SKRIPSI -...

22
SKRIPSI WEKA BINTI RETNO SARI OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN VCO (Virgin Coconut Oil) DALAM BASIS COLD CREAM ( DENGAN EMULGATOR TWEEN 80 SPAN 20) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Transcript of SKRIPSI -...

SKRIPSI

WEKA BINTI RETNO SARI

OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELA

(Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN VCO (Virgin Coconut

Oil) DALAM BASIS COLD CREAM

( DENGAN EMULGATOR TWEEN 80 SPAN 20)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Formulasi Krim Antioksidan

Ekstrak Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Dengan Menggunakan VCO (Virgin

Coconut Oil) Dalam Basis Cold Cream (Emulgator Tween 80 Span 20)” untuk

memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program

Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bantuan, bimbingan serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1) Kedua orang tua saya, Eko Sulistyo, S.E. dan Wiwin Wijayati serta keluarga

penulis yang telah memberikan semangat, nasehat, dukungan moral dan materi

secara langsung maupun tidak langsung, serta yang paling utama adalah doa

yang berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik.

2) Ibu Dian Ermawati M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes, Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan

ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran

serta memberikan motivasi

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik.

3) Bpk Drs.Achmad inoni, Apt dan Ibu Enggrid Juni Astuti M.Farm., Apt selaku

tim penguji yang telah memberikan saran, masukan dan kritik yang

membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan kepada penulis.

4) Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5) Ibu Nailis Syifa’,S.Farm.,Apt.,M.Sc selaku ketua jurusa farmasi yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan

skripsi ini.

v

6) Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan

Farmasetika dan Laboratorium Kimia Terpadu serta yang telah memberikan

izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian.

7) kepada bpk dan Ibu selaku laboran Laboratorium Sediaan Farmasetika dan

Laboratorium Kimia Terpadu yang telah membantu selama prose penilitian.

8) kepada teman – teman saya yang sudah mendukung, memeberikan motifasi,

semangat dan doa selama saya mengerjakan skripsi ini sampai selesai.

v

RINGKASAN

Indonesia merupakan daerah tropis yang banyak menerima sinar matahari

yang memaparkan gelombang sinar UV, polusi yang dapat membentuk radikal

bebas pada kulit. jika tidak di redam maka sel cepat mengalami kerusakan dan

secara perlahan dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini seperti kulit

kusam,flek hitam,dan warna kusam pada kulit. Efek sinar uv yang bersifat sebagai

sumber radikal bebas dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Antioksidan

merupakan anti radikal bebas yang dapat menetralkan radikal bebas reaktif

menjadi bentuk yang tidak aktif yang relatif setabil sehingga dapat melindungi sel

dari efek radikal bebas yang akan menciptakan ketidak seimbangan molekul

radikal bebas dan antioksidan endogen,ketika jumlah radikal bebas berlebih pada

kapasitas tubuh untuk menetralisirnya, maka terbentuk stres oksidatif yang

menyebabkan kerusakan pada struktur sel, jaringan dan pada organ.

Perkembangan kebutuhan kosmetika saat ini semakin bertambah banyak

seiring dengan kebutuhan masyarakat dan gaya hidup agar tampil lebih atraktif

dan percaya diri.Selain sebagai kosmetika tetapi sebgai pelindung kulit dari sinar

matahari dan penangkal radikal bebas sehingga produsen berinovasi

mengembangkan kosmetika dalam sediaan krim dengan peanfaatan tanaman

sebagai bahan baku yang memiliki kandungan antosianin yang berfugsi sebagai

penangkal radikal bebas. Namun dalam beberapa sediaan didapatkan sediaan krim rosella sebagai

antioksidan mengalami penurunan fungsinya sebagai antioksidan karena ketidak stabilan

dalam penyimpanan jangka panjang yang ditandai dengan perubahan warna krim menjdi

kecoklatan hal ini menunjukkan bahwa penyimpanan dapat mempengaruhi aktivitas

antioksidan pada krim rosella sehingga pada formulasi krim dikombinasikan denga vco

sebagai humectan dan penstabil krim. Dibuat sediaan krim ekstrak rosella dengan

konsentrasi ekstrak 2,5, 5%, 10% dengan basis mengandung vco dengan

menggunakan emulgtor twen 80 span 20 terhadap, karakteristik fisika, dan kimia.

serbuk bunga rosella yang selanjutnya dilakukan proses ekstraksi, Serbuk

rosella dilakukan ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol

70%, Stelah dilakukam proses ekstraksi, ekstrak tersebut dilakukan uji

antioksidan terlebih dahulu untuk mengetahui keaktifan antioksidan dalam

ekstrak. Metode yang diguakan adalah metode DPPH dalam menentukan

kemampuan antioksidan 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), dengan

menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Dari hasil uji antioksidan dengan

metode peredama dpph didapatkan ekstrak rosella memiliki tingkat antioksidan

yang tinggi dengan nilai IC50 76,89 ppm lebih besar di banding dengan dari nilai

vit C 1,399 ppm.

