Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

29
Gangguan Sistem Pencernaan Makanan OLEH : *ALYA TITANIA ANNISAA’ *HELDIA AUDIVA *M. FATHONY * POCUT LANNIATI *SASHA GEGANARESI XI MIA 8

Transcript of Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

Page 1: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

OLEH :*ALYA TITANIA ANNISAA’

*HELDIA AUDIVA*M. FATHONY

* POCUT LANNIATI*SASHA GEGANARESI

XI MIA 8

Page 2: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

SARIAWAN

Sariawan adalah luka pada daerah mulut yang berbentuk bercak warnah putih kekuningan, dan dapat disebabkan karna luka tergigit, mengonsumsi makanan panas/ dingin, alergi, kekurangan vitamin c , dan zat besi atau pun kurangnya menjaga kebersihan mulut, kelainan pencernaan, faktor psikologis atau kondisi tubuh yang tidak fit.

Page 3: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

MUNTAH

Muntah (vomitus) adalah pengeluaran paksa isi lambung dan keluar melalui mulut. Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif untuk mengeluarkan bahan toksik dari dalam tubuh atau untuk mengurangi tekanan dalam organ intestinal yang di bawahnya didapatkan obstruksi, kejadian ini biasanya di dahului nausea (Suatu perasaan yang tidak nyaman di daerah epigastrik) dan retching (Upaya yang kuat dan involunter untuk muntah, tampak sebagai upaya persiapan untuk muntah).

Page 4: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Page 5: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

MUNTAH PSIKOGENIK

Muntah psikogenik dapat dikarenakan adanya faktor emosi,termasuk yang menyertai pandangan atau bau yang memualkan atau pada situasi stres lainnya.

Page 6: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

MABALSORPSI

Penyerapan nutrisi yang buruk dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan kekurangan gizi.

Page 7: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

PAROSITIS Penyakit Gondongan

(Mumps atau Parotitis) adalah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.

Page 8: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

KARIES GIGI

Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang.

Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa.

Page 9: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

HEPATITIS

Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".

Page 10: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

PANKREASITIS

Pankreasitis akut batu empedu Pankreasitis kronis konsumsi

alkohol yang berlebihan

Page 11: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

CIRI-CIRI PANKREASITIS

Pankreatitis Gejala Akut: Nyeri di perut bagian atas Peningkatan denyut jantung (denyut nadi cepat) Muntah Dehidrasi kulitnya yang pucat Demam dan berkeringat Penyakit Kegelisahan lembut perut Pembengkakan di perut

Page 12: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

Gejala Pankreatitis kronis: Nyeri sering dan berulang di perut Kehilangan berat badan Lemak, zat berminyak pada tinja Diare Mual Malabsorpsi

Page 13: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

KONSTIPASI DAN OBSTIPASI

OBSTIPASI adalah konstipasi tingkat lanjut

Page 14: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

Konstipasi atau sembelit adalah pengerasan feses secara berlebihan sehingga menyebabkan susah buang air besar. Disebabkan oleh kurangnya minum air putih,menahan defekasi terlalu lama,dan kurang makanan yang berserat. Dapat diatasi dengan banyak meminum air putih,makan makanan yang berserat,dan tidak menahan buang air besar terlalu lama.

Page 15: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

FLATUS

Keluarnya gas dalam saluran pencernaan melalu anus. Gas berasal dari udara yang tertelan atau hasil dari produksi bakteri di saluran pencernaan/ kolon berupa gas hidogren dan metana akibat banyak mengkonsumsi gula dan polisakarida. Orang normal kan mengeluarkan gas 6- 20 kali dalam seharinya.

Page 16: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

GASTRITIS

Gastritis adalah peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih. Gastritis dapat disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan, makan tidak teratur, mikroorganisme, mengonsumsi obat-obatan tertentu, alkohol, pola tidur tidak teratur, dan stres

Page 17: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

APENDISITIS

Apendisitis adalah peradangan apendiks akibat penyumbatan bahan tinja yang mengeras dan tersangkut di dalam apendiks yang berakibat pembengkakan dan terisi pus (nanah) atau jaringan mati.

Page 18: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

DIARE

Page 19: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

Diare adalah pengeluaran feses cair dan lembek,terjadi 3x dalam 24jam. Disebabkan oleh bakteri rotavirus,mikroorganisme,kelebihan vit. C,dan mengonsumsi alkohol berlebihan.

Page 20: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

MALNUTRISI

Page 21: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

Keadaan yang disebabkan oleh ketidak seimbangan antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi. Malnutrisi tidak hanya kekurangan gizi,namun juga kelebihan gizi. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat menyebabkan marasmus dan kwashiorkor

Page 22: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

PERITONITIS

Peritonitis adalah peradangan yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut (peritoneum).Peradangan ini merupakan komplikasi berbahaya yang sering terjadi akibat penyebaran infeksi dari organ-organ abdomen (misalnya apendisitis, salpingitis, perforasi ulkus gastroduodenal), ruptura saluran cerna, komplikasi pascaoperasi, iritasi kimiawi, atau dari luka tembus abdomen.

Page 23: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Page 24: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

KOLIK ABDOMEN

Kolik abdomen adalah gangguan aliran normal isi usus di sepanjang traktus intestinal, ditandai dengan kram dan nyeri hebat pada perut yang mungkin disertai dengan mual dan muntah. Biasanya disebabkan peradangan.

Page 25: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

ULKUS PEPTIKUM

Ulkus Peptikum adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan luka yang terasa nyeri atau ulkus pada lapisan lambung yang berada di duodenum pertama (bagian teratas dari usus). Suatu ulkus terjadi ketika lapisan dari organ-organ ini terkorosi oleh asam lambung yang disekresikan oleh sel-sel lambung. Penyebab penyakit ulkus yang paling umum adalah bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini menyebabkan peradangan kronis lapisan lambung bagian dalam pada tubuh manusia.

Page 26: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Page 27: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

GASTROENTERITIS

Gastroenteritis adalah peradangan pada saluran pencernaan, yang melibatkan lambung, usus, atau keduanya, biasanya menyebabkan diare, kram perut, mual dan mungkin muntah. Gastroenteritis sering disebut “flu perut” atau “flu lambung” karena penyebab gastroenteritis paling umum adalah virus. Namun, istilah ini dapat membingungkan karena virus influenza (virus flu) tidak menyebabkan gastroenteritis.

Page 28: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Page 29: Gangguan Sistem Pencernaan Makanan

XEROSTOMIA

Xerostomia adalah gejala mulut kering akibat berkurangnya produksi ludah. Berkurangnya produksi ludah terjadi akibat adanya gangguan saraf pusat, saraf kelenjar ludah, dan perubahan elektrolit ludah.