skizofrenia
-
Upload
delviastriwidyana -
Category
Documents
-
view
5 -
download
2
description
Transcript of skizofrenia
OLEH: MUTHI’AH RAMADHNAI AGUS
PEMBIMBING : DR. ANDRI , SPKJ
Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Akut
GANGGUAN
PSIKOTIK
GANGGUAN
PSIKOTIK
GANGGUAN MENTAL ORGANIK
GANGGUAN MENTAL ORGANIK
GANGGUAN PSIKOTIK
FUNGSIONAL
GANGGUAN PSIKOTIK
FUNGSIONAL
• Delerium
• Dementia
•Sindroma Amnestik dan halusinosis organik
•Sindroma waham organik
•Sindroma afektif organik
•Sindroma Kepribadian organik
•Intoksikasi dan Sindroma Putus Zat
• Skizofrenia
• Gangguan afektif berat
•Gangguan Paranoid
•Psikosis Non Organik lainnya
Skizofrenia
Schizo = perpecahan / splitPhrenos = mind
Terjadinya suatu perpecahan pikiran, perilaku, dan perasaan.
Skizofrenia
Deskripsi sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik,fisik, sosial budaya.
Ditandai penyimpangan pikiran, persepsi dan afek tidak wajar,kesadaran jernih, kemampuan intelektual tetap bisa diperhatankan.
( PPDGJ-III, 2001)
1.Sejarah SkizofreniaSejarah skizofrenia sejalan dengan sejarah
psikiatri.Sudah dikenal berabad-abad, namun sekitar
100 tahun lalu dikenal di kepustakaan.2 tokoh kunci skizofrenia:
1. Emil Kraepelin (1856-1926)2. Eugen Bleuler (1857-1939)
Emil Kraepelin (1856-1926)
Melatinkan istilah Morel Demence precoce Dementia prekoks Demensia = kemunduran intelegensia Prekox = muda, sebelum waktunya
Demensia yang terjadi pada usia dini, ditandai dengan proses kognitif yang makin lama makin memburuk, disertai dengan gejala klinis berupa halusinasi dan waham.
“perjalanan penyakit dengan perburukan”
Eugen Bleuler (1857-1939)
Memperkenalkan istilah Skizofrenia mengungkapkan adanya perpecahan
pikiran, emosi, dan perilaku pasien yang mengalami gangguan.
Disalah artikan oleh orang awam untuk mengerti tentang kepribadian terpecah. Kepribadian terpecah sekarang sebagai gangguan identitas disosiatif.
Ada 4 gejala primer (4 A): Asosiasi terganggu (terutama asosiasi longgar), Afektif terganggu, Autisme, Ambivalensi.
Gejala pelengkap: Waham dan halusinasi
2. Epidemiologi
Prevalensi 1 % Puncak onset : pria 15-25 th
wanita 25 – 35 th Gejala negatif : pria > wanita Fungsi sosial memburuk : pria > wanita Lebih sering lahir pada musim dingin dan awal semi 50 % pernah mencoba bunuh diri, dan 10 %
meninggal Pengunaan zat Lebih banyak pada sosial ekonomi lemah, dan
penduduk perkotaan.
