

tionggi di dalam masyarakat. Profesi hakam dikenal dengan profesi yang mulia

(officium nobile), begutu juga Posbakum dalam memberikan bantuan hukum karena

mewajibkan pembelaan kepada semua orang tanpa diskriminatif. Tidak membedakan

latarbelakang ras,waran kulit, agama, budaya, social, ekonomi, kaya, miskin,

keyakinan politik, gender, dan ideology seseorang. Sebagai konsekuensi dari tugas

hakam yang dianggap mulia itu, maka ia harus menjalankan fungsinya untuk

membela kepentingan masyarakat (public defender) dan kliennya9.

Tetapi dalam pelaksanaannya Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta

masih menggunakan latarbelakang gender sehingga kadang terkesan diskriminatif

khususnya dalam perkara gugat cerai. Seharusnya Posbakum dalam memberikan

bantuan hukum kepada seseorang atau masyarakat tidak boleh subjektif, tetapi harus

melihat permasalahan secara objektif sesuai dengan keyakinan dan pengetahuannya

di bidang hukum.

9 Rahmat Rosyadi, Advokat Dalam Perspaktif Islam dan Hukum Positif,(Jakarta:Ghalia Indonesia,2003), hlm 46-48

Page 87: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari riset dan analisis yang penyusun lakukan di Posbakum Pengadilan Agama

Yogyakarta dapat di simpulkan bahwa:

1. Pelaksanaan pemberian bantuan hukum yang di berikan oleh Posbakum sudah

sesuai dengan dengan SEMA No 10 tahun 2010. Yaitu dengan sudah

melaksanankan pemberian bantuan hukum berupa pemberian advis/konsultasi

dan membantu pembuatan surat gugatan/permohonan. Tetapi dalam perkara

tertentu seperti gugat cerai, pelayanan Posbakum yang dilaksanakan oleh

Rifka Annisa terkadang membuatkan surat gugatan masih menggunakan

pandangan gender sehingga terlalu melebar dari fakta yang di berikan klien

dan kurang sesuai antara tuntutan dengan keadaan tergugat yang malah

memperlambat proses penyelesaian perkara sehingga biaya pun akan semakin

mahal.

2. Jika ditinjau dari hukum Islam peran Posbakum sudah sesuai dengan hukum

Islam yaitu membantu seseorang dalam hal kebaikan, dan meringankan beban

seseorang yang membutuhkan yaitu para pencari keadilan yang belum

mengerti tentang hukum. Selain itu juga ditinjau dari maqashid as-syar’i

peran Posbakum dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama

66

Page 88: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

67

Yogyakarta selama tahun 2011 termasuk dalam kategori maqhashid al-

hajiyyat hanya sebagai kebutuhan sekunder saja, atau sebagai sarana

pemenuhan kebutuhan primer (menyelesaikan permasalahan hukum).Dan jika

dilihat dari kaidah fiqh peran Posbakum dalam menyelesaikan peerkara di

pengadilan Agama Yogyakarta selama tahun 2011 sebagai wujud dari

kemudahan yang ditimbulkan oleh kesulitan dalam menyelesaikan perkara di

Pengadilan Agama Yogyakarta.

B. Saran-saran

1. Kepada terhadap Rifka Annia:

a. Supaya bersikap netral dan profesional dalam memberikan bantuan hukum

dalam semua perkara yang terkadang masih menggunakan pandangan

gender.

b. Agar data tentang Posbakum dimasukkan juga di website resminya Rifka

Annisa.

c. Memberikan kemudahan akses informasi sehingga mahasiswa dapat lebih

mudah mendapatkan informasi tanpa kendala-kendala biaya administrasi.

2. Kepada Pengadilan Agama Yogyakarta:

a. Supaya dipertahankan keramahan dan keterbukaan layanan informasi yang di

berikan sudah bagus sehingga mempermudah mahasiswa melakukan riset.

b. Supaya ada pemberitahuan kepada para klien bahwa Posbakum bukanlah

bagian dari Pengadilan Agama sehingga masyarakat tidak salah paham dan

mengira bahwa Posbakum adalah kesatuan dari Pengadilan Agama.

Page 89: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

68

c. Untuk website resminya supaya di update jika ada perkembangan terbaru

karena itu sangat bermanfaat untuk mahasiswa.

3. Kepada Pemerintah:

Supaya memberikan penjelasan tentang pelaksanaan bantuan hukum

berdasarkan UU No.16 tahun 2011 yang akan dilaksanankan oleh Menkumham, yang

sebelumnya pemberian bantuan hukum Posbakum ada di bawah Mahkamah Agung.

Dan mungkin perlu ada sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat tidak ragu untuk

mengakses Posbakum.

Page 90: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

69

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an/ Tafsir

Departeman Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: PT Karya Toha Putra,

1999.

Hadist

Isa, Ibnu Surah, Abi Isa Muhammad Ibnu al-Jami’ as-Shah�ih wa huwa sunan al-Tirmidzi, Beirut: Dar al-Fikr, 1972.

Fiqh/ Ushul Fiqh

Djamil, Fathurrahman, Filsafat Hukum Islam Jilid II, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1997.

Khidr, Muhammad, Al-Islam wa Huquq al-Insan ,Beirut: Dar al-Maktabat al-Hayat,

1980.

Kurnia, Zandi Pandi,” Tinjauan Hukum acara Peradilan Agama Terhadap

Penyelesaian Perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2009,” skripsi

S-1 Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga,2010

Maryam, Siti ,”Tinjauan Hukum Islam Terhadap peranan LBH dalam kasus

kekerasan dalam rumah tangga (Study kasus LBH Yogyakarta Tahun 2006-

2010),” skripsi S-1 Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Sunana

Kalijaga,2010.

Ma’araif, Samsul, kaidah-kaidah Fiqih, Bandung:Pustaka Ramadhan,2005.

Muslehudin, Muhammad, Filsafat Hukum Islam dan Pemikiran Orientalis, terj.

Yudian Wahyudi Asmin, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992

Rosyadi, Rahmat, Advokat Dalam Perspaktif Islam dan Hukum Positif, Jakarta:Ghalia Indonesia,2003.

Usman, H. Suparman, Hukum Islam Asas-Asas Dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia, Jakarta:gaya media pratama,2002.

69

Page 91: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

70

Wahyudi, Yudian, Ushul Fikih versus Hermeneutika: Membaca Islam Dari Kanada dan Amerika, cet. ke-5, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2007.

.

Lain-lain

http://pa-yogyakarta.net, akses 23 Desember 2011

.Lubis T.Mulya, Bantuan Hukum dan Kemiskinan Struktural, Jakarta: LP3ES,1986.

M. Zen, Agustinus Edy Kristianto dan Patra, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia:Pedoman Anda Memahami dan menyelesaikan masalah hukum, Jakarata:YLBHI, 2008.

Sa’adah, Ulfatus, “Efektifitas Bantuan Hukum dalam proses peradilan di Pengadilan

Agama Yogyakarta Tahun 1997-1998,”skripsi S-1 Fakultas syariah Universitas

Islam Negeri Sunana Kalijaga,2001.

SEMA No.10 tahun 2010

Soekanto, Soerjono,Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosio Yuridis, Jakarta:ghalia

Indonesia,1983.

Syaifuddin ,Chatib Rasyid , Hukum Acara Perdata dlam Teori dan Praktik pada Peradilan Agama cet. Ke-1, (Yoyakarta:UII Press,2009)

Page 92: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

I

Lampiran I

DAFTAR TERJEMAH

Terjemah

No F.

Not

Hal Bab I

1 12 9 Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang

manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara

kehidupan manusia semuanya.

2 13 9 Barang siapa melepaskan seorang muslim dari suatu

kesukaran, maka Allah SWT akan melepaskannya pula

dari sesuatukesukaran di hari kiamat.

3 14 9 Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran.

4 19 9 Suatu kesulitan menimbulkan kemudahan.

Bab II

5 14 30 Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah

(penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan

(perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah

kamu mengikuti hawa nafsu

6 15 30 Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman

hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang

mereka perselisihkan

7 16 30 Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka

menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu

mengikuti hawa nafsu mereka.

8 17 31 Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang

diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang

kafir.

9 18 31 Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang

diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang

lalim.

10 19 31 Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang

diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang

fasik.

11 20 31 Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri

(pemerintah) dari kamu sekalian

Bab III

Bab IV

12 3 61 Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang

manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara

Page 93: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

II

kehidupan manusia semuanya

13 4 61 Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran.

14 5 62 Barang siapa melepaskan seorang muslim dari suatu

kesukaran, maka Allah SWT akan melepaskannya pula

dari sesuatukesukaran di hari kiamat.

15 8 63 Suatu kesulitan menimbulkan kemudahan.

Page 94: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

III

Lampiran II

BIOGRAFI ULAMA

As-Sayyid sabbiq

Beliau adalah anak dari pasangan Sabiq at-Tihami Husna Ali Azeb pada tahun

1915, merupakan ulama kontemporer mesir yang memiliki reputasi internasional

di bidang dakwah dan dan Fiqh Islam, sesuai dengan traisi Islam di Mesir saat itu,

Sayyid sabiq menerima pendidikan pertama di Kuttab, kemudian memasuki

perguruan al-Azhar, dan menyelesaikan tingkat ibtidaiyyah hingga tingkat

kejuruan ( thakhasus ) dengan memperolah as-Syahadah al Alimiyyah (ijazah

tertinggi di al-Azhar saat itu ) yang bisa disamakan dengan setingkat doktor.

Diantara karya monumentalnya adalah Fiqh as-Sunnah ( fiqih berdasrkan sunnah

Nabi).

Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy

Nama lengkapnya adalah Prof. T. M. Hasby Ash-Shiddieqy. Beliau adalah putra

Teuku Haji Husein, seorang ulama terkemuka dan mempunyai hubungan darah

dengan Abu Ja’far ash-Shiddieqy. Lahir di Lhoksoumawe, Aceh Utara, 10 Maret

1904. Semasa hidupnya beliau telah menulis 72 judul buku dan 50 artikel bidang

tafsir, hadis, fiqh, dan pedoman ibadah umum. Dalam karirnya, beliau

memperoleh dua gelar Doktor Honoris Causa karena jasa-jasanya terhadap

perkembangan perguruan tinggi Islam dan perkembangan ilmu pengetahuan

keislaman di Indonesia. Satu diperoleh dari Universitas Bandung (UNISBA) pada

tanggal 22 Maret 1975 dan dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 29

Oktober 1975.

Imam al-Tirmidhi

Nama penuh Imam al-Tirmidhi ialah Muhammad bin Isa bin Sawrah bin Musa bin

al-Dahhak, Abu cIsa al-Sulami al-Darir al-Bughi al-Tirmidhi. Perkataan al-Sulami

dinisbahkan kepada Bani Sulaym iaitu satu kabilah Qays cAylan. Al-Bughi pula

dinisbahkan kepada Bugh iaitu satu perkampungan di Turmuz. Abu cIsa

dinisbahkan kepada kampung ini kerana beliau meninggal di kampung ini. Namun

beliau lebih terkenal dengan nisbah Turmuz yang merupakan bandar tempat

beliau dibesarkan di utara Parsi (Iran). Terdapat perselisihan pandangan mengenai

tarikh lahir Imam al-Tirmidhi. Syeikh Muhammad cAbid al-Sindi menyatakan

tarikh lahir beliau adalah 209H. Manakala al-Shalah al-Shafadi menyatakan

kelahirannya sekitar 200 tahun Hijrah. Beliau lahir ketika era pengajian hadis

sampai ke Khurasan dan pusat Asia. Beliau mula belajar hadis dalam tahun 235H

ketika berumur lebih dua puluh tahun. Beliau merantau mempelajari hadith

sehingga ke Khurasan, Iraq, Hijaz.

Page 95: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

IV

Al-Bukhari

Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad ibnu Isma’il Ibnu Ibrahim

Ibnu Muqhiroh Ibnu Bardizda, Al-Bukhari adalah sebuah nama daerah tempat ia

dilahirkan. Ayahnya adalah seorang yang berwibawa yang belajar kepada

Muhammad Ibnu Zaim dan Imam Malik ibnu Annas tentang Ilmu Agama dari

Muhammad yang kemudian ilmu tersebut diwariskan Imam Al-Bukhari pada usia

16 tahun, Imam Al-Bukhari telah hafal beberapa kitab yang telah ditulis oleh Al-

Mubarok dan Waqi’ serta menguasai berbagai pendapat ulama lengkap dengan

beberapa pokok pikiran dan mazhabnya. Dalam usahanya mencari hadist-hadist ia

berkunjung ke berbagai negeri, seperti: Bagdad. Basroh, Syam Mesir, Aljazair,

dll.setelah itu ia mendirikan majelis ta’lim tetapi dibubarkan oleh Khalid ibnu

Ahmad Azuhia, penguasa pada saat itu, karena merasa tersaingi kepopulerannya.

Ulama yang menjadi Guru Imam Al-Bukhori antara lain: Ali ibnu Al-Madini,

Ahmad ibnu Hanbal, sedangkan ulama yang menjadi muridnya antara lain:

Muslim ibnu Alhajjaj, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Abi Huzaimah,

Muhammad ibnu Yusuf, dll.

Asy-Syafi’i

Muhammad ibn Idris Asy-Syafi’i Al-Quraish, lahir di Ghazzah tahun 150 H. Di

usia kecilnya belia telah hafal al-Quran dan mempelajari Hadist dari Ulama hadist

di Makkah. Pada usia yang 20 tahun, beliau meninggalkan Makkah untuk belajar

fiqh dari Imam Malik, kemudian dilanjutkan belajar fiqh dari murid Imam Abu

Hanifah yang masih ada. Karya tulis beliau diantaranya adalah: kitab al- Um,

Amali Kubra, Kitab Risalah, Ushul al-Fiqh dan memperkenalkan Kaul Jadid

sebagai mazhab baru Imam asy-Syafi’i dikenal sebagai orang pertama yang

mempelopori penulisan dalam bidang tersebut.

Page 96: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Daftar Pedoman Wawancara

1. Apa yang dimaksud dengan Posbakum?

2. Sejak kapan berdirinya Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta?

3. Apa yang menjadi dasar berdirinya Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta?

4. Apa yang melatarbelakangi berdirinya Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta?

5. Apa tujuan didirikannya posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta?

6. Seberapa pentingkah peran Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta?

7. Siapa saja yang berhak menjadi pemberi bantuan hukum di posbakum?

8. Siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan hukum oleh Posbakum?

9. Dalam bentuk apa saja, bantuan hukum yang diberikan oleh Posbakum?

10. Perkara-perkara apa saja yang di tangani oleh Posbakum?

11. Bagaimana pelaksanaan pemberian bantuan hukum yang diberikan oleh Posbakum di

Pengadilan Agama Yogyakarta?

12. Seberapa efektifkah bantuan hukum yang diberikan oleh Posbakum di Pengadilan Agama

Yogyakarta?

13. Adakah pengaruah bantuan hukum Posbakum terhadap putusan hakim di Pengadilan

Agama Yogyakarta?

14. Apa pengaruh setelah adanya posbakum dibandingkan sebelumnya dalam penyelesaian

perkara di Pengadilan Agama Yogyakarta?

15. Ada berapa jumlah perkara yang ditangani Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta

selama tahun 2011?

16. Apa kendala-kendala dalam pemberian bantuan hukum Posbakum di Pengadilan Agama

Yogyakarta selama tahun 2011?

Page 97: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

17. Bagaimana solusi dari permasalahan Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta tahun

2011?

18. Sudah sesuaikah pemberian bantuan hukum Posbakum dengan SEMA No.10 tahun

2010?

19. Sudah sesuaikah pelaksanaan pemberian bantuan hukum Posbakum di Pengadilan Agama

Yogyakarta?

20. Apakah ada informasi terbaru tentang Posbakum di Pengadilan Agama Yogyakarta?

Page 98: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTASEKRETARIAT DAERAH

Kompleks Kepatihan, Danurejan, Telepon (0274) 56281 1 - 562814 (Hunting)YOGYAKARTA 55213

SURAT KETERANGAN / IJIN0701576N1112012

Membaca Surat : DEKAN FAK. SYARIAH DAN HUKUM UIN SUKA Yl6mor : UlN.O2IAS/PP.01/1 12412012.

