SKPD : RSUD Kelet · LKPJ 2017 RSUD Kelet Page i SKPD : RSUD Kelet SARIPATI PENGANTAR LAPORAN...

26
LKPJ 2017 RSUD Kelet Page i SKPD : RSUD Kelet SARIPATI PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) GUBERNUR JAWA TENGAH AKHIR TAHUN ANGGARAN 2017 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tegah Tahun Anggaran 2017. Laporan pertanggungjawaban ini, merupakan realisasi dari amanat Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 ayat 1, bahwa Kepala Daerah diwajibkan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), dan ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sebagaimana diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban RSUD Kelet disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) RSUD Kelet Tahun 2017, dan merupakan pertanggungjawaban RSUD Kelet untuk tahun kelima pada periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah periode Tahun 2013-2018. Secara teknis, penyusunan LKPJ RSUD Kelet kepada Gubernur Provinsi Jawa Tengah Akhir Tahun Anggaran 2017 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Transcript of SKPD : RSUD Kelet · LKPJ 2017 RSUD Kelet Page i SKPD : RSUD Kelet SARIPATI PENGANTAR LAPORAN...

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page i

    SKPD : RSUD Kelet

    SARIPATIPENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ)

    GUBERNUR JAWA TENGAH AKHIR TAHUN ANGGARAN 2017

    Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Rumah Sakit UmumDaerah Kelet Provinsi Jawa Tegah Tahun Anggaran 2017. Laporanpertanggungjawaban ini, merupakan realisasi dari amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah Pasal 69 ayat 1, bahwa Kepala Daerah diwajibkanmenyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), danringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)sebagaimana diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3Tahun 2007. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban RSUD Keletdisampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah dilakukan 1 (satu) kalidalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahunanggaran berakhir.

    Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) RSUD KeletProvinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 ini disusun berdasarkanRencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) RSUD Kelet Tahun 2017, danmerupakan pertanggungjawaban RSUD Kelet untuk tahun kelima padaperiode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Pemerintah Provinsi Jawa Tengah periode Tahun 2013-2018. Secarateknis, penyusunan LKPJ RSUD Kelet kepada Gubernur Provinsi JawaTengah Akhir Tahun Anggaran 2017 berpedoman pada PeraturanPemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page ii

    Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DewanPerwakilan Rakyat Daerah dan Informasi PenyelenggaraanPemerintahan Daerah kepada Masyarakat.

    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet merupakan rumah sakitkelas C milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempati 2 lokasiyang berbeda, RSUD Kelet dikembangkan sebagai Rumah Sakit Umumdengan pengembangan Complementary and Alternative Medicine,dengan 130 Tempat Tidur, sedangkan Rumah Sakit Donorojo sebagaiRumah Sakit Kusta Rujukan Jawa Tengah dengan TT : 80 Tempat Tidur.Pada Tahun 2017 merupakan tahun ke sembilan (9) dalam menerapkanpola pengelolaan keuangan (PPK BLUD) Penuh sesuai dengan SuratKeputusan Gubernur No. 901/151/2012 tanggal 13 April 2012, terhitungmulai tanggal 13 April 2012.

    Anggaran RSUD Kelet Tahun 2017 yang bersumber dari APBD

    Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp.82.083.160.000,- yang terdiri

    dari :

    1. Belanja Tak Langsung

    - Belanja Pegawai Rp. 19.471.609.000,-

    2. Belanja Langsung

    1. Belanja Pegawai Rp. 10.567.740.000,-

    2. Belanja Barang dan Jasa Rp. 35.054.823.000,-

    3. Belanja Modal Rp. 16.988.988.000,-

    Anggaran BLUD Tahun 2017 :

    Dana Keseluruhan dalam DPA BLUD Rp.29.921.642.000,-

    Belanja Pegawai Rp 9.988.140.000,-

    Belanja Barang dan Jasa Rp.18.433.502.000,-

    Belanja Modal Rp. 1.500.000.000,-

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page iii

    Capaian kinerja keuangan (Pendapatan) RSUD Kelet 2 (dua) tahun

    terakhir adalah sebagai berikut :