3. Etiologi Skizofrenia
Belum ditemukan etilogi pasti, namun hasil peneltian saat ini menemukan:
1. Biologi2. Biokimia3. Genetik4. Faktor keluarga
4. Manifestasi Klinik
1. gangguan pikirana. Gangguan proses pikirb. Gangguan isi pikir
2. Tilikan3. Gangguan persepsi
a. Halusinasib. Ilusi, depersonalisasi, dan derealisasi
4. Gangguan Emosi gangguan afek,mood5. Gangguan prilaku
5. KRITERIA DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA ( F20 )
Psikopatologi yang dapat ditemukan(harus ada 1 gejala yg amat jelas)
a. “thought echo”, “tought insertion atau withdrawal”, dan “tought broadcasting”
b. Waham dikendalikan, waham dipengaruhi, atau pasifitas
c. Halusinasi yang terus-menerus berkomentar atau mendiskusikan pasien di antara mereka sendiri, suara dari bagian tubuh tertentu
d. Waham-waham menetap yang budayanya tdk sesuai dan tidak masuk akal
2. PALING SEDIKIT DUA GEJALA BERIKUT :
(a) HALUSINASI MENETAP• Setiap hari selama 1 bulan atau lebih ; atau • Disertai waham mengambang tanpa kandungan
afektif yang jelas ; atau• Disertai ide berlebihan dan menetap
(b) INKOHERENSI / PEMBICARAAN TAK RELEVAN( akibat NEOLOGISME ; aru8s pikiran terputus/tersisipi )
(c). KATATONIA( gaduh; gelisah; mematung;fleksibilitas serba; negativisme; mutisme; stupor )
(d). GEJALA NEGATIF( sangat apatis; miskin pembicaraan; ekspresi emosi tumpul/ tak serasi )
Gejala Positip & Gejala Negatif Skizofrnia
Gejala positif ( Positive Symptom ): Berupa peningkatan atau distorsi dari fungsi yang normal
waham Halusinasi Inkoherensi, sosialisasi longgar,
peningkatan pembiacaraan Perilaku yang sangat kacau
Gejala Negatif ( Negative Symptom ) : Berupa pengurangan atau kehilangan dari fungsi normal
Ekspresi afektif yang datar Alogia ( kemiskinan pembicaraan ) Avolition ( ketidakmampuan memulai dan
mempertahankan aktivitas yang bertujuan ) Anhedonia Bloking Penarikan sosial Defisit kognitif Defisit perhatian Ketidak mampuan merawat diri
PSIKOSIS FUNGSIONAL0 8 0 1
• > 1 BULAN
• AFEKTIF - / <
• pikiran aneh
• Waham aneh
• Halusinasi akustik
• Waham tak mungkin
• halusinasi menetap
•Inkoherensi / tak relevan
• Katatonia
• Gejala negatif
Satu gejala
atau
Dua
gejala
Nonskizofrenia
ya tidak
Skizofrenia Nonskizofrenia
YA TIDAK
Klasifikasi Skizofrenia
F. 20.0 : Skizofrenia paranoidF.20.1 : Skizofrenia hebefrenik/
disorganisasiF.20.2 : Skizofrenia katatonikF.20.3 : Skizofrenia tak terinciF.20.4 : Depresi pasca Skizofrenia F.20.5 : Skizofrenia residualF.20.6 : Skizofrenia simpleksF.20.7 : Skizofrenia lainnyaF.20.8 : Skizofrenia yang tidak
tergolongkan
• SKIZOFRENIA PARANOID (F.20.0)
A. Stabil dan paling seringB. Gejala konsistenC. Waham atau halusinasi
harus menonjolD. Ekspresi afektif tumpul /
tak serasi,
• SKIZOFRENIA HEBREFRENIK (F.20.1)
A. Harus terdapat ekspresi afektif tumpul atau tidak serasi
B. Harus terdapat salah satu dari : (1) Perilaku tak bertujuan(2) Inkoherensi atau pembicaraan tak menentu
C. Waham atau halusinasi tidak menonjolnya D. Biasanya pada usia 15-25E. Butuh di amati 2-3 bulanF. Gambaran khas: 1. tdk ada tujuan, tdk bisa ditebak, mennerisme2.Afek dangkal dan inappropriate3.Proses pikir disorganisasi
• SKIZOFRENIA KATATONIK (F.20.2)
Selama dua minggu atau lebih terdapat 1 gejala atau lebih yang menonjol dari :
(1) Stupor atau mutisme(2) Gaduh gelisah(3) Mematung(4) Negativisme(5) Rigiditas(6) Fleksibilitas serea(7) Otomatisme perintah
• SKIZOFRENIATAK TERINCI (F.20.3)
Tidak memenuhi salah satu kriteria
paranoid,hebefrenik, katatonik
• DEPRESI PASCA SKIZOFRENIA (F.20.4)
A. Pernah memenuhi kriteria skizofrenia dalam 12 bulan terakhir
B. Salah satu dari gejala psikotik dari skizofrenia harus tetap ada
C. Memenuhi kriteria episode depresif yang menonjol paling sedikit dua minggu
• SKIZOFRENIA RESIDUAL (F.20.5)
A. Saat ini tidak memenuhi kriteria skizofreniaB. Paling sedikit terdapat empat gejala negatif
berikut ini untuk waktu 12 bulan atau lebih (1) Perlambatan Psikomotor(2) Ekspresi Afektif Tumpul(3) Pasif dan inisiatif kurang(4) Kemiskinan kuantitas dan isi pembicaraan(5) Miskin komunikasi nonverbal(6) Perawatan diri dan kinerja sosial yang buruk
c. Sakitnya kurun 1 tahun timbul sindrom negatived. Tidak ada dementia/ penyakit organik.e. Ada gejala residual.
