SISTEM INTEGUMEN

94
Fintha Fenia F.R. (1509100006) Shinta Wardhani (1509100008) Hanum Kusuma (1509100010) Nur Jannatul F. (1509100013) Risky Yanuarista (1509100027) Dadang H.Musthofa

Transcript of SISTEM INTEGUMEN

Page 1: SISTEM INTEGUMEN

Fintha Fenia F.R. (1509100006)Shinta Wardhani (1509100008)Hanum Kusuma (1509100010)Nur Jannatul F. (1509100013)Risky Yanuarista (1509100027)Dadang H.Musthofa (1509100041)Rizal Koen Asharo (1509100069)Ardhiani Al Syauqi (1509100702)

Page 2: SISTEM INTEGUMEN

SISTEM INTEGUMENBiologi – ITS

Page 3: SISTEM INTEGUMEN

PENGERTIAN DAN FUNGSI

Page 4: SISTEM INTEGUMEN

INTEGUMEN DAN SISTEM INTEGUMEN

• Integumen (integumentum=penutup=kulit)Berhubungan langsung dengan mukosa yang membatasi urat, mulut, nostril, rectum bagian luar, dan organ urogenital. Fungsi : pelindung, eksoreseptor, ekskresi, osmoregulasi, thermoregulator, dan respirasi. Integumen bersama dengan derivatnya membentuk sistem integumen.

• Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).

Page 5: SISTEM INTEGUMEN

SISTEM INTEGUMEN AVERTEBRATA

Kelompok hewan bersel satu (Protozoa), Kelompok hewan berpori (Porifera), Kelompok hewan berongga (Coelenterata), Kelompok cacing (Vermes) bertubuh lunak, Kelompok hewan lunak (Mollusca), Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata), Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Page 6: SISTEM INTEGUMEN

Kelompok hewan bersel satu (Protozoa)

Pada tubuh bagian luar (integumen) terdapat membran sel (membran plasma)

Fungsi membran plasma :1.Pelindung isi sel2.Mengatur pertukaran zat misalnya zat makanan, ekskresi

Amoeba

Page 7: SISTEM INTEGUMEN

Kelompok hewan berpori

(Porifera)

Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk

Page 8: SISTEM INTEGUMEN

Satu lapisan sel = epidermis, ditambah lapisan kutikula

Kelompok hewan berongga (Coelenterata)

Page 9: SISTEM INTEGUMEN

Kelompok hewan bertubuh lunak (cacing)

Integumen

Page 10: SISTEM INTEGUMEN

Kelompok hewan lunak (Mollusca)

Dilindungi oleh cangkang keras yang terbuat dari zat kapur.

Satu lapisan sel = epidermis ditambah lapisan kutikula

Page 11: SISTEM INTEGUMEN

Kelompok hewan berkulit duri (Echinodermata)

Seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton).

Hewan berkulit duri mempunyai mulut yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya.

Page 12: SISTEM INTEGUMEN

Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Terdiri atas : lapisan epidermis. Fungsi : Sel- sel mensekresikan material yang menyusun eksoskeleton

Dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan ketam dan udang laut mempunyai kulit luar yang keras.

Page 13: SISTEM INTEGUMEN

SISTEM INTEGUMEN VERTEBRATA

Page 14: SISTEM INTEGUMEN

Terdiri atas dua lapisan yakni

EpidermisDermis / Korium

Page 15: SISTEM INTEGUMEN

Macam-macam kulit vertebrata

• Amphioxius terdiri atas selapis epitelium kolumnar

• Cyclostomataterdiri atas beberapa lapis sel tidak ada stratum corneum dan lebih tipis dari epidermis

Page 16: SISTEM INTEGUMEN

Pisces : epidermis terdiri beberapa lapisan sel tanpa stratum corneum dermis terdiri atas jaringan ikat, saraf, pembuluh darah, dan serabut otot terdapat sel-sel pigmen

