SISTEM REM PADA KALMAR KONECRANE CONTAINNER

JOKO SETIO PURNOMO

SISTEM KONTROL DAN OTOMASI

POLSRI – INDOTRUCK

Pandangan Umum Tentang Rem

1. Pengertian RemRem adalah alat yang berfungsi untuk mengurangi atau

memperlambat dan menghentikan sebuah kendaraan. Disamping

itu juga memungkinkan parkir di tempat umum dan sebagai alat

pengaman dan menjamin kendaran yang aman.

Rem adalah suatu media yang sangat fital pada kendaraan.

Karena mobil tidak akan bisa berhenti walaupun sistem pemindah

tenaga sudah dibebaskan oleh karena itu diperlukan sistem rem

untuk menghentikannya.

Prinsip Kerja Rem

• Kendaraan yang berjalan tidak

akan bisa berhenti walaupun

sistem pemindah tenaga sudah

dibebaskan oleh karena itu

diperlukan sistem rem untuk

menghentikannya. Prinsip kerja

rem adalah merubah energi

kinetik menjadi energi panas

untuk menghentikan kendaraan

• Rem bekerja disebabkan adanya

sistem penekanan melawan sistem

gerak putar. Efek pengereman di

peroleh dari gesekan yang terjadi

antara dua objek yaitu kanvas rem

dan tromol.

Tipe – Tipe Rem

Terdapat berbagai macam tipe rem yang digunakan di dalam kendaraan. Berkut

beberapa macam tipe rem sesuai dengan penggunaannya:

• · Rem Hidrolis

Rem jenis ini menggunakan cairan atau minyak sebagai media kerjanya, biasanya

digunakan pada kendaraan pribadi/kendaraan kecil.

• · Rem Mekanis

Rem jenis ini menggunakan kabel baja atau tuas sebagai media kerjanya, biasanya

digunakan pada kendaraan pribadi/kendaraan kecil.

• · Rem Udara/Pneumatic

Rem jenis ini menggunakan tekanan udara sebagai media kerjanya, biasanya

digunakan pada kendaraan besar seperti truk.

• · Rem Exhaust/gas buang

Rem jenis ini menggunakan tekanan udara sebagai media kerjanya, biasanya

digunakan pada kendaraan besar seperti truk.

• · Engine Brake/Pengereman Mesin

Rem jenis ini ada pada setiap jenis kendaraan karena bekerja saat terjadi deselerasi.

Prinsip Kerja sistem rem Kalmar

Keterangan