Pembuatan krim atioksidan ekstrak bunga rosella dimulai dengan tahapan

pembuatan basis krim dengan tipe w/o, pemilihan tipe w/o mepunyai keuntungan

lebih tahan lama pada saat diaplikaskn pada kulit, memberikan sensasi dingin

pada saat pemakaian. Proses pembuatan tahapa ini yaitu melebur fase minyak dan

fase air diwaterbath dengan suhu 70⁰C. Setelah fase minyak dan fase air terlebur

sempurna maka dicampurkan dalam mortir panas untuk menghindari pemisahan

fase minyak dan fase air, fase air dimasukan dalam fase pada fase minyak, aduk

sampai mortir dingin kemudian masuka ekstrak rosella sedikit demi sedikit aduk

sampai homogen.

vi

kemudian dilakukan uji karakteristik fisika dan kimia dan di dapatkan

hasil uji organoleptis semua formulasi memiliki tekstur lembut memiliki aroma

khas vco dan krim memiliki warna kecoklatan, memiliki daya sebar yang cukup

baik, nilai rerata ph (4,3-5,6) masuk dalam rentang SNI ph kulit (4,5- 6,5), dan

nilai rerata viskositas (26.800-35.266) dengan rentang SNI viskositas (2000-

50000). Hasil analisi statistik menggunakan One-Way Anova tidak terdapat

perbedaan bermakna pada uji Ph, daya sebar, viskositas.

vii

ABSTRAK

OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELLA

(Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN VCO (Virgin

Coconut Oil) DALAM BASIS COLD CREAM( DENGAN

EMULGATOR TWEEN 80 SPAN 20)

Weka Binti Retno Sari 1, Dian Ermawati

2,Uswatun Chasanah

3

1,2,3Program Pendidikan farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Pendahuluan: Sumber radikal bebas terdapat pada sinar matahari, polusi,

paparan bahan kimia, yang dapat menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, flek

hitam. Namun dengan senyawa antioksidan radikal bebas dapat diredam dengan

menyumbangkan elektron kepada radikal bebas. Ekstrak rosella mengandung

antosianin yang berkhasiat sebagai antioksidan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rosella

dengan kadar 2,5%, 5 %, 10% terhadap karakteristik fisika dan kimia.

Metode: Pembuatan ekstrak rosella dilakukan dengan metode maserasi bertingkat

menggunakan metanol 70%, kemudian untuk mengetahui aktifitas antioksidan

dilakukan uji DPPH pada ekstrak rosella. Ekatrak kemudian dibuat dalam sediaan

krim dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10%. Selanjutnya dilakukan evaluasi pada

krim untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia, dan menggunakan metode

wan-way anova untuk analisis data statistik.

Hasil dan kesimpulan: Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak rosella memiliki

IC50 76,89 ppm, dan IC50 vit C 1,399 ppm.Ini menujukn ekstrak rosella memiliki

aktivitas antioksidan yang sedang. Hasil uji karakteristik krim didapatkan

organoleptis tekstur yang lembut berwarna kecoklatan dan memiliki daya sebar

yang cukup baik, nilai rerata uji PH (4,3-5,6) masuk rentang SNI ph kulit ( 4,5-

6,5), dan nilai rerata viskositas (26.800-35.266) dengan rentang SNI viskositas

(2000-50000). Hasil uji statistik tidak terdapat pebedaan bermakna.

