SK Kebijakan PMKP Maret 2015

5
KEMEN T ERIAN KESEH AT AN DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Jalan Pasteur No. 38 Ban!un" #$%&% Tele'on ( )$**+ *$3#,-3 *$3#,-# )unt/n"+ 0a1s/2/le ( )$**+ *$3**%& *$3*-33 La2an( .rss.or./! Pos4el( u2'rorss5"2a/l.6o2 S7S Hotl/ne( $8%%*33---- K EPUTUSAN D I R EK TUR UTAMAR SUPDr. H ASANSAD I K INB AND UNG NO MO R: H K .02. 04/AO 3/877/ I /2015  T E N T A N G K EBI J AK AN PENINGKATAN MUTU DAN K ESELAMATANPASI EN DI R SUPD r. H ASA NSA D I K I NB AN D U NG D I R EK TUR UTAMAR SUPDr . H ASANSADI K I N BAN D UNG , M e ni mba ng : a.ba hw ad a la m r a ng ka pe mberia npe l a y ana ny a ng ber mut uda n aman kepada pas i en di R SU P Dr. H asan Sadikin ( R SHS) B and u n g di per l u kan u pay a- u paya pe ni ngkat an mutu dan kese l amat an pa sien;  b .ba h w a a g a r u p a y a p e n i n g k ata n mutu&kese l amat a n p asi e nd i R S H S B an du n g dap att er l aksana dengan baik, di perl u kan k e bi j a ka n D i re kt ur U ta ma RSH S Band ung tent a ng Pen i n gkat an M u t u dan K es el amatanPasiense ba gai l an da san un tuk pe ny e l e ngg ar aa n u pa y a pe ni ngkat an mut u dan kesel amat an pasiendi R SH S B and u ng; c. bahw a be r das ar kan perti mbang an se bag ai mana di maks ud dal am h uru p a dan b di at as, per l u menet apk an K ebi j akan Peni n gkat anMu tu dan K esel amatan Pas i endi R S H S denga n K e pu tusanD i r ekt u r U t amaR SU PD r. H as anS adikin B and u n g M e ng i ng at : 1.Und a ng - Und a ngRI No mo r2 9 T a hu n 2 004tenta ngP ra k t i k K edok ter an ; 2.U nd ang- U nd angR I N om or 36tahu n 2009 t e nt angK ese hat an; 3.U nda ng -U nda ng R I Nomor44 t a hun 2009 tent a ng Ru ma h S a k i t; 4.Per at uran Pe me r i nt ah R IN om or32 T ahun 1996 t e nt ang  Tena g a K ese h a t an; 5.Per at uran Pe me r i ntah R IN om or 23 T ahun 2005 t ent ang Pengelol aanK e u anga nB adanLay ananU mu m; 6.P e r a t uran Men t eri K ese h a t a n RI No. 167 3/ME N K E S /PE R /X II /2 005 t ent angO r g anisasi dan Tat a K er j aRS U PD r. H asanS adi ki nB an du n g; 7.Per at uranMente r i K e s e hat an RI N om or 129/ME N K E S/S K /I I / 20 08tent an gSt andar Pel ay an an Mi n i mal R u mah S aki t ; 8.Per at uranMe nt e ri K ese hat an R I N om or 269/M E N K E S/PE R / I I I /2 00 8tentan g R ekam M edi s; 9.Per at uranMe nt e ri K ese hat an R I N om or290/M E N K E S/PE R /

Transcript of SK Kebijakan PMKP Maret 2015

Page 1: SK Kebijakan PMKP Maret 2015

7/23/2019 SK Kebijakan PMKP Maret 2015

http://slidepdf.com/reader/full/sk-kebijakan-pmkp-maret-2015 1/4

KEMENTERIAN KESEHATANDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNGJalan Pasteur No. 38 Ban!un" #$%&%

Tele'on ( )$**+ *$3#,-3 *$3#,-# )unt/n"+ 0a1s/2/le ( )$**+ *$3**%& *$3*-33La2an( .rss.or./!  Pos4el( u2'rorss5"2a/l.6o2S7S Hotl/ne( $8%%*33----

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

NOMOR : HK.02.04/AO3/877/I/2015

 TENTANG

KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG,

Menimbang : a.bahwa dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu dan

aman kepada pasien di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS)

Bandung diperlukan upaya-upaya peningkatan mutu dan

keselamatan pasien;

 b.bahwa agar upaya peningkatan mutu & keselamatan pasien diRSHS Bandung dapat terlaksana dengan baik, diperlukan

kebijakan Direktur Utama RSHS Bandung tentang

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien sebagai landasan

untuk penyelenggaraan upaya peningkatan mutu dan

keselamatan pasien di RSHS Bandung;

c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam hurup a dan b di atas, perlu menetapkan Kebijakan

