ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN

68
ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN Kuntarti, SKp

description

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN. Kuntarti, SKp. ANATOMI. Anatomi = ilmu urai Ilmu yg mempelajari suatu bangun atau suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya ke dalam bagian-bagiannya Anatomi makroskopik  hanya menggunakan mata - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN

Page 1: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN

Kuntarti, SKp

Page 2: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 2

ANATOMI

Anatomi = ilmu urai Ilmu yg mempelajari suatu bangun

atau suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya ke dalam bagian-bagiannya

Anatomi makroskopik hanya menggunakan mata

Anatomi mikroskopik juga menggunakan mikroskop histologi (histos = jaringan; logos = ilmu)

Page 3: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 3

SIKAP ANATOMI

Secara deskriptif: tubuh manusia sll dipandang dlm sikap anatomi

Sikap anatomi“mata memandang lurus ke depan, sejajar bidang Jerman (bidang yg melalui pinggir bawah lekuk mata dan pinggir atas liang pendengaran luar), mendatar, kedua lengan tergantung di samping badan dengan tapak tangan menghadap ke depan, badan tegak dan kedua kaki berdampingan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan.”

Page 4: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 4

Istilah-istilah dalam Anatomi

Bidang Median: bidang yg membagi badan dlm 2

belahan, kiri dan kanan Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median Paramedian: bidang sagital yang dekat pada

bidang median Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang

median dan sejajar dg sumbu panjang badan Transversal: bidang melintang yang tegak

lurus pada sumbu panjang badan

Page 5: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 5

Istilah-istilah dalam Anatomi

Arah Transversal: arah kiri-kanan Sagital: arah muka-belakang Longitudinal: arah sumbu panjang

Page 6: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 6

Istilah-istilah dalam Anatomi

Letak Anterior: letak lebih dekat ke bagian depan

badan Posterior: letak lebih dekat ke bagian belakang

badan Superior: letak lebih dekat ke atas (kepala) Inferior: letak lebih dekat ke bawah (kaki) Medial: letak lebih dekat ke bidang median Lateral: letak lebih jauh dari bidang medial Kranial: letak lebih dekat ke kepala Kaudal: letak lebih dekat ke ekor

Page 7: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 7

Istilah-istilah dalam Anatomi

Ventral: letak lebih dekat ke perut Dorsal: letak lebih dekat ke punggung Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris

& regio nasi); lebih dekat ke ujung depan Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih

dekat ke os ulna Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih

dekat ke os fibula Distal: lebih jauh dari batang badan; proksimal:

lebih dekat dr batang badan

Page 8: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 8

JARINGAN

PENGERTIAN JARINGAN ADALAH; SEKUMPULAN SEL YANG SERUPA

BENTUK , BESAR DAN FUNGSINYA SERTA TERIKAT MENJADI SATU.

MACAM-MACAM JARINGAN1. JARINGAN EPITEL2. JARINGAN OTOT3. JARINGAN SARAF4. JARINGAN IKAT/ KONEKTIF

Page 9: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 9

JARINGAN EPITEL

JARINGAN PENUTUP YANG MENUTUPI PERMUKAAN TUBUH BAGIAN LUAR DAN DALAM YANG BERHUBUNGAN DENGAN UDARA.

DI DALAM JARINGAN INI TERDAPAT PEMBULUH DARAH TERDAPAT DI PERMUKAAN KULIT, SELAPUT LENDIR, JALAN

NAFAS DAN PENCERNAAN/ VISERAL. BENTUK JARINGAN INI TERDIRI DARI ;

BERBENTUK GEPENG/EPITEL SKUAMOSA BERBENTUK KUBUS/ EPITEL KUBOIDEA BERBENTUK SILINDER/ EPITEL KOLUMNAR

PADA BEBERAPA TEMPAT MEMBENTUK ALAT YANG DISEBUT KELENJAR MENGHASILKAN GETAH UNTUK SEKRESI/ PAKAI DAN EKSKRESI/ BUANG.