Amphibi : epidermis tersusun berlapis dengan stratum corneum, stratum corneum berkembang biak sebagai adaptasi lingkungan terestrial, dermis tersusun atas stratum spogiosum dan stratum compactum

Page 17: SISTEM INTEGUMEN

Reptil : Epidermis. stratum corneum berkembang dan memilki sisik dermis terdiri dari lapisan superfisial dan lapisan dalam

Aves : Epidermis tipis dan halus, pada kaki stratum corneum membentuk sisik dermis berebentuk tipis yang tersusun atas jaringan ikat, saraf, pembuluh darah, dan serabut otot polos, memiliki kelenjar minyak diujung ekor

Page 18: SISTEM INTEGUMEN

• Mamalia -dermis tebal-terdiri atas epidermis dan dermis yang dipisahkan oleh membran basalis-biasanya ditumbuhi rambut yang merupakan perkembangan dari keratin filamen.

Page 19: SISTEM INTEGUMEN

LAPISAN-LAPISAN KULIT

Page 20: SISTEM INTEGUMEN

EPIDERMIS

Stratum germinativum. Dalam sitoplasmanya terdapat butir-butir pigmen melanin pigmen melanin.Stratum spinosum. Terlihat seakan-akan sel-selnya berduri (spina) yang sebenarnya disebabkan adanya bangunan yang disebut desmosome.Stratum granulosum . Di dalam selnya terdapat butir-butir keratohialin, oleh karena mulai lapisan ini terjadi perubahan-perubahan fisiologis.Stratum Lusidum. lapisan ini terdiri atas sel-sel tidak berinti yang telah mati dan mengandung zat eleidin dalam sitoplasmanya.Stratum korneum. Dalam lapisan ini zat eleidin telah berubah menjadi keratin

Page 21: SISTEM INTEGUMEN

Tipe sel epidermis

Keratinocytes. Subtansi terbanyak dari sel-sel epidermis. Produksi protein (keratin) : menahan masuknya air, pelindung kulit dari panas, mikroba, luka, dan bahan kimiaMelanocytes. Sintesis pigment melanin : pelindung kulit dari bahaya ultraviolet. Bentuknya silindris, bulat dan panjang.Sel Merkel. Sel penerima sensor sentuhan.Sel Langerhans. Makrophages sebagai pelawan terhadap mikroorganisme parasit.

Page 22: SISTEM INTEGUMEN

pain receptortouch receptors: make us feel light touching

Pembuluh rambutDERMISLapisan Papiler : Tipis mengandung jaringan ikat jarang. Banyak berisi dermal papillae/ papillary, capillaries, bare nerve endings, Meisner corpuscles

Lapisan Kutikuler : Tebal terdiri dari jaringan ikat padat. Berisi : urat saraf, saraf sensoris, pembuluh darah dan limfa, folikel rambut, kelenjar sebaseus, dan kelenjar keringat.

Page 23: SISTEM INTEGUMEN

ANATOMI KULIT MANUSIA

Page 24: SISTEM INTEGUMEN

Susunan Kulit

• Kulit terdiri dari–lapisan luar yang disebut

epidermis–lapisan dalam atau lapisan

dermis

Page 25: SISTEM INTEGUMEN

Penampang kulit manusia beserta reseptor-reseptornya

Page 26: SISTEM INTEGUMEN

Epidermis

• tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf• tersusun atas empat lapis sel :

– stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya

– stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering

– stratum lusidum merupakan lapisan yang transparan

– stratum korneum merupakan lapisan terluar

Page 27: SISTEM INTEGUMEN

dermis Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan

penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang.

Stratum germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut.

Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik

Page 28: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan-lapisan kulit EPIDERMIS, terdiri dari:

Corneum Lucidum Granulosum Spinosum Germinativum

DERMIS, terdiri dari: Folikel rambut Musculus erectopili Kelenjar sebasea Kelenjar keringat Pembuluh darah Reseptor-reseptor sensoris: Pacimi, Rufimi, Meisner, Crause

SUBCUTIS (kelenjar lemak)

Page 29: SISTEM INTEGUMEN
Page 30: SISTEM INTEGUMEN
Page 31: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Germinativum

• Disusun oleh sel basal aktif yang terus menerus membelah diri

• Terdapat melanocyt yaitu sel yang memproduksi melanin untuk memberi warna pada kulit dan untuk melindungi DNA di inti sel kulit agar tidak bermutasi karena radiasi sinar matahari

Page 32: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Germinativum

Page 33: SISTEM INTEGUMEN

• Paparan sinar matahari yang sering pada kulit wajah menyebabkan produksi melanin makin meningkat dan sel-sel melanocyt yang memproduksi melanin menggandakan diri lebih cepat yang sebenarnya bertujuan melindungi sel kulit dari kerusakan tapi menjadikan warna kulit lebih gelap dan terbentuk flek

Page 34: SISTEM INTEGUMEN
Page 35: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Spinosum tersusun dari sel keratinocyt bertugas mengisi

sel-sel dengan protein keratin yang bersifat bahan keras sehingga dapat melindungi lapisan sel basal yang aktif membelah agar terhindar dari subtansi yang dapat merusak dan dari infeksi mikroorganisme serta mengurangi kehilangan kelembaban sel kulit

terdapatnya hubungan antar sel dengan sel lain disebut intercellular brigdes untuk proses pengisian keratin dan cairan yang membawa nutrisi dan oksigen kelapisan ini

Page 36: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Spinosum

Page 37: SISTEM INTEGUMEN

terlihat pada gambar diatas bagian hitam sel yang sudah terisi keratin disekelilingnya berwarna putih dan saling berhubungan disebut intercellular bridges

Page 38: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Granulosum

merupakan sel mati dan tidak dapat membelah diri

tersusun dari sel-sel keratin atau sel yang sudah berisi bahan protein dan mengeras

banyak terdapat filaggrin merupakan bahan penghubung sel keratin dengan bagian luar sel untuk tetap memberikan nutrisi bagi sel keratin melalui cairan antar sel karena bagian sel ini semakin jauh dari aliran darah

Page 39: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Granulosum

Page 40: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Lucidum

• lapisan tebal sel berbentuk gepeng yang tidak berwarna dan bening

• banyak terdapat zat eleidin (lapisan mengeras) yang biasa ditemukan lapisan telapak kaki dan tangan sehingga terlihat pada bagian tersebut lebih tebal

Page 41: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Lucidum

Page 42: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Corneum

• lapisan paling atas yang tersusun dari 15 -20 lapisan sel, diantara sel-selnya terdapat lemak yang berfungsi sebagai perekat antara sel-sel

• Lemak yang ada di lapisan ini di buat oleh sel keratinocyt di lapisan stratum granulosum

• Semua sel dilapisan ini juga sudah berisi keratin

Page 43: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Corneum

Page 44: SISTEM INTEGUMEN

Penampang lemak dan sel tanduk

pada gambar terlihat no.1 sel tanduk, no.2 lemak

Page 45: SISTEM INTEGUMEN

Lemak pada Corneum

Terlihat gambar dibawah, no.1 tempat pembuatan lemak, no.2 lapisan stratum granulosum, no.3 celah antar sel, no.4 lemak, no.5 lapisan tanduk

Page 46: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Papilari lapisan tipis dan terdiri dari jaringan penghubung

yang longgar menghubungkan lapisan epidermis ke lapisan subcutis

banyak terdapat sel mast dan sel makrofag yang diperlukan untuk menghancurkan mikroorganisme yang menembus lapisan dermis

terdapat sejumlah kecil elastin dan kolagen berbentuk gelombang yang terjulur kelapisan

epidermis untuk memudahkan kiriman nutrisi kelapisan epidermis yang tidak mempunyai pembuluh darah