    TAHUN

    TARGET

    PENDAPATAN

    REALISASI

    PENDAPATAN

    %

    2016 27.000.000.000 27.530.380.000 102 %

    2017 27.800.000.000 32.129.992.997 115,58 %

    Beberapa permasalahan dan kendala yang mempengaruhi Target

    pendapatan pada TA.2017, diantaranya :

    1. Adanya kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (implementasi

    BPJS) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 dan peraturan

    berubah-ubah

    2. Adanya kebijakan rujukan berjenjang bagi peserta JKN (BPJS)

    3. Pelayanan pasien kusta dan pasien kurang mampu : Masih banyak

    pasien kusta dan pasien umum yang benar-benar miskin tetapi

    tidak memiliki kartu jamkesmas maupun jamkesda, sedangkan

    pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dan pasien tidak

    dikenakan biaya, sehingga 100% tidak menjadi klaim pendapatan.

    4. Pasien miskin non jamkesmas tetap dilayani dengan menggunakan

    Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan biaya perawatan

    tidak diklaim menjadi pendapatan.

    5. Kurangnya dokter spesialis, RSUD Kelet baru mempunyai dokter

    spesialis full time : 2 (dua) dokter spesialis bedah, 1 (satu) dokter

    spesialis penyakit dalam dan 1 (satu) dokter spesialis mata,

    sehingga masih terbatas pelayanan spesialisnya.

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page iv

    6. Subsidi APBD semakin menurun sehingga belanja operasional

    BLUD belum semuanya bisa terpenuhi dari RBA BLUD, karena RBA

    BLUD sebagian besar untuk belanja honor Pegawai Non PNS BLUD

    dan honor Dokter Spesialis Mitra.

    Solusi-solusi yang sudah dilaksanakan :

    1.Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien untuk

    mendaftar peserta BPJS mandiri

    2.Mengajukan subsidi anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah

    untuk belanja obat, bahan pakai habis dan makan minum pasien

    3.Mengajukan formasi dokter spesialis empat (4) pelayanan dasar

    kepada BKD belum terealisasi, 2 tahun berturut-turut membuka

    formasi, tidak ada yang mendaftar.

    4. Rekruitment dokter spesialis dengan pembiayaan dari RBA BLUD

    5.Meningkatkan management asset strategic dengan konsep KELET

    HOTEL (Hospital Outbond Tourism Empowering Legacy), sudah

    dibuat master plan dan quick win mencapai 50 % dan pendapatan

    aset telah meningkat 100 %.

    Upaya penataan fungsi pelayanan kusta telah dapat

    menyediakan pelayanan Bedah Rekonstruksi Kusta, Rehabilitasi

    Medik dan pelayanan unit mobile kusta yang melakukan advokasi

    dan pelayanan ke Kabupaten / Kota di Jawa Tengah.

    Selain dari pada itu telah disusun Master Plan Pengembangan

    Rumah Sakit Kelet/Donorojo dengan mempertimbangkan

    Penggunausahaan aset tanah di Rumah Sakit Kelet - Jepara seluas

    25 Ha dan di Rumah Sakit Donorojo seluas 179 Ha. Pengembangan

    Rumah Sakit Kelet Provinsi Jawa Tengah diarahkan sebagai Rumah

    Sakit Umum dengan pengembangan Complementary and

  • FORM L-2

    URUSAN WAJIB / PILIHAN : 1. KESEHATAN

    PAGU INDIKATIF ANGGARAN KEU FISIK

    (Rp.) (Rp.) (%) (%)1 2 3 5 7 8 9 13

    SKPD : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

    A. BELANJA LANGSUNG 61.744.709.000 62.611.551.000 61.832.520.794 98,76%

    I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 16.759.580.000 16.759.580.000 16.705.723.188 99,68% 100%

