Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

21
Sistem Pencernaan Makanan

Transcript of Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Page 1: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Sistem Pencernaan Makanan

Page 2: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

We Are ..

Asyafa YumnaLamya Raisya Hanindiyya

Karina Widi KusumaKartika Putri Cahyani

Muhammad Irfan PutraNovi Handayani

Page 3: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

B. Zat Makanan yang Dibutuhkan oleh Tubuh

1.Proteina. Fungsi Protein bagi Tubuh Membangun tubuh dan memperbaiki jaringan tubuh. Membentuk enzim, hormon dan antibodi. Membentuk albumin yang berfungsi mengatur kadar

air di darah dan jaringan. Membentuk miosin dan aktin untuk kontraksi pada

otot. Sebagai sumber energi untuk aktivitas tubuh.

Page 4: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

b.Penyusun Protein Protein disusun oleh unit-unit lebih kecil yaitu asam

amino.Terdapat 20 jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.

Diantaranya asam amino esensial yang didapat dari makanan dan asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh kita.

Protein dibagi menjadi protein hewani protein yang berasal dari hewan, merupakan protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial dan protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan, merupakan protein tidak lengkap karena memiliki 1 atau lebih kekurangan asam amino esensial.

Page 5: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

c. Jumlah Protein yang Dibutuhkan Tubuh

Para Ahli merekomendasikan agar jumlah protein yang dikonsumsi adalah

sebanyak 0,8 kg untuk setiap 1 kg berat badan pada orang dewasa atau sekitar

12% dari total kilokalori masukan makanan.

Seorang wanita sehat membutuhkan 45 gram protein per harinya.Akan tetapi pada

wanita hamil, dibutuhkan 55 gram serta wanita yang sedang menyusui

membutuhkan 65 gram protein perharinya.

Bayi berumur tiga bulan membutuhkan 13 gram protein per harinya dan bayi

diatas umur 4 tahun atau membutuhkan lebih kurang 22 gram protein per harinya.

Remaja pria membentuk lebih banyak otot dan tulang dibanding remaja wanita.

Dengan demikian, protein yang dibutuhkan oleh remaja pria lebih banyak daripada

remaja wanita.

Page 6: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

2.Karbohidrata.Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh1. Sumber Energi Tubuh

2. Melancarkan Sistem PencernaanMakanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar.

3. Mengoptimalkan Fungsi ProteinKetika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan mengambil protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein melaksanakan tugas utamanya sebagai zat pembentuk tubuh.

4. Mengatur Metabolisme Lemak

5. Karbohidrat Sebagai Pemanis AlamiKarbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida.

Page 7: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Bagaimana cara karbohidrat menghasilkan energi bagi tubuh?

Salah satu bentuk karbohidrat adalah glukosa. Dalam reaksi pemecahan glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana, akan dihasilkan molekul penyimpan energi siap guna yang disebut ATP (adenosin trifosfat).

Setiap kali ATP dipecah, dihasilkan kalori energi yang dapat digunakan untuk kerja tubuh.

Page 8: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

b.Penyusun Karbohidrat

Kata karbohidrat terdiri atas dua kata, yaitu karbo (karbon) dan hidrat (air). Air tersusun atas hidrogen dan

oksigen. Jadi semua bahan makanan tersebut disusun oleh karbon, hidrogen dan oksigen (C,H,O).

Klasifikasi karbohidrat

• Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa

atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidroloisis menjadi karbohidrat lain. Contohnya, glukosa di

dalam madu dan fruktosa di dalam buah yang sudah matang.

• Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui

gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa pada gula tebu dan

laktosa yang merupakan gula pada susu.

• Polisakarida

Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus

umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah pati yaitu jagung, padi, Gandum dan roti.

Glikogen, yaitu daging dan hati hewan. Selulosa yaitu serat yang terdapat pada tumbuhan.

Page 9: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Karbohidrat dalam bentuk disakarida maupun

polisakarida harus dicerna menjadi monosakarida.