Kata kunci: ekstrak rosella, Antioksidan, cold cream,uji DPPH.

viii

ABSTRACT

THE OPTIMIZATION OF ROSELLE (Hibiscus sabdariffa L.) EXTRACT

ANTIOXIDANT CREAM FORMULATION USING VCO (Virgin

Coconut Oil) IN THE BASIS OFCOLD CREAM ( USING

EMULSIFIER TWEEN 80 SPAN 20)

Weka Binti Retno Sari 1, Dian Ermawati

2,Uswatun Chasanah

3

1,2,3Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences

University of Muhammadiyah Malang

Background: The sources of free radicals come from sunlight, pollution, and

exposure of chemical materials, which can cause early aging, dull skin, and black

spots. Regarding to that, antioxidant compounds can counter free radicals by

adding electrons to free radicals. Roselle extract contains anthocyanin which is

effective as antioxidants.

Objective: This study aims to discover the effect of Roselle extract with the

concentrations of 2,5%, 5 %, 10% on the physical and chemical characteristics.

Method: The extract was made by utilizing multilevel maceration method using

methanol of 70%,and then DPPH test was conducted to discover the antioxidant

activity. The extract was later made into cream preparations with the

concentrations of 2,5%, 5%, 10%.. After that, the evaluation on the physical and

chemical characteristics was conducted, and the data were then analyzed

statistically by employing one way annova method.

Result and Conclusion: The result of the antioxidant test indicated that the

extract possessed IC50 values of 76,89 ppm, and IC50 values of vit C of 1,399

ppm meaning that the rosella extract possessed a medium antioxidant activity. The

result of the characteristic test showed that the cream possessed smooth texture,

brownish, and good dispersion. The pH test values (4,3-5,6) which were still

inside the range of INS for skin pH ( 4,5- 6,5). The result of viscosity test showed

the average values (26.800-35.266) that were inside the range of INS for viscosity

(2000-50000). The result of statistical test did not show any significant difference.

Key word: roselle extract, antioxidants, cold cream,DPPH test.

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman

Judul ...............................................................................................................i

Lembar persetujuan ........................................................................................ii

Surat Pernyataan Keaslian Tulisan..................................................................iii

Kata Pengantar ............................................................................................... iv

Ringkasan........................................................................................................ v

Abstrak........................................................................................................... vii

Daftar Isi ......................................................................................................... ix

Daftar singkatan...............................................................................................xii

Daftar Tabel ....................................................................................................xiii

Daftar Gambar ................................................................................................xiv

Daftar Lampiran ..............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3

1.4 Hipotesis ................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Bahan Alam .................................................................. 4

2.1.1 Klasifikasi Tanaman ..................................................... 4

2.1.2 Nama Daerah ................................................................ 4

2.1.3 Morfologi Tanaman ...................................................... 4

2.1.4 Ekologi dan Penyebaran ............................................... 5

2.1.5 Kandungan Kimia ......................................................... 6

2.1.6 Kegunaan ...................................................................... 6

2.1.7 Ekstraksi ....................................................................... 7

2.1.8 Metode Ekstraksi .......................................................... 7

2.2 Uraian VCO .............................................................................. 8

2.2.1 Klasifikasi Minyak Kelapa (VCO) ............................... 8

2.2.2 Manfaat Minyak Kelapa Murni .................................... 9

2.2.3 Kerusakan Minyak Kelapa ........................................... 10

2.3 Radikal Bebas ........................................................................... 10

2.3.1 Definisi Radikal Bebas ................................................ 10

2.3.2 Sumber Radikal Bebas ................................................ 10

2.4 Antioksidan............................................................................... 12

2.4.1 Definisi Antioksidan .................................................... 12

2.4.2 Pemakaian Antioksidan ............................................... 12

2.4.3 Fungsi Antioksidan pada proes penuaan kulit ............. 13

2.4.4 Mekanisme Antioksidan .............................................. 13

2.4.5 TinjauanUji Anti Oksidan ........................................... 14

2.5 Krim ......................................................................................... 15

2.5.1 Definisi Krim .............................................................. 15

2.5.2 Fungsi Krim ................................................................. 15

2.5.3 Syarat Krim .................................................................. 15

x

2.5.4 Sifat Krim ..................................................................... 16

2.5.5 Penggolongan Krim ..................................................... 16

2.5.6 Metode Pembuatan Krim ............................................. 17

2.5.7 Pembentukan Krim....................................................... 17

2.5.8 Uji Krim ....................................................................... 17

2.5.8.1 Uji Organaloptis ........................................................... 17

2.5.8.2 Uji Homogenitas .......................................... 18

2.5.8.3 Uji Ph ........................................................... 18

2.5.8.4 Uji DayaSabar.............................................. 19

2.5.8.5 Uji Viskositas .............................................. 19

2.5.9 Penyimpanan Krim....................................................... 19

2.5.10 Cold Krim .................................................................... 20

2.5.11 KomposisiPenyusun ..................................................... 20

2.6 Kulit ……………. ................................................................. 23

2.6.1 Anatomi Kulit .............................................................. 23

2.6.2 Fungsi Kulit .................................................................. 23

2.6.3 Struktur Kulit ............................................................... 23

BAB III KERANGKA KONSEP................................................................. 27

3.1 Uraian Kerangka Konsep...................................................... 26

3.2 Kerangka Konseptual........................................................... 27

3.3 Bagan Kerja........................................................................... 28

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Peneliti ................................................................... 29