: ljin PenelitianTanggal :25Januari2012

Mengingat ;1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2006, tentang Perizinan bagi Perguruan Tinggi Asing,Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing dalammelakukan Kegitan Penelitian dan Pengembangan di lndonesia;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2007, tentang Pedoman penyelenggaraanPenelitian dan Pengembangan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor 37 Tahun 2008, tentang Rincian Tugas danFungsi Satuan Organisasi di Lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan PerwakilanRakyat Daerah.

4. Peraturan Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan

Perizinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian,

dan Studi Lapangan di Daerah lstimewa Yogyakarta.

DIIJINKAN untuk melakukan kegiatan survei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajian/studi lapangan kepada:

Perihal

NamaAlamat

Judul

LokasiWaktu

AHMAD ZUBAERI. NIP/NlM : 08350037

JL MARSDA AADISUCIPTO YOGYAKARTATINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN POSBAKUM (POS BANTUAN HUKUM)DALAM MENYELESAIKAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA KOTA YOGYAKARTATAHUN 201 1

- Kota/Kab. KOTA YOGYAKARTA25 Januari 2012s1d25 Januari2Ol2

Dengan Ketentuan

1. Menyerahkan surat keterangan/ijin survei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajian/studi lapangan *) dariPemerintiah Provinsi DIY kepada BupatiMalikota melaluiinstitusiyang berwenang mengeluarkan ijin dimaksud;

2. Menyerahkan sofi copy hasil penelitiannya baik kepada Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta melalui BiroAdministrasi Pembangunan Setda Provinsi DIY dalam compact disk (CD) maupun mengunggah (upload) melaluiwebsite adbang.jogjaprov.go.id dan menunjukkan cetakan asliyang sudah disahkan dan dibubuhicap institusi;

3. ljin ini hanya dipergunakan untuk keperluan ilmiah, dan pemegang ijin wajib mentaati ketentuan yang berlaku dilokasikegiatan;

4. ljin penelitian dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali dengan menunjukkan surat ini kembali sebelum berakhirwaktunya setelah mengajukan perpanjangan melalui website adbang.jogjaprov.go.id;

5. ljin yang diberikan dapat dibatalkan sewaktu-waktu apabila pemegang ijin ini tidak memenuhi ketentuan yangberlaku.

Dikeluarkan di YogyakartaPada tanggal 25 Januari 2012

A.n Sekretaris Daerah

Tembusan:1. Yth. Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta (sebagai laporan);2. Walikota Yogyakarta cq. Dinas Perizinan3. Kepala Pengadilan Agama Yogyakarta -

4. Dekan Fak. Syariah dan Hukum UIN Suka

5. Yang Bersangkutan

198603 1 011

Page 99: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

LAMPIRAN - B

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN

Kebijakan negara akan arah pembangunan semakin menegaskan pentingnya akses ke pengadilan bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan. Negara juga semakin mengukuhkan pentingnya bantuan hukum sebagai strategi pencapaian akses terhadap pengadilan tersebut. Menurut temuan penelitian tahun 2007, masyarakat miskin menghadapi hambatan utama dalam masalah keuangan untuk mengakses Pengadilan Agama yang berkaitan dengan biaya perkara dan ongkos transportasi untuk datang ke pengadilan. Temuan tersebut kemudian direspon oleh Mahkamah Agung dengan memberikan perhatian besar untuk terselenggaranya sidang keliling dan pembebasan biaya perkara dengan proses prodeo. Prodeo dan Sidang Keliling sudah mulai berjalan di hampir seluruh Pengadilan Agama di Indonesia. Namun demikian, bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu tidak hanya sebatas pada pemberian kedua fasilitas tersebut. Masyarakat miskin biasanya identik dengan tingkat pendidikan rendah yang berimplikasi pada minimnya pengetahuan mereka terhadap masalah hukum ketika harus membawa perkaranya ke pengadilan. Masyarakat yang tidak mampu dan awam hukum dalam mengajukan perkaranya ke pengadilan sering kali dihadapkan pada aturan dan bahasa hukum yang kadang terkesan kaku dan prosedural. Baik dalam tahapan litigasi maupun non litigasi semuanya harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum itu sendiri atau jika tidak permohonan atau gugatan yang diajukan akan ditolak pengadilan padahal bisa jadi hanya karena tidak memenuhi aspek prosedural hukum. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 D (1) menyatakan dengan tegas bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Jaminan negara ini kemudian dijabarkan dalam berbagai Undang-Undang dan peraturan yang berkaitan dengan akses masyarakat terhadap hukum dan keadilan. Pasal 56 UU No. 48/2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan dan pasal 60B UU No. 50/2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 7/1989 Tentang Peradilan Agama menyebutkan bahwa setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hukum dan negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Pasal 57 UU No. 48/2009 dan Pasal 60 (c) UU No. 50/2009 juga mengatur bahwa di setiap Pengadilan dibentuk Pos Bantuan Hukum untuk pencari keadilan yang tidak mampu dalam memperoleh bantuan hukum. Dalam ayat berikutnya disebutkan bahwa bantuan hukum tersebut diberikan secara cuma-cuma pada semua tingkat peradilan sampai putusan terhadap perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Page 100: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Dalam konteks inilah pedoman pemberian bantuan hukum khususnya dalam pembuatan surat gugatan/permohonan dan perkara jinayat, perkara prodeo serta sidang keliling diperlukan sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang dan rujukan dalam menjamin optimalisasi akses masyarakat miskin dan termarjinalkan terhadap Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah.

BAB II DASAR HUKUM

Dasar hukum Pedoman Penyelenggaraan dan Penggunaan Anggaran Bantuan Hukum di Lingkungan Peradilan Agama adalah: 1. Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Perubahan

Keempat Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua UU No. 14 Tahun

1985 tentang Mahkamah Agung; 3. Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua UU No. 7 Tahun

1989 tentang Peradilan Agama; 5. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun 2002 Tentang

Peradilan Syariat Islam; 6. HIR (Herziene Indonesisch Reglement) Staatsblad 1941 Nomor 44 / RBg

(Reglement Buiten Govesten) Staatsblad 1927-227; 7. Undang-Undang No. 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan

Madura. 8. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. 9. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 10. Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat. 11. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam

Rumah Tangga. 12. Peraturan Mahkamah Agung RI No. 02 Tahun 2009 Tentang Biaya Proses

Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada dibawahnya.

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 83 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma.

14. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama, Buku II, Edisi Revisi 2009, Mahkamah Agung RI, 2009.

BAB III

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Pedoman adalah Pedoman Penyelenggaraan dan Penggunaan Anggaran Bantuan

Hukum di lingkungan Peradilan Agama. 2. Pengadilan Agama adalah Pengadilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah.

Page 101: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

3. Pengadilan Tinggi Agama adalah Pengadilan Tinggi Agama dan Mahkamah Syar’iyah Aceh.

4. Bantuan hukum adalah pemberian jasa hukum yang difasilitasi oleh negara melalui Peradilan Agama, baik dalam perkara perdata gugatan dan permohonan maupun perkara jinayat.

5. Bantuan hukum dalam perkara perdata meliputi pelayanan perkara prodeo, penyelenggaraan sidang keliling dan penyediaan Pos Bantuan Hukum di pengadilan agama secara cuma-cuma bagi masyarakat yang tidak mampu.

6. Bantuan hukum dalam perkara jinayat melalui penyediaan Pos Bantuan Hukum dan Advokat Pendamping di Mahkamah Syar’iyah secara cuma-cuma bagi masyarakat yang tidak mampu.

7. Prodeo adalah proses berperkara di pengadilan secara cuma-cuma dengan dibiayai negara melalui DIPA pengadilan.

8. Sidang Keliling adalah sidang yang dilaksanakan secara tetap (berkala) atau sewaktu-waktu oleh pengadilan di suatu tempat yang ada di dalam wilayah hukumnya tetapi di luar tempat kedudukan pengadilan.

Pasal 2

Tujuan Bantuan Hukum

Bantuan hukum bertujuan untuk : (1) Membantu masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu secara ekonomis dalam

menjalankan proses hukum di pengadilan; (2) Meningkatkan akses terhadap keadilan; (3) Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum melalui

penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hukum terhadap hak dan kewajibannya; dan

(4) Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan.

BAB IV

TATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PERDATA

BAGIAN SATU PELAYANAN PERKARA PRODEO

Pasal 3

Syarat-Syarat Berperkara Secara Prodeo (1) Anggota masyarakat yang tidak mampu secara ekonomis dapat mengajukan

gugatan/permohonan berperkara secara cuma-cuma (prodeo) dengan syarat melampirkan: a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala

Desa/Lurah/Banjar/Nagari/Gampong yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara, atau

Page 102: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), atau Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT).

(2) Pemberian izin berperkara secara prodeo ini berlaku untuk masing-masing tingkat

peradilan secara sendiri-sendiri dan tidak dapat diberikan untuk semua tingkat peradilan sekaligus.

Pasal 4 Prosedur Berperkara Secara Prodeo Di Pengadilan Agama

(1) Penggugat/Pemohon mengajukan permohonan berperkara secara prodeo

bersamaan dengan surat gugatan/permohonan secara tertulis atau lisan. (2) Apabila Tergugat/Termohon selain dalam perkara bidang perkawinan juga

mengajukan permohonan berperkara secara prodeo, maka permohonan itu disampaikan pada waktu menyampaikan jawaban atas gugatan Penggugat/Pemohon.

(3) Majelis hakim yang telah ditunjuk oleh Ketua pengadilan Agama untuk menangani perkara tersebut membuat Putusan Sela tentang dikabulkan atau tidak dikabulkannya permohonan berperkara secara prodeo setelah sebelumnya memberikan kesempatan kepada pihak lawan untuk menanggapi permohonan tersebut.

(4) Putusan Sela tersebut dimuat secara lengkap di dalam Berita Acara Persidangan. (5) Dalam hal permohonan berperkara secara prodeo tidak dikabulkan,

Penggugat/Pemohon diperintahkan membayar panjar biaya perkara dalam jangka waktu 14 hari setelah dijatuhkannya Putusan Sela yang jika tidak dipenuhi maka gugatan/permohonan tersebut dicoret dari daftar perkara.

Pasal 5

Prosedur Berperkara Secara Prodeo Pada Tingkat Banding (1) Permohonan berperkara secara prodeo diajukan secara lisan atau tertulis kepada

Pengadilan Agama dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan dibacakan atau diberitahukan.

(2) Majelis Hakim Pengadilan Agama memeriksa permohonan berperkara secara cuma-cuma yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara.

(3) Berita Acara hasil pemeriksaan permohonan berperkara secara prodeo dikirim oleh Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi Agama bersama bundel A dan salinan putusan selambat-lambatnya 7 hari setelah pemeriksaan selesai.

(4) Pengadilan Tinggi Agama memeriksa permohonan tersebut dan menjatuhkan putusan yang kemudian dikirim ke pengadilan asal.

(5) Dalam hal permohonan berperkara secara prodeo tidak dikabulkan, maka pemohon dapat mengajukan banding dalam tenggang waktu 14 hari setelah amar penetapan diberitahukan kepada pemohon dengan membayar biaya banding.

Page 103: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

(6) Dalam hal permohonan berperkara secara prodeo di tingkat banding dikabulkan, permohonan banding diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah amar penetapan diberitahukan kepada pemohon.

Pasal 6 Prosedur Berperkara Secara Prodeo Pada Tingkat Kasasi

(1) Permohonan berperkara secara prodeo diajukan secara lisan atau tertulis kepada

Pengadilan Agama dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan dibacakan atau diberitahukan.

(2) Majelis Hakim Pengadilan Agama memeriksa permohonan berperkara secara prodeo yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara sebagai bahan pertimbangan di tingkat kasasi.

(3) Berita Acara pemeriksaaan permohonan berperkara secara prodeo oleh majelis hakim Pengadilan Agama tidak termasuk penjatuhan penetapan tentang dikabulkan atau ditolaknya permohonan berperkara secara prodeo.

(4) Berita Acara hasil pemeriksaan permohonan berperkara secara prodeo dikirim oleh Pengadilan Agama ke Mahkamah Agung bersama bundel A dan Bundel B.

(5) Majelis hakim tingkat kasasi memeriksa secara bersamaan permohonan berperkara secara prodeo dengan pemeriksaan pokok perkara yang dituangkan dalam putusan akhir.

Pasal 7

Biaya Perkara Prodeo

(1) Biaya perkara prodeo dibebankan kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama. (2) Komponen biaya perkara prodeo meliputi:

a. Biaya Pemanggilan para pihak b. Biaya Pemberitahuan Isi Putusan c. Biaya Sita Jaminan d. Biaya Pemeriksaan Setempat e. Biaya Saksi/Saksi Ahli f. Biaya Eksekusi g. Biaya Meterai h. Biaya Alat Tulis Kantor i. Biaya Penggandaan/Photo copy j. Biaya Pemberkasan dan Penjilidan berkas perkara yang diminutasi k. Biaya pengiriman berkas.

(3) Biaya perkara prodeo dikeluarkan oleh Pengadilan Agama sesuai dengan anggaran yang tersedia pada DIPA dan ketentuan-ketentuannya.

(4) Biaya perkara prodeo pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama.

Page 104: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Pasal 8 Mekanisme Pembiayaan Perkara Prodeo

(1) Pemanggilan pertama dilakukan oleh Jurusita tanpa biaya (seperti prodeo murni). (2) Apabila permohonan berperkara secara prodeo dikabulkan oleh Majelis Hakim,

Panitera Pengganti menyerahkan salinan amar putusan sela kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk kemudian dibuatkan Surat Keputusan bahwa biaya perkara tersebut dibebankan kepada DIPA pengadilan.

(3) Berdasarkan Surat Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bendahara Pengeluaran menyerahkan bantuan biaya perkara kepada kasir sebesar yang telah ditentukan dalam DIPA.

(4) Kasir kemudian membuat SKUM dan membukukan bantuan biaya perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) di dalam Jurnal dan mempergunakannya sesuai kebutuhan selama proses perkara berlangsung.

(5) Kasir harus terlebih dahulu menyisihkan biaya redaksi dan meterai dari alokasi biaya perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (4).

(6) Dalam hal ketersediaan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) telah habis sementara perkara masih memerlukan proses lebih lanjut, maka proses selanjutnya dilaksanakan secara prodeo murni.

(7) Dalam hal terdapat sisa anggaran perkara prodeo sebagaimana dimaksud pada ayat (4), sisa tersebut dikembalikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (Bendahara Pengeluaran).

(8) Apabila permohonan berperkara secara prodeo ditolak, maka proses berperkara dilaksanakan sebagaimana perkara biasa.

Pasal 9 Mekanisme Pengawasan dan Pertanggung Jawaban

(1) Kuasa Pengguna Anggaran menyimpan seluruh bukti pengeluaran anggaran sesuai

ketentuan. (2) Bendahara Pengeluaran melakukan pembukuan setiap transaksi keuangan untuk

penanganan perkara prodeo sesuai ketentuan. (3) Dalam hal permohonan prodeo dikabulkan, maka seluruh biaya yang dikeluarkan

dari DIPA harus dicatat dalam buku jurnal. (4) Panitera/Sekretaris melaporkan pelaksanaan perkara prodeo melalui SMS Gateway

dan laporan lainnya sesuai ketentuan.

BAGIAN DUA PENYELENGGARAAN SIDANG KELILING

Pasal 10

Pengadilan Agama dapat menyelenggarakan sidang keliling.

Page 105: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Pasal 11 Lokasi Sidang Keliling

(1) Sidang keliling dilaksanakan di lokasi yang jauh dari Kantor Pengadilan Agama

atau di lokasi yang menyulitkan para pencari keadilan baik dari segi biaya, transportasi maupun proses apabila sidang dilaksanakan di Kantor Pengadilan Agama.

(2) Sidang keliling dapat dilaksanakan di kantor pemerintah seperti Kantor Kecamatan, Kantor KUA Kecamatan, Kantor Desa, atau gedung lainnya.

(3) Ruang sidang keliling diusahakan memenuhi dekorum ruang persidangan demi menjaga martabat pengadilan.

Pasal 12

Petugas Pelaksana Sidang Keliling 1) Sidang Keliling dapat dilaksanakan oleh sekurang-kurangnya satu majelis hakim. 2) Sidang Keliling dapat diikuti oleh Hakim Mediator dan Pejabat serta staff

pengadilan Agama lainnya sesuai kebutuhan.