Bentuk monosakardida inilah yang dapt diserap oleh

darah, bentuk monosakarida lainnya seperti friktosa

harus diubah terlebih dahulu menjadi glukosa.

Page 10: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

c.Jumlah Karbohidrat yang Dibutuhkan oleh Tubuh. Sebagai sumber energi bagi aktivitas sehari-hari,

sebaiknya digunakan sumber karbohidrat dari makanan yang mengandung pati seperti nasi dan umbi-umbian karena menyediakan enrgi yang lebih banyak dan tahan lama.

Dianjurkan bahwa karbohidrat yang kita makan ialah lebih kurang 50%60% dari makanan.

Page 11: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

3.Lemaka. Fungsi Lemak Menjadi cadangan energi dalam sel lemak. 1 gram lemak

menghasilkan 39.06 kj atau 9,3 kcal. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ

vital dan melindungi tubuh dari suhu luar Membangun membran yang melingkupi sel. Membantu perbaikan sel, proses pembekuan darah dan

menyerap vitamin. Membangun mielin pada akson dalam sel saraf. Membentuk hormon steroid dalam proses reprosuksi dan garam

empedu untuk pencernaan dan absorpsi lemak.

Page 12: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

b. Penyusun Lemak

Tubuh memproduksi lemak dari bahan baku protein dan karbohidrat.

Kolesterol dan fosfolipid termasuk jenis lemak yang dapat diproduksi

oleh tubuh.

Kolesterol adalah lemak yang banyak ditemukan di otak, hati, kuning

telur, susu, keju, mentega dan daging.

Fosfolipid adalah komponen utama pembentuk membran sel, biasa

ditemukan pada banyak makanan.

Page 13: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

c. Jumlah Lemak yang Dibutuhkan oleh Tubuh.

Dianjurkan kurang dari 30% total kalori masukkan

makanan, dengan konsumsi lemak jenuh tidak lebih

dari 10% total masukkan lemak serta konsumsi

kolesterol tidak lebih dari 300 mg per harinya.

Page 14: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Terdapat 2 jenis asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh yaitu asam

linoleat dan asam a-linoleat sehingga kedua asam lemak itu disebut asam lemak

esensial yang harus didapatkan dari makanan yaitu minyak sayuran seperti

minyak jagung minyak bunga matahari, minyak kanola dan kedelai

Rangkaian asam lemak disusun oleh atom karbon yang diikat oleh atom hidrogen.

Lemak yang semua ikatan di antara atom karbon pada asam lemaknya merupakan

ikatan tunggal dikenal sebagai lemak jenuh dan yang memiliki satu atau lebih

ikatan ganda disebut lemak tak jenuh karena memungkinkan terjadinya ikatan

baru antara struktur asam lemak dengan atom hidrogen tambahan.

Page 15: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Lemak tak jenuh yang hanya memiliki 1 ikatan ganda atom karbon disebut lemak

tak jenuh tunggal dan yang memiliki lebih dari satu ikatan ganda atom karbon

disebut lemak tak jenuh ganda.

Lemak jenuh memiliki bentuk yang padat pada suhu ruang.Terdapat pada daging

sapi, susu, keju, mentega, telur, minyak kelapa, dan minyak palem.

Lemak tak jenuh memiliki bentuk cair pada suhu ruang. Terdapat pada buah zaitun,

minyak kacang, ikan, bunga matahari, dan minyak jagung.

Dilihat dari sumbernya, lemak terbagi menjadi 2 jenis yaitu lemak hewani yang

berasal dari hewan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi serta

lemak nabati yang berasal dari tumbuhan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal

dan lemak tak jenuh ganda.

Page 16: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

d. Apa yang Dimaksud dengan LDL dan HDL?

Kolesterol merupakan senyawa organik yang tidak larut di dalam air. Ketika

berada di dalam darah, kolesterol harus dibawa oleh ‘alat angkut’ yang

disebut lipoprotein.

HDL (high density lipoprotein) merupakan lipoprotein yang membersihkan

kolesterol dari dinding sel arteri dan membawanya ke hati. HDL juga

mmbantu hati untuk mengubah kolesterol menjadi cairan empedu sehingga

HDL disebut sebagai “kolesterol baik”.

