sistem integumen

8
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN LUKA Oleh : Jumiati Roslina 1201040292 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

description

standart operasional prosedur rawat luka

Transcript of sistem integumen

Page 1: sistem integumen

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERAWATAN LUKA

Oleh :

Jumiati Roslina 1201040292

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES

MALANG

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

2014

Page 2: sistem integumen

PROSEDUR PERAWATAN LUKA

A. PERAWATAN LUKA DENGAN BALUTAN BASAH DAN LEMBAB (KOMPRES)

Pengertian Tindakan perawatan luka dan kompres yang membutuhkan balutah basah atau lembap

Tujuan 1. Mencegah, membatasi, atau mengontrol infeksi2. Mengangkat jaringan nekrotik untuk meningkatkan

penyembuhan luka3. Menyerap drainase (eksudat)4. Mempertahankan lingkungan luka yang lembap5. Mengompres mata

Indikasi 1.             Luka kronis dan banyak drainase/ pus2.             Luka yang banyak kehilangan jaringan kulit

Prosedur

A . P e r s i a p a n A l a t1.    Satu set steril sesuai kebutuhan2.    Plester3.    Kasa steril dalam tempatnya, perban bila perlu4.   Sarung tangan bersih5.   Sarung tangan steril6.    Larutan normal saline steril (NaCl 0,9%)7.    Kantong sampah infeksius8.    Perlak dan alasnya9.    Tempat penyimpanan barang steril, seperti bengkok (piala

ginjal) dan mangkuk steril (kopyes) diatas troli

B. Prosedur

1. Cek instruksi dokter dan rencana perawatan

2. Siapkan alat-alat, termasuk peralatan steril di meja/troli

3. Identifikasi pasien, jelaskan tujuan dan prosedur

4. Berikan privasi

5. Tinggikan tempat tidur dan turunkan penghalang tempat

tidur untuk bekerja di samping pasien

6. Tempatkan kantong untuk meletakkan balutan yang kotor di

dekat pasien

7.   Cuci tangan

8.  Bentangkan perlak di bawah daerah yang akan diganti

Page 3: sistem integumen

balutan

9.  Pakai sarung tangan bersih (tidak steril)

10. Lepaskan plester ke arah luka atau buka ikatan balutan

11. Tuang larutan normal saline pada balutan

12. Lepaskan kasa satu per satu, lalu buang ke kantong plastik

13. Lepaskan sarung tangan

14. Buka set steril dengan tetap mempertahankan kesterilan alat

15. Tuang larutan normal saline ke dalam kopyes dan letakkan

beberapa potong kasa di daerah steril tersebut

16. Pakai sarung tangan steril

17. Bersihkan area luka menggunakan kasa, tekan kasa pada

daerah depresi atau lubang

18.  Kaji luka, ukur, identifikasi tipe dan tentukan apakah ada

tanda-tanda infeksi

19. Bentangkan kasa lembap dan basa dalam lapisan tunggal

dan tempatkan di bagian atas menutupi seluruh area

20. Kemudian tutup dengan kasa kering pada balutan untuk

menahannya

21. Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam kantong

sampah infeksius

22. Plester hanya pada bagian ujung-ujung balutan, plester

montgomeri dapat digunakan untuk mencegah iritasi kulit

yang berlebihan dan kerusakan yang disebabkan oleh ganti

balutan yang sering. Untuk daerah tertentu, dapat ditambah

gulungan perban untuk memperkuat fiksasi

23.Kembalikan pasien ke posisi semula. Turunkan tempat tidur

dan kembali naikkan penghalang tempat tidur

24. Buang materi yang kotor ke dalam wadah yang tepat

(sampah infeksius)

25.  Cuci tangan

26.  Bereskan alat-alat

Page 4: sistem integumen

27.   Catat dalam rekam medik

B. PERAWATAN LUKA DENGAN BALUTAN KERING

Pengertian Tindakan pembersihan luka dan penggantian balutan keringTujuan 1.   Mencegah infeksi sekunder

2.   Luka bersih dan kering3.  Meminimalkan mikroorganisme

Indikasi Untuk luka atau insisi pembedahan yang mempunyai drainase minimal dan tidak ada jaringan yang hilang

PROSEDUR A. Persiapan alat

1. Satu alat steril sesuai kebutuhan

2. Plester

3.  Kasa steril dalam tempatnya, perban bila perlu

4.  Sarung tangan bersih

5. Sarung tangan steril

6.Larutan normal saline steril (NaCl 0,9 %)

7.Kantong sampah infeksius

8. Perlak dan alasnya

9. Tempat penyimpanan barang steril, seperti bengkok (Piala

ginjal) dan mangkuk steril (Kopyes) diatas troli

B. Prosedur

1. Cek instruksi dokter dan rencana perawatan

2. Siapkan alat-alat, termasuk peralatan steril di meja/troli

3. Identifikasi pasien, jelaskan tujuan dan prosedur

4.Berikan privasi

5.Tinggikan tempat tidur dan turunkan penghalang tempat tidur

untuk bekerja di samping pasien

6.Tempatkan kantong untuk meletakkan balutan yang kotor di

dekat pasien

7.Cuci tangan

8.Bentangkan perlak di bawah daerah yang akan diganti balutan

9.Pakai sarung tangan bersih (tidak steril)

10. Lepaskan plester ke arah luka atau buka ikatan balutan

11.Tuang larutan normal saline pada balutan

Page 5: sistem integumen

12.Lepaskan kasa satu per satu, lalu buang ke kantong plastik

13. Lepaskan sarung tangan

14.Buka set steril dengan tetap mempertahankan kesterilan alat

15.Tuang larutan normal saline ke dalam kopyes dan letakkan

beberapa potong kasa di daerah steril tersebut

16. Pakai sarung tangan steril

17.Bersihkan area luka menggunakan kasa, tekan kasa pada

daerah depresi atau lubang

18.Kaji luka, ukur, identifikasi tipe dan tentukan apakah ada

tanda-tanda infeksi

19.Jika ada selang drain, bersihkan area drain dan sekitar area

dengan gerakan sirkulasi (memutar kearah luar). Jangan

menggunakan zat kimia sitotoksik atau yang berbahaya

20.Pasang beberapa kasa pada drain

21.Tutup daerah luka dengan kasa steril

22.Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam kantong

sampah infeksius

23. Plester hanya pada bagian ujung-ujung balutan, plester

montgomeri dapat digunakan untuk mencegah iritasi kulit yang

berlebihan dan kerusakan yang disebabkan oleh ganti balutan

yang sering. Untuk daerah tertentu, dapat ditambah gulungan

perban untuk memperkuat fiksasi

24.Kembalikan pasien ke posisi semula. Turunkan tempat tidur

dan kembali naikkan penghalang tempat tidur

25.Buang materi yang kotor ke dalam wadah yang tepat (sampah

infeksius)

26. Cuci tangan

27.Bereskan alat-alat