Pasal 13 Biaya Penyelenggaraan Sidang Keliling

Biaya penyelenggaraan sidang keliling dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama yang komponennya terdiri dari:

a. Biaya tempat persidangan. b. Biaya sewa perlengkapan sidang. c. Biaya Petugas pelaksana sidang keliling yang meliputi biaya penginapan

(akomodasi), uang harian dan biaya transportasi.

Pasal 14 Mekanisme Pengawasan dan Pertanggung Jawaban

(1) Kuasa Pengguna Anggaran menyimpan seluruh bukti pengeluaran anggaran sesuai

ketentuan. (2) Bendahara pengeluaran melakukan pembukuan setiap transaksi keuangan untuk

penyelenggaraan sidang keliling sesuai ketentuan. (3) Panitera/Sekretaris melaporkan pelaksanaan sidang keliling melalui SMS Gateway

dan laporan lainnya sesuai ketentuan.

Pasal 15 Ketentuan Lain

(1) Sidang keliling dilaksanakan sesuai kebutuhan. (2) Sidang keliling dapat melayani perkara biasa dan perkara prodeo. (3) Sidang keliling harus dijalankan dengan seefektif dan seefisien mungkin dengan

memperhatikan faktor-faktor seperti jumlah perkara dan lokasi sidang keliling.

Page 106: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

(4) Pimpinan Pengadilan harus proaktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelaksanaan sidang keliling menjadi tepat sasaran.

BAGIAN TIGA POS BANTUAN HUKUM

Pasal 16

Pembentukan Pos Bantuan Hukum

(1) Pada setiap Pengadilan Agama dibentuk Pos Bantuan Hukum. (2) Pembentukan Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama dilakukan secara

bertahap. (3) Pengadilan Agama menyediakan dan mengelola ruangan dan sarana serta

prasarana untuk Pos Bantuan Hukum sesuai kemampuan.

Pasal 17 Jenis Jasa Hukum Dalam Pos Bantuan Hukum

(1) Jenis jasa hukum yang diberikan oleh Pos Bantuan Hukum berupa pemberian

informasi, konsultasi, advis dan pembuatan surat gugatan/permohonan. (2) Jenis jasa hukum seperti pada ayat (1) di atas dapat diberikan kepada

penggugat/pemohon dan tergugat/termohon. (3) Pemberian jasa hukum kepada penggugat/pemohon dan tergugat/termohon

tidak boleh dilakukan oleh satu orang pemberi bantuan hukum yang sama.

Pasal 18 Pemberi Jasa Di Pos Bantuan Hukum

(1) Pemberi jasa di Pos Bantuan Hukum adalah:

a. Advokat; b. Sarjana Hukum; dan c. Sarjana Syari’ah.

(2) Pemberi jasa di Pos Bantuan Hukum berasal dari organisasi bantuan hukum dari unsur Asosiasi Profesi Advokat, Perguruan Tinggi, dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(3) Pemberi jasa di Pos Bantuan Hukum dapat diberi imbalan jasa oleh negara melalui DIPA Pengadilan Agama.

(4) Pemberi jasa yang akan bertugas di Pos Bantuan Hukum ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama melalui kerjasama kelembagaan dengan organisasi profesi advokat, organisasi bantuan hukum dari unsur Perguruan Tinggi, dan oganisasi bantuan hukum dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Page 107: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Pasal 19 Penerima Jasa Pos Bantuan Hukum

Yang berhak menerima jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah orang yang tidak mampu membayar jasa advokat terutama perempuan dan anak-anak serta penyandang disabilitas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sebagai penggugat/permohon maupun tergugat/termohon.

Pasal 20 Syarat-Syarat Memperoleh Jasa Dari Pos Bantuan Hukum

Syarat untuk mengajukan permohonan pemberian jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah dengan melampirkan: a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala

Desa/Lurah/Banjar/Nagari/Gampong; atau b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin

(KKM), Kartu Jaminan kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT); atau

c. Surat Pernyataan tidak mampu membayar jasa advokat yang dibuat dan ditandatangani oleh Pemohon Bantuan Hukum dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Agama.

Pasal 21

Imbalan Jasa Bantuan Hukum

(1) Besarnya imbalan jasa didasarkan pada lamanya waktu yang digunakan oleh pemberi jasa bantuan hukum dalam memberikan layanan, bukan pada jumlah penerima jasa yang telah dilayani.

(2) Ketentuan besarnya imbalan jasa ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama sesuai dengan ketentuan mengenai standar biaya yang berlaku.

(3) Panitera Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran, berdasarkan ayat (2) di atas, membuat Surat Keputusan bahwa imbalan jasa bantuan hukum tersebut dibebankan kepada DIPA pengadilan dan selanjutnya menyerahkan Surat Keputusan tersebut kepada Bendahara Pengeluaran sebagai dasar pembayaran.

(4) Bendahara pengeluaran membayar imbalan jasa bantuan hukum dengan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.

Pasal 22 Mekanisme Pemberian Jasa Pos Bantuan Hukum

(1) Pemohon jasa bantuan hukum mengajukan permohonan kepada Pos Bantuan

Hukum dengan mengisi formulir yang telah disediakan. (2) Permohonan seperti pada ayat (1) dilampiri:

a. Fotocopy Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan memperlihatkan aslinya; atau

Page 108: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

b. Fotocopy Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya dengan memperlihatkan aslinya; atau

c. Surat Pernyataan tidak mampu membayar jasa advokat. (3) Pemohon yang sudah mengisi formulir dan melampirkan SKTM dapat langsung

diberikan jasa layanan bantuan hukum berupa pemberian informasi, advis, konsultasi dan pembuatan gugatan/permohonan.

Pasal 23

Mekanisme Pengawasan dan Pertanggung Jawaban

(1) Pengawasan Pos Bantuan Hukum dilakukan oleh Ketua Pengadilan bersama-sama dengan organisasi penyedia jasa bantuan hukum.

(2) Ketua Pengadilan Agama bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemberian bantuan hukum.

(3) Panitera Pengadilan Agama membuat buku registrasi khusus untuk mengontrol pelaksanaan pemberian bantuan hukum.

(4) Pemberi bantuan hukum wajib memberikan laporan tertulis kepada Ketua Pengadilan Agama tentang telah diberikannya bantuan hukum dengan melampirkan bukti-bukti sebagai berikut:

a. Formulir permohonan dan foto kopi Surat Keterangan Tidak Mampu atau Surat Keterangan Tunjanngan Sosial lainnya, jika ada; dan

b. Pernyataan telah diberikannya bantuan hukum yang ditandatangani oleh pihak pemberi dan penerima bantuan hukum.

(5) Kuasa Pengguna Anggaran menyimpan seluruh bukti pengeluaran anggaran sesuai ketentuan.

(6) Bendahara pengeluaran melakukan pembukuan setiap transaksi keuangan untuk penyelenggaraan Pos Bantuan Hukum sesuai ketentuan.

(7) Panitera/Sekretaris melaporkan pelaksanaan pos bantuan hukum melalui SMS Gateway dan laporan lainnya sesuai ketentuan.

BAB V

TATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA JINAYAT

POS BANTUAN HUKUM

Pasal 24

Sarana dan Prasarana Selain menyediakan ruangan untuk Pos Bantuan Hukum sebagaimana tercantum pada pasal 16 pedoman ini, Mahkamah Syar’iyah juga menyediakan dan mengelola ruangan untuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Ruang Tahanan.

Page 109: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Pasal 25 Jenis Jasa Hukum Dalam Pos Bantuan Hukum

(1) Jasa bantuan hukum yang dapat diberikan oleh Pos Bantuan Hukum kepada

Tersangka/Terdakwa berupa pemberian informasi, konsultasi dan advis serta penyediaan Advokat Pendamping secara cuma-cuma untuk membela kepentingan Tersangka/Terdakwa dalam hal Terdakwa tidak mampu membiayai sendiri Penasihat Hukumnya.

(2) Bantuan penyediaan Advokat secara cuma-cuma hanya diberikan terhadap perkara yang telah dlimpahkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke Mahkamah Syar’iyah.

Pasal 26

Pemberi Jasa di Pos Bantuan Hukum

(1) Pemberi Jasa di Pos Bantuan Hukum adalah: a. Advokat; b. Sarjana Hukum; dan c. Sarjana Syari’ah.

(2) Pemberi jasa bantuan hukum berasal dari organisasi bantuan hukum dari unsur Asosiasi Profesi Advokat, Perguruan Tinggi, dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

(3) Khusus untuk pendampingan Terdakwa di persidangan, pemberi jasa bantuan hukum adalah Advokat.

(4) Pemberi Jasa Bantuan Hukum dapat diberi imbalan jasa oleh Negara melalui DIPA Mahkamah Syar’iyah.

(5) Pemberi jasa yang akan bertugas di Pos Bantuan Hukum ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah melalui kerjasama kelembagaan dengan Organisasi Profesi Advokat dan organsasi bantuan hukum dari unsur Perguruan Tinggi dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pasal 27

Penerima Jasa Bantuan Hukum

Yang berhak mendapatkan jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah orang yang tidak mampu membayar jasa advokat terutama perempuan dan anak-anak serta penyandang disabilitas, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sebagai Terdakwa maupun Tersangka.

Pasal 28 Syarat-Syarat Memperoleh Jasa Dari Pos Bantuan Hukum

Syarat untuk mengajukan permohonan pemberian jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah dengan melampirkan: a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala

Desa/Lurah/Banjar/Nagari/Gampong; atau

Page 110: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT); atau

c. Surat Pernyataan tidak mampu membayar jasa advokat yang dibuat dan ditandatangani oleh Pemohon bantuan hukum dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Mahkamah Syar’iyah.

Pasal 29

Imbalan Jasa Bantuan Hukum

(1) Besarnya imbalan jasa untuk pemberian informasi, konsultasi dan advis didasarkan pada lamanya waktu yang digunakan oleh pemberi jasa bantuan hukum dalam memberikan layanan, bukan pada jumlah penerima jasa yang telah dilayani.

(2) Besarnya imbalan jasa untuk pendampingan dalam persidangan didasarkan pada jumlah perkara.

(3) Ketentuan besarnya imbalan jasa ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah sesuai dengan ketentuan mengenai standar biaya yang berlaku.

(4) Panitera Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran, berdasarkan ayat (3) di atas, membuat Surat Keputusan bahwa imbalan jasa bantuan hukum tersebut dibebankan kepada DIPA pengadilan dan selanjutnya menyerahkan Surat Keputusan tersebut kepada Bendahara Pengeluaran sebagai dasar pembayaran.

(5) Bendahara pengeluaran membayar imbalan jasa bantuan hukum dengan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.

Pasal 30 Mekanisme Pemberian Jasa Bantuan Hukum

(1) Pemohon jasa bantuan hukum (Tersangka/Terdakwa) mengajukan permohonan

kepada Pos Bantuan Hukum dengan mengisi formulir yang telah disediakan. (2) Permohonan seperti pada ayat (1) dilampiri:

a. Fotocopy Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan memperlihatkan aslinya; atau

b. Fotocopy Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya dengan memperlihatkan aslinya; atau

c. Surat Pernyataan tidak mampu membayar jasa advokat. (3) Pemohon jasa bantuan hukum yang sudah mengisi formulir dan melampirkan

SKTM dapat langsung diberikan jasa layanan bantuan hukum berupa pemberian informasi, konsultasi dan advis.

(4) Pemohon jasa bantuan hukum yang memerlukan jasa pendampingan dalam persidangan dapat diberikan bantuan pendampingan oleh seorang Advokat setelah berkas perkaranya dilimpahkan oleh Jaksa Penuntut Umum ke Mahkamah Syar’iyah.

(5) Ketua Mahkamah syar’iyah menunjuk advokat untuk mendampingi Terdakwa di persidangan.

Page 111: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Pasal 31 Mekanisme Pengawasan dan Pertanggung Jawaban

(1) Pengawasan Pos bantuan Hukum dilakukan oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah

bersama-sama dengan organisasi penyedia jasa bantuan hukum. (2) Ketua Mahkamah Syar’iyah bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemberian

bantuan hukum. (3) Panitera Mahkamah Syar’iyah membuat buku registrasi khusus untuk mengontrol

pelaksanaan pemberian bantuan hukum. (4) Pemberi bantuan hukum wajib memberikan laporan tertulis kepada Ketua

Mahkamah Syar’iyah tentang telah diberikannya bantuan hukum dengan melampirkan bukti-bukti sebagai berikut :

a. Formulir permohonan dan fotocopy SKTM atau Surat Keterangan Tunjanngan

Sosial lainnya, jika ada; dan b. Pernyataan telah diberikannya bantuan hukum yang ditandatangani oleh pihak

pemberi dan penerima bantuan hukum. (5) Kuasa Pengguna Anggaran menyimpan seluruh bukti pengeluaran anggaran sesuai

ketentuan. (6) Bendahara pengeluaran melakukan pembukuan setiap transaksi keuangan untuk

penyelenggaraan Pos Bantuan Hukum sesuai ketentuan. (7) Panitera/Sekretaris melaporkan pelaksanaan pos bantuan hukum melalui SMS

Gateway dan laporan lainnya sesuai ketentuan.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman ini ditentukan kemudian oleh:

a. Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama MA RI dalam hal-hal yang berhubungan dengan teknis judisial, dan

b. Sekretaris Mahkamah Agung RI dalam hal-hal yang berhubungan dengan non teknis judisial.

23 September 2010

Page 112: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)
Page 113: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)
Page 114: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

c.d.

Membuatjadwal hari dan jam kerja layanan bantuan hukum. di pos Bantuan Hukum.Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap proses layanan bantuan hukum di PosBantuan Hukum secara berkala minimal3 (tiga) bulan sekali.Memberikan sanki kepada PIHAK KEDUA apabila melanggar isi perjanjian ini,berupa:1) Teguran Lisan;2) Teguran Tertulis;3) Pemberhentian secara sepihak berupa pemutusan hubungan kerjasama.

Pasal 5

Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:a.Menunjuk petugas pemberi bantuan hukum di Pos Bantuan Hukum yang berasal dari

lembaga bantuan hukum yang dipimpinnya.b.Melaksanakan pemberian'bantuan hukum sesuai hari dan jam kerja yang telah ditentukan.c.Memerintahkan petugas pemberi bantuan hukum untuk hadlr pada hari-hari yang telah

ditentukan sesuai dengan jam kerja.d.Menentukan Jumlah pemberi bantuan hukum yang akan ditugaskan di Pos Bantuan Hukum.e.Membuat daftar petugas pemberi bantuan hukum dan sistem pengaturan rotasi para petugas

pemberi bantuan .hukum, serta mengajukannnya ke Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta,f.Berhak mendapatkan sarana dan prasarana seta imbalan jasa atas kinerja yang telah dilakukan

dari PIHAK PERTAMA sebagaimana disebutkan pada pasal (a) Perjanjian Kefiasama ini.g,Membuat laporan bulanan terkait pelaksanaan tugas pelayanan hukum dan melaporkannya

kepada Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta.h.Menyiapkan berbagai sarana pendukung pelaksanaan tugas yang tidak menjadi kewajiban

PIHAK PERTAMA, seperti komputer atau laptop dan sarana pendukung lainnya.i.Melaksanakan seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini.

BAB VMASA BERLAKU

Pasal 6

Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk 1 (satu) tahun anggaran terhitung sejak tanggalditandatanganinya Surat Perintah Kerja (SPK) dari Kuasa Pengguna Anggaran, dan berakhirpada akhir tahun anggaran berjalan serta dapat ditinjau kembali berdasarkan kinerja pIHAKKEDUA yang ukuran-ukurannya diatur di dalam Perjanjian Kerjasama ini dan atau apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan dalam perjanjian kerjasama ini karena tidak sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIKRITERIA PETUGAS PEMBERI BANTUAN HUKUM

Pasal 7

PIHAK KEDUA menempatkan Petugas Pemberi Bantuan Hukum di Pos Bantuan Hukumyang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:a. Advokat atau Sarjana Syari'ah atau Sarjana Hukum yang menguasai hukum Islam.b. Memiliki pengalaman minimal 1 (satu) tahun dalam pemberian bantuan hukum.c. Memiliki integritas tinggi dalam membantu Pengadilan Agama Yogyakarta untuk mewujudkan

pelayanan prima pengadilan,d, Menguasaitata cara beracara di Pengadilan Agama Yogyakarta.