    1Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan

    Perkantoran16.759.580.000 16.759.580.000 16.705.723.188 99,68% 100%

    1,1 Belanja Pegawai 579.600.000 579.600.000 100,00%

    1.1.a Honorarium Non PNS 20 orang 20 orang 579.600.000 579.600.000 100,00%

    1,2 Belanja Barang dan Jasa 16.179.980.000 16.126.123.188 99,67%

    1.2.a Belanja Bahan Pakai Habis 1 paket 1 paket 5.719.260.000 5.719.036.807 100,00%

    1.2.b Belanja Bahan/Material 1 paket 1 paket 10.400.000.000 10.394.594.381 99,95%

    1.2.c Belanja Premi Asuransi 20 orang 20 orang 60.720.000 12.492.000 20,57%

    IIProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana

    Aparatur520.000.000 520.000.000 500.000.000 96,15% 100%

    2 Kegiatan Pengadaan Kendaraan

    Dinas/Operasional520.000.000 520.000.000 500.000.000 96,15% 100%

    2,1 Belanja Modal 520.000.000 500.000.000 96,15%

    2.1.aBelanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan

    Kendaraan Bermotor Khusus1 unit 1 unit 520.000.000 500.000.000 96,15%

    IIIProgram Peningkatan Mutu Pelayanan

    Kesehatan (BLUD)27.000.000.000 29.921.642.000 29.398.763.229 98,25% 100%

    3 Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan 27.000.000.000 29.921.642.000 29.398.763.229 98,25% 100%

    3,1 Belanja Pegawai 9.988.140.000 9.328.906.666 93,40%

    3.1.a Belanja Pegawai BLUD 1 paket 1 paket 9.988.140.000 9.328.906.666 93,40%

    3,2 Belanja Barang dan Jasa 18.433.502.000 18.628.063.209 101,06%

    3.2.a Belanja Barang dan Jasa BLUD 1 paket 1 paket 18.433.502.000 18.628.063.209 101,06%

    3,3 Belanja Modal 1.500.000.000 1.441.793.354 96,12%

    3.3.a Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin BLUD 1 paket 1 paket 500.000.000 499.943.354 99,99%

    3.3.bBelanja Modal Pengadaan Gedung dan Bangunan BLUD

    1 paket 1 paket 700.000.000 647.647.000 92,52%

    3.3.cBelanja Modal Pengadaan Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLUD

    200.000.000 196.653.000 98,33%

    3.3.d Belanja Modal Pengadaan Aset Tetap Lainnya BLUD - - 0 0 0,00%

    3.3.e Belanja Modal Pengadaan Aset Tak Berwujud 1 paket 1 paket 100.000.000 97.550.000 97,55%

    TARGET CAPAIAN

    KINERJA4

    REALISASI KEGIATAN TAHUN 2017

    REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TA. 2017

    NO. KEGIATAN

    RKPD 2017 *) DPPA 2017

    REALISASI

    KETERANGAN

  • FORM L-3

    Fisik Keu(%) (%)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Perangkat Daerah : ....................

    Keterangan :Catatan :- Dalam penulisan dikolom tidak diperbolehkan merge cell tapi dengan menggunakan wrap text (di semua kolom)

    - Hanya diisi oleh Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat

    ………………………., ………………………….

    Keterangan : Kepala Perangkat Daerah Kolom 1 : Diisi Nomor urut

    Kolom 2 : Diisi Nomor SP DIPA

    Kolom 3 : Diisi nama Program dan Kegiatan

    Kolom 4 : Diisi Total Anggaran Kegiatan Nama..................................... Kolom 5 : Diisi realisasi keluaran (output) berikut volume dan satuannya NIP. …………………………………… Kolom 6 : Diisi realisasi Hasil (outcome) berikut volume dan satuannya

    Kolom 7 : Diisi Lokasi Pelaksanaan Kegiatan (Kab/Kota)

    Kolom 8 : Diisi Realisasi Fisik (%)

    Kolom 9 : Diisi Realisasi Keuangan (%)

    Kolom 10 : Diisi uraian : - Alasan realisasi fisik tidak tercapai 100%.