Page 10: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 10

FUNGSI JARINGAN EPITEL1. PROTEKSI, melindungi jaringan di bawahnya2. ABSORPSI, menyerap zat-zat, mis. pd usus.3. SEKRESI, mengeluarkan & menghasilkan zat-zat yg

berguna bagi tubuh, mis. kelenjar4. SENSASI, rangsang sensorik menembus sel epitel yg

memiliki reseptor/ujung-ujung saraf sensorik5. EKSKRESI, mengeluarkan zat-zat yg sudah tdk

berguna, mis. Epitel pd ginjal & kelenjar keringat6. FILTRASI, menyaring zat-zat, mis. Dinding kapiler

darah & kapsula bowman pd ginjal7. DIFUSI, memperantarai difusi gas, cairan, & zat gizi8. PEMBERSIH, epitel bersilia membantu membersihkan

partikel & benda asing yg masuk ke saluran

Page 11: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 11

Kelenjar

Kumpulan sel yg berfungsi sebagai organ sekretori atau ekskretori berupa hormon, enzim, metabolit, & molekul lain

Macam-macam kelenjar:1. Kelenjar eksokrin; memiliki saluran & mengalirkan produknya ke permukaan tubuh2. Kelenjar endokrin: tdk memiliki saluran ke permukaan tubuh; produk yg dihasilkan menembus membran sel ke interstisial & berdifusi ke kapiler

Page 12: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 12

Kelenjar Eksokrin1. Merocrine

Produk yg disekresi dikeluarkan dg cara eksositosis vesikel ke permukaan apeks kelenjar. Sbgn besar kelenjar merupakan kel.merokrin.

2. ApokrinBagian apeks dari sel terlepas & hilang selama proses sekresi. Produk sekresi mengandung komponen sel spt membran sel. Cth: kelenjar payudara

3. HolokrinSel sekretori dilepaskan sbg & mrpkn bgn dari produk. Cth: kelenjar keringat di aksila, area pubis, & areola payudara; kelenjar sebasea 

Page 13: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 13

Kelenjar Endokrin

Kelenjar yg menghasilkan hormon Beberapa kelenjar endokrin:

1) Kelenjar hipofisis2) Kelenjar tiroid3) Kelenjar adrenal4) Pankreas5) Ovarium6) Testis

Page 14: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 14

JARINGAN IKAT

Fungsi utama: menyokong tubuh & mengikat atau menghubungkan bbrp macam jaringan yg berbeda.

Fungsi lain:- membentuk kerangka kerja mekanik untuk bergerak, mis.sistem rangka

Merupakan substansi intrasel terbesar (disebut substansi dasar atau matriks)

Matriks dapat berbentuk padat (mis.pd tulang), lunak (sbg jar.ikat longgar), atau cairan (mis.darah)

Page 15: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 15

JARINGAN IKAT

Macam-macam jaringan ikat:1. Jaringan ikat longgar

- serat kolagen- serat elastin- serat retikular

2. Jaringan ikat fibrosa: sbgn bsr tersusun atas serat kolagen yg rapat- ligamen & tendon

3. Jaringan ikat khusus- jaringan adiposa lemak- tulang rawan/ kartilago serat kolagen dl substansi gel- tulang serat kolagen & mineral (kalsium fosfat)- darah

Page 16: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 16

SISTEM MUSKULOSKELETAL(OTOT-RANGKA)

Otot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan

Rangka (skeletal)bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi

Page 17: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 17

Sistem Rangka dan Sendi

Alat gerak tubuh manusia sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif otot (muscle)

Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur.

Tulang rawan, tulang, dan sendi

Page 18: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 18

Fungsi Sistem Rangka

1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ

2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)

3. Produksi sel darah (red marrow)4. Pelindung; membentuk rongga melindungi

organ yang halus & lunak5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan

otot rangka saat bergerak; adanya persendian

Page 19: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 19

Tulang rawan

Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit

Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.

Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).

Page 20: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 20

Tulang rawan

Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan:

1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai

2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit

3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan

Page 21: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 21

Pertumbuhan Tulang Rawan

Ada 2 cara:1. Appositional growth; tumbuh dari luar sel

pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada

2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam

Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa

Page 22: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 22

Tulang

Pembentuk jaringan:- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas)- matriks

Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit)

Scr makroskopik:- spongiosa (kanselosa)- kompak (padat)

Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak

Page 23: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 23

Struktur Mikroskopis Tulang

Sistem havers Lamella Lacuna Kanalikuli

Page 24: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 24

Struktur Mikroskopis Tulang

Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe)

Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).

Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang).

Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).

Page 25: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 25

Periosteum

Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang.

Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang.