Page 47: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Papilari

Page 48: SISTEM INTEGUMEN

Lapisan Reticular

• lapisan tebal dan terdiri dari jaringan penghubung padat dengan susunan yang tidak merata

• disebut lapisan retikular karena banyak terdapat serat elastin dan kolagen yang sangat tebal dan saling berangkai satu sama lain menyerupai jaring-jaring

Page 49: SISTEM INTEGUMEN

Komponen Lapisan Reticular

Komponen dari lapisan ini berisi banyak struktur khusus yang melaksanakan fungsi kulit. Terdiri dari : Kelenjar sebaceous Eccrine sweat glands atau kelenjar keringat Pembuluh darah Serat elastin dan kolagen Folikel Rambut Syaraf nyeri dan reseptor sentuh

Page 50: SISTEM INTEGUMEN

Kelenjar Sebaceous

• menghasilkan sebum, zat semacam lilin, asam lemak atau trigliserida bertujuan untuk melumasi permukaan kulit dikeluarkan melalui folikel rambut yang mengandung banyak lipid

• kelenjar ini juga dapat berfungsi untuk proses difusi (pemindahan) kandungan bahan dalam suatu produk kelapisan lebih dalam

Page 51: SISTEM INTEGUMEN

pada gambar diatas terlihat kelenjar sebasea yang berwarna kuning dan disebelah kanannya terdapat kelenjar keringat

Page 52: SISTEM INTEGUMEN

Gambar diatas menunjukkan terjadi penyumbatan kelenjar sebasea sehingga terbentuk jerawat (acne)

Page 53: SISTEM INTEGUMEN

Eccrine sweat glands / kelenjar keringat

mengatur penguapan untuk mendinginkan tubuh saat suhu lingkungan meningkat yang kita kenal dengan keringat dan membuang sisa metabolisme tubuh sebagian besar terdiri dari garam dan urea

produksi kelenjar keringat rata-rata 10 liter perhari keringat di produksi oleh tubuh dan dikeluarkan melalui 2-3 juta pori-pori yang ada dipermukaan tubuh

Page 54: SISTEM INTEGUMEN

Penampang kelenjar keringat

Page 55: SISTEM INTEGUMEN

Pembuluh darah

Dilapisan dermis sangat kaya dengan pembuluh darah yang memberi nutrisi penting untuk kulit, baik vitamin, oksigen maupun zat-zat penting lainnya untuk metabolisme sel kulit

pembuluh darah juga bertugas mengatur suhu tubuh melalui mekanisme proses pelebaran atau dilatasi pembuluh darah bila kita berada dilingkungan yang hangat, agar tubuh dapat kehilangan panas

Page 56: SISTEM INTEGUMEN

Penampang pembuluh darah

Page 57: SISTEM INTEGUMEN

kolagen

• kolagen merupakan komponen jaringan ikat yang utama dan dapat ditemukan pada berbagai jenis jaringan serta bagian tubuh yang harus diikat menjadi satu

• Protein ini dihasilkan oleh sel-sel dalam jaringan ikat yang dinamakan fibroblast

• Pada kulit, serabut kolagen tersusun dengan pola rata yang saling menyilang

Page 58: SISTEM INTEGUMEN

elastin

• kolagen bekerja bersama serabut protein lainnya yang dinamakan elastin yang memberikan elastisitas pada kulit

Page 59: SISTEM INTEGUMEN

Hubungan kolagen dan elastin Kedua tipe serabut ini secara bersama-sama

menentukan derajat kelenturan dan tonus pada kulit

serat elastin yang membuat kulit menjadi elastin dan lentur sementara kolagen yang memperkuat jaring-jaring serat tersebut

Serat elastin dan kolagen itu sendiri akan berkurang produksinya karena penuaan sehingga kulit mengalami kehilangan kekencangan dan elastisitas kulit