    Kolom 10 : diisi uraian : - Alasan realisasi keuangan tidak terserap lebih dari 10%

    REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATANPENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 2017

    NONOMOR SP

    DIPA

    PROGRAM/

    KEGIATAN

    ANGGARAN

    (Rp.) Keluaran

    (Output)

    Hasil

    (Outcome)Lokasi

    KETERANGAN

    REALISASI

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 8

    FORM L-4

    PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

    Laporan Keterangan Pertanggungjawaban RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

    Tahun Anggaran 2017 dalam rangka Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah urusan

    kesehatan disusun dengan tujuan :

    1. Mengetahui keberhasilan atau kegagalan RSUD Kelet dalam menjalankan tugasnya

    selama Tahun Anggaran 2017

    2. Peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaran

    Pemerintah Daerah melalui pengawasan DPRD.

    A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

    1. Urusan Kesehatan

    a. Kondisi Umum

    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet merupakan rumah sakit kelas C

    milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempati 2 lokasi yang

    berbeda, RSUD Kelet dikembangkan sebagai Rumah Sakit Umum dengan

    pengembangan Complementary and Alternative Medicine, dengan 130

    Tempat Tidur, sedangkan Rumah Sakit Donorojo sebagai Rumah Sakit

    Kusta Rujukan Jawa Tengah dengan TT : 80 Tempat Tidur. Pada Tahun

    2017 merupakan tahun ke 9 (sembilan) dalam menerapkan pola

    pengelolaan keuangan (PPK BLUD) Bertahap sesuai dengan Surat

    Keputusan Gubernur No. 059/80/2008 tanggal 21 Oktober 2008, terhitung

    mulai tanggal 21 Oktober 2008 dan PPK BLUD Penuh sesuai dengan Surat

    Keputusan Gubernur No. 901/151/2012 tanggal 13 April 2012, terhitung

    mulai tanggal 13 April 2012.lokasi Eco Region Kawasan Bangkemling

    (Bangsri-Kembang_Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak

    sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang

    penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan (sustainable

    community) dengan konsep SWA atau HET (Sehat-Wisata_Alam/Health-

    Environment - Tourism).

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 9

    Dengan menggunakan analisa internal TOWS bukan SWOT, dilakukan

    langkah-langkah aksi berdasar Rencana Strategis 2013-2018 sebagai

    Survival dengan tema Building The Foundations dengan acuan SPM

    (Stándar Pelayanan Minimal).

    Selain itu dilakukan analisa eksternal dengan memperhatikan OFI

    (Opportunity For Improvement) maka dibuatlah Strategi Branding KELET

    HOTEL (Hospital, Outbond, Tourism, Empowering, Legacy) sebagai

    fokusing 5 area/bidang pengembangan sebagai solusi potensi Rumah Sakit

    Kelet yang akan terus dikembangkan sebagai Dual System Hospital yang

    memadukan konsep pelayanan Conventional Medicine dipadu CAM

    (Complementary and Alternative Medicine).

    Rumah Sakit Donorojo yang dikembangkan sebagai Rujukan Kusta Jawa

    Tengah serta Pengelolaan Aset Tanah 200 hektare sebagai supporting

    kapasitas kedua Rumah Sakit tersebut dengan AMU (Asset Management

    Unit) yang terus ditata dan menjadi driven values/driven revenue .

    Memahami abundance mentality, semangat kemanusiaan dikembangkan

    sebagai RUMAH SAKIT DUAL SYSTEM yang menerapkan pengobatan

    Konvensional dan Complentary and Alternative Medicine, dan RUMAH

    SAKIT DONOROJO sebagai Rumah Sakit rujukan kusta Jawa Tengah

    dengan unggulan bedah rekonstruksi dan Vocational terapi.

    Visi Rumah Sakit

    Profesional dalam mewujudkan pelayanan kesehatan rujukan.

    Sub Visi :

    Unggulan Pengembangan Complementary and Alternative Medicine

    dengan dukungan Herbal Tourism Area.

    Pusat Rujukan Kusta yang Bermutu dan Paripurna tingkat nasional,

    Unggulan Bedah Rekonstruksi dan Vocational Terapi dengan

    dukungan Wisata Bahari Guamanik.