Page 26: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 26

Tulang Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang

rawan yang merupakan pusat osifikasi. Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang

(diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

Page 27: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 27

Tulang menurut bentuknya1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran

panjangnya terbesar, cth: os humerus2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga

ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg

ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os

sphenoidale5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth:

os maxilla

Page 28: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 28

Sistem skeletal/ rangka

Page 29: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 29

Skull Sternum Ribs Vertebrae Sacrum

Scapula & collarbone Upper limb bones Hip Lower limb bones

Page 30: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 30

Skull- Os Occipitale- Os Parietale- Os Temporale- Os Frontale- Os Sphenoid- Os Ethmoid- Os Maxilla- Os Palatine- Os Nasal- Vomer- Concha nasal inferior- Os Zygomatic- Os Lacrimal- Mandibula- Ossicles auditori & Os Hyoid

Truncus/ Batang badan Os Sternum

- Manubrium sterni- Louis angle- Corpus Sterni- Processus Xyphoideus

Ribs/Costae- Costae vera (1-7)- Costae spuriae affixae (8-10)- Costae spuriae fluctuantes (11-12)

Vertebrae- Cervical (7)- Torakal (12)- Lumbal (5)

Sacrum (1) Coccygeal (1)

Cranium

Face

Page 31: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 31

Upper limb  Os Scapula  Os Clavicula  Os Humerus  Os Radius  Os Ulna  Os Carpals  Ossa Metacarpals  Ossa Phalanges

Lower limb  Os coxae (Os Ilium, Os Ischium,Os Pubis)  Os Femur  Os Patella  Os Tibia  Os Fibula  Os Tarsals  Ossa Metatarsals  Ossa phalanges

Page 32: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 32

Page 33: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 33

Sendi

Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka.

Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

Page 34: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 34

3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya

Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan

dengan tulang rawan. Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk

mempertahankan persendian.

Page 35: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 35

Sendi berdasarkan jenis persambungannya

Sinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara

kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan

Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di

antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

Page 36: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 36

Sinartrosis1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan

ikata. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang- tulang tengkorakb. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomerc. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahangd. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavume. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii

Page 37: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 37

Sinartrosis

2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica

3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium

Page 38: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 38

DiartrosisPada diartrosis tdp bgn2 sbb:1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:

kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis)

2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm)

3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial4. Alat-alat khusus:

- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments)

Page 39: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 39

Page 40: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 40

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit

-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis

2. Articulationes: kemampuan gerak luasa. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero- ulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalis

b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

Page 41: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 41

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak

c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola(1) Sendi peluru/ ball & socket joint (art. Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri(2) Sendi buahpala (enarthrosis spheroidea): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae

Page 42: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 42

Page 43: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 43

Penstabil sendi

1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.

2. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan spesifik sendi

3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi

4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi

Page 44: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 44

Gerakan Sendi1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding2. Gerakan sudut (angular motion)

* fleksi-ekstensi-hiperekstensi* abduksi-adduksi* sirkumduksi

3. Gerakan putar (rotation)* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral* pronasi-supinasi

4. Gerakan khusus* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi* opposisi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* fleksi lateral

Page 45: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 45

Otot

Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat

Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

Page 46: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 46

Fungsi Sistem Otot Rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka.2. Mempertahankan sikap & posisi

tubuh.3. Menyokong jaringan lunak.4. Menunjukkan pintu masuk & keluar

saluran dlm sistem tubuh.5. Mempertahankan suhu tubuh;

kontraksi otot:energi panas

Page 47: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 47

3 Tipe jaringan otot1. Otot polos

memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan

2. Otot rangkamemiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

3. Otot jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

Page 48: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 48

3 Tipe Jaringan Otot

Page 49: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 49

Struktur Otot Rangka

TendonHampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

Page 50: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 50

Struktur Otot Rangka

Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia).- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)

Page 51: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 51

Struktur Otot Rangka

Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma

Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).

Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.

Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma.

Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA.

Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

Page 52: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 52

Struktur Otot Rangka

Miofibril (diameter 1-2m) Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt

pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin,

troponin & tropomiosin)

Page 53: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 53

Struktur Otot Rangka

Sarkomer 1 sarkomer tdd:

- filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.

Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic)

Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:- garis M; zona H; dan zona overlap

Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan &

mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

Page 54: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 54

Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada

jaringan otot retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z

dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).

Tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang

mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm

metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

Page 55: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 55

Struktur Otot Rangka Motor end plates

merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

Page 56: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 56

Komposisi Otot RangkaOtot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

Page 57: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 57

Komposisi Otot Rangka Otot merah & putih

Otot merah bny mengandung pigmen pernapasan yaitu mioglobin, yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah (ekstrasel) ke mitokondria (intrasel) kapasitas metabolisme oksidatif yang lebih tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan enzim transport elektron yang kuat

Otot putih krn kurang mioglobin kapasitas glikolisis anaerobik yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan fosforilase yang kuat.

EkstraktifYaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’

ProteinKomponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan tropomiosin.

Page 58: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 58

4 Pola pengorganisasian otot rangka

1. Parallel muscle2. Convergent muscle3. Pennate muscle4. Circular muscle

Page 59: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 59

Axial musculature- melekat pd rangka aksial- memposisikan kepala, tulang belakang; menggerakkan tulang iga- mencakup 60% otot rangka tubuh

Appendicular musculature- menstabilkan atau menggerakkan komponen rangka appendikular- mencakup 40% otot rangka tubuh

Page 60: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 60

Sistem Integumen

Mrpkn organ terbesar, tertipis, & sangat penting (vital, diverse, complex, extensive)

Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dg dalam tubuh)

Pd orang dewasa: luas=1,6-1,9 m2; tebal= 0,05-0,3cm

Page 61: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 61

Fungsi Sistem Integumen

PELINDUNG; dr kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, & … mekanik, kimia, atau suhu

PENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu

PENGATUR SUHU; menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin & meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas

FUNGSI METABOLIK; menyimpan energi mll cadangan lemak; sintesis vitamin D

EKSKRESI & ABSORPSI

Page 62: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 62

Struktur kulit (membran kutan)

1. Epidermis 2. DermisLapisan subkutan/ hipodermis/fasia

superfisial jaringan lemak & areolar• Kulit tipis kulit yg menutupi sbgn

besar permukaan tubuh• Kulit tebal kulit yg menutupi telapak

tangan & kaki

Page 63: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 63

EPIDERMISDibentuk oleh 5 lapis sel epitel:1. Stratum corneum

tdd sel skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit

2. Stratum lucidumTdd keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas antar selnya; sel berisi materi spt gel (eleidin) yg akan diubah mjd keratin; eleidinlemak berikatan dg proteinmenghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis lapisan ini tdk ada.

3. Stratum granulosumProses keratinisasi dimulai dr lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel yg berisi granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk pembentukan keratin. Sitoplasma sel memiliki kadar enzim lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pd kulit tipis lapisan ini tidak ada.

Page 64: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 64

4. Stratum spinosumTdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur (polyhedral). Sel pd lapisan ini kaya akan RNA yg menginisiasi sintesis protein untuk produksi keratin.

5. Stratum basaleTdd 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami mitosis aktivitas regenerasi sel berpindah dari lapisan terbawah ke paling atas

Stratum germinativum (growth layer) stratum spinosum + stratum basale

EPIDERMIS

Page 65: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 65

DERMIS

Tdd lapis tipis papil & retikular tebal Lapisan dermis lebih tebal drpd

epidermis Bny tdp jaringan saraf & ujung-ujung

saraf reseptor sensori somatik Bny tdp pembuluh darah regulasi

suhu tubuh

Page 66: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 66

DERMIS

1. Lapisan papil (dermal papillae)2. Lapisan retikular

- tdd retikulum jaringan serat kolagen (terbanyak) & serat elastin- tmpt menempelnya serat otot rangka (wajah & kulit kepala) & otot polos (arrector pili muscles/ akar rambut)- tdpt reseptor sensori somatik (rasa nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)

Page 67: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 67

Warna Kulit Penentu dasar warna kulit: kuantitas melanin yg

tersimpan di dlm sel epidermis Melanosit yg memproduksi pigmen tersebar di stratum

basale epidermis Melanosit: mengubah as.amino tyrosin mjd pigmen

melanin coklat kehitaman yg diatur oleh enzim tyrosinase.

Konversi tyrosin mjd pigmen tgtg pd:(1) gen/ keturunan , (2) paparan cahaya matahari, (3) hormon ACTH

Pd keadaan ttt yg bersifat sementara, warna kulit berubah oleh perubahan volume darah yg melalui kapiler kulit & jumlah hemoglobin yg teroksigenasi

Page 68: ANATOMI  SISTEM MUSKULOSKELETAL  &  SISTEM INTEGUMEN