4.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 29

4.2.1 Alat ............................................................................... 29

4.2.2 Bahan............................................................................ 29

4.3 Penyiapan Sampel ................................................................... 29

4.3.1 Pengolahan Sampel ....................................................... 29

4.3.2 Pembuatan Ekstrak Etanol Kelopak bunga Rosella .......... 30

4.4 Pembuatan Sediaan Cold Krim ................................................ 30

4.4.1 Formula Yang Digunakan............................................. 30

4.4.2 Prosedur PembuatanKrim ............................................. 31

4.5 Pemeriksaan Uji Fisik Sediaan ................................................. 31

4.5.1 Uji Organoleptis ........................................................... 32

4.5.2 Homogenitas Sediaan ................................................... 32

4.5.3 Pemeriksaan PH............................................................ 32

4.5.4 Uji Viskositas ............................................................... 32

4.5.5 Uji Daya Sabar ............................................................. 32

4.5.6 Uji Antioksidan .................................................................... 33

4.5.7 pembuatan larutan blangko .................................................. 33

4.5.8 Pembuatan larutan uji ........................................................... 34

4.5.9 Analisis Data Absorbsi .......................................................... 37

4.5.10 Perhitungan Presentasi Inhibisi ............................................. 38

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Pemeriksaan kualitatif ekstrak bunga rosella ................................... 39

5.1.1 Pemeriksaan organoleptis ................................................... 37

5.1.2 Uji antioksidan ekstrak rosella ........................................... 38

5.1.3 Hasil pmeriksaan organoleptis krim ekstrak rosella ........... 39

5.1.4 Hasil pemeriksaa homogenitas ............................................ 40

xi

5.1 5 Hasil pemeriksaan tipe emulsi ............................................ 41

5.2 Hasil pengukura pH sediaan ............................................................ 43

5.3 Hasil pengukura Daya Sebar ............................................................ 43

5.4 Hasil pengukuran viskositas sediaan ................................................ 44

BAB VI PEMBAHASAN ......................................................................................... 46

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 50

7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 50

7.2 Saran ............................................................................................. 50

Daftar Pustaka......................................................................................................... 51

Lampiran.................................................................................................................. 58

xii

DAFTAR SINGKATAN

A/M : Air dalamMinyak

M/A : Minyakdalam Air

BHT : ButylatedHydroxy Toluene

Dwpkes RI : Departemenkesehatan republic raknyatindonesia

Ditjen POM : Direktoratjendralpengawasobatdanmakanan

DPPH : 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil

HSD : Honestly Significant Difference

IC50 : Inhibitor Consentration

O/W : Oil in wather

W/O : Water in oil

pH : Potential of Hydrogen

UV :Ultra violet

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kandungan senyawa kimia dalam ekstrak rosella................................6

2.2 parameter antioksidan .........................................................................12

4.1 formula baku yang digunakan ............................................................30

4.2 formula yang digunakan dengan berbagai ekstrak .............................31

5.1 Hasilpengukuran pH sediaan...............................................................41

.5.2 Hasil pengukuran daya sebar ..............................................................42

5.3 Hasil pgukuran viskositas sediaan ......................................................43

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bunga rosela....................................................................................... 6

2.2 Anatoi kulit ....................................................................................... 25

3.1 Skema krangka konseptual ............................................................... 27

3.2 Bagan kerja ....................................................................................... 28

4.1 Pembuatan DPPH ............................................................................. 33

4.2 Pembuatan blangko .......................................................................... 34

4.3 Skema pembuatan larutan baku ....................................................... 35

5.1 Ekstrak bunga rosella ....................................................................... 38

5.2 Pengukura aktivitas antioksidan........................................................ 39

5.4 Hasil pengamatan organoleptis krim formula I, II, dan III............... 40

5.5 Hasil pengukuran uji homogenitas ................................................... 40

5.6 Hasil pengamatan mikroskopis ......................................................... 41

5.7 hasil uji pH formulasi I, II, dan III ................................................... 42