    Misi :

    1. Membangun dan mengembangkan SDM yang kompeten dan

    berkarakter unggul

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 10

    2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu

    3. Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standar

    4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang

    berkualitas

    5. Optimalisasi pemanfaatan asset untuk mendukung proses pelayanan

    kesehatan rujukan yang bermutu.

    Maksud dan tujuan Program yang dilaksanakan dalam tahun 2014 adalah

    Pentahapan dalam pelaksanaan Visi dan Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

    sesuai dengan Visi pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018

    adalah Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari – Mboten

    Korupsi, Mboten Ngapusi.

    Penghargaan/prestasi yang dicapai RSUD Kelet selama Tahun 2017 adalah:

    TOP 99 dan TOP 40 Lomba Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional

    (SINOVIK) “Perawatan Luka Kusta Menyeluruh dengan Garden

    Healing (Peluk My Darling)” dari Kementerian PAN dan RB Tahun

    2017;

    Peringkat III Lomba Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Jawa Tengah

    Tahun 2017 “Sistem Informasi Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

    (SEMARRAJA)” ;

    Peringkat ke tujuh (7) Badan Publik Menuju Informatif tentang

    Pelayanan Informasi Publik Se Jawa Tengah dari KIP;

    Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Komisi Pemberantasan

    Korupsi (KPK) yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB

    Tahun 2017

    Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan

    Publik terhadap hasil audit Laporan Keuangan Tahun 2016

    yang dilaksanakan pada bulan April 2017.

    b. Target dan Realisasi Indikator Kinerja.

    Uraian Program

    Uraian program Tahun Anggaran 2017 yang mendukung urusan

    kesehatan RSUD Kelet dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi dengan

    5 Program yang terinci sebagai berikut :

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 11

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp.16.759.580.000,-

    yang terdiri dari :

    a. Belanja Pegawai : Rp. 579.600.000,- yang merupakan Belanja

    Honor 20 PHL Database

    b. Belanja Bahan Pakai Habis : Rp. 5.719.260.000,- yang

    merupakan belanja peralatan kesehatan/Laboratorium/Radiologi,

    Linen/Perlengkapan ruang pasien dan Loundry.

    c. Belanja Bahan / Material : Rp. 10.400.000.000,- yang

    merupakan belanja obat-obatan, perlengkapan/peralatan

    kesehatan/kedokteran.

    d. Belanja Premi Asuransi Rp. 60.720.000,- yang merupakan belanja

    iuran premi BPJS untuk 20 PHL database.

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp.

    520.000.000,-

    a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Rp.

    520.000.000,-

    3. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Rp.

    29.921.642.000,- yang merupakan Kegiatan Peningkatan Pelayanan

    dan Pendukung Pelayanan Rumah Sakit, dengan rincian sebagai berikut

    :

    a. Belanja Pegawai Rp. 9.988.140.000 ,-

    b. Belanja Barang dan Jasa Rp.18.433.502.000 ,-

    c. Belanja Modal Rp. 1.500.000.000 ,-

    4. Program Pelayanan Kesehatan : Rp. 14.968.988.000,- yang terdiri dari

    3 kegiatan sebagai berikut :

    a. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan Rp. 0

    (dirasionalisasi)

    b. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

    Rp.12.979.153.000,-

    c. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan

    Rujukan (DAK) Rp. 1.989.835.000;

    5. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Rp.441.341.000,-

    a. Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan

    Kemitraan Tingkat Provinsi Rp. 441.341.000,-

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 12

    c. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp. 16.759.580.000,-

    realisasi fisik (100%) realisasi keuangan Rp. 16.705.723.188; (99,68%)

    yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut :

    a. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

    1) Belanja Bahan pakai habis

    a. Belanja Peralatan/Laboratorium/radiologi, anggaran :

    Rp.5.219.260.000, realisasi fisik (100%), realisasi keuangan

    Rp.5.219.195.117,- (100%)

    b. Belanja Peralatan Linen/Perlengkapan Ruangan Pasien,

    anggaran Rp. 300.000.000,- realisasi fisik (100%),

    sedangkan realisasi keuangan Rp. 299.965.790,- (99,99%)

    c. Belanja Loundry, anggaran Rp. 200.000.000,- realisasi fisik

    (100%), Realisasi keuangan Rp. 199.875.900,- (99,94%)

    2). Belanja Bahan / Material

    a. Belanja Bahan Obat-obatan, anggaran Rp. 9.200.000.000,-

    realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.