Page 115: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

I

4:"

BAB VIIPR,OSEDUR PELAYANAN

Pasal B

(l)Petugas pemberi bantuan hukum memberikan layanan Bantuan Hukum kepada pemohonbantuan hukum setelah pemohon tersebut mengisi formulir permohonan bantuan hukumdan melampirkan:a)Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa / Lurah / Banjar

/ Gampong; ataub)Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya sepefti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kq6u

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), danKaftu Bantuan Langsung Tunai (BLT); atau

c)Surat Pemyataan tidak mampu membayar jasa advokat yang dibuat dan ditandatanganioleh Pemohon Bantuan Hukum dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta.

(2)Pemohon yang sudah mengisi formulir dan melampirkan surat-surat yang diperlukanlangsung diberikan jasa layanan bantuan hukum berupa pemberian informasi, advis,konsultasi, pembuatan gugatan/permohonan dan atau pendampingan.

(3)Dalam hal bantuan hukum berupa pembuatan surat gugatan/permqhonan, Pemberibantuan hukum membuatkannya secara utuh dan siap diajukan ke meja satu.

(4)Surat gugatan/permohonan yang dibuat oleh pemberi bantuan hukum diserahkan ke mejasatu dalam bentuk hard copy dan softcopy.

(S)Biaya penggandaan surat gugatan / permohonan yang sudah jadi, dibebankan kepadapemohon bantuan hukum.

(6)Apabila kedua belah pihak (penggugat dan tergugat / pemohon dan termohon) sama-samamengajukan permohonan bantuan hukum, maka tidak dibenarkan bantuan dimaksuddilakukan oleh pemberi bantuan hukum yang sama.

BAB VIIISTANDAR PELAYANAN DAN INDIKATOR KINERJA

Pasal 9

Standar Pelayanan yang harus diberikan oleh petugas pemberi bantuan hukum adalah sebagaiberikut:a.Pelayanan yang diberikan memperhatikan prinsip-prinsip non diskriminsai tanpa melihat siapa

dan latar belakang pemohon bantuan hukum.b.Pelayanan dilakukan secara cepat, efektif, efisien dan penuh tanggung jawab sesuai dengan

kebutuhan pemohon.

Pasal 10

Indikator Kinerja petugas pemberi bantuan hukum diukur melalui hal-hal sebagai berikut:a. Tingkat kepuasan pemohon bantuan hukum terhadap pelayanan yang diberikan.b. Jumlah keluhan atas pelayanan yang diberikan.c. Perbandingan jumlah pemohon bantuan hukum yang dibantu dengan jumlah perkara yang

masuk ke Pengadilan Agama Yogyakarta setiap bulannya.

BAB IXKODE ETIK

Pasal 11

Petugas pemberi bantuan hukum wajib mematuhi kode etik pelayanan di Pos Bantuan Hukumsebagai berikut :

Page 116: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)
Page 117: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)
Page 118: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

NO TGL. NAMA PENERIMA JASA Umur JENIS  SEKOLAH PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASAKLMNP/L

01.  4‐Apr Herri Waloejo L S‐1 Karyawan Swasta Jl. Ciremai IV/ 43, Rt.07/06 , Karangtengah Permohonan Cerai  Nurul Lailia, S.H.Karangtengah, Tangerang

02. 5‐Apr Bakuh Setiawan 23 L SMK Wiraswasta Dsn. Candi III, Kel. Sardonoharjo,  Permohonan Cerai Lisa Oktavia, S.H.Kec. Ngaglik, Sleman

03. 5‐Apr Windia Khurniasanti 22 P SMA Karyawan Swasta Jlagran Gt II/388A, Rt.013/003,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.Pringgokusuman, Gedongtengen Yk

04. 5‐Apr A.Anom Willis dan Joshua N 21/26 P SMA Mahasiswi Suryowijayan MJ I/348 B Rt.20/IV, Isbath Nurul Lailia, S.H.

05. 6‐Apr Sugito Eko Setiawan 52 L STM Karyawan Swasta Perum Nandan Griya Idaman No.19  Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.Monjali sariharjo, Ngaglik, Sleman

06. 7‐Apr Samijo 47 L SD Wiraswasta Karanganyar MG 3/1269,  Dispensasi nikah Putri Lisa Oktavia, S.H.Brontokusuman Mergangsan Yogyakarta

07. 7‐Apr Imron Sumaryanto 28 L SMP Karyawan Swasta Jatimulyo Rt.09/ 02, Kricak,  Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.Tegalrejo, Yogyakarta

08. 7‐Apr Dede Melani 25 P SMK Karyawan Swasta Notoyudan Gt.II/995 Rt.076/022,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.Pringgokusuman, Gedongtengen YK

09. 11‐Apr Ulia Dewi Mutmainnah 27 P S‐1 Wiraswasta Warungboto UH IV/1014 RT.37.09.  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H. Umbulharjo YK

10 11‐Apr Septi Wulan Primastuti 26 P SMA Karyawan Swasta Jl. Arjuna 48 A Rt.021/004,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.Wirobrajan, Wirobrajan, YK

11 11‐Apr Mimin Aminah 31 P SD Pedagang Sutodirjan NG I/1273, Rt.061/012,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.Ngampilan, Gedongtengen, Yk

12 11‐Apr Suparti 39 P SLTA IRT Keparakan Lor MG I/897 Rt.046/10.  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.Keparakan, Mergangsan, Yk

13 12‐Apr Suratman 45 L SD Buruh Notoyudan Gt.II/1086, Rt.92/025,  Dispensasi nikah Putri Nurul Lailia, S.H.Pringgokusuman, Gedongtengen YK

14 13‐Apr Karmiyani 41 P SMP Wiraswasta Ledok tukangan DN 2/10 Rt.015/ 003,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.Tegalpanggung, Danurejan, YK

15 14‐Apr Parjinem 42 P SMP Dagang Sorogenen UH 6/73, Rt.033/009,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.sorosutan, Umbulharjo, YK

16 14‐Apr Suyanto als Supriyanto 54 L SMP Wiraswasta Bintaran Kidul MG II/154 Rt,010/003,  Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.Wirogunan, Mergangsan, Yk

17 14‐Apr Suhartini 57 P SLTA IRT Mujamuju UH 2/ 871 Rt.043/012,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.Mujamuju UH 2/ 871 Rt.043/012, 

18 14‐Apr Rini Trengginiwati 40 P D‐1 Wiraswasta Wirosaban UH 6/657, Rt.055/014,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM PA YOGYAKARTA

WILAYAH PTA YOGYAKARTABULAN APRIL TAHUN 2011

Page 119: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

NO TGL. NAMA PENERIMA JASA Umur JENIS  SEKOLAH PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASAKLMNP/L

Sorosutan, Umbulharjo, Yk19 14‐Apr Ambar Waningsih 36 P SMEA Dagang Ledok tukangan DN 2/114 Rt.009/ 002,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Tegalpanggung, Danurejan, YK20 18‐Apr Sunarni 44 P S‐1 Karyawan Swasta Mujamuju UH 2/ 1096 Rt.032/010, Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Mujamuju, Umbulharjo, Yk21 18‐Apr Yatmiatun 32 P SLTP Buruh Sidomulyo TR IV/70 B,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Bener, Tegalrejo, Yk22 18‐Apr Arie Christanti 28 P SMK Karyawan Swasta Jagalan Ledoksari PA I/78, Rt.005/001,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Purwokinanti, Pakualaman, YK23 18‐Apr Sri Budiarti 33 P SLTA IRT Jl. Soga Gg. Sidomakmur 622 Celeban baru Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, YK24 18‐Apr Helmi Firmansyah 30 L S‐1 Karyawan Swasta Jl. Kesehatan No. 80 Permohonan Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Prabumulih, Sumatera Selatan25 18‐Apr Dyah Feri Wijayanti 36 P SMA IRT Pringgokusuman GT II/499 Rt.21/5 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Pringgokusuman, Gedongtengen, YK26 19‐Apr Walgito 56 L SLTA Karyawan Swasta Jogoyudan, JT 3/ 895, Rt.46/ 12,  Dispensasi nikah Putra Lisa Oktavia, S.H.

Gowongan, Jetis, YK27 19‐Apr Rinawati 24 P SMK Karyawan Swasta Balirejo UH II/449 Rt.18/06,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Mujamuju, Umbulharjo, Yk28 19‐Apr Siti Hidayah 34 P SMK Karyawan Swasta Wijilan Gg Semangat PB I/ 160 Rt.70/17, Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Panembahan, Kraton, YK29 20‐Apr Deasy Elvani 34 P D‐3 Wiraswasta Celeban baru UH 3/758, Rt.030/007,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Tahunan, Umbulharjo, YK30 21‐Apr Murtini 50 P SD Pedagang Sosrowijayan Kulon GT 1/224, Rt016/003, Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Sosromenduran, gedongtengen, YK31 25‐Apr Arbi Wulandari 26 P S‐1 Wiraswasta Kepuh GK 3/973, Rt.050.013, Klitren,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta32 25‐Apr Aji Danang Wisnugroho 41 L D‐3 Sopir Jl.ireda 90 Rt.026/006   Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

keparakan,Mergangsan, Yogyakarta33 25‐Apr Murjiwantoro 43 L SD Penjaga sekolah Karangkajen MG III/1037 Rt.054/14,  Dispensasi nikah Putra Nurul Lailia, S.H.

Brontokusuman, Mergangsan, Yk34 25‐Apr Sutari 44 P TS Buruh Tahunan UH 3/120, Rt.08/ 02,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

umbulharjo, Yogyakarta35 25‐Apr Jumilah 34 P SMK Karyawan Swasta Kricak Kidul TR I/1277 RT.036/08,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Kel. Kricak, Tegalrejo Yogyakarta36 26‐Apr Nuri Wahyuni 49 P SLTA Karyawan Swasta Kemetiran kidul GT II/775 Rt.058/017,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Pringgokusuman, Gedongtengen, YK37 26‐Apr Isti Hapsari 32 P D3 Karyawan Swasta Serangan, NG II/185 Rt.11/ 02 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Notoprajan, Ngampilan, Yk38 26‐Apr Nadia Cesa Dhesila A 19 P SLTA Wiraswasta Lempuyangan DN 3/307, Rt.014/004,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Page 120: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

NO TGL. NAMA PENERIMA JASA Umur JENIS  SEKOLAH PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASAKLMNP/L

Bausasran, Danurejan, Yk39 26‐Apr Yunika Triwati 23 P SMK Karyawan Swasta Singosaren Kidul WB 2/814 Rt.002/001,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Wirobrajan, wirobrajan, YK40 27‐Apr Dwi Ariani 24 P SD Buruh Sindurejan, WB 3/99 Rt.45/9, Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Patangpuluhan, Wirobrajan, Yk41 27‐Apr Subono 49 L SD Wiraswasta Ketanggungan WB 2/ 416, Rt 056/ 012,  Dispensasi nikah Putra Nurul Lailia, S.H.

Kel, Wirobrajan, wirobrajan, YK42 27‐Apr Titin Hidayati 34 P D‐3 Guru TPA Jl. Timoho No. 60/6, Rt.15/05,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Mujamuju, Umbulharjo, Yogyakarta43 28‐Apr Wahyu Widayati 32 P SMP Buruh Gemblakan atas DN 1/ 324 Rt.009/ 003  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Suryatmajan, Danurejan, YK

Mengetahui,  Yogyakarta, 30 Juni 2011

Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Panitera 

Drs.H.A.Damanhuri, HR, SH, M.Hum Drs. Mursid AmirudinNIP. 19570503 198303 1 004 NIP.19590529 198903 1 002

Page 121: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM PA YOGYAKARTA

WILAYAH PTA YOGYAKARTABULAN MEI TAHUN 2011

NO TGL. NAMA PENERIMA  Umur JENIS  Pendidikan PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASAJASA KLMN

P/L01.  2‐May Utari Oktarini 30 P D‐3 Instruktur Senam Bausasran DN.3/941, RT.047/012,  Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Bausasran, Danurejan, Yogyakarta02. 2‐May Fibrian Ardianto 21 L SMP Buruh Mebel Penumping JT. III/ 120. Rt.008/002,  Dispensasi nikah Nurul Lailia, S.H.

Gowongan, Jetis, Yogyakarta Laki‐laki03. 2‐May Listyawati 41 P SMA Pedagang Suryowijayan MJ I/53. Rt.03/01, Gedong‐ Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Kiwo, Mantrijeron, Yogyakarta04. 2‐May Sigit Prasetyo 26 L SMK Buruh bengkel Sanggrahan Rt.007/009, Banyuraden Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

Gamping, Sleman05. 3‐May Andi Widodo 26 L SLTA Karyawan swasta Bener TR IV/40 Rt.12/ 07, Bener Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

Tegalrejo, Yogyakarta06. 3‐May Lusiana 40 P SMP Karyawan swasta Sayidan GM 2/ 97 Rt.014/005,  Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Prawirodirjan Gondomanan, yogyakarta07. 3‐May Waljianto 34 L SD Pedagang buku Batikan UH 3/ 68, Rt.38/ 08, Tahunan Permohonan Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta08. 5‐May Heri Santoso 33 L SMA Tani Jomblang Tengah RT.02/ 03, Karangasem Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

Ponjong, Gunung Kidul09. 5‐May Dwi Widyaningrum 26 P SLTA Karyawan swasta Warungboto UH 4/ 1021, Warungboto Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta10 9‐May Retno Wuryani 26 P SLTA Karyawan swasta Jl. Panjaitan No.100, Rt.050/014, Suryo‐ Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.

diningratan, Matrijeron, YK11 9‐May Miftahul Jannah 31 P D‐3 Karyawan swasta Jl. Cakra UH 6/115 E Rt.037/015, Sorosutan Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta12 10‐May Irma Hestia  28 P SMA USA Karyawan swasta Jl. Kemetiran Kidul 32 Rt.032/008, pringgo‐ Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Paramitha kusuman, gedongtengen, Yogyakarta13 10‐May Intania Citra Sari 25 P D‐3 Bidan Prenggan KG II/934, Rt.029/006,  Wali Adhol Nurul Lailia, S.H.

Prenggan, Kotagede Yogyakarta14 11‐May Ema Kurniawati 36 P D‐2 Wiraswasta Jl. Bintaran Kulon No.3, Rt.002/001 Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Wirogunan, Mergangsan, Yk.15 11‐May Anizah Ismarzani 26 P SMA Pedagang Tegalgendu KG II/1175 Rt.055/011 Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Prenggan, Kotagede Yogyakarta16 11‐May Putri Jimilda  22 P SMP Karyawan swasta Ledok Code, Rt.01/01, Kel. Kotabaru Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Page 122: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Susanti Gondokusuman, Yogyakarta17 11‐May Nur Hayati 36 P SMA Pendidik Jogokaryan Mj 3/622, Rt.035/010 Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Play Group Mantrijeron, Mantrijeron, YK18 11‐May Dwi Litaningsih 36 P D‐3 Karyawan swasta Blok Patuk NG I/57, Rt.28/005, Ngampilan Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.

Ngampilan, Yogyakarta19 12‐May Agustova Kurniawan  43 L SLTA Wiraswasta Perum. Griya Mrisi Indah Blok B‐3 Rt.12/08 Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

Anggoro Santoso Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul20 12‐May Wiyatmi 43 P SMP Buruh Grojogan, Rt.4/2. Wirokerten,  Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Kec. Banguntapan, Kab. Bantul21 12‐May Yopi Pribadi 45 L S‐1 Karyawan swasta Jl. Karbela Timur 46, Setia Budi  Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

Jakarta Selatan22 12‐May Sumiyati 29 P SMK IRT Tegalgendu KG II/1 No. 161 Rt.054/011 Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Prenggan, Kotagede Yogyakarta23 12‐May Gesti Nuryani 33 P SMK IRT Pringgokusuman GT II/590, Rt.31/08 Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.

Pringgokusuman, Gedongtengen, YK24 12‐May Olivia Miono 26 P SMK Buruh Gendeng GK 4/667, Rt.070/017, Baciro Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta25 18‐May Makmun Hidayat 36 L S‐1 Karyawan swasta Jl. Patehan Tengah No.11, Rt.21/05 Permohonan Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Patehan, Kraton, Yogyakarta26 18‐May Sri Harningsih 33 P SLTP Buruh Pingit, Rt.003/001, Bumijo Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.