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RSHS dengan

Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Mengingat : 1.Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran;

2.Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

3.Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah

Sakit;

4.Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 tentang

 Tenaga Kesehatan;

5.Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

6.Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1673/MENKES/PER/XII/ 2005 tentang Organisasi dan Tata

Kerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung;

7.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/

2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

8.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/

III/2008 tentang Rekam Medis;

9.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 290/MENKES/PER/

Page 2: SK Kebijakan PMKP Maret 2015

7/23/2019 SK Kebijakan PMKP Maret 2015

http://slidepdf.com/reader/full/sk-kebijakan-pmkp-maret-2015 2/4

III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;

10.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/MENKES/PER/

 VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

11.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2052/MENKES/PER/

 X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik

Kedokteran;12.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 012 Tahun 2012

 Tentang Akreditasi Rumah Sakit;

13.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/

1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan di Rumah Sakit;

14.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1081/MENKES/SK/X/ 2007, tentang Susunan Uraian

 Jabatan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin

Bandung;

Memperhatikan :Pertimbangan Direksi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

M E M U T U S K A N

Menetapkan :KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. HASAN SADIKIN

BANDUNG TENTANG KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN

KESELAMATAN PASIEN DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN

BANDUNG

KESATU : Peningkatan mutu adalah kegiatan pemantauan, penilaian dan

perbaikan yang terus menerus terhadap proses-proses pemberianpelayanan/asuhan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan

lainnya.

KEDUA :Keselamatan pasien adalah suatu sistem di mana rumah sakit

membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,

identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko

pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari

insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk

meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera

 yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu

tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

KETIGA : Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan

 berdasarkan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

KEEMPAT :Dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien ditetapkan

indikator-indikator mutu dan keselamatan pasien sebagai ukuran

 yang menunjukkan ketercapaian suatu perbaikan.

KELIMA : Indikator-indikator pada Diktum Keempat di atas terdiri dari

indikator mutu (area klinis dan area manajerial) dan indikatorsasaran keselamatan pasien yang ditetapkan berdasarkan kriteria:

sering berimplikasi berisiko tinggi (high risk), diberikan dalam

 volume besar (high volume), memerlukan biaya tinggi (high cost),

atau cenderung menyebabkan masalah ( problem prone).

KEENAM :Pimpinan rumah sakit memilih indikator mutu kunci dan

keselamatan pasien untuk tingkat rumah sakit (hospitalwide),

Page 3: SK Kebijakan PMKP Maret 2015

7/23/2019 SK Kebijakan PMKP Maret 2015

http://slidepdf.com/reader/full/sk-kebijakan-pmkp-maret-2015 3/4

menetapkan cara pengukuran/pengumpulan data indikator

tersebut dan upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien.

KETUJUH :Pimpinan Departemen/SMF/Instalasi memilih, mengukur dan

melakukan upaya perbaikan indikator mutu dan keselamatan

pasien untuk tingkat Departemen/SMF/Instalasi yang spesifik diDepartemen/SMF/Instalasi tersebut dan berguna dalam evaluasi

dokter, perawat dan profesi lainnya yang terlibat dalam proses

asuhan klinis.

KEDELAPAN : Untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan/hasil

pengukuran adalah valid, rumah sakit melakukan validasi

terhadap data yang telah dikumpulkan. 

KESEMBILAN :Data/hasil pengukuran yang sudah divalidasi dianalisis kemudian

dilakukan upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien dengan

menggunakan SiklusPlan, Do, Study, dan Act (PDSA).

KESEPULUH :Rumah sakit menetapkan proses identifikasi dan pengelolaan

kejadian sentinel dan nyaris cedera serta melakukan manajemen

risiko dengan menggunakan program manajemen risiko yang

terdiri dari: identifikasi risiko, penetapan prioritas risiko,

pelaporan risiko, pengelolaan risiko, investigasi kejadian yang tidak

diharapkan (KTD) dan pengelolaan klaim terkait KTD.

KESEBELAS :Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan peningkatan mutu

dan keselamatan pasien di RSHS Bandung.

KEDUABELAS :Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Direktur

Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Nomor

HK.03.06/E013/11929/IX/2012 tentang Kebijakan Upaya

Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit di RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETIGABELAS :Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung

Pada tanggal 14 Januari 2015

DIREKTUR UTAMA

 AYI DJEMBARSARI

NIP195711091984102001

Page 4: SK Kebijakan PMKP Maret 2015

7/23/2019 SK Kebijakan PMKP Maret 2015

http://slidepdf.com/reader/full/sk-kebijakan-pmkp-maret-2015 4/4