Skenario C
-
Upload
renita-theng -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of Skenario C
1. Apa etiologi penyebab kesulitan bernafas, panas tidak tinggi, dan batuk pilek?
Jawab:Kesulitan bernafasBanyak hal yang bisa menyebabkan kesulitan bernafas pada anak. Secara garis besar, penyebab kesulitan bernafas pada anak dapat dibagi menjadi penyakit paru restriktif dan penyakit paru obstruktif.Penyakit paru restriktif:
Sindrom distress pernafasan pada neonatus
Edema interstitial
Pneumonitis
Fibrosis
Edema alveolar
Pneumonia
Skoliosis
Distrofi iga
Penyakit neuromuscular
Distensi perut
Penyakit paru obstruktif:
Ekstratoraks
Croup Benda asing
Epiglotitis
Tonsil dan adenoid sangat besar
Intratoraks
Asma
Trakeobronkomalasia
Bronkiolitis
Benda asing
Vascular ringPanas tidak tinggi dan batuk pilek pada anaka. Croup viral/laryngotracheobronchitis akut
b. Croup et causa Corynebacterium diphteriaec. Epiglotitis
2. Apa saja pemeriksaan fisik tambahan pada kasus?
a. Laringoskopi
3. Etiologi
Croup sindrom ini biasanya dianggap terjadi karena infeksi virus. Nama lain menggunakan istilah yang lebih luas, untuk menyertakan laryngotrakeitis akut, batuk tidak teratur, difteri laring, trakeitis bakteri , laryngotrakeo-bronkitis, dan laryngotrakeobronkopneumonitis. Dari macam-macam penyakit tersebut terdapat kondisi yang melibatkan infeksi virus dan umumnya lebih ringan sehubungan dengan simptomatologi, akan tetapi terdapat pula yang dikarena infeksi bakteri dan biasanya dengan tingkat keparahan lebih besar. Selain dapat disebabkan virus dan bakteri, croup sindrom juga bisa dikarenakan infeksi jamur yaitu berupa Candida albican.
Viral
Viral croup / laryngotrakeitis akut yang disebabkan oleh Human Parainfluenza Virus terutama tipe 1 (HPIV1), HPIV-2, HPIV-3, dan HPIV-4 terdapat pada sekitar 75% kasus. Etiologi virus lainnya adalah Influenza A dan B, virus campak , Adenovirus dan Virus pernapasan/Respiratory Syncytial Virus (RSV). Batuk hebat disebabkan oleh kelompok virus yang sama seperti laryngotrakeitis akut, tetapi tidak memiliki tanda-tanda infeksi biasa (seperti demam, sakit tenggorokan, dan meningkatkan jumlah sel darah putih). Perawatan, dan respon terhadap pengobatan, juga serupa.
Bakteri
Bakteri yang dapat menyebabkan batuk dapat dibagi menjadi beberapa antara lain, difteri laring, trakeitis bakteri, laryngotrakeobronkitis, dan laryngotrakeobronkopneumonitis. Difteri laring disebabkan Corynebacterium diphtheriae sementara trakeitis bakteri, laryngotrakeobronkitis, dan laryngotrakeobronkopneumonitis biasanya karena infeksi virus primer dengan pertumbuhan bakteri sekunder. Sebagian besar bakteri yang umum terlibat adalah Staphylococcus aureus , Streptococcus pneumoniae , Hemophilus influenzae , dan Catarrhalis moraxella.Penyebab Lain
Etiologi lainnya selain dikarenakan infeksi berupa virus, bakteri, dan jamur. Terdapat pula penyebab lain yaitu:
Mekanik
Benda asing Pasca pembedahan Penekanan massa ekstrinsik
Alergi
Sembab angioneurotik
4. Prognosis
Dubia ad Bonam jika ditatalaksana dengan baik dan cepat3