    9.199.273.389,- (99,99%)

    b. Beanja bahan Perlengkapan/Peralatan Kesehatan/

    Kedokteran, anggaran Rp. 100.000.000, realisasi fisik

    (100%), realisasi keuangan Rp. 95.683.610,- (95,68%)

    c. Belanja Bahan Laboratorium, anggaran Rp. 1.100.000.000,-

    realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.

    1.099.637.382,- (99,97%)

    3). Belanja Pegawai

    Belanja Pegawai, anggaran Rp.579.600.000,- realisasi fisik (100%)

    yang merupakan Belanja Honor 20 PHL Database. Realisasi

    keuangan Rp. 579.600.000; (100%).

    4). Belanja Premi Asuransi Kesehatan

    Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non PNS, anggaran Rp.

    60.720.000,- realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.

    12.492.000,- (20,57%)

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 13

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 520.000.000,-

    Merupakan kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, realisasi

    fisik (100%), realisasi keuangan Rp.500.000.000,- (96,15%),.

    3. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD anggaran Rp.

    29.921.642.000,- merupakan Belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa dan

    Belanja Modal. Realisasi fisik (100%), realisasi keuangan

    Rp.29.398.763.229; (98,25%).

    Terselenggaranya pelayanan yang berkualitas dengan indikator pelayanan

    kesehatan sebagai berikut :

    NO. INDIKATOR 2017 2016

    1 Jumlah Pasien Gawat Darurat 10.059 9.334

    2 Jumlah Pasien Rawat Jalan 46.081 34.764

    3 Jumlah Pasien Rawat Inap 6.564 5.672

    4 Jumlah Hari Perawatan 28.340 18.611

    5 BOR (Bed Occupancy Rate) 54.64% 76.27 %

    6 LOS (Length Of Stay) 4 hari 4 hari

    7 TOI (Turn Over Interval) 2 hari 1 hari

    8 BTO (Bed Turn Over) 66 pasien 72 pasien

    9 GDR (Gross Death Rate) 29 %0 28 %0

    10 NDR (Net Death Rate) 14 11

    4. Program Pelayanan Kesehatan : Rp. 14.968.988.000,- realisasi fisik

    (100%), realisasi keuangan Rp. 14.789.559.583; (98,80%), dengan uraian

    kegiatan tersebut di bawah ini :

    a. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan Rp. 0,- (anggaran

    di rasionalisasi menjadi Rp. 0;).

    b. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rp.

    12.979.153.000,- realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.

    12.800.435.160; (98,62%)

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 14

    c. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan

    (DAK) Rp. 1.989.835.000,- realisasi fisik (100%), realisasi keuangan

    Rp. 1.989.124.423 (99,96%).

    5. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Rp. 441.341.000,-

    realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp. 438.474.794 (99,35%).

    a. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Rp.

    441.341.000,- realisasi fisik (100%) realisasi keuangan Rp.

    438.474.794 (99,35%).

    d. Permasalahan dan Solusi.

    Permasalahan yang dihadapi RSUD Kelet dalam rangka penyelenggaraan

    urusan kesehatan adalah :

    Kurangnya Tenaga Medis terutama dokter Spesialis dan Sub Spesialis

    Sebagian besar pegawai adalah Non PNS sehingga beban operasional

    belanja pegawai Non PNS/Pegawai BLUD sangat tinggi

    Sebagai Rumah Sakit kelas C, RSUD Kelet mempunyai kendala kurangnya

    Sarana Peralatan Medis baik di RSUD Kelet maupun di RS Kusta Donorojo.