Kec. Jetis, Yogyakarta27 18‐May Feri Andriyanto 40 L S‐1 Wiraswasta Sosrowijayan Wetan, GT 1/106, Rt.07/02 Permohonan Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Sosromenduran, Gedongtengen, YK28 19‐May Siti Dewi Zubaidah 31 P SMA IRT Purbonegaran GK V/1216 RT.053/011 Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Terban, Gondokusuman, Yogyakarta29 19‐May Pratiwi Sri  50 P SMK Karyawan swasta Kadipaten Kidul KT III/371, Rt.08/03,  Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Endah Nastiti Kadipaten, Kraton, Yogyakarta 30 19‐May Warsini Hariyanti 35 P SMP Buruh Karangwaru Lor, TR II/187, Rt.02/01 Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Karangwaru Tegalrejo, Yogyakarta31 19‐May Nurul Khasanah 37 P SMP Wiraswasta Pasegan KG III/332, Rt.19/05, Purbayan Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Kotagede Yogyakarta32 19‐May Hartono 53 L SLTA Swasta/ Pramuwisata Iromejan GK VI/ 253, Rt.11/ 06, Klitren Permohonan Cerai Nurul Lailia, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta33 19‐May Widyasari 39 P SMKK Karyawan swasta Kadipaten Wetan KP I/342 Rt.024/ 007 Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.

Kadipaten, Kraton, Yogyakarta 34 23‐May Suryanto 45 L SMK Karyawan swasta Keparakan Kidul MG.I/ 1182, Rt.050/011,  Ijin Poligami Nurul Kurniati, S.H.

Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta35 23‐May Setiyaning Rahayu 45 P D‐3 Wiraswasta Jl. Parangtritis MJ 3/821, Rt.58/16 Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.

Mantrijeron, Mantrijeron, Yogyakarta

Page 123: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

36 24‐May Ni Nyoman Dharma  26 P SMA Wiraswasta Pugeran MJ II/ 70 Rt.03/01 Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta

37 25‐May Lisma Chairunnisya 50 P SMA IRT Bumijo Kulon JT I/1077 B, Rt.035/008 Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.Bumijo, Kec. Jetis, Yogyakarta

38 25‐May Mia Eka Wahyuni 27 P S‐1 Karyawan Swasta Pujokusuman MG I/515 B, Rt.19/05 Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta

39 25‐May Murdiyono 55 L tdk sklh Buruh Keparakan Lor MG I/874, RT. 043/009 Dispensasi Nikah Nurul Lailia, S.H.Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta Laki‐laki

40 25‐May Nuning P Suryotarunan NG I/ 477, Rt.24/04 Pengesahan Anak Nurul Kurniati, S.H.Winarko 36 L SLTA Wiraswasta Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta

41 26‐May Jamyani 41 P SMK Buruh Batikan UH 3/690, Rt.38/08, Tahunan Gugatan Perceraian Lisa Oktavia, S.H.Umbulharjo, Yogyakarta

42 26‐May Tiara Janisti   22 P SMA IRT Jl. Gambiranom 34 Rt.38/10, Kelurahan Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.Naradita Zebua Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

43 30‐May Sri Wahyuni 33 P SMA IRT Mergangsan Kidul MGII/1311, Wirogunan Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.Mergangsan, Kota Yogyakarta

44 30‐May Arti Setiyarti 44 P D‐3 Karyawan Swasta Rejowinangun Rt.027/009, Rejowinangun Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.Kotagede Yogyakarta

45 30‐May Noor Pendyah 27 P SLTA Wiraswasta Jl. Peta 7 Sudagaran TR III/1049 Rt.37/10 Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.Trianti Tegalrejo, Tegalrejo, Yogyakarta

46 30‐May Dina Kurniawati 21 P SMK IRT Cokrodirjan DN 1/560, Rt.039/013 Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, S.H.Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta

47 31‐May Dyas Prasetyo ‐ 27 P SMA Karyawan Swasta Semaki Gede UH I/ 169, RT.019/006 Gugatan Perceraian Nurul Lailia, S.H.ningrum Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta

               Mengetahui,  Yogyakarta, 30 Juni 2011

Ketua Pengadilan   Agama Yogyakarta Panitera 

Drs.H.A.Damanhuri,     HR, SH, M.Hum Drs. Mursid AmirudinNIP. 19570503   1 198303 004 NIP.19590529 198903 1 002

Page 124: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM PA YOGYAKARTA

WILAYAH PTA YOGYAKARTABULAN JUNI TAHUN 2011

NO TGL. NAMA PENERIMA  Umur Pendidikan PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASA

JASA

01.  1‐Jun Anik Rochaningsih als 34 SLTA IRT Purwokinanti PA.I/255, Rt.023/005, Kel. Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Septi Budi Lestari Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta

02. 1‐Jun Parasto Kurnianjono 32 SMA Sopir Taksi Jl. Ngadisuryan 1 Rt.16/04, Patehan Permohonan Lisa Oktavia, S.H.

Kraton, Yogyakarta  Cerai Talak

03. 1‐Jun Sri Wahyuningsih 29 SLTA Wiraswasta Pandeyan UH V/ 807 C  RT.11/12 Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

04. 1‐Jun Puput Safitri Yuliarti 29 SMK IRT Depokan KG II/231 Rt.08/02, Kotagede Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Kotagede Yogyakarta

05. 6‐Jun Oktavi Kristyaningsih 26 SMA Karyawan Swasta Kembang Basen KG.III/260 D Rt.014/004 Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Purbayan, Kotagede, Yogyakarta

06. 6‐Jun Tri Hartari 40 SLTA Karyawan Swasta Penumping JT III/277 Rt.015/003,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Gowongan, Jetis Yogyakarta

07. 7‐Jun Wiyadi 33 SMK Buruh Sabrangan, Pelemmadu Rt.06, Sriharjo Permohonan  Nurul Lailia, S.H.

Imogiri, Kab. Bantul Cerai Talak

08. 7‐Jun Banar 60 SLTA Swasta Mujamuju UH 2/755, Rt.055/012,  Permohonan  Nurul Lailia, S.H.

Mujamuju, Umbulharjo, Yogyakarta Cerai Talak

09. 7‐Jun Edy Kusdiono, A.md 42 D‐3 Dagang Janturan UH 4/481, Rt.018/004, Kel.  Permohonan  Nurul Lailia, S.H.

Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta Cerai Talak

10. 7‐Jun Maria Sulistyawati 32 S‐1 IRT Sagan, Jl. Kartini 1‐C, Rt.039/008 Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

 Terban, Gondokusuman, Yogyakarta

11 7‐Jun Anung Kirjono 37 SMP Buruh Jl. Kesatrian No.9 Panembahan Permohonan  Nurul Kurniati, S.H.

Kec. Kraton Yogyakarta Cerai Talak

12 7‐Jun Sari Apriana 29 SLTA Karyawan Toko Gemblakan Bawah DN I/389, Rt.019/007 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Suryatmajan, Danurejan Yogyakarta

13 8‐Jun Tukini 33 SD Karyawan Swasta Rejowinangun Rt.29/09, Rejowinangun Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Page 125: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Laundry Kotagede, Yogyakarta

14 9‐Jun Wardiyah 55 SLTP IRT Glagahsari, UH4/551, RT.21/05,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta

15 9‐Jun Fitriana 24 SLTP IRT Gampingan WB I/845, RT.048/011 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta

16 13‐Jun Sudjilah 54 SD Buruh Karangkajen MG III/ 884, Rt.043/011,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Brontokusuman, mergangsan, YK

17 13‐Jun Joko Yulianto 36 SD Karyawan Swasta Jl. Wates km3,5, Ngepreh Rt.08/30 Permohonan  Lisa Oktavia, S.H.

Ngestiharjo, Kasihan, Bantul Cerai Talak

18 13‐Jun Talha Lulu Alhabsi 51 SMA Wiraswasta Blunyahrejo TR II/1019, RT.15/05, Dispensasi  Lisa Oktavia, S.H.

Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta Nikah

19 13‐Jun Tien Syofiah 38 D‐3 Karyawan Swasta Juminahan DN2/1034 Rt.057/014, Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta

20 13‐Jun Afi Nurmalasari  23 D‐3 Karyawan Swasta Patehan lor 31, Rt.18/04, Patehan Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Dewanti Kraton, Yogyakarta

21 14‐Jun Sugiyanti 46 D‐3 Karyawan Swasta Bener TR.IV/82, Rt.06/02, Bener Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Tegalrejo, Yogyakarta

22 14‐Jun Murjilah 35 SD Buruh Minggiran MJ 2/1250, Rt.062/016,  Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogya

23 14‐Jun Andi Ari Susanto 36 SLTA Wiraswasta Perum Karangjati Indah C.11/5, Rt.12/02 Permohonan  Lisa Oktavia, S.H.

Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Cerai Talak

24 14‐Jun Yani Rahayu 45 SMA Karyawan Swasta Sanggrahan Pathuk NG.I/484, Rt.25/05 Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta

25 14‐Jun Warsini 47 SD PRT Pringgokusuman GT. II, Rt.034/009 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogya

26 14‐Jun Tri Wahyuni 25 SLTA Karyawan Swasta Prawirotaman MG.III/646, Rt.32/08 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Brontokusuman, mergangsan, YK

27 15‐Jun Ponidjan 57 STM Polri Asrama Polri Pathuk NG.I/590, Rt.030/06 Permohonan  Nurul Kurniati, S.H.

Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta Cerai Talak

28 15‐Jun Mariyana Nawang  31 SMA Wiraswasta Pengok GK.1/791, Rt.30/09,  Demangan Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Wulan Gondokusuman, Yogyakarta

29 16‐Jun Mei Yustanti, S.Kom 28 S‐1 Karyawan Swasta Bangunrejo TR I/1602, Rt.49/11 Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta

30 16‐Jun Islami Rahmawati, S.E. 41 S‐1 Karyawan Swasta Jl. P.Tendean, Gg. Nakulo No.6 B, Rt.48/10 Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Page 126: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Wirobrajan, Wirobrajan, Yogyakarta

31 16‐Jun Giyati 39 SMA Wiraswasta Kitren KG II, RT.023/005, Prenggan Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Kotagede, Yogyakarta

32 20‐Jun Suryani 32 SLTA IRT Karanganyar MG III/1072, Rt.069/019 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Brontokusuman, mergangsan, YK

33 20‐Jun Dina Tistamaya 28 SLTA IRT Aspol, Jl. Kyai Mojo 3, Rt.021/005 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Bumijo, Jetis, Yogyakarta

34 20‐Jun Agnes Sylvia Fitriani 42 S‐1 Wiraswasta Jl. Kemetiran N0.3 Rt.27/007, Pringgo‐ Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

kusuman, Gedongtengen, Yogyakarta

35 20‐Jun Yosyeba Wahyuningrum 38 SLTA IRT Demangan GK. I/260, Rt.010/003 Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta 

36 21‐Jun Rizky Dewi Asharrias 29 D‐3 Karyawan Swasta Tegal Kemuning DN II/881,  Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta

37 21‐Jun Etty Kristiani 37 D‐1 IRT Perum Giwangan Asri II, No.C 2, Rt.42/13 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta

38 22‐Jun Umi Sulistyatun 46 SD Buruh Karanganyar MG III/1176, Rt.066/018 Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Brontokusuman, mergangsan, YK

39 22‐Jun Fatimah Yuli Ismiyatun 38 SD Buruh Jl. Veteran No.82 Rt.029/007 Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta

40 22‐Jun Tri Hastuti Erawati als 32 SLTA Karyawan Swasta Gedongkuning, RT.009/003,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

N. Tri Hastuti Irawati Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta

41 23‐Jun Yulianti 40 SLTA Karyawan Swasta Minggiran MJ 2/1016, Rt.052/014,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogya

42 23‐Jun Bayu Setiaji Dewanto 21 SMP _ Warungboto UH 4/974, RT.034/008 Permohonan Nurul Lailia, S.H.

Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta Cerai Talak

43 23‐Jun Wine Rizkiasih 24 SMA Karyawan Swasta Bener TR.IV/53, Rt.008/003, Bener Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Tegalrejo, Yogyakarta

44 23‐Jun Lydia Gusti Resanika 27 S‐1 Karyawan Swasta Pandeyan UH V/ 854  RT.13/03 Gugat Cerai Nurul Kurniati, S.H.

Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

45 23‐Jun Subadri 37 SD Pedagang Purwodiningratan NG.I/868, RT.046/009 Dispensasi  Nurul Kurniati, S.H.

Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta Nikah 

46 27‐Jun Wahyu Adi Murwanto 20 SMP Buruh Punduhan, Rt.003/004, Kandangan Permohonan Nurul Lailia, S.H.

Kandangan, Temanggung Cerai Talak

47 27‐Jun Fatqu Rachman Sidiq 27 SMA Karyawan Swasta Jl. Pasar Kembang (kantor Resor Jembatan) Permohonan Lisa Oktavia, S.H.

Page 127: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Kompleks Stasiun Tugu No.1. Yogya Cerai Talak

48 27‐Jun Sarodja 62 SMA Pensiunan PNS Sribit Lor, RT.02 RW. 02, Kel. Sribit Permohonan Lisa Oktavia, S.H.

Delanggu, Klaten Cerai Talak

49 27‐Jun Dewi Retno Wulandari 25 S‐1 Karyawan Swasta Karangkajen MG III/ 912, Rt.043/011,  Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Brontokusuman, mergangsan, YK

50 28‐Jun Imron Sumaryanto 28 SLTP Karyawan Swasta Jatimulyo Rt.09/02, Kricak, Tegalrejo YK REPLIK Nurul Lailia, S.H.

51 28‐Jun Sri Yunianti 35 SLTA Karyawan Swasta Minggiran MJ 2/1309, RT.64, RW.17 Gugat Cerai Lisa Oktavia, S.H.

Suryodiningratan, Mantrijeron, YK

52 30‐Jun Sri Wahyuni  26 SLTP IRT Bangunrejo TR.I/1646, RT.051 RW.011 Gugat Cerai Nurul Lailia, S.H.

Kel. Kricak,  Tegalrejo, Yogyakarta

Mengetahui,  Yogyakarta, 30 Juni 2011

Ketua     Pengadilan Agama Yogyakarta Panitera 

Drs.H.A.Damanhuri,     HR, SH, M.Hum Drs. Mursid AmirudinNIP.     1 19570503 198303 004 NIP.19590529 198903 1 002

Page 128: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

NO TGL. NAMA PENERIMA  Pendidikan PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASAJASA

01.  4‐Jul Widya Puji Asri D‐3 Karyawan swasta Perum. Wirosaban Baru No. C.11, Kel. Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta permohonan wali adlol

02. 4‐Jul Agus Heriyanto SMP Buruh Purbayan KG.III RT.56/ 14, Purbayan Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta permohonan dispensasi nikah

03. 4‐Jul Lysa Triani SMP Karyawan Swasta Ledok tukangan DN.2/31 RT.014/003, Tegal‐ Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.panggung, Danurejan, Yogyakarta. gugatan 

04. 4‐Jul Ika Rusmiyati SLTP Buruh Dagaran UH VI/1045, Rt.26/07, Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta gugatan 

05. 5‐Jul Putri Setyaningrum SMK Karyawan swasta Surokarsan MG II/459, RT.17/ 05 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta gugatan 

06. 5‐Jul Fitra Septianna D‐2 IRT Jl. Nagan Tengah No. 20 RT.23/06 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Patehan, Kec. Kraton, Yogyakarta gugatan 

07. 5‐Jul Alifurrahman  SLTA Karyawan swasta Macanan DN 3/406, RT.22/006 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Qorbaniari Bausasran, Danurejan, Yogyakarta permohonan cerai talak

08. 5‐Jul Nombarwati SMP IRT Jlagran  GT II/234, RT.06/02, Kel. Pringgo‐ Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.kusuman, Gedongtengen, Yogyakarta gugatan 

09. 6‐Jul RR. Endah Istiningrum SLTA IRT Jatimulyo TR. I/194, Rt.07/02 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Kel. Kricak, Kec. Tegalrejo, Yogyakarta permohonan dispensasi nikah

10 7‐Jul Indyahsari Mihadini S‐1 Wiraswata Jl. AM Sangaji 100, RT.029 RW.008 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta gugatan 

11 7‐Jul Rumilah SLTA Karyawan swasta Wirobrajan WB II Gg. Werkudoro Rt.35/07 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Wirobrajan, Wirobrajan, Yogyakarta gugatan 

12 7‐Jul Rusmiyati SLTA Wiraswata Pringgokusuman GT.II/584, Rt.031, 008 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Pringgokusuman,  Gedongtengen, Yogyakarta gugatan 

13 7‐Jul Desy Nursanti SLTP Karyawan swasta Jl.  Kapt. Tendean No.52 Rt.51/011 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Wirobrajan, Wirobrajan, Yogyakarta gugatan 