5.8 Hiatogram daya sebar formula I, II, dan III ..................................... 44

5.9 Hiatogram harga viskositas formula I, II, dan III ............................. 45

xv

DAFTRAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup .................................................................... 57

2 Perhitunga Konsentrasi Antioksidan...............................................58

3 Perhitugan Formulasi Bahan .......................................................... 60

4 Perencanaan Penelitia .....................................................................63

5 Rancangan Penelitian.......................................................................64

6 Hasil pengukuran aktivitas antioksidan ..........................................65

7 Hasil perhitungan statistik uji pH ...................................................69

8 Hasil perhitungan statistik uji daya sebar........................................70

9 Data pengukuran daya sebar ........................................................ .71

10 Hasil perhitungan statistik uji viskositas ....................................... 80

11 COA Glycerin..................................................................................82

12 COA Cera Alba ...............................................................................83

13 COA Vaselin Album .......................................................................84

14 COA Asamstearat ............................................................................85

15 COA VCO (Virgin Coconut Oile) ...................................................86

16 COA Propyl Paraben ........................................................................89

17 COA Methyl Paraben........................................................................90

50

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, A.N., 2005. Virgin Coconut Oil : Minyak Penakluk Aneka

Penyakit , Jakarta : Agromedia Pustaka.hal 67-94

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia , Edisi IV, 9, 33, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Aghel, N., E. Moghimipour., dan A. Ameri. 2007. Characterization of an Anti-

Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss. Iranian

Journal on Pharmaceutical Sciences Spring. 3(2): 77-84.

Anief, M. 2008. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Anief, Moh., 1994, Farmasetika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

( Hal. 113, 125, 126, 132 )

Anief, M., 2007, Farmasetika, Cetakan Keempat, Yogjakarta: Gadjah Mada

University Press. Hal. 156-181.

Anwar, E., 2012, Eksipien dalam Sediaan Farmasi, Dian Rakyat, Jakarta

Akhtar, N., B. A. Khan., M. S. Khan., T. Mahmood., H. M. S. Khan. M. Iqbal

dan S. Bashir. 2011 Formulation Development and Moiturising

Effects of a Topical Cream of Aloe vera Extract. World Academy of

Science, Engineering and Technology 75 2011: university of

Bahawalpur Pakistan. Hal. 2-4

Anonim, 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Jakarta.

Ansel,H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi.diterjemahkan oleh

Ibrahim,F., Asnanizar, Aisyah I.

Ansel, H.C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Jakarta :

UI Press.

Antolovich, M., Paul D. Prenzler, Emilioa Patsalides, Suzanne McDonald and

Kevin Robards, 2001. Methods for Testing Antioxidant Activity. The

Analyst ., volume 127, p. 183 -198

Ardhie, M.A. (2011). Radikal Bebas dan Peran Antioksidan Dalam Mencegah

Penuaan. Jakarta: Scientific Journal Of Pharmaceutical Development

And Medical Application. 24(1): 4

Bakti Husada. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid

2.Departemen Kesehatan danKesejahteraan Sosial RepublikIndonesia.

Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan.

51

Budiman, Muhammad Haqqi. 2008. Uji Stabilitas dan Aktivitas Antioksidan

Sediaan Krim yang Mengandung Ekstrak Kering Tomat. Skripsi.

Universitas Indonesia

Banker G. C., and Rhodes, C. T., 2002, Modern Pharmaceutics , 189-205,

Marcel Dekker Inc, New York.

Datta S Fisher GJ, Kang S, Varani J, Bata-Csorgo Z, Wan Y, , et al. Mechanisms

of photoaging and chronological skin aging. Arch Der -matol. 2002;

138:1462-70.

Ditjen POM ( 1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen

Kesehatan R.I. Hal. 450-451, 1124, 1144, 1165, 1210

Droge W. 2002. Free radicals in the physiological control of cell function.

Physiol Rev. 82;47-95.

Evelyn. 2002 .Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama.

Erawati,2012. Uji Aktivitas Anti Oksidan Ekstrak Daun

Garciniadaedalanthera Dengan MetodeDPPH Dan Identifikasi

Senyawa Kimia yang Paling Aktiv. Jakarta, Universitas Indonesia.