Page 60: SISTEM INTEGUMEN

Penampang Kolagen dan Elastin

Page 61: SISTEM INTEGUMEN

Folikel RambutMerupakan tempat pangkal tumbuhnya rambut

Page 62: SISTEM INTEGUMEN

Syaraf nyeri dan reseptor sentuh

• syaraf-syaraf yamg membuat kita peka dan dapat merasakan nyeri atau sakit bila ada sesuatu yang mencederai kulit juga syaraf-syaraf yang berfungsi memberi rasa sentuhan pada kita sehingga kita dapat merasakan panas, dingin, meraba benda dan lain-lain

Page 63: SISTEM INTEGUMEN

Alat-alat perasa pada kulit

Alat perasa panas : ruffini ( spt sisir ) Alat perasa dingin : krause ( mawar kuncup ) Alat perasa raba : merkel ( spt piring ) dan

meissner (kelompok piring terbungkus kapsul)

Apabila alat-alat tersebut dirangsang timbul potensial aksi dan dikenal sebagai impuls sensorik.

Page 64: SISTEM INTEGUMEN

Penampang syaraf dan reseptor

Page 65: SISTEM INTEGUMEN

Penampang syaraf dan reseptor

Page 66: SISTEM INTEGUMEN

Subcutis

Merupakan lapisan dibawah dermis yang tersusun dari sel kolagen dan lemak tebal untuk menyekat panas sehingga kita dapat beradaptasi dengan perubahan temperatur luar tubuh kita karena perubahan cuaca

lapisan subcutis dapat juga penyekat panas dan menyimpan cadangan nutrisi bagi kulit

Page 67: SISTEM INTEGUMEN

MACAM-MACAM KULITThick and Thin Skin

Page 68: SISTEM INTEGUMEN

Kulit tipis

Kulit tebal

Page 69: SISTEM INTEGUMEN

Kulit tebal

Stratum spinosum

Stratum Granulosum

Stratum Lucidum

0,8 – 1,4 mm

Up to 3mm

Page 70: SISTEM INTEGUMEN

Kulit tebal : palms dan soles

Page 71: SISTEM INTEGUMEN

Thin skinStratum spinosum

Stratum granulosum 0,07 – 0,12 mmKulit Tipis

0,6 – 2 mm

Page 72: SISTEM INTEGUMEN

Kulit Tipis : Selain palms dan soles

Page 73: SISTEM INTEGUMEN

KULIT TEBAL VS KULIT TIPIS

KULIT TEBAL KULIT TIPIS

Letak Terdapat pada bagian yang kekurangan rambut (palms and soles)

Selain bagian palms and soles

Epidermis 0,8 mm – 1,4 mm.Stratum Basale (Germinativum), Stratum Spinosum, Stratum Granulosum, Stratum Lucidium, dan Stratum Corneum.

0,07 mm – 0,12 mm.4 lapisan, tanpa Stratum Lucidium. Stratum corneum lebih tipis.

Sel-sel tipe Keratinocytes tebal Komposisi sel lebih simpel

Dermis Up to 3 mm thicknes.Berisi lebih banyak kelenjar keringat, sedikit folikel rambut, kelenjar sebaceous, dan serabut otot (smooth muscle fibers)

0,6 - 2 mm.Berisi lebih banyak kelenjar sebaceous, folikel rambut, dan kelenjar keringat, sedikit serabut otot (arrector pili)

Secara histologi, kulit di berbagai tempat di tubuh adalah sama, kecuali ketebalan lapisan kulit dan struktur epidermis.