Adapun LDL (low density lipoprotein) justru membawa kolesterol dari hati ke

sel-sel sehingga disebut “kolesterol jahat”. LDL membuat timbulnya

penumpukan kolesterol di dinding arteri yang menyebabkan penyakit jantung.

Page 17: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Lebih kurang 70% kolesterol di dalam tubuh kita dibawa oleh LDL,

sedangkan sisanya dibawa oleh HDL. Oleh karena itu, kita perlu

mengonsumsi lemak yang meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.

Lemak jenuh berbahaya bagi jantung dan pembuluh darah karena

meningkatkan LDL serta menurunkan HDL.

Lemak tak jenuh tunggal maupun ganda dapt meningkatkan HDL dan

menurunkan LDL.

Berikut ini jumlah HDL dan LDL yang diizinkan, diukur dalam miligram

per desileter darah (mg/dL).

1.) LDL : kurang dari 160 mg/dL (atau kurang dari 130 mg/dL jika

memiliki faktor resiko penyakit jantung).

2.) HDL : lebih dari 40 mg/dL.

Page 18: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

4. Vitamin dan Mineral

a. Mineral adalah nutrisi anorganik yang sangat penting untuk

metabolisme tubuh. Sekitar 4%-5% dari total berat tubuh adalah

mineral yang terlibat dalam berbagai fungsi penting dalam tubuh.

Mineral dapat dikelompokkan menjadi elemen utama atau mineral

makro (kalsium, fosfor, potasium, sodium, dan sulfur) dan mineral

mikro (kromium, tembaga, fluor, iodium, besi, selenium, dan seng).

Sumber mineral dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan.

Page 19: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Seperti halnya vitamin, mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit. Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi. Anda perlu vitamin agar mineral dapat bekerja

dan sebaliknya. Perbedaan terbesar antara vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan

senyawa anorganik, sedangkan vitamin organik.

Beberapa manfaat mineral diantaranya adalah :

1) Kalsium : Menjaga kesehatan tulang, mencegah artritis, menjaga kesehatan gigi, berperan dalam

penurunan berat badan, mencegah kanker usus besar, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

2) Yodium : Bermanfaat untuk perawatan rambut, menjaga metabolisme tubuh, kehamilan, hingga kanker.

3) Besi : Membantu pembentukan hemoglobin, menjaga metabolisme tubuh, membantu mengatasi

anemia, dan menjaga fungsi otak.

4) Fosfor : Menjaga kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi, metabolisme tubuh dan fungsi seksual.

5) Zinc : Untuk perawatan kulit, eksim, jerawat, penyembuhan luka, gangguan postrate, membantu dalam

penurunan berat badan, reproduksi, perawatan mata dan rambut.

Page 20: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

b. Vitamin

Pada umumnya, vitamin tidak dapat diproduksi sendiri dalam tubuh. Struktur kimia

vitamin biasanya dapat rusak karena pemanasan dan akan kehilangan fungsinya.

Vitamin dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu vitamin yang larut

dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K yang diserap oleh

tubuh dengan bantuan lemak.Dapat disimpan dalam tubh bahkan dapat

menimbulkan racun bagi tubuh sehingga disebut hipervitaminosis.

Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C (asam akorbat), B1 (tiamin), B2

(riboflavin), B3 (niasin). B6, B12, dan asam folat. Tidak dapat disimpan dalam tubuh ,

bitamin akan dibuang melalui urine jika dikonsumsi lebih dari yang dibutuhkan

sehingga dapat dikonsumsi sehari-hari.

Page 21: Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA

Fungsi Vitamin

Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), C, dan E berfungsi sebagai

antioksidan.

Vitamin C penting untuk menjaga kesehatan gusi, kulit dan otot.

Apabila kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri

yaitu lemahnya otot, kerusakan mental dan pembengkakan hati.

Konsumsi asam folat yang cukup bagi wanita hamil dapat mencegah

cacat sistem saraf ketika perkembangan uterus.