Skizofrenia simpleks (F.20.6)
Adanya perubahan perilaku yang bermakna kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, penarikan diri secara sosial
Gejala negatif dari skizofrenia residual tanpa didahului gejala klinik psikotik
Gangguan ini kurang jelas gejala psikotiknya dibanding tipe yg lain
Skizofrenia Lainnya (F20.7)
Schizophreniform sama dengan gejala skizofrenia tapi gejala nya berlangsung sekurangnya 1 bulan , dan kurang dari 6 bulan, dan pasien akan kembali ke funsi normal jika gangguan hilang
PROGNOSIS
20-30% yang kurang lebih hidup normal20-30% pasien trus mengalami gejala
sedang40-60% pasien tetap mengalami hendaya
secara signifikan
8. PENGOBATAN YANG EFEKTIF
a. Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam penanganan penderita skizofrenia adalah :
• Terapi harus disesuaikan dengan lingkungan yang mendukung pasien
• Strategis nonfarmakologik harus mengatasi masalah-masalah nonbiologik
• Terapi tunggal jarang memberi hasil yang memuaskan, karena gangguan skizofrenia adalah suatu gangguan yang kompleks
Talaksana
Farmakoterapi Antagonis reseptor dopamin : clorpromazine,
haloperidol Antagonis serotonin-dopamin (SDA) :
risperidon, klozapinLama minumum psikotik : 4- 6 minggu evaluasiDalam 2 minggu sedikit atau tidak ada
perbaikan gejala klinis kegagalan obat dan ketidakpatuhan.
C. Psikososial
Terapi perilakuFamili terapiGrup terapiPsikoterapi individual
X. PROGNOSIS
A. PROGNOSIS KEARAH BAIK(1) Onset akut dengan faktor pencetus yang jelas(2) Riwayat hubungan sosial & pekerjaan yang
baik ( premorbid )(3) Adanya gejala afektif ( depresi )(4) Subtipe paranoid(5) Subtipe katatonik(6) Sudah menikah(7) Banyak symptoms positif(8) Kebingungan(9) Tension, Cemas hostilitas
B. PROGNOSIS KEARAH BURUK
(1) Onset perlahan-lahan dengan faktor pencetus tidak jelas
(2) Riwayat hubungan sosial dan pekerjaan buruk ( premorbid )
(3) Menarik diri , tingka laku yang artistik(4) Tipe Hebepink dan tipe tak tergolongkan(5) Belum menikah(6) Riwayat skizofrenia dalam keluarga(7) Adanya gejala neurologik(8) Banyak symptom negatif(9) Tidak ada gejala afektif atau hostilitas yang
jelas
Gangguan psikotik akut dan sementara
Gangguan psikotik sementara merupakan suatu sindrom psikotik akut dan transien.Gangguan berlangsung 1 hari- 1 bulan, dan gejala dapat menyerupai skizofrenia.Dan dapat berkembang sebagai respon terhadap stresor psikososial yg berat.
Epidimiologi
Atau yang mengalami
musibah,bencana dan perubahan
budaya.
Sering terjadi pada sosioekonomi rendah
Sering terjadi di usia muda (20-30
tahun )
Diagnosis
1. Durasi waktu 2. Adanya 1 atau lebih gejala berikut
3. Tidak di sebbakan gangguan mood dengan gangguan gambaran psikotik, skizoaktif, skizofrenia dan bukan efek fisiologis ataupun zat.
Sekurangnya 1 hari dan sebelum 1 bulan
Waham, halusinasi, bicara kacau, prilaku katatonik
atau kacau sec keseluruhan
Con’t
4. Tentukan stesor yang berkaitan !!!!!
1. Dengan stresor nyata? gejala terjadi segera setelah dan tampak sebagai respon trhdp peristiwa.
2. Tanpa stesor nyata? jika gejala tidak terjadi segera setelah dan tidak tampak respon terhadap peristiwa
3. Dengan awitan pasc partus? jika awitan dlm 4 minggu pasca partus
Diagnosis banding..
Jika gejala lebih dari 1 bulan skizofreniform, gangguan skizoafektif, skizofrenia, gangguan mood dengan gambaran psikotik, gangguan waham.
Terapi
A.Farmakoterapi2 golongan obat yang diperlukan ;
a. Antipsikotik haloperidol, risperidonb. Ansiolitk banzodiazepin untuk psikosis
jangka pendek.
B. Psikoterapi
Daftar pustaka
TERIMA KASIH