Skenario 2 Blok 15
-
Upload
shanaz-novriandina -
Category
Documents
-
view
247 -
download
4
description
Transcript of Skenario 2 Blok 15
![Page 1: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/1.jpg)
Skenario 2
![Page 2: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/2.jpg)
PROPLAPS TALI PUSAT
![Page 3: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/3.jpg)
• Diklasifikasikan sebagai berikut :– Tali pusat terkemuka,bila tali pusat berada
dibaeah bagian terendah janin dan ketuban masih intak.
– Tali pusat menumbung, bila tali pusat keluar melalui ketuban yang sudah pecah,ke serviks dan turun ke vagina.
– Occult prolapse, tali pusat berada di samping terendah janin turun ke vagina.
![Page 4: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/4.jpg)
• Faktor dasar yang merupakan prolaps tali pusat adalah tidak terisinya secara penuh PAP dan serviks oleh bagian terendah janin.
• Faktor etiologi prolaps tali pusat meliputi :– Presentasi letak lintang atau sungsang– Prematuritas – Kehamilan ganda– Plasenta ketak rendah– Ketuban pecah dini
![Page 5: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/5.jpg)
Patofisiologi
Tek. Pada tali pusat pada bag. Terendah janin
Mengurangi sirkulasi plasenta
Obstruksi lengkap tali pusat
Berkurangnya DJJ
Hipoksia
Kematian janin
![Page 6: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/6.jpg)
Diagnosis
• Melihat tali pusat keluar dari introitus vagina• Auskultasi terdengar jantung janin irregular,sering
dengan bradikardi yang jelas,terutama berhubungan dengan kontraksi uterus.
• Monitoring denyut jantung janin yang berkesinambungan memperlihatkan adanya deselerasi variabel.
• Tek. Pada bag. Terendah janin oleh manipulasi eksterna terhadap PAP menyebabkan menurunnya detak jantung secara tiba – tiba ( menandakan kompresi tali pusat )
![Page 7: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/7.jpg)
Pengelolaan
• Terapi defintif yaitu melahirkan janin dengan segera. ( seksio sesarea )- Persalinan pervaginam mungkin jika pembukaan lengkap,tidak ada CPD , dan bagian terendah janin sudah masuk panggul.
• Meminimalisir tek dari bag terendah janin dengan posisi knee chest .
![Page 8: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/8.jpg)
Komplikasi
• Komplikasi seperti laserasi jalan lahir,ruptur uteri akibat anestesia,anemia dan infeksi dapat terjadi sebagai akibat dari usaha menyelamatkan bayi.
![Page 9: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/9.jpg)
Prognosis
• Kematian perinatal sekitar 20 – 30% .• Prognosis membaik dengan seksio sesarea
secara liberal untuk terapi prolaps tali pusat.
![Page 10: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/10.jpg)
MIOMA UTERI
![Page 11: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/11.jpg)
• Neoplasma jinak yang berasal dari uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya.
• Etiologi sampai saat ini belum diketahui.• Mioma uteri banyak ditemukan pada usia
reproduksi dan kejadiannya rendah pada menopause.
• Perempuan nulipara lebih tinggi untuk terjadi mioma,sedangkan multipara relatif menurun.
![Page 12: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/12.jpg)
• Mioma menurut letaknya :– Mioma submukosum : dibawah endometrium dan
menonjol ke dalam rongga uterus.– Mioma intramural : terdapat di dinding uterus
diantara serabut miometrium.– Mioma subserosum : tumbuh diluar dinding
uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus,diliputi oleh serosa.
![Page 13: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/13.jpg)
Pengaruh terhadap kehamilan dan persalinan.
• Mengurangi kemungkinan perempuan menjadi hamil,terutama mioma uteri submukosum.
• Resiko abortus bertambah.• Kelainan letak janin dalam rahim,terutama pada mioma
yang besar dan letak subserosum.• Menghalangi lahir bayi,terutama mioma letak di serviks.• Inersia uteri dan atonia uteri pada mioma letak di dalam
rahim/ banyak terdapat mioma.• Mempersulit lepasnya plasenta ( mioma submukosum
dan intramural )
![Page 14: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/14.jpg)
Diagnosis
• USG abdominal maupun transvaginal• MRI ( karena tidak memakai radiasi ionisasi )
![Page 15: Skenario 2 Blok 15](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/563db7d5550346aa9a8e6797/html5/thumbnails/15.jpg)
Penanganan
• Operasi untuk mengangkat mioma dalam kehamilan.
• Bila terjadi degenerasi merah pada mioma,lakukan konservatif dengan istirahat tirah baring dan pengawasan yang ketat.
• Tindakan laparatomi ( bila perlu )• Bila menghalangi lahirnya janin,lakukan seksio
sesarea.