Farmakope Indonesia 1979, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Gordon, M.F., The mechanism of antioxidant action in vitro, In: Hudson,

B.J.F. (ed), Food Antioxidants , London: Elsevier Applied Science,

1990, 1@18.

Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, dan A. K. Sigla. 2002. Spreading of Semisolid

Formulation.USA: Pharmaceutical Technology. Pp. 84-104

Han, R-M., Tian, Y-X., Chen, C-H., Ai, X-C, Zhang, J-P., Skibsted,

L.H.,Comparison of flavonoids as antioxidants, J. Agric. Food

Chem.,57, 2009, 3780-3785 , and Porkony, J., 2001, Introduction dalam

Porkony, J., Yanshilieva, N.,

Hidayat, S. 2008. Khasiat Herbal Berdasarkan Warna, Bentuk, Rasa,

Aroma, dan Sifat . Jakarta: PT Media.

Hamzah, Nursalam., Ismail, Isriany & Andi, Dian AS., 2014, Pengaruh

Emulgator Terhadap Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol

Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn), Jurnal Kesehatan,

Farmasi Ilmu Kesehatan Uniersitas Islam Negeri Alauddin, Makassar,

Vol.VII No.2.

52

Inggrid, Maria. 2014. EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN DAN SENYAWA AKTIF

DARI BUAH KIWI (Actinidia deliciosa).Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan.

Inoue M., 2001.Protective mechanisms against reactive oxygen species . In:

Arias IM The liver biology and pathobiology Lippincott Williams and

Wilkins 4th- ed. Philadelphia, 90-281.

Inoue. M. 2001 .Protective mechanisms against reactive oxygen species. In:

Arias IM The liver biology and pathobiology. Lippincott Williams and

Wilkins 4th-ed. Philadelphia. 281-290.

Koleva, I.I., van Beek, T.A., Linssen, J.P.H., de Groot, A., Evstatieva, L.N.,

Screening of plant extracts for antioxidant activity: a comparative

study on three testing methods, Phytochem. Anal., 13, 2001, 8-17

Kumalaningsih, Sri. 2006. Antioksidan Alami. Penerbit Trubus Agrisarana.

Surabaya.

Lukitaningsih, Juniarka, dan Noegrohati,2013 .Pengembangan Sediaan

Eksfloian dan Uji Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella

(Hibiscus Sabdariffa L.) Dalam Upaya Melawan Radikal Bebas.

Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Jogjakata.

Lachman, L, Lieberman, H, A, dkk, 1994 Teori dan Praktek Farmasi Industri,

Edisi III, Penerbit Universitas Indonesia, UI - Press, Jakarta, hal 643 - 645.

Lee, K. W., Kim, W. J., Lee H. J., Lee, C. Y. 2003. Cocoa Has More Phenolic

Phytochemicals and aHigher Antioxidat Capacity than Teas and Red

Wine, Journal of Agricultural Food Chemistry Vol.51:7292-7295

Maryani, H dan L. Kristina. 2005. Khasiat dan Manfaat Rosela. Agromedia

Pustaka, Jakarta

Maulina, ika dewi. 2011.UJI STABILITAS FISIK DAN AKTIFITAS

ANTIOKSIDAN PADA SEDIAAN KRIM YANG MENGANDUNG

EKSTRAK UMBI WORTEL(Dancus carota L). Depok : Universitas

Indonesia

Muchtadi, Deddy. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif.

Bandung: Alfabeta.

Menteri Kesehatan RI. 1998. Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor: 445/Menkes/Per/V/1998 Tentang Bahan, Zat

Warna, Substratum, Zat Pengawet, dan Tabir Surya pada Kosmetika.

Jakarta

53

Niki, E., Noguchi, N., Iwatsuki, M., dan Kato, Y., 1995, Dynamis of

Antioksidants : Physicochemical Issues dalam Packer, L., Traber, M.M., &

Xin, C.W., (Eds.), Proceedings of The International Symposium on

Natural Antioxidants, Molecular Mechanisms and Heatlh Effects,

AOAC Press, Illionis cit Hertiani, T., 2000, Isolasi dan Identifikasi

Senyawa Flavonoid Antioksidan dari Daun Plantago mayor L.,Tesis,

Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Naibaho, D.H., Yamkan, V,Y., Weni, Wiyono,. 2013. Pengaruh Basis Salep

Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocinum

sanchum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang dibuat Infeksi

Staphylococcus aureus.Jurnal ilmiah Farmasi –UNSRAT. 2(2).