Page 74: SISTEM INTEGUMEN

KELENJAR DI KULIT

Page 75: SISTEM INTEGUMEN

• Kelenjar keringat • Kelenjar lemak• Kelenjar bau• Kelenjar uropygii• Kelenjar leher• Kelenjar femerol• Kelenjar susu• Kelenjar meiboom• Kelenjar mucus• Kelenjar bisa

Macam-macam Kelenjar pada Kulit

Page 76: SISTEM INTEGUMEN

DERIVAT INTEGUMEN

Page 77: SISTEM INTEGUMEN

Derivat Integumen adalah struktur tertentu dimana secara embriogenik yang berasal dari salah satu atau kedua lapisan

dari kulit yang sebenarnya

Page 78: SISTEM INTEGUMEN

SISIKJENIS HEWAN LAPISAN/ BENTUK

Kosmoid ikan bangsa Crossopterigi (punah)

Berlapis-lapis, bagian terluar :keratin, terdalam : tulang yang memipih, di atasnya : selapis tulang berpembuluh darah, di atasnya : selapis bahan serupa email gigi (cosmine)

Ganoid ikan suku Lepisosteideae dan Ppolypteridae

Sisik ini serupa sisik kosmoid, dengan sebuah lapisan ganoid terletak diantara lapisan kosmin dan enamel.Berbentuk belah ketupat, mengkilap dan keras.

Plakoid ikan Hiu dan ikan bertulang rawan lainnya

struktur serupa gigi

Leptoid (Sikloid dan Stenoid)

ikan-ikan bertulang keras .

Sisik sikloid memiliki tepi luar yang halus dan paling umum ditemukan, misalnya ikan salem dan karper.Sisik Stenoid bergerigi di tepi luarnya dan biasanya ditemukan pada ikan modern yang memiliki sirip-sirip berduri.

Page 79: SISTEM INTEGUMEN

BULU• Bulu berasal dari epidermis yang merupakan lapisan

dengan kelenjar minyak yang sangat banyak sehingga kedap air.

• Susunannya mempunyai batang cabang utama yang dapat melakukan percabangan.

• Fungsi : Bulu- bulu pada kepala, tubuh dan sayap melindungi dari kelembaban dan dingin. Bulu-bulu pada bagian sisi menutup kulit yang lunak sekaligus membantu mengatur suhu tubuh.

• TIGA MACAM BULU:1. Plumuae2. Fitoplumuae3. Plumulae

Page 80: SISTEM INTEGUMEN

RAMBUT

• Terdiri dari benang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari batang dan akar yang meluas ke bawah hingga menyerupai umbi yang bertakik pada lapisan di bawahnya. Ruang dalam takik terdapat jaringan penyambung atau papilla. Akar rambut terbungkus dari folikel rambut yang berasal dari sumbu epidermal dan dermal. Rambut terdiri atas 3 lapisan epitel, yaitu medulla, korteks dan kutikula.

Page 81: SISTEM INTEGUMEN

Porsi rambut yang tertanam di kulit dari permukaan epidermis sampai dermi, tetapi sampai hypodermis untuk kulit kepala.

RAMBUTLETAK FUNGSI

Kepala Melindungi kulit kepala dari luka, sinar matahari, dan mengurangi panas

Alis dan bulu mata

Melindungi mata dari partikel asing

Telinga Mencegah masuknya partikel asing.

Hidung Menyaring udara yang dihirup

Round shaft -> straight hair oval shaft -> wavy hair flat shaft -> kinky hair

Page 82: SISTEM INTEGUMEN

ANATOMI RAMBUT

Three tubes are made of keratinised cellsCuticle :1 lapisan dari sel keratinocytes yg tebalCortex : Beberapa lapisan sel. Berisi pigmen hitam dan gelembung udara pada uban.Medulla :2 atau 3 baris sel. Berisi pigmen dan ruang udara.

Page 83: SISTEM INTEGUMEN

KUKU

KOMPOSISI Sel tanduk : modifikasi yang bersatu dengan kuatSel Pricle : Dasar kuku hasil modifikasi dimana kulit melekat kuat

WARNA Diperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin

FUNGSI Penutup bagian luar, barier terhadap infeksi, ketahanan jaringan (pelindung di bawahnya), sebagai insulator dan suhu tubuh.