14 11‐Jul Siti Noorwandari SLTA IRT Pringgakusuman GT II/555 B, RT.33, RW.08 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Pringgokusuman,  Gedongtengen, Yogyakarta gugatan 

15 11‐Jul Melani Wahyu  S‐1 Karyawan swasta Bintaran kidul MG II/199, RT.09, RW.03 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Ekowati Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta gugatan 

16 11‐Jul Muhammad Iftironi S‐2 Dosen UII Jl. Nyai. A.Dahlan No.27, RT.048, RW.13 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.alias Ronny Ngupasan, Gondokusuman, Yogyakarta permohonan cerai talak

                                                               LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM                                                                                             PA YOGYAKARTA                                                                                  WILAYAH PTA YOGYAKARTA                                                                                      BULAN JULI TAHUN 2011

Page 129: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

17 11‐Jul Suparmi SMP Wiraswasta Jagalan Ledoksari PA.I/45, RT.03 RW.01 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta gugatan 

18 11‐Jul Warjianto SLTA Wiraswasta Kricak kidul TRI/1208, RT.33 RW.07 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Kel. Kricak, Kec. Tegalrejo, Yogyakarta permohonan dispensasi nikah

19 11‐Jul Darti Minarsi SLTA Karyawan swasta Sapen GK I/495, Rt.28 Rw.08, Demangan Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Godokusuman, kota Yogyakarta gugatan 

20 12‐Jul Tugiyem SR IRT Surokarsan MG II/421, RT.025/ 007 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta permohonan itsbat nikah

21 12‐Jul Wagiyah SD Buruh Pandeyan UH 5/837, RT.12 RW.03 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Pandeyan Umbulharjo, Yogyakarta gugatan 

22 12‐Jul Eka Estiyana SMK Buruh Kunden RT.03, Kel. Sedangsari Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Kec, Pajangan, Kab. Bantul permohonan cerai talak

23 12‐Jul Nurhayati Purwiyanti S‐1 Pedagang Sanggrahan UH I/520, RT.03, RW.01 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta gugatan 

24 13‐Jul Siti nurjanah SLTA Swasta Bumijo Lor JT.I/120, RT.26 Rw. 06,  Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Kel. Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta gugatan 

25 13‐Jul Ema Wulandari D‐2 Karyawan swasta Demangan GK I/96, RT.012 RW.004 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta gugatan 

26 13‐Jul Sri Darwati D‐2 Karyawan swasta Jl. Sorosutan 14 RT.015 RW.004,  Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta gugatan 

27 14‐Jul Suparmi SLTP PRT Kricak kidul TR.I/1286, RT.35 RW.08 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Kel. Kricak, Kec. Tegalrejo, Yogyakarta gugatan 

28 14‐Jul Imam Hadi, S.T. S‐1 Swasta Ngepas Lor No. 60, Rt.60/15 Pembuatan Nurul Kurniati, S.H.Kel. Donoharjo, Ngaglik, Sleman Memori Banding

29 18‐Jul Wargiyati SD Buruh Notoprajan NG II/749, RT.42/07 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.tidak tamat Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta permohonan dispensasi nikah

30 19‐Jul Rohimat SLTP Wiraswasta Ronodigdayan DN.3/ 518, RT.028 RW.008 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Kel. Bausasran, Danurejan, Yogyakarta permohonan cerai talak

31 19‐Jul Susilowati SLTA Dagang Jl. Nitikan Gg. Cancer No.3 RT.059 RW.009 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta gugatan 

32 19‐Jul Sumaryati SLTA IRT Ledok tukangan DN.2/64, RT.012/003,  Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta gugatan 

33 19‐Jul Titin Hidayati SMA Guru TPA Jl. Timoho 60 No.6 RT.15, RW.05 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Muja‐muju, Umbulharjo, Yogyakarta gugatan 

34 20‐Jul Bambang Isyunianto D‐3 PNS Jl. Langensari No.8, RT 43 RW.12 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta permohonan cerai talak

35 20‐Jul Sri Sulastri SLTA Juru Pijat Muja‐muju UH 2/1037, RT.035 RW.010 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Muja‐muju, Umbulharjo, Yogyakarta gugatan 

36 21‐Jul Endang Sulistya‐ S‐1 Honorer Lab. Jl. Ngeksigondo No.53, RT.19/08 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.ningsih A.Teknologi Kulit Prenggan, Kotagede, Yogyakarta gugatan 

Page 130: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

37 21‐Jul Marlinda SMA Wiraswasta Sindurejan, WB 3/56, RT.044/009 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Patangpuluhan, Wiribrajan, Yogyakarta gugatan 

38 21‐Jul Susy Anggreyani SLTA IRT Gampingan WB 1/736, RT.45/10 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta gugatan 

39 25‐Jul Suyanti SMA Wiraswasta Asrama Polri Patuk NG I/594, Rt.29/06 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta gugatan 

40 25‐Jul  Rokhayatun als  D‐3 IRT Tegalkemuning DN 2/862, RT.040/008 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Rochayatun Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta gugatan 

41 25‐Jul Sri Sunardi SLTP Wiraswasta Tungkak Sorosutan UH 6/853 RT.015/004 Pembuatan surat  Nurul Kurniati, S.H.Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta permohonan dispensasi nikah

42 25‐Jul Rosny Hayati Hasan als S‐1 PNS Jl. AM Sangaji 47, Cokrodiningratan, Jetis Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Hayati Hassan Rosny Guru SMKN 2 SMKN ‐2 gugatan 

43 26‐Jul Roisyatul Cholifah SLTA Wiraswasta Jl. Sisingamangaraja No.1 RT.088 RW.019 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta gugatan 

44 26‐Jul Dwi Ratnasavitri D‐3 Wiraswasta Kadipaten Kulon KP 1/258 Rt.014/004 Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Kel. Kadipaten, Kec. Kraton, Yogyakarta gugatan 

45 27‐Jul Setyo Mardining  SMA Karyawan swasta Mantrigawen Kidul No.13, RT.22/07 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Raharjo Kel. Panembahan, Kec. Kraton, Yogyakarta permohonan cerai talak

46 27‐Jul Surowiyono SD Wiraswasta Golo UH 5/928, RT.06 RW.02, Kel. Pandeyan Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Kec. Umbulharjo, Yogyakarta permohonan dispensasi nikah

47 27‐Jul Budiari SMP Sopir Rental Perum Jati  Sawit Asri Blok O No. 7, Jaten, Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.RT.11/ 50, Balecatur, Gamping, Sleman permohonan cerai talak

48 28‐Jul Susilowati Setyo SMEA Karyawan swasta Rotowijayan No.8, RT.041/ 012, Kadipaten Pembuatan surat  Nurul Lailia, S.H.Prihatin Kraton, Kota Yogyakart gugatan 

49 28‐Jul Muslimah SLTA Karyawan swasta Prawirodirjan GM II/856, RT.58, 18 Pembuatan surat  Lisa Oktavia, S.H.Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta gugatan 

Mengetahui, Yogyakarta, 29 Juli 2011Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Panitera

Drs.H.A.Damanhuri, HR, SH, M.Hum Drs. Mursid AmirudinNIP. 195705031983031004 NIP. 195905291989031002

Page 131: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Nur Indah Harniasta SMA Wiraswasta Pujowinatan PA I/719 Rt.043/009, Purwo‐ Nurul Lailia, S.H.kinanti, Pakualaman, Yogyakarta

Subi als Subiyanto SD tdk tmt Petani Kwangen Lor RT 06/05, Pacarejo, Semanu Lisa Oktavia, S.H.Gunungkidul

Wakidi SLTA Petani Sungapan Rt.02, Sriharjo, Imogiri Lisa Oktavia, S.H.Bantul

Andrey Kurniawan  SLTA Karyawan Swasta Prawirotaman MG III/613, RT.29/08 Lisa Oktavia, S.H.Daru Brontokusuman, mergangsan, Yogyakarta

Turasmi SLTP IRT Mergangsan Kidul MG II/1283, RT.075/024 Nurul Kurniati, S.H.Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta

Erni Saputri S‐1 IRT Langenastran Kidul 19‐C, RT.06/02 Lisa Oktavia, S.H.Panembahan, Kraton, Yogyakarta

Nur Wahyu  SMA Wiraswasta Jl. Balirejo 517 A, RT.017/005, mujamuju Nurul Lailia, S.H.Restiningsih Umbulharjo, YogyakartaSetiyorini SD IRT Kitren KG II/549, Rt.23/05, Prenggan Nurul Kurniati, S.H.

Kotagede, YogyakartaAyu Sugiarti SLTA Wiraswasta Sindurejan WB 3/58 RT.044 RW.009 Nurul Lailia, S.H.

Patangpuluhan, Wirobrajan, YogyakartaFamuji Hidayati SLTA IRT Golo UH V/992, RT.004/001, Kel. Pandeyan Nurul Kurniati, S.H.

Umbulharjo, YogyakartaNovi Mayasari SMK Karyawan Swasta Karangwaru Lor TR II/365, RT.007/003 Nurul Kurniati, S.H.

Karangwaru, Tegalrejo, YogyakartaSri Widiyastuti SMP Buruh Suryowijayan MJ I/70, RT.004/001 Nurul Lailia, S.H.

Gedongkiwo, Mantrijeron, YogyakartaTitin Suprihatin SMP Karyawan Swasta Tungkak RT.15/04, Sorosutan,  Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, YogyakartaSri Heryanti SLTA Wiraswasta Sanggrahan Pathuk NG I/545, RT.27/05 Lisa Oktavia, S.H.

Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan Permohonan Cerai talak

Pembuatan Permohonan Cerai talak

Pembuatan Permohonan Cerai talak

Pembuatan Permohonan Pengesahan Anak

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM PA YOGYAKARTA

WILAYAH PTA YOGYAKARTABULAN AGUSTUS TAHUN 2011

05.

06.

07.

08.

01. 

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

15‐Aug

9‐Aug

9‐Aug

15‐Aug

15‐Aug

1‐Aug

1‐Aug

1‐Aug

2‐Aug

2‐Aug

2‐Aug

3‐Aug

3‐Aug

3‐Aug

13

14

09.

10

11

12

02.

03.

04.

PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASANO TGL. NAMA PENERIMA  Pendidikan

Page 132: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Bayu Setiaji Dewanto SMP Blm Bekerja Warungboto UH 4/974 RT.034/009 Nurul Lailia, S.H.Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta

Efi Ariniwati SLTA Karyawan Swasta Tejokusuman NG II/436, RT.22/04 Lisa Oktavia, S.H.Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta

Drs. Joko Sukendro S‐2 PNS UPN, Fak.Ekonomi, Jl. SWK 104, Jl. Lingkar  Nurul Kurniati, S.H.Utara CC, Sleman

Giyati SLTP IRT Lowanu MG III/ 1382, RT.078/022 Nurul Kurniati, S.H.Brontokusuman, mergangsan, Yogyakarta

Sasangka Putra, SE S‐1 Karyawan Swasta Timohon Asri 5, Kav.12 RT.21/07 Lisa Oktavia, S.H.Muja‐muju, Umbulharjo, Yogyakarta

RM. Kisandrianto, Spd S‐1 Swasta Prawirodirjan GM 2/1239 Rt.42/13 Nurul Lailia, S.H.Prawirodirjan, Gondomanan, Yogya

Fitri Yuliani S‐1 PNS Glagahsari UH 4/592 A, RT 23/05,  Lisa Oktavia, S.H.Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta

Farida Nursinta, SE MM S‐2 Karyawan Swasta Karangwaru Kidul TR II/471, Rt.50/13 Lisa Oktavia, S.H.Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta

Widodo SLTP Wiraswasta Srumbung Rt.005, Segoroyoso Nurul Kurniati, S.H.Pleret, Kab. Bantul

Sunarso SD Buruh Celeban UH 3/ 559, Rt.034/008 Nurul Kurniati, S.H.Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta

Dian Maylana SMP IRT Jlagran GT.II/319 RT.012 RW. 003 Nurul Lailia, S.H.Kel. Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogya

Witarsih Budi SLTA IRT Kadipaten Kulon KP I/42 A, RT.017/05,  Nurul Lailia, S.H.Utami Kadipaten , Kec. Kraton, Yogyakarta

Mutingah SLTP IRT Tinalan KG II/462 A RT.16/04 Lisa Oktavia, S.H.Kel. Prenggan, Kec. Kotagede, Yogyakarta

Mengetahui,Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta

Drs.H.A.Damanhuri, HR, SH, M.HumNIP. 195705031983031004

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan Permohonan Dispensasi Nikah

Pembuatan Permohonan Dispensasi Nikah

Pembuatan Gugatan Hak Asuh Anak

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan Permohonan Cerai talak

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

NIP. 195905291989031002

 Yogyakarta, 26 Agustus 2011Panitera

Drs. Mursid Amirudin

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan Permohonan Cerai talak

Pembuatan Replik

25‐Aug

25‐Aug

Pembuatan Permohonan Cerai talak

23‐Aug

23‐Aug

23‐Aug

24‐Aug

15‐Aug

16‐Aug

23‐Aug

16‐Aug

16‐Aug

16‐Aug

18‐Aug

24

25

26

27

17

18

19

20

21

22

23

15

16

Page 133: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Sri Utami D‐3 Karyawan Swasta Dukuh MJ I/1569B RT 79/17 kel. Gedongkiwo Lisa Oktavia, S.H.

Mantrijeron, Yogyakarta

Suprihatin SD IRT Nitikan UH 6/240 RT 052/013, Sorosutan Nurul Lailia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Anita Maria Ulfah S‐1 Karyawan Swasta Nagan Lor KP III/54 Rt 01/01 Kadipaten Lisa Oktavia, S.H.

Kraton, Yogyakarta

Endang Nur Yanti SMA IRT Badran JT I/488 Rt 048/011 Kel. Bumijo Nurul Lailia, S.H.

Jetis, Yogyakarta

Purwanti SMA Karyawan Swasta Jl. Pramuka 93 A RT 02/04 Giwangan Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Susanto SMA Tukang Becak Mujamuju Uh 2/842 RT 043/012, Mujamuju Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Mardani SMK Wiraswasta Warungboto UH 4/884 RT 32/08, Warungboto Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Winarni Tri Lestari SMA Wiraswasta Semaki Gede UH I/86 RT 017/06 Semaki Nurul Kurniati, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Sri Mulyani SMA Karyawan Swasta Gambiran UH 5/1C RT 30 RW 08, Warungboto Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Ajeng Viorentina Liputra S‐1 Dokter hewan Karangwaru Lor TR II/238‐B RT 55/02 Lisa Oktavia, S.H.

Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta

Dwi Fortuna Dian  S‐1 Wiraswasta Perum Tuntungan Baru UH III/947 D Rt 47/11 Nurul Kurniati, S.H.

Irawati Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta

NO TGL. NAMA PENERIMA  Pendidikan PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASA

01. 

02.

03.

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

04.

05.

06.

07.

08.

09.

10.

11.

7‐Sep

7‐Sep

7‐Sep

7‐Sep

8‐Sep

8‐Sep

12‐Sep

12‐Sep

12‐Sep

12‐Sep

12‐Sep

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat permohonan Cerai talak

Pembuatan surat permohonan Cerai talak

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM PA YOGYAKARTA

WILAYAH PTA YOGYAKARTABULAN SEPTEMBER TAHUN 2011

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan Permohonan Dispensasi Nikah

Page 134: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Sukamit SPG Buruh Wirobrajan WB 2/240 RT 10/02 Lisa Oktavia, S.H.

Wirobrajan , Yogyakarta

Susanti Setyowati SLTP Pedagang Lembah Code RT 18/04 Kel. Kotabaru Nurul Kurniati, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta

Eny Purwanti SMEA Karyawan Swasta Prawirodirjan GM 2/302 RT 21 RW 07 Lisa Oktavia, S.H.

Prawirodirjan, Gondokusuman, YK

Wijayatmo SMEA Karyawan Swasta Sudagaran TR III/843 RT 041 RW 11 Nurul Kurniati, S.H.

tegalrejo, Yogyakarta

Suwardi SMP Buruh Gedongkuning Rt 04/01 No 135 Lisa Oktavia, S.H.

Rejowinangun, Kotagede, YK

Luckyta Kusumawardani SLTA Karyawan Swasta Bangirejo TR II/569 A RT 042/012 Nurul Lailia, S.H.

Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta

Rohwati SMA Karyawan Swasta Tempel Nitikan UH 6/225 RT 038/010 Nurul Lailia, S.H.