Pinnel., 2003. Evidence_based Herba Medicines.Philladelphia : Hanley

&Belfus, 387- 395

Pratimasari, D. 2009. “Uji aktivitas penangkap radikal buah Carica papaya L.

dengan metode dpph dan penetapan kadar fenolik serta flavonoid

totalnya”.SKRIPSI. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Rachmi Primadiati. (2001). Kecantikan, Kosmetika & Estetika. Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama

Robinson, T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke – 6. a.b.

Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung

Risnawati, Nazliniwaty & Purba, D., 2012, Formula Lipstik Menggunaka

Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao L.) Sebagai Pewarna, Journal

ofPharmaceutics and Pharmacology, Vol 1 (1):78-86.

Rindengan, B., dan Novarianto Hengky., 2005. Virgin Coconut Oil, Pembuatan

dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni . Jakarta: Penebar Swaday.

Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn.2009. Handbook of

Pharmaceutical Excipients. Sixth Edition. USA: Pharmaceutical Press.

Pp. 326-329; 441-444;592-594; 596-598.

Sandhiutami, Ni Made. Rahayu, Lestari. Oktaviani, Tri. Yusnita, Lili. (2015).

Jurnal Uji Aktivitas Antioksidan Rebusan Daun Sambang Getih dan

Sambang Solok Secara In Vitro. JournalFakultas Farmasi Universitas

Pancasila. Jakarta

Sharon, N., Anam, S., Yuliet. 2013. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Bawang

Hutan (Eleutherine palmifolia L. Merr). Online Jurnal of Natural

Science, Vol 2(3):111-122.

54

Suhardiyono, L. 1993. Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya.

Yogyakarta : Kanisius.

Sirajuddin, ferah urifia. 2012.PENGARUH KONSENTRASI NOVEMER

TERHADAP KESTABILAN FISIK SEDIAAN KRIM ANTIOKSIDAN

EKSTRAK HASIL FERMENTASI BUNGA ROSELLA (Hibiscus

sabdariffa L.) . Makassar : Universitas Hasanuddin

Sonia G., Sayago-Ayerdi, Sara Arranz, Jose Serrano, and Isabel Goni, 2007,

Dietary Fiber Content and Associated Antioxidant Compounds in

Roselle Flower (Hibiscus sabdariffa Linn ) Beverage. Laporan

penelitian . Department of Nutrition, Faculty Of Pharmacy,Universida

Complutense de Madrid, Spain

Tranggono, R.I. dan Fatma Latifah. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan

Kosmetik,Editor: Joshita Djajadisastra. Jakarta: Penerbit Pustaka Utama.

Hal. 6-7, 19 21, 90-91, dan 167

Terhadap Kadar Malondialdehid dan Aktivitas Katalase Tikus yang Terpapar

Karbon Tetraklorida , Jurnal Kesehatan Andalas.

Utomo budi, Anang.Suprijono, Agus. Risdianto, Ardan. 2008.“Uji Aktivitas

Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia

pendans) & Ekstrak Teh Hitam (Camellia sinensis O.K.var.assamica

(mast.)) Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil -2 -pikrilhidrazil)”,

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.

Voigt. 1984. Buku Ajar Teknologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soendani

Noeroto S.,UGM Press, Yogyakarta. Hal: 337-338

Warisno. (1998). Budi Daya Kelapa Kopyor. Cetakan kesatu. Kanisus:

Yogyakarta, hal :29-33

Walters, KA. Dermatological and Transdermal Formulations. Marcel Dekker

Inc. New York- Basel.2002. Available as PDF file.)

Wang, C. C., Chu, C. Y., Chu, K. O., Choy, K. W., Khaw, K. S., Rogers, M.

S.,Pang, C. P.2004.Trolox-Equivalent Antioxidant Capacity Assay

Versus Oxygen Radical Absor bance Capacity Assay in Plasma, Clinical Chemistry Vol. 50 (5): 952-954.

Yanshilieva-Maslarova, 2001, Inhibiting Oxidation dalam Porkony, J.,

Yanshilieva, N.

Young, Anne, 2002v, Practical Cosmetic Science, 39-40, Mills and Boon

Limited, London.

55

Zuraida, Yerizel, Anas,2015 , Pengaruh Pemberian Ekstrak Rosella (Hibiscus

sabdariffa Linn).