  • FORM L-5

    BAB. V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

    Merupakan penjabaran dari Form L-3 dengan penulisan :

    Dasar Hukum

    Kementerian/Lembaga Pemberi Tugas Pembantuan

    Narasi tentang jumlah anggaran Tugas Pembantuan, realisasi fisik danrealisasi keuangan serta nama program dilaksanakan.

    Narasi tentang program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi anggaran,realisasi fisik dan keuangan, output yang dicapai serta lokasi kegiatan(kabupaten/kota).

    Permasalahan dan Solusi

    Catatan :

    Hanya diisi oleh Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan TA. 2017yaitu :

    1. Dinas PU Bina Marga dan Ciptakarya2. Dinas PU SDA dan Tata Ruang3. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan4. Dinas Pertanian dan Perkebunan5. Dinas Kelautan dan Perikanan

  • FORM L-6

    BAB. VI. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

    1. Kerjasama Antar Daerah (dikoordinir oleh Biro Pemerintahan, Otda dan KS)

    a. Kebijakan dan Kegiatan

    b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

    c. Permasalahan dan Solusi

    2. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga (dikoordinir oleh Biro Pemerintahan,Otda dan KS)

    a. Kebijakan dan Kegiatan

    b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

    c. Permasalahan dan Solusi

    3. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah dan Kementerian LembagaPusat

    a. Kebijakan dan Kegiatan

    b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

    Forkompinda (Biro Pemerintahan, Otda dan KS) Pendidikan (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Perhubungan (Dinas Perhubungan) Telekomunikasi (Dinas Kominfo) Jalan dan Jembatan (Dinas PU BM dan CK) Sumber Daya Air (Dinas PUSDATARU) ESDM (Dinas ESDM) Kesehatan (Dinas Kesehatan) Kelautan dan Perikanan (DISLUTKAN) Perumahan dan Pemukiman (Dinas PERAKIM) dll

    c. Permasalahan dan Solusi

    4. Pembinaan Batas Wilayah (dikoordinir oleh Biro Pemerintahan, Otda dan KS)

    a. Kebijakan dan Kegiatan

    b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

  • c. Permasalahan dan Solusi

    5. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (Set BPBD, Dinas Sosial, DinasPU Bina Marga dan CK, Dinas PUSDATARU, DINLUTKAN, DISHANPAN dll).

    a. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya

    b. Status Bencana (Nasional, regional/Provinsi atau Lokal/Kabupaten/Kota)

    c. Sumber dan Jumlah Anggaran

    d. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

    e. Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi

    6. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Badan Kesbangpoldan Satpol PP)

    a. Gangguan Yang terjadi (konflik berbasis SARA, anarkis, separatisme, ataulainnya)

    b. Perangkat Daerah Yang Menangani Ketentraman dan Ketertiban Umum

    c. Jumlah pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

    d. Sumber dan Jumlah Anggaran

    e. Penanggulangan dan Kendalanya

    f. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan.

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 20

    LAMPIRAN – LAMPIRAN

    1. Piagam Penghargaan “Peluk My Darling”.

    2. Piagam Penghargaan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Kelet

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 21

    3. Piagam Penghargaan sebagai Badan Publik Informatif

    4. Piagam Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi

  • LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 22

    5. Piagam Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap PemeriksaanLaporan Keuangan

    kata pengantar LKPJ 2017.pdf (p.1-4)halaman vi 001.pdf (p.5)page 1 001.pdf (p.6)L-2 FORM Rekap RSUD Kelet.pdf (p.7)page 3 001.pdf (p.8)page 4 001.pdf (p.9)page 5 001.pdf (p.10)page 6 001.pdf (p.11)L-3 FORM tdk ada.pdf (p.12)L-4 FORM 2017 RSUD Kelet-ok.pdf (p.13-19)L-5 FORM 2017 tdk ada.pdf (p.20)L-6 FORM 2017 belum.pdf (p.21-22)page 18 001.pdf (p.23)LAMPIRAN.pdf (p.24-29)