Sorosutan, Umbulharjo, YK

Rita Wahyuni S‐1 Wiraswasta Ngampilan Ng I/381 Rt 013/003, Ngampilan Nurul Kurniati, S.H.

Ngampilan, Yogyakarta

Lucky Indah Ningrum SMEA IRT Bumijo JT I/1172 RT 23/06 kel. Bumijo Nurul Kurniati, S.H.

Jetis, Yogyakarta

Pandu Budi Prasetyo, SE S‐1 Karyawan Swasta Widoro RT 02/39 Desa Bangunharjo, Sewon Nurul Kurniati, S.H.

Bantul

Nanik Parwati SLTP IRT Surokarsan MG II/480 Rt 06 Nurul Kurniati, S.H.

Wirogunan, Mergangsan, YK

Devi Aprilia Susanti SMK Karyawan Swasta Mergangsan Lor MG II/995 RT 052/016 Nurul Kurniati, S.H.

Wirogunan, Mergangsan, YK

Eny Prastiwi SMEA Karyawan Swasta Jl. Tunjung Baru No 26 RT 015/004, Baciro Nurul Kurniati, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta

Api Dewi SLTP Wiraswasta Pringgokusuman GT II/491 Rt 01/01 Terban Lisa Oktavia, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta

Wahyu Indarti SLTA Wiraswasta Jl. Bimasakti 05 RT 26/08 Demangan Lisa Oktavia, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta

12.

13.

14.

15.

16.

25.

26.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

13‐Sep

14‐Sep

14‐Sep

14‐Sep

15‐Sep

19‐Sep

15‐Sep

15‐Sep

15‐Sep

19‐Sep

19‐Sep

19‐Sep

19‐Sep

20‐Sep

20‐Sep

Pembuatan surat permohonan Cerai talak

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan Gugatan Hak Asuh Anak

Pembuatan Permohonan Cerai talak

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat permohonan Cerai talak

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat Gugatan Perceraian

Pembuatan surat permohonan Cerai talak

Page 135: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Sukarni SD Wiraswasta Bugisan No 13 A RT 038/007 Nurul Kurniati, S.H.

Patangpuluhan, Wirobrajan, YK

Ika Yunita SMP IRT Jl. Ngadimulyo No 20 Rt 15/03 Pakuncen Lisa Oktavia, S.H.

Wirobrajan, Yogyakarta

Tri Setyaniati SMA Karyawan Swasta Ponggalan UH 7/287 Rt 20/07 Giwangan Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Sumaryanto D‐2 Karyawan Swasta Perum Villa Cemara D‐9 Rt 06 Grojogan Nurul Lailia, S.H.

Tamanan, Banguntapan, Btl

Ryna Puspawaty Utina, SE S‐1 Karyawan Swasta Terban GK V/36 A RT 01/01 Kel. Terban Lisa Oktavia, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta

Antoni Ismi Sumarta SMK Karyawan Swasta Bangunrejo TR II/1795 Rt 45/10 Kel. Kricak Lisa Oktavia, S.H.

Tegalrejo, Yogyakarta

Nafis Faisal SLTA Sopir Taksi Ngampilan NG I/357 RT 014/003 Ngampilan Nurul Lailia, S.H.

Ngampilan, Yogyakarta

Sri Martini SLTA IRT Jatimulyo TR I/268 RT 01/01, Kricak Nurul Lailia, S.H.

Tegalrejo, Yogyakarta

Asil Rupa Marmanto SLTA PNS Tompeyan TR III/228 RT 02/01, Tegalrejo Nurul Kurniati, S.H.

tegalrejo, Yogyakarta

Chaidir alias Andi  S‐1 Wiraswasta Jl. Polowijan 80 RT 025/007, Kadipaten Nurul Lailia, S.H.

Chaidir, SH Kraton, Yogyakarta

Sudaryono SLTA Wiraswasta Danunegaran M 3/1112 Rt 063/017 Nurul Lailia, S.H.

Mantrijeron, Yogyakarta

Wati Puyeng Sari SLTA IRT Jl. Madumurti No. 53 RT 026/005 Nurul Kurniati, S.H.

Patangpuluhan, Wirobrajan, YK

Hardjono SMA Buruh Mujamuju UH 2/952 RT 42/12 Mujamuju Nurul Lailia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Sargiyanto SMA Buruh Sidomulyo TR IV/425 RT 014/004 Nurul Lailia, S.H.

Bener, Tegalrejo, Yogyakarta

Muhammad Tohan SD Buruh Ratmakan GM I/572 RT 031/09, Ngupasan Nurul Lailia, S.H.

Gondomanan, Yogyakarta

27. 20‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

28. 20‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

29. 21‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

30. 21‐SepPembuatan surat Gugatan 

Harta Bersama

31. 22‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

32. 22‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

33. 22‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

34. 22‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

35. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

36. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

37. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

38. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

39. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

40. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

41. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

Page 136: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Anjas Edi Purwanto SD Buruh Suryowijayan MJ I/500 RT 032/006 Nurul Kurniati, S.H.

Gedongkiwo, Mantrijeron, YK

Desilina D‐2 IRT Keparakan Kidul MG I/1174 RT 55/13 Lisa Oktavia, S.H.

Keparakan, Mergangsan, Yk

Boy Trithamtomo D‐1 Honorer PU Bumijo Jl. Madubroto No 6 RT 012/02 Nurul Kurniati, S.H.

Patangpuluhan, Wirobrajan, YK

Ratmita Lestari SD Wiraswasta Warungboto UH 4/871 RT 32/08, Warungboto Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Seniati SMA IRT Semaki Kulon UH I/320 RT 030 RW 09 Nurul Lailia, S.H.

Semaki, Umbulharjo, YK

Abdul Rahmat SLTP Wiraswasta Sayedan RT 15/5 Prawirodirjan Nurul Kurniati, S.H.

Gondokusuman, Yogyakarta

Muhammad Rofiq SD Karyawan Swasta Kembaran RT 04/03 Sidomulyo Lisa Oktavia, S.H.

kec. Salaman, Magelang

Robertus Suryadi  S‐1 Wiraswasta Miliran UH 2/286 RT 05/02 Mujamuju Lisa Oktavia, S.H.

Umbulharjo, Yogyakarta

Mita Yusnizar SMA Karyawan Swasta Gondolayu Lor JT II/1253 Rt 057 RW 011 Nurul Kurniati, S.H.

Cokrodinngratan, Jetis, Yogyakarta

Kusumantoro SLTA Wiraswasta Tegalpanggung DN 2/926 RT 51/12 Lisa Oktavia, S.H.

Tegalpanggung , Danurejan, YK

Mein Mawarni SLTA Karyawan Swasta Timuran MG II/81 RT 08/03 Lisa Oktavia, S.H.

Brontokusuman, mergangsan. Yk

M. Arifin Tjoba S‐1 Pensiunan Semaki Kulon Uh I/354 Rt 032/10 Semaki Nurul Lailia, S.H.Umbulharjo, Yogyakarta

Mengetahui, Yogyakarta, 30 September 2011Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Panitera

Drs.H.A.Damanhuri, HR, SH, M.Hum Drs. Mursid AmirudinNIP. 195705031983031004 NIP. 195905291989031002

50. 29‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

42. 26‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

43. 27‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

44. 27‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

45. 27‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

46. 27‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

47. 27‐SepPembuatan Permohonan 

Dispensasi Nikah

48. 28‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

49. 28‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

53. 29‐SepPembuatan Permohonan perbaikan Kutipan Akta 

Nikah

51. 29‐SepPembuatan Permohonan 

Cerai talak

52. 29‐SepPembuatan surat Gugatan 

Perceraian

Page 137: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN POSBAKUM PA YOGYAKARTA

WILAYAH PTA YOGYAKARTABULAN OKTOBER TAHUN 2011

NO TGL.NAMA PENERIMA JASA 

POSBAKUM

Umur PEKERJAAN ALAMAT JENIS LAYANAN PEMBERI JASA(dlm thn)

1 03/10/2011 Supraptiwi 39 Wiraswasta Dukuh MJ I/1341 RT 070 RW 015 Kel. Gedongkiwo Kec. Mantrijeron Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

2 03/10/2011 E. Rukmi Endang Saraswati 41 Wiraswasta langenastran Kidul No 2 RT 05 RW 02 Kel.

Panembahan Kec. Kraton YogyakartaPembuatan Surat Gugatan

Perceraian Liza Oktavia, SH

3 03/10/2011 Dani Wulandari 23 Buruh Juminahan Dn 2/1025 RT 057 RW 014 Kel. Tegalpanggung Kec. Danurejan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

4 04/10/2011 Suparmi 41 Karyawan Swasta Jenggotan JT I/333 b RT 17 RW 05 Kel. Bumijo Kec. Jetis Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

5 04/10/2011 Fitri Ardianti 29 Ibu Rumah Tangga Kleben WB I/664 RT 27 RW 06 Kel. Pakuncen Kec. Wirobrajan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

6 04/10/2011 Dewi Kartiningsih 30 Wiraswasta Pingit JT I/407 RT 002 RW 001 Kel. Bumijo Kec. Jetis Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

7 04/10/2011 Rani Fitri Utami 31 Karyawan Swasta Jl Harjowinatan No 13 RT 45 RW 10 Kel. Purwokinanti Kec. Pakualaman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

8 04/10/2011 Sunaryanti 25 Karyawan Swasta Bangunharjo TR I/1461 RT 058 RW 013 Kel. Kricak Kec. Tegalrejo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

9 04/10/2011 Anik Wartiningsih 28 Karyawan Swasta Klitren Lor GK 3/528 RT 03 RW 05 Kel. Klitren Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

10 05/10/2011 Ahmad Alamsyah 33 Wiraswasta Pilahan KG I/633 RT 37 RW 12 Kel. Rejowinangun Kec. Kotagede Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Liza Oktavia, SH

11 05/10/2011 Dwi Astuti Wahyu Ningsih 36 Wiraswasta Nitikan Baru Uh 6 Gang Aries No 47 A Kel. Sorosutan Kec. Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

12 06/10/2011 Bakuh Setiawan 23 Karyawan Swasta Candi RT 04 RW 06 Kel. Sardonoharjo Kec. Ngaglik Kab. Sleman

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Nurul Lailia, SH

13 06/10/2011 Qoriyah Setyani 36 Ibu Rumah Tangga Jl. Gondosuli 24 RT 04 RW 02 Kel. Semaki Kec. Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

14 10/10/2011 Tri Widiarti 25 Wiraswasta Pandeyan Uh 5/810 RT 12 RW 03 Kel. Pandeyan Kec. Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

Page 138: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

15 10/10/2011 Nur Lely 40 Karyawan Swasta Gandekan Lor GT II/11 RT 039 RW 010 Kel. Pringgokusuman Kec. Gedongtengen Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

16 10/10/2011 Anggraeny Mey Lindasari 28 Karyawan Swasta Demangan GK I/244 RT 010 RW 003 Kel. Demangan Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

17 10/10/2011 Anastasia Mahastuti 39 Ibu Rumah Tangga Pujokusuman MG I/435 Rt 023 RW 06 Kel.Keparakan Kec. Mergangsan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

18 10/10/2011 Sriyani 40 Ibu Rumah Tangga JL. Tentara Pelajar No 20 RT 034 RW 008 Kel. Bumijo Kec. Jetis Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

19 11/10/2011 Ngadiyono 48 Buruh Nganyang RT 01 Dukuh Sitimulyo Kec. Piyungan Kab. Bantul

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak

Farrastika Shinta Devie, SH

20 11/10/2011 Nur Kholiq 41 Wiraswasta Sureng Juritan RT 37 RW 08 PA I/602 Kel. Purwokinanti Kec. Pakualaman Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Dispensasi Nikah

Farrastika Shinta Devie, SH

21 11/10/2011 Soekarno 30 Karyawan Honorer Sapen GK I/417 A RT 025 RW 008 Kel. Demangan Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Nurul Kurniati, SH

22 11/10/2011 Salimah 39 Buruh Kemetiran Kidul Gt II/752 RT 61 RW 18 Kel. Pringgokusuman Kec. Gedongtenmgan Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Dispensasi Nikah Nurul Kurniati, SH

23 11/10/2011 Titiek Rahayu 38 Karyawan Swasta Warungboto Uh 4/725 A RT 028 RW 007 Kel. Warungboto Kec. Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

24 11/10/2011 Megawati Rahmasari 30 Karyawan Swasta Resonegaran GK V/1337 RT 057 RW 012 Kel. Terban Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

25 12/10/2011 Sri Ambarwati 39 Swasta Kemetiran Kidul GT II/789 Rt 063 RW 018 Kel. Pringgokusuman Kec. Gedongtengen Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

26 12/10/2011 Riki Sulistiyo 26 Karyawan Swasta kricak Kidul RT 36 RW 08 TR I/1260 Kel. Kricak Kec. Tegalrejo Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Liza Oktavia, SH

27 13/10/2011 Kus Widiyanti 42 Ibu Rumah Tangga Sentul rejo MG II/613 RT 029 RW 009 Kel. Wirogunan Kec. Mergangsan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

28 13/10/2011 Ani Susilowati 28 Buruh Gemblakan Bawah DN I/398 RT 19 RW 07 Kel. Suryatmajan Kec. Danurejan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

29 13/10/2011 Sujud Kuspriyono 40 Karyawan Swasta Jl. Kembali No 59 Rt 22 Rw 03 Kel. Ketapang Kec. Mentawa baru Kota Watingin Timur Kalteng

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Liza Oktavia, SH

30 13/10/2011 Hestu Eko Prayogo 21 Wiraswasta Jl. Tegal Melati No. 58 Jongkang Rt 02 RW 35 Kel. Sariharjo Kec. Ngaglik Kab. Sleman

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Liza Oktavia, SH

31 13/10/2011 Marlina 28 Karyawan Swasta Suryatmajan DN I/7 Kel. Suryatmajan Kec. Danurejan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

32 17/10/2011 Muslikhah 48 Karyawan Swasta Ngampilan NG I/256 RT 12 RW 02 Kel. Ngampilan Kec. Ngampilan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

33 17/10/2011 Nur Ari Siti Sundari 20 Karyawan Swasta Sagan GK V/1136 RT 47 RW 10 Kel. Terban Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

Page 139: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

34 17/10/2011 Sutarsih 46 Buruh Bangirejo TR II/589 RT 042 RW 012 Kel. Karangwaru Kec. Tegalrejo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

35 17/10/2011 Marliyah 28 Karyawan Swasta Jl. Kresno No 35 RT 42 RW 09 Kel. Wirobrajan Kec. Wirobrajan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

36 17/10/2011 Susianti 36 Karyawan Swasta Jetisharjo JT/470 RT 29 RW 07 Kel. Cokrodiningratan Kec. Jetis Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

37 17/10/2011 L. Andi Widyastuti Binti Rans Wiyono 26 Karyawan Swasta Cokrodiningratan JT II/154 RT 12 RW 03 Kel.