Page 84: SISTEM INTEGUMEN

KUKU

Page 85: SISTEM INTEGUMEN

CAKAR

• Susunan utama cakar pada ayam adalah asam amino ( komponen dasar protein). Dalam asam amino itu juga terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-arginin-glisin. Kaki ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral.

Page 86: SISTEM INTEGUMEN

TANDUKTanduk adalah proyeksi yang berasal dari kepal yang lebat dari kulit keras. Tanduk banyak mengandung keratin di dalamnya, protein yang juga ada di rambut dan kuku manusia.

Tanduk dibagi atas tiga macam:

a. Tanduk kosong (Hollow Horn)/ True Horn), terdapat seludang tanduk yang meliputi suatu sumbu tulang, tidak pernah dilepaskan dan yidak pernah bercabang. Terdapat pada jantan dan betina.

b. Tanduk Rambut, berasal dari rambvut yang berfusi. Contoh: Cula Badak. Cula tidak bercabang dan tidak bisa dilepas.

c. Rangga (Antler), tanduk tajam dan bercabang-cabang, seperti tanduk Rusa, dapat dilepaskan,(Bahan ajar mata kuliah Perkembangan Hewan)

Page 87: SISTEM INTEGUMEN
Page 88: SISTEM INTEGUMEN

WARNA KULIT

Page 89: SISTEM INTEGUMEN

Warna kulitDisebabkan oleh warna pigmen dan warna fisis yang merupakan hasil pembiasan, pemantulan dan penguraian cahaya

Faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan warna kulit antara lain:

• Melanosit, terletak pada stratum basalis, memproduksi pigmen, melanin, yang bertanggung jawab untuk pewarnaan kulit dari coklat sampai hitam.

• Darah dalam pembuluh dermal di bawah lapisan epidermis dapat terlihat dari permukaan dan menghasilkan pewarnaan merah muda . Ini lebih jelas terlihat pada kulit orang kilit putih (Kaukasian)

• Keberadaan dan jumlah pigmen kuning, karotin, hanya ditemukan pada stratum korneum, dan dalam sel lemak dermis dan hipodermis, yang menyebabkan beberapa perbedaan pada pewarnaan kulit.

Page 90: SISTEM INTEGUMEN

Beberapa sel-sel pigmen kulit• Xanthofor : kuning disebabkan karena karoten • Eritrofor : pigmen warna merah• Melanofor : coklat sampai hitam karena melanin • Guanofor : sel dermal yang mengandung kristal

guanin memancarkan warna putih perak sampai kebiru-biruan

PIGMEN KULIT

Page 91: SISTEM INTEGUMEN

LET’S PLAY THE VIDEOS!

Page 92: SISTEM INTEGUMEN

Sekian!

Page 93: SISTEM INTEGUMEN

DINDA (37) BULU DI AVES KELUAR MINYAK UNTUK APA? APA YANG MENYEBABKAN

PERBEDAAN WARNA RAMBUT?

NADYA (58) APKAH ADA PERBEDAAN KULIT TEBAL/ TIPIS PRODUKSI KERINGAT? KNP LANUL

HANYA MUNCUL DI JEMPOL?

PUTRI (35) MENGAPA BUNGLON BERUBAH WARNA?

Page 94: SISTEM INTEGUMEN

MERIN (67) UVA+UVB, BAGAIMANA EFEK PADA KULIT, KUKU?,. PENGGUNAAN KIKIR

DAPAT MERUSAK KUKU?

INUL (703) DERIVAT INTEGUMEN, TANDUK RAMBUT BERASAL DARI RAMBUT,

BAGAIMANA PROSESNYA?

RIZA (25) PROSES UVA+UVB?KULIT SBG EKSKRESI DAN RESPIRASI,

JELASKAN STRUKTURNYA?