Cokrodiningratan Kec. Jetis YogyakartaPembuatan Surat Gugatan

Perceraian Liza Oktavia, SH

38 18/10/2011 Pujiati 43 Dagang Sosrodipuran GT I/362 RT 019 RW 004 Kel. Sosromenduran Kec. Gedongtengen Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

39 18/10/2011 Benny Handoko, Amd 31 Karyawan Swasta Wirosaban baru C 4 RT 53 RW 14 Kel. Sosromenduran Kec. Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Liza Oktavia, SH

40 18/10/2011 Abdul Wahab 52 Sopir Gesikan RT 06 Pedukuhan jaranan Panggungharjo Sewon Kab. Bantul

Pembuatan Surat Permohonan Cerai Talak Nurul Lailia, SH

41 19/10/2011 Suraitin 41 Wiraswasta Teban GK V/685 Rt 26 RW 06 Kel. Terban Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

42 19/10/2011 Dwi Windu Winarni 43 Ibu Rumah Tangga Pingit JT I/249 RT 012 RW 013 Kel. Bumijo Kec. Jetis Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

43 19/10/2011 Jumirah 48 Ibu Rumah Tangga Blunyah rejo TR II/979 RT 16 RW 05 Kel. Karangwaru Kec. Tegalrejo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

44 24/10/2011 Tandiyah 37 Buruh Pugeran MJ II/201 Kel. Mantrijeron Kec. Mantrijeron Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

45 24/10/2011 Dra. Sri Nurwati 65 Pensiunan PNS Bangirejo Taman No 8 RT 036 RW 010 Kel. Karangwaru Kec. Tegalrejo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

46 24/10/2011 Sri Wahyundari Ginung Pratidina, SE 40 Ibu Rumah Tangga Jl. Tegal Panggung No 66 RT 52 RW 12 Tegal

Panggung Danurejan YogyakartaPembuatan Surat Gugatan

Perceraian Nurul Lailia, SH

47 24/10/2011 Sulastri al. Indah Tia Lestari 21 Karyawan Swasta Karanganyar MG 3/1303 RW 16 Kel. Brontokusuman

Kec. Mergangsan YogyakartaPembuatan Surat Gugatan

Perceraian Liza Oktavia, SH

48 24/10/2011 Rinawati 33 Buruh Pabrik Klitren Lor GK 3/157 A RT 005 RW 002 Kel. Klitren Kec. Gondokusuman Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

49 24/10/2011 Rika Novita Kusumaningrum 32 Dosen Swasta Bausasran DN 3/560 RT 42 RW 11 Kel. Bausasran

Kec. Danurejan YogyakartaPembuatan Surat Permohonan

Wali Adhol Liza Oktavia, SH

50 24/10/2011 Suciati Putri Handayani 34 Karyawan Swasta Jl. Bugisan No 19 RT 38 RW 07 Kel. Patangpuluhan Kec. Wirobrajan Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Liza Oktavia, SH

51 25/10/2011 Muji Slameto 46 Karyawan Swasta Badran JT I/491 RT 48 RW 11 Kel. Bumijo Kec. Jetis Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Dispensasi Nikah Liza Oktavia, SH

52 25/10/2011 Siti Zuliani Dewi Puspita 27 Wiraswasta Mawar gang II GK IV/25 RT 39 RW 11 Kel. Baciro Kec. Gondokusuman

Pembuatan Surat Permohonan Dispensasi Nikah Liza Oktavia, SH

Page 140: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

53 25/10/2011 Rohfiah Puji Yanti 36 Wiraswasta Jl. Pandeyan 24 RT 12 RW 03 Kel. Pandeyan Kec. Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

54 27/10/2011 Kahmusri Ratna 32 Ibu Rumah Tangga Mrican UH 7 RT 022 RW 08 Giwangan Umbulharjo Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

55 27/10/2011 Wantinah 48 Ibu Rumah Tangga Gedongkuning No 07 Rt 02 RW 01 Kel. Rejowinangun Kec. Kotagede Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Kurniati, SH

56 27/10/2011 Wagiyanto 37 Buruh Tegalgendu KG II/1187 RT 55 RW 11 Kel. Prenggan Kec. Kotagede Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Dispensasi Nikah Nurul Lailia, SH

57 27/10/2011 Lily Carolina Siahaya 37 Wiraswasta Mergangsan Kidul MG II/1255 RT 71 RW 23 Kel. Wirogunan Kec. Mergangsan Yogyakarta

Pembuatan Surat Permohonan Dispensasi Nikah Nurul Kurniati, SH

58 27/10/2011 Nina Handaeni 37 Karyawan Swasta Rtrunojayan KG II/902 RT 047 RW 010 Kel. Prenggan Kec. Kotagede Yogyakarta

Pembuatan Surat Gugatan Perceraian Nurul Lailia, SH

Mengetahui, Yogyakarta, 28 Oktober 2011

Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Panitera

Drs.H.A.Damanhuri, HR, SH, M.Hum Drs. Mursid AmirudinNIP. 195705031983031004 NIP. 195905291989031002

Page 141: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

DAFTAR REKAPITULASI PERMOHONAN BANTUAN HUKUMPADA POS BANTUAN HUKUM PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

TAHUN 2011

No. BulanJenis Layanan Jasa Bantuan Hukum

Jumlah Ket.Informasi Advis Konsultasi Pembuatan Surat

GugatanPembuatan Surat

Permohonan1. Januari - - - - - 0

2. Februari - - - - - 0

3. Maret - - - - - 0

4. April - - - 37 6 43

5. Mei - - - 41 4 45

6. Juni - - 1 49 2 52

7. Juli - - 1 40 8 49

8. Agustus - - 1 22 4 27

9. September - - - 43 10 53

10. Oktober - - - 51 7 58

11. Nopember - - - - - 0

12. Desember - - - - - 0

JUMLAH 0 0 3 283 41 327

Yogyakarta, 30 Desember 2011

Panitera

Drs. Mursid AmirudinNIP. 195905291989031002

Page 142: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

: Garis Koordinasi KETUA PENGADILAN AGAMA

: Garis Tanggung jawab YOGYAKARTA

DRS.H. ARIDI, SHNIP. 19570504 198603 1 004

NIP. 150227403

HJ.INDIYAH NOERHIDAYATI, SH, MH

NIP.19611104.198101.2.001

Ade Ayu Damayanti Astuti W.

NIP. 19841025.200312.2.002

KASUBBAG KEPEGAWAIAN

Nohan Awalo Kitisworo, SH

PAN. MUD. HUKUM

Drs. Abdul Adhim, AT

NIP.19671228.199403.1.004

KASUBBAG UMUM

NIP. 150183294

WAKIL KETUA

PANITERA/SEKRETARIS

NIP.19630528.198803.2.001

KELOMPOK PANITERA PENGGANTI KELOMPOK JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI

Dra. Lilik Mahsun, SH

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA KELAS 1.A

KETUA

Drs. H. ARIDI, SH

NIP. 19570504.198603.1.004DASAR

Drs. H. SAIFURROHMAN, SH, M.Hum

Dra. MUSTAQAROH, SH, MM

WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS

H. Suharto, SH

NIP.19560916.197903.1.003

Drs. Mursid Amirudin

NIP. 19690313.199403.2.004

PAN. MUD. GUGATAN

FARCHY AKROM, SH

Drs. WILDAN TOJIBI, MSI

NIP. 19661117.199203.1.001

Mokhamdan, SH

Drs. WAN AHMAD

Suharjana, SH

NIP.19730208.199703.1.001

NIP.19621112.199003.1.002

Dra. SITI FAUZIYAH, SH

NIP.19660301.199303.2 003

Drs. Mokh. Udiyono

NIP.19650819.199403.1.003 NIP.19640720.198703.2.002

NUR LAILAH AHMAD, SH

NIP. 19590212.199203.2.002

SEMA Nomor : 5 Tahun 1996

tentang

Bagan Susunan Pengadilan

KASUBBAG KEUANGAN

Rr. Siti Maryatun

Endang Winarni, SH

NIP. 19680815.199403.2.004

Hj. Sugiyem, SH

PAN. MUD. PERMOHONAN

NIP. 19600219.198303.1.003

NIP. 19631125.199203.2.002

NIP. 19690227.200112.2.002

Abubakar Kia

NIP. 19641231.200312.1.011

NIP. 19691102.199401.2.001

Drs. Ali Mahsun Dra. Zubaidah S

NIP. 19560907.199603.2.001

NIP.19590529.198903.1.002

NIP. 19651003.199603.1.003

Ratna Listyaningsih, S.Ag, SH.

HAKIM

NIP.19590828.199103.1.002

Drs. H. HUSAINI IDRIS, SH, MSI

NIP.19520121.198403.1.001

Hj. Tati Kusmiati, SH

Drs. H. AHMAD ZUHDI, SH, M.Hum

NIP.19590827.198503.1.001

NIP.19480506.198003.1.001

Dra. Hj. MARIA ULFAH, MH

NIP.19530617.198003.2.001

Drs. MULAWARMAN, SH, MH

NIP.19641231.199003.1.054

Drs. H. SYAMSUDDIN, SH

NIP.19471202.196712.1.005

Drs. H. AHMAD ADIB, SH, MH

Page 143: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

, t $,+

'i$ar : cerai 'iarak

Kami yanglNannaUmurAgamaPekerjaanPendidikan

KepadaYth. Ketua Pengadilan AgamaDi

Assa]amtz' alaikum wr. wb.

bertanda tangan di bawah ini :

......... tatrun,

Tempat kediaman di RT...... RW...... Ke].urahan

Dengandengan:NamaUmurAgamaPekerjaanPendidikan

Kecamatan ........................ Kab. /I(ota .............:................,

Selanjutnya disebut sebagai Pemohon;

ini, Pemohon mengajukan permohonan cerai talak berlawanan

Tempat kediaman dii.rls

,! o"

rAdapun alasan/dalil-dal-i1 permohonan Pemohon adalah sebagai berikut:1. Bahwa pada tanggal , Pemohon dengan Termohon melangsungkan

pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan .............................., Xa-b. /Xota (Kutipan AktaNikah Nomor: ................... tangrgal .........);

2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempati tinggal di rumah orangtua Pemohon/Termohon di Kelurahan1 Kecamatan Kab./Kota ..................... selama ...... tahun ...... bu1an, kemud.ian.i pindah di rurnah orangtua Pemohon/Termohon di Kelurahan

Kecamatan Kab. /Kota selama ....;. tahun bulan danterakhir bertempat kediaman di rumah orangtua Pemohon/Termohon diKelurahan Kecamatan ........................... Kab. /Kota ..................... selama ......

tahun ...... bulan.

3.1. Bahwa Se1ama pernikahan ters$ut Pemohon dengan Termohon telahberhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan hidup rukun sertasudah dikaruniai keturunan (sebut nErma anak, jenis kelamin,tanggal lahir, umur) ,'

3.2. Bahwa Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon belum/tetatrberhubungan sebagaimana layaknya suami istri nErmun belum dikaruniaiketurunan;

4. Bahwa sejak bulan tahun ketentraman rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah, setelah antara Pemohon dan Termohonsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan :

a. Termohon tidak terima terhadap nafkah wajib yang diberikan Pemohonwalaupun Pernohon telah memberikan seluruh penghasilan Pemohon nErmunTermohon se1alu meminta lebih dari kemampuan Pemohon;

b. Termohon sering meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa tujuandan alasan yang sah serta ijin Pemohon, ternyata ia pergi ke.''........................ ;

c. Termohon sering cemburu buta, yakni ia menudulr Pemohon ada hr:bungan

Yogyakarta,

binti......... t'ahun

Selanjutnya disebut sebagai Termohon;

t:

_{

Page 144: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

rl

II

5-1. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara pemohon denganTermohon tersebut terjadi pada bulan tahun........., yang akibatnyaPemohon/Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama danpulang kerumah orangtuanya sendiri dengan alamat sebagaimanatersebut diatas hingga sekarang. Selama itu sudah tidak ada J-agihubungan baik lahir maupun batin, dan Pemohon masih memberi nafkahkepada Termohon;

5.2. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara pemohon denganTermotron tersebut terjadi pada bulan tahun........., yang akibatnyaterjadi pisah ranjang. Selama itu sudah tidak ada lagi hqbunganbaik lahir maupun batin, dan Pemohon masih memberi nafkah kepadaTermohon,.

6. Bahwa Pemohon telah berusaha keras menyelesaikan perselisihan tersebutdengan meminta bantuan bahkan Pemohon sudah datang danmeminta nasihat dari Badan Penasihatan Pembinaan pelestarianPerkawinan ...... (sebutkan BP4 wilayah KUA/Kecamatan/ttab. /11ota)namun usaha tersebut tidak berhasil;

7. Bahwa atas keadaan rumah tangg:a tersebut pemohon menderita lahir danbat'in serta merasa tidak sanggarp lagi meneruskan kehidupan rumatrtangga bersama Termohon, oleh karenanya Pemohon mengiajukan permohonancerai talak ini;

Berdasa.rkan alasan/daIiI-dalil diatas, pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang Ermarnya berbunyi:

Primer:1. Mengabulkan permohonan pemohon,.2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak satu

kepada Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama yog.yakarta padawaktu yang akan ditentukan kemudian,.

3. Menbebankan biaya perkara kepada pemohon,.

Subsider:Apabila Majelis Hakim berpendapat Lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terimakasih.

Wassaj,;mu' aJ;aikum wr. wb.

Hormat Pemohon,

Nama lengkap

Page 145: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

SURAT KETERANGAIY WAWAI\ICARA

Yang bertanda tangan di bawah ini kami Drs. H. Husaini Idris SH.MSI

menerangkan bahwa:

T{ama

Pekerjaan

NIM

Nama sekolah

Alamat Sekolah

Ahmad Zubaei

Mahasiswa

08350037

UIN Sunan Kahjaga Yogyakarta

Jl. Marsda Adisucipto Telp.lFax. (0274) 512840

Yogyakarta 55281

Mahasiswa tersebut telah melakukan penelitian (wawancara) di

Pengadilan Agama Yogy'akarta pada hari rabu, tanggal lT,bulan februarai 2012.

Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digwakan dengan

sernestinya

Yogyakar.ta, 17 Feb'nrarai 2012

Tertanda

(Drs. H. Husaini Idris SH.M$[)

Page 146: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

SURAT KETERANGAN WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini kami ,Li X. . .QhVtj.e,!'$nenerangkan

bahwa:

Nama

Pekerjaan

NIM

Nama sekolah

Alamat Sekolalt

Ahmad Zvbaen

Mahasiswa

08350037

UIN Sunan Kahjaga YogYakarta

Jl. Marsda Adisucipto Telp./Fan. (0274) 512840

Yogyakarta 55281

Mahasiswa tersebut telah melalnrkan penelitian di

Posbakum Pengadilan Agama Yogyakarta pada hari .(* .q. ,. . .tanggal. . .t.S..bulan

IAr.*.*v .i . . . ..aotz.

Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan dengan

semestinya.

Yogyakarta l.;.f& s*.r.t . ...20 I 2.

Page 147: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

Yang bertanda tangan di bawah ini kani.sl!.{.*J.{.&*.&-enerangkan

SI]RAT KETERANGAI{ WAWANCARA

Ahmad Zubaeti

Mahasiswa

08350037

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Jl. Marsda Adisucipto Telp.lFax. QZX4) 512840

Yogyakarta552Sl

balwa:

Nama

Pekerjaan

NIM

Nama sekslatr

Alamat Sekolatr

Mahasiswa tersebut telah melakukan penelitian (wawancara) di

Pengadilan Agama Yogyakarta pada hari .9&.V............tanggal..l5..bulan

.T.u.6*s:!.....2ar2.

De,mikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan dengan

semestinya.

yogyakartu. l.g. .kbf *Uy.i. ..zan.

sf

Page 148: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

SURAT KETERAF{GAN WAWAT{CARA

yang bertanda tangan di bawah ini karni. ftff .t-ql ;.$. i . ..menerarrgkan

Nama

Pekerjaan

NIM

Nama sekolah

Alamat Sekolah

Mahasiswa tersebut telah

Pengadilan Agama Yogyakarta pada

.f,sbr.u*r. f . . ....2012.

Demikian surat keterangan

semestinya.

Ahmad Z:ubaeri

Mahasiswa

08350037

UIN Sunan Kakjaga YogYakarta

Jl. Marsda Adisucipto Telp./For. @274) 512840

Yogyakarta 55281

melakukan pe'nelitian (wawancara) di

haxi .k&..u...........tanggal.. !5..bulan

ini diberikan untuk digunakan dengan

Yogyakarta. 1.9. . FAr.q+r f . -.,zan.

Tertanda

Page 149: Skripsi Ahmad Zubaeri(08350037)

LAMPIRAN VII

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Ahmada Zubaeri

Tempat / Tgl. Lahir : Kebumen, 7 mei 1990

Nama Ayah : Ahmad Syafingi

Nama Ibu : Siti Rozaqiyah

Asal Sekolah : MAN 1 Kebumen, Jawa Tengah

Alamat Kos : Jl. ACE No. 51 Condong Catur, Depok, Sleman

Alamat Rumah : Kebadongan Rt 01 Rw 01 Kec. Klirong, Kab. Kebumen

E-mail : [email protected]

No. HP : 08988264043

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SDN Kebadongan II Lulus 2002

b. MTs Negeri Kebumen I Lulus 2005

c. MAN Kebumen I Jawa Tengah Lulus 2008

d. Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Lulus 2012

C. Pengalaman Organisasi

a. Bidang Pendidikan Dan Pengkaderan Pusat Studi dan Konsultasi Hukum

PSKH (2010-2011).

b. Koordinator Bidang Publikasi dan Relasi Pusat Studi Dan Konsultasi

Hukum PSKH (2011-2012)

c. Panitia orientasi pengenalan academic OPAC Fakultas Syariah Dan

Hukum Tahun 2010.

d. Panita falakiyah BEMJ-AS 2010

e. Stearing Komite Magang Peradilan Pusat Stuidi dan Konsultasi Hukum

PSKH tahun 2011.